LAPORAN KASUS

Artritis Reumatoid

Tutor Pembimbing : Dr. Mamik SetiyawatiDisusun oleh :Zulfa Nurul Fath2011730117KEPANITERAAN KLINIK

STASE KEDOKTERAN KOMUNITAS TAHAP 1

PUSKESMAS LANGENSARI 1

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2015

DAFTAR ISI COVER

iDAFTAR ISI

ii

BAB I STATUS PASIEN

1

A. Identitas

1

B. Anamnesa

1

C. Pemeriksaan Fisik

3D. Pemeriksaan Penunjang

4E. Anjuran Pemeriksaan Penunjang

4F. Resume

4G. Working Diagnosis

5H. Diagnosis Banding

5I. Penatalaksanaan

5BAB II REUMATOID ARTRITIS

6A. Definisi

6B. Epidemiologi

6C. Etiologi

7D. Klasifikasi

7E. Patofisiologi

7F. Manifestasi Klinis

9

G. Diagnosis

11H. Penatalaksanaan

14I. Komplikasi

16J. Prognosis

17LAMPIRAN

iii

DAFTAR PUSTAKA

v

LAMPIRAN

Pertanyaan :

1. Mengapa anemia terjadi pada pasien Reumatoid artritis ?

2. Bagaimana terjadi nodul? Apakah bisa sembuh?

3. Table perbedaan antara rheumatoid artritis, osteoarthritis, artritis gout, dan fibromyalgia?

Jawaban :

1. Anemia pada RA disebabkan adanya peradangan kronik atau sebagai komplikasi dari RA, biasanya penderita RA bukan disebabkan oleh kurangnya zat besi pada makanan atau tubuh penderita karena timbul akibat pengaruh imunologik yang mengakibatkan zat-zat besi terkumpul pada jaringan limpa dan sistema retikuloendotelial, sehingga jumlahnya di daerah menjadi kurang. Dilihat berkorelasi dengan LED dan aktifitas penyakit 75% penderita AR mengalami anemia karena penyakit kronik dan 25% penderita memberi respon terhadap terapi besi.

2. Nodul benjolan subkutan yang menunjukkan nekrosis fibrinoid dengan diameter dalam millimeter dan centimeter. Proses ini secara lambat merusak sendi dan menimbulkan nyeri hebat serta deformitas. Ini bisa sembuh dengan cara dilakukan pembedahan. Jika dilakukan sayatan secara melintang maka di dapat gambaran nekrosis sentralis, yang dikelilingi dengan sebukan sel-sel radang mendadak dan menahun yang berjalar seperti teruji roda sepeda (radier) dan membentuk palisade. Disekitarnya dikelilingi oleh deposit-deposit fibrin dan dipinggirnya ditumbuhi dengan fibroblast. Benjolan RA jarang ditemukan pada RA ringan. 3. Table diagnosis banding

Rheumatoid artritisOsteoarthritisArtritis goutFibromyalgia

Definisi Penyakit sistemik kekebalan tubuh secara keliru menyerang jar. Sehat menyebabkan peradangan yang merusak sendiKerusakan dan keausan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan. Kelebihan asam urat didalam tubuh (hiperurikemia) bertahun-tahun sehingga terjadi penumpukan asam urat yang mengkristal di sendi yang terkenaGangguan umum kronis ditandai dengan nyeri oto meluas, kelelahan di beberapa titik tubuh, dianggap seperti rematik tapi tidak ada tanda peradangan.

Gejala nyeri Sendi tulang kecil, tangan (bahu, siku), pinggang, dan kaki (lutut).Nyeri Pinggul, dan lututNyeri Pergelangan kaki, tumit, lutut, pergelangan tangan, siku , jariNyeri Kaki, bahu, pinggang, tangan

Simetris Asimetris Asimetris Simetris

Terapi 1. Obat anti peradangan non steroid (meloksikam 1x1)2. Kortikosteroid ( prednisone )

3. Imunosupresif (metotreksat )1. Analgesic oral

-opioid ( kodein tramadol)2.NSAIDs (acethaminophen 500mg mak. 4gram perhari. / topical NSAIDs (gel piroxicam)Allopurinol 100-600mg per hari. 1. NSAIDs (ibuprofen )2. Muscle relaxan : siklobenzaprin 10-30mg/hari.

DAFTAR PUSTAKAA. Price, Sylvia.2005.Patofisiologi.Jakarta: EGC

Ditjen POM. (1995). Farmakope Indonesia. Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Halaman 472 474, 744 745.

Http://lensakomunika.blogspot.com/2008/05/askep-arthritisHttp://ns-nining.blogspot.com/2008/03/asuhan -keperawatan-dengan-Athritis

Http://www.medicinenet.com/reumatoid_arthritis/articleNANDA, 2005 2006 , Nursing Diagnosis: Definitions and classification, Philadelphia, USASudoyo Aru w, bambang setiyohadi,idrus alwi,dkk.2009.buku ajar ilmu penyakit dalam jilid 3.Jakarta:EGC.

iv