efek antiinflamasi topikal ekstrak metanol kulit...

57
EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT BUAH PISANG (Musa paradisiaca L.) “AMBON” PADA KULIT PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Program Studi Farmasi Diajukan oleh: Valentina Gracia Armastiti NIM: 168114056 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT

BUAH PISANG (Musa paradisiaca L.) “AMBON” PADA KULIT

PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh:

Valentina Gracia Armastiti

NIM: 168114056

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

ii

EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT

BUAH PISANG (Musa paradisiaca L.) “AMBON” PADA KULIT

PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh:

Valentina Gracia Armastiti

NIM: 168114056

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

vii

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Masa depan itu milik Tuhan

dan hanya Dia yang dapat mengungkapkannya,

dalam kondisi yang luar biasa.

Jalanilah setiap hari menuju ajaran,

percayalah bahwa Tuhan mencintai hamba-hambanya.

Tiap-tiap hari pada dirinya, membawakan suatu Keabadian”

-PAULO COELHO-

Karya ini kupersermbahkan untuk :

Tuhan Yesus dan Bunda Maria, yang sangat baik dan selalu setia mendampingi disetiap

langkah hidupku

Bapak dan Ibu serta keluarga besarku atas dukungan, doa dan kasih sayangnya.

Sahabat-sahabat dan teman-temanku yang selalu menyemangati dan menemaniku dalam

proses penyusunan karya ini

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

viii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat, rahmat, cinta kasih dan penyertaan-Nya yang melimpah penulis dapat

menyelesaikan penelitian dan penyusunan naskah skripsi yang berjudul “Efek

Antiinflamasi Topikal Ekstrak Metanol Kulit Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.)

“Ambon” pada Kulit Punggung Mencit Terinduksi Karagenin” dengan baik sebagai

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm.) Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini tidak lepas dari

bantuan dan dukungan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak

langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis pergunakan untuk

mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma sekaligus Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan

saran yang sangat membangun dalam penelitian ini.

2. Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt. selaku Kepala Program Studi Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu drh. Sitarina Widyarini, MP., Ph.D., selaku Dosen Pembimbing Skripsi atas

segala kesabaran dan waktu untuk selalu memotivasi, membimbing,

mendukung, serta membantu penulisan dari awal hingga selesainya skripsi ini.

4. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt., selaku Dosen Penguji yang telah

memberikan kritik dan saran yang sangat membangun dalam penelitian ini.

5. Bapak Maywan Hariono, M.Sc., Ph.D., Apt., selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang selalu membimbing, mendampingi, dan memberikan arahan

serta bantuan selama saya berproses di perkuliahan dari awal hingga akhir.

6. Ibu Damiana Sapta Candrasari, S.Si., M.Sc. selaku Kepala Laboratorium

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin untuk

menggunakan laboratorium untuk melakukan penelitian skripsi ini.

7. Pak Heru Purwanto, Pak Wagiran, Pak Mus, Mas Bimo, dan Mas Agung yang

telah membantu proses penelitian di laboratorium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

ix

8. Pak Mono yang telah membantu mencarikan buah pisang ambon untuk

digunakan sebagai bahan uji dalam penelitian skripsi ini.

9. Ibu Dewi Ismimasitoh dan Ibu Ipung dari Pusat Kajian CE&BU FK–KMK

Universitas Gadjah Mada yang membantu dalam mengolah data penelitian

skripsi ini.

10. Bapak, ibu dan keluarga besar, yang senantiasa memberikan dukungan, doa dan

kasih sayangnya.

11. Teman-teman seperpisangan Pungki dan Mia, atas kerjasamanya dan

kebersamaannya selama penelitian sehingga penelitian ini dapat selesai.

12. Teman-teman skripsi anak ibunda tercinta Pungki, Mia, Intan, Kus, Evi dan

Thessa, atas kerjasamanya dan kebersamaannya selama penelitian sehingga

penelitian ini dapat selesai.

13. Benediktus Gusti Trisna Pramadi, yang senantiasa memberikan dukungan,

motivasi dan doa.

14. Teman-teman Gaspoll Eugene, Putri, Dhea, Eluis, Santi, Handani, Jane dan Lia.

15. Teman-teman FSMB 2016 dan segenap mahasiswa angkatan 2016 Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma.

16. Semua pihak, yang langsung maupun tidak langsung telah membantu

penyusunan skripsi ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya

atas segala kebaikan yang telah dilakukan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini

bermanfaat bagi kita semua yang membutuhkan.

Yogyakarta, 8 Januari 2020

(Valentina Gracia Armastiti)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………….... i

HALAMAN JUDUL ................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ………...................................................... vii

PRAKATA .................................................................................................. viii

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii

ABSTRAK .................................................................................................. xiv

ABSTRACT ................................................................................................ xv

PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ............................................................................ 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 7

KESIMPULAN ........................................................................................... 15

SARAN ....................................................................................................... 15

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 16

LAMPIRAN ................................................................................................ 20

BIOGRAFI PENULIS ................................................................................. 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Rata-rata tebal lipat kulit tiap jam konsentrasi 1,5; 3; dan 4,5%.. 9

Tabel II. Rata-rata AUC total dan persen (%) PI pada kelompok uji

antiinflamasi ................................................................................ 12

Tabel III. Hasil uji scheffe AUC total dan persen (%) PI pada kelompok uji

antiinflamasi …………………………………………………….. 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Rata-rata selisih tebal lipat kulit uji pendahuluan ……........... 10

Gambar 2. Rata-rata selisih tebal lipat kulit uji aktivitas antiinflamasi … 11

Gambar 3. Simplisia Musa paradisiaca L. “Ambon” ………………….. 24

Gambar 4. Serbuk simplisia Musa paradisiaca L. “Ambon” …………... 24

Gambar 5. Ekstrak Musa paradisiaca L. “Ambon” ……………………. 24

Gambar 6. Krim ekstrak Musa paradisiaca L. “Ambon” ………………. 25

Gambar 7. Hasil uji kadar air …………………………………………… 25

Gambar 8. Hasil uji homogenitas krim …………………………………. 26

Gambar 9. Uji kandungan flavonoid ……………………………………. 26

Gambar 10. Pengukuran, penyuntikan dan pengolesan pada mencit ……. 26

Gambar 11. Serbuk karagenin …………………………………………… 27

Gambar 12. Alat spuit injeksi ……………………………………………. 27

Gambar 13. Jangka sorong digital ……………………………………….. 27

Gambar 14. Rotary evaporator ………………………………………....... 28

Gambar 15. Alat destilasi ………………………………………………… 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat determinasi tanaman Musa paradisiaca L.

“Ambon” ……………………………………………… 20

Lampiran 2. Surat ethical clearance ……………………………………. 21

Lampiran 3. Surat kalibrasi jangka sorong …………………………. 22

Lampiran 4. Simplisia, serbuk, dan ekstrak metanol Musa

paradisiaca L. ………………………………………… 24

Lampiran 5. Uji kadar air, homogenitas dan flavonoid …………….. 25

Lampiran 6. Hewan uji yang digunakan dan cara pengukuran …….. 26

Lampiran 7. Kontrol yang digunakan ………………………………. 27

Lampiran 8. Alat spuit injeksi, jangka sorong digital, dan dan rotary

evaporator …………………………………………….. 27

Lampiran 9. Surat legalitas Penggunaan aplikasi SPSS untuk

pengujian data ………………………………………… 29

Lampiran 10. Hasil Perhitungan AUC (Area Under Curve) ………… 30

Lampiran 11. Hasil Perhitungan persen (%) penghambatan inflamasi.. 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

xiv

ABSTRAK

Kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” merupakan salah satu

buah yang berkhasiat sebagai obat. Pada kulit buah pisang ambon memiliki

senyawa flavonoid yang memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk

menghambat proses inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek anti

inflamasi topikal dan konsentrasi paling efektif ekstrak metanol kulit buah pisang

(Musa paradisiaca L.) “Ambon” pada mencit betina galur Swiss yang terinduksi

karagenin.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni acak lengkap

pola searah. Hewan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, kontrol

positif, dan 3 kelompok perlakuan ekstrak metanol kulit buah pisang dengan 3

konsentrasi berbeda. Mencit yang digunakan diinduksi terlebih dahulu dengan

karagenin secara subkutan. Tebal lipatan kulit diukur setiap jam selama 6 jam

menggunakan jangka sorong digital selanjutnya dihitung selisih tebal lipatan kulit

punggung tiap mencit, nilai AUC dan % penghambatan inflamasi. Data dianalisis

menggunakan uji dengan Shapiro-Wilk dilanjutkan dengan uji One Way ANOVA

dan uji Post-hoc Scheffe. Persen penghambatan inflamasi ekstrak metanol kulit

buah pisang ambon dengan konsentrasi 0,5; 1,0; dan 1,5% sebesar 40,038; 53,486;

dan 58,434 %. Dengan demikian hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit

buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” memiliki efek antiinflamasi topikal pada

kulit punggung mencit terinduksi karagenin.

