makalah kasus 1 emg

Upload: pryta-widyaningrum

Post on 03-Jun-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    1/41

    Seorang Laki-laki yang Mengeluh Sering Lemas, Lemah dan Buang Air Kecil

    Modul Endokrin Metabolisme dan Gizi

    KELOM OK !"

    #$#%#&%'() ramita *ulia Andini

    #$#%#&%'(+ rasada edatama

    #$#%#&%'( ryta idyaningrum

    #$#%#&% '(. uteri /ahmia

    #$#%#&%'(( utri 0abilah 1andra

    #$#%#&% ' /aden /oto Marina

    #$#%#&%'&' /angga Satrio utro

    #$#%#&% '&$ /atiya rimanita

    #$#%#&%'&) /au2ina

    #$#%#&%'&+ /ayhan Ad3i 4arimurthi

    #$#%#&%'& /ayi !ialita oetri

    5AK6L7AS KE8OK7E/A0 60"!E/S"7AS 7/"SAK7"

    9AKA/7A, '$ Maret :#':

    1

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    2/41

    BAB "

    E08A46L6A0

    Diskusi tutorial Modul EMG kasus I dengan judul Seorang laki-laki yang

    mengeluh sering lemas, lemah dan buang air kecil dimulai dengan sesi pertama pada

    hari selasa, Maret !"#! dan dilanjutkan dengan sesi kedua pada hari $amis,% Maret

    !"#! di &uang !"#' Masing-masing diskusi berjalan selama ! jam' (ada diskusi sesi

    pertama , jalannya diskusi dipimpin oleh &ayi )ialita dengan sekretarisnya &ayhan *dji

    +arimurthi, dengan dibimbing oleh tutor kami Dr'+artoto ' Sesi kedua dipimpin oleh

    (rasada edatama dengan sekretarisnya adalah (ramita ulia *ndini'

    &obert #% tahun, seorang mahasis.a semester pertama, belakangan ini selalu

    merasa cepat lelah, lemas dan sering buang air kecil baik pada siang hari maupun malam'$atanya setiap malam tidak kurang dari enam kali dia buang air kecil dan banyak' Ia pun

    harus sering minum air pada malam hari karena setelah buang air kecil, dia merasa sangat

    haus' Siang hari ia selalu memerlukan membeli so/t drink, katanya untuk pena.ar

    hausnya yang tidak tertahankan' $emarin ia merasa sangat letih dan mengantuk hingga

    tidak dapat berpikir jernih'(ada sesi pertama kelompok kami menentukan diagnosis kerja

    dan diagnosis banding pada pasien ini serta memikirkan pemeriksaan anjuran yang dapat

    digunakan untuk memastikan diagnosis kami' (ada sesi !, kami menentukan

    penatalaksanan pertama dan lanjutan untuk pasien ini'Selama diskusi kami memiliki

    learning issue yang telah kami diskusikan'Diskusi kasus sesi pertama dan kedua

    berlangsung dengan kondusi/' Setiap peserta akti/ memberikan pendapatnya masing-

    masing berdasarkan re/erensi yang mereka miliki'

    2

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    3/41

    BAB ""

    LA O/A0 KAS6S

    "dentitas

    0ama 1 &obert

    2sia 1 #% tahun

    3enis kelamin 1 4aki-laki

    *lamat 1 -

    (ekerjaan 1 -

    Status 1 5elum menikah

    Anamnesis

    $eluhan utama 1

    Sering lemas dan buang air kecil

    $eluhan tambahan 1

    - +aus 6kadang minum so/t drink7

    - 4emas dan letih

    - Mengantuk

    - 8idak dapat berpikir jernih

    &i.ayat penyakit sekarang1

    5erapa berat badan (asien sebelumnya9

    ( apabila terjadi penurunan berat badan maka disebabkan oleh lemak yang

    disimpan di jaringan interstitial; pada perut, pundak, dan sebagainya; akan

    dipakai oleh tubuh untuk memenuhi kubutuhan energi yang dibutuhkan)

    5agaimana dengan na/su makan9 *pakah na/su makan berkurang atau

    bertambah9

    3

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    4/41

    (pada penderita DM yang pertama dirangsang pada otak adalah pusat makan

    karena sel-sel perifer tidak cukup mendapat nutrisi sehingga orang akan makan

    banyak)

    *pakah ada rasa gatal9

    (apabila ada rasa gatal, hal ini disebabkan oleh kadar gula yang tinggi pada

    perifer)

    *pakah ada rasa kesemutan atau nyeri pada tungkai: tangan ?

