etbis kasus sap 3

6
7/23/2019 Etbis Kasus Sap 3 http://slidepdf.com/reader/full/etbis-kasus-sap-3 1/6 1 KASUS 1 (BERKAITAN DENGAN KESADARAN MORAL) BPOM Sita Kosmetik Ilegal Mengan!ng O"at Te#la#ang PERMASALA$AN Bahan kosmetik yang disita BPOM Semarang di Purwokerto, Rabu (15/5), diperkirakan mengandung obat terarang! "epaa BPOM Semarang menyebutkan hasi u#i aboratorium krim ke$antikan yang disita dari satu satu rumah produksi di "ompeks Perumahan Permata hi#au, memang masih beum seesai, tapi dari da%tar bahan baku yang sudah disita, kosmetik tersebut diperkirakan mengandung berbagai #enis obat&obat keras yang peredarannya sangat dibatasi! Bahan baku yang dipergunakan sebagai bahan baku krim tersebut, antara ain berupa Bahan "imia Obat (B"O) seperti obat&obatan #enis antibiotik, deksametason, hingga hidrokuinon! 'i masa au at akti% hidrokuinin ini memang banyak digunakan untuk bahan baku krim  pemutih atau pen$erah huit! amun seteah banyak kasus warga yang mengeuh ter#adinya iritasi dan rasa terbakar pada kuit akibat pemakaian at hidrokuinon daam krim pemutih ini, maka penggunaan hidrokuinon dibatasi! Petugas BPOM sebeumnya menyita ribuan kemasan krim pemutih kuit di saah satu rumah di perumahan Permata *i#au yang merupakan kompek perumahan eite di "ota Purwokerto! 'i rumah yang diduga men#adi rumah tempat pembuatan krim kosmetik, petugas dari BPOM #uga menemukan berbagai bahan baku pembuatan krim! Penggerebekan rumah produksi krim ke$antikan itu, diakukan karena rumah produksi tersebut beum memiiki iin produksi dari BPOM!Sementara penggunaan bahan baku kosmetik harus mendapat pengawasan ketat, karena  penggunaan bahan baku yang tidak semestinya bisa membahayakan konsumen! Penggerebekan diakukan, seteah petugas BPOM mendapat banyak keuhan dari konsumen yang mengaku kuitnya terasa terbakar dan mengaami iritasi seteah menggunakan krim yang dibei dari saon ke$antikan! Seteah diakukan pengusutan, ternyata krim tersebut diperoeh dari rumah produksi di Purwokerto! KESIMPULAN

Upload: aawidya-iswari

Post on 19-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Etbis Kasus Sap 3

7/23/2019 Etbis Kasus Sap 3

http://slidepdf.com/reader/full/etbis-kasus-sap-3 1/61

KASUS 1

(BERKAITAN DENGAN KESADARAN MORAL)

BPOM Sita Kosmetik Ilegal Mengan!ng O"at Te#la#ang

PERMASALA$AN

Bahan kosmetik yang disita BPOM Semarang di Purwokerto, Rabu (15/5), diperkirakan

mengandung obat terarang! "epaa BPOM Semarang menyebutkan hasi u#i aboratorium krim

ke$antikan yang disita dari satu satu rumah produksi di "ompeks Perumahan Permata hi#au,

memang masih beum seesai, tapi dari da%tar bahan baku yang sudah disita, kosmetik tersebut

diperkirakan mengandung berbagai #enis obat&obat keras yang peredarannya sangat dibatasi!

Bahan baku yang dipergunakan sebagai bahan baku krim tersebut, antara ain berupa Bahan

"imia Obat (B"O) seperti obat&obatan #enis antibiotik, deksametason, hingga hidrokuinon!

'i masa au at akti% hidrokuinin ini memang banyak digunakan untuk bahan baku krim

 pemutih atau pen$erah huit! amun seteah banyak kasus warga yang mengeuh ter#adinya

iritasi dan rasa terbakar pada kuit akibat pemakaian at hidrokuinon daam krim pemutih ini,

maka penggunaan hidrokuinon dibatasi!

