DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

Created By:Aisyah Turidho (06081281520073)

Reno Sutriono (06081381520044)M. Rizky Tama Putra (06081381419045)

Pendidikan Matematika 2015Universitas Sriwijaya

Daftar Distribusi Frekuensi

Pengertiannya Cara Membuatnya

Jenis-Jenisnya

Histogram dan Poligon

Ogive

Pengertian Daftar Distribusi Frekuensi

Penyajian data dalam bentuk tabel yang telah dikelompokkan. Berikut Bentuk Umumnya:

Nilai Data Frekuensia – b f1

c – d f2

e – f f3

g – h f4

i – j f5

Jumlah

Contoh: Daftar Nilai Ujian Statistika 80 Mahasiswa

Nilai Ujian Banyak Mahasiswa (f)

31 – 40 2

41 – 50 3

51 – 60 5

61 – 70 14

71 – 80 24

81 – 90 20

91 – 100 12

Jumlah 80

Beberapa Istilah dalam Daftar Distribusi Frekuensi:

1. Kelas2. Ujung Kelas3. Tepi Kelas4. Panjang kelas (Interval)5. Titik Tengah Kelas

Kelas

Nilai sudah yang dikelompokkan dalam bentuk a – b.

Pada contoh daftar distribusi frekuensi nilai ujian Statistika 80 mahasiswa diatas dapat dilihat bahwa 31 – 40, 41 – 50, 51 – 60, dst merupakan kelas interval.

Ujung KelasNilai – nilai yang membatasi kelas satu dan

lainnya.

Misal pada kelas 31 – 40 , ujung bawahnya adalah 31 ujung atasnya adalah 40.

Tepi Kelas

Ujung kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan yang lainnya.

Misalnya pada kelas 31 – 40, tepi bawahnya adalah 30,5 dan tepi atasnya adalah 40,5.

Panjang Kelas (Interval)

Ukuran kelas atau lebar kelas, dimana setiap kelas pastinya memiliki interval yang sama.

Misalnya pada kelas 31 – 40,

Titik Tengah Kelas

angka data yang terletak ditengah suatu kelas.

Misalnya pada kelas 31 – 40,

Membuat Daftar Distribusi Frekuensi

65 72 67 82 72 91 67 73 71 70

85 87 68 86 83 90 74 89 75 61

65 76 71 65 91 79 75 69 66 85

95 74 73 68 86 90 70 71 88 68

Contoh : Data hasil hasil tentamen tengah semester Mata Kuliah Statistika dari mahasiswa Program S-1 Jurusan Pendidikan Matematika di sebuah IKIP

• Data terkecil = 61 dan Data terbesar = 95

• Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log 40 = 6,2 Jadi, banyak kelas adalah sebanyak 6 kelas

• Lebar kelas (I) = = 5,6 mendekati 6

• Ujung bawah kelas pertama adalah 61, dibuat beberapa alternatif ujung bawah kelas yaitu 61, 60, dan 59. Maka tepi bawah kelas-nya adalah 60,5 ; 59,5 ; dan 58,5

• Tepi atas kelas pertama adalah tepi bawah kelas ditambah interval, yaitu sebesar

60,5 + 6 = 66,559,5 + 6 = 65,5 58,5 + 6 = 64,5 • Ujung atas kelas pertama adalah sebesar

• Alternatif yang memenuhi adalah alternatif 2 dan 3, misal pilih alternatif 3

• Nilai tengah kelas adalah

• Frekuensi kelas pertama adalah 5

Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3

59 – 6465 – 7071 – 7677 – 8283 – 8889 – 94

60 – 65 66 – 71 72 – 77 78 – 83 84 – 89 90 – 95

61 – 6667 – 7273 – 7879 – 84 85 – 9091 – 96

Jadi, tabel distribusi frekuensinya:

Interval Kelas Ujung Kelas Nilai Tengah Frekuensi

61 – 6667 – 7273 – 7879 – 84 85 – 9091 – 96

60,5 – 66,566,5 – 72,572,5 – 78,578,5 – 84,584,5 – 90,590,5 – 96,5

63,569,575,581,587,593,5

5137393

Jumlah 40

Jenis – Jenis Daftar Distribusi Frekuensi

Ada dua Jenis daftar distribusi frekuensi:1. Daftar distribusi frekuensi Relatif2. Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif

Daftar Distribusi Frekuensi Relatif

Contoh Tabel berat badan 100 Mahsiswa

Berat (kg) Frekuensi Frekuensi RelatifRasio Persen

60 – 62 5 1/20 5%63 – 65 18 9/50 18%66 – 68 42 21/50 42%69 – 71 27 27/100 27%72 – 74 8 2/25 8%Jumlah 100

Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif

Daftar distribusi frekuensi kumulatif terdiri dari:1. Frekuensi Kumulatif Kurang dari2. Frekuensi Kumulatif Lebih dari

Frekuensi Kumulatif Kurang dari

Contoh pada tabek berat badan 100 siswaDaftar Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang dari

Berat (kg) Frekuensi Berat (kg) Frekuensi Kumulatif57 – 59 0 < 59,5 060 – 62 5 < 62,5 563 – 65 18 < 65,5 2366 – 68 42 < 68,5 6569 – 71 27 < 71,5 9272 – 74 8 < 74,5 100

Frekuensi Kumulatif Lebih dari

Contoh pada tabek berat badan 100 siswaDaftar Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih dari

Berat (kg) Frekuensi Berat (kg) Frekuensi Kumulatif60 – 62 5 >59,5 10063 – 65 18 >65,5 9566 – 68 42 >68,5 7769 – 71 27 >68,5 3572 – 74 8 >71,5 875 – 77 0 > 74,5 0

Histogram dan Poligon

Histogram merupakan data distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk diagram batang.

Poligon adalah data distribusi frekuensi yang disajikan dalam bentuk diagram garis.

Contoh Histogram

Contoh Poligon

Contoh gabungan Histogram dan Poligon

Contoh Histogram

1 2 3 4 5 60

5

10

15

20

25

30

35

40

45 HISROGRAM BERAT BADAN 100 SISWA

Berat Badan

frek

uens

i

59,5 62,5 65,5 68,5 71,5 74,5

Contoh Poligon

1 2 3 4 5 6 70

5

10

15

20

25

30

35

40

45

Poligon Berat Badan 100 Siswa

59,5 62,5 65,5 68,5 71,5 74,5

Berat Badan

F RE KUENSI

Gabungan Histogram dan Poligon

1 2 3 4 5 60

5

10

15

20

25

30

35

40

45HISROGRAM DAN POLIGON BERAT BADAN 100 SISWA

Berat Badan

frek

uens

i

59,5 62,5 65,5 68,5 71,5 74,5

Ogive

Diagram dari frekuensi kumulatif

Ogive terdiri dari 2:1. Ogive Positif (utk frekuensi kumulatif kurang

dari)2. Ogive Negatif (utk frekuensi kumulatif lebih

dari)

Contoh Ogive Positif

Contoh Ogive Negatif

Contoh Gabungan Ogive Positif dan Negatif

Contoh Ogive Positif

57 – 59 60 – 62 63 – 65 66 – 68 69 – 71 72 – 740

20

40

60

80

100

120

Berat Badan

iFre

kuen

si Ku

mul

atif K

uran

g Da

ri

Ogive Positif Berat Badan 100 Siswa

Contoh Ogive Negatif

60 – 62 63 – 65 66 – 68 69 – 71 72 – 74 75 – 770

20

40

60

80

100

120

Berat Badan

Frek

uens

i Kum

ulati

f Le

bih

Dari

Ogive Negatif Berat Badan 100 Siswa

Gabungan Ogive Positif dan Negatif

60 – 62 63 – 65 66 – 68 69 – 71 72 – 740

20

40

60

80

100

120

Ogive Positif dan Negatif Berat Badan 100 Siswa

Ogive PositifOgive Negatif

Berat Badan

Frek

uens

i Kum

ulati

f

THANKS