dokumen.tips makalah perkembangan kurikulum 560d4ebf9249b

8/17/2019 Dokumen.tips Makalah Perkembangan Kurikulum 560d4ebf9249b

1/31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan terbitnya Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (Sisdiknas) keberadaan !endidikan usia dini diakui

se"ara sah. #al itu terkandung dalam bagian tu$uh !asal 2% ayat &-' di mana

!endidikan anak usia dini diarahkan !ada !endidikan !ra-sekolah yaitu anak

usia 0-' tahun. enurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisidiknas

menyatakan baha yang dimaksud !endidikan usia dini adalah*

Suatu u!aya !embinaan yang ditu$ukan ke!ada anak se$ak lahir sam!ai

dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui !emberian rangsangan

!endidikan untuk membantu !ertumbuhan dan !erkembangan $asmani dan

rohani agar anak memiliki kesia!an dalam memasuki !endidikan lebih lan$ut.

Se$ak saat itulah !erkembangan !endidikan usia dini tumbuh dengan !esat baik se"ara kuantitas mau!un kualitas !elayanan !endidikannya.

Pendidikan usia dini tidak hanya terbatas !ada Taman +anak-+anak (T+)

sebagai !endidikan !rasekolah ,ormal teta!i men"aku! kegiatan lainnya

se!eri +elom!ok ermain Tem!at Peniti!an nak PUD Se$enis dan

lainnya. +esadaran masyarakat untuk memberikan !endidikan di usia dini

mulai meningkat alau!un belum men"a!ai a!a yang dihara!kan.

#al itu da!at dilihat dari data yang dikeluarkan oleh Direktorat

Pembinaan T+ dan SD yang mengungka!kan baha !ada tahun 200/ ngka

Partisi!asi +asar (P+) PUDT+ baru men"a!ai 2''%1 dan sebagian

besar !endidikan anak usia dini (PUD) diselenggarakan oleh masyarakat

(Sasta) yakni sekitar %/1. #al itu menyiratkan baha terda!at masalah-

masalah yang harus dika$i lebih $auh di antaranya masih lemahnya !eran

!emerintah dalam mengembangkan PUD serta maih rendahnya kesadaran

masyarakat terhada! !entingnya !endidikan di usia dini.

1


2/31

Selain itu eks!ektasi4 masyarakat yang terlalu tinggi terhada! as!ek

kemam!uan kogniti, anak menyebabkan arah !engembangan !endidikan

anak usia dini deasa ini diangga! masih kurang te!at. PUD !ada

hakekatnya adalah !endidikan yang berusaha mengembangkan seluruh

!otensi anak baik !otensi kogniti, a,ekti, mau!un !sikomotorik dengan "ara-

"ara yang sesuai dengan masa !erkembangannya di antaranya bela$ar sambil

bermain.

5leh karena itu u!aya memberikan !emahaman yang te!at ke!ada

masyarakat tentang kom!onen-kom!onen !endidikan anak usia dini !erlu

dilakukan. +om!onen PUD antara lain meli!uti !rinsi!-!rinsi! dasar

PUD kurikulum !roses !embela$aran dan e6aluasi. +a$ian terhada!

kom!onen-kom!onen PUD !erlu dilakukan untuk lebih memahami hakekat

PUD itu sendiri sehingga bagi !endidik anak usia dini !roses !embela$aran

yang dilaksanakan sesuai dengan tu$uan dan kaidah-kaidah !endidikan yang

telah diteta!kan.

erdasarkan uraian di atas maka !enulis menilai !embahasan terhada!

kurikulum PUD !erlu dilakukan baik melalui ka$ian ke!ustakaan mau!un

!engalaman !enulis dalam mengelola !rogram PUD.

1.2 Rumusan Masalah

Dalam !enyusunan makalah ini masalah yang dika$i akan dirumuskan

dalam !ertanyaan sebagai berikut*

a. agaimana kurikulum Pendidikan nak Usia Dini (PUD)

b. agaimana mengembangkan kurikulum PUD tersebut dalam kegiatan

!embela$aran7

2


3/31

1.3 Tujuan Penulsan

da!un tu$uan !enyusunan makalah ini adalah*

a. engetahui a!a yang dimaksud kurikulum Pendidikan nak Usia Dini

(PUD)

b. enganalisis bagaimana mengembangkan kurikulum PUD tersebut

dalam kegiatan !embela$aran.

1.! Met"#e #an Teknk $enulsan

etode yang digunakan dalam !enulisan makalah ini adalah metode

deskri!ti, analitik yakni dengan mengungka!kan masalah-masalah yang

dika$i dan kemudian dianalisis berdasarkan teori-teori yang ada dan

!engetahuan !enulis.

da!un teknik !enulisan yang digunakan adalah ka$ian ke!ustakaan

dan obser6asi terhada! !roses !embela$aran PUD yang selama ini dilakukan

!enulis.

1.% &stematka Penulsan

akalah ini disusun dengan sistematika !enulisan sebagai berikut.

3


4/31

BAB II

PEN'EMBAN'AN (URI(ULUM

PENDIDI(AN ANA( U&IA DINI )PAUD*

2.1 Pengertan (urkulum

+urikulum meru!akan se!erangkat ren"ana dan !engaturan tentang

kom!etensi yang dibakukan dan "ara !en"a!aiannya disesuaikan dengan

keadaan dan kemam!uan daerah. +om!etensi !erlu di"a!ai se"ara tuntas

(bela$ar tuntas). +urikulum dilaksanakan dalam rangka membantu anak didik

mengembangkan berbagai !otensi baik !sikis dan ,isik yang meli!uti moral

dan nilai-nilai agama sosialemosional kogniti, bahasa ,isikmotorik

kemandirian dan seni untuk sia! memasuki !endidikan dasar.