Petugas BPOM sebeumnya menyita ribuan kemasan krim pemutih kuit di saah satu rumah

di perumahan Permata *i#au yang merupakan kompek perumahan eite di "ota Purwokerto! 'i

rumah yang diduga men#adi rumah tempat pembuatan krim kosmetik, petugas dari BPOM #ugamenemukan berbagai bahan baku pembuatan krim! Penggerebekan rumah produksi krim

ke$antikan itu, diakukan karena rumah produksi tersebut beum memiiki iin produksi dari

BPOM!Sementara penggunaan bahan baku kosmetik harus mendapat pengawasan ketat, karena

 penggunaan bahan baku yang tidak semestinya bisa membahayakan konsumen!

Penggerebekan diakukan, seteah petugas BPOM mendapat banyak keuhan dari konsumen

yang mengaku kuitnya terasa terbakar dan mengaami iritasi seteah menggunakan krim yang

dibei dari saon ke$antikan! Seteah diakukan pengusutan, ternyata krim tersebut diperoeh dari

rumah produksi di Purwokerto!

KESIMPULAN

Page 2: Etbis Kasus Sap 3

7/23/2019 Etbis Kasus Sap 3

http://slidepdf.com/reader/full/etbis-kasus-sap-3 2/61

+u#uan etika bisnis adaah menggugah kesadaran mora para peaku bisnis daam

men#aankan good business dan tidak meakukan monkey business- atau dirty business! .tika

 bisnis menga#ak para peaku bisnis mewu#udkan $itra dan mana#emen bisnis yang etis agar bisnis

itu pantas dimasuki oeh semua orang yang memper$ayai adanya dimensi etis daam dunia

 bisnis!Peanggaran etika bisa ter#adi di mana sa#a, termasuk daam dunia bisnis! ntuk meraih

keuntungan, masih banyak perusahaan yang meakukan berbagai peanggaran mora! Praktik 

$urang ini bukan hanya merugikan perusahaan ain, meainkan #uga masyarakat dan negara!

Peanggaran Prinsip .tika Bisnis yang diakukan oeh para pengusaha kosmetik berbahaya

yaitu peanggaran terhadap undang&undang kesehatan dan undang&undang peridungan

konsumen dimana perusahaan tidak memberikan peringatan kepada konsumen mengenai

kandungan yang ada didaam produk mereka yang sangat berbahaya untuk kesehatan!

Meakukan apa sa#a untuk mendapatkan keuntungan pada dasarnya dapat diakukan asakan

tidak merugikan pihak manapun! Seharusnya para produsen kosmetik ebih mementingkan

keseamatan komsumen diatas kepentingan perusahaan maka tentunya perusahaan itu sendiri

akan mendapatkan aba yang ebih besar atas keper$ayaan masyarakat terhadap produk tersebut!

.tika bisnis berbi$ara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu

 praktek bisnis! 'aam ha ini, etika bisnis ebih bersi%at makro atau ebih tepat disebut etika

ekonomi! 'aam ingkup makro sema$am ini, etika bisnis bi$ara soa monopoi, oigopoi,

kousi, dan praktik sema$amnya yang akan sangat mempengaruhi, tidak sa#a sehat tidaknya suatu

ekonomi, meainkan #uga baik tidaknya praktik bisnis daam sebuah negara!

SARAN

Pertama, untuk bisa bertahan, sebuah bisnis harus mendapatkan keuntungan! 0ika

keuntungan di$apai meaui perbuatan yang kurang terpu#i, keberangsungan perusahaan bisa

teran$am! Banyak perusahaan terkena teah men$oreng reputasi mereka sendiri dengan skanda

dan kebohongan! "edua, sebuah bisnis harus dapat men$iptakan keseimbangan antara ambisi

untuk mendapatkan aba dan kebutuhan serta tuntutan masyarakat sekitarnya! Memeihara

keseimbangan seperti ini sering membutuhkan kompromi atau bahkan barter-!

