fajar wulandari a610100070 (kakubujar) ok

Bab 1 Peta dan Pemetaan

Untuk Kelas XII IPS SMA / MA 1

STANDAR ISI

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA / MA KELAS XII

STANDAR KOMPETENSI :

1. Peserta didik mampu mempraktekkan

keterampilan dasar peta dan pemetaan

KOMPETENSI DASAR:

1.1 Peserta didik mampu mendiskripsikan

prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan



PENGETAHUAN DASAR PETA DAN

PEMETAAN

BAB I

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan

peserta didik dapat :

Mendiskripsikan peta dan pemetaan KATA KUNCI

MOTIVASI

Kepala yang baik dan hati yang baik selalu

merupakan kombinasi yang hebat, namun saat kamu

menambahkan lidah atau peta yang terpelajar.

Maka kamu memiliki sesuatu yang istimewa. Nelson Mandela

PETA

FUNGSI PETA

TUJUAN PETA

PEMETAAN

TAHAP PEMETAAN

METODE KONVENSIONAL

METODE FOTOGRAMETRI



PETA KONSEP

PENGERTIAN

PETA

PETA

JENIS PETA

FUNGSI DAN TUJUAN

PETA

PETA DAN

PEMETAAN

PEMETAAN

PROSES / TAHAPAN

PEMETAAN

PETA KONSEP



A. PETA

1. PENGERTIAN PETA

Peta adalah Gambaran konvensional permukaan bumi dalam

bidang datar yang telah diskalakan dan dilengkapi dengan unsur /

komponen pelengkap peta seperti judul peta, inset, orientasi,

lattering, simbol dan unsur pelengkap lainnya.

Menurut I.C.A (International Cartographic Association)

pengertian peta adalah suatu representasi / gambaran unsur-unsur

kenampakan abstrak, yang dipilih dipermukaan bumi, atau yang ada

kaitannya dengan permukaan bumi atu benda-benda angkasa, dan

pada umumnya digambarkan pada suatu bidang datardan diperkecil

atau diskalakan.

Menurut Aryono Prihandito (1988) pengertian peta adalah

gambaran permukaan bumi dengan skala tertentu, digambar pada

bidang datar melalui sistem proyeksi.

Menurut Erwin Raisz (1948) pengertian peta adalah gambaran

konvensional dari ketampakkan muka bumi yang diperkecil seperti

ketampakannya kalau dilihat vertikal dari atas, dibuat pada bidang

datar dan ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelas.



2. JENIS PETA

Peta dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis agar dapat

mempermudah peserta didik dalam mempelajari pengetahuan peta

dan pemetaan, jenis-jenis peta antara lain sebagai berikut:

1. Klasifikasi yang berdasarkan atas skala

Berdasarkan skalanya, peta dapat diklasifikasikan menjadi lima

yaitu:

a. Peta Kadaster, yaitu peta yang berskala antara 1 : 100

hingga 1 : 5.000 Penggunaan peta ini untuk menggambar

luas tanah dan sertifikat tanah.

b. Peta Skala Besar, yaitu peta yang berskala antara 1 : 5.000

hingga 1 : 250.000. Penggunaan peta ini digunakan untuk

daerah sempit, misalnya peta kelurahan, peta kota.

c. Peta Skala Sedang, yaitu peta yang berskala antara 1 :

250.000 hingga 1 : 500.000. Penggunaan peta ini untuk

menggambarkan daerah agak luas, misalnya peta provinsi

( Peta Provinsi Kalimantan Barat )

d. Peta Skala Kecil, yaitu peta yang berskala antara 1 :

500.000 hingga 1 : 1000.000. Penggunaan peta ini untuk

menggambarkan daerah yang cukup luas, misalnya ( Peta

Indonesia atau Peta Korea Selatan )

e. Peta Skala Geografis, yaitu Peta yang berskala lebih kecil

dari 1 : 1000.000. Penggunaan peta ini untuk mengambarkan



kelompok negara, misalnya Peta Negara Eropa, Peta

Negara Asia Tenggara, dan Peta Dunia.