    (apabila ada rasa kesemutan dikarenakan oleh saraf perifer yang terganggu.

    araf perifer tidak bisa bekerja tetapi otak mau bekerja sehingga orang akan

    mengeluh sakit pada tubuh)

    *pabila terdapat luka apakah mudah sembuh atau lama sembuhnya9

    5agaimana keadaan psikologis pasien belakangan ini9apakah sedang banyak

    pikiran atau stress 6 pasien dengan keadaan stress akan meningkatkan kortisol

    yang menyebabkan peningkatan gula darah)

    &i.ayat (enyakit Dahulu

    *pakah pernah mengalami penyakit akibat ;irus seperti campak atau lainnya9

    6apabila pernah maka hal ini merupakan salah satu pencetus diabetes meitus tipe

    ! yang menyebabkan kerusakan sel beta pancreas dan menimbulkan gejala seprti

    keluhan pasien)

    &i.ayat keluarga1

    *pakah ada anggota keluarga yang menderita kencing manis9

    (apabila ada anggota keluarga yang menderita kencing manis maka akan

    meningkatkan risiko terkena diabetes mellitus)

    &i.ayat kebiasaan 1

    4

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    5/41

    5agaimana pola makan pasien9

    6 pola makan yang terlalu banyak lemak dapat meningkatkan faktor resiko

    diabetes mellitus)

    *pakah pasien mengkonsumsi minuman beralkohol9

    6alcohol dapat menyebabkan radang pada organ pancreas sehingga dapat

    mempengaruhi kadar gula darah dan insulin)

    &i.ayat (engobatan 1

    Sudahkah pasien melakukan pengobatan sebelumnya9dengan menggunakan obat

    apa9

    *dakah obat yang sedang dikonsumsi pasien sebelumnya9

    6apabila pasien menggunakan obat yang mempengaruhi sekresi insulin dan

    mempengaruhi kerja insulin maka dapat meningkatkan gula darah pasien dan

    menimbulkan gejala)

    emeriksaan 5isik

    Status generalis

    $eadaan umum 1 compos mentis

    8anda ;ital

    o Suhu 1 -

    o 8ekanan darah1 ##

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    6/41

    5erat badan 1 "kg 5MI 1 #>,

    8inggi badan 1 #=

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    7/41

    a' +epar 1 tidak diketahui

    b' 4ien 1 tidak diketahui

    - (erkusi 1 tidak diketahui

    - *uskultasi 1 tidak diketahui

    (unggung 1 tidak diketahui

    Genitalia eksterna 1 tidak diketahui

    Ekstremitas 1 tidak diketahui

    emeriksaan Laboraturium

    - 6rinalisa

    (ada urinnya ditemukan glukosa @A dan keton @!, leukosit "-!:4(5, eritrosit "-

    #:4(5, protein 6-7

    emeriksaan 4asil 0ilai normal StatusGlukosa @A tidak terdapat di urin MeningkatKeton @! 8idak terdapat di

    urin

    Meningkat

    Leukosit "-!:4(5 "-!:4(5 0ormal

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    8/41

    tidak diikuti dengan

    tersedianya insulin

    untuk mengangkutnya ke

    dalam sel dan membantu

    metabolismenya menjadi

    energy sel tubuh

    kekurangan energi untuk

    beraktifitas peningkatan

    glukoneogenesis pada sel

    otot sel otot kurang

    energy cepat lelah dan

    lemas !

