ekonomi & keuangan sua ra pme baur an kamis, 20 oktober ... · pdf file10 ekonomi &...

1
Ekonomi & Keuangan 10 Suara Pembaruan Kamis, 20 Oktober 2016 [JAKARTA] Para pengusa- ha optimistis Indonesia akan lebih baik ekonominya di masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Dukungan politik yang kuat dan sudah terlihat dalam dua tahun masa kepemimpin- annya ini, memberikan ruang yang cukup besar untuk per- baikan ekonomi. “Stabilitas politik sudah bagus saat ini, itu betul. Yang dibutuhkan sekarang itu kese- riusan dari jajaran kabinetnya untuk fokus pada upaya menggerakkan ekonomi se- cara keseluruhan,” ungkap Ketua Umum Asosiasi Pe- ngusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani kepada SP di Jakarta, Kamis (20/10). Pemerintah, menurutnya saat ini harus fokus pada tiga hal. Pertama, fokus pada upaya memberikan ruang yang besar terhadap sektor untuk substitusi impor baik berupa barang maupun jasa. Kedua, upaya untu mengak- tifkan ekspor dengan segera, contohnya pada industri per- ikanan dan perkebunan. Ketiga, upaya untuk perbesar lapangan kerja dalam arti aturan tenaga kerjanya harus direlaksasi. Hariyadi pun menyebut- kan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 bisa menca- pai 5,5% atau lebih tinggi da- ri ambang bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) dan pe- merintah yang masingmasing sebesar 5,1% dan 5,2%. Tiga faktor domestik bakal menja- di motor pertumbuhan eko- nomi tahun depan, meliputi perbaikan investasi pemerin- tah, perbaikan iklim investasi swasta melalui deregulasi dan stabilitas sosial politik. Perbaikan investasi (be- lanja) pemerintah tampak de- ngan dipercepatnya proses daftar isian pelaksanaan ang- garan (DIPA) dan tender pro- yek. Berbagai pembangunan infrastruktur jalan tol, pela- buhan, hingga listrik yang se- jalan dengan upaya pengu- rangan biaya logistik melalui pembenahan sistem logistik nasional dipercaya mampu mendongkrak pertumbuhan. Faktor lain, stabilitas poli- tik dan sosial. Pilkada seren- tak yang berlangsung lancar dan damai menjadi modal kuat bagi penguatan kelem- bagaan politik Indonesia saat ini dan mendatang. Menurutnya, faktor poli- tik tidak akan menghambat dunia usaha melakukan ek- spansi selama pemerintah te- gas mendukung peningkatan daya saing, kecuali jika pe- merintah salah ambil kebijak- an. Ketidaksabilan politik ini berpotensi menghambat pro- yek-proyek pembangunan di- tengah target pemerintah un- tuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada ta- hun 2019. Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, stabili- tas politik yang semakin baik tentunya lebih memberikan kenyamanan dan kepastian dalam mendorong roda pere- konomian Indonesia. Lanjut dia, reformasi eko- nomi yang digulirkan Pre- siden Jokowi meningkatkan kepercayaan investor. “Pengusaha luar negeri melihat stabilitas politik dan ekonomi kita semakin baik. Kondisi ini menghadirkan optimisme untuk berbisnis di Indonesia,” katanya. Harga Komoditas Sementara itu, Ekonom UGM Tony Prasetiantono menilai Jokowi agak kurang beruntung karena harga ko- moditas primer hancur. Pada- hal komoditas primer telah menjadi engine for growth. Di industri perbankan misal- nya, ekspansi kredit cuma 8%. Ini paling hanya menge- rek pertumbuhan ekonomi 5% saja tahun ini. Namun di sisi lain, inisia- tif mendorong pembangunan infrastruktur cukup menge- sankan, dinilai positif oleh internasional. Tax Amnesty juga cukup impresif sehingga APBN terhindar dari defisit yang lebih besar. “Stabilitas politik jelas cukup membantu mengawal perekonomian. Namun per- tumbuhan ekonomi paling hanya 5%, tidak bisa lebih karena kita kekurangan engi- ne for growth,” katanya. Meski demikian, Tony menuturkan, Jokowi telah mulai menunjukkan kualitas kepemimpinannya. Hal ini, menurutnya modal yang ba- gus. “Mirip-mirip strong lea- dership-nya PM Narendra Modi di India. Modi diterima semua pihak, mirip Jokowi. Pertumbuhan ekonominya 7%. Hebat,” imbuh dia. Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati berpandang- an bahwa dari sisi kondisi po- litik dalam negeri sudah rela- tif bagus saat ini. Di mana, Presiden Jokowi memperoleh dukungan kuat dari parlemen. Bahkan, bisa dibilang kekuat- an politiknya sudah seperti orde baru. Namun, pemerintah juga harus memahami kondisi per- ekonomian Indonesia yang kini dikatakannya tengah ber- gejolak akibat dipengaruhi oleh banyak variabel baik eksternal maupun internal, juga harus didukung oleh kebijakan atau regulasi yang tepat. “Ternyata untuk bisa in- vestment grade, memang uta- manya diperlukan stabilitas politik. Tapi, itu saja belum cukup, karena pemerintah ju- ga wajin menjaga iklim stabi- litas ekonominya. Saat ini, investor juga butuh kepastian kebijakan dan turunannya, termasuk infrastruktur untuk menunjangnya,” ujarnya. Ekonom BCA David Sumual juga sepakat kondisi politik dan hukum menjadi salah penentu Investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) ke Indo- nesia. Bagi investor asing, stabilitas politik dan hukum menjadi faktor yang sangat penting. “Ini berpengaruh ke in- vestasi langsung, seperti ren- cana membangun bisnis atau mendirikan pabrik di In- donesia. Itu bisa batal melihat kondisi makin memburuk,” katanya. Prospek ekonomi In- donesia tahun 2016 diyakini bakal lebih baik dan kalangan pebisnis siap menggerakkan ekonomi nasional karena ber- adaptasi dengan turbulensi ekonomi yang terjadi sepan- jang 2015. Pemerintah diminta kon- sisten menjaga kestabilan po- litik dan keamanan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. [O-2] Dua Tahun Jokowi-JK, Ekonomi Membaik SUMBER: BPS DIOLAH, KANTOR STAF KEPRESIDENAN [JAKARTA] Badan Penye- lenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (TK) mendapat pengakuan implementasi information and communication technol- ogies (ICT) karena secara konsisten terus meningkatkan kapabilitas ICT-nya. Karena itu, BPJS TK mendapat penghargaan Best e-Mark Award 2016. Indonesian Best e-Mark Award 2016 merupakan rang- kaian kegiatan the 3rd Anni- versary Telkom University di Bandung yang bekerja sama dengan Majalah SWA- Business Digest. Direktur Perencanaan Strategis dan TI BPJS TK, Sumarjono, Kamis (20/10) pagi mengatakan, ajang ini merupakan penjaringan pe- rusahaan pilihan yang berha- sil meningkatkan kinerja bis- nis berkat pengelolaan dan pemanfaatan ICT secara tepat, cerdas dan efisien di bidang marketing dan pen- jualan. Dalam gelaran Indonesia Best e-Mark Award 2016 ini, BPJS Ketenagakerjaan menerima penghargaan Best Business Impact ICT System yang di terima langsung oleh Sumarjono. Penghargaan yang diberi- kan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BPJSTK yang terus menerus mela- kukan inovasi implementasi ICT kepada peserta. Dengan mengutamankan prinsip kapan pun, dimana pun dan apa pun caranya, BPJS TK terus mengem- bangkan ICT yang men- dukung self services untuk pekerja Indonesia. Pekerja dapat melakukan pendaftaran via kiosk dan portal web www.bpjsketena- gakerjaan.go.id, pembayaran iuran via ATM dan gerai In- domaret, pengelolaan data via SIPP Online, informasi via SMS services serta apli- kasi BPJS TK mobile, bah- kan klaim JHT melalui portal web. Implementasi verifikasi seluruh akses e-channel BP- JSTK telah menggunakan data Nomor Induk Kepen- dudukan (NIK). “BPJS TK mengembang- kan ICT untuk lebih men- dekatkan dan memudahkan peserta dalam melakukan pendaftaran, pembayaran, pengolahan, informasi serta pelayanan,” ujar Sumarjono. Secara keseluruhan BPJS TK Omnichannel meliputi antara lain 121 unit kiosk, 187.000 user dan 20 triliun transaksi e-payment, 206.000 perusahaan dengan 11 juta tenaga kerja yang di kelola dalam SIPP online, 539.000 akses BPJS TK SMS dan 2,6 juta orang menggunakan e- klaim serta 10.000 service point office. BPJS TK juga telah me- ngembangkan fitur Layanan Pengaduan bagi aplikasi BPJSTK mobile di smart- phone android dan ios. Fitur tersebut memberikan akses kepada para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan. [E-8] BPJS TK Raih Penghargaan Indonesia Best e-Mark Award 2016 Munas APHI 2016 ANTARA FOTO/SAPTONO Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar (kanan) menerima buku Road Map Pembangunan Hutan Produksi Tahun 2016-2045 dari Ketua Umum APHI Sugiono (kiri) ketika membuka Musyawarah Nasional Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) di Jakarta, Rabu (19/10). APHI telah menyusun Road Map Pembangunan Hutan Produksi 2016-2045 yang diserahkan kepada pemerintah dengan harapan industri kehutanan menjadi industri strategis di masa datang.

