dok bank mandiri dok lippo karawaci pemegang … filemayoritas pt bank bu-kopin tbk yang terdiri ......

1
PT Indofood CBP Sukses Mak- mur Tbk (ICBP) menanggapi serius peringatan Departemen Kesehatan (Depkes) Taiwan yang menyatakan produk mi instan Indonesia mengandung zat pengawet yang seharusnya digunakan untuk bahan kosme- tik dan kecantikan. Perseroan menegaskan mi instan produksi mereka sudah memenuhi regu- lasi kesehatan Taiwan. “Produk yang kami ekspor ke Taiwan sudah memenuhi peraturan Departemen Kesehat- an Biro Keamanan Makanan Taiwan. Jadi, kami meyakini bahwa produk yang dimaksud bukan produk mi instan ICBP yang ditujukan untuk pasar Taiwan,” terang Direktur Indo- food Tauk Wiraatmaja dalam siaran pers, kemarin. Depkes Taiwan merazia produk mi instan Indomie di sejumlah supermarket karena mengandung pengawet yang dianggap berbahaya. Bahan yang dimaksud adalah E218 (methyl p-hydroxybenzoate) dan dilarang digunakan di Taiwan. Menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan methyl p-hydroxybenzoate bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah dise- suaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak me- makai pengawet tersebut. Terkait dengan pemberitaan di Taiwan itu, Indofood mene- gaskan akan mengambil lang- kah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan konsumen mereka di sana dan berbagai negara lainnya. Akibat sentimen negatif terse- but, kemarin saham ICBP dan saham PT Indofood Sukses Mak- mur Tbk (INDF) terkoreksi cu- kup dalam. Saham INDF ditutup di level Rp4.875 (-4,41%) dari pe- nutupan pada hari sebelumnya Rp5.100. Adapun saham ICBP ditutup di level Rp5.450, turun 4,38% dari penutupan sebe- lumnya Rp5.700. (Atp/E-2) KEMENTERIAN BUMN meng- isyaratkan akan mematok har- ga penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) PT Krakatau Steel (KS) pada harga premium atau titik tertinggi dalam rentang harga yang akan ditetapkan. Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Kantor Kementerian BUMN, kemarin. Menurutnya, untuk rentang harga per lembar di- pastikan akan diumumkan hari ini. Pemerintah, kata Mustafa, optimistis seluruh saham KS akan diserap pasar saat IPO nanti. Pasalnya, untuk mene- tapkan rentang harga saham perusahaan pelat merah terse- but, Kementerian BUMN telah mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan KS. Seperti melakukan konsoli- dasi dengan pejabat BUMN, manajemen KS, sekuritas, pen- jamin emisi (underwriter), serta analisis pasar modal dari Indo- nesia dan Singapura. “Setelah pengumuman ren- tang harga, KS akan segera melakukan roadshow ke Hong Kong, Singapura, dan Eropa selama 10 hari,” ujar Mus- tafa. Pada IPO nanti pemerintah berencana menawarkan 20% saham KS senilai Rp4 triliun kepada publik. Dana yang terkumpul akan digunakan perseroan untuk membangun pabrik baja terintegrasi di ka- wasan Cilegon, Provinsi Ban- ten. Pabrik hasil kerja sama patungan dengan perusahaan baja asal Korea Selatan, Posco, itu berkapasitas 5 juta ton per tahun. Lebih jauh Menteri BUMN menuturkan, untuk pelaksa- naan IPO, manajemen KS su- dah memastikan pelaksanaan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November mendatang. Peme- rintah berharap investor lokal dapat berperan aktif untuk menyerap saham KS. “Ini juga untuk mengako- modasi aspirasi dari DPR. Kami memang menghendaki agar lokal diberi tempat utama dalam setiap rights issue peru- sahaan-perusahaan BUMN,” pungkasnya. (*/E-5) Corporate News | 19 SELASA, 12 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA P ARA pemegang saham mayoritas PT Bank Bu- kopin Tbk yang terdiri dari sejumlah entitas koperasi di Tanah Air siap me- nyuntikkan tambahan modal untuk mempertahankan posisi di bank tersebut. Hal itu dikemukakan Ketua Umum Induk Koperasi Angkat- an Darat (Inkopad) Bernhard Limbong di Jakarta, kemarin. Menurutnya, permodalan Bank Bukopin saat ini masih dalam kondisi aman. Namun, bank yang tercatat memiliki rasio kecukupan modal (capital ade- quacy ratio/CAR) 16% per Juni 2010 itu memang membutuh- kan dana segar untuk memacu ekspansi bisnisnya di 2011. Untuk itu, pihaknya men- dukung rencana manajemen melakukan penambahan modal melalui mekanisme penawaran saham umum terbatas (rights issue). Adapun pelaksanaan rights issue menurut rencana dilakukan pada akhir tahun dengan jumlah saham yang dilepas mencapai 