case
DESCRIPTION
caseTRANSCRIPT
STATUS PENDERITA NEUROLOGI
1.1. IDENTIFIKASI
Nama : Tn. E
Umur : 41 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Kayu Agung
Agama : Islam
MRS Tanggal : 23 April 2015
1.2. ANAMNESA (Alloanamnesa)
Penderita dirawat di bangsal syaraf RSUD Palembang BARI karena mengalami
penurunan kesadaran dan kelemahan pada lengan dan tungkai sebelah kanan yang terjadi
secara tiba-tiba.
Sejak ± 8 jam sebelum masuk Rumah Sakit penderita tidur siang dan tiba-tiba saat
dibangunkan penderita mengalami penurunan kesadaran dan kelemahan pada lengan dan
tungkai sebelah kanan. Saat serangan keluhan tidak disertai mual dan muntah, kejang,
pusing, sesak nafas dan jantung berdebar-debar. Sehari-hari penderita melakukan
pekerjaan dengan menggunakan tangan kanan. Penderita tidak dapat mengerti isi pikiran
yang disampaikan melalui lisan, tulisan dan isyarat. Penderita tidak dapat menyampaikan
isi pikirannya melalui lisan, tulisan dan isyarat.
Riwayat darah tinggi disangkal, riwayat kencing manis disangkal, riwayat
penyakit jantung disangkal dan riwayat trauma disangkal.
Penderita baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini.
1.3. PEMERIKSAAN (Tanggal 22 April 2014)
STATUS PRESENS
Status Internus
Kesadaran : (E:2, M:4, V:1) = 7
Gizi : baik
Suhu Badan : 36,5 ºC
Nadi : 110 x/menit
Pernapasan : 30 x/menit
Tekanan Darah : 160/100 mmHg
Jantung : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Paru-paru : vesikuler (+)N, ronkhi (-), wheezing (-)
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak teraba
Anggota Gerak : lihat status neurologikus
Genitalia : tidak diperiksa
Status Psikiatrikus
Sikap : Tidak kooperatif Ekspresi Muka : Wajar
Perhatian : Tidak ada Kontak Psikik : Tidak ada
Status Neurologikus
KEPALA
Bentuk : Normochepali
Ukuran : Normocephali
Simetris : simetris
LEHER
Sikap : lurus Deformitas : tidak ada
Torticolis : tidak ada Tumor : tidak ada
Kaku kuduk : tidak ada Pembuluh darah : tidak ada
SYARAF-SYARAF OTAK
N. Olfaktorius Kanan Kiri
Penciuman tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Anosmia tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Hyposmia tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Parosmia tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
N.Opticus Kanan Kiri
Visus tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Campus visi V.O.D V.O.S
Kanan Kiri
- Anopsia tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
- Hemianopsia tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Fundus Oculi
- Papil edema tidak dapat diperiksa
- Papil atrofi tidak dapat diperiksa
- Perdarahan retina tidak dapat diperiksa
Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens
Kanan Kiri
Diplopia tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Celah mata simetris simetris
Ptosis tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Sikap bola mata
- Strabismus tidak ada tidak ada
- Exophtalmus tidak ada tidak ada
- Enophtalmus tidak ada tidak ada
- Deviation conjugae tidak ada tidak ada
Gerakan bola mata
Pupil
- Bentuknya bulat bulat
- Besarnya Ø 3 mm Ø 3 mm
- Isokori/anisokor isokor isokor
- Midriasis/miosis miosis miosis
- Refleks cahaya
- Langsung (+) (+)
- Konsensuil (+) (+)
- Akomodasi (+) (+)
- Argyl Robertson (-) (-)
Nn.Trigeminus
Kanan Kiri
Motorik
- Menggigit tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
- Trismus tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
- Refleks kornea tidak ada tidak ada
Sensorik
