cover edema
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Cover Edema
1/29
SKILL LAB
EDEMA
Penyusun:
Gusti Ayu Arlina Hambarsika
10700351
Pembimbing:
dr. Yuli Hermansyah, SP. PD
SM I!"E#!A #SD D#. S$EBA!DI %EMBE#
AK&L"AS KED$K"E#A! &!I'E#SI"AS (I%AYA K&S&MA
SABAYA
)*+
BAB +. PE!DAH&L&A!
Bila dilihat dari definisi dapat disebutkan bahwa hepatitis merupakan
suatu peradangan pada hati yang terjadi karena zat toksik seperti agen kimia atau
agen penyakit infeksi infeksi !irus hepatitis"# $epatitis % atau peradangan pada
hati akibat serangan !irus hepatitis % adalah penyakit menular yang sering sekali
menimbulkan wabah di dunia# &ebanyak 1'( juta pasien menurut data )$*
-
7/25/2019 Cover Edema
2/29
mengalami serangan hepatitis % tiap tahunnya# +nsiden infeksi !irus hepatitis %
telah menurun dalam beberapa tahun terakhir ini dan telah beralih ke usia yang
lebih tua' hal ini disebabkan kondisi sosial ekonomi lebih baik' begitu pula
higiene dan sanitasi# Penularan hepatitis % adalah melalui fecal-oral# ,-B
hepatitis % tidak hanya terjadi di negara miskin dan berkembang' namun juga
pernah terjadi di negara maju seperti %merika# .i +ndonesia sendiri hepatitis %
masih merupakan bagian terbesar dari kasus/kasus hepatitis akut yang dirawat
yaitu berkisar dari 3'2 / '32# &ebagian besar pengidap adalah masyarakat
ekonomi menengah kebawah yang kurang menjaga higenitas makanan# Penyakit
ini dapat menimbulkan konsekuensi ekonomi dan sosial yang signifikan dalam
masyarakat karena diperlukan beberapa waktu untuk sembuh dari penyakit untuk
kembali ke pekerjaan' sekolah atau kehidupan sehari/hari#3
Pada laporan kasus ini akan dibahas mengenai hepatitis !irus akut# laporan
kausus ini diharapkan dapat membantu mahasiswa klinik kedokteran untuk lebih
memahami lebih jauh mengenai penyakit hepatitis !irus dengan mengidentifikasi
faktor risiko dan masalah klinis#
-
7/25/2019 Cover Edema
3/29
BAB ). LAP$#A! KAS&S
).+ Identitas Pasien
4ama : n# %shari
6mur : 3 tahun
8enis ,elamin : -aki/laki
Pekerjaan : )iraswasta
%lamat : 8ayanegara 39 Peoro ,e# ;ambipuji
%gama : +slam
anggal
-
7/25/2019 Cover Edema
4/29
muntah setelah makan# Pasien merasakan nyeri pada ulu hati yang terus menerus
tetapi tidak menjalar' nyeri ketika berkemih disangkal# Buang air keil lanar
namun warnanya seperti air teh' buang air besar tidak ada keluhan' dan buang air
besar putih9puat disangkal#
Pasien baru pertama kali mengalami gejala seperti ini' di keluarga pasien
tidak ada yang mengalami gejala seperti ini' tapi pasien mengaku dilingkungan
sekolahnya ada yang menderita gejala yang sama pasien juga mengaku suka jajan
sembarangan di sekolahan# Pasien belum pernah melakukan tranfusi darah dan
memakai obat/obatan melalui jarum suntik#
##3 ;iwayat Penyakit .ahulu
;iwayat hipertensi /"
;iwayat asma /"
Penyakit paru /"
;iwayat infeksi saluran pernapasan /"
;iwayat alergi makanan /"
Penyakit diabetes melitus /"
##( ;iwayat Penyakit ,eluarga
$ /" .< /"' %sma /"
##5 ;iwayat Pengobatan
.isangkal
## %namnesis &istem
&istem serebrospinal -/ nyeri kepala >"
&istem kardio!askular -/ dada berdebar /" nyeri dada /"
&istem pernapasan -/ sesak napas /"' batuk/"' pilek /"' retraksi otot
