contoh rencana-tindak-lanjut tumadi, s.pd.doc

27
Rencana tindak lanjut 1 RENCANA TINDAK LANJUT (Action Plan) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana, disingkat Gerakan Pramuka, sebagai salah satu wadah pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia generasi muda melalui kepramukaan, perlu mengadakan perubahan kursus-kursus Pembina Pramuka sesuai dengan kepentingan, kebutuhan, situasi dan kondisi perkembangan masyarakat khususnya kaum muda saat ini serta pembaharuan pelatih Pembina Pramuka yang diputuskan Konferensi Pramuka se-dunia. Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian dari proses pembinaan anggota dewasa yang secara garis besar terdiri atas kursus, pertemuan dan kegiatan. Kursus dasar yang harus diikuti pembina Pramuka adalah Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina Pramuka Mahir lanjutan (KML). Setelah mengikuti KML, seorang pembina harus melakukan pemantapan lanjutan untuk menjadi seorang Pembina Mahir, dan menuangkan rencana tersebut dalam sebuah action plan atau Rencana Tindak Lanjut (RTL). Rencana ini berupa perencanaan kegiatan perorangan dan merupakan tali pengikat peserta KML atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat melalui Gerakan Pramuka. B. Dasar

Upload: joko-malis-faidi-rohman

Post on 27-Jan-2016

571 views

Category:

Documents


47 download

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

Rencana tindak lanjut 1

RENCANA TINDAK LANJUT

(Action Plan)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana, disingkat Gerakan

Pramuka, sebagai salah satu wadah pembinaan dan pengembangan Sumber

Daya Manusia generasi muda melalui kepramukaan, perlu mengadakan

perubahan kursus-kursus Pembina Pramuka sesuai dengan kepentingan,

kebutuhan, situasi dan kondisi perkembangan masyarakat khususnya kaum

muda saat ini serta pembaharuan pelatih Pembina Pramuka yang diputuskan

Konferensi Pramuka se-dunia.

Pendidikan dan Latihan untuk Anggota Dewasa merupakan bagian dari

proses pembinaan anggota dewasa yang secara garis besar terdiri atas kursus,

pertemuan dan kegiatan. Kursus dasar yang harus diikuti pembina Pramuka

adalah Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar (KMD) dan Kursus Pembina

Pramuka Mahir lanjutan (KML).

Setelah mengikuti KML, seorang pembina harus melakukan pemantapan

lanjutan untuk menjadi seorang Pembina Mahir, dan menuangkan rencana

tersebut dalam sebuah action plan atau Rencana Tindak Lanjut (RTL).

Rencana ini berupa perencanaan kegiatan perorangan dan merupakan tali

pengikat peserta KML atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat

melalui Gerakan Pramuka.

B. Dasar

1) Undang-undang RI No. 12 Tahun 2010

2) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka

3) Program Kerja Kwartir Cabang Bintan masa bakti 2012 - 2017

4) Program Kerja Kwartir Ranting Bintan Timur tahun 2013.

5) Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan tanggal 25 – 31

Desember 2012 di Gedung PGRI Bintan Timur – Kijang Kota Kwartir

Ranting Bintan Timur.

Page 2: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

Rencana tindak lanjut 2

C. Tujuan

Rencana Tindak Lanjut ini disusun sebagai pedoman kegiatan

Kepramukaan yang dilaksanakan di gugus depan 01-057 dan sebagai tindak

lanjut keikutsertaan dalam kursus pembina Pramuka mahir tingkat lanjutan.

Setelah mengikuti KML, diharapkan segala dedikasi, motivasi, kegiatan,

dan komitmen dapat dipertahankan dan ditingkatkan. dituangkan dalam RTL

sebagai berikut:

1) Pengikat peserta KML atas komitmen dan pengabdiannya

terhadap masyarakat melalui Gerakan Pramuka;

2) mengendalikan diri dengan melaksanakan program yang

telah disusun;

3) mengembangkan pengetahuan pembinaan kepramukaan;

4) Meningkatkan kepercayaan diri.

D. Ruang Lingkup

RTL ini mencakup kegiatan-kegiatan dalam pembinaan anggota Pramuka

di Gugus Depan sebagai berikut :

1) Penyusunan Administrasi di Gugus Depan 01-057.

2) Pengorganisasian; struktur Gudep 01-057 dan dewan Ambalan.

3) Penyusunan Program Kegiatan; jenis dan sasaran kegiatan.

4) Pelantikan; dan

5) Kegiatan Perkemahan.

