distribusi frekuensi

14
DISTRIBUSI FREKUENSI

Upload: byron-gay

Post on 04-Jan-2016

72 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

DISTRIBUSI FREKUENSI. Pengertian Distribusi Frekuensi. Upaya menyusun urutan data ke dalam kelas-kelas interval, untuk kemudian ditentukan jumlah (frekuensinya), berdasarkan data yang sesuai dengan batas-batas interval kelasnya. Tahapan Penyusunan Data Dalam Bentuk Daftar Distribusi Frekuensi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: DISTRIBUSI FREKUENSI

DISTRIBUSI FREKUENSI

Page 2: DISTRIBUSI FREKUENSI

Pengertian Distribusi FrekuensiUpaya menyusun urutan data ke dalam

kelas-kelas interval, untuk kemudian ditentukan jumlah (frekuensinya), berdasarkan data yang sesuai dengan batas-batas interval kelasnya

Page 3: DISTRIBUSI FREKUENSI

Tahapan Penyusunan Data Dalam Bentuk Daftar Distribusi FrekuensiPastikan jumlah data yang terhimpun seakurat

mungkinPerhatikan data tertinggi dan data terendah dari

himpunan data tersebutTetapkan jarak (range) dari himpunan data yang

adaJ = Xmaks – Xmin (data terbesar – data terkecil)

Merencanakan jumlah kelas (banyak kelas) yang akan digunakan dalam daftar distribusi frekuensib = 1+3,3 log n

Menentukan panjang kelas (P) pada tiap interval kelas dari daftar tersebut P= J/b

Page 4: DISTRIBUSI FREKUENSI

Contoh Soal

interval kelas frekuensi14-17 118-21 222-25 326-29 330-33 4

Jumlah 13

Terdapat Himpunan data usia produktif sebagai berikut:20, 22, 25, 32, 18, 24, 14, 30, 29, 28, 30, 26, 31Maka tentukan banyaknya kelas dan panjang kelas!b = 1 + 3,3 log (13)b = 1 + 3,3 x (1,11) = 4,676 ≈ 5P = (32-14)/4,676 = 3,849 ≈ 4

Page 5: DISTRIBUSI FREKUENSI

Macam Distribusi Frekuensi1. Distribusi frekuensi relatif

Daftar distribusi frekuensi yang dinyatakan dalam bentuk relatif (persentase). Frekuensi data yang terdapat dalam setiap interval kelas dinyatakan dalam bentuk persen.

NILAI MATA KULIAH STATISTIKA PADA PTS "X“ TAHUN 2012

NILAIFREKUEN

SI FREKUENSI RELATIF21 - 30 12 12/125 X 100% = 9,6%31 - 40 10 10/125 X 100% = 8%41 - 50 15 15/125 X 100% = 12%51 - 60 22 22/125 X 100% = 17,6%61 - 70 8 8/125 X 100% = 6,4%71 - 80 30 30/125 X 100% = 24%81 - 90 25 25/125 X 100% = 20%91 - 100 3 3/125 X 100% = 2,4%Jumlah 125 100,00%

Page 6: DISTRIBUSI FREKUENSI

2. Distribusi frekuensi kumulatifPenyajian data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi dengan cara melakukan penjumlahan frekuensi dalam frekuensi. Dibagi menjadi dua yaitu: distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan distribusi frekuensi kumulatif lebih dari

NILAI MATA KULIAH STATISTIKA PADA PTS "X" TAHUN 2012

NILAI KURANG DARI FREKUENSI KUMULATIFKurang dari 21 0Kurang dari 31 12Kurang dari 41 22Kurang dari 51 37Kurang dari 61 59Kurang dari 71 67Kurang dari 81 97Kurang dari 91 122

Kurang dari 100 125

Page 7: DISTRIBUSI FREKUENSI

Lanjutan Distribusi frekuensi kumulatif

Contoh Distribusi frekuensi lebih dari

NILAI MATA KULIAH STATISTIKA PADA PTS "X" TAHUN 2012

NILAI ATAU LEBIH FREKUENSI KUMULATIF21 atau lebih 12531 atau lebih 11341 atau lebih 10351 atau lebih 9861 atau lebih 6671 atau lebih 5881 atau lebih 2891 atau lebih 3

100 atau lebih 0

Page 8: DISTRIBUSI FREKUENSI

3. Distribusi frekuensi terbukaDistribusi frekuensi yang digunakan untuk menyatakan suatu kondisi yang dianggap tidak perlu menyatakan batas terendah dan/atau batas tertingginya, sehingga hal tersebut secara umum dinyatakan bahwa interval kelasnya bersifat terbuka

Ada 3 macam distribusi frekuensi terbuka:1.Distribusi frekuensi yang terbuka di atas

NILAI MATA KULIAH STATISTIKA PADA PTS "X“ TAHUN 2012

NILAI FREKUENSIKurang dari 30 12

31 - 40 1041 - 50 1551 - 60 2261 - 70 871 - 80 3081 - 90 25

91 - 100 3Jumlah 125

Page 9: DISTRIBUSI FREKUENSI

2. Distribusi frekuensi terbuka di bawah

Daftar distribusi frekuensi dengan tidak mencantumkan berapa nilai dari ujung atas interval kelas terakhirnya, hanya dinyatakan dengan “atau lebih “ pada interval kelas terakhirnyaNILAI MATA KULIAH STATISTIKA PADA PTS "X"

TAHUN 2012NILAI FREKUENSI21 - 30 1231 - 40 1041 - 50 1551 - 60 2261 - 70 871 - 80 3081 - 90 25

91 atau lebih 3Jumlah 125

Page 10: DISTRIBUSI FREKUENSI

3. Distribusi frekuensi terbuka keduanya (terbuka di atas dan terbuka di bawah)

Daftar distribusi frekuensi yang tidak mencantumkan berapa nilai dari ujung bawah kelas interval pertamanya dan berapa nilai dari ujung atas kelas interval terakhirnya (hanya dinyatakan dengan pernyataan atau lebih pada interval kelas terakhir)

NILAI MATA KULIAH STATISTIKA PADA PTS "X“ TAHUN 2012

NILAI FREKUENSIKurang dari 30 12

31 - 40 1041 - 50 1551 - 60 2261 - 70 871 - 80 3081 - 90 25

91 atau lebih 3Jumlah 125

Page 11: DISTRIBUSI FREKUENSI

4. HistogramModel penyajian data dalam bentuk diagram batang. Diagram ini dibentuk berdasarkan data yang terdapat pada daftar distribusi frekuensi, dengan ketentuan garis horisontal (mendatar) digunakan untuk tempat kedudukan batas bawah dan batas atas dari interval-interval kelas pada daftar dimaksud, sedangkan garis vertikal digunakan tempat kedudukan dari frekuensinya.

5. Poligon FrekuensiModel penyajian data dalam bentuk diagram garis, diagram garis ini dibentuk dengan cara menghubungkan titik-titik tengah tepat pada puncak histogram

Page 12: DISTRIBUSI FREKUENSI

Contoh:

NILAI KELULUSAN MATA KULIAH STATISTIKA

NILAI FREKUENSI31 - 40 541 - 50 851 - 60 1261 - 70 2471 - 80 1181 - 90 9

91 - 100 6Jumlah 75

Page 13: DISTRIBUSI FREKUENSI

Histogram

Interval kelas

Frekuensi

NILAI KELULUSAN MATA KULIAH STATISTIKA

Page 14: DISTRIBUSI FREKUENSI

TERIMA KASIH