css - perikarditis tb

5
TUBERKULOSIS PERICARIDUM Jarang dijumpai, hanya di daereah tertentu khususnya bila infeksi HIV tersebar luas. 1. Patogenesis Mycobacterium tb. Mencapai organ perikaridum secara hematogen setelah dijumpai tuberkulosis di organ lain. Selain itu, penyebarannya bisa terjadi akibat pecah kelenjar getah bening di mediastinal ke rongga perikardial. Jarang terjadi secara bersamaan dengan TB Paru. 2. Manifestasi klinis a. Perikarditis kering, berupa: i. Nyeri akut retrosternal, akan membaik jika penderita duduk condong ke depan. ii. Terdengar suara gesekan (friction rub) pada saat bunyi jantung. iii. EKG: perubahan gelombang T melebar. iv. Efusi perikardial:

Upload: pramadio-bambang-nugroho

Post on 07-Feb-2016

20 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

CSS - Perikarditis TB

TRANSCRIPT

Page 1: CSS - Perikarditis TB

TUBERKULOSIS PERICARIDUM

Jarang dijumpai, hanya di daereah tertentu khususnya bila infeksi HIV tersebar luas.

1. Patogenesis

Mycobacterium tb. Mencapai organ perikaridum secara hematogen setelah

dijumpai tuberkulosis di organ lain. Selain itu, penyebarannya bisa terjadi akibat

pecah kelenjar getah bening di mediastinal ke rongga perikardial. Jarang terjadi secara

bersamaan dengan TB Paru.

2. Manifestasi klinis

a. Perikarditis kering, berupa:

i. Nyeri akut retrosternal, akan membaik jika penderita duduk condong

ke depan.

ii. Terdengar suara gesekan (friction rub) pada saat bunyi jantung.

iii. EKG: perubahan gelombang T melebar.

iv. Efusi perikardial:

1. Sesak nafas saat kegiatan ataupun saat istirahat

2. Nadi cepat dan paradoksial, atau terjadi penurunan tekanan

darah dan tekanan nadi saat inspirasi. Normalnya, tekanan

rongga dada yang negatif saat inspirasi akan memacu darah

dari vena ke jantung. Akan tetapi, mekanisme tersebut

dihambat oleh cairan efusi.

3. Tekanan darah rendah

4. JVP meningkat

5. Hepatomegali

Page 2: CSS - Perikarditis TB

6. Asites

7. Demam (bervariasi)

8. Suara gesekan mungkin hilang bila cairannya banyak, tetapi

biasanya tetap terdengar.

9. Uji tuberkulin (+)

b. Perikarditis konstriktif:

Peradangan perikardium dapat menyebabkan penebalan dan kalsifikasi.

Kalsifikasi tampak pada foto sebagai garis tipis putih ireguler sepanjang tepi

bayangan jantung. Hal ini menghambat dilatasi jantung saat diastol, sehingga

jantung tidak mendapat cukup darah dari vena untuk dipompa. Konstriksi

mungkin timbul beberapa bulan atau minggu setelah efusi.

Gambar 1. Gambaran Radiologi Perikarditis TB

Gejala yang ada antara lain:

i. Sesak nafas. Selama paru belum mengalami edema. Pasien bisa tiduran

tanpa menimbulkan sesak selama belum edema.

ii. Edema kaki dan sebagainya, terjadi karena hambatan curahan darah

vena sistemik.

iii. Kemungkinan hepatomegali, asites atau splenomegali.

Page 3: CSS - Perikarditis TB

iv. Jantung kecil dan lemah. Lemahnya suara jantung berbeda dengan

kasus gagal jantung kongestif yang jantungnya melebar

v. JVP meningkat selama inspirasi menurun

vi. Terjadi nadi paradoksial

vii. Tanda tuberculosis di organ lain.

Kebanyakan perikarditis konstriktif terjadi karena tuberculosis. Patut dicurigai

bila jantung kecil dan terdapat edema ektremitas tanpa ada edema paru. Dapat

dikonfirmasi dengan menggunakan foto X-ray toraks dengan tanda kalsifikasi di

sekitar jantung.

3. Diagnosis

Diagnosis perikarditis tuberkulosis dapat ditegakkan jika:

a. Ditemukan tanda-tanda tuberkulosis di organ lain

b. Kultur cairan perikardial: Bakteri Mycobacterium tb. (+)

c. Biopsi perikardium

Harus dibedakan dengan penyakit otot jantung, gagal jantung, atau keganasan.

4. Penatalaksanaan

Respon terhadap kemoterapi standar baik. Bila perlu Prednisolon 5mg 4 kali sehari

dapat diberikan selama 12 minggu. Ini akan mengurangitindakan aspirasi cairan dan

menurunkan angka kematian. Drainase terbuka jarang dilakukan. Pembedahan

perikardium kadang diperlukan jika terjadi konstriksi, tetapi tetap diawali dengan

pengobatan farmakoterapi.