dokumen penilaian risiko dan rencana tindak lanjut

DOKUMEN PENILAIAN RISIKO DAN RENCANA TINDAK

LANJUT PENGENDALIAN

TAHUN 2020

KECAMATAN WONOSARI

KABUPATEN MALANG

2

BAB I

LATAR BELAKANG

A. UMUM

Penilaian Risiko merupakan salah satu unsur dalam Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah sesuai dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 60 Tahun 2008, dalam Pasal 13 ayat (1) mewajibkan setiap

pimpinan instansi pemerintah untuk melakukan Penilaian Risiko. Lebih

lanjut dalam Pasal 2 menyebutkan penilaian risiko terdiri dari 2 tahap

yaitu; (1) identifikasi risiko,dan (2) analisis risiko. Dengan diterbitkannya

Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 pada tanggal 28 Agustus

2008, maka unit/satuan kerja instansi Pemerintah diharapkan dapat

mengidentifikasi terjadinya deviasi atau penyimpangan atas pelaksanaan

kegiatan dibandingkan dengan rencana. Hal ini dimaksudkan sebagai

umpan balik untuk melakukan tindakan koreksi atau perbaikan dalam

mencapai tujuan organisasi.

SPIP itu sendiri merupakan proses yang integral pada tindakan dan

kegiatan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh pimpinan dan seluruh

pegawai untuk memastikan bahwa program/kegiatan dilaksanakan secara

efektif dan efisien, pelaporan keuangan handal, pengamanan aset negara,

dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.Pemerintah

Kabupaten Malang selaku penyelenggara SPIP telah menerbitkan

Peraturan Bupati Malang Nomor 29 Tahun 2018 tentang Perubahan atas

Peraturan Bupati Nomor 78 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Lingkungan Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Malang. Penilaian Risiko di Lingkungan Kantor Kecamatan

Wonosari ini disusun sebagai upaya mengintegrasikan antar SPIP dan

antar sub unsur Penilaian Risiko sehingga wajib diselenggarakan, dengan

harapan dapat mendorong Instansi Pemerintah Daerah untuk melakukan

percepatan penyelenggaraan SPIP.

SPIP terdiri LIMA unsur yaitu: (a) lingkungan pengendalian; (b)

penilaian risiko; (c) kegiatan pengendalian; (d) informasi dan komunikasi;

dan (e)pemantauan pengendalian Intern. Penerapan lima unsur ini

dilaksanakan menyatu dan menjadi bagian integral dari kegiatan instansi

pemerintah. Berdasarkan pengalaman selama ini, terlihat bahwa penilaian

risikomerupakan satu unsur terlemah dari unsur SPIP. Lemah baik dalam

metodologi maupun dalam implementasinya. Metode analisis risikobelum

banyak dikembangkan di dalam SPIP. Demikianpula lemah dalam

3

implementasi yang mencakup komponen identifikasi risiko, penilaian

tingkat risiko, pengelolaan maupun pemantauan risikonya.

B. PENYUSUNAN JAKWAS

1. Definisi kegiatan

Penilaian Risiko pada dasarnya merupakan kegiatan untuk

mengidentifikasikan kejadian yang mengancam pencapaian tujuan dan

sasaran Perangkat Daerah.Penilaian Risiko meliputi dua kegiatan pokok

yaitu (1) identifikasi dan (2) analisis risiko. Proses penilaian risiko

didahului dengan penetapan tujuan baik tujuan di Perangkat Daerah

maupun tujuan di tingkat kegiatan. Pemisahan penetapan tujuan ini

akan menjadi acuan atau kriteria dalam menilai risiko karena Penilaian

Risiko adalah “ kegiatan penilaian atas kemungkinan kejadian yang

mengancam pencapaian tujuan dan sasaran pemerintah”.

2. Tujuan, Sasaran, dan indikator kegiatan

Tujuan Organisasi yang telah ditetapkan pada Kantor Kecamatan

Wonosari adalah meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan umum dan sumber daya aparatur yang handal dan

akuntabel.

Sasaran kegiatan adalah untuk meningkatnya kualitas pelayanan

/operasional administrasi umum dan pelayanan publik.Indikator

kegiatan adalah jumlah pelayanan administrasi umum dan pelayanan

publik yang diproses.

