8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

1/30

BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasional/Latar Belakang

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan

nasional, tujuan pendidikan dasar, dan tujuan yang disesuaikan dengan kekhasan,

kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu,

kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian

 program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam

mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan

 pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,

kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,

 pembiayaan dan penilaian pendidikan.

Sesuai dengan ntruksi Presiden !epublik ndonesia No " tahun #$"$ tentang

Pendidikan Karakter %angsa, maka Kurikulum S&P P'! ikembar ini juga

mengakomodasi dan mengintegralkan pendidikan beraasan kesetaraan gender*

 pendidikan beraasan keirausahaan dan pendidikan budaya dan karakter bangsa

dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kondisi sekolah kami

a. Kondisi Nyata SMP PGRI ike!"ar

". sekolah berada di lokasi yang strategis*

#. jumlah guru sebanyak #+ orang sehingga relati memadai untuk membimbing

"# rombongan belajar*

-. kualiikasi guru / 0 adalah lulusan S" dan S#*

1. tenaga administrasi - orang*

2. Pustakaan " orang*

3. penjaga sekolah " orang*

+. ruang laboratorium*

"

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

2/30

/. ruang perpustakaan yang menyediakan buku4buku penunjang pembelajaran

yang memadai*

. input sisa relati baik.

"$. 5apang olah raga yang memadai

Kelemahan S&P P'! K6&%7! yang perlu mendapatkan perhatian adalah8

". belum tersedianya ruang media*

#. tupoksi belum maksimal*

-. 5uas lahan belum maksimal*

1. !uang kelas belum seimbang dengan jumlah sisa

2. partisipasi komite sekolah belum maksimal*

". Kondisi Ideal

Kondisi ideal sekolah menurut Standar Nasional Pendidikan berdasarkan

Peraturan Pemerintah !epublik ndonesia nomor " tahun #$$2, yang meliputi

delapan ( / ) standar, yaitu * ". Standar si, #. Standar Kompetensi 5ulusan, -

Standar Proses, 1. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 2. Standar 

Pengelolaan, 3. Standar Sarana, +. Standar Pembiayaan dan /. Standar Penilaian.

9ari delapan standar Nasional Pendidikan sekolah berusaha dengan

sekuat tenaga untuk dapat memenuhinya. Standar isi adalah ruang lingkup materi

dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi

tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus

 pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis

 pendidikan tertentu.

Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan

 pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar 

kompetensi lulusan.

Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan

 prajabatan dan kelayakan isik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.

Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang

 berkait dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, tempat bermain, dan berekreasi, serta

#

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

3/30

sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran,

termasuk penggunaan teknologi inormasi dan komunikasi.

Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan perecanaan, pelaksanaan, dan pengaasan kegiatan pendidikan pada

tingkat satuan pendidikan, kabupaten: kota, pro;insi, atau nasional agar tercapai

eisiensi dan eekti;itas penyelenggaraan pendidikan. Standar pembiayaan adalah

standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan

yang berlaku selama satu tahu.

Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang

 berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar 

 peserta didik.

Standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang

dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian,

kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh

 peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

Standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan

 pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar 

kompetensi lulusan.

Standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan

 prajabatan dan kelayakan isik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.

Standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang

 berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,

tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,

tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk 

menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi inormasi dan

komunikasi.

Standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan perencanaan pelaksanaan, dan pengaasan kegiatan pendidikan pada

tingkat satuan pendidikan, kabupaten:kota, pro;insi, atau nasional agar tercapai

eisiensi dan eekti;itas penyelenggaraan pendidikan.

Standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan

 besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun.

Standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan

dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik 

-

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

4/30

#. Potensi dan Karakteristik Sat$an Pendidikan

". perhatian Pemda dan masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan memadai*

#. masyarakat sekitar memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan

keamanan dan ketertiban sekolah*

-. terdapat orum &'&P, &KKS, dan &KT

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

5/30

".

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

6/30

"eril!$' #aka&' kreati+' !andiri dan menjadi arga negara yang demokratis

serta bertanggung jaab.

