fafe - pf- review

2

Click here to load reader

Upload: febriananda-wisang

Post on 26-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Primal Fear

TRANSCRIPT

LESSON LEARNINGFEBRIANANDA WISANG R125020300111049

PRIMAL FEARFilm bergenre ini menceritakan tentang pembelaan pengacara Marty Vail atas kliennya Aaron Stampler. Aaron dituduh melakukan pembunuhan terhadap Uskup Rushman dan Vail berinisiatif menjadi pengacaranya. Pada awalnya Vail ingin mencari ketenaran lewat kasus besar tersebut, namun ia menyadari bahwa Aaron tidak bersalah dan berusaha untuk membebaskan Aaron. Twist pertama muncul, Aaron ternyata seorang Dissociative Identitiy Disorder, anak altar yang santun bernama Aaron dan anak jalanan yang kasar bernama Roy. Pada akhir cerita, Aaron terbukti mempunyai masalah kejiwaan yang membuatnya lepas dari hukuman dan diharuskan untuk mengikuti terapi kejiwaan. Tak sampai disitu terdapat salah satu twist terbaik diakhir cerita layaknya film Unusual Suspect, bahwa ternyata tidak pernah ada Aaron, yang ada hanyalah Roy yang berakting sebagai Aaron. Roy yang memang membunuh Uskup Rushman berhasil mengelabui Vail untuk membelanya.1. Fraud dapat dilakukan siapa saja dan banyak caranyaDalam film tersebut dapat dilihat bahwa seorang anak altar yang santun pun dapat melakukan sebuah kejahatan. Tak hanya itu, ia juga menutupinya dengna berpura-pura mengidap DID dan berhasil mengelabuhi orang yang sangat mempercayainya.2. Wawancara dilakukan secara terstrukturWawancara yang dilakukan Marty sangatlah terstruktur. Ia memberikan pertanyaan kepada Aaron dengan pola yang baik dalam memicu Aaron menjawab pertanyaan sesuai dengan yang diinginkannya. Teknik wawancara yang dilakukan Marty juga cair, dengan kata lain lancar dalan satu proses ke proses lain. Tak hanya itu, ia juga dapat menempatkan Aaron menjadi rileks dalam proses wawancara tersebut.3. Wawancara memerlukan pendekatanWawanacara perlu mengetahui individu klien terlebih dahulu dan menumbuhkan kepercayaan sebelum lebih lanjut dalam prosesnya. Marty menanyakan identitas Aaron menjadikan Aaron lebih percaya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikutnya.4. Wawancara dilakukan dengan prosesWawancara memerlukan proses dalam praktiknya. Marty yang awalnya memberikan pertanyaan ringan bisa mengembangkan pertanyaan ke arah yang lebih mendetail kepada inti permasalahan yaitu apakah motif yang melatarbelakangi Aaron untuk membunuh Uskup Ushman.5. Pengacara selalu mendukung clientDalam film ini dapat dilihat bahwa profesi seorang wawancara memang selalu mendukung kliennya apapun alasannya. Ini sesuai dengan pembahasan FAFE pada Bab 10 dimana membahas hubungan eksternal dengan pengacara. I don't have to believe you. I don't care if you are innocent.