e paper koran madura 26 juni 2014

32
26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000 KAMIS www.koranmadura.com 0328-6770024 BERITA TERKAIT Hal 2,4 Dari CNN, Gallup hingga Queen Beberapa hari terakhir pasangan Prabowo Hatta benar-benar dilanda Pra- hara. Sejak pemalsuan hasil survei Gallup di iReport CNN hingga protes grup band Queen yang menuding Ahmad Dhani memodifikasi lagunya untuk pasangan Prabowo-Hatta tanpa seizin mereka. Prahara Prabowo-Hatta Ronaldo cs Harus Menang Besar Atas Ghana Olahraga 16

Upload: koran-madura

Post on 31-Mar-2016

273 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Satu Hati untuk Bangsa

TRANSCRIPT

Page 1: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 126 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III

ECERAN Rp 3.500 LANGGANAN Rp 70.000KAMIS www.koranmadura.com0328-6770024

BERITA TERKAIT

Hal 2,4

Dari CNN, Gallup hingga Queen

Beberapa hari terakhir pasangan Prabowo Hatta benar-benar dilanda Pra-hara. Sejak pemalsuan hasil survei Gallup di iReport CNN hingga protes

grup band Queen yang menuding Ahmad Dhani memodifikasi lagunya untuk pasangan Prabowo-Hatta tanpa seizin mereka.

Prahara Prabowo-Hatta

Ronaldo cs Harus Menang Besar Atas GhanaOlahraga 16

Page 2: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 2 Berita Utama

Hasil Poling Gallup DimanipulasiTim Kubu Prabowo-Hatta Mulai Panik

Ironisnya, poling palsu itu disebarluaskan oleh TV One le-wat running text yang menyiar-kan tanpa melakukan check and recheck. Meski akhirnya pihak tvOne menyatakan menarik pem-beritaan yang dikutip dari iReport CNN tentang hasil survei Gallup Poll bahwa Prabowo – Hatta me-nang atas Jokowi – JK di Pilpres 2014.

“Mohon maaf berita Gallup kami tarik menunggu konfirmasi,” demikian tertulis di running text tvOne, Rabu (25/06).

Hingga saat ini, otak di balik survei palsu Gallup Indonesian

Daily Poll belum terungkap. Na-mun sosiolog Tamrin Tomagola, menuding rilis survei palsu itu dilakukan “Tim Media Prabowo-Hatta. “Berita karangan Tim Me-dia Prahara jiplak karya jurnalis-tik berdasar Gallup Poll tentang Obama. Lucunya lagi, TV Oon tayangkan berita bohong itu,” tu-lis Tamrin di akun Twitter @tam-rintomagola.

Menurut Tamrin, berita bo-hong itu menjadi bukti bahwa Tim Media Prabowo-Hatta nervous menghadapi kampanye Jokowi-JK. “Nah, kalau niat sudah jahat, dilakukan oleh tangan-tangan

ahli sekalipun, tapi terburu-buru, nervous, sehingga lupa hapus ka-ta-kata: Obama is likely to win!” tulis @tamrintomagola.

Peneliti Populi Institute, Da-vid Krisna Alka menilai terlalu ceroboh merespon survey Gallup Poll Daily (AS) ini. Pasalnya, per-olehan presentase elektabilitas keduanya merupakan hasil poll-ing yang dilakukan Gallup saat Barack Obama bertarung dengan John McCain untuk menempati posisi presiden AS tahun 2008.

Dalam polling itu, Obama me-raih 52%, sementara John McCain mendapatkan 41%. Hasil poling rupanya di copy-paste, kemudi-an nama Obama diganti dengan nama prabowo.

iReport CNNHasil Modifikasi poling Gallup

ini kemudian diunggah ke iRe-port CNN, sebuah kanal jurnalime warga CNN, dimana siapapun bisa mengunggah berita tanpa editing redaksi CNN.

Judul berita yang termuat di iReport CNN soal hasil poll-ing pun sangat bombastis: “In-donesians Predict Prabowo Will Be Next Indonesia President” (Prabowo Berpeluang Besar Men-jadi Presiden).

Dalam lead berita disebutkan bahwa Gallup Poll Daily melaku-kan polling yang memenangkan Prabowo pada 10-21 Juni.

Polling dan berita palsu keme-nangan pasangan Prabowo-Hatta itu tak urung membuat para pen-dukung Prabowo bereforia lewat dunia maya, seperti Twitter.

Politisi Gerindra, Pius Lus-trilanang mewartakan hasil sur-vei itu di laman Facebook. “Good news,” tulis dia di dinding status Facebook-nya.

Pius adalah mantan aktivis 98 yang pernah diculik oleh Tim Mawar bentukan Prabowo. Ia “berdamai” dengan Prabowo dan menjadi politisi Partai Gerindra. Terbukti polling Gallup yang me-menangkan Prabowo ternyata

benar-benar hoax.Menurut David, cara licik

itu dipakai kubu Prabowo-Hat-ta, karena pasangan capres-cawapres ini panik, karena su-dah tidak mampu mengungguli popularitas dan elektabilitas pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang belakangan terus men-guat. Karena itu, dia meminta agar kubu Prabowo fair dan san-tun dalam upaya menarik sim-pati publik.

“Jangan mempermainkan has-il penelitian atau survei apalagi memanipulasi fakta. Jika memang fakta membuktikan bahwa mere-ka tidak bisa menyaingi pasangan Jokowi-Kalla, terimalah dengan lapang dada. Jangan melakukan sesuatu yang malah bisa menjadi bumerang,” katanya.

Kepanikan kubu Prabowo-Hatta memang beralasan. Dari tu-juh lembaga survei, lima di anta-ranya mengunggulkan pasangan Jokowi.

=GAM

JAKARTA-Berbagai cara busuk dilakukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa untuk menarik simpati publik. Salah satu cara terbaru dengan me-manipulasi hasil poling yang dilakukan Gallup Poll, seolah-olah pasangan Prabowo-Hatta punya elek-tabilitas tinggi (52%) mengalahkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang dalam poll palsu itu men-dapatkan elektabilitas 41%.

ant/widodo s. jusuf KUNJUNGI TUAN KENTANG. Dua warga mengacungkan salam dua jari ketika menyambut kedatangan calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo di sentra usaha mikro, kecil, dan me-nengah (UMKM) Tuan Kentang, di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu Satu, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (25/6). Joko Widodo yang berpasangan dengan cawapres Jusuf Kalla tersebut mengatakan produk-produk ekonomi kreatif dalam negeri seperti kerajinan kain songket dan makanan khas Palembang harus mampu bersaing di pasar internasional, dan hal itu merupakan tugas pemerintah untuk mewujudkannya.

Page 3: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 3NASIONALPROBOLINGGO KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III 3NasionalKORAN MADURA

Hatta Rajasa datang sekitar pukul 08.48 WIB ke KPK. Ia men-genakan baju batik ungu lengan panjang diantar mobil Toyota Fortuner warna putih B 969 DEK dan hanya melambaikan tangan.

Sedangkan Prabowo Subianto tiba di KPK pada sekitar pukul 09.10 WIB dengan mengenakan baju batik cokelat dipadu warna putih.

Prabowo bersama tim diantar mobil Toyota Lexus B 910 GRD

dan juga tidak berkomentar apa-pun kepada wartawan yang telah menunggunya.

Menurut Juru Bicara KPK Jo-han Budi, hasil klarifikasi tersebut akan diberikan ke Komisi Pemili-han Umum. “Akan diumumkan pada 1 Juli 2014 dan apabila dalam temuan klarifikasi bila ada hal ber-beda akan disampaikan ke KPK,” kata Johan pada Senin (24/6).

Klarifikasi tersebut menurut Johan dinaungi Undang-undang

yaitu pasal 5 huruf f dan pasal 14 ayat (1) huruf d UU No 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden maupun dalam UU No 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi.

Berbeda dengan 2009 saat KPK mendatangi rumah para capres, tahun ini pasangan calon yang mendatangi KPK.

“Memang dalam pilpres 5 tahun lalu klarifikasi KPK men-datangi rumah capres, tahun ini berbeda karena KPK membuka ruang kepada publik untuk ber-partisipasi terkait harta capres, tidak sekedar klarifikasi tapi juga ada informasi dari publik,” ung-

kap Johan.KPK juga telah mengundang

masyarakat yang punya data mengenai kekayaan capres dan cawapres untuk melaporkan ke KPK dengan datang langsung ke Direktorat pengaduan masyarakat atau juga melalui surat elektronik (email) dengan alamat [email protected] atau [email protected] hingga 25 Juni 2014.

Berdasarkan LHKPN di KPK, Prabowo Subianto selaku man-tan Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI terakhir melapor-kan LHKPN-nya pada 23 Juli 2003 yaitu sebesar Rp10,65 miliar dan 4.216 dolar AS.

Namun berdasarkan laporan Prabowo saat menjadi calon wakil presiden mendampingi Mega-wati Soekarnoputri tertanggal 18 Mei 2009, harta Prabowo bernilai Rp1,57 triliun dan 7,5 juta dolar AS. Perinciannya, bagian terbesar bersumber dari surat berharga, yang nilainya Rp1,5 triliun.

Sedangkan harta mantan Menteri Koordinator Perekono-mian Hatta Rajasa tercatat senilai Rp16,95 miliar dan 56.936 dolar AS berdasarkan laporan pada 27 Juli 2012.

Kemudian, harta kekayaan gu-bernur DKI Jakarta Jokowi terakh-ir tercatat pada 28 Februari 2010 yaitu berjumlah Rp18,47 miliar dan 9.483 dolar AS.

Pasangannya, Jusuf Kalla ber-dasarkan laporan per 16 Novem-ber 2009 adalah Rp314,51 miliar dan 25.718 dolar AS.

Pada Kamis (26/6), pasangan capres nomor urut 2 Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan mengklari-fikasi harta kekayaan mereka ke KPK. =ANT/DESCA

Prabowo-Hatta Klarifikasi Kekayaan ke KPK JAKARTA- Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memenuhi undangan klarifikasi harta kekayaan ke Komisi Pem-berantasan Korupsi.

KADER GOLKAR DIPECAT

Eksponen Tri Karya Kecam ARBJAKARTA-Eksponen Tri Karya Golkar menge-cam keras tindakan DPP Golkar memecat tiga kadernya yang mendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Koordinator Pusat Eksponen Tri Karya Golkar Zainal Bintang mengatakan tindakan pemecatan tersebut menunjukkan bukti Ketua Umum Aburizal Bakrie tidak bisa berpolitik.

“Tindakan main pecat kader Golkar membukti-kan ARB itu emosional,” ujar Bintang di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (25/6).

Sikap politik Tiga Ormas sayap Partai Golkar atau Trikarya yakni Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (SOKSI), Musyawarah Kekeluargaan Gotong-royong (MGKR) dan Koperasi Serbaguna Gotong-royong (Ko-sgoro) 1957 disampaikan setelah mengadakan perte-muan tertutup di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Selain Zainal, Pertemuan eksponen Trikarya Partai Golkar dihadiri oleh Ketua DPP Kosgoro Leo Nababan, Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yorrys Raweyai dan anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar Fahmi Idris.

Ketiga kader yang dipecat yakni Nusron Wahid, Po-empida Hidayatullah dan Agus Gumiwang Kartasasmita juga hadir dalam pertemuan itu.

Bintang mengingatkan kultur politik berbeda dengan dunia bisnis. Latar belakang Ical sebagai pebisnis, dinilai Bintang, mempengaruhi tindakannya dalam mengelolA partai politik. “Posisi sebagai Ketua Umum Gplkar diterjemahkan sebagai pemegang saham mayoritas yang semau gue, sebagaimana lazim didalam organisasi pedagang,” kata Politisi Senior Golkar itu.

Bintang menyatakan siap membela kader Golkar yang dipecat dan bahkan akan menggugat balik Ical.

=GAM/ABD

ant/fanny octavianus PRABOWO - HATTA KE KPK. Pasangan capres dan cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto (tengah) dan Hatta Rajasa (kanan) menyalami Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad (kiri) usai memberi keterangan pada wartawan tentang verifikasi harta kekayaan pasangan tersebut di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (25/6).

Page 4: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 4 Nasional

JAKARTA-Video klip lagu kam-panye Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menjiplak nada ‘We Will Rock You’ karya grup band Queen menuai kecaman. Cemoohan itu bukan karena isi lagu, melainkan kostum yang digunakan Ahmad Dhani yang menggunakan simbol Nazi. Hal ini dinilai sebagai bentuk kam-panye rasis dan penindasan terhadap HAM.

Juru bicara pasangan Jokowi-JK, Anies Baswedan mengatakan tidak boleh semba-rangan menggunakan simbol yang berbau Nazi, apalagi sejarah kelompok itu sangat bertentangan dengan nilai Pancasila. “Per-lu untuk menengok sejarah, jangan semba-rangan menggunakan atribut yang menjadi asosiasi dengan dosa-dosa masa lalu. Nazi

selalu diasosiasikan dengan rasisme, pem-bunuhan masal, pelanggaran HAM. Jelas itu bertentangan dengan Pancasila dan nilai-nilai yang kita anut sebagai bangsa,” jelas Anies dalam keterangan tertulis, Rabu (25/6).

Gitaris Queen Brian May mengakui tidak ada izin soal penggunaan lagunya yang dipakai Dhani dkk dalam video klip tersebut. Dia pun baru mengetahui dari link yang dikirimkan pendukung Jokowi. “Yes, of course this is completely unau-thorised by us. Bri. (Benar, tentu saja ini tak mendapat izin dari kami. Bri.),” tulis Brian dalam akun @DrBrianMay, Rabu (25/6).

Dalam video klip itu, Dhani mengguna-kan jaket hitam yang tampak seperti serag-am pemimpin SS Nazi, Heinrich Himmler. Pentolan grup musik Dewa tersebut juga memasang lencana pada kerah dan saku yang mirip dengan seragam Heinrich.

Anies juga mengkritisi lagu kampanye Prabowo-Hatta yang didaur ulang oleh Dhani dalam video itu. Menurut dia, Dhani

harus belajar menghargai hak cipta orang lain. “Ini pembelajaran bagi kita semua. Kita harus menghargai hak cipta dan hasil karya orang lain. Sampai terjadi kecaman dari pemilik hak cipta dan ini tersebar ke seluruh dunia, pastinya mencoreng wajah Indonesia di dunia internasional,” ungkap Anies.

Kelakuan Dhani tersebut banyak memperoleh kecaman dari sejumlah mu-sisi. Musisi Glenn Fredly, mengungkapkan kekecewaannya melalui akun Twitter-nya, @GlennFredly. “Sy KECEWA dgn cara @AHMADDHANIPRAST sesama musisi harusnya beri edukasi politik yg cerdas! Bu-kan jd permalukan bangsa sendiri di mata dunia,” kicau Glen.

Dia menambahkan, “Anda @AHMAD-DHANIPRAST JANGAN BICARA anda menghormati Gus Dur, bila simbol Fasis NAZI anda pakai untuk berkampanye! ini Negara PANCASILA!” Glenn juga menulis, “Bila anda @AHMADDHANIPRAST ingin pergunakan momentum Pilpres ini utk

mendapat perhatian, anda berhasil! Ber-hasil permalukan diri anda sendiri.”

Kecaman senada juga dilakukan oleh Anggun C. Sasmi. Penyanyi ini mengung-kapkan kekecewaannya melalui bebera-pa twit. “Kaget, kecewa, malu dan sedih melihat headline di portal berita Jerman, Spiegel, ada foto @AHMADDHANIPRAST memakai seragam Heinrich Himmler yang adalah leading member Nazi!. Jutaan orang dibunuh secara kejam oleh mereka hanya karena mereka berbeda agama, ras dan visi.

DihapusTim sukses bidang kebijakan dan pro-

gram pasangan Prabowo-Hatta, Dradjad Wibowo, akan meminta Dhani menghapus jika memang menggunakan pakaian mirip pemimpin Nazi dalam video itu. “Jadi, ka-lau memang betul itu baju Nazi, kita akan minta Mas Dhani untuk mengganti video itu dan mungkin kalau perlu Mas Dhani meminta maaf,” ujar Dradjad di Jakarta, Rabu (25/6).

Dradjad mengatakan, jika benar Dhani menggunakan pakaian mirip pemimpin Nazi, hal itu merupakan sikap yang kurang bagus dan menunjukkan ketidaksensitifan Dhani terhadap apa yang terjadi di dunia internasional dan yang menimpa jutaan warga akibat kekejaman Nazi. “Saya tidak bisa terlalu banyak ngasih respons karena ini bukan bidang saya. Ada bidang yang menangani, dan saya belum lihat videon-ya,” ujar Dradjad.

=GAM/ABD

Timses Prabowo Desak Dhani Minta MaafPenggunaan Atribut Nazi Kampanyekan Pelanggaran HAM

PILPRES 2014

Guru Ngaji Dukung Prabowo-HattaJEMBER- Sekitar 10 ribu guru ngaji di Kabupaten Jember, Jawa Timur, mendeklarasikan diri mendukung pasan-gan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang digelar di Pondok Pesantren Kasyiful Ulum di kabupaten setempat, Rabu.

Dukungan tersebut dibaca-kan di depan salah satu guru spiritual Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono yakni KH Ach-mad Muzakki Syah yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al Qodiri Kabupaten Jember.

“Dukungan yang diberi-kan guru ngaji tersebut bukan tanpa alasan karena kami sudah melihai visi dan misi beliau, sehingga Prabowo Subianto dinilai lebih layak memimpin Indonesia,” kata Ketua Forum Silaturrahmi Guru Ngaji Jember Fathullah.

Menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang tegas, mampu menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan peduli terhadap masyarakat kecil, sehingga kami sepakat untuk memberikan dukungan kepada

capres dan cawapres nomor urut satu tersebut.

“Sosok Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tampil apa adanya, tegas dan memiliki wibawa di mata dunia interna-sional karena Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin seperti itu,” tuturnya.

Sementara anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ahmad Fadil Muz-akki, yang juga putra pengasuh Ponpes Al-Qodiri menyambut baik dukungan dari para guru ngaji seluruh Jember tersebut.

“Masing-masing desa ada lima guru ngaji yang menyata-kan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta, sehingga kami optimistis bisa meraih suara sebanyak 60 persen dalam Pemilu Presiden 2014,” tuturnya.=ANT/ZUMROTUN

ant/rahmad PELIPATAN SURAT SUARA. Pekerja menyortir dan melipat lembaran surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara Provinsi Aceh. KIP Aceh Utara menerima 398.689 lembar su-rat suara dari KPU pusat, sebanyak 396.441 lembar surat suara digunakan untuk 393.166 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilpres 9 Juli mendatang.

Page 5: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 5PROBOLINGGO KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III 5EkonomiKORAN MADURA

Belum lagi serbuan produk dari negara lain hasil kesepa-katan pasar bebas yang diikuti Indonesia. Jika ingin tetap bisa bersaing dengan Negara ASEAN dan negara lain, Indonesia harus segera berbenah. Daya saing beberapa sektor industri utama, saat ini masih dinilai lemah dibandingkan negara Asia Teng-gara lainnya.

Ekonom Faisal Basri men-gatakan pemberlakuan pasar bebas MEA atau pasar bebas Asia Tenggara, hanya akan membuat Indonesia hebat dalam men-jadi konsumen. “Indonesia akan hebat dalam MEA nanti, tapi se-

bagai konsumen,” ujar Faisal saat seminar Peningkatan Peran In-donesia Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2014 dan Daya Saing Sektor Properti Melalui Pasar Modal dan REITs di Jakarta Pusat, Rabu (25/6).

Dia memaparkan kondisi industri dalam negeri yang kini cenderung lemah dan mengalami kesulitan untuk melakukan ek-spansi, membuat daya saing tidak optimal. “Indonesia juga besar tingkat konsumsinya serta pen-duduknya yang banyak,” katanya.

Di sektor properti sendiri, lanjut Faisal, pemberlakuan MEA akan menguntungkan Indonesia.

“Karena nanti akan banyak warga dari negara-negara ASEAN yang berkunjung,” jelasnya.

Banyaknya kunjungan dari warga negara ASEAN, dapat men-jadi investor di Indonesia. Se-hingga mendorong pertumbuhan hotel, rumah, dan apartemen. “Apalagi kalau dipermudah orang asing itu bisa membeli properti di Indonesia,” katanya.

Indonesia, dinilai tidak akan mengalami kerugian jika mem-permudah proses kepemilikan properti untuk asing. “Karena kalau rumah dan properti yang sudah dibeli itu kan tetap berada di Indonesia. Untuk itu pasar properti Indonesia akan semakin sehat dengan kepemilikan prop-erti asing.”

Faisal menilai bahwa pember-lakuan MEA lebih memudahkan hubungan antar negara-negara ASEAN, bukan dititik beratkan kepada satu ekonomi. “Bahasa halusnya hanya konektivitas,” ucapnya. =GAM

MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)

Indonesia Terancam Digilas Produk AsingJAKARTA-Pasar bebas Asia Tenggara (ASEAN) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), tinggal satu tahun lagi. Siapapun pemenang pemilihan presiden-wakil presiden baik pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa atau Joko Widodo -Jusuf Kalla, tahun pertamanya, harus bergegas menghadapi serbuan produk, tenaga kerja, dan persaingan dagang dan lainnya, dari negara-negara ASEAN.

“Masalah kita itu bukan pada pertahanan. Yang diper-lukan saat ini justru diplo-masi ekonomi, bukan diplomasi militer,” kata Manajer Riset dan Pangabdian Masyarakat FEUI, Fithra Faisal Hastiadi dalam diskusi “Pertahanan Terbaik adalah Kesejahteraan dan Ke-makmuran Rakyat, Betulkah,” di Jakarta, Rabu, (25/06).

Menurut Fithra, Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Sehingga Indonsia berpeluang menjadi negara dengan ekonomi yang sangat kuat pada 2030.

Peluang ini sangat terbuka, mengingat agi krisis keuangan dunia masih tetap berlangsung hingga saat ini. Namun dengan syarat, ekonomi Indonesia

harus dikelola dengan prudent. “Lihat saja, ekonomi Eropa su-dah tenggelam. Jepang cender-ung konstan,” ujarnya.

Bahkan kata Fithra, salah seorang ekonom dunia sudah meramalkan tentang kebang-kitan ekonomi Indonesia pada masa mendatang. Oleh karena itu, kita yakin bisa mencapai hal ini. Target ini memang su-dah ada dalam visi misi semua capres, namun semua jawa-bannya masih mengambang,” ungkapnya.

Sedangkan Peneliti LIPI, Ganewati Wuryandari lebih melihat persoalan kesejahter-aan masyarakat di daerah perbatasan cenderung pada masalah pengelolaan dan manajemen saja. =GAM/ABD

PERTAHANAN NASIONAL

Diplomasi Ekonomi Lebih Penting daripada MiliterJAKARTA-Bangsa Indonesia menghadapi tantangan yang sangat berat ke depan, terutama yang berkaitan dengan masalah kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Karena itu soal ekonomi harus menjadi prioritas pemerintahan baru nanti.

ant/agus bebengMUSIM KEMARAU. Sejumlah petambak ikan menambah kedalaman kolam yang mengalami kekeringan, di daerah Karangsong, kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (25/6). Para petambak ikan mengkhawatirkan datangnya musim kemarau yang akan berakibat menurunnya hasil tambak mereka.

Page 6: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 6 Ekonomi

JAKARTA- Bank Indonesia (BI) menilai, harga berbagai jenis cabai yang umumnya menjadi pemicu utama kenaikan inflasi menjelang Ramadan dan Leb-aran masih berada di bawah harga referensi pemerintah. Sehingga, secara umum inflasi volatile food di akhir Juni 2014 masih terkendali.

“Berdasarkan pemantauan kami, sekarang harga cabai merah kriting Rp17.500 per kilogram, cabai merah biasa Rp18.500/kg dan cabai rawit me-rah Rp25.000/kg. Harga-harga ini tentu-nya masih di bawah harga referensi yang ditetapkan oleh pemerintah atau masih normal,” kata Direktur Departemen Ke-bijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dody Zulfredi di Jakarta, Rabu (25/6).

Menurut Dody, saat ini pemerintah menetapkan harga referensi cabai me-rah kriting dan cabai merah biasa sekitar Rp26.000 per kilogram, sedangkan harga cabai rawit Rp28.000/kg. “Harga cabai ini

selalu menjadi perhatian terkait dengan inflasi menjelang lebaran,” imbunya.

