mo emg seminar 1

Upload: mario

Post on 12-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    1/55

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Diskusi kasus 1 modul Endokrin Metabolik dan Gizi (EMG) dengan topik Seorang laki-

    laki yang mengeluh sering merasa kesemutan dan sakit kepala diadakan sebanyak dua sesi Sesi

    pertama diadakan pada tanggal 1! September "#11$ pukul 1%## &' dan berakhir pukul 1%*

    &' Diskusi kasus kali ini diketuai oleh saudara Mal+in Geo+anni dan ,ady Diana sebagai

    sekretaris Dr Sauti .andi/son$ MS selaku tutor datang tepat 0aktu dan memulai diskusi dengan

    mengabsen kelompok setelah itu membagikan skenario kasus Setelah skenario kasus dibagikan$

    pada peserta diskusi mulai membahas masalah dan hipotesis kemungkinan penyakit yang diderita

    oleh pasien berdasarkan data yang ada eserta terlihat 2ukup akti/ dan semua ikut berpartisipasi

    memberikan pendapatnya dalam diskusi

    Diskusi kasus 1 sesi kedua diakan pada tanggal "1 September "#11 pada pukul #3#*

    &' dan berakhir pukul #!*# &' 4utor sesi kedua sama seperti pada sesi pertama yaitu Dr

    Sauti .andi/son$ MS 5etua diskusi kali ini adalah saudara Mar2o 'ndrakusumah dan yang

    bertugas sebagai sekretaris adalah saudari Maria 6l/a eserta 2ukup akti/ dalam berdiskusi dan

    mengungkapkan pendapatnya Diskusi pun selesai setelah ditentukannya tata laksana dan

    prognosis pada pasien yang ada di dalam skenario kasus

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    2/55

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    A. Kasus Pasien

    Kasus sesi 1:

    5e 7S tempat saudara bekera sebagai dokter poliklinik umum$ datang 4n 8adi$ " tahun

    dengan keluhan sering merasa semutan adannya uga makin gemuk karena katanya ia

    arang berolahraga 'a pun mengeluh 2epat lelah$ dan sering sakit kepala terutama pagi hari

    saat bangun tidur

    ada pemeriksaan a0al didapatkan 9

    4 9 1:# 2m

    9 3* kg

    4D 9 1*;1## mmhg

    Gula darah se0aktu "1# mg;dl

    4n8adi tampak gemuk dengan perut membun2it ada kelopak mata atas sebelah kiri

    tampak benolan kekuningan sebesar ka2ang hiau

    Kasus sesi 2:

    ada anamnesis lanutan$ 4n 8adi mengeluh sebagai tambahan$ nyeri di pangkal ibu ari

    kaki kirinya seak % hari yang lalu$ tapi sekarang sudah membaik

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    3/55

    ada pemeriksaan /isik 4n 8adi$ didapatkan tidak ada pembesaran kelenar tiroid dan

    kelainan getah bening leher 4idak ada kelainan pada pemeriksaan antung dan paru

    ?bdomen 9 nyeri tekan (-)$ bising usus normal$ shi/ting dulness (-)$ lingkar perut 11

    2m

    8epar 9 teraba 1 ari ba2$ kenyal$ tepi taam$ permukaan li2in$ nyeri tekan (-)

    ,ien 9 tak teraba

    Ekstremitas 9 terdapat pembengkakan pada sendi pangkal ibu ari kaki kiri dan masih

    tampak sedikit kemerahan

    4idak ada pembengkakan pada sendi-sendi lain

    Edema -;-

    emeriksaan laboratorium 9

    Darah 9 - 8b 9 11$* g@ - SGA4 9 B3 u;,

    - ,ekosit 9 :"##;mm% - SG4 9 3: u;,

    - 4rombosit 9 "1"### - GD puasa 9 1* mg;dl

    - ,ED 9 * mm;am - 8?1> 9 3@

    5olesterol ,D, 9

    - 5olesterol total 9 "!" mg;dl - 6reum 9 # mg;dl

    - 4rigliserida 9 "B# mg;dl - 5reatinin 9 1$* mg;dl

    - 5olesterol 8D, 9 %* mg;dl - ?sam urat 9 3$* mg;dl

    6rin 9

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    4/55

    - . 9 1#1*

    - p8 9 :

    - rotein 9 C1

    - Glukosa 9 (-)

    - Sedimen 9 Eritrosit 9 * : ;,,ekosit 9 1# 1* ;,

    B. Faktor - Faktor Resiko an! "eri#enti$ikasi

    Melihat keadaan pasien se2ara keseluruhan$ maka$ dapat disimpulkan bah0a pasien dapat

    beresiko menderita penyakit sebagai berikut9

    1 Diabetes melitus

    asien memiliki /aktor resiko diabetes melitus melihat kondisi /isiknya yang

    gemuk$ dan pada pemeriksaan darah se0aktu ditemukan peningkatan kadar gula

    darah" 8ipertensi

    asien memiliki /aktor resiko hipertensi melihat bah0a pada pemeriksaan$ tekanan

    darah pasien telah dikategorikan dalan hipertensi stadium ' menurut . ''

    Faktor resiko ini uga di dapat dari kondisi /isik pasien yang gemuk% Abesitas

    ada pasien obesitas dapat dilihat dengan kondisi tubuh pasien yang memiliki

    M' kategori obesitas Selain itu$ pasien uga mengakui bah0a dirinya malas

    berolahraga$ sehingga kemungkinan obesitas semakin besar

    Dislipidemiaasien beresiko terkena dislipidemia karena pada pemeriksaan laboratorium$

    ditemukan bah0a pasien memiliki kadar kolesterol yang tinggi$ sedangkan kadar

    8D,-nya rendah

    %.

    Da$tar &asa'a( an! Dia'a)i Pasien

    Da/tar masalah di dapat setiap keluhan yang dialami pasien dan temuan pemeriksa pada

    pemeriksaa /isik dan laboratorium

    &asa'a( Dasar Hi*otesis

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    5/55

    5esemutan ?namnesis yang dilakukan

    se2ara alloanamnesis

    -enekanan sara/ terlalu lama

    -5urangnya suplai darah seperti

    inury

    -5urang +itmin 1"

    -Gangguan hormonal atau

    metabolik seperti DM

    -Gangguan otak seperti stroke$

    perdarahan

    -'n/eksi pada aringan ikat

    sehingga bisa menekan

    aringan di ba0ahnya

    Abese 2entral ?namnesis pasien yang

    mengaku arang berolah raga

    dan tubuhnya makin gemuk

    emeriksaan /isik dimana

    M' pasien %%$"

    - ?supan berlebihan- .arang olahraga

    >epat lelah ?namnesis pasien - 5arena obese $ antung

    kurang asupan darah adi

    2epat lelah- 'nsulin krang bekera $

    otot kurang asupan energi

    sehingga 2epat lelah

    8ipertensi ada pemeriksaan /isik - ?supan makanan

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    6/55

    dimana ditemukan tekanan

    darah pasien 1*;1##

    berkolesterol- 'diopatik- Faktor insulin

    GDS"## ada pemeriksaan darah

    pasien

    - ?da masalah pada insulin

    sepertiresistensi insulin- 'diopatik

    ernapasan hipernoe ada pemeriksaan /isik

    ditemukan na/as pasien

    "=;menit

    - 7ongga dada menyempit

    karena obese- Metabolisme meningkat

    sehingga perlu oksigen

    lebih

    enolan pada kelopak mata

    sebelah kiri

    Dari pemeriksaan /isik pasien - Hantelasma I penimbunan

    lemak diba0ah kulit

    Sering sakit kepala terutama

    pagi hari

    ?namnesis pasien - 5arena tekanan darah

    tinggi $ karena masalah

    postural

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    7/55

    darah

    eningkatan gula darah

    puasa dan 8b?1>

    ,aboratorium darah 8iperglikemia

    eningkatan kolesterol

    total$ trigliserid$ dan

    penurunan kadar 8D,

    emeriksaan laboratorium

    kolesterol

    Dislipidemia

    eningkatan nilai asam urat emeriksaan laboratorium

    darah

    ?danya gout

    eningkatan sedimen urin emeriksaan laboratorium

    urin

    Gangguan ginal

    D. Ana)nesis

    1 'dentitas pasien

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    8/55

    * 7i0ayat 5eluarga 9 -

    : 7i0ayat pengobatan 9 -

    B 7i0ayat kebiasaan 9 banyak makan$ arang berolahraga

    Pe)+a(asan ana)nesis :

    Da$tar

    &asa'a(

    Dasar Hi*otesis

    Sering

    5esemutan

    (arestesi)

    arestesia adalah perasaan

    yang timbul se2ara spontan

    tanpa adanya perangsangan

    7asa yag ditimbulkan adalah

    sensasi rasa dingin atau

    panas di bagian tubuh

    tertentu ataupun sensasi

    dirambati sesuatu arestesi

    timbul apabila teradi iritasi

    pada serabut sara/

    5eadaan parestesi sementara 9 penekanan

    terlalu lama pada sara/ (duduk bersila)

