dukungan orang tua dan sikap terhadap membaca...

225
i DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA KAITANNYA DENGAN MINAT MEMBACA PADA SISWA/ SISWI MTs PEMBANGUNAN UIN JAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Oleh : TITI WIDYAWATI NIM : 204070002443 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Upload: ngocong

Post on 12-Mar-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

i

DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA KAITANNYA

DENGAN MINAT MEMBACA PADA SISWA/ SISWI MTs PEMBANGUNAN UIN JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh : TITI WIDYAWATI

NIM : 204070002443

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Page 2: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

ii

DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP

MEMBACA KAITANNYA DENGAN MINAT

MEMBACA PADA SISWA/ SISWI MTs

PEMBANGUNAN UIN JAKARTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

TITI WIDYAWATI

NIM : 204070002443

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing 1 Pembimbing II

Dra Zahrotun Nihayah, M.Si Zulfa Indira Wahyuni M.Psi

NIP : 197706082005012003 NIP : 198105092009012012

Page 3: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

iii

Page 4: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

iv

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Titi Widyawati

NIM : 204070002443

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Dukungan Orang Tua

dan Sikap Terhadap Membaca Kaitannya dengan Minat Membaca pada

Siswa/ siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta ” adalah benar merupakan karya

saya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunan skripsi

tersebut. Adapun kutipan-kutipan yang ada dalam penyusunan skripsi ini telah

saya cantumkan sumber pengutipannya dalam daftar pustaka.

Saya bersedia untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan Undang-

Undang jika ternyata skripsi ini secara prinsip merupakan plagiat atau jiplakan

dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebaik-baiknya.

Jakarta, 30 November 2011

Titi Widyawati NIM : 204070002443

Email : [email protected]

Page 5: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

v

ABSTRAK

(A) Fakultas Psikologi

(B) 2011 (C) Titi Widyawati

(D) Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Membaca Kaitannya dengan Minat Membaca Pada Siswa/Siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta

(E) xiv + 84 halaman + lampiran

(F) Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting,terlebih lagi pada usia remaja guna meningkatkan intelektualitas. Disinilahperlu ditumbuhkan minat membaca. Terdapat gambaran minat membaca yang rendah pada siswa/siswi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi minat membaca, diantaranya dukungan orang tua dan sikap terhadap membaca.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adakaitanyang signifikanantaradukungan orang tua dan sikap terhadap membaca dengan minat membaca pada siswa/ siswi MTs Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dukungan orang tua adalah merupakan suatu proses hubungan yang terbentuk dari individu dengan persepsi bahwa seseorang dicintai dan dihargai, disayangi, untuk memberikan bantuan kepada individu.Minat membaca adalah kecenderungan seseorang untuk bertingkah laku, didorong oleh rasa keinginan yang kuat sehingga mau membaca.

Penelitianinimenggunakanpendekatan kuantitatif.Penelitian dilaksanakandi MTs Pembangunan UIN Jakarta. Jumlahsampelsebanyak88siswa yang diambildengansimple random sampling. Tehnikpengolahandananalisa data yang diambildengananalisastatistikdenganmenggunakansoftwareSPSS 17danmenggunakanmultiple regressionuntukpengujianhipotesispenelitian. Alat ukur dukungan sosial dalam penelitian ini menggunakan “Social Prevision Scale” modifikasi dari Cutrona & Russell (1987), dengan nilai alpha cronbach sebesar 0,972, alat ukur sikap terhadap membaca dalam penelitian ini menggunakan “Rhody Secondary Reading Attitude Assesment Items” modifikasi dari Tulluck-Rhody & Alexander (1980), dengan nilai alpha cronbach 0,979 dan skala minat terhadap membaca mengggunakan skala yang disusun berdasarkan teori Crow & crow.

Jumlah item valid dalamskalaminatmembaca sebanyak 25item, sedangkan jumlah item valid dalam skala dukungan orang tua sebanyak 23item, skala sikap terhadap membaca 25 item.Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai R square sebesar 0,777. Penelitian menunjukkan bahwa terdapatkaitanantaradukungan orang tua dan sikap terhadap membacadengan minat membaca pada siswa-siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta.Artinyasemakintinggitingkatdukungan orang tuadan sikap terhadap membaca maka semakin tinggi minat membaca pada siswa.Dukungan orang tua sendiri mempengaruhi sebesar 9,3%. Hasil F hitung dari 6 aspek

Page 6: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

vi

dukungan orang tua adalah aspekrelliable alliance memberikan kontribusi sebesar 3,8%, aspek guidance memberikan kontribusi sebesar 0,7%, aspek reassuranceof worth tidak memberikan kontribusi sama sekali, aspek attachment tidak memberikan kontribusi sama sekali, aspek social integration memberikan kontribusi sebesar 2,4%, dan aspek opportunity to nurturance memberikan kontribusi sebesar 2,4%.sedangkan variabel sikap terhadap membaca mempengaruhi sebesar 68,4% terhadap minat membaca. Sedangkan hasil T-tes aspek demografi pada minat membaca yaitu jenis kelamin, menunjukkan tidak ada perbedaan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan terhadap minat membaca siswa/siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji variabel lain seperti intelegensi, kemampuan membaca ketersediaan bacaanstatus sosial ekonomi, latar belakang etnis, yang mungkin menjadi faktor yang dapat mempengaruhi minat membaca.

(G) Bahan Bacaan :37; buku 24 + 13 laporan ilmiah

Page 7: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr. Wb Alhamdulillahirobbilalamin. Rasa syukur yang luar biasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya setiap saat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Membaca Kaitannya dengan Minat Membaca pada Siswa/ Siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta”. Salawat serta salam semoga tetap Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, atas segala perjuangannya sehingga kita dapat merasakan indahnya hidup di bawah naungan Islam. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak dapat terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Jahja Umar, Ph.D. Berkat

bimbingan, arahan, nasihat dan cerita-cerita beliau mengenai hal-hal yang baru bagi penulis, membuat penulis termotivasi untuk terus belajar dan berjuang.

2. Pembimbing Skripsi Dra, Zahrotun Nihayah, MSi, serta Zulfa Indira Wahyuni, M.Psi, atas segala bimbingan, saran, dan motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Pembimbing Akademik Bambang Suryadi, Phd, atas bimbingannya selama penulis menjalani perkuliahan.

4. Pembimbing seminar proposal skripsi Yunita Faela Nisa, M.Psi , atas segala bimbingan, dan sarannya.

5. Para dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk memberikan ilmu kepada penulis.

6. Para staf akademik Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah yang dengan penuh kerelaan dan kesabaran mau berbagi informasi akademik.

7. Kepala Sekolah MTs Pembangunan UIN Jakarta, bapak Rusli Ishaq M.Pd yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam melakukan penelitian di MTs Pembangunan UIN Jakarta

8. Seluruh Siswa-siswi Kelas IX MTs Pembangunan UIN Jakarta, yang telah memberikan bantuan serta kemudahan kepada penulis dalam melakukan penelitian di MTs Pembangunan UIN Jakarta.

9. Yang paling penulis hormati dan kasihi setelah Allah dan Rasul-Nya, Ayahku, Sairi (Almarhum), Ibuku tercinta Maryati, serta seluruh keluarga besarku yang tak pernah putus memberikan dorongan, doa, cinta dan kasih sayang yang tulus kepada penulis.

10. Ibu serta sahabatku Hj. Dwipa Oktafoma yang telah memberikan banyak motivasi, dukungan dan tempat curhat, semoga selalu istiqomah dalam ridhoNya.

Page 8: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

viii

11. Sahabat-sahabat terbaikku dikosan Chophy House Ririn, Obi, dan Eva atas hari-hari yang telah kita lalui baik dalam keadaan senang maupun sedih serta kebersamaan kita yang tidak akan pernah penulis lupakan.

12. Seluruh teman-teman di Fakultas Psikologi Reguler dan Non Reguler. Teman seperjuangan skripsiku, Mia, Ika, Obet, Ute, Dini, Vera, yang tak pernah bosan mengerjakan skripsi dalam Perpustakaan & terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya dalam proses pengerjaan skripsi penulis.

13. Via dan Adyo yang selalu siap dan tak bosan membantu dalam penyelesaian bab 3 dan 4.

14. Semua teman-teman yang tak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas

motivasi, dukungan, dan doanya.

Semoga Allah memberikan ridho yang tak henti-hentinya, sebagai balasan atas segala kebaikan dan bantuan yang di berikan. Harapan penulis, semoga skripsi ini memberi manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pihak yang terkait.

Jakarta, 30 November 2011

Penulis

Page 9: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

ix

MOTTO:

“ hidup akan terasa indah jika kita bisa saling memberi”

Fokuskan tercapianya cita- cita dan harapan hanya kepada Allah. (Ibnu Ahaillah)

Optimisme merupakan sikap cerdas secara

emosional. (Daniel Goleman)

Karya sederhana ini ku

persembanhkan untuk ayah

dan Ibuku tercinta, Keluargaku

Serta Sahabat-sahabatku.

Page 10: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................ v

ABSTRAKSI ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah ............................................ 9

1.2.1 PembatasanMasalah .......................................................... 9

1.2.2 RumusanMasalah .............................................................. 10

1.3 TujuanPenelitian ......................................................................... 11

1.4 ManfaatPenelitian ........................................................................ 12

1.4.1ManfaatTeoritis................................................................... 12

1.4.2 ManfaatPraktis ............................................................... 12

1.5 Sistematika Penulisan .................................................................. 13

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Minat membaca .......................................................................... 15

2.1.1 Pengertianminat .......................................................... 15

2.1.2 Pengertian membaca ....................................................... 20

2.1.3 Bahan bacaan .......................................................... 21

Page 11: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

xi

2.1.4 Pengertian minat membaca .............................................. 22

2.1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca .......... 23

2.2 Dukungan orang tua dalam membaca.......................................... 27

2.2.1 PengertianDukungan orang tua ........................................ 27

2.2.2 Jenis- jenis dukungan orang tua ....................................... 31

2.2.3 Dukungan orang tua pada Remaja ................................... 33

2.3 Sikap .......................................................................................... 36

2.3.1 Pengertian sikap .............................................................. 36

2.3.2 Komponen sikap............................................................. . 37

2.3.3 Faktor- faktor yang mempengaruhi sikap......................... 37

2.3.4 Sikap terhadap membaca............................................. ...... 40

2.4 Kerangka Berpikir................................................................. ......... 41

2.5 Hipotesis penelitian................................................................. ....... 45

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan jenis penelitian .................................................. 47

3.2 Variabel penelitian ...................................................................... 48

3.2.1 Identifikasi variabel penelitian ........................................ 48

3.2.2 DefinisiKonseptualvariabel ............................................. 48

3.2.3 DefinisiOperasional variabel ........................................... 49

3.3 Populasi dan sampel ................................................................... 50

3.3.1 Populasi ............................................................................. 50

3.3.2 Sampel........................................................................ .......... 50

3.3.3.Teknik pengambilan sampel........................................... ..... 50

3.4Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 51

3.4.1 Metode Pengumpulan Data ................................................ 51

3.4.2Instrumen Penelitian ............................................................ 52

Page 12: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

xii

3.5 Teknik Uji Instrumen Penelitian ..................................... ................ 54

3.5.1Uji Validitas ........................................................................ 54

3.5.2 Uji Reliabilitas .................................................................. 55

3.5.3Uji Regresi .......................................................................... 55

3.6 Hasil Uji Instrumen Penelitian.............. .......................................... 55

3.6.1 Uji Validitas Instrumen .................................................... 56

3.6.2 Uji Reliabilitas ................................................................. 58

3.7 Prosedur Penelitian ........................................................................ 58

3.7.1 Persiapapn Penelitian.......................................................... 58

3.7.2 Tahap Pengambilan Data ................................................... 58

3.7.3 Tahap Pengolahan Data ..................................................... 58

3.7.4 Tahapa Pembahasan .......................................................... 60

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 GambaranUmumResponden ....................................................... 61

4.1.1Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 61

4.2HasilujiHipotesis ............................................................................ 62

4.2.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian Dukungan Orang

Tua dan Sikap Terhadap Minat Membaca ....................... 62

4.2.2 Analisis Regresi Variabel Dukungan Orang Tua

Terhadap Minat membaca ............................................... 64

4.2.3 Analisis Regresi Variabel Sikap Terhadap Minat

Membaca................................................................................ 65

Page 13: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

xiii

4.2.4 Pengujian Proporsi Varian Untuk

Masing-Masing Independen Variabel . ............................ 69

4.2.5 Hasil Uji Demografi Jenis Kelamin. ................................. 71

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1Kesimpulan .................................................................................... 73

5.2 Diskusi ........................................................................................ 75

5.3 Saran ......................................................................................... 79

5.3.1 SaranTeoritis ..................................................................... 79

5.3.2 SaranPraktis ...................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 82

LAMPIRAN

Page 14: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Pernyataan ......................................................................... 61

Tabel 3.2 Blue Print Skala Minat Membaca……………………................. 62

Tabel 3.3 Blue Print Skala Dukungan Orang Tua .. ………………………. 62

Tabel 4.1 Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin .......... 68

Tabel 4.2 Tabel Anova Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Minat Membaca .................................................................................... 69

Tabel 4.3 Tabel R square Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Minat Membaca .................................................................................... 70

Tabel 4.4 Tabel R square Dukungan Orang Tua Terhadap Minat ............... 70

Tabel 4.5 Tabel Hasil Anova Dukungan Orang Tua Terhadap Minat ………………………………………....................................... .... 71

Tabel 4.6 Tabel Rsquare Variabel Sikap Terhadap Minat Membaca ........... 71

Tabel 4.7 Tabel Anova Variabel Sikap Terhadap Minat Membaca ............. 72

Table 4.8 Tabel Sikap Terhadap Minat . .................................................... 72

Tabel 4.9 Tabel Koefisien Regresi . ............................................................ 73

Tabel 4.10 Perhitungan Proporsi Varians Minat Membaca . ......................... 76

Tabel 4.11 Distribusi Minat Membaca Berdasarkan Jenis Kelamin . ............. 78

Page 15: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Try Out Dukungan Orang Tua dan Sikap dengan Minat Membaca

Lampiran 2 Field Test Dukungan Orang Tua Terhadap dan Sikap dengan Minat Membaca

Lampiran 3 Kuisioner Penelitian

Lampiran 4 Reabilitas Dan Validitas

Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian

Page 16: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

penelitian minat membaca, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Membaca merupakan fungsi tertinggi otak manusia. Dari semua makhluk di dunia

ini hanya manusia yang dapat membaca. Membaca merupakan salah satu fungsi

yang paling penting dalam hidup dan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar

didasarkan pada kemampuan membaca (Doman, 1998).

Membaca berperan penting dalam kehidupan individu. Tarigan (2008)

menyatakan bahwa bacaan dapat memperkenalkan dan mengakrabkan kita pada

hal-hal baru. Bacaan lebih dapat memancing dan melatih kemampuan abstraksi

seseorang dibandingkan bentuk media interaksi lainnya, seperti menonton televisi,

berbincang-bincang, dan lain sebagainya. Membaca juga memenuhi kebutuhan

emosional dan spiritual (Harris & Sippay,1975).

Leonhard(1995)mengatakan bahwa apabila seorang anak gemar membaca,

maka akan mampu mengembangkan pola pikir kreatif dalam diri mereka, mereka

tidak hanya mendengarkan informasi, tetapi juga belajar untuk mengikuti

argumen-argumen yang kaya dan mengingat alur pemikiran yang beragam.

Semakin pentingnya peranan membaca hingga Havighurst (dalam Hurlock, 2005)

Page 17: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

2

memasukkan kemampuan membaca ke dalam salah satu tugas perkembangan

anak di usia sekolah. Artinya untuk dapat memenuhi kebutuhan anak di masa

mendatang, sangat penting baginya untuk memiliki kemampuan membaca.

Dengan membaca, siswa akan memperoleh pengetahuan yang sangat bermanfaat

bagi pertumbuhan dan perkembangan daya nalar,sosial, dan emosionalnya.

Jika melihat manfaat dan dampak positif kegiatan membaca diatas maka

minat membaca jelas perlu untuk ditumbuhkan. Lalu, bila melihat hal tersebut

dalam konteks yang lebih kecil, yaitu pelajar, sebenarnya bagaimana gambaran

minat baca pada siswa/siswi?

Ismail (dalam Purnawan, 2001) menempatkan persoalan minat baca pada

tingkat pertama dari empat belas persoalan yang dihadapi dunia sastra Indonesia

dalam tiga sampai empat dekade terakhir ini. Hardjoprakoso (dalam Purnawan,

2001) mengatakan bahwa dewasa ini minat baca generasi muda/baru tidak lebih

baik daripada generasi sebelumnya bahkan cenderung menurun.

Padahal generasi muda sebagai generasi penerus diharapkan oleh

masyarakat agar menjadi semakin baik dibandingkan dengan generasi

sebelumnya. Orang yang disebut generasi muda pada sekarang ini adalah para

anak dan remaja serta orang dewasa yang memiliki potensi yang masih dapat

dikembangkan hingga batas maksimal.

Biro Pusat Statistik (dalam Fitria, 2006) mengadakan pendataan terhadap

aksesbilitas anak usia 10 tahun ke atas terhadap berbagai media Indonesia.Pada

tahun 2000, presentase anak yang membaca surat kabar dan majalah hanya

berjumlah 17,47%. Disisi lain, persentase anak yang menonton televisi dan yang

Page 18: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

3

mendengarkan Radio masing- masing 87,97% dan 43,72%. Rendahnya tingkat

aktivitas anak dengan bahan bacaan ini mengindikasikan rendahnya minat

membaca anak Indonesia.

Salah satu bidang garapan pengajaran bahasa di sekolah dasar adalah

keterampilan membaca yang didasari oleh kemampuan membaca. Mampu

membaca tidak berarti secara otomatis terampil membaca. Akan tetapi terampil

membaca tidak mungkin tercapai tanpa memiliki kemampuan membaca dan minat

membaca yang tinggi. Tanpa memiliki kemampuan dan minat membaca yang

memadai sejak dini, siswa juga akan mengalami kesulitan belajar di kemudian

hari. Kemampuan dan minat membaca menjadi dasar utama tidak saja bagi

pengajaran bahasa itu sendiri, tetapi juga bagi mata pelajaran lain. Membaca bagi

manusia sebenarnya merupakan kebutuhan mendasar seperti kebutuhan manusia

akan makan, pakaian, dan lain sebagainya.

Berdasarkan riset lima tahunan yang dikeluarkan oleh Progress in

International Reading Literacy Study, yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD),

menempatkan Indonesia pada posisi 36 dari 40 negara yang dijadikan sampel

penelitian. Indonesia hanya lebih baik dari Qatar, Kuwait, Maroko, dan Afrika

Selatan PIRLS (2011).

Di Indonesia, tiap bulan September diperingati sebagai Bulan Gemar

Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan. Melalui peringatan itu diharapkan

masyarakat menjadi gemar membaca, sebab membaca adalah kunci untuk

keberhasilan belajar siswa di sekolah. Kemampuan membaca dan minat membaca

Page 19: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

4

yang tinggi adalah modal dasar untuk keberhasilan anak dalam berbagai mata

pelajaran.

Pada anak SMP minat membaca penting untuk menambah wawasan dan

pengetahuan. Remaja seharusnya sudah berada pada tahap operasional formal dan

sudah mampu berfikir abstrak, logis, rasional, serta mampu memecahkan

persoalan-persoalan yang bersifat hipotesis. Oleh karena itu, setiap keputusan

yang mereka terima harus dilandasi oleh dasar pemikiran yang masuk akal. Masa

SMP juga merupakan masa peralihan dari anak-anak, mereka sudah meninggalkan

peran sebagai anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang

unik dan tidak tergantung pada orangtua. Fokus dari tahap ini adalah penerimaan

terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat dengan

teman sebaya. Konformitas pada remaja mempengaruhi perkembangannya, karena

masa remaja lebih banyak berada diluar rumah bersama dengan teman-teman

sebaya sebagai kelompok, maka dapatlah dimengerti bahwa pengaruh teman-

teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih

besar dari pada pengaruh keluarga.

Remaja yang masih duduk dibangku sekolah lanjutan bisa dikatakan

mereka berstatus sebagai seorang pelajar dimana mereka diharuskan untuk belajar

entah itu belajar formal disekolah ataupun non formal dan informal seperti

mengikuti kursus-kursus ataupun belajar dari pengalaman disekitar mereka.

Disekolah sebagai seorang siswa mereka dipersiapkan untuk menempuh jenjang

pendidikan berikutnya yang semakin tinggi.

Page 20: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

5

Pada masa sekolah, siswa seharusnya dibiasakan untuk membaca karena

mereka dihadapkan pada pelajaran yang semakin sulit. Selain buku pelajaran

mereka juga dianjurkan untuk membaca buku pengetahuan lainnya untuk

meningkatkan intelektualitas. Bacaan saat ini juga sudah sangat beragam, dari

buku komik, novel, buku ilmiah, majalah, media massa sampai buku berbahasa

asing yang mulai banyak digemari terutama dikalangan akademis. Buku-buku

tersebut juga ada batasan umurnya, sehingga kita dapat memilih bacaan mana

yang pantas dan cocok untuk anak sekolah.

Remaja juga tengah berada pada fase krisis identitas atau ketidaktentuan,

mereka amat memerlukan teladan tentang norma-norma yang mapan untuk

diidentifikasi. Perwujudan norma-norma yang mantap itu tentunya menuntut

orangtua sebagai pelopor norma. Dengan demikian, faktor keteladanan dari sosok

pribadi orangtua menjadi amat penting bagi variasi perkembangan sosial remaja

pada keluarga yang bersangkutan. Menurut Kasler (dalam Ali & Asroro 2009),

remaja sangat memerlukan keteladanan dari orangtua dan orang dewasa lainnya.

Pentingnya faktor keteladanan dikuatkan oleh Fauzia Aswin dan Soetjipto (1991)

bahwa orangtua harus dapat menjadi panutan dan jangan menerapkan orientasi

(parent-oriented) orangtua serba benar, memiliki privilege, dan menekankan

otoritas. Berangkat dari sinilah maka diperlukan dukungan orang tua dalam hal

minat membaca agar dapat terarahkan dengan baik.

Keluarga yang memiliki banyak sumber bacaan dan anggota keluarganya

gemar belajar dan membaca akan memberikan dukungan yang positif terhadap

perkembangan belajar dari anak.Sebaliknya, keluarga yang miskin dengan sumber

Page 21: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

6

bacaan dan tidak senang membaca tidak akan mendorong anak-anaknya untuk

senang belajar (Sukmadinata,2003)

Taylor (1995) mengungkapkan bahwa dukungan yang dimiliki oleh

seorang dapat mencegah berkembangnya masalah akibat tekanan yang dihadapi.

Seseorang dengan dukungan yang tinggi akan lebih berhasil menghadapi dan

mengatasi masalahnya dibanding dengan yang tidak memiliki dukungan.

Ditinjau berdasarkan Peraturan Pemerintah RI. No 21 tahun 1994

mengenai penyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera, keluarga salah

satunya mempunyai fungsi sosialisasi dan pendidikan yang memberikan peran

kepada keluarga untuk mendidik keturunan agar bisa melakukan penyesuaian

dengan alam kehidupan dimasa yang akan datang.

Dalam hal ini dukungan orangtua menjadi sangat penting dalam proses

belajar membaca anak. Orangtua memandang kemampuan membaca sebagai

suatu hal yang sangat penting dan tentu saja memang penting, karena membaca

merupakan pintu kearah pembelajaran di semua bidang ilmu (Guthrie,2003).

Orang tua dapat menjadi contoh di rumah dengan membiasakan membaca

apa saja (koran, majalah, tabloid, buku, dsb) menyediakan bahan-bahan bacaan

yang menarik dan mendidik, mengajak anak berkunjung ke pameran buku

sesering mungkin dan memasukkan anak menjadi anggota perpustakaan.

Keluarga yang memiliki banyak sumber bacaan dan anggota keluarganya

gemar belajar dan membaca akan memberikan dukungan yang positif terhadap

perkembangan belajar dari anak. Sebaliknya, keluarga yang miskin dengan

Page 22: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

7

sumber bacaan dan tidak senang membaca tidak akan mendorong anak-anaknya

untuk senang belajar (Sukmadinata,2003)

Taylor (1995) mengungkapkan bahwa dukungan yang dimiliki oleh

seorang dapat mencegah berkembangnya masalah akibat tekanan yang dihadapi.

Seseorang dengan dukungan yang tinggi akan lebih berhasil menghadapi dan

mengatasi masalahnya dibanding dengan yang tidak memiliki dukungan.

Wiener (dalam Sutardi, 1997), mencatat pendapat yang dikemukakan oleh

Ravitch dalam Comission on Reading of the National Academy of Education

tahun 1985 yang mengutarakan bahwa orangtua seharusnya mendukung program

sekolah dengan membantu anaknya belajar di rumah. Belajar dengan orangtua ini

dapat membantu anaknya dalam meningkatkan minat membaca dan juga prestasi

belajar membaca disekolah. Orangtua dapat melakukannya dengan cara mengajak

anaknya berbicara, mendiskusikan pengalaman yang mereka alami sehari-hari,

agar anak memahami pentingnya kata-kata dalam mengutarakan maksud dan

membangun latar belakang pengetahuan.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Fitria (2006) menunjukkan

bahwa terdapat hubungan antara kombinasi jenis kelamin dan sikap ibu terhadap

perilaku membaca anak dengan minat membaca anak. Namun, faktor jenis

kelamin sendiri tidak memiliki hubungan dengan minat membaca. Hampir tiap

tahun orang tua diingatkan untuk menanamkan dan menumbuhkan minat

membaca anak melalui media massa, namun keluhan bahwa minat membaca anak

tetap rendah masih selalu terdengar. Nampaknya belum ditemukan cara yang

efektif untuk melibatkan orang tua dalam menolong meningkatkan minat

Page 23: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

8

membaca. Belum banyak diteliti mengenai faktor-faktor yang menentukan

bagaimana cara melibatkan orang tua untuk meningkatkan minat membaca

anak.Pemahaman terhadap faktor-faktor tersebut dapat digunakan untuk

mengembangkan intervensi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan orang

tua dalam menumbuhkan minat membaca anak di keluarga masing-masing.

Selain dari sisi dukungan orang tua, terdapat juga sisi lain yang

berpengaruh terhadap minat membaca seperti dikatakan Bandura dalam

(PIRLS,2006), sebuah studi yang melakukan komparasi hampir di 50 negara,

menyatakan bahwa siswa yang memiliki sikap positif terhadap membaca, rata-rata

memiliki prestasi membaca yang bagus pula. Artinya ada hubungan yang positif

antara sikap terhadap membaca dengan prestasi membaca.

Progres of International Reading Literacy Study atau PIRLS (2006)

melaporkan bahwa siswa yang memiliki sikap positif, kemungkinan besar

menjaga konsistensi mereka dalam berusaha serta memiliki keinginan untuk

terlibat dalam mengerjakan tugas, sehingga mempengaruhi prestasi membaca.

Ditambah lagi bahwa sikap terhadap membaca dan sikap terhadap konsep

membaca sehat merupakan tujuan dari kurikulum membaca di setiap negara.

Siswa yang senang membaca dan yang mempersepsikan diri mereka sebagai

pembaca yang baik, menambah frekuensi membaca mereka. Selanjutnya, akan

memperluas wawasan mereka serta memperbaiki pemahaman membaca mereka.

Umar (2009) menemukan bahwa sikap terhadap membaca tidak secara

langsung berpengaruh terhadap prestasi membaca. Adapun sikap terhadap

membaca adalah sebagai moderator variabel yang bisa meningkatkan Self-

Page 24: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

9

efficacy, kemudian meningkatkan prestasi membaca. Artinya sikap terhadap

membaca merupakan moderator variabel dari prestasi membaca. Hasil penelitian

yang telah dilakukan oleh Wahid (2010), menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh

yang signifikan sikap terhadap membaca terhadap pemahaman membaca.Sikap

tidak selalu berpengaruh terhadap minat namun demikian, minat melibatkan sikap

yang dimiliki individu (Harris & Sippay, 1975).

Berdasarkan permasalahan yang disebutkan maka peneliti tertarik untuk

meneliti dukungan orang tua dan sikap terhadap membaca kaitannya dengan

minat membaca pada siswa-siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta.

1.2 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1.2.1 Pembatasan Masalah

Agar penelitian tidak mengalami pelebaran dan perluasan masalah, maka penulis

membatasi penelitian ini pada permasalahan-permasalahan berikut:

1. Dukungan orang tua terhadap minat membaca adalah keberadaan, kesediaan,

kepedulian, dari orang tua yang dapat diandalkan, menghargai dan

menyayangi kita, yang bertujuan untuk membantu kita dalam mengatasi atau

menghadapi suatu masalah pada situasi tertentu atau peristiwa yang

menekan, serta membuat kita menjadi lebih berarti. Dalam penelitian ini

dukungan orang tua yang dimaksud adalah reliable alliance, reassurance of

worth, attachment, guidance, social integration dan opportunity for

nurturance( Cutrona& Russell, 1987).

Page 25: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

10

2. Sikap terhadap membaca adalah kecenderungan individu untuk

mengevaluasi kegiatan membaca secara positif ataupun negatif.(McKenna,

1994 dalam Baccuss,2004)

3. Minat membaca adalah kekuatan yang mendorong untuk memperhatikan,

merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mereka

mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. (Crow &

Crow, 2005)

4. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta kelas IX.

5. Jenis kelamin adalah perbedaan anatomi tubuh yang mengklasifikasikan

jenisnya menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.

1.2.2 Perumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua terhadap

membaca dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Relliable Alliance

dari orang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Reassurance of

worthdariorang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan

UIN Jakarta ?

Page 26: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

11

4. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Attachment

dariorang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

5. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Guidance dariorang

tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta ?

6. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Social Integration

dariorang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

7. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Opportunity

dariorang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

8. Apakah ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap membaca

dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta ?

9. Apakah ada perbedaan yang signifikan minat membaca pada siswa laki-laki

dan perempuan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan

orangtua (reliable alliance, reassurance of worth, attachment, guidance, social

integration, opportunity for nurturance), sikap terhadap membaca, dan jenis

kelamin dengan minat membaca pada siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta.

Page 27: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

12

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat secara teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan

dalam bidang psikologi pendidikan, khususnya mengenai minat membaca anak

hubungannya dengan dukungan orangtua terhadap minat membaca dan sikap

terhadap membaca.

1.4.2 Manfaat secara praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk:

1. Para orangtua, penelitian ini dapat menambah wawasan baru bagaimana

hendaknya orangtua berperan dalam proses belajar anak khususnya dalam

belajar membaca.

2. Para guru, penelitian ini dapat menambah wawasan tentang bagaimana

karakteristik anak-anak dalam hal minat membaca serta dapat menjadi

referensi untuk memberikan arahan terhadap orangtua siswa mengenai

bagaimana hendaknya mendukung kegiatan belajar membaca, sehingga

terjalin hubungan yang baik antara guru dan orangtua dalam menciptakan

kesuksesan belajar anak.

3. Anak, penelitian ini dapat memacu anak-anak dalam pengambilan sikap

guna meningkatkan minat membacanya.

1.5 Sistematika Penulisan

Page 28: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

13

Agar dalam penyusunan penelitian ini lebih terarah dan sistematis, maka penulis

membuat sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis akan membahas tentang pengertian

membaca, teori minat, teori membaca, teori minat membaca,

faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca, pengertian

dukungan orang tua, jenis-jenis dukungan, dukungan orang tua

pada remaja, pengertian sikap, komponen sikap, faktor- faktor

sikap, fungsi sikap, dan sikap terhadap membaca.

BAB III : METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai ; pendekatan

dan jenis penelitian, variabel penelitian(identifikasi variabel

penelitian, definisi konseptual variabel, definisi operasioanl

variabel), populasi dan sampel (sampel, populasi),teknik

pengambilan sampel, pengumpulan data (metode pengumpulan

data, instrumen pengumpulan data), teknik uji instrumen

penelitian (uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi)

BAB IV : HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan menjelaskan hasil analisis data.

Page 29: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

14

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan, diskusi, dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 30: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

15

BAB 2

KAJIAN TEORI

Pada bab ini akan dipaparkan tentang pengertian membaca, teori minat,

teori membaca, teori minat membaca, faktor-faktor yang mempengaruhi minat

membaca, pengertian dukungan orang tua, jenis-jenis dukungan, dukungan orang

tua pada remaja, pengertian sikap, komponen sikap, faktor- faktor sikap, fungsi

sikap, dan sikap terhadap membaca.

2.1 Minat Membaca

2.1.1 Pengertian Minat

Meichati (1972) dalam Sandjaja mengartikan minat adalah perhatian yang kuat,

intensif dan menguasai individu secara mendalam untuk tekun melakukan suatu

aktivitas.

Minat merupakan salah satu dimensi dari aspek afektif yang banyak

berperan juga dalam kehidupan seseorang, khususnya dalam kehidupan belajar

seorang murid. Aspek afektif adalah aspek yang mengidentifikasi dimensi-

dimensi perasaan dari kesadaran emosi, disposisi, dan kehendak yang

mempengaruhi pikiran dan tindakan seseorang (Stiggins, 1994).

Dimensi aspek afektif mencakup tiga hal penting, yaitu (1) berhubungan

dengan perasaan mengenai objek yang berbeda; (2) Perasaan-perasaan tersebut

memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke dua kubu yang berlawanan, titik

Page 31: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

16

positif dan titik negatif; (3) Berbagai perasaan memiliki intensitas yang berbeda,

yang dimulai dari kuat ke sedang ke lemah (Stiggins,1994).

Minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarahkan

kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi

kepuasan kepadanya (satisfiers). Definisi ini menjelaskan bahwa minat berfungsi

sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegiatan

tertentu yang spesifik. Motivasi adalah sumber untuk mempertahankan minat

terhadap kegiatan dan menjadikan kegiatan sangat menyenangkan (excitement).

Minat mempunyai karakteristik pokok yaitu melakukan kegiatan yang

dipilih sendiri dan menyenangkan sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan

dalam diri seseorang. Minat dan motivasi memiliki hubungan dengan segi kognisi,

namun minat lebih dekat pada perilaku. Minat sebagai pendorong yang kuat

(Hurlock, 1992). Aspek kognitif didasarkan atas konsep atau pengetahuan yang

dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat.

Dari uraian tentang minat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah

tingkat kesenangan yang kuat (excitement) dari seseorang dalam melakukan suatu

kegiatan yang dipilih karena kegiatan tersebut menyenangkan dan memberi nilai

baginya.

Minat sebagai suatu kecenderungan untuk bertingkah laku yang

berorientasi kepada objek, kegiatan, atau pengalaman tertentu, dan kecenderungan

tersebut antara individu yang satu dengan individu yang lain tidak sama

intensitasnya (Crow &Crow, 2005). Menurut Muhibbin (2004), minat (interest)

berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

Page 32: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

17

terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian suatu hal dalam

bidang-bidang tertentu.

Minat mengarahkan pada satu tujuan dan merupakan dorongan bagi

perbuatan itu, dalam diri manusia terdapat dorongan-dorongan (motif- motif) yang

mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar (manipulate and

exploring motive) dalam diri manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar. Motif

menggunakan dan menyelidiki dunia luar itu, lama kelamaan timbulah minat

terhadap sesuatu pada diri seseorang (Purwanto, 1992).

Menurut Crow & Crow (2005) minat merupakan kekuatan pendorong

yang menyebabkan individu memberi perhatian kepada seseorang, sesuatu atau

aktivitas tertentu. Menurut Sabri(2007)minat erat hubungannya dengan sikap dan

perasaan senang terhadap sesuatu, oleh karena itu minat diartikan sebagai sikap

senang kepada sesuatu atau kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan

mengingat sesuatu secara terus menerus.

