diare

Upload: elvina-setiadi-chen

Post on 07-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Diare anak

TRANSCRIPT

P E R M E N C R E T A N

D I A R EBernadette Elvina Setiadi11-2013-227Stase Anak 15 September-22 November 2014RS Imanuel-Way Halim B. Lampung

Pendahuluan Diare penyebab utama morbiditas dan mortalitas anak di negara berkembang.Sebagian besar penyebabnya adalah infeksi akut intestinum yang disebabkan oleh virus, bakteri atau parasit, akan tetapi berbagai penyakit lain juga dapat menyebabkan diare akut, termasuk sindroma malabsorpsi.Erat hubungannya dengan kejadian kurang gizi karena adanya anoreksia dan berkurangnya kemampuan menyerap sari makanan, sehingga apabila episodnya berkepanjangan akan berdampak terhadap pertumbuhan dan kesehatan anak.

D I A R E A K U T

Definisi BAB pada bayi/anak > 3x/hari + perubahan konsistensi tinja menjadi cair dengan/tanpa lendir dan darah yang berlangsung < 1 minggu.< 3x/hari tetapi konsistensinya sudah cair.Diare : pengeluaran tinja > 10g/kgBB/24 jamnormalnya 5-10 g/kgBB/24 jamPada bayi yang minum ASI sering frekuensi buang air besarnya > 3-4 x/hari fisiologis (selama berat badan bayi meningkat normal).Untuk bayi yang minum ASI eksklusif definisi diare yang praktis adalah meningkatnya frekuensi buang air besar atau konsistensinya menjadi cair yang menurut ibunya abnormal atau tidak seperti biasanya.

EpidemiologiPenyebab kematian dan kesakitan tertinggi pada anak, terutama usia < 5 tahun.Di dunia, 6 juta anak meninggal/tahun karena diare dan sebagian besar terjadi di negara berkembang.Di Indonesia hasil Riskesdas 2007 diperoleh bahwa diare masih merupakan penyebab kematian bayi yang terbanyak yaitu 42% dibanding pneumonia 24%.

Cara Penularan dan Faktor RisikoFekal-oral (4F)Faktor risiko yg penularan:Tidak ASI eksklusif utk 4-6 bulan pertama kehidupanTidak memadai penyediaan air bersihPencemaran air oleh tinjaKurangnya sarana kebersihan (MCK)Kebersihan lingkungan dan pribadi yang burukPenyiapan dan penyimpanan makanan yang tidak higienisPenyapihan yang tidak baikFaktor risiko pada penderita:Gizi burukImunodefisiensiBerkurangnya keasaman lambungMenurunnya motilitas ususMenderita campak dalam 4 minggu terakhirFaktor genetik

Cara Penularan dan Faktor RisikoFaktor umur2 th pertama kehidupanInsidensi tertinggi 6-11 bln saat diberikan pendamping ASI

Infeksi asimtomatikSetelah umur 2 th karena pembentukan imunitas aktifFaktor musimDaerah sub tropikdiare e.c. bakteri sering pada musim panasdiare e.c. virus pada musim dingin.Daerah tropikdiare e.c. virus sepanjang tahun (meningkat saat kemarau)diare e.c. bakteri saat musim hujanEpidemi dan pandemiVibrio cholera 0.1 dan Shigella dysentriae 1

Etiologi Penyebab infeksi utama timbulnya diare adalah golongan virus, bakteri dan parasit.2 tipe dasar diare akut karena infeksi:Non inflammatoryProduksi enterotoksin oleh bakteriDestruksi sel permukaan villi oleh virusPerlekatan oleh parasitPerlekatan dan / translokasi dari bakteriInflammatoryBakteri yang menginvasi usus secara langsung atau memproduksi sitotoksin

Etiologi Penyebab diare non infeksi pada anak:Kesulitan makanDefek anatomisMalabsorpsiEndokrinopatiKeracunan makananNeoplasmaLain-lain (infeksi non-gastrointestinal, alergi susu sapi, dll)

Mekanisme DiareSecara umum: gangguan pada proses absorbsi atau sekresi.Gangguan absorpsi/diare osmotikMalabsorpsi umumGangguan sekresi/ diare sekretorikDiare akibat gangguan peristaltikDiare inflamasiDiare terkait imunologi

Manifestasi KlinisGejala gastrointestinalDiare cairKram perutMuntah (organisme menginfeksi saluran cerna bagian atas)Dehidrasi Panas (pada inflammatory diare)Gejala neurologikParesthesiaHipotoniKelemahan otot

Gejala KlinikRotavirusShigellaSalmonellaETECEIECKoleraMasa tunas17-72 jam24-48 jam6-72 jam6-72 jam6-72 jam48-72 jamPanas+++++-++-Mual muntahSeringJarangJarang+-SeringNyeri perutTenesmusTenesmus krampTenesmus kolik-Tenesmus krampKrampNyeri kepala-++---Lamanya sakit5-7 hari> 7 hari3-7 hari2-3 hariVariasi3 hariSifat tinjaVolumeSedangSedikitSedikitBanyakSedikitBanyakFrekuensi5-10x/hr>10x/hrSeringSeringSeringTerus menerusKonsistensiCairLembekLembekCairLembekCairDarah-SeringKadang-+-BauLangu+Busuk+TidakAmis khasWarnaKuning hijauMerah-hijauKehijauanTak berwarnaMerah-hijauSeperti air cucian berasLeukosit-++---Lain-lainAnorexia Kejang +Sepsis +meteorismusInfeksi sistemik+

DiagnosisAnamnesisLama diare, frekuensi, volume, konsistensi tinja, warna, bau, lendir / darah.Bila disertai muntah: volume dan frekuensinya.BAKMakanan dan minuman selama diareAdakah panas atau penyakit lainTindakan yang telah dilakukan selama anak diareRiwayat imunisasi

Diagnosis PFBBTTVTanda-tanda utama dehidrasiKesadaranRasa hausTurgor kulitTanda tambahan lainUbun-ubun cekung/tidakMata cowong/tidakTidak ada air mataBibir, mukosa mulut, lidah kering/basahAuskultasi : bising ususPPDarahCBCElektrolitAGDKulturTes kepekaan terhadap antibiotikaUrineULKulturTest kepekaan terhadap antibiotikaTinjaMakroskopikMikroskopikkultur

Penentuan Derajat Dehidrasi Menurut MMWR 2003Simptom Minimal atau tanpa dehidrasi, kehilangan BB < 3% Dehidrasi Ringan-Sedang, Kehilangan BB 3%-9%Dehidrasi Berat, Kehilangan BB > 9%KesadaranBaik Normal, lelah, gelisah, irritableApathis, letargi, tidak sadarDenyut jantungNormalNormal meningkatTakikardi, bradikardia pada kasus beratKualitas nadiNormalNormal melemahLemah, kecil, tidak terabaPernapasanNormalNormal cepatDalamMataNormalSedikit cowongSangat cowongAir mataAdaBerkurangTidak adaMulut dan lidahBasahKeringSangat keringCubitan kulitSegera kembaliKembali < 2 detikKembali > 2 detikCapillary refillNormalMemanjangMemanjang minimalExtremitas Hangat Dingin Dingin, mottled, sianotik

Terapi 5 pilar penatalaksanaan diare:Rehidrasi dengan menggunakan oralit baruZinc diberikan selama 10 hari berturut-turutASI dan makanan tetap diteruskanAntibiotik selektifNasihat kepada orang tuaPengobatan diare tanpa dehidrasiPengobatan diare dehidrasi ringan-sedangPengobatan diare dehidrasi beratCairan rehidrasi oral (CRO)CRO baruSeng (Zinc)Pemberian makan selama diarePemberian makanan setelah diareTerapi medika mentosa

KomplikasiGangguan elektrolitHipernatremia (Na > 150 mmol/L)Hiponatremia (Na < 130 mmol/L)Hiperkalemia (K > 5 mEq/L)Hipokalemia (K < 3,5 mEq/L)

Kegagalan Upaya Rehidrasi OralPengeluaran tinja cair yang sering sengan volume yang banyak.Muntah yang menetap.Tidak dapat minum.Kembung dan ileus paralitik.Malabsorbsi glukosa.Pada anak dehidrasi dapat terjadi kejang.

Pencegahan Mencegah penyebaran kuman patogen penyebab diarePemberian ASI yang benarPerbaiki penyiapan dan penyiapan pendamping ASIPenggunaan air bersih yang cukupMencuci tangan dengan sabun setelah BAB dan sebelum makanPenggunaan jamban yang bersih dan higienis oleh seluruh anggota keluargaMembuang tinja bayi yang benar

Memperbaiki daya tahan tubuh penjamu (host)ASI paling tidak sampai usia 2thMeningkatkan nilai gizi makanan pendamping ASI dan memberi makan dalam jumlah yang cukup status gizi anakImunisasi campak

PencegahanProbiotik Mikroorganisme hidupKeseimbangan mikroflora intestinalTerutama untuk bayi yang tidak minum ASIPrebiotik Bahan makanan yang dapat merangsang pertumbuhan flora intestinal

DIARE KRONIS DANDIARE PERSISTEN

DefinisiDiare persisten: diare > 14 hari dengan dasar etiologi infeksiDiare kronis: diare > 14 hari dengan dasar etiologi non-infeksi

Epidemiologi 3-20% dari seluruh episode diare pada balita.7-15% per tahun, menyebabkan kematian sebesar 36-45% dari seluruh kematian akibat diare.Di Indonesia prevalensinya sebesar 0.1% dengan angka kejadian tertinggi pada anak usia 6-11 bulan.

Etiologi Di negara maju, penyebab non infeksi:Intoleransi protein susu sapi/kedelai (< 6 bulan, tinja sering disertai darah)Celiac disease (gluten-sensitive enteropathy)Cystic fibrosisMalnutrisi, defisiensi imun, defisiensi mikronutrient, ketidaktepatan terapi diare akut.Di negara berkembang:Diare akut akibat infeksi saluran cerna

Patogenesis Faktor intralumenProses pencernaan dalam lumenFaktor mukosalFaktor yang mempengaruhi pencernaan dan penyerapanSecara umum ada 5 mekanisme:SekretorisOsmotikMutasi protein transport membran apikalPengurangan luas permukaan anatomiPerubahan motilitas usus

Manifestasi Klinis dan KomplikasiDiare cairMalnutrisiPenurunan nafsu makanMuntahDemamLendir dalam tinjaGejala-gejala flu

Diagnosis AnamnesisBerapa lama diare sudah berlangsungFrekuensi BABRiwayat pemberian makanan atau susuAdakah darah dalam tinja anakRiwayat pemberian obatPenyakit sistemikPFStatus dehidrasiStatus giziStatus perkembangan anakPemeriksaan LaboratoriumDarah CBC, Elektrolit, LEDCRPTinja Enzim pankreas fecal elastasepHKultur tinja

Terapi Penilaian awal, resusitasi, dan stabilisasiPemberian nutrisiKebutuhan dan jenis diet pada diare persisten/kronisDiet elementalDiet berbahan dasar susuDiet berbahan dasar daging ayamPemberian mikronutrienProbiotikTempe Terapi farmakologisFollow up

Faktor RisikoFaktor bayiBayi berusia < 12 bulanBBLR (< 2500 gram)Bayi atau anak dengan malnutrisiAnak-anak dengan gangguan imunitasRiwayat infeksi saluran nafasFaktor maternalIbu berusia muda dengan pengalaman yang terbatas dalam merawat bayiTingkat pendidikan dan pengetahuan ibu mengenai higienis, kesehatan dan gizi, baik menyangkut ibu sendiri ataupun bayiPengetahuan, sikap, dan perilaku dalam pemberian ASI serta makanan pendamping ASIPemberian susu pada bayiPengenalan susu non-ASIPenggunaan botol susuRiwayat infeksi sebelumnyaRiwayat diare akut dalam waktu dekat (khususnya pada bayi < 12 bulan)Riwayat diare persisten sebelumnyaPenggunaan obat sebelumnyaObat antidiare, karena berhubungan dengan menurunnya motilitas gastrointestinalAntimikroba, termasuk antibiotik dan anti-parasit

Pencegahan ASI eksklusif 6 bulanPemberian makanan tambahan yang higienisManajemen yang tepat pada diare akut

Diare Persisten pada Kondisi KhususDiare persisten pada infeksi HIV CD4, IgA sekretorik, CD 8 lamina propria.Keadaan ini mamacu pertumbuhan bakteri.Parasit terbanyak Entamoeba histolytica.Diare persisten pada keganasanBeberapa tumor dapat menghasilkan hormon yang menstimulus sekresis usus dan menyebabkan diare.Gangguan absorbsi nutrien dan berdampak diare.Efek samping kemoterapi (5-Fluorouracil dan Irinotecan)

THANK YOU