halaman judulefek antiinflamasi topikal ekstrak...

65
i EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) PADA KULIT MENCIT TERINDUKSI KARAGENIN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Diajukan Oleh : Kadek Evi Indrayani 168114103 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2020 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 25-Aug-2021

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

i

Halaman Judul

EFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ETANOL BUNGA

TELANG (Clitoria ternatea L.) PADA KULIT MENCIT TERINDUKSI

KARAGENIN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan Oleh :

Kadek Evi Indrayani

168114103

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2020

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

ii

Persetujuan Pe mbimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

iii

Pengesahan Skr ips i Berjudul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

iv

PERNYATAAN KEA SLIAN KARYA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

v

LEMBAR PERNYA TAAN P ERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UN TUK KEPEN TINGAN AKAD EMIS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini kepada:

Ida Sang Hyang Widhi Wasa, sebagai Maha Pengasih dan Penyayang

Kedua orangtua dan kakak, sebagai ungkapan rasa hormat dan baktiku

Para teman-teman dan Almamater Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat, rahmat, dan penyertaan-Nya yang berlimpah dapat menyelesaikan

penelitian dan penyusunan naskah skripsi yang berjudul “Efek Antiinflamasi

Topikal Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) pada Kulit Mencit

Terinduksi Karagenin”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh

gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Penyusun skripsi telah banyak melibatkan pihak baik langsung

maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penulis ingin

menyampaikan terimakasih kepada:

1. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, Ph. D., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakrata dan selaku Dosen Penguji yang

sangat membimbing hingga skripsi ini selesai.

2. Ibu drh. Sitarina Widyarini, M.P., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

atas segala kesabaran dan waktu untuk selalu memberikan motivasi,

membimbing, mendukung, serta membantu penulisan dari awal hingga

selesai skripsi ini.

3. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt. selaku Dosen Penguji yang

telah memberikan kritik dan saran yang sangat membangun untuk

menyelesaikan skripsi ini.

4. Dosen Pembimbing Akademik Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt. atas

semangat, motivasi, dan bimbingan selama penulis menempuh

perkuliahan di Fakultas Farmasi USD.

5. Seluruh Dosen di Fakultas Farmasi USD atas motivasi, arahan, dan ilmu

yang telah dibagikan kepada penulis selama masa perkuliahan.

6. Laboran laboratorium Fakultas Farmasi USD yakni Pak Wagiran dan

Pak Heru, yang telah membantu penulis selama proses penelitian.

7. Laboran laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan UGM yakni Pak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

viii

Lilik, yang telah membantu penulis selama proses penelitian.

8. Teman-teman grup “RADIKAL” yang merupakan keluarga kedua

penulis di fakultas farmasi ini yang terdiri dari Viola Resti Kawan, Ni

Made Kuswindayanti, Ni Putu Intan Ratnadi, Thessalonika, Tofan Fitri

Suryani, Theresia Jenny Haryanto, Jacinda Yakub dan Octavianus

Yandri. Mereka selalu ada dalam suka duka selama bangku perkuliahan

dan seterusnya.

9. Maria Angelina Djohan sebagai teman terdekat, segolongan, sekelas,

senasib sejak semester 1 hingga penelitian ini selesai.

10. Nanang Himawan sebagai orang terdekat yang sangat membantu dan

memotivasi selama penelitian.

11. Teman-teman FSM C 2016 yang berbagi suka duka bersama penulis

selama masa perkuliahan.

12. Teman-tema LO di 3rd ASEAN PHARMNET 2019, Jogi , Desya, dan

Cipta yang selalu membuat hari-hari penulis senang.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

mendukung penulis dalam menyelesaikan penyusunan naskah skripsi

ini.

Penulis menyadari masih banyaknya kekurangan yang terdapat dalam

naskah skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran

yang membangun dari semua pihak. Semoga naskah skripsi ini dapat

memberikan informasi yang berguna bagi pembaca. Terima kasih.

Yogyakarta, 8 Januari 2020

Kadek Evi Indrayani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul .......................................................................................................... i

Persetujuan Pembimbing ......................................................................................... ii

Pengesahan Skripsi Berjudul ................................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi

PRAKATA ............................................................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xiii

Abstrak ................................................................................................................. xiv

Abstract ................................................................................................................. xv

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ........................................................................................ 4

Alat dan Bahan ................................................................................................. 4

Determinasi Tanaman ...................................................................................... 4

Pembuatan Ethical Clearance .......................................................................... 4

Pengumpulan bahan ......................................................................................... 5

Pembuatan ekstrak etanol bunga Clitoria ternatea L. ..................................... 5

Pengujian Kadar Air ........................................................................................ 5

Pengujian fitokimia .......................................................................................... 5

Pembuatan krim ekstrak bunga Clitoria ternatea L......................................... 6

Pengujian Organoleptis Krim dan Homogesitas .............................................. 6

Penyiapan Hewan Uji ...................................................................................... 7

Orientasi Konsentrasi Karagenin ..................................................................... 7

Uji Antiinflamasi ............................................................................................. 7

Analisis Data Penelitian ................................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

x

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 9

Determinasi Tanaman Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) ........................... 9

Penetapan Kadar Air ........................................................................................ 9

Ekstraksi Bunga Telang ................................................................................. 10

Pemekatan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Oven

........................................................................................................................ 10

Uji Skrining Fitokimia ................................................................................... 11

Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Sediaan Krim ................................................... 12

a. Uji Organoleptis .............................................................................. 12

b. Uji Homogenitas ............................................................................. 12

Uji Pendahuluan ............................................................................................. 12

Pengujian Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. . 13

Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. .................. 14

Hasil Pengujian Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Tanaman Clitoria

ternatea L. ...................................................................................................... 18

KESIMPULAN ..................................................................................................... 23

SARAN ................................................................................................................. 23

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 24

LAMPIRAN .......................................................................................................... 26

BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

xi

DAFTAR TABEL

Tabel I. Nilai rata-rata AUC total masing-masing kelompok perlakuan ............. 18

Tabel II. Rata-rata persen (%) penghambatan inflamasi pada setiap kelompok

perlakuan beserta kontrol dengan hasil uji Scheffe .............................. 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 (a) bunga, (b) batang, (c) daun, (d) buah, (e) biji Clitoria ternatea L.,

(f) tanaman keseluruhan (Wahyuni et al, 2018) ................................... 9

Gambar 1. 2 Kadar air sebuk bunga telang ........................................................... 10

Gambar 1. 3 Pengukuran edema setiap 1 jam hingga 6 jam dari berbagai konsentrasi

karagenin secara subkutan .................................................................. 13

Gambar 1. 4 Kurva selisih rata-rata tebal udema mencit dari waktu pengukuran 1

jam hingga 6 jam ................................................................................ 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat keterangan determinasi Clitoria ternatea L. ........................... 26

Lampiran 2. Surat keterangan Ethical Clearance ................................................. 27

Lampiran 3. Proses ekstraksi dan hasil evaporator ............................................... 28

Lampiran 4. Penimbangan pemekatan ekstrak etanol Clitoria ternatea L. .......... 30

Lampiran 5. Hasil uji skrining fitokimia ekstrak etanol Clitoria ternatea L. ....... 32

Lampiran 6. Hasil uji organoleptis ........................................................................ 34

Lampiran 7. Hasil uji homogenitas ....................................................................... 34

Lampiran 8. Pengujian krim ekstrak etanol Clitoria ternatea L. terhadap mencit 35

Lampiran 9. Data Perhitungan Area Under Curve (AUC) ................................... 37

Lampiran 10. Hasil analisa nilai AUC dengan SPSS ............................................ 38

Lampiran 11. Hasil analisa nilai %PI dengan SPSS ............................................. 42

Lampiran 12. Hasil analisa % Penghambatan Inflamasi dengan SPSS ................ 43

Lampiran 13. Surat keterangan jangka sorong ...................................................... 47

Lampiran 14. Surat keterangan lisensi CEBU ...................................................... 49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

xiv

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antiinflamasi topikal,

konsentrasi optimum ekstrak etanol Clitoria ternatea L. terhadap edema kulit

punggung mencit betina galur Swiss yang terinduksi karagenin dengan melihat

penurunan tebal edema menggunakan jangka sorong. Penelitian ini merupakan

eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah, menggunakan

dua puluh lima mencit betina usia 2-3 bulan, dibagi menjadi lima kelompok

perlakuan meliputi kelompok I (kontrol karagenin), kelompok II (kontrol voltaren),

kelompok III, IV, V (konsentrasi ekstrak 0,5%; 1%; dan 1,5%). Analisis data

dilakukan dengan menghitung selisih tebal edema kulit punggung mencit, nilai

AUC dan persen (%) penghambatan inflamasi dengan statistik menggunakan one

way ANOVA dan uji Shapiro-Wilk kemudian selanjutnya dilakukan uji Post Hoc

Test Scheffe Test untuk melihat perbedaan bermakna antar kelompok perlakuan data

terdistribusi normal dan homogen. Ekstrak etanol Clitoria ternatea L. memiliki

efek antiinflamasi topikal setara dengan kelompok voltaren dengan konsentrasi

optimum sebesar 1%. Persen (%) penghambatan inflamasi ekstrak Clitoria ternatea

L. terhadap edema kulit punggung mencit betina galur Swiss dari konsentrasi 1%

dan 1,5% adalah 50,75% dan 67,28%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak

etanol Clitoria ternatea L. memiliki efek sebagai antiinflamasi topikal.