    - $eton serum

    - *nalisis gas

    darah

    - (emeriksaan

    darah rutin

    sering

    buang air

    kecil

    6poliuria7

    *namnesis "erdasarkan kasus

    diketahui bah'a pasien

    sering bak pada siang

    hari.5al ini dikarenakan

    meningkatnya kadar gula

    dalam

    darah meningkatkantekanan osmotik Darah

    nantinya akan beredar ke

    seluruh tubuh mele'ati

    ginjal (karena darah

    merupakan penyaring

    cairan maupun darah)

    maka akan terjadi diuresis

    uretic glukosa menarik air

    sehingga akan timbul

    manifestasi banyak

    kencing (poliuri) ! .

    - Gula darah

    se.aktu

    - Gula darah

    puasa

    - Gula darah

    post prandial

    - $eton serum- *nalisis gas

    darah

    - (emeriksaan

    darah rutin

    - 2rinalisa

    5*$ pada *namnesis 6lukosa meningkat dalam - Gula darah

    8

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    9/41

    malam hari

    6nokturia7

    darah tekanan osmotic

    ekstra sel lebih tinggi dari

    pada intra

    sel perpindahan cairan

    intrasel ke ekstra

    sel pada saat malam hari

    sirkulasi darah

    baik semakin banyak

    darah menuju ginjal untuk

    diproses ginjal nokturia !

    se.aktu

    - Gula darah

    puasa

    - Gula darah

    post prandial

    - $eton serum

    - *nalisis gas

    darah

    - (emeriksaan

    darah rutin

    +aus terus

    6polidipsi7

    *namnesis 6lukosa darah tinggi

    penarikan cairan ke

    ekstrasel akibat tekanan

    osmotic intrasel lebih

    rendah dari ekstrasel sel

    menciut (dehidrasi

    intrasel) 7kibatnya

    tubuh memberi sinyal ke

    otak bah'a sel

    kekurangan cairan

    ditambah dengan poliuria

    maka ada rangsangan

    aldosteron memberi

    rangsang haus #ni

    sebenarnya adalah

    mekanisme kompensasitubuh dalam menghadapi

    dehidrasi ! .

    5aus minum soft

    - Gula darah

    se.aktu

    - Gula darah

    puasa

    - Gula darah

    post prandial

    - (emeriksaan

    darah rutin

    9

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    10/41

    drink kandungan gula

    tinggi tekanan osmotic

    lebih tinggi perpindahan

    cairan haus makinbertambah

    tidak dapat

    berpikir

    jernih

    *namnesis $emungkinan keluhan ini

    disebabkan dari kondisi

    pasien yang letih dan bisa

    juga disebabkan oleh

    nocturia bangun

    malam letih tidak

    dapat berpikir jernih.

    Dehidrasi kurangnya

    aliran oksigen ke

    otak sulit konsentrasi !

    $ebanyakan benda keton

    di darah sirkulasi dan

    aliran oksigen ke otak

    kurang kurang

    konsentrasi !

    - (emeriksaan

    darah rutin

    - (emeriksaan

    analisis gas

    darah

    - Gula darah

    - (emeriksaan

    keton serum

    - pemeriksaan

    elektrolit

    Mengantuk *namnesis $emungkinan keluhan ini

    disebabkan dari kondisi

    pasien yang letih dan bisa

    juga disebabkan oleh

    nocturia bangun

    malam letih mengantuk

    .

    - (emeriksaan

    darah rutin

    - (emeriksaan

    analisis gas

    darah

    - Gula darah

    - (emeriksaan

    10

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    11/41

    Dehidrasi kurangnya

    aliran oksigen ke otak

    mengantuk !

    $ebanyakan benda keton

    di darah sirkulasi dan

    aliran oksigen ke otak

    kurang mengantuk !

    keton serum

    - pemeriksaan

    elektrolit

    Suspek

    ketoasidosi

    s

    - Bek urinalisa

    didapatkan

    keton @!

    - Mengantuk

    - Sulit berpikir

    jernih

    *danya de/isiensi insulin

    peningkatan lipolisis dan

    penurunan uptake glukosa

    ke sel asam lemak

    meningkat dihepar asa

    m asetoasetat

    meningkat direduksi

    terdapat peningkatan

    produksi C-hydro?ybutyrate

    dekarboksilasi aseton

    meningkatkan konsentrasi

    keton sebagai energy

    alternati;e ketonuria !