pernapasan /"' ketertinggalan gerak dada /"#
&istem gastrointestinal -/ nyeri perut kanan atas' mual >"' muntah /"'
dan B%B dbn"
-/ nafsu makan menurun dan perut kembung#
&istem urogenital -/ B%, lanar' warna urin kuning ke oklatan#
-
7/25/2019 Cover Edema
5/29
-0/ nyeri dan rasa panas saat berkemih' nanah dan
atau darah pada urin#
&istem integumentum -/ selaput mata berwarna kuning
-0/ puat' luka dan atau jaringan parut#
&istem muskuloskeletal -0/ pengeilan otot' kelainan tulang' dan bengkak
pada kaki
).1 Pemeriksaan isik
,eadaan 6mum : ?ukup
,esadaran : ?ompos mentis
ekanan darah : 11090 mm$g @rekuensi jantung : 7A9menit' teratur' kuat angkat >"
@rekuensi napas : ( A9menit' teratur
&uhu tubuh : 3'5 ? aAilla"
,epala dan leher :
o ,epala:
%nemia >" pada konjungti!a okular deAtra dan sinistra
+kterik >" pada sklera konjungti!a deAtra dan sinistra
?yanosis /" pada mukosa
o -eher:o .yspneu /"
o pembesaran nodul limfe /"
o pembesaran tiroid /"
o peningkatan 8CP >"
o kaku kuduk /"
o de!iasi trakea /"
horaA :
o ?or :
/ +nspeksi: itus ordis tidak tampak/ Palpasi: itus ordis tidak teraba
/ Perkusi: batas kiri atas : &+? ++ -inea Para &ternalis &inistra
batas kanan atas : &+? ++ -inea Para &ternalis .eAtra
batas kiri bawah : &+? C
-
7/25/2019 Cover Edema
6/29
DE3"#A SI!IS"#A
Ins4eksi2
;etraksi /"=erak nafas tertinggal /"
Ins4eksi2
;etraksi /"=erak nafas tertinggal /"
Pal4asi2
@remitus raba n"
.e!iasi trakea /"
4yeri tekan /"
Pal4asi2
@remitus raba n"
.e!iasi trakea /"
4yeri tekan /"
Perkusi2
S5n5r
Perkusi2
&onor
Auskultasi2
Cesikuler >"
;onkhi /"
)heezing /"
Auskultasi2
Cesikuler >"
;onkhi /"
)heezing/"
%bdomen :
o +nspeksi : dinding perut flat
o %uskultasi: bising usus >" 4
o Perkusi : timpani
o Palpasi : soepel' elastisitas kulit normal'
nyeri tekan >" di epigastrium' hepatomegali /"'
splenomegali /" EAtremitas :
EAtremitas %tas EAtremitas Bawah
.eAtra &inistra .eAtra &inistra
%kral $angat >" >" >" >"
*edem /" /" /" /"
,esan: erdapat anemi' ikterik' dan nyeri tekan di epigastrium#
).6 Pemeriksaan Penun7an8
Lab *+0+)0)*+9
%enis Pemeriksaan Hasil !ilai n5rmal Kesan
Hemat5l58i Len8ka4 -HL/
$emoglobin 10' 1'0 D 1'0 F
-eukosit 7' ('5 D 11'0 4ormal
$ematokrit 3'7 3 D ( 4ormal
robosit (( 150 D (50 4ormal
aal He4ar
Bilirubin direk 11'7 0' D 0'( G
Bilirubin total 1'(5 H 1' G
&=* 15 10 D 31 G
-
7/25/2019 Cover Edema
7/29
%enis Pemeriksaan Hasil !ilai n5rmal Kesan
&=P 5 D 3 G
%lbumin 3' 3'( D (' 4ormalGula Darah
=lukosa sewaktu 1 H 00 4ormal
Elektr5lit
4atrium 13'0 135/155 4ormal
,alium 3'1 3'5/5'0 4ormal
?hlorida 105' 0/110 4ormal
?alsium '5 '15/'57 4ormal
-
7/25/2019 Cover Edema
8/29
Pemeriksaan @isik
+kterius'anemis' dan nyeri epigastrium#
Pemeriksaan penunjang-ab &=*9&=P meningkat' Bilirubin diret dan total meningkat
1 Assesment
He4atitis 'irus A
6 Planin8
+. Planin8 Dia8n5stik
6&= %bdomen' @aal $epar &=*9&=P' bilirubin diret dan total"'&erologi +g/< anti $?C' +g/< anti $%C' dan $Bs%g#
). Planin8 "era4i2
+nfus ;- 0 tpm
+nj# ;anitidine A1
+nj# *ndansetron A1
P9* $epamaA 3A1 tab
1. Planin8 E:aluasi
Produksi urine' C' ,eluhan
-
7/25/2019 Cover Edema
9/29
). 5ll5; u4
"an88al S $ A P
$"
B%, >"
keoklatan
B%B >"
normal
:1590 mm$g
4 : 10 A9mnt
& : 3'7o?