,. Beraga! dan ter&ad$

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik 

 peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan

tidak deskriminati terhadap &er"edaan aga!a' s$k$' "$daya' adat istiadat,

status sosial ekonomi dan gender serta pendidikan dudaya dan karaker bangsa.

-. %angga& ter(ada& &erke!"angan il!$ &engeta($an' teknologi dan seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran baha ilmi> pengetahuan,

teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat

dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk !engik$ti

dan !e!an+aatkan &erke!"angan il!$ &engeta($an' teknologi dan seni

. Relean dengan ke"$t$(an (id$&

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan

(stake holders) untuk menjamin rele;ansi pendidikan dengan kebutuhan hidup,

termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan dunia usaha dan dunia

kerja. Oleh karena itu, &enge!"angan ketera!&ilan &ri"adi' ketera!&ilan

sosial' ketera!&ilan akade!ik dan ketera!&ilan okasional  adalah

kebutuhan yang penting atau suatu keharusan.

0. Menyel$r$( dan "erkesina!"$ngan

  Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara

 berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

1. Bela2ar se&an2ang (ayat

  Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan

 pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini

mencerminkan keterkaitan antara unsur4unsur pendidikan ormal, nonormal, dan

inormal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu

 berkembang sejalan dengan arah &enge!"angan !an$sia se$t$(nya 

3. Sei!"ang antara ke&entingan nasional dan ke&entingan daera(

3

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

7/30

  Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional, daerah,

untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 7ntara

kedua kepentingan tersebut harus saling !engisi' !e!"erdayakan "$daya dan

karakter "angsa se2alan dengan alsaah negara kita %hinneka Tunggal ka

dalam kerangka NK!

E. %$2$an Peny$s$nan K$rik$l$!

KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk 

mencapai tujuan pendidikan di S&P P'! K6&%7! Sukabumi yang

dikembangkan dengan ciri4ciri tujuan tingkat satuan pendidikan sesuai dengan ;isi,

dapat diukur, dan terjangkau yaitu 8

". &enyelaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

#. &emperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan

menjunjung kelestarian keragaman budaya dan karakter bangsa.

-. &emungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan

intelektual, emosional, spiritual dan karakteristik peserta didik secara

optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya

1. &eningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama dan memperhatikannorma agama yang berlaku di lingkungan sekolah

2. 7gar pembelajaran berkeadilan untuk mendorong tumbuh kembangnya kesetaran

gender 

+

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

8/30

BAB II

%U4UAN PENDIDIKAN

A. %$2$an Pendidikan

". Tujuan Pendidikan Nasional

&engembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertaka,

 berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreati, mandiri, bertanggung jaab, dan

demokratis.

#. Tujuan Pendidikan 9asar 

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,

kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti

 pendidikan yang lebih lanjut.

i. 5isi' Misi' dan %$2$an Sekola(

,. 5isi SMP PGRI ike!"ar

6 %ER7U4UDN*A SEK8LAH *ANG UNGGUL DALAM PRES%ASI '

MENGEMBANGKAN SENI BUDA*A ' MANDIRI DENGAN

BERLANDASKAN IMAN DAN %A97A:

S6KO57?

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

9/30

 

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

10/30

BAB III

S%RUK%UR DAN MUA%AN KURIKULUM

A. Str$kt$r K$rik$l$!

Pada Struktur Kurikulum Pendidikan 9asar dan &enengah berisi sejumlah mata

 pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Struktur kurikulum S&P

P'! K6&%7! Sukabumi dapat dilihat dalm tabel berikut

Ko!&onenKelas dan Alokasi 7akt$

5II 5III I;

A. Mata Pela2aran

". Pendidikan 7gama 3D) 3D) 1D)

#. Pendidikan Kearganegaraan # # #

-. %ahasa ndonesia 1 1 1

1. %ahasa nggris 1 1 1

2. &atematika 1 1 1

3. lmu Pengetahuan 7lam 1 1 1

+. lmu Pengetahuan Sosial 1 1 1

/. Seni %udaya # # #

. Pendidikan Easmani, Olahraga dan

Kesehatan

# # #

"$. Teknologi normasi dan Komunikasi # # #

B. M$atan Lokal

4 %ahasa Sunda

4 PSPE

4 Karaitan

4 P5?

#

#

#

#

#

#

#

#

#

4

#

4

. Penge!"angan Diri

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

11/30

Keterangan >

o 7lokasi aktu satu jam pembelajaran adalah 1$ menit

o &inggu eekti dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah -3 minggu.