    5eadaan parestesi kronik (sering) 9

    Sara/ peri/er 9 in/eksi$ in/lamasi$

    trauma$ proses abnormal lainnya

    enyakit yang biasanya menyertai 9

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    9/55

    meningkatnya lipogenesis

    dalam bentuk trigliserida

    pada aringan adiposa

    sebagai respon terhadap

    kelebihan energi (intake

    kalori)

    tubuh untuk digunakan sebagai sumber

    energi ?kibatnya$ insulin akan terus

    diprosuksi sel pankreas yang akan

    memi2u na/su makan

    >epat lelah >epat lelah disebabkan

    karena kurangnya berbagai

    substansi untuk membuat

    energi

    1 DM; 7esistensi 'nsulin

    ada DM$ insulin tidak dapat memba0a

    glukosa sebagai sumber energi$

    akibatnya otot kekurangan pasokan

    glukosa

    " enyakit 5ardio+askular

    5urangnya pasokan oksigen pada

    aingan termasuk otot yang disebabkan

    gangguan +askularisasi

    Sakit 5epala

    agi hari

    Sakit kepala pagi hari dapat

    dihubungkan dengan

    kurangnya pasokan oksigen

    pada otak akibat gangguan

    +askuler otak

    1 Sleep apneu ada pasien dengan

    obesitas$ sleep apneu dapat teradi

    akibat tekanan abdominal menigkat

    karena timbunan lemak Sleep apneu

    menyebabkan kurangnya pasokan

    oksigen ke otak saat tidur yang

    mengakibatkan hipoksia otak dan

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    10/55

    sakit kepala pada pagi hari

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    11/55

    deraat 1

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    12/55

    meter)$ skala M'

    yang didapatkan

    adalah %%$"# kg;m"

    Menurut klasi/ikasi

    &8A$ 4n 8adi

    menderita obesitas

    tingkat 1

    Ke*a'a

    Mata ada kelopak mata atas

    sebelah kiri tampak

    benolan kekuningan

    sebesar ka2ang hiau

    4idak terdapat benolan

    pada kelopak mata

    4idak normal

    asien di2urigai

    menderita

    =hantelasma 8al ini

    teradi akibat deposit

    lemak pada kelopak

    mata

    ,eher 4idak ada pembesaran

    kelenar tiroid dan

    kelainan getah bening

    leher

    4idak ada pembesaran

    kelenar tiroid dan

    kelainan getah bening

    leher

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    13/55

    dengan perut yang tampak

    membun2it dan lingkar

    perut 11 2m ada tahun

    1!!* penelitian di elanda

    mendapatkan bah0a lingkar

    perut 1#" 2m pada laki-

    laki dan 33 2m pada

    perempuan$ berhubungan

    dengan substansial risiko

    obesitas dan komplikasi

    metaboli2

    8epar 4eraba 1 ari ba2$

    kenyal$ tepi taam$

    permukaan li2in$ nyeri

    tekan (-)

    4idak teraba dan tidak

    nyeri tekan

    4erdapat kelainan pada

    hepar asien di2urigai

    menderita /atty li+er

    ,ien 4idak teraba 4idak teraba

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    14/55

    teradi sebagai mani/estasi

    penumpukan 5ristal asam

    urat

    erdasarkan data yang didapat$ masalah-masalah yang dimiliki 4n 8adi di antaranya9

    asien menderita hipertensi

    ada pemeriksaan tanda +ital didapatkan tekanan darah pasien adalah 1*;1##

    mm8g Menurut 5lasi/ikasi tekanan darah berdasarkan 4he Se+enth 7eport o/ 4he .oint

    ommitte on re+ention$ Dete2tion$ E+aluation o/ 8igh lood ressure; .

    ''$ 4n 8adi menderita hipertensi deraat 11

    "ekanan #ara( Sisto'ik /))H!0 Diasto'ik /))H!0

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    15/55

    5isaran normal 13$* - "!$

    erat badan lebih "*

    ra-Abesitas "*$# - "!$!

    Abesitas tingkat 1 %# - %$!

    Abesitas tingkat " %*$# - %!$!

    Abesitas 4ingkat % #

    F. Pe)eriksaan La+oratoriu)

    ,enis Pe)eriksaan Hasi' Pe)eriksaan Nor)a' Inter*retasi

    Dara(

    8b 11$* g@ 1%-13 g@ Menurun

    ,eukosit :"##;mm% *###-1####;mm%

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    16/55

    di atas normal Selain

    itu$ pada pemeriksaan

    a0al diketahui hasil

    gula darah se0aktu

    pasien "1# mg;dl

    yakni di atas normal

    uga

    8?1> 3$* mg;dl %$-B mg;dl Meningkat 8?1>

    men2erminkan

    kondisi glukosa darah

    "-% bulan sebelumnya

    5eadaan hiperglikemi

    menyebabkan

    peningkatan 8?1>

    8al ini menunukkan

    bah0a pasien

    menderita diabetes

    melitus

    Ko'estero' LDL

    5olesterol total "!" mg;dl J"## mg;dl asien menderita

    dislipidemia4rigliserida "B# mg;dl J1*# mg;dl

    5olesterol 8D, %* mg;dl * mg;dl

    6reum # mg;dl "#-# mg;dl

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    17/55

    peningkatan dari kreatinin

    menunukkan /ungsi ginal

    yang mulai terganggu

    ?sam urat 3$* mg;dl %$-B mg;dl Meningkat 8iperurisemia

    pada pemeriksaan darah

    mendukung dugaan bah0a

    pasien menderita gout karena

    pada pemeriksaan /isik

    didapatkan adanya

    pembengkakan pada sendi

    pangkal ibu ari kaki kiri dan

    masih tampak sedikit

    kemerahan

    Urin

    erat enis 1#1* 1##%-1#%#

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    18/55

    normal Dugaan lain adalah

    protein C1 disebabkan karena

    terbentuknya batu asam urat

    yang mengenai permukaan

    epitel ginal sehingga

    didapatkan peningkatan

    eritrosit urin yang

    menyebabkan adanya protein

    C1Glukosa (-) (-) di atas nilai normal Denagn

    demikian 4n 8adi menderita diabetes mellitus

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    19/55

    5riteria diagnosis Diabetes Melitus 9

    1 Geala klasik DM C glukosa plasma se0aktu "## mg;dl (11$1 mmol;,)

    Glukosa plasma se0aktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari tanpa

    memperhatikan 0aktu makan terakhir" ?tau

    Geala klasik DM C glukosa plasma puasa 1": mg;d, ( B$# mmol;,)

    uasa diartikan pasien tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya 3 am% Glukosa plasma " am pada 44GA "## mg;d, (11$1 mmol;,)

    44GA dilakukan dengan standar &8A$ menggunakan beban glukosa yang setara

    dengan B* gram glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air

    asien mengalami dislipidemia

    ada pasien dengan /aktor risiko obesitas$ arang berolahraga$ dan didapatkan

    benolan kekuningan pada kelopak mata sebelah kiri (kemungkinan =hantelesma)$ kami

    menduga pasien ini mengalami dislipidemia 8al ini didukung dengan didapatkannya

    hasil pemeriksaan laboratorium berupa peningkatan kadar kolesterol total$ peningkatan

    trigliserida$ dan penurunan 8D,

    asien mengalami hiperurisemia

    ada pemeriksaan laboratorium didapatkan adanya peningkatan kadar asam urat

    dalam darah embengkakan dan nyeri sendi pada pangkal ibu ari kaki kiri dapat

    merupakan mani/estasi penumpukan kristal asam urat Aleh karena itu$ kami menduga

    pasien menderita gout arthritis akut sebab belum ada pembengkakan pada sendi-sendi

    lain

    asien mengalami gangguan /ungsi ginal

    rotein dalam urin umumnya adalah albumin karena memiliki berat molekul yang

    ke2il

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    20/55

    terbentuknya batu asam urat yang mengenai permukaan epitel ginal sehingga didapatkan

    peningkatan eritrosit urin yang menyebabkan adanya protein C1 Aleh karena itu$

    dianurkan untuk malakukan pemeriksaan lebih lanut

    3. Dia!nosis

    ada kasus ini$ pasien dapat di diagnosis menderita Sin#ro) &eta+o'ik #isertai

    Hi*eruri4e)ia 8al ini dapat dipastikan dengan melihat anamnesis yang dilakukan

    se2ara aloanamnesis$ pemeriksaan /isik yang dilakukan oleh pemeriksa$ pemeriksaan

    laboratorium sebagai berikut9

    a ?namnesis

    ada kasus ini$ anamnesis dapat dilakukan se2ara alloanamnesis karena pasien datang

    dalam keadaan sadar ada anamnesis pasien$ ditemukan9asien merasa sering kesemuatan$ hal ini dapat mengindikasikan bah0a adanya

    hiperlipidemia pada pembuluh darah pasien yang dapat mengganggu aliran darah pasien

    ke peri/er

    5esemutan yang dikeluhkan pasien uga dapat diakibatkan karena adanya gangguan

    neuropati diabetik akibat diabetes melitus yang dialami pasien asien mengakui bah0a badannya makin gemuk dan malas berolahraga 8al ini dapat

    mengindikasikan adanya obesitas pada pasien asien merasa 2epat lelah asien yang 2epat lelah dapat diakibatkan adanya gangguan

    kardio+askuler akibat dislipidemia 8al ini uga dapat diakibatkan karena adanya

    kelaianan insulin pada pasien$ sehingga insulin pasien tidak dapat mensintesis glukosa

    menadi energi untuk kebutuhan otot Sakit kepala pada pagi hari yang dikeluhkan pasien dapat merupakan suatu indikasi

    adanya sleep apnea akibat obesitas yang dialami pasien 5eluhan nyeri pada pangkal ibu ari pasien merupakan suatu 2iri khas adanya gout

    arthritis yang pada umumnya menyerang sendi-sendi ke2il

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    21/55

    b emeriksaan Fisikada pemeriksaan /isik yang dilakukan$ ditemukan9

    asien memiliki penghitungan M' %%$"$ dimana nilai ini sudah masuk ke dalam kategori

    obesitasada pemeriksaan tekanan darah$ ditemukan tekanan darah pasien 1*;1##$ dimana

    tekanan darah ini termasuk kategori hipertensi stadium ' menurut 5riteria . ''emeriksaan perna/asan pada pasien ditemukan "=;menit 8al ini berarti teradi

    hiperpnoe pada pasien yang dapat disebabkan akibat obesitas pada pasien yang

    mengakibatkan penekanan rongga dada pasienada pemeriksaan gula darah se0aktu$ dapat dipastikan pasien mengalami hiperglikemia

    erut membun2it yang tampak pada pasien dapat mengindikasikan adanya obesitas

    sentral 8al ini uga didukung dengan pemeriksaan lingkar perut pasien yang telah

    melebihi nilai lingkar perut normal pada pria ?sia asien mengakui adanya benolan di sekitar mata enolan ini diindikasikan merupakan