30%. Namun, tidak tertutup ke- mungkinan pelepasan saham akan mencapai 50%, sedangkan target perolehan dana yang dibidik dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp500 miliar- Rp1 triliun. “Kami selaku pendiri Buko- pin siap untuk membeli (saham rights issue). Nanti akan ada RUPSLB (rapat umum peme- gang saham luar biasa) untuk mengumpulkan koperasi-ko- perasi pemegang saham guna memperhitungkan kapasitas dana kami,” papar Limbong. Akan tetapi, mengingat ren- cana penambahan modal yang relatif besar, ia mengusulkan agar pemerintah mengizinkan lembaga-lembaga investasi jangka panjang pelat merah turut menyerap saham rights issue. Misalnya, Jamsostek dan Dana Pensiun. “Kalau Kementerian BUMN memberi kesempatan kepada Jamsostek untuk berpartisipasi dalam rights issue Bank Mandi- ri dan BNI, kenapa Bukopin tidak?” urai salah satu founder. Khawatir Lebih lanjut Limbong me- negaskan, koperasi sebagai pendiri dan pemegang saham Bank Bukopin tidak berencana menjual kepemilikan mereka secara mayoritas. Kepemilikan saham oleh sejumlah koperasi di Bank Bukopin saat ini men- capai sekitar 61%. Sebesar 40,63% dari jumlah itu dimiliki Koperasi Pegawai Bulog Selu- ruh Indonesia. Selain koperasi, saham Bank Bukopin juga dimiliki pemerintah RI seki- tar 17% dan sisanya dimiliki publik. “Kalau mau membantu Bu- kopin, kan tidak harus lewat akuisisi,” cetusnya. Ia khawatir, jika diakuisisi, visi dan misi Bank Bukopin yang didirikan untuk men- jadi agen usaha koperasi akan berubah. Padahal, ia menilai eksistensi Bank Bukopin saat ini sudah cukup baik dengan jaringannya yang sudah men- jangkau koperasi-koperasi di perdesaan. “Mungkin kami juga akan menghadap Menteri Koperasi sebagai induk kami.” Rencana akuisisi terhadap Bank Bukopin mengemuka setelah Menteri BUMN Mus- tafa Abubakar menyatakan memberi lampu hijau kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk mengakuisisi bank tersebut. Hal itu sekaligus menggugurkan peluang Jam- sostek yang sebelumnya punya niat yang sama karena perusa- haan ini dianggap memiliki core business yang berbeda. Menurut Mustafa, BRI mendapat kesempatan meng- akuisisi Bank Bukopin karena dinilai bisa saling mendukung di bidang yang sama. Tidak be- gitu halnya dengan Jamsostek yang memiliki kegiatan bisnis berbeda dengan Bank Bukopin. (E-5) [email protected] Pemegang Saham Bukopin Siap Suntik Modal Jika diakuisisi, visi dan misi Bank Bukopin akan berubah. Irana Shalindra KEPALA Cabang Bank Mandiri Manokwari Agus Mardiono (kedua dari kanan) menyerahkan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang Wasior, Kabupaten Wondama, Papua Barat, yang secara simbolis diterima Koordinator Lapangan Pos Penanggulangan Bencana Papua Hans Paraybabo di posko Sat- korlak Penanggulangan Bencana Wasior, pekan lalu. Bank Mandiri Cabang Manokwari akan berkoordinasi dengan Satkorlak untuk mengetahui jenis barang bantuan yang diperlu- kan untuk dibeli. Saat ini bantuan yang sudah disalurkan berupa makanan, air mineral, pakaian, pakaian dalam, selimut, tenda, dan genset (total 396 karton dan 105 karung). SEKILAS INFO Bank Mandiri Sumbang Korban Banjir Bandang Wasior KOMISARIS Bank Internasional Indonesia (BII) Umar Juworo (kanan) didampingi Komisaris BII Putu Antara (kedua dari ka- nan) dan Sekjen PP Persatuan Tenis Nasional (Pelti) Soebronto Laras berbicara dengan perwakilan Atlet Tenis Kursi Roda dalam pembukaan Wheelchair Tennis Tournament di Lapangan Tenis Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu. BII bekerja sama dengan Persatuan Paraplegia Indonesia (Per- pari) untuk mendukung kemajuan Atlet Tenis Kursi Roda dengan mengadakan kejuaraan Tenis Kursi Roda BII pada 8 Oktober hingga 10 Oktober 2010. BII mendukung turnamen ini sebagai salah satu bentuk CSR BII. BII dan Perpari Gelar Kejuaraan Tenis Kursi Roda BUMN Patok Harga Premium untuk Krakatau Steel Indofood Tindaklanjuti Razia Produk di Taiwan DOK BANK MANDIRI DOK BII LABA BERSIH: Presdir PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Ketut Budi Wijaya (kedua dari kanan) didampingi Direktur Jopy Rusli (kanan), Direktur Djoko Harjono (kiri) dan Director Investor Relations Mark Wong berbincang-bincang seusai laporan kuartal III 2010 di Jakarta, kemarin. Dua perusahaan properti Grup Lippo, LPKR dan PT Lippo Cikarang Tbk mencatat laba bersih Rp397,969 miliar. DOK LIPPO KARAWACI

Upload: dinhthu

Post on 23-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT Indofood CBP Sukses Mak-mur Tbk (ICBP) menanggapi serius peringatan Departemen Kesehatan (Depkes) Taiwan yang menyatakan produk mi instan Indonesia mengandung zat pengawet yang seharusnya digunakan untuk bahan kosme-tik dan kecantikan. Perseroan menegaskan mi instan produksi mereka sudah memenuhi regu-lasi kesehatan Taiwan.

“Produk yang kami ekspor ke Taiwan sudah memenuhi peraturan Departemen Kesehat-an Biro Keamanan Makanan Taiwan. Jadi, kami meyakini bahwa produk yang dimaksud bukan produk mi instan ICBP

yang ditujukan untuk pasar Taiwan,” terang Direktur Indo-food Taufi k Wiraatmaja dalam siaran pers, kemarin.

Depkes Taiwan merazia produk mi instan Indomie di sejumlah supermarket karena mengan dung pengawet yang dianggap berbahaya. Bahan yang dimaksud adalah E218 (methyl p-hydroxybenzoate) dan dilarang digunakan di Taiwan.

Menurut Indofood, produk Indomie dengan kandungan methyl p-hydroxybenzoate bukan untuk dipasarkan di Taiwan. Indomie di Taiwan sudah dise-suaikan dengan regulasi yang ada di Taiwan yang tidak me-

makai pengawet tersebut. Terkait dengan pemberitaan

di Taiwan itu, Indofood mene-gaskan akan mengambil lang-kah-langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan konsumen mereka di sana dan berbagai negara lainnya.

Akibat sentimen negatif terse-but, kemarin saham ICBP dan saham PT Indofood Sukses Mak-mur Tbk (INDF) terkoreksi cu-kup dalam. Saham INDF ditutup di level Rp4.875 (-4,41%) dari pe-nutupan pada hari sebelumnya Rp5.100. Adapun saham ICBP ditutup di level Rp5.450, turun 4,38% dari penutupan sebe-lumnya Rp5.700. (Atp/E-2)

KEMENTERIAN BUMN meng-isyaratkan akan mematok har-ga penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) PT Krakatau Steel (KS) pada harga premium atau titik ter tinggi dalam rentang harga yang akan ditetapkan.

Hal itu diungkapkan Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Kantor Kementerian BUMN, kemarin. Menurutnya, untuk rentang harga per lembar di-pastikan akan diumumkan hari ini.

Pemerintah, kata Mustafa, optimistis seluruh saham KS akan diserap pasar saat IPO nanti. Pasalnya, untuk mene-tapkan rentang harga saham perusahaan pelat merah terse-but, Kementerian BUMN telah

mengkaji berbagai aspek yang berkaitan dengan KS.

Seperti melakukan konsoli-dasi dengan pejabat BUMN, manajemen KS, sekuritas, pen-jamin emisi (underwriter), serta analisis pasar modal dari Indo-nesia dan Singapura.

“Setelah pengumuman ren-tang harga, KS akan segera melakukan roadshow ke Hong Kong, Singapura, dan Eropa selama 10 hari,” ujar Mus-tafa.

Pada IPO nanti pemerintah berencana menawarkan 20% saham KS senilai Rp4 triliun kepada publik. Dana yang terkumpul akan digunakan perseroan untuk memba ngun pabrik baja terintegrasi di ka-wasan Cilegon, Provinsi Ban-

ten. Pabrik hasil kerja sama patungan de ngan perusahaan baja asal Korea Selatan, Posco, itu berkapasitas 5 juta ton per tahun.

Lebih jauh Menteri BUMN menuturkan, untuk pelaksa-naan IPO, manajemen KS su-dah memastikan pelaksanaan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 November mendatang. Peme-rintah berharap investor lokal dapat berperan aktif untuk menyerap saham KS.

“Ini juga untuk mengako-modasi aspirasi dari DPR. Kami memang menghendaki agar lokal diberi tempat utama dalam setiap rights issue peru-sahaan-perusahaan BUMN,” pungkasnya. (*/E-5)

Corporate News | 19SELASA, 12 OKTOBER 2010 | MEDIA INDONESIA

PARA pemegang saham mayoritas PT Bank Bu-kopin Tbk yang terdiri dari sejumlah entitas

koperasi di Tanah Air siap me-nyuntikkan tambahan modal untuk mempertahankan posisi di bank tersebut.

Hal itu dikemukakan Ketua Umum Induk Koperasi Angkat-an Darat (Inkopad) Bernhard Limbong di Jakarta, kemarin. Menurutnya, permodalan Bank Bukopin saat ini masih dalam kondisi aman. Namun, bank yang tercatat memiliki rasio

kecukupan modal (capital ade-quacy ratio/CAR) 16% per Juni 2010 itu memang membutuh-kan dana segar untuk memacu ekspansi bisnisnya di 2011.

Untuk itu, pihaknya men-dukung rencana manajemen melakukan penambahan modal melalui mekanisme penawaran saham umum terbatas (rights issue). Adapun pelaksanaan rights issue menurut rencana dilakukan pada akhir tahun dengan jumlah saham yang dilepas mencapai 30%.

Namun, tidak tertutup ke-mungkinan pelepasan saham akan mencapai 50%, sedangkan target perolehan dana yang dibidik dari aksi korporasi tersebut sebesar Rp500 miliar-Rp1 triliun.

“Kami selaku pendiri Buko-pin siap untuk membeli (saham rights issue). Nanti akan ada RUPSLB (rapat umum peme-

gang saham luar biasa) untuk mengumpulkan koperasi-ko-perasi pemegang saham guna memperhitungkan kapasitas dana kami,” papar Limbong.

Akan tetapi, mengingat ren-cana penambahan modal yang relatif besar, ia mengusulkan agar pemerintah mengizinkan lembaga-lembaga investasi jangka panjang pelat merah turut menyerap saham rights issue. Misalnya, Jamsostek dan Dana Pensiun.

“Kalau Kementerian BUMN memberi kesempatan kepada Jamsostek untuk berpartisipasi dalam rights issue Bank Mandi-ri dan BNI, kenapa Bukopin tidak?” urai salah satu founder.

KhawatirLebih lanjut Limbong me-

negaskan, koperasi sebagai pendiri dan pemegang saham Bank Bukopin tidak berencana

menjual kepemilikan mereka secara mayoritas. Kepemilikan saham oleh sejumlah koperasi di Bank Bukopin saat ini men-capai sekitar 61%. Sebesar 40,63% dari jumlah itu dimiliki Koperasi Pegawai Bulog Selu-ruh Indonesia. Selain koperasi, saham Bank Bukopin juga dimiliki pemerintah RI seki-tar 17% dan sisanya dimiliki publik.

“Kalau mau membantu Bu-kopin, kan tidak harus lewat akuisisi,” cetusnya.

Ia khawatir, jika diakuisisi, visi dan misi Bank Bukopin yang didirikan untuk men-jadi agen usaha koperasi akan berubah. Padahal, ia menilai eksistensi Bank Bukopin saat ini sudah cukup baik dengan jaringannya yang sudah men-jangkau koperasi-koperasi di perdesaan.

“Mungkin kami juga akan

menghadap Menteri Koperasi sebagai induk kami.”

Rencana akuisisi terhadap Bank Bukopin mengemuka setelah Menteri BUMN Mus-tafa Abubakar menyatakan memberi lampu hijau kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk mengakuisisi bank tersebut. Hal itu sekaligus menggugurkan peluang Jam-sostek yang sebelumnya punya niat yang sama karena perusa-haan ini dianggap memiliki core business yang berbeda.

Menurut Mustafa , BRI mendapat kesempatan meng-akuisisi Bank Bukopin karena dinilai bisa saling mendukung di bidang yang sama. Tidak be-gitu halnya dengan Jamsostek yang memiliki kegiatan bisnis berbeda dengan Bank Bukopin. (E-5)

[email protected]

Pemegang Saham Bukopin Siap Suntik Modal

Jika diakuisisi, visi dan misi Bank Bukopin akan berubah.

Irana Shalindra

KEPALA Cabang Bank Mandiri Manokwari Agus Mardiono (kedua dari kanan) menyerahkan bantuan kepada para korban bencana banjir bandang Wasior, Kabupaten Wondama, Papua Barat, yang secara simbolis diterima Koordinator Lapangan Pos Penanggulangan Bencana Papua Hans Paraybabo di posko Sat-korlak Penanggulangan Bencana Wasior, pekan lalu.

Bank Mandiri Cabang Manokwari akan berkoordinasi dengan Satkorlak untuk mengetahui jenis barang bantuan yang diperlu-kan untuk dibeli. Saat ini bantuan yang sudah disalurkan berupa makanan, air mineral, pakaian, pakaian dalam, selimut, tenda, dan genset (total 396 karton dan 105 karung).

SEKILAS INFO

Bank Mandiri SumbangKorban Banjir Bandang Wasior

KOMISARIS Bank Internasional Indonesia (BII) Umar Juworo (kanan) didampingi Komisaris BII Putu Antara (kedua dari ka-nan) dan Sekjen PP Persatuan Tenis Nasional (Pelti) Soebronto Laras berbicara dengan perwakilan Atlet Tenis Kursi Roda dalam pembukaan Wheelchair Tennis Tournament di Lapangan Tenis Kemayoran, Jakarta, akhir pekan lalu.

BII bekerja sama dengan Persatuan Paraplegia Indonesia (Per-pari) untuk mendukung kemajuan Atlet Tenis Kursi Roda dengan mengadakan kejuaraan Tenis Kursi Roda BII pada 8 Oktober hingga 10 Oktober 2010. BII mendukung turnamen ini sebagai salah satu bentuk CSR BII.

BII dan Perpari GelarKejuaraan Tenis Kursi Roda

BUMN Patok Harga Premium untuk Krakatau Steel

Indofood TindaklanjutiRazia Produk di Taiwan

DOK BANK MANDIRI

DOK BII

LABA BERSIH: Presdir PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) Ketut Budi Wijaya (kedua dari kanan) didampingi Direktur Jopy Rusli (kanan), Direktur Djoko Harjono (kiri) dan Director Investor Relations Mark Wong berbincang-bincang seusai laporan kuartal III 2010 di Jakarta, kemarin. Dua perusahaan properti Grup Lippo, LPKR dan PT Lippo Cikarang Tbk mencatat laba bersih Rp397,969 miliar.

DOK LIPPO KARAWACI