105571666 ra

18
7/26/2019 105571666 RA http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 1/18 BAB I PENDAHULUAN Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau  bagian yang lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Sebagian besar hernia timbul dalam regio inguinalis, sekitar 50% merupakan hernia inguinalis lateral (indirek) dan 25% sebagai hernia inguinalis medialis (direk). Setelah appendisitis, hernia inguinalis merupakan kasus bedah terbanyak.  !ebih dari juta hernia abdominalis di "merika Serikat menjalani perbaikan, diantaranya terhadap hernia inguinalis sebanyak ##0.000 kasus. Sebanyak 25 % laki$laki dan 2% anita mengalami hernia inguinalis, sekitar #5 % dari hernia inguinal merupakan hernia inguinal lateralis dan 25% merupakan hernia inguinalis medialis. &ada anak$anak insiden hernia inguinalis berkisar ','%. nsiden hernia inkarserata pada pasien pediatrik 0$20 %, 50% terjadi pada bayi kurang dari bulan. 2 Hernia inguinalis hingga saat ini masih merupakan tantangan dalam peningkatan status kesehatan masyarakat akibat besarnya biaya yang diperlukan dalam penanganan serta hilangnya tenaga kerja akibat lambatnya pemulihan dan angka rekurensi.  Sejak tahun 500 sebelum *asehi hernia inguinalis sudah di+atat sebagai penyakit pada manusia dan mengalami banyak sekali perkembangan seiring bertambahnya pengetahuan struktur anatomi pada regio inguinal. -ingginya angka kejadian hernia serta penanganan yang memakan aktu yang +ukup lama, seorang dokter harus memiliki pengetahuan mengenai hernia men+akup faktor resiko, manifestasi klinis, gambaran fisik dan penatalaksaan hernia. 1

Upload: wajarsiihpratamii

Post on 02-Mar-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 1/18

BAB I

PENDAHULUAN

Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian yang lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Sebagian besar hernia timbul

dalam regio inguinalis, sekitar 50% merupakan hernia inguinalis lateral (indirek) dan 25%

sebagai hernia inguinalis medialis (direk).

Setelah appendisitis, hernia inguinalis merupakan kasus bedah terbanyak.  !ebih

dari juta hernia abdominalis di "merika Serikat menjalani perbaikan, diantaranya

terhadap hernia inguinalis sebanyak ##0.000 kasus. Sebanyak 25 % laki$laki dan 2%

anita mengalami hernia inguinalis, sekitar #5 % dari hernia inguinal merupakan hernia

inguinal lateralis dan 25% merupakan hernia inguinalis medialis. &ada anak$anak insiden

hernia inguinalis berkisar ','%. nsiden hernia inkarserata pada pasien pediatrik 0$20 %,

50% terjadi pada bayi kurang dari bulan.2

Hernia inguinalis hingga saat ini masih merupakan tantangan dalam peningkatan

status kesehatan masyarakat akibat besarnya biaya yang diperlukan dalam penanganan

serta hilangnya tenaga kerja akibat lambatnya pemulihan dan angka rekurensi. Sejak tahun

500 sebelum *asehi hernia inguinalis sudah di+atat sebagai penyakit pada manusia dan

mengalami banyak sekali perkembangan seiring bertambahnya pengetahuan struktur

anatomi pada regio inguinal.

-ingginya angka kejadian hernia serta penanganan yang memakan aktu yang

+ukup lama, seorang dokter harus memiliki pengetahuan mengenai hernia men+akup faktor

resiko, manifestasi klinis, gambaran fisik dan penatalaksaan hernia.

1

Page 2: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 2/18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Anatomi'

Anterolateral abdominall wall

&ada dinding anterolateral abdomen terdapat lima (pasang) otot. -erdiri atas tiga

 flat muscles dan dua vertical muscles. 

-iga flat muscle yaitu

•  External oblique, merupakan otot superficial  serabut ototnya melalui inferomedially otot

seratus anterior. /atas inferior mengalami penebalan yang berjalan dari spina ilia+a anterior

superior hingga tuberkulum pubi+um yang dikenal sebagai ligamentum inguinal.

•  Internal oblique, merupakan otot intermediate.

• Transverse abdominal , otot yang lebih dalam.

ambar . 1inding anterolateral abdomen'

1ua otot erti+al yaitu

2

Page 3: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 3/18

• 3e+tus abdominis

• &yramidalis

ambar 2 "spek posterior dan dinding anterolateral abdomen'

Kanalis Inginalis

4analis inguinalis terbentuk pada saat terjadinya penurunan gonad (testis atau

oarium) selama perkembangan fetus. 4analis inguinalis pada deasa sekitar ' +m,

terbentang antara  superficial   dan deep inguinal rings  pada inferior dinding anterior

abdomen. 4analis inguinalis terletak parallel dan superior dari medial ligamentum inguinal.

4analis inguinal dilalui oleh spermatic cord  pada laki$laki dan ligamentum rotundum pada

anita. &ada kanalis inguinalis juga terdapat pembuluh darah, kelenjar limfa dan saraf

ilioinguinal pada laki$laki dan perempuan.  Internal inguinal ring merupakan eaginasi

fasia transersalis superior pada pertengahan ligamentum inguinal dan lateral dari

 pembuluh darah epigastrika inferior. Superficial inguinal rings  terletak antara serabut

diagonal dari aponeurosis external oblique.

'

3

Page 4: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 4/18

ambar 3egio inguinal'

II.!. De"inisi

Hernia adalah suatu keadaan keluarnya jaringan organ tubuh dari suatu ruangan

melalui suatu +elah atau lubang keluar di baah kulit atau menuju ke rongga lain, dapat

kongenital ataupun auisita (didapat). &ada hernia, terdapat bagian 6 bagian yang penting

yaitu5 

. 4antung hernia &ada hernia abdominalis berupa peritoneum parietalis. -idak semua

hernia memiliki kantong, misalnya hernia in+isional, hernia adipose dan hernia

intertitialis.

2. si hernia /erupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantong hernia. &ada hernia

abdominalis berupa usus.

3. &intu hernia *erupakan bagian locus minoris resistence yang dilalui kantong hernia.

'. !eher hernia7+in+in hernia /agian tersempit kantong hernia yang sesuai dengan kantong

hernia.

5.  Locus minoris resistence  (!*3) *erupakan defek7bagian yang lemah dari dinding

rongga.

4

Page 5: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 5/18

II.#. E$idemiologi

-ujuh puluh lima persen dari seluruh hernia abdominal terjadi di inguinal (lipat

 paha). 8ang lainnya dapat terjadi di umbilikus (pusar) atau daerah perut lainnya. Hernia

inguinalis dibagi menjadi 2, yaitu hernia inguinalis medialis dan hernia inguinalis lateralis.9ika kantong hernia inguinalis lateralis men+apai skrotum (buah :akar), hernia disebut

hernia skrotalis. Hernia inguinalis lateralis terjadi lebih sering dari hernia inguinalis

medialis dengan perbandingan 2, dan diantara itu ternyata pria lebih sering # kali lipat

terkena dibandingkan dengan anita. Semakin bertambahnya usia kita, kemungkinan

terjadinya hernia semakin besar. Hal ini dipengaruhi oleh kekuatan otot$otot perut yang

sudah mulai melemah.

nsidens hernia inguinalis pada bayi dan anak antara dan 2%. 4emungkinan

terjadi hernia pada sisi kanan 0%, sisi kiri 20$25% dan bilateral 5%. 4ejadian hernia

 bilateral pada anak perempuan dibanding laki$laki kira$kira sama (0%) alalupun

frekuensi prosesus aginalis yang tetap terbuka lebih tinggi pada perempuan. "nak yang

 pernah menjalani operasi hernia pada aktu bayi, mempunyai kemungkinan %

mendapat hernia kontralateral pada usia deasa. nsiden hernia inguinalis pada orang

deasa kira$kira 2%. 4emungkinan kejadian hernia bilateral dari insidens tersebut

mendekati 0%.

II.%. Etiologi

*asih menjadi kontroersi mengenai apa yang sesungguhnya menjadi penyebab

timbulnya hernia inguinalis. 1isepakai adanya faktor yang mempengaruhi terjadinya

hernia inguinalis yaitu meliputi#

1. &rosessus aginalis persisten

Hernia mungkin sudah tampak sejak bayi tetapi lebih banyak yang baru

terdiagnosis sebelum pasien men+apai usia 50 tahun. "nalisis dari data statistik otopsi dan pembedahan menunjukkan baha 20 % laki$laki yang masih mempunyai prosesus

aginalis hingga saat deasanya merupakan predisposisi hernia inguinalis#.

Sebelum lahir, prosesus aginalis normalnya akan mengalami obliterasi sehingga

menutup pintu masuk kanalis inguinalis dari kaum abdomen. &enyebab obliterasi tersebut

5

Page 6: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 6/18

tidak diketahui dengan pasti, tetapi beberapa penelitian menyatakan baha calcitonin gene

related peptide (CGR!  yang dikeluarkan oleh nerus genitofemoralis, berperan dalam

 proses tersebut0.

2. ;aiknya tekanan intraabdominal se+ara berulang

 ;aiknya tekanan intra abdominal biasa disebabkan karena batuk atau tertaa

terbahak$bahak, partus, prostate hipertrofi, esikulolithiasis, karsinoma kolon, sirosis

dengan asites, splenomegali masif merupakan faktor resiko terjadinya hernia inguinalis.

*erokok lama bisa menjadi sebab direk hernia inguinalis dengan mekanisme, terjadinya

 pelepasan serum elasytyolitik yang menyebabkan terjadinya penipisan fas+ia transersalis.

&ada asites, keganasan hepar, kegagalan fungsi jantung, penderita yang menjalani

 peritoneal dialisa menyebabkan peningkatan tekanan intra abdominal sehingga membuka

kembali prosesus aginalis sehingga terjadi indirek hernia#.

. !emahnya otot$otot dinding abdomen

"khir$akhir ini beberapa peneliti sepakat baha lemahnya otot$otot dan fas+ia

dinding perut pada usia lanjut, kurangnya olahraga, adanya timbunan lemak, serta

 penurunan berat badan dan fitness memungkinkan adanya angka kesakitan hernia.

"bnormalitas struktur jaringan kolagen dan berkurangnya konsentrasi hidroksi prolin

 berperan penting terhadap berkurangnya daya ikat serabut kolagen dan ini ada

hubungannya dengan mekanisme rekurensi hernia ataupun adanya ke+enderungan sifat$

sifat familier dari hernia. Hernia rekuren terjadi kurang dari bulan hal tersebut disebabkan

oleh karena kesalahan teknik, tetapi bila terjadi setelah bulan pas+a operasi maka hal

tersebut disebabkan oleh penipisan dari fas+ia.#

II.&. Pato"isiologi

&roses penurunan testis merupakan proses yang khas oleh karena penurunan testis

diikuti oleh peritoneum, dinding depan abdomen, dan pembuluh darah, saraf, limphe dari

kaum abdomen. Hingga mendekati masa akhir kehidupan janin, testis tetap berada di

rongga abdomen. &ada aalnya testis terletak di dinding belakang abdomen setinggi

ertebra lumbalis $.<

6

Page 7: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 7/18

1ari pole baah testis terdapat suatu lipatan jaringan yang disebut guberna+ulum

testis, lipatan jaringan ini akan berlanjut kedaerah inguinal. -estis dan guberna+ulum

terletak dibelakang peritoneum primitie, peritoneum akan terdorong kedepan oleh testis

dan guberna+ulum. 4emudian guberna+ulum membentuk suatu lipatan pelapis dengan

 peritoneum yang akan melapisi testis hampir se+ara sempurna. &ada saat itu testis melekat

di dinding posterior abdomen pada suatu +ekungan yang disebut mesor+hium. &ada bulan

ketiga kehidupan janin, testis terletak pada fossa ilia+a dan pada bulan ketujuh testis sudah

 berada didekat annulus inguinalis interna.<

&enurunan testis dimulai pada sekitar minggu ke$0. =alaupun mekanismenya

 belum diketahui se+ara pasti, namun para ahli sepakat baha terdapat beberapa faktor yang

 berperan penting, yakni faktor endokrin, mekanik (anatomik), dan neural. -erjadi dalam

dua fase yang dimulai sekitar minggu ke$0 kehamilan segera setelah terjadi diferensiasi

seksual. >ase transabdominal dan fase inguinoskrotal. 4eduanya terjadi dibaah kontrol

hormonal yang berbeda.?

>ase transabdominal terjadi antara minggu ke$0 dan 5 kehamilan, dimana testis

mengalami penurunan dari urogenital ridge ke regio inguinal. Hal ini terjadi akibat adanya

regresi ligamentum suspensorium kranialis dibaah pengaruh androgen (testosteron),

disertai pemendekan guberna+ulum (ligament yang melekatkan bagian inferior testis ke

segmen baah skrotum) dibaah pengaruh *> ("#llerian In$ibiting %actor!. 1engan

 perkembangan yang +epat dari regio abdominopeli+ maka testis akan terbaa turun ke

daerah inguinal anterior. &ada bulan ke$ kehamilan untuk psosesus aginalis yang se+ara

 bertahap berkembang kearah skrotum. Selanjutnya fase ini akan menjadi tidak aktif sampai

 bulan ke$# kehamilan.#

-eststeron diproduksi oleh sel leydig testis, merangsang duktus olfi menjadi

epididimis, as deferens, dan esikula seminalis. Struktur olfii terletak paling dekatdengan sumber testosterone. *S diproduksi oleh sel sertroli testis, penting untuk

 perkembangan duktus internal laki$laki normal, merupakan suatu protein dengan berat

molekul 5.000, yang disekresi mulai minggu ke delapan. &eran utamanya adalah represi

 perkembangan pasif duktus mulleri (tuba fallopi, uterus, agina atas).0 

7

Page 8: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 8/18

>ase inguinoskrotal terjadi mulai bulan ke$# atau minggu ke$2< sampai minggu ke$

5 kehamilan. -estis mengalami penurunan dari regio inguinal kedalam skrotum dibaah

 pengaruh hormone androgen. *ekanismenya belum diketahui se+ara pasti, namun diduga

melalui mediasi pengaluaran calcitonin gene related peptide (CGR!. "ndrogen akan

merangsang nerus genitofemoral untuk mengeluarkan @3& yang menyebabkan

kontraksi ritmis dari guberna+ulum. >aktor mekanik yang turut berperan pada fase ini

adalah tekanan abdominal yang meningkat yang menyebabkan keluarnya testis dari kaum

abdomen, disamping itu tekanan abdomen akan menyebabkan terbentuknya ujung dari

 prosesus aginalis melalui kanalis inguinalis menuju skrotum. &roses penurunan testis ini

masih bisa berlangsung sampai bayi usia ?$2 bulan.  #

ambar ' &enurunan onad'

II.'. Jenis

Hernia ingunalis dibagi menjadi dua yaitu Hernia ngunalis !ateralis (H!) dan

Hernia ngunalis *edialis. 1isini akan dijelaskan lebih lanjut hernia ingunalis lateralis.

Hernia inguinalis lateralis mempunyai nama lain yaitu $ernia indirecta  yang artinya

8

Page 9: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 9/18

keluarnya tidak langsung menembus dinding abdomen. Selain hernia indirek nama yang

lain adalah hernia oblique yang artinya kanal yang berjalan miring dari lateral atas ke

medial baah. Hernia ingunalis lateralis sendiri mempunyai arti pintu keluarnya terletak

disebelah lateral asa epigastri+a inferior. Hernia inguinalis lateralis (H!) dikarenakan

kelainan kongenital meskipun ada yang didapat.

-abel perbedaan H! dan H*

Hernia Inginalis (edialis )HI(*

Hernia inguinalis medialis adalah hernia yang melalui dinding inguinal

 posteromedial dari asa epigastrika inferior didaerah yang dibatasi segitiga Hasselba+h.

/atas$batas trigonum hasselba+h yaitu kaudal merupakan ligamentum inguinal, lateral

9

Page 10: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 10/18

merupakan arteri epigastrika inferior, dan medial adalah tepi lateral muskulus rektus

abdominis.#

*anifestasi klinis

&ada pasien terlihat adanya massa bundar pada annulus inguinalis eksterna yang

mudah menge+il bila pasien tidur. 4arena besarnya defek pada dinding posterior maka

hernia ini jarang sekali menjadi irreponibilis. Hernia ini disebut dire& karena langsung

menuju annulus inguinalis eksterna sehingga meskipun annulus inguinalis interna ditekan

 bila pasien berdiri atau mengejan, tetap akan timbul benjolan. /ila hernia ini sampai ke

skrotum, maka hanya sampai kebagian atas skrotum, sedangkan testis dan funikulus

spermatikus dapat dipisahkan dari massa hernia. 

/ila jari dimasukkan dalam annulus inguinalis eksterna, tidak akan ditemukan

dinding belakang. /ila pasien disuruh mengejan tidak akan terasa tekanan dan ujung jari

dengan mudah dapat meraba ligamentum +ooper pada ramus superior tulang pubis. &ada

 pasien kadang$kadang ditemukan gejala mudah ke+ing karena buli$buli ikut membentuk

dinding medial hernia.

Hernia Inginalis Lateralis )HIL*

Hernia inguinalis lateralis (indirek) adalah hernia yang terjadi di regio inguinal,

dimana hernia ini keluar dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang

terletak di lateral pembuluh epigastrika inferior, kemudian masuk ke kanalis inguinalis dan

 jika +ukup panjang maka akan menonjol keluar dari anulus inguinalis eksternus.2

*anifestasi klinis

Amumnya pasien mengatakan adanya benjolan diselangkangan atau kemaluan.

/enjolan tersebut dapat menge+il atau menghilang pada aktu tidur, dan bila menangis,

mengejan, atau mengangkat benda berat atau bila posisi pasien berdiri dapat timbul

kembali. /ila telah terjadi komplikasi dapat timbul nyeri.

4eadaan umum pasien biasanya baik. /ila benjolan tidak nampak, pasien dapat

disuruh mengejan dengan menutup mulut dalam keadaan berdiri. /ila terdapat hernia maka

10

Page 11: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 11/18

akan tampak benjolan. /ila memang sudah tampak benjolan, harus diperiksa apakah

 benjolan tersebut dapat dimasukkan kembali. &asien diminta berbaring, bernafas dengan

mulut untuk mengurangi tekanan intraabdominal, lalu skrotum diangkat perlahan$lahan.

1iagnosis pasti hernia pada umumnya sudah dapat ditegakkan dengan pemeriksaan klinis

yang teliti. 4eadaan +in+in hernia juga perlu diperiksa. *elalui skrotum jari telunjuk

dimasukkan ke atas lateral dari tuberkulum pubikum. kuti fasikulus spermatikus sampai ke

annulus inguinalis internus. &ada keadaan normal jari tangan tidak dapat masuk. &asien

diminta mengejan dan merasakan apakah ada massa yang menyentuh jari tangan. /ila

massa tersebut menyentuh ujung jari maka itu adalah hernia inguinalis lateralis, sedang bila

menyentuh sisi jari maka diagnosisnya adalah hernia inguinalis medialis.

II.+. Diagnosis

II.+.1. Pemeri,saan -isi,

Ins$e,si

Hernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha yang mun+ul pada aktu berdiri,

 batuk, bersin atau mengedan dan menghilang setelah berbaring. &ada hernia inguinal

lateralis mun+ul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari lateral ke medial, tonjolan

 berbentuk lonjong. Hernia skrotalis yaitu benjolan yang terlihat sampai skrotum yang

merupakan tojolan lanjutan dari hernia inguinalis lateralis. &ada hernia inguinalis medialis

tonjolan biasanya terjadi bilateral, berbentuk bulat.

Pal$asi

-itik tengah antar S"S dengan tuberkulum pubi+um ditekan lalu pasien disuruh

mengejan. 9ika terjadi penonjolan di sebelah medial maka dapat diasumsikan baha itu

hernia inguinalis medialis.-itik yang terletak di sebelah lateral tuberkulum pubikum

ditekan lalu pasien disuruh mengejan jika terlihat benjolan di lateral titik yang kita tekan

maka dapat diasumsikan sebagai nernia inguinalis lateralis. -itik tengah antara kedua titik

tersebut di atas (pertengahan +analis inguinalis) ditekan lalu pasien disuruh mengejan jika

terlihat benjolan di lateralnya berarti hernia inguinalis lateralis jika di medialnya hernia

inguinalis medialis.

11

Page 12: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 12/18

&ada hernia inguinalis, kantong hernia yang kosong kadang dapat diraba pada

funikulus spermatikus sebagai gesekan dua permukaan sutera, tanda ini disebut sarung

tanda sarung tangan sutera. 4antong hernia yang berisi mungkin teraba usus, omentum

(seperti karet), atau oarium. 1alam hal hernia dapat direposisi pada aktu jari masih

 berada dalam annulus eksternus, pasien mulai mengedan kalau hernia menyentuh ujung jari

 berarti hernia inguinalis lateralis dan kalau samping jari yang menyentuh menandakan

hernia inguinalis medialis. lipat paha dibaah ligamentum inguinal dan lateral tuberkulum

 pubikum.

Per,si. /ila didapatkan perkusi perut kembung maka harus dipikirkan kemungkinan

hernia strangulata.

As,ltasi. Hiperperistaltis didapatkan pada auskultasi abdomen pada hernia yang

mengalami obstruksi usus (hernia inkarserata).

$ @olok dubur

$ -anda$tanda ital temperatur meningkat, pernapasan meningkat, nadi meningkat, tekanan

darah meningkat.

$ -iga teknik pemeriksaan sederhana yaitu finger test, Biemen test dan -umb test.

@ara pemeriksaannya sebagai berikut

&emeriksaan >inger -est, menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5. 1imasukkan leat

skrotum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal. &enderita disuruh batuk /ila impuls

diujung jari berarti Hernia nguinalis !ateralis. /ila impuls disamping jari Hernia

nguinnalis *edialis.

12

Page 13: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 13/18

ambar 5. >inger -est

&emeriksaan Biemen -est, posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu

(biasanya oleh penderita). Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan. &enderita disuruh

 batuk bila rangsangan pada jari ke 2 merupakan hernia inguinalis lateralis, jari ke

merupakan hernia ingunalis medialis, jari ke ' merupakan hernia femoralis.

ambar . Biement -est

13

Page 14: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 14/18

&emeriksaan -humb -est, anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita

disuruh mengejan, bila keluar benjolan berarti Hernia nguinalis medialis. /ila tidak keluar

 benjolan berarti Hernia nguinalis !ateralis. 

ambar #. -humb -est

Pemeri,saan Pennang

Antuk mendukung ke arah adanya strangulasi, sebagai berikut !euko+ytosis

dengan s$ift to t$e left  yang menandakan strangulasi. Clektrolit, /A;, kadar kreatinin yang

tinggi akibat muntah$muntah dan menjadi dehidrasi. -es Arinalisis untuk menyingkirkan

adanya masalah dari traktus genitourinarius yang menyebabkan nyeri lipat paha.

&emeriksaan 3adiologis

&emeriksaan radiologis tidak diperlukan pada pemeriksaan rutin

hernia.Altrasonografi dapat digunakan untuk membedakan adanya massa pada lipat paha

atau dinding abdomen dan juga membedakan penyebab pembengkakan testis. &emeriksaan

Altrasound pada daerah inguinal dengan pasien dalam posisi supine dan posisi berdiri

dengan manuer alsafa dilaporkan memiliki sensitifitas dan spesifisitas diagnosis

mendekati ?0%. &emeriksaan ultrasonografi juga berguna untuk membedakan hernia

14

Page 15: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 15/18

inkarserata dari suatu nodus limfatikus patologis atau penyebab lain dari suatu massa yang

teraba di inguinal. &ada pasien yang sangat jarang dengan nyeri inguinal tetapi tak ada

 bukti fisik atau sonografi yang menunjukkan hernia inguinalis. @- s+an dapat digunakan

untuk mengealuasi pelis untuk men+ari adanya hernia obturator. 

II./. Di""erential diagnosis5

. Hidrokel testis7funikulokel.

2. Darikokel

. !imfadenopati inguinal

'. "bses inguinal

II.0. Kom$li,asi

Hernia inkarserasi

• Hernia yang membesar mengakibatkan nyeri dan tegang

• -idak dapat direposisi

• "danya mual ,muntah dan gejala obstruksi usus.

Hernia strangulasi

• ejala yang sama disertai adanya infeksi sistemik 

• "danya gangguan sistemik pada usus.

II.1. Tera$i

&engobatan operatif merupakan satu6satunya pengobatan hernia inguinalis yang

rasional. ndikasi operatif sudah ada begitu diagnosis ditegakkan.'

Tera$i ,onser2ati"   sambil menunggu untuk dilakukan terapi operatif. -erapi

konseratif berupa alat penyangga dapat dipakai sebagai pengelolaan sementara, misalnya

 pemakaian korset pada hernia entralis sedangkan pada hernia inguinalis pemakaiannya

tidak dianjurkan karena selain tidak dapat menyembuhkan alat ini dapat melemahkan otot

dinding perut.5

  3eposisi -indakan memasukkan kembali isi hernia ke tempatnya semula se+ara hati$

hati dengan tindakan yang lembut tetapi pasti. -indakan ini hanya dapat dilakukan pada

15

Page 16: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 16/18

hernia reponibilis dengan menggunakan kedua tangan. -angan yang satu melebarkan leher

hernia sedangkan tangan yang lain memasukkan isi hernia melalui leher hernia tadi.

-indakan ini terkadang dilakukan pada hernia irreponibilis apabila pasien takut dioperasi,

yaitu dengan +ara bagian hernia dikompres dingin, penderita diberi penenang alium 0

mg agar tertidur, pasien diposisikan -rendelenberg. 9ika reposisi tidak berhasil jangan

dipaksa, segera lakukan operasi.  Suntikan Setelah reposisi berhasil suntikan :at yang

 bersifat sklerotik untuk memperke+il pintu hernia. Sabuk Hernia digunakan pada pasien

yang menolak operasi dan pintu hernia relatif ke+il. 5

Tera$i o$erati" 3 &engobatan operatif merupakan satu$satunya pengobatan hernia

inguinalis yang rasional. ndikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. &rinsip

dasar operasi hernia terdiri dari herniotomi dan hernioplasti. Herniotomi yaitu dilakukan pembebasan kantong hernia sampai kelehernya, kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan

kalau ada perlekatan, kemudian direposisi. 4antong hernia dijahit, ikat setinggi mungkin

lalu dipotong. Hernioplasti yaitu dilakukan tindakan memperke+il annulus inguinalis

internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis.5

Herniotom4'

ndikasi

E &rinsip semua hernia harus dioperasi akibat bahaya in+erserata7stranggulata

E -erutama anak$anak kemungkinan sangat besar 

*a+am operasi

. @ito hernia in+erserata dan stranggulata

2. Argen penyebab tekanan irreponible, dapat ditunda tak boleh lama

. Clektif H!,H*,H.>emoralis persiapan baik,penyebab di+ari.

DA-TA5 PUSTAKA

16

Page 17: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 17/18

>kumye+ase, 200,  'ernia Inguinalis In&arserata, "ailable from

http77.fkumye+ase.net7iki7indeF.phpG

 pageHerniaInguinalisI!ateralisIdenganInkarserasi. ("++essed 0

 ;oember, 200)

2 ;i+ks, /ret "., 200,  'ernia, "ailable from

http77emedi+ine.meds+ape.+om7arti+le7##50$oerie.   ("++essed 0

 ;oember, 200)

/agian lmu /edah >akultas 4edokteran, 200,  'ernia Inguinalis. "ailable from

http77referensikedokteran.blogspot.+om720070<7referat$hernia$inguinalis.html .

("++essed 0 ;oember, 200)

'*oore, dkk, 200#, Essential Clinical natom), rd Cdition, Aniersity of -oronto, >a+ulty

of *edi+ine.

5>ahmi ;.*., 200.  resus *eda$ +'ernia Inguinalis Lateral+ .  "ailable from

http77.fkumye+ase.net7iki7indeF.phpGpagepresusI/C1"HI

%22HC3;"I;A;"!SI!"-C3"!

%22I*o+h.;i:amI>ahmiI200'000?. ("++essed Jktober, 5 Jktober

200).

1e 9ong. =, Sjamsuhidajat. 3., ??<., *u&u ,ar Ilmu *eda$. Edisi Revisi., C@., 9akarta

#/edah A*, 200?,  'ernia Inguinalis "edialis, "ailable from

http77.bedahugm.net7hernia$inguinalis$medialis7. ("++essed Jktober, 5

Jktober 200).

<Susanto 3., mbiguous Genitalia pada *a)i *aru La$ir , "ailable from http77pediatri+s$

undip.+om7journal7ambiguitas%20genitalita%20pada%20bayi%20baru

%20lahir.pdf. ("++essed Jktober, 5 Jktober 200)

?Samiadji S., ??,  natomi dan %isiologi Testis, "ailable from

http77eprints.undip.a+.id7<277??42$.pdf . ("++essed Jktober, 5

Jktober 200).

17

Page 18: 105571666 RA

7/26/2019 105571666 RA

http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 18/18

0>ai:i *., ;etty C&., enatala&sanaan -ndencensus Testis pada na& , "ailable from

http77.pediatrik.+om7pkb72000220$g2ryu$pkb.pdf.   ("++essed Jktober,

5 Jktober 200).

". *ansjoer, dkk.  apita Sele&ta edo&teran. Edisi III/ 0ilid II . &enerbit *edia

"es+ulapius, >akultas 4edokteran Aniersitas ndonesia. 9akarta. 2000. Hal $

#.

23anti , 200.  'ernia Inguinalis Lateralis dengan In&arserasi. "ailable from

http77.fkumye+ase.net7iki7indeF.phpG

 pageHerniaInguinalisI!ateralisIdenganInkarserasi. ("++essed Jktober, 5

Jktober 200).

S@3/1, 200, 'ernia, "ailable from  http77.s+ribd.+om7do+7''52#073eferat$

Hernia. ("++essed Jktober, 5 Jktober 200).

'>4 A=4S, 200<,  ulia$ 1perasi Te&ni& , "ailable from

.fk.uks.a+.id7...74A!"H%20J&C3"S%20-C4;4 

%20%5/@ompatibility%20*od...  2 

images.digesti.multiply.multiply+ontent.+om7...7J&-C4 

%20HC3;J&!"S-8.pptG. ("++essed Jktober, 5 Jktober 200)

18