2.2 +ungs (urkulum PAUD

a. engembangkan sika! dan !erilaku yang baik sesuai akidah agama dan

norma yang dianut.8ungsi ini harus diim!lementasikan dalam !roses !embela$aran

sehingga anak mam!u mengembangkan sika! dan !erilaku yang sesuai

dengan akidah dan norma agama yang dianutnya mam!u melaksanakan

ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya. Dan mem!unyai rasa

toleransi dan saling hormat menghormati antara !emeluk agama.

b. engembangkan kemam!uan sosialisasi dan mengendalikan emosi.

Dalam mengembangkan kurikulum PUD maka !eserta didik

harus mengembangkan kemam!uan sosialisasi dan mengendalikan

emosi. +emam!uan bersosialisasi dan mengendalikan emosi sangat

!enting dimiliki anak agar mereka mam!u men$alankan kehidu!an

sosialnya dengan baik dan selaras.

". enumbuhkan kemandirian anak.

4


5/31

+emandirian meru!akan !erilaku yang harus dimiliki oleh setia!

anak dalam mem!ersia!kan hidu!nya di masa de!an. Di dunia yang

semakin kom!leks dan !enuh tantangan ini maka kemam!uan untuk

mandiri meru!akan salah satu syarat agar anak mam!u mem!ertahankan

hidu!nya dan berhasil men"a!ai "ita-"itanya. Tan!a kemandirian maka

anak hanya akan tergantung ke!ada orang lain.

d. engembangkan kemam!uan berbahasa.

ahasa adalah "ermin seseorang. +emam!uan berbahasa

meru!akan !eru$udan dari sika! !erilaku dan harga diri seseorang. 5leh

karena itu kurikulum PUD harus ber,ungsi mengembangkan

kemam!uan berbahasa anak sehingga anak mem!unyai ragam bahasa

yang kaya dan baik.

e. engembangkan kemam!uan kogniti,

+emam!uan kogniti, atau intelektual meru!akan salah satu

kemam!uan yang !enting dalam kehidu!an seseorang baik sebagai modal

bagi !endidikan di $en$ang selan$utnya mau!un dalam meme"ahkan

masalah-masalah kesehariannya. Pengembangan kemam!uan kogniti,

anak di usia dini meru!akan dasar bagi !erkembangan intelektualnya di

masa-masa selan$utnya. 5leh karena itu maka sangat !enting untuk

memberikan membimbing !erkembangan intelektual di usia dini.

,. engembangkan kemam!uan ,isik motorik

engembangkan kemam!uan ,isikmotorik meru!akan salah satu

,ungsi disusunnya kurikulum PUD. 8isik dan motorik anak yang sedang

berkembang !esat memerlukan bimbingan agar !erkembangannya

maksimal dan baik. Dengan kemam!uan ,isik dan motorik yang baik

maka anak akan mam!u men$alani kehidu!annya dengan baik.

g. engembangkan daya "i!ta dan kreati6itas anak

5


6/31

s!ek-as!ek kreati6itas dan daya "i!ta anak harus dikembangkan

dalam im!elementasi kurikulum PUD. nak yang memiliki daya "i!ta

dan kreati6itas tinggi akan mam!u meme"ahkan berbagai masalah-

masalah kehidu!an mam!u menghasilkan berbagai hal yang !ositi, dan

berguna bagi orang lain. engembangkan daya "i!ta dan kretai6itas anak

da!at dimulai dengan mengidenti,ikasi bakat dan minat anak se$ak dini

agar da!at dibimbing !erkembangannya.

2.3 Asas,asas (urkulum PAUD

&. sas 8iloso,is

Dalam mengembangkan sebuah kurikulum harus di!erhatikan asas

,iloso,isnya yaitu ,ilsa,at dan tu$uan !endidikan. sas ini berhubungan

dengan sistem nilai yakni !andangan seseorang atau masyarakat tentang

sesuatu yang bernilai dalam kehidu!an orang atau masyarakat tersebut.

isalnya bangsa 9ndonesia yang menganut Pan"asila sebagai dasar

negara maka !engembangan kurikulumnya harus menga"u !ada dasar dan !edoman negara tersebut. #al itulah yang kemudian tertuang tu$uan

!endidikan nasional yang tertuang dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2. sas Psikologis

sas !sikologis sangat berkaitan dengan berbagai as!ek tentang

!sikologi anak dan !sikologi bela$ar. sas ini berkenaan dengan !erilaku

manusia yang men$adi landasan dalam mengembangkan sebuah

kurikulum. +a$ian mengenai !erilaku manusia baik dalam konteks bela$ar

mau!un indi6idu manusianya kemudian men$adi teori-teori yang men$adi

dasar !engembangan kuriukulum. +esim!ulannya melalui berbagai teori

mengenai manusia (anak) dan !roses bela$ar maka akan disusun arah dan

tu$uan kurikulum itu sendiri.

3. sas sosiologis

6


7/31

Dalam !engembangan kurikulum maka harus di!erhatikan

!erkembangan masyarakat baik kebutuhan mau!un tuntutan-tuntutan

kehidu!annya. Dengan mem!erhatikan asas sosiologis maka !roses

!enyam!aian kebudayaan sosialisasi dan rekontruksi sosial yang tertuang

dalam !erangkat kurikulum akan mam!u dilakukan khususnya oleh

lembaga !endidikan.

