9 gangguan psikologis

74
PSIKOLOGI UMUM II GANGGUAN PSIKOLOGIS GANGGUAN PSIKOLOGIS

Upload: bang-aman

Post on 17-Aug-2015

40 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Gangguan Psikologis dalam Psikologi Abnormal

TRANSCRIPT

PSIKOLOGI UMUM IIGANGGUAN PSIKOLOGIS GANGGUAN PSIKOLOGISDSM-IV Diagnostic and StatisticalManual of Mental Disorders edisikeempat- Adalah Sistem klasifikasi gangguanmental yang digunakan olehsebagian besar profesi kesehatanmentalKlasifikasi Klasifikasi Perilaku Perilaku Abnormal AbnormalDSM-IV Diagnostic and StatisticalManual of Mental Disorders edisikeempat- Adalah Sistem klasifikasi gangguanmental yang digunakan olehsebagian besar profesi kesehatanmental1. Gangguan yang biasanya didiagnosis pertama kali pada bayi, anak-anak, atau remaja.2. Delirium, demensia, dan gangguan amnestik dan kognitif lain.3. Gangguan yang berhubungan dengan zat.4. Skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya.5. Gangguan mood.6. Gangguan kecemasan.7. Gangguan sematofor.8. Gangguan disosiatif9. Gangguan seksual dan identitas jenis.10. Gangguan makan.11. Gangguan tidur.12. Gangguan pengendalian impuls.13. Gangguan kepribadian.14. Gangguan buatan.15. kondisi lain yang mungkin menjadi pusat perhatian klinis.Kategori Kategori gangguan gangguan mental mentalyang yang diklasifikasikan diklasifikasikan oleh oleh DSM DSM--IV IV1. Gangguan yang biasanya didiagnosis pertama kali pada bayi, anak-anak, atau remaja.2. Delirium, demensia, dan gangguan amnestik dan kognitif lain.3. Gangguan yang berhubungan dengan zat.4. Skizofrenia dan gangguan psikotik lainnya.5. Gangguan mood.6. Gangguan kecemasan.7. Gangguan sematofor.8. Gangguan disosiatif9. Gangguan seksual dan identitas jenis.10. Gangguan makan.11. Gangguan tidur.12. Gangguan pengendalian impuls.13. Gangguan kepribadian.14. Gangguan buatan.15. kondisi lain yang mungkin menjadi pusat perhatian klinis. Perspektif Biologi Perspektif Psikoanalisa Perspektif Perilaku Perspektif KognitifPerspektif Gangguan Mental Perspektif Gangguan Mental Perspektif Biologi Perspektif Psikoanalisa Perspektif Perilaku Perspektif KognitifGangguan KecemasaanDEFINISI Perasaan khawatir yang tidak nyata,irasional, berlangsung terus-menerus, seakan-akan nyata(Liftiah)... dan menyebabkandistress yang signifikan padaindividu (Shiraev dan Levy).Gangguan KecemasanDEFINISI Perasaan khawatir yang tidak nyata,irasional, berlangsung terus-menerus, seakan-akan nyata(Liftiah)... dan menyebabkandistress yang signifikan padaindividu (Shiraev dan Levy).Gangguan Kecemasan menghasilkan responfisik maupun psikis Fisik: Perut melilit, jantung berdebar lebih cepat,berkeringat, nafas tersenggal Psikis: kurang konsentrasi >> minimal muncul 5 gejala scr simultandalam 2 minggu) Gejala Gangguan Depresif mayor1. Suasana hati yang depresif pada sebagian waktu dalam sehari2. Kurangnya minat/kesenangan pada semua atau sebagian aktivitas3. Meningkatnya berat badan scr signifikan, atau penurunan selera makan4. Kesulitan tidur atau tidur terlalu banyak5. Kemunduran psikomotorik6. Kelelahan atau kehilangan energi7. Perasaan tidak berharga atau bersalah yang tidak tepat atau berlebihan8. Permasalahan dalam proses berfikir, berkonsentrasi, dan membuatkeputusan.9. Pikiran berulang mengenai kematian dan bunuh diriNB: Diagnosis MDD >> minimal muncul 5 gejala scr simultandalam 2 minggu)GANGGUAN DISTIMIK/ Dysthimic Disorder (DD) Bentuk depresi yang lebih kronis, disertai lebih sedikit gejaladepresi (dibanding MDD). Gejala harus muncul di sebagian hari selama 2 tahun (dewasa),atau satu tahun (remaja). Indikasi:1. Nafsu makan kurang, atau berlebihan2. Masalah dalam tidur,3. Kurang energi/ gampang letih4. Harga diri rendah5. Sulit mengambil keputusan6. Konsentrasi buruk7. Dikuasai perasaan tak berdaya Bentuk depresi yang lebih kronis, disertai lebih sedikit gejaladepresi (dibanding MDD). Gejala harus muncul di sebagian hari selama 2 tahun (dewasa),atau satu tahun (remaja). Indikasi:1. Nafsu makan kurang, atau berlebihan2. Masalah dalam tidur,3. Kurang energi/ gampang letih4. Harga diri rendah5. Sulit mengambil keputusan6. Konsentrasi buruk7. Dikuasai perasaan tak berdayaDepresi adalah gangguan mood yang paling menonjol. Depresisangat sering dapat menganggu, banyak upaya yang dilakukan untukmenentukan penyebabnya. Beberapa pendekatan untuk memahamigangguan mood antara lain adalah :1. Perspektif Psikoanalitik2. Perspektif Perilaku3. Perspektif Kognitif4. Perspektif BiologisMEMAHAMI GANGGUAN MOODDepresi adalah gangguan mood yang paling menonjol. Depresisangat sering dapat menganggu, banyak upaya yang dilakukan untukmenentukan penyebabnya. Beberapa pendekatan untuk memahamigangguan mood antara lain adalah :1. Perspektif Psikoanalitik2. Perspektif Perilaku3. Perspektif Kognitif4. Perspektif BiologisPerspektif Psikoanalitik Teori psikoanalitik menginterpretasikan depresi sebagai reaksi terhadapkehilangan. Apapun sifat kehilangan itu: penolakan oleh orang yang dicintai,kehilangan status, kehilangan dukungan moral yang diberikan kelompokteman. Contohnya seorang wanita mungkin merasa sangat membenci atasan yangmemecatnya. Tapi karena alasan asli menimbulkan kecemasan, iamenggunakan mekanisme pertahanan proyeksi untuk menginternalisasikanperasaanya. Ia berpendapat atasannya memiliki alasan yang baik untukmemecatnya: ia tidak mampu bekerja atau tidak berguna.Perspektif Psikoanalitik Teori psikoanalitik menginterpretasikan depresi sebagai reaksi terhadapkehilangan. Apapun sifat kehilangan itu: penolakan oleh orang yang dicintai,kehilangan status, kehilangan dukungan moral yang diberikan kelompokteman. Contohnya seorang wanita mungkin merasa sangat membenci atasan yangmemecatnya. Tapi karena alasan asli menimbulkan kecemasan, iamenggunakan mekanisme pertahanan proyeksi untuk menginternalisasikanperasaanya. Ia berpendapat atasannya memiliki alasan yang baik untukmemecatnya: ia tidak mampu bekerja atau tidak berguna.Perspektif Perilaku Teori belajar berpendapat bahwa tidak adanya penguatan (reward)memiliki peranan dalam depresi. Orang mengalami depresi danperasaan sedihnya disebabkan oleh tingkat penguatan positif yangrendah atau tingginya kejadian pengalaman yang tidak menyenangkan. Contohnya adalah jika seseorang mengalami depresi dan tidak aktif,sumber penguatan utamanya adalah simpati dan perhatian yang merekadapatkan dari kerabat dan kawan.Perspektif Perilaku Teori belajar berpendapat bahwa tidak adanya penguatan (reward)memiliki peranan dalam depresi. Orang mengalami depresi danperasaan sedihnya disebabkan oleh tingkat penguatan positif yangrendah atau tingginya kejadian pengalaman yang tidak menyenangkan. Contohnya adalah jika seseorang mengalami depresi dan tidak aktif,sumber penguatan utamanya adalah simpati dan perhatian yang merekadapatkan dari kerabat dan kawan.Perspektif Kognitif Teori kognitif tentang depresi terfokus bukan pada apa yang dilakukan olehseseorang tetapi pada bagaimana mereka memandang diri sendiri dan dunia(atribusi). Jika terjadi sesuatu yang keliru mereka cenderung menyalahkan diri sendiriketimbang situasi. Penilaian seseorang terhadap situasi dapat menentukanemosinya. Beck mengelompokan pikiran negatif individu yang mengalami depresi menjadi 3kategori, yang dinamakannya trias kognitif: pikiran negatif tentang diri sendiri,tentang pengalaman sekarang, dan tentang masa depan.Perspektif Kognitif Teori kognitif tentang depresi terfokus bukan pada apa yang dilakukan olehseseorang tetapi pada bagaimana mereka memandang diri sendiri dan dunia(atribusi). Jika terjadi sesuatu yang keliru mereka cenderung menyalahkan diri sendiriketimbang situasi. Penilaian seseorang terhadap situasi dapat menentukanemosinya. Beck mengelompokan pikiran negatif individu yang mengalami depresi menjadi 3kategori, yang dinamakannya trias kognitif: pikiran negatif tentang diri sendiri,tentang pengalaman sekarang, dan tentang masa depan.Menurut teori Beck terdapat kesalahan penting dalam pikiran yang menjadi karakter individu depresif, yaitu:1. Overgeneralisasi2. Abstraksi Selektif3. Pembesaran dan Pengecilan4. Personalisasi5. Pengambilan Kesimpulan yang Semena-menaMenurut teori Beck terdapat kesalahan penting dalam pikiran yang menjadi karakter individu depresif, yaitu:1. Overgeneralisasi2. Abstraksi Selektif3. Pembesaran dan Pengecilan4. Personalisasi5. Pengambilan Kesimpulan yang Semena-menaPerspektif Biologi Suatu kecenderungan untuk mengalami gangguan mood, terutamagangguan bipolar, tampaknya diturunkan. Peran spesifik yangdimiliki oleh faktor genetik terhadap gangguan mood masih jauhdari jelas. Tetapi tampaknya kemungkinan kelainan biokimia jugaterlibat. Sejumlah bukti menyatakan bahwa mood kita di regulasioleh neurotransmitter yang mengirimkan impuls saraf dari satuneuron ke neuron lain.Perspektif Biologi Suatu kecenderungan untuk mengalami gangguan mood, terutamagangguan bipolar, tampaknya diturunkan. Peran spesifik yangdimiliki oleh faktor genetik terhadap gangguan mood masih jauhdari jelas. Tetapi tampaknya kemungkinan kelainan biokimia jugaterlibat. Sejumlah bukti menyatakan bahwa mood kita di regulasioleh neurotransmitter yang mengirimkan impuls saraf dari satuneuron ke neuron lain.SKIZOFRENIAAPA ITU SKIZOFRENIA?Etimologi: Schizo (terpecah), phrenia (pikiran)Salah satu gangguan psikologis yang parah ditandai denganadanya proses proses berfikir yang terganggu.Skizofrenia melibatkan pecahnya kepribadian individu darirealitas/Etimologi: Schizo (terpecah), phrenia (pikiran)Salah satu gangguan psikologis yang parah ditandai denganadanya proses proses berfikir yang terganggu.Skizofrenia melibatkan pecahnya kepribadian individu darirealitas/Gejala Skizofrenia (King)Gejala positif: Distorsi fungsinormal yang berlebihan: HalusinasiPengalaman sensoris disaat tak ada stimulusnyata DelusiKepercayaan yang salah/tidak masuk akal.Dan bukan bagian dari budaya tertentu Berfikir referensiMemberi makna pribadi pada kejadian-kejadian acak yang terjadiKatatoniaKeadaan dimana individu tidak bergerakatau merespon dalam waktu yang sangatlamaGejala negatif: turunny fungsinormal seseorang: Afek DatarGejala dimana individu hanya sedikitatau tidak menunjukkan adanya emosi,berbicara tanpa emosi; mempertahankanekspresi wajah hingga tak berubah Gejala KognitifKesulitasn mempertahankan atensi;hambatan menyimpan informasi dalamingatan; ketidakmampuan untukmemaknai informasi dan membuatkeputusan HalusinasiPengalaman sensoris disaat tak ada stimulusnyata DelusiKepercayaan yang salah/tidak masuk akal.Dan bukan bagian dari budaya tertentu Berfikir referensiMemberi makna pribadi pada kejadian-kejadian acak yang terjadiKatatoniaKeadaan dimana individu tidak bergerakatau merespon dalam waktu yang sangatlama Afek DatarGejala dimana individu hanya sedikitatau tidak menunjukkan adanya emosi,berbicara tanpa emosi; mempertahankanekspresi wajah hingga tak berubah Gejala KognitifKesulitasn mempertahankan atensi;hambatan menyimpan informasi dalamingatan; ketidakmampuan untukmemaknai informasi dan membuatkeputusanDISORGANIZEDSCHIZOPHRENIA:Ditandai padapengidapnya yanghanya memilikisedikit makna ataupemaknaanya sulitdikenali orangnormalCATATONIC SCHIZOPHRENIA:ditandai dengan gejala motorik anehdimana kadang-kadang muncul dalambentuk tidak merespon atau tidakbergerak sama sekali menyerupaipatungJenis Jenis SkizofreniaPARANOIDSCHIZOPHRENIA:Ditandai denganadanya delusi,berfikir referensi, danpenganiayaanUNDIFFERENTIATEDSCHIZOPHRENIA:Ditandai dengan perilaku yang tidakteratur, halusinasi, delusi, daninkoherensiFaktor Penyebab Skizofrenia Biologis & Hereditas (individu dengan kembar yang skizofren 4%,Kembar fraternal 17 %, anak 13%, Saudara kandung 10%, Keponakan3%, individu tak terkait populasi 1%) Abnormalitas Struktur Otak & Masalah dalam regulasiNeurotransmiter (Masalah perkembangan pada masa prenatal menjadipredisposisi anak untuk mengambangkan gejala skizofren) Psikologis (Trauma di masa lalu, disposisi biogenetik+distress=gejalaskizofren, Sosio-Kultural (korelasi skizofrenia dan kemiskinan) Biologis & Hereditas (individu dengan kembar yang skizofren 4%,Kembar fraternal 17 %, anak 13%, Saudara kandung 10%, Keponakan3%, individu tak terkait populasi 1%) Abnormalitas Struktur Otak & Masalah dalam regulasiNeurotransmiter (Masalah perkembangan pada masa prenatal menjadipredisposisi anak untuk mengambangkan gejala skizofren) Psikologis (Trauma di masa lalu, disposisi biogenetik+distress=gejalaskizofren, Sosio-Kultural (korelasi skizofrenia dan kemiskinan)PenanggulanganSkizofrenia Pendekatan biologis: obat obat antipsikotik digunakan untukmengendalikan simtom simtom psikotik Penanganan Psikososial : pendekatan berdasarkan prinsip belajar Rehabilitasi Psikososial : kelompok kelompok self-help danprogram tempat tinggal yang terstuktur dapat membantu penderitaskizofrenia menyesuaikan diri dengan kehidupan lingkungan Program Invensi Keluarga : untuk meningkatkan komunikasi dalamkeluarga, dan mengurangi tingkat konflik dan stres keluarga Pendekatan biologis: obat obat antipsikotik digunakan untukmengendalikan simtom simtom psikotik Penanganan Psikososial : pendekatan berdasarkan prinsip belajar Rehabilitasi Psikososial : kelompok kelompok self-help danprogram tempat tinggal yang terstuktur dapat membantu penderitaskizofrenia menyesuaikan diri dengan kehidupan lingkungan Program Invensi Keluarga : untuk meningkatkan komunikasi dalamkeluarga, dan mengurangi tingkat konflik dan stres keluargaGANGGUAN KEPRIBADIAN GANGGUAN KEPRIBADIANGangguan kepribadian adalah polaperilaku maladptif, pola kognisi yang kronik,berlangsung lama dan terintegrasi dalamkepribadian seseorang.Hal ini mencakup cara yang tidak dewasadan tidak tepat untuk menghadapi stres danmemecahkan masalah.Kepribadian adalah inti dari kesulitan-kesulitan yang terjadiGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian..??? ..???Gangguan kepribadian adalah polaperilaku maladptif, pola kognisi yang kronik,berlangsung lama dan terintegrasi dalamkepribadian seseorang.Hal ini mencakup cara yang tidak dewasadan tidak tepat untuk menghadapi stres danmemecahkan masalah.Kepribadian adalah inti dari kesulitan-kesulitan yang terjadiGangguan kepribadian digolongkan menjaditiga kelompok dalam DSM IV TR berikut :a. kelompok A (paranoid, skizoid, dan skizotipal)adalah individu yang aneh atau eksentrika. kelompok B (antisosial, ambang, histrionik,dan narsistik) adalah individu yang dramatis,emosional, atau eratika. kelompok C (menghindar, dependen, danobsesif-kompulsif) adalah individu yangpencemas atau ketakutanKlasifikasi Klasifikasi Gangguan Gangguan Kepribadian KepribadianGangguan kepribadian digolongkan menjaditiga kelompok dalam DSM IV TR berikut :a. kelompok A (paranoid, skizoid, dan skizotipal)adalah individu yang aneh atau eksentrika. kelompok B (antisosial, ambang, histrionik,dan narsistik) adalah individu yang dramatis,emosional, atau eratika. kelompok C (menghindar, dependen, danobsesif-kompulsif) adalah individu yangpencemas atau ketakutanGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Paranoid ParanoidIndividu2 ini kurang memilikikepercayaan pada orang lain danselalu merasa curiga. Merekamenganggap dirinya bermoral,namun juga rentan dan membuatorang lainiriIndividu2 ini kurang memilikikepercayaan pada orang lain danselalu merasa curiga. Merekamenganggap dirinya bermoral,namun juga rentan dan membuatorang lainiriCIRI CIRI CIRI GKP: CIRI GKP: Kecurigaan yang bersifat pervasif (dirinya sedangdicelakai, dikhianati, dll) Keraguan yang tidak berdasar terhadap kesetiaanteman atau pasangan Enggan memepercayai orang lain Memberikan makna tersendiri terhadap berbagaitindakan orang lain Mendendam atas berbagai hal yangdianggapnya sebagai satu kesalahan Reaksi berupa kemarahan terhadap apa yangdianggapnya sebagai serangan terhadapkarakter atau reputasi Kecurigaan yang bersifat pervasif (dirinya sedangdicelakai, dikhianati, dll) Keraguan yang tidak berdasar terhadap kesetiaanteman atau pasangan Enggan memepercayai orang lain Memberikan makna tersendiri terhadap berbagaitindakan orang lain Mendendam atas berbagai hal yangdianggapnya sebagai satu kesalahan Reaksi berupa kemarahan terhadap apa yangdianggapnya sebagai serangan terhadapkarakter atau reputasiGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Skizoid SkizoidDianggap pribadi yang dingin.Orang dengan gangguan ini tidakmemiliki hubungan sosial yangadekuat, menarik diri, malu, sulitmengekspresikan kemarahanDianggap pribadi yang dingin.Orang dengan gangguan ini tidakmemiliki hubungan sosial yangadekuat, menarik diri, malu, sulitmengekspresikan kemarahanCIRI CIRI CIRI GKZID CIRI GKZID Kurang menyukai hubungan dekat Menyukai kesendirian Kurangnya minat untuk berhubungan seks Hanya sedikit jika ada- yang mengalamikesenangan Kurang memiliki teman Bersikap masa bodoh terhadap pujian dankritik Afek datar, ketidaklekatan emosional Kurang menyukai hubungan dekat Menyukai kesendirian Kurangnya minat untuk berhubungan seks Hanya sedikit jika ada- yang mengalamikesenangan Kurang memiliki teman Bersikap masa bodoh terhadap pujian dankritik Afek datar, ketidaklekatan emosionalGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Skizotipal SkizotipalIndividu yg menunjukkan pola pikiryang ganjil, kecurigaan yangterang-terangan, dan permusuhanyang tampak nyataIndividu yg menunjukkan pola pikiryang ganjil, kecurigaan yangterang-terangan, dan permusuhanyang tampak nyata Ideas of reference Keyakinan yang aneh atau pemikiranmagis Persepsi yang tidak biasa Pola bicara yang aneh Kecurigaan yang ekstrem Afek yang tidak sesuai Perilaku atau penampilan yang aneh Kurang memiliki teman akrab Rasa tidak nyaman yang ekstrem bilaberada di antara orang lain Ideas of reference Keyakinan yang aneh atau pemikiranmagis Persepsi yang tidak biasa Pola bicara yang aneh Kecurigaan yang ekstrem Afek yang tidak sesuai Perilaku atau penampilan yang aneh Kurang memiliki teman akrab Rasa tidak nyaman yang ekstrem bilaberada di antara orang lainKelompok Kelompok Dramatik Dramatik// Eratik EratikGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Ambang Ambang/borderline /borderlineMirip Skizotipal, namun tidakkonsisten, tampak aneh, danmenarik diri.Mirip Skizotipal, namun tidakkonsisten, tampak aneh, danmenarik diri. Berupaya keras untuk mencegah agartidak diabaikan Ketidakstbilan dalam hubunganinterpersonal Rasa diri yang tidak stabil Perilaku impulsif Perilaku bunuh diri yang berulang Kelabilan emosional yang ekstrem Perasaan kosong yang kronis Sangat sulit mengendalikan kemarahan Serta kecenderungan paranoid Berupaya keras untuk mencegah agartidak diabaikan Ketidakstbilan dalam hubunganinterpersonal Rasa diri yang tidak stabil Perilaku impulsif Perilaku bunuh diri yang berulang Kelabilan emosional yang ekstrem Perasaan kosong yang kronis Sangat sulit mengendalikan kemarahan Serta kecenderungan paranoidGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Histrionik HistrionikKepribadian yang senang mencariperhatian dan berlebihan(dramatis). Kebanyakan padawanita daripada pada priaKepribadian yang senang mencariperhatian dan berlebihan(dramatis). Kebanyakan padawanita daripada pada pria Kebutuhan besar untuk menjadi pusatperhatian Perilaku tidak senonoh secara seksual Perubahan ekspresi emosi yang sangatcepat Memanfaatkan penampilan fisik untukmenarik perhatian Bicaranya sangat tidak tepat Berlebihan, ekspresi emosi yang tetrikal Sangat mudah disugesti Menyalahartikan hubungan sebagai lebihintim dari yang sebenarnya Kebutuhan besar untuk menjadi pusatperhatian Perilaku tidak senonoh secara seksual Perubahan ekspresi emosi yang sangatcepat Memanfaatkan penampilan fisik untukmenarik perhatian Bicaranya sangat tidak tepat Berlebihan, ekspresi emosi yang tetrikal Sangat mudah disugesti Menyalahartikan hubungan sebagai lebihintim dari yang sebenarnyaGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Narsistik NarsistikMerasa diri sebagai sosok pentingyang tidak realistis, tidak menerimakritik, memanipulasi orang lain, dankurang empati.Merasa diri sebagai sosok pentingyang tidak realistis, tidak menerimakritik, memanipulasi orang lain, dankurang empati.Pandangan yang dibesar-besarkanmengenai pentingnya diri sendiri, arogansiTerfokus pada keberhasilan, kecerdasan,kecantikan diriKebutuhan ekstrem untuk dipujaPerasaan kuat bahwa mereka berhakmendapatkan segala sesuatuKecenderungan memanfaatkan orang lainIri pada orang lainPandangan yang dibesar-besarkanmengenai pentingnya diri sendiri, arogansiTerfokus pada keberhasilan, kecerdasan,kecantikan diriKebutuhan ekstrem untuk dipujaPerasaan kuat bahwa mereka berhakmendapatkan segala sesuatuKecenderungan memanfaatkan orang lainIri pada orang lainGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Antisosial AntisosialIndividu yang bermasalah secaranorma sosial. Hidupnya penuhkekerasan dan kejahatan. tidakpernah merasa bersalah, melanggaraturan, senang mengeksploitasi,terlalu bermurah hati pada dirinya,kurang bertanggung jawab, danmenggangguIndividu yang bermasalah secaranorma sosial. Hidupnya penuhkekerasan dan kejahatan. tidakpernah merasa bersalah, melanggaraturan, senang mengeksploitasi,terlalu bermurah hati pada dirinya,kurang bertanggung jawab, danmengganggu Berulang kali melanggar hukum Menipu, berbohong Impulsivitas Mudah tersinggung dan agresif Tidak memedulikan keselamatan diri sendiri danorang lain Tidak bertanggung jawab Kurang memiliki rasa penyesalan Berusia minimal 18 tahun Terdapat bukti gangguan tingkah laku sebelumberumur 15 tahun Perilaku antisosial yang tidak terjadi secara eksklusifdalam episode skizofrenia Berulang kali melanggar hukum Menipu, berbohong Impulsivitas Mudah tersinggung dan agresif Tidak memedulikan keselamatan diri sendiri danorang lain Tidak bertanggung jawab Kurang memiliki rasa penyesalan Berusia minimal 18 tahun Terdapat bukti gangguan tingkah laku sebelumberumur 15 tahun Perilaku antisosial yang tidak terjadi secara eksklusifdalam episode skizofreniaKELOMPOK PENCEMAS/ KETAKUTAN KELOMPOK PENCEMAS/ KETAKUTANGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Menghindar MenghindarIndividu yg malu dan menahan diridalam hal interpersonal. Harga dirirendah, dan sensiif terhadappenolakan. Tidak memiliki banyakdistres subyektifIndividu yg malu dan menahan diridalam hal interpersonal. Harga dirirendah, dan sensiif terhadappenolakan. Tidak memiliki banyakdistres subyektifMenghindari kontak interpersonal karena takutterhadap kritikan atau penolakanKeengganan untuk menjalin hubungandengan orang lainMembatasi diri dalam hubungan intim karenatakut dipermalukanPenuh kekhawatiran akan dikritik atau ditolakMerasa tidak adekuatMerasa rendah diriKeengganan yang ekstrem untuk mencobahal-hal baru karena takut dipermalukanMenghindari kontak interpersonal karena takutterhadap kritikan atau penolakanKeengganan untuk menjalin hubungandengan orang lainMembatasi diri dalam hubungan intim karenatakut dipermalukanPenuh kekhawatiran akan dikritik atau ditolakMerasa tidak adekuatMerasa rendah diriKeengganan yang ekstrem untuk mencobahal-hal baru karena takut dipermalukanGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Dependen DependenIdividu yang memiliki kepercayaandiri yang rendah dan tidakmengekspresikan kepribadiannya.Mereka tergantung pada Pribadiyang kuat untuk membuatkeputusan - keputusanIdividu yang memiliki kepercayaandiri yang rendah dan tidakmengekspresikan kepribadiannya.Mereka tergantung pada Pribadiyang kuat untuk membuatkeputusan - keputusan Sulit mengambil keputusan tanpa saran dan dukungan dariorang lain Membutuhkan orang lain untuk mengambil tanggung jawabatas sebagian besar aspek kehidupannya Sulit untuk tidak menyutujui (takut kehilangan dukungan) Sulit melakukan segalanya sendiri (kurang percaya diri) Melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan (untukmendapatkan persetujuan dari orang lain) Merasa tidak berdaya bila sendirian Berupaya untuk sesegara mungkin menjalin hubungan barubila hubungan yang dimilikinya berakhir Dipenuhi ketakutan bila harus mengurus sendiri Sulit mengambil keputusan tanpa saran dan dukungan dariorang lain Membutuhkan orang lain untuk mengambil tanggung jawabatas sebagian besar aspek kehidupannya Sulit untuk tidak menyutujui (takut kehilangan dukungan) Sulit melakukan segalanya sendiri (kurang percaya diri) Melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan (untukmendapatkan persetujuan dari orang lain) Merasa tidak berdaya bila sendirian Berupaya untuk sesegara mungkin menjalin hubungan barubila hubungan yang dimilikinya berakhir Dipenuhi ketakutan bila harus mengurus sendiriGangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Obsesif Obsesif--Kompulsif Kompulsif Gangguan ini merujuk pada individuyang perfeksionis, obsesif, kaku, dankebutuhan untuk menetapkan standarmoral yang ketat. Orang dengan gangguan ini selalumerasa cemas berlebihan bilamelakukan kesalahan, atau membuatsesuatu yang tidak benar Tidak bisa bertahan dalam wilayah abu-abu Gangguan ini merujuk pada individuyang perfeksionis, obsesif, kaku, dankebutuhan untuk menetapkan standarmoral yang ketat. Orang dengan gangguan ini selalumerasa cemas berlebihan bilamelakukan kesalahan, atau membuatsesuatu yang tidak benar Tidak bisa bertahan dalam wilayah abu-abu Terfokus secara berlebihan pada aturandan detail Perfeksionisme yang ekstrem Pengabdian berlebihan pada pekerjaan Tidak fleksibel tentang moral Sulit membuang benda-benda yang tidakberarti Enggan mendelegasikan seseorang Kikir Keras kepala Terfokus secara berlebihan pada aturandan detail Perfeksionisme yang ekstrem Pengabdian berlebihan pada pekerjaan Tidak fleksibel tentang moral Sulit membuang benda-benda yang tidakberarti Enggan mendelegasikan seseorang Kikir Keras kepalaIndividu ini seringkali melakukanpenundaan. Mereka keras kepala,atau secara sengaja menimbulkaninefisiensi sehingga membuatorang lain dalam kesulitan.GK GK Pasif Pasif--Agresif AgresifIndividu ini seringkali melakukanpenundaan. Mereka keras kepala,atau secara sengaja menimbulkaninefisiensi sehingga membuatorang lain dalam kesulitan. Terapi Obat-obatanObat diberikan sebagai upaya untukmemberikan ketenangan Terapi PsikodinamikaPara terapis psikodinamikamenetapkan tujuan untukmengubah pandangan pasienterhadap berbagai masalah pasienmasa kanak-kanak yang mendasarigangguan perilakuTerapi Terapi Gangguan Gangguan Kepribadian Kepribadian Terapi Obat-obatanObat diberikan sebagai upaya untukmemberikan ketenangan Terapi PsikodinamikaPara terapis psikodinamikamenetapkan tujuan untukmengubah pandangan pasienterhadap berbagai masalah pasienmasa kanak-kanak yang mendasarigangguan perilaku Terapi BehavioralPara terapis menganalisis berbagaimasalah individual yang secarabersama-sama membentukgangguan kepribadian.Lalu, menanganinya denganmemberikan latihan behaviorial(pelatihan keterampilan sosial). Terapi BehavioralPara terapis menganalisis berbagaimasalah individual yang secarabersama-sama membentukgangguan kepribadian.Lalu, menanganinya denganmemberikan latihan behaviorial(pelatihan keterampilan sosial). Terapi KognitifMasing-masing gangguan dianalisisdalam hal kesalahan logika danskemata disfungsional. Kesalah logikakemudian digali, lalu terapismencoba menemukan berbagaiasumsi atau skemata disfungsionalyang mungkin mendasari pikiran danperasaan orang yang bersangkutan Terapi KognitifMasing-masing gangguan dianalisisdalam hal kesalahan logika danskemata disfungsional. Kesalah logikakemudian digali, lalu terapismencoba menemukan berbagaiasumsi atau skemata disfungsionalyang mungkin mendasari pikiran danperasaan orang yang bersangkutan