e. asuhan bblr sakit

23
ASUHAN BBLR SAKIT Tim Pelatih Manajemen BBLR untuk Bidan

Upload: ririnhatibie09

Post on 20-Nov-2015

45 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

  • ASUHAN BBLR SAKITTim PelatihManajemen BBLR untuk Bidan

  • Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Umum :

    Mampu menjelaskan tentang BBLR yang sakit atau mengalami penyulit/komplikasi

    Mampu menjelaskan dan melaksanakan tatalaksana /manajemen BBLR yang sakit sesuai dengan kompetensi dan fasilitas

  • Tujuan pembelajaran Tujuan Pembelajaran Khusus

    Mampu menjelaskan dan menerangkan tentang hipotermia serta mampu melaksanakan tatalaksana /manajemen hipotermia sedang

    Mampu menjelaskan dan menerangkan tentang infeksi lokal dan sistemik serta mampu melaksanakan tatalaksana/manajeman infeksi lokal dan sistemik

  • Tujuan pembelajaran ..Tujuan Pembelajaran Khusus

    Mampu menjelaskan dan menerangkan tentang Ikterus dan mampu melaksanakan tatalaksana/manajemen ikterus

    Mampu menjelaskan dan menerangkan tentang Gangguan Minum dan mampu melaksanakan tatalaksana/manajemen Gangguan Minum

    Mampu menjelaskan dan menerangkan tentang Pemantauan BB dan melaksanakan tatalaksana/manajemen Gangguan Tumbuh Kembang

  • 1. Hipotermi

    Batasan Suhu tubuh < 36,5C, diukur pada ketiak 3-5 menit

    Tatalaksana /Asuhan HipotermiGanti pakaian dingin-basah dengan pakaian hangat-keringMemakai topi dan selimut hangatBila ada ibu/pengganti ibu anjurkan kontak kulit dengan kulitPeriksa ulang suhu bayi 1 jam kemudianAnjurkan menyusui lebih sering/ ASI peras memakai sendok/cangkir

  • Hipotermi

    Rujuk apabila terdapat salah satu keadaan di bawah ini:Jika setelah menghangatkan selama 1 jam, suhu tidak membaikBila bayi tidak dapat minum dengan sendok Terdapat gangguan napas atau kejangBila disertai mengantuk/letargis/ada bagian tubuh yang mengeras Nasehati ibu cara merawat bayi dengan PMK di rumah

  • 2. Infeksi2.1. Infeksi Lokal

    BatasanInfeksi yang umumnya terjadi pada kulit, tali pusat dan selaput lendir (mata dan mulut

    a. Infeksi kulitPustula atau bula AsuhanGunakan sarung tangan bersihBersihkan bagian kulit yang meradang dengan sabunRujuk apabila tidak ada perubahan 3 hari atau memburuk

  • .... 2. Infeksi ....... 2.1 Infeksi Lokal

    b. Ruam pada perineumHindari kelembaban sekitar perineum ganti popok basah / kotorDapat diolesi gentian violet 0,25% tiap ganti popok

    c. Ruam pada mulut (oral trushBersihkan mukosa mulut dengan kasa bersih yang dicelup air hangatOlesi gentian violet 0,25%, 2-4 X/hari di mukosa mulutSetelah membaik, lanjutkan hingga 2 hari berikutnyaOlesi puting payudara ibu dengan gentian violet 0,25% setelah ibu menyusui selama bayi diobatiRujuk apabila tidak terdapat perbaikan 3 hari atau bayi mempunyai masalah dalam menyusui

  • .... 2. Infeksi ....... 2.1 Infeksi Lokal

    d. Infeksi mata

    Bila mata merah atau kelopak mata bengkak, tanpa nanah Cuci tangan, bersihkan kedua mata 3 kali sehari dengan kasa bersih-air hangat dari samping ke tengah oleskan salep mata tetrasiklin 1% / kloramfenikol 1% Cuci tangan kembaliRujuk bila tidak ada perubahan 3 hari dan atau keluar nanah

  • .... 2. Infeksi ....... 2.1 Infeksi Lokal

    e. Infeksi tali pusat

    Bila tali pusat bayi bengkak, merah dan bernanah dengan penyebaran di kulit 1 cm sekitar tali pusat

    Cuci tangan lalu kenakan sarung tangan bersihBersihkan tali pusat dan sekitarnya dengan kasa bersih & air hangat