Adapun tujuan penyusunan penilaian risiko pada Kantor

Kecamatan Wonosari adalah:

• memberikan gambaran profil risiko pada Kantor Kecamatan Wonosari;

• memberikan pembelajaran dalam pemahaman risiko pada tugas dan

kegiatan Kantor Kecamatan Wonosari;

• memberikan saran masukan kepada Pemerintah Kabupaten Malang

mengenai penanganan risiko di lingkungan Kantor Kecamatan

Wonosari; dan

• Peningkatan Pelayanan Publik, Kinerja dan Percepatan Administrasi.

4

3. Ruang lingkup penyusunan kebijakan pengawasan

Penilaian risiko adalah penilaian risiko atas peran Camat sebagai

unsur pengawasan terhadap pelayanan masyarakat yang berada di

lingkungan Kantor Kecamatan Wonosari. Penilaian risiko (risk

assessment) difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh

pelayanan publik pada Kantor kecamatan Wonosari sebagai ujung

tombak pelaksanaan pengawasan.

Ruang lingkup penyusunan kebijakan pengawasan pada Kantor

Kecamatan Wonosari terhadap kelengkapan peyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor.

BAB II

METODOLOGI

Metodologi yang digunakan untuk menilai risiko:

1. Pemahaman proses operasional

Metodologi yang digunakan dalam penilaian risiko baik pada tahap

identifikasi risiko dan analisis risiko adalah kualitatif,sedangkan teknik

yang digunakan adalah brainstorming dan Focus GroupDisscussion yang

melibatkan seluruh seksi/sub seksidan karyawan yang ada di Kantor

Kecamatan Wonosari.

2. Identifikasi kelemahan pengendalian intern

Tahapan ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko yang akan

dikelola oleh Kantor Kecamatan Wonosari. Dalam tahapan ini, Tim

menggali risiko yang akan dikelola oleh Kantor Kecamatan Wonosari

dengan mengidentifikasi apa, mengapa, dan bagaimana suatu risiko dapat

terjadi.

3. Teknik penilaian risiko:

- Menetapkan konteks

- Mengidentifikasi risiko

- Menganalisis dan mengevaluasi risiko

- Menangani risiko

5

BAB III

HASIL PENILAIAN RISIKO

A. KRITERIA PENILAIAN RISIKO

1. Skala Dampak Risiko

Skala penilaian dampak risiko pada penilaian risiko di Kantor

Kecamatan Wonosari menggunakan skala 5 (lima), dengan deskripsi

sebagai berikut:

Level Konsekuensi/

Dampak Kualitas Pelayanan

1 Tidak signifikan Pada prinsipnya, difisiensi atau tidak

adanya pelayanan rendah, tanpa ada

komentar

2 Kurang Signifikan Pelayanan dianggap memuaskan oleh

masyarakat umum, tetapi pegawai

instansi mewaspadai adanya defisiensi

3 Sedang Pelayanan dianggap kurang memuaskan

oleh masyarakat umum dan pegawai

organisasi

4 Signifikan Masyarakat umum menganggap

pelayanan organisasi tidak memuaskan

5 Sangat Signifikan/

berbahaya/

katastripik

Pelayanan turun sangat jauh di bawah

standar yang diterima

6

2. Skala Kemungkinan Terjadinya Risiko

Skala penilaian kemungkinan yang dipergunakan dalam penilaian

risiko pada Kantor Kecamatan Wonosari menggunakan skala 5 (lima)

dengan deskripsi sebagai berikut:

Level Kemungkinan Kejadian Berulang

(Frekuensi)

Kejadian Tungal

(Probabilitas)

1 Sangat Jarang Kemungkinan terjadi

> 25 tahun ke depan

Diabaikan

Probabilitas sangat

kecil, mendekati nol

2 Jarang Mungkin terjadi

sekali dalam 25

tahun

Kecil kemungkinan

tetapi tidak diabaikan

Probabilitas rendah,

tetapi lebih besar dari

pada nol

3 Kadang-

kadang

Mungkin terjadi

sekali dalam 10

tahun

Kemungkinan kurang

dari pada 50%, tetapi

masih cukup besar

Probabilitas kurang dari

pada 50%, tetapi masih

cukup tinggi

4 Sering Mungkin terjadi kira-

kira sekali dalam

setahun

Mungkin tidak terjadi

atau peluang 50/50

5 Sangat Sering Dapat terjadi

beberapa kali dalam

setahun

Kemungkinan terjadi >

50%

7

3. Matriks Risiko/Skala Risiko

Matrik risiko yang digunakan dalam penilaian risiko pada Kantor

Kecamatan Wonosari adalah 5 x 5 dengan deskripsi sebagai berikut:

Kem

un

gkin

an

San

gat

Seri

ng

(5) Sedang Tinggi Sangat Tinggi

Sangat

Tinggi

Sangat

Tinggi

Seri

ng

(4) Sedang Sedang Tinggi

Sangat

Tinggi

Sangat

Tinggi

Kadan

g-

kadan

g

(3) Rendah Sedang Tinggi Tinggi

Sangat

Tinggi

Jara

ng

(2) Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi

San

gat

Jara

ng

(1) Rendah Rendah Rendah Sedang Tinggi

Tidak

Signifikan

Kurang

Signifikan Sedang Signifikan

Katastropik

/sangat

signifikan

(1) (2) (3) (4) (5)

Konsekuensi/dampak

8

NAMA ENTITAS/OPD : KECAMATAN WONOSARI

PENYELARASAN TUJUAN KEGIATAN

TUJUAN PENYELARASAN : Memastikan bahwa sasaran kegiatan telah

SMART dan tujuan kegiatan telah selaras

dengan visi dan misi Pemerintah Daerah, serta

melakukan perbaikan apabila ditemukan

adanya kelemahan.

NAMA KEGIATAN : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

A. DATA AWAL

No. Butir Kegiatan Uraian

1. Sasaran dan Indikator

Kegiatan

Prosentase volume yang

dilayani

Apakah indikator sasaran telah

memenuhi kriteria:

a. Spesifik Ya

b. Dapat diukur Ya

c. Dapat dicapai Ya

d. Relevan Ya

e. Terikat Waktu Ya

2. Tujuan Kegiatan Terpenuhinya sarana untuk

peningkatan pelayanan publik,

kinerja dan administrasi

3. Tujuan Organisasi Peningkatan Pelayanan Publik,

Kinerja dan Percepatan

Administrasi

4. Misi

5. Visi

B. SASARAN DAN TUJUAN YANG DISELARASKAN

No. Butir Kegiatan Uraian

1. Sasaran Kegiatan Untuk kelancaran

operasional

kegiatan/pelayanan

2. Tujuan Kegiatan Terpenuhinya sarana untuk

peningkatan pelayanan

publik, kinerja dan

administrasi

KKPR -1.1

9

NAMA ENTITAS : KANTOR KECAMATAN WONOSARI

PEMAHAMAN PROSES BISNIS (BUSINESS PROCESS)

TUJUAN :

PEMAHAMAN

PROSES BISNIS

NAMA KEGIATAN : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor ______________________________________________________________________________

A. PROSES BISNIS

1. Bagan Alur

Pelaksana

Kasi-Kasi

Kasubag Umpeg,

Keuangan & Asset

Sekretaris Camat

1. Mengentifikasi alir, prosedur, formulir, instrumen

pengendalian lainnya, dan peraturan yang relevan.

2. Menjadi dasar berpikir dalam identifikasi risiko.

KKPR -1.2

10

2. Prosedur

- Masing-masing Kepala Seksi mengajukan permohonan pengadaan

peralatan/perlengkapan kebutuhan kantor yang dilengkapi dengan

lembar penjelasan kendalanya;

- Kasubag Umum, Kepegawaian dan Aset melakukan koordinasi dan

apabila dianggap masih memadai maka pengajuan pengadaan

dikembalikan;

- Kasubag Umum, Kepegawaian dan Aset mengajukan rencana

pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor kepada Sekretaris

untuk diverifikasi dan pemberian paraf;

- Selanjutnya diajukan kepada Camat untuk mendapatkan

persetujuan dan penandatangan;

- Melalui Sekretaris Kecamatan Camat memerintahkan kepada

Kasubag Umum, Kepegawaian dan Aset untuk pengadaan peralatan

dan perlengkapan kantor;

- Penyerahan peralatan dan perlengkapan kantor kepada masing-

masing Kasi.

3. Prosedur Pengendalian yang ada

- Menyusun analisis dan menganalisis keperluan peralatan dan

perlengkapan sesuai dengan rencana kegiatan serta memperhatikan

barang yang masih layak pakai.

- Melakukan perkiraan biaya yang diperlukan sesuai dengan standar

yang telah ditetapkan.

