distribusi hipergeometrik
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Oleh : Emanueli Mendrofa, S.Pd
PENGERTIAN DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
Distribusi hipergeometrik juga termasuk distribusi teoretis yang
menggunakan variabel diskrit dengan dua kejadian yang
berkomplemen, seperti halnya distribusi binomial.
Perbedaan yang utama antara distribusi binomial dan distribusi
hipergeometrik adalah pada cara pengambilan sampelnya. Pada
distribusi binomial pengambilan sampel dilakukan dengan
pengembalian, sedangkan pada distribusi hipergeometrik pengambilan
sampel dilakukan tanpa pengembalian.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa distribusi
hipergeometrik adalah distribusi probabilitas diskrit dari sekelompok
objek atau populasi yang dipilih tanpa pengembalian.
Distribusi hipergeometrik memiliki kedua sifat berikut:
1. Sampel acak ukuran n diambil tanpa pengembalian dari N benda
2. Sebanyak k benda dapat diberi nama sukses sedangkan sisanya,N – k,
diberi nama gagal
RUMUS DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
Secara umum, distribusi hipergeometrik dirumuskan:
Keterangan:
N = ukuran populasi
n = ukuran sampel
k = banyaknya unsur yang sama pada populasi
x = banyaknya peristiwa sukses
𝑃 𝑋 = 𝑥 = ℎ 𝑥;𝑁, 𝑛, 𝑘 =𝐶𝑥𝑘𝐶𝑛−𝑥
𝑁−𝑘
𝐶𝑛𝑁
Distribusi hipergeometrik dapat diperluas, seperti berikut ini.
Jika dari populasi yang berukuran N terdapat unsur-unsur yang sama,
yaitu 𝑘1, 𝑘2, 𝑘3, … ,𝑘𝑛 dan dalam sampel berukuran n terdapat unsur-
unsur yang sama pula, yaitu 𝑥1, 𝑥2, 𝑥3, … , 𝑥𝑛dengan 𝑘1 + 𝑘2 + 𝑘3 + …+
𝑘𝑛 = 𝑁 dan 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + …+ 𝑥𝑛 = 𝑛 , distribusi hipergeometrik
dirumuskan:
𝑃 𝑋 = 𝑥1, 𝑥2, … , 𝑥𝑛 =𝐶𝑥1𝑘1𝐶𝑥2
𝑘2 . . . 𝐶𝑥𝑛𝑘𝑛
𝐶𝑛𝑁
Contoh soal
1. Sebuah kotak berisi 50 bola, 5 diantaranya pecah. Apabila diambil 4
bola, berapa probabilitas dua diantaranya pecah?
2. Dari penelitian golongan darah mahasiswa pada sebuah universitas,
diketahui bahwa dari 10 mahasiswa terdapat 2 mahasiswa
bergolongan darah A, 5 mahasiswa bergolongan darah B, dan 3
mahasiswa bergolongan darah O. Apabila diambil 5 orang
mahasiswa, berapa probabilitas seorang mahasiswa memiliki
golongan darah A, 2 mahasiswa memiliki golongan darah B, dan 2
mahasiswa memiliki golongan darah O?
Penyelesaian:
1. Probabilitas dua bola pecah dari pengambilan 4 bola adalah
𝑁 = 50; 𝑛 = 4; 𝑘 = 5; 𝑥 = 2
𝑃 𝑋 = 2 =𝐶25𝐶4−2
50−5
𝐶450
=𝐶25𝐶2
45
𝐶450
=10 × 990
230.300
=9.900
230.300
= 0,043
2. Diketahui 𝑁 = 10; terdiri dari 𝑘1 = 2, 𝑘2 = 5, 𝑘3 = 3
𝑛 = 5; terdiri dari 𝑥1 = 1, 𝑥2 = 2, 𝑥3 = 2
𝑃 𝑋 = 1, 2, 2 =𝐶12𝐶2
5𝐶23
𝐶510
=2 × 10 × 3
252
=60
252
= 0,238
PERBEDAAN DISTRIBUSI BINOMIAL DAN DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
Pada pembahasan sebelumnya telah diungkapkan bahwa perbedaan
utama distribusi binomial dan distribusi hipergeometrik adalah pada
cara pengambilan sampelnya.
Pada distribusi hipergeometrik, probabilitas keberhasilan dalam setiap
pengambilan tergantung dari berapa banyak macam sampel dari
sebuah populasi dan tergantung sampel yang telah diambil.
CONTOH SOAL
Dalam suatu kotak terdapat 5 bola yang terdiri dari 2 bola Merah, 2 bola Biru dan 1
bola Putih. Berapa peluang:
a. Terambil 2 bola Merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak
dengan pengembalian?
b. Terambil 2 bola Merah, dari 4 kali pengambilan yang dilakukan secara acak tanpa
pengembalian?
PENYELESAIAN
Karena pengambilan sampel pada soal a dilakukan dengan pengembalian berarti soal
a diselesaikan dengan distribusi binomial:
𝑝 =2
5; 𝑞 =
3
5; 𝑛 = 4; 𝑥 = 2
𝑃 𝑋 = 2 = 𝐶24 . 𝑝2 . 𝑞4−2
= 6 .2
5
4
.3
5
2
= 0,3456
Karena pengambilan sampel pada soal b dilakukan tanpa pengembalian berarti soal b
diselesaikan dengan distribusi hipergeometrik:
𝑁 = 5; 𝑛 = 4; 𝑘 = 2; 𝑥 = 2
𝑃 𝑋 = 2 =𝐶22𝐶4−2
5−2
𝐶45
=𝐶22𝐶2
3
𝐶45
=1 × 3
5
=3
5
= 0,60
RATA-RATA, VARIANS, DAN SIMPANGAN BAKU DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
Rata-rata, varians, dan simpangan baku distribusi hipergeometrik
ℎ 𝑥; 𝑁, 𝑛, 𝑘 adalah:
Rata-rata = 𝜇 =𝑛𝑘
𝑁
Varians = 𝜎2 =𝑁 − 𝑛
𝑁 − 1. 𝑛.
𝑘
𝑁1 −
𝑘
𝑁
Simpangan Baku = 𝜎 =𝑁 − 𝑛
𝑁 − 1. 𝑛.
𝑘
𝑁1 −
𝑘
𝑁