2. Jenis Peta Berdasarkan Maksud Petanya

Ditinjau dari maksud pembuatan peta dapat diklasifikasikan jenis

peta sebagai berikut:

a. Peta untuk keperluan pendidikan.

b. Peta untuk keperluan ilmu pengetahuan.

c. Peta untuk ikhtisar umum.

d. Peta untuk informasi umum.

e. Peta untuk turis atau pariwisata.

f. Peta untuk kepentingan navigasi.

g. Peta untuk kepentingan keteknikan dan konstruksi.

h. Peta untuk perencanaan, dan lain-lain.

3. Jenis Peta Yang Berdasarkan Isinya

Peta berdasarkan isinya dapat diklasifikasikan sebagai berikut,

yaitu:

a. Peta Topografi: peta yang menyajikan kenampakan fisik

dan kenampakan hasil budaya manusia, dipermukaan bumi

dimana posisinya secara planimetrik sesuai dengan

sebenarnya sejauh skala memungkinkan.



b. Charts: peta yang khususnya di desain untuk kepentingan

navigasi, misalnya peta jalur penerbangan, peta arah angin,

peta pelabuhan, petajalan darat, dan peta sebagainya.

c. Peta Tematik: peta yang menunjukan informasi kualitatif

dan kuantitatif dari kenampakan khusus atau konsep

spesifik dalam hubungannya dengan detail topografi yang

perlu, misalnya peta penyebaran penduduk, peta geologi.

3. FUNGSI DAN TUJUAN PEMBUATAN PETA

1. Fungsi Pembuatan Peta

Peta mempunyai fungsi dalam bidang kehidupan:

a. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif di permukaan

bumi ( letak suatu tempat dengan tempat lain yang saling

berhubungan ).

b. Memperlihatkan atau menggambarkan bentuk permukaan

bumi ( seperti bentuk benua, gunung, sungai ) sehingga

dimensi dapat terlihat pada peta.

c. Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.

d. Memperlihatkan ukuran, karena melalui peta dapat

diukur luas daerah dan jarak di atas permukaan bumi.

2. Tujuan Pembuatan Peta

Tujuan dari pembuatan peta antara lain:

a. Membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi

jalan, navigasi, atau perencanaan pembangunan.



b. Analisis data spasial.

c. Menyimpan informasi.

d. Membantu dalam pembuatan suatu desain, misalnya

desain jalan.

e. Komunikasi informasi ruang.

Taukah kamu????? Pembuatan peta

bukan itu bukan semata-mata karena

ingin mendapatkan uang, tetapi pada

peta sangat terdapat banyak

manfaat seperti fungsi dan tujuan

yang telah kita pelajari pada materi

disebelumnya. Nah sekarang mari

kita pelajari lebih lanjut tentang

apakah itu Pemetaan??

B. PEMETAAN

Pemetaan harus melalui beberapa tahapan mulai dari

penyusunan ide hingga peta siap untuk digunakan, kemudian dari

seluruh proses tersebut harus dilaksanakan dengan sangat hati-

hati dan ketelitian agar diperoleh peta yang diharapkan dan baik

sertaa benar dan memiliki nilai seni sehingga penggunaan peta

dapat dimaksimalkan sehingga hasilnya pun baik pula sehingga

seimbang antara pengguna peta dengan pembuat peta.

Sumber Gambar: portal.ristek.go.id

!nFoO GeOGraFi

Nihh ^_^ “



1. PROSES / TAHAPAN PEMETAAN

Dalam mempelajari peta kita harus mengetahui proses dan

tahapan-tahapannya. Secara umum proses pembuatan peta

melalui beberapa tahap dari pencarian data dan pengumpulan

data sehingga sebuah peta yang dapat digunakan.

Proses pemetaan tersebut harus dilaksanakan dengan urut,

karena bila tidak urut tidak akan mendapatkan hasil peta yang

baik dan dapat digunakan dengan baik pula. Berikut merupakan

proses dan tahapan pemetaan:

1. Tahap pencarian dan pengumpulan data

a. Pencarian data dan pengumpulan data secara langsung,

yaitu:

Cara pencarian data secara langsung dapat melalui

metode konvensional yaitu dengan meninjau secara

langsung ke lapangan dimana daerah objek itu dijadikan

sebagai peta yang dibuat.

