105571666 ra
TRANSCRIPT
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 1/18
BAB I
PENDAHULUAN
Hernia merupakan protusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian yang lemah dari dinding rongga yang bersangkutan. Sebagian besar hernia timbul
dalam regio inguinalis, sekitar 50% merupakan hernia inguinalis lateral (indirek) dan 25%
sebagai hernia inguinalis medialis (direk).
Setelah appendisitis, hernia inguinalis merupakan kasus bedah terbanyak. !ebih
dari juta hernia abdominalis di "merika Serikat menjalani perbaikan, diantaranya
terhadap hernia inguinalis sebanyak ##0.000 kasus. Sebanyak 25 % laki$laki dan 2%
anita mengalami hernia inguinalis, sekitar #5 % dari hernia inguinal merupakan hernia
inguinal lateralis dan 25% merupakan hernia inguinalis medialis. &ada anak$anak insiden
hernia inguinalis berkisar ','%. nsiden hernia inkarserata pada pasien pediatrik 0$20 %,
50% terjadi pada bayi kurang dari bulan.2
Hernia inguinalis hingga saat ini masih merupakan tantangan dalam peningkatan
status kesehatan masyarakat akibat besarnya biaya yang diperlukan dalam penanganan
serta hilangnya tenaga kerja akibat lambatnya pemulihan dan angka rekurensi. Sejak tahun
500 sebelum *asehi hernia inguinalis sudah di+atat sebagai penyakit pada manusia dan
mengalami banyak sekali perkembangan seiring bertambahnya pengetahuan struktur
anatomi pada regio inguinal.
-ingginya angka kejadian hernia serta penanganan yang memakan aktu yang
+ukup lama, seorang dokter harus memiliki pengetahuan mengenai hernia men+akup faktor
resiko, manifestasi klinis, gambaran fisik dan penatalaksaan hernia.
1
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 2/18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Anatomi'
Anterolateral abdominall wall
&ada dinding anterolateral abdomen terdapat lima (pasang) otot. -erdiri atas tiga
flat muscles dan dua vertical muscles.
-iga flat muscle yaitu
• External oblique, merupakan otot superficial serabut ototnya melalui inferomedially otot
seratus anterior. /atas inferior mengalami penebalan yang berjalan dari spina ilia+a anterior
superior hingga tuberkulum pubi+um yang dikenal sebagai ligamentum inguinal.
• Internal oblique, merupakan otot intermediate.
• Transverse abdominal , otot yang lebih dalam.
ambar . 1inding anterolateral abdomen'
1ua otot erti+al yaitu
2
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 3/18
• 3e+tus abdominis
• &yramidalis
ambar 2 "spek posterior dan dinding anterolateral abdomen'
Kanalis Inginalis
4analis inguinalis terbentuk pada saat terjadinya penurunan gonad (testis atau
oarium) selama perkembangan fetus. 4analis inguinalis pada deasa sekitar ' +m,
terbentang antara superficial dan deep inguinal rings pada inferior dinding anterior
abdomen. 4analis inguinalis terletak parallel dan superior dari medial ligamentum inguinal.
4analis inguinal dilalui oleh spermatic cord pada laki$laki dan ligamentum rotundum pada
anita. &ada kanalis inguinalis juga terdapat pembuluh darah, kelenjar limfa dan saraf
ilioinguinal pada laki$laki dan perempuan. Internal inguinal ring merupakan eaginasi
fasia transersalis superior pada pertengahan ligamentum inguinal dan lateral dari
pembuluh darah epigastrika inferior. Superficial inguinal rings terletak antara serabut
diagonal dari aponeurosis external oblique.
'
3
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 4/18
ambar 3egio inguinal'
II.!. De"inisi
Hernia adalah suatu keadaan keluarnya jaringan organ tubuh dari suatu ruangan
melalui suatu +elah atau lubang keluar di baah kulit atau menuju ke rongga lain, dapat
kongenital ataupun auisita (didapat). &ada hernia, terdapat bagian 6 bagian yang penting
yaitu5
. 4antung hernia &ada hernia abdominalis berupa peritoneum parietalis. -idak semua
hernia memiliki kantong, misalnya hernia in+isional, hernia adipose dan hernia
intertitialis.
2. si hernia /erupa organ atau jaringan yang keluar melalui kantong hernia. &ada hernia
abdominalis berupa usus.
3. &intu hernia *erupakan bagian locus minoris resistence yang dilalui kantong hernia.
'. !eher hernia7+in+in hernia /agian tersempit kantong hernia yang sesuai dengan kantong
hernia.
5. Locus minoris resistence (!*3) *erupakan defek7bagian yang lemah dari dinding
rongga.
4
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 5/18
II.#. E$idemiologi
-ujuh puluh lima persen dari seluruh hernia abdominal terjadi di inguinal (lipat
paha). 8ang lainnya dapat terjadi di umbilikus (pusar) atau daerah perut lainnya. Hernia
inguinalis dibagi menjadi 2, yaitu hernia inguinalis medialis dan hernia inguinalis lateralis.9ika kantong hernia inguinalis lateralis men+apai skrotum (buah :akar), hernia disebut
hernia skrotalis. Hernia inguinalis lateralis terjadi lebih sering dari hernia inguinalis
medialis dengan perbandingan 2, dan diantara itu ternyata pria lebih sering # kali lipat
terkena dibandingkan dengan anita. Semakin bertambahnya usia kita, kemungkinan
terjadinya hernia semakin besar. Hal ini dipengaruhi oleh kekuatan otot$otot perut yang
sudah mulai melemah.
nsidens hernia inguinalis pada bayi dan anak antara dan 2%. 4emungkinan
terjadi hernia pada sisi kanan 0%, sisi kiri 20$25% dan bilateral 5%. 4ejadian hernia
bilateral pada anak perempuan dibanding laki$laki kira$kira sama (0%) alalupun
frekuensi prosesus aginalis yang tetap terbuka lebih tinggi pada perempuan. "nak yang
pernah menjalani operasi hernia pada aktu bayi, mempunyai kemungkinan %
mendapat hernia kontralateral pada usia deasa. nsiden hernia inguinalis pada orang
deasa kira$kira 2%. 4emungkinan kejadian hernia bilateral dari insidens tersebut
mendekati 0%.
II.%. Etiologi
*asih menjadi kontroersi mengenai apa yang sesungguhnya menjadi penyebab
timbulnya hernia inguinalis. 1isepakai adanya faktor yang mempengaruhi terjadinya
hernia inguinalis yaitu meliputi#
1. &rosessus aginalis persisten
Hernia mungkin sudah tampak sejak bayi tetapi lebih banyak yang baru
terdiagnosis sebelum pasien men+apai usia 50 tahun. "nalisis dari data statistik otopsi dan pembedahan menunjukkan baha 20 % laki$laki yang masih mempunyai prosesus
aginalis hingga saat deasanya merupakan predisposisi hernia inguinalis#.
Sebelum lahir, prosesus aginalis normalnya akan mengalami obliterasi sehingga
menutup pintu masuk kanalis inguinalis dari kaum abdomen. &enyebab obliterasi tersebut
5
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 6/18
tidak diketahui dengan pasti, tetapi beberapa penelitian menyatakan baha calcitonin gene
related peptide (CGR! yang dikeluarkan oleh nerus genitofemoralis, berperan dalam
proses tersebut0.
2. ;aiknya tekanan intraabdominal se+ara berulang
;aiknya tekanan intra abdominal biasa disebabkan karena batuk atau tertaa
terbahak$bahak, partus, prostate hipertrofi, esikulolithiasis, karsinoma kolon, sirosis
dengan asites, splenomegali masif merupakan faktor resiko terjadinya hernia inguinalis.
*erokok lama bisa menjadi sebab direk hernia inguinalis dengan mekanisme, terjadinya
pelepasan serum elasytyolitik yang menyebabkan terjadinya penipisan fas+ia transersalis.
&ada asites, keganasan hepar, kegagalan fungsi jantung, penderita yang menjalani
peritoneal dialisa menyebabkan peningkatan tekanan intra abdominal sehingga membuka
kembali prosesus aginalis sehingga terjadi indirek hernia#.
. !emahnya otot$otot dinding abdomen
"khir$akhir ini beberapa peneliti sepakat baha lemahnya otot$otot dan fas+ia
dinding perut pada usia lanjut, kurangnya olahraga, adanya timbunan lemak, serta
penurunan berat badan dan fitness memungkinkan adanya angka kesakitan hernia.
"bnormalitas struktur jaringan kolagen dan berkurangnya konsentrasi hidroksi prolin
berperan penting terhadap berkurangnya daya ikat serabut kolagen dan ini ada
hubungannya dengan mekanisme rekurensi hernia ataupun adanya ke+enderungan sifat$
sifat familier dari hernia. Hernia rekuren terjadi kurang dari bulan hal tersebut disebabkan
oleh karena kesalahan teknik, tetapi bila terjadi setelah bulan pas+a operasi maka hal
tersebut disebabkan oleh penipisan dari fas+ia.#
II.&. Pato"isiologi
&roses penurunan testis merupakan proses yang khas oleh karena penurunan testis
diikuti oleh peritoneum, dinding depan abdomen, dan pembuluh darah, saraf, limphe dari
kaum abdomen. Hingga mendekati masa akhir kehidupan janin, testis tetap berada di
rongga abdomen. &ada aalnya testis terletak di dinding belakang abdomen setinggi
ertebra lumbalis $.<
6
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 7/18
1ari pole baah testis terdapat suatu lipatan jaringan yang disebut guberna+ulum
testis, lipatan jaringan ini akan berlanjut kedaerah inguinal. -estis dan guberna+ulum
terletak dibelakang peritoneum primitie, peritoneum akan terdorong kedepan oleh testis
dan guberna+ulum. 4emudian guberna+ulum membentuk suatu lipatan pelapis dengan
peritoneum yang akan melapisi testis hampir se+ara sempurna. &ada saat itu testis melekat
di dinding posterior abdomen pada suatu +ekungan yang disebut mesor+hium. &ada bulan
ketiga kehidupan janin, testis terletak pada fossa ilia+a dan pada bulan ketujuh testis sudah
berada didekat annulus inguinalis interna.<
&enurunan testis dimulai pada sekitar minggu ke$0. =alaupun mekanismenya
belum diketahui se+ara pasti, namun para ahli sepakat baha terdapat beberapa faktor yang
berperan penting, yakni faktor endokrin, mekanik (anatomik), dan neural. -erjadi dalam
dua fase yang dimulai sekitar minggu ke$0 kehamilan segera setelah terjadi diferensiasi
seksual. >ase transabdominal dan fase inguinoskrotal. 4eduanya terjadi dibaah kontrol
hormonal yang berbeda.?
>ase transabdominal terjadi antara minggu ke$0 dan 5 kehamilan, dimana testis
mengalami penurunan dari urogenital ridge ke regio inguinal. Hal ini terjadi akibat adanya
regresi ligamentum suspensorium kranialis dibaah pengaruh androgen (testosteron),
disertai pemendekan guberna+ulum (ligament yang melekatkan bagian inferior testis ke
segmen baah skrotum) dibaah pengaruh *> ("#llerian In$ibiting %actor!. 1engan
perkembangan yang +epat dari regio abdominopeli+ maka testis akan terbaa turun ke
daerah inguinal anterior. &ada bulan ke$ kehamilan untuk psosesus aginalis yang se+ara
bertahap berkembang kearah skrotum. Selanjutnya fase ini akan menjadi tidak aktif sampai
bulan ke$# kehamilan.#
-eststeron diproduksi oleh sel leydig testis, merangsang duktus olfi menjadi
epididimis, as deferens, dan esikula seminalis. Struktur olfii terletak paling dekatdengan sumber testosterone. *S diproduksi oleh sel sertroli testis, penting untuk
perkembangan duktus internal laki$laki normal, merupakan suatu protein dengan berat
molekul 5.000, yang disekresi mulai minggu ke delapan. &eran utamanya adalah represi
perkembangan pasif duktus mulleri (tuba fallopi, uterus, agina atas).0
7
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 8/18
>ase inguinoskrotal terjadi mulai bulan ke$# atau minggu ke$2< sampai minggu ke$
5 kehamilan. -estis mengalami penurunan dari regio inguinal kedalam skrotum dibaah
pengaruh hormone androgen. *ekanismenya belum diketahui se+ara pasti, namun diduga
melalui mediasi pengaluaran calcitonin gene related peptide (CGR!. "ndrogen akan
merangsang nerus genitofemoral untuk mengeluarkan @3& yang menyebabkan
kontraksi ritmis dari guberna+ulum. >aktor mekanik yang turut berperan pada fase ini
adalah tekanan abdominal yang meningkat yang menyebabkan keluarnya testis dari kaum
abdomen, disamping itu tekanan abdomen akan menyebabkan terbentuknya ujung dari
prosesus aginalis melalui kanalis inguinalis menuju skrotum. &roses penurunan testis ini
masih bisa berlangsung sampai bayi usia ?$2 bulan. #
ambar ' &enurunan onad'
II.'. Jenis
Hernia ingunalis dibagi menjadi dua yaitu Hernia ngunalis !ateralis (H!) dan
Hernia ngunalis *edialis. 1isini akan dijelaskan lebih lanjut hernia ingunalis lateralis.
Hernia inguinalis lateralis mempunyai nama lain yaitu $ernia indirecta yang artinya
8
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 9/18
keluarnya tidak langsung menembus dinding abdomen. Selain hernia indirek nama yang
lain adalah hernia oblique yang artinya kanal yang berjalan miring dari lateral atas ke
medial baah. Hernia ingunalis lateralis sendiri mempunyai arti pintu keluarnya terletak
disebelah lateral asa epigastri+a inferior. Hernia inguinalis lateralis (H!) dikarenakan
kelainan kongenital meskipun ada yang didapat.
-abel perbedaan H! dan H*
Hernia Inginalis (edialis )HI(*
Hernia inguinalis medialis adalah hernia yang melalui dinding inguinal
posteromedial dari asa epigastrika inferior didaerah yang dibatasi segitiga Hasselba+h.
/atas$batas trigonum hasselba+h yaitu kaudal merupakan ligamentum inguinal, lateral
9
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 10/18
merupakan arteri epigastrika inferior, dan medial adalah tepi lateral muskulus rektus
abdominis.#
*anifestasi klinis
&ada pasien terlihat adanya massa bundar pada annulus inguinalis eksterna yang
mudah menge+il bila pasien tidur. 4arena besarnya defek pada dinding posterior maka
hernia ini jarang sekali menjadi irreponibilis. Hernia ini disebut dire& karena langsung
menuju annulus inguinalis eksterna sehingga meskipun annulus inguinalis interna ditekan
bila pasien berdiri atau mengejan, tetap akan timbul benjolan. /ila hernia ini sampai ke
skrotum, maka hanya sampai kebagian atas skrotum, sedangkan testis dan funikulus
spermatikus dapat dipisahkan dari massa hernia.
/ila jari dimasukkan dalam annulus inguinalis eksterna, tidak akan ditemukan
dinding belakang. /ila pasien disuruh mengejan tidak akan terasa tekanan dan ujung jari
dengan mudah dapat meraba ligamentum +ooper pada ramus superior tulang pubis. &ada
pasien kadang$kadang ditemukan gejala mudah ke+ing karena buli$buli ikut membentuk
dinding medial hernia.
Hernia Inginalis Lateralis )HIL*
Hernia inguinalis lateralis (indirek) adalah hernia yang terjadi di regio inguinal,
dimana hernia ini keluar dari rongga peritoneum melalui anulus inguinalis internus yang
terletak di lateral pembuluh epigastrika inferior, kemudian masuk ke kanalis inguinalis dan
jika +ukup panjang maka akan menonjol keluar dari anulus inguinalis eksternus.2
*anifestasi klinis
Amumnya pasien mengatakan adanya benjolan diselangkangan atau kemaluan.
/enjolan tersebut dapat menge+il atau menghilang pada aktu tidur, dan bila menangis,
mengejan, atau mengangkat benda berat atau bila posisi pasien berdiri dapat timbul
kembali. /ila telah terjadi komplikasi dapat timbul nyeri.
4eadaan umum pasien biasanya baik. /ila benjolan tidak nampak, pasien dapat
disuruh mengejan dengan menutup mulut dalam keadaan berdiri. /ila terdapat hernia maka
10
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 11/18
akan tampak benjolan. /ila memang sudah tampak benjolan, harus diperiksa apakah
benjolan tersebut dapat dimasukkan kembali. &asien diminta berbaring, bernafas dengan
mulut untuk mengurangi tekanan intraabdominal, lalu skrotum diangkat perlahan$lahan.
1iagnosis pasti hernia pada umumnya sudah dapat ditegakkan dengan pemeriksaan klinis
yang teliti. 4eadaan +in+in hernia juga perlu diperiksa. *elalui skrotum jari telunjuk
dimasukkan ke atas lateral dari tuberkulum pubikum. kuti fasikulus spermatikus sampai ke
annulus inguinalis internus. &ada keadaan normal jari tangan tidak dapat masuk. &asien
diminta mengejan dan merasakan apakah ada massa yang menyentuh jari tangan. /ila
massa tersebut menyentuh ujung jari maka itu adalah hernia inguinalis lateralis, sedang bila
menyentuh sisi jari maka diagnosisnya adalah hernia inguinalis medialis.
II.+. Diagnosis
II.+.1. Pemeri,saan -isi,
Ins$e,si
Hernia reponibel terdapat benjolan dilipat paha yang mun+ul pada aktu berdiri,
batuk, bersin atau mengedan dan menghilang setelah berbaring. &ada hernia inguinal
lateralis mun+ul benjolan di regio inguinalis yang berjalan dari lateral ke medial, tonjolan
berbentuk lonjong. Hernia skrotalis yaitu benjolan yang terlihat sampai skrotum yang
merupakan tojolan lanjutan dari hernia inguinalis lateralis. &ada hernia inguinalis medialis
tonjolan biasanya terjadi bilateral, berbentuk bulat.
Pal$asi
-itik tengah antar S"S dengan tuberkulum pubi+um ditekan lalu pasien disuruh
mengejan. 9ika terjadi penonjolan di sebelah medial maka dapat diasumsikan baha itu
hernia inguinalis medialis.-itik yang terletak di sebelah lateral tuberkulum pubikum
ditekan lalu pasien disuruh mengejan jika terlihat benjolan di lateral titik yang kita tekan
maka dapat diasumsikan sebagai nernia inguinalis lateralis. -itik tengah antara kedua titik
tersebut di atas (pertengahan +analis inguinalis) ditekan lalu pasien disuruh mengejan jika
terlihat benjolan di lateralnya berarti hernia inguinalis lateralis jika di medialnya hernia
inguinalis medialis.
11
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 12/18
&ada hernia inguinalis, kantong hernia yang kosong kadang dapat diraba pada
funikulus spermatikus sebagai gesekan dua permukaan sutera, tanda ini disebut sarung
tanda sarung tangan sutera. 4antong hernia yang berisi mungkin teraba usus, omentum
(seperti karet), atau oarium. 1alam hal hernia dapat direposisi pada aktu jari masih
berada dalam annulus eksternus, pasien mulai mengedan kalau hernia menyentuh ujung jari
berarti hernia inguinalis lateralis dan kalau samping jari yang menyentuh menandakan
hernia inguinalis medialis. lipat paha dibaah ligamentum inguinal dan lateral tuberkulum
pubikum.
Per,si. /ila didapatkan perkusi perut kembung maka harus dipikirkan kemungkinan
hernia strangulata.
As,ltasi. Hiperperistaltis didapatkan pada auskultasi abdomen pada hernia yang
mengalami obstruksi usus (hernia inkarserata).
$ @olok dubur
$ -anda$tanda ital temperatur meningkat, pernapasan meningkat, nadi meningkat, tekanan
darah meningkat.
$ -iga teknik pemeriksaan sederhana yaitu finger test, Biemen test dan -umb test.
@ara pemeriksaannya sebagai berikut
&emeriksaan >inger -est, menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5. 1imasukkan leat
skrotum melalui anulus eksternus ke kanal inguinal. &enderita disuruh batuk /ila impuls
diujung jari berarti Hernia nguinalis !ateralis. /ila impuls disamping jari Hernia
nguinnalis *edialis.
12
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 13/18
ambar 5. >inger -est
&emeriksaan Biemen -est, posisi berbaring, bila ada benjolan masukkan dulu
(biasanya oleh penderita). Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan. &enderita disuruh
batuk bila rangsangan pada jari ke 2 merupakan hernia inguinalis lateralis, jari ke
merupakan hernia ingunalis medialis, jari ke ' merupakan hernia femoralis.
ambar . Biement -est
13
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 14/18
&emeriksaan -humb -est, anulus internus ditekan dengan ibu jari dan penderita
disuruh mengejan, bila keluar benjolan berarti Hernia nguinalis medialis. /ila tidak keluar
benjolan berarti Hernia nguinalis !ateralis.
ambar #. -humb -est
Pemeri,saan Pennang
Antuk mendukung ke arah adanya strangulasi, sebagai berikut !euko+ytosis
dengan s$ift to t$e left yang menandakan strangulasi. Clektrolit, /A;, kadar kreatinin yang
tinggi akibat muntah$muntah dan menjadi dehidrasi. -es Arinalisis untuk menyingkirkan
adanya masalah dari traktus genitourinarius yang menyebabkan nyeri lipat paha.
&emeriksaan 3adiologis
&emeriksaan radiologis tidak diperlukan pada pemeriksaan rutin
hernia.Altrasonografi dapat digunakan untuk membedakan adanya massa pada lipat paha
atau dinding abdomen dan juga membedakan penyebab pembengkakan testis. &emeriksaan
Altrasound pada daerah inguinal dengan pasien dalam posisi supine dan posisi berdiri
dengan manuer alsafa dilaporkan memiliki sensitifitas dan spesifisitas diagnosis
mendekati ?0%. &emeriksaan ultrasonografi juga berguna untuk membedakan hernia
14
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 15/18
inkarserata dari suatu nodus limfatikus patologis atau penyebab lain dari suatu massa yang
teraba di inguinal. &ada pasien yang sangat jarang dengan nyeri inguinal tetapi tak ada
bukti fisik atau sonografi yang menunjukkan hernia inguinalis. @- s+an dapat digunakan
untuk mengealuasi pelis untuk men+ari adanya hernia obturator.
II./. Di""erential diagnosis5
. Hidrokel testis7funikulokel.
2. Darikokel
. !imfadenopati inguinal
'. "bses inguinal
II.0. Kom$li,asi
Hernia inkarserasi
• Hernia yang membesar mengakibatkan nyeri dan tegang
• -idak dapat direposisi
• "danya mual ,muntah dan gejala obstruksi usus.
Hernia strangulasi
• ejala yang sama disertai adanya infeksi sistemik
• "danya gangguan sistemik pada usus.
II.1. Tera$i
&engobatan operatif merupakan satu6satunya pengobatan hernia inguinalis yang
rasional. ndikasi operatif sudah ada begitu diagnosis ditegakkan.'
Tera$i ,onser2ati" sambil menunggu untuk dilakukan terapi operatif. -erapi
konseratif berupa alat penyangga dapat dipakai sebagai pengelolaan sementara, misalnya
pemakaian korset pada hernia entralis sedangkan pada hernia inguinalis pemakaiannya
tidak dianjurkan karena selain tidak dapat menyembuhkan alat ini dapat melemahkan otot
dinding perut.5
3eposisi -indakan memasukkan kembali isi hernia ke tempatnya semula se+ara hati$
hati dengan tindakan yang lembut tetapi pasti. -indakan ini hanya dapat dilakukan pada
15
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 16/18
hernia reponibilis dengan menggunakan kedua tangan. -angan yang satu melebarkan leher
hernia sedangkan tangan yang lain memasukkan isi hernia melalui leher hernia tadi.
-indakan ini terkadang dilakukan pada hernia irreponibilis apabila pasien takut dioperasi,
yaitu dengan +ara bagian hernia dikompres dingin, penderita diberi penenang alium 0
mg agar tertidur, pasien diposisikan -rendelenberg. 9ika reposisi tidak berhasil jangan
dipaksa, segera lakukan operasi. Suntikan Setelah reposisi berhasil suntikan :at yang
bersifat sklerotik untuk memperke+il pintu hernia. Sabuk Hernia digunakan pada pasien
yang menolak operasi dan pintu hernia relatif ke+il. 5
Tera$i o$erati" 3 &engobatan operatif merupakan satu$satunya pengobatan hernia
inguinalis yang rasional. ndikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. &rinsip
dasar operasi hernia terdiri dari herniotomi dan hernioplasti. Herniotomi yaitu dilakukan pembebasan kantong hernia sampai kelehernya, kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan
kalau ada perlekatan, kemudian direposisi. 4antong hernia dijahit, ikat setinggi mungkin
lalu dipotong. Hernioplasti yaitu dilakukan tindakan memperke+il annulus inguinalis
internus dan memperkuat dinding belakang kanalis inguinalis.5
Herniotom4'
ndikasi
E &rinsip semua hernia harus dioperasi akibat bahaya in+erserata7stranggulata
E -erutama anak$anak kemungkinan sangat besar
*a+am operasi
. @ito hernia in+erserata dan stranggulata
2. Argen penyebab tekanan irreponible, dapat ditunda tak boleh lama
. Clektif H!,H*,H.>emoralis persiapan baik,penyebab di+ari.
DA-TA5 PUSTAKA
16
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 17/18
>kumye+ase, 200, 'ernia Inguinalis In&arserata, "ailable from
http77.fkumye+ase.net7iki7indeF.phpG
pageHerniaInguinalisI!ateralisIdenganInkarserasi. ("++essed 0
;oember, 200)
2 ;i+ks, /ret "., 200, 'ernia, "ailable from
http77emedi+ine.meds+ape.+om7arti+le7##50$oerie. ("++essed 0
;oember, 200)
/agian lmu /edah >akultas 4edokteran, 200, 'ernia Inguinalis. "ailable from
http77referensikedokteran.blogspot.+om720070<7referat$hernia$inguinalis.html .
("++essed 0 ;oember, 200)
'*oore, dkk, 200#, Essential Clinical natom), rd Cdition, Aniersity of -oronto, >a+ulty
of *edi+ine.
5>ahmi ;.*., 200. resus *eda$ +'ernia Inguinalis Lateral+ . "ailable from
http77.fkumye+ase.net7iki7indeF.phpGpagepresusI/C1"HI
%22HC3;"I;A;"!SI!"-C3"!
%22I*o+h.;i:amI>ahmiI200'000?. ("++essed Jktober, 5 Jktober
200).
1e 9ong. =, Sjamsuhidajat. 3., ??<., *u&u ,ar Ilmu *eda$. Edisi Revisi., C@., 9akarta
#/edah A*, 200?, 'ernia Inguinalis "edialis, "ailable from
http77.bedahugm.net7hernia$inguinalis$medialis7. ("++essed Jktober, 5
Jktober 200).
<Susanto 3., mbiguous Genitalia pada *a)i *aru La$ir , "ailable from http77pediatri+s$
undip.+om7journal7ambiguitas%20genitalita%20pada%20bayi%20baru
%20lahir.pdf. ("++essed Jktober, 5 Jktober 200)
?Samiadji S., ??, natomi dan %isiologi Testis, "ailable from
http77eprints.undip.a+.id7<277??42$.pdf . ("++essed Jktober, 5
Jktober 200).
17
7/26/2019 105571666 RA
http://slidepdf.com/reader/full/105571666-ra 18/18
0>ai:i *., ;etty C&., enatala&sanaan -ndencensus Testis pada na& , "ailable from
http77.pediatrik.+om7pkb72000220$g2ryu$pkb.pdf. ("++essed Jktober,
5 Jktober 200).
". *ansjoer, dkk. apita Sele&ta edo&teran. Edisi III/ 0ilid II . &enerbit *edia
"es+ulapius, >akultas 4edokteran Aniersitas ndonesia. 9akarta. 2000. Hal $
#.
23anti , 200. 'ernia Inguinalis Lateralis dengan In&arserasi. "ailable from
http77.fkumye+ase.net7iki7indeF.phpG
pageHerniaInguinalisI!ateralisIdenganInkarserasi. ("++essed Jktober, 5
Jktober 200).
S@3/1, 200, 'ernia, "ailable from http77.s+ribd.+om7do+7''52#073eferat$
Hernia. ("++essed Jktober, 5 Jktober 200).
'>4 A=4S, 200<, ulia$ 1perasi Te&ni& , "ailable from
.fk.uks.a+.id7...74A!"H%20J&C3"S%20-C4;4
%20%5/@ompatibility%20*od... 2
images.digesti.multiply.multiply+ontent.+om7...7J&-C4
%20HC3;J&!"S-8.pptG. ("++essed Jktober, 5 Jktober 200)
18