    =anthelasma yang biasa teradi karena adanya hiperlipidemiaada pemeriksaan kelenar tiroid$ ditemukan kelenar tiroid pasien dalam keadaan normal$

    hal ini dapat menghilangkan kemungkinan penyakit akibat kelenar tiroid5eadaan antung dan paru yang normal uga dapat menghilangkan kemungkinan bah0a

    penyakit yang di derita pasien telah memiliki komplikasi ke daerah paru-paru dan antung

    ada pemeriksaan hepar ditemukan hepar teraba dengan tepi yang taam dan li2in$ hal ini

    dapat mengindikasikan adanya /atty li+erada ekstremitas terdapat pembengkakan pangkal ibu ari kaki yang masih memerah 8al

    ini menelaskan bah0a proses in/lamasi akibat adanya gour arthritis masih berlangsung

    pada pasien ini

    2 emeriksaan ,aboratorium

    ada pemeriksaan ,ED ditemukan peningkatan nilai ,ED$ maka dapat dipastikan bah0a

    telah teradi penyakit kronis pada pasienemeriksaan enzim hepar$ ditemukan peningkatan SGA4 dan SG4$ hal ini mendukung

    adanya kelainan hepar seperti yang ditemukan dalam pemeriksaan /isik pasien

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    22/55

    ada pemeriksaan glukosa darah$ ditemukan terdapat peningkatan gula darah puasa dan

    8b?1>$ hal ini dapat mengindikasikan adanya diabetes melitus yang telah berlangsung

    krosnis

    emeriksaan kadar kolesterol ditemukan kolesterol total mengalami peningkatan dan

    kadar kolesterol 8D, mengalami penurunan 8al ini dapat mengindikasikan adanya

    hiperlipidemia4eradi peningkatan kadar asam urat 8al ini mendukung ke2urigaan adanya gout yang

    telah ditandai dengan adanya artritis pada pemeriksaan /isik pasien4eradi peningkatan sedimen urin berupa eritrosit dan leukosit$ hal ini dapat menunukkan

    adanya kelainan pada ginal

    erdasarkan hasil pemeriksaan diatas$ pasien diketahui mengalami penyakit diabetes

    melitus yang menadi /aktor resiko sindrom metabolik$ obesitas$ hipertensi$ dislipidemia$ maka$

    pasien dapat dipastikan menderita sindroma metabolik ada pasien uga ditemukan adanya

    hiperui2emia$ sedangkan$ geala hiperuri2emia bukan merupakan salah satu kriteria sindroma

    metabolik$ maka$ pada kasus ini$ pasien dapat di diagnosis menderita Sin#ro)a &eta+o'ik

    #isertai #en!an Hi*eruri4e)ia.

    H. Pato$isio'o!i

    Sin#ro) &eta+o'ik an! )en4aku* O+esitas5 Dis'i*i#e)ia #an Hi*ertensi

    1. O+esitas /O+esitas Sentra'0

    Abesitas yang teradi pada pasien diduga karena ketidakseimbangan antara pemasukan dan

    pengeluaran kalori emasukan yang berlebih pada pasien adalah konsekuensi dari

    resistensi insulin yang menurunkan penggunaan glukosa sebagai energi intrasel yang

    merangsang na/su makan (poli/agi) 8al ini tidak diimbangi dengan akti+itas yaitu arang

    olah raga 8ubungan ini mengakibatkan meningkatnya umlah aringan lemak sebagai

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    23/55

    depot penyimpanan energi yang paling besar 5elebihan energi yang tidak digunakan

    disimpan dalam bentuk trigliserida melalui proses lipogenesis .aringan lemak merupakan

    trigliserida Abesitas yang dialami pasien merupakan obesitas sentral yang pada penelitian

    ternyata lebih menimbulkan resiko pada gangguan metabolik dan penyakit kardio+askular

    8ubungan obeitas sentral dengan resistensi insulin dan dislipidemia dapat dielaskan

    pato/isiologinya 7esistensi insulin pada oebsitas sentral diduga merupakan penyebab

    sindrom metabolik 'nsulin mempunyai peran penting karena berpengaruh baik pada

    penyimpanan lemak maupun sisntesis lemak dalam aringan adiposa 7esistensi insulin

    dapat menyebabkan terganggunya proses penyimpanan lemak maupun sintesa lemak 8al

    ini dapat dikaitkan pula dengan berbagai keluhan yang dialami pasien dengan penelasan

    sebagai berikut9

    a Sering sakit kepala terutama pada pagi hari

    ada saat pasien tidur$ dapat teradi keadaansleep apneu.8al ini dikaitkan denganposisi

    yang menentukan aliran alan napas ada orang obesitas$ pada posisi tidur$ aliran alan

    napas dapat mengalami suatu hambatan akibat akumulasi lemak abdomen (peningkatan

    tekanan abdominal) dan penekanan pada daerah leher 8al ini menyebabkan kurangnya

    pasokan oksigen paa saat tidur termasuk ke otak ?kibatnya$ pada pagi hari setelah pasien

    bangun$ akan terasa sakit kepala sebagai akibat dari hipoksia otak

    b 8iperpnoe (pernapasan "=; menit pada pemeriksaan /isik)

    5eadaan hiperpnoe pada pasien dapat dikaitkan dengan perutnya yang bun2it akibat

    obesitas sentral ?kumulasi lemak pada daerah abdomen menyebabkan tekanan

    abdominal bertambah yang mengakibatkan rongga dada tertekan dan menge2il 5eadaan

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    24/55

    ini menyebabkan pasien meningkatkan /rekuensi napasnya untuk tetap memperoleh

    pasokan oksigen yang 2ukup

    2. Dis'i*i#e)idan kaitannya dengan resistensi insulin dan suspe2t /atty li+er

    Dislipidemi yang khas pada sindrom metabolik ditandai dengan peningkatan trigliserida

    dan penurunan kolesterol 8D, eningkatan konsentrasi trigliserida plasma dipikirkan

    akibat penignkatan masukan asam lemak bebas ke hati sehingga teradi peningkatan

    poduksi trigliserida Peningkatan asam lemak darah dapat merupakan konsekuensi dari

    obesitas sentral. ena porta merupakan salura pembuluh darah tunggal bagi aringan

    adiposa dan berhubungan langsung dengan hati Mobilisasi asam lemak bebas akan lebih

    2epat dari daerah +iseral dibandingkan lemak daerah subkutan ?kti+itas lipolitik yang

    besar dari lemak +iseral$ merupakan kontributor terbesar asam lemak bebas dalam sirkulasi

    Dislipidemi pada pasien uga dapat disebabkan adanya /aktor resistensi insulin$ yaitu

    insulin tidak dapat bekera sebagai penghambat lipolisis (menghambat adenilat siklase yang

    membentuk ?M siklik yang memengaruhi lipase peka hormon) ?kibatnya$ pada orang

    dengan resistensi insulin; DM tipe "$ teradi peningkatan lipolisis yang meningkatkan kadar

    asam lemak darah ?sam lemak darah yang meningkat segera diambil hati untuk dibuat

    menadi trigliserida yang selanutnya akan diangkut ke darah dalam bentuk lipoprotein

    ,D, ,D, dalam darah akan mengalami metabolisme menadi ,D, ada akhirnya$

    teradi peningkatan ,D, dalam darah sebagai bagian dari dislipidemi

    Selain itu$ dampak peningkatan pembentukan trigliserid di hati pada pasien adalah Fatty

    Liver. Fatty ,i+er yang dialami pasien adalah Fatty ,i+er tipe 1 yang berkaitan peningkatan

    asam lemak bebas dalam darah 8al ini dibuktikan dengan pemeriksaan /isik yaitu hepar

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    25/55

    teraba 1 ari ba0ah ar2us 2ostae dan pada pemeriksaan enzim hati ditemukan peningkatan

    SGA4 dan SG4 4rigliserid yang tinggi uga berdampak pada xanthelasma pada pasien

    yaitu benolan ber0arna kuning sebesar bii ka2ang hiau pada kelopak mata sebagai

    deposit lipid

    . Hi*ertensi

    a 8ipertensi sebagai akibat obesitas

    .aringan adiposa merupakan sebuah organ endokrin yang akti/ mensekresi /aktor pro dan

    akti- in/lamasi diantaranya adipokinektin ?diopokinektin menurun pada kondisi obesitas

    Faktor adipokinektin ini diper2aya memiliki e/ek anti-aterogenik .ika e/ek anti-

    aterogenik menurun$ kemungkinan teradi ateroskeloris makin besar akibat ,D, yang

    meningkat oleh karena dislipidemia (telah dielaskan di atas)

    b 8ipertensi sebagai akibat resistensi insulin

    7esistensi insulin uga berperan pada patogenesis hipertensi 'nsulin merangsang sistem

    sara/ simpatis meningkatkan reabsorbsi natrium ginal$ mempengaruhi transport kation

    dan mengakibatkan hipertro/i sel otot polos pembuluh darah

    6. Dia+etes &e'itus an! +er)ani$estasi *a#a !e7a'a kese)utan5 +a#an )akin !e)uk5

    4e*at 'e'a(5 (i*ertensi serta (asi' 'a+oratoriu) an! a+nor)a'.

    Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang se2ara genetis dan klinis

    termasuk heterogen dengan mani/estasi berupa hilangnya toleransi karbohidrat .ika telah

    berkembang penuh se2ara klinis$ maka diabetes melitus ditandai dengan hiperglikemia

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    26/55

    puasa$ dan postprandial$ aterosklerotik$ dan penyakit +askular mikroangiopati$ dan

    neuropati Mani/estasi klinis hiperglikemia biasanya sudah bertahun-tahun mendahului

    timbulnya kelainan klinis dari penyakit +askuarnya

    ada pasien ini$ diabetes yang diserita adalah diabetes tipe " ditandai dengan

    kelainan sekresi insulin$ serta kera insulin ada a0alnya tampak terdapat resistensi dari

    sel-sel sasaran terhadap kera insulin 'nsulin mula-mula mengikat dirinya oada reseptor

    permukaan sel tertentu$ kemudian teradi reaksi intraseluler yang menyebabkan mobilisasi

    pemba0a G,64- glukosa dan meningkatkan transpor glukosa menembus membran sel

    ada pasien-pasien dengan diabetes tipe " terdapat kelainan pada pengikatan insulin dengan

    reseptor 5elainan ini dapat disebabkan oleh berkurangnya umlah temapt reseptor pada

    pada membran sel yang selnya responsi/ terhadap insulin atau akibat ketidaknormalan

    reseptor insulin intrinsik ?kibatnya$ teradi penggabungan abnormal antara kompleks

    reseptor insulin dengan sistem transpor glukosa 5etidaknormalan postreseptor dapat

    mengganggu kera insulin ada akhirnya$ timbul kegagalan sel beta dengan menurunkan

    umlah insulin yang beredar dan tidak lagi memadai untuk mempertahankan euglikemia

    a Sering kesemutan sebagai 5eluhan tidak 5has DM

    5esemutan; parestesia dapat disebabkan oleh neuropati diabetikum

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    27/55

    Selain dapat disebabkan oleh neuropati diabetikum$ adanya gangguan

    mikro+askular akibat hiperglikemia uga dapat menyebabkan kelainan sara/

    8iperglikemia persisen merangsang produki radikal bebas oksidati/ yang disebut 7ea2ti+e

    A=ygen Spe2ies (7AS) 7adikal bebas ini membuat kerusakan endotel +askular dan

    menetralisasi epat lelah akibat kurangnya pasokan glukosa

    asien mengeluhkan 2epat lelah saat akti+itas yang mengindikasikan adanya de/isit

    substansi untuk membentuk energi ada pasein diabetes tipe "$ teradi resistensi insulin

    8al ini menandakan bah0a insulin tidak dapat berikatan dengan reseptor yang akan

    menghasilkan sinyal untuk regulasi dan metabolisme glukosa dalam sel (otot) untuk

    diadikan sebagai sumber energi ?kibatnya$ pasien 2epat lelah saat akti+itas akibat

    kurangnya glukosa pada otot Selain itu$ telah disebutkan bah0a hiperglikemia

    menyababkan kerusakan mikro dan makro+askular yang meningkatkan resistensi

    +askular 8al ini menyebabkan sel (otot) tidak mendapat pasokan 2ukup oksigen yang

    digunakan untuk respirasi sel membentuk energi yang beruung pada 2epat lelah

    2 adan makin gemuk sebagai 5onsekuensi enurunan enggunaan Glukosa 'ntrasel

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    28/55

    ada pasien diabetes melitus terutama tipe "$ dapat mengakibatkan penignkatan berat

    badan 8al ini karena teradi resistensi insulin sehingga teradi hiperglikemia akibat

    penurunan pemakaian glukosa oleh sel-sel 8al ini menyebabkan de/isiensi glukosa

    intrasel yang menyebabkan na/su makan meningkat sehingga timbul poli/agia

    emasukan kalori yang berlebih tidak diiumbangi dengan akti+itas (pasien ini arang

    olahraga) sehingga menyebabkan badan makin gemuk

    d 8ipertensi sebagai 5omplikasi askular Diabetes

    8ipertensi yang disebabkan oleh hiperglikemi kronik melalui berbagai alur yang

    menyebabkan dis/ungsi endotel eberapa teori yang daoat dihubungkan dengan insiden

    hipertensi akibat DM yaitu 9

    1 8iperglikemia kronik menyebabkan glikosilasi non enzimatik dari protein dan

    makromolekul seperti D

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    29/55

    sebagai inhibitor lipolisis aringan adiposa ada akhirnya$ aterosklerosis dini mudah

    teradi pada pasien DM

    eberapa keadaan di atas menyebabkan peningkatan resistensi pembuluh darah yang

    bermani/estasi pada hipertensi

    6. Artritis 3out

    ada pasien$ terdapat keluhan nyeri dan bengkak sendi pada pangkal ibu ari

    kirinya ada pemeriksaan lab ditemukan hiperuri2emia 8al ini mengindikasikan adanya

    reaksi peradangan pada sendi yang disebabkan penimbunan kristal urat pada 2airan sendi

    ada proses in/lamasi$ kristal urat pada 2airan sendi dianggap sebagai benda

    asing ertahanan tubuh bereaksi terhadap keadaan ini dengan mengakti/kan sistem

    komplemen Sistem komplemen yang telah akti/ menarik neutro/il dan pada proses

    selanutnya neutro/il mem/agosit kristal urat Setelah mem/agosit$ neutro/il lisis dan

    mengeluarkan enzim lisosom Enzim lisosom akan menimbulkan kerusakan aringan dan

    in/lamasi Selain neutro/il$ kristal urat uga di/agosit oleh monosit Setelah mem/agosit$

    monosit mengeluarkan sitokin-sitokin berupa ',-1$ 4

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    30/55

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    31/55

    Diabetes Melitus

    5eto asidosis diabetik dan koma hiperosmolar hiperglikemik non ketotik merupakan

    komplikasi akut; emergensi Diabetes Melitus Sindrom 88

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    32/55

    Selain pengobatan hipertensi$ pengobatan terhadap /aktor risiko atau kondisi penyerta

    lainnya seperti diabetes melitus atau dislipidemia uga harus dilaksanakan hingga men2apai

    target terapi masing-masing kondisi

    engobatan hipertensi terdiri dari terapi non/armakologis dan /armakologis 4erapi non

    /armakologis harus dilaksanakan oleh semua pasien hipertensi dengan tuuan menurunkan

    tekanan darah dan mengendalikan /aktor-/aktor risiko serta penyakit penyerta lainnya

    "era*i non$ar)ako'o!isterdiri dari9 :

    Menghentikan merokok Menurunkan berat badan berlebih

    Menurunkan konsumsi alkohol berlebih

    ,atihan /isik

    Menurunkan asupan garam

    Meningkatkan konsumsi buah dan sayur serta menurunkan asupan lemak

    "era*i $ar)ako'o!i

    6ntuk terapi /armakologis kami menganurkan pemberian ?>E 'nhibitor

    ?ngiotensin '' adalah suatu kimia yang sangat kuat yang menyebabkan otot sekitar

    pembuluh darah untuk berkontraksi$ sehingga menyempitkan pembuluh darah enyempitan

    pembuluh darah meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah menadi tinggi$ hal ini

    menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) ?ngiotensin '' terbentuk dari angiotensin '

    dalam darah oleh enzim angiotensin 2on+erting enzyme (?>E) ?>E inhibitors adalah obat-

    obat yang memperlambat (menghambat) akti+itas enzim ?>E$ yang mengurangi produksi

    angiotensin '' ?kibatnya$ pembuluh darah memperbesar atau melebar$ dan tekanan darah

    berkurang 8al ini dapat menurunkan tekanan darah$ memudahkan bagi antung untuk

    memompa darah dan dapat meningkatkan /ungsi 2urah antung Selain itu$ progresi+itas

    penyakit ginal karena tekanan darah tinggi atau diabetes dapat diperlambat

    E/ek samping yang paling umum adalah$ batuk$ kalium darah tingkat tinggi$ tekanan

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    33/55

    darah rendah$ pusing$ sakit kepala$ mengantuk$ kelemahan

    +.PENA"ALAKSANAAN D&

    Modalitas yang ada pada penatalaksanaan diabetes melitus terdiri dari terapi non

    /armakologis yang meliputi perubahan gaya hidup dengan melakukan pengaturan pola makan

    yang dikenal sebagai terapi gizi medis$ meningkatkan akti+itas asmani dan edukasi berbagai

    masalah yang berkaitan dengan penyakit diabetes yang dilakukan se2ara terus-menerus

    Selain itu uga terdapat terapi /armokologis$ yang meliputi pemberian obat anti diabetes oral

    dan ineksi insulin 4erapi /armakologis ini pada prinsipnya diberikan ika penerapan terapi

