emg kasus 2.pptx

18
JANTUNG BERDEBAR-DEBAR KASUS II

Upload: faramitha17

Post on 16-Jan-2016

134 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: emg kasus 2.pptx

J A N T U N G B E R D E B A R- D E B A R

KASUS II

Page 2: emg kasus 2.pptx

KELOMPOK VIII

• Mega Martin• Pramitha• Mutiara Azzahra• Nabila Islamiyati• Nadiya• Reika Ravenski

• Renata Eka • Resa Aditama (• Waode

Satriana(03012279)• Widya

Novianita(03012281)• Yanuar Widyastoko

(03012283)

Page 3: emg kasus 2.pptx

SKENARIO

• Seorang wanita dengan jantung yang berdebar-debar

• Seorang wanita, 23 tahun, mengeluh jantungnya berdebar-debar. Ia pun mengeluh berat badannya terus menurun padahal makannya biasa saja dan aktivitas fisiknya tidak berlebihan tapi ia kadang-kadang sulit tidur. Haidnya tidak teratur dan bab-nya lebih sering daripada biasanya. Hal ini sudah berlangsung 4 bulan.

• Pada PF didapatkan pasien tidak tampak sakit, TB 160 cm, BB 44kg, TD 140/70, nadi tidak teratur sama sekali. Rambutnya agak tipis dan lehernya sedikit membesar, tapi tidak ditemukan benjolan.

• Paru-paru sonar, tidak terdengar ronkhi maupun wheezing.• Bunyi jantung 1 mengeras, irama tidak teratur, terdengar bising jantung

sistolik gr. I-II (halus).• Tidak terdengar bising diastolik.• Hepar dan lien tidak teraba, ekstremitas a.k• Pem. Lab: • Hb: 12 g %, GD sewaktu: 150 g/dl, Leukosit 7.800/mm, trombosit: 242.000

Page 4: emg kasus 2.pptx

TERMINOLOGI

• Struma : Struma adalah pembesaran kelenjar gondok yang disebabkan oleh penambahan jaringan kelenjar gondok yang menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah banyak• Palpitasi : denyut jantung tidak teratur, terlalu

kuat atau memiliki kecepatan abnormal• Paru-paru sonor : suara perkusi dari jaringan paru

yang normal• Aritmia : irama dari detak jantung yang tidak

teratur, terlalu cepat, terlalu lambat atau dilakukan melalui jalur listrik abnormal pada jantung

Page 5: emg kasus 2.pptx

Wanita (23 tahun)

Insomnia

Keluhan

Haid tidak teratur

BAB sering

Berat badan turun

Jantung berdebar

Pemeriksaan FIsik

Tidak tampak sakit

BMI kurang dr normal

TD = 140/70

Palpitasi

Leher sedikit membesar

Rambut agak tipis

BJ I keras, bising sistolik gr I-II

(halus)Mind Map

Page 6: emg kasus 2.pptx

INTEPRETASI

1. Berat badanDibawah angka normal (17,18) N = 18,5 – 22,9

2. Tekanan darah meningkat • (140/70) termasuk hipertensi derajat 2 Tekanan darah sendiri

dapat dipengaruhi oleh cardiac output, keadaan pembuluh darah tepi, volume dan viskositas darah.

• Pada tekanan darah yang meningkat terdapat dua pembagian etiologi, primer dan sekunder. Pada primer, kebanyakan sebabnya tidak diketahui atau keturunan. Sedangkan pada sekunder, bisa karena penyakit ginjal (glomerulonefritis), penyakit endokrin (hipertiroid), Tekanan Intra Kranial (TIK) yang meningkat.

3. Nadi tidak teratur• Fisiologi: stress, aktivitas fisik, emosi, obat-obatan• Patologi: Hipertiroid, shock, penyakit intrakranial

Page 7: emg kasus 2.pptx

LANJ.

4. BJ I mengeras Penyakit stenosis mitral, anemia, hipertiroid dan demam -> penutupan tiba-tiba katup AV yang mengikuti kontraksi ventrikel yang hiperaktif.

5. Aritmia Karena adanya gangguan pada sistem

konduksi listrik di jantung bisa menimbulkan irama jantung yang abnormal.6. Leher sedikit membesar

Biasanya karena terdapat pembesaran KGB, Kel. Tiroid, aneurisma a. Carotis.

Page 8: emg kasus 2.pptx

• Letaknya di leher bagian depan setinggi cincin trachea ke 3-4. dibawah laring dan di dean trachea.• Vaskularisasi: a.

thyroidea sup a. carotis ext a. thyroidea inf a. subclavia

Page 9: emg kasus 2.pptx

GEJALA KLINIS

• Hipertiroid mempunyai tanda dan gejala yang bervariasi yaitu :

- Banyak keringat- Tidak tahan panas- Sering BAB, kadang diare- Jari tangan gemetar (tremor)- Tegang, gelisah, cemas, mudah tersinggung- Jantung berdebar cepat- Haid menjadi tidak teratur- Bola mata menonjol dapat disertai dengan

penglihatan ganda

Page 10: emg kasus 2.pptx

Kerja otak

Hipertiroid

TSI Hipermetabolisme

Eksitabilitas neuromuskula

r

Mendesak bola mata

Berikatan dgn reseptor yang mirip TSH di jar

retrobulbar

Kurus

Ajar ikat retrobulbar

T3 & T4

Perangsangan simpatis

Eksoftalmus

Feed back – ke hipotalamus &hipofisis

Takikardi

insomnia

Kontraktilitas jantung

HR

Hipertensi

Fase sistol lebih kuat dari distol

Ggn haid

FSH &LH

terhambat

Kerja hati

Sedikit peningkatanSGP

T

Suhu

Lipolisis &motilits usus

PATOFISIOLOGI

Page 11: emg kasus 2.pptx

KRITERIA DIAGNOSIS

No. Gejala yang baru timbul dan atau bertambah berat

Nilai

1 Sesak saat kerja +1

2 Berdebar +2

3 Kelelahan +2

4 Suka udara panas -5

5 Suka udara dingin +5

6 Keringat berlebihan +3

7 Gugup +2

8 Nafsu makan naik +3

9 Nafsu makan turun -3

10 Berat badan naik -3

11 Berat badan turun +3

Indeks wayne

Page 12: emg kasus 2.pptx

No. Tanda Ada Tidak Ada

1 Tyroid teraba +3 -3

2 Bising tyroid +2 -2

3 exopthalmus +2 -

4 Kelopak mata tertinggal gerak mata

+1 -

5 Hiperkinetik +4 -2

6 Tremor jari +1 -

7 Tangan panas +2 -2

8 Tangan basah +1 -1

9 Fibrilasi atrial +4 -

10 Nadi teratur :• <80x per menit• 80-90 per menit• >90x per menit

--+3

-3--

Hipertiroid :≥20Eutiroid : 11-18Hipotiroid : ≤11

Page 13: emg kasus 2.pptx

DIAGNOSIS BANDING

• Graves Disease• Toxic Nodular Goiter• Karsinoma Tiroid

Page 14: emg kasus 2.pptx

ANAMNESIS TAMBAHAN

1. Apakah pasien ada riwayat hipertiroid?2. Apakah pasien merasa mudah berkeringat

padahal tidak sedang melakukan aktifitas berat?3. Apakah ada gangguan buang air besar seperti

diare?4. Apakah pasien merasa lelah, letih dan lesu

padahal tidak beraktifitas berat?

Page 15: emg kasus 2.pptx

PEMERIKSAAN FISIK

• 1. Inspeksi: Ada pembesaran/ benjolan di kelenjar tiroid, bola mata menonjol (eksoptalmus) dan tremor• 2. Palpasi: Kulit basah dan hangat• 3. Auskultasi: Takikardia dan bruit di kelenjar di

tiroid

Page 16: emg kasus 2.pptx

PEMERIKSAAN PENUNJANG

1. TSH serum: Menurun pada hipertiorid2. T4 bebas: Meningkat pada hipertiroid3. I123uptake: Tingginya uptake menandakan

adanya hipertiroid

Page 17: emg kasus 2.pptx

KOMPLIKASI

• Krisis tiroid• Dm tipe lain (kelainan endokrin)• Kerusakan n.reccuren (bedah)• Infark miokard• Hipertensi

Page 18: emg kasus 2.pptx

PROGNOSIS

• Ad vitam : Ad bonam• Ad functionam : Ad bonam• Ad sanationam : Dubia ad bonam