;;: A9mnt,9-: anemis > ikterik
horaA:
?or: &1& tunggal
Pulmo: ;h : /9/
%bd: 4yeri tekan >"' B6>"4'
soepel' timpani
EAtremitas:
Edema
/ /
/ /
$epatitis !irus akut Planning therapy
+nfus ;- 0 tpm
+nj# ;anitidine A1
+nj# *ndansetron A1P9* $epamaA 3A1 tab
-
7/25/2019 Cover Edema
10/29
"an88al S $ A P
# $3
"
horaA:horaA:
?or: &1& tunggal
Pulmo: ;h : /9/
%bd: 4yeri tekan >"' B6>"4'
soepel' timpani
EAtremitas:
Edema
/ /
/ /
$epatitis Cirus
%kut
Planning therapy
+nfus .5: ?umafusin: ;-
1:1:1 0 tpm
+nj# ;anitidine A1
+nj# *ndansetron A1P9* $epamaA 3A1 tab
-
7/25/2019 Cover Edema
11/29
Pemeriksaan Penun7an8
Lab *10+)0)*+9
%enis Pemeriksaan Hasil !ilai n5rmal Kesan
aal He4ar
Bilirubin direk 10'71 0' D 0'( GBilirubin total ' H 1' G
&=* 57 10 D 31 G
&=P (5 D 3 G
%lbumin 3' 3'( D (' 4ormal
&erologi/+munologi
+g/< %nti/$%C
,ualitif
Positif
+ndek
3'5"
4egatif indek H 0'(0
EIui!oal J 0'(0 dan
H 0'50
Positif indek J 0'50
"an88al S $ A P
$(
;&
0(919015 4yeri perut /"'
B%, >"
kuning B%B
>" normal'
"
horaA:
horaA:
?or: &1& tunggal
Pulmo: ;h : /9/
%bd: 4yeri tekan >"' B6>"4'
soepel' timpani
EAtremitas:Edema
/ /
/ /
$epatitis Cirus
%kut
Planning therapy
+nfus .5: ?umafu
1:1:1 0 tpm
+nj# ;anitidine A1
+nj# *ndansetron A1
P9* $epamaA 3A1 ta
-
7/25/2019 Cover Edema
12/29
&SG
-
7/25/2019 Cover Edema
13/29
Kesan2
idak tampak perbesaran hepar# -ien dalam batas normal
,edua ginjal dalam batas normal
-
7/25/2019 Cover Edema
14/29
BAB 1. PEMBAHASA! LAP$#A! KAS&S
Pada anamnesis didapatkan demam minggu sebelum masuk rumah sakit
demam terus menerus' dan demam menurun jika minum obat penurun panas
namun tidak sampai suhu normal dan kembali panas beberapa saat setelahnya#
.emam terjadi oleh karena perubahan pengaturan homeostatik suhu normal pada
hipotalamus yang dapat disebabkan antara lain oleh infeksi' !aksin' agen biologis'
jejas jaringan' keganasan' obat/obatan' gangguan imunologik/reumatologik'
inflamasi' ganggguan endokrin' ganggguan metabolik' dan lainnya# anpa
memandang etiologinya' jalur akhir penyebab demam yang paling sering adalah
adanya pirogen' yang kemudian seara langsung mengubah set-point di
hipotalamus' menghasilkan pembentukan panas dan kon!ersi panas# Pirogen
adalah suatu zat yang menyebabkan demam' terdapat dua jenis pirogen yaitu
pirogen eksogen dan pirogen endogen# Pirogen endogen adalah faktor/faktor yang
berasal dari dalam tubuh kita sendiri sebagai reaksi kekebalan melawan kuman
penyakit yang masuk ke tubuh yaitu sitokin yang diantaranya yaitu interleukin-1
+-/1"' Tumor Necrosis Factor4@"' interferon+4@"' interleukin-6+-/" dan
interleukin-11 +-/11"# Pirogen eksogen merupakan faktor eksternal tubuh yang
menyebabkan gangguan pada fungsi tubuh manusia#
-
7/25/2019 Cover Edema
15/29
diantaranya yaitu pembentukan antibodi' induksi oleh interferon dan nekrosis sel
akibat !irus#1'
&atu minggu setelah badan panas keluarga pasien juga mengaku mata
terlihat kuning# %walnya tidak terlalu kuning namun lama/lama warna kuningnya
semakin jelas# &elain wajah' warna kuning juga terlihat pada lidah dan mukosa
bibir dan badan pasien# +kterus ataujaundice adalah perubahan warna kulit' sklera
mata' atau jaringan lainnya seperti membran mukosa yang menjadi kuning karena
pewarnaan oleh bilirubin yang meningkat konsentrasinya dalam sirkulasi darah#