Selain itu dapat pula dilakukan secara fotogrametri,

yaitu dengn metode foto udara dilakukan dengan

memotret kenampakan alam dari atas dengan bantuan

pesawat dengan jalur khusus menurut bidang objek.

b. Pencarian data dan pengumpulan data secara tidak

langsung, yaitu:

Pencarian data dengan cara berikut tidak perlu secara

repot mencari data langsung ke lapangan, tetapi dapat



memperoleh data melalui data yang telah tersedia.

Misalnya dalam pembuatan peta tanah di daerah

Semarang, kita cukup melihat peta administrasi lengkap

kota semarang, kemudian dapat diperoleh data

kepemilikan tanah di Lembaga Pertahanan daerah atau

Nasional (BPN). Data yang diperoleh secara tidak

langsung ini disebut dengan data sekunder.

2. Tahap Pengolahan Data

Data yang telah terkumpul merupakan data spasial

yang tersebar dalam keruangan. Data yang telah

diperoleh kemudian dikelompokan seperti data

kualitatif dan data kuantitatif, dengan menggunakan

sistem digital yang langsung jadi dan siap disajikan.

3. Tahap penyajian dan penggambaran data

Tahap ini merupakan tahap pembuatan peta, dari

data yang telah diolah melalui media. Dalam tahap ini

dapat menggunakan alat fungsional berupa software dan

aplikasi pembuatan peta seperti ARC View, atau ARC

Map. Setelah digambarkan pada komputer yang

kemudian dilakukan proses printing atau pencetakan

peta.



4. Tahap Penggunaan Peta

Tahap ini merupakan tahap yang sangat penting,

karena menentukan baik atau tidaknya sebuah peta, dan

pada tahap ini pembuat peta diuji apakah peta dapat

dibaca oleh pengguna.

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan peserta didik mampu memahami

tentang:

1. Definisi atau pengertian peta

2. Jenis-jenis peta

3. Fungsi dan tujuan pembuatan peta

4. Pemetaan

5. Proses dan Tahap pemetaan

Jika peserta didik belum dapat memahami pembelajaran pada bab ini,

diharapkan peserta didik , dapat bertanya kepada bapak atau ibu guru

sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya.

REFLEKSI



4.

1. Peta adalah Gambaran konvensional permukaan bumi dalam bidang

datar yang telah diskalakan dan dilengkapi dengan unsur / komponen

pelengkap peta seperti judul peta, inset, orientasi, lattering, simbol

dan unsur pelengkap lainnya.

2. Peta diklasifikasikan Peta dapat diklasifikasikan menjadi beberapa

jenis:

Klasifikasi yang berdasarkan atas skala

Jenis Peta Berdasarkan Maksud Petanya

Jenis Peta Yang Berdasarkan Isinya

3. - Fungsi yang dapat digunakan dalam membantu segala bidang

kehidupan sehari-hari yaitu:

Menunjukkan posisi atau lokasi relatif di permukaan bumi ( letak

suatu tempat dengan tempat lain yang saling berhubungan )

- Tujuan dari pembuatan peta antara lain:

Membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi,

atau perencanaan pembangunan

4. Dalam proses atau tahapan pemetaan terdapat 4 cara yaitu:

a. Tahap pencarian dan pengumpulan data

b. Tahap Pengolahan Data

c. Tahap penyajian dan penggambaran data

d. Tahap Penggunaan Peta

5. Pada tahap pencarian dan pengumpulan data terdapat 2 cara yaitu:

a. Tahap pencarian data secara langsung

b. Tahap pencarian data secara tidak langsung

6. Tahap pencarian data secara langsung tedapat 2 metode yaitu

metode konvensional dan metode fotografik

Rangkuman



A. Pilihlah Salah Satu Jawaban Yang Paling Benar!

1. Ilmu yang mempelajari tentang peta disebut...

a. Kartografi

b. Petografi

c. Geomorfologi

d. Hidrologi

e. Geologi

2. Peta adalah suatu representasi / gambaran unsur-unsur

kenampakan abstrak, yang dipilih dipermukaan bumi, atau

yang ada kaitannya dengan permukaan bumi atu benda-

benda angkasa, dan pada umumnya digambarkan pada

suatu bidang datardan diperkecil atau diskalakan.

