kurikulum ra

39
 1 Yayasan Tunas Prima endekia Jl. Setu Komara Blok V Caracas-Cilimus-Kuni ngan Tlp. (0232) 8617436  TAHUN PELAJARAN 2012-2013

Upload: hafidzmarhadi

Post on 08-Oct-2015

210 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

ra

TRANSCRIPT

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    1

    Yayasan Tunas Prima Cendekia

    Jl. Setu Komara Blok V Caracas-Cilimus-Kuningan Tlp. (0232) 8617436

    TAHUN PELAJARAN 2012-2013

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    2

    LEMBAR PENGESAHAN

    Dengan Rahmat Allah Swt, setelah mempertimbangkan berbagai masukan

    dari pengelola pendidikan di RA Prima Cendekia, Kurikulum Raudhatul Athfal Prima

    Cendekia diberlakukan dan disahkan penggunaannya sejak 17 Juli 2012.

    Selanjutnya kurikulum RA Prima Cendekia ini akan diadakan

    revisi/perubahan seperlunya sesuai dengan kebutuhan serta perkembangan dan akan

    dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengesahan dan penetapan kurikulum

    selanjutnya.

    Ditetapkan di : Caracas

    Tanggal :

    Mengetahui,

    Ketua Komite/Forum

    Kepala RA Prima Cendekia

    TUTI SULASTRI, Amd.

    Mengetahui/Mengesahkan :

    Kepala Seksi Mapenda

    Kantor Kementrian Agama Kab. Kuningan

    Drs. H. MUJAYIN

    NIP. 19650624 199303 1 005

    Pengawas Pendais

    Kecamatan Cilimus

    SUNARYA, S.Pd.I

    NIP. 19531101 198303 1 001

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    3

    KATA PENGANTAR

    Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penyusunan Kurikulum Tingkat

    Satuan Pendidikan (KTSP) Raudhatul Athfal Prima Cendekia Caracas Kec. Cilimus

    Kab. Kuningan dapat terselesaikan. Tim penyusun KTSP ini terdiri atas guru,

    konselor, dan kepala RA Prima Cendekia yang bertindak sebagai ketua merangkap

    anggota. Di dalam kegiatan penyusunan KTSP ini kami melibatkan Komite RA, dan

    nara sumber, serta pihak lain yang terkait.

    Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

    isi, dan bahan atau pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

    penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

    Kurikulum yang berlaku di Raudhatul Athfal Prima Cendekia Caracas perlu

    disempurnakan secara terus-menerus sejalan dengan dinamika perkembangan

    masyarakat, kemajuan ilmu, teknologi, seni, budaya, serta berdasar pada tanggapan,

    kritik, masukan, dan saran para praktisi, pakar, ahli dan mayarakat.

    Penyempurnaan standar kurikulum pendidikan Raudhatul Athfal dilaksanakan

    terus-menerus dan dilakukan melalui tahapan pengkajian, sosialisasi, advokasi dan

    perintisan mulai tahun 2001 oleh tim pengembangan kurikulum RA, pakar, praktisi,

    dan Pembina serta penyelenggara pendidikan. Penyempurnaan ini mengacu pada

    Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan

    Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan Peraturan

    Pemerintah No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan

    serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009 tentang Standar

    Pendidikan Anak Usia Dini.

    Dengan adanya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ini,

    diharapkan satuan pendidikan dapat menggunakannya sebagai acuan dalam membuat

    system perencanaan, pelaksanaan pembelajaran dan penilaian di RA Prima Cendekia

    Caracas, sesuai dengan amanat desentralisasi pendidikan, otonomi pedagogis, dan

    manajemen berbasis sekolah (MBS) saran dan kritik yang konstruktif terhadap

    kekurangan dan kelemahan yang ditemukan dalam implementasi di lapangan sangat

    diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan lebih lanjut. Selanjutnya kami

    mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak Pembina pada Kementerian Agama

    Kabupaten Kuningan, para guru dan masyarakat, yang telah mencurahkan tenaga,

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    4

    pikiran, membimbing dan membantu dalam penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan

    Pendidikan (KTSP) RA Prima Cendekia Caracas ini. Semoga amal kebaikan yang

    telah diberikan kepada kami mendapat imbalan dari Allah SWT, Amin.

    Besar harapan kami bahwa kurikulum ini dapat digunakan oleh guru-guru RA

    Prima Cendekia Caracas dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan

    dimanfaatkan oleh stakeholder lainnya dalam pembinaan penyelenggaraan

    pendidikan.

    Kuningan, 16 Juli 2012

    Kepala RA Prima Cendekia

    TUTI SULASTRI, Amd.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    5

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

    bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggara

    kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu

    ini meliputi tujuan kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta

    didik.

    Kurikulum Tingkat Satuan Pendidkan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang

    disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum

    Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dikembangkan sesuai dengan karakteristik

    yang dimiliki satuan pendidikan, potensi daerah, social budaya masyarakat

    setempat dan karakteristik peserta didik.

    Raudhatul Athfal adalah satuan pendidikan anak usia dini yang memiliki

    karakteristik keagamaan, maka kurikulumnya harus memunculkan ciri khas

    keagamaan. Di RA Prima Cendekia ini peserta didik dikenalkan cara berbuat baik

    dan amalan-amalan yang sesuai dengan syariat Islam, baik secara lisan maupun

    audio visual.

    Tujuan Raudhatul Athfal adalah membantu meletakan dasar kearah perkembangan

    sikap prilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan oleh

    anak didik agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan agama serta

    menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan kepentingan pertumbuhan serta

    perkembangan selanjutnya.

    Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang mengacu

    pada standar nasional pendidikan bertujuan untuk menjamin pencapaian tujuan

    pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,

    kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,

    pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua unsure standar nasional pendidikan,

    yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi LUlusan (SKL) merupakan acuan

    utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    6

    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang system

    Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19

    Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan Kurikulum

    Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jenjang Pendidkan dasar dan menengah

    disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI, SKL, dan panduan

    yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta ketentuan

    lain yang menyangkut kurikulum dalam UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005.

    Berdasarkan aturan-aturan di atas RA Prima Cendekia Caracas

    mengimplementasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di tingkat Pra

    Sekolah dengan mengikuti panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional

    Pendidikan (BSNP) serta ketentuan lain yang menyangkut kurikulum seperti yang

    dituangkan dalam UU No. 20/2003 dan PP No. 19/2005, dengan pemahaman

    bahwa kurikulum yang diterapkan di madrasah/sekolah harus senantiasa up to

    date, dapat mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat maka RA

    Prima Cendekia Caracas membuat KTSP dengan mengadaptasi dari panduan yang

    disusun oleh BSNP dan kurikulum sebelumnya yang disesuaikan dengan

    perkembangan peserta didik, kemampuan sekolah serta kebutuhan masyarakat

    pengguna jasa RA Prima Cendekia Caracas.

    B. LANDASAN

    Dalam penyusunan KTSP, Raudhatul Athfal berpedoman kepada :

    1. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

    2. PP No. 20 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan

    3. Permendiknas No. 58 Tahun 2009 Tentang Standar PAUD

    C. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP

    Secara umum tujuan diterapkannya pengembangan KTSP di RA Prima Cendekia

    Caracas merupakan upaya kemandirian dan pemberdayaan serta proses

    pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum di

    Raudhatul Athfal Prima Cendekia Caracas sebagai tindak lanjut dari pemberian

    kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    7

    Secara khusus tujuan diterapkannya KTSP di RA Prima Cendekia Caracas adalah

    sebagai berikut :

    1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif madrasah

    dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan memberdayakan sumber

    yang tersedia.

    2. Meningkatkan kepedulian warga madrasah dan masyarakat dalam

    pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan bersama.

    3. Meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan tentang kualitas

    pendidikan yang akan dicapai.

    4. Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia serta

    keterampilan untuk hidup mandiri, kompetitif, dan mengikuti pendidikan

    lebih lanjut.

    5. Menumbuhkembangkan kemandirian, demokratis, dan tanggung jawab

    peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

    6. Memfasilitasi kecepatan belajar, irama belajar, maupun gaya belajar peserta

    didik secara individual dan kelompok.

    7. Mengoptimalkan kemampuan, bakat, minat, dan/potensi yang ada pada

    peserta didik.

    8. Meningkatkan daya saing peserta didik di tingkat Kabupaten, Provinsi

    maupun tingkat Nasional.

    9. Menciptakan proses pembelajaran yang mencerdaskan, mengasyikan, dan

    menyenangkan.

    10. Mengoptimalkan seluruh sarana dan prasarana ataupun sumber belajar yang

    ada di RA Prima Cendekia.

    Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di susun dengan memperhatikan

    hal-hal sebagai berikut :

    1. Peningkatan Iman dan Takwa serta Akhlak Mulia

    Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan

    kepribadian peserta didik secara utuh. Oleh karena itu, kurikulum yang di

    susun sebisa mungkin dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta

    akhlak mulia pada setiap mata pelajaran.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    8

    2. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat Sesuai dengan Tingkat

    Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik

    Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat

    manusia secara holistic sehingga memungkinkan potensi afektif, kognitif, dan

    psikomotor berkembang secara optimal. Oleh karena itu, urikulum harus

    disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,

    kecerdasan intelektual, emosional, social,spiritual, dan kinestetik peserta

    didik.

    3. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah serta Lingkungan

    Setiap daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan karakteristik

    lingkungan yang beragam. Oleh karena itu, setiap daerah memerlukan

    kurikulum pendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah dan

    pengalaman hidup siswa sehari-hari. Kurikulum yang disusun harus memuat

    keragaman tersebut sehingga dapat memastikan lulusan yang relevan dengan

    kebutuhan pengembangan daerah.

    4. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

    Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang

    otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong

    partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nsional secara

    berimbang.

    5. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS)

    Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang bercirikan masyarakat

    berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak

    utama perubahan. Pendidikan harus terus-menerus melakukan adaptasi dan

    penyesuaian dengan perkembangan IPTEKS, sehingga tetap relevan dan

    kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus

    dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan

    perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

    D. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP

    KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansi setiap kelompok atau satuan

    pendidikan di bawah oordinasi dan supervise Kantor Kementerian Agama atau

    Dinas Pendidikan Kab./Kota. KTSP mengacu pada Standar PAUDI, serta

    berpedoman pada penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP dan

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    9

    memperhatikan pertimbangan Komite RA. KTSP di RA Prima Cendekia Caracas

    dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut :

    1. Berpusat pada potensi, perkembangkan, serta kebutuhan peserta didik

    dan lingkungannya

    Pengembangan kurikulum disesuaikan dengan potensi peserta didik yang

    berbeda-beda, oleh karena itu proses pembelajarannya dilaksanakan secara

    individual, kelompok dan klasikal.

    Bahan ajar dikemas dengan menggunakan pendekatan tematik yang dapat

    mengembangkan seluruh potensi dan aspek perkembangan anak usia dini

    berdasar kebutuhan perserta didik serta tuntutan di lingkungan Raudhatul

    Athfal.

    2. Beragam dan terpadu

    Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik

    peserta didik, kondisi daerah dengan menghargai dan tidak diskriminatif

    terhadap perbedaan agama, suku, budaya, dan adat istiadat serta status social

    ekonomidan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib

    kurikulum, muatan local, dan pengembangan diri yang dilakukan dengan

    menggunakan pembelajaran terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan

    kesinambungan yang bermakna dan menyenangkan.

    3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

    Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,

    teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan

    isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengenal dan dapat

    memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan

    seni.

    4. Relevan dengan kebutuhan

    Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan para pemerhati

    pendidikan (stakeholder) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan

    kebutuhan hidup. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum berdasarkan

    kecakapan hidup atau life skill, dengan memperhatikan pengembangan

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    10

    integritas pribadi, kemandirian. Keterampilan berfikir (thinking skill),

    kecerdasan spiritual, emosional, social, musical, kinestetik dan natural.

    5. Menyeluruh dan berkesinambungan

    Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian

    keilmuan dan bidang pengembangan yang direncanakan, disajikan secara

    terpadu dan berkesinambungan.

    6. Belajar sepanjang hayat

    Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan, pembudayaan dan

    pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Hal ini

    ditanamkan sejak dini agar peserta didik senang belajar sepanjang hayat, karena

    kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah

    pengembangan manusia seutuhnya.

    7. Seimbang antara kepentingan global, nasional dan lokal

    Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan global, nasional

    dan local untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

    bernegara. Kepentingan global, nasional dan local harus saling mengisi dan

    memberdayakan sejalan dengan perkembangan era globalisasi dengan tetap

    berpegang pada motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan

    Republik Indonesia (NKRI).

    E. ACUAN OPERASIONAL PENYUSUNAN KTSP

    Operasional penyusunan KTSP di RA Prima Cendekia Caracas berpedoman pada :

    1. Peningkatan Iman dan Taqwa serta Akhlaq Mulia

    Keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia menjadi dasar pembentukan

    kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun yang

    memungkinkan semua bidang pengembangan dapat menunjang peningkatan

    iman dan taqwa serta akhlaq mulia.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    11

    2. Peningkata Potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat

    perkembangan dan kemampuan peserta didik

    Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi,

    minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik peserta didik

    secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

    3. Keragaman potensi dan karakteristrik daerah dan lingkungan

    Daerah memiliki keragaman potensi kebutuhan, tantangan dan keragaman

    karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum RA memuat keragaman

    tersebut untuk menghasilkan output yang dapat memberikan kontribusi bagi

    pengembangan daerah.

    4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

    Pengembangan kurikulum RA memperhatikan keseimbangan tuntutan

    pembangunan daerah dan nasional.

    5. Tuntutan dunia kerja

    Memuat kecakapan tentang hidup (life skill) untuk mengenalkan dan

    membekali peserta didik menghadapi kehidupan dunia kerja yang kompetitif

    dengan melatih dan membiasakan dengan kemandirian, tidak menggantungkan

    diri pada orang lain.

    6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

    Kurikulum dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan

    dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, dengan

    mengenalkan alat teknologi mutakhir kepada peserta didik.

    7. Agama

    Yang menjadi ciri khas kurikulum RA adalah mendalami agama maksudnya

    pengenalan peserta didik terhadap rukun iman, rukun islam, dan berakhlakul

    karimah lebih mendalam disertai dengan pengamalan yang disesuaikan dengan

    tahap perkembangan dan kemampuan peserta didik.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    12

    8. Dinamika perkembangan global

    Kurikulum dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan

    dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.

    9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

    Mendorong wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk

    memperkuat keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    10. Kondisi social budaya masyarakat setempat

    Pengembangan kurikulum RA dengan memperhatikan karakteristik social

    budaya masyarakat lingkungannya dan menunjang kelestarian keragaman

    budaya.

    11. Kesetaraan gender

    Kurikulum RA diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong

    tumbuh kembangnya kesetaraan gender.

    12. Karakteristik satuan pendidikan

    Kurikulum dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondidi dan cirri

    khas satuan pendidikan.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    13

    BAB II

    TUJUAN PENDIDIKAN

    A. VISI SEKOLAH

    Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian

    program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi madrasah. RA Prima

    Cendekia Caracas sebagai unit penyelenggara pendidikan berupaya untuk selalu

    memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan, misalnya

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, moral bangsa, arus globalisasi

    dan informasi, serta perubahan kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap

    pendidikan sehingga memacu sekolah untuk merespon tantangan dan peluang .

    Oleh karena itu, visi RA Prima Cendekia yaitu MENGUKIR PRESTASI

    MENGANGKAT KUALITAS UMAT ISLAM DEMI AGAMA, NUSA DAN

    BANGSA.

    B. MISI SEKOLAH

    Untuk mewujudan visi RA Prima Cendekia Caracas tersebut, diperlukan misi

    berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Misi sekolah RA Prima

    Cendekia Caracas yang disusun berdasarkan visi adalah sebagai berikut :

    Menanamkan moral dan nilai islam

    Mengelola emosional, mendorong kemandirian dan Menanamkan jiwa

    sosial

    Mengembangkan aspek berbahasa kognitif, fisik, motorik dan seni

    C. TUJUAN SEKOLAH

    1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT

    2. Siswa memiliki akhlak yang mulia (Berakhlakul Karimah)

    3. Siswa memiliki sifat pemberani dalam hal kebaikan demi tercipta manusia

    yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa

    4. Siswa kreatif dan terampil dalam melakukan tugas untuk mengembangkan

    pribadinya

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    14

    D. STRATEGI SEKOLAH

    Keberhasilan pembelajaran RA Prima Cendekia Caracas dapat mengacu pada :

    1. Learning to iman dan taqwa

    Peserta didik membiasakan diri dalam setiap kehidupannya untuk selalu

    mengingat sang pencipta. (Iman Islam Ihsan)

    2. Learning to know (belajar untuk mengetahui)

    Peserta didik dapat selalu berlatih menggunakan seluruh inderanya dan aktif

    dalam melakukan kegiatan atau permainan yang diberikan karena menambah

    pengetahuannya

    3. Learning to think (belajar untuk berfikir).

    Peserta didik selalu dirangsang untuk berfikir dan bereksplorasi melalui

    pengamatan, eksperimen dan berimajinasi.

    4. Learning to do (belajar untuk melakukan)

    Peserta didik memperoleh pengalaman pembelajaran secara nyata dari apa

    yang mereka lakukan dan mereka perbuat.

    5. Learning life together (belajar untuk bersama)

    Peserta didik dapat aktif dan berinteraksi dengan teman-temannya serta dapat

    bekerjasama

    6. Learning to be (belajar untuk menjadi dirinya sendiri)

    Peserta didik dapat memahami kelebihan dan kekurangan yang ada pada

    dirinya, sehingga dapat hidup mandiri menjadi manusia bermutu, berperilaku

    positif serta berdaya guna bagi diri sendiri, orang lain, masa depan dan

    perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    15

    E. PROFIL SEKOLAH

    PROFIL RA PRIMA CENDEKIA CARACAS

    TAHUN PELAJARAN 2012-2013

    1. Identitas RA

    IDENTITAS RA PRIMA CENDEKIA

    Nama TK RA PRIMA CENDEKIA

    Alamat TK

    Jalan Setu Komara Blok V

    Desa Caracas

    Kecamatan Cilimus

    Kabupaten Kuningan

    Kode Pos 45556

    NSS/Ijin Operasional 101232080116

    Tanggal NSS/ Ijin Operasional 11 Juli 2011

    Kepala TK Tuti Sulastri, Amd.

    Jumlah Guru 4 orang

    Jumlah Rombel 2 rombel, .39. orang (.13. L,26 P)

    Filosofi

    - ANAK ADALAH ASET UMAT, ASET BANGSA DAN JUGA AMANAH YANG

    DIBERIKAN ALLAH KEPADA ORANG

    TUANYA

    - SETIAP ANAK YANG DILAHIRKAN DIKARUNIA ALLAH SEBUAH

    POTENSI/KEMAMPUAN

    - PENGEMBANGAN POTENSI ANAK HANYA BISA DIPROSES MELALUI

    PENDIDIKAN YANG BAIK DAN BENAR

    - SALAH MENDIDIK ANAK AKAN MENIMBULKAN BENCANA DAN

    MALAPETAKA BESAR BAGI ANAK ITU

    SENDIRI, ORANG TUA, BANGSA DAN

    NEGARA

    - RA PRIMA CENDEKIA MEMFASILITASI ARENA BERMAIN SEBAGAI MEDIA

    PEMBELAJARAN YANG BAIK DAN

    BENAR YANG BERNUANSA ISLAM

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    16

    Visi

    - MENGUKIR PRESTASI MENGANGKAT KUALITAS UMAT ISLAM DEMI AGAMA,

    NUSA DAN BANGSA

    Misi

    - Menanamkan moral dan nilai islam

    - Mengelola emosional, mendorong kemandirian

    dan Menanamkan jiwa sosial

    - Mengembangkan aspek berbahasa kognitif,

    fisik, motorik dan seni

    Sasaran

    Sasaran Program Pendidikan Anak Usia Prasekolah

    yaitu yang terlibat dalam proses Pendidikan

    Prasekolah, untuk mendapatkan akses program dan

    sasaran lainnya yang terlibat yaitu :

    1. Anak usia prasekolah 4 s.d 6 tahun 2. Anak yang menjadi sasaran ialah daerah

    Caracas dan sekitarnya

    3. Orang tua warga belajar 4. Para tetangga pendidik dan masyarakat yang

    terlibat dalam program Pendidikan Anak

    Usia Prasekolah

    2. Sejarah RA Prima Cendekia

    RA Prima Cendekia diddirikan pada tahun 2010 berlokasi di Desa Caracas

    Kecamatan Cilimus. Bapak Drs. H. Muchyi, M.Pd adalah pemilik sekolah

    yang berperan sebagai ketua Yayasan Tunas Prima Cendekia. Beliau

    mempunyai keinginan untuk mendirikan sekolah tingkat TK/RA dengan

    alasan sebagi berikut :

    1. Berdasarkan hasil penelitian dari Diknas bahwa kompetensi anak yang

    masuk SD/MI/Sederajat itu lebih berprestasi apabila melewati pendidikan

    prasekolah.

    2. Berdasarkan pengamatannya bahwa jumlah RA di Caracas itu sedikit

    bahkan belum ada.

    3. Umumnya lembaga pendidikan swasta yang ada dibawah naungan

    Kementerian Agama (Kemenag) kualitasnya berada dibawah sekolah-

    sekolah yang ada dibawah Kemendikbud.

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    17

    4. Berdasarkan pemikiran diatas maka pengurus Yayasan memilih

    mendirikan prasekolah dibawah naungan Kemenag yang disebut

    Raudhatul Athfal (RA).

    3. Susunan Pengurus RA Prima Cendekia

    1. Pelindung : Saud

    2. Penasehat : E. Junaedi

    3. Ketua Umum : Drs, H. Muchyi, M.Pd

    4. Sekretaris Umum : Andriyani Dyah Gamayanti

    5. Bendahara Umum : Tati Martini

    6. Pembantu : 1. U. Syafarudin

    2. Hery Sadari, S.Sn

    7. Seksi Pendidikan : Tuti Sulastri, Amd.

    4. Susunan Komite RA Prima Cendekia

    1. Ketua : Lena Rahmawati

    2. Wakil Ketua : Ida

    3. Sekretaris : Ana

    4. Bendahara : Dian

    F. PROFIL KEPALA SEKOLAH

    1. Nama Sekolah : RA Prima Cendekia

    Alamat : Jl. Setu Komara Blok 5 Desa Caracas

    Kecamatan : Cilimus

    Kabupaten : Kuningan

    Kode Pos : 45556

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    18

    2. Kepala Sekolah

    Nama : Tuti Sulastri, Amd.

    NIP : -

    Pangkat/Gol.Ruang : -

    Pendidikan/jurusan : D3/Tarbiyah

    G. ORGANISASI SEKOLAH RA PRIMA CENDEKIA CARACAS

    KECAMATAN CILIMUS

    1. Kepala RA : Tuti Sulastri, Amd.

    2. Guru Kelas : 1. Kasniati Ningsih, S.Ip

    2. Rini Herawati, S.Pd

    3. Nining Kartini, S.Pd

    Penjaga Sekolah : Hendi

    H. KEGIATAN DAN HASIL PEMBELAJARAN

    1. Standar Kompetensi

    No Standar Kompetensi

    Hasil Belajar

    Pencapaian

    Kompetensi (%) Pengayaan (%)

    1 Pembiasaan

    Moral dan nilai-nilai agama 75 % 25 %

    Sosial, Emosional dan kemandirian 75 % 25 %

    2 Kemampuan Dasar

    - Berbahasa 75 % 25 %

    - Kognitif 75 % 25 %

    - Fisik/Motorik 75 % 25 %

    - Seni 75 % 25 %

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    19

    2. Implementasi Hasil Kegiatan di RA Prima Cendekia

    No Jenis Kegiatan Pelaksanaan

    Seluruh Sebagian

    1

    a. Teknik Merekrut Penerimaan siswa

    baru

    b. Program Rencana kerja RA

    Seluruh

    2 a. Penyusunan Program Tahunan

    b. Penyusunan Program Semester Seluruh

    3 a. Penyusunan Program Semester

    b. Diskusi Kelompok Seluruh

    4 a. Penyusunan Silabus Seluruh

    5 a. Evaluasi SKM

    b. Evaluasi SKH Seluruh

    6

    a. Permasalahan anak

    b. Penyusunan Program Untuk

    Semester II

    Seluruh

    7 Peningkatan professional guru Seluruh

    8 Penilaian siswa Seluruh

    9 a. Kreativitas membuat bahan ajar

    b. Manajemen sekolah Seluruh

    10 Penilaian siswa kedalam rapor

    3. Kegiatan Pendidikan Anak Seutuhnya

    No Nama Kegiatan Waktu

    Pelaksanaan Peserta/Sasaran

    1 Sosialisasi lingkungan siswa baru Juli 2012 Siswa baru

    2 Pelaksanaan KBM/PBM Setiap hari efektif Semua siswa

    3 Manasik Haji November 2012 Siswa kelompok A

    4

    Pembelajaran di luar kelas

    (mengenalkan lingkungan

    sekitarnya)

    Setiap hari Jumat

    minggu ke II

    Semua siswa

    5 Pengenalan tema pekerjaan Maret 2013 Semua siswa

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    20

    dengan instansi pemerintah seperti

    kantor kepala desa, pos polisi

    6 Senam bersama Kamis Semua siswa

    7 IQRO Senin s/d Sabtu Semua siswa

    4. Hambatan dalam pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian

    Hambatan yang di hadapi dapat berasal dari dalam (internal) maupun dari luar

    (eksternal). Dari dalam diantaranya yaitu siswa masih sebagian yang focus

    dalam mengikuti pelajaran atau materi yang diberikan oleh guru, dan masih

    ada orang tua yang menunggui anaknya. Dan kami selaku guru akan

    merangkum ke dalam laporan/buku rapot dengan keadaan yang sebenarnya,

    namun masih ada orang tua yang kurang menerima apa yang seharusnya

    diterima oleh anaknya. Kemampuan anak berbeda antara dirumah dengan

    disekolah.

    I. MANAJEMEN

    1. Manajemen RA

    No Kegiatan Perencanaan Pelaporan Keterangan

    Ada Tidak Ada Tidak

    1 Kurikulum/pengajaran

    2 Kemuridan

    3 Kepegawaian

    4 Keuangan

    5 Sarana dan prasarana

    6 Hubungan sekolah dengan

    masyarakat

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    21

    2. Standar Pelayanan

    No Komponen Indikator Keterangan

    1 Kurikulum 1 Ketersediaan kurikulum 80 %

    2 Keterlaksanaan kurikulum 75 %

    2 Anak didik

    1 Penyelenggaraan kelompok A dan B

    2 Daya tampung setiap

    rombongan belajar 20 anak/ 1 rombel

    3 Pembiayaan

    1 Anggaran pemerintah pusat Ada

    2 Anggaran pemerintah provinsi Tidak ada

    3 Anggaran pemerintah kab/kota Tidak ada

    4 Anggaran swadaya Ada

    4 Manajemen

    1 Visi. Misi Ada

    2 Program RA Ada

    3 Pelaksanaan program RA Ada

    4 Monitoring dan evaluasi Ada

    5 Pelaporan Ada

    5 Peran serta

    masyarakat

    1 Dukungan komite sekolah Ada

    2 Perhatian orang tua Ada

    3 Peran serta tokoh masyarakat Ada

    4 Peran serta dunia usaha Ada

    J. KEADAAN GURU/KARYAWAN

    No Ijazah Tertinggi

    Status Kepegawaian

    Guru Tetap Guru Tidak

    Tetap TU Tetap

    TU Tidak

    Tetap

    1 S3 / S2 - - - -

    2 S1 - 3 - -

    3 D3 - 1 - -

    4 Sarjana Muda - - - -

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    22

    5 SLTA - - - -

    6 SMP / SD - - - -

    Jumlah - 4 - -

    K. KEGIATAN DAN HASIL PEMBELAJARAN

    1. Standar Kompetensi

    No Standar Kompetensi

    Hasil Belajar

    Pencapaian

    Kompetensi (%) Pengayaan (%)

    1 Pembiasaan

    Moral dan nilai-nilai agama 75 % 25 %

    Sosial, Emosional dan kemandirian 75 % 25 %

    2 Kemampuan Dasar

    - Berbahasa 75 % 25 %

    - Kognitif 75 % 25 %

    - Fisik/Motorik 75 % 25 %

    - Seni 75 % 25 %

    2. Kondisi Anak Didik

    a. Keberadaan Lulusan Anak Didik Tahun Pelajaran Sebelumnya

    Keterangan Kelompok A Kelompok B Jumlah

    L P JML L P JML L P JML

    Lanjut ke MI

    Lanjut ke SD 5 5 10 5 5 10

    Lanjut ke Ponpes

    Total 10 10

    L = Laki-laki P = Perempuan

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    23

    b. Jumlah anak didik berdasarkan usia, kelas, dan jenis kelamin tahun

    pelajaran saat ini

    Usia Kelompok A Kelompok B Jumlah

    L P JML L P JML L P JML

    < 5 Tahun 6 10 16 6 10 16

    5 6 Tahun 7 16 23 7 16 23

    >6 Tahun

    Total 39

    3. Tenaga Kependidikan

    a. Kondisi

    No Pendidikan

    Terakhir

    Guru Petugas TU Tenaga Lainnya

    L P JML L P JML L P JML

    1 SD

    2 SMP

    3 SMA

    4 SPG/SPGTK/KPG

    5 D1

    6 D2 PGTK

    7 D3 1 1

    8 S1 3 3

    9 S2

    Jumlah 4 4

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    24

    4. Status Kepegawaian

    No Tenaga Kependidikan Negeri Swasta

    1 Guru 4

    2 Tenaga Tata Usaha

    3 Penjaga TK 1

    4 Pembantu TK

    5 Tenaga Lainnya

    Jumlah 5

    5. Buku

    No Jenis Buku

    Keberadaan Kualifikasi

    Ada Tidak Ada Layak Tidak

    Layak

    1

    Buku administrasi

    Administrasi program

    pembelajaran

    Administrasi kemuridan

    Administrasi kepegawaian

    Administrasi keuangan

    Administrasi

    perlengkapan/barang

    2 Buku sumber/pegangan

    guru

    3 Buku perpustakaan

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    25

    L. SARANA DAN PRASARANA

    1. Kondisi

    No Jenis

    sarana/prasarana Jumlah

    Keadaan (beri tanda cek)

    Baik Rusak Digunakan Tidak

    Digunakan

    1 Ruang kelas 2

    2 Ruang bermain

    bebas didalam

    -

    3 Ruang kantor/kepala

    RA

    1

    4 Ruang guru -

    5 Gudang 1

    6 Kamar mandi/WC

    guru

    -

    7 Kamar mandi/WC

    anak

    1

    8 Halaman sekolah Ada

    2. Perabot ruang kelas/belajar

    No Jenis

    sarana/prasarana Jumlah

    Keadaan (beri tanda cek)

    Baik Rusak Digunakan Tidak

    Digunakan

    1 Meja dan kursi

    anak

    85 80 5 75 10

    2 Loker 2 2 2

    3 Meja dan kursi

    guru

    4 4 4

    4 Papan absen anak 2 2 2

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    26

    5 Almari 3 3 3

    6 Tempat sampah 1 1 1

    7 Kursi tamu

    3. Perabot Ruang Kantor

    No Jenis

    sarana/prasarana Jumlah

    Keadaan (beri tanda cek)

    Baik Rusak Digunakan Tidak

    Digunakan

    1 Meja dan kursi kerja 3 3 3

    2 Papan tulis

    3 Lemari 1 1 1

    4 Rak buku 1 1 1

    4. Kelengkapan alat peraga di area-area

    a. Area Seni

    No Jenis Keberadaan Kualifikasi

    Ada Tidak ada Layak Tidak layak

    1 Cat

    2 Kertas/buku gambar

    3 Gunting

    4 Krayon

    5 Kapur

    6 Kain

    7 Potongan kertas/kain untuk

    digunting dan ditempelkan

    8 Lem

    9 Pensil warna

    10 Spidol

    11 Pensil-penghapus

    12 Kotak bekas

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    27

    13 Manik-manik

    14 Kertas lipat

    15 Karton

    b. Area Balok

    No Jenis Keberadaan Kualifikasi

    Ada Tidak ada Layak Tidak layak

    1

    Berbagai macam balok

    dalam berbagai bentuk dan

    ukuran

    2 Balok warna

    3 Alat pertukangan

    4 Balok geometrik

    5 Mobil-mobilan

    6 Kotak bekas

    c. Area Pengenalan

    No Jenis Keberadaan Kualifikasi

    Ada Tidak ada Layak Tidak layak

    1 Buku-buku bergambar

    yang disertai kata-kata

    2 Bahan-bahan untuk

    mengenal huruf

    3 Gambar yang ada tulisan

    4 Buku cerita

    5 Huruf-huruf (kata-kata)

    6 Bilangan-bilangan

    7 Tulisan dengan kata yang

    sama

    8 Pensil

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    28

    d. Area matematika/berhitung

    No Jenis Keberadaan Kualifikasi

    Ada Tidak ada Layak Tidak layak

    1 Puzzle

    2 Balok-balok kecil

    3 Alat bilangan sesuai tema

    4 Gunting geometri

    5 Angka 1-20

    6 Macam-macam pola

    e. Area musik

    No Jenis Keberadaan Kualifikasi

    Ada Tidak ada Layak Tidak layak

    1 Drum Band

    f. Area agama

    No Jenis Keberadaan Kualifikasi

    Ada Tidak ada Layak Tidak layak

    1

    Maket-maket rumah

    ibadah

    a. Agama Islam

    b. Agama

    Protestan

    c. Agama Katolik

    d. Agama Budha

    e. Agama Hindu

    2 Peralatan ibadah

    3 Alat-alat lain yang

    sesuai untuk

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    29

    menjalankan ibadah

    4 Buku-buku agama

    g. Alat permainan di luar kelas

    No Jenis Jumlah

    Keadaan (beri tanda cek)

    Baik Rusak Digunakan Tidak

    digunakan

    1 Papan

    peluncur/perosotan

    1

    2 Papan jungkitan 1

    3 Ayunan 1

    4 Putaran 1

    h. Fasilitas lain

    No Jenis Jumlah

    Keadaan (beri tanda cek)

    Baik Rusak Digunakan Tidak

    digunakan

    1 Gudang 1

    2 Tempat parkir 1

    3 Pagar keliling 1

    4 Papan nama

    sekolah

    1

    5 Tempat sampah 2

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    30

    i. Peran serta masyarakat

    No Lembaga Pernah Tidak Pernah Bentuk peran

    serta

    1 Orang tua anak didik Sebagai paguyuban

    orang tua

    2

    Komite RA Ikut serta dalam

    penerimaan siswa

    baru, tim kurikulum

    sekolah

    3

    Pertemuan guru dengan

    wali murid

    Membahas yang

    penting tentang

    kesiswaan

    4 IGRA-PGM, PGRI Sebagai organisasi

    guru RA

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    31

    BAB III

    STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

    Kurikulum RA menggunakan Kurikulum 2011 kementerian Agama yang mengacu

    pada permendiknas nomor 58 tahun 2009.

    A. STRUKTUR KURIKULUM

    Struktur kurikulum RA memuat Lingkup Pengembangan, Muatan Lokal dan

    Pengembangan Diri, dengan rincian sebagai berikut :

    KOMPONEN ALOKASI WAKTU

    A. LINGKUP PENGEMBANGAN

    1. PEMBIASAAN

    Akhlak Perilaku (Ahlak karaimah)

    Sosial emosional dan kemandirian

    2. KEMAMPUAN DASAR

    a. Agama Islam

    b. Bahasa

    c. Kognitif

    d. Fisik

    15 jam (900 menit)

    30 Jam pelajaran

    A. MUATAN LOKAL

    B. PENGEMBANGAN DIRI

    4 Jam (240 menit)

    8 Jam pelajaran

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    32

    B. MUATAN KURIKULUM

    1. Lingkup Pengembangan pembentukan perilaku melalui

    Akhlak Karimah,sosial emosional dan kemandirian

    2. Lingkup Pengembangan Kemampuan Dasar melalui

    1) Agama Islam

    2) Bahasa

    3) kognitif

    4) Fisik

    3. Muatan Lokal

    Muatan lokal yang ada di RA Prima Cendekia antara lain :

    1. Bahasa Sunda

    2. Kaulinan Barudak

    4. Kegiatan Pengembangan Diri

    a. Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam kegiatan :

    1) Rutin

    2) Spontan

    3) Terprogram

    4) Keteladanan

    b. Pengembangan potensi dan ekspresi diri

    1) Sesuai dengan bakat dan minat

    2) Kepemimpinan dan bela Negara

    3) Bidang seni

    c. Sesuai dengan minat

    d. Penunjang kurikulum (nilai-nilai kecakapan dan perluasan wawasan).

    e. Pembagian tugas guru

    Pembentukan karakter melalui pembiasaan dalam bentuk kegiatan

    No Kegiatan Rutin

    1 Upacara bendera setiap hari senin dan hari-hari besar nasional

    2 Pelaksanaan ikrar

    3 Berbaris sebelum masuk kelas

    4 Pemeriksaan kesehatan kuku, gigi, dan rambut serta pakaian sebelum masuk

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    33

    kelas

    5 Memberi salam pada saat dating dan pulang sekolah

    6 Berdoa sebelum dan sesudah belajar/melakukan kegiatan

    7 Membaca surat-surat pendek

    8 Merapikan atau menyimpan kembali alat-alat setelah digunakan

    9 Membuka dan memakai sepatu dan kaos kaki sendiri

    10 Mencuci tangan sebelum dan setelah makan

    No Kegiatan Spontan

    1 Memberi salam kepada semua orang

    2 Membuang sampah pada tempatnya

    3 Membiasakan antri dan menunggu giliran

    4 Menolong teman yang terkena musibah

    No Kegiatan Terprogram

    1 Jalan-jalan satu kali per 3 bulan

    2 Penimbangan badan

    3 Latihan manasik haji

    4 Renang/semester

    5 Mengadakan pesta akhir tahun ajaran

    C. PENGATURAN BEBAN BELAJAR

    1. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34 minggu

    2. Satu jam tatap muka (satu jam pelajaran) adalah 30 menit.

    3. Jam belajar efektif per hari adalah 2,5 jam (150 menit), berarti 5 jam

    pelajaran.

    4. Jam belajar per minggu 15 jam (900 menit), berarti 30 jam pelajaran dan

    pertahun 510 jam (30.600 menit)

    5. Perencanaan pembelajaran untuk satu hari terdiri dari :

    Pertemuan pagi 30 menit

    Kegiatan inti 60 menit

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    34

    Istirahat/makan 30 menit

    Pertemuan siang 30 menit

    6. Alokasi waktu untuk pengembangan ekspresi dan potensi diri ditambah 30

    menit.

    7. Pengembangan diri dalam rangka pembentukan karakter disesuaikan dengan

    kondisi dan situasi RA, terintegrasi dalam setiap kegiatan.

    8. Penyusunan program pembelajaran melalui pendekatan tematik yang

    merupakan suatu strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa

    bidang/aspek pengembangan untuk memberikan pengalaman belajar yang

    bermakna bagi peserta didik.

    9. Tema yang digunakan adalah tema yang ada, dapat disesuaikan dengan

    satuan pendidikan dengan tidak mengurangi minggu efektif.

    Tema Tahun Pelajaran 2012/2013

    RA : RA Prima Cendekia

    Kelompok : A

    Tema Semester 1

    No Tema Perkiraan Waktu (minggu)

    1 Diri Sendiri 4 Minggu

    2 Lingkunganku 4 Minggu

    3 Negaraku 2Minggu

    4 Amaliah Ramadhan 2 Minggu

    5 Kebutuhanku 5 Minggu

    Jumlah 17 Minggu

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    35

    Tema Semester 2

    No Tema Perkiraan Waktu (minggu)

    1 Rekreasi 3 Minggu

    2 Binatang Halal, Haram dan Qurban 2 Minggu

    3 Tanaman 2 Minggu

    4 Pekerjaan 3 Minggu

    5 Air,Udara dan Api 2 Minggu

    6 Alat-alat Komunikasi 2 Minggu

    7 Alam Semesta 3 Minggu

    Jumlah 17 Minggu

    `

    D. KETUNTASAN BELAJAR

    Apabila serangkaian indikator dalam kompetensi dasar sudah dapat dicapai

    oleh peserta didik, berarti target kompetensi dasar tersebut telah terpenuhi.

    Contoh SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal) sebagai berikut :

    NO LINGKUP PENGEMBANGAN INDIKATOR YANG

    TERLAKSANA

    1

    Pembentukan perilaku

    Akhlaqul karimah

    Sosial emosional

    Kemandirian

    90 %

    2

    Kemampuan Dasar

    Bahasa

    Kognitif

    Fisik

    90 %

    3

    Muatan Lokal

    Bahasa Sunda

    Kaulinan Barudak

    70 %

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    36

    E. PINDAH KELOMPOK

    Pindah kelompok dari kelompok A ke Kelompok B dan dari kelompok B ke

    SD/MI ditentukan oleh kematangan usia.

    F. KALENDER PENDIDIKAN

    Kalender RA disusun dengan berpedoman kepada kalender pendidikan

    Kementrian Agama dan satuan pendidikan yang bersangkutan.

    G. DAFTAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN

    1. Tuti Sulastri, Amd.

    Jakarta, 29 Desember 1948, D3 Kepala RA Prima Cendekia Caracas

    2. Kasniati Ningsih, S. Ip.

    Jayapura, 04 Agustus 1983, S1 Guru Kelompok B

    3. Rini Herawati, S.Pd.

    Kuningan, 17 Desember 1985, S1 Guru Kelompok A

    4. Nining Kartini, S.pd.

    Kuningan, 20April 1979, S1, Guru Kelompok A

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    37

    BAB IV

    PENUTUP

    Dengan terselesainya penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    (KTSP) RA Prima Cendekia pada awal tahun pelajaran 2012-2013, maka salah satu

    pedoman dan acuan dalam kegiatan belajar mengajar telah dimiliki.

    Kami menyadari penyusunan kurikulum ini masih jauh dari sempurna namun

    besar harapan dengan adanya penyusunan KTSP Ini dapat mengembangkan dan

    meningkatkan program RA Prima Cendekia.

    Kami juga sangat mengharapkan dukungan dari berbagi pihak khususnya

    guru, karyawan maupun para siswa serta masyarakat yang diwakili oleh orang tua

    siswa. Kami mengucapkan terima kasih, atas bantuan yang sudah diberikan kepada

    kami dari berbagai pihak, kepada pemerintah yang member kesempatan kepada kami

    untuk menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Semoga KTSP RA

    Prima Cendekia mampu menjadi sarana bagi sekolah untuk ikut mencerdaskan anak

    bangsa. Amin ..

  • KURIKULUM RA | IDIK SAEFUL BAHRI

    38

    TENTANG PENULIS

    Idik Saeful Bahri atau yang lebih akrab dipanggil Idik saja,

    lahir di sebuah desa di kabupaten Kuningan Jawa Barat,

    yaitu desa Lengkong kecamatan Garawangi, pada tanggal 5

    Maret 1994 Masehi (22 Ramadhan 1414 Hijriah). Idik

    merupakan anak bungsu (anak ke-4) dari seorang ibu yang

    bernama Anah Nurlaenah (Hj. Komariyyah) dan dari

    seorang ayah bernama Ero Sutara (H. Komar).

    Keseharian Idik Saeful Bahri tidak jauh berbeda dengan yang lainnya, termasuk

    dalam masalah pendidikan. Idik memulai jenjang pendidikan formalnya dari

    Madrasah Salafiyah Syafiiyyah Al-Idrus Lengkong (Raudhatul Athfal sekaligus

    Madrasah Ibtidaiyyah), kemudian masuk ke SD Negeri 3 Lengkong. Setelah lulus

    pada tahun 2007, Idik masuk ke MTs Negeri Sindangsari yang jaraknya sekitar 2 km

    dari rumahnya di Lengkong. Setiap hari, Idik berjalan kaki menuju sekolahnya

    melewati sawah-sawah yang indah. Perjuangan itu akhirnya diselesaikan dengan

    tuntas pada tahun 2010. Selesai dari jenjang MTs, Idik mencoba masuk ke jenjang

    sekolah umum. Idik masuk ke SMA Negeri 3 Kuningan yang merupakan salah satu

    sekolah favorit di kabupaten Kuningan. Di sekolah ini, Idik banyak menghabiskan

    waktunya untuk mengelola organisas-organisasi di sekolah.

    Idik juga merupakan anak yang memiliki pemahaman yang mendalam dalam masalah

    bisnis. Bakat bisnisnya ini turun dari kedua orang tuanya yang merupakan pedagang.

    Banyak rupiah-rupiah yang masuk ke dalam sakunya dari hasil bisnis sehari-hari. Idik

    juga merupakan anak yang paling suka tantangan. Idik sering menghabiskan

    waktunya dalam petualangan dan dalam melakukan eksperimen di segala bidang.

    Hobi Idik yang lainnya adalah menulis. Banyak waktu yang dihabiskannya untuk

    menulis banyak karya, baik dalam bidang sastra maupun non-sastra. Motto hidupnya

    Mengukir Pengalaman Demi Kebahagiaan sangat memotivasi dirinya untuk terus

    memberikan seluruh pengalaman dan pengetahuannya kepada semua orang.