    /armakologis yang telah dilakukan tidak dapat mengendalikan kadar glukosa darah sebagaimana

    yang diharapkan emberian terapi /armakologis tetap tidak meninggalkan terapa non

    /armakologis yang telah diterapkan sebelumnya

    ''1 4erapi non /armakologis diabetes melitus

    a 4erapi gizi medis

    4erapi gizi medis merupakan salah satu terapi non /armakologi yang sangat

    direkomendasikan bagi penyandang diabetes 4erapi gizi medis ini pada prinsipnya adalah

    melakukan pengaturan pola makan yang didasarkan pada status gizi diabetesi dan melakukan

    modi/ikasi diet berdasarkan kebutuhan indi+idualeberapa man/aat yang telah terbukti dari terapi gizi medis ini antara lain9

    1) Menurunkan berat badan

    ") Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik

    %) Menurunkan kadar glukosa darah

    ) Memperbaiki pro/il lipid*) Meningkatkan sensiti+itas reseptor insulin

    :) Memperbaiki sistem koagulasi darah

    ada tingkat indi+idu target pen2apaian terapi gizi medis ini lebih di/okuskan pada

    perubahan pola makan yang didasarkan pada gaya hidup dan pola kebiasaan makan$ status nutrisi

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    34/55

    dan /aktor khusus lain yang perlu diberikan prioritas en2apaian target perlu dibi2arakan

    bersama dengan diabetesi$ sehingga perubahan pola makan yang dianurkan dapat dengan mudah

    dilaksanakan$ realistik dan sederhana

    eberapa /aktor yang perlu diperhatikan sebelum melakukan perubahan pola makan

    diabetesi antara lain$ tinggi badan$ berat badan$ status gizi$ status kesehatan$ akti+itas /isik$ dan

    /aktor usia Masalah lain yang uga tidak kalah pentingnya adalah masalah status ekonomi$

    lingkungan$ kebiasaaan$ atau tradisi di dalam lingkungan yang bersangkutan serta kemampuan

    petugas kesehatan yang ada

    etugas kesehatan harus dapat menentukan umlah$ komposisi dan makanan yang akan

    dimakan oleh diabetesi Diabetesi harus dapat melakukan perubahan pola makan ini se2ara

    konsisten baik dalam ad0al$ umlah$dan enis makanan sehari-hari 5omposisi bahan makanan

    terdiri dari makronutrien yang meliputi karbohidrat$ protein$ dan lemak$ serta mikronutrien yang

    meliputi +itamin dan mineral$ harus diatur sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi kebutuhan

    diabetesi se2ara tepat

    a erhitungan umlah kalorierhitungan umlah kalori ditentukan oleh status gizi$ umur$ ada tidaknya stress akut$

    dan kegiatan asmani enentuan status gizi dapat dihitung berdasarkan 'M4 (indeks masa

    tubuh) atau rumus ro22a

    enentuan status gizi berdasarkan 'M4

    'M4 dihitung berdasarkan pembagian berat badan (dalam kilogram) dibagi dengan

    tinggi badan (dalam meter) kuadrat 4"

    5lasi/ikasi status gizi berdasarkan 'M4 9 erat badan kurang J 13$*

    erat badan normal J 13$*-""$!

    erat badan lebih "%$#

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    35/55

    dengan risiko "%-"$!

    obesitas tipe ' "*-"!$!obesitas tipe '' %#

    ada kasus ini$ berat badan tuan 8adi adalah 3* kg dan tinggi badannya adalah

    1:# 2m Sehingga berdasarkan hasil perhitungan 'M4 adalah 3* kg I %%$"

    1$:" m

    4uan 8adi tergolong orang yang mengalami obesitas tipe ''

    enentuan status gizi berdasarkan rumus ro22a

    ertama-tama dilakukan perhitungan berat badan idaman berdasarkan rumus 9

    berat badan idaman (' kg) I (4 2m-1##)-1#@ 4etapi untuk laki-laki yang

    tinggi badannya kurang dari 1:# 2m dan 0anita yang tinggi badannya kurang dari

    1*# 2m$ perhitungan idaman tidak dikurangi 1#@

    enentuan status gizi dihitung dari 9 ( aktual 9 idaman) = 1##@ erat badan kurang J !#@ '

    erat badan normal !#-11#@ '

    erat badan lebih 11#-1"#@ '

    Gemuk 1"#@ '

    6ntuk kepentingan praktis dalam praktik di lapangan$ digunakan rumus ro22a

    enentuan kebutuhan kalori per hari 9

    1 5ebutuhan basal9

    ,aki-laki 9 idaman (kg) H %# kalori

    &anita 9 idaman (kg) H "* kalori

    " 5oreksi atau penyesuaian9

    6mur diatas # tahun 9 -*@

    ?kti+itas ringan 9 C1#@(duduk-duduk$ nonton tele+isi)

    ?kti+itas sedang 9 C"#@

    (kera kantoran$ ibu rumah tangga$ dokter)

    ?kti+itas berat 9 C%#@

    (olahraga0an$ tukang be2ak)

    erat badan gemuk 9 -"#@

    erat badan lebih 9 -1#@

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    36/55

    erat badan kurus 9 C"#@

    % Stress metabolik 9 C1#-%#@(in/eksi$ operasi$ stroke$ dll)

    Makanan tersebut dibagi dalam % porsi besar untuk makan pagi ("#@)$ makan siang

    (%#@)$ makan malam ("*@) serta "-% porsi ringan (1#-1*@) di antara makan besar

    engaturan makan ini tidak berbeda dengan orang normal$ ke2uali dalam pengaturan

    ad0al makan dan umlah kalori 6sahakan untuk mengubah pola makan ini se2ara

    bertahap sesuai dengan kondisi dan kebiasaan penderita

    %onto(:

    asien seorang laki-laki berusia " tahun$ tinggi badan 1:# 2m$ berat badan 3*kg

    erhitungan kebutuhan kalori 9

    erat badan ideal I (42m-1##) kg 1#@ (1:#-1##) kg 1#@

    :#kg- 1#@

    * kg

    Status gizi I ( aktual 9 ideal) = 1##@

    (3* kg 9 *kg) = 1##@

    1*B$ kg (termasuk kategori gemuk)

    .umlah kebutuhan kalori perhari 9

    - 5ebutuhan kalori basal I ideal = %# kalori

    * = %# kaloriI 1:"# kalori

    - 5ebutuhan untuk akti+itas ditambah "#@ I "#@ = 1:"# kalori I %"

    kalori

    - 5oreksi karena kelebihan berat badan dikurangi "#@ I "#@ = 1:"#

    kaloriI %" kalori

    .adi total kebutuhan kalori per hari untuk penderita 1:"# kalori C %"

    kalori %" kaloriI 1:"# kalori

    b ,atihan asmani

    engelolaan diabetes melitus mempunyai pilar$ yaitu9 edukasi$ terapi gizi medis$

    latihan asmani$ inter+ensi /armakologis ?kti+itas /isik merupakan salah satu dari

    keempat pilar tersebut ?nuran untuk melakukan kegiatan /isik bagi diabetesi telah

    dilakukan seak seabad yang lalu oleh seorang dokter dari dinasti sui di >hina$ dan

    man/aat kegiatan ini masih diteliti oleh para ahli hingga saat ini 5esimpulan sementara

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    37/55

    dari penelitian itu ialah bah0a kegiatan /isik diabetesi akan mengurangi risiko keadian

    kardio+askular dan meningkatkan harapan hidup

    rinsip latihan asmani bagi diabetesi$ persis sama dengan prinsip latihan asmani

    se2ara umum$ yaitu memenuhi beberapa hal seperti 9 /rekuensi$ intensitas$ durasi$ dan

    enis

    Frekuensi9 umlah olahraga perminggu sebaiknya dilakukan dengan teratur %-*

    kali per minggu

    'ntensitas9 ringan dan sedang (:#-B#@Maximum Heart Rate)

    Durasi 9 %#-:# menit

    .enis 9 latihan asmani endurans untuk meningkatkan kemampuan

    kardiorespirasi seperti alan$ ogging$ berenang dan bersepeda

    ,atihan asmani yang dipilih sebaiknya yang disenangi serta memungkinkan untuk

    dilakukan dan hendaknya melibatkan otot-otot besarB

    ''" 4erapi /armakologis diabetes melitus

    6ntuk terapi /armakologis diabetes melitus kami memberikan pasien obat anti

    hiperglikemik oral golongan insulin sensitiing.

    a. Bi!uani#

    Far)akokinetik #an $ar)ako#ina)ik

    Saat ini golongan biguanid yang banyak dipakai adalah golongan met/ormin Met/ormin

    terdapat dalam konsentrasi yang tinggi di usus dan di hati$ tidak dimetabolisme tetapi

    se2ara 2epat dikeluarkan oleh ginal roses tersebut beralan dengan 2epat sehingga

    met/ormin biasanya diberikan dua sampai tiga kali sehari dalam bentuk extended release.