- Dahi tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
- Pipi tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
- Dagu tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
N.Facialis Kanan Kiri
Motorik
Mengerutkan dahi tidak dapat diperiksa
Menutup mata lagoftalmus (-)
Menunjukkan gigi tidak dapat diperiksa
Lipatan nasolabialis tidak ada kelainan
Bentuk Muka
- Istirahat normal
- Berbicara/bersiul tidak dapat diperiksa
Sensorik
2/3 depan lidah tidak dapat diperiksa
Otonom
- Salivasi tidak ada
- Lakrimasi tidak ada
- Chvostek’s sign
N. Statoacusticus
N. Cochlearis Kanan Kiri
Suara bisikan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Detik arloji tidak dilakukan pemeriksaan tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Weber tidak dilakukan pemeriksaan tidak dilakukan pemeriksaan
Tes Rinne tidak dilakukan pemeriksaan tidak dilakukan pemeriksaan
N. Vagus dan Glossopharingeous
Arcus pharingeus tidak dapat diperiksa
Uvula tidak dapat diperiksa
Gangguan menelan tidak dapat diperiksa
Suara serak/sengau tidak dapat diperiksa
Denyut jantung cepat
Refleks
- Muntah tidak ada
- Batuk tidak ada
- Okulokardiak tidak ada
- Sinus karotikus tidak ada
Sensorik
- 1/3 belakang lidah tidak dapat diperiksa
N. Accessorius Kanan Kiri
Mengangkat bahu tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Memutar kepala tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
N. Hypoglossus Kanan Kiri
Mengulur lidah tidak dapat diperiksa
Fasikulasi tidak dapat diperiksa
Atrofi papil tidak dapat diperiksa
Disartria tidak dapat diperiksa
Columna Vertebralis
Kyphosis : tidak ada
Scoliosis : tidak ada
Lordosis : tidak ada
Gibbus : tidak ada
Deformitas : tidak ada
Tumor : tidak ada
Meningocele : tidak ada
Hematoma : tidak ada
Nyeri ketok : tidak ada
MOTORIK
LENGAN Kanan Kiri
Gerakan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Kekuatan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Tonus normal normal
Refleks fisiologis
- Biceps normal normal
- Triceps normal normal
- P. Radius menurun normal
- P. Ulna normal normal
Refleks patologis
- Hoffman Ttromner (-) (-)
Trofik (-) (-)
TUNGKAI Kanan Kiri
Gerakan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Kekuatan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Tonus normal normal
Klonus
- Paha (-) (-)
- Kaki (-) (-)
Refleks fisiologis
- K P R menurun menurun
- A P R menurun menurun
Refleks patologis
- Babinsky (-) (+)
- Chaddock (-) (+)
- Oppenheim (-) (-)
- Gordon (-) (-)
- Schaeffer (-) (-)
- Rossolimo (-) (-)
- Mendel Bechterew (-) (-)
Refleks kulit perut
- Atas tidak dilakukan pemeriksaan
- Tengah tidak dilakukan pemeriksaan
- Bawah tidak dilakukan pemeriksaan
Trofik tidak dilakukan pemeriksaan
SENSORIK
Tidak ada kelainan
GAMBAR
GEJALA RANGSANG MENINGEAL Kanan Kiri
Kaku kuduk (-) (-)
Kerniq (-) (-)
Lasseque (-) (-)
Brudzinsky
- Neck (-) (-)
- Cheek (-) (-)
- Symphisis (-) (-)
- Leg I (-) (-)
- Leg II (-) (-)
GAIT DAN KESEIMBANGAN
Gait Keseimbangan dan Koordinasi
Ataxia : belum dapat dinilai Romberg : belum dapat dinilai
Hemiplegic : belum dapat dinilai Dysmetri : belum dapat dinilai
Scissor : belum dapat dinilai - jari-jari : belum dapat dinilai
Propulsion : belum dapat dinilai - jari hidung : belum dapat dinilai
Histeric : belum dapat dinilai - tumit-tumit : belum dapat dinilai
Limping : belum dapat dinilai Rebound phenomen : belum dapat dinilai
Steppage : belum dapat dinilai Dysdiadochokinesis : belum dapat dinilai
Astasia-Abasia: belum dapat dinilai Trunk Ataxia : belum dapat dinilai