:. sas 5rganisatoris

sas organisatoris dalam mengembangkan kurikulum berhubungan

dengan bentuk dan organisasasi kurikulum. sas ini sangat di!engaruhi

oleh asas-asas sebelumnya yang dianut oleh !engembang kurikulum.

;ontohnya di 9ndonesia bentuk dan organisasi kurikulum telah mengalami

!erubahan-!erubahan misalnya !erkembangan bentuk kurikulum dalam

kurikulum &/: &%mosional

7


8/31

nak dididik untuk da!at mengembangkan kemam!uan sosial

melalui !roses sosialisasi. elalui as!ek ini anak dibekali dengan

kemamuan meme"ahkan masalah-masalah sosial yang dihada!inya

tentunya melalui !roses !embiasaan yang dilakukan se"ara terus menerus.

". ahasa

Dalam as!ek ini anak didorong untuk menguasai kemam!uan

berkomunikasi sesuai dengan masa !erkembangannya. +emam!uan

berbahasa dilihat dari usia !erkembangan anak da!at dibagi men$adi 2

!eriode yaitu !eriode !relinguistik (0-& tahun) dan !eriode linguistik (&-<

tahun).

d. +ogniti,

Perkembangan kogniti, anak biasanya menga"u !ada !enda!at Piaget

yang membagi !erkembangan kogniti, anak men$adi em!at taha!an yaitu

!eriode sensorimotorik (usia 0-2 tahun) !eriode !rao!eriosaional (2-/

tahun) !eriode o!erasional konkrit (/-&& tahun) dan !eriode o!erasional

,ormal (usia && sam!ai deasa).

e. +ogniti,

Perkembangan kogniti, anak biasanya menga"u !ada !enda!at

Piaget yang membagi !erkembangan kogniti, anak men$adi em!at

taha!an yaitu !eriode sensorimotorik (usia 0-2 tahun) !eriode

!rao!eriosaional (2-/ tahun) !eriode o!erasional konkrit (/-&& tahun) dan

!eriode o!erasional ,ormal (usia && sam!ai deasa).

,. Seni

+emam!uan di bidang seni da!at dikembangkan dalam musik seni

tari seni gambar dan keteram!ilan lainnya.

8


9/31

2.% Pengem-angan (urkulum PAUD

+urikulum adalah se!erangkat ren"ana dan !engaturan mengenai

tu$uan isi dn bahan bela$ar serta "ara yang digunakan sebagai !edoman

!enyelenggaraan kegiatan untuk men"a!ai tu$uan !endidikan. Untuk

ke!entingan !enulisan makalah ini konse! kurikulum akan disederhanakan

lebih ke!ada materi kegiatan yang akan dilaksanakan dalam !endidikan anak

usia dini.

a. Prinsi!-!rinsi! Dasar !engembangan kurikulum PUD

Dalam hal Direktorat Pendidikan nak Usia Dini meneta!kan bebera!a

!rinsi! !engembangan kurikulum PUD yang meli!uti*

&) bersi,at kom!rehensi, artinya kurikulum harus menyediakan !engalaman bela$ar

yang meningkatkan !erkembangan anak se"ara menyeluruh dalam

berbagai as!ek !erkembangan.

2) Didasarkan !ada !erkembangan se"ara bertaha! sehingga !roses !embela$aran

harus dilakukan se"ara bertaha! sesuai dengan usia anak dan taha!an

!erkembangan anak.

3) elibatkan orang tua sebagai !endidik utama sehingga !eran orang tua dalam

menyusun ran"angan kegiatan !embela$aran harus ditingkatkan agar

tu$uan PUD lebih terarah dan te!at sasaran.

:) elayani kebutuhan anak yakni mam!u mengembangkan kemam!uan

kebutuhan minat !otensi setia! anak.


10/31

&&) ana$emen sumber daya manusia yang terlibat dalam lembaga !endidikan anak

usia dini.

&2) Penyediaan sarana dan !rasarana yang o!timal dan mam!u menun$ang !roses

!embela$aran.

b. +om!onen +urikulum

&. nak

Sasaran !endidikan anak usia dini adalah anak yang berada di

rentang usia 0-' tahun.

2. Pendidik

+om!etensi !endidik PUD adalah sekurang-kurangnya memiliki

kuali,ikasi akademik Di!lomas >m!at (D-9?) atau Sar$ana (S-&) di bidang

!endidikan usia dini !sikologi atau lainnya@ dan memiliki serti,ikat

!ro,esi guru PUD. da!un rasio guru dengan anak didik dalam PUD

adalah*

&) Usia 0-& tahun rasio & * 3 anak

2) Usia &-3 tahun dengan rasio & * ' anak

3) Usia 3-: tahun dengan rasio & * % tahun dan

:) Usia :-' tahun dengan rasio & * &0-&2 anak.

3. Pembela$aran

Pembela$aran dilakukan melalui kegiatan bermain dan !embiasaan

yang diren"anakan dan !ersia!kan !endidik meli!uti materi dan !roses

!embela$aran itu sendiri. ateri !embela$aran bagi anak usia dini dibagi

dalam 2 kelom!ok usia yaitu*

a. ateri Pembela$aran Untuk nak usia 0-3 tahun men"aku!*

&) Pengenalan diri sendiri (!erkembangan konse! diri)

2) Pengenalan !erasaan (!erkembangan emosi)

3) Pengenalan tentang orang lain (!erkembangan sosial)

10


11/31

:) Pengenalan berbagai gerak (Perkembangan ,isik)


12/31

:) +emam!uan orang tua dalam merangsang !ertumbuhan dan

!erkembangan anak.