- Menetapkan skala prioritas menurut dana, urgensi kebutuhan dan

menyusun rencana pengadaan tahunan.

4. Formulir dan Instrumen Pengendalian Lainnya

- Survey Kepuasan Masyarakat (SKM)

11

KUESIONER SURVEI KEPUASAN MASYARAKAT ( SKM )

Unit Pelayanan : Alamat : TanggalSurvei : Jam Survei : 08.00 - 12.00

13.00 - 17.00

PROFIL

Jenis Kelamin : L P Usia : ........... Tahun Pendidikan :

SD

SMP

SMA

D3

S1

S2

S3

Pekerjaan : PNS TNI PORLI SWASTA WIRAUSAHA

LAINNYA : ....................... (sebutkan)

Jenis Layanan yang diterima : ......................... (misal : KTP, Akta, Sertifikat, Poli Umum, dll)

II. PENDAPATAN RESPONDEN TENTANG PELAYANAN

(Lingkari kode huruf sesuai jawaban masyarakat/responden)

1. Bagaimana pendapat Saudara tentang

Kesesuaian persyaratan pelayanan dengan jenis pelayanannya

P*)

6. Bagaimana Pendapat Saudara tentang kompetensi/ keammpuan petugas dalam pelayanan

P*)

a. Tidak Sesuai 1 a. Tidak Kompeten 1

b. Kurang Sesuai 2 b. Kurang kompeten 2

c. Sesuai 3 c. Kompeten 3

d. Sangat Sesuai Pemahaman 4 d. Sangat Kopenten 4

2. Bagaimana peamhaman Saudara tentang kemudahan Prosedur Pelayanan du unit ini.

7. Bagaimana Pendapat Saudara perilaku petugas dalam pelayanan Terkait Kesopanan dan Keramahan

a. Tidak Mudah 1 a. Tidak sopan dan ramah 1

b. Kurang Mudah 2 b. Kurang sopan dan ramah 2

c. Mudah 3 c. Sopan dan ramah 3

d. Sangat mudah 4 d. Sangat sopan dan ramah 4

3 Bagaimana pendapat Saudara tentang kecepatan waktu dalam memberikan pelayanan

8. Bagaimana pendapat Saudara tentang kualitas sarana dan prasarana

a. Tidak Cepat 1 a. Buruk 1

b. kurang cepat 2 b. Cukup 2

c. Cepat 3 c. Sesuai 3

d. Sangat cepat 4 d. Sangat Baik 4

4 Bagaimana pendapat Saudara tentang kewajaran Biaya/tarif dalam pelayanan

9. Bagaimana pendapat Saudara tentang penanganan pengaduan penggunaan layanan.

a. Sangat Murah 1 a. Tidak ada 1

b. Cukup mahal 2 b. Kurang Sesuai 2

c. Murah 3 c. Berfungsi kurang maksimal 3

d. Gratis 4 d. Dikelolah dengan baik 4

5 Bagaimana pendapat Saudara tentang kesesuaian produk pelayanan antara yang tercantum dalam standar pelayanan dengan hasil yang diberikan

Keterangan : *)P = Nilai pendapat / responden (diisi oleh petugas)

a. Tidak sesuai 1

b. Kurang sesuai 2 c. Sesuai 3 d. Sangat Sesuai 4

12

B. DATA KEGIATAN

No. Elemen Uraian

1. Anggaran Rp. 20.000.000,00

2. Ruang Lingkup Sekretariat dan Seksi

3. Waktu 12 bulan

4. Lokasi Kantor Kecamatan Wonosari

5. Input Penambahan sarana

6. Output Peningkatan Pelayanan

7. Pihak Terkait Masyarakat dan Pemerintah

8. Ketentuan/Peraturan

yang Relevan

Peraturan Bupati Nomor 3 Tahun

2012 tentang Pengadaan Barang

dan/atau Jasa Layanan Umum

Daerah

9. Sarana dan Prasarana Komputer, Printer, ATK

13

KKPR – 1.3


IDENTITAS KELEMAHAN PENGENDALIAN INTERN

TUJUAN :

IDENTIFIKASI

NAMA KEGIATAN : Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor.

