edema

28
EDEMA dr. Sahrun

Upload: gina-annisah

Post on 08-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

kulyh UNIZAR

TRANSCRIPT

EDEMA

dr. Sahrun

Definisi

Penimbunan cairan yang berlebihan di antara sel-sel tubuh atau dalam berbagai rongga tubuh

Hidrops dan dropsi adalah istilah yang dulu dipakai untuk menyatakan edem

Edema kadang diberi nama menurut lokasinya: Ascites (cavum peritonei) Hydrothorax (cavum pleura) Hydropericardium (cavum pericardium) Edema generalisata yang massif disebut

anasarca (disebut juga dropsy dan hydrops)

Distribusi Normal Cairan Tubuh Komponen terbesar dari tubuh adalah

air. Air adalah pelarut bagi semua zat

terlarut dalam tubuh baik dalam bentuk suspensi maupun larutan.

Hukum Starling

Fm = Kf (ΔP-Δπ) (Fm) Kecepatan perpindahan cairan (Kf) Permeabilitas kapiler (ΔP) Perbedaan tekanan hidrostatik

intravascular dengan ekstravaskular (Δπ) Perbedaan tekanan osmotik

Edema terjadi pada kondisi di mana terjadi:1. Peningkatan tekanan hidrostatik kapiler,2. Peningkatan permeabilitas kapiler3. Peningkatan tekanan osmotik interstisial4. Penurunan tekanan osmotik plasma.

Patofisiologi Edema

Ginjal mempunyai peran sentral dalam mempertahankan homeostasis cairan tubuh dengan kontrol volume cairan ekstraseluler melalui ekskresi natrium dan air.

VDAE didefinisikan sebagai volume darah arteri yang adekuat untuk mengisi keseluruhan kapasitas pembuluh darah arteri.

VDAE yang normal terjadi pada kondisi di mana rasio curah jantung terhadap resistensi pembuluh darah perifer seimbang

Cairan yang tertimbun di dalam jaringan atau ruangan karena bertambahnya permeabilitas pembuluh terhadap protein disebut eksudat.

Cairan yang tertimbun di dalam jaringan atau ruangan karena alasan-alasan lain dan bukan akibat dari perubahan permeabilitas pembuluh disebut transudat

Sindroma Nefrotik

Sindroma Nefrotik memiliki karakteristik1. Proteinuria (kehilangan protein melalui

urin kurang lebih 3,5g/hari)2. Hipoproteinemia3. Edema4. Hiperlipidemia

Mekanisme retensi natrium dan air

Skema hipotesis underfill

Skema hipotesis overfill

Edema pada Gagal JantungKongestif

Gagal jantung kongestif (Congestive Heart Failure) ditandai adanya kegagalan pompa jantung

Saat jantung mulai gagal memompa darah, darah akan terbendung pada sistem vena dan saat bersamaan volume darah pada arteri mulai berkurang

Hal ini menyebabkan VDAE berkurang yang akan mengakibatkan retensi natrium dan air

Mekanisme edema pada gagaljantung

Edema pada Sirosis Hepatis

Sirosis hepatis ditandai oleh fibrosis jaringan hati yang luas dengan pembentukan nodul.

Pada sirosis hepatis, fibrosis hati yang luas yang disertai distorsi struktur parenkim hati menyebabkan peningkatan tahanan sistem porta dan diikuti dengan terbentukknya pintas portosistemik baik intra maupun ekstra hati.

Tubuh akan menafsirkan seolah-olah terjadi penurunan VDAE yang akan mengakibatkan retensi natrium dan air

Mekanisme edema pada sisrosis hepatis

Edema karena obat

Beberapa obat yang sering dipakai dalam praktek sehari-hari juga dapat menyebabkan edema Mekanisme penyebab edema karena obat di antaranya

1. Terjadinya vasokontriksi arteri renalis (OAINS, cyclosporine)

2. Dilatasi arteri sistemik (vasodilator)3. Meningkatkan reabsorbsi natrium di ginjal

(hormon steroid)4. Merusak struktur kapiler (interleukin 2).

Pemeriksaan Fisik

Inspeksi Edema menyebabkan pembengkakan yang

dapat mengaburkan penonjolan vena, tendon dan tulang.

Palpasi Dilakukan dengan penekanan yang cukup

kuat, dengan hati-hati dengan ibu jari sedikitnya 5 detik pada :1. Bagian dorsum setiap kaki2. Di belakang setiap maleolus medialis3. Permukaan anterior tibia

Derajat Oedema

Pitting Oedema

1. Trombosis vena profunda yang baru terjadi2. Insufisiensi vena kronis akibat trombosis vena

profunda yang pernah di alami atau akibat inkompetensi katup-katup vena

3. Limfadema4. Berdiri atau duduk lama5. Dekompensasio kordis6. Sindrom Nefrotik7. Malnutrisi8. Sirosis9. Obat-obatan

Non Pitting

Limfedema yang disebabkan oleh saluran limfe yang tersumbat oleh: Tumor Fibrosis Inflamasi

Dapat juga disebabkan oleh Diseksi nodus aksilaris Terapi radiasi

Prinsip Terapi Edema

Klasifikasi diuretik berdasarkan tempat kerja

Diuretik yang bekerja pada tubulus proksimalis Carbonic anhydrase inhibitor: asetazolamid

(Diamoks) Phosphodiesterase inhibitor: teofilin (diduga

diperantai cyclic adenosine monophospat

Diuretik yang bekerja pada loop of henle Sodium-potassium chloride inhibitors:

bumetanid (Bumeks), ethacrynic acid (Edecrin), furosemin (Lasix)

Diuretik yang bekerja pada tubulus kontortus distal Sodium chloride inhibitors: klortalidon

(Higroton), hidroklorotiazid (Esidriks), metolazon (Diulo)

Diuretik yang bekerja pada cortical collecting tubule Antagonis aldosteron: spironolakton (Aldakton) Sodium channel blockers: amilorid (Midamor),

triamterene (Direnium