13/31

:. Penilaian (ssesmen)

ssesmen meru!akan !roses !engum!ulan data dan dokumentasi

bela$ar dan !erkembangan anak. +egiatan ini meli!uti obser6asi

kon,erensi dengan guru lain sur6ey aan"ara dengan orang tua hasil

ker$a anak dan un$uk ker$a. +esemua bentuk !enilaian tersebut da!at

disusun dalam bentuk !orto,olio.


14/31

a) +un$ungan luar se!erti kun$ungan ke museum mes$id kantor !os

kantor !olisi dan lainnya.

b) Pengenalan !eker$aan yakni mengenalkan !ro,esi dengan

mendatangkan atau mengun$ungi narasumber yang rele6an se!erti

dokter tukang !os ke!ala desa dan sebagainya.

") Peringatan #ari esar (P#)

Dalam mem!eringati hari besar da!at dilakukan dengan mengadakan

!erlombaan !anggung seni !arade dan lainnya.

d) akti Sosial

Se!erti melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan

mengun$ungi !anti asuhan rumah $om!o dan lainnya.e) +egiatan bersama orang tua

5rang tua da!at $uga men$adi narasumber guru !endam!ing atau

guru bantu.

,) +esehatan

isalnya dengan !emeriksaan kesehatan gigi dan !emeriksaan

kesehatan umum.

g) edia udio ?isual

Dengan menggunakan media audio 6isiual dalam mengetengahkan

tema atau materi !embela$aran.

'. elibatkan !eran serta masyarakat

Dalam hal ini kegiatan PUD ham!ir seluruhnya dikelola oleh

sasta (masyarakat). Cang !erlu dikembangkan adalah !eran masyarakat

se"ara umum di lingkungan PUD itu berada di mana sebagai lembaga

non-,ormal PUD membutuhkan dukungan dari semua kom!onen

masyarakat.

2. &atuan Pen##kan Anak Usa Dn

Satuan !endidikan anak usia dini dalam kerangka !endidikan $alur

,ormal dan in,ormal meli!uti*

Taman +anak-+anak yaitu bentuk satuan !endidikan anak usia

dini !ada $alur !endidikan ,ormal yang menyelenggarakan !rogram

!endidikan bagi anak usia :-' tahun yang dibagi men$adi dua kelom!ok

14


15/31

yakni kelom!ok untuk anak usia :-< tahun dan kelom!ok untuk anak

usia


16/31

&. Se!arated Sub$ek ;urri"ulum

+urikulum ini di!ahami sebagai kurikulum mata!ela$aran yang

ter!isah satu sama lainnya. +urikulum mata !ela$aran ter!isah (se!arated

sub$e"t "urrikulum) berarti kurikulumnya dalam bentuk mata!ela$aran

yang ter!isah-!isah yang kurang mem!unyai keterkaitan dengan

mata!ela$aran lainnya. +onsekuensinya anak didik harus semakin banyak

mengambil mata !ela$aran.

Tyler dan leandermenyebutkan baha $enis kurikulum ini

digunakan dengan s"ool sub$e"t dan se$ak bebera!a abad hingga saat ini

!un masih banyak dida!atkan di berbagai lembaga !endidikan. +urikulum

ini terdiri dari mata!ela$aran-mata!ela$aran yang tu$uan !ela$arannya

adalah anak didik harus menguasai bahan dari tia!-tia! mata!ela$aran yang

telah ditentukan se"ara logis sistematis dan mendalam (Soeto!o E

Soemanto &3* /%).

+urikulum mata!ela$aran da!at meneta!kan syarat-syaratminimum yang harus dikuasai anak sehingga anak didik bisa naik kelas.

iasanya bahan !ela$aran dan tetbook meru!akan alat dan sumber utama

!ela$aran. +urikulum mata!ela$aran atau sub$e"t "urri"ulum terdiri dari

mata!ela$aran (sub$e"t) yang ter!isah-!isah dan sub$e"t itu meru!akan

him!unan !engalaman dan !engetahuan yang diorganisasikan se"ara logis

dan sistematis oleh !ara ahli kurikulum (e!erts).

2. ;orrelated ;urri"ulum

+urikulum $enis ini mengandung makna baha se$umlah

mata!ela$aran dihubungkan antara yang satu dengan yang lain sehingga

ruang lingku! bahan yang ter"aku! semakin luas. Sebagai "ontoh !ada

mata!ela$aran ,iFh da!at dihubungkan dengan mata!ela$aran l-Guran

dan #adist. Pada saat anak didik mem!ela$ari shalat da!at dihubungkan

degan !ela$aran l-Guran (surat l-8atihah dan surat lainnya) dan hadist

yang berhubungan dengan shalat dan lain sebagainya.

16


17/31

asih banyak "ara lain menghubungkan !ela$aran dalam kegiatan

kurikulum. +orelasi tersebut dengan memerhatikan ti!e korelasinya

yakni*

a. +orelasi okkasionalinsidental maksudnya korelasi dilaksanakan

se"ara tiba-tiba atau insidental. isalnya* !ada !ela$aran se$arah da!at

dibi"arakan tentang geogra,i dan tumbuh-tumbuhan.

b. +orelasi etis yang bertu$uan mendidik budi !ekerti sehingga

konsentrasi !ela$arannya di!ilih !endidikan gama. isalnya !ada

Pendidikan gama itu dibi"arakan "ara-"ara menghormati* tamu

orang tua tetangga kaan dan lain sebagainya.

