ekonomi & keuangan sua ra pme baur an sabtu-minggu, 1-2...

1
[JAKARTA] Ekonomi Indonesia akan terus membaik hingga tahun depan yang diperkirakan tum- buh sampai 5,6%, dari tahun ini yang diperkirakan 5,3%. Pemulihan laju ekonomi ditopang baik oleh pertumbuhan konsumsi yang dipro- yeksikan 5%, investasi 6-6,6%, ma- upun kenaikan ekspor 5-5,5% atau lebih tinggi dari peningkatan impor 4-4,8% pada 2018. Prospek positif tersebut men- dorong indeks bursa saham dalam negeri melejit 0,5% hingga kem- bali tembus level 5.818, Rabu (21/6), sehari sebelum bursa libur panjang. BEI libur dari Jumat (23/6) hingga Jumat (30/6). Saham-saham di BEI kembali di- perdagangkan pada Senin (3/7). Transaksi pada perdagang- an saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/6), melam- bung ke Rp 10,4 triliun, melon- jak 35% dibanding rata-rata harian Rp 7,7 triliun, dengan asing men- catatkan net buy Rp 194,7 miliar. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, asumsi eko- nomi makro dan pokok-pokok kebi- jakan fiskal dalam RAPBN 2018 telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pe- merintah. Asumsi pertumbuhan ekonomi tahun depan disepakati 5,2-5,6%, tingkat inflasi 2,5-4,5%, nilai tukar rupiah Rp 13.300-13.500 per dolar AS, dan tingkat bu- nga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan 4,8-5,6%. “Kondisi ekonomi dunia sudah agak pulih mulai awal 2017 dan di- harapkan sampai 2018, meski ma- sih ada risiko dari politik, proteksio- nisme perdagangan, rebalan- cing Tiongkok, dan harga komodi- tas yang tidak mengalami pemulih- an dengan cepat. Pertumbuhan eko- nomi Indonesia yang diperkirakan berkisar 5,2-5,6% bisa didorong dengan percepatan dan perbaikan pola penyerapan anggaran pemerin- tah, pembangunan infrastruktur da- sar dan proyek fisik yang fokus pa- da pemerataan antarwilayah, ser- ta peningkatan kerja sama bilateral untuk ekspor produk utama yang bernilai tambah tinggi,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja de- ngan DPD RI di Jakarta, pekan lalu. Ia menjelaskan, belanja negara diperkirakan bertambah menja- di Rp 2.204-2.349 triliun da- lam RAPBN 2018, atau mening- kat 5,9-12,9% dibanding pada APBN 2017 sebesar Rp 2.080,5 triliun. Sedangkan defisit anggar- an didesain berkisar 1,9-2,3% dari produk domestik bruto (PDB). Anggota Komisi XI DPR Muhammad Sarmuji mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini juga kemungkinan lebih tinggi dari asumsi APBN 2017 sebesar 5,1%, yakni ber- kisar 5,2-5,3%. Pertumbuhan yang juga lebih tinggi dari capaian ta- hun lalu 5,02% tersebut didorong oleh kenaikan konsumsi rumah tang- ga, investasi, pengeluaran pemerin- tah, dan perbaikan ekspor. “Dengan basis proyeksi pertum- buhan 5,2-5,3% pada 2017, maka target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6% tahun depan kemungkinan bisa tercapai, dengan tambahan dorongan dari Pilkada Serentak 2018 dan per- siapan pileg dan Pilpres 2019. Yang penting, pemerintah harus bisa mempertahankan daya beli masyara- kat agar konsumsi rumah tangga te- tap tinggi dan menjadi pendorong pertumbuhan. Untuk ekspor 2018 kemungkinan akan membaik, sei- ring dengan meningkatnya harga komoditas akibat kondisi ekonomi global yang membaik,” kata Sarmuji. Selain itu, inflasi diperkirakan bisa terkendali. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, meski ada momentum Bulan Puasa dan Lebaran, inflasi Juni ini bakal te- tap terkendali. Proyeksi Naik Sri Mulyani mengatakan lebih lanjut, kenaikan peringkat utang RI ke investment grade (layak in- vestasi) dari lembaga rating inter- nasional S&P merupakan bukti pemerintah mampu menjaga sta- bilitas ekonomi, serta melaksana- kan tata kelola keuangan secara baik. “Pengelolaan fiskal untuk meningkatkan kesejahteraan ma- syarakat juga telah dilakukan op- timal, tanpa menimbulkan risiko yang berlebih terhadap keberlang- sungan APBN. Kondisi ini juga memberikan rasa aman kepada pelaku usaha dan investor terha- dap prospek ekonomi Indonesia,” ujar dia di Jakarta, Rabu (21/6). Bank Dunia juga menilai positif kondisi perekonomian Indonesia, yang telah memiliki pijakan yang kuat memasuki 2017. Ini juga di- bantu oleh lingkungan global yang lebih mendukung, kondisi funda- mental dalam negeri yang memba- ik, serta peningkatan ekspor dan harga komoditas. Oleh karena itu, dalam laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia (Indonesia Economic Quarterly) edi- si Juni 2017, lembaga multilateral tersebut meramalkan bahwa pertum- buhan produk domestik bruto riil Indonesia terus