daily 2019 (ruslan) research 10052019.pdfanindonesia ta an li si beelanjutan iii tahap i . pt bk m...

8
Maybank Indonesia Tawarkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I. Sekar Bumi Rugi Rp154,82 Juta Hingga Maret 2019. Rugi Indosat Turun Jadi Rp292,51 Miliar Hingga Maret 2019. Erajaya Telah Membangun 20% Target Gerai Baru Tahun 2019. DAILY RESEARCH Statistics Highlight Opening Today Nikkei AORD Change Market Preview Jumat, 10 Mei 2019 Pada perdagangan kemarin (Kamis, 09/05/19), IHSG ditutup melemah 71,4 poin atau 1,14% di level 6.198,80. Pelemahan IHSG disebabkan oleh mayoritas sektor kompak mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor Industri Dasar (-2,93%), Aneka Industri (-2,54%), dan Properti (-1,85%). Adapun sektor yang menahan pele- mahan IHSG adalah sektor Industri Barang Konsumsi (+0,61%). Pelemahan IHSG se- jalan dengan bursa regional yang disebabkan sentimen negatif pengumuman resmi Kantor Perwakilan Dagang AS (8/5/2019) bahwa pada Jumat ini mulai diberlakukan bea masuk terhadap produk China senilai US$200 miliar atau naik menjadi 25% dari 10%. Kenaikan bea masuk tersebut direspon China dengan mengancam balik langkah AS yang sejatinya masih dilaksanakan dialog dagang AS-China di Washington 9-10 Mei 2019 ini. Di saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah 0,23% terhadap dollar AS menjadi Rp14.338 (JISDOR). Sementara Wall Street tadi malam ditutup melemah disebabkan Trump bersumpah tidak akan menarik pernyataannya untuk memberlakukan tarif baru un- tuk produk impor China. Saat kedua negara memulai negosiasi dua hari di Washing- ton. Sebaliknya, China mengancam akan membalas jika AS memberlakukan kenaikan tarif 25% pada Jumat (10/5). Situasi ini kembali menyulut kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Indeks DJIA melemah 138,97 poin (-0,54%) menjadi 25.828,36, ke- mudian S&P 500 melemah 8,70 poin (-0,30%) menjadi 2.870,72, dan Nasdaq mele- mah 32,73 poin (-0,41%) menjadi 7.910,59. Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan adanya kecenderungan melemah. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan 1 2019, PDB Inggris, dan Inflasi AS. Pada perdagangan hari ini IHSG akan menguji support terdekat di level 6.175, jika berhasil tertembus maka support selanjutnya di level 6.153, dan resisten terdekat berada di level 6.239. S1 6.175 S2 6.153 R1 6.239 R2 6.281 Index Last Chg % DJIA 25828.36 (138.97) (0.54) S&P 500 2870.72 (8.70) (0.30) FTSE 100 7207.41 (63.59) (0.87) CAC 40 5313.16 (104.43) (1.93) DAX 11973.92 (206.01) (1.69) NIKKEI 225 21402.13 (11.42) (0.05) HANGSENG 28311.07 (692.13) (2.39) STI 3269.70 (14.14) (0.43) SHENZHEN 1510.72 (19.59) (1.28) SHANGHAI 2850.95 (42.81) (1.48) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 62.17 0.30 0.48 CPO (RM/M.T) 2005.00 (32.00) (1.57) Gold (USD/T.oz) 1284.80 1.90 0.15 Nikel (USD/M.T 11905.00 (27.50) (0.23) Timah (USD/M.T) 19325.00 (122.50) (0.63) Coal (USD/M.T) 86.25 (0.95) (1.09) Exchange Rates Chg % USD/IDR 14345.00 55.00 0.38 EUR/USD 1.123 0.00 0.32 USD/JPY 109.87 (0.07) (0.06) SGD/IDR 10523.79 32.56 0.31 AUD/IDR 10040.40 51.00 0.51 TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 26.52 3804 (0.31) (1.16) Top Gain- ers IDR % Chg MTPS-W 270 33.66% 68 MTPS 755 24.79% 150 AMIN 480 21.21% 84 SOSS 510 20.85% 88 BRAM 11,150 19.89% 1,850 Top Losers IDR % Chg BRPT-W 1,700 26.09% 600 KIOS 515 23.70% 160 BABP-W3 38 20.83% 10 BIKA 206 17.60% 44 POOL 2,080 16.80% 420 Top Value IDR % (miliar) BBCA 28,150 1.23% 714.28 BBRI 4,120 2.37% 675.26 BMRI 7,500 0.33% 340.44 ASII 7,150 3.38% 306.22 BBNI 8,575 2.00% 300.41 Top Volume IDR % (juta) TRAM 119 7.75% 1.437.941 MABA 50 0.00% 1.205.250 NUSA 61 3.39% 686.038 RIMO 134 0.00% 648.786 MYRX 100 2.91% 474.043 IHSG 6,198.80 Change (71.40) Change (%) (1.14) Change (%/ytd) (2.47) Total Value (IDR triliun) 9.460 Total Volume (miliar sa- ham) 12.183 Net Foreign Buy (IDR miliar) (1,485.272) Up: 334 Down: 131 Unchange: 112

