direktur pelaksanaan dan pertanggungjawaban … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total...

19
KEMENTERIAN DALAM NEGERI PAPARAN DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH PADA ACARA SOSIALISASI PERMENDAGRI NOMOR 33 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2020 BAHRI, S.STP, MSi Jakarta, 25 Juni 2019 KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Upload: hakiet

Post on 07-Aug-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PAPARANDIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH

PADA ACARA

SOSIALISASI PERMENDAGRI NOMOR 33 TAHUN 2019

TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2020

BAHRI, S.STP, MSi

Jakarta, 25 Juni 2019

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 2: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

2

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

NOMOR 33 TAHUN 2019

TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2020

Lampiran I mengatur mengenai uraianPedoman Penyusunan APBD TahunAnggaran 2020, meliputi:

• Sinkronisasi kebijakan PemerintahDaerah dengan kebijakanPemerintah;

• Prinsip penyusunan APBD;

• Kebijakan penyusunan APBD;

• Teknis penyusunan APBD; dan

• Hal khusus lainnya.

Lampiran II mengatur mengenai format dokumen penganggarandalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2020, meliputi:

• Lampiran A Kode Klasifikasi dan Urusan;

• Lampiran B Kode Akun Pendapatan Belanja dan Pembiayaan;

• Lampiran C Kode Rekening Pendapatan Provinsi;

• Lampiran D Kode Rekening Pendapatan Kabupaten-Kota;

• Lampiran E Daftar Kode dan Klasifikasi Fungsi;

• Lampiran F Daftar Kode dan Klasifikasi Belanja Daerah Menurut Fungsi;

• Lampiran G Daftar Kode Rekening Belanja Daerah;

• Lampiran H Daftar Kode dan Klasifikasi Pembiayaan Daerah;

• Lampiran I Format RKA-SKPD.

Page 3: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

3

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Struktur Perencanaan dan penganggaran APBD

Tahun Anggaran 2020 tetap menggunakan struktur

perencanaan dan penganggaran APBD sesuai dengan ketentuan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 38 Tahun 2018

tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2019/

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 21 Tahun 2011 bagi pemerintah daerah yang

telah melakukan proses perencanaan dan penganggaran

sebelum Peraturan Menteri ini mulai berlaku.

Page 4: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

4

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Sinkronisasi Kebijakan Pemerintah Daerah Dengan Kebijakan Pemerintah disesuaikan dengan 5 prioritas

pembangunan nasional Tahun 2020 meliputi:

1.Pembangunan manusia dan pengentasan kemiskinan;

2.Infrastruktur dan pemerataan wilayah

3.Nilai tambah sektor riil, industrialisasi dan kesempatan kerja;

4.Ketahanan pangan, air energi dan lingkungan hidup; dan

5.Stabilitas Pertahanan dan Keamanan.

Page 5: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

5

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Menindaklanjuti hasil koordinasi dengan KPK, terdapat beberapa hal yang

dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2019, yaitu

sebagai berikut:a. Dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah, pemerintah

daerah dalam melaksanakan pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah, berbasis

teknologi.

b. Kewajiban Pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran Penguatan APIP, yaitu:

1) Pemerintah Provinsi:

a) Sampai dengan Rp4.000.000.000.000,00 (empat triliun rupiah) sekurang-

kurangnya sebesar 0,90% (nol koma Sembilan puluh persen) dari total belanja

daerah;

b) Diatas Rp4.000.000.000.000,00 (empat triliun rupiah) sampai dengan

Rp10.000.000.000.000,00 (sepuluh triliun rupiah) sekurang-kurangnya sebesar

0,60% (nol koma enam puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas

Rp36.000.000.000,00 (tiga puluh enam miliar rupiah); dan

c) Diatas Rp10.000.000.000.000,00 (sepuluh triliun rupiah) sekurang-kurangnya

sebesar 0,30% (nol koma tiga puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas

Rp60.000.000.000,00 (enam miliar rupiah)

Page 6: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

6

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

2) Pemerintah Kabupaten/Kota:

a) Sampai dengan Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah) sekurang-kurangnya

sebesar 1,00% (satu persen) dari total belanja daerah;

b) Diatas Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun rupiah) sampai dengan

Rp2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah) sekurang-kurangnya sebesar 0,75%

(nol koma tujuh puluh lima persen) dari total belanja daerah dan diatas

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah); dan

c) Diatas Rp2.000.000.000.000,00 (dua triliun rupiah) sekurang-kurangnya sebesar

0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas

Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).

c. Dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) dan Integrasi Jaminan

Kesehatan Daerah dengan Jaminan Kesehatan Nasional, Pemerintah Daerah tidak

diperkenankan mengelola sendiri (sebagian/seluruhnya) jaminan kesehatan daerahnya

dengan manfaat yang sama dengan jaminan kesehatan nasional, termasuk mengelola

sebagian jaminan kesehatan daerahnya dengan skema ganda.

d. Kewajiban Pemerintah Daerah untuk mengalokasikan anggaran pelaksanaan survey penilaian

integritas guna peningkatan integritas bagi penyelenggara Pemerintah Daerah.

e. Standarisasi sarana dan prasarana kerja pemerintah daerah.

Page 7: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

7

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENYESUAIAN PENGATURAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

NOMOR 33 TAHUN 2019 TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN APBD TAHUN

2020 TERHADAP PERATURAN

PEMERINTAH NOMOR 12 TAHUN 2019

Page 8: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

8

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

1. Belanja daerah berpedoman pada standar

teknis dan harga satuan regional sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 9: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

9

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

2. PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN KEPADA PEGAWAI ASN (TPP-ASN)

Pemerintah DaerahDapat MemberikanTPP-ASN

PersetujuanDPRD

Ditetapkan DenganPerkada Dengan

Berpedoman PadaPeraturan Pemerintah

Dalam Hal BelumAdanya PP, KepalaDaerah Dapat MemberikanTPP-ASN setelah MendapatPersetujuan Menteri DalamNegeri

Persetujuan MenteriDalam Negeri seletahmendapatkanPertimbangan MenteriKeuangan

Dalam Hal Kepala Daerah Menetapkan Pemberian TPP-ASN Tidak

Sesuai, Menteri Keuangan MelakukanPenundaan Dan/Atau Pemotongan Dana

Transfer Umum Atas Usulan MenteriDalam Negeri

beban kerjaTempatbertugas

kondisikerja

kelangkaanprofesi

prestasikerja

pertimbangan objektif lainnya

Kriteria TP ASN

Page 10: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

10

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

3. Pemberian Insentif Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

bagi Pejabat/PNSD yang melaksanakan tugas

pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah atau

pelayanan lainnya sesuai peraturan perundang-undangan

diperhitungkan sebagai salah satu unsur perhitungan

tambahan penghasilan berdasarkan pertimbangan

objektif lainnya.

4. Pemerintah Daerah menerapkan sistem pemerintahan

berbasis elektronik dalam Pengelolaan Keuangan Daerah

Page 11: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

11

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Menteri Dalam Negeri melakukan evaluasiatas Rancangan Perda provinsi tentangAPBD.

Dalam hal hasil evaluasi tidakditindaklanjuti, Menteri Dalam Negerimengusulkan kepada Menteri Keuanganuntuk melakukan penundaan dan/ataupemotongan Dana Transfer Umum.

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat dalammelakukan evaluasi rancangan Perdakabupaten/kota tentang APBD berkonsultasidengan Menteri Dalam Negeri dan selanjutnyaMenteri Dalam Negeri berkoordinasi MenteriKeuangan.

Dalam hal hasil evaluasi Gubernur tidak,gubernur mengusulkan kepada Menteri DalamNegeri, yang selanjutnya Menteri Dalam Negerimengusulkan kepada Menteri Keuangan untukmelakukan penundaan dan/atau pemotonganDana Transfer Umum

5. Kepatuhan Dalam Menindaklanjuti hasil evaluasi.

Page 12: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

12

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

6. Pemerintah Daerah dapat membentuk dana cadangan yang

penggunaannya diprioritaskan untuk mendanai kebutuhan

pembangunan prasarana dan sarana daerah yang tidak dapat

dibebankan dalam 1 (satu) tahun anggaran serta dapat

digunakan untuk mendanai kebutuhan lainnya sesuai

peraturan perundang-undangan.

7. Penganggaran belanja hibah termasuk pemberian bantuan

keuangan kepada partai politik yang mendapatkan kursi di

DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Page 13: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

13

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pemerintah daerah menyediakan anggaran pembinaan Ideologi Pancasila danWawasan Kebangsaan bagi Pimpinan dan Anggota DPRD dalam APBD yangdiformulasikan ke dalam program dan kegiatan berkenaan pada SekretariatDPRD.

Penganggaran uang Jaminan Kesehatan bagi Kepala Desa dan Perangkatdesa serta pekerja/pegawai yang menerima gaji/upah dianggarkandalam APBD.

Penganggaran uang untuk penanganan dampak sosial kemasyarakatan, hanyadiperkenan dalam rangka pemberian uang kepada masyarakat yang terkenadampak sosial kemasyarakat akibat penggunaan tanah milik Pemerintah Daerahuntuk pelaksanaan pembangunan proyek strategis nasional dan non proyek strategisnasional

Penyediaan alokasi anggaran pengadaan belanja barang/jasa yang akan diserahkanatau dijual kepada masyarakat/pihak ketiga dalam rangka melaksanakan program dankegiatan Pemerintah Daerah berdasarkan visi dan misi Kepala Daerah yang tertuangdalam RPJMD dan dijabarkan dalam RKPD

Page 14: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

14

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Penyediaan alokasianggaran peningkatankapasitas sumber dayamanusia sekurang-kurangnya 0,16% dari totalbelanja daerah.

Penyediaan alokasianggaran peningkatankapasitas sumber dayamanusia sekurang-kurangnya 0,34% dari totalbelanja daerah.

KABUPATEN/KOTAPROVINSI

Page 15: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

15

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Pengaturan Penetapan rancangan KUA dan rancangan PPAS menjadi KUA dan PPAS apabila KDH dan DPRD tidak bersepakat

Dalam hal Kepala Daerah dan DPRD tidak menyepakati bersama

rancangan KUA dan rancangan PPAS, paling lama 6 (enam) minggu

sejak rancangan KUA dan rancangan PPAS disampaikan kepada

DPRD, Kepala Daerah menyampaikan Rancangan Perda tentang

APBD kepada DPRD berdasarkan RKPD, rancangan KUA, dan

rancangan PPAS yang disusun Kepala Daerah, untuk dibahas dandisetujui bersama antara Kepala Daerah dengan DPRD.

Page 16: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

16

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan,

selain memberdayakan lembaga keuangan BUMD (bank

pembangunan daerah dan bank perkreditan rakyat milik

pemerintah daerah), Pemerintah Daerah dapat melakukan

kerjasama dengan lembaga keuangan yang terhimpun dalam

Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti Bank

Rakyat Indonesia (BRI) melalui pemanfaatan infrastruktur

perbankan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Page 17: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

Pendanaan pengamanan pelaksanaan pemilihan dianggarkan dalam bentuk hibah atau program dan

kegiatan pada SKPD berkenaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam hal terjadi

pemilihan suara ulang (PSU) atau pemilihan susulan, pendanaannya tetap dibebankan dalam APBD

dengan mempedomani standar satuan harga yang berlaku dan standar kebutuhan belanja pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota sesuai dengan

peraturan perundang-undangan. Pemerintah Daerah juga menyediakan alokasi anggaran untuk:

a. Pengembangan kehidupan demokratis di daerah, khususnya meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam menggunakan hak pilih;

b. Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) pasangan calon yang tidak sesuai dengan peraturan

perundang-undangan berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota.17

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PENDANAAN PILKADA

Pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dan Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil

Bupati/Wali kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020 yang tahapan penyelenggarannya dimulai Tahun 2019,

dianggarkan pada APBD masing-masing daerah yang melaksanakan kegiatan pemilihan Gubernur dan

Wakil Gubernur/Bupati dan Wakil Bupati/Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020, dalam bentuk belanja

hibah dari Pemerintah Daerah kepada KPU dan Bawaslu kabupaten/kota bagi pemerintah kabupaten/kota

dengan mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri mengenai Pendanaan Kegiatan Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang Bersumber

dari APBD.

Page 18: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

Penguatan pendanaan terhadap OPD yang melaksanakan urusan Kesbangpol.

Pemerintah Daerah dapat menyediakan alokasi anggaran dalam APBD Tahun Anggaran

2020, antara lain:

1. Palang Merah Indonesia (PMI) sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 30 ayat (1)

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan dan Pasal 43 ayat

(2) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksana Undang-

Undang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan;

2. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) provinsi dan BAZNAS kabupaten/kota, sebagai

pelaksanaan Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang

Pengelolaan Zakat;

3. Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 15

Peraturan Presiden Nomor 124 tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan

Presiden Nomor 75 Tahun 2006 tentang Komisi Penanggulangan AIDS Nasional;

4. Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 9

ayat (6) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran.18

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Page 19: DIREKTUR PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN … · 0,50% (nol koma lima puluh persen) dari total belanja daerah dan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah). c. Dalam

TerimaKasih

KEMENTERIAN DALAM NEGERI