evrog uks risa

79
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Anak usia sekolah mudah menerima ilmu dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga merupakan saat yang tepat untuk dilakukan pembinaan. Dalam pembinaan kesehatan pada anak usia sekolah dilaksanakan suatu kebijakan melalui program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Program Usaha Kesehatan Sekolah yang dikenal dengan Trias UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. 1 Berdasarkan laporan WHO tahun 2013, 40% daripada penyebab kesakitan pada anak-anak diseluruh dunia adalah disebabkan pengaruh lingkungan terutama lingkungan sekolah. 2 Berdasarkan data yang diperoleh dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ditemukan 40% angka ketidak hadiran murid dipengaruhi oleh penyakit menular yang disebabkan oleh lingkungan sekolah. 3 Persentase ini mengkhwatirkan karena diperkirakan sekitar 30% jumlah 1

Upload: annie-bukang

Post on 02-Feb-2016

279 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

evrog

TRANSCRIPT

Page 1: Evrog Uks Risa

Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Anak usia sekolah mudah menerima ilmu dan memiliki rasa ingin tahu yang

tinggi sehingga merupakan saat yang tepat untuk dilakukan pembinaan. Dalam

pembinaan kesehatan pada anak usia sekolah dilaksanakan suatu kebijakan melalui

program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Program Usaha Kesehatan Sekolah yang

dikenal dengan Trias UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan

Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat merupakan hal yang sangat penting dalam

mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas. Pembinaan dan Pengembangan Usaha

Kesehatan Sekolah adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara

terpadu, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan

melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.1

Berdasarkan laporan WHO tahun 2013, 40% daripada penyebab kesakitan pada

anak-anak diseluruh dunia adalah disebabkan pengaruh lingkungan terutama lingkungan

sekolah.2 Berdasarkan data yang diperoleh dari Centers for Disease Control and

Prevention (CDC), ditemukan 40% angka ketidak hadiran murid dipengaruhi oleh

penyakit menular yang disebabkan oleh lingkungan sekolah.3 Persentase ini

mengkhwatirkan karena diperkirakan sekitar 30% jumlah penduduk Indonesia adalah usia

anak sekolah, dimana anak sekolah merupakan investasi bangsa yang potensial tetapi

rawan karena berada dalam periode pertumbuhan dan perkembangan. Ini karena anak

usia sekolah banyak menghabiskan waktu mereka untuk melakukan aktivitas di sekolah

berbanding di tempat lain.

Usaha Kesehatan Sekolah penting digerakkan dan jelas dinyatakan dengan

tercantumnya pasal Kesehatan Sekolah dalam UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

pasal 79 yang menyatakan bahwa ‘Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk

meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat

sehingga peserta didik belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan setingi-

tingginya menjadi Sumber Daya Manusia yang berkualitas.4,5

1

Page 2: Evrog Uks Risa

Menurut data dari Pusat Pengembangan Jasmani Depdiknas, diperolehi hanya

25% Taman Kanak-kanak memiliki UKS, SD 60%, SMP 50%, dan SMA 35%.6 Dari

sekian sekolah yang memiliki UKS, hanya sekitar 30% SMP dan SMA di Indonesia yang

melaksanakan UKS, sementara ditingkat SD sudah mencapai peningkatan sebanyak

70%.5. Permasalahan pada anak usia TK dan SD biasanya berkaitan dengan kebersihan

perorangan dan lingkungan seperti gosok gigi yang benar, kebiasaan cuci tangan dengan

sabun yang benar, dan menjaga kebersihan diri. Manakala pada anak SMA dan SMP

lebih kepada masalah reproduksi dan kebiasaan merokok serta narkoba.

Anak usia sekolah seringkali menderita diare disebabkan masalah cacingan dan

berdasarkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Departemen

Kesehatan tahun 2009 menyebutkan 31,8% siswa sekolah dasar mengalami cacingan.7

Disamping itu juga ditemukan suatu laporan pada tahun 2010 menyatakan saat ini

diperkirakan di Jakarta, 90% anak mengalami masalah gigi berlubang dan 80% menderita

penyakit gusi. Secara nasional diperkirakan sebanyak 89% anak Indonesia di bawah 12

tahun menderita penyakit gigi dan mulut. Menurut penelitian tahun 2011 dari semua

jajanan yang beredar di 170 ribu lebih sekolah di Indonesia, hanya sekitar 57% yang

memenuhi syarat kesehatan selain itu makanan yang dikonsumsi anak-anak sekolah 36%

dari jajanan dan 64 % makan di rumah.8 Menurut Riskesdas 2013, sebanyak 36.3% anak

di sekolah dibawah usia 15 tahun sudah mulai merokok dan angka ini bertambah setiap

tahun.9 Hal ini menunjukkan masih rendahnya pengetahuan, sikap dan perilaku anak

sekolah terhadap kesehatan.

Berdasarkan Kemenkes RI (2012), di Jawa Barat cakupan SD/MI yang

melaksanakan penjaringan SD/MI sebanyak 65.07 %.10 Cakupan SD kelas I yang

mendapat imunisasi campak sebanyak 88%, cakupan SD kelas I yang mendapat

imunisasi DT sebanyak 47,9%, SD kelas II-III yang mendapat imunisasi Td sebanyak

76,8%.11

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang tahun 2014,

cakupan penjaringan kesehatan untuk tingkat TK/RA, cakupannya 100% dengan cakupan

jumlah murid 98,11%. Cakupan penjaringan tingkat SD/MI adalah 100% dengan cakupan

jumlah murid 51%. Cakupan penjaringan tingkat SMP/MTS adalah 100% dengan

cakupan jumlah murid 70%. Cakupan penjaringan tingkat SMA/SMK/MA adalah 100%

2

Page 3: Evrog Uks Risa

dengan cakupan jumlah murid 70%. Cakupan jumlah sekolah UKS 53,53%; cakupan

guru UKS 7,87% ; cakupan dokter kecil/KKR 3,04%.

Menurut data dari laporan bulanan program UKS UPTD DTP-Poned Puskesmas

Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang dari Mei 2014 sampai dengan April 2015

didapatkan cakupan imunisasi DT, Td dan campak yang belum mencapai target, cakupan

kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk 0%, tidak ada pelaporan pemberantasan

penyakit kecacingan, cakupan pembinaan lingkungan sekolah sehat 50%. Selain itu,

masih rendahnya pelaksanaan Dokcil dan UKGS di tingkat Sekolah Dasar/MI, 50%

pelaksanaan Kader Kesehatan Remaja di tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/MA, belum

semua sekolah tersedia ruang UKS, kurangnya jumlah petugas/kader/guru UKS, cakupan

penjaringan kesehatan bagi peserta didik kelas I di tingkat SMP/MTS dan

SMA/SMK/MA masih kurang dari target dan cakupan penyuluhan kesehatan masih

kurang.8

Saat ini masih belum diketahui hasil pencapaian program usaha kesehatan sekolah

di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang periode Mei 2014 sampai

April 2015, maka dilakukan evaluasi program dengan metode membandingkan cakupan

terhadap tolok ukur melalui pendekatan sistem.

1.2 Masalah

1. Program Usaha Kesehatan Sekolah di Indonesia belum optimal dikarenakan

persoalan tenaga guru yang belum terlatih dan pendanaan belum memadai.

2. Berdasarkan laporan WHO tahun 2013, 40% penyebab kesakitan pada anak-anak

diseluruh dunia disebabkan pengaruh lingkungan terutama lingkungan sekolah.

3. Menurut Depdiknas, saat ini baru sekitar 25% Taman Kanak-kanak yang memiliki

UKS, SD 60%, SMP 50%, dan SMA 35%.

4. Menurut Depkes RI, pada 2009 31,8% siswa SD mengalami kecacingan. Pada 2010

terdapat 90% masalah gigi berlubang, terdapat 80% masalah gusi. Pada 2011 hanya

57% jajanan sekolah yang memenuhi syarat kesehatan. Hal ini menunjukkan masih

rendahnya pengetahuan, sikap, dan perilaku anak sekolah terhadap kesehatan.

5. Berdasarkan Kemenkes RI (2012), cakupan SD/MI di Jawa Barat yang

3

Page 4: Evrog Uks Risa

melaksanakan penjaringan, siswa SD yang mendapat imunisasi campak, DT, dan

TT, secara berurutan 65 %, 88%, 47,9%, dan 76,8%.

6. Menurut data Puskesmas Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang dari Mei

2014 sampai dengan April 2015 didapatkan cakupan imunisasi DT, Td dan campak

yang belum mencapai target, cakupan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk 0%,

tidak ada pelaporan pemberantasan penyakit cacingan, cakupan pembinaan

lingkungan sekolah sehat 50%. Selain itu, masih rendahnya pelaksanaan Dokcil dan

UKGS di tingkat Sekolah Dasar/MI, 50% pelaksanaan Kader Kesehatan Remaja di

tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/MA, belum semua sekolah tersedia ruang UKS,

kurangnya jumlah petugas/kader/guru UKS, cakupan penjaringan kesehatan bagi

peserta didik kelas I di tingkat SMP/MTS dan SMA/SMK/MA masih kurang dari

target dan cakupan penyuluhan kesehatan masih kurang.

7. Belum diketahuinya tingkat keberhasilan program usaha kesehatan sekolah di

Puskesmas Kecamatan Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015.

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pencapaian program Usaha Kesehatan

Sekolah (UKS) di UPTD DTP-Poned Puskesmas Kutawaluya, Kecamatan Kutawaluya,

Kabupaten Karawang periode Mei 2014 sampai April 2015.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Diketahuinya cakupan SD/MI yang memiliki program UKS Tingkat Sekolah

Dasar di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014 sampai April

2015.

2. Diketahuinya cakupan SD/MI yang memiliki ruang UKS di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya pada periode Mei 2014 sampai April 2015.

3. Diketahuinya cakupan SD/MI yang memiliki guru UKS di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya pada periode Mei 2014 sampai April 2015.

4. Diketahuinya cakupan Penyuluhan Kesehatan kepada perserta didik, Guru, dan

4

Page 5: Evrog Uks Risa

orang tua siswa di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014

sampai April 2015.

5. Diketahuinya cakupan persentase Dokter Kecil di setiap SD/MI di Puskesmas

Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014 sampai April 2015.

6. Diketahuinya cakupan Penjaringan Kesehatan (Screening) bagi peserta didik

SD/MI kelas I di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014

sampai April 2015.

7. Diketahuinya cakupan Imunisasi Campak bagi peserta didik SD/MI kelas I di

Puskesmas Kecamatan Pedes pada periode Mei 2014 sampai April 2015.

8. Diketahuinya cakupan Imunisasi DT ( Difteri Toxoid) bagi peserta didik SD/MI

kelas I di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014 sampai April

2015.

9. Diketahuinya cakupan Imunisasi Td (Tetanus Difteri) bagi peserta didik SD/MI

kelas II dan III di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014

sampai April 2015.