Page 3: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

Rencana tindak lanjut 3

BAB II TINDAK LANJUT

Sebagaimana telah disebutkan di atas, bahwa ruang lingkup penyusunan

Rencana Tindak Lanjut ini mencakup kegiatan-kegiatan dalam pembinaan

anggota Pramuka di pangkalan MAN Bintan. Kegiatan tersebut akan

dilaksanakan selama tiga bulan sejak berakhirnya Kursus Pembina Mahir

Lanjutan (KML).

Bab ini akan memaparkan hal apa saja yang akan dipersiapkan dan akan

dilaksanakan dalam kegiatan pembinaan.

1. Administrasi Gugus DepanApabila melihat definisi administrasi secara formal

dan legitimas, administrasi diartikan sebagai usaha atau

kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta

penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan

organisasi. Beberapa unsur pokok di dalam administrasi

yang dimaksud ialah : (1) sekelompok orang, (2) tujuan, (3) tugas dan

fungsi, (4) peralatan dan perlengkapan yang diperlukan. Akan tetapi di dalam

RTL ini, hal yang terkait Administrasi hanya mengambil unsur keempat, yaitu

peralatan dan perlengkapan.

Administrasi dalam buku ini didefinisikan sebagai perlengkapan

ketatausahaan yang mendukung tertibnya manajemen gugus depan.

Administrasi yang dipersiapkan adalah:

a) Program Kerja TahunanMerupakan rencana kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan

kegiatan selama satu tahun. Prota ini dijabarkan menjadi 3 tahapan yang

masing-masing belaku selama 4 bulan (caturwulan) Pelaksanaannya

dapat dilakukan menurut skala prioritas, mana yang perlu

didahulukan sesuai dengan kondisi tadik dan lingkungannya.

NO KegiatanBulan

Ket1 2 3 4

Page 4: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

NO Nama Jabatan Hadir S I A IuranTabung-

anParaf

Rencana tindak lanjut 4

b) Program Kegiatan MingguanMemuat runtutan kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu

latihan rutin.

hari, tanggal :tempat :

P R OG R A M K E G I A T A N M IN G G U A N

NO Kegiatan Acara Pengganti Keterangan

c) Buku Induk AnggotaBuku induk anggota sebagai penertiban data, memuat data diri

anggota serta tingkat kecakapan anggota. Format seperti di bawah ini:

NO NTANAMA

ANGGOTA AGAMATEMPAT, TGL

LAHIR ALAMATNAMA

ORANG TUA

PEKERJAANDilantik Tanggal Mendapat TKK tanggal

Ramu Rakit Terap 1 2 3 4 5

d) Buku presensi (kehadiran)Buku ini dipakai ketika latihan rutin, untuk mengecek kehadiran

anggota di tiap regu.

Regu :

Hari, tanggal :

Bu k u K e h a di r an

NO NamaJabatan

dalam reguHadir S I A Paraf

e) Buku Iuran dan buku tabunganBuku ini dapat disatukan dengan buku presensi.

Buk u Keha dir an

Regu :

Hari, tanggal :

Page 5: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

f) Buku Agenda LatihanBuku Agenda memuat kegiatan yang dilaksanakan ketika latihan.

NO Kegiatan Waktu Tempat Peserta Biaya Ket

g) Buku Catatan Rapat (Notula)untuk mencatat hal-hal penting ketika pertemuan, rapat,

atau pengarahan dari pembina.

hari/ tanggal : waktu : tempat : acara :

NO Permasalahan Pemecahan Keterangan

h) Buku InventarisUntuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.

NO Barang Klasifikasi JumlahKeadaan

(B/RR/RB) Sumber Ket

i) Buku LogBuku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang terjadi di

gugus depan.

NO Tanggal Catatan Keterangan

j) Buku Catatan Pribadimerupakan catatan rahasia tentang tadik yang dipegang oleh

pembina.

NOnama tadik yang

teramati Catatan Keterangan

k) Buku Upacara Pelantikanuntuk mencatat kegiatan pelantikan.

NOHari, tanggal,

waktu tempatnama

terlantikpelantikan

tingkatpembina pelantik Ket

Page 6: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

l) Buku TamuBuku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan, berisikan

maksud dan tujuan serta saran-saran dari tamu.

NOHari, tanggal,

waktunama/alamat jabatan maksud kesan dan pesan Ttd

m) Buku ekspedisiBuku untuk mencatat keluar masuk surat

NO No. Surat Tanggal Surat Perihal Tujuan paraf ket

Dengan penertiban administrasi, diharapkan akan menunjang kelancaran

dan keberhasilan kegiatan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

2. Organisasi Gugus Depan

Dalam penyelenggaran kegiatan kepramukaan di

suatu gugus depan, agar kegiatan terarah dan

sistematis, maka diperlukan sebuah pola hierarki

kepemimpinan sebagai batasan tugas dan fungsi

dalam menjalankan kegiatan di gugus depan.

