efek antiinflamasi topikal ekstrak etanol kulit …

57
EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT JAGUNG (Zea mays L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Prasetya Adi Wicaksana NIM: 178114090 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2021 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 02-Oct-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT

JAGUNG (Zea mays L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS

TERINDUKSI KARAGENIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Prasetya Adi Wicaksana

NIM: 178114090

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

i

EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT

JAGUNG (Zea mays L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS

TERINDUKSI KARAGENIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Prasetya Adi Wicaksana

NIM: 178114090

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

ii

Persetujuan Pembimbing

EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT JAGUNG (Zea

mays L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS TERINDUKSI

KARAGENIN

Skripsi yang diajukan oleh:

Prasetya Adi Wicaksana

NIM: 178114090

telah disetujui oleh

Pembimbing Utama

drh. Sitarina Widyarini, MP., Ph.D

tanggal 5 Januari 2021

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

iii

………………

………………

………………

Pengesahan Skripsi Berjudul

EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT

JAGUNG (Zea mays L.) PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS

TERINDUKSI KARAGENIN

Oleh:

Prasetya Adi Wicaksana

NIM:178114090

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal: 27 Januari 2021

Mengetahui

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

Dekan

(Dr. apt. Yustina Sri Hartini)

Panitia Penguji: Tanda Tangan

1. drh. Sitarina Widyarini, MP., Ph.D

2. Dr. apt. Yustina Sri Hartini

3. apt. Christianus Heru Setiawan, M.Sc.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah

dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan

ucapan syukur.”

(Filipi 4:6)

Karya ini saya persembahkan untuk:

Tuhan Yesus

Papa (Agung Setya Budi), Mama (Pratami Kuswidyastuti), Adik (Nadia Andrita

Larasati), Kakung (Alm. Sri Widodo) yang telah mendoakan, memberi semangat,

menasihati, dan memberikan kasih sayang selama ini.

Dan tentunya,

Almameterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, dengan mengikuti ketentuan sebagaimana layaknya

karya ilmiah. Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam

naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Yogyakarta, 6 Januari 2021

Penulis,

Prasetya Adi Wicaksana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Prasetya Adi Wicaksana

Nomor Mahasiswa : 178114090

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas

Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea Mays L.) Pada Mencit Jantan Galur

Swiss Terinduksi Karagenin.

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk

media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu

meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan

nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 09 April 2021

Yang menyatakan

Prasetya Adi Wicaksana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

vii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi dan

konsentrasi optimum topikal ekstrak etanol kulit jagung (Zea mays L.).

Penelitian ini merupakan eksperimental murni dengan rancangan acak pola

searah menggunakan dua puluh lima mencit jantan galur Swiss yang dibagi

secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan. Kelompok tersebut meliputi

kelompok I kontrol negatif karagenin, kelompok II, III, dan IV perlakuan krim

ekstrak etanol 70% kulit jagung dengan konsentrasi 0,5%; 1%; 1,5%, dan

kelompok V kontrol positif gel Voltaren® 1%. Uji aktivitas antiinflamasi

dilakukan dengan cara mengukur tebal lipat kulit punggung mencit yang

meningkat dari tebal kulit punggung normal setiap 1 jam selama 6 jam setelah

diberikan perlakuan menggunakan jangka sorong digital yang telah dikalibrasi.

Analisis data dilakukan dengan menghitung selisih tebal edema kulit

punggung mencit, nilai AUC dan persen penghambatan inflamasi dengan

statistik menggunakan One Way ANOVA dan uji Shapiro-Wilk kemudian

selanjutnya dilakukan uji Post Hoc Test Scheffe Test. Krim ekstrak etanol kulit

jagung konsentrasi 0,5 0,5%; 1%; dan 1,5%, mempunyai efek persen

penghambatan secara berturut-turut 8,73; 12,86; dan 21,66. Namun, ketiga

perlakuan konsentrasi tidak berbeda bermakna dengan kontrol negatif sehingga

belum didapatkan konsentrasi optimum ekstrak etanol kulit jagung.

Kata Kunci : Antiinflamasi, kulit jagung (Zea mays L.), topikal, ekstrak etanol

70%, karagenin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

viii

ABSTRACT

This research determined to figure out anti-inflamation effect and optimal

concentration of corn husk (Zea mays L.)-ethanol topical extract. This research is

a pure experimental with a complete randomized design using twenty five Swiss

male mice divided randomly into 5 treatment groups. Those involved first group

negative control carrageenan, second, third, and fourth groups treatment of corn

husk extract with 0.5%; 1%; 1.5% concentrations respectively and 70% ethanol,

and fifth group as positive control treated using Voltaren® 1% gel. Trial of anti-

inflammation effect were done by measuring the thickness of folded skin at back of

the mice compared to normal back of the mice every hour for 6 hours after treatment

using calibrated digital caliper.

Data were analyzed by measuring the differences between edema at back of

the mice, AUC value, and inflammation inhibitory percentage by statistic using one

way ANOVA and Shapiro-Wilk test and followed by Post Hoc Test Scheffe Test.

Ethanol-corn husk extract cream with each concentration of 0.5%; 1%; and 1.5%

has inhibitory effect percentage by 8.73; 12.86; 21.66 respectively. However, three

groups of treatment did not have significant difference between negative group

hence optimal concentration of ethanol-corn husk extract could not be achieved.

Keywords : Anti-inflamation, corn husk (Zea mays L.), topical, ethanol extract

70%, carrageenan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. .iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... .iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................... .v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN........................................................vi

ABSTRAK ....................................................................................................... .vii

ABSTRACT ...................................................................................................... .viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. .xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ ..xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiv

PENDAHULUAN....................................................................................................1

METODE PENELITIAN.........................................................................................4

Jenis dan Rancangan Penelitian ........................................................................ 4

Alat dan Bahan ................................................................................................ 4

Determinasi Tanaman ...................................................................................... 4

Pembuatan Ethical Clearance ......................................................................... 4

Pembuatan Serbuk Kulit Jagung (Zea mays L.)..................................................4

Penetapan Kadar Air Serbuk Kulit Jagung (Zea mays L.)..................................5

Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.).....................................5

Penimbangan Bobot Tetap Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)............5

Skrinning Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)......................5

Pembuatan Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.) ..........................6

Penyiapan Hewan Uji.........................................................................................6

Pembuatan Larutan Karagenin...........................................................................6

Pengujian Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)............................6

Tata Cara Analisis Hasil....................................................................................7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

x

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................ 9

Hasil Determinasi ............................................................................................ 9

Pembuatan Simplisia ....................................................................................... 9

Penetapan Kadar Air ....................................................................................... 9

Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Jagung ( Zea mays L.) ................................ 10

Penimbangan Bobot Tetap Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.) .......... 10

Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.) ...................... 11

Pembuatan Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.) ........................ 11

Hasil Pengujian Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Jagung ........... 12

KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................................... 15

Kesimpulan ................................................................................................... 15

Saran ............................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 16

LAMPIRAN ...................................................................................................... 22

BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Rata-rata AUC dan % penghambatan inflamasi ..................................... 13

Tabel II. Hasil Analisis Statistik ......................................................................... 14

Tabel III. Penimbangan Bobot Tetap .................................................................. 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Rata-Rata Selisih Tebal Lipat Kulit Punggung Mencit Dari

Waktu Pengukuran Jam Ke 1 Hingga Jam Ke 6....................................................13

Gambar 2. Kulit Jagung ..................................................................................... 24

Gambar 3. Sortasi Basah Kulit Jagung… ........................................................... 24

Gambar 4. Pengovenan Kulit Jagung ................................................................. 24

Gambar 5. Proses Maserasi ................................................................................ 25

Gambar 6. Proses Penyaringan Dengan Penyaring Vakum ................................. 25

Gambar 7. Proses Pemekatan Menggunakan Rotary Evaporator ......................... 25

Gambar 8. Ekstrak Etanol Kuli Jagung ............................................................... 26

Gambar 9. Hasil Kadar Air Simplisia Kulit Jagung ............................................ 28

Gambar 10. Hasil Skrining Fitokimia Flavonoid ................................................ 28

Gambar 11. Hasil Skrining Fitokimia Saponin ................................................... 29

Gambar 12. Basis Biocream ............................................................................... 29

Gambar 13. Hasil Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung .......................................... 30

Gambar 14. Hasil Uji Homogenitas Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 0,5% ..... 30

Gambar 15. Hasil Uji Homogenitas Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 1% ........ 30

Gambar 16. Hasil Uji Homogenitas Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 1,5% ..... 31

Gambar 17. Hasil Pencukuran Rambut Kulit Punggung Hewan Uji .................... 31

Gambar 18. Area Punggung Hewan Uji ............................................................. 31

Gambar 19. Pemberian Krim.............................................................................. 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

xiii

Gambar 20. Pengukuran Tebal Edema Kulit Punggung Hewan Uji .................... 32

Gambar 21. Jangka Sorong Digital .................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance .......................................................................... 22

Lampiran 2. Hasil Uji Determinasi Tanaman Jagung ......................................... 23

Lampiran 3. Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Jagung ......................................... 24

Lampiran 4. Uji Kadar Air Simplisia Kulit Jagung ............................................. 28

Lampiran 5. Skrining Fitokomia ........................................................................ 28

Lampiran 6. Pembuatan Krim Ekstrak Etanol Jagung ......................................... 29

Lampiran 7. Uji Homogenitas Krim Ekstrak Etanol Jagung ................................ 30

Lampiran 8. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Jagung ................ 31

