dermato-terapi (sistemik)

Download DERMATO-TERAPI (SISTEMIK)

If you can't read please download the document

Upload: riyang-pradewa-admawan

Post on 25-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

DERMATO-TERAPI (SISTEMIK)

TRANSCRIPT

DERMATO-TERAPI PENGOBATAN SISTEMIK

NOVI YUNIARSIHI11109047DERMATO-TERAPI PENGOBATAN SISTEMIKANTIBIOTIK KloramfenikolPenghambat sintesis protein mikroba yang potenAntibiotik bakteriostatis spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram negatif dan positif, aerob dan anaerob,Dosis: 50-100 mg/kg/hrCepat diserap secara sempurnaDistribusi secara luas hingga ke oatk dan cairan serebrospinalEritromisinEfektif terhadap bakteri gram positif dan negatifEfek antibakterial bersifat inhibitoris atau bakterisidalDosis oral 2 g/hrAktivitas meningkat pada pH basaDistribusi secara luas kecuali otak dan cairan serebrospinal Dapat melintasi plasenta dan mencapai janin CiprofloksasinAktif terhadap berbagai macam bakteri gram negatif dan positifMenyekat sintesis DNA bakteri dengan menghambat topoisomerase II (DNA girase)dan topoisomerase IV bakteri. Waktu paruh 3-5 jamBioavailabilitasnya 80-95 %Terdistribusi secaraluas dalam cairan tubuh dan jaringanSediaan: tablet 100, 250, 500, 750 mg

Klindamisin Aktif terhadap streptokokus, stafilokokus, pneumokokusMengahmbat sistesis protein dengan mengganggu pembentukan kompleks inisiasi serta reaksi translokasi aminoasilDosis: 0,15-0,3 g tiap 8 jamBerpenetrasi dengan baik ke dalam sebagian besar jaringan kecuali otak dan cairan serebrospinalDimetabolisme di hati, diekskresikan dalam empedu dan urinDosis: kapsul 75, 150 dan 300 mg

ANTIJAMURKetokonazolMempengaruhi permeabilitas membran sel berbagai sel yang sensitif melalui perubahan biosintesis lipid, khusunya sterol pada sel jamurTerbukti efektif untuk infeksi kutaneus yang disebabkan oleh spesies epidermofiton, mikrosporum dan trikofitonInfeksi kulit tanpa rambut, 3-4 minggu dengan dosis 200 mg sekali sehariInfeksi palmar dan plantar butuh waktu lebih lama, 4-6 minggu dengan dosis 200 mg dua kali sehariTinea versikolor, 200 mg sekali sehariTes rutin fungsi hati untuk pengobatan jangka panjang

Terbinafin Terbinafin oral terbukti cukup efektif untuk mengobati onikomikosisDosis: 200 mg/hr selama 6 minggu untuk infeksi kuku jari tangan, dan 200 mg/hr selama 12 minggu untuk infeksi kuku jari kakiPerlu evaluasi laboratorium secara periodik untuk mencari kemungkinan disfungsi hati

ANTIVIRALAsiklovirSuatu turunan guanosin asiklik dengan aktivitas klinik terhadap HSV-1, HSV-2, VZVAsiklovir membutuhkan 3 tahap untuk menjadi aktif :diubah menjadi turunan monofosfat oleh tinidin kinaseyg spesifik untuk virusdiubah menjadi difosfat dan trifosfat oleh enzim sel penjamu,diaktifkan secara selektif sehingga metabolit aktifnya hanya terkumpul dalam sel yang etrinfeksiSecara signifikan mengurangi jumlah lesi, durasi gejala, dan peluruhan virus pada pasien varisela (jika dimulai dalam waktu 24 jam setelah awitan ruam) atau zoster kutan (jika di mulai dalam waktu 72 jam)VZV kurang rentan terhadap asiklovir dibanding HZV, dosis yang lebih tinggi diperlukanDosis: varisela: maks.800 mg 5 hari; zoster: 800 mg 5 kali sehari x 7-10 hariValasiklovirDigunakan untuk terapi herpes genitalia, episode pertama maupun berulang, supresi genitalia yang sering berulang, terapi 1 hari pada herpes orolabiaDosis: 500 mg sekali sehari untuk supresi jangka panjang pada penderita herpes genitalia rekuren, terbukti sangat menurunkan risiko transmisi seksualMengurangi durasi nyeri pada herpes zoster dibanding asiklovirUmumnya ditoleransi dengan baik, tapi sesekali muncul mual, muntah atau ruamPenderita AIDS yang mendapat terapi valasiklovir jangka-panjang dengan dosis-tinggi (misalnya 8 gram/hari) mengalami peningkatan insiden intoleransi gastrointestinal serta mikroangiopati trombotik (purpura trombositopenik trombotik dan sindrom hemolitik-uremik)ANTIHISTAMIN CetirizinMerupakan antagonis reseptor H1 generasi keduaMenghambat pelepasan histamin dari sel mast dan beberapa mediator inflamsi lainnyaDosis dewasa: 5-10 mgTERIMA KASIH