Pernyataan diatas merupakan pengertian peta menurut...

a. I Made Sandy

b. Aryono P

c. Sutanto

d. I.C.A (International Cartographic Association)

e. Erwin Raisz (1948)

3. Peta yang berskala antara 1 : 100 hingga 1 : 5.000

Penggunaan peta ini untuk menggambar luas tanah

disebut dengan peta...

a. Peta skala geografis

b. Peta skala besar

c. Peta skala sedang

d. Peta skala kecil

e. Peta skala kadaster

UJI KOMPETENSI



4. Peta yang digunakan untuk mengambarkan kelompok

negara, misalnya Peta Negara Eropa, Peta Negara Asia

Tenggara, dan Peta Dunia adalah Peta...

a. Peta skala geografis

b. Peta skala besar

c. Peta skala sedang

d. Peta skala kecil

e. Peta skala kadaster

5. peta yang menyajikan kenampakan fisik dan kenampakan

hasil budaya manusia, dipermukaan bumi dimana posisinya

secara planimetrik sesuai dengan sebenarnya sejauh skala

memungkinkan, yaitu peta menurut jenis...

a. Klasifikasi yang berdasarkan atas skala

b. Jenis peta berdasarkan maksud petanya

c. Jenis peta yang berdasarkan isinya

d. Menurut fungsi pembuatan peta

e. Menurut tujuan pembuatan peta

6. peta yang menunjukan informasi kualitatif dan kuantitatif

dari kenampakan khusus atau konsep spesifik dalam

hubungannya dengan detail topografi yang perlu, misalnya

peta penyebaran penduduk, peta geologi, dan peta

sebagainya.

a. Peta topografi

b. Peta tematik

c. Charts

d. Peta umum

e. Peta kadaster



7. Penggunaan peta ini untuk menggambarkan daerah agak

luas, misalnya peta provinsi ( Peta Provinsi Kalimantan

Barat ), menggunakan peta yang berskala...

a. 1 : 100 hingga 1 : 5.000

b. 1 : 5.000 hingga 1 : 250.000.

c. 1 : 250.000 hingga 1 : 500.000.

d. 1 : 500.000 hingga 1 : 1000.000.

e. > 1 : 1000.000.

8. Menunjukkan posisi atau lokasi relatif di permukaan bumi

( letak suatu tempat dengan tempat lain yang saling

berhubungan ). Pernyataan tersebut merupakan...

a. Klasifikasi yang berdasarkan atas skala

b. Jenis peta berdasarkan maksud petanya

c. Jenis peta yang berdasarkan isinya

d. Menurut fungsi pembuatan peta

e. Menurut tujuan pembuatan peta

9. Dalam proses pemetaan harus dilakukan ... tahapan yang

urut dan sesuai agar diperoleh peta yang baik dan

dapat digunakan.

a. 3

b. 4

c. 5

d. 6

e. 7



10. Metode foto udara dilakukan dengan memotret

kenampakan alam dari atas dengan bantuan pesawat

dengan jalur khusus menurut bidang objek, penjelasan

diatas merupakan metode...

a. Konvensional

b. Konvergensi

c. Fotogrametri

d. Fotografik

e. fotografer

B. Jawablah dengan singkat dan jelas!

1. Jelaskan pengertian peta menurut pendapat mu

sendiri!

2. Sebutkan fungsi dari pembuatan peta!

3. Sebutkan tujuan dari pembuatan peta!

4. Sebutkan jenis-jenis klasifikasi dalam mempelajari

pengetahuan peta!