meningkat, dari 5,2% pada 2017 menjadi 5,3% pada 2018 dan 5,4% pada 2019. [ID/M-6] Ekonomi Indonesia Terus Membaik ISTIMEWA Inovasi Mobil Listrik [HONG KONG] Eksistensi sebagai bank yang selalu me- ngedepankan layanan yang prima ke para nasabahnya membuat PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyabet penghargaan. Di pertengahan tahun ini, tak tanggung-tanggung BCA berhasil untuk yang kedua kalinya dinobatkan sebagai Best Asian Bank dan Best Bank in Indonesia. Penghargaan dalam ajang FinanceAsia Country Awards for Achievement 2017 di Hong Kong itu langsung diterima Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Hotel Four Season, Kamis (29/6). Kepada SP dalam pesan elektroniknya, Jumat (30/6) Jahja mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut tak lepas dari upaya bank swasta terbe- sar nasional ini untuk fokus melayani nasabah. “Kuncinya berusaha agar tim kerja tetap solid dan fokus ke nasabah. Lalu terus memberi layanan prima untuk sistem pembayar- an nasabah, serta menjaga kua- litas kredit,” ungkapnya. Melalui penghargaan ini, di kategori regional, BCA menang mengungguli bank -bank dari negara lain seper- ti Tiongkok, Hong Kong, Thailand, Singapura, Malaysia, Filipina, Korea, Vietnam, India , Bangladesh, Taiwan, Myanmar, Mongolia, dan Pakistan. Alhasil kemenangan ini bukan hanya membanggakan bagi segenap manajemen dan karyawan BCA, melainkan seluruh entitas industri per- bankan dan keuangan di Tanah Air, juga bagi rakyat Indonesia pada umumnya. Pasalnya, di tengah ketatnya persaingan dunia perbankan Indonesia dan global, komit- men BCA untuk terus meme- nuhi kebutuhan nasabahnya melalui layanan dan inovasi terbaik berbuah hasil yang membanggakan. Ajang tersebut merupa- kan survei tahunan yang di- lakukan oleh majalah FinanceAsia. Survei ini te- lah memasuki tahun ke-17 dengan mengidentifikasi perusahaan-perusahaan ter- baik di Asia, dipilih secara polling oleh para investor dan para analis. Penghargaan ini untuk informasi diberikan kepada perusahan di bidang per- bankan yang berhasil men- capai kinerja perusahaan terbaik di dalam negeri ma- upun tingkat Asia. Pemenang pada peng- hargaan ini dinilai berdasar- kan pencapaian kinerja per- usahaan yang berhasil men- jawab tantangan dari kondi- si perekonomian perbankan saat ini. [O-2] [JAKARTA] Pemerintah menyerap dana Rp 14,65 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan da- lam anggaran pendapat- an dan belanja negara, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp 22,2 triliun. Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyebutkan lelang ini memenuhi target indika- tif yang telah ditetapkan sebesar Rp 12 triliun dan target maksimal Rp 18 triliun. Dari lelang tersebut, Antara melaporkan jum- lah yang dimenangkan untuk seri SPN03170921 mencapai Rp 1,1 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,95751%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 21 September 2017 ini men- capai Rp 2,9 triliun. Untuk seri SPN12180301, jumlah no- minal yang dimenangkan mencapai Rp 0,9 triliun de- ngan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,59522%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 1 Maret 2018 ini mencapai Rp 3,1 triliun. Jatuh Tempo Sementara seri FR061, jumlah nominal yang dimenangkan men- capai Rp 3,5 triliun de- ngan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,62973%. Penawaran untuk obliga- si yang jatuh tempo pada 15 Mei 2022 ini menca- pai Rp 5,06 triliun. Berikutnya seri FR074, jumlah nominal yang dimenangkan men- capai Rp 4,6 triliun de- ngan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,33942%. Penawaran untuk obliga- si yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2032 ini mencapai Rp 5,65 triliun. Untuk seri FR072, jumlah nominal yang di- menangkan mencapai Rp 4,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,51596%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2036 ini mencapai Rp 5,3703 triliun. Dalam lelang lima se- ri SUN sebelumnya pada Selasa (6/6), pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp 14 triliun dari total penawaran yang masuk Rp 33,5 triliun. [Ant/M-6] BCA Kembali Sabet Penghargaan Bank Terbaik di ASEAN dan Indonesia Lelang SUN, Pemerintah Serap Rp 14,65 Triliun Ekonomi & Keuangan 10 Suara Pembaruan Sabtu-Minggu, 1-2 Juli 2017 Salah satu inovasi mobil listrik yang dipamerkan baru-baru ini di Gedung Patra Jasa, Jakarta. Mobil karya mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) tersebut juga didukung oleh PT Patra Jasa.