Kata Kunci : Anti-inflamasi, bunga telang (Clitoria ternatea L.), topikal, ekstrak

etanol 70%, karagenin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

xv

Abstract

Reseach aimed to determine the effect of topical anti-inflammation,

optimal concentrations of ethanol extract of Clitoria ternatea L. edema thickness

on female mice in carrageenan-induced Swiss strain of mice by seeing an

increase in edema using caliper. This research is pure experimental with a

complete randomized pattern design, using twenty-five female mice age 2-3

months, were divided into five training groups covering group I (carrageenan

control), group II (voltaren control), group III, IV, V (concentration extract

0.5%, 1%, and 1.5%). Data has analyzed by calculating the difference in

thickness of mice skin edema, AUC values and percent (%) inflammation

inhibition by statistics using one-way ANOVA and Shapiro-Wilk test then Post

Hoc test Scheffe is normal and homogeneous. The ethanol extract of Clitoria

ternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren

group with an optimum concentration of 1%. Percent (%) of inflammatory

inhibition of extract Clitoria ternatea L. edema thickness on female Swiss strain

from concentrations of 1% and 1.5% were 50.75% and 67.28%. The results

indichates that ethanol extract of Clitoria ternatea L. has a topical anti-

inflammatory effect.

Keywords: Anti-inflammatory, butterfly flower (Clitoria ternatea L.), topical,

70% ethanol extract, carrageenan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

1

PENDAHULUAN

Peradangan adalah proses normal yang dirancang untuk melindungi dan

mempromosikan penyembuhan jaringan yang terluka. Itu terutama terdiri dari

peristiwa vaskular, tetapi juga mencakup seluler berfungsi bersamaan dengan

sistem kekebalan tubuh (Becker, 2013). Menurut Winter (2013), tanda-tanda

peradangan ialah panas (kalor), kemerahan (rubor), pembengkakan (tumor), nyeri

(dolor), dan kehilangan fungsi jaringan (function laesa). Tanda-tanda ini terutama

disebabkan oleh kejadian vasodilatasi vaskular (peningkatan aliran darah) dan

peningkatan permeabilitas pembuluh darah (pergerakan cairan plasma, protein dan

sel-sel inflamasi dari lumen sistem vaskular ke dalam jaringan), sehingga

terbentuknya edema. Inflamasi dapat bersifat lokal dan sistemik, dapat juga terjadi

secara akut atau kronis yang menimbulkan kelainan patologis. Prevalensi penyakit

yang melibatkan proses inflamasi di Indonesia cukup tinggi, diantaranya asma

sebanyak 2.4%, kanker sebanyak 1.8%, penyakit sendi sebanyak 7.3%, dan diabetes

mellitus sebanyak 2.0% pada usia ≥ 15 tahun (Riskesdas, 2018). Pengobatan

inflamasi mencakup dua aspek, yang pertama adalah meredakan nyeri yang

seringkali menjadi gejala dan yang kedua adalah upaya penghentian proses

kerusakan jaringan. Pengurangan peradangan atau respon inflamasi menggunakan

obat golongan steroid dan antinflamasi non steroid (AINS) sebenarnya dapat

meredakan reaksi inflamasi dengan baik (Sukmawati et al, 2015).

Obat anti inflamasi seperti Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) yang

berfungsi sebagai pereda nyeri, penurun panas, dan anti-inflamasi. Penggunaan

OAINS yang tidak sesuai dengan dosis dapat menimbulkan efek samping seperti

perdarahan, ulkus lambung, memperburuk gejala asma dan dapat menyebabkan

kerusakan ginjal. Hal ini menjadi masalah kesehatan di Indonesia terutama bagi

masyarakat awam yang menggunakan OAINS dengan dosis berlebihan, karena

ingin cepat menghilangkan rasa nyeri. Berbagai keadaan tersebut mengakibatkan

lebih 100.000 orang dirawat di RS setiap tahun karena efek samping OAINS,

dengan angka kematian sekitar 10.000-20.000 orang (Putri dan Anita, 2017). Oleh

karena itu, perlu dilakukan perubahan rute pemberian obat secara peroral menjadi

topikal karena obat topikal bekerja langsung pada daerah inflamasi dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

2

melalui sistem pencernaan, sehingga dapat melindungi kemungkinan kerusakan zat

aktif obat akibat enzim pencernaan. Selain itu, pemberian secara topikal dianggap

lebih mudah, cepat, tidak menyebabkan first pass effect dan lebih praktis sebagai

pertolongan pertama untuk mengatasi inflamasi (Setyawati, 2013).

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati

yang tinggi. Hutan Indonesia menyimpan potensi tumbuhan obat sebanyak 30.000

jenis, di antaranya 940 jenis telah dinyatakan berkhasiat obat, sehingga masyarakat

sudah terbiasa memanfaatkan tanaman untuk digunakan sebagai pengobatan

tradisional diyakini sebagai obat mujarab untuk mengobati berbagai penyakit

bahkan telah dikembangkan dalam industri modern (Nurrani, 2013). Kemudian

didukung dengan istilah yang sedang popular yaitu back to nature, masyarakat lebih

memilih memanfaatkan pengobatan secara alami dibandingkan pengobatan

berbahan kimia sintetis karena memiliki efek samping yang lebih rendah dan harga

yang relatif terjangkau.

Salah satu alternatif antiinflamasi alami adalah menggunakan Bunga

Telang (Clitoria ternatea L). Tanaman telang (Clitoria ternatea L.) merupakan

tanaman polong termasuk dalam famili Fabaceae, mengandung senyawa bioaktif

yang berguna untuk pengobatan. Kemampuannya sebagai senyawa biologik aktif

memberikan suatu peran yang besar terhadap kepentingan manusia. Senyawa

fenolik mempunyai korelasi positif dengan aktivitas antioksidan, sehingga

polifenol kemungkinan merupakan senyawa yang paling berpotensi

menyumbangkan aktivitas antiradikal pada bunga telang (Clitoria ternatea L)

(Andriani dan Murtisiwi, 2018).

Hasil penelitian pemberian infusa bunga telang secara p.o memiliki efek

sebagai anti-inflamasi yang diinduksi karagenin 1% pada kaki mencit. Senyawa

kimia yang berhasil diteliti pada mahkota bunga telang mengandung flavonoid dan

antosianin. Selain sebagai antioksidan yang berfungsi menangkap radikal bebas,

keberadaan flavonoid dapat menghambat enzim siklooksigenase dan

lipooksigenase pada inflamasi, sehingga produksi prostaglandin dan leukotrien

dapat berkurang dan antosianin juga berperan sebagai antiinflamasi, menjaga

sistem imun dan mencegah agregasi trombosit. Antosianin dapat menjadi inhibitor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

3

enzim siklooksigenase (COX) dan mencegah sintesis prostaglandin (salah satu

mediator inflamasi) (Djunarko et al, 2016).

Pada penelitian ini digunakan ekstrak etanol 70% bunga telang. Metode

yang digunakan ialah ekstraksi maserasi untuk melunakkan dan menghancurkan

dinding sel tanaman untuk melepaskan fitokimia terlarut (Azwanida, 2015).

Penelitian yang dilakukan Andriana dan Murtisiwi (2018) melaporkan bahwa

ekstrak etanol 70% bunga telang (Clitoria ternatea L.) menggunakan penyari etanol

70%, dikarenakan solven ini memiliki kemampuan penetrasi yang baik pada sisi

hidrofil dan lipofil, sehingga dapat menembus membran sel lalu dapat masuk ke

dalam sel dan berinteraksi dengan metabolit yang terdapat dalam sel. Selain itu,

etanol 70% mampu menyari senyawa-senyawa yang diperlukan untuk uji aktivitas

bunga telang yaitu fenolik, flavanoid, alkaloid, terpenoid, antosianin, dan steroid.

Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek

antiinflamasi topikal dan konsentrasi optimum ekstrak etanol bunga telang (Clitoria

ternatea L.), sehingga menarik untuk dilakukan dan diharapkan dapat memberikan

informasi tambahan mengenai manfaat ekstrak etanol bunga telang sebagai

antiinflamasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

4

METODE PENELITIAN

Jenis penelitian efek antiinflamasi secara topikal dengan menggunakan

ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) pada mencit, merupakan jenis

penelitian eksperimental murni dengan menggunakan rancangan acak lengkap pola

searah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Fitokimia dan

Laboraturium Farmakologi Toksikologi Farmasi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian terdiri dari alat ekstraksi yaitu,

rotary evaporator, alat – alat gelas (gelas Beker, gelas ukur, labu ukur merk Pyrex,

erlenmeyer, cawan porselin, pipet tetes, batang pengaduk dan gelas arloji), kaca

preparat, timbangan analitik. Sedangkan alat induksi dan pengukuran edema kulit

punggung mencit dan lain-lain, terdiri dari gunting, alat pencukur bulu mencit,

syringe dan spuit injeksi 1 ml, mortir dan stamper, neraca analitik, stopwatch,

jangka sorong Digital Caliper “Wipro”, alat-alat gelas (gelas Beker, batang

pengaduk, gelas ukur dan labu ukur merk Pyrex).