10. Diketahuinya cakupan SD/MI yang mempunyai kegiatan Usaha Kesehatan Gigi

Sekolah (UKGS) di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014

sampai April 2015.

11. Diketahuinya cakupan kegiatan program pemberantasan penyakit kecacingan

(P2K) di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014 sampai April

2015.

12. Diketahuinya cakupan kegiatan Pembinaan Sanitasi lingkungan baik di Puskesmas

Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014 sampai April 2015.

13. Diketahuinya cakupan kegiatan pembinaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)

di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya pada periode Mei 2014 sampai April 2015.

14. Diketahuinya cakupan pembinaan warung sekolah dasar di Puskesmas Kutawaluya

pada periode Mei 2014 sampai April 2015.

5

Page 6: Evrog Uks Risa

1.4 Manfaat

1.4.1 Untuk Evaluator

1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh saat kuliah, khususnya mata

kuliah Ilmu Kedokteran Komunitas.

2. Melatih diri dan mempersiapkan diri dalam mengelola program-program kesehatan

khususnya yang ada di Puskesmas.

3. Menambah pengalaman serta wawasan pengetahuan tentang program kerja

Puskesmas secara umum, dan khususnya evaluasi program UKS di Puskesmas dalam

lingkungan wilayah kerjanya.

4. Mampu menginventarisasi masalah yang dihadapi dan mencari solusi pemecahan

terhadap kendala yang dihadapi Puskesmas dalam pelaksanaan program UKS.

1.4.2 Untuk Perguruan Tinggi

1. Mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

2. Mewujudkan kampus sebagai masyarakat ilmiah dalam peran sertanya di bidang

kesehatan.

3. Memperkenalkan Fakultas Kedokteran UKRIDA kepada Masyarakat.

1.4.3 Untuk Puskesmas

1. Mengetahui masalah-masalah dalam program UKS di wilayah kerjanya serta

memberi saran sebagai jalan keluar masalah.

2. Memberi masukan untuk meningkatkan pelayanan UKS.

1.4.4 Untuk Masyarakat

UKS yang baik dan bermutu mempunyai peranan penting dalam meningkatkan derajat

kesehatan anak usia sekolah, sehingga menghasilkan generasi penerus yang sehat dan

berkualitas.

6

Page 7: Evrog Uks Risa

1.5 Sasaran

1.5.1 Sasaran Pelayanan Kesehatan

Sekolah (SD/MI dan sederajat) yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu

satu tahun.

1.5.2 Sasaran Pembinaan

1. Peserta didik (siswa Sekolah Dasar)

2. Masyarakat sekolah (Guru, Staf sekolah dan staf pendidikan lainnya)

3. Orang tua siswa dan Komite Sekolah

7

Page 8: Evrog Uks Risa

Bab II

Materi dan Metode

2.1 Materi

Materi yang digunakan dalam evaluasi ini didapatkan dari laporan hasil

kegiatan program UKS, Puskesmas Kecamatan Kutawaluya periode Mei 2014 sampai

April 2015 yaitu;

2.1.2 Pendidikan kesehatan

2.1.2.1 Pelaporan data jumlah sekolah yang memiliki program UKS

2.1.2.2 Pelaporan data jumlah sekolah yang memiliki ruang UKS

2.1.2.3 Kegiatan penyuluhan kesehatan.

2.1.2.4 Pelaporan data persentase sekolah yang memiliki dokter kecil

2.1.2.5 Pelaporan data jumlah guru UKS

2.1.3 Pelayanan kesehatan

2.1.3.1 Kegiatan penjaringan kesehatan bagi anak kelas satu SD (skrining)

2.1.3.2 Kegiatan pemeriksaan status gizi dengan pengukuran TB/BB

2.1.3.3 Kegiatan penjaringan UKS bagi anak kelas satu SD.

2.1.3.4 Kegiatan pemeriksaan ketajaman mata

2.1.3.5 Kegiatan pemeriksaan ketajaman pendengaran

2.1.3.6 Kegiatan pelaksanaan BIAS,imunisasi Campak dan Difteri Toksoid

(DT) bagi anak kelas I SD

2.1.3.7 Kegiatan Pelaksanaan BIAS,imunisasi Tetanus difteri (Td) bagi anak

kelas II dan III SD

2.1.3.8 Kegiatan pemeriksaan kecacingan.

2.1.3.9 Kegiatan Pelaksanaan UKGS.

2.1.4 Pembinaan lingkungan kesehatan sekolah

2.1.4.1 Data laporan sanitasi lingkungan

2.1.4.2 Data laporan pemberantasan sarang nyamuk

2.1.4.3 Kegiatan pembinaan penegak aturan kawasan tanpa asap rokok

8

Page 9: Evrog Uks Risa

2.1.4.4 Kegiatan pembinaan warung sekolah

2.2 Metode

Dilakukannya pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data pada

masukan, proses, keluaran, lingkungan dan umpan balik dengan menggunakan

pendekatan sistem sehingga dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah program

Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya periode Mei 2014

sampai April 2015 terhadap tolok ukur yang ditetapkan.

9

Page 10: Evrog Uks Risa

Lingkungan (5)

Dampak (6)Keluaran (3)

Masukan (1)

Proses (2)

Umpan Balik (4)

Bab III

Kerangka Teoritis

3.1 Kerangka teori

Skema di atas menerangkan sebuah sistem dengan definisi menurut Ryans adalah

gabungan dari elemen-elemen yang saling berhubungan oleh suatu proses atau struktur

dan berfungsi sebagai satu kesatuan organisasi dalam upaya menghasilkan sesuatu yang

telah ditetapkan. Elemen-elemen tersebut adalah:

1. Masukan (input) adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem

dan yang diperlukan untuk dapat berfungsinya sistem tersebut.

2. Proses (process) adalah kumpulan bagian atau elemen yang terdapat dalam sistem

dan yang berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan.

3. Keluaran (output) adalah kumpulan bagian atau elemen yang dihasilkan dari

berlangsungnya proses dalam sistem.

4. Lingkungan (environment) adalah dunia di luar sistem yang tidak dikelola oleh

sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem.

5. Umpan balik (feed back) adalah kumpulan bagian atau elemen yang merupakan

10

Page 11: Evrog Uks Risa

keluaran dari sistem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut.

6. Dampak (impact) adalah akibat yang dihasilkan oleh keluaran suatu sistem

3.2 Tolok Ukur Keberhasilan

Tolok ukur keberhasilan terdiri atas variabel-variabel : masukan, proses, keluaran,

lingkungan, umpan balik dan dampak yang digunakan sebagai pembanding atau target

yang harus dicapai dalam program UKS. Data lebih lengkap lihat di Lampiran 1.

11

Page 12: Evrog Uks Risa

Bab IV

Penyajian Data

4.1 Sumber Data

Sumber data dalam evaluasi ini berupa data sekunder yang berasal dari data monografi

Kecamatan Kutawaluya dan laporan bulanan Puskesmas Kecamatan Kutawaluya periode Mei

2014 sampai April 2015 .

4.2 Data Umum

4.2.1 Data Geografis

1. Luas Wilayah dan Batas-batas

a. Lokasi : Gedung Puskesmas Kutawaluya terletak di Jl. Raya sampalan,

kecamatan Kutawaluya, kabupaten karawang. 6

Luas wilayah kerja puskesmas : 2.340 Ha ; yang terdiri dari tanah pertanian 1.638

Ha dan tanah darat 702 Ha, 7 desa, 31 RW dan 96 RT, dan 30 dusun.

b. Batas wilayah kerja Puskesmas Kutawaluya:

1) Sebelah Utara : Berbatasan dengan wilayah kerja PKM Kutamukti

2) Sebelah Selatan : Berbatasan dengan wilayah kerja PKM Rawamerta

3) Sebelah Barat : Berbatasan dengan wilayah kerja PKM Rengasdengklok

4) Sebelah Timur : Berbatasan dengan wilayah kerja PKM Cilebar.

2. Wilayah Administrasi

Luas wilayah kerja Puskesmas Kutawaluya adalah 2.340 Ha, yang mencakup 7 desa

yaitu (lampiran 2):

Desa Waluya

Desa Sampalan

Desa Sindangsari

Desa Sindangmulya

Desa Sindangkarya

Desa Sindangmukti

Desa Mulyajaya

12

Page 13: Evrog Uks Risa

4.2.2 Data Demografis:

4.2.2 Topografi

Sebagian besar merupakan dataran rendah dan bersifat agraris yang terdiri dari

tanah pertanian seluas 1.638 Ha dan sisanya merupakan tanah darat (tanah dengan

berbagai kegunaan) seluas 702 Ha.

4.2.3 Geologi

Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kutawaluya, kabupaten Karawang berada pada

dataran rendah berdekatan dengan laut.

4.2.4 Iklim

Sesuai dengan bentuk morfologinya Kutawaluya merupakan dataran rendah

dengan temperatur udara rata-rata 27-29 ºC.

4.2.5 Hidrografi

Kutawaluya mempunyai sedikit aliran sungai.

Gambar 1: Wilayah kerja UPTD Puskesmas Kutawaluya 6

13

Page 14: Evrog Uks Risa

4.2.6 Demografi

1. Jumlah penduduk Kelurahan Wilayah Kutawaluya tahun 2014 adalah 32991 jiwa,

yang terdiri dari :

a. Jumlah RT : 96 RT

b. Jumlah penduduk laki-laki : 17004 orang

c. Jumlah penduduk perempuan : 15987 orang

d. Jumlah KK : 12.156 KK

e. Jumlah rumah : 8805 rumah

Data Umum selengkapnya terdapat pada lampiran II tabel 2.

2. Jumlah desa yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kutawaluya

adalah 7 desa dengan luas wilayah 2.340 Ha, maka berarti rata-rata kepadatan

penduduk Kecamatan Kutawaluya adalah 14 Jiwa/ Ha.

3. Sebagian besar penduduk berpendidikan SD sebesar 40,35 % (13.311 orang).

Data umum selengkapnya terdapat pada lampiran II tabel 4.

4. Sebagian besar penduduk mempunyai mata pencaharian sebagai buruh tani sebesar

40,37% (2.088 orang).

Data umum selengkapnya terdapat pada lampiran II tabel 5.

5. Sebagian besar penduduk merupakan penduduk non miskin yaitu sebesar 68,97%

(8.385KK).

Data umum selengkapnya terdapat pada lampiran II tabel 7.7

4.2.7 Transportasi

Saat ini belum ada transportasi umum roda empat yang mencakup wilayah kerja

Puskesmas Kutawaluya, tetapi dengan adanya perbaikan sarana jalan cor yang dilakukan

oleh pemerintah daerah, ketujuh desa tersebut dapat dicapai dengan keadaan roda dua dan

roda empat pribadi. Untuk mencapai Puskesmas Kutawaluya, waktu tempuh berkisar

antara 5 menit (Desa Sampalan) hingga 55 menit (Desa Sindangsari), dengan biaya

menggunakan ojek sebesar Rp 25.000,- (Desa Sindangsari). Data lengkap terdapat pada

Lampiran III tabel 8.