No. AOI/temuan BPK/APIP

Referensi SC dan/ HC Pengaruh Kelemahan terhadap Pencapaian

Tujuan

(1) (2) (3) (4) (5)

1. - - - -

Menginventarisasi kelemahan pengedalian intern

berdasarkan hasil Diagnostic Assessment berupa Area of

Improvement (AQI) /temuan BPK/APIP/informasi

pengelola lainnya dan menentukan pengaruhnya

terhadap pencapaian tujuan.

14

KKPR – 2.1


PERUMUSAN STRUKTUR ANALISIS RISIKO

TUJUAN :

PERUMUSAN


No. Sumber Dampak

Uraian Pihak yang Terkena

(1) (2) (3) (4)

1.

Sarana Prasarana

Keterlambatan Personil

dalam pelayanan

Personil,

Masyarakat,

Pemerintah

Dimilikinya kerangka pikir (sebagai dasar

mengidentifikasi dan menganalisis risiko) dengan

merumuskan sumber risiko dan dampaknya, serta

menganalisa pihak yang terkena dampak.

15

KKPR – 2.2


PERUMUSAN KRITERIA PENILAIN RISIKO

TUJUAN :

PERUMUSAN


A. SKALA DAMPAK

No Kategori Indikator

Skala dan Definisi Level Dampak

Tidak Signifikan

1

Kurang Signifikan

2

Sedang

3

Signifikan

4

Sangat Signifikan/ berbahaya/ katastropik

5

(1) (2) (3) (4)

1. Kinerja Ketepatan

Waktu - - - V -

2. Operasional Waktu Pelaksanaan Kegiatan

- - - V -

B. SKALA KEMUNGKINAN

No. Tingkat Kemungkinan Penjelasan

(1) (2) (3)

1. Sering Terjadi beberapa kali dalam satu

tahun

Mengidentifikasi kriteria sebagai acuan dalam analisis

risiko yang meliputi skala dampak dan skala

kemungkinan

16


DAFTAR RISIKO TUJUAN PENYUSUNAN : Tersusunnya Daftar Risiko yang memuat peristiwa, pemilik penyebab, pengendalian yang sudah ada, dan sisa risikonya


TUJUAN KEGIATAN : Terpenuhinya sarana untuk peningkatan pelayanan publik, kinerja dan administrasi

KIR Pernyataan Risiko Pemilik Penyebab

Pengendalian yang Ada Sisa Risiko Sumber U/C Uraian

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Sebagian komputer

spesifikasinya

rendah/kecil sehingga

berdampak pada

lambatnya kinerja

Sub Bagian Umum,

Kepegawaian,

Keuangan dan Aset

internal C Spesifikasi komputer

rendah/kecil

Pergantian/Pengadaan

Komputer dengan

spessifikasi yang

memadai/lebih besar/tinggi

Belum bisa

mengganti

semuanya

2 Belum semua jabatan

dilengkapi dengan sarana

komputer

Sub Bagian Umum,

Kepegawaian,

Keuangan dan Aset

internal C Kekurangan

Komputer

Penambahan komputer Belum bisa

nambah

sesuai

kebutuhan

KKPR -3.1

17


STATUS DAN PETA RISIKO

TUJUAN PENYUSUNAN : Menetapkan status risiko yang memuat informasi tentang tingkat dan status atas sisa risiko serta

membuat gambaran posisi status/tingkat dari masing-masing risiko secara visual sesuai dengan

areanya sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan



A. SATUS RISIKO

KIR Pernyataan Risiko Kemungkinan Dampak

Tingkat Risiko Penjelasan Uraian Nilai Uraian Nilai

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) = (4) x (6) (8)

1

Sebagian komputer

spesifikasinya rendah/kecil

sehingga berdampak pada

lambatnya kinerja

sering 4 sedang 3 12 tinggi

2 Belum semua jabatan dilengkapi

dengan sarana komputer sering 4

kurang

signifikan 2 8 sedang

KKPR -3.2

18

B. PETA RISIKO

Tingkat Dampak Tingkat Kemungkinan

Uraian Dampak Sangat Jarang Jarang Kadang-kadang Sering

Sangat

Sering

1 2 3 4 5

Sangat

Signifikan/

Berbahaya/

Katastropik

5 Tinggi Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Signifikan 4 Sedang Sedang Tinggi Sangat Tinggi Sangat Tinggi