Bahan yang digunakan dalam penelitian terdiri dari mencit betina galur

Swiss yang berumur sekitar 2-3 bulan dengan bobot 20-30 g, serbuk bunga telang

(Clitoria ternatea L.), karagenin, pelarut etanol 70%, NaCl 0,9%, aquadest,

Biocream®, Na-diklofenak topikal Voltaren®, Veet®.

Determinasi Tanaman

Determinasi dilakukan dengan cara mencocokkan ciri-ciri yang terdapat pada

tanaman Clitoria ternatea L. yang dilakukan di Fakultas Farmasi Universitas

Gadjah Mada Yogyakarta.

Pembuatan Ethical Clearance

Ethical Clearance dibuat dan dilakukan oleh bagian Komisi Etik Fakultas

Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Telah mendapatkan nomor

Ref. No.: KE/FK/1362/EC/2019 (Lampiran 2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

5

Pengumpulan bahan

Pengumpulan bahan serbuk bunga telang diambil dari CV. Imam Attermizi

(Kranesia), Kradenan, Maguwoharjo, Depok, Yogyakarta yang sudah dalam bentuk

serbuk halus.

Pembuatan ekstrak etanol bunga Clitoria ternatea L.

Ekstraksi etanol bunga Clitoria ternatea L. dilakukan dengan mengambil

sebanyak 50 gram serbuk kering bunga Clitoria ternatea L. kemudian ditambah

dengan 0.25 L etanol 70% dalam erlemeyer, ditutup dengan aluminium foil dan

proses ekstraksi dilakukan secara maserasi selama tiga hari terlindungi dari cahaya

pada suhu kamar sambil sesekali diaduk menggunakan shaker kemudian disaring.

Setelah 3 hari dilakukan remaserasi ampas dari serbuk bunga Clitoria ternatea L.

dengan melarutkan kembali dalam larutan penyari dengan jumlah 0.125 mL selama

tiga hari dan terlindung dari cahaya kemudian disaring dengan kertas saring dibantu

penyaring vakum untuk mendapatkan filtrat. Hasil filtrat maserasi dan remaserasi

disatukan dan dibiarkan selama 1 hari (Andriana dan Murtisiwi, 2018). Selanjutnya

pelarut ekstrak diuapkan menggunkan rotary evaporator hingga diperoleh ekstrak

kental dan dilanjutkan dengan penguapan dengan oven suhu 500C dan ditimbang

setiap 1 jam sekali sampai diperoleh hasil ekstrak kental dan tidak berbau etanol.

Pengujian Kadar Air

Sebanyak 10 g serbuk dilarutkan dengan pelarut toluen jenuh air sebanyak

200 mL ke dalam alat uji toluen, dipanaskan selama 15 menit. Pemanasannya jika

sangat mendidih, diturunkan suhu sedikit demi sedikit (Kemenkes RI, 1994).

% kadar air = volume air (mL)

berat simplisia yang ditimbang (g) x 100

Pengujian fitokimia

Pengujian Flavonoid dilakukan dengan sampel ekstrak ditambahkan 2

tetes HCl pekat, kocok dan ditambahkan beberapa serbuk Mg, lalu dikocok.

Apabila timbul warna merah ataupun jingga, maka sampel positif mengandung

flavonoid (Riyani dan Adawiah, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

6

Pengujian Antosianin dilakukan dengan sampel ekstrak ditambah 2 mL

HCl 2 N, mengalami perubahan warna merah muda. Lalu ditambahkan ammonia

mengalami warna merah jadi keunguan menunjukkan adanya antosianin

(Obouyaeba, 2015).

Pembuatan krim ekstrak bunga Clitoria ternatea L.

Konsentrasi krim ekstrak etanol bunga telang ditentukan berdasarkan

konsentrasi zat aktif natrium diklofenak 1% pada Voltaren® sebagai kontrol positif.

Konsentrasi tersebut dijadikan konsentrasi tengah (konsentrasi kedua) untuk sedian

krim ekstrak etanol 70% Clitoria ternatea L. Konsentrasi pertama diturunkan

setengah kalinya dan konsentrasi ketiga dinaikan setengah kalinya sehingga

diperoleh tiga konsentrasi ekstrak etanol 70% bunga Clitoria ternatea L. dalam

krim yaitu 0,5 %; 1 %; dan 1,5 % b/b. Pembuatan krim ekstrak etanol 70% bunga

Clitoria ternatea L. dengan menimbang ekstrak etanol 70% bunga Clitoria ternatea

L. seberat 0,05; 0,1; dan 0,15 g yang dilarutkan dalam 10 g basis Biocream®.

Biocream® digunakan karena meliki sifat ambifilik yaitu dapat sebagai W/O atau

O/W sebagai basis.

Pengujian Organoleptis Krim dan Homogesitas

Uji Organoleptis diamati warna, bau (tengik atau tidak), kelembutan dan

homogenitas dilakukan dengan cara krim diletakkan diantara 2 kaca objek lalu

diperhatikan adanya partikel kasar atau ketidak homogenan di bawah cahaya (Dewi

et al, 2014).

Pembuatan Larutan Karagenin

Karagenin dibuat dengan variasi konsentrasi, yaitu konsentrasi 1,5% ; 3%

; dan 4,5%. Karagenin dibuat dengan melarutkan 1.5 g; 3 g; dan 4,5 g ke dalam

masing-masing 100 ml larutan NaCl 0,9% sehingga diperoleh larutan karagenin

1,5% b/v; 3% b/v, dan 4,5% b/v.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

7

Penyiapan Hewan Uji

Hewan uji yang dibutuhkan sebanyak 31 ekor mencit betina, berumur 2-3

bulan dengan bobot 20-30 gram. Hewan uji dibagi secara acak menjadi dua yaitu

untuk orientasi dan perlakuan. Kelompok orientasi terdiri dari 6 ekor mencit dan

perlakuan terdiri dari 5 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor

mencit. Hewan uji terlebih dahulu dicukur bulu punggungnya dengan gunting,

kemudian dioleskan Veet® untuk merontokkan bulu yang belum tercukur

sempurna. Kulit punggung yang telah dicukur bulunya dibiarkan selama 1-2 hari

untuk menghindari adanya inflamasi yang disebabkan oleh pencukuran dan

pemberian Veet®.

Orientasi Konsentrasi Karagenin

Pengujian karagenin yang dapat memberikan pembentukan udem terbaik

dilakukan dengan pengujian tiga variasi konsentrasi yaitu 1,5%; 3%; 4,5%

karagenin. Setiap perlakuan konsentrasi digunakan sebanyak 2 ekor mencit.

Pengujian dilakukan selama 6 jam dengan cara mengukur tebal lipatan kulit mencit

setiap 1 jam sekali sampai jam ke-6 dengan jangka sorong.

Uji Antiinflamasi

Hewan uji yang dibutuhkan sebanyak 25 ekor mencit betina dan dibagi

secara acak menjadi lima kelompok perlakuan yaitu, kelompok I terdiri dari lima

ekor mencit sebagai kontrol negatif dengan hanya diinjeksi karagenin secara

subkutan. Kelompok II terdiri dari lima ekor mencit dengan diinduksi karagenin

secara subkutan dan diolesi Voltaren®. Kelompok III, IV dan V masing-masing

kelompok terdiri dari lima ekor mencit dengan diinduksi karagenin secara subkutan

dan diolesi krim ekstrak etanol bunga telang masing-masing konsentrasi 0,5%; 1%;

dan 1,5% diambil sebanyak 0.1 g. Pengolesan dilakukan pada daerah kulit

punggung mencit seluas 1,5 cm x 1,5 cm pada area suntikan dan sekitarnya.

Analisis Data Penelitian

Analisis data uji orientasi dari tiga konsentrasi karagenin dihitung rata-rata

tebal lipatan dan Standar Deviasi (SD) setiap konsentrasi dan dilihat dari grafik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

8

yang dapat memberikan pembentukan udema paling baik dari ketiga konsentrasi

tersebut.

Analisis data pengujian antiinflamasi 5 kelompok dilakukan dengan cara

dihitung selisih rata-rata tiap kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan dihitung

nilai AUC dari jam 0 sampai ke-6. Hasil data AUC yang diperoleh terlebih dahulu

dianalisis secara statistik dengan Shapiro-Wilk untuk melihat homogenitas

distribusi data. Data yang terdistribusi normal dan homogenitasnya sama,

dilanjutkan dengan uji One Way ANOVA (taraf kepercayaan 95%). Analisis

dilanjutkan dengan Post Hoc Test Scheffe Test untuk melihat perbedaan antar

kelompok perlakuan. Apabila syarat uji One Way ANOVA tidak dapat terpenuhi,

maka digunakan uji alternatif non-parametrik Kruskal Wallis. Apabila uji Kruskal

Wallis menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05), maka dilanjutkan dengan Post

Hoc Test Mann Whitney untuk melihat perbedaan antar kelompok perlakuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

9

HASIL DAN PEMBAHASAN

Determinasi Tanaman Bunga Telang (Clitoria ternatea L.)

Tanaman bunga telang yang diperoleh dari “CV. Imam Attermizi

(Kranesia), Kradenan, Maguwoharjo, Depok, Yogyakarta” telah dideterminasi di

Departemen Biologi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

menyatakan bahwa tanaman bunga telang yang digunakan adalah benar jenis

Clitoria ternatea L. suku Leguminosae (Lampiran 1).