Upload: vanduong

Post on 06-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekonomi & Keuangan Sua ra Pme baur an Sabtu-Minggu, 1-2 ...gelora45.com/news/SP_2017070110.pdf · 5,2% pada 2017 menjadi 5,3% pada 2018 dan 5,4% pada 2019. [ID/M-6] Ekonomi Indonesia

[JAKARTA] Ekonomi Indonesia akan terus membaik hingga tahun depan yang diperkirakan tum-buh sampai 5,6%, dari tahun ini yang diperkirakan 5,3%. Pemulihan laju ekonomi ditopang baik oleh pertumbuhan konsumsi yang dipro-yeksikan 5%, investasi 6-6,6%, ma-upun kenaikan ekspor 5-5,5% atau lebih tinggi dari peningkatan impor 4-4,8% pada 2018.

Prospek positif tersebut men-dorong indeks bursa saham dalam negeri melejit 0,5% hingga kem-bali tembus level 5.818, Rabu (21/6), sehari sebelum bursa libur panjang. BEI libur dari Jumat (23/6) hingga Jumat (30/6). Saham-saham di BEI kembali di-perdagangkan pada Senin (3/7).

Transaksi pada perdagang-an saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/6), melam-bung ke Rp 10,4 triliun, melon-jak 35% dibanding rata-rata harian Rp 7,7 triliun, dengan asing men-catatkan net buy Rp 194,7 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, asumsi eko-nomi makro dan pokok-pokok kebi-jakan fiskal dalam RAPBN 2018 telah disepakati oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pe-merintah. Asumsi pertumbuhan

ekonomi tahun depan disepakati 5,2-5,6%, tingkat inflasi 2,5-4,5%, nilai tukar rupiah Rp 13.300-13.500 per dolar AS, dan tingkat bu-nga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) 3 bulan 4,8-5,6%.

“Kondisi ekonomi dunia sudah agak pulih mulai awal 2017 dan di-harapkan sampai 2018, meski ma-sih ada risiko dari politik, proteksio-nisme perdagangan, rebalan-cing Tiongkok, dan harga komodi-tas yang tidak mengalami pemulih-an dengan cepat. Pertumbuhan eko-nomi Indonesia yang diperkirakan berkisar 5,2-5,6% bisa didorong dengan percepatan dan perbaikan pola penyerapan anggaran pemerin-tah, pembangunan infrastruktur da-

sar dan proyek fisik yang fokus pa-da pemerataan antarwilayah, ser-ta peningkatan kerja sama bilateral untuk ekspor produk utama yang bernilai tambah tinggi,” kata Sri Mulyani saat rapat kerja de-ngan DPD RI di Jakarta, pekan lalu.

Ia menjelaskan, belanja negara diperkirakan bertambah menja-di Rp 2.204-2.349 triliun da-lam RAPBN 2018, atau mening-kat 5,9-12,9% dibanding pada APBN 2017 sebesar Rp 2.080,5 triliun. Sedangkan defisit anggar-an didesain berkisar 1,9-2,3% dari produk domestik bruto (PDB).

Anggota Komisi XI DPR Muhammad Sarmuji mengatakan, pertumbuhan ekonomi tahun ini juga

kemungkinan lebih tinggi dari asumsi APBN 2017 sebesar 5,1%, yakni ber-kisar 5,2-5,3%. Pertumbuhan yang juga lebih tinggi dari capaian ta-hun lalu 5,02% tersebut didorong oleh kenaikan konsumsi rumah tang-ga, investasi, pengeluaran pemerin-tah, dan perbaikan ekspor.

“Dengan basis proyeksi pertum-buhan 5,2-5,3% pada 2017, maka target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6% tahun depan kemungkinan bisa tercapai, dengan tambahan dorongan dari Pilkada Serentak 2018 dan per-siapan pileg dan Pilpres 2019. Yang penting, pemerintah harus bisa mempertahankan daya beli masyara-kat agar konsumsi rumah tangga te-tap tinggi dan menjadi pendorong pertumbuhan. Untuk ekspor 2018 kemungkinan akan membaik, sei-ring dengan meningkatnya harga komoditas akibat kondisi ekonomi global yang membaik,” kata Sarmuji.

Selain itu, inflasi diperkirakan bisa terkendali. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, meski ada momentum Bulan Puasa dan Lebaran, inflasi Juni ini bakal te-tap terkendali.

Proyeksi Naik Sri Mulyani mengatakan lebih

lanjut, kenaikan peringkat utang

RI ke investment grade (layak in-vestasi) dari lembaga rating inter-nasional S&P merupakan bukti pemerintah mampu menjaga sta-bilitas ekonomi, serta melaksana-kan tata kelola keuangan secara baik. “Pengelolaan fiskal untuk meningkatkan kesejahteraan ma-syarakat juga telah dilakukan op-timal, tanpa menimbulkan risiko yang berlebih terhadap keberlang-sungan APBN. Kondisi ini juga memberikan rasa aman kepada pelaku usaha dan investor terha-dap prospek ekonomi Indonesia,” ujar dia di Jakarta, Rabu (21/6).

Bank Dunia juga menilai positif kondisi perekonomian Indonesia, yang telah memiliki pijakan yang kuat memasuki 2017. Ini juga di-bantu oleh lingkungan global yang lebih mendukung, kondisi funda-mental dalam negeri yang memba-ik, serta peningkatan ekspor dan harga komoditas.

Oleh karena itu, dalam laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia (Indonesia Economic Quarterly) edi-si Juni 2017, lembaga multilateral tersebut meramalkan bahwa pertum-buhan produk domestik bruto riil Indonesia terus meningkat, dari 5,2% pada 2017 menjadi 5,3% pada 2018 dan 5,4% pada 2019. [ID/M-6]

Ekonomi Indonesia Terus Membaik

IstImewa

Inovasi Mobil Listrik

[HONG KONG] Eksistensi sebagai bank yang selalu me-ngedepankan layanan yang prima ke para nasabahnya membuat PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menyabet penghargaan.

Di pertengahan tahun ini, tak tanggung-tanggung BCA berhasil untuk yang kedua kalinya dinobatkan sebagai Best Asian Bank dan Best Bank in Indonesia. Penghargaan dalam ajang F inanceAs i a Coun t ry Awards for Achievement 2017 di Hong Kong itu langsung diterima Presiden D i r e k t u r B C A J a h j a Setiaatmadja di Hotel Four Season, Kamis (29/6).

Kepada SP dalam pesan elektroniknya, Jumat (30/6) Jahja mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut tak lepas dari upaya bank swasta terbe-sar nasional ini untuk fokus melayani nasabah. “Kuncinya berusaha agar tim kerja tetap solid dan fokus ke nasabah. Lalu terus memberi layanan prima untuk sistem pembayar-an nasabah, serta menjaga kua-litas kredit,” ungkapnya.

Melalui penghargaan ini, di kategori regional, BCA menang mengungguli bank-bank dari negara lain seper-ti Tiongkok, Hong Kong, Tha i l and , S ingapu ra , Malaysia, Filipina, Korea, Vietnam, India , Bangladesh,

T a i w a n , M y a n m a r , Mongolia, dan Pakistan.

Alhasil kemenangan ini bukan hanya membanggakan bagi segenap manajemen dan karyawan BCA, melainkan seluruh entitas industri per-bankan dan keuangan di Tanah Air, juga bagi rakyat Indonesia pada umumnya. Pasalnya, di tengah ketatnya persaingan dunia perbankan Indonesia dan global, komit-men BCA untuk terus meme-nuhi kebutuhan nasabahnya melalui layanan dan inovasi terbaik berbuah hasil yang membanggakan.

Ajang tersebut merupa-kan survei tahunan yang di-lakukan oleh majalah

FinanceAsia. Survei ini te-lah memasuki tahun ke-17 dengan mengidentifikasi perusahaan-perusahaan ter-baik di Asia, dipilih secara polling oleh para investor dan para analis.

Penghargaan ini untuk informasi diberikan kepada perusahan di bidang per-bankan yang berhasil men-capai kinerja perusahaan terbaik di dalam negeri ma-upun tingkat Asia.

Pemenang pada peng-hargaan ini dinilai berdasar-kan pencapaian kinerja per-usahaan yang berhasil men-jawab tantangan dari kondi-si perekonomian perbankan saat ini. [O-2]

[JAKARTA] Pemerintah menyerap dana Rp 14,65 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan da-lam anggaran pendapat-an dan belanja negara, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp 22,2 triliun.

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyebutkan lelang ini memenuhi target indika-tif yang telah ditetapkan sebesar Rp 12 triliun dan target maksimal Rp 18 triliun.

Dari lelang tersebut, Antara melaporkan jum-lah yang dimenangkan untuk seri SPN03170921 mencapai Rp 1,1 triliun dengan imba l has i l ra ta - ra ta te r t imbang 4,95751%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh t e m p o p a d a 2 1 September 2017 ini men-capai Rp 2,9 triliun.

U n t u k s e r i SPN12180301, jumlah no-minal yang dimenangkan mencapai Rp 0,9 triliun de-ngan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,59522%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 1 Maret 2018 ini mencapai

Rp 3,1 triliun.

Jatuh TempoS e m e n t a r a s e r i

FR061, jumlah nominal yang dimenangkan men-capai Rp 3,5 triliun de-ngan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,62973%. Penawaran untuk obliga-si yang jatuh tempo pada 15 Mei 2022 ini menca-pai Rp 5,06 triliun.

B e r i k u t n y a s e r i FR074, jumlah nominal yang dimenangkan men-capai Rp 4,6 triliun de-ngan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,33942%. Penawaran untuk obliga-si yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2032 ini mencapai Rp 5,65 triliun.

Untuk seri FR072, jumlah nominal yang di-menangkan mencapai Rp 4,45 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,51596%. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2036 ini mencapai Rp 5,3703 triliun.

Dalam lelang lima se-ri SUN sebelumnya pada Selasa (6/6), pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp 14 triliun dari total penawaran yang masuk Rp 33,5 triliun. [Ant/M-6]

BCA Kembali Sabet Penghargaan Bank Terbaik di ASEAN dan Indonesia

Lelang SUN, Pemerintah Serap Rp 14,65 Triliun

Ekonomi & Keuangan10 Sua ra Pem ba ru an Sabtu-Minggu, 1-2 Juli 2017

Salah satu inovasi mobil

listrik yang dipamerkan

baru-baru ini di Gedung

Patra Jasa, Jakarta.

mobil karya mahasiswa

Universitas Islam Indonesia

(UII) tersebut juga

didukung oleh

Pt Patra Jasa.