edema malnutrisi

55
Endy Paryanto Prawirohartono Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM/ RS Dr. Sardjito Yogyakarta

Upload: dyah-ayuning-tyas

Post on 17-Jan-2016

304 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

hjfvj

TRANSCRIPT

Page 1: Edema Malnutrisi

Endy ParyantoPrawirohartono

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK UGM/ RS Dr. SardjitoYogyakarta

Page 2: Edema Malnutrisi

Penyakit-penyakit dengan gejala edema pada anak: Tinjauan khusus pada malnutrisi

Page 3: Edema Malnutrisi
Page 4: Edema Malnutrisi

Edema pada anak (umum)

Malnutrisi

Kelainan ginjal: sindrom nefrotik

Kelainan hati: sirosis hepatis

Kelainan jantung: gagal jantung

Alergi: edema angioneurotik

Page 5: Edema Malnutrisi

Radang: itis (lokal)

Kalor: panas

Rubor: merah

Tumor: edema

Fungsio lesa: gangguan fungsi

Dolor: nyeri

Page 6: Edema Malnutrisi

Faringitis: radang faring

Kalor: panas

Rubor: merah (hiperemis)

Tumor: edema

Fungsio lesa: gangguan fungsi telan

Dolor: nyeri telan

Page 7: Edema Malnutrisi

Malnutrisi: Gizi Buruk

Page 8: Edema Malnutrisi

Gizi Buruk

Kwashiorkor (edema)

Marasmus (non edema)

Marasmic kwashiorkor (edema)

Page 9: Edema Malnutrisi

Kwashiorkor

Page 10: Edema Malnutrisi

Marasmus

Page 11: Edema Malnutrisi

edema

Marasmic kwashiorkor

Page 12: Edema Malnutrisi

Diagnosis

MTBS (Manajemen Terpadu Balita Sakit)Menggunakan: klasifikasi

Klasifikasi Wellcome

Page 13: Edema Malnutrisi

Klasifikasi MTBS/WHO

Tampak sangat kurus (marasmus)

Edema (kwashiorkor + marasmicKwashiorkor)

* Tidak selalu disebabkan masalah gizi

BB//TB < - 3SD (sangat kurus) atau <70%

TB//U < - 3SD (sangat pendek)*

Page 14: Edema Malnutrisi

SD score = Z score

Ukuran sebenarnya - median

1 SD

Page 15: Edema Malnutrisi

Nilai tengah

Mean = rata-rata

Mode (modus) = paling sering ada

Median = posisi di tengah-tengah

Page 16: Edema Malnutrisi

Mean

BB anak A = 10,0 kgBB anak B = 12,0 kgBB anak C = 8,0 kgBB anak D = 6,0 kgBB anak E = 10,0 kg

Berapa mean?Jawab: (10 + 12 + 8 + 6 + 10) / 5 = 9,2 kg

Page 17: Edema Malnutrisi

Mode (modus)

BB anak A = 10,0 kgBB anak B = 12,0 kgBB anak C = 8,0 kgBB anak D = 6,0 kgBB anak E = 10,0 kg

Berapa mode (modus)?Jawab: 10,0 kg

Page 18: Edema Malnutrisi

Median

BB anak A = 10,0 kgBB anak B = 12,0 kgBB anak C = 8,0 kgBB anak D = 6,0 kgBB anak E = 10,0 kg

Berapa median?Jawab: 10,0 kg

6,0 8,0 10,0 10,0 12,0

Page 19: Edema Malnutrisi

Nilai tengah

Mean = 9,2 kg

Mode (modus) = 10,0 kg

Median = 10,0 kg

Page 20: Edema Malnutrisi

Nilai tengah

MK A: 10 30 100MK B: 10 30 50

Mean MK A = 10 + 30 + 100 = 46,6Median MK A = 30Mean MK B = 30Median MK B = 30

Perbedaan ini karena nilai mahasiswa ke tigaMean dipengaruhi oleh nilai ekstremMedian tidak dipengaruhi oleh nilai ekstrem

Ada 3 mahasiswa dengan nilai ujian:

Page 21: Edema Malnutrisi

SD score = Z score

Ukuran sebenarnya (BB) = 10,0 kgMedian (BB//TB) = 12,0 kg1 SD = 0,9 kg

Berapa SD score?