Gambar 1. 1 (a) bunga, (b) batang, (c) daun, (d) buah, (e) biji Clitoria ternatea L., (f) tanaman

keseluruhan (Wahyuni et al, 2018)

Penetapan Kadar Air

Hasil penetapan kadar air serbuk bunga telang (Clitoria ternatea L.)

menggunakan metode destilasi toluen adalah 6%. Berdasarkan Kemenkes RI

(1994), hasil yang diperoleh kadar air serbuk mengandung air tidak lebih dari 10%

sehingga dapat dikatakan serbuk bunga telang yang digunakan tidak mudah rusak

atau ditumbuhi jamur pada saat proses pembuatan ekstrak.

% kadar air = 0.6 mL

10 g x 100 = 6%

(a) (b) (c)

(d) (e) (f)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

10

Gambar 1. 2 Kadar air sebuk bunga telang

Ekstraksi Bunga Telang

Metode ekstraksi yang dilakukan terhadap bunga telang adalah maserasi

dalam gelas Enlemeyer dengan ditutup aluminium foil selama 3 hari. Hasil

disaring untuk pemisahan antara maserat dan residu dengan menggunakan kertas

saring whatman no.1 dan menggunakan corong bunchner dengan bantuan pompa

vaccum. Setelah itu diperoleh filtrat pertama, serbuk bunga telang yang sudah

dipisahkan dimaserasi lagi (remaserasi) dengan menggunakan pelarut etanol 70%

dan dimaserasi lagi selama 3 hari, sehingga diperoleh filtrat kedua. Filtrat pertama

dan kedua digabung dan didiamkan selama 24 jam. Keesokan harinya dipekatkan

menggunakan alat rotary evaporator dengan tujuan memisahkan ekstrak dari

pelarut yang digunakan sehingga diperoleh ekstrak kental dari bunga telang.

Jumlah ekstrak kental yang diperoleh adalah 158,3500 gram.

Pemekatan Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Oven

Ekstrak hasil pengentalan evaporator dilanjutkan pemekatan dengan oven

suhu 500C dengan tujuan untuk memastikan ekstrak yang digunakan telah bebas

dari pelarut. Pemekatan dinyatakan sudah mencapai kekentalan apabila bau tengik

dari etanol sudah tidak berbau dan adanya perbedaan dua kali penimbangan

berturut-turut ekstrak setelah dikeringkan selama 1 jam dengan oven pada suhu

50°C tidak lebih dari 0,25% atau perbedaan penimbangan tidak melebihi 0,05 mg

pada penimbangan dengan timbangan analitik (Farmakope Herbal Indonesia,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

11

2008). Hasil pemekatan dengan oven ekstrak etanol Clitoria ternatea L. sebanyak

21,0544 gram dengan rendemen 42,11% (Lampiran 4).

Uji Skrining Fitokimia

Hasil uji skrining fitokimia (Lampiran 5) menggambarkan bahwa ekstrak

etanol bunga telang positif mengandung senyawa golongan flavonoid dan

antosianin. Hasil pengujian tersebut dinyatakan positif setelah dibandingkan

dengan literatur.

a. Flavonoid berubah menjadi warna merah setelah ditambahkan HCl dan Mg. Hal

ini terjadi karena senyawa flavonoid berikatan dengan suatu gula membentuk

senyawa glikosida flavonoid. Glikosida adalah senyawa yang terdiri dari

senyawa gula (glikon) dan senyawa bukan gula (aglikon). Dalam hal glikosida

flavonoid, aglikonnya adalah flavonoid. Agar flavonoid bisa diidentifikasi, maka

ikatan glikosida dengan flavonoid harus diputus dengan cara mereduksi ikatan

tersebut. Penambahan HCl pekat dalam uji flavonoid digunakan untuk

menghidrolisis flavonoid menjadi aglikonnya yaitu dengan menghidrolisis O-

glikosil. Gugus glikosil akan tergantikan oleh H+ dari asam karena bersifat

elektrofilik. Glikosida berupa gula yang biasa dijumpai yaitu glukosa, galaktosa

dan ramnosa. Reduksi dengan Mg dan HCl pekat ini menghasilkan senyawa

kompleks yang berwarna merah atau jingga pada flavonol, flavanon, flavanonol

dan xanton (Riyani dan Adawiah, 2015).

b. Antosianin menandakan adanya warna merah dan biru disebabkan oleh

glukosida yang disebut antosianin. Bagian glukosida itu disebut suatu

antosianidin dan merupakan suatu tipe garam flavilium. Warna biru dan merah

bunga disebabkan oleh antosianin yang sama yaitu sianin. Sianin dalam bunga

biru berada dalam bentuk anionnya dengan hilangnya sebuah proton dari salah

satu gugus fenolnya. Ketika ditambahkan HCl pekat berubah menjadi warna

merah karena mendapatkan donor H+ dan selanjutnya ditambahkan ammonia

berubah menjadi biru kembali karena sianin mengalami kehilangan proton

kembali dan bersifat basa (Marwati, 2010).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

12

Uji Sifat Fisik dan Stabilitas Sediaan Krim

a. Uji Organoleptis

Pengujian organoleptis dilakukan secara langsung, yakni dengan

mengamati warna, bentuk, dan bau sediaan. Hasil uji organoleptis sediaan

krim ekstrak bunga telang memiliki warna ungu, bentuk yang semipadat tidak

berair, bau khas ekstrak Clitoria ternatea L. (seperti bau teh) dan tidak berbau

tengik (Lampiran 6).

b. Uji Homogenitas

Homogenitas dalam suatu sediaan merupakan salah satu parameter

yang dapat menyatakan bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam

pembuatan sediaan dapat bercampur satu sama lain dan membentuk sediaan

krim. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sediaan krim ekstrak

etanol (Clitoria ternatea L.) homogen yaitu tidak terdapat partikel kasar pada

sediaan yang menandakan bahan tercampur dengan baik dan tidak adanya

kontaminan dari luar (Lampiran 7).

Uji Pendahuluan

Sebelum dilakukan uji efek antiinflamasi ekstrak etanol Clitoria ternatea

L. terlebih dahulu dilakukan uji pendahuluan yang bertujuan untuk validasi metode

yang akan digunakan dalam penelitian efek antiinflamasi. Uji pendahuluan yang

dilakukan adalah orientasi konsentrasi optimal yang dapat digunakan dalam

penelitian. Tujuan dilakukan orientasi adalah agar setelah dilakukan injeksi

karagenin dengan konsentrasi optimal akan terjadi penebalan lipat kulit punggung

sebesar dua hingga tiga kali dari tebal lipat kulit normal dan mampu

mempertahankan ketebalannya hingga jam ke-6. Karena dilihat dari mekanisme

karagenin tersebut, mampu melepaskan semua mediator nyeri pada jam 2-3

(Sukmawati et al, 2015). Konsentrasi karagenin yang digunakan untuk orientasi

adalah 1,5; 3%; dan 4,5%. Hasil dari orientasi kontrol pemberian karagenin pada

hewan uji berupa edema yang terjadi pada punggung kulit mencit selama 6 jam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

13

Gambar 1. 3 Pengukuran edema setiap 1 jam hingga 6 jam dari berbagai konsentrasi karagenin

secara subkutan

Pada gambar dapat dilihat bahwa konsentrasi karagenin 1,5% yang

diinjeksikan secara subkutan terjadi peningkatan tebal lipat kulit menjadi 1,53 mm,

pada konsentrasi 3% terjadi peningkatan tebal lipat kulit menjadi 1,81 mm dan pada

konsentrasi 4,5% terjadi peningkatan tebal lipat kulit menjadi 2,46 mm. Oleh

karena itu, konsentrasi karagenin 4,5% dipilih dalam penelitian ini karena

konsentrasi karagenin 4,5% menunjukkan peningkatan ketebalan lipat kulit

punggung mencit hingga 2 kali tebal lipat kulit awal dan mampu mempertahankan

ketebalannya sampai jam ke-6.

Pengujian Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L.

Penelitian efek antiinflamasi ekstrak etanol Clitoria ternatea L. pada

mencit betina galur Swiss ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol

Clitoria ternatea L. memiliki efek antiinflamasi topikal, mengetahui konsentrasi

optimum ekstrak etanol tanaman Clitoria ternatea L. yang menunjukkan efek

antiinflamasi topikal, serta mengetahui persen (%) penghambatan inflamasi ekstrak

etanol tanaman Clitoria ternatea L. pada mencit betina galur swiss.