Lampiran 9. Sertifikat Kalibrasi Jangka Sorong ................................................. 33

Lampiran 10. Surat Keterangan Analisis Data .................................................... 34

Lampiran 11. Data AUC .................................................................................... 35

Lampiran 12. Hasil Uji Statistik Data AUC ........................................................ 36

Lampiran 13. Data Perhitungan Persen Penghambatan Inflamasi ........................ 38

Lampiran 14. Hasil Analisis Statistik Persen Penghambatan Inflamasi ............... 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

1

PENDAHULUAN

Inflamasi merupakan respon sistem kekebalan tubuh terhadap adanya

rangsangan berbahaya seperti patogen, sel-sel yang rusak, senyawa beracun, atau

iradiasi. Tubuh akan menghilangkan rangsangan yang merusak tersebut dan

memulai proses penyembuhan. Oleh karena itu, inflmasi merupakan mekanisme

pertahanan yang vital bagi kesehatan (Chen et al, 2018). Gejala umum inflamasi

dapat ditandai dengan adanya rubor (kemerahan), tumor (bengkak), calor (panas),

dolor (nyeri), dan function laesa (hilangnya fungsi jaringan) yang mengakibatkan

ketidaknyamanan bagi penderitanya sehinga diperlukan obat antiinflamasi untuk

mengatasinya (Freire dan Deyke, 2013). Terapi obat inflamasi yang umum

digunakan adalah golongan Non-Steroidal Anti-inflammatory Drugs (NSAID) dan

kortikosteroid (Triasari, 2017).

Selain penggunaan obat sintesis akhir-akhir ini muncul trend gaya hidup

sehat dengan slogan “back to nature” yaitu penggunaan obat-obatan dari bahan

alami, dengan gaya hidup masyarakat yang cenderung “back to nature”, maka

trend penggunaan tanaman herbal pun semakin meningkat (Mirza, 2017). Hal ini

kemudian dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi agen antiinflamasi berbasis

herbal. Masyarakat memanfaatkan tumbuhan sebagai obat didasarkan karena

budaya yang muncul dari pengalaman individu dan warisan secara turun menurun

(Ani, 2018). Salah satu tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh

masyarakat adalah jagung (Zea mays L.). Menurut Milind (2013), secara tradisional

jagung dapat dimanfaatkan untuk mengobati ruam pada kulit.

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman paling banyak ditanam

hampir di seluruh Indonesia terutama terdapat di Jawa Timur, Jawa Tengah,

Lampung, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara (Zhiwu, 2019). Jagung (Zea mays

L.) menghasilkan limbah alami dalam jumlah yang cukup besar. Pada umumnya

hanya sedikit dari hasil limbah jagung yang dimanfaatkan secara maksimal

menjadi produk tanpa menghasilkan limbah kembali. Salah satu bagian jagung yang

menjadi limbah yang pemanfaatannya belum optimal adalah kulit jagung

(Ginting,2015). Kulit jagung adalah bagian paling luar dari jagung untuk

melindungi bagian dalam jagung (Manasikana, 2019). Salah satu cara untuk

mengurangi limbah kulit jagung adalah dengan memanfaatkannya sebagai agen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

2

potensial inflamasi.

Menurut Roh et al (2016), dalam penelitiannya secara in vitro ekstrak etanol

70% kulit jagung (Zea mays L.) memiliki aktivitas inflamasi dengan menghambat

produksi Nitric Oxide (NO) dalam sel RAW 264.7 yang diinduksi lipopolisakarida.

Dari hasil skrining fitokimia, kulit Jagung (Zea mays L.) mengandung senyawa

kimia antara lain alkaloid, flavonoid, tanin, terpena, dan saponin (Okokon, 2017).

Flavonoid merupakan senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan, antikanker,

dan antiinflamasi. Flavonoid memiliki aktivitas antiinflamasi salah satu

mekanismenya adalah dengan menghambat lipooksigenase dan menekan

transkripsi COX-2 (D’mello, 2011). Menurut Brobbey (2017), saponin juga

memiliki aktivitas inflamasi. Saponin memiliki aktivitas inflamasi dengan cara

menekan transkripsi gen sitokin inflamasi melalui jalur pensinyalan NF-kB (Zhu,

2018).

Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol kulit jagung dengan metode

maserasi. Metode maserasi digunakan karena perosedur dan peralatan nya

sederhana serta metode ini tidak perlu pemanasan untuk menghindari rusaknya

komponen senyawa akibat panas (Purwanto, 2015). Metode ini akan menyebabkan

membran sel pecah sehingga metabolit sekunder pada sitoplasma pada tumbuhan

akan keluar dan larut kedalam pelarut (Dwicahyani, 2018). Pelarut yang digunakan

pada metode maserasi ini adalah etanol. Pelarut etanol digunakan karena etanol

lebih mudah menembus membran seluler untuk mengekstrak bahan dari tanaman

(Velavan,2015). Ekstrak etanol kulit jagung dibuat dalam bentuk sediaan topukal

karena untuk mengurangi risiko peningkatan efek samping pada saluran

gastrointestinal atas, termasuk perforasi ulkus peptikum, obstruksi, dan perdarahan

yang disebabkan karena penggunaan Non-Steoridal Anti-Inflammatory Drugs

(NSAID) secara peroral (Pelletier, 2016). Selain itu menurut Ulfa (2016) dan

Sharada (2020) , pemberian obat secara topikal memiliki kelebihan antara lain

praktis, mudah dan nyaman dalam penggunaan, meningkatkan kepatuhan pasien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

3

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

aktivitas sediaan topikal ekstrak etanol kulit jagung sebagai antiinflamasi terhadap

kulit punggung mencit yang terinduksi karagenin karena untuk menggali potensi

agen antiinflamasi berbasis herbal, mengurangi efek samping dari obat NSAID

serta untuk mengurangi dan memanfaatkan limbah kulit jagung secara optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

4

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian efek antiinflamasi secara topikal dengan menggunakan ekstrak

etanol kulit jagung (Zea mays L.) pada mencit, merupakan jenis penelitian

eksperimental murni dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola searah.

Alat dan Bahan Penelitian

Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah rotary evaporator, alat-

alat gelas (beaker glass, gelas ukur, labu ukur merk Pyrex®, erlenmeyer, cawan

porselin, pipet tetes, batang pengaduk dan gelas arloji), gunting, alat pencukur bulu

mencit, syringe dan spuit injeksi 1 mL, mortir dan stamper, neraca analitik,

stopwatch, jangka sorong digital caliper merk Hardened®.

Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah mencit jantan galur

Swiss yang berumur sekitar 6-8 minggu (2-3 bulan) dengan bobot 20-30 gram,

jagung (Zea mays L.), karagenin (Sigma Chemical Co.), etanol 70%, NaCl 0,9%,

aquadest, Biocream®, Voltaren® gel, Veet Veet Veet®.

Determinasi Tanaman

Determinasi dilakukan dengan cara mencocokkan ciri-ciri yang terdapat pada

tanaman Zea mays L. yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta

Pembuatan Ethical Clearance

Ethical Clearance dibuat dan dilakukan sebagai syarat kelayakan penelitian

yang dilakukan oleh bagian Komisi Etik Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta.

Pembuatan Serbuk Kulit Jagung (Zea mays L.)

Kulit jagung (Zea mays L.) diperoleh dari pengusaha makanan olahan jagung

didaerah Klaten. Kulit jagung dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan

bahan pengotor pada kulit jagung seperti tanah, dan kotoran lain, kemudian kulit

jagung dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 50ºC (Supriningrum, 2018).

Kulit jagung yang sudah kering kemudian dihaluskan dengan menggunakan

grinder elektrik setelah itu diayak dengan menggunakan ayakan nomor mesh 60

(Safari, 2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

5

Penetapan Kadar Air Serbuk Kulit Jagung (Zea mays L.)

Kadar air ditetapkan dengan cara destilasi toluen. Sebanyak 10 gram kulit

jagung ditimbang dan dimasukkan kedalam labu alas bulat dan ditambahkan 200 ml

toluen yang telah dijenuhkan. Labu dipanaskan kemudian volume air dibaca

sesudah toluene dan air memisah sempurna (Alegantina, 2013). Syarat mutu kadar

air pada serbuk simplisia yaitu ≤ 10% (Utami, 2017).

Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)

Menurut penelitian Roh et al (2016), ekstraksi etanol kulit jagung (Zea mays L.)

dilakukan dengan mengambil sebanyak 150 gram serbuk kering kulit jagung (Zea

mays L.) kemudian ditambah dengan etanol 70% pada erlemeyer, ditutup dan

proses ekstraksi dilakukan secara maserasi selama 24 jam terlindungi dari cahaya

pada suhu kamar, kemudian disaring dengan kertas saring dibantu penyaring

vakum untuk mendapatkan filtrat. Hasil filtrat kemudian diuapkan dengan

menggunakan rotary evaporator dengan suhu 60ºC sampai ekstrak kental setelah

itu ekstrak dioven untuk memperoleh ekstrak yang lebih pekat (Susanty, 2016).

Penimbangan Bobot Tetap Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)

Menurut Yuyun (2016), penimbangan dinyatakan sudah mencapai bobot tetap

apabila perbedaan dua kali penimbangan berturut-turut tidak lebih dari 0,5 mg pada

penimbangan dengan timbangan analitik.

Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)

a. Flavonoid

Sebanyak 1 mL ekstrak ditambahkan beberapa tetes HCl pekat kemudian

ditambah sedikit serbuk Mg, maka terjadi perubahan warna kuning yang

menandakan reaksi posiif adanya kandungan senyawa flavonoid (Ikalinus,

2015).

b. Saponin

Sebanyak 2 mL ekstrak ditambahkan 10 mL akuades dan dikocok selama 30

detik lalu apabila terbentuk busa yang stabil (tidak hilang selama 30 detik) maka

identifikasi menunjukkan adanya saponin (Dayanti, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

6

Pembuatan Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)

Konsentrasi krim ekstrak etanol kulit jagung ditentukan berdasarkan

konsentrasi zat aktif natrium diklofenak 1% pada Voltaren® gel. Konsentrasi

tersebut dijadikan konsentrasi tengah (konsentrasi kedua) untuk sedian krim

ekstrak etanol 70% Zea mays L. Konsentrasi pertama diturunkan setengah kalinya

dan konsentrasi ketiga dinaikan setengah kalinya sehingga diperoleh tiga konsentrasi

ekstrak etanol 70% kulit jagung (Zea mays L.) dalam krim yaitu 0,5 %; 1 %; dan

1,5 % b/b. Pembuatan krim ekstrak etanol 70% kulit jagung (Zea mays L.) dengan

menimbang ekstrak etanol 70% kulit jagung (Zea mays L.) seberat 0,025; 0,05; dan

0,075 g kemudian ditambahkan basis Biocream® hingga bobot campurannya 5 g.

Penyiapan Hewan Uji

Untuk melakukan pengujian terhadap hewan uji terlebih dahulu akan diajukan

Ethical Clearance ke bagian Komisi Etik Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah

Mada, Yogyakarta. Hewan uji yang dibutuhkan sebanyak 25 ekor mencit jantan,

berumur 2-3 bulan dengan bobot 20-30 gram. Lima kelompok masing-masing

kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Hewan uji terlebih dahulu dicukur rambut

punggungnya dengan gunting, kemudian dioleskan Veet® untuk merontokkan

rambut yang belum tercukur sempurna. Kulit punggung yang telah dicukur

rambutnya dibiarkan selama satu hari sebelum perlakuan untuk menghindari

adanya inflamasi yang disebabkan oleh pencukuran dan pemberian Veet®.

Pembuatan Larutan Karagenin

Karagenin dibuat dengan konsentrasi 4,5% b/v. Karagenin dibuat dengan

melarutkan 4,5 gram ke dalam labu ukur 100 mL menggunakan larutan NaCl 0,9%

hingga tanda batas sehingga diperoleh larutan karagenin 4,5% b/v.

Pengujian Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)

Hewan uji yang dibutuhkan sebanyak 25 ekor mencit jantan dan dibagi secara

acak menjadi lima kelompok perlakuan, yaitu :

a. Kelompok I

Terdiri dari 5 ekor mencit sebagai kontrol negatif dengan diinduksi karagenin

4,5% secara subkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

7

b. Kelompok II, III dan IV

Masing-masing kelompok perlakuan terdiri dari 5 ekor mencit, sediaan krim

ekstrak etanol 70% kulit jagung (Zea mays L.) 0,5%; 1%; dan 1,5% b/b. Ekstrak

seberat 0,025 g; 0,05 g; dan 0,075 g masing-masing dicampur dengan basis krim

(Biocream®) seberat 5 gram sehingga diperoleh konsentrasi 0,5%; 1%; dan

1,5% b/b. Biocream® dan masing-masing konsentrasi ekstrak dalam basis krim

diambil sebanyak 0,1 ml kemudian dioleskan pada kulit punggung mencit.

c. Kelompok V

Terdiri dari 5 ekor mencit sebagai kontrol positif dengan diinduksi karagenin

4,5% secara subkutan kemudian diolesi gel Voltaren® pada kulit punggung

mencit.

Tata Cara Analisis Hasil

Analisis hasil dilakukan dengan mengukur ketebalan lipat kulit punggung

mencit menggunakan jangka sorong digital kemudian nilai selisih edema tiap jam

diukur dan dihitung nilai AUC total masing-masing perlakuan dengan menggunkan

rumus berikut:

𝐴𝑈𝐶0−6 = ∑ [(𝑦𝑛−1 + 𝑦𝑛)(𝑥𝑛 − 𝑥𝑛−1)

2]

6

0

Keterangan :

AUC0-6 = area dibawah kurva dari jam ke-0 hingga jam ke-6 (mm.jam)

yn-1 = selisih tebal lipatan kulit pada jam ke-(n-1) dengan tebal lipatan kulit

normal (mm)

yn = selisih tebal lipatan kulit pada jam ke-(n) dengan tebal lipatan kulit

normal (mm)

xn = jam ke-(n) (jam)

xn-1 = jam ke-(n-1) (jam)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

8

Nilai persen penghambatan inflamasi dihitung dengan rumus berikut :

Penghambatan inflamasi (%)

(𝐴𝑈𝐶0−6)0−(𝐴𝑈𝐶0−6)𝑛

(𝐴𝑈𝐶0−6)0 × 100%

Keterangan :

(AUC0-6)0 = rata-rata AUC total kontrol negatif (mm.jam)

(AUC0-6)n = nilai AUC total pada kelompok perlakuan replikasi ke-n (mm.jam)

(Wulansari, 2018)

Hasil data yang diperoleh terlebih dahulu dianalisis secara statistik dengan Shapiro-

Wilk untuk melihat normalitas data. Jika data terdistribusi normal maka dilanjutkan dengan

uji One Way ANOVA (taraf kepercayaan 95%). Jika hasil dari uji One Way ANOVA

menunjukan adanya perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan Post Hoc Test

Scheffe Test untuk melihat signifikansi perbedaan antar kelompok perlakuan. Apabila data

tidak terdisribusi normal, maka digunakan uji statistik non-parametrik Kruskal Wallis.

Apabila uji Kruskal Wallis menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05), maka dilanjutkan

dengan Post Hoc Test Mann Whitney untuk melihat perbedaan antar kelompok perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

9

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman ini bertujuan untuk mengetahui dan memastikan

kebenaran identitas tanaman yang akan digunakan dalam penelitian serta untuk

menghindari terjadinya kesalahan dalam pengambilan sampel untuk analisis

fitokimia (Gustandy, 2013). Berdasarkan hasil determinasi yang dilakukan oleh

Departemen Biologi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta telah

dibuktikan bahwa tanaman yang digunakan untuk penelitian adalah benar jenis Zea

mays L.

Pembuatan Simplisia

Kulit jagung dicuci terlebih dahulu menggunakan air bersih mengalir untuk

menghilangkan bahan pengotor pada kulit jagung seperti tanah, dan kotoran lain,

kemudian kulit jagung ditiriskan dan dipotong menjadi bagian yang lebih kecil

untuk mempermudah proses pengeringan. Kulit jagung selanjutnya dikeringkan

didalam oven dengan suhu 500C hingga kulit jagung mudah untuk dihancurkan

ketika diremas. Tujuan dilakukan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air

yang terkandung dalam simplisia sehingga simplisia tidak mudah rusak, tidak

tercemar mikroba dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama. Kulit

jagung yang sudah kering kemudian diserbuk dengan menggunakan grinder

elektrik. Penyerbukan dilakukan untuk memperluas permukaan kontak dengan

pelarut, sehingga pada saat proses ekstraksi senyawa yang terkandung dalam

simplisia dapat terekstraksi secara optimal (Sutriandi, 2016). Serbuk kulit jagung

kemudian diayak menggunakan ayakan nomor mesh 60 (Safari, 2017).

Penetapan Kadar Air

Tujuan dari penetapan kadar air adalah untuk mengetahui batasan maksimal

atau rentang tentang besarnya kandungan air dalam bahan. Hal ini terkait dengan

kemurnian dan adanya kontaminan dalam simplisia tersebut. Dengan demikian,

penghilangan kadar air hingga jumlah tertentu berguna untuk memperpanjang daya

tahan bahan selama penyimpanan (Handayani, 2017). Penetapan kadar air

dilakukan dengan metode destilasi toluene. Sebanyak 10 g ekstrak yang ditimbang

dengan seksama dimasukkan kedalam labu alas bulat dan ditambahkan 200 ml

toluena yang telah dijenuhkan dengan air kemudian panaskan hingga lapisan air

dan toluene memisah sempurna, volume air dibaca dan dihitung kadar air dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

10

persen (Alegantina, 2013).

% kadar air = 𝟎,𝟕 𝐦𝐋 x 100% = 7% 𝟏𝟎 𝒈

(Anggraeni,2019).

Hasil penetapan kadar air dari simplisia adalah 7 %. Hasil ini dapat dinyatakan

memenuhi persyaratan karena syarat kadar air simplisia adalah ≤ 10%. (Utami,

2017).

Pembuatan Ekstrak Etanol Kulit Jagung ( Zea mays L.)