Page 22: Edema Malnutrisi

Antropometri: SD score

H//A (TB//U):• Normal - 2 SD sampai + 2 SD• Stunted (pendek) < - 2 SD sampai – 3

SD• Severely stunted < - 3 SDW//H (BB//TB):• Obese 2 SD• Normal - 2 SD sampai + 2 SD• Wasted (kurus)- 2 SD sampai – 3 SD• Severely wasted < - 3 SD

Page 23: Edema Malnutrisi

Klasifikasi Wellcome

BB//U Edema (+) Edema (-)(% median)

80 – 60 Kwashiorkor Undernutrition< 60 Marasmic-kwashiorkor Marasmus

Page 24: Edema Malnutrisi

Klasifikasi Wellcome

BB//U Edema (+) Edema (-)(% median)

80 – 60 Kwashiorkor Undernutrition< 60 Marasmic-kwashiorkor Marasmus

BB = 12 kgMedian = 24 kg Termasuk apa?Edema = (+)

Page 25: Edema Malnutrisi

Klasifikasi Wellcome

BB//U Edema (+) Edema (-)(% median)

80 – 60 Kwashiorkor Undernutrition< 60 Marasmic-kwashiorkor Marasmus

BB = 12 kgMedian = 12 kg Termasuk apa?Edema = (-)

Page 26: Edema Malnutrisi

Kwashiorkor

• Dikenalkan pertama kali oleh William (1933), nama dalam bahasa Afrika Barat = ‘penyakit karena dipisah dari ibunya karena ibunya hamil lagi’

• Nama klinis: enfants rouges, culebrilla = kulit ular, karena adanya flaky paint dermatosis yang sering ada, bouffisure d’Annam, syndrome dépigmentation oedème

Page 27: Edema Malnutrisi

Kwashiorkor

• Nama patologis: fatty liver disease• Nama etiologis: dystrofia

pluricarencial (multiple deficiency disease), mehlnährschaden (flour malnutrition), nutritional edema syndrome, malignant malnutrition

Page 28: Edema Malnutrisi

Kwashiorkor

• Dapat terjadi pada bayi, anak atau dewasa (jarang) – kebanyakan pada tahun ke 2

• Penyebabnya bukan hanya karena nutrisi, bisa karena infeksi, atau didukung oleh faktor lain, misalnya psikologis, budaya, dll

Page 29: Edema Malnutrisi

Latihan No. 1

Seorang anak dengan edema karena riwayat makanannya jelek, maka kadar albumin darahnya biasanya:A. 2,1 g/lB. 2,7 g/lC. 2,9 g/lD. 3,2 g/lE. 3,5 g/l

Page 30: Edema Malnutrisi

Latihan No. 2

Seorang anak dengan edema yang bersifat umum kemungkinan karena kelainan:

1. kwashiorkor

2. sindrom nefrotik

3. marasmic kwashiorkor

4. faringitis

Page 31: Edema Malnutrisi

Latihan No. 3

Seorang anak dapat didiagnosis faringtitis secara klinis kalau didapatkan faring hiperemis tanpa perlu melihat tanda lainnya

Page 32: Edema Malnutrisi

Latihan No. 4

Seorang anak dengan BB = 9,0 kg;median = 12,0 kg; ada edema, maka anak dapat didiagnosis sebagai:A. undernutritionB. marasmic kwashiorkorC. normalD. gemuk (obese)E. kwashiorkor

Page 33: Edema Malnutrisi

Latihan No. 5

Seorang anak dengan TB = 100,0 cm;median = 120,0 cm; nilai 1 SD = 6 cm, maka anak dapat didiagnosis sebagai:A. normalB. pendekC. marasmusD. sangat pendekE. kwashiorkor

Page 34: Edema Malnutrisi

Kwashiorkor*

* edematous malnutrition (WHO)

Page 35: Edema Malnutrisi

Bengkak, pada tekanankembali lambat

Page 36: Edema Malnutrisi

Etiologi kwashiorkor adalah defisiensi protein, karena kelainan ini membaik bila penderita diberi diet tinggi protein

Sejak puluhan tahun yang lalu para ahli mengatakan

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 37: Edema Malnutrisi

Asupan protein kurang

Kadar albumin plasma rendah

Terjadi edema

Waterlow (1948) menjelaskan

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 38: Edema Malnutrisi

‘When you cure a headache with aspirin, do you say that the cause was aspirin deficiency?’