". +orelasi sistematis yang mana korelasi ini biasanya diren"anakan

oleh guru. isalnya* ber"o"ok tanam !adi dibahas dalam geogra,i dan

ilmu tumbuh-tumbuhan.

3. road 8ields ;urri"ulum

+urikulum road 8ields kadang-kadang disebut kurikulum ,usi.

Taylor dan leander menybutkan dengan sebutan The road 8ields o,

Sub$e"t atter. road 8ields mengha!uskan batas-batas dan menyatukan

mata!ela$aran (sub$e"t matter) yang berhubungan erat. #ilda Taba

mengatakan baha The broad ,ields "urri"ulum is essentially an e,,ort to

automatiAation o, "urri"ulum by "ombining se6eral s!e"i,i" areas large

,ields (The broad ,ields"urri"ulum adalah usaha meningkatkan kurikulum

dengan mengombinasikan bebera!a mata!ela$aran). Sebagai "ontoh*

se$arah geogra,i ilmu ekonomi dan ilmu !olitik disatukan men$adi 9lmu

Pengetahuan Sosial (9PS).

Phenik adalah orang yang men"etuskan ti!e organisasi broad ,ields

ini. +einginan Phenik adalah agar !endidik mengerti $enis-$enis arti

!erkembangan kebudayaan yang e,ekti,@ mengerti man,aat yang dida!akan

dari berbagai ragam disi!lin ilmu@ dan u!aya mendidik anak agar

menghasilkan suatu masyarakat yang "i6iliAed (beradab).

17


18/31

Phenik mengemukakan lima dasar logikanya yang kemudian

menghasilkan ilmu broad ,ields berikut*

a. Symbies* ahasa atematika dan bentuk-bentuk Simbol Non Diskursi,.

b. >!eri"s* usik Seni Herak Sastra gama dan lain sebagainya.

". Syunneti"s* 8ilsa,at Psikologi Sastra gama dan lain sebagainya.

d. >thi"s* berbagai as!ek moral dan tata adab.

Soeto!o E soemanto (&3* /%) mengemukakan baha

keunggulan kurikulum broad ,ields adalah adanya kombinasi

mata!ela$aran sehingga man,aatnya akan semakin dirasakan dan

memungkinkan adanata!ela$aran sehingga man,aatnya akan semakin

dirasakan dan memungkinkan adanya mata!ela$aran yang kaya akan

!engertian dan mementingkan !rinsi! dasar serta generalisasi.

Sedangkan kelemahannya adalah hanya memberikan !engetahuan

se"ara sketsa abstrak dan kurang logis dari satu mata!ela$aran.

:. 9ntegrated ;urri"ulum

+urikulum ter!adu (integrated "urri"ulum) meru!akan suatu

!roduk dari usaha !engintegrasian bahan !ela$aran dari berbagai ma"am

!ela$aran. 9ntegrasi di"i!takan dengan memusatkan !ela$aran !ada

masalah tertentu yang memerlukan solusinya dengan materi atau bahan

dari berbagai disi!lin atau mata!ela$aran.

+urikulum $enis ini membuka kesem!atan yang lebih banyak

untuk melakukan ker$a kelom!ok masyarakat dan lingkungan sebagai

sumber bela$ar mementingkan !erbedaan indi6idual anak didik dan dalam

!eren"anaan !ela$aran sisa diikutsertakan. +urikulum ter!adu sangat

menguntamakan agar anak didik da!at memiliki se$umlah !engetahuan

se"ara ,ungsional dan mengutamakan !roses bela$arnya. Cang

dimaksudkan "ara mem!eroleh ilmu se"ara ,ungsional adalah karena ilmu

tersebut dikelom!okkan berhubungan dengan usaha meme"ahkan masalah

yang ada. Sebagai "ontoh dengan bela$ar membuat anak didik sekaligus

18


19/31

mem!ela$ari hal-hal lain yang berkaitan dengan listrik siaran !enerimaan

dan sebagainya (Nasution &3* &&&).

9ntegrated ;urri"ulum mem!unyai "iri yang sangat ,leksibel dan

tidak menghendaki hasil bela$ar yang sama dari semua anak didik. Huru

orangtua dan anak didik meru!akan kom!onen-kom!onen yang

bertanggung $aab dalam !roses !engembangannya. Di sisi lain

kurikulum ini $uga mengalami kesulitan-kesulitan bagi anak didik

terutama a!abila di!andang dari u$ian atau tes akhir atau tes masuk yang

uni,orm. Sebagai !ersia!an studi !erguruan tinggi yang memerlukan

!engetahuan yang logis dan sistematis kurikulum $enis ini akan

mengalami kekakuan. eski!un demikian selama !er"obaan dela!an

tahun (&32-&:0) dengan kurikulum ter!adu ini anak didik da!at

mengikuti !ela$aran dengan baik dan tidak kalah dengan !restasi anak

didik lain yang menggunakan kurikulum kon6esional dan $ustru mereka

memiliki nilai tambah dalam hal !erkembangan dan kemanta!an

ke!ribadian serta dalam akti6itas sosial kemasyarakatan.