Bahkan, jelas dia, harga cabai kerap menjadi indikator di tengah masyarakat terkait kenaikan harga bahan pan-gan menjelang Ramadan dan Lebaran. “Kelompok volatile food (barang berger-ak) biasanya memang meningkat menjel-ang Lebaran, tetapi sejauh ini harganya masih terkendali,” tegas Dody.

Sementara itu, lanjut dia, peran sig-nifikan BI dalam menjaga tingkat inflasi inti dinilai telah mampu mengendalikan laju inflasi Mei 2014 sebesar 0,23 persen (month-to-month) atau mencapai 4,82 persen (year-on-year). “Kami perkirakan inflasi inti (y-o-y) pada tahun ini masih akan di kisaran 4-5 persen, meski sebe-lumnya ada kenaikan harga bahan bakar minyak,” ujarnya.

Sementara itu, Dody mengatakan, BI memperkirakan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2014 akan berada pada kisaran 0,3-0,4 persen (m-t-m) atau leb-ih tinggi dari inflasi IHK Mei 2014 yang sebesar 0,16 persen. “Survei pantauan harga yang dilakukan BI mengarah ke inflasi (m-t-m) yang lebih tinggi diband-

ingkan bulan sebelumnya,” imbuh Dody.Dia menambahkan, inflasi IHK secara

tahunan pada Juni 2014 diperkirakan akan sebesar 6,6 persen atau lebih ren-dah dari inflasi di bulan sebelumnya yang masih sebesar 7,32 persen. “Secara tahu-nan inflasi terus mengalami penurunan, karena dampak dari kenaikan harga BBM berangsur-angsur menghilang,” katanya.

Ditempat terpisah, Menteri Perda-gangan (Mendag) Muhammad Lutfi opti-mistis harga daging sapi menjelang hari raya Idul Fitri tidak akan menembus Rp 100.000 per kilogram. Sebab, pasokan daging sapi yang saat ini tersedia telah cukup. “Rasanya tidak mungkin. Sulit menembus Rp 100.000 per kilogram ka-rena pasokannya banyak,” kata Lutfi.

Lutfi mengungkapkan, saat ini harga daging sapi karkas mengalami penu-runan mulai dari semula Rp 39.000 per kg menjadi Rp 34.000 per kg. Adapun harga ideal daging sapi di wilayah DKI Jakarta disebutnya mencapai Rp 88.000 per kg. “Rumusan penghitungannya, harga dag-ing sapi karkas dikali dua dan ditambah Rp 20 ribu. Mestinya Rp 88 ribu per kg,” ujar Lutfi. =GAM

Jelang Lebaran, Harga Cabai Masih Normal

TRANSPORTASI

Garuda Siap Ambil Alih Rute Gemuk MandalaJAKARTA-PT Garuda Indonesia (GI) Tbk mengaku tertarik mengambil alih rute cukup padat (gemuk) atau slot maskapai penerbangan Tigerair Mandala yang memutuskan berhenti beroperasi per 1 Juli 2014. Saat ini, manajemen GI tengah mempelajari rute maskapai tersebut.

“Kami cukup tertarik pastinya. Saat ini kami sedang mempelajari rute-rute mana saja yang bisa kami ambil,” ujar Direktur Keuangan Garuda Indonesia, Handrito Hard-jono saat ditemui di kantor pusat PT Bank Negara Indonesia, di Jakarta, Rabu, (25/6).

Seperti diberitakan Dewan Direksi PT Mandala Airlines, pemilik brand Tigerair Mandala, mengumumkan bahwa Tigerair Mandala akan menghentikan kegiatan ope-rasional terhitung tanggal 1 Juli 2014.

Ketua Dewan Komisaris Mandala Air-lines, Jusman Syafii Djamal mengatakan keputusan penghentian operasi ini ditem-puh dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain penurunan kondisi pasar Mandala, serta meningkatnya biaya opera-sional akibat tajamnya depresiasi Rupiah. “Kami telah berusaha mencari berbagai solusi untuk tetap beroperasi, termasuk berdiskusi dengan calon mitra strategis dan penanam modal,” kata Jusman, dalam keter-angan tertulis, Jakarta, Rabu (18/6).

Sementara itu, terkait dengan slot Mandala yang ingin diambil alih tersebut, Handrito menjelaskan, bahwa tentu saja perseroan ingin mengambil alih rute yang dinilai cukup padat (gemuk). Pernyataannya tersebut sejalan dengan keuntungan yang akan diraup perseroan dalam kedepannya.

“Kami tentu mau ambil yang gemuk, kan terkait untung juga. Coba kalau slot yang jam 12 malam, siapa yang mau naik itu. Saat ini kami masih tahap mempelajari rute-rute mereka,” ucap Handrito.

Keinginan maskapai BUMN ini untuk mengambil alih slot Mandala bukanlah tanpa alasan, mengingat sebelumnya Men-teri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan pernah mengatakan, bahwa pemerintah melalui pihaknya mengimbau maska-pai penerbangan nasional untuk dapat mengambil alih rute Mandala agar penump-ang tetap dapat dilayani.

“Kami mengimbau kepada Garuda dan Lion Air tolong diisi jalurnya, slotnya yang mereka inginkan. Semuanya (maskapai) yang mau,” ucapnya.

Menurutnya, trayek-trayek Mandala yang “gemuk” atau menguntungkan cender-ung bakal menjadi perebutan bagi maska-pai-masakapai nasional. Oleh karena itu, pihaknya akan memproses agar pembagian trayek dilakukan secara adil.

=GAM

ant/hafidz novalsyah

KONSUMSI PROTEIN KELAS MENENGAH. Penjual daging sapi menimbang dagangannya di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Rabu (25/6). Pen-ingkatan pendapatan masyarakat kelas menengah mendorong peningkatan konsumsi pangan berprotein menggantikan konsumsi karbohidrat sebagai bentuk perbaikan konsumsi pangan.

Page 7: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 7PROBOLINGGO KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III 7OpiniKORAN MADURA

KORAN MADURA PEMIMPIN REDAKSI: Abrari Alzael WAKIL PEMIMPIN REDAKSI: Zeinul Ubbadi REDAKTUR AHLI: M. Husein, G. Mujtaba REDAKTUR PELAKSANA: Abdur Rahem, M. Kamil Akhyari SEKRETARIS REDAKSI: Benazir Nafilah ADMIN: Indriani Y Mariska PENATA LETAK/DESAIN GRAFIS: Ach. Sunandar, Didik Fatlur-rahman, Novemri Habib Hamisi, Khoiril Anwar, FOTOGRAFER: Mahardika Surya Abriyanto (Non Aktif) WEBSITE: Hairil Anwar BIRO SUMENEP: M. Hayat

(Kepala), Syamsuni, Junaidi, Ali Ridha BIRO PAMEKASAN: A. Fauzi M (Plt. Kepala), Ali Syahroni, Sukma Firdaus BIRO SAMPANG: Miftahul Ulum (Kepala), Ryan H, Mohammad Muhlis BIRO BANGKALAN: Moh. Ridwan (Kepala), Doni Heriyanto BIRO SURABAYA: Hana Diman, Ari Armadianto, Joeli Hidayati BIRO PROBOLINGGO: M. Hisbullah H (Kepala), Sugianto, Mahfud Hidayatullah BIRO JAKARTA: Gatti (Kepala), Satya, Cahyono, Willy KONTRIBUTOR: FL. Wati (Bali) Anwar Anggasoeta (Yogyakarta) Ahmad Sahidah (Malaysia) PENERBIT: PT. Koran Madura KOMISARIS: Rasul Djunaidi DIREKTUR UTAMA: Abrari DIREKTUR KEUANGAN: Fety Fathiyah MANAJER PEMASARAN: Moh. Rasul ACCOUNTING EKSEKUTIF: Husnan (Sumenep), Mohammad Muslim (Pamekasan), G. A. Semeru (Surabaya) ALAMAT REDAKSI: Jl. Adirasa 07 Kolor Sumenep, e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], http://www.koranmadura.com/ REKENING: BRI 009501000029560, NPWP: 316503077608000 CALL CENTER: Telepon/Fax (0328) 6770024, HARGA ECERAN RP 3.500, LANGGANAN RP 70.000.

WARTAWAN KORAN MADURA DIBEKALI ID CARD (KARTU PENGENAL) DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN BERUPA APAPUN DARI NARASUMBER

Jemput Ramadan

Salam Songkem

amadan sudah di depan mata. Kaum muslim telah bersiap menjemput bulan mulia itu.

Mulai dari penataan emosi, mental, dan kesiapan lainnya untuk menjalani puasa yang diwajibkan. Barangkali juga termasuk kesiapan menyambut kenaikan harga daging dan sembako. Sebab biasanya di bulan Ramadan, barang-barang niaga berlomba mahal.

Meskipun bulan puasa masih tinggal beberapa hari lagi, indikasi ke-naikan harga sejumlah barang mulai terasa. Dampak dari peranan pemer-intah yang tak bisa diharapkan. Sejak awal rakyat memang sudah berharap, bahkan berbagai elemen masyarakat mengingatkan pemerintah agar men-gendalikan kenaikan harga barang menjelang dan selama bulan Rama-dan. Akan tetapi, di sejumlah pasar tradisional di Madura, di Jatim, juga di tempat lainnya, kenaikan harga tak bisa dikontrol oleh pemerintah, pertan-da pemerintah masih lemah menga-wasi sejumlah oknum pengusaha yang ingin mengeruk keuntungan lebih di bulan Ramadan.

Naiknya harga di bulan Ramadan, sejatinya dapat mempengaruhi nilai ibadah selama Ramadan, karena se-seorang masih disibukkan dengan masalah belanja yang kian membe-bani. Semestinya pemerintah sebagai penguasa paling kuat di negara ini mampu menciptakan stabilitas harga di bulan Ramadan, agar kaum mus-limin tidak terbebani kenaikan harga, sehingga bisa berkonsentrasi dengan puasa yang wajib dijalaninya. Kenaikan harga dapat membuat seseorang sibuk mencari nafakah, sehingga kerawanan puasanya bolong cenderung menjadi kenyataan, terutama bagi para petani, nelayan, kaum buruh, juga anjal.

Godaan putus puasa semakin mengancam ketika di sejumlah tempat masih ada warung makan, restoran, atau apa pun namanya, yang dibiar-kan buka di siang hari. Karena itulah, rasia tempat makan yang menyedia-kan mamin (makanan-minuman) di siang hari bagi insan yang tidak berp-uasa, sejatinya tak ubahnya legalisasi pelacuran, sama dosanya. Karena itulah, bila pemerintah berada di garis terdepan menutup lokalisasi, maka pemerintah juga harus mengomando penutupan tempat mamin di siang hari selama Ramadan. (*)

Debat Publik antar Kandidat

Menerima tulisan dalam bentuk opini (5500 karakter), Cerpen (5500 karakter), Resensi Buku (4000 karakter), dan Puisi (1500 karakter). Tu-lisan disertai pas foto dan data diri dikirim ke email [email protected]. Apabila terhitung dua minggu dari tanggal pengiriman tulisan belum dimuat, maka penulis berhak untuk menarik kembali tulisannya.

Demokrasi sejati meng-hendaki prosesi pemili-han pemimpin sebagai

ikhtiar mempromosikan kebe-naran. Ditilik dari suatu pers-pektif, kebenaran tak lain adalah ketidak tertutupan.

Itulah sebabnya mangapa asas fairness, kejujuran dan ket-erbukaan mendarahi seluruh prosesi pemilihan. Kondisi jasm-ani-rohani capres-cawapres harus diperiksa, sumber pen-danaan kampanye harus diaudit, tim kampanye harus diverifikasi, informasi daftar pemilih, arus masuk dan tabulasi suara harus bisa diakses, lembaga survey dan penyiaran harus bisa dicek, lem-baga pemilihan harus bisa dia-wasi. Diatas landasan itu pula, mengapa dimasa kampanye diperlukan arena perdebatan.

Menjadi presiden dan wakil presiden tidak sekadar impian berbekal modal manipulasi pencitraan dan komedi omong, tetapi memerlukan kemampuan kualitatif yang tercermin dalam visi yang terang dan konsep yang matang. Visi dan konsep mereka menentukan arah per-jalanan bangsa lima tahun men-datang. Oleh karena itu, perlu diuji dalam perdebatan publik.

Debat publik antar kandidat memiliki makna strategis. Aca-

ra ini merupakan suatu insti-tusi vital bagi proses pengujian agenda-agenda kepresidenan dimasa datang. Bagi para kan-didat, acara ini menyediakan wahana untuk mempertajam visi dan konsepnya. Keseriusan mereka merumuskan visi dan programnya untuk menghadapi perdebatan kerangka kerja jika terpilih. Bagi publik pemilih, acara ini membantu mengenali karakter dan kapasitas para kan-didat yang bisa menghindarkan mereka dari praktik beli kucing dalam karung.

Semua ini mengandaikan acara perdebatan yang diran-cang dan dijalankan secara baik. Profesor J Jeffrey Auer (1982) menekankan, acara debat kan-didat yang benar harus memiliki setidaknya empat komponen esensial: adanya konfrontasi antar kandidat, pro posisi yang dinyatakan secara jelas, keterli-batan pemirsa, dan kesederaja-tan antar kandidat. Berdasarkan kerangka ini, kita pergogi acara debat kandidat yang digelar tel-evisi selama ini tidak memenuhi persyaratan.

Di banyak kesempatan, mod-erator tidak mendorong kon-frontasi antar kandidat. Mereka dihadirkan bersama, tetapi tidak berbicara sendiri-sendiri menu-rut keinginannya sendiri-sendi-ri. Tidak ada adu argumentasi secara tajam mengenai suatu isu yang dilontarkan, Dengan be-gitu, tidak ada proses pengujian dan pendalaman.

Publik memilih tidak diberi kesempatan untuk mengetahui seberapa serius dan seberapa kokoh penguasaan suatu kandi-dat mengenai masalah tertentu yang menyangkut hajad hidup orang banyak. Kecendrungan pe-mandu acara untuk memelihara harmoni melanggengkan bu-daya politik lama yanmg melihat perdebatan sebagai konflik. Hal demikian tidak memberi katalis bagi proses pendewasaan dan rasionalitas politik.

Perdebatan juga tidak me-munculkan proposisi tertentu yang menjadi fokus kontrover-si. Perdebatan dibiarkan mel-

ebar, menyajikan isu-isu umum yang menjadi klise. Tidak ada proses pengujian secara intens, bagaimana program dan strategi tiap kandidat untuk mengatasi masalaah tertentu yang bersifat kritis. Tanpa fokus kontroversi, tak ada proses pendalaman.

Bagi para kandiadat, hal ini memberi celah untuk manipu-lasi atau mengumbar janji tanpa keseriusan pemikiran. Bagi pub-lik pemilih, hal ini menyulitkan untuk mengukur kualitas dan kesungguhan masing-masing kandidat.

Dalam perdebatan selama ini, pemirsa nyaris tidak dilibat-kan. Keterlibatan pemirsa lewat suara moderator tak teraktu-alisasikan. Pertanyaan dilon-tarkan sekali tanpa ada kesem-patan ulang untuk mengejar jawaban para kandidat menge-nai isu yang dipersoalkan.

Alih-alih melakukan pen-gujian terhadap kapasitas para kandidat untuk mengelak dari kritik publik atau menjernihkan isu negatif yang melanda di-rinya. Dengan begitu, modera-tor tidak menjadi penyambung lidah publik, tetapi pemberi legetimasi bagi janji-janji kan-didat.

Isu kesetaraan antar kandi-dat relatif lebih baik. Ada kese-taraan alokasi waktu bagi setiap kandidat yang dibatasi secara ketat sehingga tidak memung-kinkan untuk mencuri kesempa-tan. Semoga saja, tidak ada ke-bocoran pertanyaan dari panelis sebelum acara debat digelar.

Betapapun acara perdebatan sejauh ini belum memuaskan, kesempatan tersebut telah mem-

beri ruang bagi kandidat dan tim suksesnya untuk berlomba mempromosikan kebenaran. Mereka belajar menyusun visi dan misi yang transformatif, beradu strategi kampanye yang efektif, mengembangkan jar-ingan yang massif, membuat iklan yang persuasif, memper-siapkan dialog dan perdebatan yang cerdas.

Semua akumulasi pengeta-huan dan pembelajaran dalam penyempurnaan demokrasi ini hanya bernilai sejauh ada ja-minan kebenaran (ketidak ter-tutupan) dan institusi KPU dan Bawaslu. Kejujuran dan keadilan lembaga-lembaga inilah yang akan menentukan nilai terakhir dari segala jerih payah pesta pemilihan. Ditangan merekalah hitam putihnya masa depan demokrasi dipertaruhkan.=

Negara ini tak bisa dipimpin oleh kebohon-gan. Sekali kita meng-

gunakan kebohongan sebagai cara meraih

kekuasaan, manipulasi, dan destruksi menjadi

tak terelakkan seba-gai praktik memimpin.

Hasil akhir dari tinda-kan kebohongan ini

adalah pembodohan dan pengabaian rakyat secara berkelanjutan.

Menjadi presiden dan wakil presiden

tidak sekadar impian berbekal modal ma-nipulasi pencitraan dan komedi omong, tetapi memerlukan kemampuan kuali-

tatif yang tercermin dalam visi yang

terang dan konsep yang matang.

Page 8: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 8 OPINIPROBOLINGGO KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III 8Lintas JatimKORAN MADURA

ant/suryanto KEMBALIKAN UANG LOKALISASI. Seorang penghuni lokalisasi Dolly-Jarak mengurus administrasi pengembalian uang kompensasi penutupan lokalisasi di Mar-kas Koramil Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/6). Sebagian PSK dan Mucikari yang telah menerima uang kompensasi penutupan lokalisasi Dolly-Jarak memilih mengembalikan uang karena jumlahnya dinilai kurang.

PSK-Mucikari Dolly Kembalikan Dana Stimulan

Salah satu anggota Front Pekerja Lokalisasi (FPL) Chony Setiawan mengatakan sejak Rabu pagi hingga siang, proses pengem-balian dilakukan di Markas Koramil Kecamatan Sawahan Surabaya.

"Banyak alasan PSK dan mucikari dalam mengembalikan dana tersebut," kata Chony.

Menurut dia, selain men-

dapat tekanan bahwa jika dana tersebut tidak diterima lokalisasi akan tetap ditutup, para PSK juga tidak mendapat sosialisasi terkait proses pencairannya melalui re-kening bank.

"Kapan jadwalpencairannya, kemudian bagaimana mekanis-menya 'gak' pernah ada pember-itahuan. Memang di buku tabun-

gan tercetak dana yang diberikan, tapi tidak pernah ada penjelasan dari pemerintah," katanya.

Hingga Rabu siang, 354 PSK telah menerima dana stimulan, dan 5 orang di antara mereka mengembalikannya. Sedang-kan, dari 66 mucikari, 3 orang mengembalikan.

Chony mengatakan total PSK dan mucikari yang berencana mengembalikan dana stimulan mencapai 75 orang.

Kepala Bidang Rehabili-tasi Sosial Dinsos Kota Surabaya Dedi Sosialisto membenarkan

pengembalian dana tersebut."Kami persilakan saja. Tapi

proses pemberian dana tetap ber-jalan hingga Kamis besok," ujar dia.

Meski tidak memenuhi target, kata dia, namun hingga detik ini belum ada instruksi kembali memperpanjang masa pemberian dana stimulan sebab berdasarkan Surat Wali Kota Surabaya proses perpanjangan sampai besok.

"Sementara keputusan itu yang kami lakukan. Soal kembali memperpanjang atau tidak belum ada perintah," ujarnya.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

SURABAYA - Puluhan pekerja seks komersial (PSK) dan mu-cikari eks lokalisasi Dolly dan Jarak, Surabaya, Jawa Timur, akan mengembalikan dana stimulan yang diterima dari pe-merintah kota setempat.

BISNIS GLOBAL

Harga Aluminium Dunia Pengaruhi AlmiSURABAYA - Penurunan harga

aluminium dunia sempat mem-pengaruhi kinerja produsen alu-minium nasional PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) selama tahun 2013 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Berdasarkan 'London Metal Exchange' (LME) yang merupakan acuan bisnis aluminium global,

tahun 2013 harga aluminium internasional turun secara sig-nifikan," kata Presiden Direktur ALMI, Alim Markus di Surabaya, Jatim, Rabu (25/6).

Dengan adanya kondisi terse-but, ungkap dia, hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi pere-konomian dunia termasuk di In-donesia. Sementara itu, sesuai

data LME harga aluminium dunia mengalami penurunan hingga 8,6 persen menjadi 1.846 dolar AS per ton pada tahun lalu.

"Pencapaian tersebut se-tara dengan Rp 20,3 juta per ton (1:11.000)," ucapnya.

Padahal, jelas dia, kinerja pada tahun 2012 harga per ton aluminium di pasar internasional

masih sebesar 2.020 dolar AS atau sekitar Rp 22,2 juta per ton.

"Walau begitu, pengaruh turunnya harga rata-rata alu-minium dunia sempat mencatat-kan penjualan pada tahun 2013 sebesar Rp 2,87 triliun atau turun sekitar 11 persen dibanding nilai penjualan tahun 2012," tuturnya.

Di sisi lain, tambah dia, bagi

ALMI kondisi itu membawa per-forma perusahaannya hingga mengalami keuntungan yang baik. Perolehan laba tahun 2013 naik 87 persen menjadi sebesar Rp26,1 miliar.

"Besaran itu setara dengan marjin bersih sebesar 0,9 persen," katanya.

= ANT/CHANDRA HN/DIK

PENGENDALIAN HARGA

Ada Operasi Pasar Mandiri

TULUNGAGUNG - Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdi-vre Tulungagung, Jawa Timur menggelar program Operasi Pasar (OP) Mandiri di wilayah tersebut untuk mengendalikan lonjakan harga sembako men-jelang Ramadan.

"Kegiatan ini kami gelar sembari menunggu program operasi pasar yang dikoordi-nasikan oleh Pemprov Jatim selama Ramadan nanti," kata Kepala Bulog Subdivre Tu-lungagung, Supriyanto, Rabu (25/6).

Kegiatan operasi pasar mandiri merupakan program internal bulog dengan me-nyediakan beras premium dan gula dengan harga lebih mu-rah dibanding harga pasaran setempat (umum).

Tidak ada subsidi dalam OP mandiri ini. Supriyanto men-jelaskan operasi pasar yang mereka lakukan sedikit ber-beda dengan yang akan dilun-curkan Pemprov Jatim, karena tidak terdapat subsidi ongkos angkut.

Kendati tanpa subsidi, Su-priyanto memastikan beras dan gula yang mereka gelon-tor dalam kegiatan OP mandiri tetap lebih rendah dari harga umum pasaran dengan selisih berkisar Rp200 hingga Rp300 per kilogram, karena bulog tidak mengambil margin ke-untungan.

Beras premium I jenis putri gayatri, misalnya, Bulog men-jualnya melalui OP mandiri seharga Rp8.300 per kilogram, sementara nilai jual di pasaran umum saat ini berkisar antara Rp8.4000 - Rp8.500 per kilo-gram.

= ANT/DESTYAN HS/DIK

Page 9: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 9Lintas Jatim

Jenuh dengan Pencitraan yang Berlebihan

"Seperti sosok Jokowi yang suka blusukan dan mau menyapa rakyat memang disenangi. Na-mun karena keunggulan dan citra Jokowi itu dieksploitasi berlebi-han untuk menarik minat publik, hasilnya justru kontraproduktif," katanya saat dihubungi dari Sura-baya, Rabu (25/6).

Ia mengatakan, sesuatu yang berlebihan itu akan cenderung membuat orang menjadi jenuh dan hasilnya tidak akan maksi-mal.

"Tidak hanya Jokowi, pasan-gan lainnya atau siapapun kalau sesuatu yang 'too much', berle-bihan, akan membikin orang jadi

capek," katanya.Ia mencontohkan, jika sese-

orang minum air terlalu banyak, maka istilah orang jawa akan "kelempoken" atau kekenyangan dan hal itu hasilnya tidak akan baik.

Hal serupa juga bisa saja men-impa Prabowo karena calon Pres-iden ini seharusnya sudah mulai mengurangi kebiasaan ngomong tentang mimpi-mimpi besar.

"Orang dari dulu sudah ser-ing dijejali banyak hal mulai dari kesejahteraan, kemakmuran, dan

lain-lain. Sekarang ini, orang me-milih itu hanya berdasarkan rasa, kira-kira enak yang mana, ya itu yang dipilih," katanya.

Dirinya juga menyayangkan adanya persaingan yang dilaku-kan oleh dua sosok calon Presiden yang maju dalam pemilihan Pres-iden 9 Juli 2014 ini.