Gillman (1955) bertanya:

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 39: Edema Malnutrisi

Pada orang sehat perpindahan cairan dari ruang intra-ke-ekstravaskular dan sebaliknya melalui membran kapilar ditentukan oleh tekanan onkotik

Postulat Starling

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 40: Edema Malnutrisi

Albumin

Tekanan hidrostatik Tekanan osmotik(onkotik)

Regulasi albumin terhadap keseimbangan cairanplasma dan interstitial

plasma

interstitial

Postulat Starling

Page 41: Edema Malnutrisi

Albumin

Tekanan hidrostatik Tekanan osmotik(onkotik)

Regulasi albumin terhadap keseimbangan cairanplasma dan interstitial

EDEMA

plasma

interstitial

Postulat Starling

Page 42: Edema Malnutrisi

• Hubungan antara kadar albumin rendah dengan hunger-edema tidak konsisten

• Pada hunger-edema dilaporkan ada yang dengan asites yang tidak pernah dijumpai pada kwashiorkor

Penelitian tentang ‘hunger-edema’

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 43: Edema Malnutrisi

• Asupan makanan anak kwashiorkor sama dengan anak marasmus

• Anak kwashiorkor mempunyai asupan protein lebih tinggi dari kebutuhannya yang diukur dengan standar FAO/WHO

Penelitian asupan makanan menunjukkan

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 44: Edema Malnutrisi

• Anak marasmus (dengan asupan energi dan juga protein rendah) tidak ada yang menderita edema dan perlemakan hati

• Anak kwashiorkor ada yang dengan BB//TB normal, berarti tidak mengalami defisiensi makronutrien

Penelitian asupan makanan menunjukkan

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 45: Edema Malnutrisi

Kegagalan adaptasi terhadap asupan protein yang rendah pada anak malnutrisi dengan edema karena harus membentuk protein fase akut bila ada infeksi

Teori ‘dys-adaption’ Waterlow (1960)

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 46: Edema Malnutrisi

Kegagalan adaptasi terhadap asupan protein yang rendah

Teori dys-adaptation Gopalan’s group (1968)

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 47: Edema Malnutrisi

• Hypovolemia

• Hypotermia

• Syok septik

• dsb.

Teori dys-adaptation tidak mampu menjelaskan ..

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 48: Edema Malnutrisi

• Aflatoxin (kontaminan pada makanan, mycotoxin) menginduksi hepatoma pada binatang dan manusia

• Aflatoxin menyebabkan kerusakan hati dan kelainan metabolisme termasuk hipoalbuminemia dan penekanan sistem imunitas

Teori aflatoxin

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 49: Edema Malnutrisi

• Aflatoxin lebih banyak dijumpai pada biopsi hati penderita kwashiorkor dibandingkan dengan marasmus

• Aflatoxical (metabolit aflatoxin B1) hanya dijumpai dalam darah penderita kwashiorkor

Teori aflatoxin

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 50: Edema Malnutrisi

• Aflatoxin tidak bisa didetoksifikasi

• Merusak hati

• Timbul hipoalbuminemia

Teori aflatoxin

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 51: Edema Malnutrisi

• Ada gangguan pompa natrium pada kwashiorkor

• Kandungan natrium leukosit anak kwashiorkor lebih tinggi dibanding marasmus

• Cairan intraselular pindah ke ekstraselular secara pasif

Patrick & Golden (1977): pompa natrium

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 52: Edema Malnutrisi

Noxae

Radikal bebas

Proteksi tidak adekuat

Reaksi katalisasi oleh Fe

Perbaikan kerusakan tidak baik

Edema, perlemakan hati, lesi kulit, perubahan rambut

TEORI RADIKAL BEBAS

Golden MHN, Ramdath D. Free radicals in the pathogenesis of kwashiorkor. Proceed Nutr Soc 1987;46:53-68.

Page 53: Edema Malnutrisi

• Kadar albumin tidak berubah sebelum dan setelah edema hilang

• Edema hilang tanpa disertai kenaikan kadar albumin

• Defisiensi protein bukan penyebab tunggal edema pada kwashiorkor

Bukan hanya defisiensi protein

Heiken GT. Rehabilitation of sick malnourished children. Environment, requirements, prognosis and feasibility. Rozenberg Publisher, 2003.

Page 54: Edema Malnutrisi

• Edema pada kwashiorkor tidak dapat dijelaskan hanya dengan hipoalbuminemia yang disebabkan oleh asupan protein yang rendah

• Salah satu teori yang ada misalnya adalah teori radikal bebas

Kesimpulan

Page 55: Edema Malnutrisi

Terima kasihatas perhatian yang diberikan