Limb Ataxia : belum dapat dinilai
GERAKAN ABNORMAL
Tremor : tidak ada
Chorea : tidak ada
Athetosis : tidak ada
Ballismus : tidak ada
Dystoni : tidak ada
Myocloni : tidak ada
FUNGSI VEGETATIF
Miksi : tidak ada kelainan
Defekasi : tidak dapat diperiksa
Ereksi : tidak dapat diperiksa
FUNGSI LUHUR
Afasia motorik : tidak dapat diperiksa
Afasia sensorik : tidak dapat diperiksa
Afasia nominal : tidak dapat diperiksa
Apraksia : tidak dapat diperiksa
Agrafia : tidak dapat diperiksa
Alexia : tidak dapat diperiksa
LABORATORIUM
Darah : Urine :
GDS : 154 mg% warna : kuning
Ureum : 135 mg% kejernihan : keruh
Creatinin : 0,7 mg% protein : +2
Leukosit : 12.400 /mm3 leukosit : 1-2
Ht : 46% eritrosit : penuh
Trombosit : 153.000 / mm3 sel epitel : 1-2
Gol darah : AB
PEMERIKSAAN KHUSUS
Rontgen foto cranium : tidak diperiksa
Rontgen foto thoraks : tidak diperiksa
Rontgen foto columna vertebralis : tidak diperiksa
Electroencephalografi : tidak diperiksa
Electroneuromyografi : tidak diperiksa
Electrocardiografi : tidak diperiksa
Arteriografi : tidak diperiksa
Pneumografi : tidak diperiksa
CT-Scan :
Lain-lain : tidak diperiksa
RINGKASAN
Anamnesis :
Penderita dirawat di bangsal syaraf RSUD Palembang BARI karena mengalami
penurunan kesadaran dan kelemahan lengan dan tungkai sebelah kanan secara tiba-tiba.
Sejak 6 jam sebelum masuk RS penderita tidur siang dan tiba-tiba saat dibangunkan
mengalami penurunan kesadaran dan kelemahan anggota gerak sebelah kanan. Keluhan tidak
disertai mual, muntah, pusing, kejang, sesak nafas, dan jantung berdebar-debar. Mulut penderita
tidak tampak mencong. Sehari-hari penderita melakukan kegiatan dengan menggunakan tangan
kanan.
Riwayat darah tinggi (-), sakit jantung (-), kencing manis (-).
Penderita baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini.
Pemeriksaan :
Kesadaran : Samnolen ( E3M5V1)
Tekanan darah: 230/140
Nadi : 112 x/menit
Pernapasan : 38 x/menit
T : 36,5 ºC
LENGAN Kanan Kiri
Gerakan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Kekuatan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Tonus normal normal
Refleks fisiologis
- Biceps normal normal
- Triceps normal normal
- P. Radius menurun normal
- P. Ulna normal normal
Refleks patologis
- Hoffman tromner (-) (-)
Trofik (-) (-)
TUNGKAI Kanan Kiri
Gerakan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Kekuatan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Tonus normal normal
Klonus
- Paha (-) (-)
- Kaki (-) (-)
Refleks fisiologis
- K P R menurun menurun
- A P R menurun menurun
Refleks patologis
- Babinsky (-) (+)
- Chaddock (-) (+)
- Oppenheim (-) (-)
- Gordon (-) (-)
- Schaeffer (-) (-)
- Rossolimo (-) (-)
- Mendel Bechterew (-) (-)
DIAGNOSA KLINIK : Hemiparese dextra spastic ec stroke non hemorragic
DIAGNOSA TOPIK : Kapsula interna hemisferium sinistra
DIAGNOSA ETIOLOGI : Trombosis serebri
PENGOBATAN :
IVFD RL gtt x x/menit
Ranitidin 2x1 mg
Citicholine 2 x 500 mg
Neurodex 1x1 mg
Bisoprolol 1x2 mg
Aspilet 2x1 mg
PROGNOSA
Quo ad Vitam : dubia ad bonam
Quo ad Functionam : dubia ad malam
DISKUSI
A.Diagnosis banding topik
1. Lesi di korteks hemisferium serebri
sinistra
Pada penderita ditemukan gejala:
- Defisit motorik (hemiparese
sinistra)
Hemiparese dextra tipe spastik
- Gejala iritatif Tidak ada kejang pada sisi yang
lemah
- Gejala fokal (kelumpuhan tidak
sama berat)
Kelemahan lengan dan tungkai dextra
sama berat
- Defisit sensorik pada sisi yang
lemah
Tidak ada kelainan
*Jadi kemungkinan lesi di korteks hemisferium serebri sinistra dapat disingkirkan.