  • .... 2. Infeksi ....... 2.1 Infeksi Lokal

    . e. Infeksi tali pusat

    Oles tali pusat bayi dan sekitarnya dengan gentian violet 0,5% atau povidon iodin 2,5%, 4 kali sehari sampai tidak bernanah lagiCuci tangan kembali Rujuk apabila bengkak dan merah meluas 1 cm di kulit sekitar tali pusat, atau bernanah dan berbau atau, kulit sekitar tali pusat merah dan keras

  • .... 2. Infeksi2.2. Infeksi sistemik / sepsis neonatorum Sepsis neonatorum adalah Infeksi sistemik yang berat pada masa neonatal

    Tanda / gejala :Bayi mengantuk/letargis atau tidak sadarKejang disertai tanda/gejala infeksi lainGangguan napasMalas/ tidak bisa minum dengan atau tanpa muntah

  • .... 2. Infeksi ...... 2.2. Infeksi sistemik / sepsis neonatorum Tanda / gejala : ( lanjutan )Ada bagian bayi berwarna merah mengeras (sklerema)Ubun-ubun cembungSuhu badan > 37,50C atau badan teraba panasSuhu badan < 36,50C atau badan teraba dingin disertai tanda/gejala infeksi lain

  • 3. Ikterus

    Ikterus adalah pewarnaan kuning pada kulit, mukosa, selaput mata akibat peninggian kadar bilirubin mulai tampak pada daerah mukaPenumpukan bilirubin terutama diakibatkan pemecahan sel darah merah Sekitar 50% Bayi Cukup Bulan mengalami ikterus dalam 1 minggu pertama kehidupannya persentasi pada BBLR lebih tinggi

  • ..3. Ikterus

    Anjurkan ibu untuk memberi minum bayi lebih sering dan jaga tetap hangat

    Rujuk bila ditemukan ikterus nonfisiologis-- Timbul pada 24 jam pertama kehidupan-- Kuning menetap 14 hari-- Kuning mencapai lutut / siku atau lebih-- Tinja seperti dempul -- Disertai tanda-tanda bahaya

  • 4. Kejang Tanda / gejala:Gerakan tidak normal, kesadaran menurunMenangis melengking tiba-tiba

    5. SpasmeJika dicurigai sebagai TETANUS NEONATORUM dengan tanda / gejala:Kejang / kaku seluruh tubuh baik dirangsang maupun spontanMulut mencucu Biasanya kesadaran masih baik tetapi bayi tak bisa menetek

  • 6. Gangguan minum dan masalah ASIASI merupakan nutrisi terbaik untuk BBLR

    Merupakan hal yang normal jika dalam menyusui BBLR cepat lelah, isapannya lemah, menghisap sebentar

    Frekuensi pemberian ASI dianjurkan setiap 2 jam

    Bila bayi tidak menghisap ASI dengan baik, anjurkan untuk memberikan ASI peras melalui sendok/cangkir

  • . 6. Gangguan minum dan masalah ASI

    Ajari ibu cara menyusui yang baik dan benar Rujuk apabila terdapat keadaan berikut Malas atau tidak mau minum per sendok, sebelumnya minum baikBayi batuk dan tersedak sejak pertama kali minumGangguan napas Kenaikan berat badan tidak sesuai dengan yang diharapkanPerut menjadi kembung dan merah, BAB berdarah

  • 7. Gangguan saluran cernaPerdarahan Peradarahan segar melalui Saluran Cerna Tidak perlu bilas lambungPuasakan, pasang OGT, Vit K1, rujuk

    Tidak BAB selama 48 jam (dari lahir)99 % bayi matur & 76% prematur BAB 24 jam pertamaPenyebab : Anus imperforata /Atresia ani Obstruksi usus : meconium plug, ileus, Hirschprungs, atresia ani, malrotasiPuasakan, pasang OGT, rujuk

  • 8. Diare :

    Perubahan frekuensi dan konstitusi tinjaDibedakan : dengan dehidrasi tanpa dehidrasi Tanda dehidrasi : mata dan ubun ubun cekung anak rewel, gelisah kencing berkurang

  • ..8. Diare

    Tanpa dehidrasi : Tetap dirawat Bidan Minum ASI teruskan Minum cairan Rehidrasi oral Dengan dehidrasi sedang beratHarus dirujukSambil dirujuk ,tetap diberi ASI/ ASI peras Minum Cairan Rehidrasi oral

  • 9. Kelainan Kongenital Saluran Cerna

    Waspada bila dijumpai : Sekresi air ludah yg berlebihan Muntah atau gumoh yg sering Perut kembung, tegang Belum ada mekonium setelah 24 jam

    Segera dirujuk