"Menurut saya, saat ini banyak calon Presiden yang saling men-gumbar dan saling menjelekkan jati diri dari lawan masing-mas-ing pada masa kampanye seperti sekarang ini," katanya.

Model-model seperti itu se-harusnya sudah tidak diguna-kan lagi karena model seperti itu tidak memberikan pendidi-kan politik yang baik kepada masyarakat.

"Sebaiknya berikan gambaran kepada warga masyarakat tentang kondisi bangsa Indonesia saat ini seperti apa, ada masalah apa yang harus dihadapi dan juga beri-kan solusi yang baik untuk masa depan bangsa ini," katanya.

Melihat kondisi saat ini, dirin-ya tak berani meramal siapa yang bakal terpilih menjadi Presiden karena semuanya bisa berubah sewaktu-waktu.

Pada pemilihan umum 9 Juli mendatang diikuti oleh dua pa-sangan calon masing-masing Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

=ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

SURABAYA - Budayawan dan pengajar di Universitas Neg-eri Surabaya, Ayu Sutarto mengatakan pencitraan yang dilakukan oleh calon Presiden secara berlebihan akan membuat masyarakat menjadi jenuh.

LOGISTIK

Ratusan Surat Suara RusakBOJONEGORO - KPU Kabu-

paten Bojonegoro, Jawa Timur, menemukan ratusan surat su-ara Pemilu Presiden 2014 rusak, antara lain berlubang, robek, warnanya buram, dan kerusakan lainnya dalam penyortiran surat suara sekitar 150 pekerja sejak se-hari lalu.

"Penyortiran surat suara se-hari lalu, pekerja menemukan ada sekitar 200 surat suara yang ru-sak. Petugas juga menemukan su-rat suara rusak dalam penyortiran hari ini, tetapi jumlahnya belum dihitung," kata Koordinator Divisi Perencanaan Keuangan dan Lo-gistik KPU Bojonegoro Supardi di Bojonegoro, Rabu (25/6).

Ia menjelaskan KPU akan

segera meminta ganti surat suara yang rusak kepada KPU Provinsi Jatim, setelah proses penyortiran surat suara dengan jumlah 532 boks atau 1.062.000 lembar sele-sai seluruhnya.

"Perkiraan kami penyortiran surat suara selesai berkisar 27-28 Juni. Kami diberi batas terakhir melaporkan kepada KPU Provinsi Jatim untuk pergantian surat su-ara rusak, 30 Juni," katanya.

Ia menjelaskan pekerja yang ikut melakukan penyortiran dan pelipatan kertas suara dengan sistem borongan, yang upahnya Rp 50 per surat suara.

"Pekerja lebih ringan diband-ingkan pelipatan surat suara pemilu legislatif lalu, sebab peli-

patan suara Pilpres 2014 hanya dua kali," katanya.

Meskipun masih proses pe-nyortiran surat suara, pihaknya sudah mulai mendistribusikan logistik kotak dan bilik suara ke panitia pemilihan kecamatan (PPK), sejak sehari lalu.

Ia menyebutkan PPK yang su-dah menerima logistik kotak dan bilik suara, di antaranya Kecama-tan Sekar, Padangan, Kedewan, Margomulyo, dan Kasiman.

"Pengiriman kotak dan bilik suara di 28 PPK tanpa harus men-unggu logistik lainnya, seperti su-rat suara. Pendistribusian logistik suara juga lainnya akan dilakukan mulai 3 Juli," katanya.

= ANT/SLAMET AGUS SUDARMOJO/DIK

ant/adhitya hendra LOGISTIK PILPRES BELUM TERPENUHI. Pekerja menata kotak surat suara di Pendopo KPUD Kabupaten Pasuruan, Desa Kejayan, Pasuruan, Jatim. Saat ini KPUD Kabupaten Pasuruan masih belum menerima logistik untuk pilpres 2014 antara lain segel, sampul, formulir C2, hingga formulir C7 serta formulir D dan formulir DA.

PILPRES

KNPI Jatim Bentuk KP3 SURABAYA - Komite

Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), melakukan deklarasi pembentukan tim Komite Pen-gawas Penyelenggara Pemilu (KP3) untuk mengawasi Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014.

Sekretaris KNPI Jawa Timur, Muslich H Sufy, menga-takan kecurangan yang terjadi hampir seluruh daerah di Jatim, mulai dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemili-han Kecamatan (PPK), sampai Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat kabupaten sampai tingkat provinsi.

"Pembentukan ini dilaku-kan, mengingat banyaknya kecurangan yang terjadi saat Pemilihan Legislatif (Pileg) yang digelar pada 9 April 2014 lalu," katanya di Surabaya, Rabu (25/6).

Ia mengatakan bercermin pada kejadian pileg itu, pihakn-ya sebagai pemuda Jawa Timur tidak mau kalau pimpinan nasional terpilih hanya karena selera penyelenggara pemilu.

"Kami menginginkan pada pemilihan Presiden nanti benar-benar terpilih murni dari suara rakyat," katanya.

Ia mengatakan akan mem-buat langkah-langkah tegas dengan cara akan mengawasi penyelenggara pemilu agar tidak melenceng dari koridor hukum dan aturan dalam mel-aksanakan pilpres nanti.

"Seperti contoh adanya kesalahan saat penetapan DPT itu ternyata tidak valid tanpa melalui KPU Lamongan, PPS dan PPK," katanya.

Ia mengatakan hal itu menandakan bahwa pihak penyelenggara pemilu tidak siap seperti ada yang mening-gal atau umur yang mestinya belum waktunya mencoblos sudah ikut mencoblos.

"Seharusnya kan, pe-nyelenggara harus mem-validasi dulu data itu supaya penyelenggaraan pemilihan umum ini bisa berjalan dengan baik," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan segera merekap kesala-han atau kecurangan yang dilakukan panitia penyeleng-gara dan akan melaporkan hal ini kepada Dewan Kehor-matan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Selain melaporkan kepada DKPP kami juga akan mengu-mumkan kepada media massa terkait pelanggaran-pelangga-ran yang telah terjadi," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan kepada KPU di setiap masing-masing daerah apakah pihak penyelenggara sudah diper-siapkan.

"Nanti dari sisi pelaksan-aannya, kami akan menerjun-kan tim kami di 24 kabupaten di Jawa Timur dan akan men-empatkan tim di 10 kecamatan yang ada," katanya.

Ia mengatakan setiap kecamatan akan kami awasi selalu dan jika terjadi pengge-lembungan suara atau ada kecurangan yang dilakukan pihak penyelenggara akan selalu awasi.= ANT/INDRA SETIAWAN/DIK

Page 10: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 10 Lintas Jatim

Di Pusat Latihan Kapal Perang, Koarmatim, Ujung, Surabaya, Komandan Gugus Keamanan Laut Timur Laksama-na Pertama TNI Herru Kusmanto mengatakan kapal ikan itu di-tangkap Rabu pagi sekitar pukul 10.30 WITA dan saat ini dalam perjalanan menuju Pangkalan TNI AL di Pelabuhan Lembar,

Mataram."Kami perkirakan pada Jumat

(26/6) pagi, kapal itu sudah mera-pat di Pelabuhan Lembar untuk dilakukan pemeriksaan dan pe-nyelidikan lebih lanjut," katanya didampingi Kepala Dinas Pen-erangan Koarmatim Letkol Laut (KH) Abdul Kadir.

Herru Kusmanto mengung-

kapkan penangkapan itu berawal dari arahan komando atas ke-pada Guskamla Koarmatim untuk menindaklanjuti laporan adanya kapal ikan asing berbendera Tai-wan yang hilang kontak karena diduga dibajak di Kepulauan Solo-mon dan posisinya sedang menu-ju perairan Indonesia.

Pada 19 Juni, informasi dari komando atas menyatakan po-sisi kapal ikan asing itu berada di perairan utara Papua dan melaju dengan kecepatan seki-tar 9 knot.

"Dari informasi itu, KRI Keris dari unsur Guskamla Koarmatim yang tergabung dalam Operasi

Pager Hiu-14 dan sedang berop-erasi di perairan Indonesia ka-wasan timur, segera dikerahkan untuk melakukan pencarian," je-las Laksma Herru.

Berdasarkan pengamatan po-sisi dan gerakan sasaran yang dilakukan secara periodik selama beberapa hari, tim Operasi Pager Hiu dan pesawat udara TNI AL akhirnya melakukan penyekatan di sekitar Laut Flores dan perai-ran Bali.

"Akhirnya, kapal ikan ber-bendera Taiwan dengan 12 ABK itu berhasil ditangkap di Per-airan Lombok. Tujuh personel TNI AL langsung melakukan 'on

board' ke kapal itu untuk menga-mankan ABK dan membawanya ke Lanal Mataram," kata Herru Kusmanto.

Dari laporan yang diterima, kapal penangkap ikan tuna KN Kuo Rong -333 dengan warna putih itu, memiliki panjang 26 meter, lebar 5,5 meter dan berat 99 GT.

"Sejauh ini kami belum men-dapatkan laporan apakah ada muatan ikan di kapal tersebut. Yang jelas, kalau terbukti ada pel-anggaran, seluruh ABK kapal itu akan diproses lebih lanjut," ujar Laksma Herru.

=ANT/DIDIK KUSBIANTORO/DIK

Kapal Ikan Taiwan DitangkapSURABAYA - Unsur operasi TNI Angkatan Laut yakni KRI Keris-624 dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur mengamankan kapal ikan berbendera Taiwan KN Kuo Rong-333 di perairan utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

ant/suryanto PEMBAJAKAN KAPAL. Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada RI Kawasan Timur (GUSKAMLATIM), Laksamana Pertama TNI Herru Kusmanto menerangkan kronologi pengamanan kapal berbendera Taiwan KN.Kuo Rong No. 333 saat konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (25/6). Unsur operasi Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim), KRI Keris-624 berhasil menga-mankan kapal berbendera Taiwan KN.Kuo Rong No. 333 di sekitar perairan utara Pulau Lombok karena diduga telah dibajak di Solomon Island.

Page 11: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 11Lintas Jatim

Jatim Jadi Pintu Kawasan Timur

"Hubungan kami dengan Ja-tim semakin meluas, baik secara politik maupun ekonomi, termas-uk dalam hubungan yang bersi-fat 'p to p' (people to people atau hubungan antarmasyarakat)," katanya di Gedung Konjen AS di Surabaya, Selasa petang.

Di sela-sela perayaan ke-merdekaan ke-238 AS di Sura-baya yang dihadiri Wagub Jatim H Saifullah Yusuf dan bupati/wali kota dari Kediri, Banyuwangi, Kupang, Palu, Bima, dan tokoh masyarakat, tokoh pers, serta

pesantren, ia mengaku gembira dengan kemajuan Jawa Timur.

"Saya ingin melihat itu (ke-majuan Jatim). Karena itu saya datang untuk bertemu dengan teman-teman di sini melalui Independence Day. Saya akan menjunjung tinggi hubungan yang terjalin selama ini dengan prioritas diplomasi 'p to p'," ka-tanya.

Apalagi, Konjen AS di Sura-baya memperkuat hubungan itu dengan menggelar "Independence Day Roadshow" (tur) ke sembilan

kota di Jatim pada 14-20 Juni 2014 yakni di Malang, Batu, Blitar, Po-norogo, Madiun, Ngawi, Jombang, Mojokerto, dan Bangkalan.

Dalam "roadshow" itu men-gangkat tema khusus sesuai daerah masing-masing, yakni community service (Malang), pendidikan tinggi (Blitar), in-vestasi usaha (Madiun), pem-berdayaan perempuan (Ngawi), dan keahlian berbahasa Inggris (Bangkalan).

Sementara itu, Konsul Jender-al AS di Surabaya Joaquin F Mon-serrate mengaku senang dengan "roadshow" ke sembilan daerah di Jatim dan akan senang bila mam-pu memperluas kunjungan ke daerah lain, seperti Bojonegoro, Sumenep, dan seterusnya.

"Itu (roadshow) perjalanan

yang menyenangkan dan akan senang bila ke sembilan daerah yang kami kunjungi tersebut da-tang ke Surabaya, menjadi tamu kami. Apalagi kami sudah ada di Jatim sejak abad 18," katanya.

Dalam kesempatan itu, Wagub Jatim H Saifullah Yusuf men-dukung hubungan "p to p" yang dikembangkan Konjen AS di Surabaya. "Hubungan p to p akan lebih mendekatkan Indonesia dan Amerika, seperti melalui pertu-karan pelajar," katanya.

Perayaan Kemerdekaan ke-238 AS itu diawali dengan sambu-tan Dubes AS tentang nilai-nilai demokrasi yang elah dikembang-kan bertahun-tahun, lalu disam-bung dengan lantunan musik lagu kebangsaan AS dan Indonesia (In-donesia Raya).

Selanjutnya, kesan dari jur-nalis Azrul Ananda yang pernah mengenyam pendidikan menen-gah dan tinggi di AS. "Hubungan 'p to p' akan meningkatkan saling pengertian, karena kita akan menjadi tahu orang Amerika itu tidak seperti dalam film. Seperti halnya orang Indonesia itu tidak seperti dalam sinetron," kata Az-rul Ananda.

Acara diakhiri dengan mendengarkan lagu dari pelajar Bangkalan, Madura, yang meru-pakan juara dalam lomba men-yanyi berbahasa Inggris bertajuk "Madura Idol" saat "roadshow" tim Konjen AS di Surabaya yang dipimpin Konsul Jenderal AS di Surabaya Joaquin F Monserrate (20/6).

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

SURABAYA - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indo-nesia, Robert O Blake, menilai Jawa Timur merupakan wilayah penting, karena itu pihaknya menempatkan kon-sulat di Surabaya yang menjadi "pintu" untuk kawasan timur Indonesia.

PILPRES

Ke-Nu-an Jokowi-JK Tak Perlu Diragukan PROBOLINGGO - Salah

seorang juru bicara pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa kadar ke-NU-an Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla tidak perlu diragukan lagi.

"Jangan percaya (tabloid) Obor Rakyat, karena ibunya Pak Jokowi itu sudah jelas Muslimat NU, sedangkan Pak Jusuf Kalla itu Mustasyar PBNU dan ayahnya merupakan pendiri NU Makas-sar," katanya di hadapan ribuan orang yang menghadiri pengajian umum dan bazar rakyat meny-ambut Ramadhan di alun-alun Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (25/6).

Dalam siaran pers yang dit-erima di Surabaya, Khofifah yang

juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengakui sebagian warga NU saat ini kebingungan menen-tukan pilihan gara-gara fitnah yang tersebar melalui tabloid Obor Rakyat itu.

"Padahal, Jokowi itu seorang Muslim, bahkan sejumlah kiai NU sudah melakukan tes terhadap Joko Widodo, ternyata shalatnya benar dan bacaannya juga benar. Insya-Allah kalau jadi pemimpin juga benar," katanya.

Oleh karena itu, warga NU tak perlu ragu dalam menentukan sikap. "Lho kok sekarang ada calon yang memasang gambar Gus Dur untuk kampanye, bukankah mere-ka yang dulu menjatuhkan Gus Dur," kata mantan 'orang dekat' almarhum Presiden KH Abdurrah-man Wahid (Gus Dur) itu.

Tentang kebiasaan Jokowi yang kerap melakukan blusukan untuk mendengar suara dan problem umat, namun belakan-gan dinilai negatif, Khofifah just-ru memuji cara Jokowi mendekat-kan dirinya dengan rakyat.

"Itu (blusukan) sebenarnya menjadi tradisi para Rasul, termasuk Rasulullah SAW. Jadi, apa yang dilakukan Pak Jokowi itu itba' apa yang dilakukan para Rasul," katanya.

Namun, ada sebagian kalan-gan yang menilai bahwa blusu-kan itu tak cukup untuk menjadi modal bagi Jokowi untuk maju dalam pilpres. "Ada yang bilang, jadi capres kok modalnya hanya blusukan, padahal blusukan itu itba' ke rasulullah," katanya.

= ANT/EDY M YA'KUB/DIK

ant/ rudi mulyaKHOFIFAH GALANG DUKUNGAN JOKOWI-JK. Juru bicara tim sukses capres dan cawapres Jokowi-Jusuf Kalla, Khofifah Indar Parawansa memberikan orasi politiknya di depan ratusan Jemaah Majelis Pengajian Nahdlatul Ulama (NU) wilayah Kabupaten Kediri di Islamic Center, Banyakan, Kediri, Jawa timur, beberapa waktu lalu.

INFRASTRUKTUR

Pemkot Bantah Banyak Bangunan Beralih Fungsi

SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya membantah bah-wa banyak bangunan beralih fungsi menjadi rumah toko dan hotel tanpa disertai dengan izin mendirikan bangunan.

Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Sura-baya Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan secara hu-kum peralihan fungsi bangunan hunian menjadi ruko maupun hotel tidak menjadi masalah, khususnya untuk kawasan di sepanjang Jalan Mayjend Sung-kono maupun Manyar Kertoarjo sudah direncanakan sebagai ka-wasan jasa dan perdagangan.

"Ini diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (Ke-men PU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Ruang Tata Wilayah Nasional. Jadi tidak masalah kalau rumah berubah jadi hotel maupun ruko. Justru ini sesuai dengan misi kota Surabaya seba-gai kota perdagangan dan jasa," katanya.

Hal sama juga diungkap-kan Kepala Seksi (Kasi) Bidang Pengendalian dan Pengawasan Dinas Cipta Karya dan Tata Ru-ang (DCKTR) Kota Surabaya, Sus Hermanto. Ia mengatakan kawasan Jalan Manyar Kertoarjo dan Jalan Mayend Sungkono saat ini sudah diklasifikasikan sebagai kawasan jasa dan perda-

gangan."Wajar jika saat ini di kedua

kawasan tersebut menjamur banyak ruko, restoran dan juga hotel berbintang," ujarnya.

Keberadaan sektor-sektor usaha ini sangat penting dalam menggerakkan ekonomi Sura-baya. "Jadi, saya kira tidak ada aturan apapun yang dilanggar, baik oleh pemilik ruko maupun pemilik hotel," katanya.

Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya, Erick Tahalele sebel-umnya mengatakan sebanyak 50 bangunan beralih fungsi men-jadi ruko dan hotel. Sayangnya, proses peralihan ini tanpa dis-ertai IMB sehingga diperkirakan potensi pajak yang bisa diterima Pemerintah Kota (Pemkot) men-jadi lenyap.

Ia mengatakan 50 bangunan yang awalnya berupa hunian itu tersebar sepanjang Jalan May-end Sungkono dan Jalan Manyar Kertoarjo. Bahka, 50 bangunan itu juga diduga tidak mengan-tongi tanda daftar usaha pari-wisata (TDUP).

Padahal dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 1999 Tentang IMB, peralihan fungsi bangunan harus sesuai dengan keterangan rencana tata kota Surabaya sehingga tarif retribusi juga harus disesuaikan.

= ANT/ABDUL HAKIM/DIK

Page 12: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III 12 LINTAS JATIMPROBOLINGGO KAMIS 26 JUNI 2014

NO. 0389 | TAHUN III 12ProbolinggoKORAN MADURA

Probolinggo

Namun berbeda dengan se-kolah Menengah Atas (SMA) bi-aya pendaftaran siswa baru tetap masih diberlakukan.”Akan tetapi biaya masuk jenjang SMA biaya pendaftaran diserahkan kepada masing-masing lembaga pendidi-kan yang mengelolanya. Dengan cacatan dalam penarikan untuk masuk SMA lembaga harus me-narik biaya seringan mungkin,”

terang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Probolingo, Tutug Edi Utumo, Rabu (25/6).

Untuk masuk SD atau SMP, kata Tutug Edi Utomo, pemer-intah sudah tidak menganjur-kan kepada lembaga pendidikan untuk menerima atau meminta kepaa siswa yang akan masuk ke jenjang itu.“Kalau SD dan SMP bi-ayanya suidah bias diambilkan di

anggaran dana BOS yang diberi-kan pemerintah,” katanya.

Menurutnya, untuk SMA biaya pendaftaran masih belum bisa di-tanggung pemerintah. Karena un-tuk SMA dana bos memang masih belum ada.”Bagi siswa yang mas-uk SMA jangan kaget ketika ada biaya pendaftaran. Tetapi biaya yang diminta oleh sekolah harus seringan mungkin tanpa mem-beratkan kepada orang tua siswa,” tandas Tutug Edi Utomo.

Dalam pendaftaran siswa SD atau SMP, tambah Tutug Edi Utomo, masih ada lembaga yang nekat masih menarik biaya pen-daftaran kepada orang tua siswa, maka dinilai upaya itu merupakan pelanggaran.

“Kalau itu terjadi, maka pihak diknas akan memberikan tegoran serta sanksi kepada lembaga itu. Karena langkah itu melang-gar aturan yang ditetapkan oleh pemerintah tentang pembebasan biaya pendaftaran bagi SD atau SMP,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya menje-laskan P2DB itu akan dibuka pada 1 Juli sampai 10 Juli mendatang. Dan sekolah akan memulai ta-hun ajaran baru tanggal 14 Juli mendatang.“Oleh karena itu, pada tanggal pendaftaran dihara-pkan masyarakat bias mendaftar-kan diri di masing-masing lemba-ga yang diinginkannya,”pungkas Tutug Edi Utomo.

=Mahfud hidayatullah

Dilarang Ada Pungutan P2DB SMA Tergantung Kebijakan SekolahPROBOLINGGO - Penerimaan Peserta Didik Baru (P2DB) untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Perta-ma (SMP) dilarang melakukan pengutan biaya pendafta-ran oleh pihak pemerintah. Pasalnya sekolah di tingkatan itu biaya pendaftaran sudah masuk pada pengalokasian dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

PROBOLINGGO – Me-masuki babak enam belas besar piala dunia tahun 2014 ternyata banyak yang memanfatkan-nya. Kejuaran sepak bola sedunia ini nampaknya juga dimanfaatkan untuk kampanye pilpres den-gan menyajikan nonton bareng (Nobar) bersama warga.

Yang memanfatkan tim nobar tersebut, yakni tim sukses Kabupaten Proboling-go, pasangan calon presiden nomor 2 Jokowi-JK. Mereka menggelar nobar sesuai den-gan jumlah kecamatan yang ada, yakni sebanyak 24 Ke-camatan.

Ungkapan itu disampai-kan Supriyadi, Pengurus DPC PKB Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, upaya yang di-lakukan oleh timnya dalam melakukan kegiatan no-bar untuk masyarakat itu, bertujuan untuk mengikat para pemilih terutama bagi kaum muda atau pemilih pemula.“Piala dunia meru-pakan memontum yang tepat, sehingga kami ter-tarik untuk menggelarnya,” terangnya kepada wartawan,

Rabu (25/6) kemarin.Sementara itu, sekretaris

tim pemenangan Jokowi-JK Suhud, mengaku kegiatan no-bar tersebut hanya dijadikan hiburan masyarakat. Karena piala dunia banyak yang disu-kai oleh masyarakat. “Nobar dianggap kegiatan itu untuk meramaikan piala dunia yang digelar sampai piala dunia selesai. Meski Pilpres sele-sai nobar akan jalan terus,” ucapnya.

Menyikapi hal itu, Ket-ua Panwaslu Kabupaten Probolinggo, Wiwit Agus Pribadi, mengatakan, keg-iatan yang dilakukan oleh tim sukses pasangan capres Jokowi-JK itu dinilai sah-sah saja. Karena momentum pil-pres sudah memasuki masa kampanye.“Nggak dilarang hal itu digelar, meski waktunya tengah malam,”tandasnya.

Namun pihaknya meng-himbau kepada tim sukses pa-sangan itu, untuk tidak meng-gunakan kampanye hitam atau blackcampain di sela-sela keg-iatan nobar itu. Karena hal itu tidak dibenarkan dalam aturan pemilu. Sedangkan alat untuk nobar itu, tim sukses dilarang menggunakan fasilitas negara .“Fasilitas Negara dilarang digunakan dalam kepentin-gan politik termasuk pilpres,” tegasnya.

=Mahfud hidayatullah

KAMPANYE

Piala Dunia DipolitisirPROBOLINGGO - Ketua Umum PP Muslimat Nah-dlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menegas-kan, agar warga NU jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu yang menyudutkan Capres- Cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Hal itu di ungkapkan lang-sung saat menghadiri acara pengajian umum dan Basar untuk menyambut datangnya bulan suci ramadhan di alun-alun kota Kraksaan.”Jangan sampai terpengaruh dengan isu-isu yang tidak jelas asal usulnya ya,”ujar Khofifah In-

dar Parawansa, kepada ribuan ibu-ibu yang di hadiri oleh Bupati Probolinggo P Tantri-ana sari.