    - analisis gas

    darah

    - pemeriksaan

    gula darah

    - pemeriksaan

    keton serum

    Diabetes

    mellitus

    tipe #

    - 2sia #% tahun

    - Bepat

    mengalami

    ketonuria

    - 5MI normal

    hingga kurus

    - (oliuria

    /aktor genetic dan /aktor

    lingkungan 6in/eksi

    ;irus,toksin,intake

    nutrisi7 autoantigen di

    sel beta pancreas dan ada

    yang ke sirkulasi

    darah mengakti/kan sel

    - pemeriksaan

    gula darah

    - pemeriksaan c

    peptide

    - pemeriksaan

    darah rutin

    - urinalisa

    11

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    12/41

    - 0okturia

    - (olidipsi

    - Mengantuk

    - Bepat letih

    dan lemah

    8 helper # dan !

    akti;asi

    makro/ag,autoantigen

    spesi/ik sitotoksik sel dan

    akti;asi lim/osit b untuk

    menghasilkan antibody

    untuk sel pulau

    pancreas kerusakan sel

    beta pancreas tidak

    mampu memproduksi

    insulin dm tipe #

    gejala A

    - pemeriksaan

    keton serum

    Dehidrasi

    intrasel

    - (oliuria dan

    polidipsi

    - Glukosuria

    6lukosa darah tinggi

    penarikan cairan ke

    ekstrasel akibat tekanan

    osmotic intrasel lebih

    rendah dari ekstrasel

    sel menciut (dehidrasi

    intrasel) 7kibatnyatubuh memberi sinyal ke

    otak bah'a sel

    kekurangan

    cairan memberi

    rangsang

    haus glukosuria diure

    sis osmotic dehidrasi!

    - (emeriksaan

    darah rutin

    - (emeriksaan

    analisis gas

    darah

    - (emeriksaan

    elektrolit

    8iagnosis Ker3a

    - Diabetes Mellitus tipe #

    12

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    13/41

    $elompok kami menegakan diagnosis kerja diabetes mellitus tipe # karena kelompok

    kami melihat dari /aktor keluhan pasien 6poliuri, polidipsi, dan sulit konsentrasi7,

    antropometri pasien yang normal-kurus, dan terdapat banyak keton pada urin dan umur

    pasien yang masih muda dan sesuai pre;alensi umur pada diabetes mellitus tipe #' *kan

    tetapi untuk membuat diagnosis pasti diperlukan pemeriksaan penunjang seperti

    pemeriksaan lab glukosa darah dilakukan dua pemeriksaan yang pertama setelah

    berpuasa 6%jam7 dan yang kedua pemeriksaan dilakukan dua jam setelah makan,

    pemeriksaan peptide c untuk melihat kadar insulin di darah, dan IB*s' A

    - Suspek $etoasidosis diabetikum

    $elompok kami masih menyarankan pada pasien pemeriksaan untuk memastikan

    ketoasidosis seperti keton serum, analisis gas darah dan glukosa darah untuk memastikankeadaannya'$ami juga harus obser;asi keadaan umumnya karena ditakutkan ada

    perna/asan kussmaul dan /ruity odor yang khas untuk peningkatan keton dalam darah dan

    merupakan keadaan emergensi' !

    - Dehidrasi

    Dehidrasi ini merupakan diagnosis kerja yang kami tegakkan berdasarkan pengeluaran

    urin yang banyak disertai dengan rasa haus yang tinggi'Ini merupakan keadaan emergensi

    dan harus diatasi untuk mendapatkan keadaan umum pasien yang baik' !

    8iagnosis Banding

    Diabetes mellitus tipe !