2. +ungs (urkulum

8ungsi kurikulum di$elaskan oleh #endyat Soeto!o dan Soemanto

(&%') membagi ,ungsi kurikulum men$adi / bagian yaitu*

a. 8ungsi kurikulum dalam rangka men"a!ai tu$uan !endidikan.

aksudnya baha kurikulum meru!akan suatu alat atau usaha

untuk men"a!ai tu$uan-tu$uan !endidikan yang diinginkan olehsekolah yang diangga! "uku! te!at dan !enting untuk di"a!ai. Dengan

kata lain bila tu$uan yang diinginkan tidak ter"a!ai maka orang

"enderung untuk menin$au kembali alat yang digunakan untuk

men"a!ai tu$uan tersebut.

b. 8ungsi kurikulum bagi anak.

aksudnya kurikulum sebagai organisasi bela$ar tersusun yang

disia!kan untuk sisa sebagai salah satu konsumsi bagi !endidikan

mereka dengan begitu dihara!kan akan menda!at se$umlah

19


20/31

!engalaman baru yang kelak kemudian hari da!at dikembangkan

seirama dengan !erkembangan anak.

". 8ungsi kurikulum bagi guru.

da tiga ma"am yaitu*

a) Sebagai !edoman ker$a dalam menyusun dan mengorganisir

!engalaman bela$ar bagi anak didik.

b) Sebagai !edoman untuk mengadakan e6aluasi terhada!

!erkembangan anak dalam rangka menyera! se$umlah !engalaman

yang diberikan .

") erbagai !edoman dalam mengatur kegiatan !endidikan dan

!enga$aran.

d. 8ungsi bagi ke!ala sekolah dan !embina sekolah.

Dalam arti* !ertama sebagai !edoman dalam mengadakan ,ungsi

su!er6isi yaitu mem!erbaiki situasi bela$ar kedua sebagai !edoman

dalam melaksanakan ,ungsi su!er6isi dalam men"i!takan situasi

untuk menun$ang situasi bela$ar anak kearah yang lebih baik ketiga

sebagai !edoman dalam melaksanakan ,ungsi su!er6isi dalam

memberikan bantuan ke!ada guru untuk mem!erbaiki situasi

menga$ar keem!at sebagai !edoman untuk mengembangkan

kurikulum lebih lan$ut kelima sebagai !edoman untuk mengadakan

e6aluasi !enga$uan kema$uan bela$ar menga$ar.

e. 8ungsi kurikulum bagi orang tua murid.

aksudnya orang tua da!at turut serta dalam mema$ukan !utra

!utrinya bantuan orang tua ini da!at melalui konsultasi langsung

sedangkan sekolah atau guru dana dan sebagainya.

,. 8ungsi kurikulum segi sekolah !ada tingkatan diatasnya.

20


21/31

da dua $enis yang berkaitan dengan ,ungsi ini yaitu

!emeliharaan keseimbangan !roses !endidikan dan !enyia!an tenaga

guru.

g. 8ungsi kurikulum bagi masyarakat dan !emakai lulusan sekolah.

Sekurang-kurangnya ada dua hal yang bisa dilakukan dalam

,ungsi ini yaitu !emakai lulusan ikut memberikan bantuan guna

mem!erlan"ar !elaksanaan !rogram !endidikan yang membutuhkan

ker$a sama dengan !ihak orang tua atau masyarakat dan ikut

memberikan kritik dan saran yang membantu dalam rangka

menyem!urnakan !rogam !endidikan disekolah agar bisa lebih

serasi dengan kebutuhan masyarakat dalam beker$a.

2. Ruang lngku$ kurkulum

&. Silabus

Silabus meru!akan se!erangkat ren"ana dan !engaturan kegiatan

!embela$aran !engelolaan kelas dan !enilaian hasil bela$ar. Silabus harus

disusun se"ara sistematis dan berisi kom!onen-kom!onen yang saling

berkaitan untuk memenuhi target !en"a!aian +om!etensi Dasar.

Silabus berisi $aaban dari !ertanyaan berikut*

a. +om!etensi a!ayang akan dikembangkan !ada anak didik7

b. agaimana "ara mengembangkan kom!etensi tersebut !ada diri anak

didik7

". agaimana "ara mengetahui baha kom!etensi tersebut telah dikuasai

anak didik7

2. Peren"aaan Semester

21


22/31

Peren"anaan semester meru!akan !rogram !embela$aran yang

berisi $aringan-$aringan tema yang ditata se"ara urut dan sistematis alokasi

aktu yang di!erlukan untuk setia! $aringan tema dan sebarannya

kedalam semester & dan 2.

Bangkah-langkah !enyusunan !rogram semester*

a. Pela$ari dokumen kurikulum yakni kerangka dasar dan standar kom!etensi.

b. Pilih tema yang da!at mem!ersatukan kom!etensi-kom!etensi tersebut untuk

setia! kelom!ok dalam satu semester.I

J Tema

Tema meru!akan alat atau adah untuk mengenalkan

berbagai konse! ke!ada anak didik se"ara utuh. Dalam

!embela$aran tema diberikan dengan maksud menyatukan isi

kurikulum dalam satu kesatuan yang utuh mem!erkaya

!erbendaharaan anak didik dan membuat !embela$aran lebih

bermakna. Penggunaan tema dimaksudkan agar anak mam!u

mengenal berbagai konse! se"ara mudah dan $elas.

J Prinsi! !emilihan tema

Pemilihan tema hendaknya mem!erhatikan !rinsi!-!rinsi!

sebagai berikut*

• +edekatan artinya tema hendaknya di!ilih mulai dari tema

yang terdekat dengan kehindu!an anak ke!ada tema yang

semakin $auh dari kehidu!an anak.

• +esederhanaan artinya tema hendaknya di!ilih mulai dari

tema-tema yang sederhana ke!ada tema-tema yang lebih

rumit bagi anak.

• +emenarikan artinya tema hendaknya di!ilih mulai dari

tema-tema yang menarik minat anak.