Menurutnya, isu yang berkembang tidak jelas terse-but hanya ingin menghan-curkan suara Nahdliyin saja. Utamanya mengenai isu yang beredar Jokowi bukan agam Islam. “Pak Jokowi pernah di tes saat itu disuatu Ponpes, bahkan saat bertemu dengan Pimpinan Muhammadiyah Din Samsudin, Pak Jokowi juga di tes menjadi Imam Sholat,”bebernya.

Mantan Menteri Pem-berdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak itu pun mengajak semua anggota mau-

pun pengurus Muslimat NU se kabupaten Probolinggo untuk memenangkan kandidat nomor urut dua.

“Pasangan tersebut satu-sat-unya yang berasal dari kalangan NU. Ibunya Jokowi orang muslim, jelas asal usulnya. Dia juga ser-ing memakai jilbab dan menu-tup aurat sama kaya kita-kita lo,”tegas Khofifah ketika dihadiri oleh Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Agama dan Adat, Hasan Aminuddin.

Khofifah melanjutkan, kalau Jokowi yang suka Blusukan ke pasar-pasar tersebut merupakan tradisi Rasulullah dan tertuang dalam ayat suci Al-Qur’an Surat Al-Furqon Ayat 7 dan ayat 20.

“Secara tidak sadar, kalau prilaku Jokowi yang suka blusu-kan ke pasar itu, ada di dalam surat Al-Furqon ayat 7 dan 20. Itu semuanya tradisi Rasu-lullah yang di lakukan oleh pak jokowi,”ucapnya.

Mantan Calon Gubernur jatim 2014 itu juga mengajak kepada semua masyarakat di Kabupaten Probolinggo agar pada 9 juli 2014 mendatang ini, benar-benar untuk men-sukseskan Pilpres.“Kalau Probolinggo penganut Bungkarno. Otomatis warga Probolinggo pilih Capres yang di dukung oleh keturunan Bungkarno,”pungkas Khofifah Indar Parawansa.

=M.hisbullah huda

CAPRES

Nahdliyyin Jangan Terpengaruh

Page 13: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III 13Probolinggo

Hal ini disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Problinggo, Abdul Halim, melalui Kabid Pem-binaan dan Informasi Kepegawa-ian, Gundo Joko Prijono, kepada wartawan, Rabu (25/6).“Kalau benar-benar terbukti, secara oto-matis akan mendapatkan sanksi tegas,” katanya.

Menurut dia, pemberian sanksi terhadap seorang PNS itu tidak mudah. Namun harus melalui proses terlebih dulu. Teruatama soal adanya bukti yang menguatkan. “Setelah itu tergantung dari pimpinan sanksi apa yang harus diberikan sesuai

dengan aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Gundo mencontohkan, salah seorang PNS di wilayah Kabupat-en Probolinggo yang kesandung kasus perselingkuhan. Bahkan, surat pengaduannya sudah masuk ke kantor BKD setempat. Namun sejauh ini, pihaknya tidak mau terburu-buru mengambil langkah. “Karena ada pimpinan sebagai pengambil kebijakan,” timpalnya.

Kasus seorang PNS yang terlibat perselingkuhan tersebut, imbuh dia, kini dalam proses. Sayangnya, Gundo sendiri belum bisa menjelaskan secara detail

siapa nama PNS yang kesandung kasus tersebut. “Jangan dulu. Sta-tusnya sekarang masih diproses. Nanti kalau sudah ada kejelasan, bisa dipublikasikan,” kilahnya.

Meski dia tidak menyebutkan nama PNS-nya, Gundo menyebut kalau dia seorang PNS staf di Ke-camatan Gending. Bahkan, berkas surat pengaduannya kini sudah diajukan ke Bupati Probolinggo.

Saat didesak soal sanksi apa yang akan diterima PNS itu, lagi-lagi Gundo tidak bisa menjawabnya. Karena persoa-lan pemberian sanksi tersebut tergantung dari bukti kesalahan yang dilakukan.

“Sanksi itu bermacam-macam. Ada sanksi penurunan pangkat sampai sanksi pem-berhentian secara hormat dan pemberhentian dengan tidak hormat,”pungkasnya.

=MuhaMMad Sugianto

Tindak Tegas PNS Selingkuh!PROBOLINGGO – Pemerintah Daerah tidak main-main dengan PNS yang melakukan pelanggaran. Termasuk PNS yang ketahuan berbuat selingkuh. PNS yang ketahuan selingkuh akan ditindak tegas sesuai dengan aturan.

PROBOLINGGO – Kendati organisasi Islam Muhamadiyah sudah menentukan jadwal awal puasa Ramadan jatuh pada tanggal 28 Juni 2014, namun NU Kabupaten Probolinggo masih belum menentukan kapan awal puasa tahun ini. Alasannya, or-ganisasi terbesar di Indonesia itu masih menunggu rukyah.

“Kalau kita masih menunggu rukyah,” tandas Ketua NU Kabu-paten Probolinggo, KH. Syaiful Hadi kepada wartawan, Rabu (25/6).

Menurut dia, untuk menen-tukan awal puasa Ramadhan, NUtidak mau tergesa-gesa. Artinya, pihaknya masih men-unggu keputusan dari Kemenag berdasarkan terlihatnya bulan. “NU bekerjasama dengan Ke-menag soal ini. Jadi untuk me-nentukan itu masih menunggu proses rukyah,” ungkapnya.

Biasanya, imbuh dia, untuk melakukan proses melihat bulan, NU mengambil dua lokasi di wilayah Kabupaten Probolinggo.

Yakni di pantai Bentar dan pulai Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Bahkan, rukyah melihat bulan itu di-lakukan setiap tahun menjelang bulan puasa Ramadhan.

KH. Syaiful Hadi menghim-bau agar warga NU tidak khawatir soal kapan ketentuan awal puasa Ramadhan. Pihaknya akan segera menyebarkan selebaran jika rukyah sudah ada keputusan bersama.

“Kita nanti akan mengu-mumkannya serta menyebarkan selebaran terkait penentuan awal puasa nanti. Jadi jangan khawatir,” katanya.

Dia menambahkan, jika ada pihak lain yang sudah menen-tukan terlebih dulu awal puasa Ramadhan, hal itu tidak menjadi masalah. Karena sebuah per-bedaan itu merupakan rahmatan lilalamin. “Tidak masalah yang penting bagaimana kita semua bisa menjalankan ibadah puasa itu dengan baik,” timpalnya.

=MuhaMMad Sugianto

Tunggu Rukyah

NU Belum Tentukan Awal Puasa

PROBOLINGGO – Untuk men-gantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako menjelang puasa Ramadan, Diskoperindag Kota Probolinggo rencananya akan menggelar bazar Ramadan. Ren-cananya, bazar Ramadan itu akan digelar 27 atau 28 Juni 2014 men-datang.

Pernyataan ini ditegas-kan Kepala Diskoperindag Kota Probolinggo, Zainullah, kepada wartawan, Rabu (25/6). “Bazar Ramadan itu salah satunya untuk mengantisipasi terjadinya lonja-kan harga sembako,” katanya.

Namun, untuk menggelar bazar Ramadan tersebut, Disko-perindag masih menunggu kepu-tusan pemerintah tentang pen-etapan awal puasa nanti. “Jadi kita masih menunggu keputu-san pemerintah dulu, baru bazar Ramadan itu kita adakan,” tan-dasnya.

Dia menjelaskan, selain menggelar bazar Ramadan, Dis-koperindag juga melakukan pantauan pasar di wilayah Kota Probolinggo. Pantauan pasar itu untuk mengetahui terjadinya pe-rubahan harga sembako di pasa-ran menjelang bulan puasa men-datang.

Sementara itu, menjelang puasa Ramadan tahun ini, kalan-

gan ibu rumah tangga (RT) mulai resah dengan melonjaknya kenai-kan harga sembako di pasaran. Bahan pokok yang mengalami ke-

naikan harga di pasaran itu sep-erti harga bawang merah. Harga sebelumnya, harga bawang merah sebesar Rp16.000 perkilo menjadi

Rp17.000 perkilo. Sehingga kenai-kannya hanya Rp 1000 perkilo.

Selain itu, harga telor ayam ras atau boller juga mengalami

kenaikan sebesar Rp300. harga sebelumnya, Rp18.000 perkilo menjadi Rp18.300 perkilo.

Salah seorang pedagang di pasar baru, Ny. Misti menjelas-kan, kenaikan harga bahan pokok itu sudah hal yang biasa terjadi ketika menjelang bulan puasa. Lebih-lebih menjelang hari raya Idul Fitri mendatang. “Kenaikan harga sembako itu sudah biasa terjadi,” katanya.

Dia mengatakan, menjelang puasa Ramadan tahun ini, tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan. Ada sebagian juga yang tidak naik harganya. Ke-naikan harga sembako tersebut, tidak hanya terjadi di wilayah Kota, namun di Kabupaten Probolinggo juga mengalami se-rupa.

Sejumlah bahan pokok di pasaran mengalami kenaikan harga. Namun ada juga bahan pokok yang mengalami pe-nurunan harga. Seperti wor-tel yang sebelumnya Rp7.000 perkilo kini turun harga men-jadi Rp5.000 perkilo. Semneta-ra buah blimbing Rp7.000 men-jadi Rp5.000 perkilo dan buah melon turun menjadi Rp5.000 dari harga sebelumnya Rp7.000 perkilo.

=MuhaMMad Sugianto

BaZaR RaMaDan

Diskoperindag Tunggu Ketentuan Awal Puasa

Page 14: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III14 KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III 14KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

Padahal, tim dengan julukan “Gli Azzurri” atau “si langit biru” hanya butuh hasil im-

bang untuk mendampingi Kosta Rika ke babak 16 besar. Kekala-han ini membuat impian mereka berlaga di partai puncak menjadi pupus. Arrivederci atau selamat jalan Italia.

Wartawan Koran Madura, Carol Aji melaporkan, pada laga ini, kedua tim bermain ketat se-jak menit awal. Italia menguasai jalannya pertandingan selama 45 menit pertama dengan umpan-

umpan pendek dari kaki ke kaki. Hanya saja, Mario Balotelli dan kawan-kawan sulit menembus pertahanan Uruguay. Begitupun Uruguay, sulit menembus ko-kohnya pertahanan Italia. Hingga babak pertama usai, kedua tim bermain kaca mata alias 0-0.

Malapetaka menimpa Italia ketika pertandingan babak kedua baru berjalan sekitar 10 menit. Wasit mengusir gelandang Clau-dio Marchisio dengan memberin-ya kartu merah karena mengasari pemain Urugay. Bermain dengan

10 orang membuat kekuatan Ita-lia pincang. Meski demikian, Uru-guay baru bisa membobol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-81 melalui sundulan Diego Godin menyambut bola sepak pojok.

Kemenangan ini menem-patkan Uruguay di posisi kedua klasemen akhir Grup D dengan enam poin dari tiga laga. Mereka lolos ke babak 16 besar mendampingi Ko-sta Rika yang jadi juara grup dengan tujuh poin. Sementara itu, Italia yang berada di posisi ketiga den-gan tiga poin harus angkat koper.

Sempat terjadi keributan menjelang menit ke-80 antara Giorgio Chiellini dan Suarez. Chiellini berang lantaran Suarez menggigit bahunya. Akan tetapi, wasit tak melihat insiden ini se-hingga tidak menghukum Suarez. Federasi Sepakbola Dunia atau

FIFA berjanji mengusut insidien gigitan Suarez terhadap Chiellini ini.

Sebelumnya, Suarez sudah dua kali terlibat dalam insiden menggigit pemain lawan. Ketika bermain bersama Ajax Amster-dam, Suarez dihukum karena menggigit pemain lawan. Pada

musim 2012-2013, Suarez juga dijatuhi hukuman

larangan bermain pada 10 pertandingan di Liga Utama Inggris karena menggigit bek Chelsea

Branislav Invanovic.Sementara itu, pada laga

terpisah Grup D lainnya di Esta-dio Mineiro pada saat bersamaan Inggris ditahan imban tanpa gol oleh oleh Kosta Rika. Bagi ked-ua tim, pertandingan ini tidak bernilai apa-apa lagi. Kosta Rika sudah dipastikan melaju ke babak 16 besar sebagai juara grup, se-dangkan Inggris tersingkir.

Meski demikian, mereka tetap bermain ngotot. Inggris ingin memetik kemenangan pertama di Piala Dunia 2014 ini. Mereka pun mengambil inisiatif menyerang, sementara Kosta Rika lebih ban-yak menunggu.

Statistik menunjukkan tim asuhan Roy Hodgson memegang penguasaan bola 56% berbanding 44% milik Kosta Rika. Namun be-gitu, Daniel Sturridge dkk. men-emui jalan buntu dan whoscored mencatat hanya punya satu tend-angan on target. Jumlah ini lebih sedikit dari milik Kosta Rika yang mencatatkan empat peluang tepat sasaran.

Dengan hasil imbang ini, Kos-ta Rika mengamankan posisi pun-cak klasemen. Di babak 16 besar, mereka akan menghadapi runner up Grup C. Sementara Inggris harus puas pulang dari Brasil den-gan hanya menorehkan satu poin.

=CAROL AJI

Arrivederci ItaliaNATAL- Tim Nasional (Timas) Italia akhirnya harus pulang lebih cepat dari Piala Dunia 2014 di Brasil menyusul juara dunia yang juga juara Eropa Spanyol, setelah dikandaskan 0-1 dari Uruguay pada laga terakhir Grup D di Arena Das Dunas, Natal, Rabu (25/6) dini hari WIB.

TANDUKAN MAUT. Bek Uruguay Diego Godin (tiga kanan paling tinggi) melepaskan sundulan yang menjebol gawang Italia.

Page 15: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III 15KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III 15KORAN MADURA

LAPORAN CAROL AJIDARI BRAZIL

NATAL-Pelatih Timnas Italia Cesare Prandelli memu-tuskan mengundurkan diri dari kursi pelatih Italia setelah “Gli Azzuri” tersingkir di fase Grup Piala Dunia 2014. Mereka kalah 0-1 dari Uruguay di laga terakhir Grup D. Sesaat setelah laga itu Prandelli langsung mengumum-kan pengunduran dirinya dari kursi pelatih. “Ketika sebuah proyek gagal, saya harus mengambil risiko,” ucap mantan pelatih Fiorentina ini usai pertandingan melawan Uruguay seperti dilaporkan wartawan Koran Madura, Carol Aji dari Arena Das Dunas, Natal, Rabu (25/6) dini hari WIB.

Sebenarnya, Prandelli terbi-lang sukses sebagai pelatih Italia. Dia membawa Italia menjadi run-ner up Piala Eropa 2012 setelah kalah dari Spanyol di final.

Prandelli adalah seorang pelatih yang jujur dan komit pada disiplin tim yang diterap-kannya. Dia menerapkan kode etik sebagai pematin Timnas Italia sejak menerima jabatan sebagai pelatih Italia pada 2010 silam menggantikan Marcelo Lippi yang gagal di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Prandelli juga mampu memoles Italia sebagai sebuah tim yang bermain lebih meny-erang. Dia berani meninggalkan gaya permainan Italia yang leb-ih bertahan, Catenaccio. Selain

itu, dia juga mampu memberi pendekatan yang pas terhadap pemain tempramental seperti Mario Balotelli dan tetap me-naruh kepercayaan kepada pe-main keturunan Ghana tersebut. “Ketika Anda memiliki pemain berbakat seperti dia, Anda harus butuh kesabaran. Waktunya akan tiba ketika sang pemain berbakat mulai mengambil alih tanggung jawab,” ucapnya.

Sesaat sebelumnya, kapten

Italia Gianluigi Buffon me-nampik kritik yang dialamatkan kepada dia dan rekan-rekan lainnya yang sudah berumur seperti Andrea Pirli, Giorgio Chiellini, Daniele De Rossi, dan Andrea Barzagli. “Para pemian tua itu masih perlu dihormati, bukan karena apa yang sudah mereka berikan di masa lalu, tetapi terutama terhadap apa yang masih bisa mereka beri-kan,” kata Buffon.

Pelatih lain yang mundur pasca gagal di Piala Dunia ini adalah pelatih Pantai Gading, Sabri Lamouchi. “Kontrak saya sudah berakhir setelah Piala Dunia ini dan tidak perlu ada pembelaan lagi. Kontrak saya akan diakhiri dengan alasan yang sangat logis karena kami bermain buruk di Piala Af-rika lalu dan Piala Dunia,” ujar pelatih 42 tahun itu.

Mantan pemain interna-sional Prancis itu mengaku sudah mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Pantai Gading. “Saya sudah menghabiskan banyak waktu dan segala upaya dalam dua tahun terakhir, tetapi kisah saya dengan Pantai Gading selesai malam ini. Yunani sudah mencuri peluang kami lolos ke babak 16 besar. Saya sangat kecewa dan sedih, demikianpun para pemain dan rakyat Pantai Gading,” ujarnya. =CAROL AJI

ITALIA

Gagal, Cesare Prandelli Mundur

FORTALEZA - Geor-gios Samaras menjadi pahlawan Yunani saat meloloskan nega-ranya ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 setelah memetik kemenangan 2-1 atas Pantai Gading pada laga terakhir Grup C di Estadio Castelao, Fortaleza, Rabu (25/6) pagi WIB.

Pada laga tersebut, Yunani unggul terlebih dahulu pada menit ke-42 melalui Sa-

maris. Kedudukan 1-0 ini berta-han hingga turun minum. Pantai Gading baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-74 melalui Wilfried Bonny. Kedudu-kan 1-1 ini bertahan hingga wak-tu normal usai.

Harapan Pantai Gading untuk lolos dengan hanya memetik hasil imbang sudah di depan mata, se-belum akhirnya dipatahkan oleh Samaras pada injury time berkat golnya dari titik putih. Pemain

Celtic itu dilanggar di kotak ter-larang dan wasit menunjuk titik putih. Samaras yang ditunjuk se-bagai eksekutor sukses menjalan-kan tugasnya dengan baik dan mengunci kemenangan 2-1 dan berhak atas satu tempat di babak 16 besar mendampingi Kolombia yang juga lolos sebagai juara grup.

Pada saat bersamaan di Arena Pantanal, Cuiaba, Kolombia me-nyikat Jepang dengan skor telak 4-1 dan akan menghadap Uru-guay di babak 16 besar. Meski dipaksa bermain bertahan se-lama 45 menit pertama, Kolom-bia justru sukses unggul terlebih dahulu berkat gol penalti penalti Juan Cuadrado. Sebelum babak pertama berakhir, Jepang mampu menyamakan kedudukan. Gol ini tercatat atas nama Shinji Okazaki.

Kolombia tampil lebih meny-erang setelah jeda. Tim asuhan Jose Pekerman ini pun berhasil menc-etak tiga gol tambahan lewat Jack-son Martinez (dua gol) dan James Rodriguez. Berkat kemenangan ini, Kolombia kokoh di puncak klase-men akhir Grup C dengan sembilan poin. Mereka akan bertemu Uru-guay, yang menjadi runner-up Grup D, di babak 16 besar. Sementara itu, Jepang tersisih karena menempati posisi terbawah grup dengan satu poin. =FIFA.COM/AJI

Samaras Pahlawan Yunani

PENYELAMAT. Giogios Samaras melakukan selebrasi usai mencetak gol dari titik penalti yang memastikan kemenangan Yunani atas Pantai Gading.

MUNDUR. Pelatih Italia Cesare Prandelli (kanan) menyatakan mundur dari posisinya di tim nasional Italia. Prandelli merasa bertanggungjawab atas kegagalan Italia di Piala Dunia 2014.

Page 16: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III16

16KORAN MADURA

KAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III

PORTUGAL GHANA

BetoPepe

Fatau Dauda

Kwadwo Asamoah

Harrison Afful

John Boye

Jonathan Mensah

Kevin-Prince Boateng

Michel Essien

Mohamed Rabiu

Andre Ayew

Asamoah Gyan

Joao Pereira

Bruno Alves

Andre Almeida

Christian Atsu

Miguel Veloso

Eder

Joao Moutinho

Raul Meireles

Cristiano Ronaldo

Silvestre Varela

Pelatih:Paulo Bento

Pelatih:Kwesi Appiah

Wasit: Nawaf Shukralla (Bahrain)

Ronaldo cs Harus Menang Besar Atas Ghana

Misi Mustahil PortugalCristiano Ronaldo

(depan) akan bertarung melawan Kevin-Prince

Boateng pada laga tengah malam nanti.

Portugal harus menang besar untuk menjaga asa

lolos ke 16 besar.Portugal seperti melakoni

misi mustahil di laga tera-khir grup G. Agar bisa lolos ke fase 16 besar,

mereka harus menang besar atas Ghana, dan berharap Amerika Seri-kat kalah dari Jerman.

Superstar Portugal, Cristiano Ronaldo, mengakui betapa sulitnya peluang itu. “Saya tidak pernah berpikir kami akan menjuarai piala dunia. Kami harus merendah dan mengakui keterbatasan kami.” ujar kapten Portugal itu. “Saat ini ada tim-tim dan pemain-pemain yang lebih baik dari kami,” tambahnya.

Berlaga di Stadion Nasional Mane Garrincha, Brasilia, Cris-tiano Ronaldo dan kawan-kawan harus menang besar atas Ghana. Berada di posisi juru kunci grup G dan mendapat nilai poin satu sep-erti halnya Ghana, Portugal wajib memperbanyak keunggulan selisih gol atas Amerika Serikat yang be-rada di posisi ketiga.

Namun, untuk menang besar atas Ghana, hal itu menjadi peker-jaan yang luarbiasa berat. Skuat asuhan Kwesi Appiah itu meng-hadirkan kesulitan besar dan bah-kan nyaris mengalahkan Jerman. Beruntung, striker Jerman Miro-slav Klose mampu menyamakan kedudukan hingga laga berakhir imbang 2-2.

Apalagi, Ghana juga punya am-bisi yang sama besarnya seperti Por-tugal. Dan cara mereka untuk lolos

ke fase berikutnya pun sama dengan yang harus dijalani Portugal.

“Kami telah bermain sangat bagus melawan tim sekuat Jer-man. Kami harus menghadapi satu pertandingan lagi yang harus di-mainkan dan dimenangkan untuk lolos. Jika kami tidak bisa lolos, maka itu karena kami kurang usaha.” pa-par bek Ghana Harrison Afful.

Namun, apa pun hasil dari laga Portugal dan Ghana, mereka hanya bisa berharap Ameri-ka Serikat kalah dari Jerman. Kalau yang terjadi sebaliknya, maka Portugal dan Ghana bisa meninggalkan Brazil lebih cepat.=DAR

Christiano Ronaldo akan bermain di turnamen besar keenamnya dan selalu mencetak gol paling sedikit satu gol di lima turnamen terakhir.

Pertandingan ini akan menjadi pertemuan yang pertama bagi Portugal dan Ghana di lever internasional.

Asamoah Gyan menyamai rekor legenda Kamerun Roger Milla yang mencetak 5 gol di Piala Dunia.

Portugal hanya memenangi satu laga dalam sembilan laga terakhir mereka di Piala Dunia (seri 4 kali dan kalah 4 kali)

Statistik Kunci

infografik: ach.sunandar

Page 17: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III A

Taneyan LanjangKORAN MADURA

26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III

KAMIS CHIKA LORENZAPIKIRAN TENANG, BELAJAR SENANGNETER KOLENANG | P

KADES TUTUP PASAR, PEDAGANG PAKSA MASUKPAMEKASAN | G

AKSI MASIHBERLANGSUNGSAMPANG | J

Mereka mendesak wakil rakyat dan pemerintah setempat segera menuntaskan pembahasan dan secepatnya mengesahkan Raperda yang sudah bertahun-tahun ditunggu oleh masyarakat Pamekasan.

Juru bicara BMM, Suja’i me-nilai anggota DPRD Pamekasan lamban menuntaskan pemba-hasan Raperda tersebut. Pa-dahal Raperda itu sudah lama diwacanakan. Akibatnya, setiap penyelanggaraan hiburan, seni,

dan budaya di Pamekasan se-lalu diwarnai protes oleh sejum-lah kelompok masyarakat yang menolak terhadap keberadaan hiburan. Sementara Perda yang mengatur pelaksanaan hiburan, seni, dan budaya di Pamekasan belum jelas.

Suja’i menyampaikan damp-ak lainnya yaitu menjamurnya tempat-tempat hiburan ilegal di Pamekasan, yang tak jarang menjadi tempat maksiat. Apabila kondisi ini dibiarkan, dikhawat-irkan akan mengancam terhadap prilaku masyarakat yang menga-rah kepada kemerosotan moral.