14

Page 15: Evrog Uks Risa

4.2.8 Jenis sarana kesehatan

Jenis sarana kesehatan yang tersedia di wilayah kerja Puskesmas Kutawaluya, antara

lain: (Keterangan: Data umum secara lengkap terdapat pada Lampiran II tabel 6)

1. Puskesmas pembantu : 2 buah

2. Praktek perorangan

a. Dokter Umum : 3 orang

b. Dokter Gigi : 1 orang

c. Bidan : 18 orang

3. Klinik 24 jam : 0

4. Dokter praktek swasta: : 1 orang

5. Paraji : 20 orang

4.2.8 Data Sarana Pendidikan

Sarana Pendidikan yang terdapat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kutawaluya adalah

seperti berikut :

Raudhatul Athfal / RA : 3 buah

SD Negeri : 13 buah

Madrasah Ibtidaiyah ` : 5 buah

SMP Negeri : 1 buah

Madrasah Tsanawiyah Negeri : 1 buah

S M K : 1 buah

Jumlah total Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah di Wilayah kerja UPTD Puskesmas

Kutawaluya adalah 18 Sekolah, dengan jumlah siswa 2993 orang. Data sarana sekolah

dan jumlah siswa selengkapnya dapat dilihat di Lampiran II tabel 9.

4.3 Data Khusus

4.3.1 Masukan

4.3.1.1 Tenaga :

Dokter umum              : 3 Orang

Dokter gigi                  : 1 orang

Petugas UKS               : 1 orang (Merangkap jabatan)

15

Page 16: Evrog Uks Risa

Petugas BIAS : 1 orang

Petugas UKGS : 1 orang

Petugas Administrasi : 1 orang

Sekolah

Guru UKS   : 1 Orang/sekolah (Hanya ada 12 sekolah yang ada guru UKS)

4.3.1.2 Dana :

o Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II : Ada

o Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) : Ada

o Kapitasi : Ada

4.3.1.3 Sarana  di Puskesmas :

Sarana medis

 Stetoskop : 3 buah

Tensimeter : 2 buah

Termometer : 1 buah

Lampu senter : 1 buah

Timbangan berat badan dewasa : 1 buah

Meteran tinggi badan : 2 buah

Kartu snellen : 1 buah

Spuit : Ada

Kapas alkohol : Ada

Vaksin TT, DT, campak : Ada

Obat-obatan : Ada

Sarana Non medis

Ruang pendaftaran : Ada

Ruang tunggu : Ada

Ruang periksa : Ada

Ruang obat : Ada

Alat penyuluhan : Ada

Lemari obat : Ada

Tempat tidur pemeriksaan : Ada

16

Page 17: Evrog Uks Risa

Meja : Ada

Kursi : Ada

Kartu, status, alat tulis            : Ada

Tempat sampah medis            : Ada

Tempat sampah non medis            : Ada

Toilet, wastafel, sabun             : Ada

Sarana di UKS

Sarana Medis

Kotak P3K : Ada 1 buah

Kartu Snellen : ada

Timbangan berat badan : Ada 1 buah

Meteran tinggi badan : Ada 1 buah

Sarana Non-medis

Ruangan : Ada

Meja : Ada

Kursi : Ada

Lemari : Ada

Adanya buku UKS untuk tiap peserta didik : Ada

Adanya formulir rujukan ke Puskesmas : Ada

4.4 Metode

1. Pendidikan Kesehatan

a. Penyuluhan kesehatan di sekolah dengan cara ceramah dan diskusi yang

diberikan oleh petugas kesehatan untuk peserta didik, guru, dan orang tua

murid.

b. Kegiatan dokter kecil, yang dilakukan dengan cara memberikan ceramah

dan pelatihan yang dilakukan oleh dokter atau petugas puskesmas kepada

siswa kelas IV, dan V, yang memenuhi syarat sebagai dokter kecil, dengan

jumlah minimal 10% dari jumlah peserta didik di setiap sekolahnya.

17

Page 18: Evrog Uks Risa

c. Pembinaan dan pelatihan guru UKS terlatih yang mengikuti penataran UKS

sesuai pedoman pelaksanaan program Puskesmas Kecamatan.

2. Pelayanan Kesehatan

a. Kegiatan penjaringan (skrining) kesehatan bagi peserta didik kelas I SD/MI,

dilakukan awal tahun ajaran untuk mendeteksi adanya kelainan atau

penyakit tertentu dengan cara pemeriksaan mata, gigi, telinga dan

pemeriksaan fisik umum.

b. Usaha pengukuran tinggi badan dan berat badan bagi peserta didik, untuk

mengetahui status gizi (gemuk, normal, kurus, kurus sekali) yang dilakukan

bersamaan dengan kegiatan penjaringan.

c. Pemberian imunisasi campak pada anak SD kelas I sebanyak 1 kali yang

dilakukan oleh perawat Puskesmas, dosis 0,5 cc dengan penyuntikan secara

IM pada saat BIAS.

d. Pemberian imunisasi booster DT pada anak SD kelas I sebanyak 1 kali yang

dilakukan oleh perawat UKS, dosis 0,5 cc dengan penyuntikan IM pada saat

BIAS.

e. Pemberian imunisasi Td pada anak SD kelas II dan III sebanyak 1 kali yang

dilakukan oleh perawat UKS, dosis 0,5 cc dengan penyuntikan IM pada saat

BIAS.

f. Usaha penemuan dini gangguan refraksi (daya lihat) bagi peserta didik oleh

tim pelaksana UKS dengan menggunakan Kartu Snellen.

g. Usaha pemeriksaan ketajaman pendengaran bagi peserta didik oleh tim

pelaksana UKS menggunakan garputala.

h. Usaha Pemberantasan Penyakit Kecacingan, dilakukan dengan pemberian

obat cacing bagi yang positif, serta penyuluhan kesehatan tentang PHBS.

i. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dilakukan oleh tim UKGS

Puskesmas dengan cara pemeriksaan gigi, perawatan kesehatan gigi di

sekolah kepada peserta didik (SD/MI).

3. Pembinaan Lingkungan Kesehatan Sekolah

a. Pembinaan lingkungan sanitasi sekolah ‘baik’ agar sekolah dalam kondisi

ada sumber air bersih yang mencukupi, bangunan dan lingkungan terawat,

18

Page 19: Evrog Uks Risa

bersih, bebas kotoran dan sampah, tidak ada genangan limbah, WC bersih,

tidak adanya vektor sumber penularan penyakit, bebas polusi serta ventilasi

dan pencahayan ruangan yang baik serta adanya pagar sekolah yang baik.

b. Pembinaan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan

melaksanakan kegiatan pembersihan sarang nyamuk di lingkungan sekolah

dan pemantauan jentik nyamuk secara berkala (PSN-PJB).

c. Pembinaan sekolah dengan aturan untuk tumbuhnya kesadaran tidak

merokok di lingkungan sekolah bagi seluruh peserta didik dan pengelola

sekolah, dengan memberikan sanksi bagi yang melanggarnya.

d. Pembinaan Warung Sekolah, dengan cara memberikan pelatihan tentang

cara membuat jajanan yang bersih dan higenis.

I. Proses

A. Perencanaan1. Pendidikan Kesehatan

Puskesmas membuat perencanaan untuk melakukan pendidikan kesehatan

berupa memberikan pelayanan pendidikan kesehatan dengan mendatangi ke

sekolah-sekolah dan memberikan materi berupa :

a. Penyuluhan kesehatan kepada peserta didik, guru, dan orang tua murid

dengan ceramah dan pelatihan oleh dokter Puskesmas, direncanakan setiap

tahun sekali bersamaan dengan dilakukan skrining.

b. Kegiatan pendidikan dokter kecil dilakukan diluar jam pelajaran dengan

memberikan ceramah dan pelatihan yang dilakukan oleh dokter kepada

peserta didik kelas IV, dan kelas V SD, satu kali tiap sekolah/tahun dengan

jumlah peserta minimal 10% dari jumlah peserta didik yang memenuhi

syarat di setiap sekolahnya.

c. Pembinaan Guru UKS terlatih di sekolah direncanakan pelatihan satu kali

setahun.

19

Page 20: Evrog Uks Risa

2. Pelayanan Kesehatan

Puskesmas membuat perencanaan untuk melakukan pelayanan kesehatan

berupa memberikan pelayanan kesehatan dengan mendatangi ke sekolah-

sekolah dan melakukan :

a. Kegiatan penjaringan (skrining) kesehatan bagi peserta didik kelas I SD

saja, pemeriksaan oleh dokter puskesmas, dilakukan satu kali setiap sekolah

per tahun saat awal tahun ajaran baru dimulai yaitu bulan Juli - Agustus.

b. Pemeriksaan status gizi dengan mengukur tinggi badan dan berat badan

dilakukan satu kali setahun bersamaan dengan penjaringan.

c. Pelayanan imunisasi campak pada anak SD kelas I, dilakukan satu kali

setiap sekolah per tahun pada bulan Juli - Agustus.

d. Pelayanan imunisasi booster DT pada anak kelas SD kelas I, dilakukan

satu kali setiap sekolah per tahun pada bulan November.

e. Pelayanan imunisasi booster Td pada anak SD kelas II dan kelas III

dilakukan satu kali setiap sekolah per tahun pada bulan November.

f. Pemeriksaan visus dengan Kartu Snellen pada seluruh peserta didik,

direncanakan satu kali setahun bersamaan dengan penjaringan.

g. Pemeriksaan ketajaman pendengaran dengan garputala pada seluruh peserta

didik, direncanakan satu kali setahun bersamaan dengan penjaringan.

h. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dengan cara pemeriksaan gigi,

perawatan kesehatan gigi di sekolah kepada peserta didik (SD/MI) oleh tim

UKGS direncanakan dua kali setahun.

3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat

Puskesmas membuat perencanaan untuk melakukan pembinaan lngkungan

sehat berupa memberikan pembinaan lingkungan sehat dengan mendatangi ke

sekolah-sekolah dan memberikan materi berupa :

a. Pembinaan lingkungan sanitasi sekolah ”baik”, dilakukan oleh perawat

UKS, 1 kali setiap sekolah tiap tahun meliputi: penyediaan air bersih,

bangunan dan lingkungan terawat, bersih, bebas kotoran dan sampah, tidak

ada genangan limbah, WC bersih, tidak adanya vektor sumber penularan

penyakit, bebas polusi serta ventilasi dan pencahayan ruangan yang baik

20

Page 21: Evrog Uks Risa

serta adanya pagar sekolah yang berfungsi. Direncanakan satu tahun sekali

tiap sekolah.

b. Pembinaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M tidak

dilakukan secara berkala, hanya jika ada kejadian DBD saja.

c. Pembinaan sekolah Penegak aturan kawasan bebas asap rokok dilakukan

oleh perawat UKS, 1 kali per tahun tiap sekolah.

d. Pembinaan warung sekolah, dilakukan oleh perawat UKS, dilakukan satu

kali setiap sekolah per tahun dengan cara mengawasi kebersihan dan aspek

gizi dari makanan yang disajikan.