5. Sebutkan proses atau tahapan pemetaan yang

terdapat pada pemetaan!



Dwi Martono Agus. 1999. Pemetaan Topografi. Fakultas Geografi

Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.

Dwi Martono Agus. 1998. Kartografi Dasar. Fakultas Geografi


Sumber data : Eltelu, 2012/09, cara membuat menu horizontal,

http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-

horizontal.html#ixzz2CByG1GCx. Diakses pada tanggal 27 mei

2013. Pada pukul 14:50

Sumber Gambar : agustina betty, 2012, Kartografi,

http://blog.ub.ac.id/bettyagustina/files/2012/02/. Diakses

pada tanggal 27 mei 2013. Pada pukul 14:52

DAFTAR PUSTAKA

http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-horizontal.html#ixzz2CByG1GCx

http://eltelu.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-tab-menu-horizontal.html#ixzz2CByG1GCx

http://blog.ub.ac.id/bettyagustina/files/2012/02/



STANDAR KOMPETENSI :

Peserta didik mampu mempraktekkan

keterampilan dasar peta dan pemetaan

KOMPETENSI DASAR :

Peserta didik mampu mendiskripsikan

prinsip-prinsip dasar peta dan pemetaan

STANDAR ISI

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA / MA KELAS XII



KOMPONEN PELENGKAP

PETA

BAB II

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan peserta

didik dapat :

Memahami Komponen/Unsur Pelengkap peta

KATA KUNCI :

Judul peta

Skala

Warna

Orientasi

Garis tepi

Lettering

Legenda

Garis astronomi

Inset

Sumber pembuatan peta

simbol



JUDUL PETA

SKALA PETA

ORIENTASI/MATA ANGIN

GARIS ASTRONOMI

LEGENDA

TAHUN DAN SUMBER PETA

INSET

GARIS TEPI SIMBOL PETA

WARNA PETA

LETTERING

PROYEKSI PETA

PETA KONSEP

UNSUR PELENGKAP

PETA



Disuatu Malam di kota Tokyo, Jepang Nobi chan dan Emon chan sedang berjalan santai karena lelah dengan

rutinitas mereka siang tadi..

Kemudian karena penasaran dengan pertanyaan ibu guru tadi siang

Nobi chan pun bertanya pada Emon chan tentang

“UNSUR / KOMPONEN PELENGKAP PETA”

O.oowWH... Jadi itu yang

membuat mu gelisah???

Pantesan dari tadi siang

hanya murung saja..

Sebenarnya qu jg kurang

tau sih,. Heheheee

Ayoo kita tanyakan pada

kantong ajaib qu... siapa

tau ada alat yang dapat

menjelaskannya pd mu

Nobii Chan....

Emon,Emon Chaannn.... Qu mau tanya nih??

Tentang UNSUR

PELENGKAP PETA..

Coz tadi siang qu ditanya

sama Pak Guru tapi qu diam

karna Ga tau

Eng.ing.Eng..!



Kantong Ajaib mengeluarkan Seorang Bu Guru Pintar...

SumberGambar:Sangperindu.blogspot.com

Peta itu merupakan alat yang dapat membantu kita

mendapatkan informasi tentang keruangan, maka dari itu hendaknya

peta harus memiliki komponen atau unsur pelengkap peta yang

mendukung kelengkapan peta itu sendiri.

Nah,... Nobi Chan sekarang kita akan mempelajari beberapa

komponen pelengkap yang harus ada pada peta yaitu:

1. Judul Peta adalah Nama suatu daerah yang digambarkan

pada peta. Judul ini mencerminkan isi dan tipe peta,

penulisan pada peta sebaiknya menggunakan huruf cetak

tegak, menggunakan huruf besar dan simetris.

2. Skala Peta adalah Angka perbandingan yang menunjukkan

perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak

sebenarnya yang ada pada permukaan bumi. Misalnya skala

peta 1:1.000.000 artinya 1 CM dipeta mewakili 1 Km

dilapangan.

