desain pesan pembelajaran · web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan...

24
LANDASAN DESAIN PEMBELAJARAN Oleh : Manusia memperoleh sebagaian besar dari kemampuannya melalui belajar. Belajar adalah suatu peristiwa yang terjadi didalam kondisi-kondisi tertentu yang dapat diamati, diubah dan dikontrol (Robert M. Gagne, 1977). Kemampuan manusia yang dikembangkan melalui belajar yaitu: pertama; ketrampilan intelektual, informasi verbal, strategi kognitif, ketrampilan motorik, dan sikap. Pendidik dituntut untuk menyediakan kondisi belajar untuk peserta didik untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu yang harus dipelajari oleh subyek didik. Dalam hal ini peranan desain pesan dalam kegiatan belajar mengajar sangat penting, karena desain pesan pembelajaran menunjuk pada proses memanipulasi, atau merencanakan suatu pola atau signal dan lambang yang dapat digunakan untuk menyediakan kondisi untuk belajar, dalam kerangka itu diperlukan landasan sebagai dasar pijakan/ patokan, diantaranya landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan filosofis dan landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 1

Upload: vuongxuyen

Post on 01-Apr-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

LANDASAN DESAIN PEMBELAJARANOleh :

Manusia memperoleh sebagaian besar dari kemampuannya melalui

belajar. Belajar adalah suatu peristiwa yang terjadi didalam kondisi-kondisi

tertentu yang dapat diamati, diubah dan dikontrol (Robert M. Gagne, 1977).

Kemampuan manusia yang dikembangkan melalui belajar yaitu: pertama;

ketrampilan intelektual, informasi verbal, strategi kognitif, ketrampilan motorik,

dan sikap.

Pendidik dituntut untuk menyediakan kondisi belajar untuk peserta didik

untuk mencapai kemampuan-kemampuan tertentu yang harus dipelajari oleh

subyek didik. Dalam hal ini peranan desain pesan dalam kegiatan belajar

mengajar sangat penting, karena desain pesan pembelajaran menunjuk pada

proses memanipulasi, atau merencanakan suatu pola atau signal dan lambang yang

dapat digunakan untuk menyediakan kondisi untuk belajar, dalam kerangka itu

diperlukan landasan sebagai dasar pijakan/ patokan, diantaranya landasan

filosofis, landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan

teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan filosofis

dan landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan

teknologi,serta landasan inovasi

1.Landasan Filosofis

Pendidikan adalah upaya mengembangkan potensi-potensi manusiawi peserta

didik baik potensi fisik, cipta, rasa, maupun karsanya, agar potensi itu menjadi

nyata dan dapat berfungsi dalam perjalanan hidupnya. Dasar pendidikan adalah

cita-cita kemanusiaan universal. Pendidikan bertujuan menyiapkan pribadi dalam

keseimbangan, kesatuan. organis, harmonis, dinamis. guna mencapai tujuan hidup

kemanusiaan. Filsafat pendidikan adalah filsafat yang digunakan dalam studi

mengenai masalah-masalah pendidikan.

Pendidikan berintikan interaksi antar manusia, terutama antara pendidik dan

terdidik untuk mencapai tujuan pendidikan. Di dalam interaksi tersebut terlibat isi

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 1

Page 2: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

yang diinteraksikan serta proses bagaimana interaksi tersebut berlangsung.

Apakah yang menjadi tujuan pendidikan, siapa pendidik dan terdidik, apa isi

pendidikan dan bagamana proses interaksi pendidikan tersebut, merupakan

pertanyaan-pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang mendasar, yang esensial

yaitu jawaban-jawaban filosofis.

Secara harfiah filosofis (filsafat) berarti "cinta akan kebijakan" (love of

wisdom). Orang belajar berfilsafat agar ia menjadi orang yang mengerti dan

berbuat secara bijak. Untuk dapat mengerti kebijakan dan berbuat secara bijak, ia

harus tau atau berpengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh melalui proses

berpikir, yaitu berpikir secara sistematis, logis, dan mendalam. Pemikiran

demikian dalam filsafat sering disebut sebagai pemikiran radikal, atau berpikir

sampai ke akar-akarnya (radic berarti akar). Berfilsafat diartikan pula berpikir

secara radikal, berpikir sampai ke akar. Secara akademik, filsafat berarti upaya

untuk menggambarkan dan menyatakan suatu pandangan yang sistematis dan

komprehensif tentang alam semesta dan kedudukan manusia di dalamnya.

Berfilsafat berarti menangkap sinopsis peristiwa-peristiwa yang simpang siur

dalam pengalaman manusia. Suatu cabang ilmu pengetahuan mengkaji satu

bidang pengetahuan manusia, daerah cakupannya terbatas. Filsafat mencakup

keseluruhan pengetahuan manusia, berusaha melihat segala yang ada ini sebagai

satu kesatuan yang menyeluruh dan mencoba mengetahui kedudukan manusia di

dalamnya. Sering dikatakan bahwa filsafat merupakan ibu dari segala ilmu.

Terdapat perbedaan pendekatan antara ilmu dengan filsafat dalam mengkaji

atau memahami alam semesta ini. Ilmu menggunakan pendekatan analitik,

berusaha menguraikan keseluruhan dalam bagian-bagian yang kecil dan lebih

kecil. Filsafat berupaya merangkum atau mengintegrasikan bagian-bagian ke

dalam satu kesatuan yang menyeluruh dan bermakna. Ilmu berkenaan dengan

fakta-fakta sebagaimana adanya (Das Sein), berusaha melihat segala sesuatu

secara objektif, menghilangkan hal-hal yang bersifat subjektif. Filsafat melihat

segala sesuatu dari sudut bagaimana seharusnya (Das Sollen), faktor-faktor

subjektif dalam filsafat sangat berpengaruh. Filsafat dan ilmu mempunyai

hubungan yang saling mengisi dan melengkapi (komplementer). Filsafat

memberikan landasan-landasan dasar bagi ilmu. Keduanya dapat memberikan

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 2

Page 3: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

bahan-bahan bagi manusia untuk membantu memecahkan berbagai masalah

dalam kehidupannya.

Ada tiga cabang besar filsafat, yaitu metafisika yang membahas segala yang

ada dalam alam ini, epistemologi yang membahas kebenaran dan aksiologi yang

membahas nilai. Aliran-aliran filsafat yang kita kenal bertolak dari pandangan

yang berbeda dalam ketiga hal itu.

Filsafat membahas segala permasalahan yang dihadapi oleh manusia termasuk

masalah-masalah pendidikan ini yang disebut filsafat pendidikan. Walaupun

dilihat sepintas, filsafat pendidikan ini hanya merupakan aplikasi dari pemikiran-

pemikiran filosofis untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan, tetapi antara

keduanya yaitu antara filsafat dan filsafat pendidikan terdapat hubungan yang

sangat erat. Menurut Donald Butler, filsafat memberikan arah dan metodologi

terhadap praktik pendidikan, sedangkan praktik pendidikan memberikan bahan-

bahan bagi pertimbangan-pertimbangan filosofis. Keduanya sangat berkaitan erat,

malah menurut Butler menjadi satu.

Pendapat para filsuf umumnya memandang filsafat umum sebagai dasar dari

filsafat pendidikan, tetapi John Dewey umpamanya mempunyai pandangan yang

hampir sama dengan Butler. Bagi Dewey, filsafat dan filsafat pendidikan adalah

sama, sebagaimana juga pendidikan menurut Dewey sama dengan kehidupan.

Dalam tulisan ini akan dikemukakan salah satu pandangan tentang filsafat

pendidikan, yaitu pandangan dari John Dewey. Hal itu tidak berarti bahwa

pandangan tersebut paling sesuai untuk masyarakat kita atau paling disetujui .

1. Dasar-dasar filsafat Dewey

Ciri utama filsafat Dewey adalah konsepsinya tentang dunia yang selalu

berubah, mengalir. Prinsip ini membawa konsekuensi yang cukup jauh, bagi

Dewey tidak ada yang menetap dan abadi semuanya berubah.

Filsafat Dewey lebih berkenaan dengan epistemologi dan tekanannya kepada

proses berpikir. Proses berpikir merupakan satu dengan pemecahan yang bersifat

tentatif, antara ide dengan fakta, antara hipotesis dengan hasil. Proses berpikir

merupakan proses pengecekan dengan kejadian-kejadian nyata. Dalam filsafat

Dewey kebenaran itu terletak dalam perbuatan atau truth is in the making, yaitu

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 3

Page 4: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

adanya persesuaian antara hipotesis dengan kenyataan.

Dewey sangat menghargai peranan pengalaman, merupakan dasar bagi

pengetahuan dan kebijakan. Experience is the only basis for knowledge and

wisdom (Dewey, 1964, hlm. 101). Pengalaman itu mencakup segala aspek

kegiatan manusia, baik yang berbentuk aktif maupun yang pasif. Mengetahui

tanpa mengalami adalah omong kosong. Dewey menolak sesuatu yang bersifat

spekulatif.

Pengalaman selain merupakan sumber dari pengetahuan, juga sumber dari

nilai. Karena pengalaman selalu berubah maka nilai pun berubah. Nilai-nilai

adalah relatif, subjektif, dan hanya dirasakan oleh manusia. Sesuatu itu bernilai

karena diberi nilai oleh manusia, sesuatu dibutuhkan karena manusia

membutuhkannya, selalu dalam hubungannya dengan pengalaman. Nilai-nilai itu

tidak dapat diukur dan tidak ada hierarki nilai.

Tujuan perkembangan manusia adalah self realization. Pengertian self bagi

Dewey adalah sesuatu yang konkret bersifat empiris tidak dapat dipisahkan dari

pengalaman dan lingkungan. Self realization hanya dapat diperoleh melalui

pengalaman dan interaksi dengan yang lain.

2. Teori pendidikan Dewey

Apakah pendidikan menurut John Dewey? Pendidikan berarti perkembangan,

perkembangan sejak lahir hingga menjelang kematian. Jadi, pendidikan itu juga

berarti sebagai kehidupan. Bagi Dewey, Education is growth, development, life.

Ini berarti bahwa proses pendidikan itu tidak mempunyai tujuan di luar dirinya,

tetapi terdapat dalam pendidikan itu sendiri. Proses pendidikan juga bersifat

kontinu, merupakan reorganisasi, rekonstruksi, dan pengubahan pengalaman

hidup. Jadi, pendidikan itu merupakan organisasi pengalaman hidup,

pembentukan kembali pengalaman hidup, dan juga perubahan pengalaman hidup

sendiri.

Pendidikan merupakan reorganisasi dan rekonstruksi yang konstan dari

pengalaman. Pada setiap saat ada tujuan, perbuatan pendidikan selalu ditujukan

untuk mencapai tujuan..

Seluruh proses pendidikan itu membentuk pengertian-pengertian tentang

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 4

Page 5: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

benda, hubungan-hubungan, dan segala sesuatu tentang kehidupannya. Konstruksi

pengalaman ini tidak hanya bersifat pribadi (individual), tetapi juga bersifat sosial.

Pendidikan merupakan suatu lembaga yang konstruktif untuk memperbaiki

masyarakat. Realisasi pendidikan dalam bentuk perkembangan bukan hanya

perkembangan anak dan pemuda-pemuda, melainkan juga perkembangan

masyarakat.

Tujuan pendidikan diarahkan untuk mencapai suatu kehidupan yang

demokratis. Demokratis bukan dalam arti politik, melainkan sebagai cara hidup

bersama sebagai way of life, pengalaman bersama dan komunikasi bersama.

Tujuan pendidikan merupakan usaha agar individu melanjutkan pendidikannya.

Tujuan pendidikan terletak pada proses pendidikan itu sendiri, yakni kemampuan

dan keharusan individu meneruskan perkembangannya.

Dalam penyusunan bahan ajaran menurut Dewey hendaknya memperhatikan

syarat-syarat sebagai berikut:

1. Bahan ajaran hendaknya konkret, dipilih yang betul-betul berguna dan

dibutuhkan, dipersiapkan secara sistematis dan mendetil,

2. Pengetahuan yang telah diporoleh sebagai hasil belajar, hendaknya

ditempatkan dalam kedudukan yang berarti, yang memungkinkan

dilaksanakannya kegiatan baru, dan kongkrit yang lebih menyeluruh.

2. Landasan Psikologis

Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antar-individu manusia, yaitu antara

peserta didik dengan pendidik dan juga antara peserta didik dengan orang-orang

yang lainnya. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya, karena kondisi

psikologisnya. Manusia berbeda dengan benda atau tanaman, karena benda atau

tanaman tidak mempunyai aspek psikologis. Manusia juga lain dari binatang,

karena kondisi psikologis manusia jauh lebih tinggi tarafnya dan lebih kompleks

dibandingkan dengan binatang. Berkat kemampuan-kemampuan psikologis yang

lebih tinggi dan kompleks inilah sesungguhnya manusia menjadi lebih maju, lebih

banyak memiliki kecakapan, pengetahuan, dan keterampilan dibandingkan dengan

binatang.

Apa yang dimaksud dengan kondisi psikologis itu? Kondisi psikologis

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 5

Page 6: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

merupakan karakteristik psikofisik seseorang sebagai individu, yang dimaklumi

dalam berbagai bentuk perilaku dalam interaksi dengan lingkungannya. Perilaku-

perilaku tersebut merupakan manifestasi dari ciri-ciri kehidupannya, baik yang

tampak maupun yang tidak tampak, perilaku kognitif, afektif, dan psikomotor.

Kondisi psikologis setiap individu berbeda, karena perbedaan tahap

perkembangannya, latar belakang sosial-budaya, juga karena perbedaan faktor-

faktor yang dibawa dari kelahirannya. Kondisi ini pun berbeda pulat bergantung

pada konteks, peranan, dan status individu di antara individu-individu yang

lainnya. Interaksi yang tercipta dalam situasi pendidikan harus sesuai dengan

kondisi psikologis para peserta didik maupun kondisi pendidiknya. Interaksi

pendidikan di rumah berbeda dengan di interaksi antara anak dan guru pada

jenjang sekolah dasar berbeda dengan sekolah lanjutan pertama dan sekolah

lanjutan atas.

Peserta didik adalah individu yang sedang berada dalam proses

perkembangan. Tugas utama yang sesungguhnya dari pendidikan adalah

membantu perkembangan peserta didik secara optimal. Sejak kelahiran sampai

menjelang kematian, anak selalu berada dalam proses perkembangan,

perkembangan seluruh aspek kehidupannya. Tanpa pendidikan di sekolah, anak

tetap berkembang, tetapi dengan pendidikan di sekolah tahap perkembangannya

menjadi lebih tinggi dan lebih luas. Apa yang dididikkan dan bagaimana cara

mendidiknya, perlu disesuaikan dengan pola-pola perkembangan anak.

Karakteristik perilaku individu pada tahap-tahap perkembangan, serta pola-pola

perkembangan individu menjadi kajian Psikologi Perkembangan.

Perkembangan atau kemajuan-kemajuan yang dialami anak sebagian besar

terjadi karena usaha belajar, baik berlangsung melalui proses peniruan,

pengingatan, pembiasaan, pemahaman, penerapan, maupun pemecahan masalah.

Pendidik atau guru melakukan berbagai upaya, dan menciptakan berbagai

kegiatan dengan dukungan berbagai alat bantu pengajaran agar anak-anak belajar.

Cara belajar-mengajar mana yang dapat memberikan hasil secara optimal serta

bagaimana proses pelaksanaannya membutuhkan studi yang sistematik dan

mendalam. Studi yang demikian merupakan bidang pengkajian dari Psikologi

Belajar.

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 6

Page 7: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

Minimal ada dua bidang psikologi yang mendasari pengembangan kurikulum,

yaitu Psikologi Perkembangan dan Psikologi Belajar. Keduanya sangat

diperlukan, baik di dalam merumuskan tujuan, memilih dan menyusun bahan ajar,

memilih dan menerapkan metode pembelajaran serta teknik-teknik penilaian.

3. Landasan Sosial dan Budaya

Ada tiga sifat penting pendidikan. Pertama, pendidikan mengandung nilai

dan memberikan pertimbangan nilai. Hal itu disebabkan karena pendidikan

diarahkan pada pengembangan pribadi anak agar sesuai dengan nilai-nilai yang

ada dan diharapkan masyarakat. Karena tujuan pendidikan mengandung nilai,

maka isi pendidikan harus memuat nilai. Proses pendidikannya juga harus bersifat

membina dan mengembangkan nilai. Kedua, pendidikan diarahkan pada

kehidupan dalam masyarakat. Pendidikan bukan hanya untuk pendidikan, tetapi

menyiapkan anak untuk kehidupan dalam masyarakat.. Ketiga, pelaksanaan

pendidikan dipengaruhi dan didukung oleh lingkungan masyarakat tempat

pendidikan itu berlangsung. Kehidupan masyarakat berpengaruh terhadap proses

pendidikan, karena pendidikan sangat melekat dengan kehidupan masyarakat.

Proses pendidikan merupakan bagian dari proses kehidupan masyarakat.

Pelaksanaan pendidikan membutuhkan dukungan dari lingkungan masyarakat,

penyediaan fasilitas, personalia, sistem sosial budaya, politik, keamanan, dan Iain-

lain.

Tujuan umum pendidikan sering dirumuskan untuk menyiapkan generasi

muda menjadi orang dewasa anggota masyarakat yang mandiri dan produktif. Hal

itu merefleksikan konsep adanya tuntutan individual (pribadi) dan sosial dari

orang dewasa kepada generasi muda. Tuntutan individual merupakan harapan

orang dewasa agar generasi muda dapat mengembangkan pribadinya sendiri,

mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Tuntutan

sosial adalah harapan orang dewasa agar anak mampu bertingkah laku, berbuat

dan hidup dengan baik dalam berbagai situasi dan lingkungan masyarakat.

Konsep pendidikan bersifat universal, tetapi pelaksanaan pendidikan

bersifat lokal, disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat setempat.

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 7

Page 8: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

pendidikan dalam suatu lingkungan masyarakat tertentu berbeda dengan

lingkungan masyarakat lain, karena adanya perbedaan sistem sosial-budaya,

lingkungan alam, serta sarana dan prasarana yang ada.

Setiap lingkungan masyarakat masing-masing memiliki sistem sosial-

budaya yang berbeda. Sistem sosial-budaya ini mengatur pola kehidupan dan pola

hubungan antar-anggota masyarakat, antara anggota dan lembaga, Mitra antara

lembaga dan lembaga. Sistem sosial-budaya di daerah perkotaan berbeda dengan

di pedesaan, di daerah pesisir berbeda dengan di pegunungan, di pusat

perindustrian berbeda dengan di daerah pertanian. Sistem sosial-budaya pada

suatu daerah juga berbeda dari suatu periode waktu dengan waktu yang lainnya,

karena masyarakatnya berkembang.

Menurut Tylor (1871), kebudayaan merupakan keseluruhan yang

kompleks, yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, hukum, moral,

adat-istiadat, serta kemampuan dan kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai

anggota masyarakat.

Pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan. Dalam arti yang lebih

mendasar, pendidikan merupakan suatu proses kebudayaan. Setiap generasi

manusia menempatkan dirinya dalam urutan sejarah kebudayaan. Menurut Israel

Scheffler (1958), melalui pendidikan manusia mengenal peradaban masa lalu,

turut serta dalam peradaban masa sekarang dan membuat peradaban masa yang

akan datang.

Proses pembudayaan tidak dapat berlangsung secara sendirian, melainkan

harus dalam interaksi dengan orang lain, interaksi dengan lingkungan. Status dan

peranan manusia dalam kelompok, apakah kelompok usia, jenis kelamin, sekolah,

pekerjaan, kemasyarakatan, dan Iain-lain, menentukan jenis interaksi dan tingkat

partisipasinya dalam proses pembudayaan.

Kehidupan masyarakat tidak dapat terlepas dari tempat masyarakat itu

berada. Masalah tempat menyangkut lingkungan alam dan keadaan geografis.

Lingkungan alam dan keadaan geografis mempengaruhi peri-laku dan pola hidup

para anggota masyarakat. Masyarakat yang hidup di daerah tropis berbeda pola

hidupnya dengan di daerah subtropis atau daerah dingin. Demikian juga

masyarakat di daerah kepulauan berbeda dengan di daerah daratan, di daerah

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 8

Page 9: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

gurun pasir berbeda dengan di daerah padang rumput atau rawa. Kondisi alam dan

geografis mempengaruhi cara hidup, cara berpikir, cara bekerja, cara

mempertahankan diri, cara ber-masyarakat, dan Iain-lain.

4. Landasan Perkembangan IPTEK

Dari para ahli, kita sering mendengar pernyataan bahwa ilmu bukan hanya

untuk ilmu. Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa pengembangan suatu ilmu

pengetahuan tidak hanya ditunjukan kepada perkembangan ilmu pengetahuan itu

sendiri, melainkan juga diharapkan dapat memberikan sumbangan kepada bidang-

bidang kehidupan atau ilmu yang lainnya. Sumbangan yang berupa penggunaan

atau penerapan suatu bidang ilmu pengetahuan terhadap bidang-bidang lain

disebut teknologi, seperti dinyatakan Kast dan Rosenweig (1962, hlm. 11)

Technology is the art of utilizing scientific knowledge, sedangkan menurut Charles

Susskind (1973:1) … how we do things is technology. Iskandar Alisyahbana

(1980, hlm.1) merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang teknologi,

Teknologi ialah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal (hardware dan software) sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindera dan otak manusia.

Sebenarnya sejak dahulu, teknologi sudah ada atau manusia sudah

menggunakan teknologi. Kalau manusia zaman dulu memecahkan kemiri dengan

batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan

taknologi yaitu teknologi sederhana. Mengapa manusia menggunakan teknologi,

karena manusia berakal. Dengan akalnya itu ia ingin hidup lebih baik, lebih

mudah, lebih aman,lebih sejahtera.

Penemuan teknologi pertama yang cukup penting adalah teknologi api.

Dengan teknologi ini manusia mendapatkan penerangan pada malam hari, bisa

menghangatkan badan, dan mengolah berbagai bahan makanan. Berkat api,

makan menjadi lebih lunak, lebih lezat, dan lebih sehat. Penemuan teknologi api

mendasari pengembangan teknologi lain pada masa-masa berikutnya, umpamanya

teknologi penerangan, teknologi pemadam kebakaran, teknologi pembuangan

asap, dan yang paling penting dan banyak mendasari pengembangan teknologi

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 9

Page 10: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

lebih lanjut adalah teknologi logam. Dengan teknologi api, biji timah, besi,

mangan, tembaga, perak, mas, dan lain-lainnya, dapat diolah menjadi batangan

kemudian diolah lebih lanjut menadi berbagai alat kebutuhan manusia.

Pengembangan suatu teknologi sering berdampak negatif, karena itu perlu temuan

teknologi lain untuk mengatasinya, seperti teknologi untuk mengatasi kebakaran,

mengurangi polusi, dan sebagainya.

Teknologi penting lain yang ditemukan selanjutnya adalah teknologi

pertanian. Dengan teknologi ini, manusia membudidayakan bermacam-macam

tanaman dan binatang yang sebelumnya tumbuh liar dialam bebas. Teknologi ini

membeikan kesejahteraan kepada manusia karena hasil pertanian lebih banyak

dan mudah didapat. Teknologi budidaya ini mampu mengubah pola hidup

berpindah-pindah menjadi menetap. Karena manusia hidup menetap, mereka

berkumpul, kemudian berkumpul, kemudian berkembang tambah banyak, maka

terbentuklah masyarakat dengan berbagai aturan dan sistem kehidupan sosial.

Perkembangan teknologi lain yang sangat penting dan banyak membawa

perkembangan pada teknologi lain adalah teknologi industri. Mulanya teknologi

ini berkembang secara individual dalam lingkungan kecil dan bertujuan untuk

memenuhi kebutuhan sendiri, kemudian berkembang menjadi kongsi ditunjukan

untuk memenuhi lingkungan yang makin meluas sampai bersekala ekspor.

Penemuan-penemuan di bidang ilmu pengetahuan mempercepat pertumbuhan

teknologi industri.

Perkembangan yang begitu cepat pada beberapa dekade terakhir adalah

perkembangan teknologi transportasi, teknologi komunikasi dan transportasi

berkembang pesat, baik transportasi darat, laut, maupun udara. Berbagai jenis alat

transportasi yang bermutu tinggi dengan perlengkapan mutakhir telah tersedia,

memungkinkan orang dan barang bisa berpindah dari suatu tempat ke tempat lain

dengan mudah dan cepat. Jarak geografis tidak menjadi hambatan lagi untuk

hubungan antarorang, antarkelompok, dan antarbangsa. Perkembangan alat

transportasi bukan hanya ditunjukan untuk mobilitas orang dan barang, melainkan

untuk kepentingan penelitian dan penemuan-penemuan teknologi lebih lanjut.

Alat transportasi yang banyak mendapat perhatian dari negara-negara maju adalah

pesawat angkasa luar. Pengembangan teknologi angkasa luar ini, bukan saja

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 10

Page 11: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

membuktikan bahwa manusia bisa ke luar dari orbit bumi menuju planet lain,

tetapi juga bisa menempatkan berbagai satelit untuk memantau apa yang terjadi di

bumi dan memperlancar komunikasi antardaerah di bumi.

Perkembangan teknologi terbesar dalam pertengahan abad ke-20

berkenaan dengan penjelajahan angkasa luar. Peluncuran Sputnik I tahun 1958

oleh Uni Soviet (sebelum bubar – red) menarik banyak masyarakat dunia, dan

merupakan awal babak baru dalam bidang angkasa luar. Program penerbangan

angkasa luar Amerika Serikat yang dimulai dengan Mercury 1962, Gemini 1963-

1965, Apollo yang dimulai tahun 1964 berhasil mendaratkan para astronot di

bulan. Uni Soviet dengan program Soyus-nya selalu berlomba dengan Amerika

Serikat dalam menjelajahi angkasa luar.

Eropa Barat juga tak mau kalah dalam pengembangan teknologi angkasa

luar, denganprogram Arian-nya yang dimotori oleh perancis. Arian berhasil

menempatkan sejumlah satelit negara-negara Eropa dan beberapa negara lain,

termasuk indonesia yang berhasil mengorbitkan Palapa C2 pada tahun 1996 pada

posisi yang direncanakan. Setelah berhasil dengan apollo, Amerika Serikat

melaksanakan program Voyager. Voyager mengangkasa sejauh 680 juta

kilometer dari bumi dan berhasil mendapatkan data gambar dan bentuk lain dari

planet Yupiter. Voyager II yang akan menyusul Voyager I akan meneruskan

penerbangan ke Sartunus dan kemudian keluar dari tata surya kita. Pada tahun

terakhir, Amerika Serikat mengembangkan program Challenger kemudian

Discovery dengan pesawat ulang-aliknya walaupun pernah mengalami kegagalan,

tetapi hasil-hasil yang dicapainya luar biasa. Dengan kemajuan teknologi angkasa

luar ini, manusia berhasil meneliti planet-planet yang paling jauh bukan dengan

renungan atau spekulasi atau peneropongan, melainkan dengan pesawat-pesawat

yang berawak manusia. Penerbangan angkasa luar bukan hanya ditunjukan untuk

meneliti planet-planet luar, juga digunakan untuk meneliti dan membuat beberapa

peralatan bagi kepentingan bumi. Melalui penggunaan berbagai satelit, diadakan

berbagai pengamatan dan penelitian tentang bumi. Umpamanya pengamatan dan

penelitian daerah-daerah yang mengandung minyak atau bahan-bahan mineral,

masalah arus laut, cuaca, dan iklim. Satelit merupakan saran komunikasi massa,

telemunikasi, dan internet.

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 11

Page 12: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

Temuan-temuan di bidang Fisika, kimia, dan matematika mengembangkan

teknologi ruang angkasa dan kemiliteran. Perkembangan teknologi di bidang

kemiliteran bukan hanya menghasilkan teknologi senjata-senjata biasa, juga

teknologi senjata muktahir, peluru kendali antar benua, misil, bom hidrogen, bom

nuklir, dan lain-lain, merupakan perkembangan teknologi yang banyak

menimbulkan ancaman dan kekhawatiran manusia.

Teknologi lain yang perkembangannya sangat cepat pada beberapa dekade

terakhir adalah teknologi komunikasi dan informatika. Teknologi ini berkembang

sangat pesat berkat temuan-temuan di bidang elektronika. Perkembangan Radio

dan Televisi telah membuka bagian-bagian dunia yang terbelakang menjadi

daerah terbuka karena arus informasi. Apa yang terjadi di suatu daerah atau

negara dalam waktu beberapa menit, sudah dapat diketahui oleh orang-orang di

bagian dunia lainnya.

Selain kemajuan di bidang komunikasi massa, kemajuan bidang

telemunikasi pun mengalami kemajuan begitu pesat. Kemajuan di bidang telepon,

faksimil, yang dikombinasikan dengan kemajuan di bidang komputer,

menghasilkan sistem komunikasi gaya baru, internet. Dengan komunikasi massa,

kita hanya bisa memperoleh informasi yang di siarkan, artinya sangat bergantung

pada jam siar. Tetapi dengan internet, jam siar ini hilang. Orang bisa memperoleh

hampir semua informasi dari setiap negara tanpa dibatasi waktu. Oleh karena itu,

dewasa ini dunia di sebut dunia global, sebab dengan perantaraan komunikasi

massa dan telemunikasi batas-batas pemisahan antar negara dan antar daerah

menjadi hilang. Melalui internet, setiap orang bisa masuk, tanpa permisi, ke

Libary of congres Amerika Serikat, ke Gedung Putih, bahkan ke Pentagon.

Teknologi media cetak, walaupun jangkauan dan kecepatan sebarannya

tidak seluas dan secepat komunukasi massa dan telemunikasi, mempunyai

keunggulan sendiri. Penemuan alat-alat cetak modern, dengan kemampuan cetak

yang sangat cepat, telah menghasilkan barang cetakan, seperti buku, majalah, dan

surat kabar, yang bermutu tinggi. Barang-barang cetakan ini bisa di

dokumentasikan untuk waktu yang lama, kalau bahannya cukup baik, tahan

sampai ratusan tahun. Untuk dokumentasi-dokumentasi yang menggunakan

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 12

Page 13: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

tempat terlalu besar, sekarang ada teknologi microfilm dan microfiche untuk

mengecilkannya.

5. Landasan Inovasi Pendidikan

a. Definisi Inovasi

Inovasi adalah memperkenalkan ide baru, barang baru, pelayanan baru dan

cara-cara baru yang lebih bermanfaat. Amabile et al. (1996) mendefinisikan

inovasi yang hubungannya dengan kreativitas adalah:

Inovasi atau innovation berasal dari kata to innovate yang mempunyai arti

membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru. Inovasi kadang

pula diartikan sebagai penemuan, namun berbeda maknanya dengan penemuan

dalam arti discovery atau invention (invensi). Discovery mempunyai makna

penemuan sesuatu yang sebenarnya sesuatu itu telah ada sebelumnya, tetapi belum

diketahui. Sedangkan invensi adalah penemuan yang benar-benar baru sebagai

hasil kegiatan manusia.

Inovasi diartikan penemuan dimaknai sebagai sesuatu yang baru bagi

seseorang atau sekelompok orang baik berupa discovery maupun invensi untuk

mencapai tujuan atau untuk memecahkan masalah tertentu. Dalam inovasi

tercakup discovery dan invensi.

Kata kunci lainnya dalam pengertian inovasi adalah baru. Santoso S.

Hamijoyo dalam Cece Wijaya dkk (1992 : 6) menjabarkan bahwa kata baru

diartikan sebagai apa saja yang belum dipahami, diterima atau dilaksanakan oleh

si penerima pembaharuan, meskipun mungkin bukan baru lagi bagi orang lain.

Akan tetapi, yang lebih penting dari sifatnya yang baru adalah sifat kualitatif yang

berbeda dari sebelumnya. Kualitatif berarti bahwa inovasi itu memungkinkan

adanya reorganisasi atau pengaturan kembali dalam bidang yang mendapat

inovasi.

Inovasi dapat menjadi positif atau negatif. Inovasi positif didefinisikan

sebagai proses membuat perubahan terhadap sesuatu yang telah mapan dengan

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 13

Page 14: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

memperkenalkan sesuatu yang baru yang memberikan nilai tambah bagi

pelanggan. Inovasi negatif menyebabkan pelanggan enggan untuk memakai

produk tersebut karena tidak memiliki nilai tambah, merusak cita rasa dan

kepercayaan pelanggan hilang.

b. Tipe Inovasi

Ada 5 tipe inovasi menurut para ahli, yaitu:

1. Inovasi produk; yang melibatkan pengenalan barang baru, pelayanan baru yang

secara substansial meningkat. Melibatkan peningkatan karakteristik fungsi

juga, kemampuan teknisi, mudah menggunakannya. Contohnya: telepon

genggam, komputer, kendaraan bermotor, dsb;

2. Inovasi proses; melibatkan implementasi peningkatan kualitas produk yang

baru atau pengiriman barangnya;

3. Inovasi pemasaran; mengembangkan metoda mencari pangsa pasar baru dengan

meningkatkan kualitas desain, pengemasan, promosi;

4. Inovasi model bisnis; mengubah cara berbisnis berdasarkan nilai yang dianut.

5. Inovasi radikal, mengubah proses manual menjadi proses berbasis teknologi

keseluruhannya.

c. Sumber inovasi

Secara tradisional, sumbernya adalah inovasi fabrikasi. Hal tersebut karena

agen (orang atau bisnis) berinovasi untuk menjual hasil inovasinya.

Inovasi pengguna; hal tersebut dimana agen (orang atau bisnis) mengembangkan

inovasi sendiri (pribadi atau di rumahnya sendiri), hal itu dilakukan karena produk

yang dipakainya tidak memenuhi apa yang dibutuhkannya.

d. Pendekatan Inovasi

1. Orang dan keterampilan

Inovasi sarana dan prasarana diarahkan kepada peningkatan kemampuan

orang sebagai penyelenggara dan ilmu pengetahuan serta keterampilan output

yang diharapkan

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 14

Page 15: DESAIN PESAN PEMBELAJARAN · Web view... landasan psikologis, landasan sosial budaya, perkembangan ilmu dan teknologi,serta landasan inovasi Pada makalah ini akan dibahas landasan

2. Alat dan bahan

Inovasi melekat pada alat dan bahan diklat yang akan dipergunakan untuk

melaksanakan program-program pendidikan dan latihan

3. Teknologi manual

Inovasi sarana dan prasarna diklat terdiri atas alat dan bahan yang bersifat

manual yang akan dipergunakan oleh pelaksana dan peserta

4. Teknologi Komputerisasi

Teknologi komputerisasi merupakan bagian dari inovasi pengembangan

sarana dan prasarna diklat

5. Teknologi informasi

Teknologi informasi merupakan bgian dari inovasi pengembangan sarana dan

prasarna diklat guna menunjang kelancaran dalam transfer ilmu pengetahuan

dan keterampilan dari pelaksana kepada peserta pendidikan dan latihan

Landasan Desain Pesan Pembelajaran Page 15