.tika bisnis tidak akan dianggar #ika ada aturan dan sanksi! "aau semua tingkah aku saah

dibiarkan, ama keamaan akan men#adi kebiasaan! Repotnya, norma yang saah ini akan men#adi

Page 3: Etbis Kasus Sap 3

7/23/2019 Etbis Kasus Sap 3

http://slidepdf.com/reader/full/etbis-kasus-sap-3 3/61

 budaya! Oeh karena itu, bia ada yang meanggar aturan diberikan sanksi untuk memberi

 pea#aran kepada yang bersangkutan!

"etiga, menyadarkan masyarakat, khususnya konsumen, buruh, atau karyawan dan

masyarakat uas pemiik aset umum sema$am ingkungan hidup, akan hak dan kepentingan

mereka yang tidak boeh dianggar oeh praktik bisnis siapapun #uga! Pada tingkat ini, etika bisnis ber%ungsi menggugah masyarakat bertindak menuntut para peaku bisnis untuk berbisnis

se$ara baik demi ter#aminnya hak dan kepentingan masyarakat tersebut!

KASUS %

(BERKAITAN DENGAN PRO & KONTRA ETIKA BISNIS)

Mo"il 'ang (Tiak) M!#a

PERMASALA$AN

"ebi#akan mobi murah bisa mendorong apangan ker#a baru dan pertumbuhan ekonomi!

 amun, dampaknya pada kema$etan, konsumsi bensin, dan pengurangan pa#ak pun dapat

mengganggu perekonomian!

'ari sisi ekonomi, konsep ow 2ost 3reen 2ar (232) adaah mobi yang diproduksi

untuk se#umah aasan positi%! Pertama, kehadirannya akan men$iptakan permintaan baru serta

mendorong pertumbuhan pasar otomoti% domestik karena akan semakin banyak orang yang

mampu membei mobi! "edua, kehadiran 232 akan mendorong pabrikan mobi untuk ebih

agresi% berin4estasi di ndonesia! 'an ketiga, man%aat in4estasi tersebut akan men$iptakan

apangan ker#a baru sehingga mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan

ekonomi!

 amun, semua penghitungan pemerintah itu tidak serta&merta mendapatkan dukungan utuh!

Se#umah kaangan, muai dari SM, akademisi, hingga sebagian birokrat menyuarakan

kekhawatiran sisi buruk keberadaan mobi murah!'ampak kema$etan, potensi peningkatan

konsumsi bahan bakar minyak, dan pengurangan insenti% pa#ak mobi akhirnya men#adi an$aman

yang harus ditanggung masyarakat uas!

Saat ini sa#a, kerugian akibat kema$etan di 0akarta rata&rata sudah men$apai Rp 65 triiun

 per tahun berdasarkan ka#ian Pusat Studi +ransportasi dan ogistik (Pustra) ni4ersitas 3ad#ah

Mada! "erugian itu terdiri dari biaya bensin yang terbuang sia&sia seniai Rp 17 triiun per tahun

Page 4: Etbis Kasus Sap 3

7/23/2019 Etbis Kasus Sap 3

http://slidepdf.com/reader/full/etbis-kasus-sap-3 4/61

dan biaya operasiona kendaraan Rp 76 triiun per tahun! "erugian tersebut ditanggung oeh 7,5

 #uta mobi pribadi yang ter$atat di 0akarta! 8rtinya, setiap mobi di 0akarta rata&rata menanggung

kerugian biaya bensin Rp 9,: #uta setahun dan biaya operasiona kendaraan daam setahun Rp ;,7

 #uta! 'engan pertambahan mobi baru rata&rata 151!<<< unit setiap tahun, termasuk hadirnya

6!<<< unit mobi murah, kerugian akibat kema$etan tentu akan bertambah! 0ika separuh sa#a dari151!<<< mobi baru itu beroperasi, daam setahun akan ada tambahan kerugian Rp 1,9 triiun

akibat dampak kema$etan! "onsumsi bensin pun akan meningkat akibat bertambahnya mobi

 baru! 0ika mobi baru di 0akarta bertambah 151!<<< unit sa#a, dibutuhkan konsumsi bahan bakar 

%osi hingga <,= #uta kioiter atau setara Rp 6,> triiun!