Nobi Chan

dengarkan

penjelasan ibu

Fa yaa... ^_^



3. Mata Angin / Orientasi adalah Tanda pada peta yang

berguna sebagai penunjuk arah Timur, Tenggara, Selatan,

Barat Daya, Barat, Barat Laut, Utara, Timur Laut pada

daerah yang digambar.

4. Gratikul ( Garis Astronomi ) adalah posisi geografis yang

terdiri atas garis lintang dan garis bujur yang digunakan

untuk menunjukkan letak suatu tempat atau wilayah.

5. Garis Peta adalah garis yang berfungsi sebagai pembatas

ruang peta, garis tepi sebaiknya dibuat rangkap agar lebih

jelas.

Sumber Gambar: andywrx.wordpress.com

Sumber Gambar: Dokumentasi Fajar W



6. Inset adalah Peta kecil tambahan dan memberikan

penjelasan informasi yang terdapat pada peta, inset juga

digunakan untuk menggambarkan suatu wilayah yang tidak

tergambar pada peta, sehubungan dengan terbatasnya

media gambar.

JUDUL PETA INSET

LEGENDA

ORIENTASI

GARIS

ASTRONOMI WARNA PETA

WARNA PETA

LETTERING

GARIS TEPI



7. Legenda adalah keterangan berupa simbol-simbol pada peta

agar peta mudah dibaca oleh pengguna peta, yang

menjelaskan mengenai keterangan tempat, hasil usaha

manusia, atau fasilitas umum.

8. Sumber dan Tahun Pembuatan Peta adalah sumber data

pada pembuatan peta yang perlu dicantumkan untuk

kebenaran peta yang dibuat.

9. Simbol Peta adalah satu alat untuk melakukan komunikasi

dengan menunjukkan kenampakkan yang ada pada permukaan

bumi dengan yang ada pada peta. Misalnya:

- Simbol Titik digunakan untuk menyatakan lokasi atau

bentuk unsur yang berhubungan dengan skala peta.

- Simbol Garis digunakan untuk mewakili unsur yang

berbentuk garis, seperti jalan, sungai, batas

administratif.

- Simbol

Luas/Area digunakan untuk menunjukkan unsur yang

berbentuk luas atau bidang daerah tertentu, seperti

kabupaten A, sawah,

hutan.

Sumber Gambar: andimanwno.wordpress.co

m

Sumber Gambar:

andimanwno.wordpress.com



- Simbol Kualitatif digunakan untuk menyatakan identitas

keadaan asli dipermukaan bumi. Simbol kualitatif dalam

bentuk titik, garis, luas.

- Simbol Kuantitatif digunakan untuk menunjukkan

besaran yang ada pembandingnya.

10. Warna Peta adalah penggunaan warna pada peta untuk

menunjukkan beda hasil usaha dan kenampakkan yang ada

dipermukaan bumi.

Misalnya:

- Hitam : berisi mengenai informasi pada pemukaan bumi

yang dipakai untuk membantu interpretasi peta.

- Biru : kenampakan alam yang ditunjukkan untuk semua

kenampakkan air, dapat juga digunakan untuk grid dan

jalan bermotor.

- Hijau : warna yang digunakan untuk menunjukkan

kenampakkan vegetasi.

- Coklat : warna yang menunjukkan untuk kontur dan

kenampakkan relief lain, kadang juga digunakan sebagai

warna pengisi untuk jalan.

- Merah : warna yang digunakan untuk menggambarkan

klas-klas jalan yang lebih penting dan sering juga dipakai

untuk bangunan.

- Kuning : digunakan untuk jalan kecil, wilayah berpasir

dan batas-batas.

- Ungu : digunakan untuk manimpas atau informasi

aeronautik.

11. Lettering adalah penulisan jenis huruf pada peta.

Tujuan untama lettering yaitu

- Mengadakan penggambaran toponomi ( ilmu tentang

nama tempat ) karena tidak mungkin memakai simbol



- Tanda ketinggian untuk menyatakan nilai titik ketinggian

dan garis ketinggian yang pasti

- Pernyataan dari sifat kualitatif ( tipe kenampakkan )

dan karakteristik kuantitatif ( ukuran huruf nama kota,

atau menunjukkan jumlah penduduk )

12. Proyeksi Peta adalah ilmu yang mempelajari cara

pemindahan data topografi dari permukaan bumi keatas

permukaan peta.