    13

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    14/41

    Selain itu, pada DM tipe II pasien memiliki 5MI tinggi ,namun kasus ini 5MI pasien

    normal'

    DM tipe II ini dapat dipastikan tersingkir apabila pada pemeriksaan didapatkan ada

    IBS*,IBB* dan yang paling akurat ada penurunan B peptide' A

    7dapun pemeriksaan tambahan yang kami gunakan untuk memastikan diagnosis kerja

    adalah %

    #' (emeriksaan hematologi rutin

    2ntuk melihat keadaan komponen darah dan melihat apakah ada kemungkinan

    in/eksi, diabetes mellitus, dan ketidakseimbangan komponen darah lainnya'

    !' (emeriksaan glukosa darah

    2ntuk menegakkan diagnosis Diabetes Melitus, dapat dilakukan denganmenemukan gejala klinis khas Diabetes Melitus dan pemeriksaan kadar glukosa

    darah' Dengan demikian, untuk dapat menegakkan diagnosis Diabetes Melitus

    pada pasien ini, perlu dilakukan pemeriksaan kadar glukosa dalam darah' +asil

    14

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    15/41

    kadar glukosa darah yang diharapkan pada pasien ini adalah sesuai dengan

    kriteria kadar glukosa darah pada DM, yaitu A1

    #' Glukosa Darah Se.aktu 6GDS7 !"" mg:dl 6##,# mmol:47

    Glukosa Darah Se.aktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pda suatu hari tanpa

    memperhatikan .aktu makan terakhir'

    !' *tau Glukosa Darah (uasa 6GD(7 #! mg:dl 6 = mmol:47

    (uasa diartikan pasien tidak mendapat kalori tambahan sedikitnya % jam'

    A' Glukosa Darah ! jam pada 88GF !"" mg:dl 6##,# mmol:47

    88GF dilakukan sesuai standar +F, menggunakan beban glukosa yang setaradengan =< gram glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air'

    A' (emeriksaan Insulin, B-(eptide, dan Insulin *ntibodi

    (emeriksaan ini dapat dilakukan secaa radio immuno assey' (emeriksaan kadar

    insulin sekarang digantikan dengan pemeriksaan B-(eptide yang lebih stabil dan

    disekresikan dalam jumlah yang sama dengan insulin,dimana kadar normal

    insulin sendiri adalah

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    16/41

    (ada pasien ini, kelompok kami menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan

    glukosa pada urin' Metode pemeriksaan glukosa pada urin dapat dilakukan

    dengan cara kualitati/ atau semi kualitati/, sehingga hasil pemeriksaan yang

    diharapkan pada pasien ini yaitu1

    a' 8ES B*&I$ BE42( 6Semi $uantitati/7'

    +asil1 Interpretasi 1 @ s:d 6 @ 7 mungkin : diduga DM= 1 sesuai dengan > A" !>>Makroalbuminuria J A"" J !"" J A""

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    17/41

    (ada kasus ini masih terdapat suspek diabetic ketoasidosis akibat adanya

    ketonuria'Dimana harus terdapat A hal yang harus dipenuhi yaitu adanya keton

    serum positi/, asidosis metabolic dan glukosa darah J!

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    18/41

    (ada tipe # diabetes mellitus 6IDDM7 terdapat kekurangan insulin absolute

    sehingga pasien membutuhkan insulin dari luar' $eadaan ini disebabkan oleh lesi pada

    sel beta pancreas karena mekanisme autoimun', yang pada keadaan tertentu dipicu oleh

    in/eksi ;irus' (ulau pancreas diin/iltrasi oleh lim/osit 8 dan dapat ditemukan

    18

    Infeksi virus Penyakit

    Kerusakan sel

    Lipolisis L

    Proteolisis L

    Defisiensiinsulin a solut

    Disposisi!enetik

    Penurunanerat a"an

    *sam lemak darahL

    +epar 1*sam lemak berlebih asam asetoasetik direduksi

    jadi beta asam oksibutirad mengalamidekarboksilasi aseton

    *sam amino berlebih leusin dan isoleusinmemiliki ketogenik e/ek

    (eningkatan glukoneogenesis dan glikogenolisis

    5enda keton

    # $ L

    ketoasi"osis

    %in&al'%lukosa "ara( "an ketontin!!i !in&al tak san!!up)enyarin!seluru(nya air "anelektrolit tertarik keluarurin