Minat merupakan salah satu dimensi dari aspek afektif yang banyak

berperan juga dalam kehidupan seseorang. Aspek afektif adalah aspek yang

mengidentifikasi dimensi-dimensi perasaan dari kesadaran emosi, disposisi, dan

kehendak yang mempengaruhi pikiran dan tindakan seseorang (Stiggins, 2001).

Dimensi afektif mencakup tiga hal penting, yaitu

1. Berhubungan dengan perasaan mengenai objek yang berbeda.

2. Perasaan-perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke

dua kubu yang berlawanan, titik positif dan titik negatif.

Page 33: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

18

3. Berbagai perasaan memiliki intensitas yang berbeda yang dimulai dari kuat

ke sedang ke lemah (Stiggins, 2001)

Aiken (1997) mengungkapkan definisi minat sebagai kesukaan terhadap

kegiatan melebihi kegiatan lainnya. Ini berarti minat berhubungan dengan nilai-

nilai yang membuat seseorang mempunyai pilihan dalam hidupnya. Minat juga

merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran antara

perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-

kecenderungan lain.

Sama dengan perangkat mental lainnya minat dapat dilihat dari respon

yang dihasilkan (Aiken, 1997). Minat adalah suatu keadaan mental yang

menghasilkan respon terarahkan kepada suatu situasi atau objek tertentu yang

menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya (satisfiers). Definisi ini

menjelaskan bahwa minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan

seseorang melakukan kegiatan tertentu yang spesifik. Motivasi adalah sumber

untuk mempertahankan minat terhadap kegiatan yang menjadikan kegiatan sangat

menyenangkan (excitement).

Minat mempunyai karakteristik pokok yaitu melakukan kegiatan yang

dipilih sendiri dan menyenangkan sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan

dalam diri seseorang. Minat dan motivasi memiliki hubungan dengan segi kognisi,

namun minat lebih dekat pada perilaku. Minat sebagai hasil tindakan yang

memberi kepuasan (satisfiers), hal ini mengandung arti minat tidak hanya

memiliki dimensi aspek afektif saja, tetapi juga aspek kognitif(Stiggins, 2001).

Page 34: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

19

Dalam kamus psikologi, Chaplin (2001) menyebutkan bahwa interest atau

minat dapat diartikan sebagai:

1. Suatu sikap yang berlangsung terus menerus yang memberi pola pada

perhatian seseorang sehingga membuat dirinya selektif terhadap objek

minatnya.

2. Perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas pekerjaan atau objek itu

berharga atau berarti bagi individu.

3. Suatu keadaan motivasi atau satu set motivasi yang menuntut tingkah laku

menuju satu arah tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat diambil pengertian minat

adalah:

Perasaan sadar dan suka dari individu terhadap suatu objek atau aktivitas karena

adanya anggapan bahwa objek atau aktivitas tersebut memuaskan dan bermanfaat

bagi dirinya sehinga individu tersebut terus memperhatiakan dan melakukan

aktivitas yang berhubungan dengan objek atau aktivitas tersebut.

Crow & Crow (2005) menjelaskan, minat berhubungan dan dipengaruhi

oleh dorongan dari dalam diri, motif sosial, dan reaksi emosional:

1. Dorongan dari dalam

Merupakan komponen yang mengandung unsur kognisi ( mengenal), dimana

minat itu didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai objek yang

dituju oleh minat tersebut yang kemudian mendorong rasa ingin tahu

seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang baru dan lebih menantang atas

dasar kebutuhan dari dalam diri seseorang. Minat (interes) berarti

Page 35: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

20

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu yang didasari rasa keingintahuan. Minat merupakan

kekuatan pendorong yang menyebabkan individu memberi perhatian kepada

seseorang, sesuatu atau aktifitas.

2. Motif sosial

Merupakan komponen yang mengandung unsur konasi (kehendak,

kecenderungan untuk melakukan sesuatu) yang diwujudkan dalam bentuk

kemauan atau hasrat untuk melakukan suatu aktifitas dalam memenuhi

dorongan kebutuhannya, yaitu kebutuhan untuk diakui atau mendapatkan

penghargaan dari lingkungannya.

3. Reaksi emosional

Merupakan komponen yang berkaitan dengan unsur emosi (perasaan) karena

dalam partisipasi atau pengalaman minat itu disertai dengan perasaan puas

(biasanya perasaan senang). Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang

mengarahkan seseorang melakukan kegiatan tertentu yang spesifik. Motivasi

adalah sumber untuk mempertahankan minat terhadap kegiatan yang sangat

menyenangkan.

2.1.2 Pengertian Membaca

Membaca merupakan proses kompleks yang memiliki banyak definisi. Harris

(1975) menyebutkan bahwa membaca merupakan persepsi visual dari bentuk kata

dan artinya menuju sebuah proses elaborasi arti atau pemikiran yang berkaitan

dengan simbol tertulis.

Page 36: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

21

Sedangkan dalam kamus Longman (2001) membaca didefinisikan sebagai

sebuah kegiatan melihat atau memahami sesuatu yang tercetak atau tertulis.

Membaca menurut Tarigan (1986) merupakan suatu proses yang dilakukan oleh

seorang untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui

media kata- kata atau bahasa tertulis. Esensi dari membaca adalah transaksi antara

kata dari penulis dan pikiran pembaca, ketika sebuah makna dibangun. Artinya,

tujuan dari pembelajaran membaca adalah pemahaman membaca.

Membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari kombinasi

beberapa huruf dan kata. Hasil akhir dari proses membaca adalah seseorang

mampu membuat intisari dari bacaan.

Oleh karena itu, membaca dapat disimpulkan sebagai suatu proses yang

melibatkan penglihatan dan tanggapan untuk memahami bahan bacaan yang

bertujuan untuk memperoleh informasi atau mendapatkan kesenangan.

2.1.3 Bahan Bacaan

Dalam aktivitas membaca terdapat bahan bacaan yang menjadi objek bacaan.

Bahan bacaan yang dibaca pada aktivitas membaca untuk kesenangan adalah

bacaan-bacaan yang menghibur dan biasa dibaca pada waktu luang. Hurlock

(1978) menyebutkan bahwa terdapat tiga media bacaan yang populer di kalangan

anak-anak, yaitu buku, majalah, dan koran. Kesukaan anak untuk membaca koran

dan majalah dapat dikaitkan dengan pernyataan Bond dan wagner (1960) bahwa

anak-anak menyukai bahan-bahan bacaan yang faktual.

Menurut Sanderson (2001), waktu untuk membaca surat kabar (majalah dan

koran) telah menjadi waktu yang menyenangkan dan telah populer bagi banyak

Page 37: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

22

sekali orang di dunia. Salah satu alasannya adalah di dalam surat kabar terdapat

berbagai materi yang beragam. Beragamnya materi yang terkandung dalam satu

eksemplar surat kabar, memungkinkan adanya hal yang bernilai atau menarik

perhatian seorang pembaca.Pada penelitian ini tidak dibatasi jenis bacaan yang

diminati siswa.

2.1.4 Pengertian Minat Membaca

Secara operasional Lilawati (1988) dalam Sandjaja, mengartikan minat membaca

anak adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan

senang terhadap kegiatan membaca sehingga mengarahkan anak untuk membaca

dengan kemauannya sendiri. Aspek minat membaca meliputi kesenangan

membaca, kesadaran akan manfaat membaca, frekuensi membaca dan jumlah

buku bacaan yang pernah dibaca oleh anak.

Sinambela (1993) dalam Sandjaja, mengartikan minat membaca adalah

sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri anak terhadap aktivitas

membaca dan tertarik terhadap buku bacaan. Aspek minat membaca meliputi

kesenangan membaca, frekuensi membaca dan kesadaran akan manfaat membaca.

Berdasar pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa minat

membaca adalah kekuatan yang mendorong untuk memperhatikan, merasa tertarik

dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mereka mau melakukan

aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. Aspek minat membaca meliputi

kesenangan membaca, frekuensi membaca dan kesadaran akan manfaat membaca.

Page 38: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

23

2.1.5 Faktor- faktor yang mempengaruhi minat membaca

Ada dua kelompok besar faktor yang mempengaruhi minat membaca, yaitu faktor

personal dan faktor institusional (Purves dan Beach, dalam Harris dan Sipay,

1975). Faktor personal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri seseorang, yaitu

meliputi usia, jenis kelamin, inteligensi, kemampuan membaca, sikap dan

kebutuhan psikologis. Sedangkan faktor institusional adalah faktor-faktor di luar

diri seseorang, yaitu meliputi ketersediaan jumlah buku-buku bacaan dan jenis-

jenis bukunya, status sosial ekonomi orang tua dan latar belakang etnis, kemudian

pengaruh orang tua, guru dan teman sebaya .

1. Faktor Personal

Faktor personal merupakan faktor – faktor dalam diri yang dapat mempengaruhi

minat membaca bervariasi antar individu.

a. Usia

Minat baca tidak tetap, melainkan berubah seiring dengan bertambahnya

usia (Harris, 1975).

b. Jenis Kelamin

Jenis kelamin mempengaruhi minat baca seseorang (Harris & sippay,

1975).

c. Inteligensi

Harris & Sippay (1975) menyatakan bahwa sebenarnya belum ada

hubungan yang jelas antara inteligensidengan minat membaca.

Meskipun demikian, minat membaca berpengaruh dalam pemahaman

bacaan seseorang.

Page 39: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

24

d. Kemampuan membaca

e. Sikap Terhadap Membaca

Sikap tidak selalu berpengaruh terhadap minat, namun demkian minat

melibatkan sikap yang dimiliki individu (Harris & Sippay, 1975).

Apabila membaca memenuhi suatu kebutuhan, biasanya sikap positif

terhadap membaca akan berkembang. Meskipun demikian, sikap positif

terhadap membaca tidak berarti membuat seseorang menjadi aktif

membaca.

f. Kebutuhan Psikologis

Minat membaca seseorang akan meningkat ketika kegiatan membaca

dapat memenuhi kebutuhan psikologisnya. Menurut Dechand (1969),

ketika kegiatan membaca diasosiasikan dengan pemenuhan kebutuhan

seseorang, maka kegiatan membaca menjadi sesuatu yang bermakna.

Pengulangan aktivitas ini akan mendorong perkembangan minat

membaca yang akan bertahan lama. Pada tahap ini, membaca menjadi

motif kebiasaan dan dapat mendorong seseorang untuk melakukan

aktivitas lain yang berhubungan dengan membaca.

2. Faktor Institusional

Faktor institusional merupakan faktor- faktor yang dapat mempengaruhi minat

membaca seseorang. Faktor- faktor institusional minat membaca antara lain:

a. Ketersediaan buku

Menurut Harris & Sippay (1975), akses dan ketersediaan buku memiliki

pengaruh besar dalam pilihan untuk membaca. Jumlah dan jenis bahan

Page 40: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

25

bacaan di rumah seorang memiliki hubungan yang nyata dengan kebiasaan

seseorang dalam membaca. Seseorang akan membaca apapun yang tersedia.

b. Status ekonomi dan latar belakang etnis

Sebagian besar penelitian menunjukan bahwa status ekonomi seseorang

tidak terpengaruh secara signifikan terhadap minat membaca (Harris &

Sippay, 1975). Meskipun demikian, Hurlock (2005) menyatakan bahwa

anak-anak berasal dari kelompok keluarga sosial ekonomi yang lebih baik

menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca. Hal ini karena anak-

anak ini memiliki lebih banyak bahan bacaan yang tersedia di rumah

mereka dan mereka juga menerima lebih banyak dorongan untuk membaca

untuk kesenangan.

Disisi lain, penelitian tentang pengaruh latar belakang etnis terhadap

minat membaca masih menunjukkan keberagaman penemuan. Beberapa

penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada

minat membaca seseorang yang berasal dari etnis yang berbeda pada semua

tingkat usia (Harris & Sippay, 1975).

c. Pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru

Lingkungan anak meliputi orang tua, teman sebaya, dan guru mempengaruhi

minat membaca melalui rekomendasi yang diberikan. Pengaruh lain

diberikan pada saat pemberian tugas-tugas membaca untuk anak. Selain itu,

orang tua dan guru juga secara tidak langsung menjadi contoh bagi anak

dalam melakukan kegiatan membaca.Begitu pula dengan antusiasme guru

Page 41: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

26

juga dapat memberikan pengaruh yang penting dalam pengembangan minat

membaca.

d. TV dan Film

Pengaruh media lain terhadap minat membaca sangat kompleks (Harris &

Sippay, 1975). TV sering kali diangap sebagai penyebab menurunnya

aktivitas membaca apabila anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu

untuk menonton program yang hanya menghibur, tidak mendidik (Sangkeo,

1999 dalam Sandjaja).Waktu luang anak diperebutkan oleh kegiatan

membaca dan bersaing dengan kegiatan rekreasional lainnya serta dengan

kegiatan belajar. Harris dan Sippay (1975) mengungkapkan bahwa anak-

anak yang tidak suka membaca akan menemukan hal lain untuk dilakukan

dalam waktu luangnya. Sebaliknya, anak yang memang suka membaca akan

menemukan waktu untuk membaca seberapa menarikpun saingan yang ada.

Apabila anak menemukan bahwa membaca adalah hal yang mudah,

menarik, dan dapat diakses, tidak perlu lagi menyalahkan media lain yang

dianggap mengalihkan perhatian anak untuk membaca.

Dari berbagai faktor yang mempengaruhi minat baca anak yang telah

disebutkan diatas, penelitian ini akan fokus pada dua faktor untuk dilihat

lebih jauh hubungannya terhadap minat membaca anak. Faktor-faktor yang

akan diteliti meliputi: pengaruh orangtua (dukungan orangtua), sikap

terhadap membaca, dan jenis kelamin.

Munandar (1986) menemukan ada perbedaan minat anak terhadap isi

cerita ditinjau dari perkembangan usia kronologis anak. Pada usia 3 s/d 8 tahun

Page 42: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

27

anak menyukai buku cerita yang berisi mengenai binatang dan orang–orang di

sekitar anak. Pada masa ini anak bersikap egosentrik sehingga mereka menyukai

isi cerita yang berpusat pada kehidupan di seputar dirinya. Mereka juga menyukai

cerita khayal dan dongeng. Pada usia 8–12 tahun anak menyukai isi cerita yang

lebih realistik.

Munandar juga menemukan ada perbedaan umum antara minat membaca

anak laki-laki dan perempuan dalam sifat dan tema cerita, walaupun perbedaan ini

tidak bersifat pilah sama sekali; artinya anak-anak perempuan juga menikmati

bacaan anak-anak laki-laki dan sebaliknya. Pada umumnya anak-anak perempuan

menyukai buku cerita dengan tema kehidupan keluarga dan sekolah. Anak laki-

laki lebih menyukai buku cerita mengenai pertualangan, kisah perjalanan yang

seram dan penuh ketegangan, cerita kepahlawanan dan cerita humor.

2.2 Dukungan Orangtua Dalam Membaca

2.2.1 Pengertian Dukungan Orangtua

Keluarga sebagai tempat yang pertama kali dikenal oleh individu, keluarga

mempunyai peran yang cukup penting bagi individu dalam bersosialisasi di

masyarakat. Oleh karena itu, dukungan orangtua sangat penting bagi individu

dalam menjalani kehidupannya. Dukungan orangtua itu sendiri merupakan bagian

dari dukungan sosial. Seperti dikatakan Sarafino (1994) bahwa sumber dukungan

sosial meliputi: orang-orang disekitar individu (keluarga, teman dekat,atau rekan),

professional, dan kelompok dukungan sosial.

Page 43: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

28

Adapun definisi dukungan sosial menurut Sarafino (1994) yaitu bentuk

penerimaan dari seseorang atau sekelompok rang terhadap individu yang

menimbulkan persepsi dalam dirinya bahwa ia disayangi, diperhatikan, dihargai

dan ditolong. Hal senada juga disampaikan oleh Taylor (2003), bahwa:

“Sosial support has been defined as information from others that one is loved and

cared for, asteemed and valued, and part of a network of communication and

mutual obligations from parens, a spouse or lover, other relatives, friends social

and comunity contacts (such as churches or clubs), or even a devoted pet”.

Dukungan sosial merupakan bentuk pemberian informasi serta merasa

dirinya dicintai dan diperhatikan, terhormat dan dihargai, serta merupakan bagian

dari jaringan komunikasi dan kewajiban timbal-balik dari orangtua, kekasih atau

kerabat, teman, jaringan lingkungan sosial serta dalam lingkungan masyarakat.

Sedangkan Gottlieb (1983) mendefinisikan dukungan sosial, sebagai berikut:

“Social Support consist of the verbal and or non-verbal information or advice,

tangible aid, or action that is proffered by social intimates or inferred by their

presence and has benefical emotional or behavioral effect on the recipient.”

Dukungan sosial terdiri dari informasi verbal atau non verbal atau nasehat,

bantuan yang nyata atau terlihat, atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-

orang yang akrab dengan subjek didalam lingkungan sosialnya dan hal-hal yang

dapat memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku

peneriamaannya.Dalam hal ini, orang yang merasa memperoleh dukungan sosial

Page 44: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

29

secara emosional merasa lega karena diperhatikan, mendapat saran atau kesan

yang menyenangkan pada dirinya.

Sarason (2001) yang mengatakan bahwa dukungan sosial adalah

keberadaan, kesediaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan,

menghargai dan menyayangi kita.

Brehm dan Kassin (1993) mengemukakan empat definisi dukungan sosial,

yaitu:

1. Berdasarkan kontak sosial

Dukungan sosial dilihat dari banyaknya kontak sosial yang dilakukan oleh

individu. Pengukuran kontak sosial dalam konteks ini dilihat dari status

perkawinan, hubungan saudara atau teman, keanggotaan dalam organisasi

informal.

2. Berdasarkan jumlah pemberian dukungan

Dukungan sosial diartikan sebagai jumlah individu yang memberikan bantuan

kepada seseorang yang membutuhkan. Semakin banyak individu memberikan

bantuan, semakin sehat kehidupan individu tersebut.

3. Berdasrkan kedekatan hubungan

Dukungan sosial disini didasarkan pada kualitas hubungan yang terjalin antara

pemberi dan penerima dukungan, bukan kuantitas pertemuan.

4. Berdasarkan tersedianya pemberi dukungan

Individu yang yakin bahwa akan ada orang yang akan membantunya bila ia

mengalami kesulitan, kecenderungan lebih percaya diri dan sehat daripada

Page 45: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

30

individu yang tidak merasa yakin bilamana ada orang bersedia membantunya.

Hal ini senada dengan Sarason (2001) yang menyatakan dukungan sosial

merupakan tersedianya sumber yang dapat dipanggil seketika bila dibutuhkan

untuk memberi dukungan.

Weiss (dalam Cutrona, 1994) mengemukakan dukungan sosial sebagai

hubungan dari orang-orang yang dapat diandalkan, bimbingan serta kedekatan

emosional terhadap suatu individu membuat dirinya mendapatkan pengakuan.

Adapun komponen-komponen menurut Weiss dapat berdiri sendiri, namun satu

sama lain saling berhubungan, dan Weiss membaginya kedalam jenis-jenis

dukungan sosial yaitu reliable alliance, reassurance of worth, attachment,

guidance, socialintegration dan opportunity for nurturance.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial

adalah keberadaan, kesediaan, kepedulian, dari orang-orang yang dapat

diandalkan, menghargai dan menyayangi kita, yang bertujuan untuk membantu

kita dalam mengatasi atau menghadapi suatu masalah pada situasi tertentu atau

peristiwa yang menekan, serta membuat kita lebih berarti.

Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dukungan

sosial yang berasal dari keluarga khususnya orang tua, karena orang tua

merupakan orang terdekat yang berperan penting dalam proses membaca anak.

2.2.2 Jenis-jenis dukungan orang tua

Menurut Sarafino (1998) membagi dukungan sosial menjadi 5 bentuk, yaitu :

1. Dukungan emosional (emotional support)

Page 46: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

31

Dukungan emosional adalah suatu bentuk dukungan yang diekpresikan

melalui empati, perhatian, kasih sayang dan kepedulian terhadap individu

lain. Bentuk dukungan ini dapat menimbulkan rasa nyaman, perasaan

dilibatkan dan dicintai pada individu yang bersangkutan. Dukungan ini juga

meliputi perilaku seperti memberikan perhatian dan afeksi serta bersedia

mendengarkan keluh kesah orang lain.

2. Dukungan penghargaan (esteem support)

Dukungan penghargaan adalah suatu bentuk dukungan yang terjadi melalui

ekspresi seseorang dengan menunjukkan suatu penghargaan positif terhadap

individu, dukungan atau persetujuan tentang ide-ide atau perasaan dari

individu tersebut dan perbandingan positif dari individu dengan oranglain

yang keadaannya lebih baik atau lebih buruk. Bentuk dukungan ini bertujuan

untuk membangkitkan perasaan berharga atas diri sendiri, kompeten dan

bermakna.

3. Dukungan instrumental (instrumental support)

Dukungan instrumental adalah bentuk dukungan langsung yang diwujudkan

dalam bentuk bantuan material atau jasa yang dapat digunakan untuk

memecahkan masalah-masalah secara praktis. Contoh dukungan ini seperti

pinjaman atau sumbangan uang dari orang lain, penyediaan layanan

penitipan anak, penjagaan dan pengawasan rumah yang merupakan bantuan

nyata berupa materi atau jasa.

Page 47: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

32

4. Dukungan informasi ( information support)

Dukungan informasi adalah suatu dukungan yang diungkapkan dalam

bentuk pemberian nasehat atau saran, penghargaan, bimbingan atau

pemberian umpan balik, mengenai apa yang dilakukan individu, guna untuk

memecahkan masalah yang dihadapi.

5. Dukungan jaringan sosial (network support)

Dukungan yang berasal dari jaringan ini merupakan bentuk dukungan

dengan memberikan rasa kebersamaan dalam kelompok serta berbagi dalam

hal minat dan aktifitas sosial.

Weiss dalam (Cutrona, 1994), membagi dukungan sosial kedalam 6 bagian

yang berasal dari hubungan dengan individu lain yaitu :

1. Reliable aliance (hubungan yang dapat diandalkan)

Pengetahuan yang dimiliki individu bahwa individu dapat mengandalkan

bantuan yang nyata yang dibutuhkan, individu yang menerima bantuan ini

akan merasa tenang karena individu menyadari ada orang yang dapat

diandalkan untuk menolong bila individu menghadapi kesulitan

2. Guidance (bimbingan)

Dukungan sosial berupa nasehat dan informasi dari sumber yang dapat

dipercaya.

3. Reassurance of Worth (adanya pengakuan)

Dukungan sosial ini berbentuk pengakuan atau penghargaan terhadap

kemampuan dan kualitas individu, dukungan ini akan membuat individu

Page 48: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

33

merasa dihargai dan diterima, misalnya memberikan pujian kepada individu

karena telah melakukan sesuatu yang baik.

4. Attachment ( kedekatan emosional)

Dukungan ini berupa pengekpresian dari kasih sayang dan cinta yang

diterima individu, yang dapat memberikan rasa aman kepada individu yang

menerimanya,

5. Soscial integration (integrasi sosial)

Dikaitkan dengan dukungan yang dapt menimbulkan perasaan memiliki

pada individu karena menjadi anggota didalam kelompok dalam hal ini

dapat membagi minat, serta aktifitas sosialnya sehingga individu merasa

dirinya dapat diterima oleh kelompok tersebut.

6. Opportunity to nurturance ( kesempatan untuk mengasuh)

Dukungan ini berupa perasaan bahwa individu dibutuhkan oleh orang lain,

jadi dalam hal ini subjek merupakan sumber dukungan bagi orang yang

mendukungnya.

2.2.3 Dukungan Orang Tua pada Remaja

Dukungan sosial yang didapatkan individu dari orangtuanya dapat diandalkan

individu didalam kehidupan sehari-harinya, dimana individu dapat

mempersepsikan bentuk dukungan orangtua yang ia terima, yaitu dalam hal

kepedulian yang dialami, menyayangi, menghargai, memberikan berbagai

informasi, dan menumbuhkan kepercayaan diri pada individu tersebut.

Hubungan remaja dengan orang yang lebih dewasa, khususnya orangtua,

dan perjuangan secara bertahap untuk membebaskan diri dari dominasi mereka

Page 49: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

34

agar sampai pada tingkat orang dewasa, menjadi masalah yang paling serius

sepanjang kehidupan dan membuatnya sangat sulit beradaptasi. Keinginan untuk

bebas pada diri remaja ini tidak dibarengi oleh kemampuannya untuk

beradaptasi yang baik, sehingga orangtua seringkali mengintervensi dunianya,

padahal yang dibutuhkan oleh remaja adalah suasana rumah yang baik (dalam

Al-Mighwar, 2006).

Para ahli kesehatan mental berpendapat bahwa rumah yang baik adalah

rumah yang memperkenalkan segala kebutuhan remaja berikut tantangannya

agar bisa bebas, lalu membantu dan memotivasinya secara maksimal, dan

memberikan kesempatan serta nasehat yang mengarah pada kebebasan. Lebih

dari itu, remaja juga harus dimotivasi agar berani bertanggung jawab,

mengambil keputusan, dan merencanakan masa depannya. Semua itu harus

dilakukan keluarga melalui berbagai upaya positif dan konstruktif, secara

sengaja dan terencana, sehingga remaja berusaha sebaik-baiknya dan

semaksimal mungkin untuk memperkuat kematangan dirinya. Menghormati

kecenderunganya untuk bebas merdeka tanpa mengabaikan perhatian padanya

dianggap sebagai strategi paling bagus dan tepat, karena selain bisa

menimbulkan saling percaya antara orangtua dan anak, juga membukakan jalan

kearah adaptasi yang baik agar mampu mengurangi kecenderungan kenakalan

pada remaja (dalam Al-Migwar, 2006).

Hubungan yang dekat dengan orangtua juga penting dalam perkembangan

remaja karena hubungan ini berfungsi sebagai contoh atau cetakan yang akan

Page 50: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

35

dibawa terus dari waktu ke waktu untuk mempengaruhi pembentukan hubungan

baru (Santrock, 2003).

Burns (1984) mengungkapkan tujuh hal yang dapat dilakukan orang tua

dalam rangka membantu kegiatan belajar membaca anak dirumah:

1. Menjaga hubungan dengan anak dalam program belajar membaca dengan

rajin menanyakan perkembangan belajar membacanya

2. Menjadi pendengar dan penanya yang baik

3. Mendukung anak untuk menyelesaikan tugas membaca buku

4. Membantu menyediakan ruangan, waktu dan peralatan yang dibutuhkan

untuk belajar

5. Mendukung anak untuk berpartisipasi dalam pameran buku atau kegiatan

membaca lainnya

6. Membantu anak saat dia menemui kesulitan dalam membaca

7. Memberikan penilaian yang baik terhadap pekerjaan rumah dan

mengekspresikan antusiasme ketika anak bertanya.

Dapat disimpulkan bahwa dukungan orangtua dalam membaca adalah

segala bentuk bantuan atau sokongan dari orangtua yang dapat diandalkan,

menghargai dan menyayangi kita, yang bertujuan untuk membantu kita dalam

minat membaca sehingga membuat kita menjadi lebih berarti, berupa Reliable

alliance, Reassurance of worth, Attachment, Guidance,Social integratin, dan

Opportunity for nurturance.

Page 51: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

36

2.3 Sikap

2.3.1 Pengertian sikap

“Attitude toward reading. How an individual person feels about reading,

engaging in reading activities, and receiving materials for reading “

McKenna (dalam Baccuss, 2004)

Sikap terhadap membaca adalah bagaimana seseorang merasa tentang

membaca, terlibat dalam kegiatan membaca, dan menerima materi-materi dari

membaca McKenna (dalam Baccuss, 2004)

Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu. Sikap

mempengaruhi perilaku individu. Seorang individu yang mempunyai sikap yang

positif terhadap suatu objek akan mendorongnya kepada perilaku yang positif dan

mengarah untuk mendukung sikapnya itu. Demikian pula sebaliknya, seorang

yang mempunyai sikap negatif terhadap suatu objek akan menunjukkan perilaku

negatif terhadap objek itu. Sikap dapat bersumber dari orangtua, guru, dan

anggota kelompok. Pada waktu usia muda, individu memodelkan sikapnya

menurut orang yang dikagumi dan dihormati (significant others). Sikap penting

karena sikap itu mempengaruhi perilaku kerja seseorang.

Dari uraian diatas maka yang dimaksud dengan sikap terhadap membaca

berarti suatu keyakinan, pikiran, perasaan, keinginan, dan tanggung jawab seorang

terhadap membaca, diperlihatkan dalam rasa senang dan mencintai, selalu

bersikap positif.

Page 52: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

37

2.3.2 Komponen Sikap

Ada tiga komponen dari suatu sikap yaitu: komponen kognitif, komponen afektif

dan komponen perilaku. Komponen perilaku dari suatu sikap rujukan ke suatu

maksud untuk berperilaku dengan suatu cara tertentu terhadap seseorang atau

sesuatu. Namun istilah sikap (attitude) pada hakekatnya merujuk ke bagian afektif

dari tiga komponen itu (Robbins, 1996).

2.3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

Pembentukan sikap tidak terjadi begitu saja melainkan terbentuk melalui suatu

proses tertentu. Melalui interaksi yang dilakukan individu dengan individu lainnya

atau individu dengan lingkungannya, dalam hubungan ini faktor-faktor yang

mempengaruhi terbentuknya sikap dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

Faktor intern, yaitu faktor–faktor yang terdapat dalam diri individu

diantaranya:

1. Pengalaman pribadi

Apa yang sedang dan telah kita alami akan membentuk dan mempengaruhi

penghayatan kita terhadap stimulasi sosial. Apakah penghayatan itu

kemudian akan membentuk sikap membentuk sikap positif atau negatif

tergantung pada berbagai faktor lain.

2. Faktor emosi

Terkadang suatu bentuk sikap merupakan penataan yang tidak didasari oleh

emosi yang berfungsi sebagai penyalur frustrasi atau pengalihan bentuk

mekanisme pertahanan ego dan tidak selalu dibentuk oleh situasi lingkungan

Page 53: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

38

atau pengalaman pribadi seseorang. Suatu contoh bentuk sikap yang didasari

oleh faktor emosional adalah simpati. Simpati adalah penilaian terhadap

suatu hal berdasarkan perasaan atau ketertarikan kepada orang lain oleh

karena simpati merupakan perasaan maka simpati timbul tidak atas dasar

logis rasional melainkan atas dasar emosi dan atas itulah ia membentuk

sikapnya.

Faktor ekstern, yaitu faktor-faktor yang terdapat diluar diri individu

tersebut, diantaranya:

1. Orang lain yang dianggap penting

2. Seseorang yang kita anggap penting yang kita harapkan persetujuannya

disetiap gerak langkah dan pendapat kita, seseorang yang tidak ingin kita

kecewakan atau seseorang yang berarti khusus bagi kita (significant others).

Akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap kita terhadap sesuatu

diantaranya: orang tua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman

sebaya, teman dekat, teman kerja, istri, suami dan lain-lain.

3. Pengaruh kebudayaan

Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar

terhadap pembentukan sikap kita. Seorang ahli Psikologi Burrhuss Frederic

Skiner sangat menekankan pengaruh lingkungan (termasuk kebudayaan)

dalam membentuk kepribadian seseorang. Menurutnya, kepribadian tidak

lain adalah pola perilaku yang konsisten yang menggambarkan sejarah

reinforment yang kita alami.

Page 54: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

39

4. Media massa

Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa baik media massa

cetak maupun elektronik. Mempunyai pengaruh yang besar dalam

pembentukan opini dan kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi

sebagai tugas pokoknya media massa membawa pula pesan-pesan yang

berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi

baru mengenai sesuatu memberikan landasan kognitif baru bagi

terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa

oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat memberi dasar afektif dalam

menilai sesuatu sehingga terbentuklah arah sikap tertentu. Pengaruh media

massa tidaklah sebesar pengaruh individual dalam proses pembentukan dan

perubahan sikap peranan media massa cukup besar.

5. Lembaga pendidikan dan lembaga agama

Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai

pengaruh dalam pembentukan sikap karena keduanya meletakkan dasar

pengertian dan konsep moral dalam diri individu, karena konsep moral dan

ajaran agama sangat menentukan sistem maka tidaklah mengherankan kalau

konsep tersebut berperan dalam menentukan sikap individu terhadap suatu

hal (Azwar, 2003).

Mar’at (2006)menjelaskan ada tiga faktor yang sudah pasti berpengaruh

pada terbentuknya sikap, yaitu kebutuhan seseorang, informasi tentang objek atau

subjek yang dimiliki dan kelompok di mana ia bergabung. Ketiga faktor ini

memainkan peran yang penting pada perubahan sikap. Sikap terbentuk terutama

Page 55: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

40

atas dasar kebutuhan-kebutuhan yang dimiliki dan informasi yang diterima

mengenai hal-hal tertentu. Satu per tiganya merupakan faktor terkait yang

berperan dalam pembentukan sikap adalah kelompok tempat orang tersebut

berada di dalamnya.

2.3.4 Sikap terhadapa Membaca

Sikap dalam Drever (1952) adalah kecenderungan pendapat, ketertarikan atau

tujuan yang melibatkan pengalaman- pengalaman tertentu serta kesiapan dengan

respon yang tepat.

Progres of International Reading Literacy Study atau PIRLS (2006)

melaporkan bahwa siswa yang memiliki sikap positif, kemungkinan besar

menjaga konsistensi mereka dalam berusaha serta memiliki keinginan untuk

terlibat dalam mengerjakan tugas, sehingga mempengaruhi prestasi membaca.

Dalam PIRLS, selanjutnya disebutkan, seperti pada kasus tahun 2001,

siswa kelas lima pada tahun 2006 memiliki sikap positif terhadap membaca. Pada

nilai rata-rata dengan indeks 90 persen pada level lebih tinggi dan menengah.

Disamping itu, di setiap negara, siswa yang memiliki sikap positif terhadap

membaca memiliki prestasi membaca yang lebih tinggi dari mereka yang

memiliki sikap negatif terhadap membaca.

Akan tetapi, Umar(2009) menemukan bahwa sikap terhadap membaca

tidak secara langsung berpengaruh terhadap prestasi membaca. Adapun sikap

terhadap membaca adalah sebagai moderator variabel yang bisa meningkatkan

Self-efficacy, kemudian meningkatkan prestasi membaca. Artinya sikap terhadap

membaca merupakan moderator variabel dari prestasi membaca.

Page 56: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

41

2.4 Kerangka berpikir

Membaca merupakan fungsi tertinggi otak manusia. Dari semua makhluk di dunia

ini hanya manusia yang dapat membaca. Membaca merupakan salah satu fungsi

yang paling penting dalam hidup dan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar

didasarkan pada kemampuan membaca (Doman, 1998).

Leonhard(1995) mengatakan bahwa apabila seorang anak memiliki

frekuensi membaca yang tinggi maka kemampuannya dalam berkonsentrasi pada

informasi lisan akan berkembang.Semakin pentingnya peranan membaca hingga

Havighurst(dalam Hurlock, 2005) memasukkan kemampuan membaca ke dalam

salah satu tugas perkembangan anak di usia sekolah. Artinya untuk dapat

memenuhi kebutuhan anak di masa mendatang, sangat penting baginya untuk

memiliki kemampuan membaca. Dengan membaca, siswa akan memperoleh

pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan daya

nalar, sosial, dan emosionalnya.

Jika melihat manfaat dan dampak positif kegiatan membaca diatas maka

minat membaca jelas perlu untuk ditumbuhkan. Lalu, bila melihat hal tersebut

dalam konteks yang lebih kecil, yaitu indonesia, sebenarnya bagaimana gambaran

minat baca di Indonesia?