Kata kunci: kulit buah pisang ambon, antiinflamasi, topikal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

xv

ABSTRACT

Musa paradisiaca L. "Ambon" peels is one of the medicinal fruits and

contain flavonoid compound that has many benefits, one of them to inhibit the

inflammatory process. The aim of this study was to determine the topical anti-

inflammatory effects and the optimal concentration of ambon banana peel

methanolic extract in female mice Swiss strain that induced by carrageenan.

This research was purely experimental with completely randomized design

direction. Animals were divided into 5 groups, the negative control group, the

positive control group, and treatment group of ambon banana peel methanolic

extract with 3 different concentrations. The mice used are induced first with

carcenein subcutaneously. Skin thickness are measured every hour for six hours

using a digital caliper than calculated the difference in skin thickness per mice,

AUC values and percent (%) inhibition of inflammation. Data were analyzed using

the Shapiro-Wilk test continued with One Way ANOVA test and Post-hoc Scheffe

test. Percentage of inflammation inhibition of ambon banana peel methanolic

extract with a concentration of 0.5; 1,0; and 1.5% are 40,038; 53,486; and 58.434%.

Thus the results showed that banana peel methanolic extract has topical anti-

inflammatory effect in mice’s back skin induced by carrageenan.

Keyword: ambon banana peel methanolic extract, anti-inflamation, topical.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

1

PENDAHULUAN

Inflamasi atau yang sering disebut peradangan adalah perlindungan

terhadap suatu rangsangan. Rangsangan tersebut dapat berupa patogen, sel yang

rusak, zat beracun atau iradiasi. Perlindungan ini adalah respon imun dari tubuh

yang memungkinkan pengangkatan rangsangan berbahaya serta penyembuhan

jaringan yang rusak (Ahmed, 2011). Peradangan ditandai dengan kemerahan

(rubor), pembengkakan (tumor), panas (calor), nyeri (dolor), dan hilangnya fungsi

jaringan (functio laesa), yang dihasilkan dari respon sel imun, vaskular dan

inflamasi lokal terhadap infeksi atau cedera (Chen et al, 2018).

Banyak cara yang dilakukan untuk mengurangi atau mengobati radang

yang terjadi. Salah satunya dengan menggunakan obat antiinflamasi non steroid

secara peroral. Obat antiinflamasi non steroid (AINS) berkerja dengan menghambat

siklooksigenase (COX). Penggunaan obat golongan tersebut secara jangka panjang

dapat menimbulkan efek samping yaitu iritasi lambung. Cara untuk mengatasi hal

tersebut dengan mengubah rute pemberiannya yang semula per oral menjadi topikal

contohnya krim. Pemberian sediaan topikal akan menghasilkan efek yang lebih

cepat dibandingkan peroral karena langsung dioleskan pada daerah peradangan dan

bersifat lokal serta mudah pengaplikasinya (Yanhendri dan Yenny, 2012).

Masyarakat jaman sekarang cenderung beralih ke obat herbal tradisional.

Pisang merupakan salah satu buah yang popular di masyarakat Indonesia karena

mudah ditemukan dan mempunyai berbagai macam jenis. Selain itu, pisang

mempunyai nilai gizi yang lengkap dengan harga yang sangat terjangkau. Data

menunjukkan bahwa konsumsi pisang tahun 2011-2015 mengalami peningkatan

1,32% pertahunnya (Kementrian Pertanian, 2015). Seringkali buah pisang

dimanfaatkan daging buahnya untuk membuat produk makanan atau camilan, tetapi

jarang yang memperhatikan adanya manfaat dari kulit buah pisang. Kulit buah

pisang memiliki banyak manfaat dikarenakan adanya kandungan metabolit

sekunder pada kulit buah pisang. Menurut penelitian yang dilakukan oleh

Adhayanti et al (2018) dilakukan skrining fitokimia dan mendapatkan hasil bahwa

ekstrak etanol kulit buah pisang mengandung flavonoid, tannin, polifenol, dan

triterpenoid. Kandungan metabolit sekunder khususnya flavonoid, fenolik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

2

tannin, memiliki aktivitas antiinflamasi yang bertindak menghambat enzim

lipooksigenase yang berperan dalam biosintesis leukotrien (Sukmawati et al, 2015).

Flavonoid merupakan metabolit sekunder dari tanaman yang termasuk

dalam senyawa fenol, yang memiliki mekanisme penghambatan sikloksigenase-2

dan lipooksigenase dari rangkaian proses inflamasi (Panche et al, 2016). Senyawa

ini memiliki fungsi proteksi bagi tanaman seperti melindungi dari sinar ultraviolet,

serangga, jamur, virus, dan juga bakteri. Senyawa flavonoid dapat pula

dimanfaatkan dalam dunia kesehatan karena dapat bekerja antara lain sebagai anti

inflamasi, antioksidan, antisklerosis, serta antitumor (Sonar and Purohit, 2016).

Senyawa tersebut memiliki efek farmakologis terutama sebagai antiinflamasi,

antibiotik dan antioksidan (Kumar et al., 2012). Senyawa flavonoid bersifat polar

sehingga dibutuhkan pelarut yang bersifat polar. Metanol mampu melarutkan

hampir semua senyawa organik, baik polar, semi polar maupun non polar. Selain

itu metanol mempunyai titik didih rendah (64,5oC) sehingga lebih mudah untuk

memisahkan (Tanaya et al, 2015).

Pada penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa ekstrak metanol kulit

buah pisang mengandung metabolit sekunder yang berperan dalam menyembuhkan

tukak lambung seperti golongan fenol dan flavonoid. Metabolit sekunder tersebut

dapat menangkal radikal bebas khususnya langsung pada lambung. Penelitian

tersebut menggunakan ekstrak metanol kulit buah pisang secara per oral pada tikus

putih (Rattus norvegicus) (Azlin et al, 2016). Akan tetapi belum terdapat penelitian

lebih lanjut yang menguji efek antiinflamasi ekstrak metanol kulit buah pisang yang

dijadikan sediaan krim pada mencit betina galur Swiss terinduksi karagenin.

Penelitian mengenai efek antiinflamasi ekstrak metanol kulit buah pisang

(Musa paradisiaca L.) “Ambon” pada kulit punggung mencit terinduksi karagenin

bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi topikal ekstrak metanol kulit buah

pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” dan mengetahui konsentrasi paling efektif

ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” yang

menunjukkan aktivitas antiinflamasi topikal pada mencit betina galur Swiss yang

terinduksi karagenin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

3

METODE PENELITIAN

Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental

murni dengan menggunakan rangcangan acak lengkap pola searah.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pisau, oven, mesin

penyerbuk, ayakan, alat-alat gelas (labu ukur, gelas beker, erlenmeyer, gelas ukur,

batang pengaduk, cawan porselin, pipet tetes, batang pengaduk, kaca preparat dan

gelas arloji), neraca analitik, alat pencukur bulu, gunting, spuit injeksi 1 ml,

stopwatch, jangka sorong digital caliper merk “Wipro”, mortir, stamper, alat

destilasi air, alat pengekstraksi maserasi dan rotary evaporator. Bahan yang

digunakan pada penelitian ini adalah hewan uji mencit betina, kulit buah pisang

ambon, metanol 70%, karagenin tipe I (Sigma Chemical Co.), Voltaren 1%,

Biocream®, NaCl 0,9% , Veet®, HCl, toluen, dan serbuk magnesium.