    #iper!like)ia

    Kele)a(anotot

    *sa) a)ino L

    +s)olaritas L

    Glukosuria,Keton ?=;,oliuria,nokturia Elektrolit loss kehausan

    *l"osteron

    Mengantuk,tidak bisa

    berpikir jernih

    kuss)au

    ,ruityo"or

    "e(i"r asi

    elektrolit

    5endaketon

    #-o 3

    P( "ara(

    Cepatletih danlemah

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    19/41

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    20/41

    - (enatalaksaan emergensi dehidrasi dan suspek ketoasidosis

    - Fbser;asi keadaan umum dan gejala

    - 2ntuk merencanakan pengobatan sesuai keadaan pasien setelah obser;asi

    7era

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    21/41

    3am ke

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    22/41

    -! jam ##"-# # "-#>> J!""+b*#c 6H7 - -% J%$olesterol total 6mg:dl7 !"" !""-!A> J! "$olesterol 4D4

    - tanpa (3$

    - dengan (3$

    #A"

    #""

    #A"-#

    ##-#!>

    J#

    J#!>$olesterol +D4 6mg:dl7 J < A>

    J!

    !A-!< J# ":>"H simpanan glukosa berada dalam bentuk lipid, maka adiposit

    merupakan lokasi kerja insulin yang penting' Insulin dibutuhkan untuk akti;asi enPim

    35

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    36/41

    lipoprotein lipase' 3ika tidak ada insulin, lipoprotein terakumulasi di sirkulasi' Insulin

    juga mela.an kerja glukagon, suatu hormon yang memacu produksi badan keton' 5adan

    keton, aseton, asam asetoasetat, dan asam C-hidroksibutirat, merupakan sumber energi

    bagi otot dan otak, terutama saat puasa lama' Oat-Pat ini merupakan turunan lipid dan

    diproduksi dalam kondisi kekurangan insulin' 5adan keton menghambat oksidasi glukosa

    dam asam lemak sehingga menyebabkan penggunaan badan keton sebagai sumber energi'

    3ika laju produksi melebihi laju penggunaannya, akan terjadi ketoasidosis'

    Ftot' Insulin menstimulasi ambilan asam amino ke dalam otot skelet dan

    mengikatkan penempelan asam amino ke protein' $edua e/ek ini bersi/at independen,

    tidak tergantung pada kerja insulin pada transpor glukosa ke dalam sel' %

    Kekurangan insulin

    $ekurangan insulin menimbulkan keadaan katabolik berat' 8anpa insulin, glukosa

    tidak dapat diambil oleh jaringan sehingga timbul hiperglikemia' Sel kekurangan sumber

    energi dan menimbulkan respons glikogenolisis, glukoneogenesis, dan lipolisis untuk

    menghasilkan glukosa untuk energi' +al ini memperparah hiperglikemia dan

    menimbulkan asidosis melalui peningkatan produksi badan keton, yang dapat berakibat

    /atal' (enghancuran protein dan lemak tubuh menyebabkan penurunan berat badan, yangdisebut .asting, dan asidosis menyebabkan ;asodilatasi dan hipotermia' (asien menjadi

    hiper;entilasi untuk membuang asidosis dalam bentuk karbon dioksida' (enurunan

    keadaan anabolik dan hiperglikemia menyebabkan /atig 6kelelahan7'

    $elelahan pada pasien ini juga diakibatkan .aktu tidur yang terganggu akibat

    nokturia'

    Glukosa diekskresi di urin dalam bentuk diuresis yang selanjutnya dapat

    menyebabkan kehilangan cairan dan garam tubuh' (asien menjadi dehidrasi, selalu

    merasa haus dan minum air dalam jumlah banyak 6polidipsi7, pada kasus pasien

    meminum so/t drink yang mengandung gula tinggi sehingga memperberat hiperglikemia

    dan hipertonik sehingga dehidrasi semakin berat'