B. Pengorganisasian

Pengorganisasian dan pembagian tugas dalam melaksanakan tugas.

Gambar 2. Pengorganisasi UKS Puskesmas Kutawaluya

Kepala Puskesmas bertindak sebagai penanggung jawab program-program

di Puskesmas. Untuk program Usaha Kesehatan Sekolah, program dilaksanakan

oleh Jabarudin Permana, SKM yang bertanggung jawab untuk seluruh program dan

kegiatan yang dilaksanakan seperti program BIAS, penjaringan dan dokter kecil.

Untuk kegiatan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah, dilaksanakan oleh drg.Andrie

21

Kepala Puskesmas

Dr.Cucu Minpalah M.Mkes

UKGS

Drg. Andri Rahadianto

UKS

Jabarudin Permana, SKM

Guru UKS

Di Masing-Masing Sekolah

Dokter Kecil

Di Masing-Masing Sekolah

Page 22: Evrog Uks Risa

Rahadianto. Guru UKS sebagai Pembina para dokter kecil untuk melaksanakan

tugas UKS di tiap-tiap sekolah. Tugas pengawasan dilaksanakan oleh Kepala

Puskesmas.

4.4.1 Pelaksanaan

C. Pelaksanaan

a. Pendidikan Kesehatan

Kegiatan Dokter Kecil : Dilaksanakan pada 9 SD/MI, pada bulan Mei 2014 sampai

dengan April 2015. Lampiran III Tabel 1.

Penyuluhan Kesehatan : Dilaksanakan pada 9 SD/MI pada bulan Mei 2014 sampai

dengan April 2015. Lampiran III Tabel 2.

b. Pelayanan Kesehatan

Penjaringan/skrining Kesehatan bagi peserta didik : Dilaksanakan pada 18 SD/MI

pada Mei 2014 sampai dengan April 2015. Lampiran III Tabel 3.

Imunisasi BIAS Campak pada anak kelas I SD : Dilaksanakan pada 18 SD/MI

pada bulan Agustus 2014. Lampiran III Tabel 4.

Imunisasi BIAS Difteri Toksoid (DT) pada anak SD kelas I:

Dilaksanakan pada 18 SD/MI pada bulan November 2014. Lampiran III Tabel 5.

Imunisasi BIAS Toxoid Difteri (Td) pada anak kelas II dan III SD :

Dilaksanakan pada 18 SD/MI pada bulan November 2014. Lampiran III Tabel 5 dan

tabel 6.

Usaha Kesehatan Gigi Sekolah ( UKGS ) : Dilaksanakan pada 3 SD/MI pada bulan

Mei 2014 sampai dengan April 2015. Lampiran III Tabel 6.

c. Lingkungan Sekolah

Pembinaan lingkungan sanitasi : Dilaksanakan pada 9 SD/MI pada bulan Mei 2014

sampai dengan April 2015.

Pemberantasan sarang nyamuk : Tidak dilaksanakan

Pemberantasan penyakit kecacingan : tidak dilaksanakan

4.4.2 Pengawasan

Pencatatan dan pelaporan     : Rapat semesteran 2x/ Tahun

22

Page 23: Evrog Uks Risa

4.5 Keluaran

Cakupan Sekolah Dasar memiliki program UKS di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya

periode Mei 2014 sampai April 2015 (Lampiran IV table 1).

jumlah SD/MI memiliki program UKS = --------------------------------------------------------------------- X 100% Jumlah seluruh sekolah SD/ MI

11= ----- X 100%

18= 61,11 %

Cakupan Sekolah Dasar yang memiliki Guru UKS terlatih di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015 (Lampiran IV table 1).

jumlah SD/MI memiliki Guru UKS = --------------------------------------------------------------------- X 100% Jumlah seluruh sekolah SD/ MI

11= ----- X 100%

18= 61,11 %

Cakupan Sekolah yang mempunyai ruang UKS di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya

periode Mei 2014 sampai April 2015 (Lampiran IV table 1).

jumlah sekolah yang mempunyai ruang UKS= ------------------------------------------------------- X 100%

Jumlah seluruh sekolah SD/MI

11= ----- X 100%

18= 61,11 %

Cakupan Penyuluhan Kesehatan di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya periode Mei

2014 sampai April 2015 (Lampiran III tabel 2).

jumlah SD/MI yang mendapat penyuluhan kesehatan= --------------------------------------------------------------------- X 100% total jumlah sekolah SD/ MI

23

Page 24: Evrog Uks Risa

9= --- X 100%

18= 50 %

Cakupan persentase dokter kecil tiap SD/MI di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya

periode Mei 2014 sampai April 2015. (Lampiran III tabel 1)

Jumlah seluruh dokter kecil UKS tiap SD/MI se-kecamatan= -------------------------------------------------------------------------- X 100%

jumlah 10% dari total peserta didik UKS se-kecamatan

180= ----- X 100%

299= 60,20 %

Cakupan pelaksanaan pelatihan kader (dokter kecil) tiap SD/MI di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015. (Lampiran III tabel 1).

jumlah sekolah yang mempunyai dokter kecil= ------------------------------------------------------------- X 100%

Jumlah seluruh SD/MI

9= ---- X 100%

18= 50 %

Cakupan screening kesehatan bagi peserta didik kelas I di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015. (Lampiran III tabel 3). Cakupan

screening di Puskesmas Kecamatan Kutawaluya :

jumlah peserta didik kelas I SD yang dilakukan screening kesehatan= ------------------------------------------------------------------------ X 100%

seluruh peserta didik kelas I SD/MI

501= ------ X 100%

501= 100 %

Cakupan imunisasi campak bagi peserta didik SD kelas I di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015. (Lampiran III tabel 4).

24

Page 25: Evrog Uks Risa

Jumlah siswa yang mendapat imunisasi campak= ---------------------------------------------------------- X 100%

Jumlah seluruh siswa kelas I SD/MI

455= ------ X 100%

501= 90,82 %

Cakupan BIAS imunisasi DT bagi peserta didik Kelas I SD di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya Mei 2014 sampai April 2015. (Lampiran III tabel 5).

Jumlah siswa yang mendapat imunisasi DT= ---------------------------------------------------------- X 100%

Jumlah seluruh siswa kelas I SD/MI

477= ----- X 100%

501= 95,21 %

Cakupan BIAS imunisasi Td (Tetanus Difteri) bagi peserta didik Kelas II dan III SD di di

Puskesmas Kecamatan Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015. (Lampiran III

tabel 5).

Jumlah siswa yang mendapat imunisasi TD= ---------------------------------------------------------- X 100%

Jumlah seluruh siswa kelas II,III SD/MI

887= ------- X 100%

988= 89,78 %

Cakupan Usaha Kesehatan Gigi Sekolah bagi peserta didik SD kelas I, III dan V SD di

Puskesmas Kecamatan Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015. (Lampiran III

tabel 6).

Jumlah sekolah yang telah dilaksanakan UKGS= -------------------------------------------------------------- X 100%

Jumlah seluruh SD/MI 3

= ----- X 100%18

25

Page 26: Evrog Uks Risa

= 16,67 %

Cakupan sekolah yang melakukan program pemberantasan penyakit kecacingan di

Puskesmas Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015 : Tidak ada data.

Cakupan sekolah yang mempunyai Pembinaan Sanitasi Lingkungan Baik di Puskesmas

Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015. (Lampiran III tabel 7).

jumlah SD/MI yang mendapat pembinaan sanitasi lingkungan= ----------------------------------------------------------------------------X 100%

jumlah seluruh SD/ MI

9= ----- X 100 %

18= 50 %

Cakupan kegiatan pemberatasan sarang nyamuk di Puskesmas Kutawaluya periode Mei

2014 sampai April 2015 : Tidak ada data.

Cakupan Pembinaan warung sekolah sehat di Puskesmas Kutawaluya periode Mei 2014

sampai April 2015 : Tidak ada data.

4.6 Umpan Balik

Ada laporan yang dibuat setelah dilakukan kegiatan di sekolah

Ada rapat kerja yang membahas laporan kegiatan UKS tiap semester dan untuk

mengevaluasi program yang dijalankan.

Ada rapat bulanan dan triwulan pada perencanaan kegiatan UKS.

4.7 Lingkungan

Kurang tersedianya air bersih di tiap sekolah

Kurang tersedianya tempat pembuangan sampah di tiap sekolah

Kurangnya pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang kelas.

4.8 Dampak

26

Page 27: Evrog Uks Risa

4.8.1 Langsung :

Menurunnya angka absensi sakit dari siswa : belum dapat dinilai.

Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan kesehatan di sekolah,  di rumah, dan di

lingkungan masyarakat : belum dapat dinilai.

Memiliki pengetahuan, dan perubahan sikap, dan keterampilan ( perilaku) untuk

melaksanakan PHBS : belum dapat dinilai.

Sehat, baik dalam arti fisik, mental maupun sosial: Belum dapat  dinilai.

4.8.2 Tidak Langsung :

Meningkatnya kualitas hidup sehat peserta didik : belum dapat dinilai.