Dalam kesempatan itu, BMM juga mendesak pemerintah agar menutup tempat-tempat hiburan

untuk menghormati Ramadan. Mereka juga mendesak pemkab agar memberi sanksi tegas ter-hadap tempat-tempat hiburan apabila diketahui tetap berop-erasi selama Ramadhan. Terlebih lagi menyediakan barang-barang haram.

Dalam aksi kali ini, mereka ditemui Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPRD Pamekasan, Tau-fiqurrahman bersama Wakil Ket-ua Komisi D DPRD Pamekasan Juhaini.

Taufiq memastikan pemba-hasan Raperda tentang Penye-lenggaraan Hiburan, Pentas Seni, dan Budaya di Pamekasan akan segera disahkan menjadi Perda dalam waktu dekat. Karena pem-

bahasanya tinggal satu kali pem-bahasan, selanjutnya akan disah-kan menjadi Perda.

Sekalipun Raperda itu belum bisa disahkan sebelum puasa, bukan berarti, tempat-tempat hiburan di Pamekasan seenaknya beroperasi di bulan puasa. DPRD Pamekasan meminta bupati se-tempat untuk segera mengeluar-kan surat edaran (SE) ke masing-masing pemilik tempat hiburan, tentang larangan kegiatan selama ramadhan.”soal larangan di bulan ramadhan, sudah menjadi kese-pakatan kami antara DPRD Pame-kasan dengan pemerintah daerah. Dan setiap tahun pasti dikeluar-kan edaran,” katanya.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

ORASI. Aktivis BMM saat berdemonstrasi di Gedung DPRD Pamekasan. Mereka mendesak Raperda hiburan disahkan.

Raperda Hiburan MangkrakBarisan Mahasiswa Merdeka Demo Para Wakil Rakyat

PAMEKASAN – Sejumlah aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) berunjukrasa ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Raerah (DPRD) Pamekasan, Rabu (25/6), kemarin. Aksi ini digelar untuk menyoal pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan hiburan, pentas seni, dan budaya Pamekasan, karena tak kunjung disahkan, hingga memasuk Ramadan.

faki

h am

yal/k

oran

mad

ura

Page 18: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III BPROBOLINGGO KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III SumenepKORAN MADURAB

Informasinya, razia itu di-gelar sejak pukul 5.00. Razia penegak perda itu dilakukan di sejumlah swalayan, bank, pasar dan sejumlah tempat keramaian lainnya. Razia hingga siang hari berhasil menciduk 11 gepeng. Namun, saat dieksekusi ada se-jumlah gepeng yang melakukan perlawanan. Bahkan, ada yang sampai menangis tidak mau diamankan. Kendati demikian, tim tetap mengangkutnya ke Dinsos.

Kasat Samapta Satpol PP Her-man Irawan menjelaskan, ber-sih-bersih gepeng itu memang rutin dilakukan pihaknya setiap menjelang bulan puasa. Sebab, biasanya menjelang puasa cukup marak para gepeng berkeliaran. Bahkan, ada yang dari luar kota juga.”Jadi, sejak pagi kami sudah menggelar razia, dan alhamdulil-lah bisa mengamankan sejumlah gepeng,” katanya.

Setidaknya, sambung dia,

pihaknya menginginkan di bu-lan suci penuh berkah ini, kota Sumekar, bisa bersih dari gepeng. Sehingga, tidak mengganggu lalu lintas dan keindahan kota. ”Se-jumlah gepeng yang diamankan itu, langsung kami berikan ke Dinsos, untuk mendapatkan re-habilitasi. Melalui balai Sosial Kabupaten Sidoarjo,” jelasnya.

Anggota Komisi D DPRD Sumenep Nur Asyur menjelas-kan, razia gepeng itu seringkali hanya menjadi terapi sesaat. Sebab setelah dirazia, gepeng itu kembali lagi. “Memang ada rehabilitasi, tetapi usai dilaku-kan rehabilitasi, mereka kembali lagi. Jadi, hemat kami solusinya tinggal diberi pekerjaan. Sebab, mereka tidak butuh uang, tetapi pekerjaan,” katanya.

Menurut Nur Asyur, pemer-intah harus bisa membuat loka-lisasi bagi mereka yang terjaring razia. “Artinya, buat satu rumah untuk menampung mereka, ke-

mudian bina terus dan kasih mereka kerjaan. Jika begitu, maka mereka menjadi berdaya. Kalau hanya rutinitas, tidak akan selesai masalahnya,” jelasnya.

Pasangan MesumDi hari yang sama, polisi

penegak perda itu juga berhasil mengamankan pasangan mesum. Satpol PP berhasil menggerebek pasangan itu di salah satu ru-mah kos, di Jalan Trunojoyo, Desa Kolor, Kecamatan Kota, sekitar pukul 05.00. Wanita yang ber-hasil diamankan itu adalah Airin, 26 warga Kecamatan Mimbaan, Situbondo. Dia diamankan saat berduaan dengan seorang laki-laki bernama IG 20 warga Desa Karang Panasan, kecamatan Kota.

Informasinya, wanita itu berprofesi sebagai SPG (sales promotion girl). Dia merupakan pendatang baru, sebab baru satu minggu berada di Sumenep. Peng-gerebekan itu atas laporan dari ketua RT. Sehingga, Satpol PP langsung bergerak melakukan penggerebekan, dan ternyata bet-ul keduanya sedang bermesraan. Selanjutnya, pasangan ini lang-sung di bawa ke Markas Satpol PP.

“Kami datang ke lokasi sete-lah mendapat laporan dari ketua

RT setempat, selanjutnya kami datang ke rumah kos dan terny-ata benar di sana ada pasangan bukan muhrim berada dalam satu kamar, ya terpaksa kami amankan. Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan oleh war-ga,” kata Abd Madjid, Kasatpol PP Sumenep, Rabu (25/6).

Namun, Airin mengaku, te-man laki-lakinya itu merupakan kenalan baru. Keduanya kenal di salah satu warnet. Si laki-laki sampai malam berada di warnet, akhinya untuk pulang, karena takut akhirnya Airin mengajak bermalah di kosnya. “Daripada temanku nginap di warnet, kan kasihan makanya saya ajak ke kosan,” jelas Arini (26) saat dite-mui Koran Madura usai menjalani pemeriksaan di Kantor Satpol PP.

Arini mengakui tidak punya hubungan khusus dengan cowok itu, melainkan teman curhat saja. Tapi karena diduga ada sentimen pribadi dari ketua RT setempat, ia dilaporkan berbuat mesum pada petugas Satpol PP. ”Kami tidak melakukan apa pun. Namun, kami dilaporkan ketua RT melanggar norma. Padahal, pintu kamar dalam keadaan ter-buka,” ucapnya.

=SYAMSUNI/YAT

11 Gepeng TerjaringSatpol PP: Ada Pasangan Bukan Muhrim dalam Satu KamarSUMENEP – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mulai gencar melakukan razia kepada gelandangan dan pengemis (gepeng). Rabu (25/6), polisi penegak perda dibantu Dinas Sosial (disos) menyisir sejumlah tempat mangkalnya gepeng. Dari penyisiran itu, tim berhasil mengamankan sebanyak 11 gepeng.

SUMENEP - Dari total 540 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabu-paten Sumenep 2014 yang akan menunaikan rukun Islam yang kelima, dipastikan ada 5 JCH gagal menunaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah, Saudi Arabia.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementeri-an Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Abd Aziz. Menurut Aziz, 5 JCH yang tidak bisa berangkat ke tanah suci tersebut, meninggal dunia sebelum Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang diangsurnya lunas.

“Ada JCH yang gagal berang-kat haji dan belum melunasi karena meninggal dunia, jum-lahnya ada 5 orang. Hal itu sudah dilaporkan ke Kanwil Kemenag Jawa Timur dari total 540 JCH yang sudah terdaftar dan siap berangkat,” terangnya kepada Koran Madura.

Pihaknya memastikan, 5 JCH yang meninggal dunia tersebut tidak bisa diganti oleh keluarg-anya, karena saat ini data peserta JCH 2014 sudah disetor jauh hari sebelumnya. “Untuk yang men-inggal dunia, bukan dikosongi kursinya, nanti JCH di bawahnya yang mengisi,” urainya.

Hingga saat ini, lanjut Aziz, ketentuan JCH yang meninggal atau mengundurkan diri belum ada perintah dari Kanwil Keme-nag Jawa Timur, karena yang namanya sistem itu tidak mung-kin saat ini juga ada penggan-tinya. “Data yang sudah masuk masih diedit dan dicek ulang da-tanya. Karena yang masuk kursi sudah disampaikan,” imbuhnya.

Aziz mengatakan, untuk JCH yang meninggal dunia sebelum berangkat ke tanah suci, itu nanti angsuran BPIH-nya akan dikem-balikan ke ahli warisnya. “Sekali lagi itu tidak bisa diganti namanya. Selain itu, ada yang mengundurkan diri karena sibuk, tapi rata-rata karena meninggal,” tandasnya.

=ALI RIDHO/MK

IBADAH HAJI

5 JCH Gagal Naik Haji

Untuk yang meninggal du-nia, bukan dikosongi kurs-

inya, nanti JCH di bawahnya yang mengisi,”

Abd AzizKepala Seksi Haji dan Umrah

Pengemis dan gelandangan saat dimasukkan ke dalam mobil, setelah terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja Sumenep, Rabu (25/6). Pada razia kemarin, Satpol PP mengamankan 11 gepeng, dan pemuda-pemudi yang sedang berduaan dalam sebuah kamar. (insert) Pemudi saat dintrogasi di Kantor Satpol PP.

Page 19: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III CSumenep

”Kami sangat senang warga Gili Raja menduduki kantor de-wan, berkaitan dengan anggaran PLTD. Sehingga, proses itu bisa diketahui oleh semua warga. Kami menolak bukan tanpa pertimban-gan dan bukan karena tidak mem-perhatikan kepentingan warga,” kata Bambang Prayogi, Ketua Komisi B DPRD Sumenep.

Sebab, sambung dia, jika ang-garan penambahan yang telah diajukan oleh pihak legislatif itu dikabulkan, pihaknya meyakini proyek itu tidak akan berjalan mu-lus. ”Dalam menyetujui anggaran itu tidak sembarangan. Pastinya kami masih mempertimbangan-kan, sehingga pekerjaan itu bisa terselesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Dan kami yakin jika itu disetuji maka tidak akan sele-saikan dengan baik, karena wak-tunya sudah mepet. Karena ini PAK (perubahan anggaran keuan-gan),” terangnya.

Dengan menolak penambahan anggaran itu, Bambang optimis penggunaan angagran lebih efek-tif. ”Kami kira dengan cara seperti itu bisa menekan angka proyek

yang mubazir. Jika menyetujui khawatir pekerjaan itu akan men-uai masalah yang sampai mela-wan hukum. Apalagi, penggunaan laporan terdahulu belum ada ke-jelasan,” ungkapnya.

Sahrul Gunawan, warga Gili Raja mengatakan, jika memang keinginan pihak legislatif masih menunggu gelombang massa, pihaknya tidak akan gertak sam-bal. Pasti akan didatangkan warga Gili Raja. ”Kami tidak main-main, ini adalah kepentin-gan warga. Apabila ditolak pasti akan kami duduki dewan. Semua warga Gili Raja akan datang. Jangan hanya karena laporan lalu kepentingan kami diabai-kan,” kata Sahrul.

Aktivis LSM SI (Sumenep In-dependen) itu mengatakan, saat ini masyarakat Gili Raja sering di-jadikan korban kebohongan pihak eksekutif saja. ”Itu sudah jelas, kami hanya dijadikan batu lon-catan saja. Padahal kami daerah Gili Raja telah banyak kontribusi ke daerah melalui PT Santos itu,” terangnya.

Oleh sebab itu, pihaknya

mengimbau agar pemkab segera menyelesaikan persolan tersebut. Sehingga, pihak legislatif juga bisa mengetahui persoalan yang sebenarnya di bawah. ”Kalau han-ya persolan pembuatan SPJ saja tidak bisa diselesaikan, bagaima-na cara mengurusnya yang lain,”

tukasnya.Sebelumnya, pemkab beren-

cana mengusulkan anggaran pen-erangan listrik PLTD di Pulau Gili Raja sampai Rp 7,4 miliar. Usulan dana tambahan itu akan diperun-tukkan untuk pemasangan jaringan yang menelan biaya kurang lebih

Rp. 5,8 miliar, rumah listik 150 juta, dan pengadaan genset Rp. 1, 5 mil-iar. Hanya saja, dewan mengaku sangat berat untuk mengabulkan anggaran tersebut. Itu lantaran pertanggungjawaban dana yang sudah diberikan tidak jelas.

=JUNAEDI/YAT

Dewan Tak Gentar Ancaman WargaDPRD Bersikukuh Tak Akan Kabulkan Anggaran Tambahan PLTD

SUMENEP – Ancaman warga Gili Raja Kecamatan Gili-genting kepada DPRD Sumenep untuk menduduki kantor dewan terkait polemik penambahan anggaran PLTD sebe-sar Rp 7,4 miliar dicueki dewan. Ketua Komisi B DPRD Sumenep Bambang Prayogi menantang warga untuk menduduki kantor dewan, dirinya mengaku tidak takut.

”Masalah dugaan pekerjaan yang tidak sesuai spek itu kami sudah mendengar. Namun, kami belum bisa membenarkan atau membantah. Kami perlu melakukan klarifikasi terle-bih dahulu. Yakni, kami akan mengkroscek ke lapangan,” kata politisi PKNU ini kepada Koran Madura.

Hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan waktu akan turun ke lapangan. Sebab,

saat ini dewan masih banyak agenda. ”Kami belum bisa memastikan waktu untuk turun ke lapangan. Hanya saja, kami masih menunggu waktu saja,” ungkapnya, Rabu (25/6).

Politisi asal Kangean ini mengungkapkan, pengerjaan infrastruktur memang sering terjadi penyimpangan. Hal itu disebabkan karena letak geografis yang terlalu jauh dari daratan Sumenep. Sehingga,

pengawasan dinilai kurang maksimal. ”Memang persoalan semacam itu, untuk daerah kepulauan sangat kompleks,” katanya.

Menurut Husin, apabila memang ditemukan kejang-galan yang tidak sesuai dengan juknis yang ada, pihaknya tidak akan segan untuk memberikan rekomendasi terhadap satker terkait, yakni PU Bina Marga, agar rekanan diberi sanksi. ”Jika memang ada kejanggalan, maka kami pasti akan meminta instansi terkait untuk memberi-kan sanksi,” terangnya.

Sayangnya, Badar selaku rekanan terkesan menghindar dari media, sebab saat dihubungi melalalui telepon selulernya

tidak merespons walaupun nada sambungnya terdengar aktif.

Sementara Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Peker-jaan Umum (PU) Bina Marga Kecamatan Sapeken Idham Halil mengatakan, dengan sen-ang hati dirinya akan menyam-but kedatangan anggota dewan untuk meninjau hasil pekerjaan tersebut. ”Kami bangga, karena itu merupakan bagian dari fungsi legislatif untuk melaku-kan monitoring terhadap semua pekerjaan, khususnya yang ber-sumberkan dari uang negara,” katanya.

Idham Halil memastikan pengerjaan proyek tersebut sudah sesuai dengan juknis yang ada. ”Kami kira, peker-

jaan itu sudah sesuai dengan juknis yang ada, sebab kami yakin rekanan tidak akan berani macam-macam sehingga keluar dari juknisnya itu,” tegasnya.

Perbaikan jalan di Dusun Gusong, Desa Paliat, Kecama-tan Sapeken dinilai tidak sesuai dengan spek yang ditentukan. Pekerjaan dengan anggaran Rp 60 juta itu seharusnya menggu-nakan batu 10/15 dan 47 namun malah menggunakan 47 dan 3/5.

Akibatnya, mudah rusak karena tidak tahan. Tidak hanya itu, pekerjaan jalan sepanjang 180 meter tidak ada papan namanya hingga saat ini. Se-hingga, ada kesan disembunyi-kan oleh pihak rekanan.

=JUNAEDI/YAT

PROYEK JALAN DIDUGA SALAHI SPEK

Dewan: Kami akan Kroscek ke Lapangan

Ketua Komisi B DPRD Sumenep Bambang Prayogi menyikapi ancaman warga Giligenting yang akan menduduki kantor dewan jika rencana anggaran tambahan PLTD tidah dipenuhi.

SUMENEP – Anggota Komisi C DPRD Sumenep Mu-hammad Husin berjanji akan kroscek lapangan terkait dugaan penyimpangan pekerjaan jalan di Dusun Gusong Cabi, Desa Paliat, Kecamatan Sapeken. Itu dilakukan un-tuk memastikan kebenaran dari pernyataan warga yang diduga tidak sesuai spek.

Page 20: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III D Sumenep

Ketua KMS Moh Zainullah men-yayangkan jatah anggaran DBH-CHT senilai Rp 3,4 miliar pada 2013 lalu tidak terpakai sama sekali. Ini menandakan kalau kinerja Dink-es memang tidak profesional. Ini harus menjadi perhatian dewan dan eksekutif. ”Harusnya Dinkes diberikan pinalti,” katanya.

Menurut Zainullah, harusnya Dinkes itu tidak diberi jatah lagi untuk tahun ini. Namun ternyata, Dinkes masih mendapatkan jatah DBHCHT 2014. ”Kalau tahun lalu, sudah tidak bisa menjalankan, nga-pain saat ini masih diberikan lagi. Apa penilaian Bupati atau yang lain-nya kepada Dinkes ini,” ungkapnya.

Pada TA 2014, bantuan DBH-CHT yang diberikan pada Dinkes sebanyak Rp 2 miliar. Meski bantu-an tersebut menurun dari bantuan DBHCHT pada TA 2013 lalu, seban-yak 3,4 miliar.

“Bisa saja diturunkannya aloka-si anggaran DBHCHT sebesar Rp 2 miliar, bagian dari sanksi karena menurunnya kinerja Dinkes Sume-nep. Tapi kalau pun itu benar, hal itu tidak cukup untuk mengevalu-asi kinerja Dinkes. Sebab anggaran bernilai miliaran rupiah itu men-jadi sia-sia dan dibiarkan mengen-dap,” pungkasnya.

Sementara Plt Kadinkes Sume-nep Fatoni mengatakan akan me-

rencanakan secara lebih matang lagi penggunaan bantuan DBHCHT itu. Pasalnya kasuistik tidak realia-sisinya bantuan DBHCHT pada TA 2013 akibat dari adanya juknis dan juklak yang bias.

“Memang juknis dan juklak penggunaan DBHCHT 2013 lalu itu bias. Sehingga Dinkes dalam peren-canaan anggaran untuk DBHCHT itu terbentur dengan juklak tadi. Sudah dianggarkan, namun setelah dikonsultasikan ke Dinkes dan Ba-gian Perekonomian Pemprov Jatim, anggaran untuk fisik seperti pem-bangunan Poli Paru dan Jantung di Puskesmas itu tidak diperbole-hkan,” katanya.

Fatoni memastikan, meskipun anggaran DBHCHT 2013 lalu tidak terealisasi sama sekali, anggaran sebesar Rp 3,4 miliar yang mengen-dap di Kasda itu tidak hilang. Den-gan kata lain, bantuan DBHCHT tersebut masih bisa digunakan lagi pada TA 2014.

Anggran CBHCHT 2014 sebesar Rp 3,4 miliar tidak dijalankan oleh Dinkes. Sehingga, dana itu harus dikembalikan ke Kasda. Namun, ta-hun ini Dinkes malah mendapatkan dana itu lagi sebesar Rp 2 miliar. Tidak direalisasikannya dana itu akibat juknis dan juklak yang dit-erima Dinkes bias.

=ALI RIDHO/YAT

Dinkes Harus DisanksiKMS Minta Tidak Diberi Jatah DBHCHT LagiSUMENEP - Aktivis yang tergabung dalam Kaukus Maha-siswa Sumekar (KMS) menyorot kinerja Dinas Kesehatan Sumenep. Pasalnya, Dinkes tidak cakap dalam mengelola anggaran yang bernilai miliaran rupiah. Terbukti, plotting DB-HCHT pada Tahun Anggaran (TA) 2013 gagal direalisasikan.

ANDA MAU BERIKLAN?Pasang di

KORAN MADURACall Centre (0328) 6770024

www.koranmadura.comKunjungi dan Unduh versi E-paper

SUMENEP– Tunjangan Profesi Guru (TPG) tahun 2014 untuk guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun non PNS di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep hingga saat ini masih belum cair, padahal sudah me-masuki pertengahan tahun 2014.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kemenag Sume-nep, Moh Rifai Hasyim menga-takan, tunjangan profesi guru untuk tahun 2014 dalam waktu dekat akan dicairkan, men-unggu selesainya proses pem-berkasan yang dilakukan oleh masing-masing penerima.

“Saat ini sudah pem-berkasan untuk persiapan pen-cairan tunjangan profesi tahun 2014. Yang akan kita cairkan selama 6 bulan, dari Januari

sampai Juni. Insya Allah uang itu akan masuk ke rekening masing-masing penerima awal bulan Juli,” terangnya, Rabu (25/6).

Rifai menegaskan, TPG tersebut dipastikan sudah mas-uk ke rekening penerima sebe-lum lebaran Idul Fitri mendata-ng. Sedangkan untuk persiapan pencairan tunjangan profesi tersebut, pemberkasannya ter-akhir tanggal 10 Juni kemarin.

“Terakhir pemberkasannya hari Selasa lalu. Jadi pada tang-gal 10 Juni kemarin, kami sudah bisa pastikan berapa guru PNS dan non-PNS yang akan me-nerima pencairan tunjangan profesi tahun 2014 ini. Peserta pencairan seluruhnya menca-pai 2000-an,” imbuhnya.

Nominal TPG yang akan diterima guru, untuk guru non PNS Rp 1.500.000 dikalikan 6

bulan (Januari-Juni). Semen-tara untuk guru PNS besaran-nya mengikuti jumlah gaji pokok. “Jadi untuk guru non PNS, akan menerima tunjan-gan Rp 9.000.000 selama enam bulan. Dan untuk guru PNS sesuai gaji pokoknya. Jika gaji pokoknya Rp 2.000.000 maka TPG yang akan diperoleh juga Rp 2.000.000,” pungkasnya.

Abd Gani, salah satu guru non-PNS saat ditemui di Kan-tor Kemenag Sumenep, men-gatakan, dirinya sudah me-nyetorkan berkas-berkas administrasi yang dibutuhkan sesuai persyaratan. “Saya kira berkas yang saya setorkan se-muanya sudah beres. Semoga janji pencairan sebelum leb-aran bisa terealisasi. Karena kebutuhan sebelum lebaran sangat banyak,” ujarnya.

=ALI RIDHO/MK

MENJELANG HARI RAYA

TPG Tetap Belum Cair

Sumenep - Keputusan Komisi Pemilihan Umum Ka-bupaten Sumenep menetapkan A. Kurdi sebagai caleg terpilih dari Partai Demokrat Dapil II tertanggal 13 Mei lalu digu-gat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya.

"Kami menerima surat panggilan untuk datang ke PTUN Surabaya pada Selasa (1/7) pekan depan, karena ada gugatan terhadap Kepu-tusan KPU Sumenep Nomor 234 tentang penetapan hasil Pemilu Anggota DPRD itu," ujar komisioner KPU Sumenep, Ach Zubaidi di Sumenep, Rabu (25/6).

Sesuai surat panggilan yang diterima KPU Sumenep, kata dia,

penggugatnya adalah Bambang Hermanto, warga Kecamatan Giligenting. "Dalam surat pang-gilan itu, kami dipanggil untuk mendengarkan sikap Ketua PTUN Surabaya atas gugatan yang diajukan Bambang Her-manto. Keputusan KPU tersebut digugat oleh dua orang dengan objek yang berbeda," ucapnya, menerangkan.

Zubaidi siap memenuhi panggilan tersebut. "Kami siap datang ke PTUN Surabaya. Secara umum, kami belum menyiapkan hal-hal yang agak teknis terkait gugatan terse-but, karena agendanya hanya mendengarkan sikap Ketua PTUN Surabaya," ucapnya.

=ANT/ABD AZIZ

CALEG TERPILIH

Penetapan Kurdi Digugat ke PTUN

A. KurdiCaleg Terpilih Partai Demokrat

Page 21: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III ESumenep

Wakil bupati Sumenep Soeng-kono Sidik menjelaskan, Pemkab memang menginstruksi semua jenis hiburan untuk ditutup se-lama bulan Ramadan. Itu sudah sesuai dengan instruksi dari Bu-pati Sumenep. “Hanya saja, ka-pan waktu penutupan dimulai be-lum tahu,” katanya, Rabu (25/6).