22


23/31

• +einsidentalan artinya !eristia atau ke$adian disekitar

anak (sekolahan) yang ter$adi !ada saat !embela$aran berlangsung hendaknya dimasukkan dalam !embela$aran

alau!un tidak sesuai dengan tema yang di!ilih !ada hari

itu.

J Bangakah !emilihan tema

• engidenti,ikasi tema yang sesuai denagan hasil bela$ar

dan indikator dalam kurikulum.

• enata dan mengurutkan tema berdasarkan !rinsi!-!rinsi!

!emilihan tema.

• en$abarkan tema kedala sub-sub tema agar "aku!an tema

tidak terlalu luas.

• emilih sub tema yang sesuai.

. s!ek-as!ek Perkembangan nak Usia Dini

Dalam dunia !endidikan anak usia dini (PUD) !erkembangananak meru!akan hal yang harus di!erhatikan karena !erkembangan anak

se"ara lan$ut akan menentukan !roses !embela$aran anak tersebut di

$en$ang selan$utnya.

Perkembangan berkenaan dengan keseluruhan ke!ribadian anak

karena ke!ribadian membentuk satu kesatuan yang terintegrasi. Se"ara

umum da!at dibedakan bebera!a as!ek utama ke!ribadian anak yaitu

as!ek intelektual (ke"erdasan kogniti,) sosial emosional bahasa dan

keagamaan.

Perkembangan dari tia! as!ek ke!ribadian tidak selalu bersama-

sama atau se$a$ar !erkembangan sesuatu as!ek mungkin mendahului atau

mungkin $uga mengikuti as!ek lainnya. Pada aal kehidu!an anak yaitu

!ada saat dalam kandungan dan tahun-tahun !ertama kehidu!an

!erkembangan as!ek ,isik dan motorik sangat menon$ol.

23


24/31

Selama sembilan bulan dalam kandungan ukuran ,isik bayi

berkembang dari se!erduaratus milimeter men$adi


25/31

atau meniru !erilaku orang lain dengan menggunakan benda-benda di

lingku! sekitarnya sebagai hal-hal lain yang mereka kenal dalam ruang

lingku! yang lebih luas. 8ase ini dibagi men$adi 3 sub ,ase ber!ikir*

J er!ikir se"ara simbolik (2-: tahun)yaitu kemam!uan ber!ikir tentang ob$ek dan

!eristia se"ara abstrak.nak sudah da!at menggambarkan ob$ek

yang tidak ada dihada!annya.

J e,ikir se"ara egosentris (2-: tahun) anak melihat dunia dengan !ers!ekti,nya

sendiri menilai benartidak berdasarkan sudut !andang sendiri

sehingga anak belum da!at meletakkan "ara !andangnya dari sudut

!andang orang lain.

J er,ikir se"ara intuiti, (:-/ tahun) yaitu kemam!uan anak untuk men"i!takan

sesuatu (menggambarmenyusun balok) teta!i tidak mengetahui

alasan !asti menga!a melakukan hal tersebut. Pada usia ini anak

sudah da!at mengklasi,ikasikan ob$ek sesuai dengan kelom!oknya.

8ase 5!erasi +onkret (/-&2 tahun) anak sudah !unya

kemam!uan ber,ikir se"ara logis dengan syarat ob$ek yang men$adi

sumber ber,ikir tersebut hadir se"ara konkret. nak da!at

mengklasi,ikasikan ob$ek mengurutkan benda sesuai dengan tata

urutannya memahami "ara !andang orang lain dan ber,ikir se"ara

dedukti,.

8ase 5!erasi 8ormal (&2 tahun) anak da!at ber,ikir se"ara

abstrak se!erti kemam!uan mengemukakan ide-ide mem!rediksi

ke$adian yang akan ter$adi melakukan !roses ber,ikir ilmiah yaitu

mengemukakan hi!otesis dan menentukan "ara untuk membuktikan

kebenaran hi!otesis tersebut.

2. s!ek Perkembangan Sosial

Se$ak anak berumur satu tahun ia hanya da!at berhubungan

dengan 9bu yah atau dengan orang deasa lainnya yang tinggal

bersama-sama di rumah itu. Dalam !erkembangan selan$utnya

25


26/31

kesanggu!an berhubungan batin dengan orang lain makin lama

tam!aknya makin nyata. Perkembangan sosial barulah agak nyata

bila ia memasuki masa kanak-kanak. Sekitar usia dua atau tiga

tahun anak sudah mulai membentuk masyarakat ke"il yang

anggotanya terdiri dari dua atau tiga orang anak. ereka bermain

bersama-sama alau!un kelom!ok itu hanya da!at bertahan dalam

aktu yang relati6e singkat. Dalam +egiatan sema"am ini anak

sudah menghubungkan dirinya dengan suatu masyarakat yang baru@

di dalamnya mulai ter$adi !erkembangan baru yaitu !erkembangan

sosial.

3. s!ek ahasa

s!ek bahasa berkembang dimulai dengan !eniruan bunyi

dan suara berlan$ut dengan meraban. Pada aal masa sekolah dasar

berkembang kemam!uan berbahasa sosial yaitu bahasa untuk

memahami !erintah a$akan serta hubungan anak dengan teman-

temannya atau orang deasa. ahasa meru!akan alat untuk ber!ikir

dan ber!ikir meru!akan suatu !roses melihat dan memahami

hubungan antar hal. ahasa $uga meru!akan suatu alat untuk

berkomunikasi dengan orang lain dan komunikasi berlangsung

dalam suatu interaksi sosial. Dengan demikian !erkembangan

kemam!uan berbahasa $uga berhubungan erat dan saling menun$ang

dengan !erkembangan kemam!uan sosial. Perkembangan bahasa

yang ber$alan !esat !ada aal masa sekolah dasar men"a!ai

kesem!urnaan !ada akhir masa rema$a.