Upload: votruc

Post on 01-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi & Keuangan Sua ra Pme baur an Kamis, 20 Oktober ... · PDF file10 Ekonomi & Keuangan Sua ra Pme baur an Kamis, 20 Oktober 2016 [JAKARTA] Para pengusa-ha optimistis Indonesia

Ekonomi & Keuangan10 Sua ra Pem ba ru an Kamis, 20 Oktober 2016

[JAKARTA] Para pengusa-ha optimistis Indonesia akan lebih baik ekonominya di masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Dukungan politik yang kuat dan sudah terlihat dalam dua tahun masa kepemimpin-annya ini, memberikan ruang yang cukup besar untuk per-baikan ekonomi.

“Stabilitas politik sudah bagus saat ini, itu betul. Yang dibutuhkan sekarang itu kese-riusan dari jajaran kabinetnya untuk fokus pada upaya menggerakkan ekonomi se-cara keseluruhan,” ungkap Ketua Umum Asosiasi Pe-ngusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani kepada SP di Jakarta, Kamis (20/10).

Pemerintah, menurutnya saat ini harus fokus pada tiga hal. Pertama, fokus pada upaya memberikan ruang yang besar terhadap sektor untuk substitusi impor baik berupa barang maupun jasa. Kedua, upaya untu mengak-tifkan ekspor dengan segera, contohnya pada industri per- ikanan dan perkebunan. Ketiga, upaya untuk perbesar lapangan kerja dalam arti aturan tenaga kerjanya harus direlaksasi.

Hariyadi pun menyebut-kan, pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 bisa menca-pai 5,5% atau lebih tinggi da-ri ambang bawah proyeksi Bank Indonesia (BI) dan pe-merintah yang masingmasing sebesar 5,1% dan 5,2%. Tiga faktor domestik bakal menja-di motor pertumbuhan eko-nomi tahun depan, meliputi

perbaikan investasi pemerin-tah, perbaikan iklim investasi swasta melalui deregulasi dan stabilitas sosial politik.

