Pencegahan demam

berdarah dengue

Silviana Wulandika030.12.258

Definisi

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam dan nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari pertama

DBD disebabkan oleh virus dengue yg ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang hidup di dalam dan di sekitar rumah, sehingga penularannya terjadi di semua tempat yang terdapat nyamuk penular tersebut.

Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang banyak ditemukan di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis, terutama asia tenggara, Amerika tengah, Amerika dan Karibia. Host alami DBD adalah manusia, agent-nya adalah virus dengue yang termasuk ke dalam famili Flaviridae dan genus Flavivirus, terdiri dari 4 serotipe yaitu Den-1, Den-2, Den-3 dan Den -4, ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi, khususnya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terdapat hampir di seluruh pelosok Indonesia.

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan mengakibatkan spektrum manifestasi klinis yang bervariasi antara yang paling ringan, demam dengue (DD), DBD dan demam dengue yang disertai renjatan atau dengue shock syndrome (DSS).

Dalam 50 tahun terakhir, kasus DBD meningkat 30 kali lipat dengan peningkatan ekspansi geografis ke negara- negara baru dan, dalam dekade ini, dari kota ke lokasi pedesaan. Penderitanya banyak ditemukan di sebagian besar wilayah tropis dan subtropis, terutama Asia Tenggara, Amerika Tengah, Amerika dan Karibia.

Presentase DBD di Jakarta Barat

Berdasarkan pencatatan Dinkes sejak bulan Januari sampai bulan maret, 158 warga positif menderita DBD akibat penyebaran nyamuk Aedas Aegypti di wilayah Jakarta Barat. Rincian 158 kasus tersebut pun diturunkan lagi sesuai daerah masing-masing. 

32%

10%29%

29%

Grogol petamburan kebon jerukcengkareng kalideres

Cara pencegahan

Memutuskan rantai penularan dengan

cara :

3MGerakan “plus”

Gerakan 3M

1 Menguras tempat penyimpanan air (seperti bak

mandi/WC, drum dll) seminggu sekali.

2Menutup kembali tempat penyimpanan air bersih setelah mengambil airnya, agar nyamuk demam berdarah tidak

dapat masuk dan bertelur.

4 Mengubur atau membuang sampah pada tempatnya, plastik dan barang-barang bekas yang digenangi air

hujan

Gerakan

“plus”

Untuk air-air yang tidak mungkin atau sulit untuk dikuras, taburkan bubuk abate ke dalam genangan air tersebut untuk membunuh jentik-jentik nyamuk. Ulangi hal ini

setiap 2-3 bulan sekali atau peliharalah ikan seperti ikan cupang, ditempat itu

Takaran penggunaan bubuk Abate adalah sebagai berikut : untuk 10 liter air cukup dengan 1 gram bubuk Abate atau 10 gram untuk

100 liter dan seterusnya. Bila tidak ada alat untuk menakar, gunakan sendok makan. Satu sendok makan peres (yang diratakan diatasnya) berisi 10 gram Abate. Anda tinggal

membaginya atau menambahnya sesuai dengan banyaknya air yang akan diabatisasi. Takaran tak perlu tepat betul. (Abate dapat

dibeli di apotik-apotik).

Melakukan Fogging

Memelihara predator jentik

Tujuan poster

Memberitahu cara pencegahan DB dengan cara 3M, menggunakan abate, fogging dan memelihara predator jentik

Mengajak pembaca melakukan pencegahan DB

Menanamkan rasa peduli kesehatan lingkungan pada masyarakat sekitar daerah Kampus Fakultas Kedokteran Trisakti

Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat dalam mencegah terjadinya penyakit dan juga kematian

Cara penyampaian

Mengadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya mencegah DB dengan cara mengadakan seminar

Memberikan pelatihan 3M (menguras, menutup, mengubur)

Target sasaran

Target sasarannya adalah warga disekitar lingkungan Fakultas Kedokteran Trisakti