:. s!ek Perkembangan >mosi atau Perasaan

s!ek ini ber$alan konstan ke"uali !ada masa rema$a aal (&3-

&: tahun) dan rema$a tengah (&


27/31

ter$adi dalam dirinya. Pada masa rema$a tengah rasa senang datang

silih berganti dengan rasa duka kegembiraan berganti dengan

kesedihan rasa akrab bertukar dengan kerenggangan dan

!ermusuhan. He$olak ini berakhir !ada masa rema$a akhir yaitu !ada

usia &%-2& tahun.

rnest #arms !erkembangan agama anak

itu melalui bebera!a ,ase (tingkatan) yaitu*

a. The 8airy Stage (Tingkat Dongeng)

Tingkatan ini dimulai anak yang berusia 3-' tahun. Pada tingkat

ini konse! mengenai Tuhan lebih banyak di!engaruhi oleh ,antasi

dan emosi. Pada tingkat !erkembangan ini anak menghayati konse!

ke-Tuhanan sesuai dengan tingkat !erkembangan intelektualnya.

+ehidu!an masa ini masih banyak di!engaruhi kehidu!an ,antasi

hingga dalam menangga!i agama !un anak masih menggunakan

konse! ,antastis yang dili!uti oleh dongeng-dongengyang kurang

masuk akal.

27


28/31

b. The Mealisti" Stage (Tingkat +enyataan)

Tingkat ini dimulai se$ak anak masuk Sekolah Dasar hingga

sam!ai ke usia (masa usia) adolesense. Pada masa ini ide ke Tuhanan

anak sudah mem"erminkan konse!-konse! yang berdasarkan ke!ada

kenyataan (realis). +onse! ini timbul melalui lembaga-lembaga

keagamaan dan !enga$aran agama dari orang deasa lainnya.

". The 9ndi6idual Stage (Tingkat 9ndi6idual)

Pada tingkat ini anak telah memiliki ke!ekaan emosi yang

!aling tinggi se$alan dengan !erkembangan usia mereka. +onse!

keagamaan yang indi6idalistis ini terbagi atas tiga golongan yaitu*

&. +onse! ke-Tuhanan yang kon6ensional dan konser6ati, dengan

di!engaruhi sebagian ke"il ,antasi. #al tersebut di!engaruhi

oleh !engaruh luar.

2. +onse! ke-Tuhanan yang lebih murni yang dinyatakan dalam

!andangan yang bersi,at !ersonal.3. +onse! ke-Tuhanan yang bersi,at humanistik. gama telah

men$adi etos humanis !ada diri mereka dalam menghayati

a$aran agama. Perubahan ini setia! tingkat di!engaruhi oleh

,aktor intern yaitu !erkembangan usia dan ,aktor ektern beru!a

!engaruh luar yang dialaminya.

BAB III

28


29/31

PENUTUP

3.1 (esm$ulan

Dari uraian bab-bab sebelumnya maka da!at disim!ulkan bebera!a hal

sebagai berikut*

d. Sebagaimana ter"antum dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang

Sisdiknas !endidikan anak usia dini adalah suatu u!aya !embinaan

yang ditu$ukan ke!ada anak se$ak lahir sam!ai dengan usia enam

tahun yang dilakukan melalui !emberian rangsangan !endidikan

untuk membantu !ertumbuhan dan !erkembangan $asmani dan rohani

agar anak memiliki kesia!an dalam memasuki !endidikan lebih lan$ut.

kurikulum !endidikan anak usia dini meli!uti standar

kom!etensi anak usia dini !engembangan kurikulum dan !enilaian.

3.2 &aran

Dari uraian di atas maka !enulis dalam hal ini menga$ukan

bebera!a saran antara lain.

Perlu adanya !engembangan yang lebih o!timal terhada!

!endidikan anak usia dini baik yang dilakukan oleh !emerintah keluarga

mau!un masyarakat. asa !rasekolah yang disebut dengan masa

keemasan !erkembangan intelektual seharusnya di$adikan dasar bagi

u!aya meningkatkan kema$uan !endidikan di 9ndonesia.

Sosialisasi tentang !entingnya !endidikan anak usia dini harus

terus dilakukan karena berdasarkan data yang ada angka !artisi!asi kasar

masyarakat terhada! !endidikan anak usia dini masih sangat rendah.

+uali,ikasi !endidik anak usia dini harus terus ditingkatkan baik

kuali,ikasi akademisnya mau!un dalam bentuk !elatihan dan !enataran

lainnya.

29


30/3130


31/31

D8TM PUST+

htt!*adhimasidayat.blogs!ot."o.id!su!er6isi.html

htt!*anisa"hoeriah-!aud.blogs!ot."o.id20&&0:makalah-kurikulum-!aud.html
http://adhimaswidayat.blogspot.co.id/p/supervisi.htmlhttp://anisachoeriah-paud.blogspot.co.id/2011/04/makalah-kurikulum-paud.htmlhttp://anisachoeriah-paud.blogspot.co.id/2011/04/makalah-kurikulum-paud.htmlhttp://adhimaswidayat.blogspot.co.id/p/supervisi.html

dokumen.tips makalah perkembangan kurikulum 560d4ebf9249b

Documents