Penyiapan dan Determinasi Tanaman

Buah pisang ambon yang sudah berumur 4-5 hari setelah panen (Silsia et

al, 2011), didapatkan dari Lembaga Pendampingan Usaha Buruh Tani dan Nelayan

(LPUBTN) Sleman, Yogyakarta. Tanaman pisang ambon tersebut perlu dilakukan

determinasi terlebih dahulu yang dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas

Farmasi Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

Buah pisang ambon tersebut kemudian diambil kulitnya. Selanjutnya kulit

buah pisang yang telah dikumpulkan disortasi basah terlebih dahulu kemudian

dicuci dengan air mengalir dan ditiriskan. Lalu dipotong kecil-kecil untuk

mempermudah pengeringan. Kemudian kulit buah pisang tersebut dikeringkan

menggunakan oven pada suhu 40oC selama 3 hari sampai berwarna coklat dan

mudah dihancurkan (Lampiran 4). Setelah kering dilakukan sortasi kering untuk

memisahkan partikel-partikel asing yang masih ada dan tertinggal pada simplisia

kering. Selanjutnya potongan kulit buah pisang yang sudah kering diserbukkan

dengan blender dan diayak dengan ayakan no. mesh 50. Penyerbukan ini akan

memperkecil ukuran partikel dan memperluas permukaan area sehingga interaksi

antara sampel dan pelarut semakin efisien (Kumar, 2016). Hasil ayakan serbuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

4

terdapat pada lampiran 4. Kemudian serbuk simplisia di uji kadar airnya dengan

menggunakan destilasi toluen.

Pembuatan Ekstrak Metanol Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon”

Ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”

diperoleh dengan mengambil 100 gram serbuk simplisia kulit buah pisang (Musa

paradisiaca L.) “Ambon” dan dilarutkan dalam 1000 ml metanol 70% pada

erlenmeyer tersumbat. Kemudian diekstraksi secara maserasi selama 3 hari

terlindung dari cahaya dan sesekali diaduk menggunakan batang pengaduk. Setelah

3 hari, filtrat dipisahkan dari endapannya dan endapannya diremaserasi sekurang-

kurangnya satu kali dengan jenis pelarut yang sama dan jumlah volume pelarut

sebanyak setengah kali jumlah volume pelarut pada awal maserasi (Depkes RI,

2011). Filtrat hasil dari remaserasi kemudian diuapkan dengan rotary evaporator

pada suhu 60ºC hingga diperoleh ekstrak kental dan dengan bantuan oven ekstrak

tersebut diuapkan hingga didapatkan ekstrak yang lebih pekat. Kemudian dilakukan

uji kandungan flavonoid pada ektrak.

Krim adalah bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih

bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai (Kemenkes RI,

2014). Pada penelitian ini menggunakan 3 konsentrasi krim ekstrak metanol kulit

buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” yaitu 0,5; 1; 1,5 %. Ekstrak kental

kulit buah pisang ditimbang sebanyak 0,05; 0,1; dan 0,15 g kemudian masing-

masing dicampur ke dalam mortir yang berisi biocream hingga bobot sediaan

menjadi 10 g dan dicampur hingga homogen. Biocream bersifat ambifilik yang

berarti berkhasiat sebagai W/O atau O/W, sehingga dapat dicampur dengan air, zat-

zat yang terlarut dalam air, lemak, maupun zat-zat yang terlarut dalam lemak tanpa

menganggu stabilitasnya (Yanhendri dan Yenny, 2012). Selanjutnya dilakukan uji

organoleptis dan homogenitas pada krim ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa

paradisiaca L.) “Ambon” untuk melihat apakah krim ekstrak yang telah dibuat

sesuai dengan ketentuan krim yang baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

5

Uji Pendahuluan

Penelitian ini telah mendapat persetujuan dari The Medical and Health

Research Ethics Committee (MHREC) Faculty of Medicine Gadjah Mada

University Nomor KE/FK/1379/ec/2019 (Lampiran 2). Hewan uji yang digunakan

ialah 31 ekor mencit betina galur Swiss dengan usia 2-3 bulan yang didapatkan

Laboratorium Imono Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pada penelitian ini

dilakukan uji pendahuluan menggunakan 6 ekor mencit dan pengujian aktivitas

antiinflamasi ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”

menggunakan 25 ekor mencit. Uji pendahuluan digunakan untuk menetapkan

konsentrasi karagenin optimal sebelum pengujian aktivitas antiinflamasi. Terdapat

3 konsentrasi karagenin yang digunakan pada uji pendahuluan yaitu 1,5; 3; dan 4,5

%. Karagenin dibuat dengan melarutkan masing-masing 0,15; 0,3; dan 0,45 gram

karagenin dalam larutan NaCl 0,9% pada labu takar 10 mL. Mencit yang digunakan

sebanyak 6 ekor dan dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan konsentrasi

karagenin. Karagenin diinjeksikan secara subkutan pada kulit punggung mencit

yang telah dicukur bulunya sebanyak 0,1 ml. Tebal lipat kulit punggung mencit

diukur sebelum pemberian karagenin dan sesudah pemberian karagenin setiap 1

jam selama 6 jam. Edema yang menunjukkan penebalan lipatan kulit paling optimal

dipilih sebagai konsentrasi yang dipakai pada pengujian aktivitas antiinflamasi.

Pengujian Aktivitas Antiinflamasi

Pada pengujian aktivitas antiinflamasi digunakan sebanyak 25 ekor dan

dibagi secara acak menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol negatif (karagenin),

kontrol positif (krim natrium diklofenak), kelompok krim ekstrak metanol kulit

buah pisang dengan konsentrasi 0,5; 1; 1,5 %. Mencit dicukur bulu pada

punggungnya dan dibiarkan selama 1 hari. Kemudian semua kelompok diinjeksikan

karagenin secara subkutan pada kulit punggung mencit yang telah dicukur bulunya

sebanyak 0,1 ml. Kulit punggung mencit diolesi dengan krim natrium diklofenak

dan 3 konsentrasi ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon”. Krim tersebut dioleskan pada area suntikan karagenin kemudian diukur

sebelum pemberian karagenin dan sesudah pemberian karagenin setiap 1 jam

selama 6 jam untuk melihat penghambatan inflamasinya (Lampiran 6). Jangka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

6

sorong digital yang digunakan telah dikalibrasi oleh Balai Penelitian dan

Pengembangan Industri Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik Laboratorium

Pengujian dan Kalibrasi, untuk memastikan keakurasian dan kepresisian data

(Lampiran 3).

Data selisih tebal lipat kulit yang didapat, kemudian dihitung AUC dan

persen (%) penghambatan inflamasinya setiap kelompok perlakuan. Nilai selisih

edema tiap jam diukur dan dihitung nilai AUC total masing-masing perlakuan

menggunakan metode trapezoid.

𝐴𝑈𝐶6−0 = ∑ [(𝑦𝑛−1 + 𝑦𝑛)(𝑥𝑛 − 𝑥𝑛−1)

2]

6

0

Keterangan:

𝐴𝑈𝐶6−0 = area di bawah kurva dari jam ke-0 sampai jam ke-6 (mm. jam)

𝑦𝑛 = selisih tebal lipat kulit pada jam ke n (mm)

𝑦𝑛−1 = selisih tebal lipat kulit pada jam ke n-1 (mm)

𝑥𝑛 − 𝑥𝑛−1 = selisih waktu (jam)

Perhitungan persen penghambatan dengan rumus sebagai berikut:

% 𝑃𝑒𝑛𝑔ℎ𝑎𝑚𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛 𝐼𝑛𝑓𝑙𝑎𝑚𝑎𝑠𝑖 =(𝐴𝑈𝐶6−0)0− (𝐴𝑈𝐶0−6)𝑛

(𝐴𝑈𝐶6−0)0 X 100%

Keterangan:

(𝐴𝑈𝐶6−0)0= 𝐴𝑈𝐶6−0 rata-rata kelompok kontrol negatif (mm. jam)

(𝐴𝑈𝐶0−6)𝑛= 𝐴𝑈𝐶6−0 masing-masing mencit pada kelompok perlakuan (mm. jam)

Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis uji dengan Shapiro-Wilk untuk menguji

normalitas data. Apabila data terdistribusi normal dilanjutkan dengan uji One Way

ANOVA (taraf kepercayaan 95%) sedangkan apabila data tidak terdistribusi normal

dilanjutkan dengan uji Kruskall-Wallis. Analisis dilanjutkan dengan Post Hoc Test

dengan Scheffe tes untuk data terdistribusi normal dan uji Mann-Whitney untuk data

yang tidak terdistribusi normal. Analisis ini untuk mengetahui apakah perbedaan

yang ditemukan berbeda bermakna atau berbeda tidak bermakna. Apabila diperoleh

dengan nilai p<0,05 maka diartikan perbedaan bermakna secara statistik dan jika

diperoleh nilai p>0,05 diartikan perbedaan tersebut tidak bermakna secara statistik.

