TES DAN INTERPRETASI TES DAN INTERPRETASI CAIRAN PLEURACAIRAN PLEURA

Dr.H.IBRAHIM ABDUL SAMAD,SpPK Dr.H.IBRAHIM ABDUL SAMAD,SpPK (K)(K)

Anatomi & Fungsi cairan Anatomi & Fungsi cairan pleurapleura

• Normal : 1-10 cc , berada antara pleura Normal : 1-10 cc , berada antara pleura visceralis dan pleura parietalisvisceralis dan pleura parietalis

• Fungsi : Untuk membasahi tunika serosa Fungsi : Untuk membasahi tunika serosa dan keseimbangannya dijaga oleh dan keseimbangannya dijaga oleh tekanan koloid osmotik tekanan koloid osmotik kapiler,permebilitas dinding kapiler serta kapiler,permebilitas dinding kapiler serta tekanan hidrostatik.tekanan hidrostatik.

Efusi pleura akumulasi Efusi pleura akumulasi cairan yang abnormal dalam cairan yang abnormal dalam rongga pleurarongga pleura

• TransudasiTransudasi

• EksudasiEksudasi

• Bendungan/hambatan aliran limfe Bendungan/hambatan aliran limfe

Penyebab

Tes cairan Tes cairan pleura:pleura:

• MakroskopiMakroskopi

• MikroskopiMikroskopi

• KimiaKimia

• MikrobiologiMikrobiologi

• Petanda tumorPetanda tumor

Patologi Efusi Patologi Efusi pleurapleura

• Peninggian permeabilitas kapilerPeninggian permeabilitas kapiler

• Penurunan tekanan koloid osmotikPenurunan tekanan koloid osmotik

• Peninggian tekanan hidrostatikPeninggian tekanan hidrostatik

• Hambatan aliran limfeHambatan aliran limfe

• Peningkatan tekanan negatif Peningkatan tekanan negatif intrapleuraintrapleura

• Perpindahan cairan dari rongga Perpindahan cairan dari rongga peritonium ke rongga pleuraperitonium ke rongga pleura

Indikasi Indikasi pengambilan pengambilan transudat/eksudattransudat/eksudat

• Mengetahui etiologi efusi Mengetahui etiologi efusi

• Mengurangi gejala klinikMengurangi gejala klinik

• Menghindari kumpulan darah atau nanahMenghindari kumpulan darah atau nanah

• Mengurangi cairan di dalam rongga Mengurangi cairan di dalam rongga pleura untuk suatu proses pengobatanpleura untuk suatu proses pengobatan

PERBEDAAN TRANSUDAT & PERBEDAAN TRANSUDAT & EKSUDATEKSUDAT

PARAMETERPARAMETER TRANSUDATTRANSUDAT EKSUDATEKSUDAT

CairanCairan JernihJernih KeruhKeruh

WarnaWarna Kuning mudaKuning muda Kuning-hijauKuning-hijau

Berat jenisBerat jenis < 1,018< 1,018 > 1,018> 1,018

BauBau Tidak berbauTidak berbau BerbauBerbau

BekuanBekuan (-) bekuan(-) bekuan (+) bekuan(+) bekuan

pHpH > 7,31> 7,31 < 7,31< 7,31

ProteinProtein < 3 gr %< 3 gr % > 3 gr%> 3 gr%

GlukosaGlukosa = plasma darah= plasma darah < plasma darah< plasma darah

Kadar LDHKadar LDH < 200 IU< 200 IU < 200 IU< 200 IU

RivaltaRivalta (-)(-) (+) kekeruhan(+) kekeruhan

Hitung sel PMNHitung sel PMN SedikitSedikit BanyakBanyak

Pewarnaan gramPewarnaan gram (-) negatif(-) negatif (+) biru-ungu(+) biru-ungu

BTABTA Tidak ditemukanTidak ditemukan Ditemukan berwarna Ditemukan berwarna merahmerah

Kultur kumanKultur kuman (-)(-) (+)(+)

Tes cairan Tes cairan pleura:pleura:

• MakroskopiMakroskopi

• MikroskopiMikroskopi

• KimiaKimia

• MikrobiologiMikrobiologi

• Petanda tumorPetanda tumor

METODE TES METODE TES

1.Volume1.Volume

2.Warna & Kejernihan2.Warna & Kejernihan

3.Berat Jenis3.Berat Jenis

4.Bekuan4.Bekuan

TES MAKROSKOPIK

• Jumlah eritrositJumlah eritrosit

• Jumlah lekositJumlah lekosit

• Morfologi & Hitung jenisMorfologi & Hitung jenis

METODE METODE TES TES

TES MIKROSKOPIK

• Protein totalProtein total

• Tes rivaltaTes rivalta

• Tes glukosaTes glukosa

• LDHLDH

METODE TES METODE TES

TES KIMIA

• Pewarnaan gramPewarnaan gram

• Pewarnaan Zielh Pewarnaan Zielh NeelsenNeelsen

METODE TES METODE TES

MIKROBIOLOGI

• Carsinoembrionik Antigen (CEA)Carsinoembrionik Antigen (CEA)

METODE METODE TES TES

PETANDA TUMOR

PROSEDUR PROSEDUR TES TES

PRA ANALITIK

ANALITIK

PASCA ANALITIK

Persiapan Sampel

Persiapan Pasien

Prinsip

Cara Kerja

Nilai Rujukan

Interpretasi

The The end………end………