Terciptanya lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan berkembang

peserta didik yang harmonis dan optimal: belum dapat dinilai

27

Page 28: Evrog Uks Risa

Bab V

Pembahasan

Variabel Tolok Ukur Cakupan Masalah

5.1 Keluaran

1. Cakupan program UKS

2. Cakupan SD/MI dengan Guru

UKS terlatih

3. Cakupan SD/MI dengan ruang

UKS

4. Cakupan Penyuluhan Kesehatan

5. Cakupan persentase dokter kecil

untuk tiap sekolah

6. Cakupan sekolah yang

melaksanakan pelatihan kader

(dokter kecil)

7. Cakupan pelaksanaan

penjaringan/screening kesehatan

8. Cakupan imunisasi campak

100%

100%

100%

100%

10% dari jumlah

peserta didik

100%

100%

100%

61,11 %

61,11 %

61,11%

50%

60,20%

50%

100%

90,82%

+ (38,89%)

+ (38,89%)

+ (38,89%)

+ (50%)

+ (39,8%)

+ (50%)

Tidak ada masalah

+ (9,18%)

9. Cakupan imunisasi booster DT

10. Cakupan imunisasi booster Td

11. Cakupan UKGS

100%

100%

100%

95,21%

89,78%

16,67%

+ (4,79%)

+ (10,22%)

+ (83,33%)

12. Cakupan pemberantasan

penyakit kecacingan

13. Cakupan Pembinaan Sanitasi

Lingkungan Baik

14. Cakupan kegiatan pemberatasan

sarang nyamuk

15. Cakupan Pembinaan warung

sekolah

100 %

100%

100%

100%

Tidak ada data

50%

Tidak ada data

Tidak ada data

+ (100%)

+ (50%)

+ (100%)

+ (100%)

28

5.2 Masukkan Tolok ukur Cakupan Masalah

1. Dana sehat

2. Tenaga

Dokter

Perawat

Dokter gigi

Petugas BIAS

Tenaga

Administrasi

Guru UKS

Ada

1

1

1

1

1

2 tiap sekolah

Ada

3

18

1

1

1

11 orang dari 18 sekolah

-

-

-

-

-

-

+

Page 29: Evrog Uks Risa

5.3 Proses

Perencanaan Tolok ukur Cakupan Masalah

Usaha Pemberantasan

penyakit kecacingan

Pemberantasan Sarang

Nyamuk

Warung sekolah sehat

1x setiap

sekolah/tahun

4 x setiap

sekolah/tahun

1 x setiap

sekolah/tahun

Tidak ada perencanaan

khusus

Tidak ada perencanaan

khusus

Tidak ada perencanaan

khusus

+

+

+

Pelaksanaan Tolok ukur Cakupan Masalah

Dokter Kecil Ceramah dan

pelatihan dilakukan

oleh dokter

puskesmas, 1x setiap

sekolah/tahun

baru dilaksanakan

di 9 SD/MI

+

Pemberantasan

penyakit kecacingan

1x setiap

sekolah/tahun

Tidak dilaksanakan +

Pemberantasan

sarang nyamuk

Dilakukan oleh

perawat UKS dan

dokter kecil, 2 x setiap

sekolah/tahun

Tidak dilaksanakan +

29

Page 30: Evrog Uks Risa

Warung sekolah

sehat

Dilakukan oleh

perawat UKS, 1 x

setiap sekolah/tahun,

bulan Mei 2014

Tidak dilaksanakan +

5.4 Lingkungan Tersedianya air bersih

Tersedianya tempat

pembuangan sampah

Terjaganya

pemeliharaan

kebersihan dan

kerapihan ruang kelas

Kurang tersedianya air

bersih

Kurang tersedianya

tempat pembuangan

sampah

Kurang terjaganya

pemeliharaan kebersihan

dan kerapihan kelas

+

+

+

Bab VI

Permasalahan

Perumusan masalah

Dari pembahasan hasil evaluasi program kerja di Puskesmas Kutawaluya ternyata terdapat

beberapa masalah.

6.1 Keluaran :

- Cakupan sekolah dasar mempunyai program UKS 61,11% dari tolak ukur 100%, besar

masalah 38,89%.

- Cakupan SD/MI dengan Guru UKS terlatih 61,11% dari tolok ukur 100%, besar masalah

38,89%

- Cakupan SD/MI dengan ruang UKS 61,11% dari tolok ukur 100%, besar masalah 38,89%

- Cakupan penyuluhan kesehatan di sekolah 50% dari tolok ukur 100%, besar masalah 50%

- Cakupan persentase dokter kecil untuk tiap sekolah 60,20% dari tolok ukur 100% dari

jumlah peserta didik, besar masalah 39,8%.

30

Page 31: Evrog Uks Risa

- Cakupan sekolah yang melaksanakan pelatihan kader (dokter kecil) 50% dari tolok ukur

100%, besar masalah 50%.

- Cakupan imunisasi campak untuk kelas I 90,82% dari tolok ukur 100%, besar masalah

9,18%

- Cakupan booster DT untuk kelas I dan TD pada peserta didik kelas II dan III 95,21% dari

tolak ukur 100% besar masalah 4,79%

- Cakupan booster TD pada peserta didik kelas II dan III 89,78% dari tolak ukur 100% besar

masalah 10,22%

- Cakupan UKGS untuk peserta didik 16,67%, dari tolok ukur 100%, masalah sebesar

83,33%.

- Cakupan program pemberantasan penyakit kecacingan: tidak ada data

- Cakupan Pembinaan Sanitasi Lingkungan Baik 50% dari tolok ukur 100%, besar masalah

50%.

- Cakupan Pemberantasan sarang nyamuk: tidak ada data

- Cakupan Pembinaan warung sekolah sehat: tidak ada data

6.2. Penyebab masalah :

6.2.1.Masukan

Tenaga pelaksanaan UKS : jumlah guru UKS yang terlatih belum mencukupi.

Tidak tersedianya lahan yang cukup untuk membangun fasilitas ruang UKS.

Tidak tersedianya dana dari sekolah untuk membangun ruang UKS dan penyediaan alat-

alat UKS.

Programmer UKS merangkap tugas.

Waktu pelaksanaan kegiatan UKS sering bertabrakan dengan waktu ujian sekolah dan

liburan siswa.

Kurangnya keikutsertaan siswa pada saat imunisasi booster di sekolah karena sakit, tidak

hadir, dan tidak disetujui orang tua.

Kurangnya pengetahuan orang tua siswa tentang imunisasi booster campak, DT, dan Td.

Petugas UKGS (dokter gigi) bertugas pada dua puskesmas yang berbeda dan memiliki

perawat gigi.

31

Page 32: Evrog Uks Risa

Dana BOK untuk program UKGS, pemberantasan sarang nyamuk, pembinaan warung

sekolah, pemberantasan penyakit kecacingan tidak ada.

Jauhnya jangkauan sekolah dari jalan umum, dengan kondisi jalan antar desa yang rusak

sehingga sulit dilewati kendaraan.

6.2.2. Proses

6.2.2.1 Perencanaan

1. Pemberantasan penyakit kecacingan (P2K) tidak ada perencanaan khusus.

2. Pemberantasan Sarang Nyamuk: tidak ada perencanaan khusus.

3. Pembinaan warung sekolah dan pemeriksaan makanan jajanan: Tidak

direncanakan secara khusus

6.2.2.2 Pelaksanaan

1. Dokter kecil : Hanya baru dilaksanakan di 9 SD/MI

2. Pemberantasan penyakit kecacingan (P2K) : Tidak dilaksanakan

3. Pembinaan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Tidak

dilaksanakan.

4. Cakupan pembinaan warung sehat : Tidak dilaksanaan.

Bab VII

Prioritas Masalah

Masalah yang ditemukan :

A. Cakupan SD/MI dengan Guru UKS terlatih 61,11% dari tolok ukur 100%, besar masalah

38,89%

B. Cakupan SD/MI dengan ruang UKS 61,11% dari tolok ukur 100%, besar masalah 38,89%

C. Cakupan penyuluhan kesehatan di sekolah 50% dari tolok ukur 100%, besar masalah 50%

D. Cakupan persentase dokter kecil untuk tiap sekolah 83,06% dari tolok ukur 10% dari

jumlah peserta didik, besar masalah 16,94%.

E. Cakupan sekolah yang melaksanakan pelatihan kader (dokter kecil) 50% dari tolok ukur

100%, besar masalah 50%.

F. Cakupan UKGS untuk peserta didik 16,67%, dari tolok ukur 100%, masalah sebesar

83,33%.

32

Page 33: Evrog Uks Risa

G. Cakupan program Pemberantasan Penyakit Kecacingan: tidak ada data

H. Cakupan Pembinaan Sanitasi Lingkungan Baik 50% dari tolok ukur 100%, besar masalah

50%.

I. Cakupan Pemberantasan sarang nyamuk: tidak ada data

Tabel 7.1 Prioritas Masalah

Skor :

1 = sangat kurang penting

2 = kurang penting

3 = cukup penting

4 = penting

5 = sangat penting

Prioritas masalah yaitu:

1. Cakupan persentase dokter kecil untuk tiap sekolah

2. Cakupan Pembinaan Sanitasi Lingkungan Baik

33

No Parameter A B C D E F G H I

1 Besarnya masalah 5 5 3 5 5 3 4 5 5

2 Akibat yang ditimbulkan 3 4 3 5 5 4 3 5 4

3 Keuntungan sosial karena

selesainya masalah

4 4 3 5 5 4 4 5 3

4 Sumber daya yang tersedia

untuk menyelesaikan

masalah

4 2 3 4 3 3 2 3 2

5 Teknologi yang tersedia dan

dapat dipakai.

3 2 2 5 1 2 1 2 2

Jumlah 19 13 14 24 19 16 12 20 16

Page 34: Evrog Uks Risa

Bab VIII

Penyelesaian Masalah

Berdasarkan masalah–masalah yang didapatkan, dibuat prioritas dengan penyelesaian masalah

sebagai berikut:

1. Besarnya masalah terhadap cakupan persentase dokter kecil di setiap SD adalah 39,8%.

Penyebab masalah :

Kurangnya tenaga kesehatan untuk membantu dalam pelaksanaan program UKS dan

banyaknya tenaga yang merangkap.

Kurangnya Koordinasi lintas sektoral dan lintas program.

Tidak ada jadwal yang tetap untuk pelaksanaan program.

Tidak adanya pengawasan mengenai kegiatan dokter kecil, karena kurangnya guru

UKS.

Jarak sekolah berjauhan sehingga sulit di jangkau oleh petugas UKS

34

Page 35: Evrog Uks Risa

Penyelesaian masalah :

Memaksimalkan kinerja petugas kesehatan yang dapat memberikan pelatihan dokter

kecil dengan menggabungkan kegiatan pelatihan dokter kecil dari berbagai sekolah

dalam suatu tempat dan waktu yang bersamaan.

Koordinasi lintas sektor dengan pihak sekolah tentang jadwal ujian dan libur siswa

yang valid agar dapat membuat jadwal tetap untuk pelaksanaan program.

Menjalin kerjasama lintas program.

Meningkatkan kerjasama antara petugas UKS Puskesmas dengan guru UKS di setiap

sekolah binaan dengan memotivasi siswa sekolah agar mengetahui pentingnya program

yang akan dilaksanakan.

2. Besarnya masalah untuk Cakupan Pembinaan Sanitasi Lingkungan Baik besar masalah 50%.

Penyebab masalah:

Kurangnya koordinasi lintas program dengan program kesehatan lingkungan

Petugas kesehatan lingkungan tugasnya merangkap.

Tidak adanya jadwal kegiatan yang tetap.

Laporan pengawasan dan pelaksanaan tidak lengkap.

Kurangnya dana untuk melakukan kegiatan.

Penyelesaian masalah:

Melakukan koordinasi lintas program dengan program kesehatan lingkungan untuk

pelaksanaan kegiatan.

Optimalisasi tugas para tenaga puskesmas.

Membuat jadwal kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan penyuluhan kesehatan dan

kegiatan dokter kecil agar berjalan lebih komprehensif.

Membuat laporan setelah selesai kegiatan dan dilaporkan rutin tidak lama setelah

kegiatan.

Melakukan evaluasi terhadap anggaran yang telah dianggarkan dan menganggarkan

sebagian dana Puskesmas bila dibutuhkan untuk kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah

mengenai sanitasi lingkungan. Mengusulkan dana dari APBD II untuk kegiatan UKS.