Pemilihan dan penentuan tugas di gugus depan ditentukan dalam

Musyawarah Gugus Depan (Musgus) yang diselenggaran tiga tahun sekali.

Musyawarah Gugus Depan merupakan kekuasaan tertinggi dalam penentuan

keputusan, kebijaksanaan, pergantian dan pembubaran gugus depan.

Musyawarah Gugus Depan dipimpin oleh Majelis Pembimbing Gudep,

dengan agenda untuk menentukan pergantian pengurus, perencanaan program

kegiatan, sasaran kegiatan serta evaluasi kegiatan yang telah

dilaksanakan oleh pengurus masa bakti sebelumnya.

Berikut ini, penulis gambarkan struktur organisasi pada gugus depan

tempat penulis membina peserta didik.

Page 7: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

PEMBINA GUDEP 01-058

PEMBINA AMBALAN

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka

Gugus Depan 01-057/01-058 Pangkalan MAN BINTAN

Masa Bakti 2012 - 2015

KAMABIGUS

R. MUSDALIFAH

PEMBINA GUDEP 01-057

JONNY, S.Kom

AMBALAN MHD. HATTA AMBALAN CUT NYAK DIEN

PEMBINA AMBALAN

TUMADI, S.Pd.I

PEMBANTU PEMBINA PEMBANTU PEMBINA

SAEFUDDIN, S.Pd.I

Sebagaimana penyusunan kepemimpinan secara struktural yang

dilaksanakan di tingkat Mabigus, pada tingkat peserta didik pun dibentuk

organisasi yang serupa.

Page 8: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

Pembina Ambalan

Pembantu Pembina

Dewan Ambalan

Pradana Pinsang Pinsang Pinsang Pinsang

Pemangku Adat Kerani Kerani Kerani Kerani

Kerani

Anggota

Anggota

Wapinsang

Anggota

Wapinsang

Anggota

Wapinsang

Anggota

Wapinsang

3. Kegiatan KepramukaanKegiatan dalam kepramukaan diselenggarakan dalam

bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat,

teratur, terarah dan mengandung pendidikan.

Dilaksanakan di alam terbuka dengan prinsip dasar

kepramukaan dan metode kepramukaan, yang pada

akhirnya akan membentuk watak, akhlak, dan budi pekerti

yang luhur.

Kegiatan-kegiatan tersebut adalah kegiatan yang merangsang peserta

didik untuk lebih tahu, meningkatkan ketangkasan, dan membentuk akhlak dan

moral yang baik sesuai dengan kode kehormatan gerakan pramuka.

Page 9: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

a) UpacaraUpacara adalah serangkaian perbuatan yang ditata dalam suatu

ketentuan peraturan yang wajib dilaksanakan dengan khidmat, sehingga

merupakan kegiatan yang teratur dan tertib, untuk membentuk suatu tradisi dan

budi pekerti yang baik. Macam-macam upacara yang dilaksanakan yaitu :

Upacara pembukaan dan penutupan latihan

Upacara pelantikan

Upacara kenaikan tingkat

Upacara pemberian TKK

Upacara pindah golongan

Unsur-unsur yang menjadi prinsip dalam pelaksanaan upacara adalah :

(1). Bentuk barisan, sesuai dengan perkembangan peserta didik. Dalam

hal ini Pramuka Penegak menggunakan bentuk barisan bersaf atau

berbentuk seperti orang Sholat.

Sandi AmbalanWapinsang Wapinsang

Pembina PengibarBerdera

Pinsang Pinsang

Pradana

Bentuk barisan setengah terbuka seperti ini mempunyai makna,

bahwa dalam pelaksanaan pembinaan anggota Pramuka Penegak

sepenuhnya dilepas, Pembina sebagai pemberi dorongan dan dalam

pengawasan pembina.