Se$ara keseuruhan, biaya kema$etan, konsumsi bensin dan pengurangan pa#ak tersebut

men$apai Rp 9<,7 triiun! iai kerugian ini men$apai 5= persen dari tota komitmen in4estasi

seniai Rp >7 triiun yang diperkirakan pemerintah akan masuk ke sektor otomoti%! Seandainya

dampak buruk dari pertambahan kendaraan di 0akarta bisa ditekan separuh sa#a, man%aatnya

sudah $ukup besar untuk mendukung anggaran pemerintah pusat! *iangnya niai kerugian Rp

7< triiun sa#a berarti setara dengan 1< persen bean#a moda anggaran pemerintah 7<19 (Rp

7<5,: triiun), 1> persen dari tota pembayaran utang pemerintah (Rp 11;,5 triiun) dan setara >5

 persen bean#a bantuan sosia (Rp 7=,= triiun)! Bisa dibayangkan, berapa tambahan amunisi

 pendapatan negara #ika saah satu pos anggaran pemerintah pusat ini mendapat dukungan dari

kumpuan rupiah biaya kema$etan tersebut! Sebaiknya, bisa ditebak #uga beban kerugian yang

akan mun$u dengan semakin banyaknya mobi pribadi meskipun ter$ipta apangan ker#a baru!

KESIMPULAN

"ehadiran mobi murah di ndonesia merupakan ha yang wa#ar dan tak agi bisa

dihindarkan! 'i #aman ini, mobi murah sudah men#adi tren di seuruh dunia!"ita pasti tidak suka

ma$et, tapi ma$et itu bukan hanya disebabkan banyaknya mobi, tapi in%rastruktur dan angkutan

umum #uga kurang! 0angan upa #uga, tren di dunia ini mobi (murah) semakin banyak! 8pa agi,

 bodi mobi murah reati% ebih ke$i ketimbang mobi kategori mewah! Oeh karena itu,

keberadaan mobi murah itu tak bisa dituding baka menambah kema$etan kendaraan!Mobi ke$i

itu #uga ebih memudahkan parkirnya! "ita tidak harus menoak atau mendukung kebi#akan

mobi murah tersebut! amun, ndonesia suit untuk tidak mengikuti tren pemasaran mobi

murah di tingkat goba!Bukan soa setu#u atau menoak, tapi trennya seperti itu!

Page 5: Etbis Kasus Sap 3

7/23/2019 Etbis Kasus Sap 3

http://slidepdf.com/reader/full/etbis-kasus-sap-3 5/61

SARAN

Mobi maha ber 22 besar boros energi itu yang seharusnya di&rem, biarkan mobi murah

hemat energi mea#u, kema$etan dan segaa ma$amnya itu tetap ada waaupun tanpa mobi

murah!

'aam segaa sisi 232 itu peru di ndonesia karena benar sebeum pasar bebas

menyerang kita maka kita harus menyerang terebih dahuu agar kita tidak hanya #adi konsumen

tetapi kita #uga harus #adi produsen dan pemain di pasar bebas disinyair +haiand,?iipina dan

@ietnam akan seperti itu!

Seain itu, ebih baik baik di #aman modern saat ini, Pemerintah 'epartemen "euangan,

Perhubungan, Peker#aan mum, BM / BM' dan Perindustrian membantu mem%asiitasi

 baik daam biaya maupun prasarana / sarana transportasi umum terpadu sehingga dengan sistem

tiketing kartu yang mudah di dapat, reati% murah bagi peanggan mingguan, buanan / tahunanakan mengurangi kema$etan au intas karena migrasi pengguna mobi pribadi ke transportasi

umum yang diharapkan aman, nyaman dan tepat waktu!

 amun, sepertinya kebi#akan pemerintah yang seama ini diterapkan hanya sebatas wa$ana

sa#a, seharusnya pemerintah ebih tegas daam menentukan mana yang akan digarap terebih

dahuu, apakah mobi murah atau pangan, sandang, dan papan murah!