imbulnyajaundicepada pasien maka harus dipikirkan penyebabnya yang dapat
terjadi akibat proses di pre/hepatik' intra/hepatik' dan post/hepatik# Penyebab
ikterus pre/hepatik adalah hemolisis' perdarahan internal' sindrom =ilbert'
sindrom ?rigler/4ajjar' sindrom .ubin/8ohnson' dan sindrom ;otor# &emua
penyakit tersebut memiliki kesamaan dimana terdapat hiperbilirubinemia indirek#
Penyebab ikterus intra/hepatik adalah hepatitis' keraunan obat' penyakit hati
karena alkohol' dan penyakit hepatitis autoimun# Penyebab ikterus post/hepatik
adalah batu duktus koledokus' kanker pankreas' striktur pada duktus koledokus'
karsinoma duktus koledokus' dan kolangitissklerosing#1'3,eluhan mual setelah makan nyeri pada ulu hati yang ringan namun terus
menerus tetapi tidak menjalar sering ditemukan pada pasien hepatitis# Buang air
keil lanar namun berwarna oklat seperti air teh ini biasanya ditemukan pada
ikterus intra/hepatik yang diantaranya penyebabnya adalah hepatitis# Pasien
mengaku dilingkungan sekolahnya ada yang menderita gejala yang sama' pasien
juga mengaku suka jajan sembarangan di sekolah# Cirus hepatitis % menular
melalui transmisi fekal/oral dari makanan atau minuman yang telah
terkontaminasi# 8ika dilihat dari gejala/gejala riwayat yang terdapat pada pasien
ini mengarah ke hepatitis %#'('5
Pada pasien didapatkan hasil pemeriksaan penunjang &=* : 15 u9-#
&=* merupakan singkatan dari Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase,
&=* juga disebut aspartate aminotransferase%&", sebuah enzim yang seara
normal berada di sel hati dan organ lain seperti sel darah merah' ginjal' otot
jantung' dan otot skeletal# &=* dikeluarkan kedalam darah ketika hati rusak dan
le!el &=* darah dihubungkan dengan kerusakan sel hati# $ati dapat dikatakan
-
7/25/2019 Cover Edema
16/29
rusak bila jumlah enzim tersebut dalam plasma lebih besar dari kadar normalnya'
seperti pada hepatitis akibat !irus#
Pada pasien juga di dapatkan bilirubin total: 13' mg9dl yang artinya
melebihi batas normal#
-
7/25/2019 Cover Edema
17/29
temperatur# ,edua yaitu periode panas disertai muka merah' kulit panas dan
kering' nadi epat da panas tetap tinggi sampai (00? atau lebih' respirasi
meningkat' nyeri kepala' nyeri retroorbital' muntah/muntah' dapat terjadi syok#
Periode ini lebih lama dari fase mrnggigil' dapat sampai jam atau lebih# ,etiga
yaitu Periode berkeringat# Penderita berkeringat mulai dari temporal' diikuti
seluruh tubuh' sampai basah' temperatur turun' penderita merasa lemas# ipe
demam seperti ini tidak di temukan pada pasien#
Pada pemeriksaan fisik biasanya di temukan gejala anemia pada malaria'
yang di sebabkan oleh penghanuran eritrosit yang berlebihan# Eritrosit pada
pasien malaria juga tidak dapat hidup lama' pada malaria juga di temukan
gangguan pembentukan eritrosit karena depresi eritropoesis dalam sumsum
tulang# Pada pasien ini tidak ditemukan gejala anemia dan kadar pemeriksaan
hemoglobin juga dalam batas normal#
+kterus juga sering terdapat pada pasien malaria berat disebabkan oleh
lisisnya sel darah merah yang berlebihan# +kterus ini dapat terjadi pada destruksi
sel darah merah yang berlebihan dan hati dapat mengkonjugasikan semua
bilirubin yang dihasilkan# Pada pasien tidak di temukan tanda gejala malaria berat
keadaan umum masih tampak baik#5'