    36

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    37/41

    (asien kemudian akan jatuh dalam koma,apabila pada pasien ini keadaan umum

    dan keluhan tidak diperbaiki bida menyebabkan hal tersebut,etiologinya belum

    dimengerti sepenuhnya, namun dapat merupakan e/ek kombinasi dari hiperketonemia,

    termasuk dehidrasi, hiperosmolaritas akibat hiperglikemia, dan masalah dengan

    mikrosirkulasi serebral' %

    7era

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    38/41

    !' Mulai memahami makanan yang anda makan' *pakah makanan tersebut

    membuat kadar glukosa darah tinggi atau tidak'

    A' (erhatikan secara teratur 6 setiap setelah makan7 pompa insulin untuk

    meminimalisir kerusakan'

    Menurut studi yang dilakukan 0ational Institute o/ +ealth selama #" tahun terhadap #"""

    penderita diabetes melitus tipe #, didapatkan bah.a penggunaan terapi insulin yang

    intensi/, seperti contohnya menggunakan pompa insulin, dapat mengurangi komplikasi

    diabetes secara e/ekti/' Studi ini menunjukan bah.a terapi insulin intensi/ 1

    - Mengurangi komplikasi kebutaan = H

    - Mengurangi komplikasi amputasi " H

    - Mengurangi resiko terkena penyakit ginjal < H

    Sebelum adanya pompa insulin, satu cara yang bisa digunakan untuk memasukan insulin

    ke dalam tubuh yakni dengan menyuntikan insulin secara terus menerus ke tubuh setiap

    harinya' (ompa insulin bekerja seperti pankreas dan telah diprogram secara otomatis

    untuk memasukan insulin ke dalam tubuh kapan pun diperlukan'

    8erapi pompa insulin atau yang dikenal dengan sebutan :ontinuous ubcutaneous

    #nsulin #nfusion (: ##) merupakan terapi yang paling menyerupai metode /isiologi tran/er

    insulin ke dalam tubuh' Insulin yang dipergunakan dalam pompa insulin adalah insulin

    prandial 6short atau rapid acting insulin7, sehingga dosis basal akan tertutupi oleh dosis

    prandial bolus yang diberikan secara intensi/ selama ! jam'

    Menurut studi retrospekti/ yang dilakukan 0imri, penggunaan pompa insulin terbukti

    menunjukan perbaikan kontrol glikemik terhadap anak yang menderita diabetes tipe #'

    $emajuan ini diikuti dengan penurunan insiden hipoglikemia dan penambahan berat

    badan terhadap anak-anak tersebut yakni A '< menjadi ##'# kejadian per #"" pasien-tahun'

    $euntungan penggunaan pompa insulin yakni 1

    #' 8erbebas dari penggunan multiple daily injection insulin

    38

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    39/41

    !' (enurunan kadar +b*#B yang terkontrol

    A' Mengurangi /rekuensi terkena hipoglikemia

    ' Mengurangi ;ariasi kadar glukosa darah

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    40/41

    BAB !

    E0676 8A0 61A A0 7E/"MAKAS"4

    Kesim

  • 8/12/2019 Makalah Kasus 1 EMG

    41/41

    8A57A/ 6S7AKA

    #' Sher.ood 4' +uman (hysiology /rom Bells to System' In 1 Santoso 5I,

    editors'Frgan Endokrin (eri/er' ! th ed' 3akarta 1 EGB Q !""#'p' =-=='

    !' Soe.ondo ('$etoasidosis Diabetik' In 1 aspadji S, &achman *M, 4esmana 4*,

    idodo D, Isbagio +, *l.i I, et al, editors' 5uku *jar Ilmu (enyakit Dalam' A rd ed'

    3akarta 1 5alai (enerbit N$2I Q !"">'p'#>" -#>##'

    3. Schteingart DE'(ankreas1Metabolisme Glukosa dan Diabetes Melitus' Dalam1 (rince

    S*, ilson 4M' (ato/isiologi $onsep $linis (roses-proses (enyakit' Edisi '

    3akarta1 (enerbit 5uku kedokteran EGBQ !"" . p'#!-="'

    ' Sutedjo * ' 5uku Saku Mengenal (enyakit Melalui +asil (emeriksaan

    4aboraturium' ogyakarta 1 *mara booksQ!""%'p'##!-## '