Mantan Kepala Bappeda Sumenep ini mengungkapkan, sebagai bentuk pengawasan, pihaknya akan melakukan in-speksi mendadak ke sejumlah tempat hiburan, termasuk kafe dan kos-kosan. “Jika dari sidak itu ditemukan ada kafe dan hiburan lain tak berizin, maka langsung akan ditutup bahkan izinnya di-cabut,” katanya.

Soal kafe yang dianggap tem-

pat hiburan, Soengkono tidak bisa menjelaskan pasti kategori khu-susnya, termasuk rumah kos nakal.

Namun, yang dimaksud dengan nakal dan tempat hiburan itu apa-bila membuka pelayanan yang me-nyimpang. “Misalnya menyediakan miras, melanggar jam buka, kemu-dian, dijadikan tempat mesum dan lain sebagainya,” ucapnya.

Ketua Komisi B DPRD Sume-nep Bambang Prayogi mengapre-siasi langkah pemkab. Sebab, sejak awal pihaknya memang sudah meminta sejumlah tempat hiburan yang ada di Sumenep un-tuk ditutup. ”Segala bentuk tempat hiburan memang sudah harus ditu-tup, sebagai bentuk penghormatan kepada bulan suci,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini meminta pemerintah membuat surat edaran agar segala jenis hiburan ditutup selama Rama-dan. “Pemerintah harus menut-up kafe dan segala jenis hiburan. Jika pun mereka masih berop-erasi, maka tutup paksa saja,” ungkapnya.

=SYAMSUNI/YAT

Jangan Ada Hiburan pada Bulan RamadanDewan Minta Pemerintah Membuat Surat EdaranSUMENEP – Pemerintah Kabupaten Sumenep meminta tempat hiburan, baik kafe, karaoke, dan sejenisnya untuk tidak beroperasi selama bulan Ramadan. Apabila tetap membuka, Pemkab memastikan akan mencabut izinnya.

SUMENEP – Pendistribusian logistik pemilihan presiden (pilpres) yang akan digelar 9 Juli mendatang ke Kepulauan Masalembu terancam tidak tepat waktu alias molor. Itu karena logistik yang akan dikirimkan ke Masalembu belum lengkap. Salah satunya yang belum dikirim dari KPU RI berupa sampul dan form D1.

Sesuai Rencana, KPU Sume-nep akan mengirimkan logistik ke Masalembu pada 28 April, sesuai dengan keberangkatan jadwal kapal. ”Sesuai kesepaka-tan bersama, untuk Kepulauan Masalembu akan didistribusia-kan pada tanggal 28. Namun, kemungkinan molor karena logistiknya sampai detik ini be-lum datang,” kata anggota KPU Sumenep Malik Mushtofa.

Kendati demikian, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan KPU Jatim dan juga KPU RI, agar kekurangan tersebut segera dipenuhi. ”Itu sudah dikoordinasikan, sehingga hari ini dan besok agar kekuran-gan itu segera bisa dipenuhi. Namun, sampai detik ini belum ada kepastian,” akunya.

Kendati demikian, apabila memang terpaksa pendistri-busian itu molor maka tidak perlu cemas. Sebab, KPUD Sumenep telah berupaya agar pendistribusian bisa secepatnya dilakukan. ”Kalau itu gagal, kami masih punya dua opsi lagi, yakni mencarter kapal lain, kalau opsi kedua ini gagal kami akan memakai pesawat. Itu su-dah direncanakan semua,” kata mantan pengurus PB HMI ini.

Sedangkan untuk kepu-lauan yang lain, kemungkinan tidak akan ada masalah. Sebab, kepulauan dijadwalkan 29 Juni mendatang, sebab waktu itu kemungkinan sudah datang semua logistik. ”Jadi, untuk 29 kemungkinan semua logistik sudah siap didistribusikan ke kepulauan,” ungkapnya.

Saat ditanya soal pendisti-buan daratan, menurut Malik, akan dilakukan setelah kepu-lauan. ”Intinya, sebelum pil-pres, kami sudah memastikan semua logistik pemilu sudah sampai di sejumlah kecamatan yang ada di kota Sumenep. Jan-gan khawatir,” tukasnya.

=JUNAEDI/YAT

JELANG PILPRES

Distribusi Logistik ke Masalembu Bisa Molor

Soengkono Sidik Wakil bupati Sumenep

Pekerja mengecek kotak surat suara di Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumenep, Rabu (25/6). Sekalipun ada se-bagian yang rusak, namun kebutuhan kotak suara untuk Pilpres 2014 cukup.

Page 22: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III FPROBOLINGGO PamekasanKORAN

MADURA FKAMIS 26 JUNI 2014 NO. 0389 | TAHUN III

Selama menjalani penyidikan di Mapolres Pamekasan, tersang-ka Hasan mendapat perlakuan berbeda dari keempat tersangka lainnya, yakni tidak pernah ditahan. Tersangka mendapat pembantaran setelah dinyatakan sakit berdasar surat keterangan dari RS PHC Surabaya.

Sebelum ditahan, kelima tersangka dilakukan pemeriksaan secara bersama sama oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Pamekasan. Kemudian sekitar pukul 15.00 kemarin, kelima

tersangka langsung ditahan termasuk Hasan Samsuri.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Pamekasan, Samiaji Zakaria mengatakan usai penyerahan dari Polres Pame-kasan dan setelah dilakukan pemeriksaan dalam waktu be-berapa jam di ruang penyidikan, pihaknya memutuskan semua tersangka harus ditahan.

“Usai penyerahan tadi kami langsung lakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan itu ke semua tersangka langsung kami

tahan dan dititipkan di Lapas Pamekasan,” katanya.

Samiaji mengatakan mantan Kepala Gudang Bulog Pamekasan itu sudah layak untuk dapat dilakukan penahanan. Karena berdasar hasil pemeriksaan kes-ehatan terakhir, yang bersangku-tan dinyatakan sehat.

Menurutnya, terdapat dua hasil pemeriksaan terhadap Hasan yang diserahkan oleh penyidik Polres Pamekasan. Yaitu hasil pemerik-saan psikologis RS Bhayangkara, Polda Jawa Timur, yang menyata-kan Hasan bisa diperiksa.

Sebelum dilakukan pena-hanan, Penyidik Polres Pamekasan juga melakukan pemeriksaan kesehatan yang bersangkutan di RSUD dr Slamet Martodirdjo Pamekasan. Hasil pemeriksaan yang disertakan dalam penyerahan berkas tahap 2 menyatakan bahwa Hasan dalam kondisi sehat.

“Berdasarkan surat keter-angan dokter dari RSUD yang

serahkan hasilnya bersamaan dengan penyerahan berkasnya. Jadi sudah layak ditahan karena hasilnya menyatakan tersangka dalam kondisi sehat,” ungkapnya.

Selanjutnya, empat berkas dari kelima orang tersangka, yai-tu Hasan Samsuri (otak pelaku), Musa (unsur Satker Bulog), Khairul Kalam (unsur LSM anti korupsi), Taqdirul Amin (unsur pemantau raskin Pemkab setem-pat), dan Hadi Murtopoo, warga Jl Jokotole, Pamekasan, dalam pekan ini akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Surabaya. “Secepatnya berkas perkara ini akan kami limpahkan, setelah itu kami menunggu jad-wal sidang yang akan ditetapkan oleh pengadilan tipikor,” katanya.

Dugaan penggelapan raskin ini berhasil diungkap aparat pada pertengahan Maret lalu setelah menerima informasi masyarakat. Kala itu, petugas menyita sebuah truk nopol M 9430 C yang sedang mengangkut 5,04 ton raskin dan

ratusan sak beras bulog sebagai barang bukti yang kini sudah diserahkan ke Kejari Pamekasan bersamaan dengan penyerahan para tersangka.

Sejatinya, raskin ini akan diantar ke Balai Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan. Karena raskin itu jatah dari bulog untuk para penerima manfaat di desa itu. Akan tetapi beras itu diturunkan bukan di tempat tujuan, namun diturunkan di gudang milik orang lain. Saat digeledah aparat, sak beras yang semula bertuliskan beras bulog, beberapa sak sudah berganti bungkus lain, tanpa tulisan. Ternyata beras itu sudah dioplos dengan beras lainnya.

Atas tindakannya ini, para tersangka dijerat pasal 2 dan 3 Undang Undang RI Nomor 31/1999 sub Undang Undang RI Nomor 20/2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman 20 tahun penjara. =ALI SYAHRONI/SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Otak Penggelapan Raskin DitahanTersangka Dititipkan di LapasPAMEKASAN – Hasan Samsuri, salah satu tersangka yang digadang-gadang sebagai otak pelaku penggelapan raskin di Desa Bulangan Timur, Kecamatan Pegantenan, Pame-kasan, akhirnya ditahan oleh tim Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Rabu (25/6), kemarin. Penahanan tersangka Hasan dilakukan saat penyidik Polres Pamekasan me-limpahkan kelima tersangka, barang bukti (BB), dan berkas penyidikan para tersangka yang sudah dinyatakan lengkap (P-21) ke Kejari setempat.

* Penggelapan raskin di Desa Bulangan Timur, berhasil diungkap aparat pada 11 Maret 2014, berdasar laporan masyarakat.

* Raskin diangkut truk dari Gudang Bulog pada 11 Maret 2014, sekitar pukul 9.30.

* Tersangka Musa ikut mengawal beras ke Balai Desa Bulangan Timur. Namun di tengah perjalanan, Musa mendapat telepon dari seseorang agar melewati Desa Bicorong, Kecamatan Pakong.

* Sebelum memasuki Desa Bulangan Timur, Hadi Murtopo, memandu pengemudi truk menuju sebuah gudang, yang sudah ada Khairul Kalam.

* Khairul Kalam menyuruh Nuki alias Mat Tuki (saksi) mendatangi Kades Bulangan Timur Hosnol Hotimah, di Kecamatan Pegantenan, untuk minta tanda tangan Surat Keterangan Angkut (SKA).

* Sore harinya, Kades Hosnol Hotimah menghubungi Bulog karena raskin milik desanya belum datang. Padahal, ia sudah menandatangani SKA. Dari konfirmasi itu diketahui bahwa jatah raskin Desa Bulangan Timur sudah dikirim sejak pagi.

* Beberapa jam kemudian, aparat Po l res Pamekasan mener ima informasi dari masyarakat, bahwa tersangka Khairul Kalam dan beberapa warga menurunkan raskin yang sudah diganti sak polos dan melakukan penangkapan.

DITAHAN. Hasan Samsuri (kiri), salah satu tersangka pelaku penggelapan raskin di Desa Bulangan Timur, Pegantenan saat hendak dijebloskan ke Lapas Narko-tika Klas II-A Pamekasan, (25/6) kemarin.

Page 23: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III GPamekasan

PAMEKASAN – Pemerintah Kabupaten Pamekasan menge-luarkan Surat Edaran (SE) Bupati Pamekasan tentang kegiatan yang diperbolehkan dan dilarang selama bulan Ramadan tahun ini. SE itu diterbitkan setelah pemkab setempat mengumpulkan pemilik restoran, warung makan, pengi-napan, dan pemilik warung kopi, beberapa waktu lalu.

Kepala Satuan Polisi Pa-mong Praja Pemkab Pamekasan, Didik Haryadi mengatakan

SE Bupati Pamekasan nomor 451.4/97/432.122/2014 diedarkan bersamaan dengan dikeluarkan-nya tausiyah Ramadan oleh Majelis Ulama’ Indonesia (MUI) Pamekasan dan Forum Komuni-kasi Organisasi Masyarakat Islam (FOKUS).

Menurut Didik, dalam SE Bupati Pamekasan disebutkan, bahwa seluruh restoran, warung makan dan kopi dilarang mel-ayani makan dan minum pada siang hari, dalam rangka un-

tuk menjaga kekhusyukan dan kemulyaan orang yang sedang menjalani puasa Ramadhan. Se-lain itu, setiap takmir masjid dan musholla di kabupaten ini tidak diperkenankan menggunakan pengeras suara diatas pukul 22.00 sampai 03.00.

Para pemilik warung, restoran maupun tempat makan lainya, wajib mematuhi surat edaran tersebut. Apabila diketahui mel-anggar, sanksi akan disesuaikan dengan jenis pelanggaranya.

Pol PP sendiri, akan melaku-kan pemantauan dan penerti-ban terhadap sejumlah warung makan dan restoran selama bulan ramadhan. Bahkan, Pol PP akan membentuk tim pengintai mengantisipasi adanya kegiatan prostitusi, narkoba, minuman keras (miras), serta penyakit masyarakat laionya.”Kalau ope-rasi pasti kami lakukan bersama aparat kepolisian maupun TNI, guna menciptakan rasa aman dan kemulyaan bulan ramadhan,”

katanya.Sementara itu, tausiyah

yang dikeluarkan oleh MUI dan sejumlah ormas islam lainya di Pamekasan berisi desakan kepada pemerintah untuk me-nertibkan pengunaan warnet. Yaitu memanfaatkan secara wajar, untuk hal-hal yang positif dan jam buka mulai pukul 07.00 sampai 16.00. Se-mentara malam harinya mulai pukul 20.00 sampai 23.00.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

BULAN SUCI

Ada Edaran Larangan Kegiatan Selama Ramadan

Sebelum aksi penerobosan itu terjadi, puluhan pedagang berdiri di luar pasar, yang terletak di Dusun Gili, Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan tersebut, sejak pagi pukul 06.00 wib. Bahkan diantara mereka ada yang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Ditunggu hingga pukul 09.00wib tidak ada respon dari pihak aparat desa. Akhirnya mereka sepakat untuk menerobos masuk, dengan membuka paksa gembok pintu gerbang. Mereka merusak gembok menggunakan linggis besar. Satu orang memeg-ang linggis, yang lain bersamaan mendorog pintu gerbang.

Tidak membutuhkan waktu lama untuk merusak gembok itu. Ada dua pintu gerbang akses mas-uk ke dalam pasar, yang mereka buka paksa. Dalam membuka dua pintu gerbang itu, masing-masing membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Setelah berhasil membuka dua pintu, mereka masih mem-bongkar pagar seng yang menu-tup akses masuk lainnya ke dalam pasar. Menurut beberapa peda-gang, beberapa pagar seng itu di pasang untuk menutupi pasar, ka-

rena pagar permanen belum sele-sai dibangun. Setelah semua ped-agang berhasil masuk ke dalam pasar, lantas mereka membuka kiosnya masing-masing.

Menurut salah satu pedangan Rofiah, 50, mereka memaksa mas-uk karena tindakan Kades Branta Pesisir dan aparat desanya sangat merugikan para pedagang. Sebab dengan menutup pasar, mereka tidak bisa berjualan, lantas apa yang bisa mereka kerjakan untuk mencari nafkah. Selain itu ba-rang-barang dagangan yang ada di kios-kios, terutama sayuran, palawija, buah, dan semacamnya, akan busuk karena tak cepat laku.

Rofiah menceritakan sebe-narnya beberapa pedagang yang melakukan aksi itu adalah mereka para korban penertiban pasar ka-get di sekitar pelabuhan Branta, pada 9 Mei lalu. Pelabuhan itu terletak sekitar dua kilometer di sebelah selatan pasar desa. Saat itu, meskipun sempat alot, para pedagang yang berjumlah sekitar 15 orang itu, mau direlokasi ke pasar desa. Akan tetapi, setelah mereka nyaman di lokasi pasar

yang baru. Tiba-tiba pihak Kades menyuruh pedagang itu, untuk kembali ke pasar sebelumnya, yaitu di sekitar pelabuhan.

“Kami bingung, dulu kami dipin-dah. Setelah kami nyaman dan mulai banyak pelanggan, moro-moro oleh Kades disuruh balik lagi ke lokasi pasar yang dulu. Kok kami dibuat seperti mainan,” ujar Rofiah.

Karena alasan itulah, Rofiah dan para pedagang lainnya me-milih tetap di pasar tersebut. Mereka ngotot tidak mau pindah lagi ke dekat pelabuhan. Mereka tetap ingin berjualan di pasar yang baru mereka tempati selama satu bulan. Yaitu di Pasar Desa Branta Pesisir.

Karena mereka tak patuh pada instruksi Kades. Akhirnya kades memerintahkan aparatnya untuk menutup pintu gerbang pasar dan digembok. Harapan kades agar para pedagang itu tak bisa ber-jualan, dan mau pindah lagi ke lokasi semula di dekat pelabuhan. Namun, rupanya para pedagang tetap nekat masuk dengan cara merusak gembok pasar. Lantas mereka berjualan lagi di dalam.

Sementara Kades Branta Pe-sisir Misbahul Lailah, melalui Kaur Pemerintahan Sultan Tak-dir, membenarkan jika pihaknya telah menggembok pintu gerbang pasar. Sebab menurutnya, pasar tersebut adalah pasar mingguan,

yang buka setiap Selasa dan Ju-mat. Selain dua hari itu, pasar tersebut tutup, dan pintu digem-bok karena tidak boleh ada ak-tivitas di sana. Pada Selasa dan Jumat, baru pintu dibuka, dan semua pedagang dipersilakan masuk.

“Sebenarnya kami mau mem-bantu mereka. Karena pasar desa itu hanya buka dua hari dalam seminggu maka di hari-hari lain, agar mereka bisa tetap berjualan, kami sudah sediakan tempat khu-sus di dekat pelabuhan. Lokasi pasar kaget di dekat pelabuhan itu kini sudah kami tata, tidak ku-muh seperti dulu,” papar Sultan.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Kades Tutup Pasar, Pedagang Paksa MasukMereka itu Korban Penertiban Pasar di Sekitar BrantaPAMEKASAN - Puluhan pedagang di Pasar Desa Branta Pesisir memaksa masuk ke dalam pasar kemarin (25/6). Mereka masuk dengan cara merusak gembok dan mem-buka paksa dua pintu gerbang akses masuk utama. Hal ini dilakukan karena pihak kepala desa setempat dan jajarannya menutup pasar tersebut sejak Selasa malam (24/6), dan hingga kemarin pukul 09.00, pasar belum juga dibuka. Karena alasan untuk berjualan dalam rangka mencari nafkah, mereka tetap memaksa masuk.

KOM-PAK. Beberapa pedagang saat berusaha membu-ka paksa pintu gerbang pasar kemarin.

Page 24: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III H Pamekasan

PAMEKASAN - Kecaman terhadap tokoh Madura Mahfud MD terus berda-tangan dari tanah kelahi-rannya. Mahfud MD yang asli Pamekasan itu, sejak beberapa hari yang lalu terus mendapatkan keca-man dari orang-orang Pamekasan sendiri. Setelah GMNI Pamekasan menge-cam mantan Ketua MK tersebut, kini giliran Kelu-arga Nahdliyyin-Marhae-nis Madura juga menge-cam pernyataan Mahfud MD yang menyatakan Soekarno adalah pelang-gar HAM saat menjabat Presiden dulu.

Koordinator Keluarga Nahdliyyin-Marhaenis Ma-dura, Nadi Mulyadi menga-takan seharusnya seorang negarawan seperti Mahfud MD tidak mengeluarkan state-men semacam itu. Masyarakat Madura yang awalnya meng-hormati dan bangga terhadap Mahfud MD, kini berbalik 180 derajat, menjadi kecewa kepada menteri pertahanan di era Pres-iden Gus Dur itu.

Menurutnya, apa yang diungkapkan Mahfud MD itu sangat tidak berdasar. Padahal Soekarno adalah orang yang paling berjasa di bangsa ini, ka-rena dia adalah sang proklama-tor yang membuat bangsa ini merdeka, bebas dari penjajah.

“Kalau hanya ingin mera-maikan hiruk pikuk politik dalam Pilpres ini, sebaiknya carilah statemen yang lain saja,” tukas pria yang juga sebagai Anggota Banser Ansor Pamekasan angkatan 1998 ini kemarin (25/6).

Dia juga menuturkan, sebai-knya negarawan seperti Mahfud MD lebih mengedepankan pikiran jernih dalam berpen-dapat. Yang bisa menyejukkan bangsa ini. Apa yang disampai-kannya bisa menjadi solusi dari segala permasalahan bangsa. Bukan malah mengeluarkan pernyataan yang memancing ekses-ekses yang tidak perlu, bahkan menjadi pemicu atau provokator yang membuat

kehidupan politik bangsa ini semakin panas.

Dia juga menerangkan jika dihubungkan dengan kontes-tasi Pilpres kali ini, justru apa yang disampaikan Mahfud MD bertolak belakang dengan keny-ataan. Sebab hingga saat ini sosok Soekarno masih dianggap sebagai pahlawan, dan orang paling berjasa dan mulia bagi Indonesia.

Hal ini dilihat dari kom-petisi dua pasangan Capres yang ada, baik Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK, kedunya sama-sama menggunakan background atau “menjual” pengaruh Soekarno untuk mer-aih simpati rakyat. Tapi Mahfud MD malah mengatakan jika Soekarno pelanggar HAM.

Karena itu, atas nama keluar-ga besar kaum Nahdliyin dan ke-luarga besar Marhaenis Madura, Nadi menuntut agar Mahfud MD mencabut atau meralat pernya-tannya. Pihaknya kecewa dan prihatin atas pernyataan yang kurang mencerminkan pencer-dasan itu. Kedepan, dia berharap agar Mahfud MD lebih hati-hati dalam melontarkan pernyataan ke publik. Jika akan berbicara, ke-luarkanlah penyataan yang bisa mencerdaskan masyarakat.

Sebelumnya, di sejumlah media massa, termasuk media online, Mahfud MD, saat pe-resmian kantor MMD Initiative di Bengkulu, meminta semua pihak saling memaafkan dan tidak mengungkit lagi masalah pelanggaran HAM yang terjadi saat Prabowo Subianto menjabat Komandan Jenderal Kopassus TNI AD pada 1998. Pada kesem-patan itu dia mengatakan, jika mau buka-bukaan, dua Presiden RI, yakni Soekarno dan Soeharto, juga bertanggung jawab atas pelanggaran HAM yang terjadi saat mereka menjabat.

=SUKMA FIRDAUS/UZI/RAH

Mengapa Mahfud Dikecam Terus?Keluarga Nahdliyin-Marhaenis Kecewa

Pada kesempatan itu dia mengatakan, jika mau bu-ka-bukaan, dua Presiden RI, yakni Soekarno dan Soeharto, juga bertang-

gung jawab atas pelangga-ran HAM yang terjadi saat

mereka menjabat.

PAMEKASAN – Pemerin-tah Kabupaten Pamekasan

melalui Bagian Administra-si Kemasyarakatan (Kesmas) menggelar sunat massal gratis di Gedung Serba Guna, Jl Ka-bupaten, Rabu, (25/6) kemarin. Diikuti 250 anak dari 13 kecama-tan. Ditangani 20 tenaga medis dari RS dr Slamet Martodiredjo Pamekasan.

Kegiatan itu dibuka Wakil Bupati Pamekasan, Kholil Asyari. Kholil mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud solidaritas, komitmen, dan aksi sosial Pemkab dalam rangka meningkatkan kepedulian, rasa persaudaraan, dan kebersamaan antar sesama warga masyarakat juga antar warga dengan pemer-

intah setempat.“Hal yang patut dikemban-

gan terkait dengan kegiatan khitan ini adalah peningkatan rasa kepedulian kita terhadap nasib saudara-saudara kita yang kurang beruntung. Sebagaimana telah dianjurkan dalam agama Islam,” ucapnya.

Salah satu orang tua peser-ta asal Kecamatan Palengaan, Abdullah mengaku sangat ter-bantu dengan kegiatan tersebut. “Kalau dikhitan sendiri biayanya antara Rp 100.000 sampai Rp 200.000. Alhamdulillah, disini gratis dan masih dapat bing-kisan,” katanya.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

SEREMONIAL

Pemkab Gelar Sunat Masal

PAMEKASAN – Adu fisik nyaris terjadi antara mahasiswa peserta unjukrasa dengan Bin-tara Polres Pamekasan berpang-kat Brigadir Polisi Dua (Bripda) di halaman Kantor DPRD Pame-kasan seusai unjukrasa. Ketegan-gan terjadi saat para demonstran hendak kembali ke markas mere-ka dengan mengendarai motor.

Satu anggota Polres Pame-kasan dari Satuan Sabhara yang baru saja mengamankan aksi demo, mengingatkan salah satu mahasiswa peserta aksi yang tidak menggunakan helm. Bukan ucapan terima kasih yang muncul dari mahasiswa, melainkan ba-hasa kasar yang disampaikan ke anggota polisi tersebut.