35

Page 36: Evrog Uks Risa

Bab IX

Kesimpulan dan Saran

9.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil evaluasi program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya periode Mei 2014 sampai April 2015 dengan cara pendekatan sistem, dapat

diambil kesimpulan bahwa program Usaha Kesehatan Sekolah di Puskesmas Kecamatan

Kutawaluya belum berhasil sepenuhnya, hal ini dapat dilihat dari unsur keluaran yang

belum seluruhnya mencapai target yang ditentukan.

a. Cakupan sekolah dasar mempunyai program UKS 61,11% dari tolak ukur 100%, besar

masalah 38,89%.

b. Cakupan SD/MI dengan Guru UKS terlatih 61,11% dari tolok ukur 100%, besar masalah

38,89%

c. Cakupan SD/MI dengan ruang UKS 61,11% dari tolok ukur 100%, besar masalah 38,89%

d. Cakupan penyuluhan kesehatan di sekolah 50% dari tolok ukur 100%, besar masalah 50%

36

Page 37: Evrog Uks Risa

e. Cakupan persentase dokter kecil untuk tiap sekolah 83,06% dari tolok ukur 100% dari

jumlah peserta didik, besar masalah 16,94%.

f. Cakupan sekolah yang melaksanakan pelatihan kader (dokter kecil) 50% dari tolok ukur

100%, besar masalah 50%.

g. Cakupan imunisasi campak untuk kelas I 90,82% dari tolok ukur 100%, besar masalah

9,18%

h. Cakupan booster DT untuk kelas I dan TD pada peserta didik kelas II dan III 95,21% dari

tolak ukur 100% besar masalah 4,79%

i. Cakupan booster TD pada peserta didik kelas II dan III 89,78% dari tolak ukur 100% besar

masalah 10,22%

j. Cakupan UKGS untuk peserta didik 16,67%, dari tolok ukur 100%, masalah sebesar

83,33%.

k. Cakupan program pemberantasan penyakit kecacingan: tidak ada data

l. Cakupan Pembinaan Sanitasi Lingkungan Baik 50% dari tolok ukur 100%, besar masalah

50%.

m. Cakupan Pemberantasan sarang nyamuk: tidak ada data

n. Cakupan Pembinaan warung sekolah sehat: tidak ada data

9.2. Saran

1. Merekrut guru UKS untuk menjadi kader guna membantu melaksanakan program

UKS sekolah dasar.

2. Petugas Puskesmas menjadwalkan dengan lebih terencana untuk mengadakan

kegiatan pelatihan dokter kecil yang waktu pelaksanaannya disesuaikan dengan

kalender akademik di sekolah.

3. Mengajukan anggaran tambahan ke Dinas Kesehatan baik untuk pengadaan

kendaraan guna membantu lancarnya pelaksanaan program, selain itu untuk

membayar kader-kader yang membantu pelaksanaan program. Dana untuk kegiatan

pelatihan dokter kecil dan melibatkan komite sekolah apabila diperlukan untuk

mencukupi kekurangan dana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan kegiatan

pelatihan dokter kecil.

4. Menggabungkan kegiatan pelatihan dokter kecil dari beberapa sekolah pada suatu

37

Page 38: Evrog Uks Risa

tempat dan waktu yang bersamaan untuk mengatasi keterbatasan tenaga kesehatan

terlatih yang dapat memberikan pelatihan dokter kecil.

5. Melakukan kegiatan sweeping/follow up untuk siswa yang berhalangan hadir pada

saat BIAS.

6. Mengusulkan kepada Dinas Kesehatan agar dokter gigi tidak merangkap jabatan

lebih dari satu puskesmas.

7. Mengusulkan perawat gigi untuk membantu optimalisasi tugas di puskesmas

maupun UKGS.

8. Menggabungkan kegiatan pembinaan sanitasi lingkungan dengan kegiatan

penyuluhan dan kegiatan dokter kecil untuk memaksimalkan waktu dan mengatasi

kurangnya tenaga kesehatan untuk melaksanakan kegiatan.

9. Mengevaluasi kembali program-program UKS yang belum dilaksanakan seperti

pengawasan warung sekolah sehat.

Daftar Pustaka

1. Tim Pembinaan UKS. 2007. Pedoman Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Dinas Kesehatan Jawa Barat. Jawa Barat. Hal 1-10

2. Kuswandy Achmad. 2010. Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan

Sekolah di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal:15-43.

38

Page 39: Evrog Uks Risa

3. SMP dan SMA yang melaksanakan UKS. 2005. Diunduh dari depkes.go.id. (Diakses pada

28 Maret 2015)

4. Usaha Kesehatan Sekolah. 2011. Diunduh dari disdik-kepriprov.go.id. (Diakses 28 Maret

2015)

5. Lusia.2011. Diare dan Kecacingan ancam anak sekolah. Diunduh dari

edukasi.kompas.com. (Diakses 28 Maret 2015).

6. Anonim. 2012. Evaluasi Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Diunduh

dari scribd.com. (Diakses 28 Maret 2015)

7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012. Profil Data Kesehatan Indonesia.

Bakti Husada. Jakarta. Tabel 4.11 dan 4.21.

8. Data-data SPJ Puskesmas Kecamatan Kutawaluya 2014-2015

9. Laporan Kegiatan UKS 2014, Puskesmas Kutawaluya

39

Page 40: Evrog Uks Risa

Lampiran

Lampiran I

Tabel 1. Tolok Ukur Keberhasilan

Variabel Tolok Ukur KeberhasilanMasukkan

1.Dana BOKdan BOP Ada2.Tenaga

40

Page 41: Evrog Uks Risa

Dokter Umum Perawat Dokter gigi Petugas BIAS Tenaga Administrasi Guru UKS

1 orang1 orang1 orang1 orang1 orang

2 orang tiap sekolah3. SaranaSarana medis dipuskesmas

- Stetoskop- Tensimeter- Termometer- Lampu senter- Timbangan berat badan- Meteran tinggi badan- Kartu snellen- Spuit- Kapas alkohol- Vaksin TT, DT, campak- Obat-obatan

1 buah2 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buahCukupCukupCukupCukup

Saran non medis dipuskesmas- Ruang pendaftaran- Ruang tunggu- Ruang periksa- Ruang obat- Alat penyuluhan- Lemari obat- Tempat tidur- Meja- Kursi- Tempat sampah- Toilet, westafel, sabun

1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah1 buah

Sarana medis di sekolah- Kotak P3K- Timbangan berat badan- Meteran tinggi badan

1 buah1 buah1 buah

Sarana non-medis disekolah- Ruangan- Meja- Lemari- Adanya buku UKS untuk setiap peserta

didik- Adanya formulir rujukan ke Puskesmas

1 buah1 buah1 buah1 buah

1 buah

41

Page 42: Evrog Uks Risa

Metode Kegiatan dokter kecil bagi peserta

didikDengan cara ceramah dan pelatihan oleh dokter kepada anak-anak yang memenuhi syarat

Penyuluhan kesehatan di sekolah oleh tenaga kesehatan

Dengan cara ceramah dan diskusi untuk peserta didik, guru, dan orang tua murid yang dilakukan oleh dokter.

Screening kesehatan bagi peserta didik kelas 1 SD

Dengan cara pemeriksaan mata,gigi, dan telinga.

Imunisasi Campak pada anak SD kelas 1

penyuntikan 0,5 cc secara IM yang dilakukan oleh petugas usaha sekolah pada saat BIAS kesehatan

Imunisasi DT pada anak SD kelas 1 penyuntikan 0,5 cc secara IM yang dilakukan oleh petugas usaha sekolah pada saat BIAS kesehatan

UKGS Dengan cara pemeriksaan gigi peserta didik SD

Pembinaan lingkungan sekolah Dilakukan oleh petugas usaha kesehatan sekolah 1 kali setiap sekolah/tahun dengan pemeriksaan pelatihan tentang kebersihan lingkungan

Warung sekolah sehat Pemberian pelatihan membuat jajanan yang higienes di sekolah oleh petugas UKS

ProsesPerencanaan

1.Pendidikan Kesehatan Pelatihan dokter kecil Penyuluhan kesehatan

1x setiap sekolah/ tahun1x setiap sekolah/ tahun

2. Pelayanan kesehatan Kegiatan penjaringan kesehatan bagi

peserta didik SD kelas 1

Imunisasi Campak anak SD kelas 1

Imunisasi DT pada anak SD kelas 1

1x setiap sekolah/ awal tahun ajaran baru

1x setiap sekolah/tahun pada saat BIAS

1x setiap sekolah/tahun pada saat BIAS

42

Page 43: Evrog Uks Risa

Imunisasi TT pada anak SD kelas II dan III

Usaha Kesehatan Gigi anak Sekolah (UKGS )

Pembinaan Lingkungan Sekolah Warung sekolah sehat Pemberantasan sarang nyamuk

1x setiap sekolah/tahun pada saat BIAS

Dilakukan 1x setiap sekolah /tahun

1x setiap sekolah/tahun1 x setiap sekolah/tahun1 x setiap sekolah/tahun

Pengorganisasian

Terdapat struktur organisasi tertulis dan pembagian tugas dalam melaksanakan tugasnya

Terdapat    struktur organisasi tertulis dan pembagian tugas dalam melaksanakan tugasnya

Pelaksanaan Dokter Kecil Ceramah dan pelatihan dilakukan oleh

dokter puskesmas, 1x setiap sekolah/tahun

Penyuluhan kepada peserta didik, guru, dan orangtua murid

Ceramah dan pelatihan dilakukan oleh petugas UKS 1x setiap sekolah/tahun

Pelayanan Kesehatan Skrining bagi peserta didik SD kelas 1

Dilakukan oleh perawat UKS, 1x setiap sekolah/tahun tiap 3 bulan

Imunisasi Campak pada anak SD kelas 1

Dilakukan oleh perawat UKS, 1x setiap sekolah/tahun saat awal tahun ajaran baru, Agustus 2014

Imunisasi DT pada anak SD kelas 1 Dilakukan oleh perawat UKS, 1x setiap sekolah/tahun saat awal tahun ajaran baru, September 2014

Imunisasi Td pada anak SD kelas II dan III

Dilakukan oleh perawat UKS, 1x setiap sekolah/tahun saat awal tahun ajaran baru, September 2014

UKGS Pemeriksaan oleh dokter gigi puskesmas 1x/sekolah/tahun

Pembinaan lingkungan sekolah Dilakukan oleh perawat UKS, 1x setiap sekolah/tahun

43

Page 44: Evrog Uks Risa

Warung sekolah sehat Dilakukan oleh perawat UKS, 1 x setiap sekolah/tahun

Pengawasan Pencatatan dan pelaporan Setiap bulan

Penilaian mengenai seluruh hasil kegiatan

Rapat lokakarya mini rutin dilaksanakan

Keluaran- Cakupan sekolah yang mempunyai program

UKS- Cakupan sekolah yang mempunyai ruang

UKS- Cakupan sekolah yang mendapat penyuluhan

kesehatan- Cakupan persentase dokter kecil untuk tiap

sekolah.- Cakupan sekolah yang melaksanakan

pelatihan kader (dokter kecil).- Cakupan sekolah dengan Guru UKS- Cakupan sekolah dengan Guru UKS terlatih.- Cakupan pelaksanaan screening kesehatan- Cakupan imunisasi campak.- Cakupan imunisasi booster DT- Cakupan imunisasi booster TT- Cakupan UKGS- Cakupan sekolah yang melakukan P2K- Cakupan pembinaan sanitasi lingkungan baik.- Pemberantasan Sarang Nyamuk PSN- Cakupan pembinaan warung sekolah sehat

100 %

100 %

100%

10% dari jumlah peserta didik

100%

100 %100 %100 %

100% 100 %

100 %100 %100%100 %100%100%

Lingkungan Tersedianya air bersih Tersedianya tempat pembuangan sampah Terdapat pemeliharaan kebersihan dan kerapihan ruang

kelas. Terdapatnya pagar sekolah

Umpan Balik Ada laporan yang dibuat setelah dilakukan kegiatan di sekolah.

