diet penderita stroke

5
Diet Penderita Stroke Stroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan, penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. Hemoragik stroke ditandai dengan pecahnya pembuluh darah bagian kepala, biasanya disebabkan karena hipertensi yang parah sedangkan ischemik stroke merupakan stroke yang terjadi karena adanya sumbatan trombus pada dinding pembuluh darah, biasanya disebabkan karena dislipidemia atau kolesterol yang tidak terkontrol. Secara global, pada saat tertentu sekiatr 80 juta orang menderita akibat stroke. Terdapat sekitar 13 juta korban stroke baru setiap tahun, di mana sekitar 4,4 juta di antaranya meninggal dalam 12 bulan. Terdapat sekitar 250 juta anggota keluarga yang berkaitan dengan para pengidap stroke yang bertahan hidup. Selama perjalanan mereka, sekitar 4 dari 5 lima keluarga akan memiliki salah seorang anggota mereka yang terkena stroke. Gejala Stroke

Upload: punk-gokil

Post on 15-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Diet Penderita Stroke

TRANSCRIPT

Page 1: Diet Penderita Stroke

Diet Penderita StrokeStroke termasuk penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang

ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi

karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak. Berkurangnya

aliran darah dan oksigen ini bisa dikarenakan adanya sumbatan,

penyempitan atau pecahnya pembuluh darah. Hemoragik stroke ditandai

dengan pecahnya pembuluh darah bagian kepala, biasanya disebabkan

karena hipertensi yang parah sedangkan ischemik stroke merupakan

stroke yang terjadi karena adanya sumbatan trombus pada dinding

pembuluh darah, biasanya disebabkan karena dislipidemia atau kolesterol

yang tidak terkontrol.

Secara global, pada saat tertentu sekiatr 80 juta orang menderita akibat

stroke. Terdapat sekitar 13 juta korban stroke baru setiap tahun, di mana

sekitar 4,4 juta di antaranya meninggal dalam 12 bulan. Terdapat sekitar

250 juta anggota keluarga yang berkaitan dengan para pengidap stroke

yang bertahan hidup. Selama perjalanan mereka, sekitar 4 dari 5 lima

keluarga akan memiliki salah seorang anggota mereka yang terkena

stroke.

Gejala Stroke

Page 2: Diet Penderita Stroke

Gejala

stroke diantaranya :

Saraf Kepala : binggung, sulit berbicara dan mengerti pembicaraan,

pusing, hilang keseimbangan, sakit kepala berat

Mata : susah melihat satu/dua mata

Wajah, lengan dan tangan : lemas di salah satu sisi

Kaki : kesulitan berjalan

Penanganan Emergency Stroke

Waktu emas (golden period) dalam penanganan stroke adalah sekitar 3

jam. Itu artinya 3 jam pertama setelah seseorang mendapatkan serangan

stroke, ia sudah harus mendapatkan terapi yang optimaldari tim dokter

untuk mendapatkan hasil yang optimal. Semakin cepat penderita

mendapatkan pertolongan medis, akan semakin baik hasilnya dan proses

pemulihan pun akan semakin cepat. Penanganan fase akut pada stroke

iskemik akibat sumbatan darah bertujuan untuk melancarkan kembali

peredaran darah otak, terutama untuk daerah yang tersumbat tersebut

Page 3: Diet Penderita Stroke

agar tidak mengalami kematian total dari sel-sel otak (infark otak).

Sedangkan penanganan fase akut pada stroke hemoragik (karena

pecahnya pembuluh darah di otak) bertujuan untuk mengurangi jumlah

darah yang keluar dari pembuluh darah tersebut agar jumlah voulme

darah yang keluar tidak semakin banyak.

Pemberian Diet Pada Stroke

Pemberian diet tinggi energi terutama protein diberikan pada pasien

stroke karena sebagian besar pasien mengalami kesulitan makan

(dysfagia) setelah serangan stroke, selain untuk mencegah terjadinya

malnutrisi lebih lanjut, pemberian diet tinggi energi dan protein paska

stroke dapat membantu perbaikan osmolaritas otak. Penelitian yang

dilakukan oleh Wuryanti (2000) di bangsal stroke (hemoragik dan iskemik)

di RSCM mengenai pemberian nutrisi enteral protein pada pasien stroke

dapat menurunkan ekskresi kreatinin urin secara bermakna dan

meningkatkan status protein pasien. Pada penderita stroke akut

Page 4: Diet Penderita Stroke

senantiasa diikuti dengan kenaikan kadar gula darah sementara waktu.

Penelitian yang dilakukan di jepang menunjukkan diet protein (selain

lemak dan karbohidrat) akan berpengaruh dengan munculnya stroke

berulang. Penelitian pada hewan coba dengan pemberian diet  10% kalori

dari lemak, hewan coba diberi diet tinggi protein/rendah karbohidrat (55%

calories from protein) menunjukkan penundaan kejadian stroke berulang.

Sedangkan pada hewan coba yang diberi diet rendah energi/tinggi

karbohidrat (5% calories from protein) memiliki kejadian stroke berulang

yang lebih cepat.

Jika serangan stroke telah teratasi maka pemberian diet akan berbeda,

berikut piramida makan bagi penderita stroke :

Karbohidrat berasal dari biji-bijian, serealia, oat, beras merah atau

gandum utuh yang memiliki serat tinggi baik dikonsumsi

Sayuran: Pilih sering kaya gizi sayuran hijau dan oranye dan ingat

untuk secara teratur makan kacang-kacangan

Buah: Makan berbagai buah segar, buah-buahan beku atau

kering setiap hari.

Susu: Pilih yang rendah lemak atau makanan susu bebas lemak, atau

berbagai makanan yang kaya kalsium non–sususetiap hari.

Protein: Pilih yang rendah lemak atau daging tanpa

lemak,unggas; dan variasikan dengan berbagai sayuran sepertibuncis,

kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian dan sumber ikan.

Page 5: Diet Penderita Stroke

Lemak, terutama sumber lemak tidak jenuh yang berasal dari

ikan, kacang-kacangan dan minyak sayur. Batasisumber lemak

dari mentega, tongkat margarin, shortening.

Sumber :

1. Wuryanti, Sri. 2000. Pengaruh Nutrisi Enteral Tinggi Protein terhadap

Status Protein Penderita Stroke Akut.

      Tesis. Universitas Indonesia

2. http://penyakitstroke.net/page/3/

3. http://www.hindawi.com/journals/jnme/2011/167898/

4. http://stroke.ahajournals.org/content/40/8/2828.full

5.http://my.clevelandclinic.org/disorders/stroke/

hic_eating_well_after_a_stroke.aspx