Data kuantitatif AUC total masing-masing perlakuan dan persen (%) penghambatan

inflamasi disajikan dalam nilai rata-rata ± standar eror (Mean ± SE) (Dahlan, 2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

7

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Determinasi Tanaman Pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”

Pada penelitian ini menggunakan tanaman pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon” yang diperoleh dari Lembaga Pendampingan Usaha Buruh Tani dan

Nelayan (LPUBTN) Yogyakarta. Determinasi ini dilakukan untuk memastikan

kebenaran tanaman yang akan digunakan dalam penelitian. Determinasi pada

penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas Farmasi Universitas

Gajah Mada Yogyakarta. Berdasarkan hasil determinasi, terbukti bahwa tanaman

yang akan digunakan benar tanaman pisang ambon dengan nama ilmiah Musa

paradisiaca L. “Ambon” (Lampiran 1).

Hasil Penetapan Kadar Air Serbuk Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon”

Penetapan kadar air serbuk kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon” dilakukan dengan cara destilasi toluen di Laboratorium Farmakognosi

Fitokimia Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penetapan kadar air dilakukan

pada serbuk kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” untuk mengetahui

% kandungan air dalam serbuk tersebut dengan persyaratan bahwa serbuk simplisia

yang baik adalah <10% (Depkes RI, 2008). Serbuk simplisia harus memenuhi

persyaratan tersebuk untuk menghindari pertumbuhan mikroorganisme yang dapat

merusak serbuk simplisia. Dalam penelitian ini didapatkan kadar air serbuk

simplisia Musa paradisiaca L. adalah 7%. Hasil yang didapatkan sudah sesuai

dengan persyaratan dari Depkes RI (2008).

Hasil Ekstraksi Metanol Kulit Buah Pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”

Pada penelitian ini ekstraksi secara maserai menggunakan pelarut metanol

70%, pemilihan pelarut metanol 70% dalam penelitian mengacu pada azwanida

(2015). Metanol 70% diperoleh dari 714 mL metanol 98% dimasukkan kedalam

labu ukur 1 L kemudian ditambahkan aquadest hingga batas tanda. Metanol

digunakan sebagai pelarut maserasi karena mampu melarutkan hampir semua

senyawa organik, baik polar, semi polar maupun non polar. Selain itu metanol

mempunyai titik didih rendah (64,5oC) sehingga lebih mudah untuk memisahkan

(Tanaya et al, 2015). Setelah diekstraksi, kemudian diuapkan menggunakan rotary

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

8

evaporator dengan suhu 60 oC dan dengan bantuan oven ekstrak tersebut diuapkan

hingga didapatkan ekstrak yang lebih pekat. Dari proses ekstraksi didapatkan

ekstrak kental sebanyak 37,0122 gram dengan rendemen sebesar 36,9737 %.

Pada penelitian ini menggunakan 3 konsentrasi krim ekstrak metanol kulit

buah pisang yaitu 0,5; 1; 1,5 %. Ekstrak kental kulit buah pisang setelah mencapai

bobot tetap ditimbang sebanyak 0,05; 0,1; dan 0,15 g kemudian masing-masing

dicampur ke dalam mortir yang berisi biocream hingga bobot sediaan menjadi 10 g

dan dicampur hingga homogen. Selanjutnya dilakukan uji organoleptis dan

homogenitas pada krim ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon” untuk melihat apakah krim ekstrak yang telah dibuat sesuai dengan

ketentuan krim yang baik. Pada pengujian organoleptis didapatkan bahwa krim

ekstrak metanol kulit buah pisang mempunyai bau yang khas, berwarna krem,

bertekstur lembut (Lampiran 4). sedangkan pada pengujian homogenitas

didapatkan bahwa krim tesebut homogen, dikarenakan tidak terdapat gumpalan-

gumpalan (Lampiran 5).

Hasil Uji Flavonoid

Uji flavonoid ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon” dilakukan dengan cara sebagian ekstrak di masukkan dalam tabung reaksi

kemudian ditetesi menggunakan HCl pekat dan ditambahkan dengan serbuk logam

Mg. Hasil positif apabila terjadi warna merah hingga jingga (Afriani et al., 2016).

Menurut penelitian Rusita dan Suhartono (2018), pengujian kualitatif senyawa

flavonoid dapat dilakukan dengan menambahkan HCl dengan Mg pada ekstrak,

hasil positif apabila terjadi perubahan warna merah muda hingga merah tua. Pada

penelitian ini didapatkan hasil setelah penambahan HCl pekat dan serbuk logam

Mg, ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” berubah

warna menjadi jingga oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol

kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” positif mengandung flavonoid

(Lampiran 5).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

9

Hasil Uji Pendahuluan

Penelitian ini menggunakan karagenin sebagai penginduksi inflamasi

karena dapat membentuk peradangan akut, tidak menyebabkan kerusakan jaringan

dan responnya terhadap obat antiinflamasi lebih peka dibandingkan dengan

antiiritan lainnya (Sukmawati et al, 2015). Sebelum dilakukan pengujian efek

antiinflamasi ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”,

terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan. Uji pendahuluan ini bertujuan untuk

menetapkan konsentrasi karagenin yang paling optimal dalam menginduksi

inflamasi yang akan digunakan pada penelitian ini. Terdapat tiga fase pembentukan

edema yang diinduksi karagenin. Fase pertama (90 menit setelah induksi) adalah

pelepasan histamin dan serotonin. Fase kedua (1,5 hingga 2,5 jam setelah induksi)

adalah pelepasan bradikinin. Fase ketiga (3 jam setelah induksi adalah pelepasan

prostaglandin (Sukmawati et al, 2015). Konsentrasi karagenin yang digunakan

dalam uji pendahuluan ini adalah 1,5 %, 3 % dan 4,5 %. Hasil rata rata tebal lipat

kulit punggung mencit selama 6 jam dapat dilihat pada tabel I.

Tabel I. Rata-rata tebal lipat kulit tiap jam konsentrasi 1,5; 3; dan 4,5%

Konsentrasi 1,5 % 3,0 % 4,5 %

Jam ke-0

( x ± SD) 0,92 ± 0,04 0,98 ± 0,01 0,90 ± 0,05

Jam ke-1

( x ± SD) 1,39 ± 0,10 1,57 ± 0,04 1,84 ± 0,04

Jam ke-2

( x ± SD) 1,53 ± 0,35 1,81 ± 0,11 2,46 ± 0,16

Jam ke-3

( x ± SD) 1,41 ± 0,35 1,71 ± 0,06 2,26 ± 0,11

Jam ke-4

( x ± SD) 1,28 ± 0,25 1,58 ± 0,06 1,87 ± 0,24

Jam ke-5

( x ± SD) 1,16 ± 0,38 1,37 ± 0,16 1,60 ± 0,38

Jam ke-6

( x ± SD) 1,11 ± 0,31 1,17 ± 0,02 1,41 ± 0,22

Pada data tersebut menunjukkan bahwa peningkatan tebal lipat kulit pada

puncaknya jam ke 2 konsentrasi 1,5 % sebanyak 1,67 kali; konsentrasi 3% sebanyak

1,85 kali; dan konsentrasi 4,5% sebanyak 2,73 kali. Sehingga dapat disimpulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

10

bahwa karagenin dengan konsentrasi 4,5% menunjukkan peningkatan tebal lipat

kulit yang paling besar. Dapat dilihat pada gambar 1 bahwa pada konsentrasi 4,5 %

memiliki puncak rata-rata selisih tebal lipat kulit pada jam ke 2 dan berangsur-

angsur turun sampai jam ke 6.