.iagnosis banding berikutnya %dalah penyakit infeksi yang disebabkan
oleh Salmonella t!#pi atau Salmonella parat!#pi , $, atau %# Penyakit ini
ditularkan lewat saluran penernaan# =ejala klinis demam tifoid pada anak
biasanya lebih ringan jika dibandingkan dengan penderita dewasa#
-
7/25/2019 Cover Edema
18/29
minggu ketiga# etapi pada pasien mengalami gejala demam tidak mengarah ke
tifoid pasien mengalami demam yang demam terus menerus tanpa naik turun#('
Pada demam tifoid terdapat gangguan pada system saluran penernaan
yang diantaranya pada mulut terdapat nafas berbau tidak sedap' bibir kering dan
peah/peah' lidah ditutupi selaput putih kotor coated tongue"' ujung dan tepinya
kemerahan# Pada abdomen mungkin ditemukan keadaan perut kembung
meteorismus"# $ati dan limfa membesar disertai nyeri pada perabaan# Biasanya
didapatkan konstipasi' akan tetapi mungkin pula normal bahkan dapat terjadi
diare# .iagnosis pasti dapat di lakukan pemeriksaan biakan empedu untuk
menemukan Salmonella t#p!ii dan pemeriksaan )idal# ,edua pemeriksaan
tersebut perlu dilakukan pada waktu masuk dan setiap minggu berikutnya# )alau
gejala/gejala kelinis tidak mengarah ke demam tifoid tetapi perlu dilakukan
pemeriksaan widal pada pasien ini intuk menyingkirkan dugaan demam tifoid#
atalaksana meliputi tatalaksana medikamentosa dan non/medikamentosa#
$ingga sekarang belum ada pengobatan spesifik bagi hepatitis !irus akut'
pengobatan hanya bersifat simtomatis# .alam tatalaksana non/medikamentosa
kuni utamanya adalah istirahat yang dilakukan dengan tirah baring' idak ada
diet khusus bagi penderita hepatitis %' yang penting adalah jumlah kalori dan
protein adekuat yaitu 1 g9kg protein' 30/35 al9kg#
-
7/25/2019 Cover Edema
19/29
BAB 6. PEMBAHASA!
).+ De
-
7/25/2019 Cover Edema
20/29
baik' begitu pula higiene dan sanitasi# Berdasarkan data yang berasal dari rumah
sakit di +ndonesia' hepatitis % masih merupakan bagian terbesar dari kasus/kasus
hepatitis akut yang dirawat yaitu berkisar dari 3'2 / '32 kemudian disusul
oleh hepatitis non/% non/B sekitar 15'52 / ('2 dan hepatitis B '(2 / 5'2 #
).1 Eti5l58i
=ambar #3: Cirus $epatitis %
$epatitis % disebabkan oleh !irus $%C $epatitis % Cirus"# Cirus ini
adalah anggota terpisah dari famili piorna!irus# $%C merupakan partikel bulat
7/3 nm dengan simetri kubus' mengandung genom ;4% untai tunggal yang
lurus berukuran 7'5 k.a# $%C memiliki sifat stabil pada pemberian ether 02'
asam p$ 1'0 selama jam"' dan panas 0Q? selama 1 jam"# Cirus dapat
dihanurkan dengan merebus dalam air selama 5 menit' dengan pemanasan kering
10Q? selama 1 jam"' radiasi ultra!iolet' formalin' dan klorin#
-
7/25/2019 Cover Edema
21/29
merupakan kelenjar tubuh yang paling besar dengan berat 1000/1500 gram# $epar
terdiri dari dua lobus utama' lobus deAtra dan sinistra# -obus deAtra dibagi
menjadi segmen anterior dan posterior' lobus sinistra dibagi menjadi segmen
medial dan lateral oleh ligamentum @alsiformis# &etiap lobus dibagi menjadi
lobuli# &etiap lobulus merupakan badan heksagonal yang terdiri atas lempeng/
lempeng sel hepar berbentuk kubus mengelilingi !ena sentralis# .iantara
lempengan terdapat kapiler yang disebut sinusoid yang dibatasi sel kupffer# &el
kupffer berfungsi sebagai pertahanan hati# &istem biliaris dimulai dari kanalikulus
