desain pengajaran

9
BAB IV DESAIN PENGAJARAN Desain atau perancangan merupakan suatu perencanaan penting bagi seseorang yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Termasuk guru yang akan melaksanakan tugas., mengelola pengajaran agar sesearng guru dapat menyusun perencanaan pengajaran dengan baik. Apa yang dimaksud dengan dengan desain itu? Dan apa pula dengan pengajaran itu? Dan bagaimana desain yang baik A. Pengertian Desain Desain adalah sebuah istilah yang diambil dari kata “design” (bahasa inggris) berarti perencanaan/rancangan/persiapan. Dalam ilmu administrasasi pendidikan, perencanaan disebut juga dengan istilah : planning yaitu persiapan menyusun suatu keputusan, penyelesaian suatu masalah yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu. Jadi, perencanaan adalah pemikiran sebelum melaksanakan tugas. Reigeluth (1983) mengibaratkan desain dengan cetak biru yang dirancang oleh arsitek, sedangkan pembangunan suatu gedung haruslah sesuai atau mengikuti cetak biru tersebut. Dengan demikian Desain atau perencanaan adalah suatu pemikiran atau persiapan untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan untuk mengambil suatu keputusan dalam mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditentukan dan ditetapkan dengan melalui prosedur yang sistematis. B. Pengertian Pengajaran Kebanyakan para ahli pendidikan/pengajaran mengatakan secara lebih jelas bahwa pengajaran (instruction) adalah pengajaran mencakup semua kejadian-kejadian yang mungkin mempunyai pengaruh langsung pada proses belajar manusia dan bukan terbatas pada events yang dilakukan oleh guru/dosen/instruktur. Pengajaran sebagai bagian dari pendidikan lingkungan seseorang yang sengaja dikelola agar

Upload: agieboyz

Post on 30-Jun-2015

1.457 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

Page 1: DESAIN PENGAJARAN

BAB IVDESAIN PENGAJARAN

Desain atau perancangan merupakan suatu perencanaan penting bagi seseorang yang akan melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Termasuk guru yang akan melaksanakan tugas., mengelola pengajaran agar sesearng guru dapat menyusun perencanaan pengajaran dengan baik.

Apa yang dimaksud dengan dengan desain itu? Dan apa pula dengan pengajaran itu? Dan bagaimana desain yang baik

A. Pengertian DesainDesain adalah sebuah istilah yang diambil dari kata “design” (bahasa inggris) berarti

perencanaan/rancangan/persiapan. Dalam ilmu administrasasi pendidikan, perencanaan disebut juga dengan istilah : planning yaitu persiapan menyusun suatu keputusan, penyelesaian suatu masalah yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu. Jadi, perencanaan adalah pemikiran sebelum melaksanakan tugas.

Reigeluth (1983) mengibaratkan desain dengan cetak biru yang dirancang oleh arsitek, sedangkan pembangunan suatu gedung haruslah sesuai atau mengikuti cetak biru tersebut.

Dengan demikian Desain atau perencanaan adalah suatu pemikiran atau persiapan untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan untuk mengambil suatu keputusan dalam mencapai suatu tujuan tertentu yang telah ditentukan dan ditetapkan dengan melalui prosedur yang sistematis.

B. Pengertian PengajaranKebanyakan para ahli pendidikan/pengajaran mengatakan secara lebih jelas bahwa

pengajaran (instruction) adalah pengajaran mencakup semua kejadian-kejadian yang mungkin mempunyai pengaruh langsung pada proses belajar manusia dan bukan terbatas pada events yang dilakukan oleh guru/dosen/instruktur. Pengajaran sebagai bagian dari pendidikan lingkungan seseorang yang sengaja dikelola agar dapat belajar melakukan hal-hal tertentu dalam kondisi tertentu atau memberikan respon pada situasi tertentu pula.

Pengajaran secara lebih jelas dapat dikatakan, hanyalah salah satu bentuk instruction, titik perhatian, fungsi, totalitas, sub-set, sifat formal dan non-formal, serta mencakup tujuan-tujuan khusus pengajaran (menentukan entry behaviour peserta didik, menyusun rencana pelajaran, memberikan informasi, bertanya, menilai, dan sebagainya).

C. Pengertian Desain PengajaranDesain pengajaran adalah suatu pemikiran atau persiapan untuk melaksanakan

tugas mengajar pengajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pengajaran serta melalui langkah-langkah pengajaran, perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran yang telah ditentukan.

Page 2: DESAIN PENGAJARAN

Guru adalah sebagai desainer/perancang pengajaran sekaligus sebagai pengelola/pelaksana pengajaran. Desain pengajaran merupakan alat yang dapat membantu guru dalam melaksanakan kegiatan pengajaran secara efektif dan efisien.