Gambar 1. Rata-rata selisih tebal lipat kulit uji pendahuluan

Hasil Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Metanol Kulit Buah Pisang Ambon

Penelitian mengenai efek antiinflamasi ekstrak metanol kulit buah pisang

(Musa paradisiaca L.) “Ambon” pada kulit punggung mencit terinduksi karagenin

bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi topikal ekstrak metanol kulit buah

pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” dan mengetahui konsentrasi paling efektif

ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” yang

menunjukkan aktivitas antiinflamasi topikal pada mencit betina galur Swiss yang

terinduksi karagenin. Pada penelitian ini menggunakan karagenin 4,5 % sebagai

penginduksi edema pada kulit punggung mencit sesuai hasil dari uji pendahuluan.

Metode yang digunakan ialah inflammation associated oedema dengan

menggunakan jangka sorong terkalibrasi (Lampiran 3).

Pada penelitian ini menggnakan 25 ekor mencit yang dibagi menjadi 5

kelompok. Kelompok I adalah kelompok kontrol negatif (karagenin), kelompok II

adalah kelompok kontrol positif (natrium diklofenak) dan kelompok III, IV dan V

0,00

0,20

0,40

0,60

0,80

1,00

1,20

1,40

1,60

1,80

0 1 2 3 4 5 6 7

Rat

a-ra

ta s

elis

ih t

eb

al li

pat

ku

lit (

mm

)

Waktu (jam)

Karagenin 1,5 % Karagenin 3 % Karagenin 4,5 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

11

merupakan kelompok perlakuan ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa

paradisiaca L.) “Ambon” dengan konsentrasi 0,5; 1; dan 1,5 %. Efek antiinflamasi

ditunjukkan dengan penurunan tebal lipat kulit punggung mencit setelah

penginduksian dengan karagenin 4,5%. Hasil dari pengukuran tebal lipat kulit tiap

jam selama enam jam masing-masing kelompok dihitung selisih tebal lipat kulit

dengan jam ke-0 untuk melihat penurunan tebal lipat kulit punggung mencit. Hasil

rata-rata selisih tebal lipat kulit punggung mencit yang terinduksi karagenin 4,5%

dapat dilihat pada gambar 2.

Gambar 2. Rata-rata selisih tebal lipat kulit uji aktivitas antiinflamasi

Pada kurva tersebut terlihat bahwa kelompok kontrol karagenin terjadi

peningkatan tebal edema yang cukup besar, Sedangkan kontrol positif natrium

diklofenak menunjukkan peningkatan tebal lipat kulit yang paling rendah. Pada

perlakuan krim ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”

berturut-turut dari yang memiliki puncak paling rendah adalah konsentrasi 1,5%;

1%; dan 0,5%. Tujuan dari penggunaan peringkat konsentrasi adalah untuk melihat

konsentrasi paling efektif dari ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca

L.) “Ambon” memiliki aktivitas antiinflamasi dan mengetahui bagaimana

perbandingan dari berbagai tingkat konsentrasi ekstrak bila dibandingkan terhadap

kontrol dalam penelitian ini.

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

0 1 2 3 4 5 6 7

Rat

a-ra

ta s

elis

ih t

ebal

lip

at k

ulit

(m

m)

Waktu (jam)Kontrol karagenin Kontrol na-diklofenak Krim ekstrak 0,5 %Krim ekstrak 1 % Krim ekstrak 1,5 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

12

Data selisih tebal lipat kulit kemudian dilakukan perhitungan AUC dan

rata-rata AUC total dari tiap kelompok perlakuan. Rata-rata AUC total merupakan

rata-rata selisih tebal lipat kulit punggung mencit dari jam ke-0 sampai ke-6.

Kemudian dilakukan perhitungan persen (%) penghambatan inflamasi dari tiap

kelompok perlakuan. Perhitungan persen (%) PI menunjukkan seberapa besar

kemampuan suatu senyawa untuk menghambat proses inflamasi. Kemudian data

AUC dan persen (%) PI dianalisis menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk menguji

normalitas data dan mendapatkan hasil bahwa data terdistribusi normal ditunjukkan

dengan nilai p>0,05 (Lampiran 10 dan 11). Data yang terdistribusi normal

kemudian dilakukan uji One Way ANOVA (taraf kepercayaan 95%) dilanjutkan

dengan Post Hoc Test dengan Scheffe tes (Lampiran 10 dan 11) untuk menentukan

apakah krim ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”

memiliki efek antiinflamasi atau tidak dengan melihat nilai p. Jika nilai p < 0,05

maka data tersebut memiliki berbedaan bermakna dengan kontrol negatif karagenin

atau dapat diartikan memiliki efek antiinflamasi. Hasil rata-rata total AUC dan

persen (%) PI dapat dilihat pada tabel II dan hasil Scheffe test AUC total dan persen

(%) PI dapat dilihat pada tabel III

Tabel II. Rata-rata AUC total dan persen (%) PI pada kelompok uji antiinflamasi

Kelompok Rerata AUC ± SE Rerata % PI ± SE

I 5,698 ± 0,175 0,000 ± 3,082

II 1,980 ± 0,117 65,264 ± 2,040

III 3,420 ± 0,105 40,038 ± 1,830

IV 2,652 ± 0,203 53,486 ± 3,589

V 2,372 ± 0,144 58,434 ± 2,530

Keterangan :

Kelompok I : Kelompok kontrol negatif (karagenin 4,5%)

Kelompok II : Kelompok kontrol positif (natrium diklofenak 1%)

Kelompok III : Kelompok ekstrak kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 0,5%

Kelompok IV : Kelompok ekstrak kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 1,0%

Kelompok V : Kelompok ekstrak kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 1,5%

SE : Standar Error

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

13

Tabel III. Hasil uji scheffe AUC total dan persen (%) PI pada kelompok uji antiinflamasi

Kelompok I II III IV V

I - BB BB BB BB

II BB - BB BTB BTB

III BB BB - BB BB

IV BB BTB BB - BTB

V BB BTB BB BTB -

Keterangan :

Kelompok I : Kelompok kontrol negatif (karagenin 4,5%)

Kelompok II : Kelompok kontrol positif (natrium diklofenak 1%)

Kelompok III : Kelompok ekstrak kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 0,5%

Kelompok IV : Kelompok ekstrak kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 1,0%

Kelompok V : Kelompok ekstrak kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 1,5%

BB : Berbeda bermakna (p < 0,05)

BTB : Berbeda tidak bermakna (p > 0,05)

Berdasarkan hasil uji Scheffe pada tabel III kelompok kontrol positif

(natrium diklofenak) dan 3 konsentrasi perlakuan memiliki rata-rata AUC total

berbeda bermakna (p < 0,05) terhadap kelompok kontrol negatif (karagenin)

sehingga menunjukkan bahwa natrium diklofenak dan 3 konsentrasi perlakuan

memiliki aktivitas antiinflamasi.

Kelompok perlakuan ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca

L.) “Ambon” konsentrasi 0,5; 1,0; dan 1,5% memiliki rata-rata AUC sebesar 3,420

± 0,105; 2,652 ± 0,203; dan 2,372 ± 0,144 dan rata-rata persen (%) PI sebesar

40,038 ± 1,830; 53,486 ± 3,589; dan 58,434 ± 2,530. Menurut data tersebut

kelompok perlakuan ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon” konsentrasi 0,5% memiliki nilai rata-rata AUC lebih tinggi dan persen

(%) PI lebih rendah daripada konsentrasi 1,0% dan 1,5%. Berdasarkan hasil uji

Scheffe pada tabel III, perbandingan nilai rata-rata AUC dan persen (%) PI antara

ekstrak methanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 0,5% dan

1,0% menunjukkan perbedaan bermakna (p < 0,05) sehingga menunjukkan bahwa

ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 1,0 % memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

14

aktivitas antiinflamasi dan kemampuan PI yang lebih tinggi daripada ekstrak

metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 0,5 %. Perbandingan

nilai rata-rata AUC dan persen (%) PI antara ekstrak metanol kulit buah pisang

(Musa paradisiaca L.) “Ambon” 1,0% dan 1,5% menunjukkan perbedaan tidak

bermakna (p > 0,05) sehingga menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit buah

pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” 1,0 % dan 1,5% memiliki aktivitas

antiinflamasi yang sebanding. Hal tersebut dapat terjadi kerena sebagian reseptor

menentukan hubungan antara konsentrasi dengan efek farmakologi. Afinitas

reseptor untuk mengikat obat akan menentukan konsentrasi obat yang diperlukan

untuk membentuk sejumlah kompleks reseptor obat, namun jumlah total reseptor

dapat membatasi efek maksimal yang dapat dihasilkan oleh obat (Katzung, 2012).