Pembuatan ekstrak etanol kulit jagung menggunakan metode maserasi

mengacu pada penelitian Roh et al (2016) , sebanyak 150 g serbuk simplisia kulit

jagung dimaserasi menggunakan penyari etanol 70% selama 24 jam pada erlemeyer

yang ditutup aluminium foil. Pelarut etanol digunakan karena etanol lebih mudah

menembus membran seluler untuk mengekstrak bahan dari tanaman

(Velavan,2015). Proses maserasi menyebabkan pelarut akan menembus dinding sel

dan masuk kedalam rongga sel yang mengandung zat aktif. Zat aktif tersebut akan

larut karena adanya perbedaan konsentrasi antara larutan zat aktifdi dalam sel

dengan di luar sel, maka larutan yang terpekat akan didesak keluar (Dwicahyani,

2018). Hasil maserasi kemudian disaring dengan kertas saring dibantu penyaring

vakum untuk mendapatkan filtrat. Hasil filtrat kemudian diuapkan dengan

menggunakan rotary evaporator sampai ekstrak kental. Rotary evaporator mampu

melakukan evaporasi sangat cepat , terutama bila dibantu oleh vacum (Senjaya dan

Sarakusumah, 2007). Vacum ini dapat mempermudah proses penguapan pelarut

dengan memperkecil tekanan dalam vacuum daripada di luar ruangan, sehingga

temperatur di bawah titik didih dan pelarut dapat menguap (Koirewoa, 2012).

Penimbangan Bobot Tetap Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)

Hasil ekstrak kental kemudian dipekatkan menggunakan oven dengan suhu 60

ºC. Hal ini bertujuan agar pelarut yang digunakan tidak tersisa sehingga pelarut

tidak mempengaruhi efektifitas dari sampel yang diuji (Susanty, 2016). Ekstrak

kental mencapai bobot tetap apabila perbedaan dua kali penimbangan berturut-turut

setelah dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 60 ºC selama 1 jam tidak lebih

dari 0,5 mg pada penimbangan dengan timbangan analitik (Yuyun, 2016). Hasil

ekstrak kental yang didapatkan adalah 34,6241 g dengan rendemen ekstrak yaitu

23,0827%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

11

Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)

Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit jagung (Zea

mays L.) positif mengandung senyawa flavonoid dan saponin. Hasil yang

didapatkan adalah perubahan warna ekstrak dari yang awalnya coklat tua berubah

menjadi kuning, hasil yang didapatkan sesuai dengan teori yaitu saat 1 mL ekstrak

ditambahkan beberapa tetes HCl pekat kemudian ditambah sedikit serbuk Mg,

maka terjadi perubahan warna kuning yang menandakan reaksi posiif adanya

kandungan senyawa flavonoid (Ikalinus, 2015). Tujuan penambahan serbuk

magnesium dan HCl pekat ini untuk mereduksi ikatan glikosida dengan flavonoid.

Agar flavonoid bisa diidentifikasi, maka ikatan glikosida dengan flavonoid dalam

tanaman harus diputus dengan cara mereduksi ikatan tersebut yang mana hasil yang

didapatkan positif karena terbentuk warna kuning (Muthmainnah, 2017). Hasil uji

saponin juga menunjukkan hasil yang positif ditunjukkan dengan terbentuknya

busa yang stabil setinggi kurang lebih 1 cm yang tidak hilang selama 30 detik. Hasil

ini sudah sesuai dengan teori Dayanti, (2012), yaitu apabila terbentuk busa yang

stabil setelah ditambahkan 10 mL akuades dan dikocok selama 30 detik lalu

terbentuk busa yang stabil (tidak hilang selama 30 detik) maka identifikasi

menunjukkan adanya saponin. Saponin merupakan bentuk glikosida dari sapogenin

sehingga akan bersifat polar. Saponin adalah senyawa yang bersifat aktif

permukaan dan dapat menimbulkan busa jika dikocok dalam air. Timbulnya busa

pada uji saponin menunjukkan adanya glikosida yang mempunyai kemampuan

untuk membentuk buih dalam air yang terhidrolisis menjadi glukosa dan senyawa

lainnya (Astarina, 2013).

Pembuatan Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.)

Krim ekstrak etanol kulit jagung dibuat menjadi tiga konsentrasi yaitu adalah

0,5% b/b; 1% b/b; dan 1,5% b/b, kemudian dilakukan uji organoleptis dan uji

homogenitas terhadap krim ekstrak etanol kulit jagung. Uji organoleptis dilakukan

dengan cara pengamatan secara visual yang meliputi bau, warna, bentuk. Dari hasil

uji organoleptis, krim tidak berbau tengik, warnanya putih sedikit kekuningan dan

memiliki bentuk semipadat. Uji homogenitas bertujuan untuk melihat dan

mengetahui tercampurnya bahan-bahan sediaan krim. Uji homegenitas dilakukan

dengan cara mengoleskan krim yang telah dibuat pada kaca objek, kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

12

dikatupkan dengan kaca objek yang lainnya (Saryanti, 2019). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa sediaan krim ekstrak kulit jagung konsenstrasi 0,5% b/b; 1%

b/b; dan 1,5% b/b homogen dimana dapat dilihat krim mempunyai tekstur yang

tampak rata, tidak menggumpal, dan sebaran warna merata.

Hasil Pengujian Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Jagung

Pada pengujian aktivitas antiinflamasi secara subkutan yang diinduksi

karagenin 4,5% digunakan hewan uji yaitu mencit jantan galur Swiss sebanyak 25

ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif yang hanya

diinjeksi karagenin 4,5%, kelompok kontrol positif gel Voltaren® 1%, dan 3

kelompok perlakuan yang diberikan 3 variasi konsentrasi yaitu 0,5% b/b; 1% b/b;

dan 1,5% b/b. Uji aktivitas antiinflamasi dilakukan dengan cara mengukur tebal

lipat kulit punggung mencit yang meningkat dari tebal kulit punggung normal

setiap 1 jam selama 6 jam setelah diberikan perlakuan menggunakan jangka sorong

digital yang telah dikalibrasi. Aktivitas antiinflamasi ekstrak etanol kulit jagung

(Zea mays L.) dapat dilihat dari kemampuan ekstrak etanol kulit jagung (Zea mays

L.) dalam mengurangi edema pada kulit punggung mencit akibat dari injeksi

karagenin 4,5% secara subkutan yang digambarkan dari penurunan nilai AUC total

(mm.jam) dan dilihat dari besarnya persen penghambatan inflamasi dari masing-

masing perlakuan. Rata-rata AUC total adalah luas daerah di bawah kurva yang

menunjukkan rata-rata selisih tebal lipat kulit punggung mencit yang menunjukkan

adanya edema dari jam ke-0 hingga jam ke-6 (Christiani, 2016) . Hasil rata-rata

selisih tebal lipat kulit punggung mencit dari waktu pengukuran jam ke 1 hingga

jam ke 6 dapat dilihat pada gambar 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

13

Gambar 1. Grafik rata-rata selisih tebal lipat kulit punggung mencit

dari waktu pengukuran jam ke 1 hingga jam ke 6

Grafik diatas menunjukkan peningkatan tebal edema yang paling besar adalah

pada kelompok kontrol negatif, sedangkan untuk kontrol menunjukkan

peningkatan tebal edema terendah. Untuk ketiga konsentrasi, konsentrasi 1,5%

menunjukkan peningkatan tebal edema terendah.

Tabel I. Rata-rata AUC dan % Penghambatan Inflamasi

Kelompok Rata-rata AUC ± SE

(mm.jam) Rata-rata %PI ± SE

Kontrol Karagenin 17,28 ± 3,47 -

Kontrol Voltaren® 10,46 ± 1,44 39,49 ± 8,35

Krim ekstrak etanol kulit

jagung 0,5% 15,77 ± 0,96 8,73 ± 5,53

Krim ekstrak etanol kulit

jagung 1% 15,06 ± 1,27 12,86 ± 7,36

Krim ekstrak etanol kulit

jagung 1,5% 13,54 ± 1,51 21,66 ± 8,73

Usai didapatkan nilai selisih tebal rata-rata kulit punggung mencit kemudian

dilakukan perhitungan nilai AUC dari setiap kelompok perlakuan. AUC

menggambarkan besaran volume edema yang dihasilkan oleh masing-masing

kelompok tiap satuan waktu, semakin besar nilai AUC menunjukan bahwa aktivitas

antiinflamasi suatu zat dalam menurunkan volume edema semakin kecil

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

0 1 2 3 4 5 6 7

karagenin Voltaren 0,50% 1% 1.50%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

14

(Anggraeny, 2016). Dari perhitungan tersebut didapatkan hasil nilai AUC terbesar

pada kelompok kontrol karagenin, sedangkan untuk nilai AUC paling rendah pada

kelompok Voltaren®. Pada tiga kelompok perlakuan yang dilakukan, diketahui

terjadi penurunan nilai AUC seiring dengan peningkatan konsentrasi krim ekstrak

etanol kulit jagung. Nilai AUC yang diperoleh selanjutnya dapat digunakan untuk

menghitung % penghambatan inflamasi (PI). Persen penghambatan inflamasi

merupakan presentase kemampuan suatu senyawa dalam memberikan aktivitas

antiinflamasi (Anggraeny, 2016), semakin besar nilai persen penghambatan maka

semakin besar efek antiinflamasinya. Hasil PI yang diperoleh pada kelompok

kontrol negatif menunjukan bahwa krim ekstrak etanol kulit jagung tidak

menunjukan aktivitas penghambatan inflamasi, sedangkan pada kelompok kontrol

positif didapatkan hasil tertinggi sebesar 39,49%. Pada tiga kelompok perlakuan

konsentrasi, terjadi peningkatan persen penghambatan seiring dengan

dilakukannnya peningkatan konsentrasi krim ekstrak etanol kulit jagung (Tabel I).

Nilai AUC dan persen penghambatan inflamasi yang telah diperoleh, kemudian

dilakukan pengujian normalitas secara statistik dengan menggunakan uji Shapiro-

Wilk. Hasil pengujian menunjukan bahwa data terdistribusi normal (p>0,05).