Ada rapat bulanan dan triwulan pada perencanaan

44

Page 45: Evrog Uks Risa

kegiatan UKS.

DampakLangsung Menurunnnya angka absensi dari siswa Ada Berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan

kesehatan di sekolah,  di rumah, dan di lingkungan masyarakat

Ada

Sehat, baik dalam arti fisik, mental maupun sosial Ada Memiliki pengetahuan, dan perubahan sikap, dan

keterampilan (prilaku) untuk melaksanakan PHBSAda

Tidak Langsung Meningkatnya kemampuan hidup sehat peserta

didikAda

Terciptanya lingkungan sehat sehingga memungkinkan pertumbuhan dan berkembang peserta didik yang harmonis dan optimal

Ada

Lampiran II

Tabel 2. Jumlah Penduduk Per Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Kutawaluya 2014

No Nama Desa Jumlah

Kadus/RW

Jumlah

RT

Jumlah

KK

Jumlah Penduduk

L P Jumlah

1. Waluya 4/5 12 1173 1981 1863 3844

2. Mulyajaya 3/3 9 1950 2352 2211 4562

45

Page 46: Evrog Uks Risa

3. Sampalan 6/6 24 3741 2183 2052 4236

4. Sindangmulya 4/4 11 1244 1432 1346 2778

5. Sindangmukti 4/4 11 1381 2220 2087 4307

6. Sindangsari 5/5 18 1581 3458 3251 6709

7. Sindangkarya 4/4 11 1086 3379 3177 6555

Jumlah 30/31 96 12156 17005 15987 32991

Sumber: Data Urusan Kependudukan Kecamatan Kutawaluya tahun 2014

Tabel 3 . Klasifikasi Jenis Fasilitas Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Kutawaluya

No Jenis sarana kesehatan Swasta Pemerintah Jumlah Keterangan

1 Pustu - 2 2 1 roboh

(pustu sindang sari)

2 Poskesdes - 7 7

3 Pusling - 4 4 Waluya,Sindangmulya, Sindangmukti,Mulyajaya

4 Ambulan Pusling - 1 1

5 Pos Bindu - 7 7

6 Posyandu - 39 39

7 Balai Pengobatan 24 Jam - - -

8 Klinik Bersalin - - -

9 BP swasta 2 - 2

10 Praktek dokter swasta 1 - 1

11 Praktek bidan swasta 18 - 18

12 Kader posyandu 30 30

13 Paraji 20 20

Sumber : Data demografi Puskesmas Kutawaluya, 2014

Tabel 4: Klasifikasi Jumlah Penduduk Kelompok Khusus/Rentan di Puskesmas Kutawaluya

No Nama Desa Bumil Bufas Neonatus dan Bayi Balita

1. Waluya 123 113 117 364

2. Mulyajaya 160 175 182 543

3. Sampalan 179 174 124 397

4. Sindangmulya 115 113 178 257

46

Page 47: Evrog Uks Risa

5. Sindangmukti 113 109 104 355

6. Sindangsari 107 89 115 352

7. Sindangkarya 28 82 75 166

Jumlah 825 855 895 2434

Sumber : Data Proyeksi Unit KIA, UKS dan Lansia UPTD Puskesmas Kutawaluya, 2014

Tabel 5. Klasifikasi Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan di Wilayah Kerja

Puskesmas Kutawaluya 2014.

No Tingkat Pendidikan Jumlah %1 SD / MI 13.311 40,347222 SMP / MTs 5.598 19,75373 SMA / Aliyah 7.961 28,092034 Sarjana 479 1,690255 Belum tamat SD 2.867 10,1168

Jumlah 32.992 100

Sumber : Profil Desa se Kec Kutawaluya, 2014

*Tingkat pendidikan rendah:

1. tidak bersekolah

2.tidak tamat/tamat SD atau sederajat

3. tidak tamat/ tamat SMP atau sederajat

4. Tidak tamat SMU atau sederajat

*tingkat pendidikan sedang:

1. tamat SMU atau sederajat

2.Tidak tamat akademi atau perguruan tinggi atau sederajat

*tingkat pendidikan tinggi:

Tamat akademi atau perguruan tinggi atau sederajat.

Tabel 6. Klasifikasi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian penduduk di Wilayah Kerja

Puskesmas Kutawaluya 2014.

Mata Pencaharian/Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

Buruh tani 2088 40,37

Pedagang 817 15,80

Petani 511 9,88

Wiraswasta 419 8,10

47

Page 48: Evrog Uks Risa

PNS (Bidan, perawat, guru) 401 7,75

Buruh perusahaan 318 6,15

Buruh bangunan 281 5,43

Karyawan 271 5,24

Pengrajin 58 1,12

TNI 5 0,10

POLRI 3 0,06

Jumlah 5172 100

Sumber: Profil desa se Kec Kutawaluya tahun 2014

Tabel 7. Klasifikasi Jumlah Penduduk Miskin di tiap desa Puskesmas Kutawaluya tahun 2014

Nama Desa KK Non-miskin KK Miskin

Mulyajaya 1300 650

Sampalan 2617 1124

Sindangkarya 757 329

Sindangmukti 962 419

Sindangmulya 866 378

Sindangsari 1098 483

Waluya 785 388

Jumlah 8385 3771

Sumber : Data Demografi Kecamatan Kutawaluya tahun 2014

Tabel 8. Data Desa dengan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan UPTD Puskesmas Kutawaluya

Tahun 2014

No. Desa Jarak ke Puskesmas (Km) Waktu

(Menit)

Biaya (Rp)

Mobil Umum Ojek

1. Waluya 1 20 - 10.000

2. Sampalan 0,6 5 - 5.000

3. Sindangmukti 4 45 - 20.000

4. Sindangsari 4 55 - 25.000

48

Page 49: Evrog Uks Risa

5. Sindangkarya 3 30 - 15.000

6. Sindangmulya 2 20 - 15.000

7. Mulyajaya 3,5 40 - 20.000

Sumber: Profil Puskesmas Kutawaluya Tahun 2014

Tabel. 9 Data Sarana Pendidikan di Kecamatan Kutawaluya

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Jumlah siswa kelas I

Jumlah siswa kelas II

Jumlah siswa kelas III

Jumlah siswa kelas V

1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.2021.22.23.24.

RA USWATUN HASANAH SAMPALANRA NURUL HUDA SINDANG MULYARA NURUL FALAH SINDANG KARYASDN SAMPALAN ISDN SAMPALAN IISDN WALUYA ISDN WALUYA IISDN SINDANG SARI ISDN SINDANG SARI IISDN SINDANG SARI IIISDN SINDANG MULYA ISDN SINDANG MULYA IISDN SINDANG MUKTI ISDN SINDANG MUKTI IISDN MULYA JAYA ISDN MULYA JAYA IIMI AL HIDAYAH SINDANG MUKTIMI MABDA`UL FALAH SINDANG SARIMI TARBIYATUS SHIBYAN SINDANG SARIMI NURUL HUDA SINDANG MULYAMI NURUL FALAH SINDANG KARYAMTSN RENGASDENGKLOKSMPN 2 KUTAWALUYASMK NURUL FALAH KUTAWALUYA

70 orang22 orang40 orang276 orang365 orang156 orang164 orang165 orang190 orang87 orang223 orang164 orang98 orang146 orang130 orang95 orang115 orang139 orang121 orang187 orang172 orang383 orang1.164 orang107 orang

70 orang22 orang40 orang48 orang61 orang23 orang26 orang21 orang17 orang8 orang46 orang34 orang13 orang34 orang27 orang16 orang15 orang27 orang23 orang31 orang31 orang139 orang388 orang87 orang

---50 orang62 orang26 orang33 orang21 orang26 orang10 orang35 orang23 orang18 orang22 orang16 orang17 orang13 orang25 orang23 orang30 orang30 orang---

---55 orang61 orang22 orang28 orang24 orang32 orang10 orang34 orang27 orang15 orang24 orang25 orang17 orang20 orang22 orang25 orang22 orang33 orang---

---48 orang54 orang26 orang25 orang25 orang35 orang26 orang31 orang27 orang23 orang25 orang22 orang13 orang20 orang25 orang16 orang23 orang32 orang---

Total 24 SekolahTotal siswa TK/RATotal siswa SD/MITotal siswa SMP/MTSTotal siswa SMA/SMK/MA

4.779 orang132 orang2.993 orang1.547 orang107 orang

1.247 orang132 orang501 orang527 orang87 orang

--480 orang--

--508 orang--

--496 orang--

Sumber: Data Laporan program UKS Puskesmas Kutawaluya April 2015

49

Page 50: Evrog Uks Risa

Lampiran III

Tabel 1. Sekolah yang Telah Diadakan Pelatihan Dokter Kecil

Sumber : Data Laporan program UKS Puskesmas Kutawaluya Mei 2014 sampai dengan April 2015

Tabel 2. Jadwal Penyuluhan Kesehatan

50

1 SDN . Sampalan1 20 orang 28 April 2014

2 SDN. Sampalan II 20 orang 17 Maret 2014

3 SDN. Waluya I 20 orang 13 Agustus 2014

4 SDN. Waluya II 20 orang 22 Februari 2014

5 SDN Sindang Mulya I

20 orang 24 Januari 2014

6 SDN Sindang Mulya II

20 orang 23 Oktober 2014

7 SDN Sindang Mukti I 20 orang 16 Desember 2014

8 SDN Mulya Jaya I 20 orang 10 November 2014

9 SDN Mulya Jaya II 20 orang 12 September 2014

Page 51: Evrog Uks Risa

Sumber :