Metode pengukuran efek antiinflamasi yang digunakan dalam penelitian

ini adalah dilakukan dengan menggunakan jangka sorong yang sebelumnya sudah

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

0 1 2 3 4 5 6 7

Rat

a-ra

ta t

ebal

ud

ema±

SD (

mm

)

Waktu Pengamatan (jam)

1.5%

3%

4.5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

14

dilakukan kalibrasi terlebih dahulu untuk memastikan akurasi dan presisi alat

tersebut. Prinsip dari metode ini adalah mengukur tebal lipat kulit punggung mencit

yang meningkat dari tebal lipat kulit punggung normal setiap 1 jam selama 6 jam

setelah diinjeksikan karagenin 4.5% yang diukur menggunakan jangka sorong

digital. Pengukuran dilakukan selama 6 jam karena karagenin akan menyebabkan

terbentuknya edema dan inflamasi secara cepat, yaitu mencapai maksimal pada jam

ke 3-5 setelah pemberian karagenin (Sukmawati et al, 2015) sehingga diharapkan

dengan pengamatan selama 6 jam dapat menggambarkan reaksi inflamasi berupa

edema yang terjadi akibat karagenin. Sebelum diinjeksikan karagenin, hewan uji

terlebih dahulu dicukur bulu punggungnya menggunakan gunting kemudian

dioleskan Veet® untuk merontokkan bulu yang belum tercukur sempurna. Kulit

punggung yang telah dicukur bulunya didiamkan selama 1-2 hari untuk

menghindari adanya inflamasi yang disebabkan oleh pencukuran dan pemberian

Veet® sehingga edema yang terjadi benar-benar dari reaksi karagenin. Adanya efek

antiinflamasi topikal ditandai dengan penurunan tebal lipat kulit punggung mencit

dalam mengurangi edema pada kulit punggung mencit setelah diinjeksikan

karagenin 4.5% secara subkutan setelah pemberian ekstrak etanol Clitoria ternatea

L. secara topikal. Pemberian ekstrak etanol Clitoria ternatea L. dilakukan secara

topikal karena zat aktif dari sediaan topikal akan diserap oleh vaskular kulit pada

dermis dan hypodermis sehingga akan cepat memberikan efek (Yanhendri dan

Yenny, 2012).

Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L.

Pengujian orientasi terhadap konsentrasi karagenin telah dilakukan,

selanjutnya dilakukan pengujian efek antiinflamasi ekstrak etanol Clitoria ternatea

L. terhadap edema kulit pungung mencit. Ekstrak kental Clitoria ternatea L. yang

diperoleh dari hasil ekstraksi dibuat dalam bentuk krim. Efek antiinflamasi ekstrak

etanol Clitoria ternatea L. dapat diamati dari penurunan ketebalan lipat kulit

pungung mencit setelah pemberian krim ekstrak etanol Clitoria ternatea L. secara

topikal dengan menggunakan tiga konsentrasi berturut-turut, yaitu konsentrasi

0,5%; 1%; dan 1,5%. Ekstrak Clitoria ternatea L. dibuat dalam bentuk krim agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

15

dapat mempermudah penentuan konsentrasi karena adanya perbedaan tingkat

konsentrasi serta pembuatan krim yang bertujuan untuk mempermudah

pengaplikasikannya pada kulit punggung mencit. Tujuan pembuatan tiga

konsentrasi yang berbeda adalah untuk melihat pada konsentrasi beberapa ekstrak

etanol Clitoria ternatea L. menunjukkan adanya efek antiinflamasi topikal yang

paling signifikan dalam penurunan tebal lipat kulit punggung mencit serta

mengetahui bagaimana perbandingan dari berbagai tingkat konsentrasi ekstrak

etanol Clitoria ternatea L. bila dibandingkan dari senyawa uji, maka akan terjadi

penurunan tebal lipat kulit yang signifikan hingga jam ke-6 dimana penurunan yang

terjadi diharapkan mendekati tebal lipat kulit normal.

Pada penelitian ini, mencit yang akan digunakan dibagi menjadi 5

kelompok. Kelompok I adalah kelompok kontrol karagenin 4,5% sebagai zat

penginduksi edema. Kelompok II merupakan kelompok kontrol voltaren®

sebagai

kontrol antiinflamasi dalam penurunan tebal udema. Kelompok III, IV, dan V

merupakan kelompok perlakuan ekstrak etanol tanaman Clitoria ternatea L. dengan

masing-masing konsentrasinya yaitu 0,5%; 1%; dan 1,5%. Masing-masing

konsentrasi ekstrak etanol tanaman Clitoria ternatea L. dengan konsentrasi masing-

masing 0,025 g; 0.05 g; dan 0,075 g dalam 5 gram basis biocream®

kemudian

dioleskan pada bagian kulit pungung mencit yang sebelumnya telah diinjeksikan

dengan karagenin 4,5%. Setelah dioleskan ekstrak etanol tanaman Clitoria ternatea

L. dengan berbagai tingkat konsentrasi, dibandingkan dengan kelompok kontrol

pada kelompok I dan II. Pengukuran ketebalan lipat kulit punggung mencit

dilakukan setiap 1 jam selama 6 jam, dimana pengukuran dimulai dari jam ke-0

yaitu pengukuran kulit normal dari kulit punggung mencit sebelum diinjeksikan

karagenin. Hasil data yang ditampilkan berupa grafik rata-rata selisih tebal lipat

kulit punggung mencit terinduksi karagenin 4,5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

16

Gambar 1. 4 Kurva selisih rata-rata tebal udema mencit dari waktu pengukuran 1 jam hingga 6 jam

Keterangan:

KV : Kontrol Positif (Voltaren)

KN : Kontrol Negatif (Karagenin 4,5%)

BT 0.5% : Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 0.5%

BT 1% : Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 1%

BT 1.5% : Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 1.5%

Pada tiap kelompok kontrol dan perlakuan, diinjeksikan karagenin 4,5%

secara subkutan setelah pengukuran tebal lipat kulit normal kemudian dibiarkan

selama 1 jam lalu dilakukan pengukuran kembali 1 jam setelah pemberian

karagenin untuk memberi waktu agar karagenin dapat meresap dengan maksimal

pada bagian punggung mencit sehingga cairan pembentukan edema dapat

terakumulasi dengan optimal.

Pada gambar 1.4 memperlihatkan bahwa pada semua kelompok perlakuan

terjadi penebalan lipat kulit pada jam ke-1 setelah injeksi karagenin 4,5% secara

subkutan. Menurut Hafeez et al (2013) mekanisme pembentukan edema oleh

karagenin terbagi atas dua fase. Fase pertama adalah pelepasan histamin dan

serotonin. Fase kedua adalah pelepasan bradikinin, protease, prostaglandin, dan

lisosom. Fase pertama disebabkan oleh penghambatan pelepasan mediator awal,

seperti histamin, serotonin dan aksi dalam fase kedua dapat dijelaskan oleh

penghambatan siklooksigenase. Kemudian udem berkembang dan bertahan pada

-0.50

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

0 1 2 3 4 5 6 7

seli

sih r

ata-

rata

±S

D t

ebal

ud

ema

men

cit

(mm

)

waktu pengamatan (jam)

KN

KV

Dosis 0.5%

Dosis 1%

Dosis 1.5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

17

volume maksimal sekitar 5 jam setelah induksi. Menurut Becker (2013) dalam

mekanisme inflamasi terjadi dua fase yaitu fase vaskular adanya vasodilatasi dan

peningkatan permeabilitas dinding pembuluh adalah respons vaskular yang paling

konsisten, sehingga mengakomodasi peningkatan aliran darah, menghasilkan

kemerahan dan panas. Peningkatan permeabilitas endotel vaskular memungkinkan

eksudasi plasma, menghasilkan pembengkakan dan nyeri. Kedua perubahan

vaskular ini disebabkan oleh mediator kimia lokal, yaitu autakoid. Zat-zat ini

dilepaskan oleh sel-sel yang rusak atau disintesis dalam jaringan yang terluka, dan

termasuk histamin, bradikinin, prostaglandin, serta berbagai agen kompleks

lainnya. Kedua adanya fase seluler peradangan dimulai ketika leukosit menempel

pada dinding endotel, menembus melalui celah, dan beremigrasi ke jaringan yang

rusak. Sel melakukan fagositosis dan proses lain yang secara konvensional

dikaitkan dengan respons imun. Sel-sel ini diikuti oleh berbagai zat kimia, suatu

proses yang disebut kemotaksis. Beberapa agen kemotaksis ini adalah autakoids

yang identik yang memediasi perubahan vaskular. Pada kurva terlihat bahwa pada

kelompok kontrol karagenin memiliki tebal lipatan paling besar dibandingkan

control perlakuan lainnya.

Selama 6 jam pengukuran, tebal lipat kulit punggung mencit pada

kelompok karagenin belum kembali ke tebal lipat kulit normalnya. Pada penelitian

ini digunakan kontrol positif dikarenakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk

melihat tanaman Clitoria tenatea L. memiliki efek antiinflamasi atau tidak dengan

membandingkan obat yang sudah ada dipasaran. Kelompok perlakuan ekstrak

etanol tanaman Clitoria ternatea L. konsentrasi 0,5% menunjukkan tebal lipat kulit

yang paling besar dibandingkan dengan kelompok perlakuan lainnya. Pada

kelompok konsentrasi 1% cenderung mendekati kontrol positif dan konsentrasi

1,5% memiliki tebal sama atau lebih rendah dari kontrol positif.

Kontrol biocream® sebagai basis krim ekstrak etanol tanaman Clitoria

ternatea L. tidak dilakukan pengujian, karena sudah dapat diketahui bahwa

biocream® tidak memiliki efek sebagai antiinflamasi menurut beberapa penelitian

yaitu Wulansari et al (2018), skripsi Clara Wina (2016), skripsi Amanda (2016).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

18

Hasil Pengujian Efek Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanol Tanaman

Clitoria ternatea L.