Setelah data terdistribusi normal kemudian dilanjutkan dengan uji one way

ANOVA dengan taraf kepercayaan 95% dan diperoleh p-value 0,000, selanjutnya

dilakukan uji post-hoc test menggunakan uji schffe untuk mengetahui adanya

perbedaan pada masing-masing kelompok uji. Jika hasil nilai p< 0,05 maka secara

statistik data tersebut dapat dikatakan berbeda bermakna.

Tabel II. Hasil Analisis Statistik

Kontrol

Karagenin

Kontrol

Voltaren®

Krim

ekstrak 0,5%

Krim

Ekstrak 1%

Krim

Ekstrak 1,5%

Kontrol Karagenin

BB BTB BTB BTB

Kontrol Voltaren®

BB BB BB BTB

Krim ekstrak 0,5%

BTB BB BTB BTB

Krim ekstrak 1%

BTB BB BTB BTB

Krim ekstrak 1,5%

BTB BTB BTB BTB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

15

Keterangan:

BB : Berbeda bermakna (P<0,05)

BTB : Berbeda Tidak Bermakna (P>0,05)

Kontrol positif (Voltaren®) memberikan nilai persen penghambatan inflamasi

yang paling besar dan juga secara statisitik menunjukkan hasil berbeda secara

bermakna terhadap karagenin. Selain itu, kontrol positif menunjukkan hasil berbeda

tidak bermakna terhadap krim ekstrak etanol kulit jagung konsentrasi 1,5%.

Sedangkan pada konsentrasi 0,5% dan 1% ekstrak menunjukkan hasil yang berbeda

bermakna terhadap kelompok kontrol positif. Hal ini mengindikasikan bahwa krim

ektrak etanol kulit jagung 1,5% memiliki aktivitas yang serupa secara statistik

terhadap kontrol positif. Secara statistik ketiga konsentrasi menunjukkan hasil

berbeda tidak bermakna terhadap kontrol negatif. Dengan demikian, belum

didapatkan konsentrasi ekstrak yang optimum di dalam krim. Hal ini kemungkinan

disebabkan karena konsentrasi senyawa yang diprediksi bertanggung jawab dalam

aktivitas antiinflamasi (flavonoid dan saponin) masih terlalu rendah dan sampel

ekstrak yang digunakan masih mengandung berbagai macam senyawa. Namun jika

dilihat pada Tabel I, ketiga konsentrasi memiliki aktivitas antiinflamasi yang dapat

dilihat dari nilai persen penghambatan inflamasi yang meningkat seiring dengan

peningkatan konsentrasi ekstrak.

KESIMPULAN

1. Krim ekstrak etanol kulit jagung (Zea mays L.) 0,5% b/b; 1% b/b; dan 1,5% b/b

mempunyai efek antiinflamasi ditunjukkan dengan adanya nilai persen

penghambatan inflamasi.

2. Belum didapatkan konsentrasi optimum diduga karena konsentrasi flavonoid

dan saponin masih terlalu rendah.

SARAN

Dalam penelitian ini belum didapatkan konsentrasi optimum sehingga perlu

dilakukan peningkatan konsentrasi atau kombinasi ekstrak tanaman yang diprediksi

memiliki aktivitas antiinflamasi sehingga dapat menimbulkan efek antiinflamasi

yang sinergis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

16

DAFTAR PUSTAKA

Abdiana, R., Anggraini, D.I, 2017. Rambut Jagung (Zea mays L.) sebagai Alternatif

Tabir Surya. Majority, 7(1), 32.

Adnyasari, I.A.P.S., Puspawati, N.M., Sukadana, I.M., 2017. Potensi Antiinflmasi

Secara In Vivo Ekstrak Etanol Batang Antawali (Tinospora sinensis) pada

Tikus Wistar yang diinduksi Karagenin. Cakra Kimia, 5(2), 117-118.

Alegantina, S., Isnawati, A., Widowati,L., 2013. Kualitas Ekstrak Etanol 70% Daun

Kelor (Moringa oleifera Lamk) Penambah ASI. Jurnal Kefarmasian

Indonesia, 3(1), 3.

Anggraeni, R., 2019. Uji Karakteristik Simplisa Buah Andaliman (Zanthoxylum

acanthopodium DC.). Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda, 3(2), 36.

Anggraeny, E. N., Pramitaningastuti, A. A., 2016. Studi Uji Antiinflamasi dan

Antipiretik Ekstrak Etanol Daun Lengkeng (Dimocarpus longan Lour) Pada

Tikus Putih Jantan(Rattus norvegius) Galur Wistar. Jurnal Ilmiah Farmasi,

12(2), 47-48.

Ani, N., Rohyani, I.S., Ustadz, M., 2018. Pengetahuan Masyarakat Tentang Jenis

Tumbuhan Obat di Kawasan Wisata Alam Madapangga Sumbawa. Jurnal

Pijar Mipa, 13(2), 160.

Ashley,N.T., Weil,Z.M., Nelson, R.J., 2012. Inflammation : Mechanisms, Cost, and

Natural Variation. Annual Review of Ecology, Evolution, and Systematics,

43(1), 387.

Astarina, N. W. G., Astuti, K. W., Warditiani, N. K., 2013. Skrining Fitokimia

Ekstrak Metanol Rimpang Bangle (Zingiber purpureum Roxb.). Jurnal

Farmasi UDAYANA, 2(4), 3.

Azkiya, Z., Ariyani, H., Nugraha, T. S., 2017. Evaluasi Sifat Fisik Krim Ekstrak

Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) Sebagai Anti Nyeri.

Journal of Current Pharmaceutica Sciences, 1(1), 16.

Brobbey, A.A., Asante, S.S., Nkansah, S.A, Boateng, F.O., Ayensu, I., 2017.

Preliminary phytochemical screening and scientific validation of the anti-

diabetic effect of the dried husk of Zea mays L.(Corn,Poaceae). International

Journal of Phytopharmacy, 7(1), 3.

Chen et al, 2018. Inflammatory Responses and Inflammation-Associated Diseases

In Organs. Oncotarget, 9(6), 7204.

Christiani, V. L., 2016. Uji Efek Antiflamasi Ekstrak Etanol Daun Binahong

(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) Pada Tebal Lipat Kulit Punggung Mencit

Terinduksi Karagenin. 9.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

17

Dayanti, R., Suyatno, 2012. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bagian Batang

Tumbuhan Paku Nephrolepis radicans (BBURM.) KUHN, UNESA Journal

of Chemistry, 1(1), 88.

D’mello, P., Gadhwal, M.K., Joshi, U., Shetgiri, P., 2011. Modeling of COX-2

Inhibitory Activity of Flavonoid. International Journal of Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences, 3(4), 33.

Duru, C.E, 2020. Mineral and Phytochemical Evaluation of Zea mays Husk.

Scientific African, 7, 1.

Dwicahyani, T., Sumardianto, Rianingsih, L., 2018. Uji Aktivitas Bioaktivitas

Teripang Keling Holothuria artra Sebagai Antibakteri Staphylococcus

aureus dan Escherichia coli. J.Peng. & Biotek. Hasil Pi, 7(1), 18.

Erlangga, M.E., Sitanggang, R.H., Bisri, T., 2015. Perbandingan Pemberian

Deksametason 10 mg dengan 15 mg Intravena sebagai Adjuvan Analgetik

terhadap Skala Nyeri Pascabedah pada Pasien yang Dilakukan Radikal

Mastektomi Termodifikasi. Jurnal Anestesi Perioperatif, 3(3), 147.

Faizal, A., Geeken, D., 2013. Saponins and Their Role in Biological in Plant.

Phytochem Rev, 12, 879.

Freire, O.M., and Dyke, T.E.V., 2013. Natural Resolution of Inflammation.

Periodontol 2000,63(1), 1.

Ginting, A., 2015. Pemanfaatan Limbah Kulit Jagung Untuk Produk Modular

Dengan Teknik Pilin. Dinamika Kerajinan dan Batik, 32(1), 52.

Gustandy, M., Soegihardjo, C.J., 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan

Radikal 1,1-Difenil-2-Pikrilhidrazil dan Penetapan Kandungan Fenolik Total

Fraksi Etil Asetat Ekstrak Etanol Buah Anggur Bali (Vitis vinifera L.), Jurnal

Farmasi Sains dan Komunitas,10 (2), 113.

Handayani, S., Wirasutisna, K.R., Insanu, M., 2017. Penapisan Fitokimia dan

Karakterisasi Simplisia Daun Jambu Mawar (Syzygium jambos Alston). JF

FIK UINAM, 5(3), 179-180.

Idacahyati, K., Nofianti, T., Aswa, G.A., Nurfatwa, M., 2019. Hubungan Tingkat

Kejadian Efek Samping Antiinflamasi Non Steroid dengan Usia dan Jenis

Kelamin. Jurnal Farmasi Dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, 6(2), 57.

Ikalinus, R., Widyastuti, S.K., Setiasih, N.L.E., 2015. Skrining Fitokimia Ekstrak

Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa oleifera). Indonesia Medicus Veterinus,

4(1), 73.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

18

Koirewoa, Y.A., Fatimawali, Wiyono,W.A., 2012. Isolasi dan Identifikasi Senyawa

Flavonoid Dalam Daun Beluntas (Pluchea indica L.). Journal Article

Pharmacon UNSRAT, 1(1), 51.

Kumar, S., Pandey, A.K., 2013. Chemistry and biological activities of flavonoid:

An Overview. The Scientific World Journal, 2013, 2-3.

Liem, A.F., Holle, E., Gemnafle,I.Y., Wakum, D.S., 2013. Isolasi Senyawa Saponin

dari Mangrove Tanjang (Bruguiera gymnorrhiza) dan Pemanfaatannya

sebagai Pestisida Nabati pada Larva Nyamuk. Jurnal Biologi Papua, 5(1), 28.

Lucke, S., Hoene, A., Walschus, U., Kob, A., Pissarek, J.W., Schlosser, M., 2015.

Acute and Chronic Local Inflammatory Reaction after Implantation of

Different Extracellular Porcine Dermis Collagen Matrices in Rats. BioMed

Research International, 1.

Manasikana, O.A., Mayasari,A., Af’idah, N., 2019. Pemanfaatan Limbah Kulit

Jagung Dan Ampas Tebu Sebagai Kertas Kemasan Ramah Lingkungan.

Jurnal Zarah, 7(2), 80.

Milind, P., Isha, D., 2013. Zea Maize : A Modern Craze. International Research

Journal Of Pharmacy, 4(6), 40, 42.

Mirza, Amanah, S., Sadono, D., 2017. Tingkat Kedinamisan Kelompok Wanita

Tani dalam Mendukung Usaha Tanaman Obat Keluarga di Kabupaten Bogor,

Jawa Barat, Jurnal Penyuluhan, 13(2), 181.

Mohammed, M.S., Osman, W.J.A., Garelnabi,E.A.E., Osman, Z., Osman B.,Khalid,

S.H., Mohamed, A., 2014. Secondary metabolites as anti- inflammatory

agents. The Journal of Phytopharmacology, 3(4), 277.

Moura, M.D.G, Lopes, L.C., Silva, M.T., Filho, S.V., Motta, R.H.L., Bergamaschi,

C.C., 2018. Use of Steroid and Nonsteoridal Anti-inflammatories in the

Treatment Of Rheumatoid Arthritis. Medicine, 97(41), 2.

Mukhriani, 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif.

Jurnal Kesehatan, 7(2), 362.

Muthmainnah, B., 2017. Skrining Fitokimia Senyawa Metabolit Sekunder Dari

Ekstrak Etanol Buah Delima (Punica granatum L.) Dengan Metode Uji

Warna. Media Farmasi, 13(2), 26.

Necas, J., Bartosikova, I., 2013. Carrageenan : a review. Veterinarni

Medicina,58(4), 187,194,195.

Okokon, J.E., Antia, B.S., Mohanakrishnan, D., Sahal, D., 2017. Antimalarial and

Antiplasmodial Activity of Husk Extract and Fractions of Zea mays.

Pharmaceutical Biology, 55(1), 1396-1397.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

19

Pahwa, R., Goyal, A., Bansal, P., Ishwarlalal, 2020, Chronic Inflammation.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493173/?report=reader#!po=9

0.3846, diakses tanggal 1 Mei 2019.

Pandey, A., Tripathi, S., 2014. Concept Standardization, Extraction And Pre

Phytochemical Screening Strategies for Herbal Drug. Journal of

Pharmacognosy and Phytochemistry, 2(5), 117.

Pelletier, J.P., Pelletier, J.M., Rannou, F.,Cooper, C., 2016. Efficacy and safety of

oral NSAIDs and analgesics in the management of osteoarthritis: Evidence

from real-life setting trials and surveys. Seminar in Arthritis and Rheumatism,

45(2016), 23.

Purwanto, S., 2015. Uji Aktivitas Fraksi Aktif Ekstrak Daun Senggani (Melastoma

malabathricum L) Terhadap Escherrichia coli. Jurnal Keperawatan

Sriwijaya, 2(2), 87.

Rahmidar, L., Nurilah, I., Sudiarty, T., 2018. Karakterisasi Metil Selulosa yang

Disintesis dari Kulit Jagung (Zea mays). PENDIPA Journal of Science, 2(1),

118.

Rao, U.S.M., Muhammad, A., Khamsah, S.M., 2016. Phytocemical Screening,

Total Flavonoid and Phenolic Content Assays of Varoious Solvent Extracts

of Tepal of Musa paradisiaca. Malaysian Journal of Analytical Sciences.

20(5). 1183.

Rasul, M.G., 2018. Extraction, Isolation and Characterization of Natural

Products from Medicinal Plants. International Journal of Basic Sciences

and Applied Computing, 2(6), 1.

Roh et al, 2016. Anti-inflammatory effect of Zea mays L. husk extracts. BMC

Complementary and Alternative Medicine, 16(1), 7.

Safari, S., Bahri, S., Nurhaeni, 2017. Pemanfaatan Kulit Jagung (Zea mays) Untuk

Produksi Glukosa Menggunakan Kapang Trichoderma sp. KOVALEN, 3(1),

19.

Saryanti, D., Setiawan, I., Safitri, R. A., 2019. Optimasi Formula Sediaaan Krim

M/A Dari Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata L.). Jurnal Riset

Kefarmasian Indonesia, 1(3), 229.

Senjaya, Y.A., Surakusumah, W. 2007. Potensi Ekstrak Daun Pinus (Pinus

merkusii Jungh. Et de Vriese) Sebagai Bioherbisida Penghambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

20

Perkecambahan Echinochloa colonum L. Dan Amaranthus viridis. Jurnal

Perennial, 4(1), 2.

Sasikala, V., Manasa, P., Mohan, R.S.V.B, Vangalapati, M., 2018. Extraction of

Effective Phytochemical-Saponin From Herbal Plant Tribulus Terristris.

International Journal of Engineering Reseacrh & Technology, 7(12), 236.

Sharada, M., Gowda, D.V., Vishal, G.N., Akhila, A.R., 2020. An overview on

topical drug delievery system – Updated review. International Journal Of

Research In Pharmaceutical Sciences,11(1)

Simaremare, E.S., 2014. Skrinning Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laportea

decumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy, 11(01), 100.

Suhendra, C.P., Widarta, I.W.R., Wiadnyani, A.A.I.S., 2019. Pengaruh Konsentrasi

Etanol Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Rimpang Ilalang ( Imperata

cylindrical (L) Beauv.) Pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik.

Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 8(1), 28.

Supriningrum, R., Sundu, R., Setyawati, D., 2018. Penetapan Kadar Flavonoid

Ekstrak Daun Singkil (Premna corymbosa) Berdasarkan Variasi Suhu dan

Waktu Pengeringan Simplisia. Jurnal Farmasi Lampung, 7(1), 5.

Susanty, Bachmid, F., 2016. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks

Terhadap Kadar Fenolik Dari Ekstrak Tongkol Jagung (Zea mays L.).

KONVERSI, 5(2), 89.

Sutriandi, A, Maulana, I.T., Sadiyah, E.R., 2016. Pengaruh Metode Pengeringan

terhadap Mutu Ekstrak Biji Kara Benguk (Mucuna pruriens (L.) DC.) yang

Dihasilkan. Prosiding Farmasi, 712.

Triasari, T., and Pinzon, R.T., 2017. Penggunaan Metilprednisolon Sebagai Pereda

Nyeri Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Akut Rawat Jalan Rumah Sakit

Bethesda Yogyakarta. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta Wacana, 2(3), 469.

Ulfa, M., Hendrarti, W., Muhram, P.N., 2016. Formulasi Gel Ekstrak Daun Kelor

(Moringa oleifera Lam.) Sebagai Anti Inflamasi Topikal Pada Tikus (Rattus

novergicus). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 1(2), 31.

Utami, Y.P., Umar, A.H., Syahruni, R., Kadullah, I., 2017. Standardisasi Simplisia

dan Ekstrak Etanol Daun Leilem (Clerodendrum minahassae Teisjm. &

Binn.). Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2(1), 37.

Velavan, S., 2015. Phytochemical Techniques-A Review. World Journal of Science

and Research, 1(2), 82.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

21

Wulandari, F., Batoro, J., 2016. Etnobotani Jagung (Zea mays L.) Pada Masyarakat

Lokal di Desa Pandansari Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.

Jurnal Biotropika, 4(6), 18.

Wulansari, E.D., Subagus, W., Marchaban, Sitarina, W., 2018. Aktivitas

Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanolik Rimpang Bangle (Zingiber

cassumunar Roxb.) pada Mencit yang terinduksi Karagenin. Traditional

Medicine Journal. 23(2). 123.

Yuyun, Y., Yusriadi, S., 2016. Pemanfaatan Likopen Tomat (Lycopersicum

esculentum MILL) Dalam Sediaan Soft Candy Sebagai Suplemen

Antioksidan. Jurnal Pharmascience, 3(2). 103.

Zhiwu et al, 2019. Budidaya Jagung dengan Populasi Tinggi untuk Meningkatkan

Produktivitas dan Efisiensi Lahan di Indonesia, AGROSAINTEK: Jurnal Ilmu

dan Teknologi Pertanian, 3(1),16.

Zhu, F., Du, B., Xu, B., 2018. Anti-inflammatory effect of phytochemicals from

fruits, vegetables, and food legumes: A review. Critical Reviews In Food

Science And Nutrition, 58(8), 1266-1267.

Zuorro, A., Lavecchia, R., Delgado, A.D.G., Martinez, J.B.G., L’Abbate, P., 2019.

