coco pet

2
Cocopet (Dermaptera) merupakan salah satu ordo dari kelas Insekta yang dicirikan dengan panjang tubuh 5-35 mm, tubuh pipih, ramping, berwarna hitam atau cokelat, antena filiform, mata majemuk berkembang baik, dan adanya forcep pada bagian belakang tubuhnya. Karakteristik utama ordo Dermaptera adalah sayap belakang yang telipat dan cerci seperti penjepit (forcep) . Sayap Dermaptera tidak digunakan untuk terbang, melainkan hanya untuk menutupi tubuhnya . Dermaptera merupakan serangga omnivora yang dapat berperan sebagai predator . Cocopet memakan sayuran yang membusuk, terkadang tumbuh- tumbuhan hidup, dan beberapa spesies sebagai pemangsa atau predator serangga lainnya. Perilaku menangkap mangsa dilakukan dengan mengarahkan forcep ke mulut dengan melengkungkan abdomen di atas kepala. Cocopet mengalami metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola) dan aktif pada malam hari . Burr (1910) oleh Famukti (2013) melaporkan ordo Dermaptera terbagi atas 5 famili, yaitu Apachyidae, Pygidicranidae, Labiduridae, Labiidae, dan Forficulidae. Kemudian, Engel & Haas (2007) oleh Famukti (2013) melaporkan ordo Dermaptera terdiri atas 16 famili, yaitu Protodiplatydae, Dermapteridae, Diplatyidae, Semenoviolidae, Tranodermatidae, Anisolabididae, Pygidicranidae, Labiduridae, Apachyidae, Karschiellidae, Arixeniidae, Hemimeridae, Chelisochidae, Spongiphoridae, Forficulidae, dan Ocellidae. Sekitar 2000 spesies Dermaptera telah dideskripsikan. Menurut Haas & Matzke (2005), famili yang ditemukan di Indonesia adalah Anisolabididae, Chelisochidae, Forficulidae, Labiduridae, Pygidicranidae, dan Spongiphoridae. Salah satu habitat dari anggota Dermaptera ialah pada buah kelapa sawit yang padat . Dermaptera pada kelapa sawit dapat berperan sebagai predator yang memangsa larva E. kamerunicus, sehingga dapat menurunkan populasi kumbang tersebut. Cocopet Euborellia annulata Fabricus (Anisolabididae) memangsa telur dan larva Helicoverpa armigera pada tanaman kapas. Serangga predator dapat berperan dalam pengendalian hayati . Cocopet memiliki sebaran geografi yang luas dari daerah beriklim sedang sampai tropik . Penyebaran Dermaptera di Indonesia meliputi Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua . Daerah dengan curah hujan dan kelembapan tinggi umumya banyak ditemukan cocopet .

Upload: setyawatiiiii

Post on 16-Jan-2016

282 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

salah satu contoh spesies dermaptera

TRANSCRIPT

Page 1: Coco Pet

Cocopet (Dermaptera) merupakan salah satu ordo dari kelas Insekta yang dicirikan dengan panjang tubuh 5-35 mm, tubuh pipih, ramping, berwarna hitam atau cokelat, antena filiform, mata majemuk berkembang baik, dan adanya forcep pada bagian belakang tubuhnya. Karakteristik utama ordo Dermaptera adalah sayap belakang yang telipat dan cerci seperti penjepit (forcep) . Sayap Dermaptera tidak digunakan untuk terbang, melainkan hanya untuk menutupi tubuhnya . Dermaptera merupakan serangga omnivora yang dapat berperan sebagai predator . Cocopet memakan sayuran yang membusuk, terkadang tumbuh-tumbuhan hidup, dan beberapa spesies sebagai pemangsa atau predator serangga lainnya. Perilaku menangkap mangsa dilakukan dengan mengarahkan forcep ke mulut dengan melengkungkan abdomen di atas kepala. Cocopet mengalami metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola) dan aktif pada malam hari . Burr (1910) oleh Famukti (2013) melaporkan ordo Dermaptera terbagi atas 5 famili, yaitu Apachyidae, Pygidicranidae, Labiduridae, Labiidae, dan Forficulidae. Kemudian, Engel & Haas (2007) oleh Famukti (2013) melaporkan ordo Dermaptera terdiri atas 16 famili, yaitu Protodiplatydae, Dermapteridae, Diplatyidae, Semenoviolidae, Tranodermatidae, Anisolabididae, Pygidicranidae, Labiduridae, Apachyidae, Karschiellidae, Arixeniidae, Hemimeridae, Chelisochidae, Spongiphoridae, Forficulidae, dan Ocellidae. Sekitar 2000 spesies Dermaptera telah dideskripsikan. Menurut Haas & Matzke (2005), famili yang ditemukan di Indonesia adalah Anisolabididae, Chelisochidae, Forficulidae, Labiduridae, Pygidicranidae, dan Spongiphoridae. Salah satu habitat dari anggota Dermaptera ialah pada buah kelapa sawit yang padat . Dermaptera pada kelapa sawit dapat berperan sebagai predator yang memangsa larva E. kamerunicus, sehingga dapat menurunkan populasi kumbang tersebut. Cocopet Euborellia annulata Fabricus (Anisolabididae) memangsa telur dan larva Helicoverpa armigera pada tanaman kapas. Serangga predator dapat berperan dalam pengendalian hayati . Cocopet memiliki sebaran geografi yang luas dari daerah beriklim sedang sampai tropik . Penyebaran Dermaptera di Indonesia meliputi Sumatra, Jawa, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua . Daerah dengan curah hujan dan kelembapan tinggi umumya banyak ditemukan cocopet .