    Setelah diberikan se2ara oral$ met/ormin akan men2apai kadar tertinggi dalam darah

    setelah " am dan diekskresi le0at urin dalam keadaan utuh dengan 0aktu paruh "$* am

    &ekanis)e ker7a

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    38/55

    Met/ormin menurunkan glukosa darah melalui pengaruhnya terhadap kera insulin

    tingkat selular$ distal reseptor insulin dan menurunkan produksi glukosa hati Met/ormin

    meningkatkan pemakaian glukosa oleh sel usus sehingga menurunkan kadar glukosa

    darah dan uga diduga menghambat absorbsi glukosa di usus sesudah asupan makan

    Met/ormin uga dapat menstimulasi produksi !lucagon like Peptide"I (G,-1) dari

    gastrointestinal yang dapat menekan /ungsi sel al/a pankreas sehingga menurunkan

    glukagon serum dan mengurangi hiperglikemia saat puasa

    E$ek sa)*in! #an kontrain#ikasi

    E/ek samping gastrointestinal tidak arang didapatkan pada pemakaian a0al

    met/ormin dan ini dapat dikurangi dengan memberikan obat dimulai dengan dosis rendah

    dan diberikan bersamaan dengan makanan

    E/ek samping lain yang dapat teradi adalah asidosis laktat$ meski keadiannya

    2ukup arang namun dapat berakibat /atal pada %#-*#@ kasus ada gangguan /ungsi

    ginal yang berat$ met/ormin dosis tinggi akan berakumulasi di mitokondria dan

    menghambat proses /os/orilasi oksidati/ sehingga mengakibatkan asidosis laktat 6ntuk

    menghindarinya sebaiknya tidak diberikan pada pasien dengan gangguan /ungsi ginal

    (kreatinin 1$* mg;d, pada laki-laki) Met/ormin uga dikontraindikasikan pada

    gangguan /ungsi hati$ in/eksi berat$ penggunaan alkohol berlebihan serta penyandang

    gagal antung yang membutuhkan terapi

    +. 3'ita9one

    Far)akokinetik #an $ar)ako#ina)ik

    Glitazone diabsorbsi dengan 2epat dan men2apai konsentrasi tertinggi setelah 1-"

    am Makanan tidak memengaruhi /armakokinetik obat ini &aktu paruh berkisar antara

    %- am bagi rosiglitazone dan %-B am bagi pioglitazone

    &ekanis)e ker7a

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    39/55

    Glitazone merupakan agonist peroxisme proliferator"acti#ated receptor gamma

    (?7N)yang sangat selekti/ dan poten7eseptor ?7N terdapat di aringan adiposa$ otot

    skelet dan hati Glitazon merupakan regulator homeostatis lipid$ di//erensiasi adiposit$ dan

    kera insulin Sama seperti met/ormin$ glitazon tidak menstimulasi produksi insulin oleh

    sel beta pankreas bahkan menurunkan konsentrasi insulin lebih besar daripada met/ormin

    Mengingat e/eknya dalam metabolisme glukosa dan lipid$ glitazon dapat meningkatkan

    e/isiensi dan respons sel beta pankreas dengan menurunkan glukotoksisitas dan

    lipotoksisitas

    E$ek sa)*in! #an kontrain#ikasi

    Glitazone dapat menyebabkan penambahan berat badan yang bermakna 5eluhan

    in/eksi saluran napas atas (1:@)$ sakit kepala (B$1@) dan anemia dilusional uga

    dilaporkan emakaian glitazon dihentikan bila terdapat kenaikan enzim hati (?,4 dan

    ?S4) lebih dari tiga kali batas atas normal

    4. Penata'aksanaan Dis'i*i#e)ia

    ,angkah a0al penatalaksanaan dislipidemia harus dimulai dengan penilaian umlah /aktor

    risiko koroner yang ditemukan pada pasien tersebut untuk menentukan sasaran kolesterol-,D,

    yang harus di2apai enatalaksanaan dislipidemi terdiri dari penatalaksanaan non-/armakologis

    dan pengunaan obat penurun lipid

    Dianurkan agar pada semua pasien dislipidemi harus dimulai dengan pengobatan non-

    /armakologis terlebih dahulu$ baru dilanutkan dengan obat penurun lipid ada umumnya

    pengobatan non-/armakologis dilakukan selama % bulan sebelum memutuskan untuk

    menambahkan obat penurun lipid

    1. Non-$ar)ako'o!is

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    40/55

    enatalaksanaan non-/armakologis dikenal uga dengan perubahan gaya hidup$

    meliputi terapi nutrisi medis$ akti+itas /isik$ serta beberapa upaya lain seperti hentikan

    merokok$ menurunkan berat badan bagi mereka yang gemuk dan mengurangi asupan

    alkohol

    4erapi nutrisi medis

    Selalu merupakan tahap a0al penatalaksanaan seseorang dengan dislipidemi$ oleh karena

    itu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi ada dasarnya adalah pembatasan

    umlah kalori dan umlah lemak asien denga kadar kolesterol ,D, atau total tinggi

    dianurkan untuk mengurangi asam lemak enuh$ dan meningkatkan asam lemak tidak

    enuh rantai tunggal dan ganda ada pasien dengan kadar trigliserid yang tinggi perlu

    dikurangi asupan karbohidrat$ alkohol dan lemak

    ?kti+itas /isik

    prinsipnya pasien dianurkan untuk meningkatkan akti+itas /isik sesuai dengan kondisi

    dan kemampuannya Semua enis akti+itas /isik berman/aat$ seperti alan kaki$ naik

    sepeda$ berenang dan lain-lain enting sekali agar enis olah raga disesuaikan dengan

    kemampuan dan kesenangan pasien$ hal ini dilakukan agar akti+itas /isik tersebut

    dilanutkan terus-menerus3

    2. Far)ako'o!is

    6ntuk terapi /armakologis kami memberikan asam lemak omega % karena menurunkan

    sintesis ,D, dan kolesterol serta tidak ada e/ek samping seperti gangguan /ungsi hati

    5ami tidak menganurkan pemberian obat yang dapat menurunkan kadar trigliserid 5arena

    obat ini bersi/at hepatotoksik Selain itu$ bila penyakit DMnya terkendali maka kadar asam

    lemak dan trigliseridnya uga akan turun

    ?sam lemak omega %

    Minyak ikan kaya akan asam lemak omega-% yaitu asam ei2osapentaenoi2 (E?) dan asam

    do2asahe=aenoi2 (D8?) Minyak ikan menurunkan sintesis ,D, Dengan demikian dapat

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    41/55

    uga menurunkan kadar kolesterol Abat ini dipasarkan dalam bentuk kapsul dengan dosis

    yang tergantung dari enis asam lemak omega-% Dosis obat tergantung dari enis kombinasi

    asam lemak Sebagai 2ontoh ma=epa yang terdiri atas 13@ asam ei2osapentanoi2 dan 1"@

    asam do2asahe=anoi2 diberikan dengan dosis 1# kapsul sehari3

    #. Penata'aksanaan 3out Artritis

    pengobatan arthritis gout akut bertuuan menghilangkan keluhan nyeri sendi dan peradangan

    dengan obat-obat

    - &e#ika)entosa $untuk arthritis gout akut91 5olkisin oral

    Dosis yang biasa diberikan sebagai dosis initial adalah 1 mg kemudian diikuti dengan

    dosis #* mg setiap " am sampai timbul geala intioksikasi berupa diare .umlah dosis

    kolkisin total biasanya antara-3 mg

    5olkisin intra+ena

    Dosis yang diberikan tunggal % mg$ dosis kumulati/ tidak boleh melebihi mg dalam

    " am

    " 'ndometasin oral

    1*#-"## mg;hari selama "-% hari dan dilanutkan B*-1## mg;hari sampai minggu

    berikutnya atau sampai nyeri atau peradangan berkurang

    Dosis initial *# mg dan diulang setiap :-3 am tergantung beratnya serangan akut

    Dosis dikurangi "* mg tiap 3 am sesudah serangan akut menghilang E/ek samping

    yang paling sering adalah gastri2 intoleran2e dan eksaserbasi ulkus peptikum

    'ndometasin re2tal

    'ndometasin diabsorpsi baik melalui rektum 4ablet supositoria mengandung 1## mg

    indometasin>ara ini dapat dipakai pada serangan gout akut yangsedang maupun yang

    berat$ biasanya pada penderita yang tidakdapat diberikan se2ara oral

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    42/55

    % 5ortikosteroid oral atau parenteral dan ?>48 diberikan apabila kolkisin dan A?'

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    43/55

    kasus ini membuat kelompok kami memiliki berbagai asumsi untuk menentukan keadaan

    pasien yang sebenarnya teradi$ dan berbagi asumsi tersebut uga masih merupakan hipotesis-

    hipotesis yang belum dapat diperelas

    5elompok kami mengalami kesulitan dan memiliki beberapa pendapat yang masih

    ran2u saat mengetahui bah0a glukosa urin pasien ditemukan negati/ adahal$ menurut asumsi

    a0al kelompok kami$ dengan meningkatnya kadar gula pada pasien$ berarti$ akan didapatkan

    glukosa pada urin pasien egitu pula dengan ditemukannya sedimen pada pemeriksaan urin

    pasien yang membuat kelompok kami harus men2ari beberapa sumber lain

    B. In$or)asi an! Kuran!

    ada kasus ini penyusun menemukan beberapa in/ormasi yang kurang$ dan seharusnya dapat

    membantu dalam menegakkan diagnosis yang tepat pada pasien 'n/ormasi tersebut dapat

    didapatkan dengan9

    a ?namnesis 4ambahanDilakukan anamnesis tambahan berupa9

    - 7i0ayat penyakit sekarang 9

    1 agaimana karakteristik nyeri kepalanya$apakah unilateral$ berdenyut$ apakah terasa

    berat dan terdapat penekananO

    " erapa lama dan seberapa sering nyeri berlangsungO

    % Di bagian mana lokasi nyerinyaO agaimana intensitas nyerinya$ apakah sedang atau beratO

    * ?pakah nyeri kepala bertambah berat dengan akti+itas /isikO

    : ?pakah nyeri kepala disertai mual muntah$ tidak tahan terhadap 2ahayaOB ?pakah terdapat keluhan sering makan$ mudah haus$ dan sering buang air ke2il O

    3 ?pakah ada gangguan pengelihatan O

    ! ?pakah ada perasaan mual O1# ?pakah terdapat nyeri sendi di tempat lain O

    - 7i0ayat penyakit dahulu9

    1 Seak kapan keluhan berlangsung O

    " ?pakah pernah mengalami nyeri sendi sebelumnya O% ?pakah pasien pernah mengalami trauma sebelumnyaO

    - 7i0ayat keluarga 9

    1 ?pakah ada keluarga yang pernah menderita hal yang sama sebelumnyaO" ?pakah ada keluarga yang menderita diabetes$ hipertensi$ kolesterol$ asam uratO

    - 7i0ayat pengobatan 9

    1 ?pakah pasien telah mengkonsumsi obat sebelumnya O- 7i0ayat kebiasaan 9

    1 ?pakah pasien merokok$ meminum minuman beralkoholO

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    44/55

    " agaimana pola makan sehari-hari dan apa makanan apa yang biasanya dikonsumsiO

    % ?pakah pasien sering berolahraga$ olahraga apaO ?pakah pekeraan atau akti+itas yang biasanya dilakukan pasien O

    b emeriksaan enunang 4ambahan

    1 6SG li+erMenurut kelompok kami$ perlu dilakukan pemeriksaan tambahan berupa 6SG

    li+er 6SG li+er perlu dilakukan untuk menunang diagnosis kelompok kami bah0a

    kemungkinan 4uan 8adi mengalami /atty li+er oleh karena dislipidemia yang dialaminya

    ?pabila 4uan 8adi mengalami /atty li+er$ maka akan didapatkan pada pemeriksaan 6SG

    gambaran li+er hiperekoikyang disebabkan oleh in/iltrasi lemak di hati!

    " ?spirasi 2airan sendi?spirasi 2airan sendi perlu dilakukan untuk membuktikan bah0a nyeri dan

    pembengkakan di pangkal ibu ari kiri yang dialami oleh 4uan 8adi disebabkan oleh

    serangan gout 5ami menduga pembengkakan pada pangkal ibu ari kaki 4uan 8adi

    merupakan serangan gout karena kadar asam urat serum yang tinggi yaitu 3$* mg;dl dan

    lokasi nyeri yaitu dipangkal ibu ari kaki$ biasanya serangan gout sering mengenai sendi

    ke2il seperti pangkal ibu ari kaki

    ?pabila benar merupakan serangan gout$ maka pada aspirasi 2airan sendi akan

    didapatkan gambaran kristal monosodium urat 5ristal MS6 berbentuk batang dengan

    ukuran sekitar # um ( kali leukosit)1#

    Gout

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    45/55

    % >>4 (>reatinine >learan2e 4est)

    >reatinine >learan2e 4est dilakukan dengan membandingkan kadar dari

    2reatinine dalam urin dan darah >reatinine adalah hasil dari peme2ahan dari 2reatine$

    yaitu suatu bagian penting daripada otot 4es ini dilakukan untuk membantu menge+aluasi

    lau dan e/isiensi dari kmampuan ginal untuk mem/iltrasi (melihat /ungsi dari ginal)

    6rin yang digunakan untuk test merupakan urin " am

    ?pabila terdapat suatu penyakit yang mempengaruhi glomerulus dan

    menyebabkan penutunan dari kemampuan ginal untuk mengeksresikan kreatinin$ maka

    kadar kreatinin dalam darah akan meningkat dan 2reatinine 2learan2e akan menurun

    karena hanya sedikit kreatinin yang dieksresikan di urin 5adar normal untuk pria adalah

    !B to 1%B ml;min sedangkan kadar normal untuk 0anita adalah 33 to 1"3 ml;min11

    >- eptide

    > peptide digunakan untuk memonitor /ungsi pan2reas dalam memproduksi

    insulin (insulin endogen) > peptide terbentuk pada kon+ersi pro insulin menadi insulin

    'nsulin merupakan hormon yang ber/ungsi untuk mengubah glukosa menadi glikogen di

    hati 'nsulin dihasilkan oleh sel beta di pankreas ada kasus ini didapatkan peningkatan

    gula darah 4uan 8adi$ peningkatan gula darah ini biasa disebabkan oleh berbagai hal

    ?pabila peningkatan gula darah ini disebabkan oleh karena ketidakmampuan sel beta

    pada pankreas 4uan 8adi memproduksi insulin$ maka akan didapatkan kadar >-eptide

    yang rendah dan memerlukan insulin dari luar?pabila peningkatan gula darah 4uan 8adi disebabkan oleh resistensi insulin$

    maka insulin tetap diproduksi hanya saa reseptor dalam tubuh tidak sensiti/ terhadap

    insulin yang dihasilkan dan kadar insulin dalam tubuh akan meningkat Dalam

    penatalaksanaannya dapat diberikan obat yang membuat sel-sel dalam tubuh lebih sensiti/

    terhadap insulin yang dihasilkan 5adar normal >-peptide dalam tubuh adalah sebesar

    #$1B-#$!# mmol;,1"

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    46/55

    4. "in7auan Pustaka

    1 Sindroma Metabolik

    7esistensi insulin adalah suatu kondisi di mana teradi penurunan sensiti+itas aringan

    terhadap kera insulin sehingga teradi penungkatan sekresi insulin sebagai bentuk

    kompensasi sel beta pankreas 7esistensi insulin teradi beberapa dekade sebelum

    timbulnya penyakit diabetes mellitus dan kardio+askular lainnya Sedangkan sindrom

    resistensi insulin atau sindrom metabolik adalah kumpulan geala yang lebih tinggi pada

    indi2idu tersebut 7esistensi insulin uga berhubungan dengan beberapa keadaan seperti

    hiperurisemia$ sindroma o+arium polikistik dan perlemakan hati non alkoholik Di 6S$

    peningkatan keadian obesitas mengiringi peningkatan pre+alensi sindrom metabolik

    re+alensi sindrom metabolik pada populasi usia "# tahun sebesar "*@ dan pada usia

    *# tahun sebesar *@ pandemi sindrom metabolik uga berkembang seiring dengan

    peningkatan pre+alensi obesitas yang teradi pada populasi ?sia$ termasuk 'ndonesia

    eberapa 5riteria Sindrom Metabolik

    5riteria klinis &8A (1!!3) EG'7 ?4 ''' ("##1) ??>E ("##%) 'DF ("##*)

    7esistensi

    insulin

    4G4$ GD4$

    DM4"$ atau

    sensiti+itas

    insulin

    menurun

    Ditambah "

    dari kriteria

    berikut

    'nsulin plasma

    persentil ke-

    B* Ditambah "

    dari kriteria

    berikut

    4idak ada$

    tetapi

    mempunyai %

    dari kriteria

    berikut

    4G4 atau

    GD4

    Ditambah

    salah satu dari

    kriteria berikut

    berdasarkan

    'M4

    "*kg;m"

    4idak ada

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    47/55

    erat badan ria9 rasio

    pinggang

    panggul #$!#

    &anita9 rasio

    pinggang

    pinggul #$3*

    atau 'M4

    %#kg;m"

    ria9 ,

    !2m

    &anita9 ,

    3#2m

    ria9 ,

    1#"2m

    &anita9 ,

    332m

    'M4 "*

    kg;m"

    , yang

    meningkat$

    ditambah "

    kriteria berikut

    ,ipid ria9 4G 1*#

    mg;d, atau

    8D,-> J

    %*mg;d,

    &anita9 J %!

    mg;d,

    4G 1*#

    mg;d, atau

    8D,-> J%!

    mg;d,

    4G 1*#

    mg;d,

    ria9 8D,-> J

    # mg;d,

    &anita9 8D,-

    > J*# mg;d,

    4G 1*#

    mg;d,

    ria9 8D,-> J

    # mg;d,

    &anita9 8D,-

    > J *# mg;d,

    4G 1*#

    mg;d, atau

    dalam

    pengobatan 4G

    ria9 8D,-> J

    # mg;d,

    &anita9 8D,-

    > J *# mg;d,

    atau dalam

    pengobatan

    8D,->

    4ekanan darah 1#;!#

    mm8g

    1#;!#

    mm8g atau

    dalam

    pengobatan

    hipertensi

    1%#;3*

    mm8g

    1%#;3*

    mm8g

    1%# mm8g

    sistolik atau

    3* mm8g

    diastolik atau

    dalam

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    48/55

    pengobatan

    hipertensi

    Glukosa 4G4$GD4

    atau DM4"

    4G4 atay

    GD4 (tetapi

    bukan

    diabetes)

    11# mg;d,

    (termasuk

    penderita

    diabetes)

    4G4 atau

    GD4 (tetapi

    bukan

    diabetes)

    1## mg;d,

    (termasuk

    diabetes)

    ,ainnya Mikroalbumin

    uria

    5riteria

    resistensi

    insulin lainnya

    5eterangan9

    DM4 "9 Diabetes Mellitus tipe "