Optimization of Enzyme-Assisted Extraction of Flavonoids from Corn Husks.

processes, 7 (804), 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

22

LAMPIRAN

Lampiran 1. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

23

Lampiran 2. Hasil Uji Determinasi Tanaman Jagung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

24

Lampiran 3. Pembuatan Ekstrak Etanoll Kulit Jagung

Gambar 2. Kulit Jagung

Gambar 3. Sortasi Basah Kulit Jagung

Gambar 4. Pengovenan Kulit Jagung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

25

Gambar 5. Proses Maserasi

Gambar 6. Proses Penyaringan dengan Penyaring Vakum

Gambar 7. Proses Pemekatan Menggunakan Rotary Evaporator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

26

Gambar 8. Ekstrak Etanol Kental Kulit Jagung

Tabel III. Penimbangan Bobot Tetap

Penentuan Bobot Tetap Ekstrak wadah 1

Wadah = 23,1295 gram

Hari, tgl Berat wadah+isi (g) Berat Isi

(g)

Selisih

(g)

Jumat, 20

November

2020

48.5487 25.4192 0.0000

47.0341 23.9046 1.5146

45.8452 22.7157 1.1889

44.1576 21.0281 1.6876

43.3232 20.1937 0.8344

42.8643 19.7348 0.4589

Sabtu, 21

November

2020

41.2123 18.0828 1.6520

38.7692 15.6397 2.4431

36.456 13.3265 2.3132

35.682 12.5525 0.7740

35.3333 12.2038 0.3487

35.2913 12.1618 0.0420

Senin, 23

November

2020

35.261 12.1315 0.0303

35.2134 12.0839 0.0476

35.2101 12.0806 0.0033

35.2053 12.0758 0.0048

35.1989 12.0694 0.0064

35.1977 12.0682 0.0012

35.1961 12.0666 0.0016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

27

Selasa, 24

November

2020

35.1949 12.0654 0.0012

35.1941 12.0646 0.0008

35.1934 12.0639 0.0007

35.193 12.0635 0.0004

35.1927 12.0632 0.0003

Penentuan Bobot Tetap Ekstrak wadah 2

Wadah = 65,6896 gram

Hari, tgl Berat wadah+isi (g) Berat Isi

(g) Selisih

(g)

Jumat, 20

November

2020

109.8692 44.1796 0.0000

108.6721 42.9825 1.1971

107.6249 41.9353 1.0472

106.7112 41.0216 0.9137

106.1097 40.4201 0.6015

105.5453 39.8557 0.5644

Sabtu, 21

November

2020

104.8753 39.1857 0.6700

104.4038 38.7142 0.4715

104.0065 38.3169 0.3973

103.6146 37.9250 0.3919

103.1123 37.4227 0.5023

102.6523 36.9627 0.4600

Senin, 23

November

2020

102.2198 36.5302 0.4325

101.7287 36.0391 0.4911

101.1928 35.5032 0.5359

100.3576 34.6680 0.8352

98.8232 33.1336 1.5344

97.2153 31.5257 1.6079

Selasa, 24

November

2020

94.4287 28.7391 2.7866

92.6829 26.9933 1.7458

91.5523 25.8627 1.1306

90.2171 24.5275 1.3352

89.4572 23.7676 0.7599

88.9965 23.3069 0.4607

Rabu, 25

November

2020

88.6903 23.0007 0.3062

88.4982 22.8086 0.1921

88.3889 22.6993 0.1093

88.2976 22.6080 0.0913

88.2731 22.5835 0.0245

88.2612 22.5716 0.0119

88.2557 22.5661 0.0055

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

28

Kamis, 26

November

2020

88.2523 22.5627 0.0034

88.2511 22.5615 0.0012

88.2506 22.5610 0.0005

88.2502 22.5606 0.0004

88.2501 22.5605 0.0001

Hasil rendemen :

Bobot akhir

Bobot serbuk awal x 100 % =

34,6237 g

150 g x 100 % = 23,0825 %

Lampiran 4. Uji Kadar Air Simplisia Kulit Jagung

Gambar 9. Hasil Kadar Air Simplisia Kulit Jagung

Lampiran 5. Skrining Fitokimia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

29

Gambar 10. Hasil Skrining Fitokomia Flavonoid

Gambar 11. Hasil Skrining Fitokomia Saponin

Lampiran 6. Pembuatan Krim Ekstrak Etanol Jagung

Gambar 12. Basis Biocream

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

30

Gambar 13. Hasil Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung

Lampiran 7. Uji Homogenitas Krim Ekstrak Etanol Jagung

Gambar 14. Hasil Uji Homogenitas Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 0,5%

Gambar 15. Hasil Uji Homogenitas Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 1%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

31

Gambar 16. Hasil Uji Homogenitas Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 1,5%

Lampiran 8. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Kulit Jagung

Gambar 17. Hasil Pencukuran Rambut Kulit Punggung Hewan Uji

Gambar 18. Area Punggung Hewan Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

32

Gambar 19. Pemberian Krim

Gambar 20. Pengukuran Tebal Edema Kulit Punggung Hewan Uji

Gambar 21. Jangka Sorong Digital

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

33

Lampiran 9. Sertifikat Kalibrasi Jangka Sorong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

34

Lampiran 10. Surat Keterangan Analisis Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

35

Lampiran 11. Data AUC

Kontrol

Negatif

Selisih Tebal Lipat Kulit Jam Ke- (satuan mm) AUC

0 1 2 3 4 5 6

Mencit 1 0 2.6 2.77 2.94 2.68 2.23 1.37 13.91

Mencit 2 0 3.25 3.41 3.52 2.98 2.57 2.19 16.83

Mencit 3 0 2.94 3.04 3.11 2.5 2.11 1.9 14.65

Mencit 4 0 3.99 4.83 4.99 4.04 3.51 2.49 22.61

Mencit 5 0 3.26 3.66 4.14 3.34 2.86 2.31 18.42

Rata-rata 0.00 3.21 3.54 3.74 3.11 2.66 2.05 17.28

SD 0.00 0.51 0.80 0.84 0.61 0.56 0.44 3.47

Kontrol

Positif

Selisih Tebal Lipat Kulit Jam Ke- (satuan mm) AUC

0 1 2 3 4 5 6

Mencit 1 0 2.53 2.1 1.81 0.96 0.69 0.41 8.30

Mencit 2 0 2.68 2.28 2.02 1.66 1.29 0.81 10.34

Mencit 3 0 2.37 2.22 2.08 1.67 1.23 1.01 10.08

Mencit 4 0 2.58 2.2 1.73 2.41 2.08 1.75 11.88

Mencit 5 0 2.57 2.39 2.31 2.03 1.76 1.24 11.68

Rata-rata 0.00 2.55 2.24 1.99 1.75 1.41 1.04 10.45

SD 0.00 0.11 0.11 0.23 0.54 0.53 0.50 1.44

Konsentrasi

0,5 %

Selisih Tebal Lipat Kulit Jam Ke- (satuan mm)

AUC 0 1 2 3 4 5 6

Mencit 1 0 2.86 3.38 3.2 3.07 2.75 2.51 16.52

Mencit 2 0 2.86 3.25 2.96 2.81 2.57 2.19 15.55

Mencit 3 0 2.27 2.95 2.85 2.59 2.43 2.24 14.21

Mencit 4 0 3 3.16 3.03 2.92 2.69 2.59 16.10

Mencit 5 0 3.16 3.31 3.14 2.98 2.75 2.28 16.48

Rata-rata 0.00 2.83 3.21 3.04 2.87 2.64 2.36 15.77

SD 0.000 0.337 0.166 0.140 0.185 0.138 0.177 0.955

Konsentrasi

1%

Selisih Tebal Lipat Kulit Jam Ke- (satuan mm) AUC 0 1 2 3 4 5 6

Mencit 1 0 2.86 3.03 2.87 2.83 2.7 2.56 15.57

Mencit 2 0 2.47 3.46 3 2.85 2.7 2.51 15.74

Mencit 3 0 2.4 3.01 2.82 2.76 2.63 2.42 14.83

Mencit 4 0 2.39 2.63 2.48 2.25 2.17 2.07 12.96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

36

Mencit 5 0 2.86 3.15 3.12 2.98 2.75 2.66 16.19

Rata-rata 0.00 2.60 3.06 2.86 2.73 2.59 2.44 15.06

SD 0.000 0.243 0.298 0.241 0.282 0.239 0.226 1.272

Konsentrasi

1,5%

Selisih Tebal Lipat Kulit Jam Ke- (satuan mm) AUC 0 1 2 3 4 5 6

Mencit 1 0 2.76 3.09 2.82 2.56 2.42 2.01 14.66

Mencit 2 0 2.66 2.73 2.55 2.43 2.22 1.71 13.45

Mencit 3 0 2.3 2.5 2.25 2.02 1.75 1.47 11.56

Mencit 4 0 2.19 2.78 2.57 2.34 2.08 1.45 12.69

Mencit 5 0 2.78 3.21 2.97 2.76 2.48 2.25 15.33

Rata-rata 0.00 2.54 2.86 2.63 2.42 2.19 1.78 13.53

SD 0.000 0.274 0.286 0.277 0.275 0.293 0.348 1.509

Lampiran 12. Hasil Uji Statistik Data AUC

Oneway

Descriptives

Tebal Udem

N

Mean

Std. Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum

Maxi

mum Lower Bound

Upper Bound

Kontrol Karagenin

5 17.2840 3.47076 1.55217 12.9745 21.5935 13.91 22.61

Kontrol Voltaren

5 10.4560 1.44301 .64533 8.6643 12.2477 8.30 11.88

Perlakuan

Dosis 0.5%

5

15.7720

.95623

.42764

14.5847

16.9593

14.21

16.52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

37

Perlakuan Dosis 1%

5 15.0580 1.27105 .56843 13.4798 16.6362 12.96 16.19

Perlakuan Dosis

1.5%

5

13.5920

1.47563

.65992

11.7598

15.4242

11.56

15.33

Total 25 14.4324 2.95467 .59093 13.2128 15.6520 8.30 22.61

Test of Homogeneity of Variances

Tebal Udem

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.396 4 20 .085

ANOVA

Tebal Udem

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 134.178 4 33.544 8.904 .000 Within Groups 75.343 20 3.767