(2) Pengibaran Bendera

(3) Pembacaan Pancasila

(4) Pembacaan Kode Kehormatan

(5) Adanya Doa

(6) Dilaksanakan dengan khidmat dan sungguh-sungguh

Page 10: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

Jalannya upacara (dalam buku ini penulis hanya menjelaskan

upacara pembukaan latihan saja) pembukaan latihan sebagai berikut :

a. Kerapihan setiap anggota ambalan.

b. Sangga Kerja menyiapkan perlengkapan upacara

c. Pradana mengumpulkan anggota ambalan dalam bentuk barisan bersaf.

d. Laporan Pemimpin Sanga kepada Pradana.

e. Pada waktu Pemimpin Sangga meninggalkan tempat, Wakil Pemimpin

Sangga pindah ke tempat Pemimpin Sangga.

f. Para Pemimpin Sangga sesudah laporan mengambil tempat di sebelah

kanan barisan.

g. Pradana menjemput Pembina dan mengantarnya ke sebelah kanan

para pemimpin Sangga.

h. Pradana mengambil tempat di depan barisan, sesuai dengan adat

ambalan yang berlaku.

i. Petugas bendera mengibarkan Sang Merah Putih, Pradana memimpin

penghormatannya.

j. Pembacaan Dasaidarma oleh petugas.

k. Pembina Penegak atau Pembina

Upacara membaca Pancasila diikuti oleh

anggota ambalan.

l. Pengumuman dari Pradana/Pembina.

m. Pradana memimpin doa sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-

masing.

n. Barisan dibubarkan oleh Pradana dilanjutkan dengan acara latihan.

Page 11: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

1. Baris-berbaris : merupakan bentuk latihan gerak dasar yang diwujudkan dalam rangka menanamkan sikap disiplin, tanggung jawab, kekompak- an, kebersamaan

2. Semaphore : cara mengirim berita dengan menggunakanisyarat sepasang bendera. menanamkankebersamaan, ketangkasan, dan melatihdaya ingat

3. Morse : sebuah sistem pengkodean huruf yangditemukan Samuel Finley Morse. terdiri darikombinasi titik (dots) dan strip (dashes)

4. Tali temali : gerakan Pramuka sedunia menyebutnyaKnotting, kita menyebutnya simpul, yangberarti seni menggunakan tali atau bahanelastis lainnya. Dipergunakan oleh parapelaut dan para perambah (pioneer) untukmempermudah pekerjaannya.

5. Sandi Pramuka : berasal dari bahasa Sanksekerta yangberarti rahasia. Merupakan tulisan rahasiayang hanya dimengerti oleh anggotaPramuka saja.

6. Kompas : alat untuk menentukan arah mata angin,digunakan oleh pelaut, penerbang, pem-buru untuk berpindah dari suatu tempat ketempat yang lainnya

7. Mapping : disebut juga cartography yaitu cara pem-buatan peta. melatih kejelian, cinta ling-kungan, dan kebersamaan

8. PPPK dan Kesehatan : Pertolongan Pertama pada Kecelakaan,menanamkan sikap rela berkorban, cintasesama, dan peduli kesehatan lingkungan

b) Materi Teknik KepramukaanTeknik Kepramukaan, yang selanjutnya disebut

tekpram, menjadi ciri khas gerakan pramuka. Hal ini tidak

dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang lainnya.

Materi tekpram yang akan diberikan kepada peserta didik

diantaranya :

Page 12: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

c) Penjelajahan

Penjelajahan/ lintas alam, bagi peserta didik merupakan kegiatan di alam

terbuka yang menarik, menantang yang dapat mengembangkan kecintaan

kepada alam dan menambah wawasan tentang lingkungan. Bagi Pembina

Pramuka, penjelajahan dapat difungsikan sebagai media pendidikan untuk

mengembangkan kepribadian serta watak peserta didik.

Kegiatan penjelajahan dapat diramu dengan kegiatan-kegiatan lain yang

berhubungan dan terintegrasi dengan kegiatan pokok. Antara lain:

Membaca peta medan (topografi)

Menggunakan kompas

tanda jejak

memecahkan sandi dan isyarat

menduga

Praktek membalut (P3K)

halang rintang

dll

Kegiatan penjelajahan yang disusun dan direncanakan dengan baik akan

menanamkan dan mengembangkan sikap: Kepemimpinan, demokratis,

kekompakan, kemandirian, self confidence, ketangkasan, administrasi,

pengetahuan dan pengalaman. Oleh karena itu kegiatan in dilaksanakan

secara berkala dalam gugus depan atau pun bersama dengan gugus depan

lain.

Page 13: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

d) Kegiatan Bakti Masyarakat

Salah satu janji pramuka dalam Trisatya berbunyi ”menolong sesama

hidup dan ikut serta membangun masyarakat” sehingga kegiatan bakti

masyarakat merupakan kegiatan kepramukaan yang menjadi media

penanaman dan pengamalan kode kehormatan. Istilah Bakti Masyarakat itu

sendiri mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk

kepentingan masyarakat.