KASUS (BERKAITAN DENGAN PRO & KONTRA ETIKA BISNIS)

Te#lal! M!#a* SIM +a# akan Di,!al Minimal R- 1.. Ri"!

PERMASALA$AN

Persaingan antar pro4ider teekomunikasi membuat harga SM $ard senga#a dimurahkan-

agar menarik perhatian peanggan! SM 2ard atau kartu perdana yang sering kita #umpai di

 pasaran biasanya di#ua dengan harga terendah Rp 7!<<< bahkan ada yang Rp 1!<<< dapat 6 akan

mengaami on#akan harga men#adi Rp 1<< ribu!

8asan harga kartu perdana dinaikkan men#adi Rp 1<< ribu dikarenakan seama ini harga

kartu perdana di#ua dengan harga paing murah sehingga banyak orang yang iseng mengganggu

dengan mengganti kartu perdananya!

Page 6: Etbis Kasus Sap 3

7/23/2019 Etbis Kasus Sap 3

http://slidepdf.com/reader/full/etbis-kasus-sap-3 6/61

angkah tersebut #uga diakukan agar tingkat kehangusan nomor karena peanggan tidak 

akti% semakin menurun!amun angkah tersebut baru sebatas wa$ana sa#a karena kebi#akan itu

 beum diu#i pubik dan masih daam tahap proses!

Mudahnya berganti kartu perdana sering kai diman%aatkan untuk ke#ahatan, misanya sa#a,

dengan harga SM $ard yang murah, seorang peaku ke#ahatan bisa dengan euasa berganti&gantinomor teepon, dan meakukan spaming sms dengan mengatasnamakan keuarga minta ditrans%er 

se#umah uang!

Setiap penyeenggara akan diberikan kewa#iban untuk tidak men#ua ebih dari ima nomor 

kartu perdana untuk satu $aon pengguna! omor yang sudah tidak akti% seama dua buan se$ara

terus menerus wa#ib untuk di nonakti%kan dan didaur&uang!

KESIMPULAN

'ari "asus di atas dapat disimpukan bahwa daam memberi peayanan kepada masyarakat

 pro4ider teekomunikasi harus mempertimbangkan segaa aspek terutama daam memberikan

harga! 'aam peayanan teekomunikasi ha positi% dan negati% tidak dapat dihindari!

+eekomunikasi sangat penting daam memudahkan memperoeh in%ormasi, namun memang

tidak #arang teekomunikasi #uga sering disaahgunakan untuk meakukan penipuan! 0adi untuk 

memberi hasi yang positi% sekarang kembai kepada kesadaran penggunaan ayananan

teekomunikasi tersebut dengan tu#uan yang ebih berman%aat! ntuk masaah harga SM 2ard,

 perusahaan memiiki penetapan harga yang harus dipasarkan di masyarakat! 'engan penetapan

harga yang baik tidak ada pihak yang dirugikan, baik perusahaan maupun masyarakat!

SARAN

Sebaiknya, harga Sim 2ard tidak dinaikkan se$ara drastis, mengingat keadaan ekonomi di

masyarakat tidak stabi! ebih baik penggunaan Sim 2ard ebih ditertibkan agi, khususnya untuk 

 para spammers #era! 8kan ebih bi#ak #ika dibuat sebuah wadah yang menampung aporan&

aporan tentang para spammers ini dari para pengguna kartu ayanan, sehingga ebih tepat #ika

ada penyaahgunaan maka yang ditindak adaah oknumnya bukan pengguna biasa yang tidak ada

hubungannya! Seain itu, untuk meminimaisasi ke#ahatan peru diakukan registrasi nomor 

 ponse dengan men$antumkan identitas pemiik ponse tersebut!