Sedang 3 Rendah Sedang Tinggi Tinggi Sangat Tinggi

Kurang

Signifikan 2 Rendah Rendah Sedang Sedang Tinggi

Tidak

Signifikan 1 Rendah Rendah Rendah Sedang Sedang

19

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN




No Pernyataan Risiko Uraian Rencana

Pengendalian Target Waktu Penanggung Jawab Keterangan

1 2 3 4 5 6

1 Sebagian komputer

spesifikasinya rendah/kecil

sehingga berdampak pada

lambatnya kinerja

Pergantian/Pengadaan

Komputer

Desember 2020 Sub Bagian Umum,

Kepegawaian, Keuangan

dan Aset

2 Belum semua jabatan

dilengkapi dengan sarana

komputer

Penambahan komputer Desember 2020 Sub Bagian Umum,

Kepegawaian, Keuangan

dan Aset

20

REALISASI PELAKSANAAN RENCANA TINDAK PENGENDALIAN




No Pernyataan Risiko

RENCANA TINDAK PENGENDALIAN PELAKSANAAN RTP

Uraian Rencana Pengendalian

Target Waktu

Penanggung Jawab Uraian Realisasi Waktu

Penanggung Jawab

1 2 3 4 5 5 4 5

1 Sebagian komputer spesifikasinya rendah/kecil sehingga berdampak pada lambatnya kinerja)

Pergantian/Pengadaan Komputer dengan spesifikasi yang memadahai

Desember 2020

Sub Bagian Umum, Kepegawaian, Keuangan dan Aset

menambah jumlah sarana dari 7 menjadi 12 buah

Juni 2020 Sub Bagian Umum, Kepegawaian, Keuangan dan Aset

2 Belum semua jabatan dilengkapi dengan sarana komputer

Penambahan komputer

Desember 2020

Sub Bagian Umum, Kepegawaian, Keuangan dan Aset

Perbaikan computer 7 buah

Juni 2020 Sub Bagian Umum, Kepegawaian, Keuangan dan Aset

Wonosari, 3 Januari 2020 CAMAT WONOSARI

Drs. AHMAD MUWASSI,ARIF.M.Si

Pembina Tingkat I NIP. 19690131 198903 1 003

21

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG KECAMATAN WONOSARI

Jl. Raya Gunung Kawi No. 10 (0341) 370041

Email: [email protected] Website http :www.malangkab.go.id WONOSARI 65164

KEPUTUSAN CAMAT WONOSARI

KABUPATEN MALANG

Nomor : 700/1 /KEP/35.07.32/2020

TENTANG

PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS

PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)

DI LINGKUNGAN KECAMATAN WONOSARI

TAHUN ANGGARAN 2020

CAMAT WONOSARI

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Peraturan Bupati Malang Nomor 29

Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati Malang

Nomor 78 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah Kabupaten Malang, perlu

dibentuk Satuan Tugas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP) Kecamatan Wonosari;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf

a, perlu ditetapkan Keputusan Camat Wonosari tentang

Pembentukan Satuan Tugas Penyelenggaraan Pengendalian

Internal Pemerintah (SPIP) di Lingkungan Kecamatan Wonosari

Kabupaten Malang;

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang pembentukan

Daerah daerah Kabupaten dalam Lingkungan Jawa Timur

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2

Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950

Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 9 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

mailto:[email protected]

http://www.malangkab.go.id/

22

Nomor 2Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Negara Republik

Indonesia Nomor 2730);

2. Undang-Undang No 1 Tahun 2014 Tentang Perbendaharaan

Negara;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004, tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008

tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890);

7. Peraturan Bupati Malang Nomor 21 Tahun 2010 tentang

Penyelenggaraan Satuan Tugas Penyelenggaraan Pengendalian

Internal Pemerintah (SPIP) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

Malang;

8. Peraturan Bupati Malang Nomor 19 Tahun 2013 tentang

Perubahan Peraturan Bupati Malang Nomor 21 Tahun 2010;

9. PeraturanBupati Malang Nomor 29 Tahun 2018

tentangPerubahanatasPeraturan Bupati Malang Nomor 78 Tahun

2017 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah Kabupaten Malang;

23

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Membentuk Satuan Tugas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah (SPIP) di Lingkungan Kecamatan Wonosari

Kabupaten Malang dengan susunan keanggotaan sebagaimana

tercantum pada Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Penanggung Jawab Satuan Tugas Penyelenggara SPIP mempunyai

tugas :

