contoh format proposal pkm-gt

31
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM OPTIMALISASI PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI PENDIDIKAN SEJAK DINI. BIDANG KEGIATAN : PKM – GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh : Gustri Bernadetta S 201411183 / 2014 Debataraja M Saulus 201411234 / 2011 Novrida Yanti Gultom 201411264 / 2011

Upload: antony-christian

Post on 23-Dec-2015

163 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

proposal

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Format Proposal Pkm-gt

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

OPTIMALISASI PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI PENDIDIKAN SEJAK DINI.

BIDANG KEGIATAN :

PKM – GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :

Gustri Bernadetta S 201411183 / 2014

Debataraja M Saulus 201411234 / 2011

Novrida Yanti Gultom 201411264 / 2011

SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN

JAKARTA

2015

Page 2: Contoh Format Proposal Pkm-gt

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : OPTIMALISASI PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI PENDIDIKAN SEJAK DINI

2. Bidang Kegiatan : PKM-GT3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Debataraja Martua Saulusb. NIM : 201411234c. Program Studi : Teknik Elektrod. Universitas : Sekolah Tinggi Teknik PLN-Jakartae. Alamat Rumah dan No. HP : Jln. Raya Kembangan No.2 Jakarta Baratf. Alamat Email : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 (dua) orang5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No. HP :

Jakarta, 9 Maret 2015

Menyetujui,Wakil/Pembantu Dekan/Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

( )

Ketua Pelaksana Kegiatan

( Debataraja M Saulus ) NIM 201411234

Wakil Ketua Bidang Non Akademik

( Ir.Bambang Isti Eddy,MM ) NIP 1951 2009 09 A

Dosen Pendamping

( )

ii

Page 3: Contoh Format Proposal Pkm-gt

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga seluruh proses pembuatan media aplikasi serta pembuatan laporan akhir PKM-GT kami yang berjudul “OPTIMALISASI PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI PENDIDIKAN SEJAK DINI” Ini bisa terselesaikan dengan baik.

Tujuan pembuatan laporan PKM-GT ini adalah memberikan suatu model pendidikan anti korupsi yang dapat diterapkan di pendidikan dasar dan mampu ber-integrasi dengan bermacam-macam mata pelajaran di sekolah.

Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih yg sebesar-besarnya kepada :1. Orang tua kami yang member dukungan dalam pelaksanaan PKM-GT2. Pihak STT PLN 3. Dan semua pihak yang turut membantu kami dalam pembuatan media aplikasidan laporan kami

Apabila dalam penyusunan laporan PKM-GT ini terdapat kesalahan, kami memohon maaf yang sebesar – besarnya. Kami juga mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga PKM-GT karya kami ini dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya.Akhir kata semoga PKM-GT ini bias selalu bermanfaat untuk semua pihak, khususnya demi dapat mengatasi masalah korupsi di Indonesia.

Jakarta

Penyusun

iii

Page 4: Contoh Format Proposal Pkm-gt

DAFTAR ISI

Halaman Judul.................................................................................................... iHalaman Pengesahan.......................................................................................... iiKata Pengantar.................................................................................................... iiiDaftar Isi.............................................................................................................. ivRingkasan............................................................................................................. v

PENDAHULUANLatar Belakang Masalah....................................................................................... 1Tujuan dan Mamfaat Penulisan............................................................................ 2

GAGASAN.......................................................................................................... 3

KESIMPULANGagasan yang Diajukan........................................................................................ 5Teknik Implementasi............................................................................................ 6

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 10

LAMPIRAN - LAMPIRANLampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota........................................................... 11Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas........... 14Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim.......................................................... 15

iv

Page 5: Contoh Format Proposal Pkm-gt

OPTIMALISASI PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI PENDIDIKAN SEJAK DINI

Debataraja M Saulus, Gustri Bernadetta S, Novrida Yanti GultomProgram Studi Teknik Elektro

Sekolah Tinggi Teknik PLN Jakarta

RINGKASAN

Lembaga pendidikan mestinya tidak hanya melahirkan kaum intelektual,

ilmuwan yang pandai, cerdas dan terampil atau aparatur yang dibekali berbagai

kemahiran dan keterampilan yang mendukung aktivitasnya. Tetapi juga harus

mampu melahirkan sumberdaya manusia yang memiliki rasa, memegang nilai

religius dan moral yang salah satunya adalah antikorupsi. Lembaga pendidikan

bertujuan mendidik, bukan sekadar mengajar. Mendidik dalam hal ini adalah

menanamkan nilai luhur dan budi pekerti kepada peserta didik. Boleh jadi nilai

anti korupsi termasuk di dalamya. Sedangkan tugas mengajar lebih difokuskan

pada proses belajar-mengajar, dalam arti pengembangan kemampuan intelektual

peserta didik. Pembelajaran anti korupsi juga harus menjadi agenda pembelajaran

di berbagai lembaga pendidikan dan pelatihan yang dikelola pemerintah untuk

meningkatkan kualitas aparatur pemerintah.