Perbaikan investasi (be-lanja) pemerintah tampak de-ngan dipercepatnya proses daftar isian pelaksanaan ang-garan (DIPA) dan tender pro-yek. Berbagai pembangunan infrastruktur jalan tol, pela-buhan, hingga listrik yang se-jalan dengan upaya pengu-rangan biaya logistik melalui pembenahan sistem logistik nasional dipercaya mampu mendongkrak pertumbuhan.

Faktor lain, stabilitas poli-tik dan sosial. Pilkada seren-tak yang berlangsung lancar dan damai menjadi modal kuat bagi penguatan kelem-bagaan politik Indonesia saat ini dan mendatang.

Menurutnya, faktor poli-tik tidak akan menghambat dunia usaha melakukan ek-spansi selama pemerintah te-gas mendukung peningkatan daya saing, kecuali jika pe-merintah salah ambil kebijak-an. Ketidaksabilan politik ini berpotensi menghambat pro-yek-proyek pembangunan di-tengah target pemerintah un-tuk menggenjot pertumbuhan ekonomi sebesar 8% pada ta-hun 2019.

Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani menyatakan, stabili-tas politik yang semakin baik tentunya lebih memberikan kenyamanan dan kepastian dalam mendorong roda pere-konomian Indonesia.

Lanjut dia, reformasi eko-nomi yang digulirkan Pre-

siden Jokowi meningkatkan kepercayaan investor.

“Pengusaha luar negeri melihat stabilitas politik dan ekonomi kita semakin baik. Kondisi ini menghadirkan optimisme untuk berbisnis di Indonesia,” katanya.

Harga KomoditasSementara itu, Ekonom

UGM Tony Prasetiantono menilai Jokowi agak kurang beruntung karena harga ko-moditas primer hancur. Pada-hal komoditas primer telah menjadi engine for growth. Di industri perbankan misal-nya, ekspansi kredit cuma 8%. Ini paling hanya menge-rek pertumbuhan ekonomi 5% saja tahun ini.

Namun di sisi lain, inisia-tif mendorong pembangunan infrastruktur cukup menge-sankan, dinilai positif oleh internasional. Tax Amnesty

juga cukup impresif sehingga APBN terhindar dari defisit yang lebih besar.

“Stabilitas politik jelas cukup membantu mengawal perekonomian. Namun per-tumbuhan ekonomi paling hanya 5%, tidak bisa lebih karena kita kekurangan engi-ne for growth,” katanya.

Meski demikian, Tony menuturkan, Jokowi telah mulai menunjukkan kualitas kepemimpinannya. Hal ini, menurutnya modal yang ba-gus.

“Mirip-mirip strong lea-dership-nya PM Narendra Modi di India. Modi diterima semua pihak, mirip Jokowi. Pertumbuhan ekonominya 7%. Hebat,” imbuh dia.

Direktur Eksekutif Indef Enny Sri Hartati berpandang-an bahwa dari sisi kondisi po-litik dalam negeri sudah rela-tif bagus saat ini. Di mana, Presiden Jokowi memperoleh dukungan kuat dari parlemen. Bahkan, bisa dibilang kekuat-an politiknya sudah seperti orde baru.

Namun, pemerintah juga harus memahami kondisi per-ekonomian Indonesia yang

kini dikatakannya tengah ber-gejolak akibat dipengaruhi oleh banyak variabel baik eksternal maupun internal, juga harus didukung oleh kebijakan atau regulasi yang tepat.

“Ternyata untuk bisa in-vestment grade, memang uta-manya diperlukan stabilitas politik. Tapi, itu saja belum cukup, karena pemerintah ju-ga wajin menjaga iklim stabi-litas ekonominya. Saat ini, investor juga butuh kepastian kebijakan dan turunannya, termasuk infrastruktur untuk menunjangnya,” ujarnya.

Ekonom BCA David Sumual juga sepakat kondisi politik dan hukum menjadi salah penentu Investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) ke Indo-nesia. Bagi investor asing, stabilitas politik dan hukum menjadi faktor yang sangat penting.