Kegiatan ini disusun bersama antara pembina dan peserta didik, dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

Mengadakan observasi lokasi yang akan dijadikan objek

bakti masyarakat. Hal in berguna untuk menemukan kondisi,

kebutuhan, potensi, budaya masyarakat serta unsur penunjang bahkan

kendala di lapangan.

Menyusun panitia pelaksana kegiatan.

Pendekatan dengan Camat dan Lurah atau tokoh

masyarakat setempat.

Menggali sumber dana yang mungkin dapat mendukung program

bakti masyarakat.

Kegiatan bakti masyarakat dilaksanakan secara serentak oleh seluruh

anggota, tidak dalam acara perkemahan, tetapi dalam kegiatan latihan rutin.

kegiatan yang dilaksanakan diantaranya : kebersihan lingkungan, kebersihan

tempat ibadah, kebersihan sekolah, penghijauan dsb.

Page 14: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

4. Pelantikan

Upacara pelantikan merupakan serangkaian upacara

dalam rangka pemberian pengakuan dan pengesahan

terhadap seorang pramuka atas prestasi yang telah

dicapainya.

Setelah peserta didik mengalami pelantikan, maka ia

sejak saat itu menjadi seorang penggalang, anggota gerakan

pramuka sedunia. Makna yang terkandung bagi peserta

didik

adalah memiliki tanggungjawab, hak dan kewajiban sebagai anggota pramuka.

Selain itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya karena ia telah diakui

mempunyai kemampuan dan berhasil dalam usahanya.

Setelah kegiatan penataan administrasi gudep dan pelaksanaan kegiatan

kepramukaan -yang telah dikemukakan di atas- diharapkan dalam rentang

waktu tiga bulan semenjak Kursus Pembina Mahir Lanjutan akan

menghasilkan

10 anggota pramuka tingkat Bantara atau satu Sangga pramuka.

Page 15: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

5. Perkemahan

Berkemah merupakan kegiatan di alam terbuka yang penuh dengan

muatan pendidikan, yang akan mengembangkan proses pendidikan

mental, moral, fisik, intelektual, emosi dan sosial.

Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

akhir Rencana Tindak Lanjut ini. Yaitu pada

bulan Januari 2013, bertepatan dengan

Jambore dan Raimuna Ranting Ke-1.

Perkemahan bertujuan menerapkan

prinsip dasar kepramukaan dan kode

kehormatan dalam kehidupan peserta didik

sesuai dengan tingkat perkembangan jiwa

mereka.

Page 16: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

BAB III PENUTUP

Rencana Tindak Lanjut ini disusun setelah penulis mengikuti kursus

pembina pramuka mahir lanjutan (KML). RTL merupakan persyaratan kursus

untuk memperoleh pengesahan sebagai pembina pramuka mahir lanjutan.

Produk ini berupa perencanaan pribadi dalam pembinaan terhadap peserta

didik maupun pengabdian bagi masyarakat, terutama bagi kemajuan Gerakan

Pramuka.

Sekecil apapun manfaat yang dapat dipetik dari tulisan ini, mudah-

mudahan dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan bagi peningkatan mutu

generasi muda bangsa. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi setiap

gerak dan langkah kita. Amin.

Page 17: Contoh rencana-tindak-lanjut TUMADI, S.Pd.doc

BIOGRAFI

Penulis bernama Tumadi, S.Pd.I dilahirkan di

Kaligondang (Jawa Tengah ) tanggal 21 Juli 1973. Bekerja

sebagai Staf Honorer di UPT Pendidikan Kecamatan Bintan

Timur sejak tahun 2010 s.d. sekarang.

Penulis merupakan lulusan Kursus Pembina Pramuka

Mahir Dasar tahun 2012 yang diselenggarakan di Kijang

Kecamatan Bintan Timur. mengikuti jenjang selanjutnya yaitu Kursus Pembina

Pramuka Mahir Lanjutan yang diselenggarakan oleh Lemdikacab Bintan di

Gedung PGRI Kijang Kecamatan Bintan Timur tahun 2012.

Aktivitas penulis pada Gerakan Pramuka adalah sebagai Andalan Urusan

Gudep Penegak Kwartir Ranting Bintan Timur, Selain itu penulis juga

aktif membina peserta didik di Gugus Depan 01-057 Pangkalan MAN Bintan.

Atas kecintaan penulis terhadap Gerakan Pramuka, penulis telah berulang

kali mengantarkan peserta didik mengikuti pertemuan-pertemuan maupun

lomba Kepramukaan, baik tingkat Kwarcab, Kwarda ataupun Tingkat Nasional,

dan telah beberapa kali mendapatkan penghargaan.

OMG