    , 9 ,ingkar pinggang

    'M4 9 'ndeks massa tubuh

    5riteria yang diaukan oleh E-?4 ''' lebih banyak digunakan$ karena lebih

    memudahkan seorang klinisi untuk mengidenti/ikasi seorang dengan sindrom metabolik

    Sindrom metabolik ditegakkan apabila seorang memiliki sedikitnya % kriteria

    E4'A,AG'

    Genetik

    Didapat (persoalan gaya hidup)

    - 5elebihan berat badan

    - Gaya hidup santai

    - Diet tinggi karbohidrat$ rendah serat$ tinggi lemak enuh

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    49/55

    - Merokok

    ?4AF'S'A,AG'

    engetahuan mengenai pato/isiologi masing- masing komponen sindrom

    metabolik sebaiknya diketahui untuk dapat memprediksi pengaruh perubahan daya hidup

    dan medikamentosa dalam penatalaksanaan sindrom metabolik

    1. O+esitas sentra'

    Studi menunukkan bah0a obesitas sentral yang digambarkan oleh lingkar perut

    lebih sensiti/ dalam memprediksi gangguan metabolik dan risiko kardio+askular ,ingkar

    perut menggambarkan baik aringan adiposa subkutan dan +i2eral Meski dikatakan

    bah0a lemak +iseral lebih berhubungan dengan komplikasi metabolik dan kardio+askular$

    hal ini masih kontro+ersial eningkatan obesitas beresiko pada peningkatan keadian

    kardio+askular ariasi /aktor genetik membuat perbedaan dampak metabolik maupun

    kardio+askular dari suatu obesitas Seorang dengan obesitas dapat tidak berkembang

    menadi resistensi insulin dan sebaliknya resistensi insulin dapat ditemukan pada indi+idu

    tanpa obes 'nteraksi /aktor genetik dan suatu resistensi insulin maupun obesitas

    M'

    ?S'? ?7?4 (6S?-

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    50/55

    ,ingkar erut

    ?sia arat

    ,aki-laki !# 2m 1#" 2m

    &anita 3# 2m 33 2m

    2. Resistensi Insu'in

    7esistensi insulin mendasari kelompok kelainan pada sindrom metabolik Seauh

    ini belum disepakati pengukuran yang ideal dan praktis untuk resistensi insulin

    emeriksaan glukosa plasma puasa uga tidak ideal mengingat gangguan toleransi glukosa

    puasa hanya diumpai pada 1#@ sindrom metabolik

    . Dis'i*i#e)ia

    Dislipidemia yang khas pada sindrom metabolik ditandai dengan peningkatan

    trigliserida dan penurunan kolesterol 8D, 5olesterol ,D, biasanya normal$ namun

    mengalami perubahan struktur berupa peningkatan small dense ,D, eningkatan

    konsentrasi trigliserida plasma dipikirkan akibat peningkatan masukan asam lemak bebas

    ke hati sehingga teradi peningkatan produksi trigliserida

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    51/55

    disamping peningkatan trigliserida Mekanisme yang dipikirkan berkaitan dengan

    gangguan masukan lipid post prandial pada kondisi resistensi insulin sehingga teradi

    gangguan produksi ?polipoprotein ?-' oleh hati yang selanutkan mengakibatkan

    penurunan kolesterol 8D,

    6. Hi*ertensi

    7esistensi insulin uga berperan pada patogenesis hipertensi 'nsulin merangsang

    sistem sara/ simpatis meningkatkan reabsorpsi natrium ginal$ mempengaruhi transport

    kation dan mengakibatkan hipertro/i sel otot polos pembuluh darah 8ipertensi akibat

    resistensi insulin teradi akibat ketidakseimbangan antara e/ek pressor dan depressor

    5lasi/ikasi tekanan darah berdasarkan . ''

    4ekanan darah Sistolik (mm8g) Diastolik (mm8g)

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    52/55

    d erbedaan dan ersamaan 5asus dengan 5epustakaan

    erdasarkan hasil kepustakaan yang didapat mengenai sindrom metabolik disertai

    hiperuri2emia$ maka$ pada pasien pada kasus kali ini dapat dibandingkan sebagai berikut9

    a ersamaan 5asus dengan 5epustakaan ada kasus ini diketahui pasien memiliki lingkar perut diatas normal$ yaitu 11

    2m 8al ini sesuai dengan kriteria sindrom metabolik dalam kepustakaan yang

    menyatakan salah satu 2iri seseorang yang memilki /aktor resiko tinggi terkena

    sindrom metabolik adalah memiliki lingkar perut !# 2m untuk pria ?sia Selain lingkar perut yang berlebih$ pasien uga memiliki M' yang berlebih yang

    sesuai dengan kriteria obesitas 8al ini sesuai dengan kriteria sindroma metabolik

    dalam kepustakaan yang menyatakan bah0a obesitas sentral merupakan salah satu

    kriteria sindrom metabolik asien memiliki tekanan darah tinggi dimana tekanan darah pasien telah termasuk

    dalam hipertensi stadium ' berdasarkan klasi/ikasi . '' 8al ini sesuai dengan

    salah satu kriteria sindrom metabolik berupa hipertensi 4erdapat =antelasmapada pasien$ disertai adanya peningkatan pemeriksaan

    kolesterol$ dan 8D, menurun$ maka pasien mengalami dislipidemia yang sesuai

    dengan kriteria sindroma metabolik pada kepustakaan

    asien mengalami diabetes melitus$ dimana$ berdasarkan kepustakaan$ diabetes

    melitus merupakan /aktor resiko dari sindrom metabolik

    4eradi peningkatan kadar asam urat darah pasien yang sesuai pada kepustakaan

    hal ini menandakan adanya hiperuri2emia

    b erbedaan 5asus dengan 5epustakaan

    Faktor embeda 5asus 5epustakaan

    Etiologi 8ipertensi$ obesitas 7esistensi insulin$ lingkar

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    53/55

    sentral$ dislipidemia perut$ dislipidemia$

    glukosa intoleran2e$

    hipertensi$ sitokin

    proin/lamatori

    ?namnesis Sering merasa kesemutan 4idak ada keluhan

    kesemutan

    Faktor resiko Diabetes melitus Diabetes melitus$ 2oronary

    heart disease$ lipodystrophi

    emeriksaan ,aboratotium Glukosa urin - ada keadaan diabetes

    melitus glukosa urin C

    4atalaksana enatalaksanaan

    dislipidemia dengan

    menggunakan asam omega

    % karena pasien

    mengalami gangguan

    hepar

    enatalaksanaan

    dislipidemia dengan

    gem/ibrozil dan /eno/ibrat

    BAB I

    DAF"AR PUS"AKA

    1 ro0n >4 enyakit ?terosklerotik 5oroner 'n9 ri2e S?$ &ilson ,M$ editors

    ato/isiologi 5onsep 5linis roses-roses enyakit :th Edition .akarta9 EG>L "##:p*3"-%

    " Sugondo S. Obesitas. 'n9 Sudoyo ?&$ Setiyohadi $ ?l0i '$ Simadibrata M$ Setiati S$ Syam

    ?F$ Masoer ?$ et al (editor) Buku $%ar Ilmu Penyakit &alam. 'th edition .akarta9 'nterna

    ublishingL "##!p 1!BB-3#

    % riyana ? atalogi 5linik untuk 5urikulum endidikan Dokter erbasis 5ompetensi

    .akarta9 enerbit 6ni+ersitas 4risaktiL "##B

  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    54/55

    S2hteingart DE ankreas9 Metabolisme Glukosa Dan Diabetes Melitus 'n9 ri2e S?$

    &ilson ,M$ editors ato/isiologi 5onsep 5linis roses-roses enyakit :th Edition

    .akarta9 EG>L "##:p1":#-%

    * Soe0ondo 5etoasidosis Diabetik 'n9 Sudoyo ?&$ Setiyohadi $ ?l0i '$ Simadibrata M$

    Setiati S$ Syam ?F$ Masoer ?$ et al (editor) Buku $%ar Ilmu Penyakit &alam. 'thedition .akarta9

    'nterna ublishingL "##!p 1!#:

    : Pogiantoro M 8ipeertensi Esensial 'n9 Sudoyo ?&$ Setiyohadi $ ?l0i '$ Simadibrata

    M$ Setiati S$ Syam ?F$ Masoer ?$ et al (editor) uku ?ar 'lmu enyakit Dalam * thed

    .akarta9 'nterna ublishingL "##!p 1#B!-3*

    B Punir E$ Soebardi S 4erapi airan Sendi Dalam9 Sudoyo ?&$ Setiyohadi $

    ?l0i '$ Simadibrata M$ Setiati S (editor) uku ?ar 'lmu enyakit Dalam Edisi *

    .akarta9 'nterna ublishingL "##! p "*!-:#

    11 Dugdale D> >reatinine 2learan2e 6pdate9 A2t 3$ "##!. Available at:

    http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/0036.htm ?22essed 9 Sept "1$ "#11

    1" ,abtestonlinesta// >-peptide 6pdate9 ?pril "3$ "#11 ?+ailable at9

    http9;;labtestsonlineorg;understanding;analytes;2-peptide;tab;test ?22essed 9 Sept "1$

    "#11

    http://emedicine.medscape.com/article/175472-workup#showallhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003611.htmhttp://labtestsonline.org/understanding/analytes/c-peptide/tab/testhttp://emedicine.medscape.com/article/175472-workup#showallhttp://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003611.htmhttp://labtestsonline.org/understanding/analytes/c-peptide/tab/test
  • 7/23/2019 Mo Emg Seminar 1

    55/55