“Ini berpengaruh ke in-vestasi langsung, seperti ren-cana membangun bisnis atau mendirikan pabrik di In-donesia. Itu bisa batal melihat kondisi makin memburuk,” katanya.

Prospek ekonomi In-donesia tahun 2016 diyakini bakal lebih baik dan kalangan pebisnis siap menggerakkan ekonomi nasional karena ber-adaptasi dengan turbulensi ekonomi yang terjadi sepan-jang 2015.

Pemerintah diminta kon-sisten menjaga kestabilan po-litik dan keamanan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif. [O-2]

Dua Tahun Jokowi-JK, Ekonomi Membaik

sumber: bPs DIOLAH, kAntOr stAf kePresIDenAn

[JAKARTA] Badan Penye-lenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (TK) mendapat pengakuan implementasi information and communication technol-ogies (ICT) karena secara konsisten terus meningkatkan kapabilitas ICT-nya. Karena itu, BPJS TK mendapat penghargaan Best e-Mark Award 2016.

Indonesian Best e-Mark Award 2016 merupakan rang-kaian kegiatan the 3rd Anni-versary Telkom University di Bandung yang bekerja sama dengan Majalah SWA-Business Digest.

Direktur Perencanaan Stra tegis dan TI BPJS TK, Sumarjono, Kamis (20/10) pagi mengatakan, ajang ini merupakan penjaringan pe-rusahaan pilihan yang berha-sil meningkatkan kinerja bis-nis berkat pengelolaan dan pemanfaatan ICT secara te pat, cerdas dan efisien di bidang marketing dan pen-jualan.

Dalam gelaran Indonesia Best e-Mark Award 2016 ini, BPJS Ketenagakerjaan menerima penghargaan Best Business Impact ICT System yang di terima langsung oleh Sumarjono.

Penghargaan yang diberi-kan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BPJSTK yang terus menerus mela-kukan inovasi implementasi ICT kepada peserta.

Dengan mengutamankan prinsip kapan pun, dimana pun dan apa pun caranya, BPJS TK terus mengem-bangkan ICT yang men-dukung self services untuk pekerja Indonesia.

Pekerja dapat melakukan pendaftaran via kiosk dan portal web www.bpjsketena-gakerjaan.go.id, pembayaran iuran via ATM dan gerai In-domaret, pengelolaan data via SIPP Online, informasi via SMS services serta apli-kasi BPJS TK mobile, bah-kan klaim JHT melalui portal web. Implementasi verifikasi

seluruh akses e-channel BP-JS TK telah menggunakan data Nomor Induk Kepen-dudukan (NIK).

“BPJS TK mengembang-kan ICT untuk lebih men- dekatkan dan memudahkan peserta dalam melakukan pendaftaran, pembayaran, pengolahan, informasi serta pelayanan,” ujar Sumarjono.

Secara keseluruhan BPJS TK Omnichannel meliputi antara lain 121 unit kiosk, 187.000 user dan 20 triliun transaksi e-payment, 206.000 perusahaan dengan 11 juta tenaga kerja yang di kelola dalam SIPP online, 539.000 akses BPJS TK SMS dan 2,6 juta orang menggunakan e-klaim serta 10.000 service point office.

BPJS TK juga telah me-ngembangkan fitur Layanan Pengaduan bagi aplikasi BPJSTK mobile di smart-phone android dan ios. Fitur tersebut memberikan akses kepada para pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan. [E-8]

BPJS TK Raih Penghargaan Indonesia Best e-Mark Award 2016

Munas APHI 2016

AntArA fOtO/sAPtOnO

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan siti nurbaya bakar (kanan) menerima buku road map Pembangunan Hutan Produksi tahun 2016-2045 dari ketua umum APHI sugiono (kiri) ketika membuka musyawarah nasional Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) di Jakarta, rabu (19/10). APHI telah menyusun road map Pembangunan Hutan Produksi 2016-2045 yang diserahkan kepada pemerintah dengan harapan industri kehutanan menjadi industri strategis di masa datang.