dokumen i ktsp kurikulum 2006 sd.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/dokumen i ktsp...

82
1 BAB I PENDAHULUAN A. Rasional Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Kurikulum SDN Kaliwining 04 Rambipuji disusun dengan mengacu pada Standar Isi dan (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005. Penyusunan KTSP sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua potensi yang ada di daerah dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan dalam bidang akademis maupun non akademis, memelihara budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang dilandasi iman dan takwa. Sesuai dengan pemikiran tersebut di atas SD Negeri Kaliwining 04 Rambipuji berusaha menyusun kurikulum pengembangan yang semaksimal mungkin dapat menampung semua potensi stakeholders di SD Negeri Kaliwining 04 Rambipuji.. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan tetap mengacu pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan, yang menuntut setiap sekolah melakukan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan. Pengembangan kurikulum meliputi standar kompetensi, tujuan, KTSP, silabus, RPP dan bahan ajar yang berkualitas. Pendidikan dasar merupakan bagian penting dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan, selain juga mengajarkan budaya lokal agar wawasannya tidak hanya keilmuan, tetapi juga manusia dan budayanya.

Upload: vodiep

Post on 01-Feb-2018

278 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik

memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi

manusia yang beriman dan betakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut

pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan.

Kurikulum SDN Kaliwining 04 Rambipuji disusun dengan mengacu pada

Standar Isi dan (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah

ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan

nasional. Penyusunan KTSP berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan

Standar Nasional Pendidikan Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang

menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.

Penyusunan KTSP sangat diperlukan untuk mengakomodasi semua

potensi yang ada di daerah dan untuk meningkatkan kualitas satuan pendidikan

dalam bidang akademis maupun non akademis, memelihara budaya daerah,

mengikuti perkembangan iptek yang dilandasi iman dan takwa.

Sesuai dengan pemikiran tersebut di atas SD Negeri Kaliwining 04

Rambipuji berusaha menyusun kurikulum pengembangan yang semaksimal

mungkin dapat menampung semua potensi stakeholders di SD Negeri Kaliwining

04 Rambipuji.. Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan tetap

mengacu pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, dan

Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan, yang

menuntut setiap sekolah melakukan pengembangan kurikulum tingkat satuan

pendidikan. Pengembangan kurikulum meliputi standar kompetensi, tujuan,

KTSP, silabus, RPP dan bahan ajar yang berkualitas.

Pendidikan dasar merupakan bagian penting dalam kurikulum tingkat

satuan pendidikan, selain juga mengajarkan budaya lokal agar wawasannya tidak

hanya keilmuan, tetapi juga manusia dan budayanya.

Page 2: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

2

Hal ini penting untuk menunjang dalam persaingan dan berkolaborasi secara

global dengan bangsa-bangsa lain di dunia, dimana sangat penting bisa memahami

manusia dan budaya berbangsa.

1. Latar Belakang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan merupakan salah satu wujud upaya

peningkatan mutu pendidikan pada sekolah dasar, yang keberadaannya sesuai

amanat Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Penyelenggaraan kurikulum tingkat satuan pendidikan didasari oleh tuntutan

kebutuhan pembangunan bangsa di masa yang akan datang agar memiliki

kemampuan kompetitif dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk itu anak

harus dipersiapkan sedini mungkin melalui proses pendidikan di sekolah dasar

yang memperhatikan perbedaan potensi kecerdasan, kecakapan, bakat dan

minat peserta didik, sehingga out-put yang dihasilkan relevan dengan

kebutuhan, baik kebutuhan individu, keluarga, maupun kebutuhan masyarakat

dan pembangunan bangsa di berbagai sektor, baik lokal, nasional, maupun

internasional.

Selain itu, kurikulum tingkat satuan pendidikan juga didasari filosofi

eksistensialis, yaitu keyakinan bahwa pendidikan harus

menumbuhkembangkan eksistensi peserta didik seoptimal mungkin melalui

proses pendidikan yang berkualitas dan pro perubahan (kreatif, inovatif,

eksperimentatif), serta menumbuhkembangkan bakat, minat dan kemampuan

peserta didik.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut sekolah kami menyusun kurikulum tingkat

satuan pendidikan. Pada dasarnya program ini adalah program meningkatkan

kualitas sekolah secara berkesinambungan guna melahirkan lulusan yang

mampu bersaing dengan lulusan sekolah yang mempunyai kualitas

internasional.

Program ini diharapkan melibatkan beberapa pihak terkait seperti pemerintah

daerah kabupaten, komite sekolah, alumnus, dan dunia usaha. Pemerintah

Daerah memberi bantuan dalam bentuk asistensi dan monitoring evaluasi,

sedangkan pihak lainnya diharapkan memberi kontribusi dalam bentuk yang

Page 3: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

3

dibutuhkan oleh sekolah sebagai penunjang pencapaian tujuan pendidikan di

sekolah kami.

Dalam konteks ini, acuan yang dipakai sekolah untuk pengembangan kualitas

adalah: Standar Nasinal Pendidikan adalah Standar Nasional Pendidikan

yang meliputi delapan komponen yaitu, standar isi, proses, kompetensi

lulusan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,

pembiayaan, dan penilaian; serta aspek penguatan, pengayaan, pengembangan,

perluasan, serta pendalaman kemampuan yang diyakini diperlukan untuk bekal

hidup. Penguatan aspek tersebut dapat digunakan tehnik adopsi dan adaptasi.

2. Dasar Hukum

a) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

b) Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

c) Undang-Undang No.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah;

d) Undang-Undang No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

e) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

f) Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Pembagian Tugas

dan Wewenang Pemerintah Pusat dan Daerah;

g) Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004-2009

h) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan.

i) Keputusan Mendiknas RI No.44/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang

Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah.

j) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 tahun 2006 tentang

standar isi.

k) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang

Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

l) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2006 tentang

pelaksanaan kepmendiknas nomor 22 dan 23 tahun 2006.

Page 4: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

4

m) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 6 tahun 2007 tentang

perubahan permendiknas nomor 24 tahun 2006.

n) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang

Standar Kepala Sekolah/Madrasah.

o) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang

Standar Kualifikasi Akademik Guru.

p) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 tahun 2007 tentang

Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah.

q) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2007 tentang

Standar Penilaian Pendidikan.

r) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2007 tentang

Standar Sarana dan Prasarana untuk SD/MI.

s) Rencana Strategis Depdiknas tahunn 2005=2009.

t) Rencana Strategis Direktorat Jenderal Managemen Pendidikan Dasar dan

Menengah, Depdiknas tahun 2005-2009.

B. Tujuan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Dalam rangka menciptakan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing

secara internasional diperlukan sistim kurikulum yang memadai. Oleh karena itu

kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi acuan guru dalam

menyelengarakan kegiatan belajar mengajarnya (semua mapel yang diajarkan

sesuai dengan standar kurikulum nasional sekolah dasar dan pengembangan

sesuai dengan potensi di Sekolah Dasar Negeri Kaliwining 04 Rambipuji

ditambah dengan penguatan pada mata pelajaran matematik, sain, dan bahasa

Inggris serta penguatan pada unsur budaya lokal).

Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat

memberi kesempatan peserta didik untuk dapat:

1) Belajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME;

2) Belajar memahami dan menghayati;

3) Belajar melaksanakan dan berbuat secara efektif;

4) Belajar hidup bersama dan berguna untuk orang lain;

5) Belajar untuk kebutuhan;

Page 5: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

5

6) Belajar untuk membangun dan menemukan jatidiri melalui proses kegiatan

belajar yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

C. Prinsip Pengembangan KTSP

Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar Negeri

Kaliwining 04 Rambipuji tetap mengacu pada Permendiknas No. 22 Tahun 2006

tentang standar isi, dan Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang standar

kompetensi lulusan, yang menuntut setiap sekolah melakukan pengembangan

kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah Kurikulum yang

dikembangkan berdasarkan prinsip SNP. SNP adalah standar nasional pendidikan

yang terkait dengan isi kurikulum.

Alur pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan SDN Kaliwining

04 Rambipuji adalah dengan dengan cara memetakan Standar Kompetensi dan

Kompetensi Dasar mata pelajaran yang terdapat di dalam Standar Isi Pendidikan

kemudian dipadukan dengan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

mata pelajara. Kemudian dari pemetaan maka dianalisa standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang relevan.

Prinsip pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan SDN

Kaliwining 04 Rambipuji meliputi :

a) Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta

didik dan lingkungannya. Kurikulum yang dikembangkan seharusnya

didasarkan pada prinsip yang mengarahkan bahwa peserta didik memiliki

posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,

sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan

tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,

perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan

lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat

pada peserta didik.

b) Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan

keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis

pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan

Page 6: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

6

agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan gender.

Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan

lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan

dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

c) Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,

semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik

untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni.

d) Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan

dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin

relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya

kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu

dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan juga dicantumkan mengenai

pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan

akademik, dan vokasional.

e) Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup

keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran

yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua

jenjang pendidikan.

f) Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,

pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang

hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan

formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan

lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia

seutuhnya.

g) Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum

dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk

membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan

sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI).

Page 7: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

7

D. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

a) Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan

kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun agar sejauh

mungkin semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa

serta akhlak mulia.

b) Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik

Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat

manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,

psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum

disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,

kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual, dan kinestetik peserta

didik.

c) Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik

lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan

karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,

kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan

yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.

d) Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang

otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong

partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk

itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

e) Tuntutan dunia kerja

Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi

peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.

Oleh sebab itu, kurikulum

perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki

dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan

dan peserta didik yang tidak

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

Page 8: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

8

f) Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat

berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak

utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan

penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual

dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara

berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni.

g) Agama

Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan

taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan

umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran

harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.

h) Dinamika perkembangan global

Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun

bangsa, yang sangat penting dalam dinamika perkembangan global dimana

pasar bebas sangat berpengaruh pada semua aspek kehidupan semua bangsa.

Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri

dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan

dengan suku dan bangsa lain.

i) Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan

peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan

dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Kurikulum harus dapat

mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan

nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. Muatan

kekhasan daerah harus dilakukan secara proporsional.

j) Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial

budaya masyarakat setempat dan menunjang pelestarian keragaman budaya.

Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu

ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

Page 9: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

9

k) Kesetaraan Jender

Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan

dan mendukung upaya kesetaraan jender.

l) Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan

ciri khas satuan pendidikan.

Page 10: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

10

BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN,VISI,MISI

DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Tujuan Pendidikan Dasar

Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional.pasal 1 ayat 2 bahwa Pendidikan nasional adalah pendidikan yang

berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia

dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sedangkan Pasal 3 menegaskan

bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi

peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Merujuk hal di atas, maka tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk

hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

B. Visi

Terwujudnya Siswa Yang Terdidik, Terampil, Dan Mandiri Serta Berprestasi

Berdasarkan Iman Taqwa

C. Misi

Berdasarkan visi tersebut SDN Kaliwining 04 mempunyai misi untuk :

a) Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam rangka

pengembangan potensi siswa secara maksimal untuk memperoleh out put

peserta didik yang berkualitas.

b) Meningkatkan dan mengembangkan pembelajaran bermutu dalam rangka

melaksanakan pembelajaran secara maksimal.

c) Mengembangkan kualitas kinerja tenaga kependidikan dalam rangka

meningkatkan kualitas pendidikan dan profesional.

Page 11: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

11

d) Membudayakan nilai-nilai 18 karakter dengan efisien.

e) Melaksanakan kegiatan kesiswaan dalam bidang akademik dan non

akademik (olah raga, seni dan keagamaan secara maksimal) untuk

mengembangkan kemampuan dan minat siswa.

f) Membudayakan saling memberi salam jika bertemu warga sekolah

g) Melaksanakan Pembelajaran TPA bagi anak-anak kelas awal dan bagi siswa-

siswa kelas tinggi serta membiasakan sholat Dhuhur berjamaah

h) Bermoto 6 S (, salam, senyum, sapa, sopan dan santun )

D. Tujuan Sekolah

Berdasarkan visi dan misi di atas SDN Kaliwining 04 mempunyai tujuan sekolah

seperti berikut:

a. Siswa lulus 100 % dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya

b. Semua guru menyusun rancangan pembelajaran yang berbasis scientific,

tematik dan terintegrasi sesuai model belajar yang relevan dengan

mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral,

sosial, kultural, emosional dan intelektual.

c. Sekolah memfasilitasi pembelajaran bermutu dalam rangka melaksanakan

pembelajaran secara maksimal dengan perkembangan ilmu pengetahuan,

budaya, dan seni.

d. Membentuk siswa yang memiliki life skill sebagai bekal untuk hidup di

masyarakat

e. Terwujudnya profesionalisme kinerja tenaga kependidikan yaitu terjadi

perubahan pola pikir (mindset) guru dalam mempersiapkan pembelajaran,

melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran.

f. Semua tenaga kependidikan dapat melaksanakan proses belajar mengajar

secara disiplin, efektif dan efisien.

g. Mampu melaksanakan Managemen Berbasis Sekolah (MBS) secara

profesional.

h. Semua guru dapat melaksanakan penilaian secara periodik. Penilaian hasil

belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki pencapaian

kompetensi.

Page 12: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

12

i. Siswa memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non akademik (olahraga,

seni dan keagamaan).

j. Mampu menggalang partisipasi masyarakat secara maksimal dalam

mengembangkan mutu sekolah baik secara fisik maupun non fisik.

k. Terjalin hubungan harmonis, ramah siswa dan saling menghormati antar

warga sekolah.

l. Tumbuhnya jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan sebagai pribadi

bangsa Indonesia yang berbudaya dapat ternanam dan berkembang sebagai

budaya sekolah.

l. Tencetaknya peserta didik yang beriman dan bertakwa kepda Tuhan Yang

Maha Esa.

Page 13: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

13

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Jenis Program

Pada Tahun Pelajaran 2014 / 2015 SD Negeri Kaliwining 04 Rambipuji

mengacu pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

B. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus

ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan

kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam kompetensi yang harus

dikuasai peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur

kurikulum. Kompetensi yang dimaksud terdiri dari standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan.

Struktur kurikulum SD Negeri Kaliwining 04 Rambipuji terdiri dari tiga

komponen, yaitu komponen mata pelajaran, komponen muatan lokal dan

komponen pengembangan diri.

1. Komponen mata pelajaran dikelompokkan menjadi :

1.1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.

1.2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.

1.3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi

1.4. Kelompok mata pelajaran estetika.

1.5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan

Komponen muatan lokal dan kelompok pengembangan diri dikembangkan secara

integral dalam struktur kurikulum.

Tabel 1 Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

No. Kelompok Mata Pelajaran

Cakupan

1 Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan Akhlak Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak Mulia mencakup Etika, Budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

Page 14: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

14

No. Kelompok

Mata Pelajaran Cakupan

2 Kewarganegaran dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan dan sebagai manusia.bernegara serta meningkatkan kuwalitas dirinyakewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsawawasan peserta didik akan setatus, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta meningkatkan kuwalitas dirinya sebagai manusia.

3 Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB, dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi dan mengapresiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir danbeperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.

4 Estetika. Kelompok mata pelajaran Estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan keindahan serta harmoni, mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual, sehingga mampu menikmati dan mensyukhuri hidup, mapun dalam kehidupan bermasyarakat sehinga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

5 Jasmani, OlahRaga dan Kesehatan

Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah Raga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap dan prilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersikap kolektif, kemasyarakatanseperti, keterbebasan dari prilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/HAIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

Page 15: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

15

Selanjutnya dalam pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa :

1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada

SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dn/atau kegiatan

agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,

estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan.

2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada

SD/MI/SDLB/Paket A, dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan

agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahaasa, seni dan budaya, dan

pendidikan jasmani.

3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan da teknologi pada

SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan

bahasa, matematika, limu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,

keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.

4. Kelompok mata pelajaran estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan

melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, seni dan budaya, keterampilan,

dan muatan lokal yang relevan.

5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada

SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan

pendidikan jasmani, olah raga, pendidikan kesehatan. Ilmu pengetahuan

alam, dan muatan lokal yang relevan.

1) Struktur kurikulum Nasional

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang

harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman

muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan

dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan

beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.

Page 16: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

16

Tabel 2. Struktur Kurikulum Nasional

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu I II III IV V VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

TE

MA

TIK

TE

MA

TIK

TE

MA

TIK

3 3 3

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5

4. Matematika 5 5 5

5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3

7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

4 4 4

A. Muatan Lokal :

1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2

2. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

Jumlah 26 27 28 36 36 36

Catatan 2*) Ekuivalen 2 jam pelajaran

Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan

pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum pada

jenjang pendidikan dasar dan menengah.

2) Struktur Kurikulum SDN Kaliwining 04

Struktur kurikulum SDN Kaliwining 04 meliputi substansi

pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama 6 tahun

mulia kelas I sampai dengan kelas VI serta berdasarkan standar kompetensi

lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai

berikut :

a) Kurikulum SDN Kaliwining 04 memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan

pengembangan diri.

b) Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA Terpadu” dan ”IPS

Terpadu”.

Page 17: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

17

c) Pembelajaran kelas III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,

sedangkan pada kelas VI dilaksanakan dengan pendekatan mata pelajaran.

d) Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 30 menit untuk kelas III dan 35

menit untuk kelas VI.

e) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 36

minggu

Pelaksanaan KTSP di Kaliwining 04 pembelajaran mata pelajaran

Matematika dan IPA dengan mengambil tambahan masing-masing mata

pelajaran sebanyak 1 jam tambahan setiap minggunya.

Dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar muatan

nasional pada mata pelajaran Matematika dan IPA. Dengan adanya

pertimbangan padat atau tidaknya beban belajar siswa yang dibandingkan

dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika dan IPA secara

umum. Sehingga keberadaan mata pelajaran Mathematic dan Science bukan

merupakan mata pelajaran baru tetapi sebagai langkah taktis agar

mempermudah dalam proses penilaian dan pelaporan penilaian.

Juga mengacu pada kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember untuk

Pendidikan Agama Islam ditambah satu jam sehingga menjadi 4 jam mata

pelajaran. Yang 1 jam mata pelajaran berupa kegiatan Baca Tulis Al Qur’an.

Kelas III SDN Kaliwining 04 menggunakan pendekatan tematik dalam

proses pembelajarannya. Kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan selalu

mengacu pada tema yang telah ditetapkan yang disesuaikan dengan kondisi

lingkungan sekolah, karakteristik materi, karakteristik siswa dan tuntutan

standar kompetensi yang terdapat pada standar isi sebagai acuan KTSP.

Sehingga dalam suatu pertemuan siswa dapat belajar beberapa standar

kompetensi sekaligus pada lintas mata pelajaran sesuai klasifikasi mata

pelajaran pada standar isi utamanya pada mata 5 mata pelajaran pokok yang

dipegang oleh guru kelas. Hal ini akan berdampak pada sumber belajar yang

harus disiapkan siswa yang tidak menentu setiap harinya. Sementara kebiasaan

orang tua siswa dalam membantu anaknya belajar juga masih belum paham

atau asing dengan pendekatan tematik.

Demikian pula dengan adanya mata pelajaran yang menggunakan guru

mata pelajaran yang tidak memungkinkan pelaksanaan pembelajaran secara

Page 18: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

18

tematik murni. Berdasarkan pertimbangan tersebut sekolah kemudian

membuatkan alokasi waktu dan jadwal pelajaran semata-mata untuk

membantu siswa dalam belajar dan oarang tua siswa dalam membantu

anaknya belajar. Sementara pelaksanaan pembelajaran tematik sedapat

mungkin dilaksanakan oleh guru kelas yang tatap mengacu dan meramu

standar isi dari 5 mata pelajaran yang dipegangnya. Ke depan pelaksanaan

pembelajaran tematik hendaknya benar benar terlaksana dengan baik karna

pendekatan tematik sudah teruji dalam meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar siswa.

Dengan pola perlahan-lahan seperti itu peserta didik, guru dan orang tua

siswa akan semakin memahami pola pelaksanaan pembelajaran yang

menggunakan pendekatan tematik untuk kelas III.

Berikut digambarkan struktur kurikulum SDN Kaliwining 04 seperti

dimaksud pada uraian di atas :

Tabel 3. Struktur Kurikulum Kelas V dan VI

Komponen

Kelas dan Alokasi Waktu

I II III IV V VI

A. Mata Pelajaran

1. Pendidikan Agama

TE

MA

TIK

TE

MA

TIK

TE

MA

TIK

4 4 4

2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2

3. Bahasa Indonesia 5 5 5

4. Matematika 5 6 6

5. Ilmu Pengetahuan Alam 5 6 6

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3

7. Seni Budaya dan Keterampilan 4 4 4

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan 4 4 4

B. Muatan Lokal :

1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 2

2. Bahasa Inggris 2 2 2 2 2 2

C. Pengembangan diri 2 2 2 2 2 2

Jumlah 30 31 32 38 40 40

Page 19: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

19

Keterngan :

1. 1 (satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit

2. kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik

3. kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata peljaran

4. pengembangan diri meliputi : kewiraan, olah raga, UKS, komputer, seni, pembiasaan, kegiatan

keteladanan, kegiatan nasionalisme dan patriotisme. Pekan kreatifitas siswa, pembinaan dan

bimbingan calon siswa prestasi dan olympiade MIPA serta lomba mata pelajaran.

C. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan

kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan

pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri

termasuk ke dalam isi kurikulum.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan

pendidikan dituangkan dalam kompentensi dalam setiap tingkatan dan/atau

semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. kompetensi yang dimaksud

terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.

Kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan

dalam kompetensi yang terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar

pada setiap tingkat dan/atau semester. Standar kompetensi dan kompetensi dasar

untuk setiap mata pelajaran pada setiap tingkat dan semester

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional ini yang terdir atas: Lampiran 1

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD sebagai berikut :

(memuat kelas III dan kelas VI)

Page 20: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

20

1) Kelas III

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR TEMATIK KELAS: III

TEMA: LINGKUNGAN KELAS III SEMESTER 1

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. PKN : • Mengamalkan makna

Sumpah Pemuda

• Mengamalkan makna satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa

• Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari- sehari

2. IPS : • Memahami lingkungan dan

melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

• Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah

• Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah

• 3. Bahasa Indonesia Mendengarkan • Memahami penjelasan

tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan

Berbicara • Mengungkapkan pikiran,

perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/ saran

• Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan

• Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

• Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

4. Matematika • Melakukan operasi hitung

bilangan sampai tiga angka

• Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

5. IPA : Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

• Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

• Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal- hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, dan olah raga)

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 21: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

21

TEMA: PENGALAMAN KELAS III SEMESTER 1

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. PKN : • Mengamalkan makna

Sumpah Pemuda

• Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa

2. IPS : • Memahami lingkungan dan

melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

• Melakukan kerja sama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa

3. Bahasa Indonesia • Mendengarkan • Memahami penjelasan

tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan

• Berbicara • Mengungkapkan pikiran,

perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/ saran

• Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan

• Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

• Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

• Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat

• Menjelaskan isi teks (100 – 150 kata) melalui membaca intensif

4. Matematika • Melakukan operasi hitung

bilangan sampai tiga angka • Menggunakan pengukuran

waktu, panjang dan berat dalam memecahkan masalah

• Menentukan letak bilangan pada garis bilangan • Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka • Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga

angka • Memecahkan masalah penghitungan termasuk yang

berkaitan dengan uang • Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran,

timbangan, atau jam) • Mengenal hubungan antarsatuan waktu, antarsatuan

panjang, dan antarsatuan berat

5. IPA : • Memahami ciri-ciri dan

kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

• Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

• Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

• Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal- hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, dan olah raga)

• Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan melalui benda padat, cair dan gas

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 22: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

22

TEMA: KEGIATAN KELAS III SEMESTER 1

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. PKN : • Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

• Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa

• Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari

2. IPS : • Memahami lingkungan dan melaksanakan

kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

• Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah

• Melakukan kerja sama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/ desa

3. Bahasa Indonesia Mendengarkan • Memahami penjelasan tentang petunjuk

dan cerita anak yang dilisankan Berbicara • Mengungkapkan pikiran, perasaan,

pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/ saran

Membaca • Memahami teks dengan membaca

nyaring, membaca intensif dan membaca dongeng

Menulis • Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan

informasi dalam bentuk paragraf dan puisi

• Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara Lisan

• Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat

• Membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat

• Menjelaskan isi teks (100 – 150) melalui membaca intensif

• Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan

4. Matematika • Melakukan operasi hitung bilangan sampai

tiga angka • Menggunakan pengukuran waktu, panjang

dan berat dalam memecahkan masalah

• Menentukan letak bilangan pada garis bingan • Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga

angka dan pembagian bilangan tiga angka • Melakukan operasi hitungan campuran • Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya

(meteran, timbangan, atau jam) • Mengenal hubungan antarsatuan waktu,

antarsatuan panjang, dan antarsatuan berat

5. IPA : • Memahami ciri-ciri dan kebutuhan

makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

• Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan

• Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

• Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

• Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar

• Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 23: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

23

TEMA: TEMPAT UMUM KELAS III SEMESTER 1

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. PKN : • Mengamalkan makna Sumpah

Pemuda

• Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa

• Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari

2. IPS : • Memahami lingkungan dan

melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

• Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah

• Melakukan kerja sama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/ desa

3. Bahasa Indonesia Mendengarkan • Memahami penjelasan tentang

petunjuk dan cerita anak yang dilisankan

Berbicara • Mengungkapkan pikiran, perasaan,

pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/ saran

• Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

• - Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan

• kalimat yang runtut dan mudah dipahami

4. Matematika • Menggunakan pengukuran waktu,

panjang dan berat dalam memecahkan masalah

• Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga angka

• Melakukan operasi hitungan campuran

5. IPA : • Memahami kondisi lingkungan

yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan

• Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

• Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar

• Mengidentifikasi sifat-sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas

• Menjelaskan kegunaan benda plastik, kayu, dan kertas

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 24: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

24

TEMA: HIBURAN KELAS III SEMESTER 1

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. PKN : • Mengamalkan makna Sumpah Pemuda

• Mengenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa

• Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari

2. IPS : • Memahami lingkungan dan melaksanakan

kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

• Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah

3. Bahasa Indonesia Mendengarkan • Memahami penjelasan tentang petunjuk

dan cerita anak yang dilisankan Berbicara • Mengungkapkan pikiran, perasaan,

pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/ saran

Membaca • Memahami teks dengan membaca nyaring,

membaca intensif dan membaca dongeng Menulis • Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan

informasi dalam bentuk paragraf dan puisi

• Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan

• Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

• Menceritakan pengalaman yang mengesankan dengan menggunakan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

• Menjelaskan urutan membuat atau melakukan sesuatu dengan kalimat yang runtut dan mudah dipahami

• Membaca nyaring teks (20 – 25 kalimat) dengan lafal dan intonasi yang tepat

• Menceritakan isi dongeng yang dibaca • Menyusun paragraf berdasarkan bahan

yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan

• Melengkapi puisi anak berdasarkan gambar

4. Matematika • Melakukan operasi hitung bilangan sampai

tiga angka

• Menentukan letak bilangan pada garis bilangan

• Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka dan pembagian bilangan tiga angka

• Melakukan operasi hitung campuran

5. IPA : • Memahami ciri-ciri dan kebutuhan

makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

• Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan

• Memahami sifat-sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari

• Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

• Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

• Mendeskripsikan perubahan sifat benda (ukuran, bentuk, warna, atau rasa) yang dapat diamati akibat dari pembakaran, pemanasan dan diletakkan di udara terbuka

Page 25: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

25

TEMA: KESEHATAN KELAS III SEMESTER 1

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. PKN : • Mengamalkan makna

Sumpah Pemuda

• Mengamalkan nilai-nilai Sumpah Pemuda dalam kehidupan sehari-hari

2. IPS : • Memahami lingkungan dan

melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah

• Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah

3. Bahasa Indonesia • Mendengarkan • Memahami penjelasan

tentang petunjuk dan cerita anak yang dilisankan

• Berbicara • Mengungkapkan pikiran,

perasaan, pengalaman, dan petunjuk dengan bercerita dan memberikan tanggapan/ saran

• Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara lisan

• Mengomentari tokoh-tokoh cerita anak yang disampaikan secara lisan

• Memberikan tanggapan dan saran sederhana terhadap suatu masalah dengan menggunakan kalimat yang runtut dan pilihan kata yang tepat

• Menyusun paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan ejaan

4. Matematika • Menggunakan pengukuran

waktu, panjang dan berat dalam memecahkan masalah

• Menggunakan alat ukur dalam pemecahan masalah

• 5. IPA : • Memahami ciri-ciri dan

kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

• Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan

• Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana

• Mendeskripsikan perubahan yang terjadi pada makhluk hidup dan hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak (makanan, kesehatan, rekreasi, istirahat dan olah raga).

• Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 26: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

26

TEMATIK KELAS / SEMESTER : III / 2 TEMA: PERTANIAN KELAS III SEMESTER 2

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

I. PKN 4. Memiliki kebanggaan

sebagai bangsa Indonesia

PKN • Mengenal kekhasan bangsa Indonesia seperti

kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan II. IPS 2. Memahami jenis

pekerjaan dan penggunaan uang

IPS • Memahami pentingnya semangat kerja

III. IPA 4. Memahami berbagai cara

gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber

IPA • Mendeskripsikan hasil pengamatan tentang

pengaruh energi angin dapat diubah menjadi energi gerak

• Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya

• Menerapkan cara menghemat energi dalam kehidupan sehari-hari

IV. Matematika 3.Memahami pecahan

sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Matematika • Mengenal pecahan sederhana

V. Bahasa Indonesia 5. Memahami cerita dan teks

drama anak yang dilisankan

6. Menguangka-pkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita

7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi

8. Mengungkap-kan pikiran, perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

Bahasa Indonesia • Memberikan tanggapan sederhana tentang

cerita pengalaman taman yang didengarnya • Menirukan dialog dengan eksperimen yang

tepat dari pembacaan teks drama anak yang didengarnya

• Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar

• Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150 – 200 kata) yang dibaca secara intensif.

• Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yangtepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 27: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

27

TEMA : KEPERLUAN SEHARI – HARI KELAS III SEMESTER 2

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

I. PKN 3. Memiliki harga diri

sebagai individu

PKN: Mengenal pentingnya harga diri

II. IPS 2. Memahami jenis

pekerjaan dan penggunaan uang

IPS: Mengenal jenis-jenis pekerjaan

III. IPA 4. Memahami berbagai cara

gerak benda, hubungannya dengan energi dan sumber

IPA: Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran

IV. Matematika 3.Memahami pecahan

sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Matematika : � Mengenal pecahan sederhana

V. Bahasa Indonesia 5. Memahami cerita dan teks

drama anak yang dilisankan

6. Menguangka-pkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita

7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi

8. Mengungkap-kan pikiran, perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

Bahasa Indonesia : � Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita

pengalaman taman yang didengarnya � Menirukan dialog dengan eksperimen yang tepat

dari pembacaan teks drama anak yang didengarnya

� Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar

� Menjawab atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150 - 200 kata) yang dibaca secara intensif.

� Menulis karangan sederhana berdasarkan gembar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 28: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

28

TEMA : KERAJINAN TANGAN KELAS III SEMESTER 2

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

I. PKN 3. Memiliki harga diri

sebagai individu

IPS : • Mengenal jenis-jenis pekerjaanj • Memahami kegiatan jual bei di lingkungan

rumah dan sekolah II. IPS 2. Memahami jenis

pekerjaan dan penggunaan uang

IPA : • Membuat kincir angin untuk menunjukkan

bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak

III. IPA 5. Menerapkan konsep

energi gerak

PKn : • Memberi contoh bentuk haraga diri, seperti

menghargai diri sendiri, mengakui kelabihan dan kekurangan diri sendiri dan lain-lain

IV. Matematika 3.Memahami pecahan

sederhana dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

4. Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana

Matematika : • Mengenal pecahan sederhana

V. Bahasa Indonesia 5. Memahami cerita dan teks

drama anak yang dilisankan

6. Menguangka-pkan pikiran, perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita

7. Memahami teks dengan membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi

8. Mengungkap-kan pikiran, perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

Bahasa Indonesia : • Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita

pengalaman taman yang didengarnya • Melakukan percakapan melalui telepon/ alat

komunikasi sederhana dengan menggunakan kalimat ringkas

• Menjawab dan atau mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150 – 200 kata) yang dibaca secara intensif.

• Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yangtepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik

• Menulis puisi berdasarakan gambar dengan pilihan kata yang menarik

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 29: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

29

TEMA : KEGEMARAN KELAS III SEMESTER 2

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

I. PKN • Memiliki harga diri sebagai

individu • Memiliki kebanggaan sebagai

bangsa Indonesia

PKN • Menampilkan perilaku yang

mencerminkan harga diri • Mengenal kekhasan bangsa seperti,

kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan

II. IPS 2. Memahami jenis pekerjaan dan

penggunaan uang

IPS • Memahami kegiatan jual beli di

lingkungan rumah dan sekolah III. IPA

Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

IPA • Mendiskripsikan kenampakan

permukaan bumi di lingkungan

IV. Matematika Geometri dan Pengukuran Memahami unsur dan sifat-sifat bangun datar sederhana

• Memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana.

• Mengidentifikasi berbagai bangun datar sederhana menurut sifat atau unsur

V. Bahasa Indonesia Mendengarkan 5. Memahami cerita dan teks drama

anak yang dilisankan Berbicara 6. Menguangka-pkan pikiran,

perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita

Membaca 7. Memahami teks dengan membaca

intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi

Menulis 8. Mengungkap-kan pikiran, perasaan

dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

• Bahasa Indonesia Memberikan tanggapan sederhana tentang cerita pengalaman teman yang didengarnya

• Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar

• Menjawab dan mengajukan pertanyaan tentang isi teks agak panjang (150 – 200 kata) yang dibaca secara intensif

• Membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat.

• Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri, menggunakan pilihan kata dan kalimat yangtepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda titik

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility

) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 30: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

30

TEMA : PENDIDIKAN KELAS III SEMESTER 2

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

I. PKN 4. Memiliki kebanggaan sebagai

bangsa Indonesia

PKn • Mengenal keiklashan bangsa Indonesia

seperti kebhinekaan, kekayaan alam, keramahtamahan

II. IPS 2. Memahami jenis pekerjaan dan

penggunaan uang

IPS • Memahami kegiatan jual beli di

lingkungan rumah

III. IPA 6. Memahami kenampakan

permukaan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

IPA • Menjelaskan hubungan antara keadaan

awan dan cuaca

IV. Matematika 5. Menghitung keliling, luas

persegi dan persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

Matematika • Menghitung luas persegi dan persegi

panjang

V. Bahasa Indonesia Mendengarkan 5. Memahami cerita dan teks

drama anak yang dilisankan Berbicara 6. Menguangka-pkan pikiran,

perasaan dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita

Membaca 7. Memahami teks dengan

membaca intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi

Menulis 8. Mengungkap-kan pikiran,

perasaan dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

Bahasa Indonesia • Menceritakan perisitwa yang pernah

dialami, dilihat, atau didengar • Menjawab dan atau mengajukan

pertanyaan tentang isi teks agalk panjang (150 – 250 kata) yang dibaca secara insentif

• Menulis karangan sederhana berdasarkan gambar seri menggunakan pilihan kata dan kalimat yang tepat dengan memperhatikan penggunaan ejaan, huruf kapital dan tanda baca

• Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Page 31: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

31

TEMA : PERMAINAN KELAS III SEMESTER 2

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

I. PKN 4. Memiliki kebanggaan sebagai

bangsa Indonesia

PKN

• Menampilkan rasa bangga sebagai anak Indonesia

II. IPS 2. Memahami jenis pekerjaan dan

penggunaan uang

IPS

• Mengenal sejarah uang

• Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan

III. IPA 6. Memahami kenampakan permukaan

bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam

IPA

• Mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar

IV. Matematika 5. Menghitung keliling, luas persegi dan

persegi panjang, serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

Matematika

• Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang

V. Bahasa Indonesia Mendengarkan 5. Memahami cerita dan teks drama

anak yang dilisankan Berbicara 6. Menguangka-pkan pikiran, perasaan

dan pengalaman secara lisan dengan bertelepon dan cerita

Membaca 7. Memahami teks dengan membaca

intensif (150 – 200 kata) dan membaca puisi

Menulis 8. Mengungkap-kan pikiran, perasaan

dan informasi dalam karangan sederhana dan puisi

Bahasa Indonesia • Menirukan dialog dengan ekspresi

yang tepat dari pembacaan teks drama anak yang didengarnya

• Menceritakan peristiwa yang pernah dialami, dilihat atau didengar

• Membaca puisi dengan lafal, intonasi dan ekspresi yang tepat

• Menulis puisi berdasarkan gambar dengan pilihan kata yang menarik

� Karakter siswa yang diharapkan: � Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) � Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) � Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) � Keberanian ( Bravery )

Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Page 32: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

32

2) Kelas VI

a) Pendidikan Agama Islam

Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al Qur’an 1. Mengartikan Al Qur’an Surat

pendek pilihan

1.1 Membaca QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5

1.2 Mengartikan QS Al-Qadr dan QS Al-‘Alaq ayat 1-5

Aqidah 2. Meyakini adanya Hari Akhir

2.1 Menyebutkan nama-nama Hari Akhir

2.2 Menjelaskan tanda-tanda Hari Akhir

Tarikh 3. Menceritakan kisah Abu

Lahab, Abu Jahal, dan Musailamah Al Kadzab

3.1 Menceritakan perilaku Abu Lahab dan Abu Jahal

3.2 Menceritakan perilaku Musailamah Al Kadzab

Akhlak 4. Menghindari perilaku tercela

4.1 Menghindari perilaku dengki seperti Abu Lahab dan Abu Jahal

4.2 Menghindari perilaku bohong seperti Musailamah Al Kadzab

Fiqih 5. Mengenal ibadah pada bulan

Ramadhan

5.1 Melaksanakan tarawih di bulan Ramadhan

5.2 Melaksanakan tadarrus Al-Qur’an

� Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

Page 33: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

33

Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al Qur’an 6. MengartikanAl Quran Ayat-ayat

pilihan

6.1 Membaca QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat 13

6.2 Mengartikan QS Al-Maidah ayat 3 dan Al-Hujurat ayat 13

Aqidah 7. Meyakini adanya Qadha dan

Qadar

7.1 Menunjukkan contoh-contoh Qadha dan Qadar

7.2 Menunjukkan keyakinan terhadap Qadha dan Qadar

Tarikh 8. Menceritakan kisah kaum

Muhajirin dan kaum Anshar

8.1 Menceritakan perjuangan kaum Muhajirin

Menceritakan perjuangan kaum Anshar

Akhlak 9. Membiasakan perilaku terpuji

9.1 Meneladani perilaku kegigihan perjuangan kaum Muhajirin dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik

9.2 Meneladani perilaku tolong-menolong kaum Anshar dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan peserta didik

Fiqih 10. Mengetahui kewajiban zakat

10.1 Menyebutkan macam-macam zakat

10.2 Menyebutkan ketentuan zakat fitrah

� Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) , Rasa hormat dan perhatian ( respect ) , Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage ), Ketulusan (Honesty ), Integritas ( integrity ) , Peduli ( caring ) dan Jujur ( fairnes ),

Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk madrasah dikembangkan lebih lanjut oleh Departemen Agama.

Page 34: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

34

b) PPKn

Kelas VI, Semester 1

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

1.1 Mendeskripsikan nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

1.2 Menceritakan secara singkat nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

1.3 Meneladani nilai-nilai juang para tokoh yang berperan dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara dalam kehidupan sehari-hari

2. Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia

2.1 Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada

2.2 Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai UUD 1945 hasil amandemen

2.3 Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan pusat dan daerah

Kelas VI, Semester 2

Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Memahami peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara

3.1 Menjelaskan pengertian kerjasama negara-negara Asia Tenggara

3.2 Memberikan contoh peran Indonesia dalam lingkungan negara-negara di Asia Tenggara

4. Memahami peranan politik luar negeri Indonesia dalam era globalisasi

4.1 Menjelaskan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif

4.2 Memberikan contoh peranan politik luar negeri Indonesia dalam percaturan internasional

Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Page 35: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

35

c) Bahasa Indonesia

Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

1. Memahami teks dan cerita anak yang dibacakan

1.1 Menulis hal-hal penting/pokok dari suatu teks yang dibacakan

1.2 Mengidentifikasi tokoh, watak , latar, tema atau amanat dari cerita anak yang dibacakan

Berbicara

2. Memberikan informasi dan tanggapan secara lisan

2.1 Menyampaikan pesan/informasi yang diperoleh dari berbagai media dengan bahasa yang runtut, baik dan benar

2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai alasan dengan menggunakan bahasa yang santun

Membaca

3. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca sekilas

3.1 Mendeskripsikan isi dan teknik penyajian suatu laporan hasil pengamatan/kunjungan

3.2 Menanggapi informasi dari kolom/rubrik khusus (majalah anak, koran, dll.)

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk formulir, ringkasan, dialog, dan parafrase

4.1 Mengisi formulir (pendaftaran, kartu anggota, wesel pos, kartu pos, daftar riwayat hidup, dll.) dengan benar

4.2 Membuat ringkasan dari teks yang dibaca atau yang didengar

4.3 Menyusun percakapan tentang berbagai topik dengan memperhatikan penggunaan ejaan

4.4 Mengubah puisi ke dalam bentuk prosa dengan tetap memperhatikan makna puisi

Page 36: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

36

Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Mendengarkan

5. Memahami wacana lisan tentang berita dan drama pendek

5.1 Menyimpulkan isi berita yang didengar dari televisi atau radio

5.2 Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan

Berbicara

6. Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku, dan baca puisi

6.1 Berpidato atau presentasi untuk berbagai keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat

6.2 Melaporkan isi buku yang dibaca (judul, pengarang, jumlah halaman, dan isi) dengan kalimat yang runtut

6.3 Membacakan puisi karya sendiri dengan ekspresi yang tepat

Membaca

7. Memahami teks dengan membaca intensif dan membaca teks drama

7.1 Menemukan makna tersirat suatu teks melalui membaca intensif

7.2 Mengidentifikasi berbagai unsur (tokoh, sifat, latar, tema, jalan cerita, dan amanat) dari teks drama anak

Menulis

8. Mengungkapkan pikiran dan informasi secara tertulis dalam bentuk naskah pidato dan surat resmi

8.1 Menyusun naskah pidato/sambutan (perpisahan, ulang tahun, perayaan sekolah, dll.) dengan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan penggunaan ejaan

8.2 Menulis surat resmi dengan memperhatikan pilihan kata sesuai dengan orang yang dituju

Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Page 37: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

37

d) Matematika

Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Komptensi Dasar

Bilangan 1. Melakukan operasi

hitung bilangan bulat

dalam pemecahan

masalah

1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB dan KPK

1.2 Menentukan akar pangkat tiga suatu bilangan kubik

1.3 Menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi hitung termasuk penggunaan akar dan pangkat

Geometri dan Pengukuran

2. Menggunakan pengukuran waktu, sudut, jarak, dan kecepatan dalam pemecahan masalah

2.1 Mengenal satuan debit

2.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan satuan debit

3. Menghitung luas segi banyak sederhana, luas lingkaran, dan volume prisma segitiga

3.1 Menghitung luas segi banyak yang merupakan gabungan dari dua bangun datar sederhana

3.2 Menghitung luas lingkaran

3.3 Menghitung volume prisma segitiga dan tabung lingkaran

Pengolahan Data 4. Mengumpulkan dan

mengolah data

4.1 Mengumpulkan dan membaca data

4.2 Mengolah dan menyajikan data dalam bentuk tabel

4.3 Menafsirkan sajian data

Page 38: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

38

Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Bilangan 5. Menggunakan pecahan

dalam pemecahan masalah

5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan

5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal

5.3 Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau kuantitas tertentu

5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai bentuk pecahan

5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala

Geometri dan Pengukuran 6. Menggunakan system

koordinat dalam pemecahan masalah

6.1 Membuat denah letak benda

6.2 Mengenal koordinat posisi sebuah benda

6.3 Menentukan posisi titik dalam system koordinat Kartesius

Pengolahan Data 7. Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan data

7.1 Menyajikan data ke bentuk tabel dan diagram gambar, batang dan lingkaran

7.2 Menentukan rata-rata hitung dan modus sekumpulan data

7.3 Mengurutkan data termasuk menentukan nilai tertinggi dan terendah

7.4 Menafsirkan hasil pengolahan data

Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk

mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator

pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan

pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan

Standar Penilaian

Page 39: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

39

e) IPA

Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

1.1 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya

1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya

2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup

2.1 Mendeskripsikan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari bayi sampai lanjut usia

2.2 Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan

2.3 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

2.4 Mengidentifikasi cara perkembangbiakan manusia

3. Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan

3.1 Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem)

3.2 Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan

3.3 Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan

4. Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan

4.1 Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan

4.2 Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan kehidupan masyarakat

Benda dan Sifatnya

5. Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda

5.1 Membandingkan sifat kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda

5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan menghantarkan panas

Page 40: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

40

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Memahami faktor penyebab perubahan benda

6.1 Menjelaskan faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan

6.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet, logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab (responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Energi dan Perubahannya

7. Mempraktikkan pola penggunaan dan perpindahan energi

7.1 Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan antara gaya dan gerak (model jungkat jungkit, katapel/model traktor sederhana energi pegas)

7.2 Menyajikan informasi tentang perpindahan dan perubahan energi listrik

8. Memahami pentingnya penghematan energi

8.1 Mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan berpartisipasi dalam penghematannya dalam kehidupan sehari-hari

8.2 Membuat suatu karya/model yang menggunakan energi listrik (bel listrik/alarm/model lampu lalu lintas/ kapal terbang/mobil-mobilan/model penerangan rumah)

Bumi dan Alam Semesta

9. Memahami matahari sebagai pusat tata surya dan interaksi bumi dalam tata surya

9.1 Mendeskripsikan sistem tata surya dan posisi penyusun tata surya

9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan

9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan

Page 41: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

41

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

gerhana matahari

9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender Hijriah

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ) , Tanggung jawab (responsibility ) Dan Ketelitian ( carefulness)

Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

f) IPS

Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di Asia Tenggara, serta benua-benua

1.1 Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia

1.2 Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga

1.3 Mengidentifikasi benua-benua

Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

2. Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya

2.1 Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga

2.2 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam

Page 42: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

42

3. Memahami peranan bangsa Indonesia di era global

3.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia

3.2 Mengenal manfaat ekspor dan impor di Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antar bangsa

Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

g) Penjas

Kelas VI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai gerak dasar permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

1.1 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)

1.2 Mempraktikkan gerak dasar salah satu permaian bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran**)

1.3 Mempraktikkan koordinasi gerak dasar dalam teknik lari, lempar dan lompat dengan peraturan yangdimodifikasi, serta nilai semangat, sportivitas, percaya diri dan kejujuran

2. Mempraktikkan latihan peningkatan kualitas jasmani (komponen kebugaran jasmani), dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

2.1 Mengidentifikasi anggota tubuh yang perlu dilatih untuk memperbaiki postur

2.2 Mempraktikkan berbagai latihan untuk memperbaiki cacat jasmani bukan bawaan, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerja keras

2.3 Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai untuk mempertahankan dan memperbaiki postur tubuh, serta nilai keselamatan, disiplin, kerjakeras

Page 43: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

43

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

3.1 Mempraktikkan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas senam

3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai dan senam ketangkasan dengan gerakan yang lebih halus, jelas dan lancar, serta nilai percaya diri, disiplin dan estetika

4. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana berpasangan, dan beregu, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

4.1 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana menggunakan gerak jalan dan lompat secara berpasangan, serta nilai kerja sama, disiplin dan estetika

4.2 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana beregu dengan kompak, serta nilai kerjasama, disiplin dan estetika

5. Menerapkan budaya hidup sehat

5.1 Mengenal bahaya narkoba

5.2 Mengenal cara menghindari bahaya narkoba

� Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) Keberanian ( Bravery )

Kelas VI, Ssmeste 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan berbagai gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

6.1 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola besar dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)

6.2 Mempraktikkan penerapan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas dan kejujuran**)

6.3 Mempraktikkan pengembangan koordinasi beberapa nomor teknik dasar atletik dengan peraturan yang

Page 44: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

44

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

dimodifikasi, serta nilai sportivitas, percaya diri dan kejujuran**)

7.Mempraktikkan latihan peningkatan kualitas kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

7.1 Mempraktikkan sikap hidup sehat untuk memelihara kondisi kesehatan

7.2 Mempraktikkan peregangan otot dan pelemasan persendian dengan baik sebelum latihan, serta nilai disiplin.

7.3 Mempraktikkan aktivitas kondisi fisik secara terencana dan sungguh sungguh

7.4 Mempraktikkan aktivitas secara berkelanjuatan dalam rangka meningkatkan kebugaran , serta nilai keselamatan, disiplin dan kerja keras

8. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

8.1 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai dan senam ketangkasan dengan konsisten, dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan,disiplin, dan kerjasama

8.2 Mempraktikkan kombinasi bentuk-bentuk senam lantai dan senam ketangkasan dengan koordinasi, dan kontrol yang baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan kerjasama

9. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana secara berpasangan maupun beregu, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

9.1 Mempraktikkan gerak ritmik sederhana di tempat dengan gerakan membungkuk, menekuk maupun meliuk secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika

9.2 Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik sederhana dengan jalan dan lompat secara berpasangan dan beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika

10. Mempraktikkan gerak dasar salah satu gaya renang dengan koordinasi gerak yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)

10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur, menggerakkan tungkai maupun lengan renang gaya dada dengan koordinasi gerak yang lebih baik serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan

10.2 Mempraktikkan cara bernapas salah satu gaya renang, serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan

10.3 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan tungkai dalam renang gaya

Page 45: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

45

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

dada, serta nilai keberanian dan disiplin

10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air

11. Mempraktikkan penjelajahan dan perkemahan di alam bebas, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)

11.1 Mempraktikkan aktivitas penjelajahan di alam bebas secara sederhana, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan keselamatan

11.2 Mempraktikkan pemasangan kemah bersama, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan keselamatan

12. Menerapkan budaya hidup sehat

12.1 Mengenal cara menolak ajakan menggunakan narkoba

12.2 Mengenal cara menolak perlakuan pelecehan seksual

� Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Toleransi ( Tolerance ) Percaya diri ( Confidence ) Keberanian ( Bravery )

Keterangan

1. Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau semester 2

2. Untuk pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler

Arah Pengembangan

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Page 46: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

46

h) SBK

Kelas VI, Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi jenis motif

hias pada karya seni rupa Nusantara daerah lain

1.2 Menjelaskan cara membatik 1.3 Menampilkan sikap apresiatif

terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah lain

2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

2.1 Membatik dengan teknik sederhana

2.2 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi dengan tema suasana di sekitar sekolah

2.3 Merancang boneka 2.4 Membuat boneka berdasarkan

rancangan Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )

Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence )

Seni Musik 3. Mengapresiasi seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai

ragam musik daerah Nusantara 3.2 Menampilkan sikap apresiatif

terhadap berbagai ragam musik daerah Nusantara

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

4.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis

4.2 Menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan iringan sederhana

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence )

Seni Tari 5.

Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan makna pola lantai pada tarian

Page 47: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

47

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 5.2 Membandingkan pola lantai

gerak tari Nusantara daerah setempat

5.3 Menganalisis pola lantai gerak tari Nusantara daerah setempat

6. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

6.1

Menyiapkan peragaan tari Nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan berkelompok

6.2 Memeragakan tari Nusantara daerah setempat dengan pola lantai secara perorangan dan berkelompok

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence )

Keterampilan 7. Mengapresiasi karya kerajinan 7.1

Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya kerajinan anyaman

7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan anyaman

8. Membuat karya kerajinan 8.1 Membuat kerajinan anyaman 8.2 Merancang benda pakai dari

bahan anyaman 8.3 Membuat benda pakai dari

bahan anyaman

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence )

Page 48: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

48

Kelas VI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Seni Rupa 9. Mengapresiasi karya seni

rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias

pada karya seni rupa Nusantara daerah lain

9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan motif hias karya seni rupa Nusantara daerah lain

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

10.1 Mengekspresikan diri melalui gambar ilustrasi suasana alam sekitar

10.2 Menyiapkan karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas

10.3 Menata karya seni rupa yang dibuat untuk pameran kelas

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence )

Seni Musik 11. Mengapresiasi karya seni

musik 11.1 Membandingkan berbagai lagu

dan musik Nusantara 11.2 Menampilkan sikap apresiatif

terhadap berbagai lagu dan musik Nusantara

12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik

12.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis

12.2 Menyiapkan pertunjukan lagu daerah dan lagu Nusantara dengan iringan musik sederhana

12.3 Mementaskan pertunjukan nyanyian lagu daerah dan lagu Nusantara dengan iringan musik sederhana

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence ) Seni Tari 13.

Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Membandingkan pola lantai

gerak tari Nusantara

Page 49: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

49

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 13.2 Menganalisis pola lantai

gerak tari Nusantara berdasarkan pengamatan

14. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari

14.1 Memeragakan tari Nusantara dengan pola lantai secara berkelompok

14.2 Menyiapkan pertunjukan tari Nusantara di sekolah

14.3 Menggelar pertunjukan tari Nusantara di sekolah

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence )

Keterampilan 15. Mengapresiasi karya kerajinan 15.1

Mendeskripsikan kesesuaian fungsi, kekuatan, dan keindahan karya kerajinan benda mainan beroda

15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap karya kerajinan benda mainan beroda

16 Membuat benda mainan beroda 16.1 Merancang benda mainan beroda

16.2 Membuat benda mainan beroda

Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) Kerja sama ( Cooperation ) Percaya diri ( Confidence )

Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Page 50: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

50

D. Muatan Kurikulum

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tantang Standar Nasional

Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan

pendidikan dituangkan dalam kopetensi pada setiap tingkat dan/atau semester

sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Muatan kurikulum untuk SDN

Kaliwining 04 adalah meliputi 8 mata pelajaran, dan 2 muatan lokal

1. Mata Pelajaran Muatan Nasional

Mata pelajaran yang diajarkan di SDN Kaliwining 04 terdiri dari 8 mata

pelajaran yaitu

a. Pendidikan Agama

b. Pendidikan Kewarganegaraan

c. Bahasa Indonesia

d. Matematika

e. Ilmu Pengetahuan Alam

f. Ilmu Pengetahuan Sosial

g. Seni Budaya dan Ketrampilan

h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

2. Mata Pelajaran Muatan Lokal

Mata Pelajaran yang diajarkan SDN Kaliwining 04 terdiri dari 2 mata

pelajaran yaitu

a. Bahasa Inggris

b. Bahasa Jawa

1. Bahasa Inggris

Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual,

sosial, dan emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan

dalam mempelajari semua bidang studi. Pembelajaran bahasa diharapkan

membantu peserta didik mengenal dirinya, budayanya, dan budaya orang

lain. Selain itu, pembelajaran bahasa juga membantu peserta didik mampu

mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat,

Page 51: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

51

dan bahkan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan

imaginatif yang ada dalam dirinya.

Bahasa Inggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan

tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi,

pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

budaya. Kemampuan berkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah

kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau

menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat

keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca dan

menulis. Keempat keterampilan inilah yang digunakan untuk menanggapi

atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu,

mata pelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk mengembangkan

keterampilan-keterampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan

berwacana dalam bahasa Inggris pada tingkat literasi tertentu.

Tingkat literasi mencakup performative, functional, informational,

dan epistemic. Pada tingkat performative, orang mampu membaca, menulis,

mendengarkan, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan. Pada

tingkat functional, orang mampu menggunakan bahasa untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca surat kabar, manual atau

petunjuk. Pada tingkat informational, orang mampu mengakses

pengetahuan dengan kemampuan berbahasa, sedangkan pada tingkat

epistemic orang mampu mengungkapkan pengetahuan ke dalam bahasa

sasaran (Wells,1987).

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu ditetapkan standar kompetensi

bahasa Inggris bagi SD/MI yang menyelenggarakan mata pelajaran Bahasa

Inggris sebagai muatan lokal. Kompetensi lulusan SD/MI tersebut

selayaknya merupakan kemampuan yang bermanfaat dalam rangka

menyiapkan lulusan untuk belajar bahasa Inggris di tingkat SMP/MTs.

Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan berinteraksi dalam bahasa

Inggris untuk menunjang kegiatan kelas dan sekolah.

Pendidikan bahasa Inggris di SD/MI dimaksudkan untuk

mengembangkan kemampuan berbahasa yang digunakan untuk menyertai

tindakan atau language accompanying action. Bahasa Inggris digunakan

Page 52: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

52

untuk interaksi dan bersifat “here and now”. Topik pembicaraannya

berkisar pada hal-hal yang ada dalam konteks situasi. Untuk mencapai

kompetensi ini, peserta didik perlu dipajankan dan dibiasakan dengan

berbagai ragam pasangan bersanding (adjacency pairs) yang merupakan

dasar menuju kemampuan berinteraksi yang lebih kompleks.

2. Bahasa Jawa

Bahasa Jawa adalah suatu bahasa daerah yang merupakan bagian dari

kebudayaan nasional Indonesia, yang hidup dan tetap dipergunakan dalam

asyarakat bahasa yang bersangkutan. Bahasa Jawa yang terus berkembang

maka diperlukan penyesuaian ejaan huruf Jawa. Bahasa Jawa merupakan

salah satu bahasa daerah sehingga perlu dilestarikan supaya tidak hilang

keberadaannya. Kurikulum Bahasa Jawa (2004: 1) pelestarian dan

pengembangan Bahasa Jawa didasarkan pada beberapa hal sebagai berikut.

a) Bahasa Jawa sebagai alat komunikasi sebagian besar penduduk Jawa,

b) Bahasa Jawa memperkokoh jati diri dan kepribadian orang dewasa,

c) Bahasa Jawa, termasuk didalamnya sastra dan budaya Jawa,

d) Mendukung kekayaan khasanah budaya bangsa,

e) Bahasa, Sastra dan budaya Jawa merupakan warisan budaya

f) Adiluhung, dan

g) Bahasa, Sastra, dan budaya Jawa dikembangkan untuk mendukung

h) Life skill.

Menyikapi masalah kurang diperhatikannya pelajaran bahasa Jawa

saat ini, upaya paling tepat dan efektif dalam pelestarian kebudayaan dan

bahasa Jawa adalah melalui jalur pendidikan, yaitu melalui pembelajaran

bahasa dan sastra Jawa dalam kerangka budaya yang ada di masing-masing

daerah dijelaskan bahwa kajian bahasa mencakup bahasa Indonesia, bahasa

Daerah, dan bahasa asing dengan pertimbangan: satu, bahasa Indonesia

merupakan bahasa Nasional. dua, bahasa daerah merupakan bahasa ibu

siswa. Tiga, bahasa asing terutama bahasa Inggris merupakan bahasa

Internasional yang sangat penting kegunaannya dalam pergaulan global.

Pembelajaran bahasa Jawa baik menyangkut masalah penyusunan

rencana pembelajaran, penyajian materi maupun evaluasi hasil belajar.

Mata pelajaran bahasa Jawa dalam pelaksanaannya di sekolah dasar juga

Page 53: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

53

mempunyai tujuan-tujuan tertentu. Sudjarwadi (konggres bahasa Jawa

IV,1991: 74) menjelaskan tujuan pembelajaran bahasa Jawa bagi sekolah

dasar sebagai berikut.

(a) Siswa menghargai dan membanggakan bahasa Jawa sebagai bahasa

daerah dan berkewajiban mengembangkan serta melestarikannya,

(b) Siswa memahami bahasa Jawa dari segi bentuk, makna dan fungsi

serta menggunakannya dengan tepat untuk bermacam-macam tujuan

keperluan, keadaan, misalnya di sekolah, dirumah, di masyarakat

dengan baik dan benar,

(c) Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Jawa yang baik

benar,

(d) Siswa memiliki kemampuan menggunakan bahasa Jawa yang baik

dan benar untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan intelektrual

(berfikir kreatif menggunakan akal sehat, menerapkan kemampuan

yang berguna, menggeluti konsep abstrak, dan memecahkan

masalah), kematangan emosional dan sosial, dan

(e) Siswa dapat bersikap positif dalam tata kehidupan sehari-hari di

lingkungannya.

Fungsi bahasa Jawa yang tadinya lebih luas meliputi sampai pada

bahasa resmi di kalangan pemerintahan dan ilmu pengetahuan di sekolah

sekarang menjadi lebih singkat.

Pembelajaran bahasa Jawa di sekolah dasar meliputi membaca,

menyimak, berbicara, menulis. Membaca diarahkan pada kemampuan

memahami isi bacaan, makna suatu bacaan ditentukan oleh situasi dan

konteks dalam bacaan. Kegiatan menyimak pada hakikatnya sama dengan

kegiatan membaca hanya saja pada menyimak merupakan pemahaman teks

lisan. Kegiatan menulis diarahkan untuk mengembangkan kemampuan

mengungkapkan gagasan, pendapat, pesan dan perasaan secara tertulis.

Kegiatan berbicara diarahkan pada kemampuan mengungkapkan

gagasan, pendapat, pesan dan perasaan secara lisan dengan menggunakan

bahasa Jawa. Program Pengajaran Bahasa Jawa, lingkup mata pelajaran

bahasa Jawa meliputi penguasaan kebahasaan, kemampuan memahami

mengapresiasi sastra dan kemampuan menggunakan bahasa Jawa. Bahasa

Jawa mempunyai tiga ragam bahasa yaitu ngoko, madya, dan krama.

Page 54: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

54

3. Program Pelajaran Tambahan dan Pengembangan Diri

Untuk mendukung proses percepatan peningkatan pendidikan

berkarakter, SDN Kaliwining 04 dalam proses penyelenggaraan dan

pengelolaannya melakukan pengembangan, perluasan dan pendalaman dari

Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga lulusannya memiliki daya saing.

SDN Kaliwining 04 adalah sekolah dasar yang pra memenuhi seluruh aspek

Standar Nasional Pendidikan (SNP) baik standar proses, standar kompetensi

lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana,

pengelolaan, pembiayaan dan standar penilaian. Adapun penguatan,

pengayaan, pengembangan, perluasan dan pendalaman kemampuan yang

diyakini diperlukan untuk bekal hidup dalam pendidikan di jenjang

berikutnya.

Oleh karna itu SDN Kaliwining 04 mulai mengembangkan program

remedial, pengayaan dalam pengertian yang terbatas, untuk ke depan akan

dikembangkan lagi dalam arti sesungguhnya mengingat persiapan menuju arah

tersebut memerlukan keterlibatan banyak faktor baik sumber daya manusia

dan pendanaan. Program yang dimaksud adalah program remidial adalah

program perbaikan pembelajaran bagi siswa yang belum optimal menyerap

materi pembelajaran. Program pengayaan adalah program pembelajaran yang

memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar dan berlatih pelajaran

tambahan untuk memperkaya dan memperdalam dari materi yang sudah

dibelajarkan. Sedangkan program percepatan adalah program lompatan belajar

bagi siswa yang memiliki kemampuan akademik sangat baik untuk dapat

menyelesaikan pendidikan pada kelas tertentu lebih cepat dari biasanya.

Selanjutnya sekolah akan mengembangkan instrumen penilaian yang akan

dijadikan sarana dan tolak ukur seorang siswa dikatakan layak mendapatkan

kesempatan tersebut.

Program tersebut kemudian dilaksanakan pada jam palajaran tambahan

di luar jam reguler yang dilaksanakan bersamaan dengan program

pengembangan diri atau kegiatan lain yang ada kaitannya dalam rangka

mewujudkan tujuan sekolah seperti persiapan lomba akademik dan non

akademik.

Page 55: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

55

a) Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri merupakan kegiatan pendidikan di luar mata

pelajaran sebagai bagian integral kurikulum sekolah. Kegiatan

pengembangan diri merupakan upaya pembentukan watak dan

kepribadian peserta didik yang dilakukan melalui kegiatan yalanan

bimbingan/konseling dan ekstra kurikuler.

Secara umum pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan

kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri

sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, kondisi dan

perkembangan peserta didik, dengan memperhatikan kondisi sekolah.

Sedangkan secara khusus pengembangan diri bertujuan menunjang

pendidikan peserta didik dalam mengembangkan:

(a) bakat,

(b) minat,

(c) kreativitas,

(d) kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan,

(e) kemampuan kehidupan keagamaan,

(f) kemampuan sosial,

(g) kemampuan belajar,

(h) wawasan dan perencanaan karir,

(i) kemampuan pemecahan masalah, dan

(j) kemandirian.

Ruang lingkup pengembangan diri meliputi kegiatan terprogram dan

tidak terprogram pada kegiatan pembelajaran reguler dan pada program

pembelajaran tambahan. Bidang kegiatan meliputi kegiatan:

(1) kepramukaan,

(2) Seni, dan

(3) olahraga.

Katagori peserta adalah berdasarkan minat dan bakat siswa. Kegiatan

pengembangan diri berupa kegiatan layanan bimbingan/konseling ataupun

bimbingan belajar dan ekstra kurikuler dibina oleh guru kelas atau guru

mata pelajaran dan atau tenaga kependidikan lain sesuai dengan

kemampuan dan Kegiatan pengembangan diri tidak terprogram

Page 56: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

56

Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat

dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut.

1) Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara

bendera setiap Senin ,dan setiap pagi sebelum masuk ,ibadah khusus

keagamaan setiap Purnama ,Tilem ,Trisandya bersama setiap pagi dan

siang sebelum pulang ,pengucapan janji siswa setiap hari ,

pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.

2) Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus

seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah

pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran).

3) Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti:

berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji

kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

4. Budi Pakerti

Pengaruh positif akibat globalisasi dan industrialisasi adalah

terbentuknya karakter manusia yang menghargai waktu, menghargai sesama,

efektif dan efisien serta dapat membedakan perbuatan yang baik dan perbuatan

yang buruk. Hal ini berpengaruh terhadap perilaku masyarakat yang cendrung

individual dan mengabaikan kebersamaan, kegotongroyongan dan sendi-sendi

kehidupan lainnya.

Persoalan yang muncul di masyarakat seperti korupsi, kekerasan,

kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, kehidupan ekonomi yang

konsumtif, pelanggaran tata tertib, etika dan degradasi moral menjadi topik

pembahasan hangat di media masa, seminar, dan di berbagai kesempatan.

Untuk menangkal makin merebaknya prilaku amoral pada peserta didik

diperlukan upaya-upaya penanaman pengetahuan, sikap dan perbuatan yang

berahklak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia dengan memberikan

pendidikan budi pekerti yang menanamkan nilai-nilai moral pada peserta

didik.

Pendidikan budi pekerti dilaksanakan untuk pembentukan watak

kepribadian peserta didik secara utuh yang tercermin pada prilaku berupa

pikiran, ucapan, perbuatan, sikap dan hasil karya yang baik. Realisasi

pendidikan budi pekerti perlu diwujudkan dalam lingkup keluarga, masyarakat

Page 57: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

57

dan sekolah secara terpadu. Dengan sendirinya pelaksanaan pendidikan budi

pekerti dapat diwujudkan melalui upaya keteladanan, pembiasaan,

pengalaman, pembinaan prilaku perbuatan-perbuatan yang baik dan

pengkondisian lingkungan.

a) Tujuan pengembangan budi pekerti adalah

a. Mendorong kebiasaan dan prilaku peserta didik yang terpuji dan

sejalan dengan nilai- nilai universal, nasional dan tradisi budaya

bangsa yang

b. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggungjawab peserta didik

sebagai penerus bangsa;

c. Memupuk ketegaran dan kepekaan mental peserta didik terhadap

situasi sekitarnya sehingga tidak terjerumus kedalam prilaku yang

menyimpang baik secara individual maupun sosial;

d. Meningkatkan kemampuan untuk menghindari sifat-sifat yang dapat

merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

b) Ruang lingkup budi pekerti adalah:

a. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat

hubungan manusia dan Tuhan;

b. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat

manusia (potensi diri);

c. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat

hubungan antara manusia dengan manusia;

d. Memahami dan menerapkan nilai-nilai budi pekerti melalui hakikat

hubungan antara manusia dengan lingkungan (lingkungan alam,

sosial dan budaya).

5. Pendidikan Kecakapan Hidup

Layanan Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) dilaksanakan secara

terpadu melalui mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri.

Lingkup PKH yang dikembangkan di SD Negeri Kaliwining 04 adalah:

a. Kecakapan Personal yang berisi:

1) Keimanan dan ketaqwaan sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

Page 58: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

58

2) Pengembangan karakter yang mencangkup 18 nilai karakter rasa

tanggung jawab, kebiasaan tertib dan disiplin, cinta kebenaran,

komitmen hidup rukun, saling menghargai, saling membantu, saling

menghormati dan memiliki budaya santun.

3) Kebiasaan tanggap dan peduli terhadap kebersihan, keamanan,

kesehatan dan keindahan lingkungan.

4) Memahami potensi diri dan mampu membangun rasa percaya diri.

b. Kecakapan Berpikir Rasional yang berisi:

1) Kecakapan menggali informasi melalui berbagai strategi.

2) Kecakapan mengolah informasi.

3) Kecakapan mengambil keputusan.

4) Kecakapan memecahkan masalah.

c. Kecakapan Sosial yang berisi:

1) Kecakapan berkomunikasi dengan empati.

2) Kecakapan bekerjasama.

3) Kecakapan dasar memimpin.

6. Pengembangan Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter merupakan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti,

pendidikan moral, pendidikan watak yang bertujuan mengembangkan

kemampuan seluruh warga sekolah untuk memberikan keputusan baik-buruk,

keteladanan, memelihara apa yang baik dan mewujudkan kebaikan itu dalam

kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa terintegrasi pada semua mata

pelajaran dan dalam kegiatan pengembangan diri. Fokus dari pendidikan budaya

dan karakter bangsa adalah pengembangan nilai-nilai yang diaplikasikan melalui

sikap dan kepribadian dari proses dan hasil kegiatan pembelajaran secara luas.

Arah pengembangan pendidikan budaya dan karakter bangsa,pada

prinsipnya tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan tetapi terintegrasi kedalam

mata pelajaran dan pengembangan diri serta budaya sekolah. Kepala sekolah dan

guru perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan

budaya dan karakter bangsa ke dalam kurikulum sekolah.

Page 59: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

59

Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu

a. Indikator sekolah dan kelas

Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala

sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan,melaksanakan dan

mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan

karakter bangsa. Indikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang

diprogramkan dalam kegiatan sehari-hari ( rutin )

b. Indikator untuk mata pelajaran

Indikator Mata Pelajaran menggambarkan prilaku afektif peserta didik

berkenaan dengan mata pelajaran tertentu,perilaku yang dikembangkan dalam

indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progesif artinya

prilaku tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas

dengan jenjang kelas di atasnya bahkan dalam jenjang kelas yang sama.Guru

memiliki kebebasan dalam menentukan berapa lama suatu perilaku harus

dikembangkan sebelum ditingkatkan ke perilaku yang lebih komplek.

Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan

pendekatan proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui

berbagai kegiatan di kelas, sekolah dan masyarakat. Di kelas dikembangkan

melalui berbagai kegiatan belajar yang biasa dilakukan guru dengan cara

terintegrasi. Di sekolah dikembang dengan upaya pengkondisian atau

perencanaan sejak awal tahun pelajaran dan dimasukkan ke kalender akademik

dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya sekolah sehingga

peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang

menunjukan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat

dikembangkan melalui kegiatan ekstra kurikuler degan melakukan kunjungan ke

tempat-tempat yang menunjukan tempa yang dapat menumbuhkan rasa cinta

tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian

dan kesetiakawanan.

Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan

mengacu pada indikator pencapaian nilai- nilai budaya dan karakter melalui

pengamatan guru ketika seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di

sekolah, model anecdotal record ( catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya

perilaku yang berkenaan dengan nilai yang dikembangkan ), maupun

memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian yang

Page 60: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

60

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang

dimilikinya.

Dari hasil pengamatan,catatan anecdotal record,tugas, laporan,guru dapat

memberi kesimpulan/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif

sebagai berikut :

1) BT : Belum Terlihat (Apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda

–tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator)

2) MT : Mulai Terlihat ( Apabila peserta didik mulai memperlihatkan

adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi

belum konsisten)

3) MB : Mulai Berkembang ( Apabila peserta didik sudah mulai

memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan

dalam indikator dan mulai konsisten)

4) MM : Mulai Membudaya ( Apabila peserta didik terus menerus

memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara

konsisten )

Program pendidikan karakter secara dokumen diintegrasikan ke dalam

kurikulum mulai dari visi, misi, tujuan, struktur dan muatan kurikulum, kalender

pendidikan, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pelaksanaan

pendidikan karakter melibatkan seluruh warga sekolah, orang tua peserta didik,

dan masyarakat sekitar.

E. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar yang diterapkan di SD Negeri Kaliwining 04 adalah sistem

paket, yaitu sistem penyelenggaraan program pendidikan peserta didik

diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang

sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang

berlaku di SD Negeri Kaliwining 04. Beban belajar setiap mata pelajaran pada

sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran. 1 jam pembelajaran

adalah 30 menit untuk siswa kelas III dan 35 menit untuk siswa kelas VI.

Beban belajar terdiri dari:

a) kegiatan tatap muka,

b) penugasan terstruktur, dan

c) kegiatan mandiri tidak terstruktur.

Page 61: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

61

Pemanfaatan alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan

Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) sebanyak maksimum 40% dari jumlah

alokasi waktu tatap muka permata pelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan

masing-masing mata pelajaran. Seperti table berikut

Kelas

Satu Jam Pembelajaran Tatap Muka /

Menit

Jumlah Jam Pembelajaran Per-Minggu

Minggu Efektif

Per-Tahun Ajaran

Waktu Pembelajaran/Jam

Per-Tahun

1 35 30 40 1200

2 35 31 40 1240

3 35 32 40 1280

4 35 36 40 1140

5 35 36 40 1440

6 35 36 34 1224

F. Ketuntasan Belajar

1. Pengertian

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu

kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM)

ditetapkan oleh sekolah pada awal tahun pelajaran dengan memperhatikan :

a) Intake (kemampuan rata-rata peserta didik),

b) Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya

kompetensi dasar),

c) Kemampuan daya pendukung (berorientasi pada sumber belajar).

2. Fungsi KKM adalah :

a) sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta didik sesuai

KD mata pelajaran yang diikuti,

b) sebagai acuan bagi peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti

penilaian mata pelajaran,

c) dapat dilakukan sebagai evaluasi program yang dilaksanakan di sekolah,

Page 62: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

62

d) merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap

mata pelajaran.

3. Prinsip penetapan KKM sebagai berikut:

1) Dilakukan melalui analisis dengan memperhatikan kompleksitas, daya

dukung dan intake peserta didik.

2) KKM Kompetensi Dasar merupakan rata-rata dari KKM indikator yang

terdapat dalam kompetensi dasar tersebut.

3) Kriteria KKM setiap Standar Kompetensi merupakan rata-rata KKM

Kompetensi Dasar yang terdapat dalam Standar Kompetensi tersebut.

4) KKM Mata Pelajaran merupakan rata-rata dari semua KKM Standar

Kompetensi yang terdapat dalam 1 semester atau 1 tahun pelajaran dan

dicantumkan dalam buku raport peserta didik.

5) Pada setiap indikator/kompetensi dasar dimungkinkan adanya perbedaan

nilai ketuntasan minimal.

4. Langkah-langkah penetapan KKM sebagai berikut:

1) Hasil penetapan KKM oleh guru/kelompok mapel disahkan oleh Kepala

Sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian.

2) KKM yang ditetapkan, disosialisasikan kepada peserta didik, orang tua,

dinas pendidikan.

3) KKM dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar/raport pada saat hasil

penilaian dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik.

5. Penentuan KKM

1) Intake peserta didik : tingkat kemampuan rata-rata peserta didik.

2) Kompleksitas: kesulitan/kerumitan setiap KD/indikator yang harus dicapai

oleh peserta didik.

3) Daya dukung : ketersediaan tenaga, sarana prasarana, biaya operasional

pendidikan, manajemen sekolah, kepedulian stake holder sekolah.

6. Upaya sekolah dalam meningkatkan KKM untuk mencapai KKM Ideal (100%)

1) Nilai remidi idealnya dapat lebih tinggi dari KKM. Apabila kebijakan ini

diberlakukan, maka setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai

KKM) berhak mengikuti remidi untuk memperbaiki nilai sehingga

mencapai nilai maksimal (100).

Page 63: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

63

2) Oleh karena itu mempertimbangkan kepraktisan dalam pelaksanaan

remedial sekolah dapat menetapkan nilai remidi sama dengan nilai KKM.

Kebijakan ini harus disosialisasikan sejak awal tahun pelajaran. Bagi

peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar diberikan layanan

pengayaan dan bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar

minimal diberikan layanan perbaikan sebanyak tiga kali (dilakukan remidial). SD

Kaliwining 04 berupaya untuk selalu meningkatkan kriteria ketuntasan belajar

ideal minimal 75% agar dapat mencapai ketuntasan ideal 100%.

Upaya yang dilakukan berupa perbaikan dan peningkatan kualitas

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Upaya lain berupa

peningkatan pemanfaatan sumber belajar yang ada seperti pemanfaatan

perpustakaan dan lingkungan sebagai sumber pembelajaran.

Sehingga ketuntasan sebagai berikut

a) Kelas III

No Mata Pelajaran

Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)

Angka Huruf

1 Pendidikan Agama Islam (PAI) 70 Tujuh puluh

2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 Tujuh puluh

3 Bahasa Indonesia 65 Enam puluh lima

4 Matematika 65 Enam puluh lima

5 Ilmu Pengetahuan Alam 65 Enam puluh lima

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 60 Enam puluh

7 Seni Budaya dan Keterampilan 70 Tujuh puluh

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

75 Tujuh puluh lima

9 Mulok

a. Bahasa Jawa 70 Tujuh puluh

b. Bahasa Inggris 60 Enam puluh

Page 64: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

64

b) Kelas VI

No Mata Pelajaran

Standart Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)

Angka Huruf

1 Pendidikan Agama Islam (PAI) 70 Tujuh puluh

2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 Tujuh puluh

3 Bahasa Indonesia 65 Enam puluh lima

4 Matematika 60 Enam puluh

5 Ilmu Pengetahuan Alam 65 Enam puluh lima

6 Ilmu Pengetahuan Sosial 60 Enam puluh

7 Seni Budaya dan Keterampilan 75 Tujuh puluh lima

8 Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan

75 Tujuh puluh lima

9 Mulok

a. Bahasa Jawa 70 Tujuh puluh

b. Bahasa Inggris 60 Enam puluh

G. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.Kriteria dan

penentuan kenaikan kelas adalah sebagai berikut.

a. Kriteria kenaikan kelas

1) Nilai rapor semester satu diperoleh dari rata-rata gabungan nilai harian

(ulangan harian dan nilai tugas), nilai tes tengah semester dan nilai tes

akhir semester satu pada setiap mata pelajaran.

2) Nilai rapor semester dua diperoleh dari rata-rata gabungan nilai harian

(ulangan harian dan nilai tugas), nilai tes tengah semester dan nilai

ulangan kenaikan kelas pada setiap mata pelajaran.

3) Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.

b. Penentuan kenaikan kelas

1) Penentuan kenaikan kelas peserta didik dilakukan oleh sekolah dalam

suatu rapat Dewan guru dengan mempertimbangkan KKM,

sikap/penilaian budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.

Page 65: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

65

2) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak

mencapai kriteria ketuntasan belajar minimal lebih dari 3 (tiga) mata

pelajaran. mata pelajaran.

3) Peserta didik yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang di kelas

bersangkutan.

H. Kreteria Kelulusan

Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor

54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan

Menengah adalah

1) Pengertian

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan

lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

2) Tujuan

Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan

standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan

tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan

standar pembiayaan.

3) Ruang Lingkup

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan

peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa

belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah

4) Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A

Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Pasal 72

Ayat (1) Peserta Didik Dinyatakan Lulus Dari Satuan Pendidikan Dasar Dan

Menengah Sebagai Berikut :

1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran

2. Memperoleh nilai minimal Baik untuk seluruh kelompok mata

pelajaran : Agama dan Ahklaq mulia, Kewarganegaraan dan

kepribadian, estetika, jasmani dan olah raga dan kesehatan.

3. Lulus Ujian Sekolah/Ujian Nasional sesuai dengan peraturan Menteri

Pendidikan Nasional yang berlaku

Page 66: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

66

4. Standar Kompetensi Lulusan Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A

memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut.

Page 67: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

67

BAB III

KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada setiap jenis dan jenjang

diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan. Kalender pendidikan adalah

pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran

yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu

pembelajaran efektif, dan hari libur.

Adapun pengertian dari masing-masing pengaturan waktu di atas adalah:

permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran awal

tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan untuk setiap tahun

pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah

jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah pembelajaran untuk seluruh mata

pelajaran termasuk muatan lokal ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan

diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadwal pada setiap satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur

dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran.

A. Permulaan Waktu Pelajaran

Permulaan waktu pelajaran di setiap satuan pendidikan dimulai pada setiap awal

tahun pelajaran.

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif

a. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran di luar

waktu libur untuk setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

b. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu

yang meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran

termasuk muatan lokal (kurikulum tingkat daerah), ditambah jumlah jam

untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan.

Page 68: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

68

C. Pengaturan Waktu Libur

Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang

berlaku tentang hari libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat

berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,

hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari

libur khusus.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya

tertera pada Tabel berikut ini.

D. Alokasi Waktu

Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk

setiap tahun pelajaran, Sekolah / madrasah dapat mengalokasikan minggu efektif

belajar sesuai dengan keadaaan dan kebutuhan.

Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu,

meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan

local di tambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

Waktu libur adalah waktu yang di tetapkan untuk tidak diadakan kegiatan

pembelajaran terjadual pada satuan pendidikan yang di maksud.Waktu libur dapat

berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,

hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari – hari besar nasional, dan

hari libur khusus.

Hari libur sekolah/ madrasah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri

Pendidikan Nasional dan /atau Keputusan Menteri Agama dalam hal yang terkait

dengan hari raya keagamaan. Kepala Daerah Tingkat Kabupaten/kota dan atau

organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

Sekolah/madrasah atau sekolah pada daerah tertentu yang memerlukan libur

keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur keagamaan sendiri tanpa

mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu efektif. Bagi

sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan khusus dapat mengalokasikan

waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu efektif dan waktu

pembelajaran efektif.

Hari libur umum/nasional atau penetapan libur serentak untuk jenjang dan

dan jenis pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Pusat/ Provinsi /

Page 69: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

69

Kabupaten/ Kota. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan

pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada setiap Satuan pendidikan.

E. Penetapan Kalender Pendidikan

Permulaan tahun pelajaran adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir

pada bulan Juni tahun berikutnya. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan /atau Keputusan Menteri Agama

dalam hal yang terkait dengan hari raya Keagamaan. Bupati atau Kepala Dinas

Pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus.

Pemerintah Pusat/Propinsi/Kabupaten dapat menetapkan hari libur serempak

untuk satuan - satuan Pendidikan. Kalender Pendidikan untuk setiap satuan

Pendidikan disusun oleh masing-masing satuan pendidikan berdasarkan alokasi

waktu sebagaimana tersebut pada dokumen standart isi dengan memperhatikan

ketentuan dari Pemerintah/ Pemerintah daerah.

Hari belajar efektif adalah hari belajar yang betul – betul digunakan untuk

kegiatan pembelajaran, sesuai dengan ketentuan kurikulum. Jumlah hari belajar

efektif dalam 1 (satu) tahun pelajaran adalah 162 (seratus enam puluh dua) hari,

sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Jam belajar efektif adalah jam belajar

yang betul-betul digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan tuntutan

kurikulum. Jumlah jam belajar efektif setiap minggu untuk kelas I adalah 34 JP,

Kelas II adalah 36 JP, Kelas 3 adalah 38 JP, Kelas 4, 5, dan 6 adalah 40 JP.

Berdasarkan ketentuan tersebut, maka kalender pendidikan sekolah adalah sebagai berikut; Semester I

NO. KEGIATAN ALOKASI

WAKTU KETERANGAN

1 Minggu efektif

belajar

Minimum 34

minggu dan

maksimum 38

minggu

Digunakan untuk kegiatan

pembelajaran efektif pada setiap

satuan pendidikan

2 Jeda tengah

Semester

Maksimum 2

minggu Satu minggu setiap semester

3 Jeda Tengah

Semester

Maksimum 2

minggu Antara semester 1 dan 2

Page 70: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

70

NO. KEGIATAN ALOKASI

WAKTU KETERANGAN

4 Libur akhir tahun

pelajaran

Maksimum 3

minggu

Digunakan untuk penyiapan

kegiatan dan administrasi akhir dan

awal tahun pelajaran

5 Hari Libur

keagamaan 2- 4 minggu

Daerah khusus yang memerlukan

libur keagamaan lebih lama dapat

mengatur sendiri tanpa mengurangi

jumlah minggu efektif belajar dan

waktu pembelajaran

6 Hari libur umum/

nasional

Maksimum 2

minggu

Disesuaikan dengan peraturan

pemerintah

7 Hari libur khusus Maksimum 1

minggu

Untuk satuan pandidikan sesuai

dengan ciri kekhususan masing –

masing

8

Kegiatan khusus

sekolah/

madrasah

Maksimum 3

minggu

Digunakan untuk kegiatan yang

diprogram secara khusus oleh

sekolah/ madrasah tanpa

mengurangi jumlah hari efektif

belajar dan waktu pembelajaran

efektif

Semester II

NO. KEGIATAN ALOKASI

WAKTU KETERANGAN

1 Minggu efektif

belajar

Minimum 34

minggu dan

maksimum 38

minggu

Digunakan untuk kegiatan

pembelajaran efektif pada setiap

satuan pendidikan

2 Jeda tengah

Semester

Maksimum 2

minggu Satu minggu setiap semester

3 Jeda Tengah

Semester

Maksimum 2

minggu Antara semester 1 dan 2

4 Libur akhir Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan

Page 71: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

71

NO. KEGIATAN ALOKASI

WAKTU KETERANGAN

tahun pelajaran minggu kegiatan dan administrasi akhir

dan awal tahun pelajaran

5 Hari Libur

keagamaan 2- 4 minggu

Daerah khusus yang memerlukan

libur keagamaan lebih lama dapat

mengatur sendiri tanpa

mengurangi jumlah minggu

efektif belajar dan waktu

pembelajaran

6 Hari libur

umum/ nasional

Maksimum 2

minggu

Disesuaikan dengan peraturan

pemerintah

7 Hari libur

khusus

Maksimum 1

minggu

Untuk satuan pandidikan sesuai

dengan ciri kekhususan masing –

masing

8

Kegiatan

khusus sekolah/

madrasah

Maksimum 3

minggu

Digunakan untuk kegiatan yang

diprogram secara khusus oleh

sekolah/ madrasah tanpa

mengurangi jumlah hari efektif

belajar dan waktu pembelajaran

efektif

Tabel 9 : Alokasi waktu pada kalender pendidikan

Analisis Hari Belajar Efektif Tahun Pelajaran 2014-2015 Semester I

BULAN

Sen

in

Sel

asa

Rab

u

Kam

is

Jum

at

Sab

tu

Jum

lah

Jul-14

SE

ME

ST

ER

1

1 1 1 0 0 0 3

Agust-14 4 4 4 4 4 4 24

Sep-14 5 5 4 4 4 4 26

Okt-14 4 4 5 5 5 3 26

Nop-14 4 4 4 4 4 5 25

Page 72: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

72

BULAN

Sen

in

Sel

asa

Rab

u

Kam

is

Jum

at

Sab

tu

Jum

lah

Des-14 3 3 3 3 3 3 18

JUMLAH 21 21 21 20 20 19 122

Semester II

BULAN

Sen

in

Sel

asa

Rab

u

Kam

is

Jum

at

Sab

tu

Jum

lah

Jan-15

SE

ME

ST

ER

2

4 4 4 4 4 4 24

Feb-15 4 4 4 4 4 4 24

Mar-15 5 5 4 4 4 3 25

Apr-15 4 4 5 5 3 4 25

Mei-15 4 4 4 3 4 5 24

Jun-15 3 3 3 3 3 3 18

JUMLAH

24 24 24 23 22 23 140

Tabel 10: Perkiraan jumlah hari efektif sekolahSDN Kaliwining 04 pada tahun pelajaran 2014/2015

Page 73: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

73

KALENDER AKADEMIK SDN KALIWINING 04

TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

NO TANGGAL KEGIATAN

1 14-Jul-14 Hari pertama masuk sekolah

2 14 – 16 Juli 2014 Hari efektif belajar

3 17-19 Juli 2014 Hari efektif fakultatif

4 21 Juli – 2 Agustus 2014 Libur Hari Raya Idul Fitri

5 17-Agust-14 Upacara HUT RI

6 05-Okt-14 Hari Raya Idul Adha

7 25-Okt-14 Tahun Baru Hijriah

8 25-Des-14 Hari Raya Natal

9 22 Desember – 2 Januari 2015 Libur Semester 1

10 01-Jan-15 Libur Tahun Baru 2015

11 03-Jan-15 Maulid Nabi

12 31-Jan-15 Tahun Baru Imlek

13 21-Mar-15 Hari Raya Nyepi

23 Mei-15 Ujian sekolah SD (utama)

24 Mei-15 Ujian sekolah SD ( susulan )

25 1-6 Juni 2015 Ulangan Kenaikan Kelas

26 22 Juni – 11 Juli 2015 Libur Kenaikan Kelas

Tabel 11: Perkiraan kalender akademik SDN Kaliwining 04 tahun pelajaran 2014/2015 Uraian Perkiraan Kalender Akademik SDN Kaliwining 04 Tahun pelajaran 2014 / 2015 sebagai berikut : Semester I

NO KEGIATAN ALOKASI

WAKTU KETERANGAN

1

Minggu efektif

belajar Semester

I

122 hari Dimulai

tanggal 14 Juli 2014

Digunakan untuk kegiatan

awal tahun, kegiatan

pembelajaran.

2 Hari Fakultatif Tgl.17-19 Juli 2014

Digunakan untuk kegiatan

peningkatan ketaqwaan

terhadap Tuhan Yang Maha

Page 74: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

74

NO KEGIATAN ALOKASI

WAKTU KETERANGAN

Esa, dan program pengayaan

3

Libur sekitar

Hari Raya Idul

Fitri

Tgl. 21 Juli – 2

Agustus 2014

5 Libur Akhir

Semester I

Tgl. 22 Desember –

2 Januari 2015

Pelaporan hasil belajar siswa

selama 1 ( satu ) semester (

nilai Raport )

6 Hari Efektif

Semester II

140 hari Dimulai

tgl.05-01-2015

Digunakan untuk kegiatan

awal tahun, kegiatan

pembelajaran, ulangan MID

Semester, Ulangan Akhir

Semester

7

Ulangan Akhir

Semester II

Kelas VI

Digunakan mengisi raport

Semester II

8 Ujian Praktek

Kelas VI Sesuai pedoman teknis

9

Ulangan

Kenaikan Kelas

Semester II

Kelas I – V

Tgl. 1 – 6 Juni 2015

Untuk mengisi raport semester

II dan menentukan kenaikan

kelas

10 Kenaikan kelas

bagi kelas I – V

Tgl. 15 – 20 Juni

2015

Penyerahan laporan / rapor

siswa

11 Libur Akhir

Tahun Pelajaran

Tgl. 22 Juni – 11 Juli

2015

Digunakan untuk penyiapan

kegiatan dan adminintrasi

akhir dan awal tahun

pelajaran.

Page 75: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

75

Semester II

NO KEGIATAN ALOKASI WAKTU KETERANGAN

1 Minggu efektif

belajar Semester I

122 hari Dimulai

tanggal 14 Juli 2014

Digunakan untuk kegiatan awal

tahun, kegiatan pembelajaran.

2 Hari Fakultatif Tgl.17-19 Juli 2014

Digunakan untuk kegiatan

peningkatan ketaqwaan terhadap

Tuhan Yang Maha Esa, dan

program pengayaan

3 Libur sekitar Hari

Raya Idul Fitri

Tgl. 21 Juli – 2

Agustus 2014

5 Libur Akhir

Semester I

Tgl. 22 Desember – 2

Januari 2015

Pelaporan hasil belajar siswa

selama 1 ( satu ) semester ( nilai

Raport )

6 Hari Efektif

Semester II

140 hari Dimulai tgl.

05-01-2015

Digunakan untuk kegiatan awal

tahun, kegiatan pembelajaran,

ulangan MID Semester, Ulangan

Akhir Semester

7 Ulangan Akhir

Semester II Kelas VI

Digunakan mengisi raport

Semester II

8 Ujian Praktek Kelas

VI Sesuai pedoman teknis

9

Ulangan Kenaikan

Kelas Semester II

Kelas I – V

Tgl. 1 – 6 Juni 2015 Untuk mengisi raport semester II

dan menentukan kenaikan kelas

10 Kenaikan kelas bagi

kelas I – V

Tgl. 15 – 20 Juni

2015 Penyerahan laporan / rapor siswa

13 Libur Akhir Tahun

Pelajaran

Tgl. 22 Juni – 11 Juli

2015

Digunakan untuk penyiapan

kegiatan dan adminintrasi akhir

dan awal tahun pelajaran.

Page 76: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

76

BAB V

PENUTUP

Melalui program perencaan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan atau

yang merupakan aplikasi dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang tetap

mengacu pada standar kurikulum nasional berimplikasi kepada munculnya potensi

keberagaman karakter masing-masing sekolah yang berbeda. Kemunculan

keberagaman tersebut sudah barang tentu masih dalam wadah dan khasanah tujuna

pendidikan nasional. Hal ini memberi kesempatan bagi satuan pendidikan untuk

berkreasi memunculkan sesuatu yang inovatif yang memiliki nilai lebih dalam bidang

pembelajaran.

Inovasi sekolah yang berkelanjutan yang didorong oleh ketersediaan sumber

daya baik yang disediakan pemerintah maupun masyarakat pengguna output

pendidikan akan mempercepat tercapainya tujuan pendidikan nasional secara umum.

Hal tersebut harus disertai dengan evaluasi berkelanjutan agar program unggulan yang

inovatif yang sudah bermunculan dapat diterapkan secara lebih luas sehingga menjadi

suatu penguatan bagi satuan pendidikan untuk berkreasi secara berkelanjutan.

Penyususnan kurikulum ini adalah tak lebih untuk mewujudkan impian semua

pihak akan terciptanya pendidikan bermutu yang akan membawa bangsa ini terlepas

dari identitas tertinggal dan mampu bersaing di era global dewasa ini. Sudah barang

tentu penyusunan kurikulum ini tak lepas dari kekurangan sehingga Tim Pengambang

SDN Kaliwining 04 mengharapakan koreksi dalam segala hal baik dalam tahap

perencanaan dan implementasi sehingga tercapai kesempurnaan yang kita harapkan

semua.

Page 77: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

77

DAFTAR PUSTAKA

BSNP, 2006. Panduan Penyususnan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan : 2006

Mendiknas, 2006. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tanggal 23 Mei 2006, Standar Isi . Kementrian Pendidikan Nasional : 2006

Mendiknas, 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Pengembang Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kementrian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum : 2010

Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar Dan Menengah : 2013

Page 78: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

78

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

( K T S P )

Disahkan pada :

Hari : ......................................................

Tanggal : ......................................................

Bulan : ......................................................

Tahun : ......................................................

Mengetahui

Ketua Komite Sekolah

KARIYONO

Kepala SD Negeri Kaliwining 04

H.M. PURWONO, S. Pd NIP. 19710203 199606 1 002

An. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember

Kepala Bidang Pendidikan TK/SD

Drs. ACHMAD YASIN, M.Si Nip. 195808281978031008

ii

Page 79: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

79

TEAM PENGEMBANG

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SEKOLAH DASAR NEGERI KALIWINING 04

KEC. RAMBIPUJI

2014-2015

Ketua : H. M. Purwono, S. Pd (selaku Kepala Sekolah)

Wakil : Kariyono (selaku Ketua Komite Sekolah)

Sekretaris : Turyadi, S. Pd

Bendahara : Suhartatik, S. Pd

Anggota :

1) Masrum Eror, A. Ma. Pd

2) Susilowati, S. Pd

3) Handayani, S. Pd

4) Siti Amnun, S. Pd

5) Iin Indahyani, S. Pd

6) Sri Puji Astutik

7) Achmad Hafid, A. Ma.Pd

8) Nanang Aris S. S. Pd

9) Dian Novitasari, A. Ma. Pd

iii

Page 80: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

80

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... ii

TEAM PENGEMBANG ........................................................................................ iii

DAFTAR ISI ........................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN

A Rasional ......................................................................................... 1

1. Latar Belakang ........................................................................... 2

2. Landasan Hukum ....................................................................... 3

B. Tujuan Penyusunan KTSP .............................................................. 5

C. Prinsip Pengembangan KTSP ........................................................ 5

D. Acuan Operasional Penyusunan KTSP ......................................... 7

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN,VISI,MISI DAN TUJUAN SEKO LAH

A. Tujuan Pendidikan ........................................................................ 10

B. Visi ............................................................................................... 10

C. Misi .............................................................................................. 10

D. Tujuan Sekolah ............................................................................. 11

BAB III STRUKTUR KURIKULUM

A. Jenis Program .............................................................................. 13

B. Struktur Kurikulum ...................................................................... 13

1. Struktur Kurikulum Nasional ................................................. 15

2. Struktur Kurikulum SDN Kaliwining 04 ............................. 16

C. Standart Kopetensi dan Kopetensi Dasar ...................................... 19

D. Muatan Kurikulum ....................................................................... 50

1. Bahasa Inggris ........................................................................ 50

2. Bahasa Jawa ........................................................................... 52

3. Program Pelajaran Tambahan dan Pengembangan Diri ........ 54

4. Budi Pakerti ......................................................................... 56

iv

Page 81: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

81

5. Pendidikan Kecakapan Hidup ................................................ 57

6. Pengembangan Pendidikan Karakter ...................................... 58

E. Pengaturan Beban ........................................................................ 60

F. Ketuntasan Belajar ....................................................................... 61

G. Kenaikan Kelas ............................................................................ 64

H. Kreteria Kelulusan ........................................................................ 65

BAB IV KALENDER PENDIDIKAN ........................................................... 67

A. Permulaan Waktu Pelajaran ............................................................ 67

B. Pengaturan Waktu Belajar Efektif ................................................... 67

C. Pengaturan Waktu Libur.................................................................. 68

D. Alokasi Waktu ................................................................................. 68

E. Penetapan Kalender Pendidikan ...................................................... 69

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 76

DAFTAR ISI ................................................................................................ 77

LAMPIRAN-LAMPIRAN

- Kalender Pendidikan ................................................................................ 40

v

Page 82: Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf - mebermutu.orgmebermutu.org/admin/lampiran/Dokumen I KTSP Kurikulum 2006 SD.pdf · kurikulum tingkat satuan pendidikan ini disusun untuk menjadi

82

KATA PENGANTAR

KTSP merupakan salah satu wujud upaya peningkatan mutu pendidikan pada

Sekolah, yang keberadaannya sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 20 Tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Penyelenggaraan KTSP didasari oleh tuntutan kebutuhan pembangunan

bangsa di masa yang akan datang agar memiliki kemampuan kompetitif dengan

bangsa-bangsa lain di dunia. Untuk itu harus dipersiapkan sedini mungkin melalui

proses pendidikan di sekolah dasar yang memperhatikan perbedaan potensi

kecerdasan, kecakapan, bakat dan minat peserta didik, sehingga lulusan sekolah dasar

akan relevan dengan kebutuhan, baik kebutuhan individu, keluarga, maupun

masyarakat dan pembangunan bangsa di berbagai sektor, baik lokal, nasional, maupun

internasional.

Dalam rangka menyesuaikan dengan program tersebut, SD Negeri Kaliwining

04 Rambipuji telah mengembangkan KTSP yang di dalamnya secara garis besar

memuat delapan standart pendidikanI, dimana semuanya tetap mengacu pada

Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang standar isi, dan Permendiknas No. 23

Tahun 2006 tentang standar kompetensi lulusan, yang menuntut setiap sekolah

melakukan pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan.

Kami berharap kurikulum yang telah dikembangkan ini dapat dijadikan

sebagai acuan oleh tenaga pengajar yang melaksanakan tugas kegiatan belajar

mengajar di SD Negeri Kaliwining 04 Rambipuji pada khususnya, dan sebagai

sumbangsih wacana untuk pengembangan kurikulum dalam dunia pendidikan pada

umumnya.

Rambipuji, 14 Juli 2014 Kepala Sekolah

SD Negeri Kaliwining 04 Rambipuji

H. M. Purwono, S.Pd. Pembina

NIP. 19710203 199606 1 002

vi