distribusi frekuensi

27
Distribusi frekuensi Distribusi frekuensi dapat diartikan sebagai tabulasi, atau turus dari banyaknya kemunculan hasil pengukuran karakteristik mutu tertentu yang terjadi di dalam sampel produk yang diperiksa.

Upload: natashiacindy

Post on 20-Feb-2016

18 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

m mbvhgfxzdxc

TRANSCRIPT

Page 1: Distribusi frekuensi

Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi dapat diartikan sebagai tabulasi, atau

turus dari banyaknya kemunculan hasil pengukuran karakteristik mutu tertentu yang terjadi di dalam sampel

produk yang diperiksa.

Page 2: Distribusi frekuensi

Ukuran Secara Aljabar dari Distribusi Frekuensi

Kecendrungan terpusat• Rata-rata(average)• Median

Bentangan atau pencaran• Deviasi standar• rentang

Page 3: Distribusi frekuensi

Ukuran Secara Aljabar dari Distribusi Frekuensi

Rata-rataRata-rata adalah Diperoleh dengan membagi jumlah nilai yang

ada dalam sehimpunan angka dengan banyaknya bilangan atau dengan menggunakan lambang.

Page 4: Distribusi frekuensi

Rata-rata hitung untuk data tunggalContoh :Hitunglah nilai rata-rata dari nilai ujian matematika kelas 3 SMU berikut ini: 2; 4; 5; 6; 6; 7; 7; 7; 8; 9Jawab:X = X1 + X2 + X3 + ….. + Xn

n= = 6,1

Page 5: Distribusi frekuensi

Rata-rata hitung untuk data berkelompok

Keterangan: ∑ = lambang penjumlahan semua gugus data pengamatan

fi = frekuensi data ke-i

n = banyaknya sampel data

= nilai rata-rata sampel

Contoh :

Berapa rata-rata hitung pada tabel frekuensi berikut:

xi fi

70 5

69 6

45 3

80 1

56 1

Page 6: Distribusi frekuensi

Mean dari data distribusi Frekuensi atau dari gabungan

Keterangan:

∑ = lambang penjumlahan semua gugus data pengamatan

fi = frekuensi data ke-i

= nilai rata-rata sampel

Kelas ke- Nilai Ujian fi

1 31 – 40 2

2 41 – 50 3

3 51 – 60 5

4 61 – 70 13

5 71 – 80 24

6 81 – 90 21

7 91 - 100 12

Jumlah 80

Kelas ke- Nilai Ujian fi xi fixi

1 31 – 40 2 35.5 71.0

2 41 – 50 3 45.5 136.5

3 51 – 60 5 55.5 277.5

4 61 – 70 13 65.5 851.5

5 71 – 80 24 75.5 1812.0

6 81 – 90 21 85.5 1795.5

7 91 - 100 12 95.5 1146.0

Jumlah 80 6090.0

Page 7: Distribusi frekuensi

Ukuran Secara Aljabar dari Distribusi Frekuensi

Medianadalah yang membagi dua sehimpunan hasil pengukuran yang

diatur menurut besarnya nilai-nilai mereka sehingga jumlah yang sama dari nilai-nilai berada pada kedua sisi dari nilai pusat atau median.

Page 8: Distribusi frekuensi

Median data tunggal ( untuk n ganjil)

Page 9: Distribusi frekuensi

Median data tunggal ( untuk n genap)

Page 10: Distribusi frekuensi

Median Data berkelompok

Page 11: Distribusi frekuensi

Contoh Median Data berkelompokSecara matematis bisa diringkas sebagai berikut:

xii = 60,5n = 26fkii = 9fi = 5p = 5

Page 12: Distribusi frekuensi

Ukuran Secara Aljabar dari Distribusi Frekuensi

Deviasi standarDilambangkan dengan huruf s dengan rumus sebagai berikut :

Page 13: Distribusi frekuensi

 Contoh:Jika dimiliki data : 210, 340, 525, 450, 275maka variansi dan standar deviasinya :

mean = (210, 340, 525, 450, 275)/5 = 360variansi dan standar deviasi berturut-turut :

Page 14: Distribusi frekuensi

Ukuran Secara Aljabar dari Distribusi Frekuensi

RentangRentang adalah perbedaan antara hasil pengukuran terendah

dan tertinggi dalam satu deretan, atau secara simbolik

Page 15: Distribusi frekuensi

Range Untuk Data Tidak BerkelompokContoh :

Data nilai UAS Statistika

Kelas A : 90 80 70 90 70 100 80 50 75 70

Kelas B : 80 80 75 95 75 70 95 60 85 60

Langkah-langkah menjawab :

- Urutkan dahulu kemudian dihitung berapa rentangannya.

- Kelas A : 50 70 70 70 75 80 80 90 90 100

- Kelas B : 60 60 70 75 75 80 80 85 95

- Rentangan kelas A : 100 – 50 = 50

- Rentangan kelas B : 95 – 60 = 35

Page 16: Distribusi frekuensi

Range Untuk Data BerkelompokContoh:

berikut ini adalah data yang sudah dikelompokkan dari harga saham pilihan pada

bulan Juni 2007 di BEJ. Hitunglah Range dari data tersebut.

Sampel Harga saham Jumlah

1 160 – 303 2

2 304 – 447 5

3 448 – 591 9

4 592 – 735 3

5 736 – 878 1

Penyelesaian:

Range = batas atas kelas tertinggi – batas bawah kelas terendah

= 878 – 160

= 718

Page 17: Distribusi frekuensi

Ukuran Secara Aljabar dari Distribusi Frekuensi

Kurva Normalkurva distribusi-frekuensi yang didekati dalam banyak situasi

dimana peluang diberi peranan penuh

Page 18: Distribusi frekuensi

KARAKTERISTIK DISTRIBUSI KURVA NORMAL

1. Kurva berbentuk genta (m= Md= Mo)

2. Kurva berbentuk simetris

3. Kurva normal berbentuk asimptotis. Kedua ekor kurva memanjang tak

berbatas dan pernah memotong sumbu horizontal

4. Kurva mencapai puncak pada saat X= m

5. Luas daerah di bawah kurva adalah 1; ½ di sisi kanan nilai tengah dan ½ di

sisi kiri. Total=1

Page 19: Distribusi frekuensi

 Daerah Kurva Normal

Page 20: Distribusi frekuensi

KURVA NORMAL STANDAR (KURVA NORMAL BAKU)

Kurva normal umum dapat diubah kedalam kurva normal baku dengan

menggunakan rumus :

z = nilai standard

X = Data ke i dari suatu kelompok data

X = rata-rata kelompok

s = simpangan baku

q Nilai Z > Nilai Standarà Konversi Nilai asli ke Standar Deviasi

q Nilai Z > untuk menemukan prosentase wilayah total di bawah kurva normal

Page 21: Distribusi frekuensi

   PENGGUNAAN KURVA NORMAL

Berat bayi yang baru lahir rata-rata 3.750 gram dengan simpangan baku 325 gram.

Jika berat bayi berdistribusi normal, makatentukanlah:

a. Berapa persen yang beratnya lebih dari 4.500 gram?

b. Berapa bayi yang beratnya 3.500 gram dan 4.500 gram, jika semuanya ada

10.000 bayi?

Cara menjawab soal tersebut adalah:

1. Hitung nilai z sehingga dua desimal 2. Gambar kurva normal standar 3. Letakkan harga z pada sumbu datar lalu tarik garis vertikal hingga memotong kurva 4. Lihat harga z dalam daftar harga z, caranya cari harga z pada kolom paling kiri hanya hingga satu desimal dan desimal keduanya dicari pada baris paling atas. 5. Dari z paling kiri maju ke kanan dan dari z di baris atas turun ke bawah, maka

didapat bilangan yang merupakan luas yang dicari. Bilangan yang didapat harus

ditulis dalam bentuk 0, x x x x (bentuk empat desimal).

6. Apabila yang diperlukan persen maka setelah melalui langkah ke lima kalikan

dengan 100.

Page 23: Distribusi frekuensi

Jadi banyak bayi yang memiliki berat badan 4500 gram kira-kira ada

0,7690 x 10.000 = 7.690

Page 24: Distribusi frekuensi

bentangan

Page 25: Distribusi frekuensi

TERIMA KASIH.

Page 26: Distribusi frekuensi

PERTANYAAN DAN JAWABAN

1. Jelaskan apa akibat dari semakin besar dan semakin kecil ukuran sampel pada penjelasan ukuran sampel yang tadi?

semakin besar ukuran sampel maka semakin kecil bentangan antara rata-rata dan deviasi standar untuk sampel yang diambil dari lot tang sama, dan karenanya ukuran-ukuran ini akan semakin bersesuaian dengan ukuran-ukuran yang setara yang akan dihasilkan jika seluruh lot dianalisis.

Semakin kecil ukuran sampel maka semakin besar bentangan antara rata-rata dan deviasi standar untuk sampel yang diambil dari lot yang sama, dan karenanya rata-rata dan deviasi standar akan kurang bersesuaian dengan nilai rata-rata dan deviasi standar yang akan dihasilkan jika penarikan sampel tidak dilakukan melainkan seluruh lot dianalisis.

Page 27: Distribusi frekuensi

2. Apakah kurva normal berhubungan dengan variabel pada distribusi frekuensi

jika deviasi standar dihitung untuk distribusi frekuensi kurva normal dengan terhitungnya rata-rata dan deviasi standar untuk distribusi normal, terbuka kemungkinan untuk menghitung dua aspek tambahan tersebut :

• Persentase nilai yang akan jatuh diantara dua hasil pengukuran manapun yang nilainya berbeda.

• Jumlah total keragaman yang mungkin diharapkannuntuk semua keperluan praktis dari distribusi.

3.