Menurut Ronald (2011), setiap respon memiliki batasan maksimal, ketika sudah

mendekati batasan maksimal dan semua reseptor telah diduduki maka peningkatan

reseptor yang dihasilkan menjadi sedikit. Reseptor sangat mempengaruhi hubungan

kuantitatif antara konsentrasi obat dengan efek farmakologisnya. Ekstrak metanol

kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” konsentrasi 0,5% dan 1,0%

menunjukkan peningkatan efek, sedangkan pada konsentrasi 1,0% dan 1,5% hanya

sedikit peningkatan efeknya karena kemungkinan telah terjadi kejenuhan reseptor.

Konsentrasi paling efektif dari ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa

paradisiaca L.) “Ambon” dalam penelitian ini sebesar 1,0% karena konsentrasi

1,0% (konsentrasi tengah) memberikan efek antiinflamasi lebih tinggi daripada

konsentrasi 0,5% (konsentrasi rendah) dan memberikan efek antiinflamasi yang

sebanding dengan konsentrasi 1,5%.

Penelitian ini didapatkan bahwa terdapat aktivitas antiinflamasi pada krim

ekstrak metanol kulit buah pisang Musa paradisiaca L. “Ambon” karena terdapat

salah satu metabolit sekunder yaitu senyawa flavonoid. Flavonoid berkerja sebagai

inhibitor COX-2 dan lipooksigenase. COX-2 berfungsi untuk mensisntesis

prostaglandin yang akan menginduksi inflamasi (Panche et al, 2016). Penelitian ini

merupakan penelitian skrining awal untuk menunjukkan bahwa ekstrak metanol

kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” memiliki efek antiinflamasi

topikal. Penelitian ini tidak menggunakan senyawa aktif tunggal sehingga senyawa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

15

aktif lain yang terkandung dalam ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa

paradisiaca L.) “Ambon” dapat mempengaruhi hasil penelitian. Belum terdapat

juga penelitian tentang alergi atau iritasi yang kemungkinan terjadi setelah

penggunaan krim ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.)

“Ambon”. Sehingga perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui senyawa

aktif yang dapat mempengaruhi efek antiinflamasi dan kemungkinan alergi atau

iritasi dari ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”.

KESIMPULAN

Ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”

memiliki efek antiinflamasi pada mencit betina galur Swiss yang terinduksi

karagenin 4,5%, dengan konsentrasi paling efektif dari ekstrak metanol kulit buah

pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon” yang memiliki efek antiinflamasi topikal

sebesar 1,0% dan persen penghambatan inflamasi ekstrak metanol kulit buah pisang

(Musa paradisiaca L.) “Ambon” dengan konsentrasi 0,5; 1,0; dan 1,5% sebesar

40,038; 53,486; dan 58,434 %.

SARAN

Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui senyawa aktif lain

yang dapat mempengaruhi efek antiinflamasi dan kemunkinan alergi atau iritasi

dari ekstrak metanol kulit buah pisang (Musa paradisiaca L.) “Ambon”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

16

DAFTAR PUSTAKA

Adhayanti, I., Tajuddin, A., dan Rika, R., 2018. Uji Kandungan Total Polifenol Dan

Flavonoid Ekstrak Etil Asetat Kulit Pisang Raja (Musa Paradisiaca Var.

Sapientum). Media Farmasi., 14 (1), 146-152.

Afriani, N., Idiawati, N., dan Alimudin, A.H., 2016. Skrining Fitokimia dan Uji

Toksisitas Ekstrak Akar Mentawa (Artocarpus anisophyllus) terhadap

Larva Artemia salina. JKK, 5(1), 58-64.

Ahmed., 2011. An overview of inflammation: Mechanism and consequences. Front

Biol., 6(4), 274–281.

Arawande J.O., Amoo I.A. and Lajide L., 2010. Effects of Citric Acid and Methanol

Extracts of Banana and Plantain Peels on Stability of Refined Soybean Oil.

Ethnobotanical Leaflets., 14, 706.

Arief, R., Thahir, Z. dan Kristiana. 2017. Uji Aktivitas Antiinflamasi Sediaan Salep

Ekstrak Daun Awar-Awar (Ficus septica Burm. F) Terhadap Udema Kulit

Punggung Mencit (Mus musculus). Akademi Farmasi Yamasi.

Aygun, D., Suleyman, K., Ersan, O., Mehmet, E. O., and Eyup, A., 2012. Toxicity

of non steroidal anti-inflammatory drugs: a review of melatonin and

diclofenac sodium association. Histol Histopathol., 27, 417-436.

Azlin, E. P., Risna, A., dan Rolan, R., 2016. Aktivitas Ekstrak Methanol Kulit

Pisang (Musa Paradisiaca L) Sebagai Anti Tukak Lambung pada Tikus

Putih (Rattus norvegicus). Prosiding Seminar Nasional Tumbuhan Obat

Indonesia Ke-50. 168-172.

Azwanida, 2015. A Review on the Extraction Methods Use in Medicinal Plants,

Principle, Strength and Limitation. Med Aromat Plants., 4 (3).

BPOM, 2012. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak.

BPOM, 2014. Persyaratan Muu Obat Trdisional.

Cahyono, B., 2009. Pisang.

Chen et al., 2018. Inflammatory Responses and Inflammation-Associated Diseases

in Organs. Impact Journal Oncotarget., 9(6), 7204–7218.

Corwin, E. J., 2009. Buku Saku Patofisiologi.

Dahlan, M. S., 2014. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan: Deskriptif,

Bivariat, dan Multivariat.

Dalimartha, S., 2007. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

17

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2008. Farmakope Herbal Indonesia

Edisi I, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Farmakope Herbal Indonesia,

Jilid II. Departemen Kesehatan Indonesia. Jakarta.

Dhuldwaj, R., Rajender, A., and Mangesh, A., 2016. Banana Peel (Musa

Paradisiaca) : Can It be a Revolunationary Change in Periodontal Therapy?

- A Review. International Journal of Scientific Research., 5 (7), 357-359.

Gan, T. J., 2010. Diclofenac: an update on its mechanism of action and safety

profile. Current Medical Research & Opinion., 26 (7), 1715-1731.

Hasan, H., Tomagola, M. I. dan Mayasari, S., 2018. Pemanfaatan Ekstrak Etanol

Kulit Rambutan ( Nephelium lappaceum. L ) Sebagai Krim Antioksidan.

Jurnal Farmasi FIK UINAM., 6(1).

Imam, M. Z., and Akter, S., 2011. Musa paradisiaca l. and musa sapientum l. : A

phytochemical and pharmacological review. Journal of Applied

Pharmaceutical Science., 1(5), 14–20.

Irianti, Y. D. W. S. 2017. Perlindungan dan Pemanfaatan Varietas Tanaman Melalui

Perjanjian Benefit Sharing. Rechtidaee. 12(1), 1-26.

Katzung, B.G., Masters, S.B., dan Trevor, A.J., 2012. Basic and Clinical

Pharmacology, diterjemahkan oleh Pendit, B.U., Ed. 12. EGC. Jakarta.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Farmakope Indonesia Edisi V.

Kementerian Pertanian. 2015. Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun

2015-2019.

Kołodziejska, J. and Michał, K. 2018. Diclofenac in the treatment of pain in patients

with rheumatic diseases. Reumatologia., 56 (3), 174-183.

Kumar, K. P. S., Debjit, B., Duraivel, S., and Umadevi, M., 2012. Traditional and

Medicinal Uses of Banana. Journal of Pharmacognosy and

Phytochemistry., 1 (3), 51-63.

Kumar, V., Abbas, A.K., Fausto, N., and Aster, J.C.A., 2015. Robbins and Cotran

Pathologic Basis of Disease Ninth edition.

Kumar, S., 2016. Analytical Techniques for Natural Product Research. CABI.

Boston, 11-17.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

18

McLafferty et al, 2012. The integumentary system: anatomy, physiology and

function of skin. Nursing Standard., 27(3), 35-42.

Necas, J. and Bartosikova, L., 2013. Carrageenan: a review. Veterinarni Medicina.,

58 (4), 187–205.