1. Memberikan arah kebijakan kepada Satgas tentang pelaksanaan

dan penerapan SPIP di Lingkungan Kecamatan Wonosari

Kabupaten Malang;

2. Mengintegrasikan kegiatan secara terus menerus untuk

memberikan keyakinan yang memadai untuk tercapainya tujuan

organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan

pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan

pada peraturan perundang-undangan;

3. Menciptakan dan memelihara lingkungan pengendalian yang

menimbulkan perilaku positif dan kondusif untuk penerapan

SPIP di Lingkungan Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang;

4. Memantau sistem pengendalian intern di Lingkungan Kecamatan

Wonosari Kabupaten Malang;

5. Menyusun dan menerapkan aturan perilaku di Lingkungan

Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang;

6. Menyelenggarakan rapat rutin untuk membahas tentang

pelaksanaan dan penerapan SPIP di Lingkungan Kecamatan


7. Menyusun dan menerapkan kebijakan yang sehat tentang

pembinaan sumber daya manusia di Lingkungan Kecamatan


8. Melaksanakan dan menerapkan SPIP di Lingkungan Kecamatan


24

9. Menyelenggarakan kegiatan pengendalian sesuai dengan ukuran,

kompleksitas, dan sifat dari tugas Kecamatan Wonosari

Kabupaten Malang.

KETIGA : Sekretariat Satuan Tugas Penyelenggara Sistem Pengendalian

InternPemerintah (SPIP) Kecamatan Wonosari Kabupaten

Malang mempunyai tugas:

1. Menyelenggarakan administrasi semua kegiatan Satuan

Tugas baik yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,

pemantauan, pelaporan maupun tata kearsipan yang

diperlukan;

2. Membantu dan mendampingi penanggung jawab dalam

segenap kegiatan penyelenggaraan SPIP;

3. Mempersiapkan bahan rapat dan bahan-bahan lainnya

yang diperlukan;

4. Membuat laporan kegiatan Satuan Tugas secara berkala

kepada Penanggung Jawab.

KEEMPAT : 1. Masa Kerja Satuan Tugas Penyelenggaraan SPIP adalah

selama 1 (satu) tahun sejak berakhirnya masa kerja

Satuan Tugas tahun sebelumnya.

2. Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

keputusan ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

Tahun Anggaran 2020.

KELIMA : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya

keputusan ini dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan

Anggaran (DPA) Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang

Tahun Anggaran 2020.

25

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di : Wonosari

Pada tanggal: 3 Januari 2020

CAMAT WONOSARI

Drs. AHMAD MUWASSI ARIF,M.Si

26

Lampiran : Keputusan Camat Wonosari

Nomor : 700/ 1 /KEP/35.07.32/2020

Tanggal : 3 Januari 2020

SUSUNAN SATUAN TUGAS PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DI

LINGKUNGAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN

MALANG

NO. JABATAN DALAM SATGAS

NAMA / NIP JABATAN

ORGANISASI PADA SKPD

1. Penanggungjawab Drs. Ahmad Muwassi Arif, M.Si. /19690131 198903 1 003

Camat Wonosari

2. Ketua Heru Irawan Aji, SAP

/19771120 199803 1 005

Sekretaris

Kecamatan

3. Sekretaris

Abdul Basar S.Sos /19640706 198703 1 007

Kepala SeksiKesejahteraan Sosial dan Kepemudaan

4. Anggota

Ridwan.DH.SP / 19691020 199803 1 011

Kepala Seksi Pelayanan Publik

5. Anggota Tyas Hari Prasetyo, S.P / 19700616 200012 1 001

Kepala SeksiPembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat

6. Anggota Gatot Puji Prianto / 19700423 1992121 1 001

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

7. Anggota Jumiati / 19630307 199212 1 001

Kepala Bagian Umum, Kepegawaian dan Aset

8. Anggota Supeno.S.Sos / 19740301 201001 1 002

Staf Kepala Sub BagianPerencanaan, Evaluasi dan Pelaporan

9. Anggota Teguh Wahyudi /19660415 201001 1 004

Staf Kasi Pemerintahan

10. Anggota Raden Cahyo Wiyono / 19830612 201001 001

Bagian Umum, Kepegawaian dan Aset

CAMAT WONOSARI

Drs. AHMAD MUWASSI ARIF,M.Si

dokumen penilaian risiko dan rencana tindak lanjut

Documents