Pada pengujian efek antiinflamasi topikal ekstrak etanol tanaman Clitoria

ternatea L. dilakukan analisa lanjutan dengan cara menghitung rata-rata AUC total

dari masing-masing kelompok perlakuan terhadap kontrol. Rata-rata AUC total

adalah luas daerah dibawah kurva yang menunjukkan rata-rata selisih tebal lipat

kulit punggung mencit yang menunjukkan adanya edema dari jam ke-0 sampai jam

ke-6. Adanya efek antiinflamasi topikal ekstrak etanol tanaman Clitoria ternatea L.

ditunjukkan dengan penurunan tebal lipat kulit yang berbeda secara signifikan

terhadap kontrol karagenin yang ditunjukkan dengan semakin kecilnya nilai rata-

rata AUC total. Sebaliknya, semakin besar nilai rata-rata AUC totalnya maka

semakin kecil penurunan selisih tebal lipat kulitnya. Data AUC yang diperoleh

digunakan untuk menghitung % penghambatan inflamasi untuk tiap kelompok

perlakuan. Hasil rata-rata AUC total untuk masing-masing kelompok perlakuan

dapat dilihat pada tabel I dibawah ini.

Tabel I. Nilai rata-rata AUC dan %PI masing-masing kelompok perlakuan

Kelompok Rerata AUC total ± SE

(mm.jam)

Rerata %PI ± SE

Kontrol Karagenin

4,5%

5,70 ± 0,17 0,00 ± 3,08

Kontrol Voltaren 1,98 ± 0,12 62,26 ± 2,04

Ekstrak Etanol Clitoria

ternatea L. 0,5%

4,30 ± 0,15 24,84 ± 2,60

Ekstrak Etanol Clitoria

ternatea L. 1%

2,81 ± 0,50 50,75 ± 8,80

Ekstrak Etanol Clitoria

ternatea L. 1,5%

1,86 ± 0,69 67,28 ± 12,16

Hasil pengujian pada tabel I menunjukkan bahwa kelompok perlakuan

kontrol karagenin (karagenin 4,5%) menghasilkan rerata AUC sebesar 5,70 ± 0,17

mm.jam paling besar dari kelompok lainnya. Hal tersebut menunjukkan terjadinya

proses inflamasi dengan adanya injeksi karagenin 4,5% secara subkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

19

Sedangkan pada kelompok ekstrak Clitoria ternatea L. konsentrasi 0,5% memiliki

nilai AUC tidak jauh berbeda dengan karagenin yaitu 4,30 ± 0,15. Hasil tersebut

menyatakan bahwa pada konsentrasi 0,5% belum memiliki kemampuan penurunan

edema kulit mencit. Berbeda dengan kelompok voltaren dan kelompok perlakuan

ekstrak Clitoria ternatea L. dengan masing-masing konsentrasi 1% dan 1,5% yang

memiliki nilai rerata AUC total yang lebih kecil dibandingkan dengan kelompok

kontrol karagenin. Adanya penurunan nilai AUC ini menunjukkan bahwa

kelompok voltaren dan kelompok perlakuan dengan masing-masing konsentrasi 1%

dan 1,5% memiliki kemampuan penghambatan inflamasi karena dapat menurunkan

edema kulit punggung akibat injeksi karagenin 4,5% yang perlu dibuktikan dengan

perhitungan %PI.

Tabel II. Rata-rata persen (%) penghambatan inflamasi pada setiap

kelompok perlakuan beserta kontrol dengan hasil uji Scheffe

Kelompok Rerata %PI ± SE I II III IV V

I 0,00 ± 3,08 BB BTB BB BB

II 62,26 ± 2,04 BB BB BTB BTB

III 24,84 ± 2,60 BTB BB BTB BB

IV 50,75 ± 8,80 BB BTB BTB BTB

V 67,28 ± 12,16 BB BTB BB BTB

Keterangan:

I : Kontrol Karagenin 4,5%

II : Kontrol Voltaren

III : Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 0,5%

IV : Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 1%

V : Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 1,5%

SE : Standar Error

%PI : % penghambatan inflamasi

BB : Berbeda Bermakna (p < 0,05)

BTB : Berbeda Tidak Bermakna (p > 0,05)

Perhitungan persen penghambatan inflamasi berdasarkan dari hasil %PI

masing-masing kelompok perlakuan. Persen PI menunjukkan seberapa besar

kemampuan suatu senyawa untuk menghambat proses inflamasi, dimana dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

20

penelitian ini dilihat dari seberapa besar kemampuan obat topikal voltaren dan

ekstrak Clitoria ternatea L. dalam mengurangi tebal lipat kulit punggung mencit.

Hasil %PI pada masing-masing kelompok perlakuan kemudian dianalisis dengan

menggunakan uji Shapiro-Wilk untuk menentukan data yang diolah terdistribusi

normal atau tidak. Berdasarkan hasil statistik uji Shapiro-Wilk diperoleh nilai p =

0,734 (p > 0,05) yang menunjukkan bahwa data terdistribusi normal. Pada

penelitian ini, karena data terdistribusi normal maka dilanjutkan dengan analisis

ANOVA. Hasil uji ANOVA, diperoleh nilai p=0,000 (p < 0,05) yang menunjukkan

paling tidak terdapat dua kelompok yang mempunyai hasil yang berbeda bermakna.

Selanjutnya dilanjutkan uji post hoc Scheffe untuk mengetahui apakah perbedaan

yang ditemukan berbeda bermakna atau berbeda tidak bermakna. Rerata %PI pada

setiap kelompok perlakuan beserta kontrol dapat dilihat pada Tabel II.

Berdasarkan tabel II dapat dilihat bahwa kelompok kontrol karagenin

menunjukkan rerata persen penghambatan inflamasi pada masing-masing

kelompok kontrol karagenin adalah 0,00%. Nilai persen penghambatan inflamasi ≤

0 menunjukkan bahwa kontrol karagenin tidak memiliki efek antiinflamasi. Pada

tabel II dapat dilihat berdasarkan perhitungan persen efek antiinflamasi, kelompok

kontrol karagenin menunjukkan persen penghambatan inflamasi yang berbeda tidak

bermakna secara statistik (p>0,05) dengan kontrol Ekstrak Clitoria ternatea L.

konsentrasi 0,5%. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak Clitoria ternatea L.

konsentrasi 0,5% belum memiliki efek sebagai antiinflamasi, meskipun memiliki

nilai persen penghambatan sebesar 24,84%.

Pada kontrol karagenin menunjukkan persen penghambatan inflamasi

yang berbeda bermakna secara statistik (p<0,05) pada kelompok voltaren dan

kelompok ekstrak Clitoria ternatea L. konsentrasi 1% dan 1,5%, dimana masing-

masing persen penghambatan inflamasinya sebesar 62,26%; 50,75%; dan 67,28%.

Hal ini menunjukkan bahwa kelompok voltaren dan perlakuan ekstrak etanol

Clitoria ternatea L. konsentrasi 1% dan 1,5% memiliki efek antiinflamasi.

Pada kelompok voltaren menunjukkan berbeda tidak bermakna secara

statistik (p>0,05) terhadap kelompok ekstrak dengan konsentrasi 1% dan 1,5%. Hal

ini menunjukkan bahwa pada kelompok ekstrak etanol Clitoria ternatea L. dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

21

konsentrasi 1% dan 1,5% memiliki efek antiinflamasi yang sebanding dengan

voltaren dalam menghambat inflamasi. Konsentrasi optimum dari ekstrak etanol

Clitoria ternatea L. dalam penelitian ini sebesar 1% karena pada konsentrasi 1%

sudah memberikan efek antiinflamasi.

Ketiga variasi konsentrasi ekstrak topikal Clitoria ternatea L. menyatakan

bahwa pada konsentrasi 0,5% dengan 1% memiliki hasil efek antiinflamasi yang

serupa (BTB), konsentrasi 1% dan 1,5% memiliki hasil efek antiinflamasi yang

serupa pula (BTB). Namun, pada konsentrasi 0,5% dan 1,5% dinyatakan hasil yang

berbeda (BB), sehingga terdapat hubungan kenaikan konsentrasi dengan efek

antiinflamasi yang ditimbulkan karena semakin tinggi konsentrasi semakin besar

efek antiinflamasi yang ditimbulkan, dapat dilihat pada nilai AUC yang

ditimbulkan semakin rendah dan nilai %PI semakin tinggi.

Ekstrak Clitoria ternatea L. mengandung senyawa fenol yang terdiri dari

flavonoid dan antosianin. Flavonoid berfungsi sebagai antiinflamasi sebagai

penghambat COX atau LOX. Flavonoid mencegah sintesis PG dan menekan sel-T.

Sel-sel kekebalan berkomunikasi dengan sinyal kimia yang disebut sitokin yang

dikendalikan oleh flavonoid. Berbagai flavonoid (mis. Quercetin, apigenin,

antosianin) juga telah terbukti memiliki aktivitas anti-inflamasi dengan

menghambat cycloxygenase-2 (COX2), yang merupakan aktivitas antioksidan.

Flavonoid juga menghambat sitosol dan tirosin kinase dan juga menghambat

degranulasi neutrophil. Gambar (X) mewakili efek flavonoid dalam pengobatan

peradangan (Sandhar et al, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

22

Senyawa flavonoid dan antosianin adalah salah satu senyawa yang

diketahui dapat berperan sebagai antiinflamasi pada ekstrak Clitoria ternatea L.

dibuktikan berdasarkan penelitian yang dilakukan Djurnarko et al (2016) yang

melaporkan pada mahkota bunga telang mengandung flavonoid dan antosianin

yang dapat menangkap radikal bebas dan mencegah sintesis prostaglandin.

Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari Djunarko et al (2016) untuk

menunjukkan bahwa ekstrak etanol Clitoria ternatea L. memiliki efek antiinflamasi

topikal dengan menunjukkan adanya penurunan tebal lipat kulit punggung mencit

yang terinduksi karagenin 4,5%, sehingga membuktikan bahwa Clitoria ternatea

L. dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan inflamasi yang diberikan secara

topikal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

23

KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpukan bahwa:

1. Ekstrak etanol Clitoria ternatea L. memiliki efek antiinflamasi topikal

terhadap mencit betina galur Swiss yang terinduksi karagenin 4,5%

secara subkutan.

2. Konsentrasi optimum dari ekstrak etanol Clitoria ternatea L. yang

memiliki efek antiinflamasi topikal terhadap mencit betina galur Swiss,

yaitu sebesar 1% serta persen penghambatan inflamasi ekstrak etanol

Clitoria ternatea L. pada konsentrasi 1%; dan 1,5% secara berturut-

turut, yaitu sebesar 50,75% dan 67,28%.

SARAN

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang standarisasi senyawa aktif

yang terdapat dalam ekstrak etanol Clitoria ternatea L. yang bertangung

jawab terhadap efek antiinflamasi, seperti pengujian kadar abu, uji KLT

fluoresensi, cemaran logam berat, dan cemaran mikroba.

2. Penelitian dilanjutkan untuk studi formulasi sediaan topikal dengan

variasi konsentrasi 1% dan 1.5%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

24

DAFTAR PUSTAKA

Andriani, D., Murtisiwi, L., 2018. Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol

Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Spektrofotometri UV Vis.

Cendekia Journal of Pharmacy, 2(1), 35.

Azwanida, 2015. A Review on the Extraction Methods Use in Medicinal Plants,

Principle, Strength and Limitation. Medicinal & Aromatic Plants.4(3). 2-3.

Becker, D., 2013. Basic and Clinical Pharmacology of Glucocorticosteroids. Anesih

Prog 60:25. American.

Dewi, R, Anwar, E., Yunita, K.S., 2014. Uji Stabilitas Fisik Formula Krim yang

Mengandung Ekstrak Kacang Kedelai (Glycine max), Original Article; Pharm

Sci Res ISSN 2407-2354, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Depok.

Djunarko, I., Yanthre, D., Manurung, S., Sagala, N., 2016. Efek Antiinflamasi

Infusa Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dan Kombinasi dengan Infusa

Daun Iler (Coleus atropurpureus L. Benth) Dosis 140 mg/kg BB Pada Udema

Telapak Kaki Mencit Betina Terinduksi Karagenin. Prosiding Rakernas dan

Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Apoteker Indonesia, 6–15.

Genatrika, Nurkhikmah, Hapsari, 2016. Formulasi Sediaan Krim Minyak Jinten

Hitam (Nigella sativa L.) sebagai Antijerawat terhadap Bakteri

Propionibacterium acnes. Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah

Purwokerto. Vol. 13 (02). Purwoketo.

Hafeez, A., Jain, U., Sajwan, P., Srivastava, S., Thakur, A., 2013. Evaluation of

Carrageenan Induced Anti-inflammatory Activity of Ethanolic Extract of

Bark of Ficus irens Linn. in Swiss Albino Mice, The Journal of

Phytopharmacology, India.

Kementerian Kesehatan RI, 1994. Persyaratan Obat Traditional. Kementerian

Kesehatan. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, 2008. Farmakope Indonesia. Kementerian Kesehatan.

Edisi I. Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

25

Marwati, S., 2010. Aplikasi Beberapa Ekstrak Bunga Berwarna sebagai Indikator

Alami pada Titrasi Asam Basa. Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY.

Yogyakarta.

Nurrani, L., 2013. Pemanfaatan Tradisional Tumbuhan Alam Berkhasiat Obat oleh

Masyarakat di Sekitar Cagar Alam Tangale. Balai Penelitian Kehutanan

Manado, 3 (1), 1-2.

Obouayeba, A.P., Moussa D., Eric, F.S., Tanoh, H.K., 2015. Phytochemical

Analysis, Purification and Identification of Hiscus Anthocyanins. Journal of

Pharmaceutical, Chemical and Biological, 3(2), 159.

Putri dan Anita, 2017. Efek Anti Inflamasi Enzim Bromelin Nanas terhadap

Osteoartritis. Jurnal Kesehatan, 8(3), 490.

Riskesdas, 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia, 50–57.

Riyani dan Adawiah, 2015. Ekstraksi Flavonoid metode Soxhletasi dari Batang

Pohon Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) dengan berbagai

Jenis Pelarut. SNIPS 2015. ISBN: 978-602-19655-8-0. Bandung.

Sandhar, Kumar, Prasher, Tiwari, Salhandan Sharma, 2011, A Review of

Phytochemistry and Pharmacology of Flavonoids, Internationale

Pharmaceutica Sciencia, Lovely Professional University, Punjab, India.

Setyawati, 2013. Dasar Pemberian terapi Obat di Bidang Dermatologi. UB Press,

2-3.

Winter, 2013. Inflamation and Repair. General Pathology (VPM 152), 1.

Wulansari, E.D., Subagus, W., Marchaban, Sitarina, W., 2018. Aktivitas

Antiinflamasi Topikal Ekstrak Etanolik Rimpang Bangle (Zingiber

cassumunar Roxb.) pada Mencit yang terinduksi Karagenin. Traditional

Medicine Journal. 23(2). 123.

Yanhendri dan Yenny, S.W., 2012. Berbagai Bentuk Sediaan Topikal dalam

Dermatologi, CKD, 39 (6), 425.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

26

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat keterangan determinasi Clitoria ternatea L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

27

Lampiran 2. Surat keterangan Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

28

Lampiran 3. Proses ekstraksi dan hasil evaporator

Serbuk bunga telang ungu

Setelah ditambah pelarut

etanol 70%

disimpan dengan ditutup

aluminium foil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

29

Proses filtrat dengan vacum

Hasil filtrat maserasi

Proses pengentalan dengan

evaporator

Hasil ekstrak kental

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

30

Lampiran 4. Penimbangan pemekatan ekstrak etanol Clitoria ternatea L.

No. Hari/tanggal Bobot (g) Selisih (g)

1. Selasa/5/11/19 158,3500 -

2. Selasa/5/11/19 145,9500 12,4

3. Selasa/5/11/19 139,8500 6,1

4. Selasa/5/11/19 136,9500 2,9

5. Selasa/5/11/19 133,9900 2,96

6. Selasa/5/11/19 130,9400 3,05

7. Selasa/5/11/19 127,4629 3,4771

8. Selasa/5/11/19 121,8430 5,6199

9. Selasa/5/11/19 119,9337 1,9093

10. Selasa/5/11/19 115,7992 4,1345

11. Rabu/6/11/19 112,1924 3,6068

12. Rabu/6/11/19 108,0685 4,1239

13. Rabu/6/11/19 104,7164 3,3521

14. Rabu/6/11/19 101,2899 3,4265

15. Rabu/6/11/19 94,5537 6,7362

16. Kamis/7/11/19 91,8575 2,6962

17. Kamis/7/11/19 90,5990 1,2585

18. Kamis/7/11/19 90,1757 0,4233

19. Kamis/7/11/19 89,8280 0,3477

20. Kamis/7/11/19 89,5042 0,3238

21. Jumat/8/11/19 89,2891 0,2151

22. Jumat/8/11/19 89,1251 0,1640

23. Jumat/8/11/19 88,9623 0,1628

24. Jumat/8/11/19 88,7850 0,1773

25. Jumat/8/11/19 88,6920 0,093

26. Jumat/8/11/19 88,6077 0,0843

27. Jumat/8/11/19 88,5642 0,0435

28. Jumat/8/11/19 88,5274 0,0368

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

31

29. Jumat/8/11/19 88,4870 0,0404

30. Sabtu/9/11/19 88,4633 0,0237

31. Sabtu/9/11/19 88,3836 0,0398

32. Sabtu/9/11/19 88,3238 0,0399

33. Sabtu/9/11/19 88,4870 0,0598

34. Sabtu/9/11/19 88,2707 0,0531

35. Sabtu/9/11/19 88,1868 0,0839

36. Senin/11/11/19 88,1686 0,0182

37. Senin/11/11/19 88,1398 0,0288

38. Senin/11/11/19 88,1227 0,0171

39. Senin/11/11/19 88,1107 0,0120

40. Senin/11/11/19 88,1000 0,0107

41. Senin/11/11/19 88,0935 0,0065

42. Senin/11/11/19 88,0820 0,0115

43. Senin/11/11/19 88,0749 0,0071

44. Selasa/12/11/19 88,0676 0,0073

45. Selasa/12/11/19 88,0605 0,0071

46. Selasa/12/11/19 88,0510 0,0095

47. Selasa/12/11/19 88,0418 0,0092

48. Selasa/12/11/19 88,0398 0,0020

49. Selasa/12/11/19 88,0363 0,0035

50. Selasa/12/11/19 88,0360 0,0003

51. Selasa/12/11/19 88,0359 0,0001

Hasil akhir ekstrak:

Wadah = 66,9815 g

Wadah + isi = 88,0359 g

Isi bersih = 21,0544 g

Hasil rendemen:

bobot akhir

bobot serbuk awal x 100% =

21,0544 g

50 g x 100% = 42,1088 % = 42,11%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

32

Hasil akhir ekstrak

Lampiran 5. Hasil uji skrining fitokimia ekstrak etanol Clitoria ternatea L.