Osafo, N., Christian, A., David, D. O., and Aaron, O. A., 2017. Mechanism of

Action of Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs. Intech.

Panche, A. N., Diwan, A. D. and Chandra, S. R. 2016. ‘Flavonoids: an overview’.

Journal of Nutritional Science., 5 (47), 1–15.

Priyanto., 2010. Farmakologi Dasar Edisi II.

Ronald, M.D., 2011. Pharmacodynamics: The Study of Drug Action In: Richard

G.O. and Joseph A.J., ed. Pharmacology for Nurse Anesthesiology. UK:

Jones & Bartlett Learning International.

Rusita, Y.D dan Suhartono. 2016. Flavonoid Content in Extracts Secang

(Caesalpinia Sappan L.) Maceration Method Infudation Analysis and

Visible Ultraviolet Spectrophotometer. International Journal of Medical

Reseacrh & Health Sciences, 5(4), 176-181.

Silsia, D., Yessy, R., dan Firman, M., 2011. Pemanfaatan Asap Cair untuk

Mempertahankan Kesegaran Buah Pisang Ambon Curup. Jurnal

AgroIndustri. 1 (1), 8-15.

Sonar, K. and Purohit, D., 2016. Therapeutic Effect of Flavonoids as Anti-

Inflammatory Agents. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical

Sciences., 5(12), 532–543.

Spooner et al., 2003. Plant Nomenclature and Taxonomy An Horticultural and

Agronomic Perspective.

Sukmawati, Yuliet, dan Ririen, H., 2015. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak

Etanol Daun Pisang Ambon (Musa Paradisiaca L.) Terhadap Tikus Putih

(Rattus Norvegicus L.) Yang Diinduksi Karagenan. GALENIKA Journal

of Pharmacy., 1(2), 126 – 132.

Suyanti dan Supriyadi, A., 2008. Pisang, Budidaya, Pengolahan, dan Prospek

Pasar.

Tanaya, V., Rurini, R., dan Suratmo., 2015. Fraksi Semi Polar dari Daun Mangga

Kasturi (Mangifera casturi Kosterm). Kimia Student Journal. 1 (1). 778-

784.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

19

Tiarani, 2014. Perbandingan Kadar Total Flavonoid Dari Ekstrak Metanol Pisang

Ambon Kuning ( Musa Paradiciaca L. varsapientum) Dengan Berbagai

Jenis Tingkat Kematangan.

Verdiana, M., Widarta, I. W. R., dan Permana, I. D. G. M., 2018. Pengaruh Jenis

Pelarut Pada Ekstraksi Menggunakan Gelombang Ultrasonik Terhadap

Aktivitas Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Lemon (Citrus Limon (Linn.)

Burm F.). Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan., 7(4), 213-222.

Wulansari, E. D., Wahyuono, S. dan Widyarini, S., 2018. Aktivitas Antiinflamasi

Topikal Ekstrak Etanolik Rimpang Bangle (Zingiber cassumunar Roxb.)

pada Mencit yang Diinduksi Karagenin. Traditional Medicine Journal.,

23(6), 122-126.

Yahendri dan Yenny, S. W., 2012. Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalam

Dermatologi. Cermin Dunia Kedokteran., 39(6), 423–430.

Yousef. H, Alhajj M, and Sharma. S., 2019. Anatomy, Skin (Integument),

Epidermis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

20

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat determinasi tanaman Musa paradisiaca L. “Ambon”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

21

Lampiran 2. Surat ethical clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

22

Lampiran 3. Surat kalibrasi jangka sorong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

24

Lampiran 4. Simplisia, serbuk, dan ekstrak metanol Musa paradisiaca L.

Gambar 3. Simplisia Musa paradisiaca L. “Ambon”

Gambar 4. Serbuk Simplisia Musa paradisiaca L. “Ambon”

Gambar 5. Ekstrak Musa paradisiaca L. “Ambon”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

25

Gambar 6. Krim Ekstrak Musa paradisiaca L. “Ambon”

Lampiran 5. Uji kadar air, homogenitas dan flavonoid

Gambar 7. Hasil uji kadar air

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

26

Gambar 8. Hasil uji homogenitas krim

Gambar 9. Uji kandungan flavonoid

Lampiran 6. Hewan uji yang digunakan dan cara pengukuran

Gambar 10. Pengukuran, penyuntikan dan pengolesan pada mencit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

27

Lampiran 7. Kontrol yang digunakan

Gambar 11. Serbuk karagenin

Lampiran 8. Alat spuit injeksi, jangka sorong digital, dan rotary evaporator.

Gambar 12. Alat spuit injeksi

Gambar 13. Jangka sorong digital

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

28

Gambar 14. rotary evaporator

Gambar 15. Alat destilasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

29

Lampiran 9. Surat Legalitas Penggunaan Aplikasi SPSS untuk Pengujian Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

30

Lampiran 10. Hasil Perhitungan AUC (Area Under Curve)

Case Processing Summary

Kelompok perlakuan

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

AUC Kontrol negatif 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Kontrol positif 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Perlakuan dosis 0,5% 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Perlakuan dosis 1,0% 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Perlakuan dosis 1,5% 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Descriptives

Kelompok Perlakuan Statistic Std. Error

AUC Kontrol negatif Mean 5,6980 ,17483

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 5,2126

Upper Bound 6,1834

5% Trimmed Mean 5,6989

Median 5,7300

Variance ,153

Std. Deviation ,39092

Minimum 5,14

Maximum 6,24

Range 1,10

Interquartile Range ,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

31

Skewness -,102 ,913

Kurtosis 1,809 2,000

Kontrol positif Mean 1,9800 ,11692

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 1,6554

Upper Bound 2,3046

5% Trimmed Mean 1,9844

Median 1,9900

Variance ,068

Std. Deviation ,26144

Minimum 1,58

Maximum 2,30

Range ,72

Interquartile Range ,42

Skewness -,706 ,913

Kurtosis 1,682 2,000

Perlakuan dosis

0,5%

Mean 3,4200 ,10498

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 3,1285

Upper Bound 3,7115

5% Trimmed Mean 3,4239

Median 3,4300

Variance ,055

Std. Deviation ,23473

Minimum 3,11

Maximum 3,66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

32

Range ,55

Interquartile Range ,46

Skewness -,325 ,913

Kurtosis -1,822 2,000

Perlakuan dosis

1,0%

Mean 2,6520 ,20336

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 2,0874

Upper Bound 3,2166

5% Trimmed Mean 2,6683

Median 2,9000

Variance ,207

Std. Deviation ,45472

Minimum 2,00

Maximum 3,01

Range 1,01

Interquartile Range ,83

Skewness -,893 ,913

Kurtosis -1,454 2,000

Perlakuan dosis

1,5%

Mean 2,3720 ,14371

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 1,9730

Upper Bound 2,7710

5% Trimmed Mean 2,3811

Median 2,3800

Variance ,103

Std. Deviation ,32136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

33

Minimum 1,88

Maximum 2,70

Range ,82

Interquartile Range ,57

Skewness -,890 ,913

Kurtosis ,606 2,000

Tests of Normality

Kelompok perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

AUC Kontrol negatif ,257 5 ,200* ,933 5 ,618

Kontrol positif ,254 5 ,200* ,951 5 ,745

Perlakuan dosis 0,5% ,215 5 ,200* ,929 5 ,588

Perlakuan dosis 1,0% ,307 5 ,138 ,829 5 ,137

Perlakuan dosis 1,5% ,199 5 ,200* ,937 5 ,647

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

AUC

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,953 4 20 ,455

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

34

ANOVA

AUC

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 43,799 4 10,950 93,378 ,000