Adapun yang harus diperhatikan dalam menyusun desai pengajaran yang baik yaitu ada 8 prinsip :

1. Tujuan dan sumber yang ada harus jelas sebelum desain itu disusun.2. Masing-masing komponen dalam desain harus saling membantu, saling

berhubungan dan saling bergantungan dalam rangka mencapai tujuan.3. Proses yang ditempuh memungkinkan untuk melakukan koreksi terhadap

kemajuan.4. Proses desain bersifat berulang-ulang dan berinteraksi.5. Desain pengajaran harus dirancang sehingga dapat sejalan degan kegiatan

mata pelajaran/fasilitas6. Tidak satupun komponen atau prosedur dapat berubah tanpa menimbulkan

pengaruh terhadap komponen atau prosedur lainnya.7. Koordinasi kebutuhan lainnya (tenaga, biaya, waktu, fasilitas, peralatan untuk

melaksanakan kegiatan tersebut).8. Nilaillah hasil belajar peserta didik berdasarkan tujuan hasilnya digunakan

untuk merevisi dan menilai setiap fase dari rencana yang memerlukan penyempurnaan.

Sebuah desain yang baik harus bersifat pleksibel. Desain pengajaran merupakan gambaran sejumlah harapan atau keinginan terhadap suatu tujuan pengajaran yang diharapkan. Pengembangan desain pengajaran adalah sebagai realitas, realisasi harapan, sebagai cita-cita atau das solen. Sedangkan pengembangan lebih mengarah pada das solen. Pada hakikatnya ada 3 langkah pokok dalam kegiatan awal dari pengembangan pengajaran yaitu :

1. Perencanaan2. Pelaksanaan3. Evaluasi

D. Pola PengajaranBanyak ragam pola pengajaran yang dikemukakan oleh para ahli, banyak pula

perbedaan variasi dan penekanan dari suatu pola pengajaran oleh masing-masing ahli.Pola pengajaran menurut Glesser (1962) oleh Dr. Engkoswara disebut sebagai Pola

Dasar Mengajar Tradisional (Pola Dasar Pokok) :

1 2 3 4

IO EB IP PA

Page 3: DESAIN PENGAJARAN

Terdapat 4 komponen :- IO (Instructional Objectivies) Tujuan Pengajaran- EB (Entering/Entry Behaviour) Pengenalan Kemampuan Awal Peserta Didik- IP (Instructional Procedures) Proses Mengajar/Pengajaran itu sendiri- PA (Performance Assesment) Penilaian terhadap pencapaian tujuan pengajaran

Feed Back

Pola pengajaran menurut John Carrol (1965) Pola School Learning atau Pola Belajar Sekolah, yang terdiri dari :

- 5 komponen, yaitu :- Kemampuan peserta didik- Ketabahan belajar- Kesanggupan menerima dan

memperkaya Perilaku Peserta Didik

- Dalam prosedur pengajaran mencakup kesempatan waktu yang dituntut untuk mempelajarai dalam situasi pengajaran yang telah ditentukan

- Kualitas pengajaran, suatu tingkat pengorganisasian yang memudahkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran, berpengaruh pada bahasa/komunikasi pengajaran dan alat peraga serta metodenya.

Pola pengajaran menurut Jerold Kemp (1977). Rancangan Desain Pembelajaran (pengajaran) ini dibuat untuk menjawab 3 keputusan proses berfikir yaitu :

Apa yang harus dipelajari (Tujuan) Aktivitas dan sumber (prosedur dan sumber supaya tercapai tingkat belajar

yang dikehendaki) Evaluasi

Kemudian dalam pola Kemp tersebut ditentukan 8 prosedur yang saling terkait dan berproses secara fleksibel.

1. Perumusan tujuan umum, penjabbaran topik yang akan dibahas.2. Identifikasi ciri penting dari pelajaran yang terlibat dalam pengajaran (entry

behaviour).3. Perumusan tujuan khusus.4. Kumpulan isi atau bahan pengajaran.5. Latar belakang kemampuan peserta didik dengan topik (Pretest).

IO EB IP PA

Keadaan peserta didik sebelum proses

pengajaran

Page 4: DESAIN PENGAJARAN

6. Aktivitas belajar-mengajar dan sumber.7. Layanan penunjang (biaya, waktu, alat, fasilitas, rancangan, dan jadwal, serta

fasilitas)8. Evaluasi (post test), revisi, dan penilaian.

Pola jerrold E. Kemp (1974)

Pola pengajaran menurut V.Geldert. Komponen pengajaran yang diperlukan adalah komponen prosedur pengajaran dari pola pkok, yaitu :

- Bahan pelajaran- Bentuk-bentuk kerja didaktis- Kegiatan-kegiatan belajar- Pengelompokan peserta didik dan guru- Alat-alat pengajaran- Didukung tindakan monitoring/kontrol- Tindakan koreksi

Topik dan tujuan Umum

Karakteristik Peserta Didik

Rumusan tujuan khusus pengajaran

Isi Materi Pelajaran

Pre Test

Mengajar/Belajaraktifitas dan sumber

belajar

Evaluasi / Post test

Layanan Penunjang Pengajaran

Page 5: DESAIN PENGAJARAN

4 komponen pokok yang dimajukan yaitu :- tujuan awal peserta didik- proses pelaksanaan pengajaran- penilaian hasil pengajaran

Pola ringkas diatas dari Arif S. Sadiman yang sering dipraktikan oleh guru pada umumnya disekolah-sekolah adalah pola kurikulum – guru kelas – siswa/peserta didik. Pola ini bersifat konvensional, dimana yang bertindak sebagai sumber penyampai isi kurikulum kepada peserta didik adalah guru kelas interaksi antara guru dan peserta didik bersifat tatap muka. Pola ini disebut juga pola prestasi.

Pola PPSI dan MSP, berikut penjelasannya :1. Pola PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)

Ada 5 langkah pokok untuk menyusun desain pengajaran menurut konsep PPSI yang diperhatikan guru sebelum mengajar.a. TKP (Tujuan khusus Pengajaran)

TUP (Tujuan Umum Pengajaran) pada tiap topik bahasan hanya satu.b. Perumusan dengan jalan mengembangkan alat evaluasi (prosedur, jenis, bentuk)

pelaksanaan menurut TKP.c. Menetapkan kegiatan pengajaran dengan mengadakan Input Competence Test

(Tes tentang kemampuan yang dimiliki peserta didik sehubungan dengan kegiatan pengajaran yang ditempuh).

d. Merancang program kegiatan materi,metode, alat, sumber, jadwal pelaksanaan pengajaran.

e. Pelaksanaan programAda 4 sub langkah pelaksanaan : Pre-test/Post Test Penyajian Evaluasi Perbandingan

2. Pola MSP (Model Satuan Pelajaran)Merupakan bentuk operasional atau penuangan rumusan dari apa yan g

dikehendaki dalam konsep PPSI. Jadi MSP sebagai bentuk konkretnya. Masing-masing sekolah terdapat variasi dalam menyusun MSP.

Matrik dan ada yang tidak Pemisahan kegiatan guru dan murid Penggabungan kegiatan guru dan murid Bidang studi Mata pelajaran Sub bidang studi Pokok bahasan/ ada yang tidak

Variasi MSP yaitu :

Page 6: DESAIN PENGAJARAN

Pola perencanaan Pengajaran CBSA Keterampilan Proses

Bidang Studi :Sub bidang Studi :Pokok Bahasan :Pengetahuan Dasar :Kelas/ Semester :Waktu :

E. Komponen-komponen Desain Pengajaran

TUP

TKP

Sikap yang dinilai(LKS/tugas)

Pendekatan dan metode

Alat dan bahan

Teknik Pelaksanaan

Sumber pengajaran/bacaan

Sikap yang dinilai(LKS/tugas)

Sikap yang dinilai(LKS/tugas)

Page 7: DESAIN PENGAJARAN

Untuk menyusun suatu desain pengajaran terdapat banyak komponen pengajaran yang harus diperhatikan oleh seorang guru dalam tugasnya sebagai desainer pengajaran, karena pengajaran menggambarkan suatu sistem. Demikian juga dengan pola desainer pengajaran. Sistem adalah totalitas kesatuan yag terdiri dari beberapa subsistem atau komponen-komponen yang saling berhubungan, berproses dan interdepentersis serta komplementer.

Secara garis besar komponen-komponen desain pengajaran ada 2 yaitu komponen Pokok dan komponen penunjang :1. Komponen Pokok

a. Topik pokok bahasanb. Analisis situasic. Tujuan pengajaran baik TUP/TKPd. Perumusan alat evaluasi/penilaiane. Penentuan materi/isi pengajaranf. Merancang bentuk kegiatan pengajarang. Sumber pengajaranh. Subjek ajar (Guru dan peserta didik)i. Metode pengajaran

2. Komponen PenunjangYang keberadaannya memperlancar, mempermudah pelaksanaan pengajaran

seperti :a. Pengaturan waktu/jadwal pertemuanb. Tempatc. Alatd. Prosedur proses kegiatan yang baik

Dan sebagainya yang akan menambah kelengkapan/kesempurnaan kegiatan pengajaran tersebut.