biliaris' yang merupakan saluran keil dilapisi oleh mikro!ili kompleks di
sekililing sel hati# ,analikulus biliaris membentuk duktus biliaris intralobular'
yang mengalirkan empedu ke duktus biliaris di dalam traktus porta#
$%C masuk ke hepar dari saluran penernaan melalui aliran darah' menuju
hepatosit' dan melakukan replikasi di hepatosit yang melibatkan &N-dependent
pol#merase# Proses replikasi ini tidak terjadi di organ lain# Pada beberapa
penelitian didapatkan bahwa $%C diikat oleh immunoglobulin % spesifik pada
mukosa saluran penernaan yang bertindak sebagai mediator antara $%C dengan
hepatosit melalui reseptor asialoglikoprotein pada hepatosit# &elain +g%'
fibronektin dan R//makroglobulin juga dapat mengikat $%C# .ari hepar $%C
dieliminasi melalui sinusoid' kanalikuli' masuk ke dalam usus sebelum timbulnya
gejala klinis maupun laboratories#
-
7/25/2019 Cover Edema
22/29
hapatoseluler jaundice# $epatitis terjadi dari yang asimptomatik sampai dengan
timbunya sakit dengan gejala ringan# &el hati mengalami regenerasi seara
komplit dalam sampai 3 bulan' lebih gawat bila dengan nekrosis hati dan bahkan
kematian# $epatitis subakut dan kronik dapat menyeebabkan terjadinya gangguan
pada fungsi hati yang permanen# +ndi!idu dengan hepatitis kronik menjadi karier
dan beresiko menjadi penyakit kronik hati atau kanker hati#
).9 Mani
-
7/25/2019 Cover Edema
23/29
"abel ).9.=ejala tak spesifik pada fase prodormal
Ge7ala =
,uning (0 D 0
6rin berwarna gelap D (
-elah9lemas 5 D 1
$ilang nafsu makan ( D 0
4yeri dan rasa tidak enak di perut 37 D
inja berwarna puat 5 D 5
-
7/25/2019 Cover Edema
24/29
$epatitis % ,lasik: timbul seara mendadak didahului gejala prodromal
sekitar 1 minggu sebelum jaundie# $epatitis % relaps: imbul /10 minggu setelah sebelumnya dinyatakan
sembuh seara klinis# ,ebanyakan terjadi pada umur 0/(0 tahun#=ejala
relaps lebih ringan daripada bentuk pertama#
$epatitis % kolestatik: erjadi pada 102penderita simtomatis# .itandai
dengan pemanjangan gejala hepatitis dalam beberapa bulan disertai panas'
gatal/gatal dan jaundie
$epatitis % protrated: Pada biopsi hepar ditemukan adanya inflamasi
portal dengan pieemeal nerosis' periportal fibrosis' dan lobular hepatitis# $epatitis % fulminan: paling berat dan dapat menyebabkan kematian'
ditandai dengan memberatnya ikterus' ensefalopati' dan pemanjangan
waktu protrombin#
). Dia8n5sis
1# %namnesa :
=ejala prodormal
;iwayat kontak erat dengan orang yang terinfeksi
Penggunaan obat terlarang
;iwayat pergi ke daerah dengan endemisitas rendah ke tinggi
Pekerja kesehatan
# Pemeriksaan fisik:
+nspeksi
warna kuning terlihat paling mudah pada sklera' kulit' selaput lendir
langit/langit mulut
pada kasus yang berat fulminant" didapatkan mulut yang berbau
spesifik foetor hepatium"
Palpasi
Perabaan hati membengkak' /3 jari di bawah arkus kosta dengan
konsistensi lunak' tepi tajam dan sedikit nyeri tekan
limpa kadang/kadang menbesar' teraba lunak
Perkusi
perkusi abdomen pada kuadran kanan atas menimbulkan rasa nyeri
-
7/25/2019 Cover Edema
25/29
.iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesa' gejala klinik dan
berdasarkan pemeriksaan penunjang isolasi partikel !irus atau antigen !irus
$epatitis % dalam tinja penderita' kenaikan titer anti/$%C' kenaikan titer +g