9i S&P P'! K6&%7!, terdapat program intrakurikuler seperti tabel tersebut

dan juga ekstrakurikuler yang dikembangkan dalam program Pengembangan 9iri.

@aktu belajar dimulai dari pukul $+.-$ pagi hingga pukul "-.-$ selama 3 hari

dari hari Senin hingga Sabtu. Kecuali hari Eumat dari jam $+.-$ G "".$$ .

Pengembangan diri dilaksanakan pada pagi dan sore hari dengan kegiatan

terjadal.

B. M$atan K$rik$l$!

&uatan kurikulum S&P meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam satu

 jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas H sampai dengan Kelas I. &ateri

muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan

kurikulum. 7dapun muatan kurikulum sebagai berikut8

,. Mata Pela2aran

&ata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang

akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan

 pendekatan tertentu.

Sesuai dengan ketentuan Standar si, maka S&P P'! ikembar dalam

 pembelajaran melaksanakan secara konsisten mata pelajaran4mata pelajaran sesuai

dengan Standar si, yang meliputi 8

a. Mata Pela2aran Aga!a dan D%7

,= Mata Pela2aran Pendidikan Aga!a Isla!

Pendidikan 7gama slam yang diperuntukkan bagi yang menganut agama

slam dimaksudkan untuk peningkatan potensi spiritual dan membentuk peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaka kepada Tuhan =ang

&aha 6sa dan berakhlak mulia. 7khlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan

moral sebagai perujudan dari pendidikan 7gama, khusus untuk 9T@ ada

tambahan SK K9 baru yang harus dikuasai oleh sisa kelas H dan SisaKelas H, dengan penilaian tersendirim dan diajarkan oleh guru P7

""

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

12/30

Tujuan Pendidikan 7gama slam di S&P8

a) &enumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan

 pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta

 pengalaman peserta didik tentang agama slam sehingga menjadi manusia

muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakaannya kepada 7llah

st.*

 b) &eujudkan manusia ndonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia

yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produkti,

 jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan

secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam

komunitas sekolah.

-= Mata Pela2aran Pendidikan Ke)arganegaraan

&ata Pelajaran Pendidikan Kearganegaraan merupakan mata pelajaran yang

memokuskan pada pembentukan arganegara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak4hak dan keajibannya untuk menjadi arganegara ndonesia

yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

13/30

0= Mata Pela2aran Ba(asa Indonesia

Pembelajaran bahasa ndonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan

 peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa ndonesia dengan baik dan

 benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap

hasil karya kesastraan manusia ndonesia.

&ata pelajaran %ahasa ndonesia bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

a) %erkomunikasi secara eekti dan eisien sesuai dengan etika yang berlaku,

 baik secara lisan maupun tulis

 b) &enghargai dan bangga menggunakan bahasa ndonesia sebagai bahasa

 persatuan dan bahasa negara

c) &emahami bahasa ndonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreati 

untuk berbagai tujuan

d) &enggunakan bahasa ndonesia untuk meningkatkan kemampuan

intelektual, serta kematangan emosional dan sosial

e) &enikmati dan memanaatkan karya sastra untuk memperluas aasan,

memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dankemampuan berbahasa

) &enghargai dan membanggakan sastra ndonesia sebagai khaJanah budaya

dan intelektual manusia ndonesia.

1= Mata Pela2aran Ba(asa Inggris

&ata Pelajaran %ahasa nggris di S&P bertujuan agar peserta didik memiliki

kemampuan sebagai berikut.