Hardjoprakoso dalam Alexander (2001) mengatakan bahwa dewasa ini

minat baca generasi muda/baru tidak lebih baik daripada generasi sebelumnya

bahkan cenderung menurun.

Pada anak SMP minat membaca penting untuk menambah wawasan,

pengetahuan. Remaja seharusnya sudah berada pada tahap operasional formal dan

Page 57: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

42

sudah mampu berfikir abstrak, logis, rasional, serta mampu memecahkan

persoalan-persoalan yang bersifat hipotesis. Oleh karena itu, setiap keputusan

yang mereka terima harus dilandasi oleh dasar pemikiran yang masuk akal. Masa

SMP juga merupakan masa peralihan dari anak-anak, mereka sudah meninggalkan

peran sebagai anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang

unik dan tidak tergantung pada orangtua. Fokus dari tahap ini adalah penerimaan

terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat dengan

teman sebaya. Konformitas pada remaja mempengaruhi perkembangannya, karena

masa remaja lebih banyak berada diluar rumah bersama dengan teman-teman

sebaya sebagai kelompok, maka dapatlah dimengerti bahwa pengaruh teman-

teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih

besar dari pada pengaruh keluarga

Pada masa sekolah, siswa seharusnya dibiasakan untuk membaca karena

mereka dihadapkan pada pelajaran yang semakin sulit. Selain buku pelajaran

mereka juga dianjurkan untuk membaca buku pengetahuan lainnya untuk

meningkatkan intelektualitas. Bacaan, saat ini juga sudah sangat beragam, dari

buku komik, novel, buku ilmiah, majalah, media massa sampai buku berbahasa

asing yang mulai banyak digemari terutama dikalangan akademis. Buku-buku

tersebut juga ada batasan umurnya, sehingga kita dapat memilih bacaan mana

yang pantas dan cocok untuk anak sekolah.

Remaja juga tengah berada pada fase krisis identitas atau ketidaktentuan,

mereka amat memerlukan teladan tentang norma-norma yang mapan untuk

diidentifikasi. Perwujudan norma-norma yang mantap itu tentunya menuntut

Page 58: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

43

orangtua sebagai pelopor norma. Dengan demikian, faktor keteladanan dari sosok

pribadi orangtua menjadi amat penting bagi variasi perkembangan sosial remaja

pada keluarga yang bersangkutan.

Dalam hal ini dukungan orangtua menjadi sangat penting dalam proses

membaca. Orangtua memandang kemampuan membaca sebagai suatu hal yang

sangat penting dan tentu saja memang penting, karena membaca merupakan pintu

kearah pembelajaran di semua bidang ilmu (Guthrie,2003).

Orang tua dapat menjadi contoh di rumah dengan membiasakan membaca

apa saja (koran, majalah, tabloid, buku, dsb) menyediakan bahan-bahan bacaan

yang menarik dan mendidik, mengajak anak berkunjung ke pameran buku

sesering mungkin dan memasukkan anak menjadi anggota perpustakaan.

Keluarga yang memiliki banyak sumber bacaan dan anggota keluarganya

gemar belajar dan membaca akan memberikan dukungan yang positif terhadap

perkembangan belajar dari anak. Sebaliknya, keluarga yang miskin dengan

sumber bacaan dan tidak senang membaca tidak akan mendorong anak-anaknya

untuk senang belajar (Sukmadinata,2003).

Taylor (1995) mengungkapkan bahwa dukungan yang dimiliki oleh

seorang dapat mencegah berkembangnya masalah akibat tekanan yang dihadapi.

Seseorang dengan dukungan yang tinggi akan lebih berhasil menghadapi dan

mengatasi masalahnya dibanding dengan yang tidak memiliki dukungan.

Keluarga yang memiliki banyak sumber bacaan dan anggota keluarganya

gemar belajar dan membaca akan memberikan dukungan yang positif terhadap

minat membaca siswa. Sebaliknya, keluarga yang miskin dengan sumber bacaan

Page 59: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

44

dan tidak senang membaca tidak akan mendorong anak-anaknya untuk senang

belajar (Sukmadinata,2003).

Bentuk dukungan dari orangtua bisa bermacam-macam bentuknya. Seperti

yang dikemukakan Sarafino (2002) meliputi: dukungan emosional, dukungan

penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informative dan dukungan

jaringan.

Menurut Purves & Beach (dalam Harris & Sippay, 1975) faktor-faktor

yang mempengaruhi minat membaca meliputi faktor personal dan faktor

institusional. Faktor personal yaitu: usia, jenis kelamin, intelegansi, kemampuan

membaca, sikap & kebutuhan membaca. Faktor institusional yaitu: ketersediaan

jumlah buku bacaan & jenis bukunya, status sosial ekonomi keluarga & latar

belakang etnis, pengaruh orangtua, pengaruh guru dan teman sebaya.

Selain dukungan orangtua terdapat juga sikap terhadap membaca yang

diduga berhubungan dengan minat membaca meskipun tidak semua hasil

penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan terhadap minat

membaca.

Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini dapat digambarkan dengan

skema seperti dibawah ini:

Page 60: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

45

2.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah:

Hipotesis nihil

Hipotesis mayor

Tidak ada hubungan yang signifikan dukungan orang tua, sikap terhadap

membaca dan minat membaca siswa.

Hipotesis minor:

Ho1 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan orangtua dengan

minat membaca siswa.

Dukungan Orang Tua

Sikap terhadap membaca

Jenis kelamin

Reliable Alliance

Reassurance of worth

Attachment

Guidance

Social integration

Minat membaca

Oportunity for Nurturance

Page 61: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

46

Ho2 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek reliable alliance dari

variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho3 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek reassurance of worth

dari variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho4 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek attachment dari

dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho5 : Tidakda hubungan yang signifikan antara aspek guidance dari variabel

dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho6 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek social integration dari

variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho7 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek opportunity for

nurturance dari variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho8 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap membaca

dengan minat membaca siswa.

Ho9 : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin dengan minat

membaca siswa.

Page 62: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

47

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini dibahas mengenai pendekatan dan jenis penelitian, variabel

penelitian (identifikasi variabel penelitian, definisi konseptual variabel, definisi

operasioanl variabel), populasi dan sampel (sampel, populasi), teknik

pengambilan sampel, pengumpulan data (metode pengumpulan data, instrumen

pengumpulan data), teknik uji instrumen penelitian (uji validitas, uji reliabilitas,

uji regresi)

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif

dimana data yang dihasilkan dari penelitian adalah berbentuk bilangan. Penelitian

dengan kuantitatif yang datanya berwujud bilangan(skor atau nilai, peringkat atau

frekuensi) yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab

pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik dan untuk melakukan

prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain (Sevilla

dkk, 2006).

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian korelasional. Karena

penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan variabel-variabel yang

berbeda dalam satu populasi (Sevilla,1993).

Page 63: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

48

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Identifikasi variabel penelitian

Menurut Kerlinger (2006), variabel adalah simbol atau lambang yang padanya

kita melekatkan bilangan atau nilai. Penelitian ini melibatkan dua jenis variabel

yaitu variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat (dependent

variabel).

1. Variabel Bebas 1 (Independent Variabel), yaitudukungan orangtua

2. Variabel Bebas 2 (Independent Variabel), yaitu sikap terhadap membaca

3. Variabel Terikat (Dependent Variabel), yaituminat membaca

3.2.2 Definisi Konseptual Variabel

1. Dukungan orangtua terhadap minat membaca adalah keberadaan, kesediaan,

kepedulian, dari orang tua yang dapat diandalkan, menghargai dan

menyayangi kita, yang bertujuan untuk membantu kita dalam mengatasi

atau menghadapi suatu masalah pada situasi tertentu atau peristiwa yang

menekan, serta membuat kita menjadi lebih berarti.

2. Sikap terhadap membaca adalah kecenderungan individu untuk

mengevaluasi kegiatan membaca secara positif ataupun negatif.

3. Minat membaca adalah suatu kecenderungan seseorang dalam bertingkah

laku yang dapat diarahkan untuk memperhatikan suatu objek atau

melakukan suatu aktifitas yang berhubungan dengan membaca dan didorong

oleh tingkat kesenangan yang kuat

Page 64: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

49

(excitment)didasarkan pada dorongan yang timbul dari dalam diri, kegiatan

ini dipilih karena adanya ketertarikan dan kesenangan yang memberikan

nilai baginya.

4. Jenis kelamin adalah perbedaan anatomi tubuh yang mengklasifikasikan

jenisnya menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.

3.2.3 Definisi Operasional Variabel

1. Dukungan orangtua pada minat membaca adalah skor yang diperoleh dari

pengukuran skala dukungan orang tua dengan aspek-aspek sebagai berikut:

Reliable alliance, Reassurance of worth, Attachment, Guidance, Social

integration, dan Opportunity for nurturance.

2. Sikap terhadap membaca adalah skor yang didapat dari skala sikap

membaca yang diadopsi dari skala Rhody Secondary Reading Attitude

Assesment Item , meliputi evaluasi positif maupun negatif siswa terhadap

kegiatan membaca.

3. Minat membaca adalah skor yang diperoleh melalui pengembangan

instrumen, mengunakan skala Likertpada aspek-aspek yang mempengaruhi

timbulnya minat, yang diukur melalui 3 komponen yaitu dorongan dari

dalam, motif sosial, dan reaksi emosional.

4. Jenis kelamin adalah data yang diperoleh dari kuesioner tentang jenis

kelamin.

Page 65: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

50

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan

perhatian peneliti (Kountur, 2004). Populasi dalam penelitian ini adalah

siswa/siswi MTs Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, yang berjumlah 699

siswa.

3.3.2 Sampel

Menurut sevilla dkk (2006), sampel merupakan kelompok kecil yang diamati.

Selanjutnya, menurut kerlinger (2000), mendefinisikan sampel sebagai

mengambil sesuatu bagian populasi atau bagian wakil (representasi) populasi atau

semesta itu.Menurut Gay (dalam Sevilla, 1993) ukuran minimum sampel untuk

penelitian korelasional sebanyak 30 orang. Maka sampel dalam penelitian ini

berjumlah 88 siswa

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling.

Menurut Sugiyono (2008) dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan

anggota sample dari populasi dilakukan secara ack tanpa memperhatikan strata

yang ada dalam populasi itu. Maka semua individu akan mempunyai kesempatan

yang sama untuk terpilih menjadi sample dalam penelitian ini.

Page 66: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

51

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Metode pengumpulan data

Dalam proses penelitian ini,peneliti menggunakan metode angket, yaitu teknik

pengumpullan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis pada responden untuk dijawab.

Dalam hal ini angket yang dibentuk berupa skala model Likert , dengan variasi

jawaban sebanyak empat (4), alternatif jawaban, subyek memiliki salah satunya

dengan cara memberi tanda check list (√) pada kotak yang telah disediakan.

Alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak

Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS). Pernyataan-pernyataan tersebut ada yang

bersifat favourable ada yang bersifat unfavourable. Untuk menunjukkan skor

tehadap skala, maka ditetapkan norma penilaian terhadap jawaban sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Skor Pernyataan

SKALA SKOR BUTIR FAVOURABLE

SKOR BUTIR UNFAVOURABLE

Sangat Sesuai (SS) 4 1 Sesuai (S) 3 2 Tidak Sesuai (TS) 2 3 Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

Page 67: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

52

3.4.2 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Minat membaca

Dalam penelitian ini skala minat membaca terdiri dari beberapa butir

pernyataan yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Crow &

Crow. Pada skala ini terdiri dari item favourabel dan unfavourabel. Jumlah

item yang digunakan sebanyak 28 item.

Secara jelas mengenai distribusi item skala minat membaca, dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.2Blue Print Skala Minat Terhdap Minat Membaca

No Aspek Indikator Vafourabel Unvafourabel Total 1.

Dorongan dari dalam

Rasa ingin tahu Kegairahan yang tinggi Perhatian

1 4, 6 8, 10, 12

2, 3 5, 7 9,11

12

2. Motif sosial Kebutuhan diakui dan dihargai

13, 15, 17, 20 14, 16, 18, 19, 21 9

3. Reaksi emosi Rasa puas dan suka 22, 24, 26, 28 23, 25, 27 7

Total 14 14 28

2. Dukungan orangtua

Pada skala dukungan orang tua ini, peneliti mengadopsi pernyataan-

pernyataan dari Social Provision Scale teori Cutrona yang berkaitan dengan

enam aspek dukungan orang tua yaitu: Reliable alliance, Reassurance of

worth, Attachment, Guidance, Socialintegration, dan Opportunity for

nurturance. Dalam skala ini, pernyataan-pernyataan yang ada didalamnya

Page 68: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

53

terdiri dari 2 jenis pernyataan favourable dan unfavourable dan jumlah item

yang digunakan yaitu sebanyak 24 item. Blue print skala dukungan orang

tua dapat dilihat pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Blue Print Skala Dukungan Orangtua Terhdap Minat Membaca

No Aspek Indikator Vafourabel Unvafourabel Total

1. Reliable Alliance (hubungan yang dapat diandalkan)

Mengandalkan bantuan nyata yang dibutuhkan ketika individu mengalami kesulitan

1,3 2,4 4

2. Guidance (Bimbingan)

Memberi nasehat

5,7 6,8 4

3. Reassurance of Worth (Adanya pengakuan)

Individu merasa diakui

9,11 10,12 4

4. Attachment (Kedekatan emosional)

Adanya kasih sayang dan rasa dekat

13,15 14,16 4

5. Social Integration (Integrasi Sosial)

Individu merasa diterima sebagai anggota dalam keluarga

17,19 18,20 4

6. Opportunity to Nurturance (Kesempatan untukmengasuh)

Individu merasa dibutuhkan oleh orang lain

21,23 22,24 4

Total 12 12 24

Page 69: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

54

3. Skala sikap terhadap membaca

Sikap terhadap membaca diukur dengan menggunakan 25 item sikap

terhadap membaca yang diadaptasi dari skala Rhody Secondary Reading

Attitude Assesment Items yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

4. Jenis kelamin

Data untuk jenis kelamin diambil dari kuesioner tentang jenis kelamin.

3.5 Teknik Uji Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, sebelum melakukan penelitian harus melakukan

penelitian uji coba (try out). Try out dilakukan untuk mendapatkan nilai validitas

dari setiap item dalam setiap skala yang dibuat. Dengan demikian peneliti dapat

memilih dan menyusun kembali skala berdasarkan item yang terpenuhi nilai

validitasnya. Teknik yang peneliti gunakan untuk menguji instrumen penelitian

pada try out adalah uji validitas dan uji reliabilitas.

Sebelum penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan

reliabilitas alat ukur penelitian (try out) pada 50 siswa-siswi SMP BUDI MULIA

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur derajat ketepatan dan ketelitian atau

akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Menurut Sevilla, dkk

(2006) validitas merupakan derajat ketepatan suatu alat tentang pokok isi yang

sebenarnya yang diukur. Dimana validitas berkenaan dengan keterkaitan data

yang diperoleh dengan sifat variabel yang diteliti. Analisa data-data yang

digunakan adalah analisa statistika sebagai cara untuk mengetahui hubungan

Page 70: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

55

antara variabel independent 1 atau X1 yaitu dukungan orang tua dan variabel

independent 2 yaitu sikap terhadap membaca, variabel terikat atau variabel Y

yaitu minat membaca yang menggunakan SPSS 17.0.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan

oleh instrumen pengukuran (dalam Sevilla, 1993). Untuk mengetahui sejauh mana

reliabilitas dari skala yang telah dibuat, maka penulis menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Adapun dalam penghitungannya menggunakan program SPSS 17.0.

3.5.3 Uji Regresi

Regresi merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur ada atau

tidaknya korelasi antar variabel. Analisis regresi ini, lebih akurat dengan analisis

lainnya.

Hasil penghitungan diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi

dengan program SPSS versi 17.0 yang akan diinterpretasikan apabila F hitung < F

tabel maka tidak terdapat korelasi antar kedua variabel maka Ho diterima dan H1

ditolak.

3.6 Hasil uji instrumen penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan jumlah

total keseluruhan item sebanyak 77 item dari tiga skala, yaitu skala dukungan

orang tua berjumlah 24 item, skala sikap terhadap membaca yang berjumlah 25

item, dan skala minat membaca yang berjumlah 28 item. Uji instrumen diberikan

pada 50 siswa/siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta.

Page 71: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

56

3.6.1 Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrumen dilakukan pada tiga jenis skala yang digunakan dalam

penelitian,yaitu uji validitas skala dukungan orang tua, uji validitas skala sikap

terhadap membaca, dan uji skala minat membaca. Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan korelasi Pearson, dimana suatu item dikatakan valid apabila

korelasi Pearson yang didapatkan lebih dari sama dengan ( ≥ 0.3).

1. Skala Minat Membaca

Tabel 3.4 hasil try Out Skala Minat membaca

No Aspek Indikator Vafourabel Unvafourabel Total 1.

Dorongan dari dalam

Rasa ingin tahu Kegairahan yang tinggi Perhatian

*1 4, *6 *8, *10, *12

2, 3 *5, *7 *9, *11

9

2. Motif sosial Kebutuhan diakui dan dihargai

*13,*15, *17, * 20

*14, *16, *18, *19, *21 9

3. Reaksi emosi Rasa puas dan suka *22, *24, *26, *28

*23, *25, *27 7

Total 13 12 25

Keterangan : * item yang valid

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 28 item skala minat membaca , ada 25

item yang valid yaitu item nomor 1, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, Item-item yang valid itulah yang

dijadikan alat ukur untuk penelitian.

2. Dukungan Orang Tua

Page 72: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

57

Tabel 3.5 Hasil Try Out Skala Dukungan Orang Tua terhadap Minat

Membaca

No Aspek Indikator Vafourabel Unvafourabel Total

1. Reliable Alliance (hubungan yang dapat diandalkan)

Mengandalkan bantuan nyata yang dibutuhkan ketika individu mengalami kesulitan

1, *3 *2, *4 3

2. Guidance (Bimbingan)

Memberi nasehat

*5, *7 *6, *8 4

3. Reassurance of Worth (Adanya pengakuan)

Individu merasa diakui

*9, *11 *10, *12 4

4. Attachment (Kedekatan emosional)

Adanya kasih sayang dan rasa dekat

*13, *15 *14, *16 4

5. Social Integration (Integrasi Sosial)

Individu merasa diterima sebagai anggota dalam keluarga

*17, *19 *18, *20 4

6. Opportunity to Nurturance (Kesempatan untukmengasuh)

Individu merasa dibutuhkan oleh orang lain

*21, *23 *22, *24 4

Total 12 12 23

Keterangan : * item yang valid

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 24 item skala dukungan orang tua , ada

23 item yang valid yaitu item nomor 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,

Page 73: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

58

17,18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, Item-item yang valid itulah yang

dijadikan alat ukur untuk penelitian.

3. Sikap Terhadap Membaca

Tabel 3.6 Tabel Hasil Try Out Sakal Sikap Terhadap Membaca

No Aspek Vafourabel Unvafourabel Total 1. Reading in the library *20 *9 2 2. Reading in the home *4, *10 *12 3 3. Other recreasional

reading *5, *7, *17, *22, *24, *25

*11 7

4. General reading 1, *16, *23 *2, *3, *8, *13, *14, *15, *18, *19, *21

13

Total 13 12 25

Keterangan : * item yang valid

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 25 item skala sikap terhadap membaca ,

keseluruhan item valid ada 25 item yaitu item nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, Item-item yang valid itulah

yang dijadikan alat ukur untuk penelitian.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam perhitungannya menggunakan program SPSS versi 17.00.

Pengujian instrumen dilakukan pada item-item yang valid dari setiap skala

penelitian. Pada skala dukungan sosial yang berjumlah 24 item didapat Alpha

Cronbach sebesar 0,972 dengan kruteria reliabel. Skala sikap terhadap membaca

dengan jumlah item 25 didapat Alpha Cronbach sebesar 0,979 dengan kriteria

Page 74: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

59

relliabel, dan untuk skala minat dengan jumlah item 28, didapat Alpha Cronbach

sebesar 0,980 dengan kriteria relliabel.

3.7 Prosedur Penelitian

3.7.1 Persiapan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat tahapan yang digunakan dalam

prosedur penelitian, yakni sebagai berikut:

1. Dimulai dengan perumusan masalah.

2. Menentukan variabel yang akan diteliti.

3. Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori

yang tepat mengenai variabel penelitian.

4. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang digunakan dalam

penelitian yaitu skaladukungan orang tua, skala sikap terhadap membaca,

skala minat membaca.

5. Menentukan lokasi dan menyelesaikan administrasi perizinan.

6. Melakukan uji coba alat ukur (try out)

3.7.2 Tahap Pengambilan Data

1. Menentukan sampel penelitian.

2. Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta kesediaan

subjek untuk mengisi skala penelitian.

3. Melaksanakan pengambilan data dengan memberikan skala yang telah

disiapkan kepada subjek penelitian.

Page 75: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

60

3.7.3 Tahap Pengolahan Data

1. Melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden

2. Menghitung dan mencatat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat

tabel data

3. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik untuk

menguji hipotesis penelitian.

3.7.4 Tahap Pembahasan

1. Mengintepretasikan dan membahas hasil analisis statistik berdasarkan teori.

2. Merumuskan kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh dan dibahas

berdasrkan data dan teori yang ada.

Page 76: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

61

BAB 4

HASIL PENELITIAN

Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah

dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi: gambaran umum responden, uji

validitas alat ukur, dan terakhir pengujian hipotesis penelitian.

4.1 Gambaran Umum Responden

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2011 di MTs Pembangunann

UIN Jakarta. Dengan jumlah 88 responden. Berikut ini diuraikan gambaran umum

subyek dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin.

4.1.1 Gambaran responden berdasarkan jenis kelamin

Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai gambaran responden berdasarkan jenis

kelamin yang digunakan dalam penelitian yang terdapat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin N Persentase Laki – laki 45 51,1 % Perempuan 43 48,9 %

Total 88 100 %

Page 77: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

62

Dari table diatas dapat dilihat bahwa laki-laki jauh lebih banyak daripada

perempuan. Jumlah laki-laki 45 dengan persentase 51,1%, sedangkan perempuan

berjumlah 43 dengan persentase 48,9%. Selanjutnya peneliti memaparkan

distribusi frekuensi dan uji beda t-test mean prestasi statistika berdasarkan jenis

kelamin.

4.2 Hasil Uji Hipotesis

4.2.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian Dukungan Orang Tua dan Sikap

Terhadap Minat Membaca

Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi

berganda dengan bantuan software SPSS 17. Seperti yang sudah disebutkan pada

bab 3, dalam regresi ada 3 hal yang dilihat yaitu, melihat apakah IV berpengaruh

signifikan terhadap DV, kedua melihat besaran R square untuk mengetahui berapa

persen (%) varians DV yang dijelaskan oleh IV, kemudian terakhir melihat

signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV.

Langkah pertama peneliti menganalisis dampak dari seluruh independent

variabel terhadap minat membaca. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel

berikut :

Page 78: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

63

Tabel 4.2 Tabel Anova Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Minat

Membaca

Jika melihat kolom ke 6 dari kiri (p < 0.05) , maka hipotesis nihil yang

menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh independen variabel

terhadap minat membaca ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan dari

Reliable Alliance, Guidance, Reassurance of Worth, Attachment, Social

Integration, Opportunity to Nurturance dan sikapterhadap minat membaca. Untuk

tabel R square, dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 4.3 Tabel Rsquare Dukungan Orang Tua dan

Sikap Terhadap Minat Membaca

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .881a .777 .757 4.92638

a. Predictors: (Constant), nurturance, alliance, worth, attachment, social, guide, sikap4

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa perolehan R square sebesar 0.777

atau 77.7 %. Artinya proporsi varians dari minat yang dijelaskan oleh semua

independen variabel adalah sebesar 77,7 %, sedangkan 22,3 % sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 6758.465 7 965.495 39.783 .000a

Residual 1941.535 80 24.269 Total 8700.000 87

a. Predictors: (Constant), nurturance, alliance, worth, attachment, social, guide, sikap4 b. Dependent Variable: minat4

Page 79: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

64

4.2.2Analisis Regresi Variabel Dukungan Orang Tua Terhadap Minat

Membaca

Tabel 4.4 Tabel Rsquaredukungan orang tua terhadap minat

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui nilai Rsquare dari variabel

dukungan orang tua terhadap minat membaca sebesaar 0.093. Hal ini berarti

bahwa dukungan orang tua memiliki kontribusi sebesar 9,3%.

Tabel 4.5 Tabel Hasil Anova dukungan orang tua dengan minat

ANOVAc

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5947.701 1 5947.701 185.845 .000a

Residual 2752.299 86 32.003 Total 8700.000 87

2 Regression 6758.465 7 965.495 39.783 .000b Residual 1941.535 80 24.269 Total 8700.000 87

a. Predictors: (Constant), sikap4 b. Predictors: (Constant), sikap4, worth, alliance, attachment, guide, social, nurturance c. Dependent Variable: minat4

Berdasarkan tebel diatas maka dapat dijelaskan variabel dukungan orang

tua berpengaruh signifikan terhadap minat membaca

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F

Change

1 .827a .684 .680 5.65716 .684 185.845 1 86 .000

2 .881b .777 .757 4.92638 .093 5.568 6 80 .000

a. Predictors: (Constant), sikap4 b. Predictors: (Constant), sikap4, worth, alliance, attachment, guide, social, nurturance

Page 80: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

65

4.2.3 Analisis Regresi Variabel Sikap Terhadap Minat Membaca

Tabel 4.6

Tabel R square variabel sikap terhadap minat membaca

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .827a .684 .680 5.65716

Berdasarkan tabel diatas didapat nilai R square 0.684, artinya variabel

sikap mempunyai kontribusi terhadap minat membaca sebesar 68.4% .

Tabel 4.7

Tabel 4.8 Tabel sikap terhadap minat

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.659 3.092 2.800 .006

sikap4 .827 .061 .827 13.633 .000 a. Dependent Variable: minat4

Berdasarkan tabel anova dan koefisien diatas, maka didapatkan nilai

koefisien regresi sebesar 0.827 (0.000 < 0.05). Hal ini berarti bahwa variabel

dukungan orang tua signifikan dan mempengaruhi secara positif.

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 5947.701 1 5947.701 185.845 .000a

Residual 2752.299 86 32.003 Total 8700.000 87

c. Predictors: (Constant), sikap4 d. Dependent Variable: minat4

Page 81: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

66

Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi tiap independen

variabel. Jika nilai t > 1,96 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti

bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap minat membaca.

Adapun penyajiannya ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Koefisien Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.632 4.649 .781 .437

sikap4 .793 .077 .793 10.322 .000

alliance .220 .068 .220 3.266 .002

guide -.008 .074 -.008 -.102 .919

worth .021 .078 .016 .267 .790

attachment -.124 .091 -.094 -1.371 .174

social .298 .091 .251 3.277 .002

nurturance -.274 .095 -.225 -2.884 .005

gender .076 1.060 .004 .072 .943 a. Dependent Variable: minat4

Dari fungsi persamaan diatas, untuk melihat signifikan atau tidaknya

koefisien regresi yang dihasilkan, kita cukup melihat nilai sig pada kolom yang

paling kanan (kolom ke-6), jika sig < 0.05, maka koefisien regresi yang dihasilkan

signifikan pengaruhnya terhadap minat membaca dan sebaliknya. Dari hasil diatas

hanya koefisien regresi sikap, Reliable Alliance, Opportunity to Nurturance dan

Social Integration yang signifikan, sedangkan sisa lainnya tidak. Dengan

demikian dapat disusun persamaan regresi pada minat membaca, yaitu:

Page 82: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

67

Persamaan 4.1 Regresi Minat Membaca

Minat Membaca = 3.632 + 0.793*Sikap + 0.220*Relliable Alliance - 0.008

Guidance + 0.021 Reassurance of Worth - 0.124

Attachment + 0.294*Social Integration –

0.274*Opportunity to Nurturance

Hal ini berarti bahwa dari 8 (delapan) hipotesis minor hanya empat yang

signifikan. Penjelasan dari nilai koefesien regresi yang diperoleh pada masing-

masing IV adalah sebagai berikut :

1. Aspek sikap : diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,793 yang berarti

bahwa sikap secara positif mempengaruhi minat dan signifikan karena 0,000

< 0,05. Semakin tinggi skor sikap maka semakin tinggi minat membaca.

2. Aspek Relliable Alliance : diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,220

yang berarti bahwa dimensi Relliable Allliance secara positif mempengaruhi

minat dan signifikan karena 0,002 < 0,05. Semakin tinggi skor Relliable

Alliance maka semakin tinggi minat membaca.

3. Aspek Guidance: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar -0,008 yang

berarti bahwa dimensi Guidance secara negatif mempengaruhi minat tetapi

tidak signifikan karena 0,919 > 0,05. Semakin tinggi skor guidance maka

semakin rendah minat membaca.

4. Aspek Reassurance of worth: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,021

yang berarti bahwa dimensi Reassurance of worth secara positif

mempengaruhi minat tetapi tidak signifikan karena 0,790 > 0,05. Semakin

tinggi skor Reassurance of worth maka semakin tinggi minat membaca.

Page 83: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

68

5. Aspek Attachment diperoleh nilai koefesien regresi sebesar -0,124 yang

berarti bahwa dimensi Attachment secara negatif mempengaruhi minat tetapi

tidak signifikan karena 0,174 > 0,05. Semakin tinggi skor Attachment maka

semakin rendah minat membaca.

6. Aspek Social integration diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,298

yang berarti bahwa dimensi Social integration secara positif mempengaruhi

minat dan signifikan karena 0,002 < 0,05. Semakin tinggi skor Social

Integration maka semakin tinggi minat membaca.

7. Aspek Opportunity to Nurturance: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar

-0,274 yang berarti bahwa dimensi Opportunity to nurturance secara negatif

mempengaruhi minat dan signifikan karena 0,005 < 0,05. Semakin tinggi

skor opportunity to nurturance maka semakin rendah minat membaca.

8. Jenis kelamin : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,076 yang berarti

bahwa jenis kelamin memiliki kontribusi terhadap minat, tetapi tidak

signifikan karena 0,943 > 0, 05. Artinya tidak ada perbedaan antara jenis

kelamin laki-laki dan perempuan terhadap minat membaca.

Kemudian langkah selanjutnya peneliti menguji penambahan proporsi

varians dari tiap independen variabel jika IV tersebut dimasukkan satu per satu ke

dalam analisis regresi. Tujuannya adalah melihat penambahan (incremented)

proporsi varians dari tiap IV apakah signifikan atau tidak. Untuk analisis

lengkapnya dibahas pada sub bab berikut.

Page 84: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

69

4.2.4 Pengujian Proporsi Varians untuk masing–masing Independent

Variabel

Pengujian pada tahapan ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan tidaknya

penambahan (incremented) proporsi varians dari tiap IV, yang mana IV tersebut

dianalisis secara satu per satu. Pada tabel 4.17 kolom pertama adalah IV yang

dianalisis secara satu per satu, kolom kedua merupakan total penambahan varians

DV dari tiap IV yang dianalisis satu per satu tersebut, kolom ketiga merupakan

nilai murni varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu, kolom

keempat adalah harga f hitung bagi IV yang bersangkutan, kolom df adalah

derajat bebas bagi IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan

denumerator, kolom f tabel adalah kolom mengenai nilai/harga IV pada tabel f

dengan df dan taraf level of significance 5 % yang telah ditentukan sebelumnya,

harga pada kolom inilah yang akan dibandingkan dengan harga pada kolom f

hitung. Apabila harga f hitung lebih besar daripada f tabel, maka kolom

selanjutnya, yaitu kolom signifikan akan dituliskan signifikan dan sebaliknya.

Yang artinya bahwa penambahan (incremented) proporsi varians dari IV yang

bersangkutan, dampaknya signifikan. Besarnya proporsi varians pada minat

membaca dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.10 Penghitungan Proporsi Varians Minat Membaca

IV R2 R2change Fhitung Df F tabel Signifikansi

X1 0.684 0.684 185.85 1,86 3,95 Signifikan

X12 0.721 0.038 11.53 1,85 3,95 Signifikan

X123 0.729 0.007 2.29 1,84 3,95 Tidak signifikan X1234 0.729 0 0.021 1,83 3,95 Tidak signifikan

X12345 0.729 0 0.13 1,82 3,95 Tidak signifikan

Page 85: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

70

X123456 0.753 0.024 7.89 1,81 3,95 Signifikan

X1234567 0.777 0.024 8.43 1,80 3,95 Signifikan Total 0.777 Keterangan :

X1 = sikap terhadap membaca

X2 = Relliable Alliance

X3 = Guidance

X4 = Reassurance of Worth

X5 = Attachment

X6 = Social Integration

X7 = Opportunity to Nurturance

Dari tabel diatas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Variabel sikap memberikan sumbangan sebesar 68,4 % dalam varians minat

membaca. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F hitung =

185,86 dan df = 1,86.

2. Variabel Relliable Alliance memberikan sumbangan sebesar 3,8 % dalam

varians minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan F hitung =

11,53 dan df 1, 85.

3. Variabel Guidance memberikan sumbangan varians sebesar 0,7 % pada

minat membaca. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan F hitung =

2,29 dan df 1, 84.

4. Variabel Reassurance of Worth tidak memberikan sumbangan sama sekali,

sebesar 0%. Oleh karena itu tidak signifikan dengan F hitung = 0,02 dan df

= 1, 83.

Page 86: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

71

5. Variabel Attachment tidak memberikan sumbangan sama sekali, sebesar 0%.

Oleh karena itu tidak signifikan dengan F hitung = 0,13 dan df = 1, 82.

6. Variabel Social Integration memberikan sumbangan varians sebesar 2,4 %

pada minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan F hitung =

7,89 dan df 1, 81.

7. Variabel Opportunity to Nurturance memberikan sumbangan varians

sebesar 2,4 % pada minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan

F hitung = 8,43 dan df 1, 80.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada 4 IV yang signifikan

sumbangannya terhadap minat membaca, yaitu sikap, Relliable Alliance, Social

Integration, dan Opportunity to Nurturance. Sedangkan 3 IV lainnya tidak

memberikan sumbangan secara signifikan.

4.2.5 Hasil Uji Demografi Jenis Kelamin

Hasil uji penelitian ini, selain aspek-aspek dari dukungan orang tua dan sikap,

minat membaca juga diukur berdasarkan jenis kelamin. Berikut adalah hasil

penelitian berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.11 Distribusi minat membaca berdasarkan Jenis kelamin

Group Statistics

gender N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

minat4 perempuan 43 49.7597 10.04366 1.53164

laki 45 50.2296 10.06614 1.50057

Page 87: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

72

Untuk perolehan minat membaca mean perempuan lebih kecil daripada

mean laki-laki. Lebih lanjut lagi peneliti menguji dengan independent sampel t-

test untuk mengetahui apakah mean kedua kelompok berbeda secara statistik. Dari

hasil yang didapat, pada minat membaca ada perbedaan yang tidak signifikan

antara mean perempuan dan laki- laki (P < 0.05). Hal ini bisa dilihat langsung

pada selisih mean minat membaca antara perempuan dan laki- laki.

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Lower Upper

minat4

Equal variances assumed

.010 .921 -.219 86 .827 -.46984 2.14432 -4.73261 3.79293

Equal variances not assumed

-.219 85.836 .827 -.46984 2.14421 -4.73251 3.79283

Page 88: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

73

Bab 5

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Pada bab terakhir ini peneliti mencoba menyimpulkan dari semua hasil

penelitian serta mendiskusikan hasil penelitian ini yang berkaitan dan juga dengan

saran untuk penelitian yang sejenis dengan apa yang penulis teliti agar lebih

berkembang dan tentu saja lebih baik dari penelitian yang sudah ada.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data serta pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada

bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini

berdasarkan hasil yang diperoleh adalah :

1. Ada hubungan yang signifikan antara aspek reliable alliance dari variabel

dukungan orang tua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat dari hasil

sig F Change 0,001< 0,05.

2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek reassurance of worth dari

variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat

dari hasil sig F Change 0,134> 0,05.

3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek attachment dari dukungan

orang tua dengan minat membaca siswa.Ini bisa dilihat dari hasil sig F

Change 0,886 >0,05.

Page 89: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

74

4. Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek guidance dari variabel

dukungan orangtua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat dari hasil

sig F Change 0,725> 0,05.

5. Ada hubungan yang signifikan antara aspek social integration dari variabel

dukungan orang tua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat dari hasil

sig F Change 0,006 < 0,05.

6. Ada hubungan yang signifikan antara aspek opportunity to nurturance dari

variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat

dari hasil sig F Change 0,005 < 0,05.

7. Ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap membaca dengan

minat membaca siswa. Ini bisa dilihat dari hasil sig F Change 0,000 < 0,05.

8. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin dengan minat

membaca siswa.

9. Dari hasil regresi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa empat dari

delapan aspek dari dukungan orang tua, sikap terhadap membaca, dan jenis

kelamin memberikan sumbangsih secara signifikan yaitu Relliable Alliance,

Integrasi Social, Opportunity to Nurturance, sikap terhadap membaca.

Koefisien regresi yang dihasilkan dari variabel sikap dan dukungan terhadap

minat membaca adalah 0,777. Sedangkan variabel sikap berpengaruh

terhadap minat dengan koefisien regresi sebesar 0,684. Variabel dukungan

orang tua berpengaruh terhadap minat dengan koefisien regresinya 0,093.

Page 90: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

75

5.2 Diskusi

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

dukungan orang tua terhadap minat membaca dengan minat membaca siswa siswi

MTs Pembangunan UIN Jakarta ini memperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan

yang signifikan. Hal ini berarti bahwa hubungan antara dukungan orang tua

terhadap minat membaca dengan minat membaca pada siswa/ siswi MTs

Pembangunan UIN Jakarta adalah berkaitan.

Dari hasil uji regresi yang peneliti lakukan untuk mengetahui sejauh mana

keenam aspek dari dukungan berkontribusi terhadap minat membaca didapatkan

R square sebesar 0,093. Hal ini berarti bahwa keenam aspek dukungan orang tua

memberikan kontribusi sebesar 9,3% bagi perubahan minat membaca. Dengan

demikian terdapat 90,7 % aspek lain selain keenam aspek dukungan orang tua

yang memberikan kontribusi untuk perubahan pada variabel minat membaca.

Secara teori, faktor- faktor yang mempengaruhi minat membaca adalah

intelegensi, kemampuan membaca, sikap terhadap membaca, kebutuhan

psikologis, ketersediaan buku, pengaruh teman sebaya, pengaruh orang tua,

pengaruh guru, TV dan film (Harris & Sippay, 1975). Meskipun dukungan orang

tua dapat dimasukkan sebagai salah satu bentuk dari pengaruh orang tua, namun

dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa dukungan orang tua bukanlah faktor

yang sangat dominan dalam minat membaca seseorang. Hal ini berarti ada faktor

lain yang dominan dalam minat membaca yang mempunyai pengaruh besar.

Hasil penelitian ini juga senada dengan penelitian yang telah dilakukan

oleh Nenden (2010), dimana hasil yang diperoleh adalah bahwa dukungan orang

Page 91: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

76

tua berpengaruh tidak terlalu tinggi terhadap kemampuan membaca pada siswa

kelas 2 SD Bakti Jaya Depok. Dituliskan juga bahwa ada faktor lain selain

dukungan orang tua yang berpengaruh terhadap kemampuan membaca yang tidak

diteliti pada penelitian tersebut.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua terhadap

minat membaca berpengaruh secara signifikan dengan koefisien regresi sebesar

0.093, namun hanya tiga aspek dukungan orang tua yang memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap minat membaca, yaitu dukungan Relliable Alliance, Social

Integration, Opportunity to Nurturance.

Pada penelitian iniRelliable Alliance memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap minat membaca dan berpengaruh secara positif, jadi semakin tinggi

siswa merasa bahwa hubungan antara orang tuanya adalah tempat yang dapat

diandalkan dan membuat dia nyaman, maka semakin tinggi minat membacanya.

Penulis berasumsi bahwa Relliable Alliance berpengaruh besar terhadap

minat membaca karena siswa/siswi MTs yang masih banyak bergantung pada

orangtua secara nyata,dimana bentuk ketergantungan itu sering berupa materi

yang siswa sendiri belum bisa mendapatkan sendiri selain dari orang tuanya dan

dengan hubungan ini membuat siswa menjadi tenang karena kebutuhannya

terpenuhi. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam teori Weiss dalam

(Cutrona, 1994).

Selanjutnya, dukungan Social integration memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap minat membaca. Weiss dalam (Cutrona, 1994) disebutkan

bagian dukungan ini adalah bagian dukungan yang dapat menimbulkan perasaan

Page 92: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

77

memiliki karena menjadi anggota dalam kelompoknya, saling membagi minat,

sehingga merasa diterima dikeluarganya. Meskipun pada masa remaja adalah

masa konformitas, namun dengan adanya rasa diterima dikeluarganya terutama

orang tua maka minat remaja terhadap membacapun menjadi baik. Terlebih lagi

jika diantara orang tua dan anak merasa ada dalam satu kelompok dan mereka

saling berbagi dalam hal minat, kesukaan, hobi maka ini akan dapat menimbulkan

minat membaca yang baik.

Aspek dukungan sosial yang terakhir yang memberikan pengaruh

signifikan terhadap minat membaca adalah Opportunity to Nurturance. Bagian

dukungan ini adalah bagian yang berasal dari hubungan antara orang tua dan anak

dimana saling memberikan tanggung jawab yang baik. Semakin tinggi

Opportunity to Nurturance maka semakin tinggi minat membaca. Dalam hal ini

orang tua memiliki tanggung jawab memberikan kesejahteraan kepada anaknya,

begitu pula sebaliknya dengan adanya hak yang telah diterima oleh anak dari

orang tuanya maka anak merasa tanggung jawab pula sehingga berusaha

memberikan yang terbaik untuk orang tuanya melalui kegiatan yang positif yaitu

minat membaca.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, selain ketiga aspek yang

disebutkan diatas, terdapat tiga aspek dukungan orang tua lagi yang belum

disebutkan, yaitu Guidance, Reassurance of worth, dan Attachment. Ketiga aspek

tersebut merupakan aspek yang tidak signifikan terhadap minat membaca dalam

penelitian ini. Hal tersebut tidak senada dengan apa yang disebutkan Weiss dalam

(Cutrona, 1994) yang menyebutka bahwa ada enam bentuk hubungan yang

Page 93: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

78

merupakan bentuk dari dukungan sosial. Ketiga bagian tersebut bisa tidak

signifikan. Penulis berasumsi bahwa bisa jadi dikarenakan jumlah sample yang

kurang banyak, ada kemungkinan semakin banyak sample akan mampu merubah

hasil penelitian. Tidak signifikan ini bisa juga dikarenakan karena item-item itu

adalah hasil adopsi dari skala baku yang kemudian disesuaikan dengan minat

membaca.

Selain variabel dukungan orang tua, ada satu variabel lain yang diteliti

yaitu variabel sikap. Variabel ini signifikan dengan koefisien regresi 0.793 (0.000

< 0.05) berpengaruh besar secara positif. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian

yang ditemukan oleh Mattern and Schau (2002) dalam Liu dkk (2006) yang

menyebutkan bahwa sikap positif terhadap ilmu pengetahuan berkorelasi positif

dengan prestasi. Artinya semakin positif sikap seseorang, maka semakin tinggi

prestasinya. Serta sesuai dengan penelitian German (1988), dalam Liu dkk,

melaporkan bahwa sikap terhadap ilmu pengetahuan mempengaruhi hasil,

konsistensi, dan kualitas sebuah pekerjaan.

Selain itu, hasil ini pun sesuai dengan penelitian Lipson dan Wixson

(1992) dalam Lazzarus dan Calahan (2000) yang menyimpulkan bahwa sikap

terhadap membaca merupakan faktor sentral yang mempengaruhi prestasi

membaca.Lain lagi dengan penelitian yang dilakukan Umar (2009), bahwa sikap

tidak berpengaruh langsung terhadap prestasi membaca, akan tetapi sikap

mempengaruhi self-efficacy, dan self-efficacy berpengaruh secara langsung

terhadap prestasi membaca.

Page 94: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

79

Setelah melakukan uji beda dengan menggunakan t-test, maka ditemukan

bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan minat membaca laki-laki dan

perempuan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh amir (2010)

dimana ditemukan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan pemahaman

membaca laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Fitria (2006) juga menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin

dengan minat membaca anak.

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan dengan mempertimbangkan hasil

analisis statistik beserta kesimpulannya, penulis mencatat beberapa saran yang

dapat menyempurnakan penelitian lanjutan yang akan dilakukan. Penulis

membagi saran tersebut menjadi saran teoritis dan saran praktis. Saran teoritis

diajukan kepada pihak-pihak yang ingin menyempurnakan penelitian yang penulis

lakukan, sedangkan saran praktis penulis ajukan kepada para siswa yang ingin

meningkatkan minat membacanya. Juga orang tua yang ingin meningkatkan minat

membaca pada anaknya.

5.3.1 Saran Teoritis

Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan:

1. Meneliti atau mengukur variabel lain yang mempengaruhi minat membaca

seperti : intelegensi, kemampuan membaca, pengaruh teman sebaya, dan

kebutuhan psikologis, latar belakang orang tua.

2. Memperluas subjek penelitian di tempat lain sebagi perbandingan.

Page 95: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

80

3. Menambah jumlah sample, sehingga diharapkan mampu menghasilkan hasil

yang signifikan dari tiap-tiap bagian dukungan.

4. Merubah metode yang telah digunakan, bisa saja menggunakan penelitian

kualitatif.

5.3.2 Saran praktis

1. Pada para siswa yang ingin meningkatkan minat membaca, diharapkan

merubah atau membuat pola-pikir yang lebih bagus terhadap membaca.

Membaca dijadikan kegiatan yang menyenangkan bukan dijadikan sebagai

bebab berat yang hanya akan dikerjakan ketika waktu tertentu saja, misalnya

hanya membaca materi pelajaran sekolah saja. Berdasarkan penelitian,

dengan memiliki sikap membaca yang tinggi maka akan meningkatkan

minat membaca.

2. Selain itu pada orang tua yang menginginkan anaknya memiliki minat

membaca tinggi, dapat memberikan dukungan atau menunjukkan

dukungannya sesuai dengan keenam bentuk dukungan yang telah penulis

teliti, karena orang tua merupakan lingkungan terdekat dari remaja itu

sendiri. Bentuk dukungan tersebut bisa berupa memberikan bantuan baik

materi ataupun non materi; pemberian saran, nasehat; memberikan pujian,

penghargaan saat anak berprestasi; memberikan ekspresi kasih sayang,

saling terbuka; saling bertanggung jawab terhadap kenyamanan keluarga,

sehingga anak merasa dihargai diterima dikeluarga dan berakhir dengan

anak merasa nyaman sehingga anak akan mengikuti apa yang orang tua

Page 96: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

81

contohkan dan harapkan yakni memiliki minat membaca yang tinggi. Selain

itu orang tua juga diharapkan memberika fasilitas membaca yang sesuai.

3. Bagi pihak sekolah, hendaklah menyediakan buku- buku dengan jenis yang

lebih bervaritif, hal ini diharapkan mampu membuat anak menjadi tidak

bosan sehingga akan lebih senang membaca daripada melakukan kegiatan

yang lain.

4. Bagi para guru disarankan:

a. memberikan tugas kepada siswanya untuk menguasai materi yang akan

dipelajari. Jadi sebelum memulai pertemuan, masing-masing siswa

sudah menyiapkan dengan cara membacanya. Hal ini diharapkan akan

melatih minat membaca.

b. Selain itu, saran yang diberikan pada orang tua pada poin ke dua pun

bisa diterapkan pada guru, karena guru merupakan orang tua ke dua

setelah orang tua dirumah.

c. Untuk para guru yang relevan dengan dengan membaca, misalnya guru

bahasa, hendaknya memberikan tugas stimulasi story teeling tentang

buku yang sudah dibaca oleh siswa.

d. Bagi masyarakat hendaklah menyedikan sarana, media yang menunjang

minat membaca. Seperti perpustakaan keliling, rumah baca, rumah

pintar dan lain- lain.

Page 97: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

82

DAFTAR PUSTAKA

Al- Mighwar. (2006). Psikologi Remaja: Petunjuk bagi guru dan Orang tua. Bandung: Pustaka Setia

Aiken, L.R. (1997). Psychological testing and assessment (edisi kesembilan). Boston: Allyn and Bacon

Baccus, A.A. (2004). Urban fourth and fifth grade teachers’ reading attitudes and efficacy beliefs: relationships to reading instruction and to students’ reading attitudes and efficacy beliefs.Disertation University of Maryland

Chaplin, J.P. (2006). Kamus lengkap psikologi. Jakarta : Grafindo Persada

Crow, L.D & Crow, A. (2005). Psikologi pendidikan. Yogyakarta.

Cutrona, C. E. and Russell, D. (1987). The provosions of scale relationship and adaptation of stress. In W. H. Jones and D. Perlman (Eds) Advance in Personal Relationships (vol. 1 PP. 37-67). Greenwich CT : JAI Press

Desmita.(2005). Psikologi perkembangan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Doman, G. (1998). Mengajar bayi anda membaca. Jakarta : Gaya Favorit Pres

Drever, J. (1952). A dictionary of Psychology. Penguin Books: Harmonds worth: Middlesex

Fitria. (2006). Hubungan jenis kelamin dan sikap ibu terhadap perilaku membaca anak dengan minat membaca anak. Skripsi UI

Gottlieb, B. H. (1983). Social support strategies. India : SAGE Publications

Gunarsa, S.D. (2004). Psikologi praktis anak, remaja dan keluarga. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia

Gutrie, E. (2003). Anak sempurna atau anak bahagia? Bandung: Qanita Mizan

Harris, A., and Sipay, E. (1980). How to increase reading ability.. New York : Longman, Inc.

Hurlock, E. B. (2005). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi kelima. Surabaya : Erlangga.

Kartika, E. (2004). Memacu minat membaca siswa sekolah dasar. Jakarta : Jurnal Pendidikan Penabur No. 03/ Th. III/ Desember 2004 Hal. 113-128

Leonhardt, M. (2000). 99 cara menjadikan anak anda “keranjingan “ membaca. Bandung: Mizan

Longman Handy Learners’s Dictionary of American English (2001). Perpustakaaan Nasional Indonesia

Page 98: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

83

Progres of International Reading Literacy Study (2006). Excecutive summary. IEA Publishing

Progres of International Reading Literacy Study (2011). Excecutive summary. IEA Publishing

Purnawan, A. S. (2001). Rancangan program peningkatan minat baca anak-anak kampung jembatan.Skripsi UI

Purwanto, M.N. (1992). Psikologi pendidikan (cetakan ketujuh). Bandung: Remaja Rosdakarya.

R, Adiyo. (2010). Beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa di bidang statistik 1 dan 2.Skripsi UIN Jakarta

Sabri, M. A. ( 1996). Psikologi pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya

Sandjaja, S. Pengaruh keterlibatan orang tua terhadap minat membaca anak ditinjau dari pendekatan stres lingkungan. Jakarta : UNIKA Atmajaya

Sarafino, E.P. (2002). Health psychology. New York : John Wiley & Sons Inc.

Sarlito, S. (2008). Psikologi remaja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sevilla, C. G, dkk. (2003 ). Pengantar metode penelitian. Jakarta:UI Press

Stiggins, R.J. (1994). Student-involved classroom assessment (edisi ketiga). Ohio: Merill Prentice Hall

Sugiyono. (2008) Metode penelitian kuantitatif: Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2003). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sutardi, V.N. (1997). Hubungan antara kesiapan membaca anak prasekolah dengan lingkungan fisik rumah yang kondusif dan orang tua yang emultif mendukung kegiatan membaca. Depok: Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Syah, M. (2004). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tarigan, H.G (2008). Teknik pengajaran keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa

Taylor, S.E. (1995). Health psychology. Singapore: Mc Graw Hill

Umar, J. (2009). Analysis of determinants of learning outcomes using data from progres in international reading literacy study (PIRLS) 2006. Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Wahid, A. M. (2010). Variabel-variabel prediksi pada pemahaman membaca. Skripsi UIN Jakarta

Page 99: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

84

Wulansari, N. (2010). Hubungan antara dukungan orang tua dalam belajar membaca dengan kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN Bakti Jaya Depok. Skripsi Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Page 100: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Rhody Secondary Reading Attitude Assessment Items

1. You feel you have better things to do than read. [G]

2. You seldom buy a book. [G]

3. You are willing to tell people that you do not like to read. [G]

4. You have a lot of books at home. [H]

5. You like to read a book whenever you have free time.[R]

6. You get really excited about books you have read. [G]

7. You love to read. [G]

8. You like to read books by well-known authors. [G]

9. You never check out a book from the library. [L]

10. You like to stay home and read. [H]

11. You seldom read except when you have to.

12. You think reading is a waste of time. [G]

13. You think reading is boring. [G]

14. You think people are strange when they read a lot. [G]

15. You like to read to escape from problems. [G]

16. You make fun of people who read a lot. [G]

17. You like to share books with your friends.[R]

18. You would rather someone just tell you information so that you won’t have to

read to get it.

19. You hate reading. [G]

20. You generally check out a book when you go to the library. [L]

21. It takes you a long time to read a book. [G]

22. You like to broaden your interests through reading. [R]

23. You read a lot. [G]

24. You like to improve your vocabulary so you can use more words.[R]

25. You like to get books for gifts. [R]

L = Reading in the Library Subscale H = Reading in the Home Subscale R = Other Recreational Reading Items Subscale G = General Reading Subscale Tullock-Rhody, R., & Alexander, J. E. (1980). A scale for

Page 101: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

The Social Provisions Scale Instructions In answering the next set of questions I am going to ask you, I want you to think about your current relationship with friends, family members, coworkers, community members, and so on. Please tell me to what extent you agree that each statement describes your current relationships with other people. Use the following scale to give me your opinion. (Hand a response card.) So, for example, if you feel a statement is very true of your current relationships, you would tell me “strongly agree”. If you feel a statement clearly does not describe your relationships, you would respond “strongly disagree”. Do you have any questions? Strongly Disagree Disagree Agree Strongly Agree

1 2 3 4 1. There are people I can depend on to help me if I really need it. _____ 2. I feel that I do not have close personal relationships with other people. _____ 3. There is no one I can turn to for guidance in times of stress. _____ . 4. There are people who depend on me for help. _____ 5. There are people who enjoy the same social activities I do. _____ 6. Other people do not view me as competent. _____ 7. I feel personally responsible for the well-being of another person. _____ 8. I feel part of a group of people who share my attitudes and beliefs. _____ 9. I do not think other people respect my skills and abilities. _____ 10. If something went wrong, no one would come to my assistance. _____ 11. I have close relationships that provide me with a sense of emotional security and well-being. _____ 12. There is someone I could talk to about important decisions in my life. _____ 13. I have relationships where my competence and skills are recognized. _____ 14. There is no one who shares my interests and concerns. _____ 15. There is no one who really relies on me for their well-being. _____ 16. There is a trustworthy person I could turn to for advice if I were having problems. _____ 17. I feel a strong emotional bond with at least one other person. _____ 18. There is no one I can depend on for aid if I really need it. _____ 19. There is no one I feel comfortable talking about problems with. _____ 20. There are people who admire my talents and abilities. _____ 21. I lack a feeling of intimacy with another person. _____ 22. There is no one who likes to do the things I do. _____ 23. There are people I can count on in an emergency. _____ 24. No one needs me to care for them. _____

Page 102: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Angket Try Out

Assalamualaikum Wr Wb.

Saya adalah mahasiswi fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang mengadakan penelitian dalam rangka menyelesaikan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi. Dengan judul “Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Membaca Kaitannya dengan Minat membaca pada Siswa MTs Madrasah Pembangunan Jakarta”

Skala ini merupakan instrumen yang digunakan untuk dapat mengungkapkan tema yang sesuai dengan judul penelitian tersebut. Oleh karenanya, saya sangat mengharapakan jawaban yang sejujurnya dan sesuai dengan yang anda alami dan anda rasakan.

Dalam hal ini tidak ada jawaban yang benar atau salah, semua jawaban adalah benar sejauh jawaban tersebut benar-benar mencerminkan pribadi anda. Skala ini hanya untuk tujuan ilmiah, setiap jawaban yang anda berikan akan terjamin kerahasiaannya.

Baca dengan seksama petunjuk pengisian yang ada agar tidak terjadi kesalah pengisian. Setelah selesai, teliti sekali lagi jawaban anda agar tidak terdapat pernyataan yang terlewat/ tidak diisi.

Saya sangat mengharapkan kesungguhan anda dalam mengisi skala ini, karena data yang anda berikan sangat penting artinya bagi penelitian ini. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya dan waktu yang anda berikan untuk membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini.

Salam

Titi Widyawati

Page 103: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Nama : ............................................................ Jenis Kelamin : ............................................................ Usia : ............................................................ Kelas : ............................................................ Nama Sekolah : ............................................................ Etnis/Suku : ............................................................

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Baca dan pahami dengan baik semua pernyataan dibawah ini. 2. Berilah tanda checklist (√) pada kolom sebelah kanan pada setiap pernyataan yang

paling sesuai dengan pendapat anda.

Contoh:

No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya suka membaca buku Novel √

Alternatif jawaban yang disediakan untuk bagian pertama adalah :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Jawaban yang anda pilih harus jujur, sesuai dengan diri anda sendiri dan tanpa penguruh dari orang lain.

4. Jawaban yang anda pilih dijamin kerahasiaannya. 5. Bila telah selesai, harap segera dikembalikan kepada peneliti.

Atas perhatian, kerjasama, serta bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 104: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

BAGIAN I

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya dapat meminta penjelasan orang tua saya ketika bacaan yang saya baca kurang dipahami

2 Jika saya ingin membeli buku, orang tua saya selalu melarangnya

3 Orang tua saya selalu membelikan buku yang saya butuhkan

4 Orang tua saya tidak mau menemani saya ke toko buku

5

Orang tua saya membantu saya memilihkan, ketika saya bingung untuk memilih buku mana yang harus saya beli

6 Orang tua saya tidak pernah memerintahkan saya untuk berpartisipasi ketika ada lomba membaca

7 Orang tua saya mengajari saya untuk bisa membeli buku setiap bulan

8 Orang tua saya kurang respon ketika saya ingin memiliki perpustakaan dirumah

9 Orang tua saya memuji ketika saya memenangkan lomba membaca

10 Terkadang orang tua saya menganggap bahwa saya kurang mampu dalam membaca

11

Orang tua saya mengagumi bakat dan kemampuan membaca saya, sehingga mereka sering membelikan buku-buku kesukaan saya

12

Saya berpikir orang tua saya tidak menghargai keterampilan dan kemampuan membaca yang saya miliki

13 Saya merasa nyaman ketika dibacakan buku oleh orang tua saya

14

Orang tua saya merasa biasa saja ketika saya menceritakan buku baru yang saya miliki, meskipun saya menceritakannya dengan senang hati

15 Orang tua saya merasa senang ketika bertukar informasi tentang buku baru yang dimiliki masing-masing

Page 105: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

16 Orang tua saya merasa kurang nyaman ketika saya sering membaca

17 Orang tua dan saya sering pergi bersama untuk menghadiri acara bedah buku

18 Orang tua saya tidak bisa diajak bicara tentang kesukaan minat membaca saya

19 Orang tua saya sering menceritakan kegemaran membaca saya pada teman-temannya

20

Orang tua saya lebih suka menyisihkan uangnya untuk membeli elektronik daripada untuk membeli buku, meskipun saya sudah merengeknya

21

Orang tua saya selalu menunggu saya untuk meminta dijelaskan tentang buku- buku yang terbaru dan menarik

22 Orang tua saya tidak pernah meminta saya untuk menerangkan isi buku- buku yang menarik orang tua

23 Saya sering mengajak orang tua saya untuk berlomba menyelesaikan bacaan setiap bulannya

24

Orang tua saya tidak membutuhkan saya untuk menemani mencari buku- buku untuk koleksi perpustakaan dirumah

BAGIAN II

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa saya berpikir lebih baik melakukan sesuatu daripada membaca

2 Saya jarang membeli buku

3 Saya mau memberi tahu ke orang lain bahwa saya tidak suka membaca

4 Saya mempunyai banyak buku dirumah

5 Saya suka membaca buku dimanapun saya mempunyai waktu luang

6 Saya benar-benar tertarik tentang buku yang saya baca

Page 106: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

7 Saya suka membaca buku dimanapun saya mempunyai waktu luang

8 Saya suka membaca buku yang penulisnya orang terkenal

9 Saya tidak pernah mengecek buku yang ada di perpustakaan

10 Dirumah saya suka membaca

11 Saya jarang membaca,kecuali ketika ada kesempatan

12 Saya berpikir membaca hanya membuang-buang waktu

13 Saya berpikir membaca membosankan

14 Saya berpikir orang itu aneh ketika banyak membaca

15 Saya membaca untuk melepaskan diri dari masalah

16 Saya menjadi suka pada orang-orang yang membaca buku

17 Saya suka membagi buku dengan teman

18

Saya lebih suka seseorang menjelaskan informasi kepada saya, sehingga saya tidak harus membaca untuk mendapatkan informasi

19 Saya benci membaca

20 Saya biasa mengecek buku ketika saya pergi ke perpustakaan

21 Saya memerlukan waktu yang lama untuk membaca buku

22 Saya suka mengembangkaan minat saya melalui membaca

23 Saya banyak membaca

24 Saya suka menambah kosakata saya, makanya saya dapat menggunakan kata- kata lebih

Page 107: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

25 Saya suka menjadikan buku sebagai hadiah

BAGIAN III

No Pernyataan SS S TS STS

1 Jika bermain internet saya selalu mencari berita

2 Jika bermain internet saya lebih suka mencari permainan

3 Menurut saya membaca buku hanya membuang-buang waktu saja

4 Buku merupakan kebutuhan penting dalam hidup saya

5 Saya akan membaca ketika ada tugas

6 Saya termasuk siswa yang sering membaca

7 Saya lebih suka melihat sekeliling daripada membaca buku ketika saya menunggu sesuatu

8 Setiap hari saya selalu menyempatkan membaca walaupun hanya beberapa menit saja

9 Saya membaca buku hanya untuk bergaya didepan guru saja

10 Saya selalu menggunakan waktu luang untuk membaca buku, koran atau majalah

11 Buku yang saya miliki hanya buku- buku wajib disekolah

12 Setiap bulan pasti ada buku yang saya beli

13 Saya banyak membaca buku-buku pelajaran untuk menambah wawasan dan pengetahuan

14 Saya membaca hanya karena memenuhi perintah ibu

15 Saya suka membaca demi kesuksesan saya

16 Saya enggan membaca buku meskipun itu akan menambah pengetahuan

Page 108: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

17 Saya banyak membaca materi-materi pelajaran untuk memperoleh nilai yang baik pada mata pelajaran disekolah

18 Saya membaca buku ketika akan ada ujian saja

19 Saya membaca buku untuk menjawab masalah saja

20 Setiap membaca buku saya menjadi percaya diri

21 Saya membaca buku ketika ada tugas disekolah saja

22 Saya mulai suka membaca sejak sebelum masuk SMP

23 Buku- buku yang ada disekolah kurang menarik perhatian saya

24 Saya memiliki kesenangan tersendiri saat membaca

25 Membaca itu sangat membosankan

26 Saya lebih suka membaca buku-buku pelajaran dari pada bermain ketika menganggur

27 Saya kurang tertarik membaca buku yang tebal

28

Setiap membaca suatu bacaan, saya melakukannya dengan senang hati tanpa ada keterpaksaan

Page 109: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Reabilitas Skala Dukungan Orang Tua

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 63.5098 1100.255 -.509 .626 .977

VAR00005 63.8039 1058.761 .385 .569 .974

VAR00006 64.0000 1047.200 .510 .686 .973

VAR00007 64.2157 1037.493 .566 .733 .973

VAR00008 63.9216 1030.714 .691 .686 .972

VAR00009 63.4510 1025.493 .756 .782 .972

VAR00010 63.7647 1014.504 .767 .889 .972

VAR00011 63.5882 1004.007 .865 .894 .971

VAR00012 63.7255 998.843 .884 .884 .971

VAR00013 63.8235 988.228 .883 .873 .970

VAR00014 64.0000 977.000 .903 .909 .970

VAR00015 63.2941 973.572 .933 .934 .970

VAR00016 63.5686 964.090 .917 .935 .970

VAR00017 63.9608 949.998 .926 .929 .969

VAR00018 63.6275 945.798 .942 .960 .969

VAR00019 63.5686 934.930 .939 .954 .969

VAR00020 63.8824 922.426 .942 .945 .969

VAR00021 63.6667 920.627 .955 .965 .969

VAR00022 63.6863 911.180 .961 .973 .969

VAR00023 63.9020 898.650 .961 .963 .970

VAR00024 63.8627 897.921 .925 .937 .970

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.972 .968 21

Page 110: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Reabilitas Skala Sikap Terhadap Membaca

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00005 65.4314 1273.930 .438 .737 .981

VAR00006 65.1961 1267.361 .550 .728 .980

VAR00007 65.3137 1255.460 .645 .770 .980

VAR00008 65.6667 1243.227 .641 .637 .980

VAR00009 65.7059 1231.012 .830 .867 .979

VAR00010 65.2941 1226.572 .810 .868 .979

VAR00011 65.6863 1211.900 .852 .904 .978

VAR00012 65.1569 1207.615 .866 .933 .978

VAR00013 65.3725 1194.958 .887 .942 .978

VAR00014 65.3137 1188.260 .902 .909 .978

VAR00015 65.4314 1179.050 .875 .895 .978

VAR00016 65.0588 1170.176 .953 .964 .977

VAR00017 65.2745 1159.243 .928 .936 .977

VAR00018 66.0000 1145.040 .919 .903 .977

VAR00019 64.7255 1149.763 .953 .979 .977

VAR00020 65.4706 1130.894 .957 .962 .977

VAR00021 65.6078 1124.843 .919 .959 .978

VAR00022 65.0588 1115.256 .964 .974 .977

VAR00023 65.1569 1101.375 .983 .984 .977

VAR00024 65.0392 1096.398 .962 .975 .977

VAR00025 65.1961 1086.401 .952 .961 .978

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.979 .982 21

Page 111: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Validitas dan Reabilitas Skala Minat Membaca

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 85.9608 2148.638 -.339 .666 .978

VAR00002 86.7843 2127.493 -.038 .662 .977

VAR00003 85.9020 2120.610 .062 .707 .977

VAR00004 85.6471 2113.713 .199 .521 .977

VAR00005 87.0588 2086.296 .486 .574 .976

VAR00006 85.8431 2084.975 .464 .767 .976

VAR00007 86.2157 2064.773 .616 .870 .975

VAR00008 85.9412 2058.096 .728 .810 .975

VAR00009 85.6863 2046.060 .695 .835 .975

VAR00010 85.9020 2031.210 .835 .932 .975

VAR00011 86.2745 2019.563 .815 .918 .975

VAR00012 86.1765 2001.588 .844 .916 .974

VAR00013 86.9608 1996.918 .779 .928 .974

VAR00014 86.0196 1976.900 .887 .920 .974

VAR00015 85.3725 1976.118 .947 .972 .974

VAR00016 85.7059 1961.532 .892 .934 .974

VAR00017 85.3333 1953.827 .947 .973 .973

VAR00018 86.2353 1924.344 .950 .978 .973

VAR00019 86.0392 1922.038 .945 .981 .973

VAR00020 85.4706 1912.614 .961 .977 .973

VAR00021 86.0980 1887.930 .955 .972 .973

VAR00022 85.5098 1887.935 .969 .975 .973

VAR00023 85.8824 1872.546 .945 .978 .973

VAR00024 85.2353 1867.224 .981 .986 .973

VAR00025 85.4314 1853.810 .973 .986 .973

VAR00026 85.4314 1839.850 .968 .984 .973

VAR00027 85.7647 1825.464 .963 .982 .974

VAR00028 85.2353 1819.344 .976 .986 .973

Page 112: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.975 .970 28

Page 113: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

i

DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA KAITANNYA

DENGAN MINAT MEMBACA PADA SISWA/ SISWI MTs PEMBANGUNAN UIN JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Oleh : TITI WIDYAWATI

NIM : 204070002443

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

Page 114: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

ii

DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP

MEMBACA KAITANNYA DENGAN MINAT

MEMBACA PADA SISWA/ SISWI MTs

PEMBANGUNAN UIN JAKARTA

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat-syarat

memperoleh gelar Sarjana Psikologi

Oleh :

TITI WIDYAWATI

NIM : 204070002443

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing 1 Pembimbing II

Dra Zahrotun Nihayah, M.Si Zulfa Indira Wahyuni M.Psi

NIP : 197706082005012003 NIP : 198105092009012012

Page 115: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

iii

Page 116: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

iv

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2011

PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Titi Widyawati

NIM : 204070002443

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Dukungan Orang Tua

dan Sikap Terhadap Membaca Kaitannya dengan Minat Membaca pada

Siswa/ siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta ” adalah benar merupakan karya

saya sendiri dan tidak melakukan tindakan plagiat dalam penyusunan skripsi

tersebut. Adapun kutipan-kutipan yang ada dalam penyusunan skripsi ini telah

saya cantumkan sumber pengutipannya dalam daftar pustaka.

Saya bersedia untuk melakukan proses yang semestinya sesuai dengan Undang-

Undang jika ternyata skripsi ini secara prinsip merupakan plagiat atau jiplakan

dari karya orang lain.

Demikian pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebaik-baiknya.

Jakarta, 30 November 2011

Titi Widyawati NIM : 204070002443

Email : [email protected]

Page 117: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

v

ABSTRAK

(A) Fakultas Psikologi

(B) 2011 (C) Titi Widyawati

(D) Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Membaca Kaitannya dengan Minat Membaca Pada Siswa/Siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta

(E) xiv + 84 halaman + lampiran

(F) Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting,terlebih lagi pada usia remaja guna meningkatkan intelektualitas. Disinilahperlu ditumbuhkan minat membaca. Terdapat gambaran minat membaca yang rendah pada siswa/siswi. Ada banyak faktor yang mempengaruhi minat membaca, diantaranya dukungan orang tua dan sikap terhadap membaca.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adakaitanyang signifikanantaradukungan orang tua dan sikap terhadap membaca dengan minat membaca pada siswa/ siswi MTs Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dukungan orang tua adalah merupakan suatu proses hubungan yang terbentuk dari individu dengan persepsi bahwa seseorang dicintai dan dihargai, disayangi, untuk memberikan bantuan kepada individu.Minat membaca adalah kecenderungan seseorang untuk bertingkah laku, didorong oleh rasa keinginan yang kuat sehingga mau membaca.

Penelitianinimenggunakanpendekatan kuantitatif.Penelitian dilaksanakandi MTs Pembangunan UIN Jakarta. Jumlahsampelsebanyak88siswa yang diambildengansimple random sampling. Tehnikpengolahandananalisa data yang diambildengananalisastatistikdenganmenggunakansoftwareSPSS 17danmenggunakanmultiple regressionuntukpengujianhipotesispenelitian. Alat ukur dukungan sosial dalam penelitian ini menggunakan “Social Prevision Scale” modifikasi dari Cutrona & Russell (1987), dengan nilai alpha cronbach sebesar 0,972, alat ukur sikap terhadap membaca dalam penelitian ini menggunakan “Rhody Secondary Reading Attitude Assesment Items” modifikasi dari Tulluck-Rhody & Alexander (1980), dengan nilai alpha cronbach 0,979 dan skala minat terhadap membaca mengggunakan skala yang disusun berdasarkan teori Crow & crow.

Jumlah item valid dalamskalaminatmembaca sebanyak 25item, sedangkan jumlah item valid dalam skala dukungan orang tua sebanyak 23item, skala sikap terhadap membaca 25 item.Hasil penghitungan menunjukkan bahwa nilai R square sebesar 0,777. Penelitian menunjukkan bahwa terdapatkaitanantaradukungan orang tua dan sikap terhadap membacadengan minat membaca pada siswa-siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta.Artinyasemakintinggitingkatdukungan orang tuadan sikap terhadap membaca maka semakin tinggi minat membaca pada siswa.Dukungan orang tua sendiri mempengaruhi sebesar 9,3%. Hasil F hitung dari 6 aspek

Page 118: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

vi

dukungan orang tua adalah aspekrelliable alliance memberikan kontribusi sebesar 3,8%, aspek guidance memberikan kontribusi sebesar 0,7%, aspek reassuranceof worth tidak memberikan kontribusi sama sekali, aspek attachment tidak memberikan kontribusi sama sekali, aspek social integration memberikan kontribusi sebesar 2,4%, dan aspek opportunity to nurturance memberikan kontribusi sebesar 2,4%.sedangkan variabel sikap terhadap membaca mempengaruhi sebesar 68,4% terhadap minat membaca. Sedangkan hasil T-tes aspek demografi pada minat membaca yaitu jenis kelamin, menunjukkan tidak ada perbedaan antara jenis kelamin laki-laki dan perempuan terhadap minat membaca siswa/siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dan untuk mengembangkan penelitian selanjutnya disarankan untuk mengkaji variabel lain seperti intelegensi, kemampuan membaca ketersediaan bacaanstatus sosial ekonomi, latar belakang etnis, yang mungkin menjadi faktor yang dapat mempengaruhi minat membaca.

(G) Bahan Bacaan :37; buku 24 + 13 laporan ilmiah

Page 119: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu`alaikum Wr. Wb Alhamdulillahirobbilalamin. Rasa syukur yang luar biasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya setiap saat, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Membaca Kaitannya dengan Minat Membaca pada Siswa/ Siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta”. Salawat serta salam semoga tetap Allah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, atas segala perjuangannya sehingga kita dapat merasakan indahnya hidup di bawah naungan Islam. Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak dapat terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankanlah penulis untuk mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada : 1. Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah, Jahja Umar, Ph.D. Berkat

bimbingan, arahan, nasihat dan cerita-cerita beliau mengenai hal-hal yang baru bagi penulis, membuat penulis termotivasi untuk terus belajar dan berjuang.

2. Pembimbing Skripsi Dra, Zahrotun Nihayah, MSi, serta Zulfa Indira Wahyuni, M.Psi, atas segala bimbingan, saran, dan motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3. Pembimbing Akademik Bambang Suryadi, Phd, atas bimbingannya selama penulis menjalani perkuliahan.

4. Pembimbing seminar proposal skripsi Yunita Faela Nisa, M.Psi , atas segala bimbingan, dan sarannya.

5. Para dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah yang dengan penuh kesabaran dan keikhlasan untuk memberikan ilmu kepada penulis.

6. Para staf akademik Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah yang dengan penuh kerelaan dan kesabaran mau berbagi informasi akademik.

7. Kepala Sekolah MTs Pembangunan UIN Jakarta, bapak Rusli Ishaq M.Pd yang telah memberikan kemudahan kepada penulis dalam melakukan penelitian di MTs Pembangunan UIN Jakarta

8. Seluruh Siswa-siswi Kelas IX MTs Pembangunan UIN Jakarta, yang telah memberikan bantuan serta kemudahan kepada penulis dalam melakukan penelitian di MTs Pembangunan UIN Jakarta.

9. Yang paling penulis hormati dan kasihi setelah Allah dan Rasul-Nya, Ayahku, Sairi (Almarhum), Ibuku tercinta Maryati, serta seluruh keluarga besarku yang tak pernah putus memberikan dorongan, doa, cinta dan kasih sayang yang tulus kepada penulis.

10. Ibu serta sahabatku Hj. Dwipa Oktafoma yang telah memberikan banyak motivasi, dukungan dan tempat curhat, semoga selalu istiqomah dalam ridhoNya.

Page 120: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

viii

11. Sahabat-sahabat terbaikku dikosan Chophy House Ririn, Obi, dan Eva atas hari-hari yang telah kita lalui baik dalam keadaan senang maupun sedih serta kebersamaan kita yang tidak akan pernah penulis lupakan.

12. Seluruh teman-teman di Fakultas Psikologi Reguler dan Non Reguler. Teman seperjuangan skripsiku, Mia, Ika, Obet, Ute, Dini, Vera, yang tak pernah bosan mengerjakan skripsi dalam Perpustakaan & terima kasih atas bantuan dan kebersamaannya dalam proses pengerjaan skripsi penulis.

13. Via dan Adyo yang selalu siap dan tak bosan membantu dalam penyelesaian bab 3 dan 4.

14. Semua teman-teman yang tak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas

motivasi, dukungan, dan doanya.

Semoga Allah memberikan ridho yang tak henti-hentinya, sebagai balasan atas segala kebaikan dan bantuan yang di berikan. Harapan penulis, semoga skripsi ini memberi manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pihak yang terkait.

Jakarta, 30 November 2011

Penulis

Page 121: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

ix

MOTTO:

“ hidup akan terasa indah jika kita bisa saling memberi”

Fokuskan tercapianya cita- cita dan harapan hanya kepada Allah. (Ibnu Ahaillah)

Optimisme merupakan sikap cerdas secara

emosional. (Daniel Goleman)

Karya sederhana ini ku

persembanhkan untuk ayah

dan Ibuku tercinta, Keluargaku

Serta Sahabat-sahabatku.

Page 122: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN .......................................................................... iv

PERSEMBAHAN ............................................................................................ v

ABSTRAKSI ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

1.2 Pembatasan dan Rumusan Masalah ............................................ 9

1.2.1 PembatasanMasalah .......................................................... 9

1.2.2 RumusanMasalah .............................................................. 10

1.3 TujuanPenelitian ......................................................................... 11

1.4 ManfaatPenelitian ........................................................................ 12

1.4.1ManfaatTeoritis................................................................... 12

1.4.2 ManfaatPraktis ............................................................... 12

1.5 Sistematika Penulisan .................................................................. 13

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA

2.1 Minat membaca .......................................................................... 15

2.1.1 Pengertianminat .......................................................... 15

2.1.2 Pengertian membaca ....................................................... 20

2.1.3 Bahan bacaan .......................................................... 21

Page 123: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

xi

2.1.4 Pengertian minat membaca .............................................. 22

2.1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca .......... 23

2.2 Dukungan orang tua dalam membaca.......................................... 27

2.2.1 PengertianDukungan orang tua ........................................ 27

2.2.2 Jenis- jenis dukungan orang tua ....................................... 31

2.2.3 Dukungan orang tua pada Remaja ................................... 33

2.3 Sikap .......................................................................................... 36

2.3.1 Pengertian sikap .............................................................. 36

2.3.2 Komponen sikap............................................................. . 37

2.3.3 Faktor- faktor yang mempengaruhi sikap......................... 37

2.3.4 Sikap terhadap membaca............................................. ...... 40

2.4 Kerangka Berpikir................................................................. ......... 41

2.5 Hipotesis penelitian................................................................. ....... 45

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan jenis penelitian .................................................. 47

3.2 Variabel penelitian ...................................................................... 48

3.2.1 Identifikasi variabel penelitian ........................................ 48

3.2.2 DefinisiKonseptualvariabel ............................................. 48

3.2.3 DefinisiOperasional variabel ........................................... 49

3.3 Populasi dan sampel ................................................................... 50

3.3.1 Populasi ............................................................................. 50

3.3.2 Sampel........................................................................ .......... 50

3.3.3.Teknik pengambilan sampel........................................... ..... 50

3.4Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 51

3.4.1 Metode Pengumpulan Data ................................................ 51

3.4.2Instrumen Penelitian ............................................................ 52

Page 124: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

xii

3.5 Teknik Uji Instrumen Penelitian ..................................... ................ 54

3.5.1Uji Validitas ........................................................................ 54

3.5.2 Uji Reliabilitas .................................................................. 55

3.5.3Uji Regresi .......................................................................... 55

3.6 Hasil Uji Instrumen Penelitian.............. .......................................... 55

3.6.1 Uji Validitas Instrumen .................................................... 56

3.6.2 Uji Reliabilitas ................................................................. 58

3.7 Prosedur Penelitian ........................................................................ 58

3.7.1 Persiapapn Penelitian.......................................................... 58

3.7.2 Tahap Pengambilan Data ................................................... 58

3.7.3 Tahap Pengolahan Data ..................................................... 58

3.7.4 Tahapa Pembahasan .......................................................... 60

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 GambaranUmumResponden ....................................................... 61

4.1.1Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 61

4.2HasilujiHipotesis ............................................................................ 62

4.2.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian Dukungan Orang

Tua dan Sikap Terhadap Minat Membaca ....................... 62

4.2.2 Analisis Regresi Variabel Dukungan Orang Tua

Terhadap Minat membaca ............................................... 64

4.2.3 Analisis Regresi Variabel Sikap Terhadap Minat

Membaca................................................................................ 65

Page 125: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

xiii

4.2.4 Pengujian Proporsi Varian Untuk

Masing-Masing Independen Variabel . ............................ 69

4.2.5 Hasil Uji Demografi Jenis Kelamin. ................................. 71

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

5.1Kesimpulan .................................................................................... 73

5.2 Diskusi ........................................................................................ 75

5.3 Saran ......................................................................................... 79

5.3.1 SaranTeoritis ..................................................................... 79

5.3.2 SaranPraktis ...................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 82

LAMPIRAN

Page 126: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Pernyataan ......................................................................... 61

Tabel 3.2 Blue Print Skala Minat Membaca……………………................. 62

Tabel 3.3 Blue Print Skala Dukungan Orang Tua .. ………………………. 62

Tabel 4.1 Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin .......... 68

Tabel 4.2 Tabel Anova Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Minat Membaca .................................................................................... 69

Tabel 4.3 Tabel R square Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Minat Membaca .................................................................................... 70

Tabel 4.4 Tabel R square Dukungan Orang Tua Terhadap Minat ............... 70

Tabel 4.5 Tabel Hasil Anova Dukungan Orang Tua Terhadap Minat ………………………………………....................................... .... 71

Tabel 4.6 Tabel Rsquare Variabel Sikap Terhadap Minat Membaca ........... 71

Tabel 4.7 Tabel Anova Variabel Sikap Terhadap Minat Membaca ............. 72

Table 4.8 Tabel Sikap Terhadap Minat . .................................................... 72

Tabel 4.9 Tabel Koefisien Regresi . ............................................................ 73

Tabel 4.10 Perhitungan Proporsi Varians Minat Membaca . ......................... 76

Tabel 4.11 Distribusi Minat Membaca Berdasarkan Jenis Kelamin . ............. 78

Page 127: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Hasil Try Out Dukungan Orang Tua dan Sikap dengan Minat Membaca

Lampiran 2 Field Test Dukungan Orang Tua Terhadap dan Sikap dengan Minat Membaca

Lampiran 3 Kuisioner Penelitian

Lampiran 4 Reabilitas Dan Validitas

Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian

Page 128: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

penelitian minat membaca, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Membaca merupakan fungsi tertinggi otak manusia. Dari semua makhluk di dunia

ini hanya manusia yang dapat membaca. Membaca merupakan salah satu fungsi

yang paling penting dalam hidup dan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar

didasarkan pada kemampuan membaca (Doman, 1998).

Membaca berperan penting dalam kehidupan individu. Tarigan (2008)

menyatakan bahwa bacaan dapat memperkenalkan dan mengakrabkan kita pada

hal-hal baru. Bacaan lebih dapat memancing dan melatih kemampuan abstraksi

seseorang dibandingkan bentuk media interaksi lainnya, seperti menonton televisi,

berbincang-bincang, dan lain sebagainya. Membaca juga memenuhi kebutuhan

emosional dan spiritual (Harris & Sippay,1975).

Leonhard(1995)mengatakan bahwa apabila seorang anak gemar membaca,

maka akan mampu mengembangkan pola pikir kreatif dalam diri mereka, mereka

tidak hanya mendengarkan informasi, tetapi juga belajar untuk mengikuti

argumen-argumen yang kaya dan mengingat alur pemikiran yang beragam.

Semakin pentingnya peranan membaca hingga Havighurst (dalam Hurlock, 2005)

Page 129: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

2

memasukkan kemampuan membaca ke dalam salah satu tugas perkembangan

anak di usia sekolah. Artinya untuk dapat memenuhi kebutuhan anak di masa

mendatang, sangat penting baginya untuk memiliki kemampuan membaca.

Dengan membaca, siswa akan memperoleh pengetahuan yang sangat bermanfaat

bagi pertumbuhan dan perkembangan daya nalar,sosial, dan emosionalnya.

Jika melihat manfaat dan dampak positif kegiatan membaca diatas maka

minat membaca jelas perlu untuk ditumbuhkan. Lalu, bila melihat hal tersebut

dalam konteks yang lebih kecil, yaitu pelajar, sebenarnya bagaimana gambaran

minat baca pada siswa/siswi?

Ismail (dalam Purnawan, 2001) menempatkan persoalan minat baca pada

tingkat pertama dari empat belas persoalan yang dihadapi dunia sastra Indonesia

dalam tiga sampai empat dekade terakhir ini. Hardjoprakoso (dalam Purnawan,

2001) mengatakan bahwa dewasa ini minat baca generasi muda/baru tidak lebih

baik daripada generasi sebelumnya bahkan cenderung menurun.

Padahal generasi muda sebagai generasi penerus diharapkan oleh

masyarakat agar menjadi semakin baik dibandingkan dengan generasi

sebelumnya. Orang yang disebut generasi muda pada sekarang ini adalah para

anak dan remaja serta orang dewasa yang memiliki potensi yang masih dapat

dikembangkan hingga batas maksimal.

Biro Pusat Statistik (dalam Fitria, 2006) mengadakan pendataan terhadap

aksesbilitas anak usia 10 tahun ke atas terhadap berbagai media Indonesia.Pada

tahun 2000, presentase anak yang membaca surat kabar dan majalah hanya

berjumlah 17,47%. Disisi lain, persentase anak yang menonton televisi dan yang

Page 130: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

3

mendengarkan Radio masing- masing 87,97% dan 43,72%. Rendahnya tingkat

aktivitas anak dengan bahan bacaan ini mengindikasikan rendahnya minat

membaca anak Indonesia.

Salah satu bidang garapan pengajaran bahasa di sekolah dasar adalah

keterampilan membaca yang didasari oleh kemampuan membaca. Mampu

membaca tidak berarti secara otomatis terampil membaca. Akan tetapi terampil

membaca tidak mungkin tercapai tanpa memiliki kemampuan membaca dan minat

membaca yang tinggi. Tanpa memiliki kemampuan dan minat membaca yang

memadai sejak dini, siswa juga akan mengalami kesulitan belajar di kemudian

hari. Kemampuan dan minat membaca menjadi dasar utama tidak saja bagi

pengajaran bahasa itu sendiri, tetapi juga bagi mata pelajaran lain. Membaca bagi

manusia sebenarnya merupakan kebutuhan mendasar seperti kebutuhan manusia

akan makan, pakaian, dan lain sebagainya.

Berdasarkan riset lima tahunan yang dikeluarkan oleh Progress in

International Reading Literacy Study, yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD),

menempatkan Indonesia pada posisi 36 dari 40 negara yang dijadikan sampel

penelitian. Indonesia hanya lebih baik dari Qatar, Kuwait, Maroko, dan Afrika

Selatan PIRLS (2011).

Di Indonesia, tiap bulan September diperingati sebagai Bulan Gemar

Membaca dan Hari Kunjung Perpustakaan. Melalui peringatan itu diharapkan

masyarakat menjadi gemar membaca, sebab membaca adalah kunci untuk

keberhasilan belajar siswa di sekolah. Kemampuan membaca dan minat membaca

Page 131: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

4

yang tinggi adalah modal dasar untuk keberhasilan anak dalam berbagai mata

pelajaran.

Pada anak SMP minat membaca penting untuk menambah wawasan dan

pengetahuan. Remaja seharusnya sudah berada pada tahap operasional formal dan

sudah mampu berfikir abstrak, logis, rasional, serta mampu memecahkan

persoalan-persoalan yang bersifat hipotesis. Oleh karena itu, setiap keputusan

yang mereka terima harus dilandasi oleh dasar pemikiran yang masuk akal. Masa

SMP juga merupakan masa peralihan dari anak-anak, mereka sudah meninggalkan

peran sebagai anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang

unik dan tidak tergantung pada orangtua. Fokus dari tahap ini adalah penerimaan

terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat dengan

teman sebaya. Konformitas pada remaja mempengaruhi perkembangannya, karena

masa remaja lebih banyak berada diluar rumah bersama dengan teman-teman

sebaya sebagai kelompok, maka dapatlah dimengerti bahwa pengaruh teman-

teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih

besar dari pada pengaruh keluarga.

Remaja yang masih duduk dibangku sekolah lanjutan bisa dikatakan

mereka berstatus sebagai seorang pelajar dimana mereka diharuskan untuk belajar

entah itu belajar formal disekolah ataupun non formal dan informal seperti

mengikuti kursus-kursus ataupun belajar dari pengalaman disekitar mereka.

Disekolah sebagai seorang siswa mereka dipersiapkan untuk menempuh jenjang

pendidikan berikutnya yang semakin tinggi.

Page 132: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

5

Pada masa sekolah, siswa seharusnya dibiasakan untuk membaca karena

mereka dihadapkan pada pelajaran yang semakin sulit. Selain buku pelajaran

mereka juga dianjurkan untuk membaca buku pengetahuan lainnya untuk

meningkatkan intelektualitas. Bacaan saat ini juga sudah sangat beragam, dari

buku komik, novel, buku ilmiah, majalah, media massa sampai buku berbahasa

asing yang mulai banyak digemari terutama dikalangan akademis. Buku-buku

tersebut juga ada batasan umurnya, sehingga kita dapat memilih bacaan mana

yang pantas dan cocok untuk anak sekolah.

Remaja juga tengah berada pada fase krisis identitas atau ketidaktentuan,

mereka amat memerlukan teladan tentang norma-norma yang mapan untuk

diidentifikasi. Perwujudan norma-norma yang mantap itu tentunya menuntut

orangtua sebagai pelopor norma. Dengan demikian, faktor keteladanan dari sosok

pribadi orangtua menjadi amat penting bagi variasi perkembangan sosial remaja

pada keluarga yang bersangkutan. Menurut Kasler (dalam Ali & Asroro 2009),

remaja sangat memerlukan keteladanan dari orangtua dan orang dewasa lainnya.

Pentingnya faktor keteladanan dikuatkan oleh Fauzia Aswin dan Soetjipto (1991)

bahwa orangtua harus dapat menjadi panutan dan jangan menerapkan orientasi

(parent-oriented) orangtua serba benar, memiliki privilege, dan menekankan

otoritas. Berangkat dari sinilah maka diperlukan dukungan orang tua dalam hal

minat membaca agar dapat terarahkan dengan baik.

Keluarga yang memiliki banyak sumber bacaan dan anggota keluarganya

gemar belajar dan membaca akan memberikan dukungan yang positif terhadap

perkembangan belajar dari anak.Sebaliknya, keluarga yang miskin dengan sumber

Page 133: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

6

bacaan dan tidak senang membaca tidak akan mendorong anak-anaknya untuk

senang belajar (Sukmadinata,2003)

Taylor (1995) mengungkapkan bahwa dukungan yang dimiliki oleh

seorang dapat mencegah berkembangnya masalah akibat tekanan yang dihadapi.

Seseorang dengan dukungan yang tinggi akan lebih berhasil menghadapi dan

mengatasi masalahnya dibanding dengan yang tidak memiliki dukungan.

Ditinjau berdasarkan Peraturan Pemerintah RI. No 21 tahun 1994

mengenai penyelenggaraan pembangunan keluarga sejahtera, keluarga salah

satunya mempunyai fungsi sosialisasi dan pendidikan yang memberikan peran

kepada keluarga untuk mendidik keturunan agar bisa melakukan penyesuaian

dengan alam kehidupan dimasa yang akan datang.

Dalam hal ini dukungan orangtua menjadi sangat penting dalam proses

belajar membaca anak. Orangtua memandang kemampuan membaca sebagai

suatu hal yang sangat penting dan tentu saja memang penting, karena membaca

merupakan pintu kearah pembelajaran di semua bidang ilmu (Guthrie,2003).

Orang tua dapat menjadi contoh di rumah dengan membiasakan membaca

apa saja (koran, majalah, tabloid, buku, dsb) menyediakan bahan-bahan bacaan

yang menarik dan mendidik, mengajak anak berkunjung ke pameran buku

sesering mungkin dan memasukkan anak menjadi anggota perpustakaan.

Keluarga yang memiliki banyak sumber bacaan dan anggota keluarganya

gemar belajar dan membaca akan memberikan dukungan yang positif terhadap

perkembangan belajar dari anak. Sebaliknya, keluarga yang miskin dengan

Page 134: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

7

sumber bacaan dan tidak senang membaca tidak akan mendorong anak-anaknya

untuk senang belajar (Sukmadinata,2003)

Taylor (1995) mengungkapkan bahwa dukungan yang dimiliki oleh

seorang dapat mencegah berkembangnya masalah akibat tekanan yang dihadapi.

Seseorang dengan dukungan yang tinggi akan lebih berhasil menghadapi dan

mengatasi masalahnya dibanding dengan yang tidak memiliki dukungan.

Wiener (dalam Sutardi, 1997), mencatat pendapat yang dikemukakan oleh

Ravitch dalam Comission on Reading of the National Academy of Education

tahun 1985 yang mengutarakan bahwa orangtua seharusnya mendukung program

sekolah dengan membantu anaknya belajar di rumah. Belajar dengan orangtua ini

dapat membantu anaknya dalam meningkatkan minat membaca dan juga prestasi

belajar membaca disekolah. Orangtua dapat melakukannya dengan cara mengajak

anaknya berbicara, mendiskusikan pengalaman yang mereka alami sehari-hari,

agar anak memahami pentingnya kata-kata dalam mengutarakan maksud dan

membangun latar belakang pengetahuan.

Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Fitria (2006) menunjukkan

bahwa terdapat hubungan antara kombinasi jenis kelamin dan sikap ibu terhadap

perilaku membaca anak dengan minat membaca anak. Namun, faktor jenis

kelamin sendiri tidak memiliki hubungan dengan minat membaca. Hampir tiap

tahun orang tua diingatkan untuk menanamkan dan menumbuhkan minat

membaca anak melalui media massa, namun keluhan bahwa minat membaca anak

tetap rendah masih selalu terdengar. Nampaknya belum ditemukan cara yang

efektif untuk melibatkan orang tua dalam menolong meningkatkan minat

Page 135: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

8

membaca. Belum banyak diteliti mengenai faktor-faktor yang menentukan

bagaimana cara melibatkan orang tua untuk meningkatkan minat membaca

anak.Pemahaman terhadap faktor-faktor tersebut dapat digunakan untuk

mengembangkan intervensi yang efektif untuk meningkatkan keterlibatan orang

tua dalam menumbuhkan minat membaca anak di keluarga masing-masing.

Selain dari sisi dukungan orang tua, terdapat juga sisi lain yang

berpengaruh terhadap minat membaca seperti dikatakan Bandura dalam

(PIRLS,2006), sebuah studi yang melakukan komparasi hampir di 50 negara,

menyatakan bahwa siswa yang memiliki sikap positif terhadap membaca, rata-rata

memiliki prestasi membaca yang bagus pula. Artinya ada hubungan yang positif

antara sikap terhadap membaca dengan prestasi membaca.

Progres of International Reading Literacy Study atau PIRLS (2006)

melaporkan bahwa siswa yang memiliki sikap positif, kemungkinan besar

menjaga konsistensi mereka dalam berusaha serta memiliki keinginan untuk

terlibat dalam mengerjakan tugas, sehingga mempengaruhi prestasi membaca.

Ditambah lagi bahwa sikap terhadap membaca dan sikap terhadap konsep

membaca sehat merupakan tujuan dari kurikulum membaca di setiap negara.

Siswa yang senang membaca dan yang mempersepsikan diri mereka sebagai

pembaca yang baik, menambah frekuensi membaca mereka. Selanjutnya, akan

memperluas wawasan mereka serta memperbaiki pemahaman membaca mereka.

Umar (2009) menemukan bahwa sikap terhadap membaca tidak secara

langsung berpengaruh terhadap prestasi membaca. Adapun sikap terhadap

membaca adalah sebagai moderator variabel yang bisa meningkatkan Self-

Page 136: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

9

efficacy, kemudian meningkatkan prestasi membaca. Artinya sikap terhadap

membaca merupakan moderator variabel dari prestasi membaca. Hasil penelitian

yang telah dilakukan oleh Wahid (2010), menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh

yang signifikan sikap terhadap membaca terhadap pemahaman membaca.Sikap

tidak selalu berpengaruh terhadap minat namun demikian, minat melibatkan sikap

yang dimiliki individu (Harris & Sippay, 1975).

Berdasarkan permasalahan yang disebutkan maka peneliti tertarik untuk

meneliti dukungan orang tua dan sikap terhadap membaca kaitannya dengan

minat membaca pada siswa-siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta.

1.2 Pembatasan Masalah dan Perumusan Masalah

1.2.1 Pembatasan Masalah

Agar penelitian tidak mengalami pelebaran dan perluasan masalah, maka penulis

membatasi penelitian ini pada permasalahan-permasalahan berikut:

1. Dukungan orang tua terhadap minat membaca adalah keberadaan, kesediaan,

kepedulian, dari orang tua yang dapat diandalkan, menghargai dan

menyayangi kita, yang bertujuan untuk membantu kita dalam mengatasi atau

menghadapi suatu masalah pada situasi tertentu atau peristiwa yang

menekan, serta membuat kita menjadi lebih berarti. Dalam penelitian ini

dukungan orang tua yang dimaksud adalah reliable alliance, reassurance of

worth, attachment, guidance, social integration dan opportunity for

nurturance( Cutrona& Russell, 1987).

Page 137: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

10

2. Sikap terhadap membaca adalah kecenderungan individu untuk

mengevaluasi kegiatan membaca secara positif ataupun negatif.(McKenna,

1994 dalam Baccuss,2004)

3. Minat membaca adalah kekuatan yang mendorong untuk memperhatikan,

merasa tertarik dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mereka

mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. (Crow &

Crow, 2005)

4. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta kelas IX.

5. Jenis kelamin adalah perbedaan anatomi tubuh yang mengklasifikasikan

jenisnya menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.

1.2.2 Perumusan Masalah

1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua terhadap

membaca dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Relliable Alliance

dari orang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Reassurance of

worthdariorang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan

UIN Jakarta ?

Page 138: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

11

4. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Attachment

dariorang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

5. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Guidance dariorang

tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta ?

6. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Social Integration

dariorang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

7. Apakah ada hubungan yang signifikan antara dukungan Opportunity

dariorang tua dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta ?

8. Apakah ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap membaca

dengan minat membaca siswa-siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta ?

9. Apakah ada perbedaan yang signifikan minat membaca pada siswa laki-laki

dan perempuan?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan

orangtua (reliable alliance, reassurance of worth, attachment, guidance, social

integration, opportunity for nurturance), sikap terhadap membaca, dan jenis

kelamin dengan minat membaca pada siswa-siswi MTs Pembangunan UIN

Jakarta.

Page 139: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

12

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat secara teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan

dalam bidang psikologi pendidikan, khususnya mengenai minat membaca anak

hubungannya dengan dukungan orangtua terhadap minat membaca dan sikap

terhadap membaca.

1.4.2 Manfaat secara praktis

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan untuk:

1. Para orangtua, penelitian ini dapat menambah wawasan baru bagaimana

hendaknya orangtua berperan dalam proses belajar anak khususnya dalam

belajar membaca.

2. Para guru, penelitian ini dapat menambah wawasan tentang bagaimana

karakteristik anak-anak dalam hal minat membaca serta dapat menjadi

referensi untuk memberikan arahan terhadap orangtua siswa mengenai

bagaimana hendaknya mendukung kegiatan belajar membaca, sehingga

terjalin hubungan yang baik antara guru dan orangtua dalam menciptakan

kesuksesan belajar anak.

3. Anak, penelitian ini dapat memacu anak-anak dalam pengambilan sikap

guna meningkatkan minat membacanya.

1.5 Sistematika Penulisan

Page 140: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

13

Agar dalam penyusunan penelitian ini lebih terarah dan sistematis, maka penulis

membuat sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan latar belakang masalah,

pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Dalam bab ini penulis akan membahas tentang pengertian

membaca, teori minat, teori membaca, teori minat membaca,

faktor-faktor yang mempengaruhi minat membaca, pengertian

dukungan orang tua, jenis-jenis dukungan, dukungan orang tua

pada remaja, pengertian sikap, komponen sikap, faktor- faktor

sikap, fungsi sikap, dan sikap terhadap membaca.

BAB III : METODELOGI PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan menguraikan mengenai ; pendekatan

dan jenis penelitian, variabel penelitian(identifikasi variabel

penelitian, definisi konseptual variabel, definisi operasioanl

variabel), populasi dan sampel (sampel, populasi),teknik

pengambilan sampel, pengumpulan data (metode pengumpulan

data, instrumen pengumpulan data), teknik uji instrumen

penelitian (uji validitas, uji reliabilitas, uji regresi)

BAB IV : HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini penulis akan menjelaskan hasil analisis data.

Page 141: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

14

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini diuraikan tentang kesimpulan, diskusi, dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN- LAMPIRAN

Page 142: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

15

BAB 2

KAJIAN TEORI

Pada bab ini akan dipaparkan tentang pengertian membaca, teori minat,

teori membaca, teori minat membaca, faktor-faktor yang mempengaruhi minat

membaca, pengertian dukungan orang tua, jenis-jenis dukungan, dukungan orang

tua pada remaja, pengertian sikap, komponen sikap, faktor- faktor sikap, fungsi

sikap, dan sikap terhadap membaca.

2.1 Minat Membaca

2.1.1 Pengertian Minat

Meichati (1972) dalam Sandjaja mengartikan minat adalah perhatian yang kuat,

intensif dan menguasai individu secara mendalam untuk tekun melakukan suatu

aktivitas.

Minat merupakan salah satu dimensi dari aspek afektif yang banyak

berperan juga dalam kehidupan seseorang, khususnya dalam kehidupan belajar

seorang murid. Aspek afektif adalah aspek yang mengidentifikasi dimensi-

dimensi perasaan dari kesadaran emosi, disposisi, dan kehendak yang

mempengaruhi pikiran dan tindakan seseorang (Stiggins, 1994).

Dimensi aspek afektif mencakup tiga hal penting, yaitu (1) berhubungan

dengan perasaan mengenai objek yang berbeda; (2) Perasaan-perasaan tersebut

memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke dua kubu yang berlawanan, titik

Page 143: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

16

positif dan titik negatif; (3) Berbagai perasaan memiliki intensitas yang berbeda,

yang dimulai dari kuat ke sedang ke lemah (Stiggins,1994).

Minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarahkan

kepada suatu situasi atau objek tertentu yang menyenangkan dan memberi

kepuasan kepadanya (satisfiers). Definisi ini menjelaskan bahwa minat berfungsi

sebagai daya penggerak yang mengarahkan seseorang melakukan kegiatan

tertentu yang spesifik. Motivasi adalah sumber untuk mempertahankan minat

terhadap kegiatan dan menjadikan kegiatan sangat menyenangkan (excitement).

Minat mempunyai karakteristik pokok yaitu melakukan kegiatan yang

dipilih sendiri dan menyenangkan sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan

dalam diri seseorang. Minat dan motivasi memiliki hubungan dengan segi kognisi,

namun minat lebih dekat pada perilaku. Minat sebagai pendorong yang kuat

(Hurlock, 1992). Aspek kognitif didasarkan atas konsep atau pengetahuan yang

dikembangkan anak mengenai bidang yang berkaitan dengan minat.

Dari uraian tentang minat di atas, dapat disimpulkan bahwa minat adalah

tingkat kesenangan yang kuat (excitement) dari seseorang dalam melakukan suatu

kegiatan yang dipilih karena kegiatan tersebut menyenangkan dan memberi nilai

baginya.

Minat sebagai suatu kecenderungan untuk bertingkah laku yang

berorientasi kepada objek, kegiatan, atau pengalaman tertentu, dan kecenderungan

tersebut antara individu yang satu dengan individu yang lain tidak sama

intensitasnya (Crow &Crow, 2005). Menurut Muhibbin (2004), minat (interest)

berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

Page 144: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

17

terhadap sesuatu. Minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian suatu hal dalam

bidang-bidang tertentu.

Minat mengarahkan pada satu tujuan dan merupakan dorongan bagi

perbuatan itu, dalam diri manusia terdapat dorongan-dorongan (motif- motif) yang

mendorong manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar (manipulate and

exploring motive) dalam diri manusia untuk berinteraksi dengan dunia luar. Motif

menggunakan dan menyelidiki dunia luar itu, lama kelamaan timbulah minat

terhadap sesuatu pada diri seseorang (Purwanto, 1992).

Menurut Crow & Crow (2005) minat merupakan kekuatan pendorong

yang menyebabkan individu memberi perhatian kepada seseorang, sesuatu atau

aktivitas tertentu. Menurut Sabri(2007)minat erat hubungannya dengan sikap dan

perasaan senang terhadap sesuatu, oleh karena itu minat diartikan sebagai sikap

senang kepada sesuatu atau kecenderungan untuk selalu memperhatikan dan

mengingat sesuatu secara terus menerus.

Minat merupakan salah satu dimensi dari aspek afektif yang banyak

berperan juga dalam kehidupan seseorang. Aspek afektif adalah aspek yang

mengidentifikasi dimensi-dimensi perasaan dari kesadaran emosi, disposisi, dan

kehendak yang mempengaruhi pikiran dan tindakan seseorang (Stiggins, 2001).

Dimensi afektif mencakup tiga hal penting, yaitu

1. Berhubungan dengan perasaan mengenai objek yang berbeda.

2. Perasaan-perasaan tersebut memiliki arah yang dimulai dari titik netral ke

dua kubu yang berlawanan, titik positif dan titik negatif.

Page 145: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

18

3. Berbagai perasaan memiliki intensitas yang berbeda yang dimulai dari kuat

ke sedang ke lemah (Stiggins, 2001)

Aiken (1997) mengungkapkan definisi minat sebagai kesukaan terhadap

kegiatan melebihi kegiatan lainnya. Ini berarti minat berhubungan dengan nilai-

nilai yang membuat seseorang mempunyai pilihan dalam hidupnya. Minat juga

merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu campuran antara

perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut atau kecenderungan-

kecenderungan lain.

Sama dengan perangkat mental lainnya minat dapat dilihat dari respon

yang dihasilkan (Aiken, 1997). Minat adalah suatu keadaan mental yang

menghasilkan respon terarahkan kepada suatu situasi atau objek tertentu yang

menyenangkan dan memberi kepuasan kepadanya (satisfiers). Definisi ini

menjelaskan bahwa minat berfungsi sebagai daya penggerak yang mengarahkan

seseorang melakukan kegiatan tertentu yang spesifik. Motivasi adalah sumber

untuk mempertahankan minat terhadap kegiatan yang menjadikan kegiatan sangat

menyenangkan (excitement).

Minat mempunyai karakteristik pokok yaitu melakukan kegiatan yang

dipilih sendiri dan menyenangkan sehingga dapat membentuk suatu kebiasaan

dalam diri seseorang. Minat dan motivasi memiliki hubungan dengan segi kognisi,

namun minat lebih dekat pada perilaku. Minat sebagai hasil tindakan yang

memberi kepuasan (satisfiers), hal ini mengandung arti minat tidak hanya

memiliki dimensi aspek afektif saja, tetapi juga aspek kognitif(Stiggins, 2001).

Page 146: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

19

Dalam kamus psikologi, Chaplin (2001) menyebutkan bahwa interest atau

minat dapat diartikan sebagai:

1. Suatu sikap yang berlangsung terus menerus yang memberi pola pada

perhatian seseorang sehingga membuat dirinya selektif terhadap objek

minatnya.

2. Perasaan yang menyatakan bahwa satu aktivitas pekerjaan atau objek itu

berharga atau berarti bagi individu.

3. Suatu keadaan motivasi atau satu set motivasi yang menuntut tingkah laku

menuju satu arah tertentu.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat diambil pengertian minat

adalah:

Perasaan sadar dan suka dari individu terhadap suatu objek atau aktivitas karena

adanya anggapan bahwa objek atau aktivitas tersebut memuaskan dan bermanfaat

bagi dirinya sehinga individu tersebut terus memperhatiakan dan melakukan

aktivitas yang berhubungan dengan objek atau aktivitas tersebut.

Crow & Crow (2005) menjelaskan, minat berhubungan dan dipengaruhi

oleh dorongan dari dalam diri, motif sosial, dan reaksi emosional:

1. Dorongan dari dalam

Merupakan komponen yang mengandung unsur kognisi ( mengenal), dimana

minat itu didahului oleh pengetahuan dan informasi mengenai objek yang

dituju oleh minat tersebut yang kemudian mendorong rasa ingin tahu

seseorang dalam menghasilkan sesuatu yang baru dan lebih menantang atas

dasar kebutuhan dari dalam diri seseorang. Minat (interes) berarti

Page 147: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

20

kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar

terhadap sesuatu yang didasari rasa keingintahuan. Minat merupakan

kekuatan pendorong yang menyebabkan individu memberi perhatian kepada

seseorang, sesuatu atau aktifitas.

2. Motif sosial

Merupakan komponen yang mengandung unsur konasi (kehendak,

kecenderungan untuk melakukan sesuatu) yang diwujudkan dalam bentuk

kemauan atau hasrat untuk melakukan suatu aktifitas dalam memenuhi

dorongan kebutuhannya, yaitu kebutuhan untuk diakui atau mendapatkan

penghargaan dari lingkungannya.

3. Reaksi emosional

Merupakan komponen yang berkaitan dengan unsur emosi (perasaan) karena

dalam partisipasi atau pengalaman minat itu disertai dengan perasaan puas

(biasanya perasaan senang). Minat berfungsi sebagai daya penggerak yang

mengarahkan seseorang melakukan kegiatan tertentu yang spesifik. Motivasi

adalah sumber untuk mempertahankan minat terhadap kegiatan yang sangat

menyenangkan.

2.1.2 Pengertian Membaca

Membaca merupakan proses kompleks yang memiliki banyak definisi. Harris

(1975) menyebutkan bahwa membaca merupakan persepsi visual dari bentuk kata

dan artinya menuju sebuah proses elaborasi arti atau pemikiran yang berkaitan

dengan simbol tertulis.

Page 148: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

21

Sedangkan dalam kamus Longman (2001) membaca didefinisikan sebagai

sebuah kegiatan melihat atau memahami sesuatu yang tercetak atau tertulis.

Membaca menurut Tarigan (1986) merupakan suatu proses yang dilakukan oleh

seorang untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui

media kata- kata atau bahasa tertulis. Esensi dari membaca adalah transaksi antara

kata dari penulis dan pikiran pembaca, ketika sebuah makna dibangun. Artinya,

tujuan dari pembelajaran membaca adalah pemahaman membaca.

Membaca adalah proses untuk memperoleh pengertian dari kombinasi

beberapa huruf dan kata. Hasil akhir dari proses membaca adalah seseorang

mampu membuat intisari dari bacaan.

Oleh karena itu, membaca dapat disimpulkan sebagai suatu proses yang

melibatkan penglihatan dan tanggapan untuk memahami bahan bacaan yang

bertujuan untuk memperoleh informasi atau mendapatkan kesenangan.

2.1.3 Bahan Bacaan

Dalam aktivitas membaca terdapat bahan bacaan yang menjadi objek bacaan.

Bahan bacaan yang dibaca pada aktivitas membaca untuk kesenangan adalah

bacaan-bacaan yang menghibur dan biasa dibaca pada waktu luang. Hurlock

(1978) menyebutkan bahwa terdapat tiga media bacaan yang populer di kalangan

anak-anak, yaitu buku, majalah, dan koran. Kesukaan anak untuk membaca koran

dan majalah dapat dikaitkan dengan pernyataan Bond dan wagner (1960) bahwa

anak-anak menyukai bahan-bahan bacaan yang faktual.

Menurut Sanderson (2001), waktu untuk membaca surat kabar (majalah dan

koran) telah menjadi waktu yang menyenangkan dan telah populer bagi banyak

Page 149: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

22

sekali orang di dunia. Salah satu alasannya adalah di dalam surat kabar terdapat

berbagai materi yang beragam. Beragamnya materi yang terkandung dalam satu

eksemplar surat kabar, memungkinkan adanya hal yang bernilai atau menarik

perhatian seorang pembaca.Pada penelitian ini tidak dibatasi jenis bacaan yang

diminati siswa.

2.1.4 Pengertian Minat Membaca

Secara operasional Lilawati (1988) dalam Sandjaja, mengartikan minat membaca

anak adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan

senang terhadap kegiatan membaca sehingga mengarahkan anak untuk membaca

dengan kemauannya sendiri. Aspek minat membaca meliputi kesenangan

membaca, kesadaran akan manfaat membaca, frekuensi membaca dan jumlah

buku bacaan yang pernah dibaca oleh anak.

Sinambela (1993) dalam Sandjaja, mengartikan minat membaca adalah

sikap positif dan adanya rasa keterikatan dalam diri anak terhadap aktivitas

membaca dan tertarik terhadap buku bacaan. Aspek minat membaca meliputi

kesenangan membaca, frekuensi membaca dan kesadaran akan manfaat membaca.

Berdasar pendapat-pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa minat

membaca adalah kekuatan yang mendorong untuk memperhatikan, merasa tertarik

dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga mereka mau melakukan

aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. Aspek minat membaca meliputi

kesenangan membaca, frekuensi membaca dan kesadaran akan manfaat membaca.

Page 150: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

23

2.1.5 Faktor- faktor yang mempengaruhi minat membaca

Ada dua kelompok besar faktor yang mempengaruhi minat membaca, yaitu faktor

personal dan faktor institusional (Purves dan Beach, dalam Harris dan Sipay,

1975). Faktor personal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri seseorang, yaitu

meliputi usia, jenis kelamin, inteligensi, kemampuan membaca, sikap dan

kebutuhan psikologis. Sedangkan faktor institusional adalah faktor-faktor di luar

diri seseorang, yaitu meliputi ketersediaan jumlah buku-buku bacaan dan jenis-

jenis bukunya, status sosial ekonomi orang tua dan latar belakang etnis, kemudian

pengaruh orang tua, guru dan teman sebaya .

1. Faktor Personal

Faktor personal merupakan faktor – faktor dalam diri yang dapat mempengaruhi

minat membaca bervariasi antar individu.

a. Usia

Minat baca tidak tetap, melainkan berubah seiring dengan bertambahnya

usia (Harris, 1975).

b. Jenis Kelamin

Jenis kelamin mempengaruhi minat baca seseorang (Harris & sippay,

1975).

c. Inteligensi

Harris & Sippay (1975) menyatakan bahwa sebenarnya belum ada

hubungan yang jelas antara inteligensidengan minat membaca.

Meskipun demikian, minat membaca berpengaruh dalam pemahaman

bacaan seseorang.

Page 151: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

24

d. Kemampuan membaca

e. Sikap Terhadap Membaca

Sikap tidak selalu berpengaruh terhadap minat, namun demkian minat

melibatkan sikap yang dimiliki individu (Harris & Sippay, 1975).

Apabila membaca memenuhi suatu kebutuhan, biasanya sikap positif

terhadap membaca akan berkembang. Meskipun demikian, sikap positif

terhadap membaca tidak berarti membuat seseorang menjadi aktif

membaca.

f. Kebutuhan Psikologis

Minat membaca seseorang akan meningkat ketika kegiatan membaca

dapat memenuhi kebutuhan psikologisnya. Menurut Dechand (1969),

ketika kegiatan membaca diasosiasikan dengan pemenuhan kebutuhan

seseorang, maka kegiatan membaca menjadi sesuatu yang bermakna.

Pengulangan aktivitas ini akan mendorong perkembangan minat

membaca yang akan bertahan lama. Pada tahap ini, membaca menjadi

motif kebiasaan dan dapat mendorong seseorang untuk melakukan

aktivitas lain yang berhubungan dengan membaca.

2. Faktor Institusional

Faktor institusional merupakan faktor- faktor yang dapat mempengaruhi minat

membaca seseorang. Faktor- faktor institusional minat membaca antara lain:

a. Ketersediaan buku

Menurut Harris & Sippay (1975), akses dan ketersediaan buku memiliki

pengaruh besar dalam pilihan untuk membaca. Jumlah dan jenis bahan

Page 152: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

25

bacaan di rumah seorang memiliki hubungan yang nyata dengan kebiasaan

seseorang dalam membaca. Seseorang akan membaca apapun yang tersedia.

b. Status ekonomi dan latar belakang etnis

Sebagian besar penelitian menunjukan bahwa status ekonomi seseorang

tidak terpengaruh secara signifikan terhadap minat membaca (Harris &

Sippay, 1975). Meskipun demikian, Hurlock (2005) menyatakan bahwa

anak-anak berasal dari kelompok keluarga sosial ekonomi yang lebih baik

menghabiskan lebih banyak waktu untuk membaca. Hal ini karena anak-

anak ini memiliki lebih banyak bahan bacaan yang tersedia di rumah

mereka dan mereka juga menerima lebih banyak dorongan untuk membaca

untuk kesenangan.

Disisi lain, penelitian tentang pengaruh latar belakang etnis terhadap

minat membaca masih menunjukkan keberagaman penemuan. Beberapa

penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada

minat membaca seseorang yang berasal dari etnis yang berbeda pada semua

tingkat usia (Harris & Sippay, 1975).

c. Pengaruh teman sebaya, orang tua, dan guru

Lingkungan anak meliputi orang tua, teman sebaya, dan guru mempengaruhi

minat membaca melalui rekomendasi yang diberikan. Pengaruh lain

diberikan pada saat pemberian tugas-tugas membaca untuk anak. Selain itu,

orang tua dan guru juga secara tidak langsung menjadi contoh bagi anak

dalam melakukan kegiatan membaca.Begitu pula dengan antusiasme guru

Page 153: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

26

juga dapat memberikan pengaruh yang penting dalam pengembangan minat

membaca.

d. TV dan Film

Pengaruh media lain terhadap minat membaca sangat kompleks (Harris &

Sippay, 1975). TV sering kali diangap sebagai penyebab menurunnya

aktivitas membaca apabila anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu

untuk menonton program yang hanya menghibur, tidak mendidik (Sangkeo,

1999 dalam Sandjaja).Waktu luang anak diperebutkan oleh kegiatan

membaca dan bersaing dengan kegiatan rekreasional lainnya serta dengan

kegiatan belajar. Harris dan Sippay (1975) mengungkapkan bahwa anak-

anak yang tidak suka membaca akan menemukan hal lain untuk dilakukan

dalam waktu luangnya. Sebaliknya, anak yang memang suka membaca akan

menemukan waktu untuk membaca seberapa menarikpun saingan yang ada.

Apabila anak menemukan bahwa membaca adalah hal yang mudah,

menarik, dan dapat diakses, tidak perlu lagi menyalahkan media lain yang

dianggap mengalihkan perhatian anak untuk membaca.

Dari berbagai faktor yang mempengaruhi minat baca anak yang telah

disebutkan diatas, penelitian ini akan fokus pada dua faktor untuk dilihat

lebih jauh hubungannya terhadap minat membaca anak. Faktor-faktor yang

akan diteliti meliputi: pengaruh orangtua (dukungan orangtua), sikap

terhadap membaca, dan jenis kelamin.

Munandar (1986) menemukan ada perbedaan minat anak terhadap isi

cerita ditinjau dari perkembangan usia kronologis anak. Pada usia 3 s/d 8 tahun

Page 154: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

27

anak menyukai buku cerita yang berisi mengenai binatang dan orang–orang di

sekitar anak. Pada masa ini anak bersikap egosentrik sehingga mereka menyukai

isi cerita yang berpusat pada kehidupan di seputar dirinya. Mereka juga menyukai

cerita khayal dan dongeng. Pada usia 8–12 tahun anak menyukai isi cerita yang

lebih realistik.

Munandar juga menemukan ada perbedaan umum antara minat membaca

anak laki-laki dan perempuan dalam sifat dan tema cerita, walaupun perbedaan ini

tidak bersifat pilah sama sekali; artinya anak-anak perempuan juga menikmati

bacaan anak-anak laki-laki dan sebaliknya. Pada umumnya anak-anak perempuan

menyukai buku cerita dengan tema kehidupan keluarga dan sekolah. Anak laki-

laki lebih menyukai buku cerita mengenai pertualangan, kisah perjalanan yang

seram dan penuh ketegangan, cerita kepahlawanan dan cerita humor.

2.2 Dukungan Orangtua Dalam Membaca

2.2.1 Pengertian Dukungan Orangtua

Keluarga sebagai tempat yang pertama kali dikenal oleh individu, keluarga

mempunyai peran yang cukup penting bagi individu dalam bersosialisasi di

masyarakat. Oleh karena itu, dukungan orangtua sangat penting bagi individu

dalam menjalani kehidupannya. Dukungan orangtua itu sendiri merupakan bagian

dari dukungan sosial. Seperti dikatakan Sarafino (1994) bahwa sumber dukungan

sosial meliputi: orang-orang disekitar individu (keluarga, teman dekat,atau rekan),

professional, dan kelompok dukungan sosial.

Page 155: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

28

Adapun definisi dukungan sosial menurut Sarafino (1994) yaitu bentuk

penerimaan dari seseorang atau sekelompok rang terhadap individu yang

menimbulkan persepsi dalam dirinya bahwa ia disayangi, diperhatikan, dihargai

dan ditolong. Hal senada juga disampaikan oleh Taylor (2003), bahwa:

“Sosial support has been defined as information from others that one is loved and

cared for, asteemed and valued, and part of a network of communication and

mutual obligations from parens, a spouse or lover, other relatives, friends social

and comunity contacts (such as churches or clubs), or even a devoted pet”.

Dukungan sosial merupakan bentuk pemberian informasi serta merasa

dirinya dicintai dan diperhatikan, terhormat dan dihargai, serta merupakan bagian

dari jaringan komunikasi dan kewajiban timbal-balik dari orangtua, kekasih atau

kerabat, teman, jaringan lingkungan sosial serta dalam lingkungan masyarakat.

Sedangkan Gottlieb (1983) mendefinisikan dukungan sosial, sebagai berikut:

“Social Support consist of the verbal and or non-verbal information or advice,

tangible aid, or action that is proffered by social intimates or inferred by their

presence and has benefical emotional or behavioral effect on the recipient.”

Dukungan sosial terdiri dari informasi verbal atau non verbal atau nasehat,

bantuan yang nyata atau terlihat, atau tingkah laku yang diberikan oleh orang-

orang yang akrab dengan subjek didalam lingkungan sosialnya dan hal-hal yang

dapat memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh pada tingkah laku

peneriamaannya.Dalam hal ini, orang yang merasa memperoleh dukungan sosial

Page 156: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

29

secara emosional merasa lega karena diperhatikan, mendapat saran atau kesan

yang menyenangkan pada dirinya.

Sarason (2001) yang mengatakan bahwa dukungan sosial adalah

keberadaan, kesediaan, kepedulian dari orang-orang yang dapat diandalkan,

menghargai dan menyayangi kita.

Brehm dan Kassin (1993) mengemukakan empat definisi dukungan sosial,

yaitu:

1. Berdasarkan kontak sosial

Dukungan sosial dilihat dari banyaknya kontak sosial yang dilakukan oleh

individu. Pengukuran kontak sosial dalam konteks ini dilihat dari status

perkawinan, hubungan saudara atau teman, keanggotaan dalam organisasi

informal.

2. Berdasarkan jumlah pemberian dukungan

Dukungan sosial diartikan sebagai jumlah individu yang memberikan bantuan

kepada seseorang yang membutuhkan. Semakin banyak individu memberikan

bantuan, semakin sehat kehidupan individu tersebut.

3. Berdasrkan kedekatan hubungan

Dukungan sosial disini didasarkan pada kualitas hubungan yang terjalin antara

pemberi dan penerima dukungan, bukan kuantitas pertemuan.

4. Berdasarkan tersedianya pemberi dukungan

Individu yang yakin bahwa akan ada orang yang akan membantunya bila ia

mengalami kesulitan, kecenderungan lebih percaya diri dan sehat daripada

Page 157: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

30

individu yang tidak merasa yakin bilamana ada orang bersedia membantunya.

Hal ini senada dengan Sarason (2001) yang menyatakan dukungan sosial

merupakan tersedianya sumber yang dapat dipanggil seketika bila dibutuhkan

untuk memberi dukungan.

Weiss (dalam Cutrona, 1994) mengemukakan dukungan sosial sebagai

hubungan dari orang-orang yang dapat diandalkan, bimbingan serta kedekatan

emosional terhadap suatu individu membuat dirinya mendapatkan pengakuan.

Adapun komponen-komponen menurut Weiss dapat berdiri sendiri, namun satu

sama lain saling berhubungan, dan Weiss membaginya kedalam jenis-jenis

dukungan sosial yaitu reliable alliance, reassurance of worth, attachment,

guidance, socialintegration dan opportunity for nurturance.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial

adalah keberadaan, kesediaan, kepedulian, dari orang-orang yang dapat

diandalkan, menghargai dan menyayangi kita, yang bertujuan untuk membantu

kita dalam mengatasi atau menghadapi suatu masalah pada situasi tertentu atau

peristiwa yang menekan, serta membuat kita lebih berarti.

Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dukungan

sosial yang berasal dari keluarga khususnya orang tua, karena orang tua

merupakan orang terdekat yang berperan penting dalam proses membaca anak.

2.2.2 Jenis-jenis dukungan orang tua

Menurut Sarafino (1998) membagi dukungan sosial menjadi 5 bentuk, yaitu :

1. Dukungan emosional (emotional support)

Page 158: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

31

Dukungan emosional adalah suatu bentuk dukungan yang diekpresikan

melalui empati, perhatian, kasih sayang dan kepedulian terhadap individu

lain. Bentuk dukungan ini dapat menimbulkan rasa nyaman, perasaan

dilibatkan dan dicintai pada individu yang bersangkutan. Dukungan ini juga

meliputi perilaku seperti memberikan perhatian dan afeksi serta bersedia

mendengarkan keluh kesah orang lain.

2. Dukungan penghargaan (esteem support)

Dukungan penghargaan adalah suatu bentuk dukungan yang terjadi melalui

ekspresi seseorang dengan menunjukkan suatu penghargaan positif terhadap

individu, dukungan atau persetujuan tentang ide-ide atau perasaan dari

individu tersebut dan perbandingan positif dari individu dengan oranglain

yang keadaannya lebih baik atau lebih buruk. Bentuk dukungan ini bertujuan

untuk membangkitkan perasaan berharga atas diri sendiri, kompeten dan

bermakna.

3. Dukungan instrumental (instrumental support)

Dukungan instrumental adalah bentuk dukungan langsung yang diwujudkan

dalam bentuk bantuan material atau jasa yang dapat digunakan untuk

memecahkan masalah-masalah secara praktis. Contoh dukungan ini seperti

pinjaman atau sumbangan uang dari orang lain, penyediaan layanan

penitipan anak, penjagaan dan pengawasan rumah yang merupakan bantuan

nyata berupa materi atau jasa.

Page 159: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

32

4. Dukungan informasi ( information support)

Dukungan informasi adalah suatu dukungan yang diungkapkan dalam

bentuk pemberian nasehat atau saran, penghargaan, bimbingan atau

pemberian umpan balik, mengenai apa yang dilakukan individu, guna untuk

memecahkan masalah yang dihadapi.

5. Dukungan jaringan sosial (network support)

Dukungan yang berasal dari jaringan ini merupakan bentuk dukungan

dengan memberikan rasa kebersamaan dalam kelompok serta berbagi dalam

hal minat dan aktifitas sosial.

Weiss dalam (Cutrona, 1994), membagi dukungan sosial kedalam 6 bagian

yang berasal dari hubungan dengan individu lain yaitu :

1. Reliable aliance (hubungan yang dapat diandalkan)

Pengetahuan yang dimiliki individu bahwa individu dapat mengandalkan

bantuan yang nyata yang dibutuhkan, individu yang menerima bantuan ini

akan merasa tenang karena individu menyadari ada orang yang dapat

diandalkan untuk menolong bila individu menghadapi kesulitan

2. Guidance (bimbingan)

Dukungan sosial berupa nasehat dan informasi dari sumber yang dapat

dipercaya.

3. Reassurance of Worth (adanya pengakuan)

Dukungan sosial ini berbentuk pengakuan atau penghargaan terhadap

kemampuan dan kualitas individu, dukungan ini akan membuat individu

Page 160: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

33

merasa dihargai dan diterima, misalnya memberikan pujian kepada individu

karena telah melakukan sesuatu yang baik.

4. Attachment ( kedekatan emosional)

Dukungan ini berupa pengekpresian dari kasih sayang dan cinta yang

diterima individu, yang dapat memberikan rasa aman kepada individu yang

menerimanya,

5. Soscial integration (integrasi sosial)

Dikaitkan dengan dukungan yang dapt menimbulkan perasaan memiliki

pada individu karena menjadi anggota didalam kelompok dalam hal ini

dapat membagi minat, serta aktifitas sosialnya sehingga individu merasa

dirinya dapat diterima oleh kelompok tersebut.

6. Opportunity to nurturance ( kesempatan untuk mengasuh)

Dukungan ini berupa perasaan bahwa individu dibutuhkan oleh orang lain,

jadi dalam hal ini subjek merupakan sumber dukungan bagi orang yang

mendukungnya.

2.2.3 Dukungan Orang Tua pada Remaja

Dukungan sosial yang didapatkan individu dari orangtuanya dapat diandalkan

individu didalam kehidupan sehari-harinya, dimana individu dapat

mempersepsikan bentuk dukungan orangtua yang ia terima, yaitu dalam hal

kepedulian yang dialami, menyayangi, menghargai, memberikan berbagai

informasi, dan menumbuhkan kepercayaan diri pada individu tersebut.

Hubungan remaja dengan orang yang lebih dewasa, khususnya orangtua,

dan perjuangan secara bertahap untuk membebaskan diri dari dominasi mereka

Page 161: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

34

agar sampai pada tingkat orang dewasa, menjadi masalah yang paling serius

sepanjang kehidupan dan membuatnya sangat sulit beradaptasi. Keinginan untuk

bebas pada diri remaja ini tidak dibarengi oleh kemampuannya untuk

beradaptasi yang baik, sehingga orangtua seringkali mengintervensi dunianya,

padahal yang dibutuhkan oleh remaja adalah suasana rumah yang baik (dalam

Al-Mighwar, 2006).

Para ahli kesehatan mental berpendapat bahwa rumah yang baik adalah

rumah yang memperkenalkan segala kebutuhan remaja berikut tantangannya

agar bisa bebas, lalu membantu dan memotivasinya secara maksimal, dan

memberikan kesempatan serta nasehat yang mengarah pada kebebasan. Lebih

dari itu, remaja juga harus dimotivasi agar berani bertanggung jawab,

mengambil keputusan, dan merencanakan masa depannya. Semua itu harus

dilakukan keluarga melalui berbagai upaya positif dan konstruktif, secara

sengaja dan terencana, sehingga remaja berusaha sebaik-baiknya dan

semaksimal mungkin untuk memperkuat kematangan dirinya. Menghormati

kecenderunganya untuk bebas merdeka tanpa mengabaikan perhatian padanya

dianggap sebagai strategi paling bagus dan tepat, karena selain bisa

menimbulkan saling percaya antara orangtua dan anak, juga membukakan jalan

kearah adaptasi yang baik agar mampu mengurangi kecenderungan kenakalan

pada remaja (dalam Al-Migwar, 2006).

Hubungan yang dekat dengan orangtua juga penting dalam perkembangan

remaja karena hubungan ini berfungsi sebagai contoh atau cetakan yang akan

Page 162: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

35

dibawa terus dari waktu ke waktu untuk mempengaruhi pembentukan hubungan

baru (Santrock, 2003).

Burns (1984) mengungkapkan tujuh hal yang dapat dilakukan orang tua

dalam rangka membantu kegiatan belajar membaca anak dirumah:

1. Menjaga hubungan dengan anak dalam program belajar membaca dengan

rajin menanyakan perkembangan belajar membacanya

2. Menjadi pendengar dan penanya yang baik

3. Mendukung anak untuk menyelesaikan tugas membaca buku

4. Membantu menyediakan ruangan, waktu dan peralatan yang dibutuhkan

untuk belajar

5. Mendukung anak untuk berpartisipasi dalam pameran buku atau kegiatan

membaca lainnya

6. Membantu anak saat dia menemui kesulitan dalam membaca

7. Memberikan penilaian yang baik terhadap pekerjaan rumah dan

mengekspresikan antusiasme ketika anak bertanya.

Dapat disimpulkan bahwa dukungan orangtua dalam membaca adalah

segala bentuk bantuan atau sokongan dari orangtua yang dapat diandalkan,

menghargai dan menyayangi kita, yang bertujuan untuk membantu kita dalam

minat membaca sehingga membuat kita menjadi lebih berarti, berupa Reliable

alliance, Reassurance of worth, Attachment, Guidance,Social integratin, dan

Opportunity for nurturance.

Page 163: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

36

2.3 Sikap

2.3.1 Pengertian sikap

“Attitude toward reading. How an individual person feels about reading,

engaging in reading activities, and receiving materials for reading “

McKenna (dalam Baccuss, 2004)

Sikap terhadap membaca adalah bagaimana seseorang merasa tentang

membaca, terlibat dalam kegiatan membaca, dan menerima materi-materi dari

membaca McKenna (dalam Baccuss, 2004)

Sikap mencerminkan bagaimana seseorang merasakan sesuatu. Sikap

mempengaruhi perilaku individu. Seorang individu yang mempunyai sikap yang

positif terhadap suatu objek akan mendorongnya kepada perilaku yang positif dan

mengarah untuk mendukung sikapnya itu. Demikian pula sebaliknya, seorang

yang mempunyai sikap negatif terhadap suatu objek akan menunjukkan perilaku

negatif terhadap objek itu. Sikap dapat bersumber dari orangtua, guru, dan

anggota kelompok. Pada waktu usia muda, individu memodelkan sikapnya

menurut orang yang dikagumi dan dihormati (significant others). Sikap penting

karena sikap itu mempengaruhi perilaku kerja seseorang.

Dari uraian diatas maka yang dimaksud dengan sikap terhadap membaca

berarti suatu keyakinan, pikiran, perasaan, keinginan, dan tanggung jawab seorang

terhadap membaca, diperlihatkan dalam rasa senang dan mencintai, selalu

bersikap positif.

Page 164: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

37

2.3.2 Komponen Sikap

Ada tiga komponen dari suatu sikap yaitu: komponen kognitif, komponen afektif

dan komponen perilaku. Komponen perilaku dari suatu sikap rujukan ke suatu

maksud untuk berperilaku dengan suatu cara tertentu terhadap seseorang atau

sesuatu. Namun istilah sikap (attitude) pada hakekatnya merujuk ke bagian afektif

dari tiga komponen itu (Robbins, 1996).

2.3.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap

Pembentukan sikap tidak terjadi begitu saja melainkan terbentuk melalui suatu

proses tertentu. Melalui interaksi yang dilakukan individu dengan individu lainnya

atau individu dengan lingkungannya, dalam hubungan ini faktor-faktor yang

mempengaruhi terbentuknya sikap dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu:

Faktor intern, yaitu faktor–faktor yang terdapat dalam diri individu

diantaranya:

1. Pengalaman pribadi

Apa yang sedang dan telah kita alami akan membentuk dan mempengaruhi

penghayatan kita terhadap stimulasi sosial. Apakah penghayatan itu

kemudian akan membentuk sikap membentuk sikap positif atau negatif

tergantung pada berbagai faktor lain.

2. Faktor emosi

Terkadang suatu bentuk sikap merupakan penataan yang tidak didasari oleh

emosi yang berfungsi sebagai penyalur frustrasi atau pengalihan bentuk

mekanisme pertahanan ego dan tidak selalu dibentuk oleh situasi lingkungan

Page 165: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

38

atau pengalaman pribadi seseorang. Suatu contoh bentuk sikap yang didasari

oleh faktor emosional adalah simpati. Simpati adalah penilaian terhadap

suatu hal berdasarkan perasaan atau ketertarikan kepada orang lain oleh

karena simpati merupakan perasaan maka simpati timbul tidak atas dasar

logis rasional melainkan atas dasar emosi dan atas itulah ia membentuk

sikapnya.

Faktor ekstern, yaitu faktor-faktor yang terdapat diluar diri individu

tersebut, diantaranya:

1. Orang lain yang dianggap penting

2. Seseorang yang kita anggap penting yang kita harapkan persetujuannya

disetiap gerak langkah dan pendapat kita, seseorang yang tidak ingin kita

kecewakan atau seseorang yang berarti khusus bagi kita (significant others).

Akan banyak mempengaruhi pembentukan sikap kita terhadap sesuatu

diantaranya: orang tua, orang yang status sosialnya lebih tinggi, teman

sebaya, teman dekat, teman kerja, istri, suami dan lain-lain.

3. Pengaruh kebudayaan

Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan mempunyai pengaruh besar

terhadap pembentukan sikap kita. Seorang ahli Psikologi Burrhuss Frederic

Skiner sangat menekankan pengaruh lingkungan (termasuk kebudayaan)

dalam membentuk kepribadian seseorang. Menurutnya, kepribadian tidak

lain adalah pola perilaku yang konsisten yang menggambarkan sejarah

reinforment yang kita alami.

Page 166: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

39

4. Media massa

Sebagai sarana komunikasi, berbagai bentuk media massa baik media massa

cetak maupun elektronik. Mempunyai pengaruh yang besar dalam

pembentukan opini dan kepercayaan orang. Dalam penyampaian informasi

sebagai tugas pokoknya media massa membawa pula pesan-pesan yang

berisi sugesti yang dapat mengarahkan opini seseorang. Adanya informasi

baru mengenai sesuatu memberikan landasan kognitif baru bagi

terbentuknya sikap terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa

oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat memberi dasar afektif dalam

menilai sesuatu sehingga terbentuklah arah sikap tertentu. Pengaruh media

massa tidaklah sebesar pengaruh individual dalam proses pembentukan dan

perubahan sikap peranan media massa cukup besar.

5. Lembaga pendidikan dan lembaga agama

Lembaga pendidikan serta lembaga agama sebagai suatu sistem mempunyai

pengaruh dalam pembentukan sikap karena keduanya meletakkan dasar

pengertian dan konsep moral dalam diri individu, karena konsep moral dan

ajaran agama sangat menentukan sistem maka tidaklah mengherankan kalau

konsep tersebut berperan dalam menentukan sikap individu terhadap suatu

hal (Azwar, 2003).

Mar’at (2006)menjelaskan ada tiga faktor yang sudah pasti berpengaruh

pada terbentuknya sikap, yaitu kebutuhan seseorang, informasi tentang objek atau

subjek yang dimiliki dan kelompok di mana ia bergabung. Ketiga faktor ini

memainkan peran yang penting pada perubahan sikap. Sikap terbentuk terutama

Page 167: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

40

atas dasar kebutuhan-kebutuhan yang dimiliki dan informasi yang diterima

mengenai hal-hal tertentu. Satu per tiganya merupakan faktor terkait yang

berperan dalam pembentukan sikap adalah kelompok tempat orang tersebut

berada di dalamnya.

2.3.4 Sikap terhadapa Membaca

Sikap dalam Drever (1952) adalah kecenderungan pendapat, ketertarikan atau

tujuan yang melibatkan pengalaman- pengalaman tertentu serta kesiapan dengan

respon yang tepat.

Progres of International Reading Literacy Study atau PIRLS (2006)

melaporkan bahwa siswa yang memiliki sikap positif, kemungkinan besar

menjaga konsistensi mereka dalam berusaha serta memiliki keinginan untuk

terlibat dalam mengerjakan tugas, sehingga mempengaruhi prestasi membaca.

Dalam PIRLS, selanjutnya disebutkan, seperti pada kasus tahun 2001,

siswa kelas lima pada tahun 2006 memiliki sikap positif terhadap membaca. Pada

nilai rata-rata dengan indeks 90 persen pada level lebih tinggi dan menengah.

Disamping itu, di setiap negara, siswa yang memiliki sikap positif terhadap

membaca memiliki prestasi membaca yang lebih tinggi dari mereka yang

memiliki sikap negatif terhadap membaca.

Akan tetapi, Umar(2009) menemukan bahwa sikap terhadap membaca

tidak secara langsung berpengaruh terhadap prestasi membaca. Adapun sikap

terhadap membaca adalah sebagai moderator variabel yang bisa meningkatkan

Self-efficacy, kemudian meningkatkan prestasi membaca. Artinya sikap terhadap

membaca merupakan moderator variabel dari prestasi membaca.

Page 168: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

41

2.4 Kerangka berpikir

Membaca merupakan fungsi tertinggi otak manusia. Dari semua makhluk di dunia

ini hanya manusia yang dapat membaca. Membaca merupakan salah satu fungsi

yang paling penting dalam hidup dan dapat dikatakan bahwa semua proses belajar

didasarkan pada kemampuan membaca (Doman, 1998).

Leonhard(1995) mengatakan bahwa apabila seorang anak memiliki

frekuensi membaca yang tinggi maka kemampuannya dalam berkonsentrasi pada

informasi lisan akan berkembang.Semakin pentingnya peranan membaca hingga

Havighurst(dalam Hurlock, 2005) memasukkan kemampuan membaca ke dalam

salah satu tugas perkembangan anak di usia sekolah. Artinya untuk dapat

memenuhi kebutuhan anak di masa mendatang, sangat penting baginya untuk

memiliki kemampuan membaca. Dengan membaca, siswa akan memperoleh

pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan daya

nalar, sosial, dan emosionalnya.

Jika melihat manfaat dan dampak positif kegiatan membaca diatas maka

minat membaca jelas perlu untuk ditumbuhkan. Lalu, bila melihat hal tersebut

dalam konteks yang lebih kecil, yaitu indonesia, sebenarnya bagaimana gambaran

minat baca di Indonesia?

Hardjoprakoso dalam Alexander (2001) mengatakan bahwa dewasa ini

minat baca generasi muda/baru tidak lebih baik daripada generasi sebelumnya

bahkan cenderung menurun.

Pada anak SMP minat membaca penting untuk menambah wawasan,

pengetahuan. Remaja seharusnya sudah berada pada tahap operasional formal dan

Page 169: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

42

sudah mampu berfikir abstrak, logis, rasional, serta mampu memecahkan

persoalan-persoalan yang bersifat hipotesis. Oleh karena itu, setiap keputusan

yang mereka terima harus dilandasi oleh dasar pemikiran yang masuk akal. Masa

SMP juga merupakan masa peralihan dari anak-anak, mereka sudah meninggalkan

peran sebagai anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang

unik dan tidak tergantung pada orangtua. Fokus dari tahap ini adalah penerimaan

terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat dengan

teman sebaya. Konformitas pada remaja mempengaruhi perkembangannya, karena

masa remaja lebih banyak berada diluar rumah bersama dengan teman-teman

sebaya sebagai kelompok, maka dapatlah dimengerti bahwa pengaruh teman-

teman sebaya pada sikap, pembicaraan, minat, penampilan, dan perilaku lebih

besar dari pada pengaruh keluarga

Pada masa sekolah, siswa seharusnya dibiasakan untuk membaca karena

mereka dihadapkan pada pelajaran yang semakin sulit. Selain buku pelajaran

mereka juga dianjurkan untuk membaca buku pengetahuan lainnya untuk

meningkatkan intelektualitas. Bacaan, saat ini juga sudah sangat beragam, dari

buku komik, novel, buku ilmiah, majalah, media massa sampai buku berbahasa

asing yang mulai banyak digemari terutama dikalangan akademis. Buku-buku

tersebut juga ada batasan umurnya, sehingga kita dapat memilih bacaan mana

yang pantas dan cocok untuk anak sekolah.

Remaja juga tengah berada pada fase krisis identitas atau ketidaktentuan,

mereka amat memerlukan teladan tentang norma-norma yang mapan untuk

diidentifikasi. Perwujudan norma-norma yang mantap itu tentunya menuntut

Page 170: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

43

orangtua sebagai pelopor norma. Dengan demikian, faktor keteladanan dari sosok

pribadi orangtua menjadi amat penting bagi variasi perkembangan sosial remaja

pada keluarga yang bersangkutan.

Dalam hal ini dukungan orangtua menjadi sangat penting dalam proses

membaca. Orangtua memandang kemampuan membaca sebagai suatu hal yang

sangat penting dan tentu saja memang penting, karena membaca merupakan pintu

kearah pembelajaran di semua bidang ilmu (Guthrie,2003).

Orang tua dapat menjadi contoh di rumah dengan membiasakan membaca

apa saja (koran, majalah, tabloid, buku, dsb) menyediakan bahan-bahan bacaan

yang menarik dan mendidik, mengajak anak berkunjung ke pameran buku

sesering mungkin dan memasukkan anak menjadi anggota perpustakaan.

Keluarga yang memiliki banyak sumber bacaan dan anggota keluarganya

gemar belajar dan membaca akan memberikan dukungan yang positif terhadap

perkembangan belajar dari anak. Sebaliknya, keluarga yang miskin dengan

sumber bacaan dan tidak senang membaca tidak akan mendorong anak-anaknya

untuk senang belajar (Sukmadinata,2003).

Taylor (1995) mengungkapkan bahwa dukungan yang dimiliki oleh

seorang dapat mencegah berkembangnya masalah akibat tekanan yang dihadapi.

Seseorang dengan dukungan yang tinggi akan lebih berhasil menghadapi dan

mengatasi masalahnya dibanding dengan yang tidak memiliki dukungan.

Keluarga yang memiliki banyak sumber bacaan dan anggota keluarganya

gemar belajar dan membaca akan memberikan dukungan yang positif terhadap

minat membaca siswa. Sebaliknya, keluarga yang miskin dengan sumber bacaan

Page 171: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

44

dan tidak senang membaca tidak akan mendorong anak-anaknya untuk senang

belajar (Sukmadinata,2003).

Bentuk dukungan dari orangtua bisa bermacam-macam bentuknya. Seperti

yang dikemukakan Sarafino (2002) meliputi: dukungan emosional, dukungan

penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informative dan dukungan

jaringan.

Menurut Purves & Beach (dalam Harris & Sippay, 1975) faktor-faktor

yang mempengaruhi minat membaca meliputi faktor personal dan faktor

institusional. Faktor personal yaitu: usia, jenis kelamin, intelegansi, kemampuan

membaca, sikap & kebutuhan membaca. Faktor institusional yaitu: ketersediaan

jumlah buku bacaan & jenis bukunya, status sosial ekonomi keluarga & latar

belakang etnis, pengaruh orangtua, pengaruh guru dan teman sebaya.

Selain dukungan orangtua terdapat juga sikap terhadap membaca yang

diduga berhubungan dengan minat membaca meskipun tidak semua hasil

penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan terhadap minat

membaca.

Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini dapat digambarkan dengan

skema seperti dibawah ini:

Page 172: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

45

2.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan uraian diatas, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini

adalah:

Hipotesis nihil

Hipotesis mayor

Tidak ada hubungan yang signifikan dukungan orang tua, sikap terhadap

membaca dan minat membaca siswa.

Hipotesis minor:

Ho1 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan orangtua dengan

minat membaca siswa.

Dukungan Orang Tua

Sikap terhadap membaca

Jenis kelamin

Reliable Alliance

Reassurance of worth

Attachment

Guidance

Social integration

Minat membaca

Oportunity for Nurturance

Page 173: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

46

Ho2 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek reliable alliance dari

variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho3 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek reassurance of worth

dari variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho4 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek attachment dari

dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho5 : Tidakda hubungan yang signifikan antara aspek guidance dari variabel

dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho6 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek social integration dari

variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho7 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek opportunity for

nurturance dari variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa.

Ho8 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap membaca

dengan minat membaca siswa.

Ho9 : Tidak ada perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin dengan minat

membaca siswa.

Page 174: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

47

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini dibahas mengenai pendekatan dan jenis penelitian, variabel

penelitian (identifikasi variabel penelitian, definisi konseptual variabel, definisi

operasioanl variabel), populasi dan sampel (sampel, populasi), teknik

pengambilan sampel, pengumpulan data (metode pengumpulan data, instrumen

pengumpulan data), teknik uji instrumen penelitian (uji validitas, uji reliabilitas,

uji regresi)

3.1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif

dimana data yang dihasilkan dari penelitian adalah berbentuk bilangan. Penelitian

dengan kuantitatif yang datanya berwujud bilangan(skor atau nilai, peringkat atau

frekuensi) yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab

pertanyaan atau hipotesis penelitian yang sifatnya spesifik dan untuk melakukan

prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain (Sevilla

dkk, 2006).

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah jenis penelitian korelasional. Karena

penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan variabel-variabel yang

berbeda dalam satu populasi (Sevilla,1993).

Page 175: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

48

3.2 Variabel Penelitian

3.2.1 Identifikasi variabel penelitian

Menurut Kerlinger (2006), variabel adalah simbol atau lambang yang padanya

kita melekatkan bilangan atau nilai. Penelitian ini melibatkan dua jenis variabel

yaitu variabel bebas (independent variabel) dan variabel terikat (dependent

variabel).

1. Variabel Bebas 1 (Independent Variabel), yaitudukungan orangtua

2. Variabel Bebas 2 (Independent Variabel), yaitu sikap terhadap membaca

3. Variabel Terikat (Dependent Variabel), yaituminat membaca

3.2.2 Definisi Konseptual Variabel

1. Dukungan orangtua terhadap minat membaca adalah keberadaan, kesediaan,

kepedulian, dari orang tua yang dapat diandalkan, menghargai dan

menyayangi kita, yang bertujuan untuk membantu kita dalam mengatasi

atau menghadapi suatu masalah pada situasi tertentu atau peristiwa yang

menekan, serta membuat kita menjadi lebih berarti.

2. Sikap terhadap membaca adalah kecenderungan individu untuk

mengevaluasi kegiatan membaca secara positif ataupun negatif.

3. Minat membaca adalah suatu kecenderungan seseorang dalam bertingkah

laku yang dapat diarahkan untuk memperhatikan suatu objek atau

melakukan suatu aktifitas yang berhubungan dengan membaca dan didorong

oleh tingkat kesenangan yang kuat

Page 176: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

49

(excitment)didasarkan pada dorongan yang timbul dari dalam diri, kegiatan

ini dipilih karena adanya ketertarikan dan kesenangan yang memberikan

nilai baginya.

4. Jenis kelamin adalah perbedaan anatomi tubuh yang mengklasifikasikan

jenisnya menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.

3.2.3 Definisi Operasional Variabel

1. Dukungan orangtua pada minat membaca adalah skor yang diperoleh dari

pengukuran skala dukungan orang tua dengan aspek-aspek sebagai berikut:

Reliable alliance, Reassurance of worth, Attachment, Guidance, Social

integration, dan Opportunity for nurturance.

2. Sikap terhadap membaca adalah skor yang didapat dari skala sikap

membaca yang diadopsi dari skala Rhody Secondary Reading Attitude

Assesment Item , meliputi evaluasi positif maupun negatif siswa terhadap

kegiatan membaca.

3. Minat membaca adalah skor yang diperoleh melalui pengembangan

instrumen, mengunakan skala Likertpada aspek-aspek yang mempengaruhi

timbulnya minat, yang diukur melalui 3 komponen yaitu dorongan dari

dalam, motif sosial, dan reaksi emosional.

4. Jenis kelamin adalah data yang diperoleh dari kuesioner tentang jenis

kelamin.

Page 177: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

50

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek yang merupakan

perhatian peneliti (Kountur, 2004). Populasi dalam penelitian ini adalah

siswa/siswi MTs Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, yang berjumlah 699

siswa.

3.3.2 Sampel

Menurut sevilla dkk (2006), sampel merupakan kelompok kecil yang diamati.

Selanjutnya, menurut kerlinger (2000), mendefinisikan sampel sebagai

mengambil sesuatu bagian populasi atau bagian wakil (representasi) populasi atau

semesta itu.Menurut Gay (dalam Sevilla, 1993) ukuran minimum sampel untuk

penelitian korelasional sebanyak 30 orang. Maka sampel dalam penelitian ini

berjumlah 88 siswa

3.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling.

Menurut Sugiyono (2008) dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan

anggota sample dari populasi dilakukan secara ack tanpa memperhatikan strata

yang ada dalam populasi itu. Maka semua individu akan mempunyai kesempatan

yang sama untuk terpilih menjadi sample dalam penelitian ini.

Page 178: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

51

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Metode pengumpulan data

Dalam proses penelitian ini,peneliti menggunakan metode angket, yaitu teknik

pengumpullan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pernyataan

tertulis pada responden untuk dijawab.

Dalam hal ini angket yang dibentuk berupa skala model Likert , dengan variasi

jawaban sebanyak empat (4), alternatif jawaban, subyek memiliki salah satunya

dengan cara memberi tanda check list (√) pada kotak yang telah disediakan.

Alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak

Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS). Pernyataan-pernyataan tersebut ada yang

bersifat favourable ada yang bersifat unfavourable. Untuk menunjukkan skor

tehadap skala, maka ditetapkan norma penilaian terhadap jawaban sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Skor Pernyataan

SKALA SKOR BUTIR FAVOURABLE

SKOR BUTIR UNFAVOURABLE

Sangat Sesuai (SS) 4 1 Sesuai (S) 3 2 Tidak Sesuai (TS) 2 3 Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

Page 179: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

52

3.4.2 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Minat membaca

Dalam penelitian ini skala minat membaca terdiri dari beberapa butir

pernyataan yang disusun berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Crow &

Crow. Pada skala ini terdiri dari item favourabel dan unfavourabel. Jumlah

item yang digunakan sebanyak 28 item.

Secara jelas mengenai distribusi item skala minat membaca, dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.2Blue Print Skala Minat Terhdap Minat Membaca

No Aspek Indikator Vafourabel Unvafourabel Total 1.

Dorongan dari dalam

Rasa ingin tahu Kegairahan yang tinggi Perhatian

1 4, 6 8, 10, 12

2, 3 5, 7 9,11

12

2. Motif sosial Kebutuhan diakui dan dihargai

13, 15, 17, 20 14, 16, 18, 19, 21 9

3. Reaksi emosi Rasa puas dan suka 22, 24, 26, 28 23, 25, 27 7

Total 14 14 28

2. Dukungan orangtua

Pada skala dukungan orang tua ini, peneliti mengadopsi pernyataan-

pernyataan dari Social Provision Scale teori Cutrona yang berkaitan dengan

enam aspek dukungan orang tua yaitu: Reliable alliance, Reassurance of

worth, Attachment, Guidance, Socialintegration, dan Opportunity for

nurturance. Dalam skala ini, pernyataan-pernyataan yang ada didalamnya

Page 180: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

53

terdiri dari 2 jenis pernyataan favourable dan unfavourable dan jumlah item

yang digunakan yaitu sebanyak 24 item. Blue print skala dukungan orang

tua dapat dilihat pada tabel 3.3

Tabel 3.3 Blue Print Skala Dukungan Orangtua Terhdap Minat Membaca

No Aspek Indikator Vafourabel Unvafourabel Total

1. Reliable Alliance (hubungan yang dapat diandalkan)

Mengandalkan bantuan nyata yang dibutuhkan ketika individu mengalami kesulitan

1,3 2,4 4

2. Guidance (Bimbingan)

Memberi nasehat

5,7 6,8 4

3. Reassurance of Worth (Adanya pengakuan)

Individu merasa diakui

9,11 10,12 4

4. Attachment (Kedekatan emosional)

Adanya kasih sayang dan rasa dekat

13,15 14,16 4

5. Social Integration (Integrasi Sosial)

Individu merasa diterima sebagai anggota dalam keluarga

17,19 18,20 4

6. Opportunity to Nurturance (Kesempatan untukmengasuh)

Individu merasa dibutuhkan oleh orang lain

21,23 22,24 4

Total 12 12 24

Page 181: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

54

3. Skala sikap terhadap membaca

Sikap terhadap membaca diukur dengan menggunakan 25 item sikap

terhadap membaca yang diadaptasi dari skala Rhody Secondary Reading

Attitude Assesment Items yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

4. Jenis kelamin

Data untuk jenis kelamin diambil dari kuesioner tentang jenis kelamin.

3.5 Teknik Uji Instrumen Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, sebelum melakukan penelitian harus melakukan

penelitian uji coba (try out). Try out dilakukan untuk mendapatkan nilai validitas

dari setiap item dalam setiap skala yang dibuat. Dengan demikian peneliti dapat

memilih dan menyusun kembali skala berdasarkan item yang terpenuhi nilai

validitasnya. Teknik yang peneliti gunakan untuk menguji instrumen penelitian

pada try out adalah uji validitas dan uji reliabilitas.

Sebelum penelitian ini dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan

reliabilitas alat ukur penelitian (try out) pada 50 siswa-siswi SMP BUDI MULIA

3.5.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur derajat ketepatan dan ketelitian atau

akurasi yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Menurut Sevilla, dkk

(2006) validitas merupakan derajat ketepatan suatu alat tentang pokok isi yang

sebenarnya yang diukur. Dimana validitas berkenaan dengan keterkaitan data

yang diperoleh dengan sifat variabel yang diteliti. Analisa data-data yang

digunakan adalah analisa statistika sebagai cara untuk mengetahui hubungan

Page 182: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

55

antara variabel independent 1 atau X1 yaitu dukungan orang tua dan variabel

independent 2 yaitu sikap terhadap membaca, variabel terikat atau variabel Y

yaitu minat membaca yang menggunakan SPSS 17.0.

3.5.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajat ketepatan dan ketelitian atau akurasi yang ditunjukkan

oleh instrumen pengukuran (dalam Sevilla, 1993). Untuk mengetahui sejauh mana

reliabilitas dari skala yang telah dibuat, maka penulis menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Adapun dalam penghitungannya menggunakan program SPSS 17.0.

3.5.3 Uji Regresi

Regresi merupakan suatu alat ukur yang digunakan untuk mengukur ada atau

tidaknya korelasi antar variabel. Analisis regresi ini, lebih akurat dengan analisis

lainnya.

Hasil penghitungan diperoleh dengan menggunakan sistem komputerisasi

dengan program SPSS versi 17.0 yang akan diinterpretasikan apabila F hitung < F

tabel maka tidak terdapat korelasi antar kedua variabel maka Ho diterima dan H1

ditolak.

3.6 Hasil uji instrumen penelitian

Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen dengan jumlah

total keseluruhan item sebanyak 77 item dari tiga skala, yaitu skala dukungan

orang tua berjumlah 24 item, skala sikap terhadap membaca yang berjumlah 25

item, dan skala minat membaca yang berjumlah 28 item. Uji instrumen diberikan

pada 50 siswa/siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta.

Page 183: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

56

3.6.1 Uji Validitas Instrumen

Uji validitas instrumen dilakukan pada tiga jenis skala yang digunakan dalam

penelitian,yaitu uji validitas skala dukungan orang tua, uji validitas skala sikap

terhadap membaca, dan uji skala minat membaca. Uji validitas dilakukan dengan

menggunakan korelasi Pearson, dimana suatu item dikatakan valid apabila

korelasi Pearson yang didapatkan lebih dari sama dengan ( ≥ 0.3).

1. Skala Minat Membaca

Tabel 3.4 hasil try Out Skala Minat membaca

No Aspek Indikator Vafourabel Unvafourabel Total 1.

Dorongan dari dalam

Rasa ingin tahu Kegairahan yang tinggi Perhatian

*1 4, *6 *8, *10, *12

2, 3 *5, *7 *9, *11

9

2. Motif sosial Kebutuhan diakui dan dihargai

*13,*15, *17, * 20

*14, *16, *18, *19, *21 9

3. Reaksi emosi Rasa puas dan suka *22, *24, *26, *28

*23, *25, *27 7

Total 13 12 25

Keterangan : * item yang valid

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 28 item skala minat membaca , ada 25

item yang valid yaitu item nomor 1, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, Item-item yang valid itulah yang

dijadikan alat ukur untuk penelitian.

2. Dukungan Orang Tua

Page 184: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

57

Tabel 3.5 Hasil Try Out Skala Dukungan Orang Tua terhadap Minat

Membaca

No Aspek Indikator Vafourabel Unvafourabel Total

1. Reliable Alliance (hubungan yang dapat diandalkan)

Mengandalkan bantuan nyata yang dibutuhkan ketika individu mengalami kesulitan

1, *3 *2, *4 3

2. Guidance (Bimbingan)

Memberi nasehat

*5, *7 *6, *8 4

3. Reassurance of Worth (Adanya pengakuan)

Individu merasa diakui

*9, *11 *10, *12 4

4. Attachment (Kedekatan emosional)

Adanya kasih sayang dan rasa dekat

*13, *15 *14, *16 4

5. Social Integration (Integrasi Sosial)

Individu merasa diterima sebagai anggota dalam keluarga

*17, *19 *18, *20 4

6. Opportunity to Nurturance (Kesempatan untukmengasuh)

Individu merasa dibutuhkan oleh orang lain

*21, *23 *22, *24 4

Total 12 12 23

Keterangan : * item yang valid

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 24 item skala dukungan orang tua , ada

23 item yang valid yaitu item nomor 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,

Page 185: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

58

17,18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, Item-item yang valid itulah yang

dijadikan alat ukur untuk penelitian.

3. Sikap Terhadap Membaca

Tabel 3.6 Tabel Hasil Try Out Sakal Sikap Terhadap Membaca

No Aspek Vafourabel Unvafourabel Total 1. Reading in the library *20 *9 2 2. Reading in the home *4, *10 *12 3 3. Other recreasional

reading *5, *7, *17, *22, *24, *25

*11 7

4. General reading 1, *16, *23 *2, *3, *8, *13, *14, *15, *18, *19, *21

13

Total 13 12 25

Keterangan : * item yang valid

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 25 item skala sikap terhadap membaca ,

keseluruhan item valid ada 25 item yaitu item nomor 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, Item-item yang valid itulah

yang dijadikan alat ukur untuk penelitian.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam perhitungannya menggunakan program SPSS versi 17.00.

Pengujian instrumen dilakukan pada item-item yang valid dari setiap skala

penelitian. Pada skala dukungan sosial yang berjumlah 24 item didapat Alpha

Cronbach sebesar 0,972 dengan kruteria reliabel. Skala sikap terhadap membaca

dengan jumlah item 25 didapat Alpha Cronbach sebesar 0,979 dengan kriteria

Page 186: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

59

relliabel, dan untuk skala minat dengan jumlah item 28, didapat Alpha Cronbach

sebesar 0,980 dengan kriteria relliabel.

3.7 Prosedur Penelitian

3.7.1 Persiapan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat tahapan yang digunakan dalam

prosedur penelitian, yakni sebagai berikut:

1. Dimulai dengan perumusan masalah.

2. Menentukan variabel yang akan diteliti.

3. Melakukan studi pustaka untuk mendapatkan gambaran dan landasan teori

yang tepat mengenai variabel penelitian.

4. Menentukan, menyusun dan menyiapkan alat ukur yang digunakan dalam

penelitian yaitu skaladukungan orang tua, skala sikap terhadap membaca,

skala minat membaca.

5. Menentukan lokasi dan menyelesaikan administrasi perizinan.

6. Melakukan uji coba alat ukur (try out)

3.7.2 Tahap Pengambilan Data

1. Menentukan sampel penelitian.

2. Memberikan penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta kesediaan

subjek untuk mengisi skala penelitian.

3. Melaksanakan pengambilan data dengan memberikan skala yang telah

disiapkan kepada subjek penelitian.

Page 187: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

60

3.7.3 Tahap Pengolahan Data

1. Melakukan skoring terhadap hasil skala yang telah diisi oleh responden

2. Menghitung dan mencatat tabulasi data yang diperoleh, kemudian membuat

tabel data

3. Melakukan analisis data dengan menggunakan metode statistik untuk

menguji hipotesis penelitian.

3.7.4 Tahap Pembahasan

1. Mengintepretasikan dan membahas hasil analisis statistik berdasarkan teori.

2. Merumuskan kesimpulan hasil penelitian yang diperoleh dan dibahas

berdasrkan data dan teori yang ada.

Page 188: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

61

BAB 4

HASIL PENELITIAN

Dalam bab empat ini akan dibahas mengenai hasil penelitian yang telah

dilakukan. Pembahasan tersebut meliputi: gambaran umum responden, uji

validitas alat ukur, dan terakhir pengujian hipotesis penelitian.

4.1 Gambaran Umum Responden

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2011 di MTs Pembangunann

UIN Jakarta. Dengan jumlah 88 responden. Berikut ini diuraikan gambaran umum

subyek dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin.

4.1.1 Gambaran responden berdasarkan jenis kelamin

Dalam sub bab ini akan dibahas mengenai gambaran responden berdasarkan jenis

kelamin yang digunakan dalam penelitian yang terdapat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1

Distribusi Populasi Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis kelamin N Persentase Laki – laki 45 51,1 % Perempuan 43 48,9 %

Total 88 100 %

Page 189: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

62

Dari table diatas dapat dilihat bahwa laki-laki jauh lebih banyak daripada

perempuan. Jumlah laki-laki 45 dengan persentase 51,1%, sedangkan perempuan

berjumlah 43 dengan persentase 48,9%. Selanjutnya peneliti memaparkan

distribusi frekuensi dan uji beda t-test mean prestasi statistika berdasarkan jenis

kelamin.

4.2 Hasil Uji Hipotesis

4.2.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian Dukungan Orang Tua dan Sikap

Terhadap Minat Membaca

Pada tahapan ini peneliti menguji hipotesis dengan teknik analisis regresi

berganda dengan bantuan software SPSS 17. Seperti yang sudah disebutkan pada

bab 3, dalam regresi ada 3 hal yang dilihat yaitu, melihat apakah IV berpengaruh

signifikan terhadap DV, kedua melihat besaran R square untuk mengetahui berapa

persen (%) varians DV yang dijelaskan oleh IV, kemudian terakhir melihat

signifikan atau tidaknya koefisien regresi dari masing-masing IV.

Langkah pertama peneliti menganalisis dampak dari seluruh independent

variabel terhadap minat membaca. Adapun hasil uji F dapat dilihat pada tabel

berikut :

Page 190: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

63

Tabel 4.2 Tabel Anova Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Minat

Membaca

Jika melihat kolom ke 6 dari kiri (p < 0.05) , maka hipotesis nihil yang

menyatakan tidak ada pengaruh yang signifikan seluruh independen variabel

terhadap minat membaca ditolak. Artinya ada pengaruh yang signifikan dari

Reliable Alliance, Guidance, Reassurance of Worth, Attachment, Social

Integration, Opportunity to Nurturance dan sikapterhadap minat membaca. Untuk

tabel R square, dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 4.3 Tabel Rsquare Dukungan Orang Tua dan

Sikap Terhadap Minat Membaca

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .881a .777 .757 4.92638

a. Predictors: (Constant), nurturance, alliance, worth, attachment, social, guide, sikap4

Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa perolehan R square sebesar 0.777

atau 77.7 %. Artinya proporsi varians dari minat yang dijelaskan oleh semua

independen variabel adalah sebesar 77,7 %, sedangkan 22,3 % sisanya

dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 6758.465 7 965.495 39.783 .000a

Residual 1941.535 80 24.269 Total 8700.000 87

a. Predictors: (Constant), nurturance, alliance, worth, attachment, social, guide, sikap4 b. Dependent Variable: minat4

Page 191: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

64

4.2.2Analisis Regresi Variabel Dukungan Orang Tua Terhadap Minat

Membaca

Tabel 4.4 Tabel Rsquaredukungan orang tua terhadap minat

Berdasarkan tabel diatas maka dapat diketahui nilai Rsquare dari variabel

dukungan orang tua terhadap minat membaca sebesaar 0.093. Hal ini berarti

bahwa dukungan orang tua memiliki kontribusi sebesar 9,3%.

Tabel 4.5 Tabel Hasil Anova dukungan orang tua dengan minat

ANOVAc

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 5947.701 1 5947.701 185.845 .000a

Residual 2752.299 86 32.003 Total 8700.000 87

2 Regression 6758.465 7 965.495 39.783 .000b Residual 1941.535 80 24.269 Total 8700.000 87

a. Predictors: (Constant), sikap4 b. Predictors: (Constant), sikap4, worth, alliance, attachment, guide, social, nurturance c. Dependent Variable: minat4

Berdasarkan tebel diatas maka dapat dijelaskan variabel dukungan orang

tua berpengaruh signifikan terhadap minat membaca

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

Change Statistics

R Square Change F Change df1 df2 Sig. F

Change

1 .827a .684 .680 5.65716 .684 185.845 1 86 .000

2 .881b .777 .757 4.92638 .093 5.568 6 80 .000

a. Predictors: (Constant), sikap4 b. Predictors: (Constant), sikap4, worth, alliance, attachment, guide, social, nurturance

Page 192: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

65

4.2.3 Analisis Regresi Variabel Sikap Terhadap Minat Membaca

Tabel 4.6

Tabel R square variabel sikap terhadap minat membaca

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 .827a .684 .680 5.65716

Berdasarkan tabel diatas didapat nilai R square 0.684, artinya variabel

sikap mempunyai kontribusi terhadap minat membaca sebesar 68.4% .

Tabel 4.7

Tabel 4.8 Tabel sikap terhadap minat

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 8.659 3.092 2.800 .006

sikap4 .827 .061 .827 13.633 .000 a. Dependent Variable: minat4

Berdasarkan tabel anova dan koefisien diatas, maka didapatkan nilai

koefisien regresi sebesar 0.827 (0.000 < 0.05). Hal ini berarti bahwa variabel

dukungan orang tua signifikan dan mempengaruhi secara positif.

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 5947.701 1 5947.701 185.845 .000a

Residual 2752.299 86 32.003 Total 8700.000 87

c. Predictors: (Constant), sikap4 d. Dependent Variable: minat4

Page 193: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

66

Langkah terakhir adalah melihat koefisien regresi tiap independen

variabel. Jika nilai t > 1,96 maka koefisien regresi tersebut signifikan yang berarti

bahwa IV tersebut memiliki dampak yang signifikan terhadap minat membaca.

Adapun penyajiannya ditampilkan pada tabel berikut:

Tabel 4.9 Koefisien Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 3.632 4.649 .781 .437

sikap4 .793 .077 .793 10.322 .000

alliance .220 .068 .220 3.266 .002

guide -.008 .074 -.008 -.102 .919

worth .021 .078 .016 .267 .790

attachment -.124 .091 -.094 -1.371 .174

social .298 .091 .251 3.277 .002

nurturance -.274 .095 -.225 -2.884 .005

gender .076 1.060 .004 .072 .943 a. Dependent Variable: minat4

Dari fungsi persamaan diatas, untuk melihat signifikan atau tidaknya

koefisien regresi yang dihasilkan, kita cukup melihat nilai sig pada kolom yang

paling kanan (kolom ke-6), jika sig < 0.05, maka koefisien regresi yang dihasilkan

signifikan pengaruhnya terhadap minat membaca dan sebaliknya. Dari hasil diatas

hanya koefisien regresi sikap, Reliable Alliance, Opportunity to Nurturance dan

Social Integration yang signifikan, sedangkan sisa lainnya tidak. Dengan

demikian dapat disusun persamaan regresi pada minat membaca, yaitu:

Page 194: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

67

Persamaan 4.1 Regresi Minat Membaca

Minat Membaca = 3.632 + 0.793*Sikap + 0.220*Relliable Alliance - 0.008

Guidance + 0.021 Reassurance of Worth - 0.124

Attachment + 0.294*Social Integration –

0.274*Opportunity to Nurturance

Hal ini berarti bahwa dari 8 (delapan) hipotesis minor hanya empat yang

signifikan. Penjelasan dari nilai koefesien regresi yang diperoleh pada masing-

masing IV adalah sebagai berikut :

1. Aspek sikap : diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,793 yang berarti

bahwa sikap secara positif mempengaruhi minat dan signifikan karena 0,000

< 0,05. Semakin tinggi skor sikap maka semakin tinggi minat membaca.

2. Aspek Relliable Alliance : diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,220

yang berarti bahwa dimensi Relliable Allliance secara positif mempengaruhi

minat dan signifikan karena 0,002 < 0,05. Semakin tinggi skor Relliable

Alliance maka semakin tinggi minat membaca.

3. Aspek Guidance: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar -0,008 yang

berarti bahwa dimensi Guidance secara negatif mempengaruhi minat tetapi

tidak signifikan karena 0,919 > 0,05. Semakin tinggi skor guidance maka

semakin rendah minat membaca.

4. Aspek Reassurance of worth: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,021

yang berarti bahwa dimensi Reassurance of worth secara positif

mempengaruhi minat tetapi tidak signifikan karena 0,790 > 0,05. Semakin

tinggi skor Reassurance of worth maka semakin tinggi minat membaca.

Page 195: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

68

5. Aspek Attachment diperoleh nilai koefesien regresi sebesar -0,124 yang

berarti bahwa dimensi Attachment secara negatif mempengaruhi minat tetapi

tidak signifikan karena 0,174 > 0,05. Semakin tinggi skor Attachment maka

semakin rendah minat membaca.

6. Aspek Social integration diperoleh nilai koefesien regresi sebesar 0,298

yang berarti bahwa dimensi Social integration secara positif mempengaruhi

minat dan signifikan karena 0,002 < 0,05. Semakin tinggi skor Social

Integration maka semakin tinggi minat membaca.

7. Aspek Opportunity to Nurturance: diperoleh nilai koefesien regresi sebesar

-0,274 yang berarti bahwa dimensi Opportunity to nurturance secara negatif

mempengaruhi minat dan signifikan karena 0,005 < 0,05. Semakin tinggi

skor opportunity to nurturance maka semakin rendah minat membaca.

8. Jenis kelamin : diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0,076 yang berarti

bahwa jenis kelamin memiliki kontribusi terhadap minat, tetapi tidak

signifikan karena 0,943 > 0, 05. Artinya tidak ada perbedaan antara jenis

kelamin laki-laki dan perempuan terhadap minat membaca.

Kemudian langkah selanjutnya peneliti menguji penambahan proporsi

varians dari tiap independen variabel jika IV tersebut dimasukkan satu per satu ke

dalam analisis regresi. Tujuannya adalah melihat penambahan (incremented)

proporsi varians dari tiap IV apakah signifikan atau tidak. Untuk analisis

lengkapnya dibahas pada sub bab berikut.

Page 196: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

69

4.2.4 Pengujian Proporsi Varians untuk masing–masing Independent

Variabel

Pengujian pada tahapan ini bertujuan untuk melihat apakah signifikan tidaknya

penambahan (incremented) proporsi varians dari tiap IV, yang mana IV tersebut

dianalisis secara satu per satu. Pada tabel 4.17 kolom pertama adalah IV yang

dianalisis secara satu per satu, kolom kedua merupakan total penambahan varians

DV dari tiap IV yang dianalisis satu per satu tersebut, kolom ketiga merupakan

nilai murni varians DV dari tiap IV yang dimasukkan secara satu per satu, kolom

keempat adalah harga f hitung bagi IV yang bersangkutan, kolom df adalah

derajat bebas bagi IV yang bersangkutan pula, yang terdiri dari numerator dan

denumerator, kolom f tabel adalah kolom mengenai nilai/harga IV pada tabel f

dengan df dan taraf level of significance 5 % yang telah ditentukan sebelumnya,

harga pada kolom inilah yang akan dibandingkan dengan harga pada kolom f

hitung. Apabila harga f hitung lebih besar daripada f tabel, maka kolom

selanjutnya, yaitu kolom signifikan akan dituliskan signifikan dan sebaliknya.

Yang artinya bahwa penambahan (incremented) proporsi varians dari IV yang

bersangkutan, dampaknya signifikan. Besarnya proporsi varians pada minat

membaca dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.10 Penghitungan Proporsi Varians Minat Membaca

IV R2 R2change Fhitung Df F tabel Signifikansi

X1 0.684 0.684 185.85 1,86 3,95 Signifikan

X12 0.721 0.038 11.53 1,85 3,95 Signifikan

X123 0.729 0.007 2.29 1,84 3,95 Tidak signifikan X1234 0.729 0 0.021 1,83 3,95 Tidak signifikan

X12345 0.729 0 0.13 1,82 3,95 Tidak signifikan

Page 197: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

70

X123456 0.753 0.024 7.89 1,81 3,95 Signifikan

X1234567 0.777 0.024 8.43 1,80 3,95 Signifikan Total 0.777 Keterangan :

X1 = sikap terhadap membaca

X2 = Relliable Alliance

X3 = Guidance

X4 = Reassurance of Worth

X5 = Attachment

X6 = Social Integration

X7 = Opportunity to Nurturance

Dari tabel diatas dapat diringkas sebagai berikut :

1. Variabel sikap memberikan sumbangan sebesar 68,4 % dalam varians minat

membaca. Sumbangan tersebut signifikan secara statistik dengan F hitung =

185,86 dan df = 1,86.

2. Variabel Relliable Alliance memberikan sumbangan sebesar 3,8 % dalam

varians minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan F hitung =

11,53 dan df 1, 85.

3. Variabel Guidance memberikan sumbangan varians sebesar 0,7 % pada

minat membaca. Sumbangan tersebut tidak signifikan dengan F hitung =

2,29 dan df 1, 84.

4. Variabel Reassurance of Worth tidak memberikan sumbangan sama sekali,

sebesar 0%. Oleh karena itu tidak signifikan dengan F hitung = 0,02 dan df

= 1, 83.

Page 198: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

71

5. Variabel Attachment tidak memberikan sumbangan sama sekali, sebesar 0%.

Oleh karena itu tidak signifikan dengan F hitung = 0,13 dan df = 1, 82.

6. Variabel Social Integration memberikan sumbangan varians sebesar 2,4 %

pada minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan F hitung =

7,89 dan df 1, 81.

7. Variabel Opportunity to Nurturance memberikan sumbangan varians

sebesar 2,4 % pada minat membaca. Sumbangan tersebut signifikan dengan

F hitung = 8,43 dan df 1, 80.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada 4 IV yang signifikan

sumbangannya terhadap minat membaca, yaitu sikap, Relliable Alliance, Social

Integration, dan Opportunity to Nurturance. Sedangkan 3 IV lainnya tidak

memberikan sumbangan secara signifikan.

4.2.5 Hasil Uji Demografi Jenis Kelamin

Hasil uji penelitian ini, selain aspek-aspek dari dukungan orang tua dan sikap,

minat membaca juga diukur berdasarkan jenis kelamin. Berikut adalah hasil

penelitian berdasarkan jenis kelamin yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.11 Distribusi minat membaca berdasarkan Jenis kelamin

Group Statistics

gender N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

minat4 perempuan 43 49.7597 10.04366 1.53164

laki 45 50.2296 10.06614 1.50057

Page 199: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

72

Untuk perolehan minat membaca mean perempuan lebih kecil daripada

mean laki-laki. Lebih lanjut lagi peneliti menguji dengan independent sampel t-

test untuk mengetahui apakah mean kedua kelompok berbeda secara statistik. Dari

hasil yang didapat, pada minat membaca ada perbedaan yang tidak signifikan

antara mean perempuan dan laki- laki (P < 0.05). Hal ini bisa dilihat langsung

pada selisih mean minat membaca antara perempuan dan laki- laki.

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

F Sig. t df Sig. (2-tailed)

Mean Difference

Std. Error Difference Lower Upper

minat4

Equal variances assumed

.010 .921 -.219 86 .827 -.46984 2.14432 -4.73261 3.79293

Equal variances not assumed

-.219 85.836 .827 -.46984 2.14421 -4.73251 3.79283

Page 200: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

73

Bab 5

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Pada bab terakhir ini peneliti mencoba menyimpulkan dari semua hasil

penelitian serta mendiskusikan hasil penelitian ini yang berkaitan dan juga dengan

saran untuk penelitian yang sejenis dengan apa yang penulis teliti agar lebih

berkembang dan tentu saja lebih baik dari penelitian yang sudah ada.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data serta pengujian hipotesis yang telah dikemukakan pada

bab sebelumnya, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini

berdasarkan hasil yang diperoleh adalah :

1. Ada hubungan yang signifikan antara aspek reliable alliance dari variabel

dukungan orang tua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat dari hasil

sig F Change 0,001< 0,05.

2. Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek reassurance of worth dari

variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat

dari hasil sig F Change 0,134> 0,05.

3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek attachment dari dukungan

orang tua dengan minat membaca siswa.Ini bisa dilihat dari hasil sig F

Change 0,886 >0,05.

Page 201: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

74

4. Tidak ada hubungan yang signifikan antara aspek guidance dari variabel

dukungan orangtua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat dari hasil

sig F Change 0,725> 0,05.

5. Ada hubungan yang signifikan antara aspek social integration dari variabel

dukungan orang tua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat dari hasil

sig F Change 0,006 < 0,05.

6. Ada hubungan yang signifikan antara aspek opportunity to nurturance dari

variabel dukungan orang tua dengan minat membaca siswa. Ini bisa dilihat

dari hasil sig F Change 0,005 < 0,05.

7. Ada hubungan yang signifikan antara sikap terhadap membaca dengan

minat membaca siswa. Ini bisa dilihat dari hasil sig F Change 0,000 < 0,05.

8. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara jenis kelamin dengan minat

membaca siswa.

9. Dari hasil regresi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa empat dari

delapan aspek dari dukungan orang tua, sikap terhadap membaca, dan jenis

kelamin memberikan sumbangsih secara signifikan yaitu Relliable Alliance,

Integrasi Social, Opportunity to Nurturance, sikap terhadap membaca.

Koefisien regresi yang dihasilkan dari variabel sikap dan dukungan terhadap

minat membaca adalah 0,777. Sedangkan variabel sikap berpengaruh

terhadap minat dengan koefisien regresi sebesar 0,684. Variabel dukungan

orang tua berpengaruh terhadap minat dengan koefisien regresinya 0,093.

Page 202: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

75

5.2 Diskusi

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

dukungan orang tua terhadap minat membaca dengan minat membaca siswa siswi

MTs Pembangunan UIN Jakarta ini memperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan

yang signifikan. Hal ini berarti bahwa hubungan antara dukungan orang tua

terhadap minat membaca dengan minat membaca pada siswa/ siswi MTs

Pembangunan UIN Jakarta adalah berkaitan.

Dari hasil uji regresi yang peneliti lakukan untuk mengetahui sejauh mana

keenam aspek dari dukungan berkontribusi terhadap minat membaca didapatkan

R square sebesar 0,093. Hal ini berarti bahwa keenam aspek dukungan orang tua

memberikan kontribusi sebesar 9,3% bagi perubahan minat membaca. Dengan

demikian terdapat 90,7 % aspek lain selain keenam aspek dukungan orang tua

yang memberikan kontribusi untuk perubahan pada variabel minat membaca.

Secara teori, faktor- faktor yang mempengaruhi minat membaca adalah

intelegensi, kemampuan membaca, sikap terhadap membaca, kebutuhan

psikologis, ketersediaan buku, pengaruh teman sebaya, pengaruh orang tua,

pengaruh guru, TV dan film (Harris & Sippay, 1975). Meskipun dukungan orang

tua dapat dimasukkan sebagai salah satu bentuk dari pengaruh orang tua, namun

dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa dukungan orang tua bukanlah faktor

yang sangat dominan dalam minat membaca seseorang. Hal ini berarti ada faktor

lain yang dominan dalam minat membaca yang mempunyai pengaruh besar.

Hasil penelitian ini juga senada dengan penelitian yang telah dilakukan

oleh Nenden (2010), dimana hasil yang diperoleh adalah bahwa dukungan orang

Page 203: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

76

tua berpengaruh tidak terlalu tinggi terhadap kemampuan membaca pada siswa

kelas 2 SD Bakti Jaya Depok. Dituliskan juga bahwa ada faktor lain selain

dukungan orang tua yang berpengaruh terhadap kemampuan membaca yang tidak

diteliti pada penelitian tersebut.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua terhadap

minat membaca berpengaruh secara signifikan dengan koefisien regresi sebesar

0.093, namun hanya tiga aspek dukungan orang tua yang memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap minat membaca, yaitu dukungan Relliable Alliance, Social

Integration, Opportunity to Nurturance.

Pada penelitian iniRelliable Alliance memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap minat membaca dan berpengaruh secara positif, jadi semakin tinggi

siswa merasa bahwa hubungan antara orang tuanya adalah tempat yang dapat

diandalkan dan membuat dia nyaman, maka semakin tinggi minat membacanya.

Penulis berasumsi bahwa Relliable Alliance berpengaruh besar terhadap

minat membaca karena siswa/siswi MTs yang masih banyak bergantung pada

orangtua secara nyata,dimana bentuk ketergantungan itu sering berupa materi

yang siswa sendiri belum bisa mendapatkan sendiri selain dari orang tuanya dan

dengan hubungan ini membuat siswa menjadi tenang karena kebutuhannya

terpenuhi. Hal ini sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam teori Weiss dalam

(Cutrona, 1994).

Selanjutnya, dukungan Social integration memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap minat membaca. Weiss dalam (Cutrona, 1994) disebutkan

bagian dukungan ini adalah bagian dukungan yang dapat menimbulkan perasaan

Page 204: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

77

memiliki karena menjadi anggota dalam kelompoknya, saling membagi minat,

sehingga merasa diterima dikeluarganya. Meskipun pada masa remaja adalah

masa konformitas, namun dengan adanya rasa diterima dikeluarganya terutama

orang tua maka minat remaja terhadap membacapun menjadi baik. Terlebih lagi

jika diantara orang tua dan anak merasa ada dalam satu kelompok dan mereka

saling berbagi dalam hal minat, kesukaan, hobi maka ini akan dapat menimbulkan

minat membaca yang baik.

Aspek dukungan sosial yang terakhir yang memberikan pengaruh

signifikan terhadap minat membaca adalah Opportunity to Nurturance. Bagian

dukungan ini adalah bagian yang berasal dari hubungan antara orang tua dan anak

dimana saling memberikan tanggung jawab yang baik. Semakin tinggi

Opportunity to Nurturance maka semakin tinggi minat membaca. Dalam hal ini

orang tua memiliki tanggung jawab memberikan kesejahteraan kepada anaknya,

begitu pula sebaliknya dengan adanya hak yang telah diterima oleh anak dari

orang tuanya maka anak merasa tanggung jawab pula sehingga berusaha

memberikan yang terbaik untuk orang tuanya melalui kegiatan yang positif yaitu

minat membaca.

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, selain ketiga aspek yang

disebutkan diatas, terdapat tiga aspek dukungan orang tua lagi yang belum

disebutkan, yaitu Guidance, Reassurance of worth, dan Attachment. Ketiga aspek

tersebut merupakan aspek yang tidak signifikan terhadap minat membaca dalam

penelitian ini. Hal tersebut tidak senada dengan apa yang disebutkan Weiss dalam

(Cutrona, 1994) yang menyebutka bahwa ada enam bentuk hubungan yang

Page 205: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

78

merupakan bentuk dari dukungan sosial. Ketiga bagian tersebut bisa tidak

signifikan. Penulis berasumsi bahwa bisa jadi dikarenakan jumlah sample yang

kurang banyak, ada kemungkinan semakin banyak sample akan mampu merubah

hasil penelitian. Tidak signifikan ini bisa juga dikarenakan karena item-item itu

adalah hasil adopsi dari skala baku yang kemudian disesuaikan dengan minat

membaca.

Selain variabel dukungan orang tua, ada satu variabel lain yang diteliti

yaitu variabel sikap. Variabel ini signifikan dengan koefisien regresi 0.793 (0.000

< 0.05) berpengaruh besar secara positif. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian

yang ditemukan oleh Mattern and Schau (2002) dalam Liu dkk (2006) yang

menyebutkan bahwa sikap positif terhadap ilmu pengetahuan berkorelasi positif

dengan prestasi. Artinya semakin positif sikap seseorang, maka semakin tinggi

prestasinya. Serta sesuai dengan penelitian German (1988), dalam Liu dkk,

melaporkan bahwa sikap terhadap ilmu pengetahuan mempengaruhi hasil,

konsistensi, dan kualitas sebuah pekerjaan.

Selain itu, hasil ini pun sesuai dengan penelitian Lipson dan Wixson

(1992) dalam Lazzarus dan Calahan (2000) yang menyimpulkan bahwa sikap

terhadap membaca merupakan faktor sentral yang mempengaruhi prestasi

membaca.Lain lagi dengan penelitian yang dilakukan Umar (2009), bahwa sikap

tidak berpengaruh langsung terhadap prestasi membaca, akan tetapi sikap

mempengaruhi self-efficacy, dan self-efficacy berpengaruh secara langsung

terhadap prestasi membaca.

Page 206: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

79

Setelah melakukan uji beda dengan menggunakan t-test, maka ditemukan

bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan minat membaca laki-laki dan

perempuan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh amir (2010)

dimana ditemukan hasil tidak ada perbedaan yang signifikan pemahaman

membaca laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh

Fitria (2006) juga menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara jenis kelamin

dengan minat membaca anak.

5.3 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan dengan mempertimbangkan hasil

analisis statistik beserta kesimpulannya, penulis mencatat beberapa saran yang

dapat menyempurnakan penelitian lanjutan yang akan dilakukan. Penulis

membagi saran tersebut menjadi saran teoritis dan saran praktis. Saran teoritis

diajukan kepada pihak-pihak yang ingin menyempurnakan penelitian yang penulis

lakukan, sedangkan saran praktis penulis ajukan kepada para siswa yang ingin

meningkatkan minat membacanya. Juga orang tua yang ingin meningkatkan minat

membaca pada anaknya.

5.3.1 Saran Teoritis

Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan:

1. Meneliti atau mengukur variabel lain yang mempengaruhi minat membaca

seperti : intelegensi, kemampuan membaca, pengaruh teman sebaya, dan

kebutuhan psikologis, latar belakang orang tua.

2. Memperluas subjek penelitian di tempat lain sebagi perbandingan.

Page 207: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

80

3. Menambah jumlah sample, sehingga diharapkan mampu menghasilkan hasil

yang signifikan dari tiap-tiap bagian dukungan.

4. Merubah metode yang telah digunakan, bisa saja menggunakan penelitian

kualitatif.

5.3.2 Saran praktis

1. Pada para siswa yang ingin meningkatkan minat membaca, diharapkan

merubah atau membuat pola-pikir yang lebih bagus terhadap membaca.

Membaca dijadikan kegiatan yang menyenangkan bukan dijadikan sebagai

bebab berat yang hanya akan dikerjakan ketika waktu tertentu saja, misalnya

hanya membaca materi pelajaran sekolah saja. Berdasarkan penelitian,

dengan memiliki sikap membaca yang tinggi maka akan meningkatkan

minat membaca.

2. Selain itu pada orang tua yang menginginkan anaknya memiliki minat

membaca tinggi, dapat memberikan dukungan atau menunjukkan

dukungannya sesuai dengan keenam bentuk dukungan yang telah penulis

teliti, karena orang tua merupakan lingkungan terdekat dari remaja itu

sendiri. Bentuk dukungan tersebut bisa berupa memberikan bantuan baik

materi ataupun non materi; pemberian saran, nasehat; memberikan pujian,

penghargaan saat anak berprestasi; memberikan ekspresi kasih sayang,

saling terbuka; saling bertanggung jawab terhadap kenyamanan keluarga,

sehingga anak merasa dihargai diterima dikeluarga dan berakhir dengan

anak merasa nyaman sehingga anak akan mengikuti apa yang orang tua

Page 208: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

81

contohkan dan harapkan yakni memiliki minat membaca yang tinggi. Selain

itu orang tua juga diharapkan memberika fasilitas membaca yang sesuai.

3. Bagi pihak sekolah, hendaklah menyediakan buku- buku dengan jenis yang

lebih bervaritif, hal ini diharapkan mampu membuat anak menjadi tidak

bosan sehingga akan lebih senang membaca daripada melakukan kegiatan

yang lain.

4. Bagi para guru disarankan:

a. memberikan tugas kepada siswanya untuk menguasai materi yang akan

dipelajari. Jadi sebelum memulai pertemuan, masing-masing siswa

sudah menyiapkan dengan cara membacanya. Hal ini diharapkan akan

melatih minat membaca.

b. Selain itu, saran yang diberikan pada orang tua pada poin ke dua pun

bisa diterapkan pada guru, karena guru merupakan orang tua ke dua

setelah orang tua dirumah.

c. Untuk para guru yang relevan dengan dengan membaca, misalnya guru

bahasa, hendaknya memberikan tugas stimulasi story teeling tentang

buku yang sudah dibaca oleh siswa.

d. Bagi masyarakat hendaklah menyedikan sarana, media yang menunjang

minat membaca. Seperti perpustakaan keliling, rumah baca, rumah

pintar dan lain- lain.

Page 209: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

82

DAFTAR PUSTAKA

Al- Mighwar. (2006). Psikologi Remaja: Petunjuk bagi guru dan Orang tua. Bandung: Pustaka Setia

Aiken, L.R. (1997). Psychological testing and assessment (edisi kesembilan). Boston: Allyn and Bacon

Baccus, A.A. (2004). Urban fourth and fifth grade teachers’ reading attitudes and efficacy beliefs: relationships to reading instruction and to students’ reading attitudes and efficacy beliefs.Disertation University of Maryland

Chaplin, J.P. (2006). Kamus lengkap psikologi. Jakarta : Grafindo Persada

Crow, L.D & Crow, A. (2005). Psikologi pendidikan. Yogyakarta.

Cutrona, C. E. and Russell, D. (1987). The provosions of scale relationship and adaptation of stress. In W. H. Jones and D. Perlman (Eds) Advance in Personal Relationships (vol. 1 PP. 37-67). Greenwich CT : JAI Press

Desmita.(2005). Psikologi perkembangan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Doman, G. (1998). Mengajar bayi anda membaca. Jakarta : Gaya Favorit Pres

Drever, J. (1952). A dictionary of Psychology. Penguin Books: Harmonds worth: Middlesex

Fitria. (2006). Hubungan jenis kelamin dan sikap ibu terhadap perilaku membaca anak dengan minat membaca anak. Skripsi UI

Gottlieb, B. H. (1983). Social support strategies. India : SAGE Publications

Gunarsa, S.D. (2004). Psikologi praktis anak, remaja dan keluarga. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia

Gutrie, E. (2003). Anak sempurna atau anak bahagia? Bandung: Qanita Mizan

Harris, A., and Sipay, E. (1980). How to increase reading ability.. New York : Longman, Inc.

Hurlock, E. B. (2005). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi kelima. Surabaya : Erlangga.

Kartika, E. (2004). Memacu minat membaca siswa sekolah dasar. Jakarta : Jurnal Pendidikan Penabur No. 03/ Th. III/ Desember 2004 Hal. 113-128

Leonhardt, M. (2000). 99 cara menjadikan anak anda “keranjingan “ membaca. Bandung: Mizan

Longman Handy Learners’s Dictionary of American English (2001). Perpustakaaan Nasional Indonesia

Page 210: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

83

Progres of International Reading Literacy Study (2006). Excecutive summary. IEA Publishing

Progres of International Reading Literacy Study (2011). Excecutive summary. IEA Publishing

Purnawan, A. S. (2001). Rancangan program peningkatan minat baca anak-anak kampung jembatan.Skripsi UI

Purwanto, M.N. (1992). Psikologi pendidikan (cetakan ketujuh). Bandung: Remaja Rosdakarya.

R, Adiyo. (2010). Beberapa faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa di bidang statistik 1 dan 2.Skripsi UIN Jakarta

Sabri, M. A. ( 1996). Psikologi pendidikan. Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya

Sandjaja, S. Pengaruh keterlibatan orang tua terhadap minat membaca anak ditinjau dari pendekatan stres lingkungan. Jakarta : UNIKA Atmajaya

Sarafino, E.P. (2002). Health psychology. New York : John Wiley & Sons Inc.

Sarlito, S. (2008). Psikologi remaja. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Sevilla, C. G, dkk. (2003 ). Pengantar metode penelitian. Jakarta:UI Press

Stiggins, R.J. (1994). Student-involved classroom assessment (edisi ketiga). Ohio: Merill Prentice Hall

Sugiyono. (2008) Metode penelitian kuantitatif: Bandung: Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2003). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sutardi, V.N. (1997). Hubungan antara kesiapan membaca anak prasekolah dengan lingkungan fisik rumah yang kondusif dan orang tua yang emultif mendukung kegiatan membaca. Depok: Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia

Syah, M. (2004). Psikologi pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Tarigan, H.G (2008). Teknik pengajaran keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa

Taylor, S.E. (1995). Health psychology. Singapore: Mc Graw Hill

Umar, J. (2009). Analysis of determinants of learning outcomes using data from progres in international reading literacy study (PIRLS) 2006. Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Wahid, A. M. (2010). Variabel-variabel prediksi pada pemahaman membaca. Skripsi UIN Jakarta

Page 211: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

84

Wulansari, N. (2010). Hubungan antara dukungan orang tua dalam belajar membaca dengan kemampuan membaca siswa kelas 2 SDN Bakti Jaya Depok. Skripsi Fakultas Psikologi UIN Jakarta

Page 212: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Rhody Secondary Reading Attitude Assessment Items

1. You feel you have better things to do than read. [G]

2. You seldom buy a book. [G]

3. You are willing to tell people that you do not like to read. [G]

4. You have a lot of books at home. [H]

5. You like to read a book whenever you have free time.[R]

6. You get really excited about books you have read. [G]

7. You love to read. [G]

8. You like to read books by well-known authors. [G]

9. You never check out a book from the library. [L]

10. You like to stay home and read. [H]

11. You seldom read except when you have to.

12. You think reading is a waste of time. [G]

13. You think reading is boring. [G]

14. You think people are strange when they read a lot. [G]

15. You like to read to escape from problems. [G]

16. You make fun of people who read a lot. [G]

17. You like to share books with your friends.[R]

18. You would rather someone just tell you information so that you won’t have to

read to get it.

19. You hate reading. [G]

20. You generally check out a book when you go to the library. [L]

21. It takes you a long time to read a book. [G]

22. You like to broaden your interests through reading. [R]

23. You read a lot. [G]

24. You like to improve your vocabulary so you can use more words.[R]

25. You like to get books for gifts. [R]

L = Reading in the Library Subscale H = Reading in the Home Subscale R = Other Recreational Reading Items Subscale G = General Reading Subscale Tullock-Rhody, R., & Alexander, J. E. (1980). A scale for

Page 213: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

The Social Provisions Scale Instructions In answering the next set of questions I am going to ask you, I want you to think about your current relationship with friends, family members, coworkers, community members, and so on. Please tell me to what extent you agree that each statement describes your current relationships with other people. Use the following scale to give me your opinion. (Hand a response card.) So, for example, if you feel a statement is very true of your current relationships, you would tell me “strongly agree”. If you feel a statement clearly does not describe your relationships, you would respond “strongly disagree”. Do you have any questions? Strongly Disagree Disagree Agree Strongly Agree

1 2 3 4 1. There are people I can depend on to help me if I really need it. _____ 2. I feel that I do not have close personal relationships with other people. _____ 3. There is no one I can turn to for guidance in times of stress. _____ . 4. There are people who depend on me for help. _____ 5. There are people who enjoy the same social activities I do. _____ 6. Other people do not view me as competent. _____ 7. I feel personally responsible for the well-being of another person. _____ 8. I feel part of a group of people who share my attitudes and beliefs. _____ 9. I do not think other people respect my skills and abilities. _____ 10. If something went wrong, no one would come to my assistance. _____ 11. I have close relationships that provide me with a sense of emotional security and well-being. _____ 12. There is someone I could talk to about important decisions in my life. _____ 13. I have relationships where my competence and skills are recognized. _____ 14. There is no one who shares my interests and concerns. _____ 15. There is no one who really relies on me for their well-being. _____ 16. There is a trustworthy person I could turn to for advice if I were having problems. _____ 17. I feel a strong emotional bond with at least one other person. _____ 18. There is no one I can depend on for aid if I really need it. _____ 19. There is no one I feel comfortable talking about problems with. _____ 20. There are people who admire my talents and abilities. _____ 21. I lack a feeling of intimacy with another person. _____ 22. There is no one who likes to do the things I do. _____ 23. There are people I can count on in an emergency. _____ 24. No one needs me to care for them. _____

Page 214: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Angket Try Out

Assalamualaikum Wr Wb.

Saya adalah mahasiswi fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sedang mengadakan penelitian dalam rangka menyelesaikan skripsi untuk memperoleh gelar sarjana Psikologi. Dengan judul “Dukungan Orang Tua dan Sikap Terhadap Membaca Kaitannya dengan Minat membaca pada Siswa MTs Madrasah Pembangunan Jakarta”

Skala ini merupakan instrumen yang digunakan untuk dapat mengungkapkan tema yang sesuai dengan judul penelitian tersebut. Oleh karenanya, saya sangat mengharapakan jawaban yang sejujurnya dan sesuai dengan yang anda alami dan anda rasakan.

Dalam hal ini tidak ada jawaban yang benar atau salah, semua jawaban adalah benar sejauh jawaban tersebut benar-benar mencerminkan pribadi anda. Skala ini hanya untuk tujuan ilmiah, setiap jawaban yang anda berikan akan terjamin kerahasiaannya.

Baca dengan seksama petunjuk pengisian yang ada agar tidak terjadi kesalah pengisian. Setelah selesai, teliti sekali lagi jawaban anda agar tidak terdapat pernyataan yang terlewat/ tidak diisi.

Saya sangat mengharapkan kesungguhan anda dalam mengisi skala ini, karena data yang anda berikan sangat penting artinya bagi penelitian ini. Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terimakasih atas kerjasamanya dan waktu yang anda berikan untuk membantu saya dalam menyelesaikan penelitian ini.

Salam

Titi Widyawati

Page 215: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Nama : ............................................................ Jenis Kelamin : ............................................................ Usia : ............................................................ Kelas : ............................................................ Nama Sekolah : ............................................................ Etnis/Suku : ............................................................

PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER

1. Baca dan pahami dengan baik semua pernyataan dibawah ini. 2. Berilah tanda checklist (√) pada kolom sebelah kanan pada setiap pernyataan yang

paling sesuai dengan pendapat anda.

Contoh:

No Pernyataan SS S TS STS 1 Saya suka membaca buku Novel √

Alternatif jawaban yang disediakan untuk bagian pertama adalah :

SS : Sangat Setuju

S : Setuju

TS : Tidak Setuju

STS : Sangat Tidak Setuju

3. Jawaban yang anda pilih harus jujur, sesuai dengan diri anda sendiri dan tanpa penguruh dari orang lain.

4. Jawaban yang anda pilih dijamin kerahasiaannya. 5. Bila telah selesai, harap segera dikembalikan kepada peneliti.

Atas perhatian, kerjasama, serta bantuannya, saya ucapkan terima kasih.

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 216: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

BAGIAN I

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya dapat meminta penjelasan orang tua saya ketika bacaan yang saya baca kurang dipahami

2 Jika saya ingin membeli buku, orang tua saya selalu melarangnya

3 Orang tua saya selalu membelikan buku yang saya butuhkan

4 Orang tua saya tidak mau menemani saya ke toko buku

5

Orang tua saya membantu saya memilihkan, ketika saya bingung untuk memilih buku mana yang harus saya beli

6 Orang tua saya tidak pernah memerintahkan saya untuk berpartisipasi ketika ada lomba membaca

7 Orang tua saya mengajari saya untuk bisa membeli buku setiap bulan

8 Orang tua saya kurang respon ketika saya ingin memiliki perpustakaan dirumah

9 Orang tua saya memuji ketika saya memenangkan lomba membaca

10 Terkadang orang tua saya menganggap bahwa saya kurang mampu dalam membaca

11

Orang tua saya mengagumi bakat dan kemampuan membaca saya, sehingga mereka sering membelikan buku-buku kesukaan saya

12

Saya berpikir orang tua saya tidak menghargai keterampilan dan kemampuan membaca yang saya miliki

13 Saya merasa nyaman ketika dibacakan buku oleh orang tua saya

14

Orang tua saya merasa biasa saja ketika saya menceritakan buku baru yang saya miliki, meskipun saya menceritakannya dengan senang hati

15 Orang tua saya merasa senang ketika bertukar informasi tentang buku baru yang dimiliki masing-masing

Page 217: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

16 Orang tua saya merasa kurang nyaman ketika saya sering membaca

17 Orang tua dan saya sering pergi bersama untuk menghadiri acara bedah buku

18 Orang tua saya tidak bisa diajak bicara tentang kesukaan minat membaca saya

19 Orang tua saya sering menceritakan kegemaran membaca saya pada teman-temannya

20

Orang tua saya lebih suka menyisihkan uangnya untuk membeli elektronik daripada untuk membeli buku, meskipun saya sudah merengeknya

21

Orang tua saya selalu menunggu saya untuk meminta dijelaskan tentang buku- buku yang terbaru dan menarik

22 Orang tua saya tidak pernah meminta saya untuk menerangkan isi buku- buku yang menarik orang tua

23 Saya sering mengajak orang tua saya untuk berlomba menyelesaikan bacaan setiap bulannya

24

Orang tua saya tidak membutuhkan saya untuk menemani mencari buku- buku untuk koleksi perpustakaan dirumah

BAGIAN II

No Pernyataan SS S TS STS

1 Saya merasa saya berpikir lebih baik melakukan sesuatu daripada membaca

2 Saya jarang membeli buku

3 Saya mau memberi tahu ke orang lain bahwa saya tidak suka membaca

4 Saya mempunyai banyak buku dirumah

5 Saya suka membaca buku dimanapun saya mempunyai waktu luang

6 Saya benar-benar tertarik tentang buku yang saya baca

Page 218: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

7 Saya suka membaca buku dimanapun saya mempunyai waktu luang

8 Saya suka membaca buku yang penulisnya orang terkenal

9 Saya tidak pernah mengecek buku yang ada di perpustakaan

10 Dirumah saya suka membaca

11 Saya jarang membaca,kecuali ketika ada kesempatan

12 Saya berpikir membaca hanya membuang-buang waktu

13 Saya berpikir membaca membosankan

14 Saya berpikir orang itu aneh ketika banyak membaca

15 Saya membaca untuk melepaskan diri dari masalah

16 Saya menjadi suka pada orang-orang yang membaca buku

17 Saya suka membagi buku dengan teman

18

Saya lebih suka seseorang menjelaskan informasi kepada saya, sehingga saya tidak harus membaca untuk mendapatkan informasi

19 Saya benci membaca

20 Saya biasa mengecek buku ketika saya pergi ke perpustakaan

21 Saya memerlukan waktu yang lama untuk membaca buku

22 Saya suka mengembangkaan minat saya melalui membaca

23 Saya banyak membaca

24 Saya suka menambah kosakata saya, makanya saya dapat menggunakan kata- kata lebih

Page 219: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

25 Saya suka menjadikan buku sebagai hadiah

BAGIAN III

No Pernyataan SS S TS STS

1 Jika bermain internet saya selalu mencari berita

2 Jika bermain internet saya lebih suka mencari permainan

3 Menurut saya membaca buku hanya membuang-buang waktu saja

4 Buku merupakan kebutuhan penting dalam hidup saya

5 Saya akan membaca ketika ada tugas

6 Saya termasuk siswa yang sering membaca

7 Saya lebih suka melihat sekeliling daripada membaca buku ketika saya menunggu sesuatu

8 Setiap hari saya selalu menyempatkan membaca walaupun hanya beberapa menit saja

9 Saya membaca buku hanya untuk bergaya didepan guru saja

10 Saya selalu menggunakan waktu luang untuk membaca buku, koran atau majalah

11 Buku yang saya miliki hanya buku- buku wajib disekolah

12 Setiap bulan pasti ada buku yang saya beli

13 Saya banyak membaca buku-buku pelajaran untuk menambah wawasan dan pengetahuan

14 Saya membaca hanya karena memenuhi perintah ibu

15 Saya suka membaca demi kesuksesan saya

16 Saya enggan membaca buku meskipun itu akan menambah pengetahuan

Page 220: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

17 Saya banyak membaca materi-materi pelajaran untuk memperoleh nilai yang baik pada mata pelajaran disekolah

18 Saya membaca buku ketika akan ada ujian saja

19 Saya membaca buku untuk menjawab masalah saja

20 Setiap membaca buku saya menjadi percaya diri

21 Saya membaca buku ketika ada tugas disekolah saja

22 Saya mulai suka membaca sejak sebelum masuk SMP

23 Buku- buku yang ada disekolah kurang menarik perhatian saya

24 Saya memiliki kesenangan tersendiri saat membaca

25 Membaca itu sangat membosankan

26 Saya lebih suka membaca buku-buku pelajaran dari pada bermain ketika menganggur

27 Saya kurang tertarik membaca buku yang tebal

28

Setiap membaca suatu bacaan, saya melakukannya dengan senang hati tanpa ada keterpaksaan

Page 221: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Reabilitas Skala Dukungan Orang Tua

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 63.5098 1100.255 -.509 .626 .977

VAR00005 63.8039 1058.761 .385 .569 .974

VAR00006 64.0000 1047.200 .510 .686 .973

VAR00007 64.2157 1037.493 .566 .733 .973

VAR00008 63.9216 1030.714 .691 .686 .972

VAR00009 63.4510 1025.493 .756 .782 .972

VAR00010 63.7647 1014.504 .767 .889 .972

VAR00011 63.5882 1004.007 .865 .894 .971

VAR00012 63.7255 998.843 .884 .884 .971

VAR00013 63.8235 988.228 .883 .873 .970

VAR00014 64.0000 977.000 .903 .909 .970

VAR00015 63.2941 973.572 .933 .934 .970

VAR00016 63.5686 964.090 .917 .935 .970

VAR00017 63.9608 949.998 .926 .929 .969

VAR00018 63.6275 945.798 .942 .960 .969

VAR00019 63.5686 934.930 .939 .954 .969

VAR00020 63.8824 922.426 .942 .945 .969

VAR00021 63.6667 920.627 .955 .965 .969

VAR00022 63.6863 911.180 .961 .973 .969

VAR00023 63.9020 898.650 .961 .963 .970

VAR00024 63.8627 897.921 .925 .937 .970

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.972 .968 21

Page 222: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Reabilitas Skala Sikap Terhadap Membaca

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00005 65.4314 1273.930 .438 .737 .981

VAR00006 65.1961 1267.361 .550 .728 .980

VAR00007 65.3137 1255.460 .645 .770 .980

VAR00008 65.6667 1243.227 .641 .637 .980

VAR00009 65.7059 1231.012 .830 .867 .979

VAR00010 65.2941 1226.572 .810 .868 .979

VAR00011 65.6863 1211.900 .852 .904 .978

VAR00012 65.1569 1207.615 .866 .933 .978

VAR00013 65.3725 1194.958 .887 .942 .978

VAR00014 65.3137 1188.260 .902 .909 .978

VAR00015 65.4314 1179.050 .875 .895 .978

VAR00016 65.0588 1170.176 .953 .964 .977

VAR00017 65.2745 1159.243 .928 .936 .977

VAR00018 66.0000 1145.040 .919 .903 .977

VAR00019 64.7255 1149.763 .953 .979 .977

VAR00020 65.4706 1130.894 .957 .962 .977

VAR00021 65.6078 1124.843 .919 .959 .978

VAR00022 65.0588 1115.256 .964 .974 .977

VAR00023 65.1569 1101.375 .983 .984 .977

VAR00024 65.0392 1096.398 .962 .975 .977

VAR00025 65.1961 1086.401 .952 .961 .978

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.979 .982 21

Page 223: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Validitas dan Reabilitas Skala Minat Membaca

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 85.9608 2148.638 -.339 .666 .978

VAR00002 86.7843 2127.493 -.038 .662 .977

VAR00003 85.9020 2120.610 .062 .707 .977

VAR00004 85.6471 2113.713 .199 .521 .977

VAR00005 87.0588 2086.296 .486 .574 .976

VAR00006 85.8431 2084.975 .464 .767 .976

VAR00007 86.2157 2064.773 .616 .870 .975

VAR00008 85.9412 2058.096 .728 .810 .975

VAR00009 85.6863 2046.060 .695 .835 .975

VAR00010 85.9020 2031.210 .835 .932 .975

VAR00011 86.2745 2019.563 .815 .918 .975

VAR00012 86.1765 2001.588 .844 .916 .974

VAR00013 86.9608 1996.918 .779 .928 .974

VAR00014 86.0196 1976.900 .887 .920 .974

VAR00015 85.3725 1976.118 .947 .972 .974

VAR00016 85.7059 1961.532 .892 .934 .974

VAR00017 85.3333 1953.827 .947 .973 .973

VAR00018 86.2353 1924.344 .950 .978 .973

VAR00019 86.0392 1922.038 .945 .981 .973

VAR00020 85.4706 1912.614 .961 .977 .973

VAR00021 86.0980 1887.930 .955 .972 .973

VAR00022 85.5098 1887.935 .969 .975 .973

VAR00023 85.8824 1872.546 .945 .978 .973

VAR00024 85.2353 1867.224 .981 .986 .973

VAR00025 85.4314 1853.810 .973 .986 .973

VAR00026 85.4314 1839.850 .968 .984 .973

VAR00027 85.7647 1825.464 .963 .982 .974

VAR00028 85.2353 1819.344 .976 .986 .973

Page 224: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.975 .970 28

Page 225: DUKUNGAN ORANG TUA DAN SIKAP TERHADAP MEMBACA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1786/1/TITI... · Pada bab ini berisi tentang latar belakang mengapa perlu dilakukan