Upload: lekhanh

Post on 16-Jul-2019

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

• Maybank Indonesia Tawarkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I.

• Sekar Bumi Rugi Rp154,82 Juta Hingga Maret 2019.

• Rugi Indosat Turun Jadi Rp292,51 Miliar Hingga Maret 2019.

• Erajaya Telah Membangun 20% Target Gerai Baru Tahun 2019.

DAILY RESEARCH

Statistics Highlight

Opening Today Nikkei AORD

Change

Market Preview

Jumat, 10 Mei 2019

Pada perdagangan kemarin (Kamis, 09/05/19), IHSG ditutup melemah 71,4

poin atau 1,14% di level 6.198,80. Pelemahan IHSG disebabkan oleh mayoritas sektor

kompak mengalami pelemahan yang dipimpin oleh sektor Industri Dasar (-2,93%),

Aneka Industri (-2,54%), dan Properti (-1,85%). Adapun sektor yang menahan pele-

mahan IHSG adalah sektor Industri Barang Konsumsi (+0,61%). Pelemahan IHSG se-

jalan dengan bursa regional yang disebabkan sentimen negatif pengumuman resmi

Kantor Perwakilan Dagang AS (8/5/2019) bahwa pada Jumat ini mulai diberlakukan

bea masuk terhadap produk China senilai US$200 miliar atau naik menjadi 25% dari

10%. Kenaikan bea masuk tersebut direspon China dengan mengancam balik langkah

AS yang sejatinya masih dilaksanakan dialog dagang AS-China di Washington 9-10

Mei 2019 ini. Di saat yang sama, nilai tukar rupiah melemah 0,23% terhadap dollar

AS menjadi Rp14.338 (JISDOR).

Sementara Wall Street tadi malam ditutup melemah disebabkan Trump

bersumpah tidak akan menarik pernyataannya untuk memberlakukan tarif baru un-

tuk produk impor China. Saat kedua negara memulai negosiasi dua hari di Washing-

ton. Sebaliknya, China mengancam akan membalas jika AS memberlakukan kenaikan

tarif 25% pada Jumat (10/5). Situasi ini kembali menyulut kekhawatiran perlambatan

ekonomi global. Indeks DJIA melemah 138,97 poin (-0,54%) menjadi 25.828,36, ke-

mudian S&P 500 melemah 8,70 poin (-0,30%) menjadi 2.870,72, dan Nasdaq mele-

mah 32,73 poin (-0,41%) menjadi 7.910,59.

Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan

adanya kecenderungan melemah. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data

Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan 1 2019, PDB Inggris, dan Inflasi AS. Pada

perdagangan hari ini IHSG akan menguji support terdekat di level 6.175, jika berhasil

tertembus maka support selanjutnya di level 6.153, dan resisten terdekat berada di

level 6.239.