Cekcok mulut antara anggota polisi dengan mahasiswa tak ter-hindarkan. Ketegangan semakin memanas saat dua anggota polisi

lainnya yang juga berpangkat Bribda datang membela rekannya hingga nyaris adu fisik. Berun-tung sejumlah bintara tinggi dan perwira pertama (PAMA) datang menetralkan situasi dengan mel-erai mereka.

Perwira Pengendali Ope-rasional Polres Pamekasan, Ipda Moh Sya’ir menyatakan anggot-anya hendak mengingatkan agar mahasiswa peserta aksi tersebut menggunakan helm. Karena seka-lipun sudah mendapat izin aksi dari Polres, bukan berarti peserta aksi diperbolehkan melanggar lalu lintas. Seperti tidak meng-gunakan helm, sepeda motornya tidak dilengkapi dengan surat-surat, ataupun tidak ada spion.

Petugas kepolisian, kata Sya’ir, boleh memberikan tindakan ke-pada seluruh pengendara yang melanggar lalu lintas. Termasuk

kepada peserta aksi demonstrasi. “Izin itu untuk pelaksanaan keg-iatan demonya. Sementara dalam bidang lalu lintas tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Seharusnya kata Syair para mahasiswa bisa memberi-kan contoh yang baik kepada masyarakat pengendara lain. Se-hingga kegiatan yang melanggar ketentuan itu tidak ditiru oleh masyarakat.

Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali. Hendakn-ya semua pendemo mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku. Khususnya dalam hal mematuhi aturan lalu lintas.

Sementara itu, mahasiswa di-maksud tidak bisa dimintai kon-firmasi. Ia langsung menggeber motornya setelah dilerai.

=FAKIH AMYAL/UZI/RAH

DEMO

Polisi-Mahasiswa Nyaris Belum Dewasa

BERSITEGANG. Polisi cekcok mulut dengan mahasiswa seusai unjukrasa.

Page 25: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014|NO. 0389|TAHUN III IPamekasanPamekasan

Ketujuh orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Enam orang di antaranya beras-al dari sekitar tempat kejadian perkara (TKP), masing-masing berinisial SI (32), HS (29), MS (31), SL (28), DG (40), dan JN (37). Se-dangkan satu tersangka lagi ber-inisial DL (30), warga Desa Jarin,

Kecamatan Pademawu, Pame-kasan.

Dari tangan pelaku, petugas menyita barang bukti berupa satu set domino dan uang tu-nai Rp 285.000. Kini ketujuh tersangka ditahan di Mapolres Pamekasan.

Menurut sumber di lokasi ke-

jadian, selama setahun ini pem-bangunan stadion baru itu ter-henti, sehingga gubuk tempat istirahat para pekerjanya dibiar-kan kosong. Belakangan gubuk itu dijadikan tempat bermain judi oleh warga sekitar dan warga te-tangga desa.

Kegiatan melanggar hukum itu diperkirakan berlangsung sejak 3 minggu belakangan ini. Masyarakat sekitar merasa terusik dengan ulah beberapa warga yang bermain judi domino, di gubuk itu, sehingga ada yang melapor ke petugas.

Menurut salah satu warga yang enggan disebut namanya, jika aksi judi itu tidak segera di-tangani aparat dikhawatirkan da-pat mengganggu keamanan dan

ketertiban lingkungan sekitar. Sebab pelaku judi yang kalah bisa saja melakukan perbuatan mela-wan hukum lainnya dengan men-curi barang-barang warga.

“Kalau main judi tiap malam uang dari mana. Bisa saja mereka yang kalah mencuring barang-barang termasuk hewan ternak warga disini,” katanya.

Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP Siti Maryatun, melalui Kanit Idik II Satreskrim Polres Pamekasan, Ipda Anwar Subagyo membenarkan pen-angkapan itu berdasar laporan masyarakat. Dari laporan itu, pihaknya melakukan penyelidi-kan hingga akhirnya berhasil menangkap ketujuh orang itu saat asyik berjudi di lokasi pem-

bangunan stadion yang sepi. Ketujuh orang itu akhirnya dita-han di Mapolres setempat untuk mempertanggungjawabkan per-buatannya.

“Kalau bangunan stadion-nya masih belum jadi. Tapi di sana terdapat gubuk-gubuk yang digunakan untuk berkumpul dan dijadikan sebagai tempat perju-dian. Makanya mereka langsung kami tahan serta menyita barang buktinya,” katanya.

Para pelaku judi domino itu sedang menjalani pemeriksaan penyidik Polres Pamekasan. Mereka terancam pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukumam maksimal 10 tahun penjara.

=ALI SYAHRONI/UZI/RAH

Pembangunan Stadion Mangkrak7 Tersangka Pejudi Digiring ke Balik Jeruji BesiPAMEKASAN - Satuan reserse dan kriminal (Satreskrim) Polres Pamekasan membongkar tempat praktik perjudian di Stadion Pamekasan di Desa Ceguk, Kecamatan Tlana-kan, yang kini masih tahap pembangunan, Selasa, (24/6), malam. Dalam penggerebekan kala itu, polisi menangkap 7 orang terduga pelakunya. Mereka tertangkap tangan saat sedang asyik bermain judi domino di salah satu gubuk tempat pekerja stadion di sisi utara.

BB. Kanit Idik II Satreskrim Polres Pamekasan, Ipda Anwar Subagyo memerlihatkan barang bukti hasil penggerebekan judi domino.

Page 26: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN IIIJSumenep KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III JSampangKORAN MADURA

Pada aksi hari kedua, kemarin, melakukan aksi tutup mulut dan hanya mengenakan celana pan-jang. Hal itu sebagai simbol bung-kamnya pemerintah di bawah kepemimpinan Bupati A. Fannah Nasib dan Fadhilah Budiono (Al Falah) terhadap aspirasi dan kelu-han masyarakat.

Salah satu tuntutan aktivis, carut marutnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), birokrasi tidak sehat, anggaran tidak pro rakyat, stagnasi pembangunan,

amburadulnya sistem pendidi-kan dan kesehatan di Kota Ba-hari.

Pantauan Koran Madura, lima aktivis tersebut sempat menaiki tugu dan sweeping kan-tor Pemkab untuk mengecek ke-beredaan Fannan Hasib. Namun, mereka tidak menemui pimpi-nan pemerintahan di Kota Ba-hari tersebut karena sedang di Jakarta.

Tak lama dari aksi mahasiswa yang berlangsung sejak sekitar

pukul 08.00 Wib, Wakil Bupati Fadhilah Budiono keluar dari ruang kerjanya menemui massa. Fadhilah langsung duduk diam di depan tugo sembari mencat-at tuntutan aktivis dalam buku catatan.

Fadhilah mengaku senang dengan apa yang dikritisi aktivis Pandawa Lima tersebut. “Saya sangat senang dan setuju dengan adanya aksi dari Pandawa Lima, berarti mereka ini betul-betul mengontrol kinerja kami,” tu-turnya.

Setelah itu, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan pimpinan SKPD. “Menin-daklanjuti ini, mungkin besok (26/6) kami akan panggil (untuk) rapat membahas tuntutan mere-ka, makanya ini saya catat tuntut-annya,” imbuhnya.

=RYAN HARIYANTO/MK

Aksi Masih BerlangsungWabup: Saya Senang dengan Aksi Pandawa LimaSAMPANG – Demonstrasi Pandawa Lima di kantor Pemerintah Kabupaten Sampang masih berlangsung hingga Rabu (25/6). Aksi aktivis yang terdiri dari Nur Hasan, Moh Salim, Wafi Anas, Zaeinal, dan Abdurrahman itu akan berlangung hingga hari ini jika tidak kunjung ditemui Bupati A. Fannah Nasib.

SAMPANg - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sampang Hamdani membantah jika ada rekrutmen anggota baru di instansinya yang berada di kantor beralamat Jalan Selong Permai Kec/Kota Sampang.

“Di sini tidak ada perekrutan ang-gota baru, tetapi hanya pelamar kerja yang sudah banyak untuk magang di Satpol PP Sampang,” dalihnya, Rabu (25/6). Sebelumnya, aktivis Nur Hasan menengarai ada rekrutmen anggota Satpol PP baru secara diam-diam dan ada nepotisme.

Pihaknya selaku pimpinan Satpol PP berhak memberikan kebijakan terhadap pelamar kerja. Salah satunya, dengan memanggil pelamar untuk diberikan pekerjaan sebagai magang. “Saya yang mem-punyai kebijakan untuk magang, dimana magang itu kan tidak digaji,” ucapnya.

Hamdani menuturkan, dalam proses lamaran magang yang di-lakukan pada Sabtu (21/6) kemarin, terdapat sekitar 30 pelamar. Namun, terkait proses tersebut hanya dilaku-kan secara seleski. Seperti pelamar telah sesuai secara administrasi.

“Kalau kantor Satpol PP berbeda dengan kantor lain, dimana kami

menyeleksi secara adminsitrasi salah satunya melihat dari ijazah, memiliki penghargaan Pelatihan Baris-Berba-ris (PBB),” katanya.

Ditambahkan Hamdani, pihaknya melakukan proses seleksi dengan memanggil pelamar untuk magang pada Sabtu (21/6) dan ditepatkan pada hari libur tersebut. Dikarena-kan, supaya tidak menggangu hari jam kerja. “Kita kan kerja takut sibuk, makanya dipanggil pada Sabtu waktu libur,” imbuhnya. =RYAN HARIYANTO/MK

PENEGAK PERDA

Satpol PP Bantah Ada Rekrutmen Anggota Baru

Di sini tidak ada perekrutan anggota baru, tetapi hanya pelamar kerja yang sudah banyak untuk magang di Satpol PP

Sampang

HamdaniKepala Satpol PP

Kabupaten Sampang

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

MengucapkanSelamat kepada Bupati Sampang

Drs K A Fannan Hasib atas Diraihnya Penghargaan dari

Kementerian Pertanian Republik IndonesiaAtas Peran Aktifnya

dalam Peningkatan Pembangunan di Bidang Pertanian

YULIADI SETIAWAN, S. SosStaf Ahli Bid. Pemerintahan

Drs. H HERI PURNOMO, M. PdStaf Ahli Bid. Pembangunan

PUTHUT BUDISANTOSO, SH, M. SiSekda. Kab. Sampang

Drs . K. A. FANNAN HASIBBupati Sampang

H. FADHILLAH BUDIONOWakil Bupati Sampang

drh. ENY MUHARJUNIStaf Ahli Bid. Kemasyarakatan & Sdm

Drs. AJI WALUYO, MSiStaf Ahli Bid. Ekonomi Keuangan

ANANG DJOENEDI, S. Sos, MSiKabag. Tata Pemerintahan

Drs. R. CHALILURRACHMAN MSiKabag. Tata Pemerintahan

Drs RADEN SOEHARJANTO, MMAsisten Pemerintahan

DIDIK ADI PROBADI AP, MMKabag. Pemerintahan Desa & Kelurahan

Drs. IMAM SANUSI, M. PdKabag. Organisasi

SYAMSUL HIDAYAT, SH, M. HumAsisten Ekonomi & Pembangunan

JUWAINI, SHKabag. Hukum

A. ROCHIM MAWARDI, SH, MSiAsisten Administrasi

Drs. H. MOCH ACHMADI MSiKabag. Perekonomian

FAJAR SIDIQ, S. STP, MSiKabag. Humas & Protokol

H. ABD. HANNAN, SH, MSiKabag. Pembangunan

Ir. MOCH. THOLKHAH, MSiSekertaris Korpri

SRI ANDOYONO SUDONO, SH MMStaf Ahli Bid. Hukum & Politik

Page 27: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III K

Pasalnya perawatan tersebut menelan biaya sebesar Rp 200 juta untuk semua aktivitas penyega-ran gedung. Dana yang dinilai be-sar tersebut kini menjadi sorotan kalangan aktivis.

LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Sampang Nor Hasan mengaku bahwa dana untuk pe-nyegaran gedung yang saat ini tengah dilakukan dinilai kurang efisien. Menurutnya, Pemerin-tah dalam hal ini anggota dewan tengah melakukan pemborosan anggaran dana yang tidak pro rakyat. Hal tersebut semestinya

penganggaran untuk perawatan sarana dan prasarana lebih di-minimalisir. “Saya rasa itu meru-pakan pemborosan anggaran yang semestinya anggaran per-awatan semacam itu lebih dimini-malkan,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Dewan DPRD Sampang Sudarmanto menjelaskan bahwa untuk selu-ruh anggaran dana kegiatan oper-asional DPRD Sampang diakuinya paling kecil dibandingkan dengan daerah lainnya. “Dana yang di-anggarkan disini itu lebih efisien Rp 11 M dari daerah lainnya sep-erti di Pamekasan sebesar Rp 18 M, Bangkalan sebesar Rp 24 M dan Sumenep sebesar Rp 26 M,” ujarnya dengan membandingkan.

Diakui Sudarmanto, anggaran dana untuk perawatan sarana dan prasarana merupakan paling kecil sekitar Rp 200 juta yang tidak lain digunakan kepada semua keper-luan penyegaran seperti penge-catan seluruh gedung, perbaikan jalan, perbaikan, pembelian lam-pu dan pengecatan pagar dan lain sebagainya.

“Anggaran dana itu sudah paling kecil. dan dana Rp 200 itu meliputi semua keperluan pe-nyegaran sarana dan prasana. Dan hal itu merupakan suatu bentuk persiapan menjelang pelantikan,” jelasnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

Sampang

SAMPANG- Ide penjualan produk lokal yang direncanakan akan dipasarkan di mini market tidak mendapat respon positif dari Sekretaris Daerah Pemer-intah Kabupaten Sampang. Meskipun ide tersebut telah ditanggapi serius oleh Komisi B DPRD Sampang selaku yang membidangi perekonomian.

Sekretaris Daerah Pemerin-tah Kabupaten Sampang Puthut Budi Santoso mengaku tidak setuju terkait ide penjualan produk lokal jika dipasarkan di mini market. Menurutnya jika hal tersebut terjadi maka dimung-kinkan tempat-tempat yang memproduksi produk lokal tidak akan dilirik oleh masyarakat luas sehingga perekonomian untuk produk lokal akan terkikis dan

akan hilang dengan sendirinya.“Saya tidak setuju jika

produk lokal di jual di mini mar-ket, sebab itu dapat membunuh perekonomian produk lokal dengan sendirinya,” jelasnya.

Budi juga menjelaskan seharusnya saat ini kita menin-gkatkan warung tradisional dan produk lokal dengan merangsang untuk menyamai manajemen toko modern. Untuk itu diakuinya saat ini toko tradisional terutama yang menjual produk lokal untuk ditingkatkan dari sisi manajemen pelatihannya untuk memper-tahankan mutu yang sudah dikembangkan supaya minat beli konsumen lebih tinggi.

“Kita akan tingkatkan mana-jemen pelatihannya, selain itu kita akan suntik dana supaya

produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk yang ada di pasar modern. Terlebih lagi hendaknya toko tradisional untuk membudayakan salam, senyum, segera (3S) dalam mel-ayani konsumen untuk menarik minat pembeli,” ujarnya.

Lanjut Budi, dijelaskan bahwa nanti pada 2015 akan direncanakan pembangunan tempat pusat belanja yang nantinya semua produk lokal dan unggulan akan ditampung di satu tempat itu. Akan tetapi untuk 2014 ini kami masih mer-encanakan untuk lokasinya.

“Nanti tahun 2015 kami sudah merencanakan untuk pembangunan tempat pusat belanja,” imbuhnya. =MOHAMMAD MUHLIS/LUM

Rp 200 Juta untuk Perawatan Gedung Wakil RakyatSAMPANG - Perawatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana gedung dewan yang tengah dikerjakan saat ini meru-pakan pekerjaan rutin untuk tiap tahunnya. Hal tersebut juga merupakan perawatan menjelang pergantian calon leg-islatif baru tanggal 25 Agustus mendatang yang dilanjutkan tanggal 26 Agustus untuk pelanti-kan calon dewan baru.

TANGGAPAN PEMERINTAH

Sekda Keberatan Produk Lokal Dijual di Mini Market

Page 28: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN IIIL Sampang

Divisi Penindakan Panwaslu Kabupaten Sampang Ahmad Ripto mengatakan, dalam acara deklarasi Kepala Desa yang digelar Sabtu (21/6), ditengarai ada indikasi ketidaknetralan jajaran aparat desa menghadapi Pilpres. Sebab, acara tersebut merupakan proses yang sudah mengarah pada sikap ketidakn-etralan jajaran aparat desa.

“Saat ini kami sudah melay-angkan surat yang kedua kepada lima orang timses. Dan untuk aparatur yang diduga mengge-lenggang di acara tersebut nantinya juga dipastikan akan

terkena sanksi pidana sebab sudah masuk dalam merayakan kampanye,” jelasnya tanpa me-nyebutkan identitas timses dan aparatur yang diklaim.

Ripto menjelaskan, ketidakhadiran yang bersang-kutan tidak bisa dipanggil paksa karena keterbatasan waktu dan eksekutor panwas dibatasi. Ripto juga mengaku bahwa pihaknya tidak mempunyai hak untuk memanggil paksa.

“Kami tidak mempunyai hak memanggil paksa kepada yang bersangkutan, berbeda halnya dengan polres atau kejari yang

bisa memanggil paksa. Hal ini yang memberatkan kami dan juga merupakan kelemahan dari Panwas. Sebenarnya kami juga tidak tahu kepastiannya sebab tidak ada pemberitahuan. Namun kami mencium aroma seperti itu, maka dari itu kami datangi ke lokasi, dan kenyat-aannya seperti itu,” ujarnya.

Sementara Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Sam-pang Puthut Budi Santoso me-negaskan apabila nantinya ada PNS dan jajaran aparatur desa menggelenggang dalam acara kampanye pilpres, maka pihakn-ya akan memberikan sanksi tegas dengan tiga kriteria sesuai dengan apa yang dilakukan.

“Nanti kami akan mem-berikan sanksi teguran, pindah jabatan bahkan nanti kami akan memecat kepada yang bersang-kutan,” singkatnya.

=MOHAMMAD MUHLIS/LUM

SAmPANg - Ketua Lembaga Swadaya masyarakat (LSm) Pemuda Bahari Nusantara Sampang moh Salim menyoal anggaran pembinaan keor-masan atau lembaga swadaya masyarakat (LSm) dari Angga-ran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2014. Realisasi anggarannya dinilai tak jelas.

Adanya anggaran itu dida-pati di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Polik (Bangkes-bangpol) Kabupaten Sampang. Sementara besaran anggaran senilai 59.346.600. “Selama ini belum jelas anggaran pembi-naan untuk anggota LSm, ke manakah dana ini,” tanyanya, Rabu (25/6).

Aktivis asal Kecama-tan Jrengik itu menjelaskan, mengacu pada tahun sebel-umnya, anggaran pembinaan tidak ada. menurutnya, pihak Bangkesbangpol cuma per-nah melakukan kunjungan di

sekretariatnya. “Cuma pernah ke sekretariat hanya foto-foto dan tanya-tanya, setelah itu pulang,” jelasnya.

Ketua Bangkesbangpol Kabupaten Sampang Rudi Setiady membenarkan jika ada dana anggaran pembinaan keormasan atau LSm sebesar Rp 59 juta. “memang ada dana anggaran pembinaan untuk ke-ormasan / LSm, tetapi terlalu kecil, sehingga barang kali nanti melalui komunikasi yang intens bisa ditingkatkan, su-paya kita bisa banyak berbuat,” terangnya.

Rudi menuturkan, real-isasi dana pembinaan tersebut nantinya akan diberikan kepada masing-masing keormasan pada triwulan ke empat atau akhir tahun 2014. “Dana itu nanti kan ada kegiatan, diperkiraan pada pelaksanannnya ada ketentuan seperti di ujung tahun sebagai bagian evaluasi,” ungkapnya.

=RYAN HARIYANTO/MK

ORGANISASI KEMASYARAKATAN

Anggaran Pembinaan LSM Tidak Jelas

NETRALITAS PILPRES

Terendus Aparat Desa Memihak

MELINTAS. Salah seorang ketika berjalan

di depan Kantor Panwaslu

Kabupaten Sampang, Rabu

(25/6). Panwaslu mencium adanya aparat desa yang

bersikap tidak netral dalam

pemilu presiden yang akan digelar

9 Juli nanti.

SAMPANG - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sampang mengendus aparat desa tidak netral dalam pemilu presiden yang akan digelar 9 Juli nanti. Tim sukses (timses) pilpres mengikutsertakan jajaran aparat desa dalam kampanye terselubung Pemilu Pil-pres, Sabtu (21/6).

Page 29: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III MBangkalanBangkalan KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III MBangkalanKORAN MADURA

Kegiatan yang dilakukan itu diduga menyimpan ajakan untuk memilih salah satu capres. Meski dalam nama kegiatannya meru-pakan sosialisasi Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Mayoritas pesertanya me-rupakan guru PNS yang mengajar di sekolah-sekolah.

Dalam kegiatan tersebut di-hadiri oleh Bupati Bangkalan,

RK Makmun Ibnu Fuad. Dalam sambutannya, Bupati menyam-paikan secara pribadi kalau dirinya mendukung Prabowo – Hatta menjadi presiden Indone-sia mendatang.

“Secara pribadi saya dukung Prabowo. Namun, sebagai Bupa-ti, PNS harus tetap netral,” ujar Bupati sambil meminta dukun-gan.

Begitu juga saat nara sum-ber menyampaikan tentang ma-teri sosialisasi sempat menyebut capres nomor urut satu di hada-pan peserta yang notabene PNS. Sembari menyebut kelebihan dari pasangan ini.

”Indonesia butuh pemimpin yang tegas. Pak Prabowo me-ngatakan yang benar katakanlah benar dan yang salah katakan salah,” ujar Hasanuddin Buchori, selaku pemateri yang sekaligus menjabat Asisten Kesra Pemkab Bangkalan.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu peserta yang tengah mengi-kuti kegiatan tersebut. Menurut Misbah, kegiatan yang dilakukan

merupakan sosialisasi Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Namun ada unsur aja-kan yang mengarah pada pilpres. Meski tidak secara gamblang menyampaikannya.

Saat dikonfirmasi, Ketua IKA STKIP PGRI Bangkalan, Ali Wah-din membantah kalau kegiatan itu mengandung unsur politik. Dia menyatakan kalau kegiatan ini merupakan murni bentuk so-sialisasi. Apa yang disampaikan Bupati Bangkalan dalam sambu-tannya merupakan murni pilihan pribadi bukan sebuah ajakan. Sebab Bupati merupakan kader Partai Amanat Nasional.

”Kalau sambutan Bupati itu

kan murni dari pribadi. Bukan mengandung ajakan sebagai Bu-pati. Sah-sah saja karena di luar kontek sebagai Bupatinya. Bupati sendiri menyatakan kalau kon-teks Bupati tetap netral. Sebab PNS harus tetap netral,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bangkalan ini.

Dia menambahkan, kegia-tan ini semata-mata sebagai bentuk kepedulian terhadap semangat nasionalisme. Sebab saat ini sudah mulai mengendor. Setiap penerimaan siswa baru di sekolah-sekolah juga ada pena-taran sebagai bentuk semangat saja.

= MOH RIDWAN/RAH

Ada Bau Kampanye di BupatiIKA-STKIP PGRI Sudah Tertunggangi?

BANGKALAN – Mendekati pelaksanaan pemilihan pres-iden (pilpres) berbagai upaya dilakukan untuk pemenan-gan salah satu calon presiden. Aroma ajakan terselubung ada pada kegiatan yang dilakukan Ikatan Alumni Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKA-STKIP) PGRI Bangkalan.

doni heriyanto/koran maduraMELONJAK. Sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional KLD Bangkalan mengalami kenaikan harga.

BANGKALAN - Menjelang bulan Ramadan tiba, harga kebu-tuhan pokok di pasar tradisional Ki Lemah Duwur (KLD) Bangkalan, mengalami kenaikan harga yang signifikan. Tak tangung-tanggung kenaikan harga sejumlah ko-moditas itu dari kisaran Rp10.000 hingga Rp 25.000. Ada potensi lonjakan harga tersebut akan terus meninggkat sampai mendekati Hari Raya Idul Fitri, seiring tingkat konsumsi masyarakat yang cender-ung meningkat.