Ada 3 jenis proyeksi atas dasar bidang proyeksi yaitu :

- Proyeksi Azimuthal

- Proyeksi Silinder

- Proyeksi Kerucut

Sumber: rahmadkusnadi6.blogspot.com

Keterangan :

A : Proyeksi Azimuthal

B : Proyeksi Kerucut

C : Proyeksi Silinder

C A

B



Sumber Gambar: Sangperindu.blogspot.com

Naah.. Nobi Chan...

(^_^)

Sekarang kamu sudah

paham TENTANG UNSUR /

KOMPONEN PELENGKAP

PETA ??

UNTUNG ADA

KANTONG AJAIB

QU

NOBI CHAANN,...

O.ooowhHH... ya Ibu Fa Jandiie

^_^

Saya sekarang mengerti..

“Khamsahamnidaa” Terimakasih..

Arigatogozaimashitaa! “Ibu Fa”

RANGKUMAN

Unsur pelengkap peta terdiri dari:

Judul peta, Skala peta, Legenda, Inset, Orientasi / mata angin, Lettering, Garis astronomi, Garis

tepi, Warna peta, Simbol peta, Sumber dan tahun pembuatan peta, Proyeksi peta.

Unsur / komponen pelengkap peta harus ada saat peta siap untuk disajikan karena dapat

membantu membaca peta dengan baik.

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan peserta didik mampu memahami tentang:

Komponen / unsur pelengkap Peta

Jika peserta didik belum dapat memahami pembelajaran pada bab ini, diharapkan peserta

didik, dapat bertanya kepada bapak atau ibu guru sebelum melanjutkan ke bab selanjutnya.

Refleksi



TEKA TEKI

MENDATAR DAN MENURUN

Sumber Gambar: kennaisei.blogspot.com

UJI KOMPETENSI

Kajaa!!! Asah

Kemampuan Kalian

Jawab TekaTeki ini

D

C

6

T

B

5

3

2

A E 1P

F

E



Mendatar:

1. Gambaran konvensional permukaan bumi dalam bidang datar yang

telah diskalakan dan dilengkapi dengan unsur / komponen

pelengkap peta.

2. keterangan berupa simbol-simbol pada peta agar peta mudah

dibaca oleh pengguna peta, yang menjelaskan mengenai

keterangan tempat, hasil usaha manusia, atau fasilitas umum.

3. Angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak pada peta

dengan jarak sebenarnya yang ada pada permukaan bumi.

4. ....... Pelengkap peta yang menjadikan suatu peta menjadi baik

untuk digunakan.

5. Warna yang digunakan untuk menggambarkan klas-klas jalan

yang lebih penting dan sering juga dipakai untuk bangunan.

6. Peta kecil tambahan dan memberikan penjelasan informasi

yang terdapat pada peta, inset juga digunakan untuk

menggambarkan suatu wilayah yang tidak tergambar pada

peta, sehubungan dengan terbatasnya media gambar.

Menurun:

A. Tanda pada peta yang berguna sebagai penunjuk arah Timur,

Tenggara, Selatan, Barat Daya, Barat, Barat Laut, Utara,

Timur Laut pada daerah yang digambar.



B. Alat untuk melakukan komunikasi dengan menunjukkan

kenampakkan yang ada pada permukaan bumi dengan yang ada

pada peta.

C. Warna yang menunjukkan untuk kontur dan kenampakkan

relief lain, kadang juga digunakan sebagai warna pengisi untuk

jalan.

D. Penulisan jenis huruf pada peta

E. Nama suatu daerah yang digambarkan pada peta.

F. Warna yang digunakan untuk menunjukkan kenampakkan

vegetasi.