Institusi pendidikan dipandang sebagai institusi yang mengajarkan kepada

peserta didik arti ilmu pengetahuan bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.Untuk

itu perlu adanya suatu model pendidikan dalam membentuk suatu

kepribadian/menambah pengetahuan tentang model,bentuk-bentuk maupun akibat

dari adanya korupsi.Pendidikan ini sangat penting terutama di tingkat

sekolah/universitas.Sehingga kelak ketika mereka mengemban suatu jabatan

mereka mempunyai nilai yang dipegang teguh yaitu anti-korupsi.

v

Page 6: Contoh Format Proposal Pkm-gt

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Korupsi merupakan sebuah masalah pelik yang tiada habisnya diperbincangkan di

negeri rupiah ini. Maraknya kasus Korupsi ini memang tidak bisa secara serta merta

diberantas dan hilang begitu saja.Perlu antisipasi dini dalam mengurangi kasus

tersebut.Salah satu langkah yang diambil pemerintah adalah pendidikan di Sekolah Dasar.

Pendidikan di Sekolah Dasar merupakan fase penting dari perkembangan anak yang akan

mempengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa datang. Pada dasarnya,

siswa Sekolah Dasar secara naluri alami rasa ingin tahunya tinggi, masih berpikir kongkrit

dan minat untuk memahami fenomena secara berarti. Karakter anak usia sekolah dasar ini,

perlu untuk difasilitasi dan dimanfaatkan, agar proses belajar mereka lebih bermakna

(Barlia, 2010). Hal ini menjadi kesempatan yang sangat baik, untuk penanaman nilai-nilai

moral, pembekalan ilmu pengetahuan tentang hukum, adat istiadat serta religiusitas

kepercayaan pada Tuhan, dengan demikian diharapkan bisa mencetak calon-calon figur

pemangku kekuasaan yang bersih dari Korupsi.

Sebagai alternatif dari bidang pendidikan adalah melalui Pendidikan AntiKorupsi

sejak dini.Penggalakan pendidikan AntiKorupsi sejak dini ini dalam teknis pelaksanaanya

pun membutuhkan dukungan dari seluruh komponen pendukung pembelajaran seperti

modul, guru dan kepala sekolah. Selain itu juga, menjadi salah satu bagian yang

mendukung untuk memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran adalah metode

pembelajaran yang digunakan oleh guru. Penggunaan metode yang tepat dalam proses

pembelajaran menjadi syarat dalam keberhasilan implementasi pendidikan karakter

AntiKorupsi sejak dini, karena tercapainya tujuan pembelajaran tidak terlepas dari peran

metode yang tepat dan sesuai dengan karakteristik pembelajar sehingga pembelajaran

menjadi lebih efektif dan efisien.Salah satu mata pelajaran yang paling dekat dengan dunia

anak adalah pembelajaran sains, karena pembelajaran sains di Sekolah Dasar adalah suatu

bentuk pembelajaran dari masalah-masalah yang ditemukan dimanapun di dalam

kehidupannya sehari-hari.Hal tersebut menunjukan adanya hubungan yang sejalan dimana

satu sama lainnya saling mengisi dan melengkapi, menjadi inovasi pembelajaran jika

terdapat korelasi antara pendidikan antiKorupsi dan pembelajaran sains di Sekolah Dasar.

Pembelajaran dengan mengaktifan indera-indera yang dimiliki siswa dalam proses

pembelajaran oleh guru dapat mengembangkan daya pikir siswa, siswa merasakan secara

1

Page 7: Contoh Format Proposal Pkm-gt

langsung atau mengalami sendiri proses pembelajaran sehingga mampu berpikir kompleks

tentang apa yang dipelajarinya di sekolah dasar(Barlia,2010).

Dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran berbasis pendidikan karakter Anti

Korupsi ini jika diintegrasikan melalui mata pelajaran yang mengedepankan sikap ilmiah

sepertinya dapat memberikan stimulus yang berbeda ketika melahirkan hasil, pembelajaran

sains ini pun perlu ditunjang dengan penggunaan metode yang tepat oleh guru sehingga

tujuan pembelajaran dapat tercapai. Tulisan ini juga menganalisis potensi dari

pembelajaran sains sebagai salah satumata pelajaran yang terintegrasikan dengan

pendidikan Karakter AntiKorupsi serta langkah-langkah konkrit pengaplikasiannya.

Dengan demikian pada akhirnya upaya ini sekaligus menjawab tantangan masa depan

bangsa Indonesia.

B. TUJUAN

Tujuan dari tulisan ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan gambaran tentangPendidikan AntiKorupsi sejak dini.

2. Memberikan gambaran implementasi Pendidikan Anti Korupsi melalui

Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar

C. MANFAAT

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari Pendidikan anti korupsi sejak dini adalah:

a. Model Pembelajaran dapat diintegrasikan dengan pelajaran lain

b. Dapat menjadi sarana dalam menumbuhkan jiwa antikorupsi

2

Page 8: Contoh Format Proposal Pkm-gt

GAGASAN

Pendidikan Anti Korupsi pada anak dapat dimulai melalui jalan memberikan

pengertian tentang segala sesuatu mengenai Korupsi termasuk kedalamnya adalah betapa

buruknya pengaruh yang dapat diakibatkan dari tindakan tersebut yang disisipkan dalam 

dialog-dialog kecil dan tidak terencana. Selain itu, contoh tindakan anti-Korupsi secara

langsung juga diperlukan karena anak-anak cenderung meniru apa yang menjadi kebiasaan

orang-orang yang lebih tua darinya.

Salah satu cara efektif yang dapat dilakukan di lingkungan sekolah dalam proses

pendidikan Anti Korupsi sejak dini selain pemberian materi secara formal juga bisa

dilakukan dengan diadakannya warung kejujuran. Selain melatih siswa untuk bersikap

jujur juga siswa dibebani tanggung jawab mengenai segala sesuatu yang terjadi di warung

tersebut.Hal ini bisa memicu dan mengasah sifat-sifat yang diharapkan timbul dari diri

para siswa.Sehingga ketika mereka dibebani kepercayaan yang lebih dari itu suatu hari

nanti, tanpa merasa dimata-matai pun mereka bisa bersikap jujur.

.

Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar

Sains atau yang lebih dikenal ilmu pengetahuan alam merupakan salah satu mata

pelajaran yang harus dipelajari di sekolah dasar. Sains diharapkan menjadi wahana bagi

peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan

lebih lanjut dalam penerapannya di dalam kehidupan sehari-hari. Khusus dalam mata

pelajaran IPA dijelaskan bahwa “ Ilmu Pengetahuan Alam adalah suatu sistem dalam

mempelajari alam melalui pengumpulan data dengan cara observasi dan percobaan yang

terkendali.”(Endang Wahyudiana, 2009:2)

Pembelajaran sains di sekolah hendaknya diarahkan pada pemikiran alami anak

beserta alasan yang dijadikan dasar pemikirannya dan kegiatan-kegiatan yang dapat

memotivasi siswa untuk belajar secara aktif dan siswa dapat menghadapi dan memecahkan

masalah secara terampil, apabila menghadapi permasalahan di dalam kehidupan keluarga,

dan bermasyarakat, dan bekerja kelak. Dorongan belajar pada diri anak akan terlihat tatkala

mereka mengharapkan pengetahuan atau jawaban dari hal-hal yang dihadapinya.

Mengabaikan kesempatan tersebut, guru akan kehilangan momen berharga untuk

dikembangkan kepada proses belajar mengajar yang efektif. Apabila dorongan belajar

3

Page 9: Contoh Format Proposal Pkm-gt

yang ditunjukkan anak didik dapat dimanfaatkan dengan baik, maka pengembangan

motivasi belajar dan berpikir kreatif pada diri mereka akan terbentuk dengan sendirinya.

Menurut Barlia (2009:3) pembelajaran sains untuk anak usia sekolah dasar, tidak

selalu harus bersifat teknis. Tetapi, sains untuk anak usia sekolah dasar harus lebih besifat

pemberian dasar-dasar pengetahuan untuk memfasilitasi dan mengakomodasikan sifat

curiosity-nya yang timbul dari pertanyaan-pertanyaan: bagaimana (how), kapan (when),

dimana (where), dan apa (what) tentang sesuatu yang terjadi dilingkungan sekitar dirinya

setiap hari. Dan itulah sebenarnya sains bagi mereka.

Tujuan pendidikan sains di SD hendaknya lebih menekankan kepada pemilikan

kecakapan proses atau kecakapan generik dibandingkan dengan penguasaan konsep,

karena kecakapan generik merupakan prasyarat yang harus dimiliki siswa, agar siswa dapat

mempelajari bidang studi lainnya sesuai dengan minatnya. Selain penguasaan konsep dan

kecakapan proses yang merupakan keterampilan ilmiah, siswa juga seharusya memperoleh

nilai religius, karena pada dasarnya sains adalah bagaimana mempelajari ciptaan Allah swt.

Rasa keingintahuan untuk mengamati fenomena alam, nilai kejujuran harus melekat pada

diri seorang saintis kecil.

Pada dasarnya semua guru mempunyai peran yang sama di dalam proses belajar

mengajar. Tetapi walaupun demikian, guru sains dalam melaksanakan pembelajaran

mempunyai peran khas dan lebih luas bila dibandingkan dengan guru bidang studi lain.

Misalnya, mengatur menata dan menyiapkan alat-alat laboratorium, memikirkan, dan

mengembangkan teknik-teknik untuk keselamatan anak didik, memvariasikan kegiatan-

kegiatan yang dilakukan oleh anak didik, baik di laboratorium maupun di dalam kelas.

Proses pembelajaran sains di sekolah dasar, dapat disimpulkan bahwa: dengan

diberikannya pendidikan sains di sekolah dasar, diharapkan anak didik dapat

mendemonstrasikan peningkatan pemahaman tentang sains, atau lebih jelasnya diharapkan

dapat menjadikan generasi baru bangsa Indonesia yang “melek sains dan

teknologi”(Barlia, 2009:14)

Maka dari itu dalam melaksanakan pembelajaran sains guru harus menyusun dan

melaksanakan kegiatan pembelajaran yang membangun pengetahuan siswa secara aktif,

dan tidak hanya menekankan pada hasil tetapi juga proses belajar.

4

Page 10: Contoh Format Proposal Pkm-gt

KESIMPULAN

A. GAGASAN YANG DIAJUKAN

Masa usia sekolah dasar sebagai masa kanak-kanak akhir yang berlangsung

dari usia enam tahun hingga kira-kira usia sebelas tahun atau dua belas tahun. Karakteristik

utama siswa sekolah dasar adalah mereka menampilkan perbedaan-perbedaan individual

dalam banyak segi dan bidang, di antaranya, perbedaan dalam intelegensi, kemampuan

dalam kognitif dan bahasa, perkembangan kepribadian dan perkembangan fisik anak.

Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh ketetapan pemahaman guru

terhadap perkembangan murid. Pemahaman murid menjadi dasar pengembangan strategi

dan proses pembelajaran yang membantu murid mengembangkan perilaku-perilakunya

baru.

Menurut Piaget dalam Muhibbin (1995:76),” Anak adalah seorang yang aktif,

membentuk atau menyusun pengetahuan mereka sendiri pada saat mereka

mengeksplorasikan lingkungan dan kemudian tumbuh secara kognitif terhadap pemikiran-

pemikiran yang logis”.

Uraian diatas menunjukan bahwa dalam pembelajaran sains di SD yang perlu

diajarkan adalah produk dan proses karena keduanya tidak dapat dipisahkan. Guru yang

berperan sebagai fasilitator siswa dalam belajar produk dan proses sains harus dapat

mengemas pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Ada beberapa prinsip

pembelajaran sains untuk SD yang harus diperhatikan oleh guru. Prinsip tersebut antara

lain:

1) Pemahaman kita tentang dunia sekitar kita di mulai melalui pengalaman baik

secara inderawi maupun non inderawi

2) Pengetahuan yang diperoleh tidak pernah terlihat secara langsung, karena itu

perlu di ungkap selama proses pembelajaran. Pengetahuan siswa yang diperoleh

dari pengalaman itu perlu diungkap di setiap awal pembelajaran

Setiap pengetahuan mengandung fakta, data, konsep, lambang, dan relasi dengan

konsep lain. Tugas sebagai guru sains adalah mengajak siswa untuk mengelompokan

pengetahuan yang sedang di pelajari itu ke dalam fakta, data, konsep, simbol, dan

hubungan dengan konsep lain.

5

Page 11: Contoh Format Proposal Pkm-gt

B. TEKNIK IMPLEMENTASI

Berikut langkah strategis yang bisa dilakukan:

1. Pengintegrasian Mata Pelajaran

Pengembangan nilai anti Korupsi diintegrasikan dalam setiap pokok

bahasan pada mata pelajaran.Pembelajaran sains yang sesuai dengan nilai-nilai

pendidikan antiKorupsi yang akan dikembangkan kemudian digunakan sebagai

proses pembelajaran. Berikut adalah prosedur penerapan pendidikan antiKorupsi

dalam mata pelajaran sains untuk anak sekolah dasar berdasarkan penelitian

terdahulu oleh Rahayu.

a) pengintegrasian Pendidikan Anti Korupsi ke dalam silabus Sains,

mengidentifikasi SK dan KD yang akan menjadi materi pengintegrasian

Pendidikan Anti Korupsi,

menambah indikator tentang Korupsi pada kolom indikator,

menambah materi pokok tentang Korupsi pada kolom materi pokok sesuai

dengan indikatornya,

menyisipkan instrumen yang berkaitan dengan Korupsi untuk mengevaluasi

Pendidikan Anti Korupsi, dan

menambah sumber belajar tentang Korupsi,

b) penyusunan RPP yang memuat Pendidikan Anti Korupsi,

menyisipkan indikator materi Pendidikan Anti Korupsi,

menyisipkan materi Pendidikan Anti Korupsi pada tujuan pembelajaran,

menguraikan indikator materi Pendidikan Anti Korupsi pada materi

pembelajaran,

merencanakan pemberian materi Pendidikan Anti Korupsi dalam langkah-

langkah pembelajaran,

menambahkan sumber belajar, dan

menyisipkan instrumen tentang materi Pendidikan Anti Korupsi dalam

penilaian pelajaran Sains,

pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi melalui Sains

menggunakan media gambar, artikel, dan media massa serta menggunakan

metode ceramah, role playing, tanya jawab, penugasan, dan diskusi

6

Page 12: Contoh Format Proposal Pkm-gt

kelompok. Untuk mengevaluasi Pendidikan Anti Korupsi mengikuti dengan

evaluasi Sains,

c) pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Anti Korupsi melalui Sains,

d) kendala-kendala dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Antiterdiri dari

dua kendala yaitu kendala internal dan eksternal. Kendala internalnya meliputi:

guru mengalami kesulitan dalam pengintegrasian Pendidikan Anti Korupsi

melalui Sains karena kekurangtelitian dalam mengidentifikasi SK dan,

guru mengalami kesulitan dalam penyusunan silabus dan RPP Sains yang

memuat materi Pendidikan Anti Korupsi karena sebelum membuat silabus

dan RPP guru harus memikirkan materi Pendidikan Anti Korupsi apa yang

dimasukkan dalam silabus dan RPP serta banyaknya komponen yang harus

memuat materi Pendidikan Anti Korupsi mulai dari indikator, tujuan

pembelajaran, materi pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, sumber

belajar dan evaluasinya, dan

guru mengalami kesulitan dalam pembagian waktu pembelajaran

Pendidikan Anti Korupsi karena materi Sains sudah penuh dan alokasi

waktu pembelajaran Sains yang sedikit. Sedangkan kendala eksternalnya

adalah faktor lingkungan yang melihat Korupsi sebagai hal yang biasa atau

membudaya sehingga berakibat rusaknya tatanan hidup di Indonesia,

e) upaya mengatasi kendala-kendala internal adalah:

upaya mengatasi kendala dalam pengintegrasian Pendidikan Anti Korupsi

dengan cara sering mempelajari SK dan KD yang menjadi materi

pengintegrasian Pendidikan Anti Korupsi serta harus teliti,

upaya mengatasi kendala dalam penyusunan silabus dan RPP Sains yang

memuat Pendidikan Anti Korupsi dengan cara harus teliti dan  kreatif agar

semua materi bisa tersampaikan dan memiliki banyak referensi, dan

upaya mengatasi kendala alokasi waktu yang sedikit dengan cara banyak

memberikan tugas dan juga guru harus pandai dalam memilih metode

pembelajaran yang bisa menyampaikan seluruh materi baik materi Sains

maupun materi Pendidikan Anti Korupsi.

Sedangkan upaya mengatasi kendala eksternal karena faktor lingkungan

dengan cara selalu memberi nasihat dan memberi contoh kongkrit kepada siswa

7

Page 13: Contoh Format Proposal Pkm-gt

dengan membiasakan bersikap dan berperilaku anti Korupsi dalam kehidupan

sehari-hari sehingga siswa tidak menganggap Korupsi sebagai hal yang biasa.

Tabel 1. Contoh Implementasi Pendidikan Anti Korupsi pada pembelajaran Sains

Mata PelajaranNilai Pendidikan Anti

KorupsiTeknik Implementasi Pembelajaran

Sains

Pembelajaran SainsMembuat bentuk kerangka manusia

Tanggung Jawab: Terwujud dalam proses imajinasi berpikir ingin membentuk kerangka dengan media.

Kerja Keras dan Kejujuran: Keuletan peserta yang ingin membuat bentuk kerangka sebagus mungkin, tanpa menyontek dengan siswa lain

Sederhana: terbatasnya media memberikan pelajaran antar kelompok ketika harus mengantri untuk menggunakan media

Membuat bentuk kerangka tubuhmanusia secara berkelompok, sementara siswa hanya diberikan beberapa Koran dan alat praktik lainnya seperti gunting,lem kertas, dan solasi.Dalam waktu singkat beberapa kelompok anak bekerja secara kreatif membuat bentuk kerangka manusia, dengan menyatukan beberapa ide imajinasi dari setiap orang sehingga diputuskan untuk membuat satu konsep kerangka.

2. Budaya Sekolah

Dalam rangka pengembangan budaya dan karakter bangsa anti Korupsi,

waktu istirahat di sela-sela jam belajar bisa dijadikan wahana pemanfaatan waktu,

artinya pendidikan anti Korupsi terus berlangsung walaupun jamnya untuk

istirahat.Melalui kantin kejujuran, anak akan belajar lebih jujur, takut untuk berbuat

curang atau melakukan tindakan tercela seperti mencuri. Kegiatan ini sebaiknya

melibatkan seluruh elemen sekolah, baik kepala sekolah, guru, peserta didik, tenaga

kependidikan bahkan orang tua peserta didik.Masing-masing hendaknya

memaknai. Namun, hal yang perlu digarisbawahi adalah walaupun bersifat terbuka

dan menuntut kejujuran, kantin kejujuran ini harus tetap memberikan pembelajaran

artinya bisa menjadi alat ukur sepanjang proses pembelajaran anak. Gagasan untuk

memanfaatkan pembelajaran sains sebagai jembatan penghubung Pendidikan anti

Korupsi ini, sulit untuk diimplementasikan tanpa peran dari pihak-pihak berikut,

8

Page 14: Contoh Format Proposal Pkm-gt

antara lain:

Pemerintah

Pemerintah sebaiknya mensosialisasikan Pendidikan Anti Korupsi kepada

seluruh elemen masyarakat agar tujuan Pendidikan Anti Korupsi bisa terlaksana

secara maksimal dan tidak hanya siswa saja yang bersikap dan berperilaku anti

Korupsi tetapi seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu juga Pemerintah harus

menggalakan pada pengembangan kurikulum, jika sudah terbentuk, pemerintah

pun seyogyanya memperlancar implementasi gagasan ini dengan menyediakan

fasilitas sarana dan prasarana awal, buku aturan main permainan, kumpulan

metode proses pembelajaran.

Kepala Sekolah dan Guru

kepada kepala sekolah harus lebih memberikan kesempatan kepada guru

untuk mengikuti seminar maupun pelatihan tentang pembelajaran agar guru

memiliki pengetahuan yang luas dan juga segera membuka kantin kejujuran.

kepada guru, guru lebih sering mempelajari Pendidikan Anti Korupsi agar

mengalami kemudahan dalam pengintegrasian Pendidikan Anti Korupsi ke

dalam silabus maupun RPP Sains yang memuat Pendidikan Anti Korupsi.

9

Page 15: Contoh Format Proposal Pkm-gt

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.2010.Pedoman Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Bahan pelatihan penguatan metodologi pembelajaran berdasarkan nilai-nilai budaya untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa:. Kementrian Pendidikan Nasional

Barlia, L. (2006). Mengajar dengan pendekatan lingkungan alam sekitar(PLAS). Direktorat PPTK & KPT, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dirjen DIKTI.

Barlia, L.(2011). Teori Pembelajaran Sains untuk Sekolah Dasar. (Bahan Perkuliaan) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang.

Barlia, L. (2010). Teori Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Di Sekolah Dasar. (Bahan Perkuliaan) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang.

Rahayu.(2011). Pendidikan Anti Korupsi melalui Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N 8 Malang.UM

http://id.wikipedia.org/wiki/Korupsi diakses 7-3-2015

http://imamsuprayogo.com/PendidikanAntiKorupsi diakses 6-3-2015

www.pendidikan.net/tentangkurikulumantikorupsi diakses 6-3-2015

http://nurulsolikha.blogspot.com/2011/03/upaya-pemberantasan-korupsi-di.htmldiakses 7-

3-2015

10

Page 16: Contoh Format Proposal Pkm-gt

BIODATA KELOMPOK

1. Ketua Kelompok

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Debataraja Martua Saulus

2 Jenis Kelamin L / P

3 Program Studi Teknik Elektro

4 NIM 201411234

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta,19 Januari 1996

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081381445446

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi Notre Dame Notre Dame Notre DameJurusanTahun Masuk/Lulus 2002/2008 2008/2011 2011/2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

123

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun123

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema Gagasan Tertulis.

Jakarta , 9 Maret 2015Pengusul,

(Debataraja Martua Saulus)

2. Anggota Kelompok

11

Page 17: Contoh Format Proposal Pkm-gt

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Gustri Bernadetta Sihaloho

2 Jenis Kelamin L / P

3 Program Studi Teknik Elektro

4 NIM 201411183

5 Tempat dan Tanggal Lahir Panei Tongah,16 Agustus 1996

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085362081819

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi SDN 091286 Panei Tongah

Bintang Timur Pematangsiantar

Budi Mulia Pematangsiantar

JurusanTahun Masuk/Lulus

2002/2008 2008/2011 2011/2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

123

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun123

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema Gagasan Tertulis.

Jakarta , 9 Maret 2015Pengusul,

(Gustri Bernadetta Sihaloho)

3. Anggota Kelompok

A. Identitas Diri

12

Page 18: Contoh Format Proposal Pkm-gt

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Novrida Yanti Gultom

2 Jenis Kelamin L / P

3 Program Studi Teknik Elektro

4 NIM 201411264

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandar Rakyat,25 November 1996

6 Email [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 082166817192

B. Riwayat PendidikanSD SMP SMA

Nama Institusi Abdi Sejati Perdagangan

Bintang Timur Pematangsiantar

Budi Mulia Pematangsiantar

JurusanTahun Masuk/Lulus

2002/2008 2008/2011 2011/2014

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

NoNama Pertemuan Ilmiah / Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

123

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun123

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa skema Gagasan Tertulis.

Jakarta , 9 Maret 2015Pengusul,

(Novrida Yanti Gultom)

No Nama/NIM Program

studi

Bidang ilmu Alokasi

waktu(jam/

Uraian tugas

13

Page 19: Contoh Format Proposal Pkm-gt

minggu)

1 Debataraja M

Saulus/201411

234

S1 Teknik

Elektro

Pendidikan 9 jam Menyampaikan

gagasan,tanggapan

serta ide

2 Gustri

Bernadetta

Sihaloho/2014

11183

S1 Teknik

Elektro

Pendidikan 9 jam Menyampaikan

gagasan,pengetika

n

3 Novrida Yanti

Gultom/20141

1264

S1 Teknik

Elektro

Pendidikan 9 jam Mengumpulkan

data,literatur,tangg

apan serta ide

14

Page 20: Contoh Format Proposal Pkm-gt

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Debataraja Martua Saulus

NIM : 201411234

Program Studi : Teknik Elektro

Fakultas : Teknik Industri

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-GT saya dengan judul:

“OPTIMALISASI PENCEGAHAN KORUPSI MELALUI

PENDIDIKAN SEJAK DINI” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat

original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan

seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Jakarta,9 Maret 2015

Mengetahui, Yang menyatakan,

Pembantu Rektor/Ketua

Bidang kemahasiswaan,

( ) ( )

NIP/NIK NIM:201411234

Cap dan tanda tangan Tanda tangan

15