Total 209.521 24

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: Tebal Udem

(I) Kelompok

(J) Kelompok

Mean Difference

(I-J)

Std. Error

Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound

Upper Bound

Scheffe Kontrol Kontrol 6.82800*

1.2275 .001 2.6717

10.984 Karagenin Voltaren 5 3

Perlakuan Dosis 1.51200

1.2275 .821 -2.6443 5.6683

0.5% 5 Perlakuan Dosis

2.22600 1.2275

.526 -1.9303 6.3823 1% 5 Perlakuan Dosis

3.69200 1.2275

.099 -.4643 7.8483 1.5% 5

Kontrol Kontrol -6.82800*

1.2275 .001 -10.9843

- Voltaren Karagenin 5 2.6717

Perlakuan Dosis -5.31600*

1.2275 .008 -9.4723

- 0.5% 5 1.1597

Perlakuan Dosis -4.60200*

1.2275 .025 -8.7583 -.4457

1% 5 Perlakuan Dosis

-3.13600 1.2275

.205 -7.2923 1.0203 1.5% 5 Kontrol

-1.51200 1.2275

.821 -5.6683 2.6443 Karagenin 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

38

Perlakuan Kontrol 5.31600*

1.2275 .008 1.1597 9.4723

Dosis Voltaren 5

0.5% Perlakuan Dosis .71400

1.2275 .986 -3.4423 4.8703

1% 5 Perlakuan Dosis

2.18000 1.2275

.546 -1.9763 6.3363 1.5% 5

Perlakuan Kontrol -2.22600

1.2275 .526 -6.3823 1.9303

Dosis 1% Karagenin 5 Kontrol

4.60200* 1.2275

.025 .4457 8.7583 Voltaren 5 Perlakuan Dosis

-.71400 1.2275

.986 -4.8703 3.4423 0.5% 5 Perlakuan Dosis

1.46600 1.2275

.836 -2.6903 5.6223 1.5% 5

Perlakuan Kontrol -3.69200

1.2275 .099 -7.8483 .4643

Dosis Karagenin 5

1.5% Kontrol 3.13600

1.2275 .205 -1.0203 7.2923

Voltaren 5 Perlakuan Dosis

-2.18000 1.2275

.546 -6.3363 1.9763 0.5% 5 Perlakuan Dosis

-1.46600 1.2275

.836 -5.6223 2.6903 1% 5

Lampiran 13. Data Perhitungan Persen Penghambatan Inflamasi

Karagenin

Mencit AUC Karagenin AUC Karagenin %PI

1 17.28 13.91 19.50

2 17.28 16.83 2.63

3 17.28 14.65 15.22

4

17.28

22.61 -

30.84

5 17.28 18.42 -6.60

Voltaren (Na Diklofenak)

Mencit AUC Karagenin AUC Voltaren %PI

1 17.28 8.30 51.97

2 17.28 10.34 40.16

3 17.28 10.08 41.67

4 17.28 11.88 31.25

5 17.28 11.68 32.41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

39

Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 0.5%

Mencit AUC Karagenin AUC 0,5% %PI

1 17.28 16.52 4.40

2 17.28 15.55 10.01

3 17.28 14.21 17.77

4 17.28 16.10 6.83

5 17.28 16.48 4.63

Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 1%

Mencit AUC Karagenin AUC 1% %PI

1 17.28 15.57 9.90

2 17.28 15.74 8.91

3 17.28 14.83 14.18

4 17.28 12.96 25.00

5 17.28 16.19 6.31

Krim Ekstrak Etanol Kulit Jagung 1.5 %

Mencit AUC Karagenin AUC 1.5% %PI

1 17.28 14.66 15.16

2 17.28 13.45 22.16

3 17.28 11.56 33.10

4 17.28 12.69 26.56

5 17.28 15.33 11.28

Lampiran 14. Hasil Analisis Statistik Persen Penghambatan Inflamasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

40

Oneway

Descriptives

% Penghambatan Inflamasi

N

Mean

Std. Deviation

Std.

Error

95% Confidence Interval for Mean

Minim

um

Maximu

m Lower

Bound

Upper

Bound

Kontrol Karagenin

5 -.0180 20.08407 8.98187 -24.9557 24.9197 -30.84 19.50

Kontrol Voltaren

5 39.492

0 8.35128 3.73481 29.1225 49.8615 31.25 51.97

Perlakuan

Dosis 0.5%

5 10.650

0

5.28799

2.36486

4.0841

17.2159

4.63

17.77

Perlakuan Dosis 1%

5 12.860

0 7.35508 3.28929 3.7275 21.9925 6.31 25.00

Perlakuan

Dosis 1.5%

5 21.652

0

8.73395

3.90594

10.8074

32.4966

11.28

33.10

Total 25

16.927 2

16.95425 3.39085 9.9288 23.9256 -30.84 51.97

Test of Homogeneity of Variances

% Penghambatan Inflamasi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.430 4 20 .081

ANOVA

% Penghambatan Inflamasi Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 4372.895 4 1093.224 8.656 .000 Within Groups 2525.822 20 126.291

Total 6898.718 24

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: % Penghambatan Inflamasi

(I) Kelompok

(J) Kelompok Std.

Error

Sig. 95% Confidence

Interval

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

41

Mean Difference

(I-J)

Lower Bound

Upper Bound

Scheffe Kontrol Kontrol -39.51000*

7.107 .001 -63.5753 -15.4447

Karagenin Voltaren 49

Perlakuan Dosis -10.66800

7.107 .692 -34.7333 13.3973

0.5% 49 Perlakuan Dosis

-12.87800 7.107

.527 -36.9433 11.1873 1% 49 Perlakuan Dosis

-21.67000 7.107

.092 -45.7353 2.3953 1.5% 49

Kontrol Kontrol 39.51000*

7.107 .001 15.4447 63.5753

Voltaren Karagenin 49

Perlakuan Dosis 28.84200*

7.107 .014 4.7767 52.9073

0.5% 49 Perlakuan Dosis

26.63200* 7.107

.025 2.5667 50.6973 1% 49 Perlakuan Dosis

17.84000 7.107

.220 -6.2

253

41.9053 1.5% 49

Perlakuan Kontrol 10.66800

7.107 .692 -13.3973 34.7333

Dosis 0.5% Karagenin 49

Kontrol -28.84200*

7.107 .014 -52.9073 -4.7767

Voltaren 49

Perlakuan Dosis -2.21000

7.107 .999 -26.2753 21.8553

1% 49 Perlakuan Dosis

-11.00200 7.107

.668 -35.0673 13.0633 1.5% 49

Perlakuan Kontrol 12.87800

7.107 .527 -11.1873 36.9433

Dosis 1% Karagenin 49 Kontrol

-26.63200* 7.107

.025 -50.6973 -2.5667 Voltaren 49

Perlakuan Dosis 2.21000

7.107 .999 -21.8553 26.2753

0.5% 49 Perlakuan Dosis

-8.79200 7.107

.818 -32.8573 15.2733 1.5% 49

Perlakuan Kontrol 21.67000

7.107 .092 -2.3953 45.7353

Dosis 1.5% Karagenin 49 Kontrol

-17.84000 7.107

.220 -41.9053 6.2253 Voltaren 49

Perlakuan Dosis 11.00200

7.107 .668 -13.0633 35.0673

0.5% 49 Perlakuan Dosis

8.79200 7.107

.818 -15.2733 32.8573 1% 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL KULIT …

42

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi berjudul “Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak

Etanol Kulit Jagung (Zea mays L.) pada Mencit Jantan Galur

Swiss Terinduksi Karagenin” memiliki nama lengkap Prasetya

Adi Wicaksana. Penulis lahir di Kabupaten Klaten pada tanggal

07 September 1999 sebagai anak pertama dari dua bersaudara

dari pasangan Agung Setya Budi dan Pratami Kuswidyastuti.

Pendidikan formal penulis diawali di TK Pertiwi Mojayan (2004-

2005), SDN 1 Mojayan (2005-2011), SMPN 4 Klaten (2011-

2014), dan SMAN 2 Klaten (2014-2017). Penulis kemudian

melanjutkan Pendidikan Sarjana 1 di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada tahun 2017. Selama menempuh perkuliahan, penulis terlibat dalam

beberapa kegiatan organisasi dan kepanitiaan, antara lain anggota divisi PDD kegiatan

Pelepasan Wisuda I dan II tahun 2018, PROTON tahun 2017, FACTION #3 tahun 2018,

dan TITRASI tahun 2019, CO divisi PDD FACTION #4 tahun 2019. Selain itu, penulis

pernah memperoleh prestasi berupa juara I dan juara favorit poster ilmiah dalam kompetisi

SICON 2019, juara III HCC dalam Kompetisi SICON 2019, dan anggota divisi PI dari

organisasi Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI