kurikulum tapel 2013-2014 (ktsp)
TRANSCRIPT
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) AL HIDAYAT
NSM : 111235070166. NPSN : 20518129
Terakreditasi A
Jl Raya Bunut Wetan No 986 .
Tlp. ( 0341 ) 795414.
Kec Pakis 65154 . Kab Malang
Email : [email protected] Website: http://minu02alhidayat, wordpress.com
KURIKULUM
MI AL HIDAYAT
TAPEL 2013-2014
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH ( MI ) AL HIDAYAT NSM : 11123507066 NPSN : 20518129
TERAKREDITASI A ALAMAT : JL RAYA BUNUT WETAN NO 986 TLP. ( 0341 ) 795414.
Email : [email protected]
KEC. PAKIS - KAB. MALANG - PROP. JAWA TIMUR
Nomor : KM/01/B-02-02/VII/2013 Malang, 15 Juli 2013
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Pengesahan Kurikulum
Kepada Yth.
Bpk Kepala Seksi Mapenda
Kantor Kementerian Agama Kab Malang
Di Tempat
Assalamu ‘alaikum wr wb.
Sehubungan dengan akan segera dimulainya Kegiatan Pembelajaran di MI Al
Hidfayat Tahun Pelajaran 2013-2014, dengan surat ini kami selaku Kepala MI Al Hidayat
memohon kepada Kepala Seksi Mapenda Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Malang untuk berkenan mengesahkan Kurikulum MI. Al Hidayat Tahun Pelajaran 2013-
2014.
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak Kepala
Seksi Mapenda kami ucapkan Jazaakumulloh khairon katsiro.
Wassalamu ‘alaikum wr wb.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: i
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Kuasa karena atas berkat,
rahmat, dan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan tugas penyusunan Kurikulum Madrasah
Ibtidaiyah Al Hidayat sesuai dengan yang diharapkan.
Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan penuntasan wajib belajar Sembilan tahun di
Indonesia, pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional telah menerbitkan tiga Peraturan Menteri yaitu
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006
tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, dan Peraturan Menteri Nomor 24 Tahun 2006 tentang
Pelaksanaan Peraturan Nomor 22 Tahun 2006 Peraturan Menteri Nomor 23 Tahun 2006. Berdasarkan
ketiga Peraturan Menteri tersebut mulai Tahun 2007/ 2008 Madrasah dapat menyusun dan melaksanakan
kurikulum secara mandiri. Kurikulum yang disusun oleh Madrasah berdasarkan Peraturan Menteri Nomor
24 Tahun 2006 disebut Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat (KMIAH) .Dengan KMIAH ini
Madrasah diberi kewenangan untuk mengembangkan kurikulum secara mandiri sesuai dengan kondisi
Madrasah. Sehingga antar Madrasah yang satu dengan Madrasah yang lain dimungkinkan berbeda.
Sedangkan Standar Isi, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk semua mata pelajaran sudah
ditentukan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), yang berlaku secara nasional.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, Madrasah Ibtidaiyah AlHidayat melalui tim penyusun
yang diketuai oleh Kepala Madrasah, menyusun dan mengembangkan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al
Hidayat. Kurikulum ini sebagai pedoman pelaksanaan pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
Penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat berbagai pihak, oleh karena itu penyusun
mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya. Segala upaya telah penyusun lakukan untuk
kesempurnaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat tetapi bukan mustahil masih terdapat
kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu kami mengharapkan saran, kritik, dan komentar yang
membangun guna dijadikan masukan.
Demikian Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah AlHidayat disusun, semoga dapat mencapai apa yang
telah kami tetapkan menjadi visi pendidikan kami.
Malang, 15 Juli 2013
TIM PENYUSUN
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: ii
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU
MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL HIDAYAT
NSM: 111235070166
NPSN : 20518129
Status : TERAKREDITASI ”A”
TIM PENYUSUN KURIKULUM
MADRASAH IBTIDAIYAHAL HIDAYAT
NO NAMA UNSUR JABATAN DALAM TIM
1 H. HASAN MA'RUF AS, S.Ag. Pengawas Pendais Nara Sumber
2 Dr. H. Syamsul Hadi, M.Ed.,
M.Pd. Pakar Pendidikan/ Komite Madrasah Nara Sumber
3 Samsulibat, S.Pd Kepala Madrasah/ Guru Ketua
4 Sri Utami, A.Ma. Wakil Kepala Madrasah/Guru Wakil Ketua
5 Kusen, A.Ma. Kepala TU/ Guru Sekretaris
6 Chalimatus Sakdiyah, S.Si. Wali Kelas/ Guru Bendahara
7 Heni Purwanti,S.Pd Wali Kelas/ Guru Anggota
8 Machmud Pengurus Anggota
9 Drs. Lukman Hakim Komite Madrasah Anggota
10 Mariatul Ulfah, S.Pd. Wali Murid Anggota
Malang, 15 Juli 2013
Kepala Madrasah
Samsulibat, S.Pd.
Alamat :Jl. Raya Bunut Wetan No 986 Desa Bunut Wetan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: iii
DAFTAR ISI
Halaman Penetapan dan Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Tim Penyusun iii
Daftar Isi iv
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan Pengembangan KMIAH 3
C. Prinsip Pengembangan KMIAH 4
D. Konteks Masyarakat dan Konteks Madrasah 7
BAB II : Tujuan Pendidikan
A. Tujuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah 12
B. Visi Madrasah 12
C. Misi Madrasah 12
D. 1. Tujuan Madrasah (Umum) 13
2. Tujuan Madrasah (Khusus) 13
BAB III : Struktur Dan Muatan Kurikulum
1. Strutur Kurikulum 14
2. Muatan Kurikulum 18
3. Muatan Lokal 19
4. Kegiatan Pengembangan Diri 23
5. Pengaturan Beban Belajar 24
6. Kriteria Ketuntasan Madrasah Ibtidaiyah miinimal 25
7. Kriteria Kenaikan Kelas 27
8. Kriteria Kelulusan Peserta Didik 30
9. Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa 31
10. Pendidikan Berbasis Kompetensi Karakteristik Lokal Dan Global 34
BAB IV : Kalender Pendidikan
Alokasi Waktu 34
Hari Libur Nasional dan Keagamaan 35
Kalender Pendidikan MI Al Hidayat 36
Analisis Banyaknya Pekan 1 Semester 1 40
Analisis Banyaknya Pekan 1 Semester 2 41
Analisis Banyaknya Pekan 2 Semester 1 42
Analisis Banyaknya Pekan 2 Semester 2 43
Analisis Banyaknya Pekan 3 Semester 1 44
Analisis Banyaknya Pekan 3 Semester 2 45
Analisis Banyaknya Pekan 4 Semester 1 46
Analisis Banyaknya Pekan 4 Semester 2 47
Analisis Banyaknya Pekan 5 Semester 1 48
Analisis Banyaknya Pekan 5 Semester 2 49
Analisis Banyaknya Pekan 6 Semester 1 50
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: iv
Analisis Banyaknya Pekan 6 Semester 2 51
Lampiran-lampiran (Dokumen 2):
1. Standar Kompetensi (SK)
2. Kompetensi Dasar (KD)
3. Silabus
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat adalah lembaga pendidikan formal berada dinaungan LP
Ma’arif NU dan Kementrian Agama RI. Sebagai lembaga formal harus memiliki acuan dalam
menjalan operasional pendidikan yang disebut Kurikulum. Kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, misi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di
Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat. Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat. Kurikulum
Madrasah IbtidaiyahAl Hidayat terdiri atas tujuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah,
strukturKurikulum,muatan kurikulum, kalender pendidikan, silabus dan RPP.
Prinsip-prinsip pengembangan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat berpusat pada
potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dengan linkungannya beragam
dan terpadu, tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekhnologi dan seni, relevan
dengan kebutuhan kehidupan,menyeluruh dan berkesinambungan, belajar sepanjang hayat,
seimbang antara kepentingan nasional dengan daerah, dengan harapan bahwa peserta didik
memiliki potensi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar mejadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, terampil, dan berbudi pekerti yang luhur.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik
disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan.
Dalam penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat menggunakan panduan
KTSP yang disusun sesuai Standar Isi (SI) dan Standar Kompetesi Lulusan (SKL) yang telah
ditetapkan oleh pemerintah untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional, penyusunan
Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat berpedoman pada penduan yang disusun oleh Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU
20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP 19/2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
1. LANDASAN/DASAR HUKUM
1. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (SPN)
2. Peratuan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 1
3. Permen Diknas nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi
4. Permen Diknas nomor 23 tahun 2006 Standar Kompentensi Lulusan
5. Permen Diknas nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen nomor 22 dan 23
tahun 2006
6. Permen Diknas nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian
7. Permen Diknas nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
8. Permenag nomor 2 tahun 2008 tentang Standar Isi
9. SK Gubernur Propinsi Jawa Timur nomor 188/188/13/2005 tentang Kurikulum Mata
pelajaran Bahasa Daerah untuk jenjang pendidikan SD/SDLB/MI dan
SMP/SMPLB/MTs Negeri/Swasta Propinsi Jawa Timur
2. PENGERTIAN
1. Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat adalah kurikulum operasional yang disusun
oleh dan dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat. Kurikulum Madrasah
Ibtidaiyah Al Hidayat terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur
dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, silabus dan
rencana program pembelajaran.
2. Silabus.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu
yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke
dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian.
3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok
mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran,
indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Rencana pelaksanaan
pembelajaran adalah bentuk penjabaran dari silabus ke dalam bentuk langkah-langkah
pembelajaran
4. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 2
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah tingkat pencapaian standar kompetensi dan
kompetensi dasar mata pelajaran. Penetapan KKM per kompetensi dasar (KD) mata
pelajaran ini mempertimbangkan tingkat essensial KD untuk mencapai standar
kompetensi (SK), tingkat kerumitan dan kesulitan (kompleksitas) per KD untuk dicapai
oleh siswa, tingkat kemampuan rata-rata (intake) siswa madrasah dalam mencapai KD
dan ketersediaan sumber daya pendukung madrasah (tenaga, sarana pendidikan)
B. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH
Tujuan Pengembangan Kurikulum Madrasah IbtidaiyahAl Hidayat ini untuk memberikan
acuan kepada kepala madrasah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya yang ada di Madrasah
Ibtidaiyah Al Hidayat dalam megembangkan program-program yang dilaksanakan oleh
madrasah.
Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini disusun untuk memberi kesempatan
peserta didik agar dapat belajar:
a) beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b) memahami dan menghayati,
c) mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d) hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e) membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan.
Hal yang tak kalah penting, melalui Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini,
madrasah dapat melaksanakan program pendidikannya sesuai dengan karakteristik,
potensi, dan kebutuhan peserta didik. Untuk itu, dalam pengembangannya, penyusunan
Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat melibatkan seluruh warga madrasah dengan
berkoordinasi kepada pemangku kepentingan di lingkungan sekitar madrasah
Penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat sangat diperlukan untuk
mengakomodasi semua potensi yang ada di daerah dan nasional untuk meningkatkan
kualitas satuan pendidikan dalam bidang akademis maupun non akademis, memelihara
budaya daerah, mengikuti perkembangan iptek yang dilandasi iman dan taqwa.
Undang Undang Republik Indonesia, Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional dan Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, mengamanatkan setiap satuan pendidikan untuk membuat KTSP sebagai
pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan pada Tingkat Satuan Pendidikan yang
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 3
bersangkutan, Peratuan Mendiknas No.22 tahun 2006 tentang standar isi, dan Permen
Diknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Selain itu penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat mengakomodasi
Management Berbasis Madrasah yang sudah dilaksanakan sejak berlakunya otonomi
daerah.Sehingga dengan penyusunan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan antara potensi di daerah
dan potensi nasional.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi menusia yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dapat mengikuti perkembangan iptek dan menjadi warga Negara yang baik dan
demokratis, serta bertanggung jawab. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut selalu
menjadi arah kebijakan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat dalam program pengembangan
Madrasah.
C. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH
Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini dikembangkan oleh madrasah dan
komite madrasah dengan mengacu pada Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan serta
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.
Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip berikut:
1. Peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar
menjadi manusia yang beriman danbertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, pengembangan
kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan
kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan.
2. Beragam dan terpadu. Kurikulum dikembangkan dengan memerhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya, dan adat istiadat, serta status sosial ekonomi dan
gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan
lokal,dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3. Ilmupengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 4
semangat dan isi kurikulum mendorong perserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi,dan budaya.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum dilakukan dengan
melibatkan pemangku kepentingan (stake holder) untuk menjamin relevansi pendidikan
dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia
usaha, dan dunia kerja. Oleh karenai tu, pengembangan keterampilan pribadi,
berpikir, sosial, akademik, dan, keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup keseluruhan
dimensi kompetensi,bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara kesinambunganan antara semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarah kanpada proses pengembangan,
pembudayaan,dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah. Kurikulum daerah untuk
membangun kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Selain itu, pengembangan kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat ini secara
operasional mengacu pada hal-hal berikut:
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum ini disusun memungkinkan semua
mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia
secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum ini disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Bunut Wetan memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman
karakteristik lingkungan. Daerah Bunut Wetan memerlukan pendidikan sesuai
dengan karakteristik daerah tersebut dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena
itu, kurikulum ini memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang
relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 5
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom
dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kedua hal
tersebut ditampung dalam kurikulum ini secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta
didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu,
kurikulum madrasah ini memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik
memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi peserta didik yang tidak
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis
pengetahuan, dimana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan.
Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan
IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu,
kurikulum ini dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa
serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran yang ada di madrasah ini
ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.
8. Dinamika perkembangan global
Pendidikan di madrasah ini menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan
bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Pendidikan di madrasah ini diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan
kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum
madrasah ini harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 6
10. Kondisi sosial budaya masyarakat Bunut Wetan Pakis Malang Jawa Timur
Kurikulum ini dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya
masyarakat Bunut Wetan Pakis Malang Jawa Timur dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih
dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Gender
Kurikulum ini diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan
memperhatikan kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum ini dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas
satuan pendidikan.
D. KONTEKS MASYARAKAT DAN KONTEKS MADRASAH
1. Analisis Lingkungan Strategis
Menghadapi globalisasi yang sedang bergulir saat ini pengelola pendidikan
senantiasa harus tanggap dan menyusun strategi demi terwujudnya pendidikan yang
bermakna, efisien, relevan, dan bermanfaat serta berdaya saing tinggi. Untuk menyikapi
hal tersebut Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis berupaya menyusun
strategi yang dapat menghasilkan output pendidikan yang berkwalitas yang dilandasi
IMTAQ dan kemajuan IPTEK. Strategi pengelolaan pendidikan ini akan berjalan dengan
baik apabila mempertimbangkan kondisi yang mempengaruhinya yaitu faktor sosial,
ekonomi, keadaan geografis, politik, keamanan, perkembangan iptek dan lain-lain.
Berikut ini beberapa gambaran hasil analisis faktor kondisi tersebut.
Letak Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat berada di pedesaan, pemukiman warga
masyarakat juga berada di tengah pedesaan yang masih banyak ladang dan tanah
pertanian. (dari tinjauan EDM). Hal ini juga dapat memberi gambaran bahwa
perkembangan kesadaran penduduk akan pentingnya pendidikan semakin tinggi. Data
Angka Partisipasi Kasar (APK) untuk warga usia 7 s.d 12 tahun pada tahun 2013 telah
menunjukkan APK lebih dari 90%. Kesadaran seperti ini perlu ditingkatkan agar
ketuntasan wajar Dikdas 9 tahun terealisasi. Dukungan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
Bunut Wetan Pakis dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada warga memberi arti
penting terhadap peran Madrasah dalam mewujudkan ketuntasan wajar dikdas 9 tahun.
APK yang telah lebih 90% akan dipacu dari sudut kuantitas dan diikuti pula dengan
pelayanan yang bermutu sehingga kepercayaan warga masyarakat untuk melaksanakan
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 7
pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis semakin tinggi. Hal
seperti inilah yang menjadi faktor penting mengapa minat warga untuk bersekolah di
Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis tergolong cukup tinggi.
Warga masyarakat yang bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut
Wetan Pakis memiliki pandangan bahwa Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan
Pakis memiliki pelayanan yang memadai dari berbagai bidang dan didukung lingkungan
yang kondusif untuk kegiatan belajar siswa. Sehingga, harapan yang diinginkan warga
adalah keluaran (output) siswa yang bermutu. Dari berbagai tinjauan aspek-aspek yang
telah ada, optimalisasi potensi yang dimiliki oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut
Wetan Pakis diberdayakan agar harapan warga masyarakat dan siswa dapat terwujud.
Sebagian masyarakat termasuk kategori menengah, ada yang termasuk
prasejahtera. Hal ini ditunjukkan adanya kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat
memberikan sumbangan partisipasi kepada madrasah sesuai dengan ketentuan dan ada
pula yang sama sekali yang tidak mampu memberikan sumbangan. Tetapi ada juga yang
melebihi jumlah yang dibutuhkan. Mata pencaharian masyarakat antara lain berprofesi
sebagai PNS, Guru, Swasta, Pedagang, Petani, Sopir, Buruh dan wira swasta.
Kebijakan daerah Kabupaen Malang dibidang pendidikan khususnya dalam
pendanaan yang dibebankan kepada orang tua, sementara ini dapat dikatakan masih
kurang. Sedangkan masyarakat kurang memahami tentang kebutuhan madrasah yang
nyata. Peningkatan mutu pendidikan terus dituntut oleh masyarakat, dan berbagai elemen
tetapi dukungan masyarakat terhadap madrasah masih rendah akibatnya kondisi sarana
prasarana tidak dapat optimal karena berbagai hal. Namun kedepan kondisi ini memang
perlu lebih disikapi dengan bijak oleh stake holder karena proporsi kebijakan dibidang
pendidikan dirasakan masih kecil dan lebih cenderung mengarah memihak pada kondisi
yang mengakibatkan kurangnya partisipasi masyarakat khususnya orang tua siswa dalam
rangka pencapaian tujuan peningkatan pendidikan, banyak faktor-faktor yang
menentukan sangat berpengaruh untuk dapat diinternalisasikan kedalam perencanaan
pendidikan. Dengan demikian perencanaan yang dibuat/ditetapkan merupakan
perencanaan yang strategis untuk mencapai sasaran yang diharapkan.
2. Analisis Kondisi Pendidikan Saat Ini
Kondisi nyata di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis masih
belum sepenuhnya memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM). SPM yang belum
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 8
terpenuhi terkait dengan ketersediaan akses pendidikan, peningkatan pelayanan mutu
pendidikan dan peningkatan mutu lulusannya.
Ketersediaan akses pendidikan berkaitan dengan kecukupan sarana dan prasarana
pendidikan untuk peningkatan mutu layanan bagi siswa. Dalam bidang sarana
pendidikan, peralatan yang dimiliki oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan
Pakis masih belum seluruhnya memenuhi SPM misalnya, peralatan untuk kegiatan olah
raga dan peralatan laboratorium IPA, IPS dan Matematika, sehingga masih perlu
pengadaan sarana pendidikan tersebut. Media pembelajaran multimedia yang dimiliki
masih perlu ditingkatkan, misalnya jumlah LCD Proyektor masih 2 unit, jumlah
komputer masih 5 unit dan laboratorium internet masih belum ada. Dalam bidang
prasarana pendidikan, masih diperlukan penambahan ruang kelas baru disamping untuk
mempersiapkan kebutuhan program moving class juga untuk memenuhi kekurangan yang
sementara ini tersedia 12 ruang belajar, satu ruang guru, dan satu kantor.
Peningkatan mutu pendidikan terkait dengan upaya untuk meningkatkan mutu
proses belajar siswa. Dalam bidang mutu proses belajar sekolah masih pelu
mengembangkan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat, mengembangkan strategi
pembelajaran, pengembangan berbagai tekhnik penilaian, peningkatan profesionalitas
guru, pengembangan profesionalitas guru dan pengembangan alat penilaian. Dalam
bidang hasil belajar, sekolah masih perlu meningkatkan perolehan nilai melalui
bimbingan belajar dan try out. Pembinaan ekstra non akademik dari berbagai bidang
perlu ditingkatkan, Madrasah masih perlu mengadakan kerjasama dengan berbagai
instansi dan komite Madrasah melaksanakan pedoman pengelolaan Madrasah dengan
tertib dan melaksanakan pengawasan baik internal maupun eksternal. Dalam hal
pengadaan dana, Madrasah masih perlu dana yang terkait dengan keperluan investasi
pendidikan dan yang terkait dengan keperluan operasional Madrasah.
3. Analisis Kondisi Pendidikan Masa Datang
Pada masa yang akan datang, kondisi pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al
Hidayat Bunut Wetan Pakis diharapkan mampu menjadi Madrasah model dengan
memberikan pelayanan secara optimal melalui ketersediaan berbagai sarana, prasarana,
tenaga, dan lingkungan yang memadai. Dengan cara seperti, layanan pendidikan dapat
diberikan secara efisien, efektif, transparan, akuntabel, demokratis dan berdampak pada
output yang bermutu dan mempunyai life skill yang tinggi.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 9
Harapan yang diinginkan oleh Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan
Pakis dapat dicapai dengan mencukupi kekurangan kebutuhan akses pendidikan (sarana
dan prasarana), melaksanakan kegiatan peningkatan mutu proses dan hasil belajar, serta
meningkatkan mutu lulusannya. Melalui perencanaan kinerja seperti tersebut di atas,
semoga apa yang diharapkan dapat terwujud.
4. Profil Madrasah:
1. Nama Madrasah : MI AL HIDAYAT
2. Tahun Berdiri : 1960
3. No. Statistik Madrasah : 111235070166
4. Akriditasi Madrasah : Terakreditasi A
5. Alamat Lengkap Madrasah : Jl. Raya Bunut Wetan 986
6. Desa/Kecamatan : Bunut Wetan / Pakis
7. Kab/Kota : Malang
8. Provinsi : Jawa Timur
9. No. Telp : 0341-795414
10. NPWP Madrasah : 00.517.730.8-.000
11. Nama Kepala Madrasah : Samsulibat, S.Pd
12. No. Telp/Hp : 08123307246
13. Nama Yayasan : LP. Ma’arif
14. Alamat Yayasan : Jl Raya Kebonagung Malang
15. No. Akta Pendirian Yayasan : 103 – Tgl. 15 Januari 1986
16. Kepemilikan Tanah : Milik Sendiri
17. Status tanah : Wakaf
18. Luas tanah : 1500 m2
19. Status Bangunan : Milik Sendiri
20. Luas Bangunan : 750 m2
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 10
DATA SISWA DALAM LIMA TAHUN TERAKHIR
Tahun
Ajaran
Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4 Kelas 5 Kelas 6 Jumlah
S R S R S R S R S R S R S R
2009-
2010 62 2 82 2 72 2 55 2 45 1 50 2 366 11
2010-
2011 60 2 61 2 84 2 71 2 55 2 43 1 374 11
2011-
2012 57 2 59 2 59 2 82 2 70 2 53 2 380 12
2012-
2013 52 2 58 2 59 2 59 2 82 2 70 2 376 12
2013-
2014 60 2 52 2 58 2 60 2 60 2 80 2 366 12
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 11
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. TUJUAN PENDIDIKAN MADRASAH IBTIDAIYAH
Tujuan Pendidikan Madrasah mengacu pada Pendidikan Nasional, dimana
Pendidikan Nasional memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi pesera didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan Dasar Memiliki tujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah mengacu pada Pendidikan Nasional,
Pendidikan Dasar, Visi, dan Misi sekolah berdasar pada EDM (Evaluasi Diri Madrasah)
serta RKM masing-masing madrasah secara optimal dengan mengutamakan prinsip
amanah.
B. VISI MADRASAH
Visi
Terciptanya :
”Madrasah yang Islami, profesional, berkualitas, mandiri membangun generasi
saleh yang cerdas”
C. MISI MADRASAH
Misi
a. Menyelenggarakan pendidikan yang dinamis dan modern untuk mengembangkan dasar
kecerdasan peserta didik di bidang ilmu pengetahuan, kepribadian, keterampilan, dan
estetika agar mampu hidup mandiri dan belajar sepanjang hayat.
b. Menyelenggarakan pendidikan yang mengedepankan keteladanan untuk meningkatkan
ketaqwaan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan akhlak mulia sesuai dengan ajaran
Islam Ahlu Sunnah wal Jama’ah.
c. Mengembangkan lembaga pendidikan yang unggul, berwibawa, menjadi rujukan, dan
berorientasi keummatan.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 12
D. TUJUAN MADRASAH
1. Tujuan Madrasah (Umum)
Dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan,
tujuan umum yang diharapkan tercapai oleh madrasah adalah:
a) berilmu, bersikap dan berprilaku Islami sesuai dengan ajaran ahlu sunnah wal jama’ah.
b) memiliki pengetahuan, kepribadian, keterampilan, dan estetika untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan lebih tinggi yang berkualitas dan hidup mandiri.
c) sehat jasmani dan rohani serta peduli terhadap kehidupan sosial dan lingkungan
2. Tujuan Madrasah (Khusus)
Dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam kurun waktu yang telah ditetapkan,
tujuan yang diharapkan adalah:
1. Pada tahun 2014 mengalami peningkatan kuantitas dan kualitas sikap dan praktik
kegiatan serta amaliah keagamaan Islam warga madrasah dari pada sebelumnya.
2. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan kepedulian dan kesadaran warga madrasah
terhadap keamanan, kebersihan dan keindahan lingkungan madrasah daripada
sebelumnya.
3. Pada tahun 2014, terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas sarana/ prasarana dan
fasilitas yang mendukung peningkatan prestasi akademik dan non akademik.
4. Pada tahun 2014, terjadi peningkatan skor UAN minimal rata-rata +1 dari standar yang
ada.
5. Pada tahun 2014, para siswa yang memilki minat, bakat, dan kemampuan di bidang
non akademik dapat mengikuti lomba dan menjuarai di tingkat Kecamatan bahkan
Kabupaten
6. Pada tahun 2014, para siswa yang memiliki minat, bakat dan kemampuan terhadap
Bahasa Arab dan Inggris semakin meningkat dari sebelumnya, dan mampu menjadi
MC dan berpidato dengan 2 bahasa tersebut.
7. Pada tahun 2014, memiliki tim olah raga minimal 7 cabang yang mampu menjadi
wakil Kecamatan dalam porseni tingkat Kabupaten
8. Pada tahun 2014, memiliki tim kesenian yang mampu tampil minimal pada acara
setingkat Kabupaten/ Kota.
9. Pada tahun 2015, memiliki tim olah raga yang mampu menjadi wakil Kabupaten dalam
porseni tingkat Propinsi
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 13
10. Pada tahun 2014, terjadi peningkatan manajemen partisipatif warga madrasah,
diterapkannya manajemen pengendalian mutu madrasah, terjadi peningkatan animo
siswa baru.
11. Status akreditasi ”A” dapat diraih dengan diiringi peningkatan layanan dan fasilitas
yang lebih memadai.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 14
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
1. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur dan muatan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan Pakis
pada jenjang pendidikan dasar yang tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok
mata pelajaran yaitu sebagai berikut:
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Kelompok mata pelajaran estetika.
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
Struktur kurikulum ini meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama enam tahun yaitu mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan SKL, SK dan KD mata pelajaran dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. Kurikulum ini memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri seperti
tertera pada tabel struktur kurikulum.
b. Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi
muatan lokal telah ditentukan oleh madrasah.
c. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstra kurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan layanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.
d. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan IPA terpadu dan IPS terpadu.
e. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum. Madrasah dimungkinkan menambah maksimum 4 jam pembelajaran
per minggu secara keseluruhan.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 15
f. Alokasi waktu 1 jam pembelajaran untuk kelas I dan II adalah 30 menit, sedangkan
untuk kelas III sampai dengan VI adalah 35 menit.
g. Minggu efektif dalam 1 tahun pelajaran ( 2 semester ) adalah 34-38 minggu.
Tabel 2.1. Komponen dan Cakupan Kelompok Mata Pelajaran MI
No Kelompok
MP Komponen MP Cakupan
1 Kelompok
Mata
Pelajaran
Agama dan
Akhlak Mulia
Pendidikan
Agama Islam:
Al-Qur’an-Hadist
Akidah-Akhlak
Fikih
SKI
Bhs. Arab
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
2 Kewarganega
raan dan
Kepribadian
PPKn
Bhs. Indonesia
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak,
dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas
dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan
sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.
3 Ilmu
Pengetahuan
dan
Teknologi
Matematika
IPA
IPS
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada MI dimaksudkan untuk mengenal,
menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan
berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
4 Estetika PendidikanSeni
Budaya &
Ketrampilan
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan
dan kemampuan mengapresiasikan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan
keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 16
baik dalam kehidupan individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam
kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5 Jasmani
Olahraga dan
Kesehatan
PendidikanJasmani
danKesehatan
(Penjaskes)
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
pada MI dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik
serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Tabel 2.2. Struktur Kurikulum MI
No KOMPONEN
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
I II III IV V VI
A Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama Islam (PAI)
a. Al-Qur’an-Hadis 1 1 1 1 1 2
b. Akidah-Akhlak 1 1 1 1 1 2
c. Fikih 1 1 1 1 1 2
d.Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) - - 2 2 2 2 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 5 5 5 5 5 7 4 Bahasa Arab 1 1 1 2 2 2 5 Matematika 5 5 5 5 5 7 6 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 2 2 2 3 3 5 7 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 2 2 2 3 3 4 8 Seni Budaya dan Ketrampilan 3 3 3 3 3 3
9 Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan kesehatan 3 3 3 3 3 3
B Mulok 1 Bahasa Inggris 1 1 1 1 1 1 2 Bahasa Daerah / Jawa 1 1 1 1 1 1 3 Aswaja/Ke-NU-an - - - 1 1 1 4 Komputer - - - - - - C Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*) 2*) 2*)
Pramuka - - 2*) 2*) 2*) -
Qiraati 10*) 10*) 10*) 8*) 8*) -
Jumlah 40 40 44 46 46 46
Kelas I, II, dan III pembelajarannya menggunakan pendekatan tematik sedangkan kelas
IV, V, dan VI pembelajarannya menggunakan pendekatan mata pelajaran.
2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran, 8*) Ekuivalen 8 jam pembelajaran, dan 10*)
Ekuivalen 10 jam pembelajaran.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 17
2. MUATAN KURIKULUM
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (diadopsi dari Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan).
Standar Kompetensi lulusan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat Bunut Wetan
Pakisvtersebut di atas akan dicapai melalui 5 standar kelompok mata pelajaran terdiri atas:
1. Agama dan Akhlak Mulia
a. Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak.
b. Menunjukkan sikap jujur dan adil.
c. Mengenal keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di
lingkungan sekitarnya.
d. Berkomunikasi secara santun yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan.
e. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang sesuai dengan tuntunan agamanya.
f. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap sesama manusia dan lingkungan
sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian
a. Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air
Indonesia.
b. Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya.
c. Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di
lingkungan sekitarnya.
d. Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
e. Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
f. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya.
g. Berkomunikasi secara santun.
h. Menunjukkan kegemaran membaca.
i. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang.
j. Bekerja sama dalam kelompok, tolong-menolong, dan menjaga diri sendiri dalam
lingkungan keluarga dan teman sebaya.
k. Menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
lokal.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 18
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a. Mengenal dan menggunakan berbagai informasi tentang lingkungan sekitar secara
logis, kritis, dan kreatif.
b. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif dengan bimbingan
guru/pendidik.
c. Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggi.
d. Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-
hari.
e. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar.
f. Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung.
g. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang.
4. Estetika
Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal.
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
a. Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu
luang.
b. Mengenal berbagai informasi tentang potensi sumber daya lokal untuk menunjang
hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang.
3. MUATAN LOKAL
Muatan Lokal yang dipilih ditetapkan berdasarkan ciri khas, potensi dan keunggulan
daerah, kebutuhan peserta didik, serta ketersediaan lahan, sarana prasarana, dan tenaga
pendidik. Sasaran pembelajaran muatan lokal adalah pengembangan jiwa kewirausahaan
dan penanaman nilai-nilai budaya sesuai dengan lingkungan. Nilai-nilai kewirausahaan yang
dikembangkan antara lain inovasi, kreatif, berpikir kritis, eksplorasi, komunikasi,
kemandirian, dan memiliki etos kerja. Nilai-nilai budaya yang dimaksud antara lain
kejujuran, tanggung jawab, disiplin, kepekaan terhadap lingkungan, dan kerja sama,
sehingga siap untuk menjawab tantangan zamannya.
Penanaman nilai-nilai kewirausahaan dan budaya tersebut diintegrasikan di dalam proses
pembelajaran yang dikondisikan supaya nilai-nilai tersebut dapat menjadi sikap dan perilaku
dalam kehidupan sehari-hari.Muatan Lokal merupakan mata pelajaran, sehinggga satuan
pendidikan harus mengembangkan standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD)
untuk setiap muatan lokal yang diselenggarakan.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 19
Berdasarkan profil sekolah seperti pada BAB I Latar Belakang, maka muatan Lokal yang
diselenggarakan adalah sebagai berikut:
No. Jenis Muatan Lokal Alokasi Waktu
1 2 3 4 5 6
1 Bahasa Inggris 1 1 1 1 1 1
2 Bahasa Daerah / Jawa 1 1 1 1 1 1
3 Aswaja/Ke-NU-an - - - 1 1 1
4 Komputer - - - - - -
5 Pengembangan Diri 2 2 2 2 2 2
6 Qiraati 10 10 10 8 8 -
7 Pramuka - - 2 2 2 -
8 Pendidikan Lingkungan Hidup 2 2 2 2 2 2
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi muatan lokal Dasar Pendidikan
Lingkungan Hidup (PLH)
Kelas 4 Semester I :
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami pendidikan yang
berwawasan lingkungan hidup
2. Memahami peran manusia
terhadap lingkungan serta
pengelolaannya.
1.1. Memahami pengertian lingkungan hidup
1.2. Memahami dasar pelaksanaan pendidikan lingkungan
hidup (PLH)
1.3. Megidentifikasikan ciri-ciri sekolah yang
berwawasan lingkungan hidup.
2.1. Memahami peran manusia dalam terjadinya
kerusakan lingkungan
2.2. Mendiskripsikan tentang pengelolaan lingkungan
hidup yang dapat bermanfaat bagi kehidupan
manusia
2.3. Mengupayakan terwujudnya lingkungan sekolah
yang bersih dan rindang
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 20
Kelas 4, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Mendeskripsikan sumber daya
alam hayati dan non hayati
serta upaya pelestarian dan
penghematannya.
4. memahami permasalahan
kependudukan dan kaitannya
dengan masalah lingkungan
3.1. Mendeskripsikan sumber daya alam non hayati
dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan hidup
manusia serta pelestariannya
3.2. Mendeskripsikan sumber daya alam hayati dan
pengaruhnya terhadap kesejahteraan hidup
menusia serta pelestariannya
4.1 Mendeskripsikan masalah-masalah kependudukan
dan kaitannya dengan masalah lingkungan.
Kelas 5, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Memahami sampah dalam
kehidupan manusia dan efek
sampingnya terhadap
lingkungan serta cara
penanggulangannya
6. Memahami berbagai macam
pencemaran lingkungan dan
cara mengatasinya
5.1. Mengidentifikasi ciri-ciri sampah
5.2. Mengkasifiklasikan sampah berdasarkan ciri-ciri
yang dimilikinya
5.3. Mendiskripsikan efek samping sampah terhadap
lingkungan manusia
5.4. Mendiskripsikan cara-cara pengolahan sampah
dan pemanfaatannya
6.1. Mendiskripsikan terjadinya pencemaran tanah
dan upaya enanggulangannya
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 20
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 21
Kelas 5, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7. Memahami berbagai
macam pencemaran
lingkungan dan cara
mengatasinya
8. Melakukan upaya
pelestarian lingkungan
hidup di sekolah menuju
terwujudnya sekolah yang
peduli dan berbudaya
lingkungan
7.1. Mendiskripsikan terjadinya pencemaran air dan
upaya penanggulangnya.
7.2. Mendiskripsikan terjadinya pencemaran udara dan
upaya penanggulangnya.
7.3. Mendiskripsikan terjadinya pencemaran makanan
dan upaya penanggulangnya.
8.1. Mendiskripsikan pelestarian tanah di lingkungan
sekolah dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
8.2. Mendiskripsikan pelestarian air di lingkungan
sekolah dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
8.3. Mendiskripsikan pelestarian udara di lingkungan
sekolah dan menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Kelas 6, Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9. Mengaplikasikan upaya
pelestarian lingkungan
hidup di sekolah dengan
berbagai budaya tanaman
yang mempunyai nilai
artistik, estetis dan
ekonomis
9.1. Melakukan budaya tanaman peneduh dengan
menerapkan cara reproduksi vegetatif dan generatif.
9.2. Melakukan budaya tanaman hias dengan
menerapkan cara reproduksi vegetatif dan generatif.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 22
Kelas 6, Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
10. Mengaplikasikan upaya
pelestarian lingkungan hidup
di sekolah dengan berbagai
budaya tanaman yang
mempunyai nilai artistik,
estetis dan ekonomis
10.1. Melakukan budaya tanaman produktif dengan
menerapkan cara reproduksi vegetatif dan
generatif.
10.2. Melakukan budaya tanaman obat dengan
menerapkan cara reproduksi vegetatif dan
generatif.
Strategi pelaksanaannya sama dengan mata pelajaran yang lain, pembelajarannya dalam
kelas dan di luar kelas demikian pula sistem penilaiannya, yaitu meliputi aspek kognitif,
psikomotor dan afektif, seperti pada tabel struktur kurikulum dan tabel kriteria ketuntasan
minimal (KKM).
4. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
Kegiatan pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat. Kegiatan pengembangan diri dilakukan dalam bentuk
bimbingan konseling dankegiatan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri terdiri atas 2 (dua) bentuk kegiatan, yaitu terprogram dan tidak
terprogram atau pembiasaan.
a. Kegiatan pengembangan diri secara terprogram dilaksanakan dengan perencanaan
khusus dalam kurun waktu tertentu untuk memenuhi kebutuhan peserta didik secara
individual, kelompok, dan atau klasikal melalui penyelenggaraan kegiatan sebagai berikut
ini.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 23
Kegiatan Pelaksanaan
Layanan dan kegiatan pendukung
konseling
Individual
Kelompok: tatap muka guru BP masuk ke
kelas
Ekstrakurikuler Kepramukaan
UKS
Olah raga
Kerohaniahan
Seni budaya/sanggar seni
b. Jenis dan strategi pelaksanaan Pengembangan Diri yang diselenggarakan oleh MI Al
Hidayat adalah sebagai berikut ini.
Jenis Pengembangan Diri Strategi
A. Bimbingan Konseling (BK)
Pembentukan karakter atau kepribadian
Pemberian motivasi
Bimbingan karier
B. Kegiatan Ekstrakurikuler:
1. Kepramukaan
Latihan terprogram (kepemimpinan,
berorganisasi)
2. UKS Latihan terprogram
3. Olahraga
Melalui latihan rutin (antara lain: bola voli,
catur, tenis meja, badminton, sepak bola,
outbond)
Perlombaan olah raga
4. Kerohanian Melalui Ceramah Pembinaan
5. Jiwa Seni budaya/Sanggar
seni
Beribadah rutin
Peringatan hari besar agama
Kegiatan keagamaan
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 24
5. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
Pengaturan beban belajar di MI Al Hidayat sistem paket.Sistem paket adalah sistem
penyelenggaraan pendidikan yang peserta didiknya wajib mengikuti seluruh program
pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam
satuan jam pelajaran.
Berdasarkan pada struktur dan muatan kurikulum MI Al Hidayat beban belajar tatap
muka adalah 264 jam pelajaran per minggu, dan alokasi waktu 35 menit untuk setiap jam
pelajaran tatap muka. Beban belajar satu tahun pelajaran adalah sebagai berikut:
Kelas
Satu jam
pembelajaran tatap
muka (menit)
Jumlah jampel/
minggu
Minggu
efektif per
tahun
Waktu pembelajaran
per tahun
(jampelajaran)
Jumlah jam per
tahun (@ 60
menit)
1 s/d 6 35 264 34 10.604 6.185,67
Selain tatap muka, beban belajar yang diikuti peserta didik adalah penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak terstruktur yang waktunya maksimal enam puluh persen (60%)
dari jumlah jam tatap muka.Penugasan terstruktur di antaranya berupa pekerjaan rumah (PR),
penyusunan program/perencanaan kegiatan, laporan pelaksanaan kegiatan.Penugasan mandiri
tidak terstruktur terdiri dari tugas-tugas individu atau kelompok yang disesuaikan dengan
karakteristik KD, juga potensi, minat, dan bakat peserta didik.
6. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL
Ketuntasan belajar adalah nilai pencapaian kompetensi pembelajaran peserta didik, dan
dinyatakan dengan kriteria ketuntasan belajar (KKB).Sedangkan kriteria ketuntasan minimal
(KKM), adalah kriteria ketuntasan belajar yang merupakan batas ambang pencapaian
kompetensi. Nilai ketuntasan belajar untuk aspek kompetensi pengetahuan (kognitif) dan
praktik (psikomotor) dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat, dengan rentang 0 - 100 yang
menunjukkan prosentase pencapaian kompetensi, sedangkan untuk aspek afektif dinyatakan
secara kualitatif yang menunjukkan tingkatan afektif, yaitu: baik (B), cukup (C) atau kurang
(K).
Penetapan KKM untuk aspek kognitif dan praktik dilakukan oleh guru matapelajaran
pada awal tahun pelajaran melalui proses penetapan dimulai dari KKM setiap Indikator
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 25
pencapaian KD, KKM KD, KKM SK, dan menjadi KKM mata pelajaran, dengan
mempertimbangkan, hal-hal sebagai berikut:
a. Tingkat kompleksitas (kesulitan dan kerumitan) setiap indikator KD yang harus dicapai
oleh peserta didik.
b. Kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran Madrasah
Ibtidaiyah Al HidayatBunut Wetan Pakis.
c. Tingkat kemampuan (intake) rata-rata kesiapan siswa Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat
Bunut Wetan Pakis,
Ketuntasan belajar setiap indikator, KD, SK dan mata pelajaran ditetapkan dalam
rentang antara 0 – 100 %. Kriteria ideal minimal ketuntasan masing-masing 65 %, dan secara
bertahap kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus ditingkatkan seirama dengan
peningkatan kondisi sekolah (misalnya daya dukung) untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal
100%. KKM mata pelajaran tersebut dicantumkan dalam LHB (berlaku untuk pengetahuan
maupun praktik) dan diinformasikan kepada seluruh warga sekolah dan orang tua peserta
didik.
Tabel penetapan KKM mata pelajaran setiap jenjang kelas.
NO Mata Pelajaran Kelas / KKM
Sikap 1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
a. Al-Qur’an-Hadis 70 71 72 73 74 75
b. Akidah-Akhlak 70 71 72 73 74 75
c. Fikih 70 71 72 73 74 75
d. SKI 72 73 74 75
2. Bahasa Arab 70 71 72 73 74 75
3. PKn 70 71 72 73 74 75
4. Bahasa Indonesia*) 70 71 72 73 74 75
5. Matematika 70 71 72 73 74 75
6. IPA*) 70 71 72 73 74 75
7. IPS 70 71 72 73 74 75
8. PJOK*) 75 75 76 76 77 77
9. SBK 75 75 76 76 77 77
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 26
B. Muatan Lokal
1. Bahasa Daerah*) 70 71 72 73 74 75
2. Bahasa Inggris 70 71 72 73 74 75
3. Aswaja/Ke-NU-an 73 74 75
C. Pengembangan Diri
*) PPK dan Praktik **) Praktik
Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat menggunakan prinsip mastery learning (ketuntasan
belajar), ada perlakuan khusus untuk peserta didik yang belum maupun sudah mencapai
ketuntasan. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti kegiatan remedial,
sedangkan peserta didik yang sudah mencapai KKM mengikuti kegiatan pengayaan.
a. Program Remedial(Perbaikan)
1. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar dan/atau indikator.
2. Kegiatan remedial dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.
3. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial penilaian.
4. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
5. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial.
6. Nilai remedial dapat melampaui KKM.
b. Program Pengayaan
1. Pengayaan boleh diikuti oleh peserta didik yang telah mencapai KKM dalam setiap
kompetensi dasar.
2. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di dalam/di luar jam pembelajaran.
3. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.
4. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat digunakan.
7. KRITERIA KENAIKAN KELAS
Penilaian pendidikan adalah proses pengumpulan dan pengolahan (menganalisis dan
menafsirkan) data tentang proses dan hasil belajar peserta didik, sehingga menjadi informasi
yang bermakna dalam menentukan tingkat pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian
hasil belajar peserta didik yang dilaksanakan mengacu pada standar kompetensi lulusan
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 27
untuk seluruh mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan
oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. Penilaian hasil belajar oleh pendidik
dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan
belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektivitas kegiatan pembelajaran. Penilaian
selama proses pembelajaran berlangsung dilakukan secara periodik melalui: ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian hasil
belajar oleh pendidik digunakan untuk mengetahui kompetensi yang telah dicapai, bahan
penyusunan laporan hasil belajar (LHB), memperbaiki proses pembelajaran, meningkatkan
motivasi pembelajaran dan meningkatkan akuntabilitas. Penilaian hasil belajar oleh satuan
pendidikan merupakan ujian sekolah dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi
peserta didik pada kelompok mata pelajaran serta semua mata pelajaran, dan sebagai
persyaratan untuk menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Penilaian
oleh pemerintah berupa ujian nasional, dan digunakan untuk pemetaan mutu satuan
pendidikan, dasar seleksi masuk ke jenjang pendidikanyang lebih tinggi (SMP/MTs),
penentuan kelulusan dari satuan pendidikan, serta pembinaan dan pemberian bantuan kepada
satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan dan Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 Tentang Standar Penilaian
Pendidikan, jenis penilaian adalah sebagai berikut
a. Ulangan Harian
Ulangan harian adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk mengukur proses
pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD)
atau lebih dalam proses pembelajaran.
b. Ulangan Tengah Semester
Ulangan tengah semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 10 minggu kegiatan
pembelajaran.Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan
seluruh KD pada periode tersebut.
c. Ulangan Akhir Semester
Ulangan akhir semester adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester ganjil.Cakupan ulangan meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 28
d. Ulangan Kenaikan Kelas
Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester
genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap
pada satuan pendidikan yang menggunakan sistem paket.Cakupan ulangan meliputi
seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester tersebut.
Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada peserta
didik untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria ketuntasan yang
ditetapkan. Sebelum memberikan pembelajaran remedial, terlebih dahulu pendidik
melaksanakan diagnosis terhadap kesulitan belajar peserta didik. Teknik yang digunakan
antara lain tes, wawancara, dan atau pengamatan. Setelah diketahui kesulitan belajarnya,
peserta didik diberikan pembelajaran remedial. Teknik yang digunakan antara lain:
pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda, penyederhanaan materi,
pemanfaatan perpustakaan, atau tutor sebaya.
Dalam rangka pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi dan pembelajaran tuntas,
peserta didik yang lebih cepat mencapai kompetensi yang telah ditentukan perlu diberi
pembelajaran pengayaan. Sebelum memberikan pembelajaran pengayaan, terlebih dahulu
pendidik perlu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan yang dimiliki peserta didik. Teknik
yang digunakan, antara lain menggunakan tes, wawancara, dan pengamatan. Setelah
diketahui kelebihan yang dimiliki, peserta didik diberikan pembelajaran pengayaan.
Bentuk pembelajaran pengayaan misalnya pembelajaran kelompok, belajar mandiri,
pembelajaran tematik, dan pemadatan kurikulum.
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap semester
genap.Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semerter genap,
dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus
dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap. Hal
ini sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana peserta yang belum
mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang ditetapkan, maka yang
bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remidi sampai yang bersangkutan mampu
mencapai KKM dimaksud. Artinya, nilai kenaikan kelas tetap memperhitungkan hasil
belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung. Kriteria
kenaikan kelas Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat, Bunut Wetan Pakis adalah sebagai
berikut: Peserta didik dinyatakan naik ke kelas2, kelas3, kelas 4, kelas 5,atau kelas 6,
apabila yang bersangkutan telah mencapai ketuntasan minimal untuk semua mata
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 29
pelajaran , atau maksimal memiliki 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak mencapai
ketuntasan belajar minimal.
Laporan hasil belajar peserta didik oleh satuan pendidikan menggambarkan
pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Sesuai dengan
ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 pasal 25 ayat (4)
dijelaskan bahwa, Kompetensi Lulusan mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan,
oleh karena itu penilaian hasil belajar harus mencerminkan ketiga aspek kompetensi
dimaksud dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing mata pelajaran.
Nilai laporan hasil belajar per semester merupakan nilai kumulatif dari hasil
pencapaian standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) selama peserta didik
mengikuti pembelajaran pada semester yang terkait, yang diperoleh melalui ulangan
harian, ulangan tengah semerter, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas
(untuk semester genap) termasuk hasil remedial. Hal ini sesuai dengan karakteristik
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang dikembangkan berbasis kompetensi. Proses
pembelajaran berbasis kompetensi menerapkan prinsip pembelajaran tuntas (mastery
learning) dan penilaian berkelanjutan.
Bentuk LHB dapat berupa buku atau lembaran, dengan catatan harus memenuhi
seluruh komponen LHB, yang mencakup 1) identitas peserta didik, 2) format nilai hasil
belajar peserta didik, 3) format ketercapaian kompetensi peserta didik, 4) program
pengembangan diri, 5) akhlak mulia dan kepribadian, 6) ketidakhadiran, 7) catatan wali
kelas, 8) keterangan pindah sekolah, dan 9) catatan prestasi peserta didik. Pengisian LHB
dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi, demikian pula penulisan buku induk
dapat dilakukan secara manual atau komputerisasi.LHB disampaikan kepada peserta
didik dan orang tua/wali peserta didik setiap akhir semester.
8. KRITERIA KELULUSAN PESERTA DIDIK
Kriteria pelulusan satuan pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat meliputi:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2) Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran:
(a) kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia,
(b)kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian,
(c)kelompok mata pelajaran estetika, dan
(d) kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 30
3) Lulus Ujian Sekolah
4) Lulus Ujian Nasional
Kriteria kelulusan secara operasional sesuai POS ujian sekolah maupun ujian Nasional.
a. Ujian Sekolah
Ujian sekolah adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik yang
dilakukan oleh satuan pendidikan untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar
dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.Mata pelajaran
yang diujikan adalah semua mata pelajaran yang diajarkan dikelas 6, dan aspek
kognitif dan/atau psikomotorik kelompok mata pelajaran; iptek, agama dan akhlak
mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, serta pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan, yang akan diatur dalam POS Ujian Sekolah.
b. Ujian Nasional
Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi peserta didik pada
beberapa mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan.
Target kelulusan sekolah adalah lulus 100% setiap tahunnya, dan mendapatkan
prestasi peringkat sepuluh besar di tingkat propinsi baik secara perorangan maupun
satuan pendidikan. Untuk memotivasi terwujudnya target kelulusan di atas dilakukan
layanan-layanan pembelajaran antara lain pelaksanaan pembelajaran yang aktif,
pendalaman materi melalui tugas terstrukrur dan tugas mandiri, serta diadakan try out
ujian sekolah maupun ujian nasional.
Peserta ujian yang berhasil lulus diberikan ijazah dan daftar hasil ujian nasional.
Sedangkan yang belum berhasil lulus diikutkan ujian ulangan atau diikutkan ujian
paket C, jika keduanya tidak ada program maka akan mengulang di kelas 6 dan ikut
ujian lagi pada tahun pelajaran berikutnya.
09. PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA
Pada prinsipnya, pendidikan karakter bangsa tidak dimasukkan sebagai pokok bahasan
tetapi terintegrasi ke dalam mata pelajarandan pengembangan diri. Guru dan madrasah
mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter bangsa ke
dalam Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat, silabus dan RPP yang sudah ada.
Indikator nilai-nilai karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator sekolah dan kelas, dan
(2) indikator untuk mata pelajaran. Berdasarkan indikator tersebut disusun program
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 31
implementasi, pelaksanaan, penilaian dan evaluasi keterlakasanaan pendidikan budaya
karakter bangsa di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayat.
Indikator madrasah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepalamadrasah,
guru dan personalia madrasah dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi
madrasah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan karakter bangsa. Indikator ini
berkenaan juga dengan kegiatan madrasah yang diprogramkan dan kegiatan madrasah
sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran menggambarkan perilaku afektif seorang peserta
didik berkenaan dengan mata pelajaran tertentu. Perilaku yang dikembangkan dalam
indikator pendidikan budaya dan karakter bangsa bersifat progresif, artinya, perilaku
tersebut berkembang semakin komplek antara satu jenjang kelas dengan jenjang kelas di
atasnya, bahkan dalam jenjang kelas yang sama. Guru memiliki kebebasan dalam
menentukan berapa lama suatu perilaku harus dikembangkan sebelum ditingkatkan ke
perilaku yang lebih kompleks.
Pembelajaran pendidikan budaya dan karakter bangsa menggunakan pendekatan
proses belajar aktif dan berpusat pada anak, dilakukan melalui berbagai kegiatan di kelas,
madrasah, dan masyarakat. Di kelas dikembangkan melalui kegiatan belajar yang biasa
dilakukan guru dengan cara integrasi. Di madrasah dikembangkan dengan upaya
pengkondisian atau perencanaan sejak awal tahun pelajaran, dan dimasukkan ke Kalender
Akademik dan yang dilakukan sehari-hari sebagai bagian dari budaya madrasah sehingga
peserta didik memiliki kesempatan untuk memunculkan perilaku yang menunjukkan nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa. Di masyarakat dikembangkan melalui kegiatan ekstra
kurikuler dengan melakukan kunjungan ke tempat-tempat yang menumbuhkan rasa cinta
tanah air dan melakukan pengabdian masyarakat untuk menumbuhkan kepedulian dan
kesetiakawanan sosial.
Adapun penilaian dilakukan secara terus menerus oleh guru dengan mengacu pada
indikator pencapaian nilai-nilai budaya dan karakter, melalui pengamatan guru ketika
seorang peserta didik melakukan suatu tindakan di madrasah, model anecdotal record
(catatan yang dibuat guru ketika melihat adanya perilaku yang berkenaan dengan nilai yang
dikembangkan), maupun memberikan tugas yang berisikan suatu persoalan atau kejadian
yang memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan nilai yang
dimilikinya.
Dari hasil pengamatan, catatan anekdotal, tugas, laporan, dan sebagainya guru dapat
memberikan kesimpulannya/pertimbangan yang dinyatakan dalam pernyataan kualitatif
sebagai berikut ini.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 32
BT Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten)
MB Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten)
MK Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten)
Nilai-nilai dan Karakter yang dikembangkan adalah sebagai berikut:
Kegiatan Contoh
Rutin, yaitu kegiatan
yang dilakukan
terjadwal
Piket kelas
Ibadah
Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas
Bakti sosial
Upacara Bendera
Spontan, adalah
kegiatan tidak
terjadwal dalam
kejadian khusus
Memberi dan menjawab salam
Meminta maaf
Berterima kasih
Mengunjungi orang yang sakit
Membuang sampah pada tempatnya
Menolong orang yang sedang dalam kesusahan
Melerai pertengkaran
Keteladanan, adalah
kegiatan dalam bentuk
perilaku sehari-hari
Performa guru
Mengambil sampah yang berserakan
Cara berbicara yang sopan
Mengucapkan terima kasih
Meminta maaf
Menghargai pendapat orang lain
Memberikan kesempatan terhadap pendapat yang
berbeda
Mendahulukan kesempatan kepada orang tua
Penugasan peserta didik secara bergilir
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 33
Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada
peraturan)
Memberi salam ketika bertemu
Berpakaian rapi dan bersih
Menepati janji
Memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi
Berperilaku santun
Pengendalian diri yang baik
Memuji pada orang yang jujur
Mengakui kebenaran orang lain
Mengakui kesalahan diri sendiri
Berani mengambil keputusan
Berani berkata benar
Melindungi kaum yang lemah
Membantu kaum yang fakir
Sabar mendengarkan orang lain
Mengunjungi teman yang sakit
Membela kehormatan bangsa
Mengembalikan barang yang bukan miliknya
Antri
Mendamaikan
10. PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI KARAKTERISTIK LOKAL DAN
GLOBAL
Pendidikan berbasis Kompetensi Karakteristik lokal dan global merupakan
pendidikan yang mengelola keunggulan lokal dan memiliki daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi, komunikasi dan lain-lain yang semuanya
bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Implementasinya secara terpadu
dan merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran, muatan local, dan
pengembangan diri.
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 34
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu
penbelajaran efektif, dan hari libur.
Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran.Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran. Waktu pembelaran efektif adalah jumlah jam pelajaran setiap minggu, meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran termasuk muatan local, ditambah jumlah
jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak
diadakan kegiatan pembelajar.Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar
semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan,hari libur umum termasuk hari-hari
besar nasional dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya.
SUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN
MI AL HIDAYAT BUNUT WETAN PAKIS
A. Alokasi Waktu
No. Kegiatan Alokasi
Waktu Keterangan
1. Permulaan Tahun
Pelajaran 1 hari
Kelas I : MOM, Kelas II s/d VI
Orientasi program di jenjang kelas
baru
2. Minggu Efektif Belajar 34-44
minggu Kegiatan pembelajaran efektif
3. Waktu Pembelajaran
Efektif 36-44 jam
Perminggu untuk seluruh mata
pelajaran, muatan lokal dan kegiatan
pengembangan diri, tambahan
maksimal 4 jam
4. Waktu pembelajaran 35 menit Waktu pembelajaran tiap jam
5. Hari Libur :
a. Ulangan semester 2 minggu UAS 1 minggu dan UKK 1 minggu
b. Libur semester 2 minggu Antara semester I dan II
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 35
c. Hari libur Nasional dan
keagamaan 4 minggu
a. Libur nasional & keagamaan : 2
minggu
b. Libur sekitar bulan Ramadhan 2
minggu
d. Hari libur khusus 3 minggu
Kegiatan kesiswaan semester I, II,
dan Harlah MI Al Hidayat masing-
masing 1 minggu(berada dalam minggu
efektif).
e. Ujian Nasional/Sekolah 3 minggu Bagi siswa kelas VI
f. Libur Akhir tahun 2 minggu Penyiapan kegiatan & administrasi
akhir dan awal tahun pelajaran
B. Hari Libur Nasional dan Keagamaan
1. Tahun baru Hijriyah
2. Tahun baru Masehi
3. Tahun baru Imlek
4. Hari Kemerdekaan RI
5. Hari raya Idul Fitri
6. Hari raya Idul Adha
7. Hari raya Natal
8. Hari raya Nyepi
9. Hari raya Waisak
10. Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
11. Maulid Nabi Muhammad SAW
12. Wafat Isa Almasih
13. Kenaikan Isa Almasih
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 36
C. Kalender Pendidikan MI Al Hidayat
Tahun Pelajaran 2013/2014
No Bulan Mg
ke
H a r i Tanggal Kegiatan
Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb
1
Juli
2013
1
1 2 3 4 5 6
2 7 8 9 10 11 12 13 13 MOM siswa baru
3 14 15 16 17 18 19 20 15-17
18-20 Hari efektif I semester 1 /
Pondok Romadhon
4 21 22 23 24 25 26 27
5 28 29 30 31
2
Agustus
2013
1 1 2 3 1-3 Pondok Romadhon
2 4 5 6 7 8 9 10 5-7
8-10 Libur Akhir Puasa
Hari Raya Idhul Fitri
3 11 12 13 14 15 16 17 12-16
17 Libur Sekitar Hari Raya HUT RI
4 18 19 20 21 22 23 24 21-22
24
Lomba Agustusan,
Halal Bihalal
5 25 26 27 28 29 30 31 29 Pilihan Gubernur
3 September
2013
1 1 2 3 4 5 6 7 7 Harlah MI
2 8 9 10 11 12 13 14 8 Halal Bihalal Wali Murid
3 15 16 17 18 19 20 21
4 22 23 24 25 26 27 28
5 29 30 30 UTS-1
4
Oktober
2013
1
1 2 3 4 5 1 - 5 UTS-1
2 6 7 8 9 10 11 12 8 - 13
3 13 14 15 16 17 18 19
13
15
14, 16
13 Pembagian Hasil UTS
Idul Adha
Libur Idul Adha
4 20 21 22 23 24 25 26
5 27 28 29 30 31
5
Nopember
2013
1
1 2
2 3 4 5 6 7 8 9
4
5
6-8
Pekan Muharam
Libur Tahun baru hijriah Try out
mandiri kelas 6
3 10 11 12 13 14 15 16
4 17 18 19 20 21 22 23
5 24 25 26 27 28 29 30 26 - 28 Try out mandiri kelas 6
6
Desember 2013
1 1 2 3 4 5 6 7
2 8 9 10 11 12 13 14 9 s.d 14 Ulangan Semester-1
3 15 16 17 18 19 20 21 16 s.d 21 Class meeting
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 37
4 22 23 24 25 26 27 28 22
22
Penerimaan Rapor SMT1
Pentas Seni Siswa
6 Desember 2013
4 22 23 24 25 26 27 28 25
24 - 28
Hari Raya Natal
Libur Semester-1
5 29 30 31 23/12 -
6/01 Libur Semester-1
7
Januari
2014
1 1 2 3 4 1
1-4
Tahun Baru Masehi
Libur Semester-1
2 5 6 7 8 9 10 11
3 12 13 14 15 16 17 18
13
13
14
Out Bond kelas 4-5,
Pekan Maulud
Maulud Nabi
4 19 20 21 22 23 24 25 20 - 22 Try out mandiri kelas 6
5 26 27 28 29 30 31
31 Tahun Baru Imlek
8
Februari
2014
1 1
2 2 3 4 5 6 7 8
3 9 10 11 12 13 14 15 10 - 12 Try out mandiri kelas 6
4 16 17 18 19 20 21 22
5 23 24 25 26 27 28
25 - 27 Try out mandiri kelas 6
9 Maret
2014
1 1
2 2 3 4 5 6 7 8 3 - 8 UTS - 2
3 9 10 11 12 13 14 15 10 Pembelajaran CTL Kelas 1
4 16 17 18 19 20 21 22 16
18 - 20
Pembagian Hasil UTS
Try out mandiri kelas 6
5 23 24 25 26 27 28 29 25
26 Wafat Isa Al-Masih
6 30 31 31 UAMBN kelas 6
10 April
2014
1 1 2 3 4 5 1- 2
3 -5
UAMBN kelas 6
UAMNU kelas 6
2 6 7 8 9 10 11 12 9 Pemilihan Legislatif
3 13 14 15 16 17 18 19 18
19
Wafat Isa Al Masih
Peringatan Hari Kartini
4 20 21 22 23 24 25 26 21- 24 Ujian Madrasah
5 27 28 29 30
28-30 Ujian praktek
11 Mei
2014
1 1 2 3
2 4 5 6 7 8 9 10 5 – 7 UASBN
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 38
10 Seleksi dan Rapat calon wali
murid baru
11 Mei
2014
3 11 12 13 14 15 16 17 Hari Raya Waisak
4 18 19 20 21 22 23 24
5 25 26 27 28 29 30 31 31 Study Religi Kelas 6
12 Juni 2014
1 1 2 3 4 5 6 7 7 Rapat Kelulusan Kelas 6
2 8 9 10 11 12 13 14 9 - 14 Ulangan Semester-2/UKK
3 15 16 17 18 19 20 21 16–21
18
Class meeting
Rapat Kenaikan Kelas
4 22 23 24 25 26 27 28
22
22
23 -28
23 - 25
Penerimaan Rapor SMT2 dan
Perpisahan Kelas 6
Libur Semester-2
Raker MI Al Hidayat
5 29 30 22 – 30 Libur Semester-2
13 Juli 2014 1 1 2 3 4 5 1 – 5 Libur Semester-2
2 6 7 8 9 10 11 12 6 – 12
12
Libur Semester-2
MOM siswa baru
Analisis 1 smt 1
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 39
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : I
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 40
A. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan
Efektif Efektif Efektif
1 Juli 5 3 0 2 Libur Kenaikan Kelas, Libur awal
puasa, Pesantren Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2 Pesantren Ramadlan, Libur akhir puasa,
libur hari raya, Tujuhbelasan,Halal Bihalal
KKKMI, Pilgub
3 September 4 4 0 0 Harlah MI, UTS I
4 Oktober 5 5 0 0 UTS I, Pembagian Rapor UTS Idul
Adha
5 November 4 4 0 0 Pekan Muharam, Tahun Baru
Hijriah
6 Desember 5 2 1 2 Semester, Libur semester I,
Classmeting, Pentas Seni, dan Pembagian Rapor
Jumlah 28 20 2 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 20 pekan
Jumlah jam efektif = 800 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 2 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
nalisis 1 smt 2
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 40
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : I
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 40
B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan Efektif Efektif Efektif
1 Januari 5 4 0 1 Libur semester I, Pekan Maulid Nabi
SAW, Maulid Nabi SAW, Imlek
2 Pebruari 4 4 0 0
3 Maret 5 5 0 0 UTS II, Pembagian Rapor UTS,
CTL
4 April 5 3 0 2 Pileg, Wafat Isa al masih, Peringatan
Kartini
5 Mei 4 3 0 1 UASBN, Waisak, Kenaikan Isa,
TPPDB
6 Juni 5 2 1 2 UKK, Classmeting, Pembagian
Rapor, dan Libur Kenaikan Kelas
Jumlah 27 28 21 1 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 21 pekan
Jumlah jam efektif = 840 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 1 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
nalisis 2smt 1
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 41
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : II
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 40
A. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan
Efektif Efektif Efektif
1 Juli 5 3 0 2 Libur Kenaikan Kelas, Libur awal
puasa, Pesantren Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2 Pesantren Ramadlan, Libur akhir puasa,
libur hari raya, Tujuhbelasan,Halal Bihalal
KKKMI, Pilgub
3 September 4 4 0 0 Harlah MI, UTS I
4 Oktober 5 5 0 0 UTS I, Pembagian Rapor UTS Idul
Adha
5 November 4 4 0 0 Pekan Muharam, Tahun Baru
Hijriah
6 Desember 5 2 1 2 Semester, Libur semester I,
Classmeting, Pentas Seni, dan Pembagian Rapor
Jumlah 28 20 2 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 20 pekan
Jumlah jam efektif = 800 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 2 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 42
Analisis 2 smt 2
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : II
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 40
B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan Efektif Efektif Efektif
1 Januari 5 4 0 1 Libur semester I, Pekan Maulid
Nabi SAW, Maulid Nabi SAW,
Imlek
2 Pebruari 4 4 0 0
3 Maret 5 5 0 0 UTS II, Pembagian Rapor UTS,
4 April 5 3 0 2 Pileg, Wafat Isa al masih,
Peringatan Kartini
5 Mei 4 3 0 1 UASBN, Waisak, Kenaikan Isa,
TPPDB
6 Juni 5 2 1 2 UKK, Classmeting, Pembagian
Rapor, dan Libur Kenaikan Kelas
Jumlah 27 28 21 1 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 21 pekan
Jumlah jam efektif = 840 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 1 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 43
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : III
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 46
A. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan
Efektif Efektif Efektif
1 Juli 5 3 0 2 Libur Kenaikan Kelas, Libur awal
puasa, Pesantren Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2 Pesantren Ramadlan, Libur akhir puasa,
libur hari raya, Tujuhbelasan,Halal Bihalal
KKKMI, Pilgub
3 September 4 4 0 0 Harlah MI, UTS I
4 Oktober 5 5 0 0 UTS I, Pembagian Rapor UTS
Idul Adha
5 November 4 4 0 0 Pekan Muharam, Tahun Baru
Hijriah
6 Desember 5 2 1 2 Semester, Libur semester I,
Classmeting, Pentas Seni, dan
Pembagian Rapor
Jumlah 28 20 2 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 20 pekan
Jumlah jam efektif = 880 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 2 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 44
Analisis 3 smt 2
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : III
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 46
B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan
Efektif Efektif Efektif
1 Januari 5 4 0 1 Libur semester I, Pekan Maulid
Nabi SAW, Maulid Nabi SAW,
Imlek
2 Pebruari 4 4 0 0
3 Maret 5 5 0 0 UTS II, Pembagian Rapor
UTS
4 April 5 3 0 2 Pileg, Wafat Isa al masih,
Peringatan Kartini
5 Mei 4 3 0 1 UASBN, Waisak, Kenaikan
Isa, TPPDB
6 Juni 5 2 1 2
UKK, Classmeting,
Pembagian Rapor, dan Libur
Kenaikan Kelas
Jumlah 28 21 1 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 21 pekan
Jumlah jam efektif = 924 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 1 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 45
Analisis 4 smt 1
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : IV
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 46
A. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan
Efektif Efektif Efektif
1 Juli 5 3 0 2 Libur Kenaikan Kelas, Libur awal
puasa, Pesantren Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2 Pesantren Ramadlan, Libur akhir puasa,
libur hari raya, Tujuhbelasan,Halal Bihalal
KKKMI, Pilgub
3 September 4 4 0 0 Harlah MI, UTS I
4 Oktober 5 5 0 0 UTS I, Pembagian Rapor
UTS Idul Adha
5 November 4 4 0 0 Pekan Muharam, Tahun Baru
Hijriah
6 Desember 5 2 1 2 Semester, Libur semester I,
Classmeting, Pentas Seni, dan
Pembagian Rapor
Jumlah 28 20 2 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 20 pekan
Jumlah jam efektif = 920 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 2 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 46
2ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : IV
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 46
B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan
Efektif Efektif Efektif
1 Januari 5 4 0 1 Libur semester I, Pekan Maulid
Nabi SAW, Out Bond, Maulid
Nabi SAW, Imlek
2 Pebruari 4 4 0 0
3 Maret 5 5 0 0 UTS II, Pembagian Rapor UTS
4 April 5 3 0 2 Pileg, Wafat Isa al masih,
Peringatan Kartini
5 Mei 4 3 0 1 UASBN, Waisak, Kenaikan Isa,
TPPDB
6 Juni 5 2 1 2 UKK, Classmeting, Pembagian
Rapor, dan Libur Kenaikan
Kelas
Jumlah 28 21 1 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 21 pekan
Jumlah jam efektif = 966 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 1 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 47
nalisis 5 smt 1
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : V
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 46
A. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Pekan
Efektif Efektif Efektif
1 Juli 5 3 0 2 Libur Kenaikan Kelas, Libur awal
puasa, Pesantren Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2 Pesantren Ramadlan, Libur akhir puasa,
libur hari raya, Tujuhbelasan,Halal Bihalal
KKKMI, Pilgub
3 September 4 4 0 0 Harlah MI, UTS I
4 Oktober 5 5 0 0 UTS I, Pembagian Rapor
UTS Idul Adha
5 November 4 4 0 0 Pekan Muharam, Tahun Baru
Hijriah
6 Desember 5 2 1 2 Semester, Libur semester I,
Classmeting, Pentas Seni, dan
Pembagian Rapor
Jumlah 28 20 2 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 20 pekan
Jumlah jam efektif = 920 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 2 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 48
nalisis 5 smt 2
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : V
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 46
B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Keterangan
Efektif Efektif
Fakultatif
Tidak
Efektif
1 Januari 5 4 0 1 Libur semester I, Pekan Maulid
Nabi SAW, Out Bond, Maulid
Nabi SAW, Imlek
2 Pebruari 4 4 0 0
3 Maret 5 5 0 0 UTS II, Pembagian Rapor UTS
4 April 5 3 0 2 Pileg, Wafat Isa al masih,
Peringatan Kartini
5 Mei 4 3 0 1 UASBN, Waisak, Kenaikan Isa,
TPPDB
6 Juni 5 2 1 2 UKK, Classmeting, Pembagian
Rapor, dan Libur Kenaikan Kelas
Jumlah 28 21 1 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 21 pekan
Jumlah jam efektif = 966 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 1 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 49
Analisis 6 smt1
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : VI
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 46
B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Ganjil
No. No. No.
Pekan
Pekan
Efektif Efektif Efektif
1 Juli 5 3 0 2 Libur Kenaikan Kelas, Libur awal
puasa, Pesantren Ramadlan
2 Agustus 5 2 1 2
Pesantren Ramadlan, Libur akhir
puasa, libur hari raya,
Tujuhbelasan,Halal Bihalal
KKKMI, Pilgub
3 September 4 4 0 0 Harlah MI, UTS I
4 Oktober 5 5 0 0 UTS I, Pembagian Rapor UTS Idul
Adha
5 November 4 4 0 0 Pekan Muharam, Tahun Baru
Hijriah, Try Out Mandiri
6 Desember 5 2 1 2
Semester, Libur semester I,
Classmeting, Pentas Seni, dan
Pembagian Rapor
Jumlah 28 20 2 6
Jumlah pekan efektif (PE) = 20 pekan
Jumlah jam efektif = 920 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 2 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 6 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 50
ANALISIS BANYAKNYA PEKAN
DALAM KALENDER PENDIDIKAN
Nama Sekolah : MI Al Hidayat
Kelas : VI
Tahun Pelajaran : 2013 / 2014
Jumlah Jam Pelajaran : 46
B. Jumlah Pekan Efektif Dalam Semester Genap
No. Bulan Jumlah
Pekan
Pekan
Keterangan
Efektif Efektif
Fakultatif
Tidak
Efektif
1 Januari 5 4 0 1
Libur semester I, Pekan Maulid
Nabi SAW, Maulid Nabi SAW,
Imlek, Try Out
2 Pebruari 4 4 0 0 Try Out
3 Maret 5 5 0 0 Ulangan Semester II, , Try Out
4 April 5 3 0 2
Pileg, Wafat Isa al masih,
Peringatan Kartini, UAMBN,
UAM NU, dan U Praktek
5 Mei 4 2 3 0 UASBN, Waisak, Kenaikan Isa,
TPPDB
6 Juni 5 0 3 2
Pesiapan Kelulusan, Pengumuman
Kelulusan, Rekreasi, dan
Perpisahan
Jumlah 28 18 6 5
Jumlah pekan efektif (PE) = 18 pekan
Jumlah jam efektif = 828 JP ( total jam pelajaran efektif)
PEF (Pekan EfektifFakultatif) = 6 pekan
PTE (Pekan Tidak Efektif) = 5 pekan
1 JP = 35 menit (25 menit untuk bulan Ramadlan)
Kurikulum MI Al Hidayat Tapel 2013-2014 Hal: 51