Dwi Martono Agus. 1999. Pemetaan Topografi. Fakultas Geografi


Dwi Martono Agus. 1998. Kartografi Dasar. Fakultas Geografi


Sumber Data : http:// Wikipedia.org/html. Diakses pada tanggal

28 mei 2013. Pada pukul 09:47

Sumber Gambar : Kawaii Sena.blog.com, doraemon. Diakses pada

tanggal 27 mei 2013. Pada pukul 16:36

Sumber Gambar : Sangperindu.blogspot.com, Diakses pada

Tanggal 29 mei 2013. Pada Pukul 18:22

Sumber Gambar Sampul : http://www.google.com, cartography,

Diakses pada tanggal 29 mei 2013. Pada pukul 18:30

Sumber Gambar Sampul : http://www.google.com, anak Indonesia,

Diakses Pada Tanggal 29 mei 2013. Pada Tanggal

DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com/

http://www.google.com/



PETA : Gambaran konvensional permukaan bumi dalam bidang datar yang

telah diskalakan dan dilengkapi dengan unsur / komponen pelengkap peta

PETA TOPOGRAFI peta yang menyajikan kenampakan fisik dan kenampakan

hasil budaya manusia, dipermukaan bumi

PROSES PEMBUATAN PETA melalui beberapa tahap dari pencarian data dan

pengumpulan data

JUDUL PETA adalah Nama suatu daerah yang digambarkan pada peta.

SKALA PETA adalah Angka perbandingan yang menunjukkan perbandingan

pada peta

ORIENTASI adalah arah mata angin

INSET adalah Peta kecil tambahan

LEGENDA adalah keterangan berupa simbol-simbol pada peta

SIMBOL PETA adalah satu alat untuk melakukan komunikasi dengan

menunjukkan kenampakkan yang ada pada permukaan bumi

WARNA PETA adalah penggunaan warna pada peta untuk menunjukkan beda

hasil usaha dan kenampakkan yang ada dipermukaan bumi.

HITAM : berisi mengenai informasi pada pemukaan bumi yang dipakai untuk

membantu interpretasi peta.

BIRU : kenampakan alam yang ditunjukkan untuk semua kenampakkan air.

HIJAU : warna yang digunakan untuk menunjukkan kenampakkan vegetasi.

GLOSARIUM

Sumber: http://www.google.com/imgres?imgurl=



TENTANG PENULIS

Buku Peta Ku Penunjuk Arah ku merupakan

buku pelajaran bagi peserta didik SMA / MA

berdasarkan SK dan KD yang telah diperluas

oleh penulis agar pembaca mudah untuk

memahami isi dari buku ini. Adapun

keistimewaan dari buku ini adalah:

1. Materi yang dibahas secara

sederhana dan rinci agar mudah dipahami

peserta didik.

2. Pada setiap awal bab diberikan SK /

KD / Tujuan Pembelajar dan Peta Konsep

sebagai arahan proses belajar agar mudah

mencapai tujuan pembelajaran.

3. Buku ini juga berisikan info geografi yang dapat menambah

wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.

4. Pada setiap akhir bab diberikan rangkuman dan evaluasi yang

menarik untuk memperjelas materi pada buku dan mengukur

pemahaman peserta didik terhadap materi.

“Mengenai Penulis” Fajar Wulandari ( Fa Jandii ), Penulis buku ini yang

mana seorang mahasiswi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Penulis lahir di Singkawang, ( Kalimantan Barat ) pada 26 November

1992. Beberapa Motto Hidup yang dijadikan sebagai filosofi yaitu

“Orang yang terhormat bukanlah Orang yang mempunyai banyak barang

mewah yang membuat dia menjadi Sombong, tapi Orang yang Terhormat

adalah Orang yang berguna dan membantu bagi Sesamanya”.

Akhir kata, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi peserta

didik sebagai bantuan dalam mempelajari Geografi terutama materi

Peta dan Pemetaan.



Untuk Kelas Xll

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah

Program Ilmu Pengetahuan Sosial

Fajar Wulandari A610100070

TUGAS KAKUBUJAR 2013

FKIP Pendidikan Geografi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

fajar wulandari a610100070 (kakubujar) ok

Documents