2. Lesi di subkorteks hemisferium serebri
sinistra
Pada penderita ditemukan
gejala:
- Defisit motorik Hemiparese sinistra tipe spastik
- Afasia motorik Tidak ada afasia motorik
*Jadi kemungkinan lesi di subkorteks serebri hemisferium sinistra dapat disingkirkan.
3. Lesi di kapsula interna
hemisferium cerebri sinistra
Pada penderita ditemukan gejala:
- Hemiparese/hemiplegi typica Hemiparese dextra tipe spastik
- Parese n.VII sinistra sentral Belum dapat dinilai
- Parese n.XII sinistra sentral Belum dapat dinilai
- Kelemahan sisi yang lumpuh
sama berat
Kelemahan sisi yang lumpuh sama
berat
*Jadi kemungkinan lesi di kapsula interna hemisferium dextra belum dapat disingkirkan
Kesimpulan:
Diagnosis topik : Kapsula interna hemisferium sinistra
B. Diagnosis banding Etiologi:
1. Hemoragia serebri
2. Emboli serebri
3. Trombosis serebri
1. Hemoragia serebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Kehilangan kesadaran > 30
menit
- ada kehilangan kesadaran > 30 menit
- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat istirahat
- Didahului sakit kepala, mual
dan muntah
- Tanpa didahului sakit kepala, tanpa
disertai muntah dan mual
- Riwayat hipertensi - tidak ada riwayat hipertensi
*Jadi kemungkinan etiologi hemoragia serebri dapat disingkirkan.
2. Emboli serebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan
gejala:
- Kehilangan kesadaran < 30 menit - - terjadi penurunan kesadaran >
30 menit
- Ada artrial fibrilasi - Tidak ada atrial fibrilasi
- Terjadi saat aktifitas - Terjadi saat istirahat
*Jadi kemungkinan etiologi emboli serebri dapat disingkirkan.
3. Trombosis serebri, gejalanya: Pada penderita ditemukan gejala:
- Tidak ada kehilangan kesadaran - terjadi kehilangan kesadaran
- Terjadi saat bangun tidur
Terjadi saat istirahat
- Terjadi saat bangun tidur
Terjadi saat istirahat
*Jadi kemungkinan etiologi trombosis serebri belum dapat disingkirkan.
Kesimpulan:
Diagnosis etiologi: Trombosis serebri
DISKUSI
A. Diagnosis Topik :
Lesi di capsula interna hemisperium sinistra
B. Diagnosis banding Etiologi:
Trombosis serebri
LEMBAR FOLLOW UP
Tanggal : 23 April 2015
Keluhan : penderita mengalami penurunan kesadaran dan kelemahan pada lengan dan
tungkai sebelah kanan
Status generalis :
- Kesadaran : E2M5V1 = 8
- Tekanan darah : 220/140 mmHg
- Nadi : 112 x/menit
- Pernapasan : 38 x/menit
- T : 36,5 ºC
Status Neurologis :
Fungsi Motorik :
LENGAN Kanan Kiri
Gerakan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Kekuatan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Tonus normal normal
Refleks fisiologis
- Biceps normal normal
- Triceps normal normal
- P. Radius menurun normal
- P. Ulna normal normal
Refleks patologis
- Hoffman tromner (-) (-)
TUNGKAI Kanan Kiri
Gerakan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Kekuatan tidak dapat diperiksa tidak dapat diperiksa
Tonus normal normal
Klonus
- Paha (-) (-)
- Kaki (-) (-)
Refleks fisiologis
- K P R menurun menurun
- A P R menurun menurun
Refleks patologis
- Babinsky (-) (+)
- Chaddock (-) (+)
- Oppenheim (-) (-)
- Gordon (-) (-)
- Schaeffer (-) (-)
- Rossolimo (-) (-)
- Mendel Bechterew (-) (-)
DIAGNOSA KLINIK : Hemiparese dextra spastic ec stroke non hemorragic
DIAGNOSA TOPIK : Kapsula interna hemisferium sinistra
DIAGNOSA ETIOLOGI : Trombosis serebri
Rencana Terapi :
IVFD RL gtt x x/menit
Ranitidin 2x1 mg
Citicholine 2 x 500 mg
Neurodex 1x1 mg
Bisoprolol 1x2 mg
Aspilet 2x1 mg