S1 6.175 S2 6.153 R1 6.239 R2 6.281

Index Last Chg %

DJIA 25828.36 (138.97) (0.54)

S&P 500 2870.72 (8.70) (0.30)

FTSE 100 7207.41 (63.59) (0.87)

CAC 40 5313.16 (104.43) (1.93)

DAX 11973.92 (206.01) (1.69)

NIKKEI 225 21402.13 (11.42) (0.05)

HANGSENG 28311.07 (692.13) (2.39)

STI 3269.70 (14.14) (0.43)

SHENZHEN 1510.72 (19.59) (1.28)

SHANGHAI 2850.95 (42.81) (1.48)

Commodities Price Chg %

Oil (US$/barrel) 62.17 0.30 0.48

CPO (RM/M.T) 2005.00 (32.00) (1.57)

Gold (USD/T.oz) 1284.80 1.90 0.15

Nikel (USD/M.T 11905.00 (27.50) (0.23)

Timah (USD/M.T) 19325.00 (122.50) (0.63)

Coal (USD/M.T) 86.25 (0.95) (1.09)

Exchange Rates Chg %

USD/IDR 14345.00 55.00 0.38

EUR/USD 1.123 0.00 0.32

USD/JPY 109.87 (0.07) (0.06)

SGD/IDR 10523.79 32.56 0.31

AUD/IDR 10040.40 51.00 0.51

TLKM USD IDR Chg %

TLK.NYSE 26.52 3804 (0.31) (1.16)

Top Gain-

ers IDR % Chg

MTPS-W 270 33.66% 68

MTPS 755 24.79% 150

AMIN 480 21.21% 84

SOSS 510 20.85% 88

BRAM 11,150 19.89% 1,850

Top Losers IDR % Chg

BRPT-W 1,700 26.09% 600

KIOS 515 23.70% 160

BABP-W3 38 20.83% 10

BIKA 206 17.60% 44

POOL 2,080 16.80% 420

Top Value IDR % (miliar)

BBCA 28,150 1.23% 714.28

BBRI 4,120 2.37% 675.26

BMRI 7,500 0.33% 340.44

ASII 7,150 3.38% 306.22

BBNI 8,575 2.00% 300.41

Top Volume IDR % (juta)

TRAM 119 7.75% 1.437.941

MABA 50 0.00% 1.205.250

NUSA 61 3.39% 686.038

RIMO 134 0.00% 648.786

MYRX 100 2.91% 474.043

IHSG 6,198.80

Change (71.40)

Change (%) (1.14)

Change (%/ytd) (2.47)

Total Value (IDR triliun) 9.460

Total Volume (miliar sa-

ham) 12.183

Net Foreign Buy (IDR

miliar) (1,485.272)

Up: 334 Down: 131

Unchange:

112

� Maybank Indonesia Tawarkan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I. PT Bank Maybank Indonesia Tbk

(BNII) akan melakukan Penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 dengan jumlah pokok

sebanyak-banyaknya Rp1 triliun yang merupakan bagian dari PUB Obligasi Berkelanjutan III senilai Rp5

triliun. Menurut prospektus BNII, Obligasi Tahap I ini terdiri dari tiga seri yakni seri A dengan jangka

waktu 370 hari, Seri B dengan jangka waktu 3 tahun serta Seri C dengan jangka waktu 5 tahun. Pefindo

memberikan peringkat idAAA untuk obligasi ini dimana penjamin pelaksana emisi Bahana Sekuritas,

Indo Premier Sekuritas, Maybank Kim Eng Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia dengan wali

amanat Bank Mandiri. Perkiraan masa penawaran awal pada 10-24 Mei 2019 dan perkiraan masa

penawaran umum 21.27 Juni 2019 dengan perkiraan pencatatan BEI pada 4 Juli 2019. (IQ Plus,

10/05/2019)

� Sekar Bumi Rugi Rp154,82 Juta Hingga Maret 2019. PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) alami rugi yang dapat

diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp154,82 juta hingga periode 31 Maret 2019 usai

meraih laba sebesar Rp6,67 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Menurut laporan keuangan

perusahaan, pendapatan usaha turun menjadi Rp433,31 miliar dari pendapatan usaha Rp494,85 miliar

tahun sebelumnya namun penurunan beban pokok menjadi Rp373,23 miliar dari Rp435,75 miliar

membuat laba bruto naik menjadi Rp60,07 miliar dari laba bruto Rp59,10 miliar. Laba sebelum pajak

penghasilan turun menjadi Rp1,22 miliar dari laba sebelum pajak penghasilan Rp12,11 miliar. Jumlah

aset perseroan mencapai Rp1,72 triliun hingga periode 31 Maret 2019 turun dari jumlah aset Rp1,77

triliun hingga periode 31 Desember 2018. (IQ Plus, 10/05/2019)

� Rugi Indosat Turun Jadi Rp292,51 Miliar Hingga Maret 2019. Rugi periode berjalan yang dapat

diatribusikan ke pemilik entitas induk PT Indosat Tbk (ISAT) menurun hingga periode 31 Maret 2019

menjadi Rp292,51 miliar dibandingkan rugi Rp405,20 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Menurut laporan keuangan perusahaan, pendapatan naik menjadi Rp6,05 triliun dari pendapatan

Rp5,82 triliun tahun sebelumnya dan jumlah beban naik menjadi Rp5,81 triliun dari jumlah beban

Rp5,76 triliun. Laba usaha naik menjadi Rp237,51 miliar dari laba usaha Rp52,88 miliar dan beban lain-

lain meningkat menjadi Rp625,55 miliar dari beban lain-lain tahun sebelumnya Rp512,69 miliar

membuat rugi sebelum pajak menjadi Rp388,04 miliar turun dari rugi sebelum pajak Rp459,81 miliar.

Jumlah aset perseroan mencapai Rp55,63 triliun hingga periode 31 Maret 2019 naik dari jumlah aset

perseroan yang tercatat hingga 31 Desember 2018 sebesar Rp53,14 triliun. (IQ Plus, 10/05/2019)

� Erajaya Telah Membangun 20% Target Gerai Baru Tahun 2019. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

telah membangun seperlima gerai dari target gerai baru tahun ini, ERAA menargetkan bisa

membangun 330 gerai baru di dalam dan luar negeri pada 2019. Hingga saat ini ERAA telah

mendirikan gerai baru sebanyak 70 gerai. Alokasi belanja modal serta modal kerja ERAA masih aman

dengan memanfaatkan fasilitas pendanaan lain, terutama dari perbankan. Hingga kuartal I-2019, ERAA

masih memiliki kas setara kas sebesar Rp 331,29 miliar, naik dari akhir tahun lalu sebesar Rp 272,1

miliar. Sementara itu, pendapatan ERAA di kuartal I-2019 merosot 14,01% secara year on year (yoy)

jadi Rp 7,12 triliun. Bahkan laba bersih emiten ini anjlok 76,92% menjadi Rp 47,38 miliar. Tahun ini

ERAA masih membagi dividen Rp 159,5 miliar dari keuntungan 2018. Nilai tersebut setara dengan

18,8% laba bersih 2018, setara Rp 50 per saham. (Kontan, 10/05/2019)

� PTBA Menuai Untung 49% dari Penjualan Saham Treasury. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) resmi menjual

saham treasury dalam dua tahap. Dari aksi korporasi tersebut, PTBA meraih dana Rp 1,95 triliun. PTBA

menyebut, total saham treasury yang dijual 553,89 juta saham. Pertama, pada 2 April, PTBA menjual

63,17 juta saham di Rp 4.220 per saham. Kedua, pada 8 Mei terjual 490,72 juta saham di Rp 3.400.

Sehingga harga rata-rata penjualan sebesar Rp 3.494 per saham. Dari penjualan saham treasury

tersebut, PTBA mendapatkan capital gain sebesar 49% dari harga rata-rata pembelian. (Kontan,

10/05/2019)

News Update

Jumat, 10 Mei 2019

CPIN : Trading Buy

Last price : Rp5.000 Support : Rp4.880

Target price : Rp6.150 Resistance : Rp5.150

Entry point : Rp4.900 – Rp5.100

Stop loss : Rp5.000

Pergerakan emiten pakan ternak, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) pada perdagangan kemarin

(09/05/19), ditutup melemah 2,91% dilevel Rp5.000/lembar. Sejak awal tahun 2019 hingga saat ini, CPIN me-

lemah 30,80% diiringi dengan net foreign sell sebesar Rp849,74 miliar. Secara kinerja sepanjang kuartal 1

2019 (Q12019), CPIN mengalami penurunan kinerja. Meskipun perseroan mencatat kenaikan penjualan

21,9% menjadi Rp 14,45 triliun pada Q12019 dibandingkan Q12018 yang sebesar Rp 11, 85 triliun, tapi laba

CPIN turun di periode tersebut. Mengutip laporan keuangan CPIN Q12019, perusahaan poultry ini membu-

kukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp811,5 miliar

atau turun 18,2% dibandingkan periode sama Q12018 yang sebesar Rp992,1 miliar. Hal itu disebabkan be-

ban pokok penjualan CPIN juga meningkat signifikan 29,2% menjadi Rp12,7 triliun dibandingkan periode

sama Q12018 yang sebesar Rp 9,86 triliun. Kendati demikian total aset CPIN meningkat 16,4% per 31 Maret

2019 menjadi Rp28,57 triliun bila dibandingkan Q12018 yang sebesar Rp 24,53 triliun. Laba bersih CPIN ta-

hun 2019, kami diproyeksikan melemah 21% menjadi Rp3,6 triliun, sebelumnya sebesar Rp4,55 triliun pada

2018. EPS CPIN tahun 2019 diproyeksikan sebesar Rp219,51. Secara valuasi, CPIN berpeluang ditransaksikan

dengan PE 28X (E/19) atau Rp6.150/lembar. Artinya ada peluang penguatan sebesar 23% dari harga saat ini

di level Rp5.000/lembar.

Stock Picks

Jumat, 10 Mei 2019

HMSP : Maintain Buy

Last price : Rp3.550 Support : Rp3.400

Target price : Rp4.260 Resistance : Rp3.600

Entry point : Rp3.400 – Rp3.500

Stop loss : Rp3.300

Pergerakan emiten rokok, H.M Sampoerna Tbk (HMSP) pada perdagangan kemarin (09/05/19), ditutup men-

guat 5,7% menjadi dilevel Rp3.550/lembar. Sejak awal tahun 2019 hingga saat ini, HMSP sudah melemah

4,31% diiringi dengan net foreign buy sebesar Rp900,95 miliar. Secara kinerja sepanjang kuartal 1 2019

(Q12019), HMSP mampu tumbuh positif ditengah tantangan ekonomi global yang melemah. Laba bersih

HMSP pada Q12019 naik 8,25% menjadi Rp3,28 triliun, sebelumnya sebesar Rp3,03 triliun. Pertumbuhan

laba bersih Q12019 lebih baik dibandingkan dengan Q12018 yang mengalami penurunan 7,86%. Laba bersih

HMSP didorong oleh kenaikan pendapatan Q12019 sebesar 2,89% menjadi Rp23,80 triliun, sebelumnya se-

besar Rp23,14 triliun pada Q12018. Pertumbuhan pendapatan Q12019 lebih tinggi dibandingkan Q12018

yang sebesar 2,48%. Disaat yang sama volume produksi HMSP sepanjang Q12019 lebih rendah dibandingkan

Q12018, namun kenaikan laba bersih HMSP terdongkrak oleh efisiensi, setelah porsi beban pokok turun 1%

dibandingkan Q12018. Penjualan lokal dari sigaret kretek mesin yang naik 4,89% yoy menjadi Rp 16,70 tril-

iun. Sementara itu, penjualan sigaret kretek tangan turun 6,6% yoy, dari Rp 4,54 triliun menjadi Rp 4,24 tril-

iun per Q12019. Hingga Q12019, penjualan sigaret putih mesin juga tumbuh 7,34% yoy, dari Rp 2,45 triliun

menjadi Rp 2,63 triliun. Penjualan ekspor berkontribusi 0,40% terhadap penjualan bersih, naik 3,12% men-

jadi Rp95,84 miliar. Sementara itu, penjualan lainnya menunjukkan kenaikan 9,27% yoy, dari Rp 115,96 mil-

iar Q12018 menjadi 126,71 miliar per Q12019. Total aset perseroan naik 21,44% pada Q12019 menjadi

Rp56,59 triliun. Total liabilitas sebesar Rp17,93 triliun dan ekuitas sebesar Rp38,66 triliun. Laba bersih HMSP

tahun 2019, kami diproyeksikan mampu tumbuh 4,65% menjadi Rp14,16 triliun, sebelumnya sebesar

Rp13,53 triliun pada 2018. EPS HMSP tahun 2019 diproyeksikan sebesar Rp121,73. Secara valuasi, HMSP ber-

peluang ditransaksikan dengan PE 35X (E/19) atau Rp4.260/lembar. Artinya ada peluang penguatan sebesar

20% dari harga saat ini di level Rp3.550/lembar.

Stock Picks

Jumat, 10 Mei 2019

*catatan:

[S] merupakan kode untuk Saham Syariah

Stock Picks

SAHAM PILIHAN INDIKATOR

[S] SMRA

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 1.035, S2 1.000 dan R1 1.100, R2

1.130. Target terdekat 1.245 dan stop loss jika turun di bawah 1.025. Sto-

chastic golden cross. Trading buy.

[S] GMFI

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 220, S2 216 dan R1 228, R2 236.

Target terdekat 270 dan stop loss jika turun di bawah 212. Stochastic

golden cross. Trading buy.

[S] GIAA

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 398, S2 384 dan R1 424, R2 436.

Target terdekat 460 dan stop loss jika turun di bawah 386. Stochastic

golden cross. Trading buy.

BDMN

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 5.225, S2 5.025 dan R1 5.575, R2

5.725. Target terdekat 8.000 dan stop loss jika turun di bawah 5.000. Sto-

chastic golden cross. Trading buy.

[S] CTRA

Untuk perdagangan hari ini perhatikan S1 1.040, S2 1.020 dan R1 1.080, R2

1.100. Target terdekat 1.250 dan stop loss jika turun di bawah 1.030. Sto-

chastic golden cross. Trading buy.

Jumat, 10 Mei 2019

Cor porate Act ion

RIGHT RASIO HARGA JADWAL KETERANGAN

MAMI

07/05/2019 Cum Date

08/05/2019 Ex Date

09/05/2019 Recording Date

13/05/2019-24/05/19 Trading Date

24/05/19 Subscription Date

Rp 100

New : Old

7 : 5

EMITEN HARGA

DEVIDEN

TOTL IDR 40

SCCO IDR 350

CUM

DEVIDEN

10/05/19

10/05/19

RECORDING

DATE

09/05/19

14/05/19

PEMBAYARAN

DEVIDEN

29/05/19

29/05/19

KETERANGAN

Div Int TB 2019

Div Int TB 2019

RAJA IDR 6.7 10/05/19 14/05/19 31/05/19 Div Int TB 2019

PRDA IDR 93.57 10/05/19 14/05/19 28/05/19 Div Int TB 2019

MKPI IDR 369 10/05/19 14/05/19 29/05/19 Div Int TB 2019

GEMA IDR 5 10/05/19 14/05/19 31/05/19 Div Int TB 2019

ASRM IDR 85 10/05/19 14/05/19 28/05/19 Div Int TB 2019

ABMM IDR 36.32 10/05/19 14/05/19 28/05/19 Div Int TB 2019

VINS IDR 8.7 13/05/19 15/05/19 22/05/19 Div Int TB 2019

SMSM IDR 18 13/05/19 15/05/19 24/05/19 Div Int TB 2019

Jumat, 10 Mei 2019

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami

pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya.

Namun demikian PT. FAC Sekuritas tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari infor-

masi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

Panin Bank Centre 4th Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia Phone : +62 21 727 99888 Fax : +62 21 571 0895 Web : www.facsekuritas.co.id E-mail : [email protected]

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17 8

Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 5595 3775

Yogyakarta : Jl. Tegalpanggung No. 20A

D.I Yogyakarta 55212 Phone: +62 274 - 557 559

Makassar : Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Aceh : KP BEI Aceh

Jl. Tengku Imeum Leung Bata No. 84 Telp : 0651-35101

Surabaya : KP BEI Jawa Timur

Jl. Taman Ade Irma Suryani (TAIS) Nasution No. 21 Telp : 031-5340888

Bengkulu : KP BEI Bengkulu

Jl. Jend. Sudirman No. 219B, Pintu Batu, Teluk Segara Telp : 0736 - 7313449

Jambi : Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan 11B Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Jambi :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

IAIN Sultan Thaha Saifuddin Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01, Telanaipura, Jambi 36363

Telp : 0741-584118

Aceh :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

IAI Almuslim Aceh Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam

Jl. Banda Aceh - Medan, Simpang Paya Lipah,Bieureun,

Aceh 24261

Padang :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

UPI YPTK Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung, Padang 25145

Telp : 0751-776666

Sampit :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Darwan Ali Sampit

Jl. Batu Berlian No. 10, Kayu Putih, Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 33342

fac.sekuritasindonesia fac channel

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami

pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya.

Namun demikian PT. FAC Sekuritas tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari infor-

masi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

GALERI INVESTASI

Makassar :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

STIE Nobel Indonesia

Jl. Sultan Alauddin No.212, Mangasa, Sulawesi Selatan 90231

Telp : 0411-887978

Yogyakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Jl. Lingkar Selatan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta

55183

Yogyakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Sarjanawiyata Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 121, Daerah Istimewa Yogyakarta 55165

Telp : 0274-557455

Surakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1, Kartasura, Jawa Tengah 57162

Telp : 0271-717417

Bengkulu :

Galeri Investasi Syariah Bursa Efek Indonesia (GIS BEI)

Institut Agama Islam Negeri Bengkulu

Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa, Selebar, Bengkulu 65144

Surakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

STIE St. Pignatelli

Jl. Duwet 1 Karangasem, Surakarta, Jawa Tengah 57145

Telp : 0271- 743211

Yogyakarta :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia

Jl. Taman Siswa No. 158, Mergangsan, Wirogunan, DIY 55151

Telp : 0274 - 379178

Pekalongan :

STIE Muhammadiyah Pekalongan

Jl. KH Mohamad Mansyur No.2, Bendan, Pekalongan Barat

Kota Pekalongan, Jawa Tengah 51119

Telp : 0285 - 431130

Jambi :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

STAI Muara Bulian

Jl. Gajah Mada, Muara Bulian, Batang Hari, Jambi 36612

Telp : 0743 – 21749

Makassar :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Politeknik Negeri Ujung Pandang

Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10, Sulawesi Selatan 90245

Telp : 0411 - 585365

Banjarmasin :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

STMIK Banjarmasin

Jl. Pangeran Hidayatullah Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70122

Telp : 0511- 4315530

Kudus :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Muria Kudus

Jl. Lingkar Utara, Gondangmanis, Jawa Tengah 59327

Telp : 0291 - 438229

Jambi :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

IAIN Kerinci

Jl. Kapten Muradi, Kecamatan Sungai Liuk, Jambi 37112

Telp : 0748- 21065

Samarinda :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Universitas Mulawarman

Jl. Kuaro, gunung Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur 75119

Samarinda :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Institut Agama Islam Negeri Samarinda

Jl. H.A.M Rifaddin, Harapan Baru, Kalimantan Timur 75251

Wonosobo :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

FE Universitas Sains Al-Quran

Jl. KH. Hasyim Asy'ari Km.03, Kalibeber Mojotengah 56351

Telp : 0286 - 3399204

Nganjuk :

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (GIBEI)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Nganjuk

Jl. Abdul Rahman Saleh No.21 Nganjuk, Jawa Timur 64411