Data Laporan

program UKS

Puskesmas

Kutawaluya Mei 2014 sampai dengan April 2015

Tabel 3. Penjaringan Kesehatan bagi peserta didik

51

1 SDN . Sampalan1 20 orang 28 April 2014

2 SDN. Sampalan II 20 orang 17 Maret 2014

3 SDN. Waluya I 20 orang 13 Agustus 2014

4 SDN. Waluya II 20 orang 22 Februari 2014

5 SDN Sindang Mulya I 20 orang 24 Januari 2014

6 SDN Sindang Mulya II 20 orang 23 Oktober 2014

7 SDN Sindang Mukti I 20 orang 16 Desember 2014

8 SDN Mulya Jaya I 20 orang 10 November 2014

9 SDN Mulya Jaya II 20 orang 12 September 2014

10 SMP N 2 Kutawaluya 28 orang 6 Agustus 2014

11 SMK Taruna Karya 76 20 orang 7 Agustus 2014

12 MTsN Nurul Fallah 25 orang 6 September 2014

Page 52: Evrog Uks Risa

52

1 SDN . Sampalan1 45 orang 13 Mei 2014

2 SDN. Sampalan II 55 orang 12 Mei 2014

3 SDN. Waluya I 33 orang 16 September 2014

4 SDN. Waluya II 24 orang 17 September 2014

5 SDN Sindang Mulya I 45 orang 20 Agustus 2014

6 SDN Sindang Mulya II 33 orang 21 Agustus 2014

7 SDN Sindang Mukti I 16 orang 1 Oktober 2014

8 SDN Sindang Mukti II 33 orang 3 Oktober 2014

9 MI Nurul Falah Sindang karya 20 orang 12 Agustus 2014

10 MI AL hidayah Sind.Mukti 15 orang 29 Oktober 2014

11 MI Nurulhuda Sindang mulya 31 orang 2 Oktober 2014

12 MI Mabdaul Fallah Sd sari 18 orang 24 September 2014

13 MI Tarbiyatus shibyan Sind.sari 23 orang 13 Agustus 2014

14 SDN Mulya Jaya I 25 orang 22 Agustus 2014

15 SDN Mulya Jaya II 24 orang 10 September 2014

16 SDN Sindangsari I 21 orang 17 September 2014

17 SDN Sindangsari II 26 orang 18 September 2014

18 SDN Sindangsari III 14 orang 22 September 2014

19 SMP N 2 Kutawaluya 28 orang 24 Agustus 2014

20 SMK Taruna Karya 76 16 orang 5 September 2014

21 SMK Taruna Karya 76 20 orang 18 April 2015

22 MTsN Nurul Fallah 40 orang 11 Oktober 2014

23 RA Uswatun Hasanah 70 orang 15 Januari 2014

24 RA Nurul Fallah 40 orang 17 Januari 2014

25 RA Nurul Huda 20 orang 19 Januari 2014

TOTAL TK/RA

TOTAL SD/MI

TOTAL SMP/MTsN

TOTAL SMA/SMK

130 orang

501 orang

58 orang

36 orang

Page 53: Evrog Uks Risa

Sumber : Data Laporan program UKS Puskesmas Kutawaluya sampai dengan Mei 2014-April 2015

Tabel 4. Imunisasi BIAS Campak pada anak kelas I SD

1 SDN Sindang mulya I 29 Agustus 2014 41 Orang

2 SDN Sindang mulya II 27 Agustus 2014 27 Orang

3 SDN Mulya jaya I 29 Agustus 2014 16 Orang

4 SDN Mulya jaya II 28 Agustus 2014 18 Orang

5 SDN Waluya I 25 Agustus 2014 22 Orang

6 SDN Waluya II 26 Agustus 2014 26 Orang

7 SDN Sindangsari I 25 Agustus 2014 17 Orang

8 SDN Singangsari II 26 Agustus 2014 8 Orang

9 SDN Sindangsari III 25 Agustus 2014 37 Orang

10 MI Mabdaul Fallah Sd sari 28 Agustus 2014 24 Orang

11 SDN Sindangmukti I 28 Agustus 2014 17 Orang

12 SDN Sampalan I 25 Agustus 2014 45 Orang

13 SDN Sampalan II 26 Agustus 2014 55 Orang

14 SDN Sindangmukti II 27 Agustus 2014 33 Orang

15 MI AL hidayah Sind.Mukti 28 Agustus 2014 16 Orang

16 MI Nurulhuda Sindang mulya 26 Agustus 2014 33 Orang

17 MI Nurul falah Sindang karya 27 Agustus 2014 15 Orang

18 MI Tarbiyatus shibyan Sind.sari

27 Agustus 2014 22 Orang

TOTAL 455 Orang

Sumber : Data Laporan program UKS Puskesmas Kutawaluyabulan Agustus 2014

Tabel 5. Imunisasi BIAS DT pada anak SD kelas I

53

Page 54: Evrog Uks Risa

1 SDN Sindang mulya I 17 November 2014 31 Orang

2 SDN Sindang mulya II 18 November 2014 31 Orang

3 SDN Mulya jaya I 21 November 2014 8 Orang

4 SDN Mulya jaya II 22 November 2014 9 Orang

5 SDN Waluya I 17 November 2014 22 Orang

6 SDN Waluya II 18 November 2014 22 Orang

7 SDN Sindangsari I 19 November 2014 18 Orang

8 SDN Singangsari II 20 November 2014 18 Orang

9 SDN Sindangsari III 22 November 2014 17 Orang

10 MI Mabdaul Fallah Sd sari 21 November 2014 17 Orang

11 SDN Sindangmukti I 20 November 2014 24 Orang

12 SDN Sampalan I 19 November 2014 54 Orang

13 SDN Sampalan II 20 November 2014 54 Orang

14 SDN Sindangmukti II 21 November 2014 23 Orang

15 MI AL hidayah Sind.Mukti 22 November 2014 23 Orang

16 MI Nurulhuda Sindang mulya 19 November 2014 31 Orang

17 MI Nurul falah Sindang karya 17 November 2014 39 Orang

18 MI Tarbiyatus shibyan Sind.sari

22 November 2014 17 Orang

TOTAL 477 Orang

Sumber : Data Laporan program UKS Puskesmas Kutawaluya bulan November 2014

Tabel 6. Imunisasi BIAS Td pada anak SD kelas 2

1 SDN Sindang mulya I 17 November 2014 29 Orang

2 SDN Sindang mulya II 18 November 2014 28 Orang

3 SDN Mulya jaya I 21 November 2014 17 Orang

4 SDN Mulya jaya II 22 November 2014 16 Orang

5 SDN Waluya I 17 November 2014 27 Orang

6 SDN Waluya II 18 November 2014 28 Orang

7 SDN Sindangsari I 19 November 2014 19 Orang

8 SDN Singangsari II 20 November 2014 18 Orang

9 SDN Sindangsari III 22 November 2014 18 Orang

54

Page 55: Evrog Uks Risa

10 MI Mabdaul Fallah Sd sari 21 November 2014 18 Orang

11 SDN Sindangmukti I 20 November 2014 16 Orang

12 SDN Sampalan I 19 November 2014 53 Orang

13 SDN Sampalan II 20 November 2014 54 Orang

14 SDN Sindangmukti II 21 November 2014 15 Orang

15 MI AL hidayah Sind.Mukti 22 November 2014 15 Orang

16 MI Nurulhuda Sindang mulya 19 November 2014 28 Orang

17 MI Nurul falah Sindang karya 17 November 2014 22 Orang

18 MI Tarbiyatus shibyan Sind.sari

22 November 2014 18 Orang

TOTAL 441 Orang

Sumber : Data Laporan program UKS Puskesmas Kutawaluya bulan November 2014

Tabel 7. Imunisasi BIAS Td pada anak SD kelas 3

1 SDN Sindang mulya I 17 November 2014 31 Orang

2 SDN Sindang mulya II 18 November 2014 31 Orang

3 SDN Mulya jaya I 21 November 2014 21 Orang

4 SDN Mulya jaya II 22 November 2014 20 Orang

5 SDN Waluya I 17 November 2014 23 Orang

6 SDN Waluya II 18 November 2014 23 Orang

7 SDN Sindangsari I 19 November 2014 18 Orang

8 SDN Singangsari II 20 November 2014 17 Orang

9 SDN Sindangsari III 22 November 2014 17 Orang

10 MI Mabdaul Fallah Sd sari 21 November 2014 17 Orang

11 SDN Sindangmukti I 20 November 2014 17 Orang

12 SDN Sampalan I 19 November 2014 56 Orang

13 SDN Sampalan II 20 November 2014 56 Orang

14 SDN Sindangmukti II 21 November 2014 17 Orang

15 MI AL hidayah Sind.Mukti 22 November 2014 17 Orang

16 MI Nurulhuda Sindang mulya 19 November 2014 31 Orang

17 MI Nurul falah Sindang karya 17 November 2014 17 Orang

18 MI Tarbiyatus shibyan 22 November 2014 17 Orang

55

Page 56: Evrog Uks Risa

Sind.sariTOTAL 446 Orang

Sumber : Data Laporan program UKS Puskesmas Kutawaluya bulan November 2014

Tabel 8. Pelaksanaan UKGS

1 SDN Sindang mulya II 20 November 2014 34 Orang

2 SDN Sampalan I 15 September 2014 48 Orang

3 SDN Sampalan II 23 Oktober 2014 60 Orang

TOTAL 88 Orang

Sumber : Data Laporan program UKGS Puskesmas Kutawaluya Mei 2014 sampai dengan April 2015

Tabel 9. Sekolah yang mendapat Pembinaan Sanitasi Lingkungan

Sumber :

Data Laporan

program UKS Puskesmas Kutawaluya Mei 2014 sampai dengan April 2015

56

1 SDN . Sampalan1 20 orang 28 April 2014

2 SDN. Sampalan II 20 orang 17 Maret 2014

3 SDN. Waluya I 20 orang 13 Agustus 2014

4 SDN. Waluya II 20 orang 22 Februari 2014

5 SDN Sindang Mulya I 20 orang 24 Januari 2014

6 SDN Sindang Mulya II 20 orang 23 Oktober 2014

7 SDN Sindang Mukti I 20 orang 16 Desember 2014

8 SDN Mulya Jaya I 20 orang 10 November 2014

9 SDN Mulya Jaya II 20 orang 12 September 2014

10 SMP N 2 Kutawaluya 28 orang 6 Agustus 2014

11 SMK Taruna Karya 76 20 orang 7 Agustus 2014

12 MTsN Nurul Fallah 25 orang 6 September 2014

Page 57: Evrog Uks Risa

Lampiran IV

Tabel 1. Laporan Keadaan UKS April 2015

No Jenjang SekolahJumlah Sekolah Jumlah Guru

Sekolah Sekolah UKS Guru Guru UKS1 SD 13 9 280 92 MI 5 2 42 23 SMP 1 1 58 14 MTs 1 - 35 -5 RA 3 - 45 -7 SMK 1 1 68 1

jumlah 24 13 528 13

Sumber : Data Laporan program UKS Puskesmas Kutawaluya Mei 2014 sampai dengan April 2015

57