distribusi

Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil

DISTRIBUSI PRODUK1. Maksud dan Tujuan

2. Pengertian

3. Fungsi Proses Distribusi

4. Model Saluran Distribusi

5. Pemilihan Saluran Distribusi

6 Kesimpulan6. Kesimpulan

DISTRIBUSI PRODUKMAKSUD DAN TUJUANMAKSUD DAN TUJUAN

1. MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Mengenal beberapa pengertian dalam lingkup distribusi( ) g p p g g p

(2) Mengetahui fungsi proses distribusi

(3) Mengenal beberapa model /saluran distribusi(3) Mengenal beberapa model /saluran distribusi

(4) Memahami keuntungan dan kerugian saluran - salurandistribusi

(5) Dapat memilih saluran distribusi yang tepat untukpemasaran sebuah produk.


DISTRIBUSI PRODUKPENGERTIANPENGERTIAN

2. PENGERTIAN(1) DISTRIBUSI

Sistim pengaturan arus pengantaran atau penyampaianSistim pengaturan arus pengantaran atau penyampaiansuatu produk dari satu proses / bagian ke proses / bagianlain atau mendekatkan produk jadi dari produsen ke segmenpasar dan konsumennya baik secara langsung maupunpasar dan konsumennya, baik secara langsung maupunmelalui kemitraan dengan pihak lain. Distribusi bertujuanuntuk menciptakan nilai guna produk.

Penciptaan nilai guna produk terjadi karena :

1. Penciptaan nilai guna produk karena bentuk

2 P i t il i d k k t t2. Penciptaan nilai guna produk karena tempat

3. Penciptaan nilai guna produk karena waktu

4 Penciptaan nilai guna produk karena kepemilikan


4. Penciptaan nilai guna produk karena kepemilikan


(2) PRODUK(2) PRODUKSuatu barang yang dihasilkan lewat proses produksi yangdilakukan oleh produsen.

Produk yang dibuat dapat merupakan hasil pembuatan,peracikan, penggabungan ataupun pengubahan bentukbahan dasar.bahan dasar.

(3) PASAR( )

Adalah tempat dimana Penjual dan Pembeli bertemuuntuk melakukan transaksi bisnis.

Lokasi dimana terjadi interaksi dan transaksi antara satuatau lebih pihak dengan pihak lain.



(4) PRODUSEN(4) PRODUSEN

Adalah orang perseorangan atau kelompok orang yangmelakukan proses manufaktur / pembuatan produk untukdijual.

Produsen dapat berupa orang perseorangan, kelompok orangsebagai pemilik maupun sekelompok orang yang diorganisir

(5) KONSUMEN

sebagai pemilik maupun sekelompok orang yang diorganisir.

(5) KONSUMENAdalah orang perseorangan atau kelompok orang yangmelakukan pembelian suatu produk yang dijual.p p y g j

Produk yang dibeli dapat ditujukan untuk dipakai sendiriataupun dipakai orang lain



(6) TARGET PASAR(6) TARGET PASARSegmen / Pangsa pasar yang dilayani atau dituju oleh industri(fesyen/apparel) disebut sebagai target pasar. Keputusanpenentuan target pasar inilah yang menentukan jenis promosidan distribusi produk yang harus dipilih dan dilaksanakan olehindustri bersangkutan.

Segmen pasar antara lain dapat dipilah berdasarkan :

Letak daerah atau geografisnyaLetak daerah atau geografisnya

Usia

Tingkat penghasilanTingkat penghasilan

Lingkungan dan gaya hidup

Pandangan dan kepercayaan yang dianut.


DISTRIBUSI PRODUKFUNGSI PROSES DISTRIBUSI FUNGSI PROSES DISTRIBUSI

3. FUNGSI PROSES DISTRIBUSI3. FUNGSI PROSES DISTRIBUSI

(1) SPREADING (Sebaran)

Upaya penyebaran produk ke sejumlah titik-titik pasar atauarea distribusi yang telah ada (dikuasai) serta areapengembangan baru yang belum terjangkau agar terjadipengembangan baru yang belum terjangkau agar terjadipelebaran area distribusi. Makin banyak dan makin lebarnyajaringan penyebaran yang dapat dilakukan makin besarti k t k b h il di t ib itingkat keberhasilan proses distribusi.

Tujuan spreading adalah untuk memperlebar area distribusidan mendekatkan produk ke konsumennyadan mendekatkan produk ke konsumennya.


DISTRIBUSI PRODUKFUNGSI PROSES DISTRIBUSI

(2) COVERAGE (Cakupan)

FUNGSI PROSES DISTRIBUSI

(2) COVERAGE (Cakupan)

Adalah luas lingkupan ketersediaan produk pada titik-titikpemasaran. Pembinaan atas outlet-outlet produk yang adap p y gdan penambahan jumlah outlet yang baru merupakan bagiandari kegiatan coverage ini. Penyerapan aspirasi dan keluhanbaik dari outlet maupun dari konsumen langsung jugabaik dari outlet maupun dari konsumen langsung jugamerupakan bagian dari upaya menjaga dan memperluascakupan distribusi. Makin luas daerah cakupan yang direngkuh makin besar tingkat keberhasilan proses distribusirengkuh makin besar tingkat keberhasilan proses distribusi.

Tujuan dari coverage adalah untuk memperluas penyebaranproduk dan memberikan kemudahan bagi konsumen dalamp gmemperoleh produk.


DISTRIBUSI PRODUKFUNGSI PROSES DISTRIBUSI

( ) O ( )

FUNGSI PROSES DISTRIBUSI

(3) PENETRATION (Penetrasi)

Adalah kekuatan produk dalam mempertahankan danmenembus pasar yang ada serta menciptakan pasar barumenembus pasar yang ada serta menciptakan pasar baruyang dituju. Penetrasi pasar dilakukan dalam upaya untukmenjadikan produk yang dijual dapat mendominasi pasar

t di M ki k t t i bi dil k kyang tersedia. Makin kuat penetrasi yang bisa dilakukanmaka makin besar tingkat keberhasilan proses distribusi.

Tujuan dari penetration adalah menciptakan dominasi pasarTujuan dari penetration adalah menciptakan dominasi pasardan meningkatkan jumlah penjualan produk.


DISTRIBUSI PRODUKMODEL SALURAN DISTRIBUSIMODEL SALURAN DISTRIBUSI

4. MODEL SALURAN DISTRIBUSI4. MODEL SALURAN DISTRIBUSI

(1) OLD DISTRIBUTION CHANNEL

M l l i Di t ib t / A / T k (R t il A )Melalui Distributor / Agen / Toko (Retail Agency)

Melalui Ruang Pamer atau Toko sendiri (Own Retail)

Langsung kepada konsumen sesuai pesanan (Mail order)Langsung kepada konsumen sesuai pesanan (Mail order)

Langsung kepada konsumen (Door to Door)

Kombinasi dari model - model di atas.

(2) POSTMO DISTRIBUTION CHANNELSaluran distribusi yang memanfaatkan teknologi dankomunitas-komunitas terbatas.


DISTRIBUSI PRODUKOLD DISTRIBUTION CHANNEL

(1) Melalui Distributor / Agen / Toko (Retail Agency)Pendistribusian produk dengan memanfaatkan kemitraan

OLD DISTRIBUTION CHANNEL

Pendistribusian produk dengan memanfaatkan kemitraandengan pihak lain.

Produsen Distributor Agen Toko

KEUNTUNGAN :• Mengurangi rantai distribusiprodusen

KERUGIAN :• Berbagi keuntungan denganpihak lain.

Konsumen

• Mengurangi resiko kerusak ‐an produk

• Mengurangi resiko kehilang‐

• Diperlukan administrasi yanglebih rinci

• Pendapatan dari hasil penjual‐an produk

• Mengurangi jumlah tenagakerja.

an memerlukan waktu untukdapat diterima.

• Sulit menentukan kecepatanj l t d kpenjualan suatu produk.



(2) Melalui Ruang Pamer atau Toko sendiri (Own Retail)M ik d k l k d k l l i


Menyampaikan produk langsung kepada konsumen melaluitempat penjualan milik sendiri.

Produsen Warehouse KonsumenShowroom

KEUNTUNGAN :• Kontrol terhadap produkdan harga lebih mudah

KERUGIAN :• Rantai distribusi lebih panjang• Memerlukan tenaga kerja lebih banyak

• Data Hasil penjualan relatiflebih cepat diperoleh

• Lebih mudah mengontrolk l

•Memerlukan tempat khusus baik bagi ruangpamer maupun gudang

•Membutuhkan dana besar untuk membukakecepatan penjualan

• Data stock barang danrencana pembelian lebihk t

ruang pamer•Diperlukan pendidikan khusus bagi SPG / SPB• Kerusakan atau kehilangan produk

j di t j b di iakurat. menjadi tanggung jawab sendiri.



(3) Langsung kepada konsumen sesuai pesanan (Mail Order)M ik d k l k d k b d k


Menyampaikan produk langsung kepada konsumen berdasarkanpesanan.

Produsen TokoDeliveryWarehouse

TokoPromosi

KonsumenKEUNTUNGAN :• Kontrol terhadap penjualan danh l bih d h

KERUGIAN :harga lebih mudah

• Kontrol stock produk lebih mudah• Data kecepatan dan jumlahpenjualan lebih mudah

KERUGIAN :• Diperlukan tambahan dana promosi• Memerlukan tenaga kerja yang banyak• Diperlukan pendidikan khusus bagi sales

penjualan lebih mudah• Data hasil dan keuntunganpenjualan lebih cepat dan akurat.

• Berkurangnya kontrol terhadap kondisiproduk sesampainya di konsumen

• Kerusakan dan kehilangan produk menjadi tanggung jawab sendiri.



(4) Langsung kepada konsumen (Door to Door)M ik d k l k t k


Menyampaikan produk langsung ke tangan konsumen .

TokoProdusen KonsumenTokoSales teamWarehouse

KEUNTUNGAN :• Kontrol terhadap penjualan danh l bih d h

KERUGIAN :• Rantai distribusi lebih panjangM l k d d tharga lebih mudah

• Kontrol stock produk lebih mudah• Data kecepatan dan jumlahpenjualan lebih mudah

• Memerlukan armada dan tenagakerja yang banyak

• Tingkatan manajemen lebih panjang• Diperlukan pendidikan khusus bagipenjualan lebih mudah

• Data hasil dan keuntunganpenjualan lebih cepat dan akurat.

• Diperlukan pendidikan khusus bagipara sales

• Kerusakan dan kehilangan produk menjadi tanggung jawab sendirimenjadi tanggung jawab sendiri.



(5) Kombinasi model distribusi


(5) Kombinasi model distribusi

Produsen melaksanakan rantai distribusi sampai ke gudangarea sedangkan penjualannya dilakukan oleh pihak lain(Titip Jual).

Produsen mempercayakan pendistribusian produk kepadaih k l i t k di t k t diki i k k t k t ilpihak lain untuk diantarkan atau dikirimkan ke toko retail

milik sendiri.

Produsen memanfaatkan jasa pihak kedua dalamProdusen memanfaatkan jasa pihak kedua dalammelakukan promosi dan atau pengantaran produk yangdikirimkan berdasarkan pesanan.


DISTRIBUSI PRODUKPERTIMBANGAN PEMILIHAN SALURAN DISTRIBUSI

5. PERTIMBANGAN PEMILIHAN SALURAN

PERTIMBANGAN PEMILIHAN SALURAN DISTRIBUSI

DISTRIBUSI (1) MACAM dan JENIS PRODUK(1) MACAM dan JENIS PRODUK

Daya tahan produk

Trend produkp

Pasar yang dituju

Harga jual produk

(2) LETAK GEOGRAFISKetersediaan alat transportasiKetersediaan alat transportasi

Ketersediaan infrastuktur pendukung

Jarak tempat produksi dengan pasar


Jarak tempat produksi dengan pasar

DISTRIBUSI PRODUKPERTIMBANGAN PEMILIHAN SALURAN DISTRIBUSIPERTIMBANGAN PEMILIHAN SALURAN DISTRIBUSI

(3) KETENAGAKERJAAN( )Kualitas SDM yang tersedia

Jumlah tenaga kerja yang tersedia

Ketentuan upah

(4) PERMODALAN(4) PERMODALANKemampuan “menyimpan” produk untuk waktu tertentu

Kemampuan mendanai rantai distribusi

(5) KESIAPAN ADMINISTRASIAd t t b ik d tAdanya pencatatan yang baik dan cermat

Adanya SOP yang sesuai dan teruji

Adanya kejelasan rantai manajerial


Adanya kejelasan rantai manajerial

DISTRIBUSI PRODUKKESIMPULANKESIMPULAN

6 KESIMPULAN6. KESIMPULANPendistribusian adalah proses penyampaian sebuah produk dari

produsen ke konsumen atau pasar yang memerlukan satu

perencanaan dan pelaksanaan yang harus diperhitungkan

dengan baik dan benar karena selain proses ini memerlukan

anggaran dana yang tidak sedikit, kesalahan atau keterlambatan

dalam proses distribusi dapat menyebabkan sebuah produk

menjadi produk yang gagal jual yang tentunya merupakanmenjadi produk yang gagal jual yang tentunya merupakan

kerugian bagi produsennya.


Sekolah Tinggi Teknologi Tekstilgg g

DISTRIBUSI PRODUK

T i k ihTerima kasih.-

[email protected][email protected]

distribusi

Documents