kurikulum ra
DESCRIPTION
raTRANSCRIPT
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
1
Yayasan Tunas Prima Cendekia
Jl. Setu Komara Blok V Caracas-Cilimus-Kuningan Tlp. (0232) 8617436
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
2
LEMBAR PENGESAHAN
Dengan Rahmat Allah Swt, setelah mempertimbangkan berbagai masukan
dari pengelola pendidikan di RA Prima Cendekia, Kurikulum Raudhatul Athfal Prima
Cendekia diberlakukan dan disahkan penggunaannya sejak 17 Juli 2012.
Selanjutnya kurikulum RA Prima Cendekia ini akan diadakan
revisi/perubahan seperlunya sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan dan akan
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengesahan dan penetapan kurikulum
selanjutnya.
Ditetapkan di : Caracas
Tanggal :
Mengetahui,
Ketua Komite/Forum
Kepala RA Prima Cendekia
TUTI SULASTRI, Amd.
Mengetahui/Mengesahkan :
Kepala Seksi Mapenda
Kantor Kementrian Agama Kab. Kuningan
Drs. H. MUJAYIN
NIP. 19650624 199303 1 005
Pengawas Pendais
Kecamatan Cilimus
SUNARYA, S.Pd.I
NIP. 19531101 198303 1 001
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
3
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penyusunan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) Raudhatul Athfal Prima Cendekia Caracas Kec. Cilimus
Kab. Kuningan dapat terselesaikan. Tim penyusun KTSP ini terdiri atas guru,
konselor, dan kepala RA Prima Cendekia yang bertindak sebagai ketua merangkap
anggota. Di dalam kegiatan penyusunan KTSP ini kami melibatkan Komite RA, dan
nara sumber, serta pihak lain yang terkait.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan atau pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.
Kurikulum yang berlaku di Raudhatul Athfal Prima Cendekia Caracas perlu
disempurnakan secara terus-menerus sejalan dengan dinamika perkembangan
masyarakat, kemajuan ilmu, teknologi, seni, budaya, serta berdasar pada tanggapan,
kritik, masukan, dan saran para praktisi, pakar, ahli dan mayarakat.
Penyempurnaan standar kurikulum pendidikan Raudhatul Athfal dilaksanakan
terus-menerus dan dilakukan melalui tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi dan
perintisan mulai tahun 2001 oleh tim pengembangan kurikulum RA, pakar, praktisi,
dan Pembina serta penyelenggara pendidikan. Penyempurnaan ini mengacu pada
Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan
Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan
Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini.
Dengan adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini,
diharapkan satuan pendidikan dapat menggunakannya sebagai acuan dalam membuat
system perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian di RA Prima Cendekia
Caracas, sesuai dengan amanat desentralisasi pendidikan, otonomi pedagogis, dan
manajemen berbasis sekolah (MBS) saran dan kritik yang konstruktif terhadap
kekurangan dan kelemahan yang ditemukan dalam implementasi di lapangan sangat
diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. Selanjutnya kami
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak Pembina pada Kementerian Agama
Kabupaten Kuningan, para guru dan masyarakat, yang telah mencurahkan tenaga,
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
4
pikiran, membimbing dan membantu dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) RA Prima Cendekia Caracas ini. Semoga amal kebaikan yang
telah diberikan kepada kami mendapat imbalan dari Allah SWT, Amin.
Besar harapan kami bahwa kurikulum ini dapat digunakan oleh guru-guru RA
Prima Cendekia Caracas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan
dimanfaatkan oleh stakeholder lainnya dalam pembinaan penyelenggaraan
pendidikan.
Kuningan, 16 Juli 2012
Kepala RA Prima Cendekia
TUTI SULASTRI, Amd.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu
ini meliputi tujuan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang
disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan karakteristik
yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah, social budaya masyarakat
setempat dan karakteristik peserta didik.
Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki
karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus memunculkan ciri khas
keagamaan. Di RA Prima Cendekia ini peserta didik dikenalkan cara berbuat baik
dan amalan-amalan yang sesuai dengan syariat Islam, baik secara lisan maupun
audio visual.
Tujuan Raudhatul Athfal adalah membantu meletakan dasar kearah perkembangan
sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh
anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan agama serta
menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan serta
perkembangan selanjutnya.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu
pada standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua unsure standar nasional pendidikan,
yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi LUlusan (SKL) merupakan acuan
utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
6
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang system
Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jenjang Pendidkan dasar dan menengah
disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI, SKL, dan panduan
yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta ketentuan
lain yang menyangkut kurikulum dalam UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005.
Berdasarkan aturan-aturan di atas RA Prima Cendekia Caracas
mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di tingkat Pra
Sekolah dengan mengikuti panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP) serta ketentuan lain yang menyangkut kurikulum seperti yang
dituangkan dalam UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005, dengan pemahaman
bahwa kurikulum yang diterapkan di madrasah/sekolah harus senantiasa up to
date, dapat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat maka RA
Prima Cendekia Caracas membuat KTSP dengan mengadaptasi dari panduan yang
disusun oleh BSNP dan kurikulum sebelumnya yang disesuaikan dengan
perkembangan peserta didik, kemampuan sekolah serta kebutuhan masyarakat
pengguna jasa RA Prima Cendekia Caracas.
B. LANDASAN
Dalam penyusunan KTSP, Raudhatul Athfal berpedoman kepada :
1. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. PP No. 20 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Permendiknas No. 58 Tahun 2009 Tentang Standar PAUD
C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
Secara umum tujuan diterapkannya pengembangan KTSP di RA Prima Cendekia
Caracas merupakan upaya kemandirian dan pemberdayaan serta proses
pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum di
Raudhatul Athfal Prima Cendekia Caracas sebagai tindak lanjut dari pemberian
kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
7
Secara khusus tujuan diterapkannya KTSP di RA Prima Cendekia Caracas adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif madrasah
dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber
yang tersedia.
2. Meningkatkan kepedulian warga madrasah dan masyarakat dalam
pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.
3. Meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas
pendidikan yang akan dicapai.
4. Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta
keterampilan untuk hidup mandiri, kompetitif, dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
5. Menumbuhkembangkan kemandirian, demokratis, dan tanggung jawab
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.
6. Memfasilitasi kecepatan belajar, irama belajar, maupun gaya belajar peserta
didik secara individual dan kelompok.
7. Mengoptimalkan kemampuan, bakat, minat, dan/potensi yang ada pada
peserta didik.
8. Meningkatkan daya saing peserta didik di tingkat Kabupaten, Provinsi
maupun tingkat Nasional.
9. Menciptakan proses pembelajaran yang mencerdaskan, mengasyikan, dan
menyenangkan.
10. Mengoptimalkan seluruh sarana dan prasarana ataupun sumber belajar yang
ada di RA Prima Cendekia.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di susun dengan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut :
1. Peningkatan Iman dan Takwa serta Akhlak Mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Oleh karena itu, kurikulum yang di
susun sebisa mungkin dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta
akhlak mulia pada setiap mata pelajaran.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
8
2. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat Sesuai dengan Tingkat
Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistic sehingga memungkinkan potensi afektif, kognitif, dan
psikomotor berkembang secara optimal. Oleh karena itu, urikulum harus
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional, social,spiritual, dan kinestetik peserta
didik.
3. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan
Setiap daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik
lingkungan yang beragam. Oleh karena itu, setiap daerah memerlukan
kurikulum pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan
pengalaman hidup siswa sehari-hari. Kurikulum yang disusun harus memuat
keragaman tersebut sehingga dapat memastikan lulusan yang relevan dengan
kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang
otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nsional secara
berimbang.
5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS)
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang bercirikan masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus-menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian dengan perkembangan IPTEKS, sehingga tetap relevan dan
kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan
pendidikan di bawah oordinasi dan supervise Kantor Kementerian Agama atau
Dinas Pendidikan Kab./Kota. KTSP mengacu pada Standar PAUDI, serta
berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP dan
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
9
memperhatikan pertimbangan Komite RA. KTSP di RA Prima Cendekia Caracas
dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :
1. Berpusat pada potensi, perkembangkan, serta kebutuhan peserta didik
dan lingkungannya
Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang
berbeda-beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara
individual, kelompok dan klasikal.
Bahan ajar dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat
mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini
berdasar kebutuhan perserta didik serta tuntutan di lingkungan Raudhatul
Athfal.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif
terhadap perbedaan agama, suku, budaya, dan adat istiadat serta status social
ekonomidan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan local, dan pengembangan diri yang dilakukan dengan
menggunakan pembelajaran terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan
kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan
isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal dan dapat
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni.
4. Relevan dengan kebutuhan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati
pendidikan (stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan hidup. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum berdasarkan
kecakapan hidup atau life skill, dengan memperhatikan pengembangan
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
10
integritas pribadi, kemandirian. Keterampilan berfikir (thinking skill),
kecerdasan spiritual, emosional, social, musical, kinestetik dan natural.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan, disajikan secara
terpadu dan berkesinambungan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini
ditanamkan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena
kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah
pengembangan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global, nasional
dan local untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Kepentingan global, nasional dan local harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap
berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).
E. ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP
Operasional penyusunan KTSP di RA Prima Cendekia Caracas berpedoman pada :
1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta Akhlaq Mulia
Keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun yang
memungkinkan semua bidang pengembangan dapat menunjang peningkatan
iman dan taqwa serta akhlaq mulia.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
11
2. Peningkata Potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik
Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik
secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.
3. Keragaman potensi dan karakteristrik daerah dan lingkungan
Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman
karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum RA memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan output yang dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum RA memperhatikan keseimbangan tuntutan
pembangunan daerah dan nasional.
5. Tuntutan dunia kerja
Memuat kecakapan tentang hidup (life skill) untuk mengenalkan dan
membekali peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetitif
dengan melatih dan membiasakan dengan kemandirian, tidak menggantungkan
diri pada orang lain.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, dengan
mengenalkan alat teknologi mutakhir kepada peserta didik.
7. Agama
Yang menjadi ciri khas kurikulum RA adalah mendalami agama maksudnya
pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun islam, dan berakhlakul
karimah lebih mendalam disertai dengan pengamalan yang disesuaikan dengan
tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
12
8. Dinamika perkembangan global
Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan
dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
10. Kondisi social budaya masyarakat setempat
Pengembangan kurikulum RA dengan memperhatikan karakteristik social
budaya masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian keragaman
budaya.
11. Kesetaraan gender
Kurikulum RA diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong
tumbuh kembangnya kesetaraan gender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondidi dan cirri
khas satuan pendidikan.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
13
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
A. VISI SEKOLAH
Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian
program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi madrasah. RA Prima
Cendekia Caracas sebagai unit penyelenggara pendidikan berupaya untuk selalu
memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan, misalnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, moral bangsa, arus globalisasi
dan informasi, serta perubahan kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap
pendidikan sehingga memacu sekolah untuk merespon tantangan dan peluang .
Oleh karena itu, visi RA Prima Cendekia yaitu MENGUKIR PRESTASI
MENGANGKAT KUALITAS UMAT ISLAM DEMI AGAMA, NUSA DAN
BANGSA.
B. MISI SEKOLAH
Untuk mewujudan visi RA Prima Cendekia Caracas tersebut, diperlukan misi
berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Misi sekolah RA Prima
Cendekia Caracas yang disusun berdasarkan visi adalah sebagai berikut :
Menanamkan moral dan nilai islam
Mengelola emosional, mendorong kemandirian dan Menanamkan jiwa
sosial
Mengembangkan aspek berbahasa kognitif, fisik, motorik dan seni
C. TUJUAN SEKOLAH
1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
2. Siswa memiliki akhlak yang mulia (Berakhlakul Karimah)
3. Siswa memiliki sifat pemberani dalam hal kebaikan demi tercipta manusia
yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa
4. Siswa kreatif dan terampil dalam melakukan tugas untuk mengembangkan
pribadinya
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
14
D. STRATEGI SEKOLAH
Keberhasilan pembelajaran RA Prima Cendekia Caracas dapat mengacu pada :
1. Learning to iman dan taqwa
Peserta didik membiasakan diri dalam setiap kehidupannya untuk selalu
mengingat sang pencipta. (Iman Islam Ihsan)
2. Learning to know (belajar untuk mengetahui)
Peserta didik dapat selalu berlatih menggunakan seluruh inderanya dan aktif
dalam melakukan kegiatan atau permainan yang diberikan karena menambah
pengetahuannya
3. Learning to think (belajar untuk berfikir).
Peserta didik selalu dirangsang untuk berfikir dan bereksplorasi melalui
pengamatan, eksperimen dan berimajinasi.
4. Learning to do (belajar untuk melakukan)
Peserta didik memperoleh pengalaman pembelajaran secara nyata dari apa
yang mereka lakukan dan mereka perbuat.
5. Learning life together (belajar untuk bersama)
Peserta didik dapat aktif dan berinteraksi dengan teman-temannya serta dapat
bekerjasama
6. Learning to be (belajar untuk menjadi dirinya sendiri)
Peserta didik dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada
dirinya, sehingga dapat hidup mandiri menjadi manusia bermutu, berperilaku
positif serta berdaya guna bagi diri sendiri, orang lain, masa depan dan
perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
15
E. PROFIL SEKOLAH
PROFIL RA PRIMA CENDEKIA CARACAS
TAHUN PELAJARAN 2012-2013
1. Identitas RA
IDENTITAS RA PRIMA CENDEKIA
Nama TK RA PRIMA CENDEKIA
Alamat TK
Jalan Setu Komara Blok V
Desa Caracas
Kecamatan Cilimus
Kabupaten Kuningan
Kode Pos 45556
NSS/Ijin Operasional 101232080116
Tanggal NSS/ Ijin Operasional 11 Juli 2011
Kepala TK Tuti Sulastri, Amd.
Jumlah Guru 4 orang
Jumlah Rombel 2 rombel, .39. orang (.13. L,26 P)
Filosofi
- ANAK ADALAH ASET UMAT, ASET BANGSA DAN JUGA AMANAH YANG
DIBERIKAN ALLAH KEPADA ORANG
TUANYA
- SETIAP ANAK YANG DILAHIRKAN DIKARUNIA ALLAH SEBUAH
POTENSI/KEMAMPUAN
- PENGEMBANGAN POTENSI ANAK HANYA BISA DIPROSES MELALUI
PENDIDIKAN YANG BAIK DAN BENAR
- SALAH MENDIDIK ANAK AKAN MENIMBULKAN BENCANA DAN
MALAPETAKA BESAR BAGI ANAK ITU
SENDIRI, ORANG TUA, BANGSA DAN
NEGARA
- RA PRIMA CENDEKIA MEMFASILITASI ARENA BERMAIN SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN YANG BAIK DAN
BENAR YANG BERNUANSA ISLAM
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
16
Visi
- MENGUKIR PRESTASI MENGANGKAT KUALITAS UMAT ISLAM DEMI AGAMA,
NUSA DAN BANGSA
Misi
- Menanamkan moral dan nilai islam
- Mengelola emosional, mendorong kemandirian
dan Menanamkan jiwa sosial
- Mengembangkan aspek berbahasa kognitif,
fisik, motorik dan seni
Sasaran
Sasaran Program Pendidikan Anak Usia Prasekolah
yaitu yang terlibat dalam proses Pendidikan
Prasekolah, untuk mendapatkan akses program dan
sasaran lainnya yang terlibat yaitu :
1. Anak usia prasekolah 4 s.d 6 tahun 2. Anak yang menjadi sasaran ialah daerah
Caracas dan sekitarnya
3. Orang tua warga belajar 4. Para tetangga pendidik dan masyarakat yang
terlibat dalam program Pendidikan Anak
Usia Prasekolah
2. Sejarah RA Prima Cendekia
RA Prima Cendekia diddirikan pada tahun 2010 berlokasi di Desa Caracas
Kecamatan Cilimus. Bapak Drs. H. Muchyi, M.Pd adalah pemilik sekolah
yang berperan sebagai ketua Yayasan Tunas Prima Cendekia. Beliau
mempunyai keinginan untuk mendirikan sekolah tingkat TK/RA dengan
alasan sebagi berikut :
1. Berdasarkan hasil penelitian dari Diknas bahwa kompetensi anak yang
masuk SD/MI/Sederajat itu lebih berprestasi apabila melewati pendidikan
prasekolah.
2. Berdasarkan pengamatannya bahwa jumlah RA di Caracas itu sedikit
bahkan belum ada.
3. Umumnya lembaga pendidikan swasta yang ada dibawah naungan
Kementerian Agama (Kemenag) kualitasnya berada dibawah sekolah-
sekolah yang ada dibawah Kemendikbud.
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
17
4. Berdasarkan pemikiran diatas maka pengurus Yayasan memilih
mendirikan prasekolah dibawah naungan Kemenag yang disebut
Raudhatul Athfal (RA).
3. Susunan Pengurus RA Prima Cendekia
1. Pelindung : Saud
2. Penasehat : E. Junaedi
3. Ketua Umum : Drs, H. Muchyi, M.Pd
4. Sekretaris Umum : Andriyani Dyah Gamayanti
5. Bendahara Umum : Tati Martini
6. Pembantu : 1. U. Syafarudin
2. Hery Sadari, S.Sn
7. Seksi Pendidikan : Tuti Sulastri, Amd.
4. Susunan Komite RA Prima Cendekia
1. Ketua : Lena Rahmawati
2. Wakil Ketua : Ida
3. Sekretaris : Ana
4. Bendahara : Dian
F. PROFIL KEPALA SEKOLAH
1. Nama Sekolah : RA Prima Cendekia
Alamat : Jl. Setu Komara Blok 5 Desa Caracas
Kecamatan : Cilimus
Kabupaten : Kuningan
Kode Pos : 45556
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
18
2. Kepala Sekolah
Nama : Tuti Sulastri, Amd.
NIP : -
Pangkat/Gol.Ruang : -
Pendidikan/jurusan : D3/Tarbiyah
G. ORGANISASI SEKOLAH RA PRIMA CENDEKIA CARACAS
KECAMATAN CILIMUS
1. Kepala RA : Tuti Sulastri, Amd.
2. Guru Kelas : 1. Kasniati Ningsih, S.Ip
2. Rini Herawati, S.Pd
3. Nining Kartini, S.Pd
Penjaga Sekolah : Hendi
H. KEGIATAN DAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Standar Kompetensi
No Standar Kompetensi
Hasil Belajar
Pencapaian
Kompetensi (%) Pengayaan (%)
1 Pembiasaan
Moral dan nilai-nilai agama 75 % 25 %
Sosial, Emosional dan kemandirian 75 % 25 %
2 Kemampuan Dasar
- Berbahasa 75 % 25 %
- Kognitif 75 % 25 %
- Fisik/Motorik 75 % 25 %
- Seni 75 % 25 %
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
19
2. Implementasi Hasil Kegiatan di RA Prima Cendekia
No Jenis Kegiatan Pelaksanaan
Seluruh Sebagian
1
a. Teknik Merekrut Penerimaan siswa
baru
b. Program Rencana kerja RA
Seluruh
2 a. Penyusunan Program Tahunan
b. Penyusunan Program Semester Seluruh
3 a. Penyusunan Program Semester
b. Diskusi Kelompok Seluruh
4 a. Penyusunan Silabus Seluruh
5 a. Evaluasi SKM
b. Evaluasi SKH Seluruh
6
a. Permasalahan anak
b. Penyusunan Program Untuk
Semester II
Seluruh
7 Peningkatan professional guru Seluruh
8 Penilaian siswa Seluruh
9 a. Kreativitas membuat bahan ajar
b. Manajemen sekolah Seluruh
10 Penilaian siswa kedalam rapor
3. Kegiatan Pendidikan Anak Seutuhnya
No Nama Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Peserta/Sasaran
1 Sosialisasi lingkungan siswa baru Juli 2012 Siswa baru
2 Pelaksanaan KBM/PBM Setiap hari efektif Semua siswa
3 Manasik Haji November 2012 Siswa kelompok A
4
Pembelajaran di luar kelas
(mengenalkan lingkungan
sekitarnya)
Setiap hari Jumat
minggu ke II
Semua siswa
5 Pengenalan tema pekerjaan Maret 2013 Semua siswa
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
20
dengan instansi pemerintah seperti
kantor kepala desa, pos polisi
6 Senam bersama Kamis Semua siswa
7 IQRO Senin s/d Sabtu Semua siswa
4. Hambatan dalam pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian
Hambatan yang di hadapi dapat berasal dari dalam (internal) maupun dari luar
(eksternal). Dari dalam diantaranya yaitu siswa masih sebagian yang focus
dalam mengikuti pelajaran atau materi yang diberikan oleh guru, dan masih
ada orang tua yang menunggui anaknya. Dan kami selaku guru akan
merangkum ke dalam laporan/buku rapot dengan keadaan yang sebenarnya,
namun masih ada orang tua yang kurang menerima apa yang seharusnya
diterima oleh anaknya. Kemampuan anak berbeda antara dirumah dengan
disekolah.
I. MANAJEMEN
1. Manajemen RA
No Kegiatan Perencanaan Pelaporan Keterangan
Ada Tidak Ada Tidak
1 Kurikulum/pengajaran
2 Kemuridan
3 Kepegawaian
4 Keuangan
5 Sarana dan prasarana
6 Hubungan sekolah dengan
masyarakat
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
21
2. Standar Pelayanan
No Komponen Indikator Keterangan
1 Kurikulum 1 Ketersediaan kurikulum 80 %
2 Keterlaksanaan kurikulum 75 %
2 Anak didik
1 Penyelenggaraan kelompok A dan B
2 Daya tampung setiap
rombongan belajar 20 anak/ 1 rombel
3 Pembiayaan
1 Anggaran pemerintah pusat Ada
2 Anggaran pemerintah provinsi Tidak ada
3 Anggaran pemerintah kab/kota Tidak ada
4 Anggaran swadaya Ada
4 Manajemen
1 Visi. Misi Ada
2 Program RA Ada
3 Pelaksanaan program RA Ada
4 Monitoring dan evaluasi Ada
5 Pelaporan Ada
5 Peran serta
masyarakat
1 Dukungan komite sekolah Ada
2 Perhatian orang tua Ada
3 Peran serta tokoh masyarakat Ada
4 Peran serta dunia usaha Ada
J. KEADAAN GURU/KARYAWAN
No Ijazah Tertinggi
Status Kepegawaian
Guru Tetap Guru Tidak
Tetap TU Tetap
TU Tidak
Tetap
1 S3 / S2 - - - -
2 S1 - 3 - -
3 D3 - 1 - -
4 Sarjana Muda - - - -
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
22
5 SLTA - - - -
6 SMP / SD - - - -
Jumlah - 4 - -
K. KEGIATAN DAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Standar Kompetensi
No Standar Kompetensi
Hasil Belajar
Pencapaian
Kompetensi (%) Pengayaan (%)
1 Pembiasaan
Moral dan nilai-nilai agama 75 % 25 %
Sosial, Emosional dan kemandirian 75 % 25 %
2 Kemampuan Dasar
- Berbahasa 75 % 25 %
- Kognitif 75 % 25 %
- Fisik/Motorik 75 % 25 %
- Seni 75 % 25 %
2. Kondisi Anak Didik
a. Keberadaan Lulusan Anak Didik Tahun Pelajaran Sebelumnya
Keterangan Kelompok A Kelompok B Jumlah
L P JML L P JML L P JML
Lanjut ke MI
Lanjut ke SD 5 5 10 5 5 10
Lanjut ke Ponpes
Total 10 10
L = Laki-laki P = Perempuan
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
23
b. Jumlah anak didik berdasarkan usia, kelas, dan jenis kelamin tahun
pelajaran saat ini
Usia Kelompok A Kelompok B Jumlah
L P JML L P JML L P JML
< 5 Tahun 6 10 16 6 10 16
5 6 Tahun 7 16 23 7 16 23
>6 Tahun
Total 39
3. Tenaga Kependidikan
a. Kondisi
No Pendidikan
Terakhir
Guru Petugas TU Tenaga Lainnya
L P JML L P JML L P JML
1 SD
2 SMP
3 SMA
4 SPG/SPGTK/KPG
5 D1
6 D2 PGTK
7 D3 1 1
8 S1 3 3
9 S2
Jumlah 4 4
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
24
4. Status Kepegawaian
No Tenaga Kependidikan Negeri Swasta
1 Guru 4
2 Tenaga Tata Usaha
3 Penjaga TK 1
4 Pembantu TK
5 Tenaga Lainnya
Jumlah 5
5. Buku
No Jenis Buku
Keberadaan Kualifikasi
Ada Tidak Ada Layak Tidak
Layak
1
Buku administrasi
Administrasi program
pembelajaran
Administrasi kemuridan
Administrasi kepegawaian
Administrasi keuangan
Administrasi
perlengkapan/barang
2 Buku sumber/pegangan
guru
3 Buku perpustakaan
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
25
L. SARANA DAN PRASARANA
1. Kondisi
No Jenis
sarana/prasarana Jumlah
Keadaan (beri tanda cek)
Baik Rusak Digunakan Tidak
Digunakan
1 Ruang kelas 2
2 Ruang bermain
bebas didalam
-
3 Ruang kantor/kepala
RA
1
4 Ruang guru -
5 Gudang 1
6 Kamar mandi/WC
guru
-
7 Kamar mandi/WC
anak
1
8 Halaman sekolah Ada
2. Perabot ruang kelas/belajar
No Jenis
sarana/prasarana Jumlah
Keadaan (beri tanda cek)
Baik Rusak Digunakan Tidak
Digunakan
1 Meja dan kursi
anak
85 80 5 75 10
2 Loker 2 2 2
3 Meja dan kursi
guru
4 4 4
4 Papan absen anak 2 2 2
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
26
5 Almari 3 3 3
6 Tempat sampah 1 1 1
7 Kursi tamu
3. Perabot Ruang Kantor
No Jenis
sarana/prasarana Jumlah
Keadaan (beri tanda cek)
Baik Rusak Digunakan Tidak
Digunakan
1 Meja dan kursi kerja 3 3 3
2 Papan tulis
3 Lemari 1 1 1
4 Rak buku 1 1 1
4. Kelengkapan alat peraga di area-area
a. Area Seni
No Jenis Keberadaan Kualifikasi
Ada Tidak ada Layak Tidak layak
1 Cat
2 Kertas/buku gambar
3 Gunting
4 Krayon
5 Kapur
6 Kain
7 Potongan kertas/kain untuk
digunting dan ditempelkan
8 Lem
9 Pensil warna
10 Spidol
11 Pensil-penghapus
12 Kotak bekas
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
27
13 Manik-manik
14 Kertas lipat
15 Karton
b. Area Balok
No Jenis Keberadaan Kualifikasi
Ada Tidak ada Layak Tidak layak
1
Berbagai macam balok
dalam berbagai bentuk dan
ukuran
2 Balok warna
3 Alat pertukangan
4 Balok geometrik
5 Mobil-mobilan
6 Kotak bekas
c. Area Pengenalan
No Jenis Keberadaan Kualifikasi
Ada Tidak ada Layak Tidak layak
1 Buku-buku bergambar
yang disertai kata-kata
2 Bahan-bahan untuk
mengenal huruf
3 Gambar yang ada tulisan
4 Buku cerita
5 Huruf-huruf (kata-kata)
6 Bilangan-bilangan
7 Tulisan dengan kata yang
sama
8 Pensil
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
28
d. Area matematika/berhitung
No Jenis Keberadaan Kualifikasi
Ada Tidak ada Layak Tidak layak
1 Puzzle
2 Balok-balok kecil
3 Alat bilangan sesuai tema
4 Gunting geometri
5 Angka 1-20
6 Macam-macam pola
e. Area musik
No Jenis Keberadaan Kualifikasi
Ada Tidak ada Layak Tidak layak
1 Drum Band
f. Area agama
No Jenis Keberadaan Kualifikasi
Ada Tidak ada Layak Tidak layak
1
Maket-maket rumah
ibadah
a. Agama Islam
b. Agama
Protestan
c. Agama Katolik
d. Agama Budha
e. Agama Hindu
2 Peralatan ibadah
3 Alat-alat lain yang
sesuai untuk
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
29
menjalankan ibadah
4 Buku-buku agama
g. Alat permainan di luar kelas
No Jenis Jumlah
Keadaan (beri tanda cek)
Baik Rusak Digunakan Tidak
digunakan
1 Papan
peluncur/perosotan
1
2 Papan jungkitan 1
3 Ayunan 1
4 Putaran 1
h. Fasilitas lain
No Jenis Jumlah
Keadaan (beri tanda cek)
Baik Rusak Digunakan Tidak
digunakan
1 Gudang 1
2 Tempat parkir 1
3 Pagar keliling 1
4 Papan nama
sekolah
1
5 Tempat sampah 2
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
30
i. Peran serta masyarakat
No Lembaga Pernah Tidak Pernah Bentuk peran
serta
1 Orang tua anak didik Sebagai paguyuban
orang tua
2
Komite RA Ikut serta dalam
penerimaan siswa
baru, tim kurikulum
sekolah
3
Pertemuan guru dengan
wali murid
Membahas yang
penting tentang
kesiswaan
4 IGRA-PGM, PGRI Sebagai organisasi
guru RA
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
31
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
Kurikulum RA menggunakan Kurikulum 2011 kementerian Agama yang mengacu
pada permendiknas nomor 58 tahun 2009.
A. STRUKTUR KURIKULUM
Struktur kurikulum RA memuat Lingkup Pengembangan, Muatan Lokal dan
Pengembangan Diri, dengan rincian sebagai berikut :
KOMPONEN ALOKASI WAKTU
A. LINGKUP PENGEMBANGAN
1. PEMBIASAAN
Akhlak Perilaku (Ahlak karaimah)
Sosial emosional dan kemandirian
2. KEMAMPUAN DASAR
a. Agama Islam
b. Bahasa
c. Kognitif
d. Fisik
15 jam (900 menit)
30 Jam pelajaran
A. MUATAN LOKAL
B. PENGEMBANGAN DIRI
4 Jam (240 menit)
8 Jam pelajaran
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
32
B. MUATAN KURIKULUM
1. Lingkup Pengembangan pembentukan perilaku melalui
Akhlak Karimah,sosial emosional dan kemandirian
2. Lingkup Pengembangan Kemampuan Dasar melalui
1) Agama Islam
2) Bahasa
3) kognitif
4) Fisik
3. Muatan Lokal
Muatan lokal yang ada di RA Prima Cendekia antara lain :
1. Bahasa Sunda
2. Kaulinan Barudak
4. Kegiatan Pengembangan Diri
a. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan :
1) Rutin
2) Spontan
3) Terprogram
4) Keteladanan
b. Pengembangan potensi dan ekspresi diri
1) Sesuai dengan bakat dan minat
2) Kepemimpinan dan bela Negara
3) Bidang seni
c. Sesuai dengan minat
d. Penunjang kurikulum (nilai-nilai kecakapan dan perluasan wawasan).
e. Pembagian tugas guru
Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam bentuk kegiatan
No Kegiatan Rutin
1 Upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari besar nasional
2 Pelaksanaan ikrar
3 Berbaris sebelum masuk kelas
4 Pemeriksaan kesehatan kuku, gigi, dan rambut serta pakaian sebelum masuk
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
33
kelas
5 Memberi salam pada saat dating dan pulang sekolah
6 Berdoa sebelum dan sesudah belajar/melakukan kegiatan
7 Membaca surat-surat pendek
8 Merapikan atau menyimpan kembali alat-alat setelah digunakan
9 Membuka dan memakai sepatu dan kaos kaki sendiri
10 Mencuci tangan sebelum dan setelah makan
No Kegiatan Spontan
1 Memberi salam kepada semua orang
2 Membuang sampah pada tempatnya
3 Membiasakan antri dan menunggu giliran
4 Menolong teman yang terkena musibah
No Kegiatan Terprogram
1 Jalan-jalan satu kali per 3 bulan
2 Penimbangan badan
3 Latihan manasik haji
4 Renang/semester
5 Mengadakan pesta akhir tahun ajaran
C. PENGATURAN BEBAN BELAJAR
1. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34 minggu
2. Satu jam tatap muka (satu jam pelajaran) adalah 30 menit.
3. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam (150 menit), berarti 5 jam
pelajaran.
4. Jam belajar per minggu 15 jam (900 menit), berarti 30 jam pelajaran dan
pertahun 510 jam (30.600 menit)
5. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari :
Pertemuan pagi 30 menit
Kegiatan inti 60 menit
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
34
Istirahat/makan 30 menit
Pertemuan siang 30 menit
6. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30
menit.
7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter disesuaikan dengan
kondisi dan situasi RA, terintegrasi dalam setiap kegiatan.
8. Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan tematik yang
merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa
bidang/aspek pengembangan untuk memberikan pengalaman belajar yang
bermakna bagi peserta didik.
9. Tema yang digunakan adalah tema yang ada, dapat disesuaikan dengan
satuan pendidikan dengan tidak mengurangi minggu efektif.
Tema Tahun Pelajaran 2012/2013
RA : RA Prima Cendekia
Kelompok : A
Tema Semester 1
No Tema Perkiraan Waktu (minggu)
1 Diri Sendiri 4 Minggu
2 Lingkunganku 4 Minggu
3 Negaraku 2Minggu
4 Amaliah Ramadhan 2 Minggu
5 Kebutuhanku 5 Minggu
Jumlah 17 Minggu
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
35
Tema Semester 2
No Tema Perkiraan Waktu (minggu)
1 Rekreasi 3 Minggu
2 Binatang Halal, Haram dan Qurban 2 Minggu
3 Tanaman 2 Minggu
4 Pekerjaan 3 Minggu
5 Air,Udara dan Api 2 Minggu
6 Alat-alat Komunikasi 2 Minggu
7 Alam Semesta 3 Minggu
Jumlah 17 Minggu
`
D. KETUNTASAN BELAJAR
Apabila serangkaian indikator dalam kompetensi dasar sudah dapat dicapai
oleh peserta didik, berarti target kompetensi dasar tersebut telah terpenuhi.
Contoh SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) sebagai berikut :
NO LINGKUP PENGEMBANGAN INDIKATOR YANG
TERLAKSANA
1
Pembentukan perilaku
Akhlaqul karimah
Sosial emosional
Kemandirian
90 %
2
Kemampuan Dasar
Bahasa
Kognitif
Fisik
90 %
3
Muatan Lokal
Bahasa Sunda
Kaulinan Barudak
70 %
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
36
E. PINDAH KELOMPOK
Pindah kelompok dari kelompok A ke Kelompok B dan dari kelompok B ke
SD/MI ditentukan oleh kematangan usia.
F. KALENDER PENDIDIKAN
Kalender RA disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan
Kementrian Agama dan satuan pendidikan yang bersangkutan.
G. DAFTAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN
1. Tuti Sulastri, Amd.
Jakarta, 29 Desember 1948, D3 Kepala RA Prima Cendekia Caracas
2. Kasniati Ningsih, S. Ip.
Jayapura, 04 Agustus 1983, S1 Guru Kelompok B
3. Rini Herawati, S.Pd.
Kuningan, 17 Desember 1985, S1 Guru Kelompok A
4. Nining Kartini, S.pd.
Kuningan, 20April 1979, S1, Guru Kelompok A
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
37
BAB IV
PENUTUP
Dengan terselesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) RA Prima Cendekia pada awal tahun pelajaran 2012-2013, maka salah satu
pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki.
Kami menyadari penyusunan kurikulum ini masih jauh dari sempurna namun
besar harapan dengan adanya penyusunan KTSP Ini dapat mengembangkan dan
meningkatkan program RA Prima Cendekia.
Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagi pihak khususnya
guru, karyawan maupun para siswa serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua
siswa. Kami mengucapkan terima kasih, atas bantuan yang sudah diberikan kepada
kami dari berbagai pihak, kepada pemerintah yang member kesempatan kepada kami
untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Semoga KTSP RA
Prima Cendekia mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak
bangsa. Amin ..
-
KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI
38
TENTANG PENULIS
Idik Saeful Bahri atau yang lebih akrab dipanggil Idik saja,
lahir di sebuah desa di kabupaten Kuningan Jawa Barat,
yaitu desa Lengkong kecamatan Garawangi, pada tanggal 5
Maret 1994 Masehi (22 Ramadhan 1414 Hijriah). Idik
merupakan anak bungsu (anak ke-4) dari seorang ibu yang
bernama Anah Nurlaenah (Hj. Komariyyah) dan dari
seorang ayah bernama Ero Sutara (H. Komar).
Keseharian Idik Saeful Bahri tidak jauh berbeda dengan yang lainnya, termasuk
dalam masalah pendidikan. Idik memulai jenjang pendidikan formalnya dari
Madrasah Salafiyah Syafiiyyah Al-Idrus Lengkong (Raudhatul Athfal sekaligus
Madrasah Ibtidaiyyah), kemudian masuk ke SD Negeri 3 Lengkong. Setelah lulus
pada tahun 2007, Idik masuk ke MTs Negeri Sindangsari yang jaraknya sekitar 2 km
dari rumahnya di Lengkong. Setiap hari, Idik berjalan kaki menuju sekolahnya
melewati sawah-sawah yang indah. Perjuangan itu akhirnya diselesaikan dengan
tuntas pada tahun 2010. Selesai dari jenjang MTs, Idik mencoba masuk ke jenjang
sekolah umum. Idik masuk ke SMA Negeri 3 Kuningan yang merupakan salah satu
sekolah favorit di kabupaten Kuningan. Di sekolah ini, Idik banyak menghabiskan
waktunya untuk mengelola organisas-organisasi di sekolah.
Idik juga merupakan anak yang memiliki pemahaman yang mendalam dalam masalah
bisnis. Bakat bisnisnya ini turun dari kedua orang tuanya yang merupakan pedagang.
Banyak rupiah-rupiah yang masuk ke dalam sakunya dari hasil bisnis sehari-hari. Idik
juga merupakan anak yang paling suka tantangan. Idik sering menghabiskan
waktunya dalam petualangan dan dalam melakukan eksperimen di segala bidang.
Hobi Idik yang lainnya adalah menulis. Banyak waktu yang dihabiskannya untuk
menulis banyak karya, baik dalam bidang sastra maupun non-sastra. Motto hidupnya
Mengukir Pengalaman Demi Kebahagiaan sangat memotivasi dirinya untuk terus
memberikan seluruh pengalaman dan pengetahuannya kepada semua orang.