Salah satu lonjakan yang yang cukup tinggi terjadi pada harga merica yang menembus Rp 150.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp 125.000 per/kg. Kenaikan harga juga terjadi pada bawang putih

dari Rp 10.000 per/kg menjadi Rp 13.000 per/kg. Begitu juga harga bawang merah yang sebelumnya Rp 18.000 per/kg menjadi Rp 24.000. Telor ayam boiler yang sebelumnya seharga Rp 16.000 per/kg menjadi Rp 24.000 per/kg

Menurut salah satu pedagang palawija di pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, Saleho, kenaikan harga palawija ini terjadi sejak tiga hari lalu. Diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga lebaran nanti. Bahkan, kenaikan harga itu terjadi setiap hari yakni antara Rp 500 hingga Rp 1000 per/kg. Rupanya, hal itu sudah menjadi rutinitas setiap tahun menjelang datangnya dua moment besar.

"Biasa Mas, menjelang puasa

sampai lebaran nanti, harga pa-lawija akan terus naik. Pengiriman tetap lancar kok dari Surabaya. Sebab, permintaan konsumen sangat tinggi untuk mencukupi kebutuhan. Selain kenaikan harga palawija, harga kopi pun ikut naik dari Rp 23.000 per kg menjadi Rp 28.000 per kg," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pasar KLD Bangkalan, Moh Busro men-jelaskan kenaikan harga palawija dan sembako sudah menjadi siklus tahunan menjelang bulan Puasa dan Lebaran. Selain itu, kebutuhan konsumsi masyarakat terus menin-gkat. Jadi melonjaknya harga tidak berbengaruh pada menurunnya daya beli masyarakat.

= DONI HERIYANTO/RAH

MENJELANG RAMADAN

Harga Sembako Merangkak Naik

PILPRES

KORPRI Ingin Kembali ke Khitah

BANGKALAN - Jelang pelak-sanaan Pemilu Presdien (Pil-pres), KORPRI menjadi sorotan masyarakat. Sebab Korpri harus netral dalam Pilpres, tidak boleh berpihak pada salah satu pasan-gan capres-cawapres. Meskipun anggotanya mempunyai hak pil-ih dan bebas menyalurkan hak pilihnya.

Fakta sejarah, dulu KORPRI memang kerapkali masuk dalam kepentingan partai politik (par-pol) tertentu. Namun sekarang Korpri harus kembali pada khitah. Artinya, tetap pada fungsinya, tidak ikut dalam ranah politik.

"Sekarang KORPRI kembali pada khitah, kalau dulu memang dimanfaatkan parpol tertentu, tapi sekarang tidak demikian," ujar Sekretaris Dewan KOR-PRIBangkalan, Tatiek, kemarin.

Ia menjelaskan sebagai satu-satunya wadah berhimpunnya seluruh anggota, KORPRI ber-fungsi untuk membina dan men-ingkatkan jiwa korps (korsa). Sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan negara. Serta wadah untuk peningkatan kesejahter-aan dan memberikan penghar-gaan bagi anggota. KORPRI juga sebagai pengayom, pelindung, dan pemberi bantuan hukum bagi anggota. Meningkatkan harkat dan martabat anggota. Meningkatkan ketakwaan, ke-jujuran, keadilan, disiplin, dan profesionalisme.

"Kami mempunyai misi mewujudkan organisasi yang

kuat, berwibawa dan mencakup seluruh tingkat kepengurusan. Kemudian membangun solidari-tas dan soliditas pegawai Repub-lik Indonesia sebagai perekat dan alat pemersatu bangsa. Kami akan mewujudkan KOR-PRIyang netral dan bebas dari pengaruh politik," paparnya.

Menurut Tatiek, pihaknya sudah mewanti-wanti terhadap anggota KORPRI supaya tidak terlibat dalam politik praktis. Lembaga Korpri tidak boleh dibawa ke pusaran politik dalam pilpres.

"Secara pribadi anggota KORPRI mempunyai hak pilih, tapi tidak boleh telibat aksi dukung mendukung. Apalagi sampai membawa nama lemba-ga. KORPRI berada pada posisi yang netral," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dae-rah Kabupaten Bangkalan, Edy Moeljono menyatakan PNS seba-gai aparatur pemerintah, dituntut untuk terus meningkatkan etos kerja dalam melayani masyarakat. Serta melaksanakan tugas-tugas kepemerintahan yang baik dan profesional.

Apalagi dalam waktu dekat, bangsa Indonesia memasuki dua momentum besar, yakni pelak-sanaan ibadah puasa di bulan Ramadan dan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Presiden. "Kita harus netral dan tetap men-gutamakan pelayanan masyarakat tanpa ada diskriminasi," ucapnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

Page 30: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III N

Jalan disini memang sering terjadi perampo-kan. Mereka yang men-jadi korban perampokan

para anak muda yang sedang pacaran di ping-

gir jalan,”

Miftahol UmarWarga

Untuk perda yang mengatur perlindun-gan lahan pertanian sudah ada. Tinggal

perda yang melindungi tambak belum ada,

karena masih dirumus-kan,”

Nur LailaKabid Perikanan Dinas

Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangkalan

Bangkalan

Tambak Perlu DilindungiPerlukah Penyelamatan Dirumuskan dalam Raperda?

Bila tidak ada sebuah regu-lasi yang melindungi hal terse-but, bisa dipastikan semua tambak di Bangkalan bakal be-ralih fungsi. Kondisi itu seperti yang terjadi di daerah pesisir sisi barat, tepatnya di Desa Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan. Tidak hanya itu, di daerah kecamatan Socah, juga banyak pesisir yang su-dah menjadi hak milik pribadi warga.

P e m k a b Bangkalan sudah memiliki perda perlindungan la-han pertanian, namun belum memiliki payung hukum perlind-ungan tambak. I n f o r m a s i n y a , saat ini sedang menggodok draf tersebut untuk dijadikan rap-erda. Sehingga nantinya ada payung hukum yang jelas.

"Kami sudah menyiapkan regulasinya untuk mengatur tentang perlindungan tam-bak. Sekarang masih dibahas di internal," ujar Kabid Peri-kanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bang-kalan, Nur Laila, Rabu (24/6) kemarin.

Ia menjelaskan saat ini me-mang banyak lahan tambak yang sudah beralih fungsi. Di antaranya lahan tambak terse-

but menjadi area perumahan. Salah satu cara untuk melind-ungi lahan tambak supaya tidak beralih fungsi dibutuhkan ada-nya regulasi yang mengatur tentang itu.

Jika nanti sudah rampung dibahas di internal, maka akan diajukan pada legsilatif untuk dibahas. Kalau sudah selesai, raperda tersebut

bakal disahkan. Kemudian dit-erapkan untuk melindungi la-han tambak.

"Untuk perda yang mengatur p e r l i n d u n g a n lahan perta-nian sudah ada. Tinggal perda yang melind-ungi tambak be-lum ada, karena masih dirumus-kan," ungkap-nya.

Ia menam-bahkan jika rap-erda tentang p e r l i n d u n g a n

lahan tambak sudah ram-pung dan disahkan, maka la-han tambak yang ada akan terlindungi. Supaya produksi ikan dari nelayan tetap terja-ga untuk memenuhi konsumsi masyarakat.

"Sekarang konsumsi ikan laut dari masyarakat terus men-galami peningkatan. Maka dari itu, lahan tambak harus dijaga," jelasnya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

BANGKALAN - Maraknya daerah pesisir pantai atau daerah tambak yang menjadi alih fungsi, membuat pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan ber-encana mengeluarkan sebuah aturan baru. Fungsi regulasi tersebut dikeluarkan untuk mengamankan daerah tambak supaya tidak menjadi alih fungsi. Sebab belakangan ini daerah tambak banyak yang berubah alih fungsi menjadi perumahan. Akibatnya, lahan tambak milik nelayan di Kota Salak ini semak-in menyusut.

JALUR MESRA

Jalan Kembar Rawan KriminalBANGKALAN - Akhir-akhir ini

kawasan Jalan Kembar menuju Pesarean Syaichona Cholil, Martajasah, Bangkalan, tepatnya Desa Bilaporah, Kecamatan So-cah, tidak aman. Kerapkali terjadi tindakan kriminal di sepanjang jalur tersebut. Tercatat pernah terjadi perampokan sepeda motor di sana. Saat itu ada sepasang remaja yang sedang duduk di pinggir jalan, lalu didatangi kawanan orang tak dikenal. Ke-mudian mereka merampok motor tersebut sembari mengancam.

Tidak hanya itu, juga pernah terjadi perampasan handphone (HP). Bahkan, korbannya sem-pat dilukai pada bagian leher. Korbannya masih berusia belia. Hingga kini, belum diketahui siapa pelaku kejahatan di dae-rah tersebut. Memang daerah itu menjadi daerah favorit para pemuda-pemudi, karena kondisi jalan lebar dan sepi. Sehingga pas dijadikan tempat pacaran.

Sebenarnya, petugas satuan polisi pamong praja (Satpol) se-ring melakukan operasi di sana. Hal itu dilakukan supaya jalan kembar ini bebas dari perbuatan mesum. Bahkan masyarakat yang tinggal di daerah sekitar dibikin gerah dengan dijadikan tempat pacaran. Namun razia yang di-lakukan satpol PP tidak membuat efek jera bagi para pasangan

muda.Mereka mengulangi tinda-

kan asusila disana. Rupanya, hal tersebut menjadi sasaran empuk bagi kawanan perampok untuk melancarkan aksi. Para perampok bebas berkeliaran karena kondisi-nya sepi. Kemudian calon korban masih anak-anak. Bisa dipastikan tidak melakukan perlawanan.

"Jalan disini memang sering terjadi perampokan. Mereka yang menjadi korban perampokan para anak muda yang sedang pacaran di pinggir jalan," terang salah se-orang warga setempat, Miftahol Umar, kemarin.

Menurut Umar, dirinya bersama warga yang lain sudah memperingatkan pada para anak

muda agar tidak pacaran dis-ana. Selain rawan tidak kriminal karena sepi, juga tidak sedap dipandang mata.

"Masak, jalan kami dijadikan tempat pacaran para anak-anak muda. Rupanya, peringatan kami tidak mereka diindahkan. Bah-kan, kami pernah melapor pada Satpol PP untuk dilakukan razia," paparnya.

Lalu dari Satpol PP lakukan razia, hasilnya banyak pasangan muda yang terjaring, tapi mereka tetap saja. Nah, sekarang yang mengintai mereka bukan satpol PP, tetapi para perampok. Kawa-nan perampok ini tidak segan-segan melukai korbannya.

"Sering terjadi kasus per-ampokan, ada motornya yang dirampok, ada juga HP-nya yang diambil. Bahkan, ada salah satu korban yang terluka," paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya menghimbau kepada para pa-sangan muda supaya tidak paca-ran di daerah itu. Sebab, rawan tindak kriminalitas dan kerap kali terjadi. Karena kondisi jalan sepi.

Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Andi Purnomo menyatakan pi-haknya akan melakukan penye-lidikan terhadap adanya tindak kriminal dan menangkap para pelakunya.

= SYAIFUL ISLAM/RAH

syaiful islam/koran maduraSEPI. Jalan kembar menuju Martajasah yang baru selesai dibangun.

Page 31: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III OBangkalanBangkalan KAMIS 26 JUNI 2014

No. 0389 | TAHUN III OSuramaduKORAN MADURA

Ada Carok di Kota Gerbang Salam

Lokasi carok di Desa Tebul, Kecamatan Pakong, sekitar 15 kil-ometer ke arah utara Kota Pame-kasan dengan korban bernama Fandi, warga setempat.

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 21.30 WIB dan saat ini kor-ban belum dievakuasi dari tem-pat kejadian perkara," kata warga tokoh masyarakat setempat,

Moh Mokri kepada Antara, Rabu malam.

Belum diketahui secara pasti penyebab carok yang menewas-kan warga bernama Fandi itu, na-mun kabar yang berkembang di kalangan keluarga korban terkait perselingkuhan.

"Saat ini lawannya atau orang yang membunuh Fandi itu mel-arikan diri dan masih familinya

sendiri," tutur Mokri.Sudah ada petugas kepolisian

dari jajaran Polsek Pakong dan Polres Pamekasan di lokasi carok itu.

"Saat ini kami masih berupaya menangkap pelaku, karena sete-lah korban tewas ia lalu melarikan diri," kata Kasubag Humas Polres Pamekasan AKP Mariyatun.

Polisi juga belum bersidia

menyabutkan identitas pelaku pembunuhan dengan alasan un-tuk kepentingan penyidikan.

Saat ini polisi menerjun-kan pasukan tambahan ke lokasi carok, karena tersiar kabar kelu-arga korban tewas akan melaku-kan serangan balasan pada kelu-arga pelaku pembunuhan korban Fandi.

= ANT/ABD AZIZ

PAMEKASAN - Carok atau perkelahian dengan menggu-nakan senjata tajam di Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, yang terjadi Rabu (25/6) malam, menyebabkan satu orang tewas.

BILATERAL

Dorong Kebersamaan Indonesia-Malaysia

SURABAYA - Guru Besar Universitas dr Soetomo (Uni-tomo) Surabaya Prof Dr Sam Abede Pareno, MM, MH, men-dorong kebersamaan Indonesia-Malaysia lewat buku karyanya "Rumpun Melayu: Mitos dan Realitas" (RM-MR).

"Target saya menulis RM-MR memang untuk terwujudnya ke-bersamaan Indonesia-Malaysia, sebab Brunei Darussalam, Fil-ipina, Indonesia, Malaysia, Sin-gapura, dan Timor Leste itu se-benarnya satu rumpun," katanya di sela-sela peluncuran buku itu di Surabaya, Rabu (25/6).

Menurut Guru Besar Fakul-tas Ilmu Komunikasi Unitomo itu, keberadaan beberapa negara dalam Rumpun Melayu itu mer-upakan fakta yang dibuktikan dengan dokumen sejarah, bah-kan Rumpun Melayu itu tercatat dari Papua hingga Madagaskar.

"Jadi, kita patut bersyukur, karena kita sebenarnya meru-pakan keturunan bangsa yang besar, namun ada sebagian fakta yang memang dongeng, karena tidak didukung dengan fakta sejarah," kata penulis keturunan Ambon itu.

Ia menyatakan fakta sejarah yang dia temukan menunjukkan bangsa-bangsa dalam Rumpun Melayu itu satu keturunan, mis-alnya pakaian orang Malaysia mirip dengan pakaian orang Bugis, karena awalnya memang banyak orang Bugis ke sana.

"Jadi, kalau ada klaim tradisi atau budaya itu sebenarnya leb-ih bernuansa politik, karena ka-lau orang paham sejarah, maka klaim tradisi atau budaya itu tidak akan pernah terjadi, kare-na kita memang satu rumpun," katanya.

Ia mencontohkan reog yang banyak di Johor. "Fakta yang ada sebenarnya saat konfrontasi In-

donesia-Malaysia, maka banyak orang Jawa yang sulit kembali ke Indonesia, sehingga mereka mengembangkan budaya dan tradisi Jawa di Johor hingga sekarang," katanya.

Namun, kata Guru Besar bi-dang Manajemen Media Massa dan Etika Pers itu, Malaysia sendiri mempersempit istilah "Rumpun Melayu" dengan Islam, sehingga bila non-Muslim tidak disebut Melayu, padahal agama Rumpun Melayu yang pertama adalah Hindu dan Buddha.

Dalam peluncuran buku itu, dosen sejarah dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Dr Purnawan Basundoro menyata-kan budaya memang sering diru-sak oleh kepentingan politik, mis-alnya lepasnya Sipadan-Ligitan ternyata tidak dianggap masalah oleh orang Malaysia dan Indone-sia di perbatasan pulau itu.

"Mereka menganggap masalah itu tidak harus meru-sak harmoni hubungan kekera-batan mereka selama ini, karena itu masalah yang ada dianggap sebagai masalah Jakarta dan masalah Kuala Lumpur, sedang-kan mereka tetap serumpun dan satu keturunan," katanya.

Selain itu, katanya, budaya dan tradisi juga tak perlu dikha-watirkan akan tergusur oleh globalisasi, karena globalisasi justru melahirkan paradoks yak-ni di tengah globalisasi justru akan mendorong penghargaan kepada lokalitas.

"Cerita Mahabarata di televi-si merupakan bukti bahwa way-ang yang dikatakan mulai tidak disukai anak-anak muda, tern-yata justru tetap bisa disukai dalam bentuk animasi. Artinya, wayang bisa disukai dengan dikemas sesuai perkembangan yang ada," katanya.

= ANT/MK

PEMILU PRESIDEN

Investasi Pengusaha Hotel Tak TerpengaruhSURABAYA - Momentum

Pilpres 2014 tak menghambat investasi pengusaha hotel PT Mas Murni Indonesia Tbk selaku pengelola Hotel Garden Palace Surabaya senilai Rp 66 miliar guna mendirikan anak perusa-haan PT Sahaja Niaga.

"Perusahaan baru ini bergerak di bidang jasa cuci pakaian atau laundry. Dengan begitu, layanan-nya dapat digunakan oleh hotel kami sendiri atau hotel lain di kota ini," kata Direktur PT Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI), Djie Peter-janto Suharjono, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) MAMI, di Surabaya, Rabu (25/6).

Besarnya investasi tersebut, kata dia, juga digunakan untuk membangun gedung Indonesia Bagian Timur (IBT) Center. Pada masa mendatang, gedung itu akan dijadikan sebagai gedung

perkantoran dan salah satunya bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

"Tahun ini, rencana investasi kami memang hanya menyele-saikan pembangunan IBT dan pendirian anak perusahaan," katanya.

Di sisi lain, jelas dia, pendi-rian anak perusahaan ini tidak lepas dari besarnya kontribusi pendapatan selama tahun 2013 yang mengalami peningkatan dari Rp4,9 miliar pada tahun 2012 menjadi Rp10,9 miliar pada tutup buku 2013.

"Khusus PT Sahaja Niaga, ala-san pendiriannya karena selama ini di Surabaya ada banyak keter-batasan fasilitas laundry dan ritel lainnya," katanya.

Terkait pembangunan IBT Center, tambah dia, diharapkan selesai pada tahun 2014 sehingga

bisa beroperasi pada tahun 2015. Keberadaan gedung itu adalah salah satu investasi jangka pan-jang yang dilakukan manajemen sejak tahun 2013.

"Sementara, kinerja kami hingga Mei 2014 mengalami pertumbuhan yakni pendapatan tercapai Rp32,1 miliar atau naik dibandingkan periode tahun lalu yang tercapai Rp 28,7 miliar," katanya.

Kontribusi terbesar, kata dia, disumbang oleh sektor makanan dan minuman yang tercapai Rp16,5 miliar atau meningkat dibandingkan periode tahun lalu yang tercapai Rp 12,9 miliar.

"Kalau sektor kamar pada tahun ini tercapai Rp 12,07 miliar atau turun tipis dibanding peri-ode tahun 2013 yang tercapai Rp 12,09 miliar," katanya.

= ANT/MK

ant/andika wahyu DEBAT CAPRES PRABOWO-JOKOWI. Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (kanan) bersalaman dengan capres no-mor urut 2 Joko Widodo (kiri) saat debat calon presiden yang diselenggarakan KPU di Hotel Grand Melia, Jakarta bebera-pa waktu lalu. Debat capres kedua yang hanya diikuti capres Prabowo Subianto dan Joko Widodo tanpa cawapresnya tersebut membahas tema pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial.

Page 32: e Paper Koran madura 26 Juni 2014

KORAN MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 | No. 0389 | TAHUN III P OPROBOLINGGOKORAN

MADURAKAMIS 26 JUNI 2014 No. 0389 | TAHUN III

CHIKA LORENZA HERDYALUNA

Pikiran tenang, belajar senang

Juga di zaman seperti seka-rang, para orang tua tidak bisa memberikan jaminan

100 persen kepada sekolah tem-pat anaknya menempuh pen-didikan. Sebab pengawasan di sekolah itu juga serba terbatas. Guru bisa melakukan penga-wasan ketika anak ada di dalam

area sekolah. Ketika sudah di luar area sekolah, seperti

saat perjalanan pulang dari sekolah hingga ke rumah, baik guru

maupun orang tua tidak mampu lagi melakukan pen-gawasan terse-but.

Akan tetapi, menurut Chika

Lorenza Herdy-aluna, intinya para

orang tua dan guru itu cukup memberikan

ketenangan saja bagi mareka, anak-anak usia labil itu, maka mereka pasti bisa bertang-gungjawab atas apa yang menjadi tu-gasnya. Sebab jika pikiran sudah tenang, maka se-mangat untuk belajar menjadi tercipta.

Dijelaskan siswi kelas XI ini, ketenangan itu maksudnya apa yang menjadi kebutuhan-nya dalam menuntut ilmu bisa terpenuhi. Tidak hanya untuk belajar saja, namun apa yang menjadi kesenangannya di luar sekolah juga harus bisa difasil-tasi oleh orang tua dan guru. Sebab isi di otak manusia itu bukan hanya untuk belajar saja, namun juga di sana butuh hiburan, hobi, refresing, humor, bermain, dan lain sebagainya. Jika hanya dicecar untuk bela-jar, akan tidak imbang. Hal ini akan membuat jiwa tertekan, sehingga para anak-anak itu akan tidak terkontrol perilaku-nya. Sehingga bisa melakukan apa saja, bahkan perbuatan-perbuatan negatif, yang penting bisa membuang kepenatannya dan ketertekanannya.

"Jadi kalau anak seusia kita-kita ini mempunyai hobi, tolong difasiltasi, suruh kembangkan. Hal ini perlu diperhatikan para orang tua dan guru. Saya yakin jika ditanya satu-satu, anak-anak remaja itu pasti mempunyai hobi-hobi tersendiri, saya yakin hobi-hobinya positif, apa salahn-ya dikembangkang. Dengan ter-salurnya hobi itu, akan merefresh pikiran," tutur perempuan yang punya hobi modelling ini.

Dengan pikiran yang tenang

itu, karena sudah direfresh, maka semua ilmu pengetahuan ke-tika mereka belajar akan mudah masuk dan dipahami. Termasuk ilmu-ilmu agama dan akhlaq, baik yang diajarkan di rumah oleh orang tua, dan disekolah oleh guru, akan mudah mereka pa-hami dan mengerti. Dan mereka bisa mencernanya dengan akal sehat, dengan pemikiran jangka panjang, bukan pemikiran jangka pendek.

=SUKMA FIRDAUS/RAH

Remaja saat ini, khususnya yang masih labil, antara 16-19 tahunan, sangat

rawan terpengaruh hal-hal yang negatif. Khususnya bagi remaja putri. Apa yang menjadi kemauannya sulit

ditebak. Terkadang orang tuanya sendiri, yang masih punya ikatan gen, tidak tahu apa sebenarnya

yang ada dalam benak anak-anaknya.

idup tidak selamanya di-awali dengan kebahagiaan. Kadang-kadang justru di-

awali dengan air mata dan kerja keras. Sejak pertama dilahirkan di dunia ini, satu hal hanya bisa laku-kan, yaitu menangis, ini bertanda bahwa hidup yang dijalani tidak selalu diawali dengan senyuman, tapi dengan air mata. Demikian se-buah kisah kehidupan yang selalu diingat oleh Novelia Kibtiani Indah Alvionita.

Menurut dara cantik yang akrab dipanggil Vio ini, kadang keban-yakan orang sering berpikir, apa yang diraih tidak seperti apa yang diinginkan. Apa yang diinginkan dapat diraih orang lain dengan mudah. Dari hal itu, seharusnya sadar bahwa Tuhan itu tidak mem-beri apa yang diinginkan, tapi akan memberi apa yang sebenarnya san-gat dibutuhkan.

Bagi dara kelahiran Bangka-lan 18 desember 1996, hidup ini tidak terlalu sulit, asal tidak mem-persulitnya sendiri. Saat melihat kehidupan orang lain yang diang-gap sangat sempurna, sebenarnya itu kesalahan besar. Kehidupan mereka tidak sebahagia dengan apa yang ada di benak kebanyakan orang. Maka tengoklah di sekitar, masih ada orang yang jauh lebih menderita dibanding dengan apa yang dirasakan diri sendiri.

"Hidup itu perjuangan, hidup itu lukisan hidup, indah atau buruk, tergantung pada diri kita sendiri, seberapa pintar kita meno-rehkan warna dalam hidup ini. Jika kita bisa menyulam helai-helai benang menjadi selembar kain, kenapa kita tidak bisa merang-kai tangis menjadi senyum bahagia," ujarnya terse-nyum.

=DONI HERIYANTO/

RAH

NOVELIA KIBTIANI INDAH ALVIONITA

Masa Lalu itu Menuju Kebahagiaan

Nama : Chika Lorenza herdyaLuna

Tetala : Pamekasan, 22 Mei 1997

Hobi : Modelling, Renang, Volly Ball

Sekolah : SMKN 1 PamekasanKelas : XI Keuangan 1Cita-cita : Pegawai Bank