pet production
DESCRIPTION
Materi Satuan ProsesTRANSCRIPT
PROSES PRODUKSI POLIESTER
Eko Andrijanto, Ph.D
Poliester
Poliester dikenal sejak tahu 50 an sebagai fiber dengan merek dacron, teteron dll. Akan tetapi bleaching poliester banyak juga digunakan sebagai bahn botol, film dll
Secara umum Poliester dibuat dari PTA dan EG sperti pada gbr-1 dibwah ;
Pada pembuatan Poliester banyak teknologi yang digunakan tergantung dari vendornya :
Bebarapa Vendor teknologi seperti :
1. Mitsui
2. Kodak Eastman
3. Du Pont
4. Amoco
5. EMS Inventa
6. dll
Namun secara prinsip proses pembuatan poliester dari PTA dan EG dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Persiapan Bahan Baku
• Chemical Preparation
• Distribusi EG
• PTA Transport
2. Rangkaian Polimerisasi
• Proses Esterifikasi
• Proses Polimerisasi
1. PERSIAPAN BAHAN BAKU
• Persiapan Bahan Baku Utama• Persiapan Bahan Baku Penunjang
Persiapan Bahan Baku Penunjang
• TiO2• Sb2O3Persiapan bahan baku penunjang
meliputi, melarutkan TiO2 dan Sb2O3 dengan EG pada konsentrasi tertentu. Persiapan ini juga untuk memperluas bidang reaksi dari bahan-bahan tersebut, dan nantinya akan mempercepat reaksi.
2. Rangkaian Polimerisasi
• Reaksi Esterifikasi 1 dan 2• Reaksi Polikondonsasi 1,2,3
PERSIAPAN BAHAN BAKU
1. TiO2 Slurry PreparationTiO2 adalah bahan baku penunjang proses yang berfungsi sebagai pewarna polimer PET. Persiapan yang dilakukan adalah membuat slurry TiO2 :- TiO2 dimasukkan ke tangki pencampur dan kemudian ditambahkan EG. Baiasanya 1000 Kg TiO2 ditambahkan 950 L EG tergantung kebutuhannya. Sehingga dihasilkan konsentrasi 50%.- Pengenceran Pengenceran dilakukban dengan menambah EG samapai diperoleh konsentrasi 15 % TiO2. Kandungan TiO2 15% ini akan menghasilkan biasanya 0,4% dari total produk.
Contoh Perhitungan :Laju alir TiO2 = 167,3 kg/jamKapasitas produk = 152 ton/hari
% TiO2 = (167,3 x 24 x 0,15) x 100%
1520000 = 0,396% = 0,4%
2. Katalis (SbAc) PreparationFungsi katalis untuk mempercepat polimerisasi, juga sebagai termal stabilizer. Katalis dimasukkan ke mixing tank dan kemudian ditambahkan EG dimana dapat konsentrasi katalis/EG 1,4% Katalis slury kemudian dipanaskan sampai 160 der.C sampai larut. Kemudian didinginkan sampai 70 der dan disampling. Pada konsentrasi ini katalis memiliki konsentrasi akhir pada produk tidak lebih dari 200-250 ppm.
3. EG TransportEG adalah bahan baku utama bisanya disimpan dalam storage tank, yang dilengkapi dengan pompa yang siap didistribusi ke semua unit yang memerlukan.
4. PTA Storage
PTA bisanya dalam bentuk powder dan simpan dalam kantong bag PE atau disimpan didalam hopper yang merupakan PTA filling station.
Hopper selalu pada kondisi tertutup, untuk menghindari oksigen masuk dan bereaksi dengan PTA dapat meledak.
Flowsheet Diagram Proses Produksi Poliester
5. PTA & EG Mixing
PTA dicampur dengan EG pada mising Tank dengan rasi bisanya PTA : EG =1 : 1,2-2
6. REAKSI ESTERIFIKASI
Reaksi esterifikasi menghasilkan monomer DGT (diglikol terepthalat)
PTA + 2 EG DGT + 2 H2O
Suhu reaksi = 260-285 der.C
H2O dan EG menguap.
2. ESTERIFIKASI II
Esterifikasi tahap Ii ini bisanya untuk menaikkan konversi DGT (BHET).
Kondisi operasi T = 270 der. CP = 0,6 bar
Produk : DGTProduk samping : H2O, EG, oligomer
dari DEG
3. POLIMERISASI
• Polimerisasi menghasilkan PET dan EG sebagai produk samping– nDGT ==> 1 PET + n-1 EG– Kondisi operasi 275- 285 dan tekanan
54 bar.– Pada suhu ini air, EG dan oligomer
menguap.
Flowsheet Process PET Production