Within Groups 2,345 20 ,117

Total 46,144 24

Post Hoc Test

Multiple Comparisons

Dependent Variable: AUC

Scheffe

(I) Kelompok

perlakuan

(J) Kelompok

perlakuan

Mean

Difference (I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

Kontrol

negatif

Kontrol positif 3,71800* ,21658 ,000 2,9847 4,4513

Perlakuan dosis 0,5% 2,27800* ,21658 ,000 1,5447 3,0113

Perlakuan dosis 1,0% 3,04600* ,21658 ,000 2,3127 3,7793

Perlakuan dosis 1,5% 3,32600* ,21658 ,000 2,5927 4,0593

Kontrol

positif

Kontrol negative -3,71800* ,21658 ,000 -4,4513 -2,9847

Perlakuan dosis 0,5% -1,44000* ,21658 ,000 -2,1733 -,7067

Perlakuan dosis 1,0% -,67200 ,21658 ,083 -1,4053 ,0613

Perlakuan dosis 1,5% -,39200 ,21658 ,528 -1,1253 ,3413

Perlakuan

dosis 0,5%

Kontrol negative -2,27800* ,21658 ,000 -3,0113 -1,5447

Kontrol positif 1,44000* ,21658 ,000 ,7067 2,1733

Perlakuan dosis 1,0% ,76800* ,21658 ,037 ,0347 1,5013

Perlakuan dosis 1,5% 1,04800* ,21658 ,003 ,3147 1,7813

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

35

Perlakuan

dosis 1,0%

Kontrol negative -3,04600* ,21658 ,000 -3,7793 -2,3127

Kontrol positif ,67200 ,21658 ,083 -,0613 1,4053

Perlakuan dosis 1,0% -,76800* ,21658 ,037 -1,5013 -,0347

Perlakuan dosis 1,5% ,28000 ,21658 ,794 -,4533 1,0133

Perlakuan

dosis 1,5%

Kontrol negative -3,32600* ,21658 ,000 -4,0593 -2,5927

Kontrol positif ,39200 ,21658 ,528 -,3413 1,1253

Perlakuan dosis 0,5% -1,04800* ,21658 ,003 -1,7813 -,3147

Perlakuan dosis 1,0% -,28000 ,21658 ,794 -1,0133 ,4533

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

36

Lampiran 11. Hasil Perhitungan Persen (%) Penghambatan Inflamasi

Case Processing Summary

Kelompok perlakuan

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

% PI Kontrol negative 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Kontrol positif 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Perlakuan dosis 0,5% 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Perlakuan dosis 1,0% 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Perlakuan dosis 1,5% 5 100,0% 0 0,0% 5 100,0%

Descriptives

Kelompok perlakuan Statistic Std. Error

% PI Kontrol negatif Mean ,0000 3,08172

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound -8,5562

Upper Bound 8,5562

5% Trimmed Mean -,0183

Median -,5800

Variance 47,485

Std. Deviation 6,89093

Minimum -9,53

Maximum 9,86

Range 19,39

Interquartile Range 10,57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

37

Skewness ,119 ,913

Kurtosis 1,813 2,000

Kontrol positif Mean 65,2640 2,04035

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 59,5991

Upper Bound 70,9289

5% Trimmed Mean 65,1828

Median 65,0700

Variance 20,815

Std. Deviation 4,56237

Minimum 59,72

Maximum 72,27

Range 12,55

Interquartile Range 7,41

Skewness ,737 ,913

Kurtosis 1,705 2,000

Perlakuan

dosis 0,5%

Mean 40,0380 1,83022

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 34,9565

Upper Bound 45,1195

5% Trimmed Mean 39,9728

Median 39,8800

Variance 16,748

Std. Deviation 4,09249

Minimum 35,84

Maximum 45,41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

38

Range 9,57

Interquartile Range 7,94

Skewness ,306 ,913

Kurtosis -1,878 2,000

Perlakuan

dosis 1,0%

Mean 53,4860 3,58943

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 43,5202

Upper Bound 63,4518

5% Trimmed Mean 53,1983

Median 49,1000

Variance 64,420

Std. Deviation 8,02620

Minimum 47,17

Maximum 64,98

Range 17,81

Interquartile Range 14,66

Skewness ,889 ,913

Kurtosis -1,475 2,000

Perlakuan

dosis 1,5%

Mean 58,4340 2,53048

95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 51,4083

Upper Bound 65,4597

5% Trimmed Mean 58,2722

Median 58,3100

Variance 32,017

Std. Deviation 5,65833

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

39

Minimum 52,69

Maximum 67,09

Range 14,40

Interquartile Range 10,05

Skewness ,887 ,913

Kurtosis ,574 2,000

Tests of Normality

Kelompok perlakuan

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

% PI Kontrol negatif ,257 5 ,200* ,933 5 ,615

Kontrol positif ,256 5 ,200* ,950 5 ,734

Perlakuan dosis 0,5% ,215 5 ,200* ,928 5 ,585

Perlakuan dosis 1,0% ,308 5 ,137 ,829 5 ,136

Perlakuan dosis 1,5% ,198 5 ,200* ,936 5 ,635

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

% PI

Levene Statistic df1 df2 Sig.

,982 4 20 ,440

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

40

ANOVA

% PI

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 13503,181 4 3375,795 93,005 ,000

Within Groups 725,940 20 36,297

Total 14229,121 24

Post Hoc Test

Multiple Comparisons

Dependent Variable: % PI

Scheffe

(I) (J) Data

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower

Bound

Upper

Bound

Kontrol

negatif

Kontrol positif -65,26400* 3,81035 ,000 -78,1655 -52,3625

Perlakuan dosis 0,5% -40,03800* 3,81035 ,000 -52,9395 -27,1365

Perlakuan dosis 1,0% -53,48600* 3,81035 ,000 -66,3875 -40,5845

Perlakuan dosis 1,5% -58,43400* 3,81035 ,000 -71,3355 -45,5325

Kontrol

positif

Kontrol negative 65,26400* 3,81035 ,000 52,3625 78,1655

Perlakuan dosis 0,5% 25,22600* 3,81035 ,000 12,3245 38,1275

Perlakuan dosis 1,0% 11,77800 3,81035 ,085 -1,1235 24,6795

Perlakuan dosis 1,5% 6,83000 3,81035 ,537 -6,0715 19,7315

Perlakuan

dosis

0,5%

Kontrol negative 40,03800* 3,81035 ,000 27,1365 52,9395

Kontrol positif -25,22600* 3,81035 ,000 -38,1275 -12,3245

Perlakuan dosis 1,0% -13,44800* 3,81035 ,038 -26,3495 -,5465

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

41

Perlakuan dosis 1,5% -18,39600* 3,81035 ,003 -31,2975 -5,4945

Perlakuan

dosis

1,0%

Kontrol negative 53,48600* 3,81035 ,000 40,5845 66,3875

Kontrol positif -11,77800 3,81035 ,085 -24,6795 1,1235

Perlakuan dosis 0,5% 13,44800* 3,81035 ,038 ,5465 26,3495

Perlakuan dosis 1,5% -4,94800 3,81035 ,791 -17,8495 7,9535

Perlakuan

dosis

1,5%

Kontrol negative 58,43400* 3,81035 ,000 45,5325 71,3355

Kontrol positif -6,83000 3,81035 ,537 -19,7315 6,0715

Perlakuan dosis 0,5% 18,39600* 3,81035 ,003 5,4945 31,2975

Perlakuan dosis 1,0% 4,94800 3,81035 ,791 -7,9535 17,8495

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK METANOL KULIT …repository.usd.ac.id/36465/2/168114056_full.pdf · PUNGGUNG MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu

42

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Efek Antiinflamasi

Topikal Ekstrak Metanol Kulit Buah Pisang (Musa

Paradisiaca L.) “Ambon” pada Kulit Punggung Mencit

Terinduksi Karagenin” memiliki nama lengkap

Valentina Gracia Armastiti, merupakan anak pertama

dari pasangan Robertus Puji Harjanta dan Bernadetha

Susiyati. Penulis dilahirkan di Sleman pada tanggal 24

Juli 1998. Pendidikan formal yang telah ditempuh oleh

penulis yaitu Sekolah Dasar di SD Kanisius Klepu

(2004-2010), tingkat Sekolah Menengah Pertama di SMP Budi Mulia Minggir

(2010-2013), dan tingkat Sekolah Menengah Atas di SMA Pangudi Luhur Van Lith

Muntilan (2013-2016). Pada tahun 2016, penulis melanjutkan pendidikan sarjana

di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam melaksanakan

perkuliahan, penulis juga aktif berpartisipasi dalam kepanitiaan seperti Pharmacy

Performance 2016 sebagai divisi keamanan, LCC 2016 sebagai divisi keamanan,

Pharmalympic 2017 sebagai divisi keamanan, dan faction#3 2018 sebagai divisi

keamanan. Penulis juga pernah berperan sebagai asisten pratikum yakni asisten

pratikum Kimia Dasar (2018).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI