(diagnosa nanda noc nic ny y fix 1)
TRANSCRIPT
ANALISA DATA
NO. ANALISA DATA DIAGNOSA
1. Ds : Ny. Y mengatakan An. R menderita
gizi buruk sejak berusia 2 bulan Ny. Y mengatakan anaknya
menderita penyakit paru dan sedang menjalankan pengobatan yang tinggal 1 bulan lagi.
Ny.Y mengatakan ingin anak-anak selalu sehat terutama An. R agar cepat sembuh.
Ny. Y mengatakan mengalami kesulitan ekonomi
Ny. Y mengatakan kalau anak ( An. F dan An. Y) atau keluarganya sakit dia hanya membeli obat di warung atau menggunakan obat alternatif.
Ny. Y mengatakan takut membawa anaknya berobat ke rumah sakit karena menganggap kakaknya meninggal akibat diinfus.
Ny. Y mengatakan tidak tahu penyakit-penyakit yang dapat menular
Do: Rumah kurang terawat, ventilasi
kotor dan berdebu, atap bocor, pengaturan cahaya tidak adekuat.
Tidak ada upaya pencegahan terhadap suatu penyakit
Ketidakefektifan manajemen regimen
terapeutik keluarga
2. DS: Ny. Y mengatakan An. R menderita
gizi buruk. Ny. Y mengatakan An. R mau makan
tetapi berat badan tidak naik. Ny. Y mengatakan menu makanan
An. R susu dan roti pemberian puskesmas atau nasi + sayur
DO: Berat badan 20% atau lebih dari berat
badan ideal. Dimana berat badan An. R 35% di bawah berat badan normal.
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari
Kebutuhan Tubuh
BB lahir : 2,4 kgBB sekarang : 5 kg
Kelemahan otot/tonus otot menurun dimana An. R tidak kuat berdiri, tidak bisa merangkak.
DIAGNOSA NANDA NOC NIC
NoDiagnosaNANDA
NOC( Kriteria Hasil )
NIC( Intervensi )
1. Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga.
Ds : Ny. Y mengatakan
An. R menderita gizi buruk sejak berusia 2 bulan
Ny. Y mengatakan anaknya menderita penyakit paru dan sedang menjalankan pengobatan yang tinggal 1 bulan lagi.
Ny.Y mengatakan ingin anak-anak selalu sehat terutama An. R agar cepat sembuh.
Ny. Y mengatakan mengalami kesulitan ekonomi
Ny. Y mengatakan kalau anak ( An. F dan An. Y) atau keluarganya sakit dia hanya membeli obat di warung atau menggunakan obat alternatif.
Ny. Y mengatakan takut membawa
1. Fungsi keluargaIndikator:
Sosialisasi anggota keluarga baru Peduli untuk anggota tergantung Mengatur perilaku anggota Mengalokasikan tanggung jawab
di antara anggota Mempertahankan inti yang stabil
tradisi Menyesuaikan dengan
perkembangan transisi Menyesuaikan dengan krisis yang
tak terduga Memperoleh sumber daya yang
memadai untuk memenuhi kebutuhan anggota
Menciptakan lingkungan dimana para anggota secara terbuka dapatmengungkapkan perasaan
Menerima perbedaan di antara anggota
Melibatkan anggota dalam memecahkan masalah
Melibatkan anggota dalam resolusi konflik
Anggota menerima ide-ide baru Anggota melakukan peran yang
diharapkan Anggota mendukung satu sama
lain Anggota membantu satu sama lain Anggota menghabiskan waktu
dengan satu sama lain Anggota menyatakan kesetiaan
kepada keluarga
1. Pengajaran: proses penyakitAktivitas :
Hargai tingkat pengetahuan pasien yang ada sekarang untuk proses penyakit yang spesifik
Jelaskan perjalanan suatu penyakit dan bagaimana hubungannya dengan anatomi dan fisiologi, secara tepat
Jelaskan tanda-tanda yang ada dan gejala suatu penyakit, dengan tepat
Jelaskan proses suatu penyakit, dengan tepat
Idetifikasi penyebab yang mungkin, dengan tepat
Sediakan informasi kepada pasien mengenai kondisi, dengan tepat
Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin wajib untuk mencegah komplikasi yang akan dating dan/atau mengontrol proses suatu penyakit
Diskusikan pemikiran yang ketinggalan yang direkomendasikanmanajemen/ terapi/ pengobatan
Anjurkan pasien untuk menentukan pilihan / mendapatkan pilihan kedua, dengan tepat atau yang diusulkan
anaknya berobat ke rumah sakit karena menganggap kakaknya meninggal akibat diinfus.
Ny. Y mengatakan tidak tahu penyakit-penyakit yang dapat menular
Do: Rumah kurang
terawat, ventilasi kotor dan berdebu, atap bocor, pengaturan cahaya tidak adekuat.
Tidak ada upaya pencegahan terhadap suatu penyakit.
Anggota berpartisipasi dalam kegiatan komunitas
2. Dukungan Keluarga selama PengobatanIndikator :
Anggota keluarga mengekspresikan keinginan untuk mendukung penyakit anggota
Anggota keluarga mengekspresikan perasaan dan emosi berupa perhatian terhadap penyakit anggota keluarga
Anggota keluarga menanyakan bagaimana ia dapa tmembantu
Meminta informasi tentang prosedur
Meminta informasi tentang kondisi klien
Anggota keluarga memelihara komunikasi dengan anggota keluarga yang sakit
Anggota keluarga menyemangati anggota keluarga yang sakit
Anggota keluarga memberikan sentuhan yang nyaman bagi anggota keluarga yang sakit
Mencari dukungan social bagi anggota keluarga yang sakit
Mencari dukungan spiritual bagi anggota keluarga yang sakit
Berkolaborasi dengan anggota keluarga yang sakit dalam penentuan perawatan
Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan dalam penentuan perawatan
3. Normalisasi KeluargaIndikator :Klien diharapkan mampu :
Menyatakan potensi buruk untuk perubahan rutinitas keluarga
Mempertahankan rutinitas keluarga yang biasanya
Adaptasi rutinitas keluarga untuk
Jelaskan komplikasi kronis yang mungkin, dengan tepat
Instruksikan tindakan pasien untuk mencegah / memperkecil dari segi efek samping penyakit, dengan tepat
Instruksikan pasien yang tanda-tanda dan gejalanya untuk dilaporkan kepada penyedia pelayanan kesehataan, dengan tepat
2. Mempromosikan Integritas KeluargaAktivitas :
Jadi pendengar yang baik untuk anggota keluarga
Bangun hubungan saling percaya dengan anggota keluarga
Ketahui kondisi keluarga Tentukan perasaan dan situasi
dari keluarga Bantu keluarga untuk
mengatasi perasaanyang realita.
Mengetahui hubungan yang khas untuk setiap keluarga.
Pantau hubungan keluarga saat ini
Identifikasi mekanisme koping keluarga.
Identifikasi konflik di antara anggota keluarga
Bantu keluarga dalam menyelesaikan konflik atau masalah.
Anggota keluargamemiliki kemampuan sendiri untuk menyelesaikan masalah.
Menghormati setiap privasianggota keluarga
Memberikan kebebasanuntuk privasikeluarga.
Memceritakan keadaan yang
mengakomodasi kebutuhan yang berpengaruh pada anggota keluarga
Memenuhui kebutuhan fisik anggota keluarga
Memenuhi kebutuhan psikososial anggota keluarga
Memenuhi kebutuhan perkembangan anggota keluarga
Melaporkan kehidupan keluarga kembali seperti kondisi sebelum krisis
Mempertahankan rutinitas dan aktivitas yang diperlukan
Mempertahankan harapan yang biasanya untuk anggota keluarga
Menyediakan aktivitas yang sesuai dengan umur dan kemampuan anggota keluarga
Struktur aktivitas untuk menghindari kondisi yang membuat malu keluarga
Struktur lingkungan untuk menghindari kondisi yang membuat malu keluarga
Menggunakan komunitas kelompok dukungan.
4. Pengetahuan: PengobatanIndikator :
Mengenalkan semua ahli kesehatan yang melakukan tindakan pengobatan
Menyatakan nama pengobatan yang benar
Mendeskripsikan pengobatan yang muncul
Mendeskripsikan tindakan pengobatan
Mendeskripsikan efek dari pengobatan
Mendeskripsikan tindakan pencegahan dari pengobatan
Mendeskripsikan potensi dari reaksi yang merugikan ketika mengambil pengobatan yang
aman kepada keluarga ketika dirumah sakit
Memfasilitasikebersamaanantara keluarga
Memberikan informasi tentang kondisi pasien kepada anggota keluarga.
Berkolaborasi dengankeluargadalam memecahkan masalah dan membuat keputusan.
Mendorong keluarga untuk mempertahankan hubungan yang positif.
Memfasilitasi komunikasi terbukadi antara anggota keluarga.
Menyediakan perawatan kepada pasien oleh anggota keluarga.
Memfasilitasi kunjungan keluarga
Merujuk untuk terapi keluarga
3. Dukungan Pembuatan KeputusanAktivitas :
Tentukan apakah ada perbedaan antara pandangan kondisi pasien sendiri dan pandangan penyedia layanan kesehatan
Membantu pasien untuk memperjelas nilai-nilai dan harapan yang dapat membantu dalam membuat pilihan hidup yang kritis
Menginformasikan pasien pandangan alternative atau solusi secara jelas dan mendukung
Bantu pasien mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan masing-masing alternatif
Menjalin komunikasi dengan pasien pada awa lmasuk
lebih dari satu Mendeskripsikan administrasi
pengobatan yang benar Mendeskripsikan bagaimana
pemilihan pengobatan yang tepat Mendeskripsikan pembuangan
pengobatan yang tidak terpakai Mengidentifikasi pengujian
laboratorium yang dibutuhkan Mengidentifikasi penggunaan
pengobatan yang tepat sesuai identifikasi.
5. Pengetahuan: Kebiasaan SehatIndikator :
Mendeskripsikan kebiasaan pemenuhan nutrisi
Mendeskripsikan keuntungan dari aktifitas dan kebiasaan
Mendeskripsikan teknik manajemen stress yang efektif
Mendeskripsikan pola tidur-bangun yang efektif
Mendeskripsikan metode dari perencanaan keluarga
Mendeskripsikan efek kesehatan dari penggunaan zat kimia
Mendeskripsikan keamanan penggunaan resep obat-obatan
Mendeskripsikan keamanan dari penggunaan obat yang tidak dari dokter
Mendeskripsikan tindakan untuk mengurangi resiko luka yang tidak disengaja
Mendeskripsikan bagaimana menjauhi resiko yang terdapat di lingkungan
Mendeskripsikan tindakan pencegahan penularan dari penyakit yang infeksi
Mendeskripsikan promosi kesehatan dan jasa perlindungan
Mendeskripsikan penggunaan penyaringan diri yang tepat
Memfasilitasi kolaborasi pengambilan keputusan
Jadilah akrab dengan kebijakan dan prosedur lembaga
Menghormati hak pasien untuk menerima atau tidak menerima informasi
Memberikan informasi yang diminta oleh pasien
Bantu pasien menjelaskan keputusan untuk yang lain , sesuai kebutuhan
Sajikan sebagai penghubung antara pasien dan keluarga
Sajikan sebagai penghubung antara penyedia layanan kesehatan pasien dan lainnya
Gunakan perangkat lunak computer interaktif atau keputusan berbasis web pembantu sebagai tambahan untuk dukungan profesional
Lihat dalam mendukung kelompok-kelompok.
4. Pendidikan kesehatanAktivitas :
Sarankan mengidentifikasi dalam pencegahan peenyakit dan promosi kesehatan nasional atau kebutuhan lokal, tempat dan bangsa lainnya.
Identifikasi faktor internal dan eksternal yang mungkin menghalangi atau mengurangi motifasi untuk bertingkah laku susuai kesehatan
Nilai indiviu, keluarga atau komunitas dalam mengklasifikasin kepercayaan dan nilai kesehatan
Rencanakan secara objektif untuk program pendidikan kesehatan
Susun strategi tempat yang
6. Deteksi ResikoIndikator:
Kenali tanda dan gejala yg mengindikasikan risiko
Identifikasi risiko kesehatan potensial
Lakukan pemeriksaan sendiri sesuai interval
Ikut serta dlm skrining sesuai interval
Dapatkan pengetahuan ttg riwayat keluarga
Pertahankan info terbaru tentang riwayat keluarga
Pertahankan info terbaru tentang riwayat pribadi
Gunakan sumber informasi ttg risiko potensial
Gunakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan
atraktif untuk menangkap perhatian target
Gunakan beragam strategi an poin intervensi dalam program pendidikan.
Berikan pengetahuan kesehatan, tentang masalah yang sedang dihadapi sesuai kemampuan klien.
2. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Definisi : asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolic.
DS: Ny. Y mengatakan
An. R menderita gizi buruk.
Ny. Y mengatakan An. R mau makan tetapi berat badan tidak naik.
Ny. Y mengatakan menu makanan An. R susu dan roti pemberian puskesmas atau nasi + sayur
DO: Berat badan 20%
a. Status Nutrisi: Intake Nutrisi Intake kalori Intake protein Intake lemak Intake karbohidrat Intake vitamin Intake mineral Intake zat besi Intake kalsium
b. Pengontrolan Berat Badan Mengontrol berat badan Memilih nutrisi makanan dan
snack Menggunakan suplemen nutrisi
jika diperlukan Makan sebagai respon makan Mempertahankan pola makan yang
dianjurkan Memelihara penyerapan makanan Mempertahankan keseimbanagan
cairan Menggunakan system dukungan
seseorang untuk membantu perubahan pola makan
Identifikasi situasi social yang
a. Tahap-tahap MakanDefenisi:Mengatur pembatasan makanan dengan langkah-langkah berikut dengan benarAktivitas:
pantau kesiapan dan kehadiran reflek muntah, jika diperlukan
Kolaborasi dengan anggota tim pelayanan kesehatan lainnya untuk mengontrol makanan secepat mungkin tanpa komplikasi
Tingkatkan makanan dari intake makanan tanpa cairan, banyak cairan, lunak, hingga teratur, atau memilih makanan tertantu untuk dewasa dan anak-anak, jika perlu
Memantau daya tahan terhadap peningkatan makanan
Menyarankan enam kali makan secara sedikit, daripada tiap kali tapi banyak, jika diperlukan
Menempatkan pengaturan makanan dalam rencana
atau lebih dari berat badan ideal. Dimana berat badan An. R 35% di bawah berat badan normal.BB lahir : 2,4 kgBB sekarang : 5 kg
Kelemahan otot/tonus otot menurun dimana An. R tidak kuat berdiri, tidak bisa merangkak.
mempengaruhi intake makanan Identifikasi gangguan emosi yang
mempengaruhi intake makanan
perawatan
b. Mengontrol Ketidakteraturan MakanDefenisi: Pencegahan dan pengobatan pembatasan diet yang mengganggu dan latihan yang berlebihan atau makan terlalu banyak dan menyingkirkan makanan dan cairanAktivitas:
Anjurkan keluarga memantau sendiri intake makanan sehari-hari dan menambah/mempertahankan berat badan, jika diperlukan
Membuat harapan perilaku makan yang tepat, intake makanan/cairan, dan jumlan aktivitas fisik
Menggunakan kontrak perilaku dengan keluarga dan pasien untuk mendapatkan penambahan berat badan yang diinginkan atau mempertahankan perilaku
Membatasi ketersediaan makanan dalam daftar, menjaga keawetan makanan dan snack
Menggunakan teknik perubahan perilaku untuk mengetahui perilaku yang berhubungan dengan penambahan berat badan dan untuk membatasi perilaku yang dapat menurunkan berat badan
Memberikan pemahaman tentang konsekuensi akibat penurunan berat badan, perilaku penurunan berat badan, atau kekurangan penambahan berat badan
Memberi bantuan (e.g. terapiu relaksasi, latihan kesabaran, dan kesempatan untuk
membicarakan tentang perasaan) kepada pasien dan keluarga untuk membentuk perilaku makan yang baru,
Merubah citra tubuh, dan merubah gaya hidup
Batasi aktivitas fisik untuk meningkatkan penambahan berat badan, jika diperlukan
Beri pengawasan terhadap program latihan, ketika diperlukan
Beri kesempatan untuk membuat pilihan yang terbatas terhadap makan dan latihan, seperti penambahan berat badan sesuai cara yang diinginkan
Bantu pasien (dan orang terkait, jika perlu) untuk memeriksa dan memastikan masalah pribadi yang mungkin berhubungan dengan ketidakteraturan makan
c. Penyuluhan NutrisiDefenisi: Menggunakan proses interaksi yang terfokus pada perubahan pemenuhan makananAktivitas:
Terapkan hubungan terapeutik berdasarkan pada kepercayaan dan kehormatan
Beri informasi tentang kesehatan yang diperlukan untuk perubahan: kekurangan berat badan, penambahan berta badan, pembatasan sodium, penurunan kolesterol, pembatasan cairan, dan lainnya
Beri pemandu makanan yang menarik (e.g. piramida makanan)
Bbantu pasien mempertimbangkan factor usia, tahap pertumbuhan dan
perkembangan, melalui pengalaman makan, luka, penyakit, budaya, dan keuangan dalam rencana pemenuhan nutrisi
Pantau pengetahuan pasien tentang dasar empat kelompok makanan, persepsi yang baik terhadap perubahan makanan yang diperlukan
Ketahui makanan yang disukai dan tidak disukai pasien
Bantu pasien mencatat kebiasaan makan selama 24 jam
Diskusikan makanan yang biasa dibeli dan anggaran belanja
Diskusikan pengertian makanan dengan pasien
Pantau aturan dan keyakinan orang yang terkait tentang makanan, makan, dan perubahan nutrisi yang diperlukan pasien
Evaluasi kemajuan tujuan perubahan makanan pada jarak yang tetap
Bantu pasien menyatakan perasaan dan perhatikan pencapaian tujuan
Puji usaha pencapaian tujuan
d. Bantuan Penambahan Berat BadanDefenisi: Membantu penambahan berat badanAktivitas :
Tunjukkan hasil diagnose untuk menentukan penyebab penurunan berat badan, jika diperlukan
Timbang berat badan pasien pada jarak waktu tertentu, jika diperlukan
Diskusikan kemungkinan penyebab rendahnya berat badan
Pantau mual dan muntah
Tentukan penyebab mual dan/atau muntah, dan pengobtan yang tepat
Lakukan pengobatan untuk mengurangi mual dan nyeri sebelum makan, jika diperlukan
Kontrol konsumsi kalori harian Anjurkan meningkatkan intake
kalori Tunjukkan bagaimana cara
meningkatkan intake kalori Pertimbangkan makanan utama
pasien, jika diatur oleh pilihan sendiri, budaya, dan agama
Ciptakan lingkungan yang menyenangkan pada waktu makan
Ajarkan keluarga menyajikan makanan yang enak, dengan cara yang menarik
Bicarakan dengan pasien dan keluarga tentang factor sosial ekonomi yang berhubungan dengan kecukupan nutrisi
Bicarakan dengan pasien dan keluarga tentang persepsi atau factor yang tidak berhubungan dengan kemampuan dan keinginan makan
Ajarkan pasien dan keluarga rencana makan, jika diperlukan
Tunjukkan pasien dan keluarga bagaiman membeli makanan yang murah dan bernutrisi, jika diperlukan
Dukung penambahan berat badan pasien