Pembelajaran bahasa nggris di S&P ditargetkan agar peserta didik dapat

mencapai tingkat  functional  yakni berkomunikasi secara lisan dan tulis untuk 

menyelesaikan masalah sehari4hari. Sebagai bahasa asing, pembelajaran bahasa

nggris diarahkan pada kegiatan yang mampu membangkitkan hal4hal berikut8

a) &engembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis

untuk mencapai tingkat literasi functional

 b) &emiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa nggris untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global

"-

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

14/30

c) &engembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara

 bahasa dengan budaya.

3= Mata Pela2aran Mate!atika

&ata pelajaran &atematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai

dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir 

logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreati, serta kemampuan bekerjasama.

Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan

memperoleh, mengelola, dan memanaatkan inormasi untuk bertahan hidup

 pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetiti.

&ata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

a) &emahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan

mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara lues, akurat, eisien, dan

tepat, dalam pemecahan masalah

 b) &enggunakan penalaran pada pola dan siat, melakukan manipulasi

matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau

menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika

c) &emecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model dan menasirkan

solusi yang diperoleh

d) &engomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain

untuk memperjelas keadaan atau masalah

e) &emiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu

memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari

matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

?= Mata Pela2aran Il!$ Pengeta($an Ala!

Pembelajaran P7 sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah ( scientific

inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah

serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh

karena itu pembelajaran P7 di S&P menekankan pada pemberian pengalaman

"1

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

15/30

 belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan

 proses dan sikap ilmiah.

&ata pelajaran P7 di S&P bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

a) &eningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan =ang &aha 6sa

 berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan4Nya.

 b) &engembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep

dan prinsip P7 yang bermanaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan

sehari4hari

c) &engembangkan rasa ingin tahu, sikap positi, dan kesadaran terhadap

adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara P7, lingkungan,

teknologi, dan masyarakat

d) &elakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,

 bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi

e) &eningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga,

dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam

) &eningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya

sebagai salah satu ciptaan Tuhan

g) &eningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan P7 sebagai dasar 

untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

@= Mata Pela2aran Il!$ Pengeta($an Sosial

&ata pelajaran PS disusun secara sistematis, komprehensi, dan terpadu dalam

 proses pembelajaran menuju kedeasaan dan keberhasilan dalam kehidupan dimasyarakat. 9engan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akan

memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang

 berkaitan.

&ata pelajaran PS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai

 berikut.

a) &engenal konsep4konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat

dan lingkungannya

"2

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

16/30

 b) &emiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,

inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

c) &emiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai4nilai sosial dan

kemanusiaan

d) &emiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam

masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global. 

= Mata Pela2aran Seni B$daya

Pendidikan Seni %udaya dan Keterampilan memiliki peranan dalam

 pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan

kebutuhan perkembangan anak dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri

atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, ;isual spasial, musikal, linguistik,

logik matematik, naturalis serta kecerdasan ad;ersitas, kecerdasan kreati;itas,

kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional.

&ata pelajaran Seni %udaya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan

sebagai berikut.

a) &emahami konsep dan pentingnya seni budaya

 b) &enampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya

c) &enampilkan kreati;itas melalui seni budaya

d) &enampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal,

e) regional, maupun global.

,= Mata Pela2aran Pendidikan 4as!ani' 8la(raga dan Kese(atan

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk 

mendorong pertumbuhan isik, perkembangan psikis, keterampilan motorik,

 pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai4nilai (sikap4mental4emosional4

sporti;itas4spiritual4sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara

untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas isik dan psikis

yang seimbang.

&ata pelajaran Easmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik 

memiliki kemampuan sebagai berikut.

"3

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

17/30

a) &engembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan

dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai

akti;itas jasmani dan olahraga yang terpilih

 b) &eningkatkan pertumbuhan isik dan pengembangan psikis yang lebih baik.

c) &eningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar 

d) &eletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai4

nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan

e) &engembangkan sikap sporti, jujur, disiplin, bertanggungjaab, kerjasama,

 percaya diri dan demokratis

) &engembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,

orang lain dan lingkungan

g) &emahami konsep akti;itas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih

sebagai inormasi untuk mencapai pertumbuhan isik yang sempurna, pola

hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positi 

,,= Mata Pela2aran %eknologi In+or!asi dan Ko!$nikasi

&ata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai peserta didik 

sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam

kehidupan global yang ditandai dengan perubahan yang sangat cepat.