Flavonoid

Ekstrak kental bunga

telang

Ekstrak setelah ditambah

HCl pekat + Mg

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

33

Antosianin

Ekstrak kental bunga

telang

Ekstrak setelah ditambah

HCl

Ekstrak setelah ditambah

HCL dan ammonia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

34

Lampiran 6. Hasil uji organoleptis

Krim konsentrasi 0,5%,

Krim konsentrasi 1%,

Krim konsentrasi 1,5%

Lampiran 7. Hasil uji homogenitas

Krim konsentrasi 0,5%

Krim konsentrasi 1%,

Krim konsentrasi 1,5%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

35

Lampiran 8. Pengujian krim ekstrak etanol Clitoria ternatea L. terhadap

mencit

Penyiapan hewan uji

Pencukuran dengan

veet

Pemeliharaan hewan

setelah dicukur

Cara pengambilan

kulit saat diukur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

36

Pemberian injeksi

karagenin

Hasil udem setelah

diinjeksi

Hasil udema yang

terbentuk setelah

injeksi

Pengolesan krim

ekstrak etanol

Clitoria ternatea L.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

37

Lampiran 9. Data Perhitungan Area Under Curve (AUC)

Kontrol Negatif Karagenin 4,5%

Jam Ke- (satuan mm)

0 1 2 3 4 5 6 AUC

Mencit 1 0 1.85 1.81 0.82 0.59 0.44 0.26 5.64

Mencit 2 0 1.62 1.41 0.85 0.62 0.43 0.41 5.14

Mencit 3 0 2.06 1.91 1 0.64 0.47 0.32 6.24

Mencit 4 0 1.83 1.76 1.06 0.61 0.38 0.2 5.74

Mencit 5 0 2.07 1.84 0.82 0.56 0.31 0.26 5.73

Rata-rata 0 1.89 1.75 0.91 0.60 0.41 0.29 5.70

Kontrol Voltaren

Jam ke- (mm.jam)

0 1 2 3 4 5 6 AUC

Mencit 1 0 0.72 0.61 0.44 0.16 0.05 0.02 1.99

Mencit 2 0 0.85 0.41 0.35 0.19 0.11 0.08 1.95

Mencit 3 0 0.71 0.38 0.22 0.14 0.1 0.06 1.58

Mencit 4 0 0.72 0.53 0.42 0.34 0.21 0.15 2.30

Mencit 5 0 0.8 0.58 0.36 0.19 0.12 0.06 2.08

Rata-Rata 0 0.76 0.50 0.36 0.20 0.12 0.07 1.98

Kontrol Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 0,5%

Jam ke- (mm.jam)

0 1 2 3 4 5 6 AUC

Mencit 1 0 0.99 0.84 0.76 0.65 0.57 0.39 4.01

Mencit 2 0 1.07 0.97 0.86 0.82 0.63 0.25 4.48

Mencit 3 0 1.15 0.96 0.72 0.66 0.62 0.5 4.36

Mencit 4 0 1.15 1.01 0.61 0.58 0.47 0.11 3.88

Mencit 5 0 1.11 1.02 0.89 0.83 0.62 0.42 4.68

Rata-Rata 0 1.09 0.96 0.77 0.71 0.58 0.33 4.28

Kontrol Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 1%

Jam ke- (mm.jam)

0 1 2 3 4 5 6 AUC

Mencit 1 0 0.79 0.59 0.38 0.36 0.23 0.1 2.40

Mencit 2 0 0.85 0.56 0.35 0.31 0.26 0.1 2.38

Mencit 3 0 0.73 0.67 0.61 0.55 0.46 0.33 3.19

Mencit 4 0 1.31 0.88 0.82 0.76 0.5 0.5 4.52

Mencit 5 0 0.55 0.42 0.24 0.19 0.11 0.06 1.54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

38

Rata-Rata 0.00 0.85 0.62 0.48 0.43 0.31 0.22 2.81

Kontrol Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 1,5%

Jam ke- (mm.jam)

0 1 2 3 4 5 6 AUC

Mencit 1 0 0.27 0.4 0.32 0.25 0.12 0.03 1.38

Mencit 2 0 1.02 1.17 0.98 0.61 0.57 0.25 4.48

Mencit 3 0 0.11 0.34 0.3 0.14 0.13 0.13 1.09

Mencit 4 0 0.18 0.16 0.07 0.03 0.03 0.01 0.48

Mencit 5 0 0.41 0.43 0.35 0.31 0.31 0.15 1.89

Rata-Rata 0 0.40 0.50 0.40 0.27 0.23 0.11 1.86

Lampiran 10. Hasil analisa nilai AUC dengan SPSS

Statistics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

39

Descriptive

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

40

Test of Homogeneity of Variances

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

41

ANOVA

Pos Hoc test

Homogenity

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

42

Lampiran 11. Hasil analisa nilai %PI dengan SPSS

Kontrol Karagenin 4,5%

Mencit AUC karagenin AUC karagenin % PI

1 5.70 5.64 1.00

2 5.70 5.14 9.86

3 5.70 6.24 -9.53

4 5.70 5.74 -0.75

5 5.70 5.73 -0.58

Kontrol Voltaren

Mencit AUC karagenin AUC voltaren %PI

1 5.70 1.99 65.07

2 5.70 1.95 65.77

3 5.70 1.58 72.27

4 5.70 2.30 59.72

5 5.70 2.08 63.49

Kontrol Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 0,5%

Mencit AUC karagenin AUC konsentrasi

0.5% %PI

1 5.70 4.01 29.61

2 5.70 4.48 21.36

3 5.70 4.36 23.47

4 5.70 3.88 31.89

5 5.70 4.68 17.85

Kontrol Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 1%

Mencit AUC karagenin AUC konsentrasi

1% %PI

1 5.70 2.40 57.87

2 5.70 2.38 58.22

3 5.70 3.19 44.01

4 5.70 4.52 20.66

5 5.70 1.54 72.97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

43

Kontrol Ekstrak Etanol Clitoria ternatea L. 1,5%

Mencit AUC karagenin AUC konsentrasi

1.5% %PI

1 5.70 1.38 75.78

2 5.70 4.48 21.36

3 5.70 1.09 80.87

4 5.70 0.48 91.57

5 5.70 1.89 66.82

Lampiran 12. Hasil analisa % Penghambatan Inflamasi dengan SPSS

Statistics

Descriptive

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

44

Test of Homogeneity of Variances

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

45

ANOVA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

46

Pos Hoc test

Homogenity

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

47

Lampiran 13. Surat keterangan jangka sorong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

49

Lampiran 14. Surat keterangan lisensi CEBU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: Halaman JudulEFEK ANTIINFLAMASI TOPIKAL EKSTRAK ...repository.usd.ac.id/36463/2/168114103_full.pdfternatea L. has a topical anti-inflammatory effect equivalent to the voltaren group

50

BIOGRAFI PENULIS

Penulis Skripsi dengan judul “Efek Antiinflamasi Topikal

Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) pada

Kulit Mencit Terinduksi Karagenin” bernama lengkap

Kadek Evi Indrayani lahir di Singaraja, 13 Oktober 1997,

memiliki satu saudara dan merupakan anak kedua dari

pasangan I Made Redana dan Luh Mudani. Penulis

menempuh pendidikan formal di TK Kumara Bhuwana

(2002-2004), SD Negeri 2 Sukasada (2004-2010), SMP Negeri 1 Singaraja (2010-

2013), SMA Negeri 1 Singaraja (2013-2016). Penulis melanjutkan melanjutkan

pendidikan sarjana di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma pada tahun

2016. Selama perkuliahan penulis aktif mengikuti organisasi, delegasi

ISMAFARSI dan kegiatan mahasiswa. Adapun kegiatan tersebut adalah Penulis

menjadi Anggota Quality Control DPMF Farmasi periode 2017, menjadi Anggota

Komisi 4 DPMU Sanata Dharma periode 2018, menjadi Wakil Gubernur Eksternal

BEMF Farmasi periode 2019, kemudian peneliti sebagai delegasi rapat-rapat

wilayah ISMAFARSI dan JMKI sejak 2016 sampai 2019, peneliti juga sebagai

sekretaris pada kegiatan Latihan Kepemimpinan I dan juga peneliti sebagai Peserta

dengan nilai A pada ajang Regional Pharmaceutical Leadership Forum yang

diselenggarakan di Universitas Setia Budi, Surakarta. Kegiatan pengabdian kepada

masyarakat peneliti sering mengikuti bakti sosial yang diadakan oleh pihak YPMJ,

ROTARY dan juga sebagai penyelenggara kegiatan Desa Mitra. Peneliti pernah

menjadi asisten dosen Farmakognosi Fitokimia (2018), Farmasi Fisika (2019) dan

Peracikan obat (2019).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI