contoh analisis swot smp negeri 2 sidamulih

28
CONTOH ANALISIS SWOT SMP NEGERI 2 SIDAMULIH Written By Wahyu Munazat on Senin, 24 Juni 2013 | 08.46 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra- putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk menghasilkan

Upload: demsi-talaen

Post on 12-Jan-2016

379 views

Category:

Documents


65 download

DESCRIPTION

analisis swot yang di lakukan smp N 2Sidam

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

CONTOH ANALISIS SWOT SMP NEGERI 2 SIDAMULIH

Written By Wahyu Munazat on Senin, 24 Juni 2013 | 08.46

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

            Salah satu ciri sekolah yang bermutu adalah dapat merespon kepercayaan masyarakat

artinya, bagaimana pihak sekolah mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi putra-

putrinya sehingga menghasilkan anak-anak yang bermutu dalam segala hal. Mengingat

perkembangan dunia IPTEK serta era globalisasi di depan mata maka tujuan untuk

menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat maka pihak sekolah perlu

melakukan pembenahan-pembenahan dalam hal sumber daya manusia yang profesional,

manajemen yang handal, kegiatan belajar-mengajar yang berkualitas, adanya akses terhadap

lembaga pendidikan tinggi baik dalam maupun luar negeri bermutu serta ketersediaan sarana-

prasana yang setaraf dengan pendidikan bertaraf internasional. Tantangan yang semakin ketat

Page 2: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

dalam dunia pendidikan khususnya bagi para pelaksana perencanaan dan manajemen,

pengambil kebijakan urusan pendidikan dalam hal ini pemerintah, harus memiliki alat atau

peranti untuk mengevaluasi sampai sejauh mana pembangunan pendidikan terutama kinerja

layanan pendidikan bagi masyarakat dapat tercapai secara optimal. Salah satu strategi

manajerial yang dikembangkan untuk menjamin sebuah organisasi (sekolah) memiliki daya

tahan dan daya hidup dari masa sekarang dan berkelajutan sampai masa yang akan datang

yaitu dengan melakukan analisis SWOT.

            Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor – faktor sistematis untuk

merumuskan strategi sebuah organisasi baik perusahaan bisnis maupun organisasi sosial.

Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strength), dan

Peluang (opportunities), Namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan

(weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu

berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program sebuah

organisasi. Dengan demikian perencana strategis (Strategic planner) harus menganalisis

faktor – faktor strategis organisasi (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam

kondisi yang ada saat ini. Model yang paling populer saat ini adalah analisis SWOT.

            Obyek organisasi penelitian yang dipilih oleh pemakalah dalam kajian makalah ini

adalah SMP Negeri 2 Sidamulih. Model analisis SWOT di atas digunakan untuk

menganalisis kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), Opportunity (Kesempatan), dan

Threats (ancaman) dari Sekolah tersebut. Sebagai bahan pertimbangan pemilihan sekolah ini

adalah melihat sejauh mana nilai “PLUS” yang terdapat di sekolah tersebut dan bagaimana

kondisi dan situasi dari sekolah tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada makalah ini sebagai berikut :

         Apakah definisi analisis SWOT?

Page 3: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

         Bagaimana penerapan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih?

         Bagaimana perhitungan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih?

1.3 Tujuan

  Mengetahui definisi analisis SWOT

  Mengetahui bagaimana penerapan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih

  Mengetahui dan membahas perhitungan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih

1.4 Manfaat

·         Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang analisis SWOT, cara penerapan dan

perhitungan analisis SWOT di organisasi sekolah.

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi SMP Negeri 2 Sidamulih

2.1.1 Profil Sekolah

NAMA SEKOLAH           : SMP NEGERI 2 SIDAMULIH

ALAMAT                           : JL. CIJULANG KM 7 CIKANGKUNG

KECAMATAN                 : SIDAMULIH

KABUPATEN                   : CIAMIS

PROVINSI                         : JAWA BARAT

TELEPON/FAX                : (0265) 630925

e-mail                                   : -

2.1.2  Visi dan Indikator Visi Sekolah

Page 4: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

Visi :

“Membentuk Siswa yang “Sukses Edukatif  Hasil Aktivitas Tuntas”. 

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah sebagai berikut :

1.        Semua warga sekolah memiliki perilaku yang sesuai dengan norma-norma agama

2.        berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian

3.        ingin mencapai keunggulan dalam bidang akademik dan non akademik

4.        mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah

5.        mendorong adanya peningkatan ke arah yang lebih baik di bidang Imtaq dan Ipteks

6.        mengarahkan langkah-langkah strategis (misi) sekolah

               Untuk mewujudkannya, sekolah menentukan langkah-langkah strategis yang

dinyatakan dalam misi berikut.

2.1.3 Misi Sekolah

1.      Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan

2.      Meningkatkan kualitas pendidikan

3.      Meningkatkan prestasi siswa sesuai dengan bakat, minat dan kreativitas

4.      Mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

5.      Meningkatkan, memelihara, melengkapi sarana dan prasarana pendidikan sebagai wujud

meningkatnya layanan pendidikan

6.      Mengembangkan dan memacu profesional personal sehingga memperoleh SDM yang

berkualitas.

7.      Meningkatkan disiplin semua personal dan meningkatkan  kinerja

8.      Meningkatkan hubungan kerja sama antara sekolah , komite, orang tua siswa dan masyarakat

9.      Mewujudkan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala

10.  Meningkatkan kesejahteraan personal

11.  Meningkatkan akuntabilitas dan keterbukaan.

Page 5: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

12. Mendorong dan membantu anak didik meraih prestasi sesuai dengan potensi yang dimiliki

13. Menanamkan disiplin semua personil terkait

14. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler

2.1.4 Strategi

1. Meningkatkan profesionalisme guru

2. Melengkapi sarana dan prasarana

    3. menciptakan sekolah sebagai lingkungan belajar

    4. Meningkatkan peran steakholder

2.1.5 Tujuan Sekolah Dalam 4 (Empat) Tahun

Pada tahun pelajaran 2012/2013 sampai dengan tahun pelajaran 2016/2017 diharapkan :

1.      Memiliki lulusan yang unggul dalam prestasi akademik dan non kademik

2.      Terlaksananya proses pembelajaran yang variatif dan inovatif

3.      Memiliki administrasi kurikulum yang lengkap.

4.      Terwujudnya komitmen dan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional.

5.      Terwujudnya pengelolaan pendidikan partisipatif, transparan, dan akuntabel. .

6.      Memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang memadai dan relevan dalam mendukung

PBM

7.      Memiliki sumber dana yang memadai, memenuhi kegiatan sekolah.

8.       Memiliki sistem penilaian beragam (multiaspek) untuk semua mata pelajaran dan semua

jenjang  kelas.

9.      Memiliki lingkungan sekolah yang kondusif, tertib, bersih, indah, ramah.

2.1.6 Program Strategis

Page 6: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

                Dalam rangka mewujudkan program sekolah, maka program strategis yang

dicanangkan diarahkan pada delapan standar nasional pendidikan yang terkandung di dalam

PP No. 19 Tahun 2005. Adapun program strategis yang dicanangkan adalah sebagai berikut:

Pengembangan kompetensi lulusan di sekolah SMP Negeri 2 Sidamulih sesuai dengan SNP..

1.      Pengembangan kurikulum yang merupakan penjabaran dari standar isi dan kurikulum

nasional .

2.      Pengembangan proses pembelajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan. 

3.      Pengembangan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan sesuai SNP   dan tuntutan

global.

4.      Pengembangan sarana dan prasarana atau fasilitas sekolah sesuai dengan kebutuhan.

5.      Pengembangan dan implementasi pengelolaan/manajemen sekolah sesuai dengan SNP

6.      Pengembangan  dan penggalian sumber dana pendidikan dan implementasinya

7.      Pengembangan dan implementasi sistem penilaian untuk semua mata pelajaran dan jenjang

kelas.

8.      Pengembangan lingkungan sekolah yang kondusif, bersih, indah, dan ramah.

2.2 Perencanaan SWOT

            Suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran jika

sebelumnya dilakukan suatu perencanaan yang matang. Tidak terkecuali dalam dunia

pendidikan, di mana menyusun perencanaan sebagai langkah awal akan cukup

diperhitungkan guna mencapai tujuan yang ingin dicapai (Sanjaya, 2009). Analisa ini

menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang kemudian

dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing.

            Satu hal yang harus diingat  oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT

adalah semata-mata sebuah alat analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang

Page 7: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

sedang dihadapi atau yang mungkin akan dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat

analisa ajaib yang mampu memberikan jalan keluar yang tepat bagi masalah – masalah yang

dihadapi oleh organisasi. Analisa SWOT bertujuan untuk menemukan aspek-aspek penting

dari kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada suatu lembaga sehingga mampu

memaksimalkan kekuatan, meminimalkan kelemahan, mereduksi ancaman dan membangun

peluang. 

2.3 Definisi Analisis SWOT

            SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan),

Opportunities (peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan

untuk mengidentifikasi isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita

dalam memasarkan event kita. Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan

kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran).

Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

S  =   Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program

pada saat ini.

 W =  Weakness,.adalah situasi atau kondisi yang  merupakan kelemahan dari organisasi

 atau program pada saat ini.

O  =   Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang  di luar organisasi dan

memberikan peluang berkembang bagi  organisasi di masa depan.

T  =  Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar

organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.

            Dalam dunia pendidikan analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi

pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi

keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pengembangan

Page 8: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan.

Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah

analisis SWOT (Depdiknas, 2002)

            Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap

fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah

ditetapkan. Berhubung tingkat kesiapan fungsi ditentukan oleh tingkat kesiapan masing-

masing faktor yang terlibat pada setiap fungsi, maka analisis SWOT dilakukan terhadap

keseluruhan faktor dalam setiap fungsi, baik faktor internal maupun eksternal (Depdiknas,

2002). 

2.4 Tahap – Tahap Analisis SWOT

            Analisis SWOT adalah bagian dari tahap tahap perencanaan strategis suatu organisasi

yang terdiri dari tiga tahap yaitu : tahap pengumpulan data, tahap analisis, dan tahap

pengambilan keputusan.

2.4.1 Tahap pengumpulan data

            Tahap ini pada dasarnya tidak hanya sekedar kegiatan pengumpulan data, tetapi juga

merupakan suatu kegiatan pengklasifikasian dan pra analisis data. Pada tahap ini data dapat

dibedakan menjadi dua yaitu data eksternal dan data internal.

Data eksternal dapat diperoleh dari lingkungan di luar sekolah seperti:

  Peran masyarakat

  Donatur

  Pemerintah

Data internal dapat diperoleh dari dalam sekolah itu sendiri, antara lain:

  Laporan keuangan sekolah

  Administrasi sekolah

   Kegiatan Belajar mengajar

Page 9: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

  Keadaan guru dan siswa

   Fasilitas dan prasarana sekolah

  Administrasi guru dan lain lain

            Pada tahap ini digunakan 2 model matriks pengumpulan data yaitu: matriks faktor

strategi eksternal dan matriks faktor strategi internal.

            Langkah – Langkah Menyusun Matriks Faktor Strategi Eksternal (EFAS) Matriks

Faktor Strategi Internal (IFAS)

1.      Susunlah dalam kolom 1 (5 sampai dengan 10 peluang dan ancaman serta Kekuatan dan

Kelemahan)

2.      Beri bobot masing – masing faktor dalam kolom 2, mulai dari 1,0 (sangat penting) sampai

dengan 0,0 (tidak penting).

3.      Hitung rating (di dalam kolom 3) untuk masing masing faktor dengan memberikan skala

mulai dari 4 (outstanding) berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi sekolah

yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang bersifat positif (peluang yang

semakin besar diberi rating +4 tetapi jika peluangnya kecil diberi rating +1), sedangkan

pemberian rating untuk ancaman adalah kebalikan dari pemberian rating peluang.

4.      Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating kolom 3 untuk memperoleh faktor pembobotan

dalam kolom 4. Hasilnya berupa skor pembobotan untuk masing masing faktor yang nilainya

bervariasi mulai dari 4,0 (outsatnding) sampai 1,0 (poor).

5.      Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa faktor – faktor tersebut

dipilih dan bagaimana skor pembobotannya dihitung.

6.      Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk memperoleh skor pembobotan bagi

sekolah yang bersangkutan. Nilai total ini akan menunjukkan bagaimana sekolah dalam hal

ini SMP Negeri 2 Sidamulih bereaksi terhadap faktor – faktor strategis eksternalnya.

Tabel 1. Perhitungan EFAS SMP Negeri 2 Sidamulih

Page 10: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

Faktor – Faktor strategi Eksternal

Bobot Rating Bobot  X Rating

Komentar

PELUANG  (O)1.Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan prasarana

0,10 3 0,30 Sekolah dapat mengajukan prososal ke Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II perlu dilakukan untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah

2.Kesesuaian sarana dan prasarana sekolah dengan tuntutan potensi daerah dan per-kembangan IPTEK serta IMTAK

0,15 4 0,60 Karena sarana dan prasarana merupakan kekuatan artinya kerjasama pengadaan sarana dan prasarana dan pemanfaatan yang ada harus di kembangkan terus.

3.Tuntutan masyarakat  terhadap lulusan yang berkualitas

0,15 3 0,45 Masyarakat mengharapkan setelah selasai dari SMP ini diharapkan dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan berkualitas

4.Sponsor/perusahaan/yayasan

0,10 3 0,30 Bantuan sponsor guna pengembangan sekolah tidak ada. 

5.Dukungan orang tua tinggi

0,10 3 0,30 Terbukti dengan orang tua yang  mendaftarkananaknya test masuk SMP Negeri 2 Sidamulih sangat banyak

Faktor – Faktor strategi Eksternal

Bobot Rating Bobot  X Rating

Komentar

ANCAMAN (T)1.Lembaga pendidikan sejenis

0,10 3 0,30Banyak SMP-SMP lainnya yang juga di favoritkan di sekitar lingkungan SMP Negeri 2 Sidamulih

2.Lingkungan sosial sekolah 0,10 3 0,30 Memiliki lapangan olah raga yang belum begitu memadai  dan tempat parkir yang tidak cukup luas

3.Pusat Berbagai kegiatan 0,05 3 0,15 Belum banyak kegiatan yang dipusatkan di SMP ini

4.Persaingan masuk SMP negeri 0,10 3 0,30

Banyak Persaingan lulusan yang terjadi antar SMP-SMP yang di minati dalam tes masuk SMP negeri

Page 11: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

5.Kemajuan Teknologi Komputer dan Informatika

0,05 3 0,15 Belum terlalu maksimal karena belum ada guru Khusus mengajar TIK di sekolah ini jadi kemapuan dalam bersaing dengan SMP lainnya akan sulit.

JUMLAH TOTAL  O + T 1,00 3,15

Kesimpulan:

            Dapat dilihat dari butir peluang sarana dan prasarana adalah peluang yang paling

besar yang dimiliki oleh SMP Negeri 2 Sidamulih walaupun ini peluang ini masih jauh dari

sekali tertinggi. tetapi haruslah dimanfaatkan secara maksimal dengan kerjasama yang baik

antara pihak sekolah dengan pihak diluar sekolah, dimana peluang ini akan memperkecil

ancaman pada butir lima yaitu persaingan dalam bidang TIK yang belum begitu baik.

Ancaman ini dapat diminimalisir dengan peluang tersebut dengan cara tidak hanya

infrastruktur saja yang di pehatikan tapi tenaga pengajar yang mumpuni juga harus di penuhi.

Tabel 2. Perhitungan IFAS SMP Negeri 2 SidamulihFaktor – Faktor strategi Internal

Bobot Rating Bobot  X Rating

Komentar

KEKUATAN (S)1. Motivasi guru dan siswa 0,15 3 0,45 Motivasinya tinggi dengan

mampu mengembangkan metode pembelajaran dan siswanya cukup antusias dalam pembelajaran dan ekstrakurikuler.

2.     Fasilitas perpustakaan danloboratorium

0,15 3 0,45 Selain kondusif, kelengkapan buku, dan alat praktik yang dimanfaatkan siswa tersedia dengan cukup baik

3.     Hubungan yang baik antara guru dengan guru ataupun guru dengan siswa

0,10 3 0,30 Sangat kondusif baik dalam kegiatan ektrakurikuler ataupun pembelajaran, terutama dukungan positif siswa

4.     Pendekatan, metode mengajar guru yang bervariasi

0,10 3 0,30 Guru menggunakan pendekatan, metode pembelajaran yang bervariasi

Page 12: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

5.     Pembiyaan 0,10 3 0,30 Orang tua siswa memiliki kemampuan membayar biaya yang relatif mahal

KELEMAHAN (W)1.    Rekrutmen guru dan staff

0,15 3 0,45 Rekrutmen guru dan staf yang terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan dan sarat dengan unsur kekeluargaan

2.    Keadaan guru 0,10 3 0,30 Sebagian besar tenagaguru masih berstatus Honorer dan mengajar ditempat lain

3.    Penerimaan siswa Baru/pindahan 0,10 3 0,30

Peneriman siswa dengan test, transparan tetapi masihadanya titipan dari berbagai pihak.

4.    Jamsostek0,10 3 0,30

Tidak adanya jamsostekbagi guru – guru terutama Guru Honorer.

5.    Gedung sekolah 0,10 3 0,30 Sudah banyak membutuhkan perbaikan – perbaikan.

JUMLAH S + W 1,00 3,45

Kesimpulan :

            Dilihat dari bobot masing – masing butir Kekuatan dan kelemahan yang ada pada

matrik diatas dapat disimpulkan bahwa antara kekuatan dan kelemahan yang dimiliki SMP

Negeri 2 Sidamulih ini seimbang baik dari skor dan rating. Hal ini bisa dijadikan pelajaran

untuk pihak sekolah bahwa kekuatan yang ada kurang begitu dimaksimalkan untuk

meminimalisir kelemahan yang ada. Diharapkan dengan analisis ini sekolah akan terus

berusaha dan meningkatkan kekuatan sekolah dengan seoptimal mungkin agar kelemahan

yang ada dapat teratasi.

2.4.2 Tahap Analisis Data SWOT

            Setelah mengumpulkan semua informasi yang berpengaruh terhadap kelangsungan

sekolah, tahap selanjutnya adalah memanfaatkan semua informasi tersebut dalam model –

Page 13: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

model kuantitatif perumusan strategi. Ada beebrapa Model yang dapat digunakan dalam

menyusun analisis SWOT antara lain:

1.      Matriks TOWS atau Matrik SWOT

2.      Matriks BCG (Boston Consultinfg Group) atau dikenal dengan Growth/Share Matriks

3.      Matriks Internal Eksternal

4.      Matriks SPACE

5.      Matriks Grand Strategy

            Dalam makalah ini penulis akan menggunakan Matriks TOWS atau SWOT, karena

matrik ini akan menggambarkan sevara jelas bagaimana peluang, ancaman eksternal yang

dihadapi sekolah dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

Page 14: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

Diagram 1 Matrik SWOT

IFAS

       EFAS

STRENGTHS (S)· Motivasi guru dan siswa· Fasilitas perpustakaandan laboratorium· Hubungan yang baik antara guru dengan guru ataupun guru dengan siswa· Pendekatan, metode mengajar guru yang bervariasi· Pembiyaan

WEAKNESSES (W)·    Rekrutmen guru dan staff·    Keadaan Guru·    Penerimaan siswa Baru/pindahan·    Jamsostek·    Gedung Sekolah

OPPORTUNITY (O)·  Dukungan pemerintah daerah dalam melengkapi sarana dan prasarana·  Kesesuaian sarana dan prasarana sekolah dengan tuntutan potensi daerah dan per-kembangan IPTEK serta IMTAQ·  Tuntutan masyarakat  terhadap lulusan yang berkualitas· Sponsor/perusahaan/yayasan·  Dukungan orang tua tinggi

STRATEGI SO· Terus memotivasi guru dan siswa dalam KBM dengan Dukungan pemerintah dalam melengkapi sarana prasarana· Terus melanjutkan hubungan baik  guru dan siswa di iringi dengan IMTAQ dan IPTEK .· Terus melakukan pendekatan dan metode mengajar yang bervariasi dan berinovasi dalam mengajar agar terus akan menghasilkan lulusan yang berkualitas.

STRATEGI WO·  Diharapkan kepada pemerintah untuk tidak hanya memperhatikan sarana dan prasarana tetapi pengadaan tenaga pengajar yang Mumpuni juga.·  Adanya kemampuan orang tua siswa untuk pembiyaaan sekolah yang lumayan mahal dapat dijadikan donatur dalam hal perbaikan perbaikan gedung sekolah

THREATS (T)·  Lembaga pendidikan sejenis·  Lingkungan sosial sekolah·  Pusat Berbagai kegiatan·  Persaingan masuk SMP negeri·  Kemajuan Teknologi Komputer dan Informatika

STRATEGI ST·   Selalu berusaha dan bekerja keras untuk menjadi yang terbaik di segala bidang baik itu guru, siswa dalam rangka persaingan dengan sekolah lain.·   Terus berkreatifitas dan berinovasi dalam KBM .

STRATEGI WT· Menerima tenaga guru dengan fair melalu tes masuk jika ingin bersaing dengan dunia luar, baik segi TIK, lulusan dan ekstrakurikuler, skarean kualitas guru adalah cerminan kualitas Siswa.

Page 15: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

2.5 Tahap Perhitungan Analisis SWOT SMP Negeri 2 SidamulihPenentuan Posisi SMP Negeri 2 Sidamulih

            Dengan mempergunakan tabel Faktor Internal-Eksternal, dan skala sangat tinggi,

tinggi, sedang, dan rendah, maka kedudukan SMP Negeri 2 Sidamulih apabila dianalisis

dengan diagram Cartesius, maka posisinya dapat diketahui sebagai perhitungan berikut:IFAS 3,60 EFAS 3,15

Total Skor Kekuatan (S) 1,80 Total Skor peluang (O) 1,95

Total Skor Kelemahan (W) 1,65 Total Skor Ancaman (T) 1,20

S – W (1,80 – 1,65) 0,15 O – T 0,75

Berdasarkan tabel di atas maka nampak bahwa titik koordinat posisi SMP Negeri 2 Sidamulih

pada titik-titik sumbu kekuatan 0,15 dan sumbu peluang 0,75. Untuk lebih jelasnya dapat

dilihat dalam diagram cartesius sebagaimana berikut:

 Daerah ST                              Strengths (S) 1,80                       

Daerah SO                              Threats (T)1,20  

DaerahWO                              Opportunity(O)1,95

Daerah WT                              Weaknesses (W) 1,65

 KETERANGAN

AFI     = 3,60 , dengan (S = 1.80) dan (W = 1,65) , jadi (S – W =1,80 – 1,65 = 0,15)

AFE    = 3,15 , dengan (O = 1,95) dan (T = 1,20)  , jadi (O – P = 1,95 – 1,20 = 0,75)

Penjelasan:

       Dari perhitungan diatas dapat diuraikan beberapa hal yang berhubungan dengan SWOT di

SMP Negeri 2 Sidamulih ini bisa dikatakan  memiliki kekuatan yang masih kurang baik

terbukti dari AFI (analisis faktor internal)  berupa kekuatan dengan poin 1,80 dari skala 1 s/d

4 (1,80) adalah angka yang masih kurang untuk kategori kekuatan

Page 16: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

       Poin kelemahan 1,65 adalah angka yang sangat besar untuk kategori kelemahan. Selisih S

dan T ini tidak jauh hanya 0,15. Hal ini dapat dijadikan acuan bagi pihak sekolah untuk

menetapkan kebijakan kebijakan yang baru dan lebih kreatif guna meningkatkan poin

kekuatan sekolah sehingga jauh diatas poin kelemahan sekolah.

       Pada analisis AFE (analisis faktor eksternal) SMP Negeri 2 Sidamulih ini mempunyai poin

peluang 1,95 angka ini jika dilihat dari skala 1 – 4 masih belum bisa dikatakan cukup.. Hal ini

adalah dapat dijadikan pelajaran bagi sekolah ini untuk lebih cerdas dalam memanfaaatkan

peluang dan mencari peluang lain  dalam rangka memajukan sekolah

       Pada poin ancaman 1,20 poin ini adalah angka yang melebihi standar skala untuk kategori

ancaman yaitu jika poin 1 maka ancaman tersebut besar. Dengan demikian antara peluang

dan ancaman hanya beselisih 0,75 masih banyak hal – hal yang harus diusahakan sekolah

agar  poin peluang bisa lebih besar daripada poin ancaman.

       Keadaan SMP Negeri 2 Sidamulih  ini belum bisa dikatakan baik setelah dilakukan analisis

SWOT masih banyak hal – hal yang harus di perbaiki guna memperoleh keadaan yang stabil

sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat untuk kemajuan sekolah.

Berikut Skala yang biasa digunakan dalam menganalisis SWOT skala angka 1-4

(Dalam Rangkuti, 2008 : 22 – 25)

Kekuatan:  Poin 1 = Kecil

                    Poin 4 = Besar

Peluang :    Poin 1 = Kecil

                    Poin 4 = Besar

Kelemahan : Poin 1 = Besar

                       Poin 4 = Kecil

Ancaman:     Poin 1 = Besar

                       Poin 4 = Kecil

Page 17: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

BAB III

PENUTUP

Page 18: Contoh Analisis Swot Smp Negeri 2 Sidamulih

3.1 Kesimpulan

Dari pembahasan dan perhitungan analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih diatas dapat

disimpulkan:

1.      Analisis SWOT adalah didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan

(Strength), dan Peluang (opportunities), namun secaran bersamaan dapat meminimalkan

kelemahan (weaknessess) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis

selalu berkaitan dengan pengembangan visi, misi, tujuan, dan kebijakan program – program

sebuah organisasi.

2.      Analisis SWOT di SMP Negeri 2 Sidamulih dilakukan dengan teknik EFAS dan IFAS yaitu

analisis faktor eksternal dan Faktor Internal sekolah. Kemudian dijabarkan ke dalam matrik

analisis SWOT dan dihitung dengan perhitungan AFE dan IFE yaitu analisis faktor eksternal

dan analisis faktor internal.

3.      Hasil dari tahap analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: (S = 1.80) dan (W = 1,65) , 

(O = 1,95) dan (T = 1,20). Dan poin poin angka ini masih sangat jauh dari skala tertinggi

SWOT dengan Kriteria :

Kekuatan:  Poin 1 = Kecil                   Kelemahan : Poin 1 = Besar

                    Poin 4 = Besar                                       Poin 4 = kecil

Ancaman:  Poin 1 = Besar                   Peluang: Poin 1 = Kecil

                    Poin 4 = Kecil                                Poin 4 = besar

3.2    Saran

                   Diharapkan kepada pihak sekolah SMP Negeri 2 Sidamulih untuk selalu bekerja keras

dalam meningkatkan kekuatan sekolahnya dengan memanfaatkan peluang  peluang yang ada.

terus berinovasi, membangun, memperbaiki diri dan administrasi agar dapat meningkatkan

kualitas sekolah ini lebih baik lagi