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

18/30

c) &engembangkan sikap kritis, kreati, apresiati dan mandiri dalam

 penggunaan teknologi inormasi dan komunikasi

d) &enghargai karya cipta di bidang teknologi inormasi dan komunikasi.

-. M$atan Lokal

&uatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi

yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan

daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan

atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri..

&uatan lokal yang menjadi ciri khas daerah (Pro;insi Eaa %arat) dan diterapkan

di S&P P'! K6&%7! adalah8

a. &uatan lokal ajib

%ahasa Sunda dengan alokasi aktu # jam pelajaran.

 b. &uatan lokal pilihan

  Pendidikan Sejarah Perjuangan 'uru dengan alokasi aktu # jam pelajaran.

Penentuan muatan lokal PSPE ini merupakan ciri khas untuk sekolah dibaah

naungan =P5P P'!

7dapun SK K9 nya sebagai berikut 8

La!&irkan SK KD "a(asa S$nda dan PSP4.

. Kegiatan Penge!"angan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai

dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan pengembangan diri di baah bimbingan konselor, guru, atau tenaga

kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler, antara

lain 8 Pramuka, P&!, Paskibra, Butsal, Holi, %asket, %ulu tangkis, Paduan Suara,

6nglish club, dan Kelompok lmiah Sisa (KS). 

Pengembangan 9iri di S&P P'! K6&%7! adalah8

a. Kegiatan terprogram yang terdiri atas # kelompok 

"/

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

19/30

  "). Pelayanan konseling, meliputi pengembangan8

  4 kehidupan pribadi,

4 kemampuan sosial

  4 kemampuan belajar 

  4 aasan dan perencanaan karir 

  4 kemampuan memecahkan masalah

#). 6kstrakurikuler, meliputi 8

  4 Pramuka

  4 Paskibra

4 P&!.

  4 Olahraga prestasi ( ;oli, utsal, bulu tangkis )

  4 6nglish club

 b. . Kegiatan rutin:spontan terprogram 8

") !utin 8

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

20/30

 b. 7lokasi aktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 

dalam sistem paket untuk S&P P'! K6&%7! adalah 2$0 dari aktu

kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanaatan alokasi

aktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam

mencapai kompetensi.

c. 7lokasi aktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan

satu jam tatap muka. 6mpat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam

tatap muka.

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

21/30

 No &ata Pelajaran

Kriteria Kekuntasan &inimal

Kelas H Kelas H Kelas I

Sem

"

Sem

#

Sem

"

Sem

#

Sem

"

Sem

#

" 7gama +3 +3 +3 +3 +3 +3

# Pendidikan Kearganegaraan +3 +3 +3 +3 +3 +3

- %ahasa ndonesia +2 +2 +2 +2 +2 +2

1 %ahasa nggris +$ +$ +$ +$ +$ +$

2 &atematika +$ +$ +$ +$ +$ +$

3 P7 +$ +$ +$ +$ +$ +$

+ PS +$ +$ +$ +$ +$ +$

/ Seni %udaya +3 +3 +3 +3 +3 +3

Pendididkan Easmani +2 +2 +2 +2 +2 +2

"$ Teknologi normatika

Komunikasi

+2 +2 +2 +2 +2 +2

"" %ahasa Sunda +3 +3 +3 +3 +3 +3

"# P5? +2 +2 +2 +2 +2 +2

"- PSPE P'! +2 +2 +2 +2 +2 +2

Peserta didik yang belum mencapai KK& dalam pembelajaran, yang bersangkutan

mempunyai kesempatan untuk mengikuti remidial sebanyak4banyaknya - kali.

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

22/30

1. kehadiran peserta didik di kelas minimal $0.

1. memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerajinan

 pada semester yang diikuti

adapun Nilai !aport (N!) yang didapat oleh sisa untuk pengisian raport

didapatkan dari 8

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

23/30

#. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk 1 rumpun mata

 pelajaran

-. lulus ujian sekolah ,sesuai kriteria kelulusan yang ditetapkan sekolah berdasarkan

 pedoman dari %SNP

1. lulus ujian nasional

2. berbudi pekerti baik 

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

24/30

4 &enyelesaikan keajiban yang seharusnya dilakukan

@. Pendidikan Ke#aka&an Hid$&

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

25/30

Kecakapan ;okasional 

•Terampil berbahasa nggris,

•Terampil mengoperasikan komputer 

•Terampil membuat pakaian khas Sunda

•Terampil membaakan acara

•Terampil menulis karangan ilmiah:populer 

Kecakapan ;okasional diintegrasikan dengan mata pelajaran &atematika, TK,

6lektronika, dan %ahasa ndonesia

@. Pendidikan Ber"asis Ke$ngg$lan Lokal dan Glo"al

a. Keunggulan lokal yang dikembangkan berdasarkan kondisi S&P P'!

K6&%7! yang masyarakatnya pada umumnya sebagai sebagai petani maka

sekolah menetapkan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup, sekolah

 bekerja sama dalam program BP (hildren Borres Program) dengan 5S&

nternasional yang berkantor pusat di Tokyo Eepang yaitu OS7.

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

26/30

 berdasarkan norma agama, kebudayaan, hukum:konstitusi, adat istiadat, dan

estetika. Pelaksanaannya terintegrasi dalam perencanaan, proses, dan penilaian

 pembelajaran. Nilai yang dikembangkan di S&P P'! K6&%7! antara lain

nilai religius, percaya diri, keberagaman, berpikir logis, dll.

#3

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

27/30

BAB I5

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan aktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik 

selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,

minggu eekti belajar, aktu pembelajaran eekti dan hari libur.

7dapun kalender pendidikan di S&P P'! K6&%7! disusun sebagai berikut

KALENDER KEGIA%AN

SMP PGRI IKEMBAR SUKABUMI

%AHUN PELA4ARAN -,1/-,3

4ULI -,14ML.

HBE%GL URAIAN KEGIA%AN

&inggu 2 "# " #3 "- Eun4"/ Penerimaan Sisa %aru

Senin 3 "- #$ #+ #$ Seleksi &asuk Sisa %aru

Selasa + "1 #" #/ #+ Pengumuman ?asil Seleksi

!abu " / "2 ## # 2 #+4-" &OP9% kls + (kls /4 ?%6)

Kamis # "3 #- -$

Eumat - "$ "+ #1 -"

Sabtu 1 "" "/ #2

AGUS%US -,14ML

.HBE%GL URAIAN KEGIA%AN

&inggu # "3 #- -$

Senin - "$ "+ #1 -"

Selasa 1 "" "/ #2 ?

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

28/30

8K%8BER -,14ML.

HBE%GL URAIAN KEGIA%AN

&inggu 1 "" "/ #2 "1 5ibur Tahun %aru "1-+ ?

Senin 2 "# " #3

Selasa 3 "- #$ #+

!abu + "1 #" #/ #2Kamis " / "2 ## #

Eumat # "3 #- -$

Sabtu - "$ "+ #1 -"

N85EMBER -,14ML.

HBE%GL URAIAN KEGIA%AN

&inggu " / "2 ## # -$

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

29/30

MARE% -,34ML.

HBE%GL URAIAN KEGIA%AN

&inggu 3 "- #$ #+ 5ibur ?ari !aya Nyepi

Senin + "1 #" #/ "14"

8/18/2019 dokumen 1 KTSP 2015-2016

30/30

BAB 5

PENU%UP

A. Kesi!&$lan

". Kurikulum S&P P'! K6&%7! disusun sebagai pedoman kerja semua personil

sekolah dan pihak yang terkait.

#. Kurikulum S&P P'! K6&%7! dikembangkan secara proesional untuk

menciptakan kondisi pendidikan yang demokratis.

-. Kurikulum S&P P'! K6&%7! memberikan acuan sistem pendidikan yang

 berlangsung agar arah proses pendidikan jelas pada kompetensi yang ditetapkan.

1. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan di

S&P P'! K6&%7! S